Bahan Jalan

download Bahan Jalan

of 46

Transcript of Bahan Jalan

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    1/46

    11 - 7

    DIVISI 11

    PERLENGKAPAN JALAN

    SEKSI 11.1RAMBU RAMBU LALU LINTAS

    11.1.1 UMUM1) Uraian

    a) Yang dimaksud dengan rambu-rambu lalu lintas adalah salah satu perlengkapan jalan, berupalambang, huruf, angka, kalimat atau perpaduan diantaranya sebagai peringatan, larangan,

    perintah atau petunjuk bagi pemakai jalan.

    b) Pekerjaan ini meliputi memasok, merakit dan memasang baru atau penggantian rambu-rambuperingatan, larangan, perintah dan petunjuk, pada lokasi yang ditunjukkan dalam Gambar

    atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.c) Pekerjaan pemasangan rambu-rambu lalu lintas harus meliputi semua penggalian, fondasi,

    penimbunan kembali, penjangkaran, pemasangan, pengencangan dan penunjangan yang

    diperlukan.

    2) Penerbitan Gambar Penempatan dan Detil PelaksanaanGambar penempatan yang menunjukkan lokasi rambu rambu lalu lintas dan detil pelaksanaan

    semua jenis rambu-rambu yang tidak terdapat di dalam Dokumen Kontrak pada saat pelelangan

    akan disediakan oleh Direksi Pekerjaan setelah Penyedia Jasa menyelesaikan laporan hasil survei

    lapangan sesuai dengan Seksi 1.2 dari Spesifikasi ini.

    11.1.2 PERSYARATAN1) Standar Rujukan

    SNI 06-4825-1998 : Spesifikasi Campuran Cat Marka Jalan Siap Pakai Warna Putih dan

    Kuning.

    SNI 06-4826-1998 : Spesifikasi Cat Thermoplastik Pemantul Warna Putih dan Warna

    Kuning untuk Marka Jalan (bentuk padat).

    ASTM B. 209 dan ASTM B 221 : Spesifikasi Alloy

    ASTM A 120 : Spesifikasi Logam Baja Digalvanisir

    Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 61 tahun 1993 tentang Rambu-rambu Lalu Lintas di Jalan

    2) Pekerjaan Seksi Lain Yang Berkaitan Dengan Seksi Inia) Persiapan : Seksi 1.2

    b) Pengaturan Lalu lintas : Seksi 1.3c) Beton : Seksi 7.1d) Pemeliharaan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Drainase,

    Perlengkapan Jalan dan Jembatan : Seksi 10.1

    e) Pemeliharaan Rutin Jalan Samping dan Jembatan : Seksi 10.23) Persyaratan Bahan

    a) Ukuran, warna, jenis dan luas permukaan Rambu jalanRambu jalan harus mempunyai ukuran, warna, jenis dan luas permukaan yang memantul.

    Setiap perbedaan yang terjadi antara ketentuan untuk rambu-rambu tersebut dan yang

    ditunjukkan dalam Gambar harus diperiksa oleh Direksi Pekerjaan sebelum pelaksanaan

    dimulai.

    b) Penyimpanan Cat

    http://../SNI/SNI%2006-4825-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4825-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4826-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4826-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4826-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4825-1998.pdf
  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    2/46

    11 - 8

    Semua cat harus disimpan menurut petunjuk pabrik pembuatnya dan ketentuan dari Seksi 1.2

    Bahan dan Penyimpanan pada Spesifikasi ini.

    Semua cat harus digunakan sesuai umur kemasan untuk menjamin bahwa hanya produk yang

    masih baru digunakan dalam batas waktu yang disyaratkan oleh pabrik pembuatnya.

    c) Pelat Rambu JalanPelat untuk Rambu Jalan harus merupakan lembaran rata dari campuran aluminium keras

    5052 - H34 sesuai dengan ASTM B 209. Lembaran tersebut harus bebas dari gemuk,

    dikasarkan permukaannya (dietsa), dinetralisir dan diproses sebelum digunakan sebagai pelat

    Rambu Jalan.

    d) Kerangka dan Pengaku Rambu JalanKerangka dan pengaku harus merupakan bagian-bagian campuran aluminium sesuai No.

    6063-T6 ASTM B221. Pelat Rambu Jalan harus diberi tambahan rangka pengaku bila ukuran

    lebar melebihi 1,0 meter.

    e) Tiang RambuTiang rambu harus merupakan pipa baja berdiameter dalam minimum 40 mm, digalvanisir

    dengan proses celupan panas, sesuai dengan ASTM A120. Bahan yang sama dipakai juga

    untuk pelengkap pemegang dan penutup tiang rambu. Semua ujung yang terbuka harus diberi

    tutup untuk mencegah pemasukan air.

    f) Perangkat Keras, Sekrup, Mur, Baut dan CincinPerlengkapan tambahan harus berupa aluminium atau baja tahan karat yang mempunyai

    kekuatan tarik tinggi untuk tiang rambu.

    g) Beton dan Adukan SemenBeton yang digunakan untuk fondasi rambu jalan harus dari kelas K-175 seperti disyaratkan

    dalam Seksi 7.1, dalam Spesifikasi ini.

    h) Cat untuk rambu-rambu JalanSeluruh bahan pelapisan (coating), cat dan email yang akan digunakan pada persiapan rambu,tiang dan perlengkapannya harus dari mutu yang baik, dibuat khusus untuk rambu, dan dari

    jenis dan merk yang dapat diterima oleh Direksi Pekerjaan.

    Cat untuk bagian-bagian baja harus dari oksida seng kadar tinggi, mengandung minimum 7

    kilogram oksida seng (acicular type) per 100 liter cat.

    Untuk kecocokan maka sebaiknya dipakai cat dasar, cat lapis awal dan cat untuk

    penyelesaian akhir dari pabrik yang sama. Seluruh bahan yang dipakai tak boleh kada-luarsa

    dan harus dalam batas waktu seperti yang ditetapkan oleh pabrik pembuatnya.

    i) Lembaran PemantulLembaran pemantul harus merupakan "Scotchlite" jenis Engineering Grade atau High

    Intensity Quality, dan dari bahan pemantul tahan lentur yang disetujui. Permukaan dari tiap

    rambu harus diberi bahan pemantul sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari MenteriPerhubungan .

    4) Persyaratan Kerjaa) Pengajuan Kesiapan Kerja

    (1) Sebuah tiang dari pipa baja yang di galvanisir untuk rambu jalan harus diserahkankepada Direksi Pekerjaan.

    (2) Satu lembar plat rambu jalan yang telah selesai dicat atau diberi lembar pemantul harusdiserahkan kepada Direksi Pekerjaan.

    b) Jadwal PekerjaanAgar dapat memelihara keselamatna lalu lintas jalan lama sebaik mungkin selama Periode

    Kontrak, pemasangan baru atau penggantian rambu jalan, harus dilaksanakan sedini mungkindalam Periode Pelaksanaan.

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    3/46

    11 - 9

    11.1.3 PELAKSANAAN1) Pemasangan Patok Pengarah atau Kilometer, dan Rambu Jalan

    Jumlah, jenis dan lokasi pemasangan setiap rambu-rambu jalan, harus sesuai dengan perintah

    Direksi Pekerjaan. Semua fondasi rambu jalan harus dipasang dengan akurat pada lokasi dan

    ketinggian sedemikian rupa hingga dapat menjamin bahwa patok tersebut tertanam kuat ditempatnya, terutama selama pengerasan (setting) beton.

    2) Pengecatan Patok Pengarah atau KilometerSemua patok kilometer, patok hektometer dan patok pengarah harus diberi satu lapis cat dasar

    (primer), satu lapis cat bawah permukaan dan satu lapis akhir sebagai lapis permukaan sesuai

    dengan yang ditunjukkan dalam Gambar. Penandaan lainnya dan bahan pemantul harus

    dilaksanakan sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan

    3) Pengecatan Pelat Rambu JalanSemua pengecatan pada Pelat Rambu Jalan harus dilaksanakan dengan cara semprotan di atas

    permukaan pelat yang kering. Permukaan hasil pengecatan harus rata dan halus dan dikeringkan

    dengan lampu pemanas atau dimasukkan ke dalam oven bila diperlukan.

    4) Pemasangan Rambu- rambu JalanJarak penempatan rambu yang terdekat dengan bagian tepi paling luar bahu jalan atau jalur lalu

    lintas kendaraan minimal 0,6 meter, sedangkan pada pemisah jalan (median) ditempatkan dengan

    jarak 0,3 meter dari bagian paling luar dari pemisah jalan.

    Ketinggian penempatan rambu pada sisi jalan minimum 1,75 meter dan maksimum 2,65 meter.

    Khusus untuk rambu peringatan ditempatkan dengan ketinggian 1,2 meter diukur dari permukaan

    jalan sampai dengan sisi rambu bagian bawah. Sedangkan untuk penempatan rambu diatas ruang

    manfaat jalan adalah minimum 5,5 meter diukur dari permukaan jalan sampai dengan sisi plat

    rambu bagian bawah.

    11.1.4 PENGENDALIAN MUTU1) Penerimaan Bahan

    Bahan yang diterima harus diperiksa oleh pengawas penerimaan bahan dengan mengecek/

    memeriksa bukti tertulis yang menunjukkan bahwa bagian-bagian yang telah diterima harus

    sesuai dengan ketentuan persyaratan bahan pada Butir 11.1.2.3)

    2) Perbaikan atas Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi KetentuanSetiap jenis rambu jalan yang tidak memenuhi ketentuan dari Spesifikasi ini atau menurut

    pendapat Direksi Pekerjaan dalam segala hal tidak dapat diterima, maka harus diperbaiki atau

    diganti oleh Penyedia Jasa dengan biaya sendiri atas petunjuk Direksi Pekerjaan.

    3) Pemeliharaan Pekerjaan yang telah DiterimaTanpa mengurangi kewajiban Penyedia Jasa untuk melaksanakan perbaikan terhadap pekerjaan

    yang tidak memenuhi ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan dalam Butir 8.1.4.2).(d),

    Penyedia Jasa juga harus bertanggungjawab atas pemeliharaan rutin untuk rambu-rambu jalan,

    yang telah selesai dan diterima selama Periode Kontrak termasuk Periode Pemeli-haraan.

    Pekerjaan pemeliharaan rutin tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan Seksi 10.1 dari

    Spesifikasi ini dan harus dibayar terpisah menurut Butir 10.1.5

    11.1.5 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN1) Pengukuran

    Kuantitas yang diukur untuk rambu jalan, haruslah jumlah aktual Rambu Jalan (termasuk tiang

    rambu jalan), yang disediakan dan dipasang sesuai dengan Gambar dan diterima oleh DireksiPekerjaan.

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    4/46

    11 - 10

    2) Dasar PembayaranKuantitas yang diukur seperti tersebut di atas, harus dibayar dengan harga satuan Kontrak per

    satuan pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah dan diberikan dalam Daftar

    Kuantitas, dimana harga dan pembayaran tersebut sudah merupakan kompensasi penuh untuk

    pengadaan semua bahan, pekerja, peralatan, perkakas dan keperluan biaya lainnya yangdiperlukan untuk penyelesaian pekerjaan yang mememenuhi ketentuan sesuai dengan Seksi dari

    Spesifikasi ini.

    Nomor Mata Pembayaran Uraian Satuan

    Pembayaran

    11.1 (1) Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan

    Pemantul Engineering Grade

    Buah

    11.1 (2) Rambu Jalan Ganda dengan Permukaan

    Pemantul Engineering Grade

    Buah

    11.1 (3) Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan

    Pemantul High Intensity Grade

    Buah

    11.1 (4) Rambu Jalan Ganda dengan Permukaan

    Pemantul High Intensity Quality

    Buah

    11.1 (5) Patok pengarah Buah

    11.1 (6) Patok kilometer Buah

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    5/46

    11 - 11

    SEKSI 11.2

    MARKA JALAN

    11.2.1 UMUM1) Uraian

    a) Yang dimaksud dengan Marka Jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan yangmeliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur, garis melintang,garis serong

    serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarah arus lalu lintas dan membatasi daerah

    kepentingan lalu lintas

    b) Pekerjaan ini meliputi pengecatan marka jalan baik pada permukaan perkerasan lama maupunyang selesai di-overlay, pada lokasi yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang

    diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.

    2) Penerbitan Gambar Penempatan dan Detil PelaksanaanGambar penempatan yang menunjukkan lokasi marka jalan dan detil pelaksanaan semua bentukmarka jalan yang tidak terdapat di dalam Dokumen Kontrak pada saat pelelangan akan disediakan

    oleh Direksi Pekerjaan setelah Penyedia Jasa menyelesaikan laporan hasil survei lapangan sesuai

    dengan Seksi 1.2 dari Spesifikasi ini.

