BAHAN KIMIA

14
BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA Dalam kehidupan keseharian kita, dengan atau tanpa kita sadari penggunaan bahan kimia telah melekat dalam kehidupan kita. Tidak hanya dalam skala yang besar seperti pada skala industri, pada skala kecil di lingkungan rumah tangga pun ternyata bahan- bahan kimia ini sangat banya digunakan. Apa dan bagaimana bahan kimia dalam rumah tangga ini, sudah sepatutnya untuk diketahui, penggunaannya baik dampak positif maupun dampak negatif. Sehingga kita dapat bersikap bijaksana dalam menggunakannya. Makalah sederhana ini, membahas sekelumit beberapa bahan kimia yang umum digunakan dalam kegiatan sehari-hari dalm rumah tangga. Semoga makalah yang sederhana ini dapat menambah wawasan pengetahuan kita. Berikut akan dijabarkan sekilas beberapa bahan kimia yan umum digunakan dalam kegiatan rumah tangga. 1. Sabun Mandi Sabun tangan berdasarkan bentuknya terbagi dua, yaitu sabun batangan dan sabun cair. Bahan utama yang umum digunakan berasal dari minyak nabati seperti minyak kelapa atau minyak zaitun yang

Transcript of BAHAN KIMIA

Page 1: BAHAN KIMIA

BAHAN KIMIADALAM

RUMAH TANGGA

Dalam kehidupan keseharian kita, dengan atau tanpa kita sadari

penggunaan bahan kimia telah melekat dalam kehidupan kita. Tidak hanya

dalam skala yang besar seperti pada skala industri, pada skala kecil di

lingkungan rumah tangga pun ternyata bahan-bahan kimia ini sangat banya

digunakan.

Apa dan bagaimana bahan kimia dalam rumah tangga ini, sudah

sepatutnya untuk diketahui, penggunaannya baik dampak positif maupun

dampak negatif. Sehingga kita dapat bersikap bijaksana dalam

menggunakannya.

Makalah sederhana ini, membahas sekelumit beberapa bahan kimia

yang umum digunakan dalam kegiatan sehari-hari dalm rumah tangga.

Semoga makalah yang sederhana ini dapat menambah wawasan

pengetahuan kita.

Berikut akan dijabarkan sekilas beberapa bahan kimia yan umum

digunakan dalam kegiatan rumah tangga.

1.      Sabun Mandi

Sabun tangan berdasarkan bentuknya terbagi dua, yaitu sabun

batangan dan sabun cair. Bahan utama yang umum digunakan berasal dari

minyak nabati seperti minyak kelapa atau minyak zaitun yang dinamakan

trigliserida dan alkali yang digunakan soda kaostik atau basa lain seperti

kalium hidroksida  

2.      Detergen

Page 2: BAHAN KIMIA

Kebanyakan ibu rumah tangga menggunakan detergen dalam mencuci

pakaian dibandingkan dengan sabun.detrgen mempunyai keunggulan daya

cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Gliserin

yang mengikat kotoran sehingga pakaian menjadi bersih. Jenis-jenis

detergen yaitu deterjen cair, detergen krim, dan detergen bubuk.

Bahan-bahan yang terkandung dalam detergen, secara umum sebagi

berikut:

1.      Surfaktan

Bahwa bahan utama dari semua sabun adalah surfaktan, begitu juga dengan

detergen. Bahan kimia yang digunakan dapat berupa sodium lauryl  sulfonat.

sodium lauryl  sulfonate memiliki beberapa nama dagang yaitu nama

texapone, emal, luthensol, dan neopelex. Secara  fungsional bahan ini

berfungsi dalam meningkatkan tingkat kebersihan. Cirri dari bahan aktif ini

mempunyai busa banyak danbentuknya gel ( pasta ).

Secara garis besar, terdapat empat ketegori surfaktan yaitu :

a.      Anionik

Ø  Alkyl Benzene Sulfonate ( ABS )

Ø  Linear Alkyl Benzene Sulfonate ( LAS )

Ø  Alpha Olein Sulfonate ( AOS )

b.       Kationik  : garam ammonium

c.      Non ionic : Nonyl Phenol Polyethoxyle

d.     Amhoterik : Achyl Ethylenediamines

            Fungsi surfaktan anionik adalah sebagai zat pembasah yang akan

menyusup ke dalam ikatan antara kotoran dan serat kain. Hal ini akan

membuat kotoran menggulung, lama kelaman menjadi besar, kemudian

lepas ke dalam air cucian dalam bentuk butiran. Agar butiran ini tidak pecah

kembali dan menempel di kain, perlu ditambahkan jenis surfaktan lain yang

akan membungkus butiran tersebut dan membuatnya tolak menolak dengan

air, sehingga posisinya mengambang. Ini untuk memudahkannya terbuang

bersama air cucian.

