Bahan Pengisi Semen

7/23/2019 Bahan Pengisi Semen

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-pengisi-semen 1/16

A. Bahan Dasar ZOE :

Secara umum ZOE mempunyai bnayak kebaikan yaitu

manipulasi yang rendah, perubahan dimensi kecil, rdiopak,

bersifat germisid, sedikit menyebabkan perubahan arna pada

gigi, aktu ker!a cukup lama. Sedangkan kekurangan ZOE yaitu

iritasi terhadap !aringan periapikal dan tidak mudah diresorpsi

terhadap !aringan periapikal. Bahan pengisi saluran akar yang

berbahan dasar ZOE terdiri dari tu!uh !enis yaitu :". #icket$s %&err$s sealer'

• &omposisi#icket$s ini terdiri dari dua komposisi yaitu poder dan li(uid.

)oder terdiri dari ZnO % *++" -', resin %"-', radiopak

endapan perak %*/01-', dan timol iodine % """*-'. Sedangkan

li(uid terdiri dari canada balsam %*1**-' oil of clo2e %3141-'

• Sifat&ebaikan :

- Bersifat sebagai pelumas %lubricating' yang sangat baik- 5orking time 01 menit- #asio bubuk dan cairan ":"- Bersifat germisid- Biokompatibel- Sebagai siler ideal untuk teknik pengisian kondensasi lateral- Dapat mengisi saluran akar lateral

&ekurangan :

- Dapat menyebabkan perubahan arna pada gigi-

sulit dikeluarkan sehingga harus hatihati*. )rocosol radiopa(uesil2er cement&omposisi terdiri dari poder yaitu ZnO % +/-', precipitate sil2er

%"3-', hydrogenated resin %0-', magnesium o6ide %*-', dan

berupa li(uid yaitu eugenol %71-' dan canada balsam %"1-'.0. )rocosol 8on Staining 9ement %grossman, "7/4'

&omposisi terdiri dari poder yaitu ZnO %+1-', staybellite resin

%*3-', bismuth subcarbonat %"/-', dan li(uid yaitu eugenol

%41-', seet oil of almond %*1-'.

+. rosmann$s sealer



• &omposisi)oder terdiri dari ZnO reagent %+1 bagian', staybellite resin %01

bagian', bismuth subcarbonate %"/ bagian', sodium borate %"

bagian'. Sedangkan li(uidnya berupa eugenol.

• Sifat- Bersifat plastis- Slo setting time %boleh karena penambahan sodium borate

anhydrate'- ;emiliki kerapatan yang baik

- Setting time kirakira * !am pada suhu 0319 % setting time

tergantung pada !umlah ZnO dan p< resin, tekhnikpencampuran, kelembaban, suhu gkass plate, dan spatula

saat pengadukan'.

/. 5ach$s sealer

• &omposisi&omposisi terdiri atas bubuk yaitu ZnO %"1gr', tricalcium

phosphate %*gr', bismuth subnitrate %0,/gr', bismuth subiodide

%1,0 gr' hea2y magnesium o6ide %71,/gr' dan bahan li(uid terdiri

dari canada balsam %*1ml' dan oil of clo2e %ml'

• Sifat&elebihan :

- ;edium orking time- ;edium lubricating (uality- =ritasi periapikal kecil- germisid

&ekurangan :

- Odor of li(uid

. >ubliseal %"4"'

• &omposisi&omposisi bahan ini terdiri dari komponen base and catalyst.

&omposisi base trdiri atas ZnO %/3/7-', oleo resin %"4,/*",/-',

bismuth triokside %3,/-', thymol iodine %03//-', oil of a6.

Sedangkan bahan catalyst terdiri dari eugenol, polymerised

mechine, annidalin.



• Sifat&elebihan :

-;udah pengadukannya

- E6tremely lubricated- >idak menyebabkan pearnaan pada gigi- Setelah setting mengalami ekspansi

&ekurangan :

- =ritasi terhadap !aringan periapikapl- ?iskositas sangat rendah sehingga dapat keluar melalui foramen

apikal- aktu ker!a pendek % setting *1 menit pada glass lab dan lima

menit dalam saluran akar

3. Endo@askomposisi endo@as terdiri dari poder berupa ZnO, iodoform

9a%O<'*. Bariuk sulfat dan li(uidnya terdiri dari phenol dan para

khlorophenol.