    11.2.2 PERSYARATAN1) Standar Rujukan

    SNI 06-4825-1998 : Spesifikasi Campuran Cat Marka Jalan Siap Pakai Warna Putih

    dan Kuning.

    SNI 06-4826-1998 : Spesifikasi Cat Thermoplastik Pemantul Warna Putih dan Warna

    Kuning untuk Marka Jalan (bentuk padat).

    SNI 15-4839-1998 : Spesifikasi Manik-Manik Kaca (Glass Bead) untuk Marka Jalan.Pd. T-12-2004-B : Perencanaan Marka Jalan

    2) Pekerjaan Seksi Lain Yang Berkaitan Dengan Seksi Inia) Persiapan : Seksi 1.2

    b) Pengaturan Lalu lintas : Seksi 1.3

    c) Beton : Seksi 7.1

    d) Pemeliharaan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Drainase,

    Perlengkapan Jalan dan Jembatan : Seksi 10.1

    e) Pemeliharaan Rutin Jalan Samping dan Jembatan : Seksi 10.2

    3) Persyaratan Bahana) Cat untuk Marka Jalan

    Pada pasal ini kata cat sering dikonotasikan sebagai bahan marka jalan jenis termoplastik

    sebagai cat. Cat haruslah bewarna putih atau kuning seperti yang ditunjukkan dalam Gambar

    dan memenuhi Spesifikasi berikut ini :

    (1) Marka Jalan bukan Termoplastik : SNI 06-4825-1998(2) Marka Jalan Termoplastik : SNI 06-4826-1998 (jenis padat, bukan serbuk)

    b) Butiran KacaButiran Kaca haruslah memenuhi Spesifikasi sesuai SNI 15-4839-1998

    4) Persyaratan Kerjaa) Pengajuan Kesiapan Kerja

    Satu liter contoh cat untuk setiap warna dan jenis cat bersama dengan data pendukung untuk

    setiap jenis cat berikut ini harus diserahkan kepada Direksi Pekerjaan :

    http://../SNI/SNI%2006-4825-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4825-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4826-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4826-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2015-4839-1998.pdfhttp://../SNI/Pd%20T-12-2004-B.pdfhttp://../SNI/Pd%20T-12-2004-B.pdfhttp://../SNI/SNI%2015-4839-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4826-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4825-1998.pdf
  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    6/46

    11 - 12

    (1) Komposisi (analisa dengan berat)(2) Jenis penerapan (panas atau dingin)(3) Jenis dan jumlah maksimum bahan pengencer.(4) Waktu pengeringan (untuk pengecatan ulang)(5) Pelapisan yang disarankan(6) Ketahanan terhadap panas(7) Detil cat dasar atau lapis perekat yang diperlukan(8) Umur kemasan (umur dari produk)(9) Batas waktu kadaluarsa

    b) Jadwal PekerjaanMarka jalan harus dilaksanakan pada permukaan jalan lama sedini mungkin dalam Periode

    Pelaksanaan.

    Untuk pengecatan marka pada permukaan perkerasan lama, Direksi Pekerjaan akan

    menerbitkan detil dan lokasi sesuai Butir 8.4.1.2), dilaksanakan dalam waktu 6 (enam) bulan

    pertama periode pelaksanaan atau bilamana pekerjaan pengembalian kondisi perkerasan juga

    diperlukan, setelah operasi pekerjaan pengembalian kondisi selesai dikerjakan.

    Untuk ruas-ruas perkerasan lama yang dirancang untuk di-overlay (pelapisan ulang) tetapi

    telah diberi marka jalan maka marka jalan tersebut harus diulang setelah pekerjaan pelapisan

    ulang selesai dikerjakan dalam batas waktu yang disyaratkan pada Pasal 11.2.3.1.(b). Dalam

    hal ini, Penyedia Jasa juga akan menerima pembayaran untuk lokasi ini, termasuk pengecatan

    marka jalan yang kedua.

    11.2.3 PELAKSANAAN1) Pengecatan Marka Jalan

    a)

    Penyiapan Permukaan PerkerasanSebelum penandaan marka jalan atau pengecatan dilaksanakan, Penyedia Jasa harus

    menjamin bahwa permukaan perkerasan jalan yang akan diberi marka jalan harus bersih,

    kering dan bebas dari bahan yang bergemuk dan debu. Penyedia Jasa harus menghilangkan

    dengan grit blasting (pengausan dengan bahan berbutir halus) setiap marka jalan lama baik

    termoplastis maupun bukan, yang akan menghalangi kelekatan lapisan cat baru.

    b) Pelaksanaan Pengecatan Marka Jalan(1) Semua bahan cat yang digunakan tanpa pemanasan (bukan termoplastik) harus dicampur

    terlebih dahulu menurut petunjuk pabrik pembuatnya sebelum digunakan agar suspensi

    pigmen merata di dalam cat.

    (2) Pengecatan tidak boleh dilaksanakan pada suatu permukaan yang baru diaspal kurangdari 3 bulan setelah pelaksanaan lapis permukaan, kecuali diperintahkan lain oleh DireksiPekerjaan. Selama masa tunggu yang disebutkan di atas, pengecatan marka jalan

    sementara (pre-marking) pada permukaan beraspal harus dilaksanakan segera setelah

    pelapisan.

    (3) Penyedia Jasa harus mengatur dan menandai semua marka jalan pada permukaanperkerasan dengan dimensi dan penempatan yang presisi sebelum pelaksanaan

    pengecatan marka jalan.

    (4) Pengecatan marka jalan dilaksanakan pada garis sumbu, garis lajur, garis tepi dan zebracross dengan bantuan sebuah mesin mekanis yang disetujui, bergerak dengan mesin

    sendiri, jenis penyemprotan atau penghamparan otomatis dengan katup mekanis yang

    mampu membuat garis putus-putus dalam pengoperasian yang menerus (tanpa berhenti

    dan mulai berjalan lagi) dengan hasil yang dapat diterima Direksi Pekerjaan. Mesin yangdigunakan tersebut harus menghasilkan suatu lapisan yang rata dan seragam dengan tebal

    basah minimum 0,38 milimeter untuk cat bukan termoplastik dan tebal minimum 1,50

    mm untuk cat termoplastik belum termasuk butiran kaca yang juga ditaburkan secara

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    7/46

    11 - 13

    mekanis, dengan garis tepi yang bersih (tidak bergerigi) pada lebar ran-cangan yang

    sesuai. Bilamana tidak disyaratkan oleh pabrik pembuatnya, maka cat termoplastik harus

    dilaksanakan pada temperatur 204C - 218C.

    (5) Bilamana penggunaan mesin tak memungkinkan, maka Direksi Pekerjaan dapatmengizinkan pengecatan marka jalan dengan cara manual, dikuas, disemprot dan dicetakdengan sesuai dengan konfigurasi marka jalan dan jenis cat yang disetujui untuk

    penggunaannya.

    (6) Butiran kaca harus ditaburkan di atas permukaan cat segera setelah pelaksanaanpenyemprotan atau penghamparan cat. Butiran kaca harus ditaburkan dengan kadar 450

    gram/m2

    untuk semua jenis cat, baik untuk bukan termoplastik maupun termoplastik.

    (7) Semua marka jalan harus dilindungi dari lalu lintas sampai marka jalan ini dapat dilaluioleh lalu lintas tanpa adanya bintik-bintik atau bekas jejak roda serta kerusakannya

    lainnya.

    (8) Semua marka jalan yang tidak menampilkan hasil yang merata dan memenuhi ketentuanbaik siang maupun malam hari harus diperbaiki oleh Penyedia Jasa atas biayanya sendiri.

    (9) Ketentuan dari Seksi 1.3 Pengaturan Lalu Lintas harus diikuti sedemikian sehinggamenjamin keamanan umum ketika pengecatan marka jalan sedang dilaksanakan.

    (10)Semua pemakaian cat secara dingin harus diaduk di lapangan menurut ketentuan pabrikpembuat sesaat sebelum dipakai agar menjaga bahan pewarna tercampur merata di dalam

    suspensi

    11.2.4 PENGENDALIAN MUTU1) Penerimaan Bahan

    Bahan yang diterima harus diperiksa oleh pengawas penerimaan bahan dengan mengecek/

    memeriksa bukti tertulis yang menunjukkan bahwa bahan-bahan yang telah diterima harus sesuai

    dengan ketentuan persyaratan bahan pada Butir 11.2.2.3)

    2) Perbaikan atas Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi KetentuanSetiap jenis pengecatan marka jalan yang tidak memenuhi ketentuan dari Spesifikasi ini atau

    menurut pendapat Direksi Pekerjaan dalam segala hal tidak dapat diterima, maka harus diperbaiki

    atau diganti oleh Penyedia Jasa dengan biaya sendiri atas petunjuk Direksi Pekerjaan.

    3) Pemeliharaan Pekerjaan yang telah DiterimaTanpa mengurangi kewajiban Penyedia Jasa untuk melaksanakan perbaikan terhadap pekerjaan

    yang tidak memenuhi ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan dalam Butir 8.1.4.2).(d),

    Penyedia Jasa juga harus bertanggungjawab atas pemeliharaan rutin untuk semua marka jalan

    yang telah selesai dan diterima selama Periode Kontrak termasuk Periode Pemeli-haraan.

    Pekerjaan pemeliharaan rutin tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan Seksi 10.1 dalam

    Spesifikasi ini dan harus dibayar terpisah menurut Butir 10.1.5

    11.2.5 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN1) Pengukuran

    Kuantitas marka jalan yang dibayar haruslah luas dalam meter persegi pengecatan marka jalan

    yang dilaksanakan pada permukaan jalan sesuai Gambar dan diterima oleh Direksi Pekerjaan.

    Tidak ada pengukuran terpisah untuk pembayaran marka jalan sementara (pre-marking) yang

    harus dilaksanakan sebelum pengecatan marka jalan permanen.

    2) Dasar PembayaranKuantitas yang diukur seperti tersebut di atas, harus dibayar dengan harga satuan Kontrak per

    satuan pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah dan diberikan dalam DaftarKuantitas, dimana harga dan pembayaran tersebut sudah merupakan kompensasi penuh untuk

    pengadaan semua bahan, pekerja, peralatan, perkakas dan keperluan biaya lainnya yang

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    8/46

    11 - 14

    diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan yang mememenuhi ketentuan sesuai dengan Seksi dari

    Spesifikasi ini.

    Nomor Mata Pembayaran Uraian Satuan

    Pembayaran

    11.2 (1) Marka Jalan Termoplastik Meter Persegi

    11.2 (2) Marka Jalan Bukan Termoplastik Meter Persegi

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    9/46

    11 - 15

    SEKSI 11.3

    ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS

    11.3.1 UMUM1) Uraian

    a) Yang dimaksud dengan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas adalah perangkat peralatan teknisyang menggunakan isyarat lampu untuk mengatur lalu lintas orang dan/atau kendaraan

    dipersimpangan atau pada ruas jalan.

    b) Pekerjaan yang diatur pada seksi ini mencakup memasok, merakit dan memasang alatpemberi isyarat lalu lintas (APILL) yang terdiri dari lampu tiga warna, lampu dua warna dan

    lampu satu warna, pada lokasi yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang

    diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.

    c) Pekerjaan pemasangan APILL harus meliputi semua penggalian, fondasi, penimbunankembali, penjangkaran, pemasangan, pengencangan dan penunjangan yang diperlukan.

    2) Penerbitan Gambar Penempatan dan Detil PelaksanaanGambar penempatan yang menunjukkan lokasi dan detil pelaksanaan semua jenis APILL yang

    tidak terdapat di dalam Dokumen Kontrak pada saat pelelangan akan disediakan oleh Direksi

    Pekerjaan setelah Penyedia Jasa menyelesaikan laporan hasil survei lapangan sesuai dengan Seksi

    1.2 dari Spesifikasi ini.

    11.3.2 PERSYARATAN1) Standar Rujukan

    Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas harus mempunyai ukuran, warna, jenis dan luas permukaan yangmemantul sesuai ketentuan dari Kepmen Perhubungan No Km 62 th 1993 tentang Alat Pemberi

    Isyarat Lalu Lintas.

