Bahasa Indonesia Baku
-
Upload
sunny-asmiannur -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
description
Transcript of Bahasa Indonesia Baku
BAHASA INDONESIA BAKU DAN PEMAKAIANNYA
DENGAN BAIK DAN BENAR
OLEH KELOMPOK 2AsmianurDedi AntoDingin HariantiDwi ApryandaRisky HikmiYulia Wintasari
Pengertian "Baku "
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia:
yang menjadi pokok,yang sebenarnya; sesuatu yang dipakai sebagai dasar ukuran (nilai,harga,standar).
Menurut KBBI
Pokok,utamatolak ukur yang berlaku,untuk kuantitas atau kualitas yang ada ditetapkan berdasarkan kesepakatan;standar;
Bahasa Baku• Havranek dan Vilem Mathesius
bahasa baku sebagai bentuk bahasa yang telah di kodifikasi, diterima dan difungsikan sebagai model atau acuan oleh masyarakat secara luas
• Dittmar bahasa baku adalah ragam bahasa dari suatu
masyarakat bahasa yang disahkan sebagai norma keharusan bagi pergaulan sosial atas dasar kepentingan dari pihak-pihak dominan di dalam masyarakat itu
• Di dalam tata bahasa rujukan bahasa Indonesia Gorys keraf
bahasa baku adalah bahasa yang dianggap dan diterima sebagai patokan umum untuk seluruh penutur bahasa itu.
• Berdasarkan pengertian diatas, jelas bahwa bahasa baku itu adalah bentuk bahasa yang telah dikodifikasi atau diterapkan, diterima atau difungsikan sebagai model oleh mesyarakat secara luas
2.Pengertian Bahasa Non Baku
• Istilah bahasa nonbaku diterjemahkan dari “nonstandard langugae”. Istilah bahasa nonstandar ini sering disinonimkan dengan istilah “ragam subbaku”, “bahasa nonstandar”, “ragam takbaku”, “bahasa tidak baku”, “ragam nonstandar”.
• Ricards, Jhon, dan Heidi berpengertian bahwa bahasa nonstandar adalah yang digunakan dalam berbicara dan menulis yang berbeda pelafalan, tata bahasa,dan kosakata dari bahasa baku dari suatu bahasa
• Suharianto berpengertian bahwa bahasa nonstandar dan bahasa tidak baku adalah salah satu variasi bahasa yang tetap hidup dan berkembang sesuai dengan fungsinya, yaitu dalam pemakaian bahasa tidak resmi.
• Bahasa Indonesia nonbaku adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang tidak dikodifikasi, tidak diterima dan tidak difungsikan sebagai model masyarakat Indonesia secara luas, tetapi dipakai oleh masyarakat secara khusus.
3. Pengertian Bahasa Indonesia Baku Dan Nonbaku
Bahasa Indonesia baku adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang bentuk bahasanya telah dikodifikasi, diterima, dan di fungsikan atau dipakai sebagai model oleh masyarakat Indonesia secara luas.
Bahasa Indonesia nonbaku adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang tidak dikodifikasi, tidak diterima , dan tidak difungsikan sebagai model masyrakat Indonesia secara luas , tetapi di pakai oleh masyarakat secara khusus.
4. Tumbuhnya Bahasa Indonesia Baku• Ketika bahasa Indonesia diterima dan di resmikan
sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara republik Indonesia tidak ada yang meramalkan bahwa akan tumbuh keanekaragaman dalam bahasa itu.
• Suatu kenyataan yang wajar bahwa dalam pertumbuhan bahasa Indonesia mempunyai variasi – variasi bahasa seperti halnya bahasa manuasia lainnya di dunia ini. Variasai – variasi bahasa yang ada dalam bahasa Indonesia terjadi karena kehidupan pemakainya semakin lama semakin kompleks.
5. Fungsi Bahasa Indonesia Baku
• Pertama, bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai pemersatu
• Kedua, bahwa bahasa Indonesia berfungsi sebagai penanda kepribadian
• Ketiga, bahasa Indonesia baku Indonesia berfungsi sebagai penambah wibawa.
• Keempat, bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan.