B. Bahan Dasar #esinBahan resin yang sangat populer adalah A<* %Detrey, Zurich,

dan Siterland', Diaket % ES)E, seefeld, erman timur', dan

hydron %8)D Dental systems, ;ei2ille, 8e Cork, Amerika

serikat'. A<* diperkenalkan oleh Schroeder poda tahun "7/+

sebagai semen saluran akar yang terdirid ari epoksi resin yangmengeras bila dicampur dengan akti2ator. 5aktu pengerasannya

yaitu *++4 !am %rsta2ik, "740'.Diaket merupakan gabungan dari 2inilpolimerisasi yang

mempunyai ikatan silang yang rumit. Bahan ini sulit dimasukkan

ke dalam saliran akar, digunakan dalam bentuk pasta dan

mengeras dalam aktu 3 menit. <al ini membuat bahan kurang

sesuai untuk digunakan sebagai semen pada teknik yang

memerlukan ker!a lama. Diaket maupun A<* menimbulkan

reaksi peradangan yang hebat yang mereda setelah beberapa

minggu. A<* terbukti memiliki sifat alergik yang kuat dan

mutagenik.

". A<*A<* adalah resin epoksi yang mengandung suatu bahan

pengerasyang nontoksisk. #adiopasitasnya disebabkan oleh

bismut oksida. ;empunyai sifat adhesif yang kuat dan agak



mengerut aktu mengeras. Schoerder telah menun!ukkan baha

A<* dapat diterima oleh !aringan perapikal. Bila bahan ditanam

oleh bagian subkutan atau intramuskular pada tikus, ter!adi

in@amasi lokal dan pengkapsulan %encapsulation'. =n@amasi

hilang daam beberapa minggu.

• &omposisi :- )oder : bismuth o6ide %1-', he6amenthylene tetramine %*/-',

sil2er poder %"1-', titanium o6ide %/-'- Fi(uid : bisphenol diglycidyl ether

• Sifat :

-;elekat yang baik pada dentin

- Glo baik- Antibakteri- Sedikit kontraksi selama proses pengerasan- >oksisitas kecil %dapat ditoleransi !aringan periapikal'- &ekerasan baik dan inert atau padat yang disebabkan karena

penambahan he6amenthylene tetramine- 5aktu pengerasan 0+4 !am pada suhu tubuh %/ hari pada

suhu ruangan'

*. A<)lus

• &omposisi :- A<)lua pasta A : epo6y resin, calcium tingstate, irconium o6ide,

silica, iron o6ide.- A<)lus pasta B : adamantiancamine, 8,8dibenyl/o6anonane

diamine",7 >9Ddiamine, calcium tungstate, irconium o6ide,

silica, dan silicon oil.

• Sifat :-

#adiopacity %"0, mmHmm Al'- 5orking time + !am- Setting time 4 !am- Glo 0 !am- Gilm thickness * Im- Shrinkage ",3-- Solubility 1,0"-

• ;anipulasi :- ;eletakkan pasta A dan pasta B dengan perbandingan ":" diatas

glass slab atau paper pad



- ;engaduk pasta menggunakan spatula logam sampai konsistensi

homogen

)erbedaan A<* dengan A<)lus

0.

<ydron

<ydron, poli* hidroksietilmetakrilat adalah agar hodroJlik

yang diperkenalkan pertama kali untuk penggunaan biologi oleh

5ichterle dan Fim %"71'. ika berkontak dengan cairan akan

menyerap air dan membengkak. &arena bersifat seperti itu maka

bahan digunakan sebagai bahan pengisi saluran akar secara

suntikan bersama dengan penambahan katalis bensoil peroksida

untuk polimerisasi.

