Bahan Kuliah Pengkajian dan Penerapan Teknologi
-
Upload
kangwibowo -
Category
Documents
-
view
68 -
download
8
description
Transcript of Bahan Kuliah Pengkajian dan Penerapan Teknologi
PELAKSANAAN KEGIATAN DEWAN RISET
Dewan Riset Nasional
Kunjungan Dewan Riset Daerah DIY 12 April 20111
A. Kebijakan Pengembangan Iptek Nasional 2010 - 2014Dasar Hukum1. UU No.18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2. UU No.17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 20052025 3. PerPres No.5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 20102014 4. Kep Menristek No. 193/M/Kp/IV/2010 tentang Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tahun 2010-2014.2
Kerangka Pembangunan Iptek dalam RPJMN 2010-2014P IO IT S R R A P MA G N N E B N U A A E D R E G N A IS T N S N L A IO A F K S O U P MA G N N E B N U A S S R N A A A P MA G N N E B N U A M n u tn e g a ya K le b g a Ip k e m a a n te M n u tn e g a ya S m e a Ip k u b rd ya te M n u tn Ja g n e g a ya rin a Ip k te
P n u ta ega n S T MIN V S IS E O A I N S N L (S ) A IO A IN
1. K L M A A NIP E E E B G A T K 2. SU B R A AIP E ME D Y T K
3. JA IN A IP E R G N T K
P n g ta e in ka n P N L IA , E E IT N P N E B N A , E G MA G N D NP N R P N A E E A A IP E (P IP E ) T K 3 T K
R J N2 0 -2 2 PP 05 05 1 M n u n ke . e d ku g ta a a p n a hnn agn 2 M n u n ke . e d ku g ta a a e e i h n n n rg 3 P n ta n d n . e cip a a p mn a n e a fa ta te o g in rkn lo i fo m si d n ko ua a m n si ika 4 P n d a te . e ye ia n kn lo i tra sp ro g n o ta si 5 M n u n ke . e d ku g b tu a te o u h n kn lo i p rta a a g e hnn 6 M n u n ke . e d ku g b tu a te o u h n kn lo i ke h ta g se a n 7Pne bna . e g ma g n te o g m te kn lo i a ria m ju l a
PEMBANGUNAN IPTEK
1. B L G M L K L R IO O I O E U E , B T K O O I, D N IO E N L G A K D K E A E O T R N 2. IL UP N E A U N M E G T H A A A L M 3. E E G E E G B R N R I, N R I A U D NT R A U A A E B R K N 4. M T R LIN U R A E IA D ST I D NM T R LM JU A A E IA A 5. IN U R R N A G D ST I, A C N B N U , R K Y SA A G N E A A 6. IN O M T AD N F R A IK A K M N A O U IK SI 7. IL UK B M ND N M E U IA A P R B H NIK IM E U A A L 8. IL UP N E A U N M E G T H A SO L&K M SY SIA E A A R K T N A A A 9. K T N G N K IR N E E A A U L A D NP N A A N Y A E G W SA N A 10. P N R A G ND N E E B N A A A T R SA N A IK
M n g tn K m m e in ka ya e a p a N sio a d la un a nl a m P n e b n a ,P n e g ma g n e g u sa n d n P n ra a a a a ee pn Ip k d la b n k: te a m e tu P b si, P te , P to u lika a n ro tip L ya a T kn lo i, a nn e o g W u h w n T kn lo i ira sa a a e o g
M n g tn re va si e in ka ya le n ke ia n rise d n a g ta t egn p rso la d n ke u e a n a btu a riil ya g d a n i hn n ib re g d n a m n g tn e g n e in ka ya ke d ra m sya ka sa a n a ra t a n Ip k ka te
3
Agenda Riset Nasional (ARN) 2010-2014 Pengertian: Dokumen yang menjabarkan prioritas kegiatan, target capaian dan indikator keberhasilan pembangunan iptek 2010-2014.
