Bahan PT Krakatau Steel

6
Dicanangkan pertama kali sebagai Proyek Besi baja Trikora oleh Presiden Soekarno, PT Krakatau Steel yang berdiri pada tahun 1970 telah berkembang menjadi produsen baja terbesar di Indonesia. Krakatau Steel mampu menunjukkan perkembangan yang pesat dan dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun, Perseroan menambah berbagai fasilitas produksi seperti Pabrik Besi Spons, Pabrik Billet Baja, Pabrik Baja Batang Kawat, serta fasilitas infrastruktur berupa pusat pembangkit listrik, pusat penjernihan air, pelabuhan dan sistem telekomunikasi. PT Krakatau Steel (Persero) menjadi Perusahaan baja terpadu di Indonesia dengan fasilitas infrastruktur yang lengkap. Dengan kemampuan teknis yang tinggi, PT Krakatau Steel (Persero) merupakan produsen baja terpadu terbesar di Indonesia telah meraih Sertifikasi ISO 9001 dan ISO 14001. Sebelumnya perseroan dapat memproduksi pipa spiral untuk pertama kali di tahun 1973 dengan spek ASTM A252 dan AWWA C200, serta memperoleh sertifikasi API 5L sejak 1977 dan sertifikasi BC 1 sejak 2009. Sebagai hasil dari komitmen tinggi Perseroan terhadap standar kualitas bertaraf Internasional, pada tahun 1993 PT Krakatau Steel (Persero) telah memperoleh Sertifikasi ISO 9001 yang kemudian ditingkatkan menjadi Sertifikasi ISO 9001: 2000 pada 2003. Sementara itu, SGS International juga telah memberikan suatu Sertifikasi ISO 14001 sejak 1997 atas komitmen Perseroan terhadap kesadaran lingkungan dan keselamatan kerja. Pada 10 November 2010, di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak, PT Krakatau Steel (Persero) berhasil menjadi perusahaan terbuka dengan melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Saat ini, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. memiliki kapasitas produksi baja sebesar 3,15 juta ton pertahun (tidak diaudit), memproduksi Baja Lembaran Panas, Baja Lembaran Dingin, dan Baja Batang Kawat dan melalui anak usaha, Perseroan juga memproduksi jenis produk baja untuk industri- industri khusus, antara lain Pipa Spiral, Pipa ERW, Baja Tulangan, dan Baja Profil. Kapasitas rolling tersebut akan ditingkatkan menjadi 4,65 juta ton di tahun 2017 dengan menambah kapasitas Baja Lembaran Panas sebesar 1,5 juta ton. Selain memasarkan produk-produknya untuk konsumen domestik. Perseroan juga memasarkannya ke luar negeri/ekspor. Keahlian

description

TESIS

Transcript of Bahan PT Krakatau Steel

Page 1: Bahan PT Krakatau Steel

Dicanangkan pertama kali sebagai Proyek Besi baja Trikora oleh Presiden Soekarno, PT Krakatau Steel yang berdiri pada tahun 1970 telah berkembang menjadi produsen baja terbesar di Indonesia. Krakatau Steel mampu menunjukkan perkembangan yang pesat dan dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun, Perseroan menambah berbagai fasilitas produksi seperti Pabrik Besi Spons, Pabrik Billet Baja, Pabrik Baja Batang Kawat, serta fasilitas infrastruktur berupa pusat pembangkit listrik, pusat penjernihan air, pelabuhan dan sistem telekomunikasi. PT Krakatau Steel (Persero) menjadi Perusahaan baja terpadu di Indonesia dengan fasilitas infrastruktur yang lengkap.

Dengan kemampuan teknis yang tinggi, PT Krakatau Steel (Persero) merupakan produsen baja terpadu terbesar di Indonesia telah meraih Sertifikasi ISO 9001 dan ISO 14001. Sebelumnya perseroan dapat memproduksi pipa spiral untuk pertama kali di tahun 1973 dengan spek ASTM A252 dan AWWA C200, serta memperoleh sertifikasi API 5L sejak 1977 dan sertifikasi BC 1 sejak 2009.

