bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

46
Urf dan Urf dan Penerapannya dalam Penerapannya dalam Hukum Ekonomi Islam Hukum Ekonomi Islam

Transcript of bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Page 1: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Urf dan Penerapannya Urf dan Penerapannya dalam Hukum Ekonomi dalam Hukum Ekonomi

IslamIslam

Page 2: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Sumber dan Dalil Hukum Islam

Disepakati Ulama Diperselisihkan

Qiyas

Al-Quran

Sunnah

Ijma’ Saddus Zari’ah

‘Uruf

Istishab

Istihsan

Maslahah Mursalah

Mazhab Shahabi

Syar’u Man Qablana

SumberHukum

DalilHukum

Page 3: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Pengertian ‘UrfPengertian ‘Urf

Baik, kebiasaan,

dan sesuatu yang dikenal

Secara etimologi

ببعض بعضه متصال الشيء تتابع“Sesuatu yang berurutan yang saling

berkaitan satu sama lain”.

Menurut Ibnu Faris :

Page 4: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

‘‘Urf dan AdatUrf dan Adat

• Adat dan ‘Urf adalah dua kata yang sinonim (mutaradif)

• Namun bila digali asal katanya, keduanya berbeda :

• ‘adat berasal dari kata ‘ada-ya’udu artinya perulangan (berulang-ulang)

• ‘urf berasal dari ‘arafa – ya’rifu, sering diartikan dengan “sesuatu yang dikenal” (dan diakui orang banyak)

Page 5: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

• Tidak ada perbedaan yang prinsip antara adat dan ‘urf, karena pengertian keduanya sama, yaitu : perbuatan yang telah berulang-ulang dilakukan sehingga menjadi dikenal dan diakui orang banyak

• Jadi meskipun asal kata keduanya berbeda,namun perbedaannya tidak berarti.(Amir Syarifuddin,II, hlm.364)

Page 6: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

• Oleh karena kedua kata itu sama, maka 5 kaedah utama menggunakan kata ‘adat, bukan ‘urf

• “Al-’adatu muhakkamah”

• Artinya, adat itu menjadi hukum syariah

Page 7: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Definisi ‘UrfDefinisi ‘Urf

• Segala sesuatu yang telah menjadi kebiasaan manusia dan mereka mempraktekkannya baik berupa setiap perbuatan yang telah menyebar di kalangan mereka, atau berupa lafaz yang penggunaannya dipahami dengan makna tertentu, bukan makna bahasa yang dipahami oleh orang lain ketika mendengarnya. (Dr.Wahbah Az-Zuhayliy)

ل� ه� م�ن� ك�� وا ع�ل�ي�� ار� �اس� و�س� اد�ه� الن�$ �ا اع�ت� �و� م� ه��اع �ل, ش��� ع���� وا ف� ف� �ار �ظ, ت�ع��� و� ل�ف����

�م� أ ب�ي�ن�ه�ه� �اص, ال� ت�أ�ل$ف�� �نى7 خ�� ع��� �ه� ع�ل�ى م �إ�ط�ال�ق��

ه� اع� �م �ن�د� س ه� ع� اللCغ�ة� و�ال� ي�ت�ب�اد�ر� غ�ي�ر�

Page 8: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

‘Urf merupakan kebiasaan orang banyak

قول في قوم جمهور عادةفعل أو

Kebiasaan mayoritas suatu kaum dalam perkataan atau perbuatan

A.Aziz Khayyath, Nazhayyah al-’Urf, Amman, Maktabah Al-Aqsha, hlm 24

Definisi ‘UrfDefinisi ‘Urf

Page 9: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

‘‘Urf menurut Imam GhazaliUrf menurut Imam Ghazali

• Keadaan yang sudah tetap pada diri manusia, dibenarkan oleh akal dan diterima pula oleh tabiat yang sehat.