Bentuk: - Disusun oleh DRN - Diterbitkan sebagai Lampiran 2 dari Kep.Menristek No. 193/M/Kp/IV/2010 tentang Jakstranas Iptek 2010-2014. Tujuan: Menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan riset di Indonesia.4
Tujuh Bidang Fokus ARN 2010-2014Berdasarkan: RPJPN 2005-2025, Rakornas RISTEK 2008, RPJMN 2010-2014, Jakstranas 2010-2014:
1. Ketahanan Pangan 2. Energi 3. Teknologi Informasi dan Komunikasi 4. Teknologi dan Manajemen Transportasi 5. Teknologi Pertahanan dan Keamanan 6. Teknologi Kesehatan dan Obat 7. Material Maju5
Ketahanan Pangan: Tema Riset Perluasan Lahan Produksi a. Pengembangan Teknologi Budidaya pada Lahan Suboptimal b. Pengembangan Varietas Adaptif untuk Lahan Suboptimal
Pengembangan Teknologi Pengurangan Kehilangan Hasil (yield loss) Peningkatan Kesejahteraan Petani a. Pengembangan Farmer Friendly Technology b. Pengembangan Industri Skala Kecil Perdesaan Peningkatan Kualitas Gizi dan Keanekaragaman Pangan Adaptasi dan Antisipasi Sistem Pangan terhadap Perubahan Iklim.
6
Ketahanan Pangan: Struktur Materi
Prioritas Nasional
Program ARN
Kontrak Kinerja7
Ketahanan Pangan: Tema Riset Unggulan Peningkatan Teknologi Pengurangan Kehilangan Hasil (yield loss) pada Rantai Produksi Pangan Pengembangan Budidaya Pertanian Terpadu untuk Optimalisasi Produktivitas Lahan Suboptimal.
8
Penerapan (1) Dalam penerapan ARN terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan: - Pengguna Iptek - Fokus dan Lokus - Penguatan Sistem Inovasi Pengguna Iptek: 1. Pemerintah, misalnya untuk keperluan pertahanan dan keamanan 2. Industri dan bisnis, yang melakukan kegiatan ekonomi 3. Masyarakat, untuk kehidupan sehari-hari, mulai dari penggunaan prasarana dan sarana umum sampai pada rumah tangga.9
Penerapan (2) Fokus dan Lokus: Fokus: pusat perhatian, bidang prioritas Lokus: posisi, platform di mana perhatian dan aktivitas riset dilaksanakan Maksud: diinginkan agar tidak terpaku pada fokus tetapi mempertimbangkan juga, dalam rangka apa perhatian dan aktivitas itu dilaksanakan.- Apakah dalam kaitan dengan kebijakan pemerintah? - Apakah dalam rangka pembangunan menurut program PemDa? - Pelaksanaan pekerjaan hendaknya sinkron dengan program atau kebijakan yang ditetapkan.
10
Penerapan (3) Penguatan Sistem Inovasi: Inovasi: melakukan sesuatu dengan cara yang baru untuk menjawab permasalahan Sistem Inovasi: jaringan antara berbagai pelaku seperti peneliti, industri, bisnis, lembaga pemerintah dll yang saling berinteraksi untuk mewujudkan perbaikan kehidupan secara inovatif.Penguatan Sistem Inovasi dilakukan antara lain melalui: - Peningkatan kemampuan kelembagaan litbang untuk peralihan dari ide menuju prototip laboratorium, prototip industri, sampai dengan produk komersial - Pengembangan dan penguatan jaringan kelembagaan dan peneliti baik nasional maupun internasional - Peningkatan pendayagunaan iptek nasional untuk pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya iptek.11
Energi: Tema Riset Peningkatan Elektrifikasi Nasionala. b. c. d. e. f. a. b. c. d. e. f. Energi Panas Bumi Energi Angin Energi Surya PV Energi Fuel Cell Energi Nuklir Energi Laut. Bahan Bakar Nabati (BBN, Biofuel) Biomassa dan Biogas Batubara Peringkat Rendah Hidrogen Cold Bed Methane Surya Termal.12
Bahan Bakar dari Energi Baru dan Terbarukan
Konservasi Energi.