    2) Pekerjaan Seksi Lain Yang Berkaitan Dengan Seksi Inia) Persiapan : Seksi 1.2

    b) Pengaturan Lalu lintas : Seksi 1.3c) Beton : Seksi 7.1d) Pemeliharaan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Drainase, Perlengkapan

    Jalan dan Jembatan : Seksi 10.1

    e) Pemeliharaan Rutin Jalan Samping dan Jembatan : Seksi 10.23) Persyaratan Bahan

    a) Lampu berbentuk bulat dengan garis tengah antara 20 cm sampai dengan 30 cm dengan dayaLampu antara 60 watt sampai dengan 100 watt .Adapun jenis lampu terdiri dari :

    (1) Lampu 3 (tiga) warna, untuk mengatur kendaraan(2) Lampu 2 (dua) warna untuk mengatur kendaraan dan untuk pejalan kaki(3) Lampu 1 (satu) warna untuk memberikan peringatan bahaya kepada pemakai jalan.

    b) Tiang LampuTiang lampu harus merupakan pipa baja berdiameter dalam minimum 40 mm, digalvanisir

    dengan proses celupan panas, sesuai dengan ASTM A120. Bahan yang sama dipakai juga

    untuk pelengkap pemegang dan penutup tiang rambu. Semua ujung yang terbuka harus diberi

    tutup untuk mencegah pemasukan air.

    c) Perangkat Keras, Sekrup, Mur, Baut dan CincinPerlengkapan tambahan harus berupa aluminium atau baja tahan karat yang mempunyai

    kekuatan tarik tinggi untuk tiang rambu.

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    10/46

    11 - 16

    4) Persyaratan Kerjaa) Pengajuan Kesiapan Kerja

    Lampu dan pipa yang akan dipasang harus ditunjukan dan mendapat persetujuan dari Direksi

    Pekerjaan. Serta sertifikat dari pabrik pembuatanya harus diajukan pada Direksi Pekerjaan.

    b) Jadwal PekerjaanAgar dapat memelihara keselamatan lalu lintas jalan lama sebaik mungkin selama Periode

    Kontrak, pemasangan baru atau penggantian alat pemberi isyarat lalu lintas harus

    dilaksanakan sedini mungkin dalam Periode Pelaksanaan.

    c) Pengendalian Lalu LintasPengendalian lalu lintas harus memenuhi ketentuan dari Seksi 1.3 Pengaturan Lalu Lintas.

    11.3.3 PELAKSANAAN1) Pemasangan lampu

    Jumlah, jenis dan lokasi pemasangan lampu harus sesuai dengan perintah Direksi Pekerjaan.

    Pemasangan lampu dalam posisi vertikal dipasang dengan susunan lampu dari atas ke bawahdengan urutan merah,kuning, hijau. Pemasangan secara horizontal susunan lampu dari kiri ke

    kanan menurut arah lalu lintas dengan urutan merah, kuning, hijau.

    2) Penempatan lampua) Tinggi lampu bagian yang paling bawah sekurang-kurangnya 3,00 meter dari permukaan

    jalan. Apabila alat pemberi isyarat lalu lintas ditempatkan di atas permukaan jalan tinggi

    lampu bagian paling bawah sekurang-kurangnya 5,50 meter dari permukaan. Hal ini berlaku

    untuk penempatan di median, trotoar dan pulau lalu lintas.

    b) Penempatan APILL dilakukan sedemikian rupa, sehingga mudah dilihat dengan jelas olehpengemudi, pejalan kaki dan tidak merintangi lalu lintas kendaraaan.

    3)

    Pengecatan tiang APILLSemua pengecatan pada tiang APILL harus dilaksanakan dengan cara semprotan di atas

    permukaan pelat yang kering. Permukaan hasil pengecatan harus rata dan halus dan dikeringkan

    dengan lampu pemanas bila diperlukan.

    11.3.4 PENGENDALIAN MUTU1) Penerimaan Bahan

    Bahan yang diterima harus diperiksa oleh pengawas penerimaan bahan dengan

    mengecek/memeriksa bukti tertulis yang menunjukkan bahwa bahan-bahan yang telah diterima

    harus sesuai dengan ketentuan persyaratan bahan pada pasal 11.3.2 3)

    2) Perbaikan atas Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi KetentuanSetiap alat pemberi isyarat lalu lintas yang tidak memenuhi ketentuan dari Spesifikasi ini atau

    menurut pendapat Direksi Pekerjaan dalam segala hal tidak dapat diterima, maka harus diperbaiki

    atau diganti oleh Penyedia Jasa dengan biaya sendiri atas petunjuk Direksi Pekerjaan.

    3) Pemeliharaan Pekerjaan yang telah DiterimaTanpa mengurangi kewajiban Penyedia Jasa untuk melaksanakan perbaikan terhadap pekerjaan

    yang tidak memenuhi ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 8.1.4.(7) di atas,

    Penyedia Jasa juga harus bertanggungjawab atas pemeliharaan rutin untuk semua perangkat

    APILL yang telah selesai dan diterima selama Periode Kontrak termasuk Periode Pemeliharaan.

    Pekerjaan pemeliharaan rutin tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan Seksi 10.1 dari

    Spesifikasi ini dan harus dibayar terpisah menurut Pasal 10.1.7

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    11/46

    11 - 17

    11.3.5 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN1) Pengukuran

    Kuantitas yang diukur untuk APILL yang disediakan dan dipasang sesuai dengan Gambar dan

    diterima oleh Direksi Pekerjaan.

    2) Dasar PembayaranKuantitas yang diukur seperti tersebut di atas, harus dibayar dengan harga satuan Kontrak per

    satuan pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah dan diberikan dalam Daftar

    Kuantitas, dimana harga dan pembayaran tersebut sudah merupakan kompensasi penuh untuk

    pengadaan semua bahan, pekerja, peralatan, perkakas dan keperluan biaya lainnya yang

    diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan yang mememenuhi ketentuan sesuai dengan Seksi dari

    Spesifikasi ini.

    Nomor Mata

    Pembayaran

    Uraian Satuan

    Pembayaran

    11.3 (1) Lampu buah

    11.3 (2) Tiang APILL Meter panjang

    11.3 (3) Instalasi kabel Meter panjang

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    12/46

    11 - 18

    SEKSI 11.4

    TROTOAR , MEDIAN, SEPARATOR DAN PULAU JALAN

    11.4.1 UMUM1) Uraian

    a) Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang sejajar dan bersebelahan dengan jalur lalu lintas yangdiperkeras dengan konstruksi perkerasan beton atau aspal.

    b) Median jalan adalah merupakan suatu bagian tengah badan jalan yang secara fisikmemisahkan arus lalu lintas yang berlawanan arah; median jalan atau pemisah tengah dapat

    berbentuk median yang ditinggikan, median yang diturunkan, atau median rata.

    c) Separator jalan adalah bagian dari jalan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan, denganbentuk memanjang sejajar jalan, dimaksudkan untuk memisah jalur.

    d) Pulau Jalan/lalu lintas adalah bagian dari persimpangan yang ditinggikan dengan kereb, yangdibangun sebagai pengarah arus lalu lintas serta merupakan tempat untuk pejalan kaki pada

    saat menunggu kesempatan menyebrang.

    e) Pekerjaan ini meliputi memasok, merakit dan memasang kereb, trotoar, separator dan pulaujalan pada lokasi yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh

    Direksi Pekerjaan.

    2) Penerbitan Gambar Penempatan dan Detil PelaksanaanGambar penempatan yang menunjukkan lokasi kereb, trotoar, separator dan pulau jalan dan detil

    pelaksanaan semua jenis kereb, trotoar, separator, median dan pulau yang tidak terdapat di dalam

    Dokumen Kontrak pada saat pelelangan akan disediakan oleh Direksi Pekerjaan setelah

    Kontraktor menyelesaikan laporan hasil survei lapangan sesuai dengan Seksi 1.2 dari Spesifikasi

    ini.

    11.4.2 PERSYARATAN1) Standar Rujukan

    SNI 03-2443-1991 : Spesifikasi trotoar

    SNI 03-2442-1991 : Spesifikasi kurb beton untuk Jalan

    SNI 03-4433-1997 : Spesifikasi beton siap pakai

    SNI 03-6883-2002 : Spesifikasi toleransi untuk konstruksi dan bahan beton

    Pt- T-02-2002-B : Tata cara perencanaan geometrik persimpangan sebidang

    Pd T-15-2004-B : Perencanaan separator jalan

    Pd T-13-2004-B : Pedoman penempatan utilitas pada damija

    Pd T-20-2004-B : Perencanaan bundaran untuk persimpangan sebidang

    Kepmen Perhubungan, No Km. 65 tahun 1993, Fasilitas Pendukung Kegiatan Lalu lintas danAngkutan jalan

    2) Pekerjaan Seksi Lain Yang Berkaitan Dengan Seksi Inia) Persiapan : Seksi 1.2

    b) Pengaturan Lalu lintas : Seksi 1.3c) Beton : Seksi 7.1d) Pemeliharaan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Drainase, Perlengkapan

    Jalan dan Jembatan : Seksi 10.1

    e) Pemeliharaan Rutin Jalan Samping dan Jembatan : Seksi 10.23) Persyaratan Bahan

    a) Beton dan Adukan Semen(1) Beton yang digunakan untuk kerb harus dari kelas K 300, ukuran butir agregat

    maksimum 20 mm, seperti yang disyaratkan dalam Seksi 7.1. dari spesifikasi ini.

    http://../SNI/SNI%2003-2442-1991.pdfhttp://../SNI/SNI%2003-4433-1997.pdfhttp://../SNI/Pd%20T-13-2004-B.pdfhttp://../SNI/Pd%20T-13-2004-B.pdfhttp://../SNI/SNI%2003-4433-1997.pdfhttp://../SNI/SNI%2003-2442-1991.pdf
  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    13/46

    11 - 19

    (2) Beton dan adukan semen yang digunakan untuk kereb, trotoar, separator dan pulau jalansesuai dengan yang disyaratkan dalam seksi 11.7.2 dan seksi 7.8. dari spesifikasi ini.

    b) Blok Beton (Paving Block)Blok beton (paving block) pracetak untuk trotoar dan median harus setebal 60 mm dengan

    derajat mutu perkerasan yang saling mengunci (interlocking) sebagaimana ditunjukkan dalamGambar dan harus merupakan mutu terbaik yang dapat diperoleh secara lokal dan menurut

    suatu pola yang dapat diterima oleh Direksi Pekerjaan. Blok beton tersebut minimum harus

    dibuat dari beton K175.

    c) Landasan PasirPasir yang digunakan untuk meratakan elevasi permukaan yang akan dipasang blok beton dan

    untuk membentuk landasan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal

    2.4.2.(2) dari Spesifikasi ini.

    d) SeparatorSesuai dengan fungsinya separator harus beda tinggi dengan perkerasan, dengan tinggi antara

    18 cm dan 25 cm, lebar separator disarankan untuk jalan arteri 2 meter dan jalan kolektor 1,

    25 meter atau dengan persetujuan Direksi Pekerjaan

    e) TrotoarLebar minimum trotoar yang dibutuhkan dapat mengcu pada SNI SNI 03-2443-1991, atau

    dengan persetujuan Direksi Pekerjaan.

    f) MedianLebar minimum untuk median tanpa bukaan untuk jalan arteri 2 meter dan untuk jalan

    kolektor/lokal 1,7 meter dengan jalur tepian 0,25 meter. Sementara untuk lebar minimum

    untuk median dengan bukaan untuk jalan arteri 5 meter dan jalan korektor/lokal 4 meter

    dengan bahu jalan 0,5, sesuai dengan pedoman Pd T-17-2004-B.

    g) Pulau JalanKetentuan teknis untuk pulau jalan dapat mengacu pada pedoman Pd. T.20-2004-B dan Pt- T-02-2002-B : Tata Cara Perencanaan Geometrik Persimpangan Sebidang.

    4) Persyaratan Kerjaa) Pengajuan Kesiapan Kerja

    (1) Dua buah kereb pracetak bilamana unit-unit kerb pracetak ini dibuat di luar lokasi proyekbeserta sertifikat pengujian dari pabrik pembuatanya yang membuktikan mutu bahan

    yang digunakan dan bahan olahan harus diserahkan kepada Direksi Pekerjaan

    (2) Dua buah contoh blok beton (paving block) beserta sertifikat dari pabrik pembuatnyaharus diajukan pada Direksi Pekerjaan.