9. Bahan Adhesif Dentin". Semen cyanocrilate

)oder dan aselerator pada bahan restorasi cyanoacrylate

mempunyai kandungan yang sama dengan bahan restorasi resin

akrilik. #esin akrilik sebagai bahan restorasi adalah hasil

polimerisasi dari poder polymethyl methacrylate dan cairan

monomer methyl methacrylate.Di bidang kedokteran gigi,

A<* A<)lus

>erdiri atas bubuk dan cairan >erdiri atas * pasta

Bersifat toksik >oksik kecil dan

biokompatibel

;enyebabkan pearnaan

gigi

>idak menyebabkan

pearnaan gigi

&etebalan pasta 07 Im &etebalan pasta *1 Im

#adiopak baik #adiopak sangat baik

Sedikit larut &elarutannya lebih

rendah



pemakaian restorasi resin akrilik secara direct !enis ini telah

ditinggalkan, karena mempunyai banyak kekurangan diantaranya

efek monomer sisa dan ter!adi penyusutan yang besar oleh arena

proses polimerisasi. ;ethyl methacrylate dapat !uga mengiritasi

pulpa dengan cara berdifusi melalui tubuli dentin. 9yanoacrylate

dapat !uga digunakan sebagai tissue adhesi2e %pelekat !aringan'.

Adanya air atau cairan tubuh menyebabkan ethyl*

cyanoacrylate berpolimerisasi dengan cepat membentuk lapisan

tipis yang dapat melekatkan tepi !aringan atau kulit dengan erat,

* menit setelah setting. Empat alasan penun!ang dipakainya

bahan ethyl*cyanoacrylate sebagai pelekat !aringan, adalah

karena mempunyai efek hemostatik baik, bakteriostatik dan

sebagai bakterisidal, kemampuan polimer melekat dengan erat

pada !aringan hidup dan mendapatkan estetik yang baik selama

proses penyembuhan luka.Sebaliknya, ada pendapat lain yang menyebutkan baha

penggunaan cyanoacrylate terbatas karena dapat menyebabkan

degradasi dalam sistem biologis dan ter!adi iritasi lokal. Ethyl*

cyanoacrylate bila kontak dengan alkohol, amine atau air dapat

menyebabkan polimerisasi dan hasil degradasinya termasuk

formaldehyde, dekomposisi termalnya dapat termasuk hydrogen

cyanide, oksida dari karbon dan nitrogen.Semen ini tampaknya cukup relatif bila die2aluasi tentang

kebocoran secara in2itro dan tipe isopropil dapat ditoleransidengan baik oleh !aringan sedangkan etil sianokrilat tampaknya

agak mengiritasi !aringan.*. Semen glassionomer

Semen glass ionomer terbukti lebih efektif dari pada ZOE

untui mencegah kebocoran secara in2itro. ika ditanam dalam

tulang menyebabkan ter!adinya peradangan dan 2ahan dapat

ditoleransi cukup baik.

0. Semen polikarboksilat



Semen polikarboksilat merupakan sealer efektif asalkan

ada kontak yang cukup dengan dinding saluran akar.

&ekurangannya adalah perlunya alat plastik khusus karena

sangat adhesi2 terhadap logam. )ada penelitian in2itro terlihat

baha semen polikarboksilat menimbulkan kebocoran. )ada

penelitian lain hasil yang lebih baik diperoleh dengan

mencampur polikarboksilat dengan cone khusus.+. Semen kalsium fosfat

Semen kalsium fosfat mempunyai kemampuan yang baik

untuk membasahi dinding dan membuat hidroksiapatit sebagaiproduk samping dari proses pengerasan, membuat semen ini

dapat ditolerir dengan baik oleh !aringan 2ital. 5alaupun pada

pemeriksaan mikroskop elektron terlihat baha semen efektif

untuk menutup foramen dan untuk menembus tubulus dentin,

saluran yang diisi dengan semen kalsium fosfat dan gutta percha

terbukti permeabel./. Bahan &omposit

Bahan komposit dengan atau tanpa agen bonding dentin,

seperti digunakan pada restorasi sudah die2aluasi dan ternyata

cukup baik. Bahan biasanya mengeras cukup cepat dan pada

dasarnya dapat digunakan dengan tekhnik konetunggal.

