TopikTanggapan

Persetujuan Penolakan Kritik Saran1 Dengan tingkat

pertumbuhan yang tinggi didukung daya kapasitas lokal, industri telekomunikasi berpotensi menjadi tumpuan perekonomian nasional. Hal tersebut disampakan Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh saat membuka Festival Komputer Indonesia dan Indonesia Celluler Show di Jakarta.

Ya, benar sekali. Karena dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi dan arus globalisasi yang begitu pesat sehingga telekomunikasi sangat penting, dan akibatnya banyak sumber daya manusia yang dibutuhkan

Kami tidak setuju dengan tanggapan tersebut, karena memang pertumbuhan penduduk yang begitu pesat, tetapi tidak semua sumber daya manusia tersebut memiliki kemampuan atau keahlian di bidang telekomunikasi sehingga tidak bisa dijadikan tumpuan perekonomian.

Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan sumber daya yang ada, agar pertumbuhan perekonomian lebih pesat lagi. Saat ini sumber daya yang ada belom dikelola secara maksimal. Masih banyak kekurangan yang ada, apa lagi di indonesia ini.

Pemerintah harusnya memberikan lapangan pekerjaan yang lebih besar terutama dalam bidang telekomunikasi, agar seimbang antara pertumbuhan yang tinggi dengan media atau tempat kerja (lapangan pekerjaan), agar bidang telekomunikasi ini dapat di jadikan tumpuan perekonomian nasional di Indonesia.

Jika pemerintah ingin menjadikan industri telekomunikasi sebagai tumpuan perekonomian nasional, tetapi kita tahu bahwa tidak semua sumber daya manusia

memiliki kemampuan dalam bidang telekomunikasi. Oleh karena itu, pemerintah bisa menyediakan pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat yang belum mengenal bidang telekomunikasi, contohnya pada masyarakat pedalaman.

2 “Hanya industri telekomunikasi yang dapat mematahkan anggapan bahwa saat BBM naik harga juga naik. Tarif telepon justru turun,” ujar Nuh. Hal tersebut tidak hanya menunjukkan bahwa industri telekomunikasi tidak terpengaruh gejolak pasar namun juga potensinya dalam perekonomian nasional, keluarganya.

Iya, kami setuju, karena memang pada saat BBM naik, tarif telekominukasi tidak naik, malah turun. Karena BBM tidak terlalu berpengaruh terhadap industri telekomunikasi.

Kami tidak setuju dengan tanggapan tersebut, karena terkadang industri telekomunikasi sering kali tiba-tiba menaikkan tarif yang kadang pula memberatkan konsumen. Kenaikan tarif telepon memang tidak berpengaruh terhadap naiknya tarif BBM, tetapi

Seharusnya pemerintah tidak hanya memantau tarif industri telekomunikasi saat harga BBM naik saja. Karena kenaikan tarif telepon tidak terjadi saat kenaikan BBM.

Seharusnya pemerintah tidak menarik kesimpulan bahwa industri telekomunikasi tidak terpengaruh gejolak pasar hanya karena saat harga BBM naik tarif telepon justru turun. Gejolak pasar terkadang berpengaruh terhadap tariff telepon.

kenaikan tarif sering kali tak tentu.

3

Pemerintah mendorong agar industri telekomunikasi menggunakan konten local sedikitnya 30 persen.industri local juga didorong untuk tumbuh dan menjadi pelaku utama untuk memenuhi kebutuhan industri.

Kami setuju dengan pernyataan tersebut, karena dengan dukungan pemerintah industri telekomunikasi dapat menjadi pelaku utama untuk memenuhi kebutuhan industri terutama dibidang perekonomian.

Kami tidak setuju dengan tanggapan tersebut, karena saat ini banyak industri telekomunikasi masih belum menggunakan konten local sebanyak 30 persen. Sehingga masih belum terlaksana secara maksimal.

Masih banyak kekurangan dalam industri telekomunikasi di Indonesia. Sehingga belum bisa dijadikan pelaku utama untuk memenuhi kebutuhan industri .

Seharusnya industri telekomunikasi mengindahkan saran dari pemerintah, agar industry telekomunikasi dapat tumbuh dan bertahan dalam perekonomian.

4

“Saya kira secara teknologi kita sudah dapat menguasai tinggal bagaimana membuat produk dalam jumlah massal,” ujar Basuki Yusuf Iskandar, Dirjen Pos dan Telekomunikasi pada kesempatan yang sama. Setelah menggarap konten local di industry telekominikasi, pihaknya akan menggarap industry penyiaran.

Setuju, kami sependapat dengan yang dikemukakan Pak Basuki, karena beliau sudah menggarap konten local di industry telekomunikasi.

Kami tidak setuju, karena untuk membuat produk dalam jumlah missal tidak cukup hanya dengan menguasai teknologi, tapi juga dalam bidang-bidang pemasaran dan sebagainya, kita harus tingkatkan juga.

Penguasaan teknologi saja belum cukup untuk menggarap industri penyiaran.

Sebaiknya penguasaan teknologi itu dibarengi dengan keahlian-keahlian dalam bidang lain, seperti dalam bidang pemasaran, sehingga lebih mudah untuk memasarkan industr penyiaran yang lebih baik.

5

Untuk mengantisipasi pertumbuhan yang masih besar, industri penyiaran tengah didorong unuk bermigrasi ke ranah digital. Di saat yang sama, sumber daya lokal didorong memenuhi kebutuhan infrastruktur maupun perangkat ke konsumen.

Ya, Kami setuju. Karena tidak selamanya industri penyiaran dapat tumbuh sedangkan pertumbuhan semakin besar, sehingga mau tidak mau harus ada ranah lain untuk mengantisipasi segala kemungkinan atau resiko yang akan terjadi. Dan juga infrastruktur memang sangat dibutuhkan oleh konsumen.

Kami tidak setuju dengan hal tersebut karena migrasi industry ke ranah digital dapat mengganggu sumber daya lokal dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur maupun perangkat ke konsumen jika kedua hal tersebut dilakukan bersamaan.

Dalam waktu bersamaan sulit untuk mendorong industri penyiaran ke ranah digital, sedangkan sumber budaya lokal juga didorong untuk memenuhi kebutuhan perangkat maupun infrastruktur ke konsumen.

Sebaiknya setelah memenuhi infrastruktur maupun perangkat ke konsumen, baru melakukan migrasi industri ke ranah digital.