6. Konteks Pemakaian Bahasa Indonesia Baku
• Pertama, dalam komunikasi resmi• Kedua, dalam wacana teknis, yaitu dalam
laporan resmi dan karangan ilmiah berupa makalah
• Ketiga, dalam pembicaraan di depan umum, yaitu ceramah, kuliah, dan khotbah.
• Keempat, dalam pembicaraan dengan orang yang dihormati, yaitu atasan dengan bawahan dalam kantor
Bahasa bersifat perseorangan (Idiolek)
Bahasa yang digunakan oleh sekelompok masyarakat dari wilayah tertentu (Dialek)
bahasa yang digunakan oleh sekelompok masyarakat dari golongan sosial (Sosiolek)
bahasa yang digunakan dalam kegiatan suatu bidang tertentu (Fungsiolek)
Ragam Bahasa Indonesia :
Ragam Bahasa Indonesia (lanjutan...)Bahasa yang digunakan dalam situasi formal atau resmi (Ragam Bahasa Baku )
Ragam bahasa yang digunakan dalam situasi informal atau situasi tidak resmi (Nonbaku)
Ragam bahasa yang dipergunakan secara lisan (Bahasa Lisan)
7. Ciri – Ciri Bahasa Indonesia Baku Harimurti Kridalaksana, Anton M. Moeliono, dan Suwito :
1. Pelafalan sebagai bagian fonologi bahasa Indonesia baku adalah pelafalan yang
relatif bebas dari atau sedikit diwarnai bahasa daerah atau dialek.
Contoh : Bahasa Baku Bahasa NonbakuAtap AtepHabis AbisKalau Kalo’Subuh Subueh
2. Bentuk kata yang berawalan me- dan ber- dan lain – lain sebagai bagian morfologi bahasa baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap di dalam kalimat.
Contoh :Bahasa Baku Bahasa Nonbaku
Banjir menyerang kampung yang banyak penduduknya itu
Banjir serang kampung yang banyak penduduknya itu
Kuliah sudah berjalan dengan baik
Kuliah sudah jalan dengan baik
Gubernur meninjau daerah kebakaran
Gubernur tinjau daerah kebakaran
3.Konju-ngsi sebagai bagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap
Bahasa Baku Bahasa Nonbaku
Sampai dengan hari ini ia tidak percaya kepada siapapun karena dianggapnya penipu
Sampai dengan hari ini ia tidak percaya kepada siapapun, dianggapnya penipu
Ia tidak tahu bahwa anaknya sering bolos
Ia tidak tahu anaknya sering bolos
Ibu guru marah kepada mimi karena ia tidak mengerjakan tugas
Ibu guru marah kepada mimi, ia tidak mengerjakan tugas
4. Artikel -kah, -lah, dan –pun sebagai bagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap di dalam kalimat.
Bahasa Baku Bahasa Nonbaku
Bacalah buku itu sampai selesai
Baca buku itu sampai selesai
Bagaimanakah cara kita memperbaiki kesalahan diri?
Bagaimana cara kita memperbaiki kesalahan diri?
Bagaimanapun kita harus menerima perubahan ini dengan lapang dada
Bagaimana kita harus menerima perubahan ini dengan lapang dada
5. Preposisi atau kata depan sebagai bagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap dalam kalimat.
Bahasa Baku Bahasa Nonbaku
Saya bertemu dengan adiknya kemarin
Saya bertemu adiknya kemarin
Ia benci sekali kepada orang itu
Ia benci sekali orang itu
Pabrik pupuk itu akan diresmikan oleh presiden
Pabrik pupuk itu diresmikan oleh presiden
6. Bentuk kata ulang atau reduplikasi sebagai bagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap sesuai dengan fungsi dan tempatnya di dalam kalimat
Bahasa Baku Bahasa Nonbaku
orang – orang itu harus diawasi setiap saat
Orang2 itu harus diawasi setiap saat
Negara – Negara maju harus melaksanakan pembangunan ekonomi
Negara2 maju harus melaksanakan pembangunan ekonomi
Titik – titik pertemuan harus dapat dihasilkan dalam musyawarah itu
Titik2 pertemuan harus dapat dihasilkan dalam musyawarah itu
7. Kata ganti atau polaritas tutur sapa sebagai bahagian morfologi bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap di dalam kalimat.