ه� ت��� ت�ل�ق$ �ول� و ة� الع�ق��� �ه�� وس� م�ن ج� ر$ ف�ي النCف��� �ت�ق ا اس��� �مب�ول� �ة� ب�الق �ل�ي�م الط�ب�اع� الس$

Page 10: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Macam-macam ‘urfMacam-macam ‘urf

Page 11: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

‘Urf

Dari Segi Obyeknya(Materi) Dari Segi cakupan

Dari Segi baik-buruk(Keabsahan)

1.‘Urf Qawli2.‘Urf Fi’li

1. ‘Urf ‘Am (Umum)2. ‘Urf Khas (Khusus)

1.’Urf Shahih2.’Urf Fasid

Page 12: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

‘Urf Qawli=kebiasaan pada lapaz/ucapan

Contoh : lapaz daging dipahami di Padanghanya daging sapi

Bila sesorang mendatangi penjual daging, dan berkata. “Saya beli daging 1 kg”,

sedangkan penjual daging memiliki jualan daging-daging lain dan ikan, ayam, bebek.

Maka yang dimaksud adalah daging sapi

Page 13: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

• Jika seorang Minang bersumpah tidak akan makan daging, tetapi setelah itu ia makan daging ikan. Maka ia tidak melanggar sumpah / tidak membayar kifarat, karena yang dimaksudkan dengan daging dalam sumpah tersebut adalah daging sapi. Walaupun menurut Al-quran, ikan termasuk daging “ طريا ”لحما

• Makna daging difahami sesuai dengan ‘urf di suatu daerah

Page 14: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Contoh lain : keretaContoh lain : kereta• Misalnya seorang bernazar, jika saya lulus S2,

saya akan mewaqafkan kereta untuk Yayasan Anak Yatim X.

• Akibat hukum nazar seseorang tergantung adatnya (daerahnya),

• Di Malaysia hal itu diwujudkan dengan membeli mobil.

• Di Sumatera diwujudkan dengan membeli motor• Di Jawa diwujudkan dengan membeli kereta Api.

Page 15: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

به يتكلم التى ولغته خطابه في عادته على يحمل عاقد كل

Setiap orang yang berakad, didasarkan pada adat kebiasaan dalam ucapan

dan bahasa yang ia ucapkan

Kaedah Fiqh tentang u’rf QawliKaedah Fiqh tentang u’rf Qawli

Page 16: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

‘Urf fi’li=kebiasaan pada perbuatan

1.Kebiasaan pemilik toko mengantarkan barang belian yang berat/besar, ke rumah pembeli

seperti lemari, kursi, dan peralatan rumah tangga yang berat lainnyaTanpa dibebani biaya tambahan

2. Kebiasaan menerapkan proteksi asuransi pada pembiayaan

3. Kebiasaan meminta agunan pada pembiayaan di bank syariah

Page 17: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

‘Urf ‘am=kebiasaan yang berlaku secara luas di seluruh masyarakat dan daerah

1. Kebiasaan menerapkan proteksi asuransi pada pembiayaan bank syariah.

Ini berlaku di seluruh Indonesia, bahkan dunia

2. Kebiasaan garansi pada pembelian barang elektronik. Ini juga berlaku di mana2.

3. Kebiasaan meminta agunan pada pembiayaan di bank syariah

4. Naik Bus Way, jauh dekat, ongkosnya sama

Page 18: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

‘Urf Khas=kebiasaan yang berlaku secara khusus di daerah tertentu

1.Kebiasaan pembeli dapat mengembalikanbarang yang cacat kepada penjual tertentu,

(tetapi tidak berlaku di supermarket).

2. Bagi masyarakat tertentuPenggunaan kata “budak” untuk anak-anak

dinggap merendahkan,tetapi bagi masyarakat(Malaya/Asahan),kata budak biasa digunakan

Untuk anak-anak

Page 19: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

‘Contoh lain adat Khas

Adat menarik garis keturunan melalui garis ibu/matrilineal), di Minang Kabau

dan melalui Bapak (patrilineal) di suku Batak

Page 20: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

‘Urf shahih dan ‘Urf Fasid

Page 21: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

‘‘Urf ShahihUrf Shahih

Adat yang berulang-ulang dilakukan, diterima oleh orang banyak, tidak

bertentangan dengan syariah, sopan santun dan budaya yang luhur

Page 22: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Contoh ‘Urf ShahihContoh ‘Urf Shahih• Acara halal bi halal (silaturrahmi) saat hari raya.• Adanya garansi dalam pembelian barang elektronik, dll.• Memproteksi setiap pembiayaan dengan asuransi syariáh • Kegiatan MTQ• Jual beli Urbun• Jual Beli Mu’atah.• Waralaba, MLM Syariah,• Penerapan Mata Uang Dinar dirham dalam sejarah • Proses qabath hissi transaksi valas 2 x 24 jam• Boleh tunda 2 x 24 jam dalam transaksi valas ; Masa itu