    (3) Penyedia Jasa harus menyerahkan gambar yang terinci untuk semua perancanaan yangakan digunakan, dan harus mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan sebelum

    pelaksanaan.

    b) Jadwal PekerjaanAgar dapat memelihara keamanan jalan lama sebaik mungkin selama Periode Kontrak,

    pemasangan baru atau penggantian jenis kereb, trotoar, separator dan pulau jalan sera median

    harus dilaksanakan sedini mungkin dalam Periode Pelaksanaan, atau atas persetujuan Direksi

    Pekerjaan.

    c) Pengaturan Lalu LintasPengaturan lalu lintas harus memenuhi ketentuan dari Seksi 1.3 Pengaturan Lalu Lintas

    11.4.3 PELAKSANAAN1) Pemasangan Kerb

    a) Persiapan Landasan Kereb

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    14/46

    11 - 20

    Lokasi yang diperlukan untuk pekerjaan ini harus dibersihkan dan digali sampai bentuk dan

    ke dalaman yang diperlukan, dan landasan kerb ini harus dipadatkan sampai suatu permukaan

    yang rata. Semua bahan yang lunak dan tidak sesuai harus dibuang dan diganti dengan bahan

    yang memenuhi serta harus dipadatkan sampai merata. Semua pekerjaan ini harus sesuai

    dengan semua ketentuan yang disyaratkan dalam Seksi 3.1 dan 3.2 dari Spesifikasi ini.

    b) PemasanganKereb harus dipasang dengan teliti sesuai dengan detil, garis dan elevasi yang ditunjukkan

    dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. Setiap kerb

    yang akan dipasang pada suatu kurva dengan radius kurang dari 20 meter harus dibuat

    dengan menggunakan cetakan lengkung atau unit-unit pracetak yang melengkung.

    c) SambunganUnit-unit kerb dan jenis-jenis pracetak lainnya harus dipasang dengan sam-bungan yang

    serapat mungkin.

    d) Penimbunan KembaliSetelah suatu pekerjaan beton yang dicor di tempat mengeras dan unit-unit kereb telah

    dipasang sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, maka setiap lubang galianyang tersisa harus ditimbun kembali dengan bahan yang disetujui. Bahan ini harus diisi dan

    dipadatkan sampai merata dalam lapisan-lapisan yang tidak melebihi ketebalan 15 cm. Semua

    celah di antara kerb baru dan tepi perkerasan yang ada harus diisi kembali dengan jenis

    campuran aspal yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan, kecuali dalam Gambar telah

    ditunjukkan dengan jelas bahwa pengisian kembali ini tidak diperlukan.

    e) Jalan Masuk Kendaraan Yang Memotong TrotoarBilamana jalan masuk kendaraan yang memotong trotoar diperlukan, maka sebagian unit-unit

    kerb harus dibentuk khusus atau dipasang lebih rendah dengan peralihan yang cukup landai

    sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana diperintahkan oleh Direksi

    Pekerjaan. Kontraktor harus menyediakan bahan kerb tersebut dan melaksanakan pekerjaan

    ini sesuai dengan Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.

    2) Pemasangan Blok Betona) Pekerjaan Baru

    Trotoar dan median baru, demikian pula trotoar dan median lama tanpa blok beton, akan

    dipasang dengan blok beton dari jenis yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana

    yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.

    b) Trotoar dan MedianUntuk trotoar dan median yang akan dipasang blok beton, maka blok beton lama yang rusak

    harus dibongkar. Blok beton baru harus dipilih dari jenis dan warna yang mendekati jenis dan

    warna blok beton lama. Fondasi harus dibasahi sampai merata segera sebelum penempatan

    lapisan landasan pasir yang harus dihamparkan dengan ketebalan seperti yang ditunjukkandalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. Untuk Trotoar

    memiliki ruang bebas sekurangkurangnya 2,5 meter dari permukaan trotoar.

    c) Perkerasan Blok Beton (paving Block)Perkerasan blok beton harus dipasang sesuai dengan petunjuk dari pabrik pembuatnya. Pada

    umumnya blok beton harus dipasang di atas landasan pasir dengan tebal gembur sekitar 60

    70 mm dan dipadatkan dengan menggunakan sebuah mesin penggetar (berbentuk) pelat yang

    menyebabkan pasir dapat memasuki celah-celah di antara blok beton sehingga membantu

    proses saling mengunci (interlocking) dan pemadatan. Percobaan pemadatan harus dilakukan

    dengan berbagai ketebalan gembur pasir, sebelum pekerjaan pemadatan ini dimulai, untuk

    menentukan ketebalan gembur yang diperlukan dalam mencapai ketebalan padat 50 mm.

    Perkerasan blok beton tidak boleh diisi dengan adukan semen.

    d) Penyelesaian AkhirPermukaan blok beton yang selesai dikerjakan harus menampilkan permukaan yang rata

    tanpa adanya blok beton yang menonjol atau terbenam dari elevasi permukaan rata-rata lebih

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    15/46

    11 - 21

    dari 6 mm, yang diukur dengan mistar lurus 3 m pada setiap titik di atas permukaan blok

    beton tersebut. Semua sambungan harus rapi dan rapat, tanpa adanya adukan atau bahan

    lainnya yang menodai atau mencoreng permukaan yang telah selesai dikerjakan. Perkerasan

    blok beton harus mempunyai lereng melintang minimum 4%.

    e) Perpotongan Dengan Jalur KendaraanPada perpotongan dengan jalur kendaraan, suatu bagian blok beton pada trotoar yang lebihrendah atau yang dimodifikasi harus dipasang sesuai dengan yang ditunjukkan dalam Gambar

    atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.

    f) Pemotongan Blok BetonBlok beton harus dipotong dengan mesin potong (cutter machine) untuk menye-suaikan

    penghalang berbentuk bulat seperti tiang atau pohon, antara kereb dan tepi blok beton, dan

    sebagainya.

    11.4.4 PENGENDALIAN MUTU1) Penerimaan Bahan

    Bahan yang diterima harus diperiksa oleh pengawas penerimaan bahan dengan mengecek/

    memeriksa bukti tertulis yang menunjukkan bahwa bahan-bahan yang telah diterima harus sesuai

    dengan ketentuan persyaratan bahan pada pasal 11.4.2 3)

    2) Pemeliharaan Pekerjaan yang telah DiterimaTanpa mengurangi kewajiban Penyedia jasa untuk melaksanakan perbaikan terhadap pekerjaan

    yang tidak memenuhi ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 11.4.2 di atas,

    penyedia jasa juga harus bertanggungjawab atas pemeliharaan rutin selama Periode Kontrak

    termasuk Periode Pemeli-haraan. Pekerjaan pemeliharaan rutin tersebut harus dilaksanakan sesuai

    dengan Seksi 10.1 dari Spesifikasi ini dan harus dibayar terpisah menurut Pasal 10.1.7

    11.4.5 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN1) Pengukuran

    a) Kuantitas yang diukur untuk rel pengaman haruslah panjang aktual rel pengaman dalammeter panjang yang disediakan dan dipasang sesuai Gambar dan diterima oleh Direksi

    Pekerjaan.

    b) Kereb beton Cor Langsung di Tempat(1) Tidak ada pengukuran terpisah untuk pembayaran yang dilakukan untuk kereb beton cor

    langsung di tempat dalam Seksi ini.

    (2) Kerb beton cor di tempat akan diukur untuk pembayaran sebagaimana berbagai bahan yangdigunakan seperti yang ditentukan dalam Seksi-seksi yang berkaitan dari Spesifikasi ini

    c) Kuantitas yang diukur untuk perkerasan blok beton haruslah luas perkerasan blok beton barudalam meter persegi, lengkap terpasang di tempat dan diterima, dan kuantitas landasan pasir

    aktual digunakan dihitung dengan menggunakan

    2) Dasar PembayaranKuantitas yang diukur seperti tersebut di atas, harus dibayar dengan harga satuan Kontrak per

    satuan pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah dan diberikan dalam Daftar

    Kuantitas, dimana harga dan pembayaran tersebut sudah merupakan kompensasi penuh untuk

    pengadaan semua bahan, pekerja, peralatan, perkakas dan keperluan biaya lainnya yang

    diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan yang mememenuhi ketentuan sesuai dengan Seksi dari

    Spesifikasi ini.

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    16/46

    11 - 22

    Nomor Mata

    Pembayaran

    Uraian Satuan

    Pembayaran

    11.4 (1) Kereb Pracetak Meter Panjang

    11.4 (2) Kereb Yang Digunakan Kembali Meter Panjang

    11.4 (3) Perkerasan Blok Beton pada Trotoar /Median/

    Pulau jalan/Separator

    Meter Persegi

    11.4 (4) Paving Blok Meter persegi

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    17/46

    11 - 23

    SEKSI 11.5

    PAGAR PEMISAH PEDESTRIAN

    11.5.1 UMUM1) Uraian

    a) Yang dimaksud dengan Pagar Pemisah Pedestrian adalah bangunan pelengkap jalan yangdipasang sebagai pembatas jalur lalu lintas dengan bagian jalan lainnya dan berfungsi sebagai

    penghalang/pencegah kendaraan keluar dari jalur lalu lintas; pengaman pejalan kaki;

    mempertegas tepi perkerasan jalan dan estetika

    b) Pekerjaan yang diatur dalam seksi ini mencakup memasok, merakit dan memasang pagarpemisah pedestrian pada lokasi yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang

    diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.

    c) Pekerjaan pemasangan Pagar Pemisah Pedestrian harus meliputi semua penggalian, fondasi,penimbunan kembali, penjangkaran, pemasangan, pengencangan dan penunjangan yangdiperlukan

    2) Penerbitan Gambar Penempatan dan Detil PelaksanaanGambar Penempatan yang menunjukkan lokasi pagar pemisah pedestrian yang tidak terdapat

    dalam dokumen kontrak disediakan oleh Direksi pekerjaan setelah Penyedia jasa menyelesaikan

    laporan hasil survai lapangan sesuai dengna seksi 1.2 Persiapan dari spesifikasi ini.

    11.5.2 PERSYARATAN1) Standar Rujukan

    Pt-T-02-2002-B : Tata cara perencanaan geometrik persimpangan sebidang

    ASTM A53 : Spesifikasi carbon steel

    2) Pekerjaan Seksi Lain Yang Berkaitan Dengan Seksi Inia) Persiapan : Seksi 1.2

    b) Pengaturan Lalu lintas : Seksi 1.3c) Galian : Seksi 3.1d) Timbunan : Seksi 3.2e) Beton : Seksi 7.1f) Baja Tulangan : Seksi 7.3g) Baja Struktur : Seksi 7.4h) Adukan Semen : Seksi 7.8i) Pasangan Batu : Seksi 7.9

    j) Pembongkaran Struktur Lama : Seksi 7.15k) Pekerjaan Harian : Seksi 9.1l) Pemeliharaan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Drainase,

    Perlengkapan Jalan dan Jembatan : Seksi 10.1

    3) Persyaratan Bahana) Bahan Pipa Carbon Steel

    (1)Railing : Bahan pipa carbon steel, dengan ketebalan minimal 3 mm untuk ukurandiameter 3 dan tebal minimum 2 mm untuk ukuran 1 lengkap dengan rosette serta

    sesuai Gambar.

    (2) Digunakan bahan pipa carbon steel dengan mutu ST.37.(3) Pengelasan sambungan pipa carbon steel dan atau galvanis harus baik dan rata serta

    memenuhi persyaratan ASTM A53 type E atau Type S.

    (4) Bahan yang digunakan, sebelum dipasang terlebih dahulu harus diserahkan contoh-contoh untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi Pekerjaan.

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    18/46

    11 - 24

    (5) Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 copy ketentuan dan persyaratan teknis-operatifsebagai informasi bagi Direksi Pekerjaan.

    (6) Finishing : cat dengan spray, warna akan ditentukan kemudian.(7) Material lain yang tidak terdapat pada daftar di atas tetapi dibutuhkan untuk

    penyelesaian/penggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus baru, kualitas terbaik darijenisnya dan harus disetujui Direksi Pekerjaan.

    (8) Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus disesuaikan dengan peraturan-peraturantersebut diatas.

    (9) Seluruh peraturan yang diperlukan harus disediakan Penyedia Jasa di lapangan.b) Bahan Pipa Galvanised

    (1)Railing : Bahan pipa galvanised, handle ukuran diameter 3 dan 1 lengkap denganrosette serta sesuai Gambar.

    (2) Digunakan bahan pipa galvanisasi produk A1-pole.(3) Pengelasan sambungan pipa galvanisasi harus baik dan rata serta memenuhi persyaratan

    ASTM A53 type E type S.(4) Pada area sambungan pipa galvanized steel dengan beton dipasang sealant ex Dow

    Corning jenis 790 atau setara.

    (5) Bahan yang dipakai, sebelum dipasang terlebih dahulu harus diserahkan contoh-contohnya untuk mendapatkan persetujuan dari Direksi Pekerjaan.

    (6) Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 copy ketentuan dan persyaratan teknis-operatifsebagai informasi bagi Direksi Pekerjaan.

    (7) Material lain yang tidak terdapat pada daftar di atas tetapi dibutuhkan untukpenyelesaian/penggantian pekerjaan dalam bagian ini, harus baru, kualitas terbaik dari

    jenisnya dan harus disetujui Direksi Pekerjaan.

    (8) Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus disesuaikan dengan peraturan-peraturantersebut diatas.

    (9) Seluruh peraturan yang diperlukan supaya disediakan Penyedia Jasa di lapangan.4) Persyaratan Kerja

    a) Pengajuan Kesiapan KerjaPekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu

    yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, hingga dapat tercapai hasil pekerjaan dan

    pemasangan, termasuk bahan pipa carbon steel atau pipa galvanisasi atau pengecatan

    b) Jadwal PekerjaanAgar dapat memelihara keselamatan lalu lintas jalan lama sebaik mungkin selama Periode

    Kontrak, pemasangan Pagar pemisah pedestrian harus dilaksanakan sedini mungkin dalam

    Periode Pelaksanaan.c) Pengendalian Lalu Lintas

    Pengendalian lalu lintas harus memenuhi ketentuan dari Seksi 1.3 Pemeliharaan dan

    Pengaturan Lalu Lintas.

