Bahasa Ilmiah Perpusnas II

15
 BAHASA KARYA TULIS ILMIAH (Disiapkan untuk kegiatan Penyusunan Kurikulum dan Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Diklat Penulisan Karya Ilmiah , Perpustak aan Nasional RI) Oleh: Djumariam, M.Ed.  A. Pendahuluan 1. akna Bahas a bagi !eo rang Penul is ahasa, dalam ilmu linguistik, se!agaimana pengertian "ang tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia" adalah #sistem lam!ing !un"i "ang ar!itrer, "ang digunakan oleh anggota suatu mas"arakat untuk !ekerja sama , !erinteraksi, dan mengidenti$kasikan diri% (&I, '':). *ementara itu, istilah +!ahasa tulis dimaknai se!agai #ragam !ahasa !aku "ang digunakan se!agai sarana komunikasi se-ara tertulis # (&I, '':). Ragam !ahasa ini dikenal juga dengan istilah +ragam tulis.  /ika kita menga- u pada penggalan kalimat di atas, +0 se!agai sarana komunikasi0 untuk !ahasa, maka dapat kita simpulkan !ah1a bahasa merupakan sarana atau alat yang digunakan seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain agar dapat dipahami maksudnya Pemakaian !ahasa dalam tulisan !er!ahasa Indonesia, untuk jenis kar"a tulis apa pun, pada dasarn"a harus menga-u atau merujuk kaidah !ahasa "ang sama, "akni tata bahasa Indonesia dan pedoman e!aan bahasa Indonesia. &edua sum!er a-uan terse!ut merupakan kumpulan kaidah !er!ahasa Indonesia !agi pengguna !ahasa Indonesia dalam kegiatan tulis2menulis. ahasa Indonesia digunakan dengan maksud !erma-am2ma-am !agi kalangan "ang !erma-am2 ma-am pula. erdasarkan peruntukann"a, !ahasa Indonesia d igunakan oleh !er!ag ai ka langan, seperti mas"arakat kedokteran, mas"arakat hukum, dan mas"arakat pro3esional lainn"a. &emudi an, !erdasarkan pemakaian dan penggunaann"a !ahasa Indonesia memiliki ragam , seperti ragam resmi 43ormal dan ragam takresmi 4non3ormal5 ragam !aku dan tak!aku atau su!!aku5 serta ragam -akapan dan tu lisan. &e!eragama n pemakaiaan !ahasa Indonesia itu menim!ulkan konsep dalam !er!ahasa Indonesia "ang dikenal dengan konsep +baik dan benar. ahasa kar"a tulis ilmiah merupakan ragam !ahasa tulis "ang tergolong ke dalam !ahasa resmi atau 3ormal dan !aku. Dengan demikian, kar"a tulis ilmiah sepatutn"a didasarkan pada a-uan ke!ahasaan "ang juga 3ormal dan !aku. Oleh karena itu, dalam uraian selanjutn"a akan disajikan !e!erapa permasalahan !ahasa "ang !ersi3at !aku dan 3ormal, antara lain mengenai pilihan kata, kalimat, dan paragra"#alinea . Namun, se!elumn"a akan diuraikan pengertian !e!erapa konsep peristilahan "ang !ekaitan dengan kar"a tulis ilmiah se!agai !erikut. &ar"a tu li s : &ata in i !er si no ni m dengan kata4istilah +karangan atau +tulisan "ang !ermakna, antara lain #hasil pekerjaan menulis% (Mustakim, 67: 6) dan #hasil mengarang5 -erita5 !uah pena% (&I, '':89). Dalam pengertian istilah ini tersirat penulisan hasil o!serasi, !aik !erupa penelitian $sik maupun tinjauan pustaka, atau hasil imajinasi penulis. ai k dan !enar : I st il ah ini diguna kan dalam konsep pemakaian !ahasa Indonesia di kalangan mas"arakat. ahasa "ang digunakan se-ara benar adalah !ahasa "ang sesuai dengan aturan4kaidah ke!ahasaan "ang !erlaku dalam !ahasa Indonesia. *ementara itu, !ahasa "ang digunakan se-ara baik adalah !ahasa "ang ditempatkan se-ara !enar sesuai dengan kondisi lingkungan si penutur ataupun penulis. aku dan tak!aku: Istilah ini sejalan dengan pemahaman istilah +3ormal dan 6

Transcript of Bahasa Ilmiah Perpusnas II

Page 1: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 1/15

AHASA KARYA TULIS ILMIAH

Disiapkan untuk kegiatan Penyusunan Kurikulum

an Garis-Garis Besar Program Pembelajaran

GBPP) Diklat Penulisan Karya Ilmiah, Perpustakaan

asional RI)

leh: Djumariam, M.Ed.

Pendahuluan

akna Bahasa bagi !eorang Penulis

ahasa, dalam ilmu linguistik, se!agaimana

pengertian "ang tertulis dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia" adalah #sistem lam!ing !un"i

"ang ar!itrer, "ang digunakan oleh anggota suatu

mas"arakat untuk !ekerja sama , !erinteraksi,

dan mengidenti$kasikan diri% (&I, '':).

*ementara itu, istilah +!ahasa tulis dimaknai

se!agai #ragam !ahasa !aku "ang digunakan

se!agai sarana komunikasi se-ara tertulis # (&I,

'':). Ragam !ahasa ini dikenal juga dengan

istilah +ragam tulis.

 /ika kita menga-u pada penggalan kalimat di

atas, +0 se!agai sarana komunikasi0 untuk

!ahasa, maka dapat kita simpulkan !ah1a

bahasa merupakan sarana atau alat yang

digunakan seseorang untuk berkomunikasidengan orang lain agar dapat dipahami

maksudnya

emakaian !ahasa dalam tulisan !er!ahasa

ndonesia, untuk jenis kar"a tulis apa pun, pada

asarn"a harus menga-u atau merujuk kaidah

ahasa "ang sama, "akni tata bahasa Indonesia

an pedoman e!aan bahasa Indonesia. &edua

um!er a-uan terse!ut merupakan kumpulan

aidah !er!ahasa Indonesia !agi pengguna !ahasa

ndonesia dalam kegiatan tulis2menulis.

ahasa Indonesia digunakan dengan maksud

erma-am2ma-am !agi kalangan "ang !erma-am2

ma-am pula. erdasarkan peruntukann"a, !ahasa

ndonesia digunakan oleh !er!agai kalangan,

eperti mas"arakat kedokteran, mas"arakat

ukum, dan mas"arakat pro3esional lainn"a.

emudian, !erdasarkan pemakaian dan

penggunaann"a !ahasa Indonesia memiliki raga

seperti ragam resmi 43ormal dan ragam takresm

4non3ormal5 ragam !aku dan tak!aku atau su!!

serta ragam -akapan dan tulisan. &e!eragaman

pemakaiaan !ahasa Indonesia itu menim!ulkan

konsep dalam !er!ahasa Indonesia "ang diken

dengan konsep +baik dan benar.

ahasa kar"a tulis ilmiah merupakan raga

!ahasa tulis "ang tergolong ke dalam !ahasa re

atau 3ormal dan !aku. Dengan demikian, kar"a

ilmiah sepatutn"a didasarkan pada a-uan

ke!ahasaan "ang juga 3ormal dan !aku. Oleh

karena itu, dalam uraian selanjutn"a akan disaji

!e!erapa permasalahan !ahasa "ang !ersi3at !

dan 3ormal, antara lain mengenai pilihan kata

kalimat, dan paragra"#alinea. Namun,

se!elumn"a akan diuraikan pengertian !e!erapkonsep peristilahan "ang !ekaitan dengan kar"a

tulis ilmiah se!agai !erikut.