Sebagai hasil dari komitmen tinggi Perseroan terhadap standar kualitas bertaraf Internasional, pada tahun 1993 PT Krakatau Steel (Persero) telah memperoleh Sertifikasi ISO 9001 yang kemudian ditingkatkan menjadi Sertifikasi ISO 9001: 2000 pada 2003. Sementara itu, SGS International juga telah memberikan suatu Sertifikasi ISO 14001 sejak 1997 atas komitmenPerseroan terhadap kesadaran lingkungan dan keselamatan kerja. Pada 10 November 2010, di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak, PT Krakatau Steel (Persero) berhasil menjadi perusahaan terbuka dengan melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Saat ini, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. memiliki kapasitas produksi baja sebesar 3,15 juta ton pertahun (tidak diaudit), memproduksi Baja Lembaran Panas, Baja Lembaran Dingin, dan Baja Batang Kawat dan melalui anak usaha, Perseroan juga memproduksi jenis produk baja untuk industri-industri khusus, antara lain Pipa Spiral, Pipa ERW, Baja Tulangan, dan Baja Profil. Kapasitas rolling tersebut akan ditingkatkan menjadi 4,65 juta ton di tahun 2017 dengan menambah kapasitas Baja Lembaran Panas sebesar 1,5 juta ton. Selain memasarkan produk-produknya untuk konsumen domestik. Perseroan juga memasarkannya ke luar negeri/ekspor. Keahlian Perseroan untuk memproduksi baja dengan spesifikasi khusus, termasuk untuk keperluan pertahanan nasional, semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu industri strategis Indonesia.

VISI Perusahaan baja terpadu dengan keunggulan kompetitif untuk tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan menjadi perusahaan terkemuka di dunia.

MISIMenyediakan produk baja bermutu dan jasa terkait bagi kemakmuran bangsa.

NILAI PERUSAHAAN Competence 

Mencerminkan kepercayaan akan kemampuan diri serta semangat untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap mental demi peningkatan kinerja yang berkesinambungan.

IntegrityMencerminkan komitmen yang tinggi terhadap setiap kesepakatan, aturan dan  ketentuan serta undang-undang yang berlaku, melalui loyalitas profesi dalam memperjuangkan kepentingan perusahaan.

Page 2: Bahan PT Krakatau Steel

ReliableMencerminkan kesiapan, kecepatan dan tanggap dalam merespon komitmen dan janji, dengan mensinergikan berbagai kemampuan untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

InnovativeMencerminkan kemauan dan kemampuan untuk  menciptakan gagasan baru dan implementasi yang  lebih baik dalam  memperbaiki kualitas proses dan hasil  kerja diatas standar.

FALSAFAH PERUSAHAAN

Partnership for Sustainable Growth.

Seiring dengan semangat menuju perubahan yang nyata untuk meningkatkan kinerja perusahaan, serta menumbuhkan profesionalisme seluruh jajaran PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, kami sangat berkomitmen kepada pembangunan Budaya Perusahaan.

Budaya Perusahaan yang berisi kepercayaan, prinsip-prinsip, nilai-nilai yang menjadi dasar dan referensi sistem manajemen perusahaan serta perilaku karyawan dalam bekerja, diyakini mampu untuk mendorong percepatan ke arah perubahan yang lebih baik.

Guna mendukung Visi sebagai Perusahaan baja terpadu dengan keunggulan kompetitif untuk tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan menjadi perusahaan terkemuka di dunia, kami melakukan reformulasi nilai budaya perusahaan yang baru. Nilai Budaya Perusahaan kami adalah:

Competence Mencerminkan kepercayaan akan kemampuan diri serta semangat untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap mental demi peningkatan kinerja yang berkesinambungan.