Energi: Struktur MateriIdentifikasi, mapping data Sumber EBT Ketahanan Energi untuk Pertumbuhan Nasional Peningkatan Kapasitas Pembangkit Listrik Peningkatan Pemanfaatan Energi Terbarukan
Pengembangan Teknologi EBT Kegiatan Tekno-ekonomi Diseminasi Informasi, Sosialisasi
Peningkatan Elektrifikasi Nasional Bahan Bakar dari EBT Konservasi Energi
Pengembangan Panas BumiPembangkit Listrik Biomasa Untuk Daerah Terpencil
Peningkatan Efisiensi
Prioritas Nasional
Arah Kebijakan
Program
Topik Unggulan
13
Teknologi Informasi dan Komunikasi: Tema Riset Telekomunikasi Berbasis IP Penyiaran Multimedia Berbasis Digital Aplikasi Perangkat Lunak Berbasis Open Source Framework / Platform Perangkat Lunak Berbasis Open Source Teknologi Digital untuk Industri Kreatif
Piranti TIK Manusia dalam Pengembangan, Pendaya-gunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
14
Teknologi Informasi dan Komunikasi: Struktur Materiknowledge-based society e-Government e-Services
Perangkat Lunak berbasis free open source untuk Industri Kreatif
Industri yang berdaya saingMasyarakat Iptek yang Kondusif
Arah Kebijakan
Program
Topik Unggulan15
Teknologi dan Manajeman Transportasi: Tema Riset1. Pengembangan Teknologi Sarana dan Prasarana Transportasi melalui Peningkatan Kontribusi Industri Dalam Negeri 2. Pengembangan Sistem Transportasi Perkotaan yang Berwawasan Lingkungan 3. Keselamatan dan Keamanan Transportasi 4. Pengembangan Sistem Transportasi Barang / Logistik Berbasis Pembangunan Ekonomi Wilayah / Regional 5. Penguasaan Teknologi dan Manajemen Transportasi Antar/Multimoda Terpadu.
16
Teknologi dan Manajeman Transportasi: Struktur MateriPengembangan Teknologi Sarpras TransportasiSistem Transportasi Perkotaan Jaringan Prasarana Sarana Transportasi
Infrastruktur
Klaster Industri TransportasiPemecahan Persoalan Transportasi
Sistem dan Jaringan Transportasi Perkotaan
Keselamatan dan Keamanan TransportasiPengembangan Sistem Transportasi Logistik Teknologi Manajemen Transportasi Multimoda Terpadu
Kapal Cepat Alat Transportasi Antar Pulau
Logistik Nasional dan KEK
Prioritas Nasional
Arah Kebijakan
Program
Topik Unggulan17
Teknologi Pertahanan dan Keamanan: Tema Riset1. Teknologi Pendukung Daya Gerak 2. Teknologi Pendukung Daya Tempur 3. Teknologi Pendukung Komando, Kendali, Komunikasi, Komputasi, Pengamatan dan Pengintaian 4. Teknologi Pendukung Bekal 5. Teknologi Pendukung POLRI 6. Teknologi Perlengkapan Khusus 7. Kajian Strategis.