masih dianggap spot.• Proses qabath hissi adminsitrasi pembelian saham 3 hari

Page 23: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

• Mata uang fulus

• Mudharabah bertingkat.• Bay’ wafa dan istighlal (Sale and lease back) • Sewa beli (lease and purchase) di multifinance• Mengasuransikan pendidikan anak, kenderaan,

rumah, secara syariáh• Menerapkan perencanaan keuangan (Financial

Planning) dalam keuangan keluarga. Di sini juga ada maslahah

• Kebiasaan Menabung di Bank Syariáh.

Page 24: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

‘‘Urf FasidUrf Fasid

Adat yang berulang-ulang dilakukan tetapi bertentangan dengan syariah

Islam

Page 25: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

20-an Contoh ‘Úrf Fasid20-an Contoh ‘Úrf Fasid• Menyuap untuk lulus PNS/TNI/Polri/ meraih jabatan/ dan

segala pekerjaan• Memberi hadiah kepada pejabat• Spekulasi valas,• Kredit dengan sistem bunga di bank riba• Perjanjian-perjanjian ribawi di LKK (konvensional)• Future Trading di Bursa berjangka Commodity• Indeks Trading (at-ta’amul bimuksyar)• Margin traiding (bay’ ‘alal juz’iy) • Short selling (bay’ ‘alal maksyuf) • Judi di pusat-pusat hiburan• MLM Konvensional & kebiasaan-kebiasaan negatifnya.• Berasuransi secara konvensional (non syariah)

Page 26: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

• Money game berkedok MLM dalam produk haji dan umrah (menggunkan sistem piramida, binari atau trinari)

• Call money dengan sistem bunga• Diskosto dalam factoring• Repo saham dengan rate yang fix• Arisan uang berantai (sistem piramida)• Bursa berjangka Indeks (derivatif)• Bursa komoditi derivatif (spekulasi)• Indeks trading di forex valas• Indeks trading pada Saham- Menarik pajak perjudian - Kebiasaan pungli - Kebiasaan pejabat urusan kepangkatan meminta uang

tip/adm padahal dia sudah digaji negara untuk tugas itu.

Page 27: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Apakah kasus-kasus ini bisa Apakah kasus-kasus ini bisa dipandang sebagai ‘urf ?dipandang sebagai ‘urf ?

• Membulatkan bayaran pecahan ketika belanja di Super market. Contoh Rp 70.650 menjadi Rp 71.000 dengan kompensasi permen.

• Atau membayar telephon ke Telkom secara manual (tanpa debet rek.bank). Misalnya, Rp 420.750. Dibulatkan menjadi Rp 421.000,-

• Membulatkan pecahan ke angka ratusan pada pembayaran telephon di wartel. Misalnya Rp 267 menjadi Rp 300,-

Page 28: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

PRAKTIK ‘URF Menurut 4 Mazhab

Hambaliah

Hanafiyah

Syafi’iyah

Malikiyah

Praktik-Paktik

Ulama pd masing2 Madzhab

Page 29: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

a.    Dalam jual beli, seperti standar harga, jual beli rumah yang meliputi bangunanya dan pohon yang berada di tanahnya, meskipun tidak disebutkan.b.    Bolehnya jual beli buah yang masih dipohon karena ’urf.c.    Bolehnya mengolah lahan pertanian orang lain tanpa izin jika di daerah tersebut ada kebiasaan bahwa lehan pertanian digarap oleh orang lain, maka pemiliknya bisa meminta bagian.d.    Bolehnya mudharib mengelola harta shahibul maal dalam segala hal menjadi kebiasaan para pedagang.e.    Menyewa rumah meskipun tidak dijelaskan tujuan penggunaaannya 

Fiqh Hanafi

Page 30: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

a.     Bolehnya jual beli barang dengan menunjukkan sampleb.     Pembagian nisbah antara mudharib dan sahibul maal berdasarkan ’urf jika terjadi perselisihan 

 

Fiqh Maliki

Page 31: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

1.Akad istishna2.Penyewa membiayai kerusakan kecil pada obyek sewa3.Akad sewa atas alat transportasi4.    Akad sewa atas ternak.      