IntegrityMencerminkan komitmen yang tinggi terhadap setiap kesepakatan, aturan dan  ketentuan serta undang-undang yang berlaku, melalui loyalitas profesi dalam memperjuangkan kepentingan perusahaan.

ReliableMencerminkan kesiapan, kecepatan dan tanggap dalam merespon komitmen dan janji, dengan mensinergikan berbagai kemampuan untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

InnovativeMencerminkan kemauan dan kemampuan untuk  menciptakan gagasan baru dan implementasi yang  lebih baik dalam  memperbaiki kualitas proses dan hasil  kerja di atas standar.

Nilai-nilai budaya inilah yang senantiasa menjadi pedoman bertindak dan berperilaku seluruh jajaran manajamen dan karyawan, dalam rangka membangun kohesivitas di perusahaan.

Page 3: Bahan PT Krakatau Steel

C I R I:  Sebuah Rangkaian Nilai-Nilai

Competence, Integrity, Reliable, Innovation merupakan kesatuan nilai yang utuh dan saling berhubungan satu dengan lainnya. Competence dan Integrity menjadi modal dasar setiap insan Krakatau untuk dapat berkarya dan berprestasi dalam mewujudkan perusahaan yang profitable, growth dan sustainable. 

Dengan nilai Competence menunjukkan bahwa perusahaan didukung oleh Sumber Daya Manusia yang unggul dan ditunjang sistem management dan teknologi yang handal, menjadi ciri keunggulan kompetitif untuk bersaing di arena global. Karyawan dituntut melakukan sejumlah peningkatan dan pengembangan kemampuan terbaiknya dalam upaya memaksimalkan kontribusi positif kepada perusahaan. Kemampuan yang senantiasa dikembangkan diperlukan untuk menjalankan dan menyelesaikan tugas yang diberikan, yang pada gilirannya mampu menjadikan diri setiap karyawan sebagai insan baja yang competent, siap menghadapi tantangan dan peluang ke depan.

Selain pembekalan dari sisi kemampuan dan keahlian yang sesuai, karyawan perlu memiliki Integrity, berupa komitmen terhadap kesepakatan, peraturan, serta undang-undang yang berlaku. Karyawan yang memiliki integritas akan selalu mewujudkan seluruh komitmen ini melalui perilaku yang konsisten dengan ucapan serta janji.  Hal ini hanya dapat dicapai melalui keikhlasan yang tulus dari dalam diri setiap karyawan untuk benar-benar mewujudkannya.

Kombinasi Competence dan Integrity mampu menyempurnakan profil individu setiap karyawan, dengan bersatunya dua unsur yaitu  kemampuan dalam menguasai teknologi dengan dilandasi moral  positif yang selalu berpegang teguh pada prinsip-prinsip dan etika yang berlaku.

Ketika bekal competence dan integrity yang dimiliki setiap individu diimplementasikan secara efektif dalam organisasi maka akan memunculkan kapabilitas organisasi yang mampu meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan. Perusahaan yang ditunjang oleh sumber daya handal mampu untuk merespon setiap permintaan pasar dan konsumen secara meyakinkan. Produk berkualitas, pelayanan yang cepat dan tepat, serta harga yang cukup bersaing merupakan perwujudan akan janji perusahaan. Hal ini merupakan cerminan perusahaan yang Reliable.

Prestasi demi prestasi yang telah diraih akan senantiasa mampu ditingkatkan jika karyawan selalu berfikir dan berinovasi untuk memperbaiki cara-cara kerja yang ada. Karyawan dalam bekerja dituntut untuk selalu memperhatikan sekecil apapun peluang suatu perubahan. Innovative menjadi sifat yang harus dimiliki setiap karyawan dan menjadi modal untuk terus memberikan kontribusi dalam meningkatkan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu.