Secara keseluruhan dilengkapi dengan 17 Sub-tema Riset.18
Teknologi Pertahanan dan Keamanan: Struktur MateriPeningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Litbang Teknologi Hankam
Teknologi Daya Gerak Teknologi Pendukung Daya Tempur Teknologi Pendukung K4IPP
Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Hasil Litang Teknologi HankamPercepatan Kelembagaan Litbang Teknologi Hankam
Rudal NasionalTeknologi Pendukung BEKAL Teknologi Pendukung POLRI
Penciptaan Iklim Inovasi dan Teknologi Hankam Peningkatan Kemampuan Industri Hankam Penyusunan Roadmap Teknologi HankamPemanfaatan Hasil Litbang untuk Menerapkan Teknologi Hankam
PUNA Nasional Kapal Patroli Cepat
Teknologi Perlengkapan Khusus Kajian Strategis
Arah Kebijakan
Program
Topik Unggulan19
Teknologi Kesehatan dan Obat: Tema Riset1. Peningkatan Kesehatan Masyarakat: a. Peningkatan Status Gizi Masyarakat b. Pemanfaatan Jamu dalam Upaya Preventif dan Promotif c. Pengendalian Penyakit Menular, dan Penyehatan Lingkungan d. Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pengentasan Kemiskinan. 2. Peningkatan Sarana Kesehatan dan Obat a. Pengembangan Teknologi Alat Kesehatan dan Instrumen Kedokteran b. Pengembangan Teknologi Produksi Bahan Baku Obat c. Pengembangan Produk Fitofarmaka d. Penerapan Bioteknologi dan Biologi Molekuler.20
Teknologi Kesehatan dan Obat: Struktur MateriKesehatan Masyarakat Keluarga Berencana Askes NasionalPerbaikan Gizi Masyarakat Pengawasan Panyakit MenularPenanggulangan Penyakit Tidak Menular Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Perbaikan Gizi MasyarakatPenerapan Bioteknologi dan Biologi Molekuler Pengend. penyakit dan Penyehatan Lingkungan Pengembangan Vaksin
Pengembangan Obat Tradisional Pengembangan Bahan Baku ObatPenguasaan Teknologi Alat Kesehatan dan Kedokteran
Obat
Ketersediaan dan Pemanfaatan Obat TradisionalKualitas dan Utilisasi Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
Sarana Kesehatan
Prioritas Nasional
Arah Kebijakan
Program
Topik Unggulan21
Material Maju: Tema Riset (1)1. Pengembangan Material Maju untuk Ketahanan Pangan:a. Pengembangan Material Maju utk Mengatasi Perubahan Iklim b. Pbang Mat Maju Mendukung Teknologi Pengelolaan Lahan Suboptimal Menjadi Produktif c. Pbang Mat Maju Pengganti Pupuk Anorganik d. Pbang Mat Maju Berbasis Bahan Lokal untuk Pakan Ternak e. Pbang Mat Obat untuk Pertanian f. Pbang Mat Maju utk Pengelolaan Pasca Panen g. Pbang Mat Maju utk Menjaga Mutu Pangan h. Pbang Mat Maju utk Pengemasan Pangan i. Pbang Mat Maju utk Proses Rehabilitasi Lingkungan j. Pbang Mat Maju utk Peningkatan Kualitas Produk Olahan Pangan k. Pemetaan dan Sosialisasi Material Maju untuk Pertanian l. Standardisasi Material Maju untuk Pangan.22
Material Maju: Tema Riset (2)2. Pengembangan Material Maju untuk Energi:a. Pbang Mat Maju utk Teknologi Sel Surya Berbasis Dye dan Organik b. Pbang Mat Maju utk Teknologi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya c. Pbang Mat Maju utk Teknologi Produksi, Penyimpanan, Distribusi, dan Keamanan Energi Hidrogen d. Pbang Mat Maju utk Komponen Fuel Cell (PEMFC) e. Pbang Mat Maju Silikon utk Sel Surya dan Komponen Elektronik f. Pbang Mat Maju utk Bahan Bakar, Struktur dan Komponen PLTN g. Pbang Mat Maju utk Teknologi Pembangkit Listrik Panas Bumi h. Pbang Mat Maju utk Sistem Difusi Teknologi Budidaya Bahan Baku dan Produksi Biofuel.
3. Pengembangan Material Baru utk Teknologi Informasi Komunikasia. Pbang Mat Maju utk Piranti TIK b. Pemodelan dan Sistem Informasi Iklim dan Cuaca23
Material Maju: Tema Riset (3)4. Pengembangan Material Maju untuk Teknologi dan Manajemen Transportasi:a. Pbang Mat Maju utk Sistem Transportasi Perkotaan yang Berwawasan Lingkungan b. Pbang Mat Maju utk Teknologi Sarana dan Prasarana Transportasi melalui Peningkatan Kontribusi Industri Dalam Negeri.