    11.5.3 PELAKSANAANa) Bila dianggap perlu, Penyedia Jasa wajib mengadakan pengujian terhadap bahan-bahan

    tersebut pada laboratorium yang ditunjuk Direksi Pekerjaan, baik mengenai komposisi,

    konsentrasi dan aspek-aspek lain yang ditimbulkannya. Untuk ini Penyedia Jasa/Supplier

    harus menunjukkan surat rekomendasi dari lembaga resmi yang ditunjuk tersebut sebelum

    memulai pekerjaan.

    b) Semua bahan untuk pekerjaan ini harus ditinjau dan diuji, baik pada saat pembuatan,pengerjaan maupun pelaksanaan di lapangan oleh Direksi Pekerjaan atas tanggungan

    Penyedia Jasa tanpa biaya tambahan.

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    19/46

    11 - 25

    c) Bila Direksi Pekerjaan memandang perlu pengujian dengan penyinaran gelombang tinggimaka segala biaya dan fasilitas yang dibutuhkan untuk terlaksananya pekerjaan tersebut

    adalah menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.

    11.5.4 PENGENDALIAN MUTU1) Penerimaan Bahan

    Bahan yang diterima harus diperiksa oleh pengawas penerimaan bahan dengan

    mengecek/memeriksa bukti tertulis yang menunjukkan bahwa bahan-bahan yang telah diterima

    harus sesuai dengan ketentuan persyaratan bahan pada pasal 11.5.2 3)

    2) Perbaikan atas Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi KetentuanSetiap Pagar pemisah Pedestrian ang tidak memenuhi ketentuan dari Spesifikasi ini atau menurut

    pendapat Direksi Pekerjaan dalam segala hal tidak dapat diterima, maka harus diperbaiki atau

    diganti oleh Penyedia Jasa dengan biaya sendiri atas petunjuk Direksi Pekerjaan.

    3) Pemeliharaan Pekerjaan yang telah DiterimaTanpa mengurangi kewajiban Penyedia Jasa untuk melaksanakan perbaikan terhadap pekerjaanyang tidak memenuhi ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 8.1.4.(7) di atas,

    Penyedia Jasa juga harus bertanggungjawab atas pemeliharaan rutin untuk Pagar pemisah

    Pedestrian yang telah selesai dan diterima selama Periode Kontrak termasuk Periode

    Pemeliharaan. Pekerjaan pemeliharaan rutin tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan Seksi 10.1

    dari Spesifikasi ini dan harus dibayar terpisah menurut Pasal 10.1.5

    11.5.5 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN1) Pengukuran

    Jumlah yang diukur untuk dibayar adalah jumlah meter panjang komponen pagar pemisah

    pedestrian/railing logam yang terpasang di tempat yang telah diselesaikan dan disetujui oleh

    Direksi Pekerjaan. Unit-unit tertentu yang memakai ukuran non-standar akan diukur menurutpanjangnya.

    2) Dasar PembayaranPekerjaan yang diukur secara tersebut di atas akan dibayar menurut Harga Satuan Kontrak untuk

    Mata Pembayaran di bawah ini. Harga dan pembayaran ini merupakan kompensasi penuh untuk

    penyediaan bahan, pengukuran, pemotongan, perakitan, pengelasan dan pemasangan pagar pada

    tempat dan posisi sesuai dengan Gambar, pemakaian serta penempatan semua material, termasuk

    peralatan dan kebutuhan insidental yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan sebagaimana

    dijelaskan dalam Pasal ini.

    Nomor MataPembayaran Uraian Satuan Pengukuran

    11.5 (1) Pagar Pemisah Pedestrian Carbon Steel Meter Panjang

    11.5 (2) Pagar Pemisah Pedestrian Galvanised Meter Panjang

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    20/46

    11 - 26

    SEKSI 11.6

    JEMBATAN PENYEBERANGAN PEJALAN KAKI

    11.6.1 UMUM1) Uraian

    a) Yang dimaksud dengan Jembatan Penyebrangan Pejalan Kaki adalah jembatan yang hanyadiperuntukan bagi lalu lintas pejalan kaki yang melintas di atas jalan raya atau jalan kereta

    api.

    b) Perencanaan teknik jembatan penyebrangan untuk pejalan kaki di perkotaan harus dilakukanberdasarkan ketentuan yang berlaku serta mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

    (1) Pelaksanaannya cepat dan lebih mudah(2) Tidak mengganggu kelancaran lalu lintas(3) Memenuhi kriteria keselamatan dan kenyamanan para pemakai jembatan serta

    keamanan bagi pemakai jalan yang melintas di bawahnya

    (4)pemeliharaan cepat dan mudah tidak perlu dilakukan secara intensif(5) memenuhi tuntutan estetika dan keserasian dengan lingkungan sekitarnya

    c) Pekerjaan jembatan penyebrangan pejalan kaki meliputi Pemilihan Lokasi, PemetaanSituasi,membuat gambar pra rencana, melakukan penyelidikan geoteknik, membuat

    perencanaan detail bangunan atas, bangunan bawah, fondasi, tangga dan sandaran

    2) Penerbitan Gambar Penempatan dan Detail PelaksanaanGambar penempatan yang menunjukkan lokasi jembatan penyebrangan pejalan kaki yang tidak

    terdapat di dalam dokumen kontrak pada saat pelelangan akan disediakan oleh direksi pekerjaan

    setelah penyedia jasa menyelesaikan laporan hasil survey lapangan

    11.6.2 PERSYARATAN1) Rujukan

    025/T/Bt/1995 : Spesifikasi jembatan penyebrangan

    2) Pekerjaan Seksi Lain Yang Berkaitan Dengan Seksi Inia) Persiapan : Seksi 1.2

    b) Pengaturan Lalu lintas : Seksi 1.3c) Galian : Seksi 3.1d) Timbunan : Seksi 3.2e) Beton : Seksi 7.1f)

    Tulangan Baja : Seksi 7.3g) Baja Struktur : Seksi 7.4

    h) Adukan Semen : Seksi 7.8i) Pembongkaran Struktur : Seksi 7.15

    j) Penanggulangan Keadaan Darurat : Seksi 9.13) Persyaratan Bahan

    a) Mutu betonBeton yang digunakan untuk elemen jembatan penyebrangan harus memenuhi kuat tekan

    karakteristik minimum yaitu :

    (1) Struktur beton bertulang 20 fc, Mpa(2) Struktur beton prategang 35 fc,Mpa(3) Elemen non struktur 15 fc, Mpa

    b) Mutu baja

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    21/46

    11 - 27

    Baja yang digunakan untuk elemen penyeberangan harus mempunyai kuat leleh minimum

    yaitu :

    (1) Tulangan Beton 240 fy, Mpa(2) Kabel Prategang 1800 fy, Mpa(3) Tiang Pancang 240 fy, Mpa(4) Sandaran 240 fy, Mpa

    c) Bahan LainnyaMutu bahan lainnya harus ditentukan berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh

    laboratorium yang telah dinyatakan lulus akreditasi oleh Komisi Akreaditasi Laboratoritun

    Departemea Pekerjaan Umum

    4) Persvaratan Kerjaa) Persyaratan Perlengkapan

    Perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk mengangkut material dan melaksanakan

    pekerjaan harus sesuai dengan permintaan Direksi Pekerjaan, dalam hal bentuk, kapasitas,

    kondisi mekanis dan harus sudah berada di lokasi kerja sebelum pekerjaan dimulai.

    Bila peralatan yang digunakan Penyedia Jasa tidak cukup untuk mencapai hasil yang

    ditentukan, peralatan tersebut harus diperbaiki atau diganti atau ditambah sesuai dengan

    petunjuk dari Direksi Pekerjaan.

    b) Pengajuan Kesiapan kerja(1) Penyedia Jasa harus menyerahkan contoh-contoh untuk samua bahan yang akan

    digunakan bersama dengan data pengujian yang menyatakan bahwa semua sifat-sifat

    bahan yang disyaratkan dalam Seksi yang bersangkutan dari Spesifikasi ini, atau

    Spesifikasi tambahan yang dikeluarkan oleh Direksi Pekajaan, dipenuhi.

    (2) Penyedia Jasa harus menyerahkan gambar yang terinci untuk semua perencanaan yangakan digunakan, dan harus mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan sebelum

    memasang setiap perancah.

    (3) Penyedia Jasa harus menyerahkan detil-detil pada jadwal pekerjaan dan perlengkapanpengendalian lalu lintas untuk semua pekerjaan jembatan penyebrangan termasuk

    penutupan setengah atau seluruh lebar jalan untuk lalu lintas dan harus mendapatkan

    persetujuan dari Direksi Pekerjaan sebelum memulai operasi pengerjaan pengembalian

    kondisi

    11.6.3 PELAKSANAAN1) Jembatan Penyebrangan

    Memiliki lebar sekurang-kurangnya 2 meter dan tinggi bagian paling bawah sekurangkurangnya 5

    meter dari atas permukaan jalan2) Penempatan Jembatan Pen,yebrangan

    Lokasi penempatan jembatan penyebrangan sesuai dengan hasil kajian bila ada perubahan harus

    seizin Direksi pekerjaan.

    3) Pemasangan PeralatanUnit beton diangkat dengan dua tumbuan dengan kapasitas cukup untuk mengangkat dan

    meletakan secara tepat dan mudah. Peralatan Pengangkatan tidak boleh merusak dan membuat

    cacat pada beton

    4) Bangunan Atas Jembatan PenyebranganBangunan atas jembatan penyebrangan yang melintas diatas jembatan jalan raya dan jalan

    kereta api harus menggunakan elemen beton pracetak

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    22/46

    11 - 28

    11.6.4 PENGENDALIAN MUTU1) Penerimaan Bahan

    Bahan yang diterima harus diperiksa oleh pengawas penerimaan bahan dengan

    mengecek/memeriksa bukti tertulis yang menunjukkan bahwa bahan-bahan yang telah diterima

    harus sesuai dengan ketentuan persyaratan bahan pada pasal 11.6.2.

    2) Perbaikan atas Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi KetentuanSetiap jenis perlengkapan jalan atau Pengecatan marka jalan atau perangkat pangatur lalu lintas

    yang tidak memenuhi ketentuan dan Spesifikasi ini atau menurut pendapat Direksi Pekerjaan

    dalam segala hal tidak dapat diterima, maka harus diperbaiki atau diganti oleh Penyedia Jasa

    dengan biaya sendiri atas petunjuk DireksiPekerjaan.

    3) Pemeliharaan Pekerjaan yang_telah DiterimaTanpa mengurangi kewajiban Penyedia Jasa untuk melaksanakan perbaikan terhadap pekerjaan

    yang tidak memenuhi ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan dalam Pasat 11.6.2 di atas,

    Penyedia Jasa juga harus bertanggungjawab atas pemeliharaan rutin untuk semua perlengkapan

    jalan, marka jalan dan perangkat pengatur lalu lintas yang telah selesai dan diterima selamaPeriode Kontrak termasuk Periode Pemeliharaan. Pekerjaan pemeliharaan rutin tersebut harus

    dilaksanakan sesuai dengan Seksi 10.1 dari Spesifikasi ini dan harus dibayar terpisah menurut

    Pasal 10.1.7.

    11.6.5 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN1) Pengukuran

    Jumlah yang diukur untuk dibayar adalah jumlah meter panjang komponen jembatan

    penyebrangan yang terpasang di tempat yang telah diselesaikan dan disetujui. Unit-unit tertentu

    yang memakai ukuran non standar akan diukur menurut panjangnya

    2) Dasar PembayaranPekerjaan yang diukur tersebut di atas menurut harga satuan kontrak untuk mata pembayaran di

    bawah ini. Harga dan pembayaran ini merupakan kompenasasi penuh untuk penyediaan dan

    pemakaian serta penempatan semua material, termasuk peralatan dan kebutuhan insidental yang

    dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dijelaskan dalam Opasal ini.

    Nomor Mata

    PembayaranUraian Satuan Pengukuran

    11.6 (1) Jembatan Penyeberangan Meter Panjang

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    23/46

    11 - 29

    SEKSI 11.7

    DELINIATOR. PAKU JALAN DAN MATA KUCING

    11.7.1 UMUM1) Uraian

    a) Yang dimaksud dengan Delinator adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan yangdilengkapi dengan reflektor yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas

    b) Pekerjaan ini meliputi memasok, merakit dan memasang perlengkapan jalan baru ataupenggantian perlengkapan jalan lama seperti paku jalan, mata kucing, dan jenis deliniator

    sesuai ASTM D 4956 atau AASHTO M 268 Standard Specification for Retroreflectiive

    Sheeting for Traffic Control, pada yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang

    diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.

    c) Pekerjaan pemasangan perlengkapan jalan harus meliputi semua penggalian, fondasi,penimbunan kembali, penjangkaran, pemasangan, pengencangan dan penunjangan yangdiperlukan.