&ar"a tulis : &ata ini !ersinonim dengan

kata4istilah +karangan atau +tulis

"ang !ermakna, antara lain #hasi

pekerjaan menulis% (Mustakim, 6

6) dan #hasil mengarang5 -erita5

!uah pena% (&I, '':89). Dal

pengertian istilah ini tersirat

penulisan hasil o!serasi, !aik!erupa penelitian $sik maupun

tinjauan pustaka, atau hasil imaji

penulis.

aik dan !enar : Istilah ini digunakan dalam

konsep pemakaian !ahasa Indone

di kalangan mas"arakat. ahasa "

digunakan se-ara benar adalah

!ahasa "ang sesuai dengan

aturan4kaidah ke!ahasaan "ang

!erlaku dalam !ahasa Indonesia.

*ementara itu, !ahasa "ang

digunakan se-ara baik adalah !ah

"ang ditempatkan se-ara !enar

sesuai dengan kondisi lingkungan

penutur ataupun penulis.

aku dan tak!aku: Istilah ini sejalan dengan

pemahaman istilah +3ormal dan

6

Page 2: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 2/15

non3ormal "ang menga-u pada suatu

keadaan atau situasi tertentu.

Misaln"a, situasi dalam se!uah

pertemuan ilmiah adalah 3ormal,

sedangkan situasi pertemuan arisan

adalah non3ormal.

ormal dan in3ormal: *ituasi 3ormal atau resmimenuntut penggunaan !ahasa "ang

!ersi3at baku, sedangkan komunikasi

dalam situasi in3ormal atau takresmi

dapat !erlangsung melalui !ahasa

"ang !ersi3at non!aku atau su!!aku.

ar"a tulis ilmiah: *egala sesuatu "ang tertulis dan

!ersi3at ilmiah, la<imn"a disampaikan

melalui media !ahasa "ang resmi,

3ormal, serta !ahasa "ang !aku.

 =ermasuk ke dalam golongan kar"a

tulis ilmiah adalah skripsi, tesis,

disertasi, laporan ilmiah, laporan

teknis, tinjauan pustaka, dan

se!again"a.

. Diksi atau Pilihan Kata

iksi adalah pilihan kata "ang tepat dan selaras

ntuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh3ek tertentu seperti "ang diharapkan (&I, '':

9>). Orang "ang akan men"atakan pikiran atau

agasann"a dengan !ahasa, !aik lisan maupun

ulisan, !iasan"a menim!ang2nim!ang dulu kata

pa "ang se!aikn"a digunakan. ?asiln"a dapat

ilihat pada !ahasa "ang digunakan orang itu. /ika

agasann"a dapat dipahami dengan -epat dan

epat, dapat dikatakan !ah1a pilihan kata orang

u !aik. &e!erhasilan se!uah karangan memang

an"ak ditentukan oleh mutu pilihan kata "angigunakan penulisn"a. Dengan kata lain,

enguasaan diksi seseorang sangat !erpengaruh

ada kualitas isi kar"a tulisn"a. *e!agai -ontoh

apat dilihat dua -ontoh kalimat !erikut ini.

6) @mir mem!ersihkan kaki tangannya "ang kotor.

(&ata kaki tangan pada kalimat di atas

artin"a anggota tu!uh "ang !iasa dipakai

untuk !erjalan atau untuk memegang

sesuatu.)

andingkan dengan:

') Kaki tangan gem!ong perampok itu juga sudah

tertangkap.

(&ata kaki tangan pada kalimat di atas!erarti para #pem!antu% atau #anak !uah%

 =ujuan diksi atau pilihan kata adalah

memper-ermat pengungkapan gagasan. Di

samping itu, pilihan kata juga menjadikan !ahas

"ang digunakan le!ih hidup, menarik, dan tidak

mem!osankan.

Pilihan kata didasarkan atas tiga tolok ukur:

ketepatan, ke!enaran, dan kela<iman. (6) Mem

kata se-ara tepat memungkinkan orang denga-epat memahami apa "ang dimaksud penulis. /i

dalam suatu pekerjaan seseorang harus

!erhadapan dengan !an"ak orang dan ketika

orang itu harus menggunakan !ahasa untuk

!erkomunikasi dengan mereka, memilih kata

se-ara tepat akan mem!uat pekerjaan le!ih e$s

Misaln"a, menga#uhkan s mem$edulikan% sem

s seluruh% mengerti s mengetahui% latihan s

 $elatihan. (') @spek kebenaran men"angkut

pela3alan, pengejaan, dan pem!entukan kata.Pela3alan !erkaitan dengan pemakaian !ahasa

lisan. Pengejaan adalah penulisan kata "ang ses

dengan aturan tata tulis "ang !erlaku.

Pem!entukan kata men"angkut kaidah tata !ah

terutama dalam masalah pem!entukan kata jad

(7) Kela%iman menggunakan !entuk !ahasa

tertentu terjadi karena pemakaian "ang !erulan

ulang. Misaln"a, selamat $agi atau selamat mal

"ang harus dipilih seorang pen"iar pada pukul

..