Biokompabilitas bahan ini pada terapi endodontik masih belum

diketahui. 8amun reaksi ligamen periodontal terhadap komposit

menun!ukkan biokompabilitas yang rendah. Efek yang merugikan

disebabkan oleh dikeluarkannya bahan kimia yang mngiritasi,

polimerisasi tidak sempurna atau penetrasi mikroorganisme di

sekitar restorasi.&omposisi resin komposit tersusun dari beberapa

komponen. &andungan utama yaitu matriks resin dan partikel

pengisi anorganik. Disamping kedua bahan tersebut, beberapa

komponen lain diperlukan untuk meningkatkan efekti2itas dan

ketahanan bahan. Suatu bahan coupling %silane' diperlukan



untuk memberikan ikatan antara bahan pengisi anorganik dan

matriks resin, !uga akti2atorakti2ator diperlukan untuk

polimerisasi resin. Se!umlah kecil bahan tambahan lain

meningkatkan stabilitas arna %penyerap sinar ultra 2iolet' dan

mencegah polimerisasi dini %bahan penghambat seperti

hidro(uinon'.Sekarang, pada umumnya komposit yang dibuat manusia dapat

dibagi kedalam tiga kelompok utama :

&omposit ;atrik )olimer %)olymer ;atri6 9omposites K );9' &omposit ;atrik Fogam %;etal ;atri6 9omposites K ;;9' &omposit ;atrik &eramik %9eramic ;atri6 9omposites K 9;9' &omposit ;atrik )olimer %)olymer ;atri6 9omposites K );9'

Bahan ini merupakan bahan komposit yang sering

digunakan disebut, )olimer Berpenguatan Serat %G#) K Gibre

#einforced )olymers or )lastics' K bahan ini menggunakan suatu

polimerberdasar resin sebagai matriknya, dan suatu !enis serat

seperti kaca, karbon dan aramid %&e2lar' sebagai penguatannya.&omposit ;atrik Fogam %;etal ;atri6 9omposites K ;;9'

Ditemukan berkembang pada industri otomotif, bahan ini

menggunakan suatu logam seperti aluminium sebagai matrik

dan penguatnya dengan serat seperti silikon karbida.&omposit ;atrik &eramik %9eramic ;atri6 9omposites K 9;9'

Digunakan pada lingkungan bertemperatur sangat tinggi,

bahan ini menggunakan keramik sebagai matrik dan diperkuat

dengan serat pendek, atau serabutserabut %hiskers' dimana

terbuat dari silikon karbida atau boron nitrida.

&omposit ;atrik )olimerSistem resin seperti epoksi dan poliester mempunyai

batasan penggunaan dalam manufaktur strukturnya,

dikarenakan sifatsifat mekanik tidak terlalu tinggi dibandingkan

sebagai contoh sebagian besar logam. Bagaimanapun, bahan

tersebut mempunyai sifatsifat yang diinginkan, sebagian besar



khususnya kemampuan untuk dibentuk dengan mudah kedalam

bentuk yang rumit.Bahan seperti kaca, aramid dan boron mempunyai kekuatan tarik

dan kekuatan tekan yang luar biasa tinggi tetapi dalam Lbentuk

padat$ sifatsifat ini tidak muncul. <al ini berkenaan dengan

kenyataan ketika ditegangkan, serabut retak permukaan setiap

bahan men!adi retak dan gagal dibaah titik tegangan patah

teoritisnya. Mntuk mengatasi permasalahan ini, bahan diproduksi

dalam bentuk serat, sehingga, meskipun dengan !umlah serabut

retak yang ter!adi sama, serabut retak tersebut terbatasi dalam

se!umlah kecil serat dengan memperlihatkan sisa kekuatan

teoritis bahan. Oleh karena itu seikat serat akan mencerminkan

lebih akurat kiner!a optimum bahan. Bagaimanapun !uga satu

serat dapat hanya memperlihatkan sifatsifat kekuatan tarik

sesuai pan!ang serat, seperti halnya serat dalam suatu tali. ika sistem resin dikombinasikan dengan serat penguat

seperti kaca, karbon dan aramid, sifatsifat yang luarbiasa dapatdiperoleh. ;atrik resin menyebarkan beban yang dikenakan

terhadap komposit antara setiap indi2idu serat dan !uga

melindungi serat dari kerusakan karena abrasi dan benturan.