    2) Penerbitan Gambar Penempatan dan Detil PelaksanaanGambar penempatan yang menunjukkan lokasi perlengkapan jalan dan perangkat pengatur lalu

    lintas dan detil pelaksanaan semua jenis perlengkapan jalan yang tidak terdapat di dalam

    Dokumen Kontrak pada saat pelelangan akan disediakan oleh Direksi Pekerjaan setelah Penyedia

    Jasa menyelesaikan laporan hasil survei lapangan sesuai dengan Seksi 1.9 1.2 dari Spesifikasi ini.

    11.7.2 PERSYARATAN1) Standar Rujukan

    Keputusan Menteri Perhubungan No. 60 th 1993, Marka Jalan

    Pd T-12-2004-B : Perencanaan Marka Jalan

    ASTM D 4956 atau AASHTO M 268 : Standard Specification for Retroreflective sheeting for

    Traffic Control

    2) Pekerjaan Seksi Lain Yang Berkaitan Dengan Seksi Inia) Persiapan : Seksi 1.2

    b) Pengaturan Lalu lintas : Seksi 1.3c) Beton : Seksi 7.1d) Pemeliharaan Rutin Perkerasan, Bahu Jalan, Drainase,

    Perlengkapan Jalan dan Jembatan : Seksi 10.1

    e) Pemeliharaan Jalan Samping dan Jembatan : Seksi 10.23) Persyaratan Bahan

    Paku jalan dan mata kucing harus berupa suatu rancangan yang disetujui sesuai dengan contoh

    yang diajukan. Paku jalan dan mata kucing tersebut harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

    Jenis : Memantul untuk Paku Jalan dan untuk Mata Kucing

    Kepala : 100 cm, bujur sangkar

    Pasak : Ukuran panjang, penampang dan bentuk sedemikian rupa untuk menjamin

    penguncian yang kuat pada perkerasan jalan. Bahan harus dari logam cor atau

    logam tempaan. Kepala dan pasak harus dibuat sebagai kesatuan yang utuh.

    Permukaan : Muka atas dari kepala adalah satin 100 atau yang sejenis.

    4) Persyaratan Kerjaa) Pengajuan Kesiapan Kerja

    Satu buah paku jalan dan/atau mata kucing harus diserahkan kepada Direksi pekerjaan.

    http://../SNI/Pd%20T-12-2004-B.pdfhttp://../SNI/Pd%20T-12-2004-B.pdfhttp://../SNI/Pd%20T-12-2004-B.pdf
  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    24/46

    11 - 30

    b) Jadwal PekerjaanAgar dapat memelihara keselamatan lalu lintas jalan lama sebaik mungkin selama Periode

    Kontrak, pemasangan baru atau penggantian deliniator harus dilaksanakan dalam waktu 6

    bulan pertama atau sedini mungkin dalam Periode Pelaksanaan.

    c) Pengendalian Lalu LintasPengendalian lalu lintas harus memenuhi ketentuan dari Seksi 1.3 Pemeliharaan dan

    Pengaturan Lalu Lintas

    11.7.3 PELAKSANAAN1) Pemasangan Deliniator, Paku Jalan atau Mata Kucing

    a) Penggalian perkerasan jalan untuk membentuk sebuah lubang bagi setiap paku jalan ataumata kucing harus dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pabrik pembuatnya. Perhatian

    khusus harus diberikan untuk menjamin dasar lubang yang cukup rata dan dinding-

    dindingnya tegak lurus satu sama lain dan untuk menjamin bahwa semua bahan lepas yang

    dihasilkan dari penggalian lubang tersebut telah dibersihkan.

    b) Sebuah lapisan dari batu yang disetujui (6 mm sampai debu batu pecah) harus dihamparkandan dipadatkan rata pada lantai lubang tersebut. Paku jalan atau mata kucing tersebut harus

    dipersiapkan sesuai dengan petunjuk pabrik dan dibenamkan dengan kuat pada lapis perata

    sedemikian rupa hingga dicapai tonjolan bagian atas paku jalan atau mata kucing tersebut

    tepat di atas permukaan jalan. Suatu pola harus digunakan untuk mengecek memeriksa arah

    dan elevasi permukaan paku jalan atau mata kucing yang dipasang.

    c) Dinding lubang harus dilabur dengan lapis perekat dan keseluruhan rongga yang tersisa diisidengan adukan aspal panas encer sesuai dengan petunjuk pabrik sampai serata permukaan

    jalan. Perhatian khusus harus diberikan untuk menjamin bahwa tidak terdapat aspal yang

    tercecer pada tonjolan paku jalan atau mata kucing tersebut. Setiap aspal yang tercecer karena

    kurang hati-hati harus dibersihkan, sehingga diperoleh pekerjaan yang bersih.

    d) Lalu lintas tak diperkenankan melintas di atas paku jalan atau mata kucing sebelum bahanyang diisikan ke dalam lubang galian untuk paku jalan atau mata kucing mengeras.

    e) Pemasangan Jenis Deliniator disiapkan sesuai dengan petunjuk pabrik.11.7.4 PENGENDALIAN MUTU1) Penerimaan Bahan

    Bahan yang diterima harus diperiksa oleh pengawas penerimaan bahan dengan

    mengecek/memeriksa bukti tertulis yang menunjukkan bahwa bahan-bahan yang telah diterima

    harus sesuai dengan ketentuan persyaratan bahan pada pasal 11.4.2.2 3)

    2) Perbaikan atas Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi KetentuanSetiap jenis deliniator yang tidak memenuhi ketentuan dari Spesifikasi ini atau menurut pendapatDireksi Pekerjaan dalam segala hal tidak dapat diterima, maka harus diperbaiki atau diganti oleh

    Penyedia Jasa dengan biaya sendiri atas petunjuk Direksi Pekerjaan.

    3) Pemeliharaan Pekerjaan yang telah DiterimaTanpa mengurangi kewajiban Penyedia Jasa untuk melaksanakan perbaikan terhadap pekerjaan

    yang tidak memenuhi ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 8.1.4.(7) di atas,

    Penyedia Jasa juga harus bertanggungjawab atas pemeliharaan rutin untuk semua perlengkapan

    jalan, marka jalan dan perangkat pengatur lalu lintas yang telah selesai dan diterima selama

    Periode Kontrak termasuk Periode Pemeli-haraan. Pekerjaan pemeliharaan rutin tersebut harus

    dilaksanakan sesuai dengan Seksi 10.1 dari Spesifikasi ini dan harus dibayar terpisah menurut

    Pasal 10.1.7

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    25/46

    11 - 31

    11.7.5 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN1) Pengukuran

    Kuantitas yang diukur paku jalan,mata kucing dan jenis deliniator lain haruslah jumlah aktual

    yang disediakan dan dipasang sesuai dengan gambar dan diterima oleh Direksi Pekerjaan

    2) Dasar PembayaranKuantitas yang diukur seperti tersebut di atas, harus dibayar dengan harga satuan Kontrak per

    satuan pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah dan diberikan dalam Daftar

    Kuantitas, dimana harga dan pembayaran tersebut sudah merupakan kompensasi penuh untuk

    pengadaan semua bahan, pekerja, peralatan, perkakas dan keperluan biaya lainnya yang

    diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan yang mememenuhi ketentuan sesuai dengan Seksi dari

    Spesifikasi ini.

    Nomor Mata

    Pembayaran

    Uraian Satuan

    Pembayaran

    11.7 (1) Paku Jalan Buah

    11.7 (2) Mata Kucing Buah

    11.7 (3) Delniator Buah

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    26/46

    11 - 32

    SEKSI 11.8

    PITA PEGADUH

    11.8.1 UMUM1) Uraian

    a) Yang dimaksud dengan Pita Pegaduh adalah fasilitas pengendali kecepatan yang berfungsimenurunkan kecepatan kendaraan pada daerah yang memiliki kondisi geometri atau tata guna

    lahan yang kurang menguntungkan.

    b) Pekerjaan ini meliputi memasok, merakit dan memasang pita pegaduh sebagai perlengkapanjalan baru atau penggantian perlengkapan jalan lama, yang berfungsi untuk menurunkan

    kecepatan kendaraan pada permukaan perkerasan lama maupun yang selesai di-overlay,pada

    lokasi yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi

    pekerjaan.

    2) Penerbitan Gambar Penempatan dan Detil PelaksanaanGambar penempatan yang menunjukkan lokasi pita pegaduh yang tidak terdapat di dalam

    Dokumen Kontrak pada saat pelelangan akan disediakan oleh Direksi Pekerjaan setelah Penyedia

    Jasa menyelesaikan laporan hasil survei lapangan sesuai dengan Seksi 1.9 12 dari Spesifikasi ini.

    11.8.2 PERSYARATAN1) Standar Rujukan

    SNI 03-6450-2000 : Metode Pengujian Bahan Termoplastik untuk Marka Jalan

    SNI 06-4825-1998 : Spesifikasi Campuran Cat Marka Jalan Siap Pakai Warna Putih dan

    Kuning.

    SNI 06-4826-1998 : Spesifikasi Cat Thermoplastik Pemantul Warna Putih dan Warna

    Kuning untuk Marka Jalan (bentuk padat) StomerSNI 15-4839-1998 : Spesifikasi Manik-Manik Kaca (Glass Bead) untuk Marka Jalan.

    SNI 06-4167-1996 : Metode Pengujian Kekentalan Cat dengan Alat Viscometer

    Pd. T-12-2004-B : Perencanaan Marka Jalan

    Kepmen Perhubungan No 61 tahun 1993

    2) Pekerjaan Seksi Lain Yang Berkaitan Dengan Seksi Inia) Persiapan : Seksi 1.2

    b) Pengaturan Lalu lintas : Seksi 1.3c) Beton : Seksi 7.1

    3) Persyaratan Bahana) Cat untuk Marka Jalan Termoplastik : SNI 06-4826-1998 (Jenis Padat,bukan serbuk)

    b) Butiran kaca haruslah memenuhi Spesifikasi menurut SNI 15-4839-1998 (Tipe 2)c) Penggunaan Pita Pegaduh hasil pabrik (pabrikasi) harus seizin Direksi Pekerjaan

    4) Persyaratan kerjaa) Pengajuan Kesiapan Kerja

    Material marka thermoplastik putih yang terdiri dari campuran homogen antara pewarna,

    material pengisi,resin dan material kaca reflektor harus diserahkan kepada Direksi Pekerjaan

    b) Jadwal PekerjaanAgar dapat memelihara keselamatan lalu lintas jalan lama sebaik mungkin selama Periode

    Kontrak, pemasangan baru atau penggantian pita pegaduh harus dilaksanakan dan marka

    jalan harus dicat pada permukaan jalan dalam waktu 6 bulan pertama atau sedini mungkindalam Periode Pelaksanaan.

    c) Pengendalian Lalu Lintas

    http://../SNI/SNI%2006-4825-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4825-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4826-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4826-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2015-4839-1998.pdfhttp://../SNI/Pd%20T-12-2004-B.pdfhttp://../SNI/Pd%20T-12-2004-B.pdfhttp://../SNI/SNI%2015-4839-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4826-1998.pdfhttp://../SNI/SNI%2006-4825-1998.pdf
  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    27/46

    11 - 33

    Pengendalian lalu lintas harus memenuhi ketentuan dari Seksi 1.3 Pemeliharaan dan

    Pengaturan Lalu Lintas.

    11.8.3 PELAKSANAAN1) Pemasangan Pita pegaduh

    a) Jumlah,jenis dan lokasi pemasangan setiap pita pengaduh harus sesuai dengan perintahDireksi pekerjaan. Semua pita pegaduh harus dipasang dengan akurat pada lokasi dan

    ketinggian sedemikian rupa hingga menjamin keamanan dan ketahanannya.

    b) Pemasangan pita pegaduh (pabrikasi) sesuai dengan petunjuk pabrik atas persetujuan DireksiPekerjaan.

    2) Pengecatan Marka Jalan sesuai dengan seksi 11.2 dalam spesifikasi ini11.8.4 PENGENDALIAN MUTU1) Penerimaan Bahan

    Bahan yang diterima harus diperiksa oleh pengawas penerimaan bahan dengan mengecek/memeriksa bukti tertulis yang menunjukkan bahwa bahan-bahan yang telah diterima harus sesuai

    dengan ketentuan persyaratan bahan pada pasal 11.8.2.3)

    2) Perbaikan atas Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi KetentuanSetiap jenis material pita pegaduh yang tidak memenuhi ketentuan dari Spesifikasi ini atau

    menurut pendapat Direksi Pekerjaan dalam segala hal tidak dapat diterima, maka harus diperbaiki

    atau diganti oleh Penyedia Jasa dengan biaya sendiri atas petunjuk Direksi Pekerjaan.