Page 3: BAHAN KIMIA

2.      Pembentukan ( builder )

builder berfungsi meningkatkan efisiensi pencucidari surfaktan dengan cara

menon-aktifkan mineral penyebab kesadahan air. Berikut beberapa builder:

a.      Fosfat : Sodium Tri Poly Phosphate ( STTP )  

b.       Asetat : Nitril Tri Acetate ( NTA ), Ethylene Diamine Tetra Acetate ( EDTA )

c.       Silikat : Zeolit

d.      Sitrat : asam Sitrat

3.      Pengisi ( Filter )

Filter  adalah bahan tambahan detergen yang tidak mempunyai

kemampuan meningkatkan daya cuci, tetapi ,menambah kuantitas. Bahan

pengisi menetralisir kesadahan air atau melunakkan air, mencagah

menempelnya kembali kotoran pada bahan yang dicuci dan mencegah

terbentuknya gumpalan dalam air cucian.

4.       Aditif

Aditif adalah bahan suplemen / tambahan untuk membuat produk lebih

menarik, misalnya pewangi, pelarut, pemutih, pewarna dan lain sebagainya.

Bahan aditif ini tidak berhubungna langsung dengan daya cuci detergen.

Pemberian bahan aditif ini, lebih kepada tujuan komersialisasi produk.

Contohnya enzim, boraks, sodium klorida, carboxy methyl cellulose ( CMC ).

Penambahna CMC ( berbentuk sebuk putih ) berfungsi untuk mencegah

kptoran kembali ke pakaian.

3.      Pemutih Pakaian

Bahan  pemutih pakaiann biasanya digunakan untuk menghilangkan noda

membandel yang menempel pada serat kain. Bahan kimia aktif pada

pemutih adalah senyawa Natrium Hipoklorit ( NaOCI ). Senyawa yang

mengandung klor ini mampu mengoksidasi zat pemberi warnapada noda

sehingga struktur molekul zat pewarna tersebut berubah dan menghilang.

Penggunaan bahan pemutih pun perlu kehati-hatian, karena bila

digunakan terlalu banyak dapat bersifat korosit, tidak saja merusak serat

kain tetapi juga dapat menimbulkan panas dan iritasi pada tangan

4.      Sabun Pembersih Lantai

Page 4: BAHAN KIMIA

Sabun pembersih lantai berupa cairan yang berfungsi tidak hanya

membersihkan tetapi juga membunuh kuman  ( desinfektan ). Senyawa

desinfektan yangbiasa ada dalam cairan pembersih lantai adalah fenol.

Selain itu, getah dari pohon pinus  yang di olah melalui proses penyulingan,

menghasilkan residu bernama arpus ( gondorukem ), merupakan bahan

utama sekaligus sebagai bahan aktif pembuatan karbol atau kreolin,

5.      Sabun Pencuci Rambut ( Sampo )

Sampo adalah produk perawatgan rambut berupa detergen cair yang

digunakan untuk menghilangkan minyak, debu, serpihan kulit, dan kotoran

lain dari rambut. Sampo, bila dicampur dengan air, dapat melarutkan minyak

alami yang dikeluarkan oleh tubuh.

6.       Pasta Gigi (Odol)

Pasta gigi digunakna untuk membersihkan kotoran yang menempel pada

gigi. Akibat gigi ynag kotor atau kurang terawatt dapat menimbulkan

berbagai macam penyakit gigi,gisi, dan mulut.

Kandungan bahan-bahan pada pasta gigi pada umumnya terdiri dari :

a.      Bahan Pembersih ( Polishing Agent )

Bahan ini terdari dari bahan-bahan abrasit seperti kapur presipitasi,

trikalsium fosfat, aluminium fosfat, magnesium trisilikat, kalsium karbonat,

fluoride, dll. Hampir seluruh  dari total berat pasta gigi tersiri dari bahan-

bahan pembersih ini. Fungsi dari bahan pembersih ini adalah membersihkan

kotoran yang membandel pada gigi dan membantu menghilangkan

disklorisasi pada gigi.

b.      Bahan Pelembab ( moistener Agent )

Penembahan bahan ini berguna untuk menghindari terjadinya pengeringan

pengerasan pasta. Bahan yang sering digunakan adalah gliserin, sorbitol,

propilen glikol, dan lain sebagainya.

c.      Bahan Pembuat Busa ( Detergent and Foaming Agent )

Bahan ini befungsi untuk membantu aksi pembersih dengan cara membasahi

gigi dari partikel makanan yang tertinggal, juga berfungsi untuk

Page 5: BAHAN KIMIA

mengemulsikan mucus ( lendir ). Deterjen yang peling sering digunakan

adalah sodium lauril sulftat dan magnesium lauril sulfat.