 

Fiqh Syafi’iy

 Jual beli mu’athahJual Beli ‘Urbun

  

 

Fiqh Hanbali

Page 32: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

KasusKasus Sewa dan ‘urf Sewa dan ‘urf

يجتمعان • ال الضمان و األجر• Artinya, “Fee sewa dan biaya

(perawatan/kerusakan) tidak bergabung”.• Menurut qaidah ini, orang yang menyewa sebuah

rumah kontrakan, tidak bertanggung jawab mengeluarkan biaya perbaikan rumah. Karena hal itu menjadi tanggung jawab pemilik rumah.Penyewa (musta’jir) tidak berhimpun padanya 2 hal, 1. Membayar sewa dan 2. Dhaman (membiayai kerusakan rumah)

Page 33: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

• Namun, dalam kerusakan yang kecil, menjadi kewajiban penyewa, seperti WC tumpat, atap yang bocor kecil, engsel jendela yang tercopot, sesuai dengan adat kebiasaan.

Page 34: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Kasus lainnyaKasus lainnya

• Pembeli dan Penjual lemari es sepakat bahwa barang yang dibeli tersebut tidak menjadi tanggung jawab penjual untruk mengantarnya ke rumah pembeli,Itu kesepakatan mereka, walaupun adat yang berlaku berbeda.

• Maka di sini ’urf tidak berlaku, karena berlawanan dengan syarat yang mereka sepakati

Page 35: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Pandangan para ulama terhadap urfPandangan para ulama terhadap urf

• Para ulama telah sepakat bahwa seorang mujtahid dan seorang hakim harus memelihara urf shahih yang ada di masyarakat dan menetapkannya sebagai hukum

• Para ulama juga menyepakati bahwa urf fasid harus dijauhkan dari pengambilan dan penetapan hukum.

• Imam Malik mendasarkan sebagian besar hukumnya pada amal ahli Madinah yang merupakan kebiasaan.

• Imam Syafii memiliki dua pendapat (qaul qadim dan qaul jadid). Qaul Qadim pendapatnya ketika di Bagdad, sedangkan qaul Jadid ketika di Mesir. Hal ini karena perbedaan úruf.

Page 36: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

• Hanafiyah juga banyak menerapkan úrf dalam menetapkan hukum Islam, seperti bay’ wafa, (Jual Beli Wafa’)

• Banyak Qaidah Fiqh tentang keharusan urf dalam menetapkan hukum, al :

Adat itu bisa menjadi hukum syara’

Page 37: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

با كالثابت بالعرف الثابتلشرع

Sesuatu yang berlaku berdasarkan adat kebiasaan, sama dengan sesuatu yang berlaku

berdasarkan syara’

(selama tidak bertentangan dengan Syariat)

Page 38: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Sesuatu yang ditetapkan oleh kebiasaan (adat), sama seperti sesuatu yang ditetapkan oleh hukum (lihat pasal 1499 Al-Majallah al-Ahkam).

Page 39: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Sesuatu yang sudah dikenal baik dan menjadi tradisi para pedagang, maka ia dianggap sebagai

kewajiban yang disepakati di antara mereka.Seperti Uang Panjar dalam Jual-Beli.

Page 40: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Syarat-Syarat ‘Urf diterima sbg dalilSyarat-Syarat ‘Urf diterima sbg dalil

• ‘Urf tidak bertentangan dengan nash

• ‘Urf itu mengandung maslahat

• ‘Urf berlaku pada orang banyak

• ‘Urf itu telah eksis pada masa itu,bukan yang muncul kemudian

• ‘Urf tidak bertentangan dengan syarat yang dibuat dalam transaksi

Page 41: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

• Menurut adat di daerah tertentu, mahar tidak boleh dicicil, jadi harus dibayar sekaligus sebelum walimah

• Si Ali melakukan akad nikah dengan Ani dengan sejumlah mahar, tanpa menjelaskan apakah dibayar secara sekaligus atau dicicil (dalam beberapa kali bayar)

• Adat yang berlaku saat itu, ialah mahar harus dibayar sekaligus.