    3) Pemeliharaan Pekerjaan yang telah DiterimaTanpa mengurangi kewajiban Penyedia Jasa untuk melaksanakan perbaikan terhadap pekerjaan

    yang tidak memenuhi ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 8.1.4.(7) di atas,

    Penyedia Jasa juga harus bertanggungjawab atas pemeliharaan rutin untuk semua perlengkapanjalan, marka jalan dan perangkat pengatur lalu lintas yang telah selesai dan diterima selama

    Periode Kontrak termasuk Periode Pemeli-haraan. Pekerjaan pemeliharaan rutin tersebut harus

    dilaksanakan sesuai dengan Seksi 10.1 dari Spesifikasi ini dan harus dibayar terpisah menurut

    Pasal 10.1.5.

    11.8.5 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN1) Pengukuran

    a) Kuantitas yang diukur untuk pita pegaduh yang disediakan dan dipasang sesuai denganGambar dan diterima Direksi Pekerjaan

    b) Kuantitas yang diukur untuk pita pegaduh luas aktual pita pegaduh dalam meter persegi yangdisediakan dan dipasang sesuai Gambar dan diterima oleh Direksi Pekerjaan.

    c) Kuantitas marka jalan yang dibayar haruslah luas dalam meter persegi pengecatan markad) Jalan yang dilaksanakan pada permukaan jalan sesuai dengan Gambar dan diterima oleh

    Direksi Pekerjaan. Tidak ada pengukuran terpisah untuk pembayaran marka jalan sementara

    (Pre-marking) yang harus dilaksanakan sebelum pengecatan marka jalan permanen.

    2) Dasar PembayaranKuantitas yang diukur seperti tersebut di atas, harus dibayar dengan harga satuan Kontrak per

    satuan pengukuran untuk Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah dan diberikan dalam Daftar

    Kuantitas, dimana harga dan pembayaran tersebut sudah merupakan kompensasi penuh untuk

    pengadaan semua bahan, pekerja, peralatan, perkakas dan keperluan biaya lainnya yang

    diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan yang mememenuhi ketentuan sesuai dengan Seksi dari

    Spesifikasi ini.

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    28/46

    11 - 34

    Nomor Mata

    Pembayaran

    Uraian Satuan

    Pembayaran

    11.8 Pita pegaduh Meter panjang

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    29/46

    11 - 35

    SEKSI 11.9

    KERB PRACETAK PEMISAH JALAN

    (CONCRETE BARRIER)

    11.9.1 UMUM1) Uraian

    Pekerjaan ini meliputi penyediaan semua material, merakit, mencetak dan memasang kerb

    pracetak pemisah jalan pada lokasi yang ditunjukkan dalam Gambar atau sesuai petunjuk Direksi

    Pekerjaan. Persyaratan bahan yang harus disediakan dan digunakan yang tidak tercakup dalam

    Pasal ini harus memenuhi ketentuan yang dinyatakan dalam pasal lain yang berkaitan dengan

    Seksi ini.

    2) Penerbitan Gambar Penempatan dan Detil PelaksanaanGambar penempatan yang menunjukkan lokasi perlengkapan jalan dan perangkat pengatur lalu

    lintas dan detil pelaksanaan semua jenis perlengkapan jalan yang tidak terdapat di dalam

    Dokumen Kontrak pada saat pelelangan akan disediakan oleh Direksi Pekerjaan setelah

    Kontraktor menyelesaikan laporan hasil survei lapangan sesuai dengan Seksi 1.9 dari Spesifikasi

    ini.

    11.9.2 PERSYARATAN1) Rujukan

    SNI 03-2442-1991 : Spesifikasi kerb beton untuk jalan

    2) Pekerjaan Seksi Lain Yang Berkaitan Dengan Seksi Inia) Persiapan : Seksi 1.2

    b) Pengaturan Lalu lintas : Seksi 1.3c) Beton : Seksi 7.1d) Tulangan Baja : Seksi 7.3e) Adukan Semen : Seksi 7.8f) Pembongkaran Struktur : Seksi 7.15g) Penanggulangan Keadaan Darurat : Seksi 9.1

    3) Persyaratan Bahana) Baja tulangan

    Baja tulangan harus memenuhi ketentuan Pasal 7.3.2 dari Spesifikasi ini

    b) BetonBeton harus memenuhi ketentuan minimal mutu beton K 250 pada Seksi 7.1, dalamspesifikasi ini dan dengan ketentuan di bawah ini, kecuali bila dinyatakan lain dalam Gambar.

    Penyedia Jasa harus membuat mix design sendiri berdasarkan Pasal 7.1.1 7) Spesifikasi ini.

    4) Persyaratan Kerjaa) Persyaratan Peralatan

    Perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk mengangkut material dan melaksanakan

    pekerjaan harus sesuai dengan permintaan Direksi Pekerjaan, dalam hal bentuk, kapasitas,

    kondisi mekanis, dan harus sudah berada di lokasi kerja sebelum pekerjaan dimulai.

    Bila peralatan yang digunakan Penyedia Jasa tidak cukup untuk mencapai hasil yang

    ditentukan, peralatan tersebut harus diperbaiki atau diganti atau ditambah sesuai dengan

    petunjuk dari Direksi Pekerjaan.

    (1) Unit Pencampur(Batching Plant) dan Peralatan Pelengkap lainnyaBatching plantbeton, mixerbeton, vibrator, alat-alat kecil dan pengangkutan harus

    memenuhi ketentuan Seksi 7.1 dari Spesifikasi Umum.

    http://../SNI/SNI%2003-2442-1991.pdfhttp://../SNI/SNI%2003-2442-1991.pdf
  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    30/46

    11 - 36

    (2) CetakanCetakan harus terbuat dari logam dengan bentuk, garis dan ukuran sesuai dengan

    Gambar dan ketentuan Seksi 7.1.

    Jumlah cetakan harus cukup untuk keperluan selama masa pengecoran, dan harusdiajukan kepada Direksi Pekerjaan oleh Penyedia Jasa untuk disetujui. Bila pengecoran

    tidak dapat memenuhi hasil sesuai dengan jadwal, Penyedia Jasa harus menyediakan

    cetakan tambahan, sebanyak yang disetujui Direksi Pekerjaan. Cetakan yang rusak harus

    diganti dengan cetakan baru oleh Penyedia Jasa. Bila Direksi Pekerjaan tidak

    menentukan lain, bentuk disain cetakan harus sedemikian rupa sehingga kerb pemisah

    jalan (concrete barrier) dicor/dicetak dalam posisi terbalik.

    b) Lokasi Yang Membutuhkan Pengembalian KondisiPanjang concrete barrier yang memerlukan pengembalian kondisi akan ditetapkan oleh

    Direksi Pekerjaan berdasarkan pengamatan visual yang dilaksanakan selama survai lapangan

    awal oleh Penyedia Jasa saat permulaan Periode Mobilisasi menurut ketentuan dari Seksi 1.2

    dari Spesifikasi ini. Detil aktual baik cara maupun luas pekerjaan pengembalian kondisiuntuk setiap lokasi yang ditetapkan akan diterbitkan secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan

    setelah survai lapangan memberikan sejumlah detil kondisi bahu jalan lama. Perintah tertulis

    Direksi Pekerjaan juga akan menyebutkan waktu yang pantas untuk penyelesaian pekerjaan

    pengembalian kondisi ini.

    11.9.3 PELAKSANAAN PEKERJAAN1) Kerb pemisah jalan (concrete barrier)

    Kerb pemisah jalan harus dibangun dengan menggunakan komponen cetakan pracetak yang

    dibuat di halaman pengecoran/pencetakan dengan luas cukup.

    Penyedia Jasa harus mempersiapkan, memeriksa dan akhirnya menyerahkan Gambar Kerja dan

    Jadwal Kerja yang lengkap kepada Direksi Pekerjaan, yang isinya adalah :a) Detail berbagai unit pracetak yang akan dibuat

    b) Desain alternatif bila penyerahan alternatif disetujuic) Detail cetakand) Detail Proposal pembuatan dan pelaksanaan pekerjaane) Urutan Operasi kerja, danf) Jadwal Produksi yang berkenaan dengan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dan masa Kontrak.Penyedia Jasa tidak boleh mengecor/mencetak beton sebelum ada persetujuan Direksi Pekerjaan

    mengenai Gambar dan Jadwal, campuran beton, cetakan, urutan pekerjaan, metoda penuangan,

    pengawetan, perlindungan, penuangan dan komponen-komponen precast. Setiap alternatif bagi

    rencana dalam Dokumen Kontrak harus mendapat persetujuan Direksi Pekerjaan, sebelumpembuatan atau pemasangannya dimulai.

    Setelah semua disetujui, Penyedia Jasa harus memberitahu Direksi Pekerjaan, sekurang -

    kurangnya 3 hari kerja sebelum tanggal dimulainya pekerjaan.

    2) Pemasangan CetakanCetakan dipasang, dibentuk dan ditopang secara baik dan sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan

    dengan alas cetakan terbalik dan betul-betul rata baik secara longitudinal maupun melintang.

    3) Pemasangan Baja TulanganSemua baja tulangan harus diletakkan tepat pada posisi menurut Gambar dan tetap kokoh selama

    penuangan dan pengeringan beton. Jarak baja dari cetakan harus dijaga dengan balok, hanger,

    atau penyangga lainnya yang disetujui. Balok mortar pracetak tidak boleh digunakan untukmenahan unit dari kontak dengan cetakan, dan akan diizinkan hanya bila bentuk dengan cetakan

    sekecil-kecilnya, juga tidak diperbolehkan menggunakan balok kayu.

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    31/46

    11 - 37

    4) PenuanganBeton harus dituang sesuai dengan ketentuan Pasal 7.1.4 dari Spesifikasi ini.

    5) Pekerjaan Akhir (Finishing) untuk BetonSetelah penuangan beton, permukaan atas yang tampak harus segera ditempa mengikuti

    cetakannya dan dirapikan (finishing) dengan alat penggosok/pelepa kayu. Setelah pelepaan

    selesai, semua unit beton harus diperiksa dengan menggunakan alat mal datar untuk memastikan

    ada tidaknya daerah yang cembung.

    6) Perawatan BetonPengawetan/perawatan harus segera dilakukan setelah pekerjaan finishing, dan harus memenuhi

    ketentuan Pasal 7.1.5 4) dan/atau Pasal 7.1.5 5) dari Spesifikasi ini. Perawatan dengan air harus

    dilakukan sekurang-kurangnya sampai 9 hari.

    7) Membongkar CetakanCetakan tidak boleh dibongkar sebelum sekurang-kurangnya 24 jam sejak selesai pekerjaan

    finishing pada beton.

    8) Pekerjaan Akhir (Finishing) untuk PermukaanSegera setelah pembongkaran cetakan, kecuali bila ditentukan lain oleh Direksi Pekerjaan,

    permukaan unit beton harus dirapikan (finishing) digosok sesuai dengan ketentuan Pasal 7.1.5 2)

    dan atau Pasal 7.1.5 3) dari Spesifikasi ini.

    9) Penyimpanan UnitUnit beton tidak boleh dipindahkan dulu sebelum beton mencapai sekurang-kurangnya 70%

    kekuatan tekan minimum yang telah ditentukan. Unit harus ditempatkan sedemikian rupa

    sehingga tidak berhubungan dengan tanah. Unit beton boleh ditumpuk dengan syarat hanya

    sampai dua tumpukan dan tidak bersentuhan satu sama lain.

    10) Pemasangan PeralatanUnit beton harus diangkat dengan dua tumpuan (double slung) memakai kerekan dengan kapasitas

    cukup untuk mengangkat dan meletakkannya secara tepat dan mudah. Peralatan pengangkatan

    tidak boleh merusak atau membuat cacat pada beton.

    11) Pembuatan AlasAlas (grout) semen harus dihamparkan dengan ketebalan sesuai dengan Gambar. Penghamparan

    grout tidak boleh terlalu lama sebelum peletakan beton, karena grout akan menjadi kenyal pada

    waktu beton diletakkan. Groutyang melimpah di luar kerb pemisah jalan (concrete barrier) harus

    dibuang.

    12) AlinyemenUnit kerb pemisah jalan (concrete barrier) harus dipasang sesuai garis alinyemennya dan dengan

    bentuk lengkungan yang baik.

    11.9.4 PENGENDALIAN MUTU1) Penerimaan Bahan

    Bahan yang diterima harus diperiksa oleh pengawas penerimaan bahan dengan mengecek/

    memeriksa bukti tertulis yang menunjukkan bahwa bahan-bahan yang telah diterima harus sesuai

    dengan ketentuan persyaratan bahan pada pasal 11.2.2 2).