Dari aspek makna pilihan kata dapat dikenali du

hal !erikut. (6) *inonim, "aitu seperangkat kata

"ang mempun"ai makna "ang !ermiripan, sepe

ka&an" sahabat" teman" dan mitra% be!erapa je

pertemuan, seperti ra$at" ra$at umum" sidang"

musya&arah" kon'erensi" kongres" muktamar"

seminar" sim$osium" diskusi $anel" lokakarya" d

sarasehan% serta $enggunaan kata untuk" agar"

'

Page 3: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 3/15

u$aya "ang men"atakan tujuan, alasan, atau

maksud suatu tindakan dilakukan. (') Makna

enotasi (lugas dan konensional) dan konotasi

autan pikiran "ang menim!ulkan nilai rasa pada

eseorang), makna umum (mempun"ai a-uan "ang

e!ih luas: unggas) dan khusus (menga-u pada

enda "ang le!ih khusus: itik).

alam pilihan !entuk !ahasa, penulis dihadapkan

ada !entuk2!entuk !ahasa "ang !easal dari

ahasa lain, !aik !ahasa asing maupun !ahasa

aerah di Indonesia. Aontoh: trend" enter" sae

nggris)% ketemu" ketukar (bahasa daerah). *elain

u, harus diperhatikan !entuk2!entuk u!ahan "ang

i!akukan, seperti menyolok men#olok%

engrajin $erajin% $engrusak  $erusak%

menghimbaumengimbau.

iksi atau pilihan kata !an"ak dilakukan pada jenis2

enis kelompok kata "ang tergolong dalam:

u"emisme: ungkapan "ang le!ih halus se!agai

engganti ungkapan "ang dirasakan kasar, "ang

ianggap merugikan atau tidak men"enangkan,

misaln"a mati  meninggal dunia% buta  

unanetra% kenaikan (harga)  $enyesuaian

harga)% $ela#ur  $ekerja seks komersial (P!K)"

una susila.

lise: ungkapan atau gagasan "ang terlalu sering

igunakan, misaln"a $ahla&an tan$a tanda jasa%

oko guru $endidikan adalah ungkapan klise di

idang pendidikan.

argon: kosakata khusus "ang digunakan di !idang

ehidupan (lingkungan) tertentu, misaln"a

steo$orosis di !idang kedokteran le!ih dikenal

mas"arakat dengan istilah #pen"akit tulang%.

ahasa (igurati" : ga"a !ahasa "ang digam!arkane!agai -ara "ang tidak seperti "ang tertulis untuk

men"atakan pengertian. Ba"a !ahasa tulisan

an"ak di1arnai dengan !ahasa $gurati3 "ang

erupa meta'ora, seperti -ontoh kalimat !eikut.

erhati2hatilah dengann"a. Dia itu ular berbisa.

. Kalimat 

Menuliskan se!uah kar"a ilmiah !ukanlah sekad

memindahkan hasil penelitian atau pengamatan

dalam !entuk untaian kalimat, melainkan

men"ajikann"a se-ara keseluruhan telitian ataukajian serta amatan terse!ut dari latar !elakang

sampai simpulan atau saran se-ara runtut dalam

kalimat2kalimat "ang logis dan !erterima.

&alimat adalah satuan !ahasa "ang se-ar

relati3 !erdiri sendiri, "ang mempun"ai !agian2

!agian "ang dise!ut klausa atau anak kalimat.

&lausa atau anak kalimat adalah satuan !ahasa

"ang terdiri atas dua kata, atau le!ih, "ang

memiliki unsur predikasi (se!utan). &alimat "an

!aik harus memiliki unsur2unsur lengkap, sekurakurangn"a unsur su!jek dan predikat. *e!uah

kalimat "ang lengkap !iasan"a iterdiri atas unsu

su!jek4pokok kalimat, predikat4se!utan,

o!jek4penderita, dan keterangan.

er!eda dari tulisan non2ilmiah, tulisan

ilmiah dihasilkan dari untaian kalimat "ang disu

se-ara -ermat, serasi, komposisi tepat, !ernalar

dan e3ekti3. *ementara itu, kalimat "ang -ermat

disusun dengan memperhatikan aspek pilihan k

atau diksi dan pem!entukan kata. /ika kedua as

itu dia!aikan, kalimat terse!ut kemungkinan

menjadi tidak !ernalar. *elain itu, kalimat "ang

disusun itu pun jadi ran-u atau ka-au dan susun

katan"a tidak teratur sehingga in3ormasi "ang i

disampaikan kepada pem!a-a tidak dapat

dipahami. ?al terse!ut harus dihindari penulis. /

dilihat dari segi penataan gagasan, keran-uan

se!uah kalimat terjadi karena adan"a dua gaga

"ang diga!ungkan dalam satu ungkapan.

*e!alikn"a, jika dilihat dari segi struktur4!entukkeran-uan itu terjadi karena pengga!ungan dua

struktur ke dalam satu struktur. Perhatikan -ont

kalimat !erikut.

 =ugas kemanusiaan dalam satu ja!atan ialah untuk

mengelola sejumlah manusia memerlukan kepriha

serta dedikasi "ang tangguh.

7

Page 4: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 4/15

&alimat di atas terdiri atas 7 !agian, "aitu (6) 

tugas kemanusiaan dalam satu jabatan, (')

ialah untuk mengelola sejumlah manusia, dan

(7) memerlukan ke$rihatinan serta dedikasi

 yang tangguh. &etiga !agian itu tidak jelas

hu!ungann"a. erikut u!ahan kalimat terse!ut

"ang memperlihatkan adan"a hu!ungan

antar!agian se-ara le!ih jelas.

6. =ugas kemanusiaan dalam satu ja!atan "ang

memerlukan keprihatinan serta dedikasi "ang

tangguh ialah pengelolaan sejumlah manusia.

'. =ugas kemanusiaan dalam satu ja!atan, "akni

pengelolaan sejumlah manusia, memerlukan

keprihatinan serta dedikasi "ang tangguh.

7. =ugas kemanusiaan dalam satu ja!atan ialah

pengelolaan sejumlah manusia . ?al itu

memerlukan keprihatinan serta dedikasi "ang

tangguh.

Pem!uatan kalimat harus memperhatikan juga

aspek keserasiann"a, "akni keserasian

antarsatuan (subjek" $redikat" objek"

keterangan)" keserasian dalam bentuk"

keserasian dalam makna" dan keserasian dalam

 $erin#ian $ilhan.

&eserasian antarsatuan mem!erikan

keleluasaan !agi penulis untuk menetapkan

satuan "ang 1aji! hadir dan satuan "ang

tak1aji! hadir dalam kalimat. Misaln"a:

ereka menghadiri pertemuan itu kemarin sore.

Mungkin saja mereka menghadiri pertemuan itu

kemarin sore.

Cnsur 1aji! kalimat di atas adalah mereka

menghadiri $ertemuan itu" sedangkan unsur

mungkin saja dan kemarin sore merupakan

unsur "ang tak1aji!.

&eserasian !entuk terjadi pada !entuk dan

pilihan kata pem!angun kalimat. entuk kata

ditentukan oleh im!uhan "ang !erupa a1alan

dan akhiran. Pem!entukan kata !erim!uhan ini

sangat !erperan dalam menentukan keserasian

"ang menjadi tuntutan di antara unsur2unsur

kalimat, khususn"a antara kata !enda dan kata

ganti serta, dalam !atas tertentu, antara kat

!enda dan kata kerja. Aontoh:

&egiatann"a meliputi $embelian !uku, membuat

katalog, dan mengatur peminjaman !uku.