• Beberapa waktu kemudian, istri meminta agar mahar dibayar lunas. Kemudian adat di tempat itu berubah dimana orang-orang mulai mempraktekan pembayaran mahar secara cicilan.

• Suami berpegang pada adat yang baru muncul, sementara si istri minta bayaran lunas.

• Maka berdasarkan ketentuan qaidah urf, suami harus membayar lunas, karena ia tidak boleh berpegang kpd adat yang baru muncul

Penjelasan :‘Urf itu telah eksis pada masa itu,bukan yang muncul kemudian

Page 42: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Kehujjahan UrfKehujjahan Urf

• Urf ditujukan untuk memelihara kemaslahatan

• ‘Urf bukan merupakan dalil yang berdiri sendiri, tetapi senantiasa terkait dengan dalil-dalil yang lain, seperti maslahah dan istihsan

• Urf menunjang pembentukan/perumuan hukum Islam

Page 43: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Kehujjahan ‘UrfKehujjahan ‘Urf(Kedudukan ‘Urf sebagai Dalil Syariah)(Kedudukan ‘Urf sebagai Dalil Syariah)

•Dalam Alqur’an, ‘urf banyak disebut dengan kata Al-ma’ruf, seperti terdapat pada Al-A’raf 199.....”

• QينT VجQاهTل ال TنQع VضTرVعQ وQأ Tف VرXعV Tال ب VرXمV وQأ QوVفQعV ال TذXخ

•Jadilah engkau pema’af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh”

•Para ulama menjadikan kalimat “ Tف VرXعV Tال ب VرXمV sebagai dalil yang syar’i, artinya ” وQأ

perkara yang biasa dikerjakan dan dikenal di kalangan masyarakat dan dianggap baik

Alqur’an

Page 44: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

• Surat Albaqarah ayat 233 tentang al ma’ruf (‘urf) dalam memberi sedekah kepada istri

Tوف XرVعQمV Tال ب Xم Vت Qي مآءQات Xم لمVت Qس TذQا إ VمX Vك Qي عQل QاحQ ن Xج Q وفT فQال XرVعQمV Tال ب Xم Vت Qي مآءQات Xم لمVت Qس TذQا إ VمX Vك Qي عQل QاحQ ن Xج Q فQال

• Surat An-Nisa ayat 25 tentang pemberian mahar kepada seorang istri dengan cara yang ma’ruf (sesuai dengan ‘urf)

Tوف XرVعQمV Tال ب هXن QورXجX أ XوهXن وفT وQءQات XرVعQمV Tال ب هXن QورXجX أ XوهXن وQءQات

Page 45: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Dalil Sunnah tentang ‘UrfDalil Sunnah tentang ‘Urf

Para Ulama memperkuat kehujjahan ‘urf dengan hadist Nabi Saw

• � ن� مQا �ح�س الله� �ن�د ع� �و ه� �ف ن7ا �س �ح �و�ن ل�م� الم�س� آه� �ر( والحاكم( أحمد رواه• 

• Sesuatu yang dipandang oleh orang-orang muslim sebagai sesuatu yang baik, maka di sisi Allah adalah baik. (HR. Ahmad dan Al-Hakim).

• Dari hadist ini disimpulkan bahwa jika segala sesuatu yang dianggap oleh orang-orang muslim sebagai sesuatu yang baik dan dihukumi sebagai sesuatu yang baik pula di sisi Allah. Maka hal tersebut adalah sesuatu yang benar yang bisa diterima.

As-Sunnah

Page 46: bahan tugas Kelompok 8 ushul fiqh ekonomi islam

Urf dan MaslahatUrf dan Maslahat

• Syeikh Ali Al-Khafif dlm buku Asbab Ikhtilaf Al-Fuqaha mengatakan, “Membanun hukum syar’i di atas ‘urf yang benar pada kenyataannya adalah membangun hukum dgn dasar maslahat bukan atas dasar perbuatan yg dilakukan oleh manusia. Penerimaan ‘urf bukan karena statusnya sbg adat kebiasaan, tetapi karena kandungan maslahatnya.

Maslahat