BAHAN PENGIKAT2

3
BAHAN PENGIKAT (KEL2) 1. SUKROSA (Excipient 6edition, 704) Konsentrasi : Untuk granulasi kering 2-20 % Untuk granulasi basah 50-67 % Inkom : Sukrosa dapat terkontaminasi dengan logam – logam berat, yang dapat menyebabkan ketidakcocokan dengan bahan aktif, misalnya asam askorbat. Sukrosa juga dapat terkontaminasi dengan sulfit dari proses pemurnian. Metode : Menggunakan granulasi kering maupun basah 2. AVICEL (Excipient 5edition, 132) Konsentrasi : 20-90% Inkom : Avicel inkompatibel dengan bahan-bahan pengoksidasi kuat Metode : Granulasi basah dan kompresi langsung 3. Na CMC (Excipient 5edition,120) Konsentrasi 1.0–6.0 % Inkom : Inkompatibel dengan larutan asam kuat dan dengan senyawa garam-garam besi larut dan beberapa logam lainnya, seperti Al, Hg, Zn. Ini juga inkompatibel dengan xanthan gum. Metode : Granulasi basah 4. AMILUM (Excipient 5edition,725) Konsentrasi : 5-25 % Inkom : Pati inkompatibel dengan bahan pengoksidasi kuat. Membentuk senyawa berwarna jika direaksikan dengan iodin. Metode :

description

bahan-bahan pengikat tablet

Transcript of BAHAN PENGIKAT2

Page 1: BAHAN PENGIKAT2

BAHAN PENGIKAT (KEL2)

1. SUKROSA (Excipient 6edition, 704)Konsentrasi :Untuk granulasi kering 2-20 %Untuk granulasi basah 50-67 %Inkom :Sukrosa dapat terkontaminasi dengan logam – logam berat, yang dapat menyebabkan ketidakcocokan dengan bahan aktif, misalnya asam askorbat. Sukrosa juga dapat terkontaminasi dengan sulfit dari proses pemurnian. Metode :Menggunakan granulasi kering maupun basah

2. AVICEL (Excipient 5edition, 132)Konsentrasi :20-90%Inkom :Avicel inkompatibel dengan bahan-bahan pengoksidasi kuatMetode :Granulasi basah dan kompresi langsung

3. Na CMC (Excipient 5edition,120)Konsentrasi 1.0–6.0 %Inkom :Inkompatibel dengan larutan asam kuat dan dengan senyawa garam-garam besi larut dan beberapa logam lainnya, seperti Al, Hg, Zn. Ini juga inkompatibel dengan xanthan gum.Metode :Granulasi basah

4. AMILUM (Excipient 5edition,725)Konsentrasi :5-25 %Inkom :Pati inkompatibel dengan bahan pengoksidasi kuat. Membentuk senyawa berwarna jika direaksikan dengan iodin. Metode :Amilum cocok digunakan dengan metode granulasi basah dan kempa langsung

5. PVP (Excipient 6edition,581)Konsentrasi : 0,5-5 %Inkom :Povidon komatibel dalam larutan dengan berbagai garam-garam anorganik, resin alami dan sintetik, dan bahan-bahan kimia lainnya. Povidon membentuk molekul-molekul dalam larutan dengan sulfathiazole, natrium salisilat, asam salisilat, senyawa fenobarbital, tanin dan senyawa-senyawa lain.

Page 2: BAHAN PENGIKAT2

Metode :Granulasi basah

6. PEG (Excipient 5edition,545)Konsentrasi :Lebih dari 5 %Inkom :Reaktivitas kimia polietilen glikol terutama terbatas pada dua kelompok hidroksil baik ester maupun dieter. Metode : Granulasi basah

7. AKASIA (Excipient 5edition,1)Konsentrasi :1- 5 %Inkom :Akasia inkompatibel sejumlah bahan termasuk amidopyrine, apomorphine, cresol, ethanol (95%), garam-garam besi, morphine, phenol, physostigmine, tannins, thymol, and vanillinMetode : Granulasi basah

8. GELATIN (Excipient 5edition,295)Konsentrasi :1-5 % (identifikasi gelatin dalam beberapa obat bentuk sediaan tablet menggunakan metode spektrofotometri, skripsi dari willy praira)Inkom :Gelatin merupakan bahan amfoter dan akan beraksi dengan asam dan basa. Gelatin juga akan bereaksi dengan aldehida dan gula aldehida, anionik dan polimer kation, elektrolit, ion logam, pengawet, dan surfaktanMetode : Granulasi basah

9. HIDROKSIPROPYL SELULOSA (Excipient 5edition,334)Konsentrasi : 2-6 % Pharmaceutics-Dosage Form and Design, 213Inkom :-Metode : Granulasi basah

10. ASAM ALGINAT (Excipient 5edition,21)Konsentrasi : 1-5 % Inkom :Inkompatibel dengan bahan pengoksidasi kuatMetode : Granulasi basah