&ekuatan dan kekakuan yang tinggi, memudahkan pencetakan

bentuk yang rumit, ketahanan terhadap lingkungan yang tinggi

dengan berat !enis rendah, membuat kesimpulan komposite lebih

superior terhadap logam dalam banyak aplikasi.Bila &omposit ;atrik )olimer mengabungkan sistem resin dan

serat penguat, sifatsifat yang dihasilkan bahan komposit akan

memadukan beberapa hal sifatsifat yang dimiliki oleh resin dan

yang dimiliki oleh serat.Secara umum, sifatsifat komposit ditentukan oleh : Sifatsifat serat Sifatsifat resin #asio serat terhadap resin dalam komposit %Graksi ?olume

Serat K Gibre ?olume Graction'



eometri dan orientasi serat pada komposit

D. Bahan Cang Ditambah ObatObatanDapat dibagi men!adi dua kelompok yaitu pertama yang

merupakan desinfektan antiphlogistik yang ditambahkan untuk

menekan rasa sakit pasca operatif. Sedangkan yang kedua

merupakan yang ditambah dengan kalsiun hidriksid untuk

merangsang sementogenesis dan dentinogenesis pada foramen,

sehingga memebentuk seal biologi permanen.". )araformaldehid

)ada kelompok yang pertama ini, desinfektan yang ditambahkan

yaitu paraformladehid dan preparat kortikosteroid yang

digunakan sebagai antiphlogistik %endomethasone', 8* %=ndarg

Agsa, Focarno, Siterland', S)AD %uatigny, )erancis'. Bila

terbentuk deposit pada !aringan periapikal dapat menimbulkan

reaksi peradangan dan tampaknya tidak terlalu biokompatibel.



• Sifat :- Aplikasi bahan formaldehid pada !aringan 2ital

menyebabkan bahan menyebar ke seluruh tubuh- Banyak orang yang manun!ukkan hipersensiti2itas terhadap

Jrmaldehid- Bersifat mutagenik dan karsinogenik- &ortikosteroid mempengaruhi respon kekebalan dari !aringan

periapikal- >erkadang menimbulkan efek sistemis

*. 8*

• &omposisi :- )oder : ZnO %4,/"gr', leda tetrao6ide para %"*gr',

paraformaldehyde %+,3gr', bismuth subcarbonate %*,gr',

bismuth subnitrate %0,3gr', titanium dio6ide %4,+gr', phenyl

mercure borate %1,17gr'- Fi(uid : eugenol, oleum rasae, oleum la2andulae

• Sifat :- >oksik % !ika pengisian yang o2erJlling pada daerah sinus

ma6illaris atau canalis mandibula dapat menyebabkanparaesthesia.

0. Endomethasone

• &omposisi :- )oder : ZnO %311gr', bismuth subnitrate %"11gr',

de6amethasone %1,1"7gr', hydrocortisone %",gr', thymol

iodide %7*/gr', paraformaldehyde %*,*gr'- Fi(uid : eugenol

•

Sifat :- )adat dalam saluran akar

- >idak mengiritasi !ika pengisian meleati foramen apikalis

karena lambat laun akan diresorpsi- Bersifat sebagai antiin@amasi- Antialergi- Antiseptik- #adiopak

+. &alsium hidroksida



&alsium hidroksida mulai digunakan di bidang konser2asi gigi

se!ak "404 oleh 8ygran. )ada tahun "701 <ermann yang

pertama kali memperkenalkan kalsium hidroksisa sebagai obat

pulp capping. &isar telah membuktikan keberhasilam

penggunaan kalsium hidroksida secara klnisnterbentuknya

barrier kalsiJkasi pada gigi non2ital dengan apeks yang masih

terbuka atau terbuka karena resorpsi. &alsium hidroksida ini

digunakan untuk peraatan pulp capping, pulpotomi, peraatan

gigi non2ital dengan akar terbuka, medikamen saluran akar,

sebagai semen saluran akar, peraatan saluran akar dengan

kelainan periapikal luas, kelainan endoperio resorpso interna

dan eksterna, perforasi akar karena resorpsi, fraktur akar dan

perforasi iatrogenik.