d.     Bahan Pengikat ( Bunch Agent )

Bahan ini sangat esensial untuk mencegah terjadinya pemisahan bahan

pasta  ( pasta menjadi stabil ). Bahan yang lazim digunakan adalah pati

( starch ), gum tragacanth, sodium alginate ( manucol SA ), modified iris

most dan bahan sintetik seperti propilen  glukol.

e.      Bahan Pemanis ( sweetener Agent )

Bahan pemeberi rasa manis yang sering ditambahkan pada pasta adalah

sakarin dengan konsentrasi antara  0,1-1,3 %, gula juga dapat digunakan

namun sayangnya cenderung mengkristal.

f.       Bahan Pemberi Rasa ( flavor Agent )

Untuk pasta gigi anak-anak, bahan pemberi rasa ditambahkan dari minyak

essensial buah-buahan seperti anggur,stroberi, melon dan sebagainya.

Pemberi rasa segar ditambahkan minyak peppermint, untuk menghindarkan

rasa mual ketika menyikat gigi.

g.      Bahan Pengawet ( Preservative Agent )

Bahan pengawet ditambahkan untuk menjaga struktur fisik, kimiawi dan

biologi pasta. Sifat dari bahan pengawet yang ditambahkan tidak boleh

bersifat toksik ( racun ). Bahan yang bias ditambahkan adalah sodium

benzoate atau sodium hidroksibenzoat.

3.      Bahan Pewangi

Pewangi atau parfum digunakan pada setiap produk, mulai dari produk

kebutuhan wanita, hingga produk kebutuhan rumah tangga seperti cairan

pembersih bahkan obat anti nyamuk.

Produk yang memilki wewangian yang khas dan menarik memang

cukup digemari oleh masyarakat, karena memberi sensasi segar, bersih, 

nyaman dan menenangkan ( relaks ).

1.      Parfum ( Deodorant)

Parfum mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media

atau foundation, baik parfum itu asli atau sintesis. Persentase kandungan

Page 6: BAHAN KIMIA

bahan kimia dalam parfum sekitar 30% tergantung dari jenis produknya.

Bahan kimia wewangian alami diperoleh  dari ekstraksi bahan yang

mengandung wewangian, seperti mawar, melati, jeruk, sroberi, dan masih

bnayak lagi.

Sedangkan bahan kimia sintesis dalam bentuk wewangi diperoleh dari

bahan dasar turunan  petroleum, seperti dari benzene dan aldahida.

2.      Kapur Barus

Kapur barus atau kamper ( C10H16O ) merupakan Kristal yang mudah

menyublim. Bahan pewangi ini berasal dari getah pohon kapur barus yang

mengandung senyawa kimia bernama naftalen. Selain berfungsi sebagai

pewangi, kapur barus berfungsi juga sebagai pengusir hama. Seperti rayap,

kutu ataupun jamur.

3.       Pewangi Ruangan ( Aromaterapi)

Produk aromaterapi natural dipasarkan dalam bentuk minyak

esensial,”akar wangi” atau bentuk rangkaian bunga kering pot pouri.

Penggunaan minyak esensial cukup irit, cukup 1-3 tetes saja, dapat

mengharumkan satu ruangan. Molekul pewangi alami memiliki kemampuan

untuk membunuh bakteri. Oleh sebab itu harga jual pewangi alami lebih

mahal dibandingkan pewangi sintesis.

Sedangkan pewangi sintesis, lebih mudah diperolah dipasaran dengan

bergam bentuk karena diproduksi secara masal. Misalnya dalam bentuk

spray yang disemprotkan, lilin-lilin padat yang dibakar  atau deodorant

ruangan yang dialiri arus listrik melalui stop kontak sumber arus.

Harum mewangi terjadi melalui proses difusi, dimana lambat laun bau

mewangi itu akan menyebar memenuhi ruangan.

4.        Bahan Pembasmi  Hewan Pengganggu

Pembasmi hama yang sering digunakan dalam rumah tangga adalah

pestisida jenis insektisida dan rodentisida, seperti obat anti nyamuk, dan

obat anti tikus.

Ada beberapa jenis obat anti nyamuk dipasaran, mulai obat nyamuk

bakr, obat nyamuk elektrik, spray, dan lotion anti nyamuk. Umumnya, obat

Page 7: BAHAN KIMIA

nyamuk di Indonesia mengandung senyawa kimia diklorvos, propoksur dan

transflutrin. Sedangkan obat nyamuk lotion mengandung senyawa DEET

( dietil toluamida).

  INFO SEPUTAR PEWANGI

Berikut adalah tabel informasi tentang kandungan wewangian sintesis

serta beberapa efek samping yang akan ditimbulkan jika terhirup dalma

jumlah banyak dan kontinyu.