Pada -ontoh kalimat di atas, ketidakserasian

pada !entuk kata $embelian (!uku), membu

(katalog), dan mengatur (peminjaman !uku)

@gar serasi, ketiga kata itu dapat diu!ah

menjadi kata !enda semua dengan mem!er

im!uhan $eng-*-an atau mengu!ahn"a

menjadi kata kerja semua dengan mem!erik

im!uhan meng-*. Dengan demikian, u!ahan

menjadi kalimat se!agai !erikut.

&egiatann"a meliputi $embelian !uku, $embuatan

katalog, dan $engaturan peminjaman !uku.

&egiatann"a ialah membeli !uku, membuat katalodan mengatur peminjaman !uku.

&eserasian dalam makna dapat dilihat pada

-ontoh !erikut.

Dia !erpukul2pukulan.

Mereka !erpukul2pukulan.

(&ata dia se!agai pelaku pada kalimat pertam

tidak tepat karena tidak serasi dengan kata

!erpukul2pukulan, "ang la<im terjadi antara pelaku atau le!ih. /adi, pilihan "ang tepat ad

mereka.)

u ;atimah men-eraikan suamin"a.

u ;atimah menuntut -erai suamin"a.

&ata men#eraikan dalam !ahasa dan !uda"a

Indonesia dilakukan oleh pria. *eorang pria

dapat men-eraikan seorang 1anita, tetapi

seorang 1anita menuntut -erai atau minta -

dari suamin"a.

&eserasian dalam perin-ian dapat dilihat pad

-ontoh kalimat !erikut.

Pemasangan telepon akan menyebabkan

a. melan-arkan tugas

>

Page 5: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 5/15

!. untuk menam!ah 1i!a1a

-. meningkatn"a pengeluaran

Perin-ian dalam kalimat di atas jelas sekali tidak

serasi. Cntuk men"erasikann"a, kalimat

terse!ut dapat diu!ah se!agai !eikut.

Pemasangan telepon akan menyebabkan

a. kelan-aran

!. 1i!a1a

-. pengeluaran

Aontoh !erikut memperlihatkan perin-ian "ang

!aik dan serasi 1alaupun perin-iann"a tidak

sejenis.

&omunikasi adalah hu!ungan "ang dilakukan

a. dengan telepon

!. untuk mendapatkan in3ormasi

-. oleh dua pihak atau le!ih

alam men"usun kalimat, seorang penulis perlu

mengetahui dan memahami penggunaan

ngkapan4kata penghu!ung intrakalimat dan

ngkapan4kata penghu!ung antarkalimat.

ngkapan4kata penghu!ung intrakalimat adalahngkapan atau kata dalam se!uah kalimat "ang

er3ungsi menghu!ungkan !agian4unsur kalimat

ang satu dengan !agian4unsur kalimat lainn"a.

ngkapan atau kata penghu!ung terse!ut tidak

ernah digunakan pada a1al se!uah kalimat,

e-uali jika kata itu digunakan pada anak kalimat

ang mendahului induk kalimat. Oleh karena itu,

ata2kata "ang tergolong dalam ungkapan4kata

enghu!ung itu tidak pernah#tidak boleh ditulis

engan huru3 kapital. Aontoh:

0dan0 0"ang0

0karena0

0!ah1a0 0agar0

0sehingga0

0serta0 0, sedangkan0

0, tetapi0

0jika0 0kalau0

0dengan0

Cngkapan4kata penghu!ung antarkalimat !er3u

menghu!ungkan se!uah kalimat dengan kalima

lainn"a. Oleh karena itu, kata penghu!ung

antarkalimat harus ditulis dengan huru3 a1al ka

diikuti tanda koma. Di dalam kalimat, katapenghu!ung ini menempati posisi a1al dan

!erhu!ungan dengan kalimat se!elumn"a. Aont

@kan tetapi, 0

*ehu!ungan dengan itu, 0

Meskipun demikian, 0

Oleh karena itu, 0

*e!alikn"a, 0

Namun, 0

 /adi, 0

Dengan demikian, 0

Di sisi lain, 0

*ementara itu, 0

@ki!atn"a, 0

Cntuk itu, 0

Di samping itu, 0 *e

itu, 0

&arena kar"a tulis ilmiah menuntut !ahasa "ang

resmi dan !aku, !ahasa kar"a tulis haruslah

di!angun atas dasar kalimat2kalimat e3ekti3. &al

e3ekti3 adalah kalimat "ang dapat mengungkapk

gagasan pemakaiann"a se-ara tepat dan dapat

dipahami se-ara tepat pula.

D. Paragra'+Alinea

Dalam seitap tulisan akan ditemukan pem!agia

tulisan itu dalam satuan2satuan kelompok kalim

"ang 1ujudn"a ditandai dengan spasi atau

indensi 4takuk se!agai pemisah dari kelompok

kalimat se!elumn"a. &alimat2kalimat "ang terda

dalam setiap kelompok saling !erhu!ungan dan

!ersama2sama menjelaskan satu kesatuan pikir

8

Page 6: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 6/15

ang sejalan dengan ide atau gagasan keseluruhan

ulisan. &elompok kalimat terse!ut dikenal dengan

tilah paragra" atau alinea.

*etiap paragra3 harus memiliki gagasan

tama, !aik diutarakan dalam kalimat topik

maupun kalimat !iasa "ang mendukung

eseluruhan isi paragra3 itu. erikut adalah -ontoharagra3 "ang memiliki gagasan utama meskipun

dak memiliki kalimat topik.

*e!uah kasur !usa "ang sudah tipis tergelar di pojok

ruangan di !a1ah jendela "ang sudah retak ka-an"a.

Di se!elah kanann"a ada se!uah meja ke-ilpasti

ter!uat dari tripleks"ang digunakan se!agai meja

!elajar sekaligus meja makan. Di sisi lainn"a, !erdiri

se!uah lemari plastik "ang tampakn"a masih !aru. Ia

sendiri telah !erhari2hari tergolek di atas kasur !usa itu

sam!il mendengarkan musik keron-ong mengalun dari

radio kaset ke-il kesa"angann"a.

Paragra3 di atas tidak memiliki kalimat topik, tetapi

etap menunjukkan adan"a saling kait antara satu

kalimat dan kalimat lainn"a. erikut ini adalah

-ontoh paragra3 "ang memiliki kalimat topik.

6) Banyak petani yang merasa puas dengan

kenaikan harga !ual gabah kering giling tahun

ini ') Mereka mengekspresikan kegem!iraann"a itu

dengan mengadakan pesta panen "ang agak

!erle!ihan. 7) *iangn"a !e!erapa kelompok reog

didatangkan dari Ponorogo dan disuruh main sam!ildiarak keliling kampung. >) Malam harin"a, 1a"ang

kulit "ang menjadi kesenian leluhur desa itu digelar

semalam suntuk. 8) =anpa harus diminta, setiap 1arga

seolah !erlom!a2lom!a men"um!angkan sedikit hasil

!umin"a untuk dijadikan makanan di pesta itu.