• &omposisi: >erdiri atas 9a %/+,17-', O %+0,"7-', dan < %*,*3-'

• Sifat :- ;empunyai B; 3+gr

-p< """*,4 %dapat mengubah situasi lingkungan men!adi

basa'- Daya larut tinggi di dalam air dan gliserol- >idak larut dalam alkohol- Biokompabilitas terhadap !aringan baik- Antimikroba yang kuat %bakterisid'- ;enstimulasi terbentuknya !aringan keras di daerah

kerusakan- >idak iritasi- ;enstimulasi proses penyembuhan

-#adiopak

- >oksisitas lebih kecil dari ZOE

• )rodukproduk kalsium hidroksida :

a. )asta pulpdent : kalsium hidroksida N metil sclulosab. )asta cal6yl : kalsium hidroksida N larutan ringerc. )asta dan pasta : hydcal, dycald. 9alciobiotik root canal sealer %9#9S'

&omposisi terdiri poder yaitu ZnO, barium sulfate,

bismuth subcarbonate, hydrogenated resin, calcium

hydro6ide, dean li(uid berupa eugenol, eucalyptol. 9#9S



merupakan sealer yang mengandung ZOEeukalyptol dan

9a%O<'* dan mempunyai efek osteogenik. &elebihannya

yaitu biokompatibel, stabil, sedikit diresorpsi dan mudah

dibersihkan. &ekurangannya yaitu sealer yang keluar tidak

dapat diresorpsi oleh cairan !aringan, daya antibakteri

kecil.e. Seal apeks %semen saluran akar'

&omposisi terdiri atas base dan bahan katalis. Bahan base

terdiri atas 9a%O<'* %*/-', ZnO %,/-', kalsium oksida,

butyl benene, fumed silica %silikon dio6ide'. Sedangkanbahan katalisnta terdiri dari barium sulfat %"4,-', titanium

dio6ide %/,"-', inc steorat %"-', isobuthyl salycilate,

disalycilate, trisalicylate, bismuth trio6ide. &elebihan dari

seal apeks yaitu memiliki efek terapetik yang baik,

biokompatibel, sealer yang keluar dari apikal akan

diresorpsi dalam aktu +/ bulan. Sedangkan kekurangan

dari seal apeks yaitu kekuatan perlekatan kohesifnya !elek,aktu setting lama %0minggu', dapat diresorpsi oleh air,

mengalami ekspansi selama setting.f. ;etapaste %dalam kemasan syringe'

;etapste merupakan sealer kalsium hidroksida dengan

barium sulfat. )enggunaannya yaitu untuk direct pulp

capping, pulpotomi, peraatan resorpsi eksternal,

apeksiJkasi, bahan pengisi saluran akar pada saluran akar

yang terinfeksi, formation hard tissur barrier, bahan pengisi

saluran akar gigi permanen. &ebaikan dari metapaste yaitu

mudah dibersihkan dan dikeluarkan dari saluran akar

karena pate ini larut dalam air, mudah dimasukkan yang

tersedia dalam bentuk syringe, p< basa, efek antibakteri

yang sangat baik.

• &ebaikan kalsium hidroksida :- Efek bakterisid dan desinfektan

-;erangsang pembentukan !aringan keras



- =ritasi ringan- ;elarutkan !aringan nekrotik pada lingkungan aerob dan

anaerob- ;encegah resorpsi tulang- >idak menyebabkan perubahan arna pada gigi- ;engurangi rasa sakit- ;enyembuhkan in@amasi- Bukan konduktor panas yang baik- ;anipulasi mudah- Stabil

• &ekurangan kalsium hidroksida :- >idak dapat menutup permukaam fraktur pada kasus in!ury

traumatic- <arganya relatof mahal

E. Berbahan Dasar Zinc O6ide ditambah Obat AntiseptikBahan saluran akar !enis ini dengan mengkombinasikan

inc o6ide obat antiseptik yaitu 9<&;, iodoform, thymol iodide,

dan phenol.". =odoform

Gormulasi pengisi saluran akar: bahan yang mengandung

iodoform yang tersedia:a. &#= )aste.

&andungan:- iodoform 41-

- parachlorophenol *-,- kamper /-, dan- mentol "-.

Sifat:- biokompatible,- tidak mengganggu e2olusi benih gigi maupun erupsi

gigi permanen,- radiopak- bisa diresorpsi.

b.;aisto pasta %iodoform, kamper, mentol, parachlorophenol,

oksida seng, lanolin,timol'c.uedes )intotempel %iodoform , mengandung kamper

parachlorophenol'

d.#ifocort %asetat natrium prednisolon dan rifampisin',



e.Endo@as %iodoform, seng oksida, kalsium hidroksida, barium

sulfat, eugenol, dan paramonochlorophenol'

Bahan Pengisi Semen

Documents

Transcript of Bahan Pengisi Semen