AromaKandunagan

Bahan% Berat Bersih Tanda Keracunan

Jeruk,

Lemon

Fruity-fragrance

86-173Limonin >50%

Kanker, peradangan

pada mata dan kulit

LavenderLavender-

fragrance 93-054Linalool 10-50%

Gangguan

pernapasan

Tomat Tomato oil 010Propilin glikol

>50%

Peradangan pada

mata dan kulit, jika

tertelan dan terhirup

dapat menyebabkan

pingsan dan tak

sadar

Pepermint Spearmint oil 660 Karvon >50%

Menyebabkan

peradangan pada

mata dan kulit

Musim

bunga

Sping flowers

fragrance 5975Karbitol 10-50%

Gangguan

pernapasan dan

sistem saraf,

peradangan mata.

Peppermint Peppermint 501 1-menthol 10-

50%

Lesu lemah mual,

muntah sakit perut,

vertigo, hilang

keseimbangan

Page 8: BAHAN KIMIA

pergerakan anggota

badan, mengantuk

dan koma.

Buah-

buahan

Bergamont oil

100

Linalil asetat,

lomonin, linalool,

10-50%

Gangguan

pernafasan,

peradangan mata

dan kulit

Bunga-

bungaan

Bouquet floral

3881

Benzal asetat 10-

50%

Kanker pancreas,

peradangan mata,

saluran pernafasan

dan batuk

Kulit kayu

manisCinnamon oil 950

Sinamik aldhehid

>50%

Peradangan system

pernafasan dan kulit,

mengantuk. Jika

tertelan

menyebabkan

muntah, sakit perut

dan diare.

Wangi

cemara

Alpha pinene P &

Fa-Pinen 97,5%

Menggangu system

pernafasan,

kerusakan paru-paru,

vertigo, denyutan

jantung meningkat,

pusing, halusinasi,

kebakaran dan

keasan terbakar

pada kulit,

konjunktivitas,

merusakkan system

pertahanan badan.

Lila Alpha terpineol P a-terpineol 88,5% Peradangan lapisan

Page 9: BAHAN KIMIA

& F, FCC

mucus pada paru-

paru, pneumonitis,

susah bernafas,

kehilangna

koordinasi anggota

badan, sakit kepala

Berikut ini, tabel mengenai efek samping yang di sebabkan kandungan

pewangi pada produk rumah tangga seperti minyak wangi, deodoran,

cologne, penyegar udara, sabun pencuci piring, hairspray, detrgen dan lain

sebagainya.

Kandungan Bahan Kimia Tanda Keracunan / Efek Samping

3-Butane-2-onePeradangan pada kulit dan sistem

pernafasan

Aseton

Menggangu system saraf pusat,

kekeringan pada mulut dan

tenggorokan, pusing, lesu, hilang

keseimbangan , tidak sadarkan diri,

dan koma.

Siklopentana(g)-2-benzopiranPeradangan pada kulit, mata dan

saluran pernafasan

Etanol

Lesu, peradangan pada mata dan

bagian atas system pernafasan,

pusing, penglihatan yang kabur,

hilang keseimbangan, dan

kesemutan.

Etil asetat Sakit kepala, kulit kering dan pecah-

Page 10: BAHAN KIMIA

pecah, kekurangan darah, kerusakan

hati dan ginjal, peradangan pada

mata dan saluran pernafasan

Fenol, Ester Gangguan system saraf, dan kanker

Hidrosinamaldehid, p-tert-butil-

alfa-metil

Pingsan, sulit bernafas, gangguan

system reproduksi pada pria

Metilen Klorida

Kanker, sesak nafas ( karena

metabolism karbon monoksida ),

sakit kepala, pusing,lelah, sensitif

Phenol, 2,60 bis (1,1-dimetileti)-

4-metil

Gangguan pada janin dan system

reproduksi

Benzaldehid

Mengganggu system saraf pusat,

peradangan pada mulut,

tenggorokan, mata, kulit,paru-paru,

lesu, sakit perut dan kerusakan ginjal

Kamper (kapur barus)

Alergi pada kulit, peradangan pada

mata, hidung, dan tenggorokan,

pusing, lesu dan tak sadarkan diri

Benzyl alcohol

Peradangan pada system pernafasan,

pusing, lesu,  muntah,tekanan darah

rendah, gangguan system saraf,

kesulitan bernafas

KarbitolPeradangan pada mata, kulit saluran

pernafasan paru-paru.

Pembasmi tikus adalah rodentisidayang mengandung senyawa kimia

arsenikum, fosfor, dan striknin. Ketiga senyawa itu berbahaya tidak hanya

bagu tikus, tapi juga bagi hewan lain dan manusia karena bersifat racun.

http://sariberbagiilmu.blogspot.com/2011/05/bahan-kimia.html