5. Pengembangan Material Baru utk Teknologi Pertahanan Keamanana. Pbang Mat Maju utk Pembuatan Komponen Peralatan Hankam b. Pemodelan dan Sistem Informasi Iklim dan Cuaca
6. Pengembangan Material Baru untuk Teknologi Kesehatan dan Obat a. Pbang Mat Maju utk Industri Bahan Baku Obat dan Alat Kesehatanb. Pbang Mat Maju utk Pembuatan Biomaterial Obat c. Pbang Mat Maju utk Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan d. Penguatan Sumberdaya Iptek.24
Material Maju: Struktur MateriPengembangan Teknologi Material Baru untuk Mendukung Enam Bidang Fokus lain.Pengembangan Material Maju untuk Ketahanan Pangan
Material Maju untuk EnergiTeknologi Masa Depan, antara lain Nanotechnology, Bio-engineering, Genomics, Robotics Pengembangan Material yang Ramah Lingkungan Material Rekayasa Masa Depan (logam, gelas, keramik, polimer)Material Maju untuk TIK Material Maju untuk Transportasi Material Maju untuk HankamMaterial Maju untuk Kesehatan dan Obat
Pengembangan Silikon
Prioritas Nasional
Arah Kebijakan
Program
Topik Unggulan25
Sosial Kemanusiaan: Tema Riset UnggulanTransformasi sosial untuk mewujudkan masyarakat yang unggul dan kreatif: studi kasus di beberapa industri terpilih (Pangan, Energi, Obat) .
26
B. Pengelolaan Dewan RisetStruktur Organisasi DRNSESMENRISTEK KETUAWK. KETUA
KA ROREN KRT
SEKRETARIS
Ka. Bag TU DRN T
KOMISI
KOMISI
KOMISI
KOMISI
Non Struktural
KOMISI
KOMISI
KOMISI
KOMISI
Ka. Sub Bag Penyiapan Bahan Sosialisasi
Ka. Sub Bag Penyiapan Bahan Sidang
Struktural/Administratif27
Struktur dan Mekanisme Kerja DRNMASUKAN KEBIJAKAN SIDANG PARIPURNAPEMERINTAH Melalui MENRISTEK
RAPAT BADAN PEKERJA
PANITIA ADHOC
TIM ASISTENSI
RAPAT-RAPAT KOMISI
28
Hubungan DRN-DRD (UU No. 18/2002) Pada dasarnya independen; masing-masing lembaga bersifat
Tidak merupakan hubungan hierarkis vertikal, melainkan hubungan koordinatif fungsional; Sebagian anggota DRN merupakan perwakilan dari DRD; DRD merupakan agen pembangunan iptek di daerah, dan menjadi penghubung antara kebijakan iptek pusat dan kebijakan iptek daerah; share informasi dan knowledge. Sebaliknya kepentingan daerah dalam rangka pembangunan iptek nasional bisa disampaikan melalui perwakilan DRD yang menjadi anggota DRN.29
Mekanisme Koordinasi DRN-DRDRegional CDRD DRD Prop DRD Prop DRD Prop
DRD
DRNDRD
DRD PropDRD PropDRD Kab DRD Kab
DRD Kab
Regional A
Regional B30
DRD sebagai Agen Pembangunan Iptek di Daerah
Kebijakan Pembangunan Daerah (incl. Pemb. Iptek)
DRDDRN
Produk DRD
Kepala DaerahPemerintah Melalui MenristekKebijakan Pembangunan Nasional (Incl. Pemb. Iptek)
Produk DRN: Konsep ARN
DRD
Produk DRD
Kepala DaerahKebijakan Pembangunan Iptek Daerah31
KOMPOSISI & SUSUNAN DEWAN RISET DAERAHJ UMLAH NO. DRD PELINDUNG/ PENASEHAT / KET UA PENGARAH 0 5 0 6 0 1 1 1 1 0 WAKIL KET UA 1 1 4 2 0 SEKRET ARIS/ BENDAHARA WAKIL /WAKIL ANGGOT A SEKRET ARIS BENDAHARA 1 2 1 1 0 Belum ada data 0 3 1 1 1 1 1 1 Belum ada data 6 4 0 3 1 1 0 1 2 2 2 1 Belum ada data 2 0 0 2 7 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 3 2 1 1 1 2 4 3 0 0 0 0 2 1 20 18 41 23 36 31 26 21 44 30 53 40 5 9 4 9 6 10 0 0 0 6 13 40 17 21 44 0 0 4 0 0 42 35 45 41 0 5 0 0 0 0 0 14 13 28 21 17 T OT AL 17 22 34 31 17 KOMISI/ BIDANG 8 0 0 