    2) Perbaikan Terhadap Pekerjaan Pengembalian Kondisi Yang Tidak Memenuhi KetentuanPengembalian kondisi pada tempat-tempat tertentu, menurut pendapat Direksi Pekerjaan, tidak

    dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam Spesifikasi ini, atau dianggap tidak memenuhi

    ketentuan harus diperbaiki sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. Perbaikandapat meliputi rekontruksi total pada tempat-tempat tertentu dari pengembalian kondisi yang

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    32/46

    11 - 38

    tidak memenuhi ketentuan atau setiap tindakan lainnya yang dianggap perlu oleh Direksi

    Pekerjaan.

    3) Pemeliharaan Untuk Pekerjaan Pengembalian Kondisi Yang Memenuhi KetentuanTanpa mengurangi kewajiban Penyedia Jasa untuk melakukan perbaikan atas pekerjaan

    pengembalian kondisi yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana yang disyaratkan dalam Pasal11.2.4.2) di atas. Penyedia Jasa juga harus bertanggung jawab terhadap pemeliharaan rutin untuk

    semua pekerjaan pengembalian kondisi yang telah selesai dan diterima selama Periode Kontrak,

    termasuk Periode Pemeliharaan. Pekerjaan pemeliharaan rutin semacam itu dilaksanakan sesuai

    dengan Seksi 10.1 dari Spesifikasi ini dan harus dibayar secara terpisah menurut Pasal 10.1.5.

    11.9.5 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN1) Pengukuran

    Jumlah yang diukur untuk dibayar adalah jumlah meter panjang komponen beton pracetakyang

    terpasang di tempat yang telah diselesaikan dan disetujui. Unit-unit tertentu yang memakai ukuran

    non-standar akan diukur menurut panjangnya.

    Blok transisi, lean concrete dan beton pengisi antara kerb pemisah jalan (concrete barrier) dan

    kerb tidak akan diukur untuk dibayar, melainkan merupakan kewajiban (subsider) Penyedia Jasa

    berdasarkan Pasal ini.

    2) Dasar PembayaranPekerjaan yang diukur secara tersebut di atas akan dibayar menurut Harga Satuan Kontrak untuk

    Mata Pembayaran di bawah ini. Harga dan pembayaran ini merupakan kompensasi penuh untuk

    penyediaan dan pemakaian serta penempatan semua material, termasuk peralatan dan kebutuhan

    insidental yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dijelaskan dalam Pasal

    ini.

    Nomor MataPembayaran

    Uraian SatuanPengukuran

    11.9 Kerb Pracetak Pemisah Jalan

    (Concrete Barrier)

    Meter Panjang

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    33/46

    11 - 39

    SEKSI 11.10

    PENATAAN TANAMAN JALAN

    11.10.1 UMUM1) Uraian

    a) Yang dimaksud dengan Penataan Tanaman Jalan adalah wajah dari karakter lahan atau tapakyang terbentuk pada lingkungan jalan, baik yang terbentuk dari elemen lanscekap alamiah

    seperti bentuk topografi lahan yang mempunyai panorama indah, maupun yang terbentuk dari

    elemen landsekap buatan manusia yang disesuaikan dengan kondisi lahannya.

    b) Penataan Tanaman Jalan ini mempunyai ciri-ciri yang khas karena harus disesuaikan denganpersyaratan geometrik jalan dan diperlukan terutama bagi kenyamanan pemakai jalan serta

    diusahakan untuk menciptakan lingkungan jalan yang indah, nyaman dan memenuhi fungsi

    keamanan.

    c) Pekerjaan ini meliputi Pekerjaan Persiapan ,pekerjaan pemasangan Bagunan Tanam danpekerjaan penanaman tanaman .2) Penerbitan gambar penempatan dan detail pelaksanaan

    Gambar penempatan yang menunjukkan lokasi landscape yang tidak terdapat di dalam dokumen

    kontrak pada saat pelelangan akan disediakan oleh direksi pekerjaan setelah penyedia jasa

    menytelesaikan laporan hasil survey lapangan.

    Setelah disetujui detail gambar maka kontaktor harus memberitahu Direksi Pekerjaan, sekurang-

    kurangnya 3 hari kerja sebelum tanggal dimulainya pekerjaan.

    11.10.2 PERSYARATAN1) Rujukan

    09/t/Bt/1995 : Tata Cara Pemeliharaan Tanaman Lansecap Jalan

    035/T/BM/1999 : Pedoman Penataan Tanaman untuk Jalan

    033/T/BM/1996 : Tata Cara Perencanaan Teknik Lansekap Jalan

    2) Pekerjaan Seksi Lain Yang Berkaitan Dengan Seksi Inia) Persiapan : Seksi 1.2

    b) Pengaturan Lalu lintas : Seksi 1.3c) Galian : Seksi 3.1d) Timbunan : Seksi 3.2

    3) Persyaratan Bahana) Lahan

    Lahan harus memenuhi ketentuan Pedoman Teknik No 035/T/BM/1999

    b) TanamanTanaman harus memenuhi ketentuan Pedoman Teknik No 035/T/BM/1999

    4) Persyartan Kerjaa) Persyaratan Peralatan

    Perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk mengangkut material dan melaksanakan

    pekerjaan harus sesuai dengan permintaan Direksi Pekerjaan, dalam hal bentuk, kapasitas,

    kondisi mekanis, dan harus sudah berada di lokasi kerja sebelum pekerjaan dimulai.

    Bila peralatan yang digunakan Penyedia Jasa tidak cukup untuk mencapai hasil yang

    ditentukan, peralatan tersebut harus diperbaiki atau diganti atau ditambah sesuai denganpetunjuk dari Direksi Pekerjaan

    b) Lokasi yang membutuhkan pengembalian kondisi

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    34/46

    11 - 40

    Penataan Tanaman jalan yang memerlukan pengembalian kondisi akan ditetapkan oleh

    Direksi Pekerjaan berdasarkan pengamatan visual yang dilaksanakan selama survai lapangan

    awal oleh Penyedia Jasa saat permulaan Periode Mobilisasi menurut ketentuan dari Seksi 1.2

    dari Spesifikasi ini. Detil aktual baik cara maupun luas pekerjaan pengembalian kondisi

    untuk setiap lokasi yang ditetapkan akan diterbitkan secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan

    setelah survai lapangan. Perintah tertulis Direksi Pekerjaan juga akan menyebutkan waktu

    yang pantas untuk penyelesaian pekerjaan pengembalian kondisi ini

    c) Pengajuan Kesiapan Kerja(1) Penyedia Jasa harus menyerahkan contoh-contoh untuk semua bahan yang akan

    digunakan bersama dengan data pengujian yang menyatakan bahwa semua sifat-sifat

    bahan yang disyaratkan dalam Seksi yang bersangkutan dari Spesifikasi ini, atau

    Spesifikasi tambahan yang dikeluarkan oleh Direksi Pekerjaan, dipenuhi.

    (2) Penyedia Jasa harus menyerahkan gambar yang terinci untuk semua perancanaan yangakan digunakan, dan harus mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan sebelum

    memasang setiap perancah.

    (3)

    Penyedia Jasa harus menyerahkan detil-detil pada jadwal pekerjaan dan perlengkapanpengendalian lalu lintas untuk semua pekerjaan pengembalian kondisi penataan tanaman

    jalan termasuk penutupan setengah atau seluruh lebar jalan untuk lalu lintas dan harus

    mendapatkan persetujuan dari Direksi Pekerjaan sebelum memulai operasi pengerjaan

    pengembalian kondisi

    11.10.3 PELAKSANAAN1) Penataan Tanaman jalan

    Penataan Tanaman Jalan harus ditata sesuai dengan fungsi penataan tanaman dan Kriteria Khusus

    pemilihan tanaman.

    2) Penanaman TanamanPenyiapan lahan, Cara penanaman dan pemasangan penopang dilakukan secara baik dan sesuai

    dengan petunjuk Direksi Pekerjaan .

    3) Cara PenanamanUntuk jenis pohon, yang ditanam di jalan perkotaan jarak tanam ke tepi perkerasaan

    jalan,trotoar maupun drainase, harus lebih besar atau sama dengan 1 meter agar perakaraan

    tanaman tidak perkerasaan jalan, trotoar maupun drainase

    Penanaman tidak mengurangi/menutupi daerah bebas pandang minimum 10 m /60 dari u turn

    belokan atau bukaan jalan

    d) Penanaman tidak menutupi daerah bebas pandang minimum 100 m pada off Ramp jalan tole) Tanaman tidak menutupi daerah bebas pandang minimum 45 pada simpang sebidang

    4) Jarak PenanamanJarak antar tanaman disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam

    5) TanahTanah yang digunahan tanah subur yang merupakan campuran dari tanah top soil berbanding

    pupuk kandang 3 :1

    11.10.4 PENGENDALIAN MUTU1) Penerimaan Bahan

    Bahan yang diterima harus diperiksa oleh pengawas penerimaan bahan dengan mengecek/memeriksa

    bukti tertulis yang menunjukkan bahwa bahan-bahan yang telah diterima harus sesuai dengan

    ketentuan persyaratan bahan pada pasal 11.10.2. 3)

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    35/46

    11 - 41

    2) Perbaikan atas Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi KetentuanSetiap jenis perlengkapan jalan atau pengecatan marka jalan atau perangkat pengatur lalu lintas

    yang tidak memenuhi ketentuan dari Spesifikasi ini atau menurut pendapat Direksi Pekerjaan

    dalam segala hal tidak dapat diterima, maka harus diperbaiki atau diganti oleh Penyedia Jasa

    dengan biaya sendiri atas petunjuk Direksi Pekerjaan.3) Pemeliharaan Pekerjaan yang telah Diterima

    Tanpa mengurangi kewajiban Penyedia Jasa untuk melaksanakan perbaikan terhadap pekerjaan

    yang tidak memenuhi ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 8.1.4.(7) di atas,

    Penyedia Jasa juga harus bertanggungjawab atas pemeliharaan rutin untuk semua perlengkapan

    jalan, marka jalan dan perangkat pengatur lalu lintas yang telah selesai dan diterima selama

    Periode Kontrak termasuk Periode Pemeli-haraan. Pekerjaan pemeliharaan rutin tersebut harus

    dilaksanakan sesuai dengan Seksi 10.1 dari Spesifikasi ini dan harus dibayar terpisah menurut

    Pasal 10.1.5

    11.10.5 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN1) Pengukuran

    a) Kuantitas yang diukur untuk Penataan Tanaman Jalan adalah Pekerjaan Persiapan ,pekerjaanpemasangan Bagunan Tanam dan pekerjaan penanaman tanaman.

    b) Pekerjaan Persiapan meliputi Pembersihan lahan, dan Pembentukan Tanah Lansekapc) Pekerjaan Pemasangan Bangunan Tanam meliputi bak tanaman, pergola, lampu taman, jalan

    setapak, Palaza, Bangku Taman, Selokan atau tali air

    2) Dasar PembayaranPekerjaan yang diukur secara tersebut di atas akan dibayar menurut Harga Satuan Kontrak untuk

    Mata Pembayaran di bawah ini. Harga dan pembayaran ini merupakan kompensasi penuh untuk

    penyediaan dan pemakaian serta penempatan semua material, termasuk peralatan dan kebutuhan

    insidental yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan sebagaimana dijelaskan dalam Pasalini.

    Nomor Mata

    Pembayaran

    Uraian Satuan

    Pengukuran

    11.10 Penataan Tanaman Jalan Meter persegi

  • 7/28/2019 Bahan Jalan

    36/46

    11 - 42

    SEKSI 11.11

    PENERANGAN JALAN DAN PEKERJAAN ELEKTRIKAL

    11.11.1 UMUM1) Uraian

    a) Yang dimaksud dengan penerangan jalan adalah bagian dari bangunan pelengkap jalan yangdapat diletakkan/dipasang kiri/kanan jalan dan atau ditengah (di bagian median jalan) yang

    digunakan untuk menerangi jalan maupun lingkungan disekitar jalan yang diperlukan

    termasuk persimpangan jalan (intersection), jalan layang (interchange,overpass,fly over),

    jembatan dan jalan di bawah tanah (underpass, terowongan)

    b) Pekerjaan yang diatur dalam seksi ini harus mencakup pengadaan dan pemasangan semuamaterial dan perlengkapan yang diperlukan untuk menyelesaikan penerangan jalan dan sistem

    kelistrikan lainnya dan modifikasi sistem yang ada bila ditentukan, semua sesuai dengan

    Gambar, Spesifikasi atau atas petunjuk Direksi Pekerjaan.

    c) Lokasi lampu, peralatan kontrol, tiang-tiang dan perlengkapannya se