&alimat topik "ang terletak di a1al paragra3

diperjelas oleh kalimat '), "aitu rasa puas "ang

diekspresikan dengan pesta "ang agak !erle!ihan.

&e!erle!ihan pesta itu dijelaskan dalam kalimat2

kalimat !erikutn"a.

&alimat topik dalam paragra3 dapat terletak

di a1al, tengah, atau akhir paragra3. erikut

adalah -ontoh kalimat topik "ang terletak

pada akhir paragra3.

)* Pada a1al tahun 6, omset perusahaan

"ang dipimpinn"a masih !erada jauh di !a1ah

permintaan pasar. ') Perusahaann"a !aru

mulai dapat memenuhi permintaan pasar pada

tahun 69. 7) @kan tetapi, kemampuann"

tidak !erlangsung lama karena tahun 6

!ersamaan dengan !ergejolakn"a nilai tuk

rupiah, se!agian !esar hasil produksin"a

kem!ali tidak terserap oleh pasar. >) @ki!a

perusahaan itu merugi 6,8 hingga ' miliar

rupiah pada tahun ini. 8) *ekarang !ahkan

perusahaan itu n"aris tidak dapat memiku

!ia"a produksin"a "ang amat tinggi,sementara da"a serap pasar terhadap has

produksin"a pun amat rendah. 9) Itulah

sebabnya ia memutuskan menghentik

produksi untuk sementara +aktu

&alimat 6)8) pada paragra3 di atas

merupakan se!a! penghentian produksi

untuk sementara. &alimat 9) merupakan

simpulan "ang !erisi aki!at dari kejadian

"ang diungkapkan pada kalimat 6)8).

erikut diuraikan tentang -iri2-iri paragra"ang !aik.

6. &esatuan

&esatuan han"a akan ter!entuk apa!i

in3ormasi dalam paragra3 tetap

dikendalikan oleh satu gagasan utama

Perhatikan -ontoh !erikut.

6) &ota Fog"akarta dikenal juga se!agai k

pelajar. ') =anah di sekitarn"a sangat

su!ur. 7) an"ak pendatang !aru "ang

datang untuk men-ari pekerjaan. >) Pa

malam hari !an"akj orang !erjalan2jala

sepanjang /alan Malio!oro untuk

menghirup udara malam.

&alimat 6) adalah kalimat topik, tetapi

tidak didukung oleh kalimat2kalimat

!erikutn"a "ang dapat memperlihatka

keutuhan paragra3. Penjelasan le!ih la

tentang Fog"akarta se!agai kota pelaj

tidak ditemukan.

'. &epaduan

&epaduan antarkalimat "ang menduku

gagasan utama paragra3 ditentukan o

 jalinan kalimat "ang logis dan sesuai

dengan kaidah pengalimatan !ahasa

Indonesia. Aontoh:

9

Page 7: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 7/15

6) =erjadi sedikit ketidaksepahaman antara

kedua kakakku suami istri ketika

merundingkan ren-ana khitanan untuk

anak mereka. ') &akakku perempuan

!erpendapat saudara2saudara dari desa

tidak perlu di!ei tahu, ke-uali kakak

kandung ketiga. 7) @lasann"a, akan sangat

repot men"ediakan tempat tidur, makan,

dan se!again"a. >) *e!alikn"a, kakakiparku !erpendapat meraka harus

diundang demi mempererat persaudaraan.

7. &etuntasan

&etuntasan se!uah paragra3 ditandai

dengan ter-akupn"a semua "ang

diperlukan untuk mendukung gagasan

utama. ?al ini !erarti !ah1a se!uah

paragra3 "ang !aik telah dikem!angkan

sedemikian rupa sehingga pem!a-a tidak

!ertan"a2tan"a tentang maksud

penulisan paragra3 terse!ut. erikut

adalah -ontoh paragra3 "ang tidak

tuntas .

@da beberapa ,ara "ang dapat digunakan

untuk men-egah pen"e!aran demam

!erdarah. -ertama, mem!erantas tempat

!erkem!ang2!iakn"a n"amuk demam

!erdarah. *eperti kita ketahui !ersama,

n"amuk demam !erdarah !iasan"a

!erkem!ang !iak di air "ang menggenang.

Oleh karena itu, !enda2!enda "ang dapat

menampung air harus diku!ur dalam

tanah, !ak2!ak penampungan air harus

ditutup rapat, dan selokan2selokan "ang

mampat harus dialirkan. Dengan demikian,

n"amuk2n"amuk itu tidak akan mempun"ai

sarang untuk !erkem!ang !iak.

(Paragra3 ini tidak tuntas karena kata

pertama pada kalimat ke2' menuntut

kata kedua, dan seterusn"a.)

Salah satu ,ara men,egah penyebarandemam berdarah. yaitu memberantas

tempat berkembang biak nyamuk

demam berdarah *eperti kita ketahui

!ersama, n"amuk demam !erdarah

!iasan"a !erkem!ang !iak di air "ang

menggenang. Oleh karena itu, !enda2

!enda "ang dapat menampung air harus

diku!ur dalam tanah, !ak2!ak

penampungan air harus ditutup rapat, dan

selokan2selokan "ang mampat harus

dialirkan. Dengan demikian, n"amuk2

n"amuk itu tidak akan mempun"ai sar

untuk !erkem!ang !iak.

(Paragra3 ini -ukup tuntas dalam

mengemukakan gagasan utama "ang

terurai dalam kalimat topik a1al.)

>. &etaatasasan (konsistensi) dalam sudu

pandang

?al ini !ergantung pada sikap penulis

dalam menentukan target pem!a-an"

misaln"a ketentuan tentang pengguna

kata sapaan: @nda atau pem!a-a ,

penulis atau saa"a, kami, kita, dan

se!again"a.

8. &eruntutan

&eruntutan se!uah paragra3 ditandai oleh

-ara pen"ajian in3ormasi "ang urut dan ti

melompat2lompat. Pen"ajian in3ormasi "a

urut akan memudahkan pem!a-a mengik

 jalan pikiran penulis. Perhatikan -ontoh

!erikut.

&ini semua orang sepakat !ah1a renoasi

gedung *D "ang !o-or itu harus di!ia"ai o

dana gotong2ro"ong POMB dan !antuan da

pemerintah. Pada a1al rapat tadi gagasan

mun-ul se!alikn"a.ia"a utama dusulkan d

pemerintah, sedangkan dana POMB han"a

sekadar untuk mem!antu saja. Rapat mula

memanas ketika salah seorang 1ali murid

melontarkan gagasan "ang !er!alikan.