Bahasa Baku Bahasa NonbakuSaya – anda bisa bekerjasama di dalam pekerjaan ini
Elo – gue bisa bekerjasama di dalam pekerjaan ini
Aku – engkau sama – sama berkepentingan tentang problema itu
Gue – elo sama – sama berkepentingan tentang problema itu
Saya – saudara memang harus bisa berpengertian yang sama
Gue – elo memang harus bisa berpengertian yang sama
8. Pola kelompok kata kerja + agen + kata kerja sebagai bagian kalimat bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap di dalam kalimat
Bahasa Baku Bahasa Nonbaku
Surat Anda sudah saya baca
Surat anda saya sudah baca
Kiriman buku sudah dia terima
Kiriman buku dia sudah terima
Acara berikutnya akan kami putarkan lagu-lagu perjuangan
Acara berikutnya kami akan putarkan lagu-lagu perjuangan
9. Konstruksi atau bentuk sintesis sebagai bagian kalimat bahasa Indonesia baku ditulis / diucapkan secara jelas dan tetap di dalam kalimat
Bahasa Baku
Bahasa Nonbaku
Saudaranya Dia punya saudara
Dikomentari Dikasih komentar
Mengotori Bikin kotor
Harganya Punya harga
Membersih-kan
Bikin bersih
Bahasa Baku Bahasa Nonbaku
Kepala kantor pergi ke luar negeri
Ke luar negeri kepala kantor perginya
Rumah orang itu bagus Bagus rumahnya
Dia mengontrak rumah di kebayoran
Dia ngontrak rumah di kebayoran
10.Fungsi gramatikal (subyek, predikat, obyek ) sebagai bagian kalimat bahasa Indonesia baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap di dalam kalimat.
11. Struktur kalimat baik tunggal maupun majemuk ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap sebagai bagian kalimat bahasa Indonesia baku di dalam kalimat.
Bahasa Baku Bahasa Nonbaku
Mereka sedang mengikuti perkuliahan dasar – dasar Akuntansi 1
Sedang mengikuti perkuliahan dasar – dasar Akuntansi 1 mereka
Sebelum analisis data dilakukannya, dia mengumpulkan data secara sungguh – sungguh
Sebelum analisis data dilakukannya, secara sungguh – sungguh mengumpulkan data dia
12. Kosakata sebagai bagian semantik bahasa Indonesia baku ditulis atau diucapkan secara jelas dan tetap dalam kalimat.
Bahasa Baku Bahasa NonbakuBagaimana kabarmu? Gimana kabarmu?Aku bertemu dengan nina di pasar
Aku ketemu nina di pasar
Mereka tertawa mendengar cerita itu
Mereka ketawa mendengar cerita itu
Ayah pergi ke kantor Ayah pigi ke kantorBambu itu diikat dengan kawat agar kuat
Bambu itu diikat sama kawat biar kuat
13. Ejaan resmi sebagai bagian bahasa Indonesia baku ditulis secara jelas dan tetap baik kata, kalimat, maupun tanda – tanda baca sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Bahasa Baku Bahasa Nonbaku
Adik pergi ke pasar Adik pergi kepasar
Hidup di desa lebih tenang daripada di kota
Hidup didesa lebih tenang dari pada dikota
14. Peristilahan baku sebagai bagian bahasa Indonesia baku dapat dipakai sesuai dengan pedoman peristilahan penulisan istilah yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui pusat pembinaan dan pengembangan
Bahasa Baku Bahasa Nonbaku
Ahmad meneliti tentang pertumbuhan Oryza sativa
Ahmad meneliti tentang pertumbuhan Oryza Sativa
Dalam skripsinya rumi membahas mengenai pertumbuhan Zea mays
Dalam skripsinya rumi membahas mengenai pertumbuhan Zea Mays
8. Pemakaian Bahasa Indonesia Baku dan Nonbaku dengan Baik dan Benar• Bahasa Indonesia baku dengan benar adalah
pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah bahasa atau gramatikal bahasa baku.
• Sebaliknya pemakaian bahasa Indonesia nonbaku dengan benar adalah pemakaian bahasa yang tidak mengikuti kaidah bahasa atau gramatikal baku, melainkan kaidah gramatikal nonbaku.