Makna Gambar 

Value Competence disimbolkan dengan gambar Pohon Kelapa dan Warna Merah.Pohon Kelapa memiliki manfaat yang menyeluruh, mulai dari tunas mudanya, hingga dahan, daun, buah, maupun airnya. Keberadaannya memberikan naungan yang menyejukkan. Pohon kelapa dapat tumbuh kokoh bahkan ditanah berpasir (lambang kemampuan & keahlian).Merah merupakan warna yang menantang, merepresentasikan berbagai bentuk emosi yang ingin disampaikan. Secara umum, merah merupakan simbol dari power, keberanian, kesuksesan, kemenangan.

Page 4: Bahan PT Krakatau Steel

Integrity disimbolkan dengan gambar Lebah dan Warna Biru Tua. Lebah dikenal sebagai pekerja keras yang memiliki ketekunan, loyalitas tinggi terhadap tugasnya. Demi menghasilkan madu seberat 0,5 kg madu, lebah harus mengumpulkan nektar dari sekitar 4 juta kuntum bunga. Madu memberikan manfaat yang banyak bagi manusia.  Warna Biru Tua memberikan makna integritas, bijaksana, kesetiaan, menyampaikan Trust and Truthfulness (dapat dipercaya dan merefleksikan kebenaran).

Reliable disimbolkan dengan gambar Kuda dan Warna Hitam. Kuda senantiasa identik dengan kesiapan, kecepatan dan kemampuan yang tinggi dalam merespons, ketangguhan dan simbol kejayaan, dapat untuk diandalkan. Warna Hitam merupakan salah satu warna Logo yang memiliki makna kejujuran (dapat dipercaya) dan kedamaian.

Innovative disimbolkan dengan gambar Cakrawala dan Warna Silver / Abu-abu. Cakrawala yang luas dan sinar mentari memberikan inspirasi dan harapan, mendorong gagasan baru untuk berkreasi menyongsong masa depan yang gemilang. Silver / abu-abu adalah warna netral, keseimbangan antara hitam dan putih. Tidak menstrimulir emosi, dan merupakan warna yang mencerminkan kemajuan, teknologi dan tergolong sophisticated. Warna silver juga membantu untuk menanamkan asosiasi yang kuat bahwa PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebagai perusahaan baja terkemuka.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memiliki 6 (enam) buah fasilitas produksi yang membuat perusahaan ini menjadi satu-satunya industri baja terpadu di Indonesia. Keenam buah pabrik tersebut menghasilkan berbagai jenis produk baja dari bahan mentah.

Proses produksi baja di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dimulai dari Pabrik Besi Spons. Pabrik ini mengolah bijih besi pellet menjadi besi dengan menggunakan air dan gas alam.Besi yang dihasilkan kemudian diproses lebih lanjut pada Electric Arc Furnace (EAF) di Pabrik Slab Bajadan Pabrik Billet Baja. Di dalam EAF besi dicampur dengan scrap, hot bricket iron dan material tambahan lainnya untuk menghasilkan dua jenis baja yang disebut baja slab dan baja billet.

Baja slab selanjutnya menjalani proses pemanasan ulang dan pengerolan di Pabrik Baja Lembaran Panasmenjadi produk akhir yang dikenal dengan nama baja lembaran panas. Produk ini banyak digunakan untuk aplikasi konstruksi kapal, pipa, bangunan, konstruksi umum, dan lain-lain. Baja lembaran panas dapat diolah lebih lanjut melalui proses pengerolan ulang dan proses kimiawi di Pabrik Baja Lembaran Dingin menjadi produk akhir yang disebut baja lembaran dingin. Produk ini umumnya digunakan untuk aplikasi bagian dalam dan luar kendaraan bermotor, kaleng, peralatan rumah tangga, dan sebagainya.

Sementara itu, baja billet mengalami proses pengerolan di Pabrik Batang Kawat untuk menghasilkan batang kawat baja yang banyak digunakan untuk aplikasi senar piano, mur dan baut, kawat baja, pegas, dan lain-lain.