@lasann"a, dalam 1aktu dekat, sekolah itu

memerlukan dana "ang amat !esar untuk

mem!angun gedung !aru. Cntuk itu, han"

dana pemerintah "ang diharapkan di sana

untuk merenoasi gedung *D "ang !o-or i

dirasa tidak perlu di!e!ankan pula pada

pemerintah. *etelah rapat diistirahatkan

se!entar untuk minum kopi, !arulah mereksepakat atas usul !aru itu.

&eruntutan paragra3 di atas ditandai oleh

kata2kata kini" $ada a&al ra$at tadi" ketik

salah seorang &ali murid" dan setelah ra$

diistirahatkan sebentar. Crutan 1aktu "a

digunakan !ertipe kilas !alik, "aitu dimul

dari in3ormasi mutakhir "ang ditunjukkan

Page 8: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 8/15

dengan kata kini pada kalimat pertama,

disusul in3ormasi2in3ormasi !erikutn"a.

,. ,jaan

Penerapan ejaan dan pemakaian tanda !a-a

sangat menentukan ke!erhasilan se!uah

kar"a tulis. Oleh karena itu, seorang penulis

harus ekstra hati2hati di dalam

menerapkann"a.

*e!uah kar"a tulis, dari jenis kar"a tulis apa

pun, tidak akan menjadi apik dan anggun

tanpa di!um!ui oleh penerapan ejaan "ang

!erlaku dalam !ahasa Indonesia. Peraturan

ejaan ini terhimpun dalam satu !uku

pedoman "ang terdiri atas > !a! dan 77kaidah. e!erapa masalah "ang menarik

dalam peraturan ejaan ini, antara lain

se!agai !erikut.

6. Penulisan Nama Diri

 Fang dimaksud dengan nama diri

adalah nama "ang dipakai untuk

men"e!ut diri seseorang (sesuatu

"ang diperlakukan se!agai seseorang)5

nama seseorang (sesuatu "angdiperlakukan se!agai nama

seseorang). Nama diri dapat

di!erikan pada nama2nama geogra$s,

seperti sungai, gunung, dan jalan.

Nama diri juga dipakai untuk nama

!adan hukum, judul dokumen, dan

se!again"a. Aontoh:

Nama geogra$s : Aimanuk,

 /akarta, /alan /uanda

Nama orang : Mul"adi, *ujono,

*ur"ana

Nama !adaan hukum : P= Papan

*ejahtera

Nama dokumen : Cndang2

Cndang Dasar 6>8

'. Penulisan ?uru3 &apital

Pemakaian ejaan le!ih !an"ak ditekan

pada pemakaian huru3 kapital. Pe

harus mampu memutuskan kapan se!

kata harus dia1ali huru3 kapital

kapan harus dia1ali huru3 ke-il.

Penulisan huru3 kapital men"angkut

penulisan nama, !aik nama orang,

geogra$s, 1aktu, gelar, pangkat, mau

nama2nama lainn"a. e!erapa kaidah

mengatur penulisan kalimat, petikan

langsung, ungkapan keagamaan, dan

penunjuk hu!ungan kekera!atan lainn

Belar kehormatan, keturunan, dan

keagamaan dia1ali dengan huru3 kapi

han"a !ila diikuti nama orang (aji Ro!ultan ?amengku u1ono).

Penulisan nama ja!atan dan pangkat

"ang diikuti nama orang dia1ali denga

huru3 kapital (Pro'esor Gaenal @ri$n,

Presiden Fudho"ono).

Nama resmi !adan, lem!aga pemerint

dokumen resmi, dan judul karangan,

!uku, majalah, dan surat ka!ar ditulis

dengan a1al huru3 kapital untuk setiaunsur katan"a, ke-uali kata penghu!u

Aontoh:

embaga Administrsi /egara% Perusah

istrik /egara

Garis-Garis Besar aluan /egara

Inti !ari% ingguan 0erbit 

*ingkatan nama gelar "ang diikuti nam

orang dan singkatan sapaan ditulis

dengan a1al huru3 kapital dan diakhir

dengan tanda titik ( Dr. ?asan @l1i5

@tikah, *.?.5 *dr.5 Dok.).

Penulisan kata ganti penunjuk

kekera!atan "ang dipakai se!agai

sapaan, ditulis dengan a1al huru3 kap

Page 9: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 9/15

(Ba$ak" Paman" Ibu" Kakak" bak , dan

se!again"a).

7. Pemakaian 0anda Ba#a 

*ejumlah tanda !a-a ditetapkan

pemakaiann"a dan harus diikuti dan

dipahami se!agaimana aturann"a. Di luar

itu, pengarang mempun"ai ke!e!asan

akan menggunakan atau tidak

menggunakan tanda !a-a se!agai sarana

penguat uraiann"a. Pada "ang akhir ini

penulis hendakn"a meman3aatkan tanda

!a-a se-ara hemat dan hati2hati. =anda

!a-a harus digunakan jika kehadirann"a

akan memperjelas kalimat. =anda !a-a

 juga dipakai untuk melam!atkan tempodengan maksud mem!eri penekanan

pada unsur uraian.

@da dua kelompok tanda !a-a "ang

tugasn"a sama dan pemakaiann"a

!ergantung pada pilihan penulis.

&elompok pertama adalah koma. titik 

koma. dan titik se!agai tanda pemisah

unsur uraian. Pemisahan "ang lemah

ditandai dengan tanda koma, pemisahan

"ang penuh dengan tanda titik , dan di

antara kedua itu tetapi le!ih dekat pada

titik dengan titik koma.

&elompok kedua adalah sepasang

koma, tanda kurung, dan tanda pisah

se!agai pengapit unsur uraian. *epasang

koma menonjolkan unsur "ang diapitn"a5

tanda pisah le!ih menonjolkann"a lagi,

sedangkan tanda kurung ke!alikann"a

menempatkan kedudukan unsur menjadikurang penting dalam penuturan.

 =anda !a-a "ang menjadi penanda

!erakhirn"a se!uah kalimat adalah tanda

titik (.), tanda tan"a (H), tanda seru (),

tanda pisah ( JJ )untuk menunjukkan

kalimat "ang terputus, dan tanda elipsis

(0) untuk menunjukkan kalimat "ang

tidak lengkap.

 =anda !a-a !erikut merupakan ta

tanda !a-a "ang terdapat di da

kalimat untuk memisahkan atau men

perhatian pada unsur kalimat: ta

koma (,), tanda titik koma (5), tanda

dua (:)mengarahkan perhaian p

!agian kalimat "ang mengikutin"a,

tanda hu!ung ( J ).

 =anda kurung ((0)) dipakai u

mengapit keterangan "ang disisipka

dalam kalimat.

 =anda kurung siku (K0L) dipakai u

mengapit keterangan "ang disisipka

dalam kutipan atau mengapit u

dalam kalimat, "ang !erada da

kurung.