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Dewan Riset Daerah Sumatera Utara Dewan Riset Daerah Sumatera Selatan Dewan Riset Daerah Lampung Dewan Riset Daerah Provinsi Banten Dewan Riset Daerah DKI Dewan Riset Daerah Jawa Barat Dewan Riset Daerah Jawa Tengah Dewan Riset Daerah Gorontalo Dewan Riset Daerah Sulawesi Utara Dewan Riset Daerah Sulawesi Tengah Dewan Riset Daerah Sulawesi Tenggara Dewan Riset Daerah Sulawesi Selatan Dewan Riset Daerah Kalimantan Timur Dewan Riset Daerah Kalimantan Barat Dewan Riset Daerah Kalimantan Selatan Dewan Riset Daerah Nusa Tenggara Timur Dewan Riset Daerah Provinsi Riau Dewan Riset Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Dewan Riset Daerah Provinsi Papua
32
KOMISI/BIDANG PADA DEWAN RISET DAERAHNO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 NAMA KOMISI/BIDANG Pertanian Energi dan Mineral Infokom dan Teknologi Kesehatan dan Obat- Obatan Sosial Kemasyarakatan Sains dan Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam Polkum dan Ham Ekonomi Pemberdayaan Perempuan Lingkungan Ketahanan Pangan Perencana Wilayah Kota Sains Dasar Sosial, Kemanusiaan dan agama Pendidikan SDM dan Sosial Budaya Bioteknologi dan Rancang Bangun Industri, Keuangan, Perdagangan dan UKM Politik, Sosbud dan Kesatuan Bangsa Pendidikan, SDM dan Kesehatan Informasi, Komunikasi & Teknologi Seni dan Olah Raga Pembangunan Wilayah Rekayasa dan Natural Resources Base Peningkatan Kualitas Hidup Manusia Peningkatan Kualitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Pengembangan Pertanian dan Perikanan DRD Papua, Sumut, NTB Papua, NTB Papua Papua, Riau, NTB Papua Papua Papua, Kalsel, Gorontalo Papua, Riau, Kalbar, Sumut, NTT Papua, Kalbar, NTB, NTT, Sulsel Papua Riau, Sumut, NTB, NTT Riau Riau Riau, Kalsel, NTB Riau, NTB Riau, NTB Kalbar, Kalsel, Gorontalo Kalbar Sumut Sumut, NTT Sumut Sumut, Kalsel Sumut Kalsel Kalsel Sulsel Sulsel Gorontalo
33
Hubungan DRD dan Pemda- Fasilitas - Dana
Pemerintah Daerah
KONSULTATIF
DRD- Hasil monitoring & Evaluasi Iptekda - Masukan Kebijakan Pembangunan
Kebijakan Pembangunan Daerah
Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi
Perencanaan
34
Produk DRD a.l :
Dokumen Dasar Jakstrada Iptek
Agenda Riset Daerah (sebagai bahan kebijakan Pemda)Rekomendasi kebijakan sebagai bahan pertimbangan untuk penggarisan kebijakan daerah yang berkaitan dengan pemanfaatan, pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; Tata kerja dan tata tertib DRD untuk dipergunakan sebagai acuan kerja;
35
Sumber Anggaran DRD Acuan : Perpres no 16 tahun 2005 (pasal 23) : Segala biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas DRN dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui Anggaran Belanja Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Anggaran operasional DRD : dari APBD. Anggaran dari pihak ke tiga : disarankan digunakan untuk penyelenggaraan insentif riset daerah; Anggaran dari pihak donor (luar negeri) dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
36
Sekretariat DEWAN RISET NASIONAL BPPT Gedung I Lantai 2 JL. M.H. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat 10340 T. 021-3168046 / 021-3905126 F. 021-3905126 / 021-3926632 E. [email protected] www.drn.go.id37