 =anda kutip tunggal (#0%) meng

kutipan, judul artikel, dan lain2lain,

kata atau kelompok kata "ang dipin

dari !idang pengetahuan lain atau "

dipakai dalam arti khusus.

 =anda kutip ganda (+0) meng

kutipan dan lain2lain "ang terdapat da

suatu kutipan.

. Kom$osisi

Dilihat dari maknan"a, kata kom$osisi  da

KBBI 2332 mengandung pengertian

#susunan%, #tata susun%, dan #teknik

men"usun karangan agar diperoleh -erita

(uraian, penjelasan, dan se!again"a) "an

indah, selaras, dan mudah dipahami%.

&omposisi tulisan meliputi tata susun kali

dalam paragra3 dan tata susun paragra3

dalam kar"a tulis se-ara keseluruhan.&omposisi men-akupi juga penempatan

in3ormasi tentang sum!er !a-aan, ilustra

dan lampiran.

&omposisi dapat digam!arkan se-ara ring

dalam !entuk ragangan isi atau da3tar isi

se!agaimana -ontoh !erikut.

Page 10: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 10/15

 /udul: +PEMC@=@N D@N PENBBCN@@N

P@P@N P@R=I&E DI /@&@R=@ *@@= INI

Aontoh Ragangan:

Pem!uatan dan Penggunaan Papan Partikel

6. Pengenalan Papan Partikel

6.6/enis Papan Partikel

6.'*i3at Papan Partikel

'. Pem!uatan Papan Partikel

'.6ahan aku

'.'Proses Pem!uatan

'.7=eknik Pem!uatan

7. Penggunaan Papan Partikel

7.6=empat Penggunaan Papan Partikel

7.'&euntungan Penggunaan Papan Partikel

7.722222222222222222222222222222222222222222222222222222

7.>22222222222222222222222222222222222222222222222222222

Aontoh Da3tar Isi:

Pem!uatan dan Penggunaan Papan Partikel

di /akarta *aat Ini

PR@&@=@4&@=@ PENB@N=@R

D@;=@R I*I

D@;=@R =@E

D@;=@R B@M@R

@ I PEND@?CC@N

6.6atar elakang dan Masalah

6.'Ruang ingkup

6.7@nggapan Dasar, ?ipotesis, dan &erangka

 =eori

6.>Populasi dan *ampel

6.8Metode dan =eknik

@ II PEMC@=@N D@N PENBBCN@@N P@

P@R=I&E

'.6 Pengenalan Papan Partikel

'.6.6 /enis Papan Partikel

'.6.' *i3at Papan Partikel

'.' Pem!uatan Papan Partikel

'.'.6 ahan aku

'.'.' Proses Pem!uatan

'.'.7 =eknik Pem!uatan

'.7 Penggunaan Papan Partikel

'.7.6 =empat Penggunaan Papan Partikel

'.7,' &euntungan Penggunaan Papan Par

'.7.7 22222222222222222222222222222222222222222222222222

'.7.> 22222222222222222222222222222222222222222222222222

@ III *IMPC@N D@N *@R@N

7.6*impulan

7.'*aran

D@;=@R PC*=@&@

@MPIR@N

 =ata -ara penomoran dalam se!uah

karangan memiliki ga"a lain, selain ga"a

seperti -ontoh di atas. Ba"a itu, dapat ju

dilihat pada -ontoh !erikut.

@ III. Departemen Dalam Negeri

@. Direktorat /enderal Pem!angunan

Mas"rakat Desa

. Direktorat /enderal @graria

6

Page 11: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 11/15

6. *u!2Direktorat im!ingan

Mas"arakat

'. *u!2Direktorat &esehatan =anaman

7. 22222222222222222222222222222222222222222222222

@ I Departemen uar Negeri

@. Direktorat /enderal &erja *ama uar

Negeri

6. Direktorat &erja *ama Pendidikan

'. Direktorat &erja *ama

&etenagakerjaan

a. *u!2Direktorat Pengiriman

 =enaga &erja

!. *u!2Direktorat &esejahteraan

 =enaga &erja Indonesia

6) *eksi /aminan *osial =enaga

&erja Indonesia

') *eksi Pemulangan =enaga

&erja

7) 22222222222222222222222222222222222222222

. Direktorat /enderal &eimigrasian

Aatatan:

6. =anda titik tidak dipakai di !elakang

angka atau huru3 dalam suatu !agan atau

ikhtisar jika angka atau huru3 itu

merupakan "ang terakhir dalam derean

angka dan huru3.

'. Penomoran "ang menggunakan digit tidak!oleh di-ampur dengan nomor atau huru3

dalam ga"a lainn"a.

G. !im$ulan

ahasa kar"a tulis ilmiah tidak u!ahn"a

seperti !ahasa "ang digunakan dalam

penulisan kar"a tulis lainn"a. Fang

mem!edakann"a dari tulisan lain adalah

pilihan kata, struktur "ang digunakan, da

ga"a penulisan "ang disesuaikan dengan

target pem!a-an"a. &eapikan dan

keanggunan !ahasa kar"a tulis ilmiah dap

dilihat pada mutu penerapan ejaann"a.

7>

*um!er Rujukan:

@l1i , ?asan. Ed. Paragra'4 Bahan Penyuluhan

Bahasa Indonesia. /akarta: Pusat ahasa.

@l1i, ?asan, A. Rudd"anto, dan M. Djasmin

Nasution. 66. Bentuk dan Pilihan Kata. 5akarta

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

@ri$n, E. Gaenal. 6. Penulisan Karangan Ilmia

dengan Bahasa Indonesia yang Benar.  /akarta:

Medi"atama *arana Perkasa.

@tar *emi, M. 6. enulis ,'ekti'. Padang4

 Angkasa 6aya.

@tma1ati, D1i. '>. +Paragra3, Pen"uluhan

ahasa Indonesia !agi Buru *=P idang *tudi Nahasa Indonesia &a!upaten &e!umen,

*eptem!er.

roto1idjo"o, Muka"at D. 68. Penulisan

Karangan Ilmiah. /akarta: @kademika Pressindo.

?asjim, Na3ron dan @mran =asai. 6'. Kom$osi

dalam Bahasa Indonesia. /akarta: Pusat Pem!ina

dan Pengem!angan ahasa.

&litgaard, *.@. 67. Pegangan Pengarang4 Petudan Proses. Diterjemahkan dan dipadankan oleh

?asrom !in ?aron. &uala umpur: De1an ahas

dan Pustaka.

Mappatoto, @ndi aso. 6'. 0eknik Penulisan

eature (Karangan Khas). /akarta: Bramedia

Pustaka Ctama.

66

Page 12: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 12/15

-Aall, /ohn. 6. o& to 7rite 0hemes 8 ,ssays.

e. !" ?arr" =eitel!aum. Ne1 Fork, C*@:

a-millan.

ustakim. 67. Penggunaan Bahasa yang ,'ekti'

alam Karya 0ulis. /akarta: @kademika Pressindo.

anitia Pengem!angan ahasa Indonesia. '6.edoman 9mum ,jaan Bahasa Indonesia yang

isem$urnakan. /akarta: Pusat ahasa. 

nne", =homas. 6. A !hort andbook and !tyle

heet. Ne1 Fork, Ahi-ago, *an ;ran-is-o5 @tlanta:

ar-ourt ra-e /oanoi-h.

a<ak, @!dul. 68. Kalimat ,'ekti'4 !truktur" Gaya"

an :ariasi. /akarta: Bramedia.

udjiman, Panuti dan Dend" *ugono. 6.

etunjuk Penulisan Karya Ilmiah. /akarta: &elompok

> Pengajar ahasa Indonesia.

utarsih. '>. +&alimatPen"uluhan ahasa

ndonesia !agi Buru *=P idang *tudi Non2ahasa

ndonesia &a!upaten &e!umen, *eptem!er.

arigan, Djago. 66. embina Keteram$ilan

enulis Paragra' dan Pengembangannya.

andung: @ngkasa.

Qalija. 69. engolah Gagasan enjadi Karangan.karta: Pane!ar @ksaara.

Qi"anto, @sul. '>. 0eram$il enulis Paragra'.

karta: Bramedia Qidiasarana Indonesia.

ASAR/$ASAR -&0ULISA0 KARA01A0 ILMIAH =ahap Persiapan

. Pemilihan topik4masalah

. Penentuan judul

. Pem!uatan rangka karangan4raganganopik: pokok pembicaraan.

Topik karangan adalah suatu hal yang

akan dikerjakan menjadi karangan. Topik karangan

merupakan jawaban atas perta-nyaan Masalah apa yaakan ditulis? Atau Hendak menulis tentang apa? 

Topik yang dipilih harus berada di sekitar Anda; menaperhatian Anda; terpusat pada satu lingkup yang terb

memiliki data dan fakta yang objektif; harus Anda ketprinsip ilmiahnya; harus memiliki sumber acuan/bahakepustakaan

Judul karangan adalah penjabaran dari topik. Jikadibandingkan dengan topik judul lebih spesifik dan semenyirat-kan permasalahan yang akan dibahas.

Judul karangan sebaiknya singkat dan padat menarikperhatian serta menggambarkan garis besar pembaha

Topik dan judul dapat memiliki persama-an dalam halsama-sama dapat menjadi judul karangan. !amun ankeduanya terdapat perbedaan;

Topik adalah "payung besar# yang bersifat umum danbelum menggambarkan sudut pandang penulisnya;sedangkan judul lebih spesifik dan telah mengandungpermasala-han yang lebih jelas dan menggambarkan spandang penulisnya.

Dalam menentukan judul, dapat ditempuh dengmelontarkan pertan"aan masalah a$a" menga$abagaimana" di mana" dan ka$an. Aontoh:

Industri metanol

Mengem!ang 2222222pengem!angan

Di Pulau un"u

 =ahun '2an

;akultas @rsitektur

  =opik : Polusi air

  /udul : Pengendalian Polusi @ir di Peraira*ungai Musi

;akultas Pertanian

6'

Page 13: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 13/15

opik : Produksi Aengkeh

udul : Peningkatan Produksi Aengkeh di *ula1esi

Ctara dengan Aara Pemupukan.

em!uatan &erangka &arangan (outline)

ada prinsipn"a adalah proses penggolongan danenataan !er!agai 3akta menjadi kesatuan "angerpautan.

angkah2angkah:

menentukan judul !a! dan judul anak !a!dul !a! dan juudl anak !a! ini merupakane-ahan masalah dari judul karangan "angitentukan.

pa "ang akan dilakukan dengan judul ituH

asalah apa saja "ang akan di!i-arakan di !a1ahudul ituH

IDROPONI& ERAOAO& =@N@M =@NP@ =@N@?

 PR@&@=@

D@;=@R I*I

D@;=@R =@E

D@;=@R @B@N

pa "ang akan dilakukan dengan judul ituH

asalah apa saja "ang akan di!i-arakan di !a1ahudul ituH

@ I PEND@?CC@N

  6.6 atar elakang dan Masalah

  6.6.6 atar elakang

  6.6.' Masalah

 6.'=ujuan Pem!ahasan

 6.7 &erangka =eori

 6.> *um!er data

 6.8 Aara Pengumpulan Data

@ II ME=ODE ?IDROPONI& 

  '.6 Metode &ultur @ir

  '.' Metode &ultur pasir

  '.7 Metode &ultur @gragate

@ III O&@*I ?IDROPONI& 

  7.6 ?idrponik di halaman

  7.' ?idrpoponik di &e!un

@ I MEN@NBBC@NBI &E*CI=@N

  >.6

  >.'

@ *IMPC@N D@N *@R@N

 8.6 *impulan

 8.' *aran

D@;=@R PC*=@&@

@MPIR@N

Ba!ungan @ngka dan ?uru3 

I 00000..

  @. 000000.

  6. 0000..

  a. 000.

  6) 000..

I 00000.

67

Page 14: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 14/15

@. 00000..

. 000000..

6. 0000000..

 '. 000000.

00000..

@. 0000..

  6. 000.

'. 000..

  a) 0000.

  !) 000..

. 0000..

000000.

000000

@. 0000

 6. 000..

 '. 00000.

. 00000

@ngka @ra! (digit)

00000..

.6 000000.

.6.6 0000..

.6.6.6 000..

000..

.6 00000

'.' 000.

'.'.6 00.

'.'.' 000.

'.7 0000..

'.7.6 0000..

'.7.' 00000

&ONEN*I N@*&@? &@R@NB@N IMI@?

EN=C& &@R@NB@N IMI@?

a. per1ajahan

!. penomoran halaman

@BI@N2@BI@N &@R@NB@N IMI@?

a. judul karangan

!. judul !a!

-. judul anak !a!

d. judul ta!el, gra$k, !agan, gam!ar

e. da3tar pustaka, dan

3. lampiran

Per1ajahan adalah tata letak unsur2unsur karanilmiah dan aturan penulisan (keindahan danestetika naskah).

a) &ertas

  6. pias atas > -m

  '. pias !a1ah 7 -m

  7. pias kiri > -m, dan

  >. pias kanan ',8 -m

Tajuk $rakata %capan Terima &asih 'aftar (si )ab (

6>

Page 15: Bahasa Ilmiah Perpusnas II

7/21/2019 Bahasa Ilmiah Perpusnas II

http://slidepdf.com/reader/full/bahasa-ilmiah-perpusnas-ii 15/15

endahuluan )ab * Analisis )ab + ,impulan 'aftarustaka dan ampiran dituliskan dengan huruf kapital.

CREATIVE BY 

BANDI PN.

68