bahan HHD2

18
pdfcrowd.com open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API Blogspot Aneka Artikel Jumat, 01 April 2011 TINJAUAN PUSTAKA HIPERTENSI HEART DISEASE BAB I PENDAHULUAN Sampai saat ini prevalensi di Indonesia berkisar antara 5-10% sedangkan tercatat pada tahun 1978 proporsi penyakit jantung hipertensi sekitar 14,3% dan meningkatkan menjadi sekitar 39% pada tahun 1985 sebagai penyebab penyakit jantung di Indonesia. Sejumalh 85-90% hipertensi tidak diketahui penyebabnya atau disebut sebagai hipertensi primer (hipertensi esensial atau idiopatik). Hanya sebagian kecil hipertensi yang dapat ditetapkan penyebabnya (hipertensi Total Tayangan Laman 2 5 8 4 1 5 Cari Cari Blog Ini Internet Kecantikan Kesehatan Lain- lain Makalah Kategori Kuliner Olahraga 1 More Next Blog» Create Blog Sign In

description

lih

Transcript of bahan HHD2

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Blogspot Aneka Artikel

    Jumat, 01 April 2011

    TINJAUAN PUSTAK A HIPER TENSI HEAR TDISEASE

    BAB IPENDAHULUAN

    Sampai saat ini prevalensi di Indonesia berkisar antara 5-10%sedangkan tercatat pada tahun 1978 proporsi penyakit jantung hipertensi sekitar14,3% dan meningkatkan menjadi sekitar 39% pada tahun 1985 sebagaipenyebab penyakit jantung di Indonesia.

    Sejumalh 85-90% hipertensi tidak diketahui penyebabnya ataudisebut sebagai hipertensi primer (hipertensi esensial atau idiopatik). Hanyasebagian kecil hipertensi yang dapat ditetapkan penyebabnya (hipertensi

    Total Tayangan Laman

    2 5 8 4 1 5

    Cari

    Cari Blog Ini

    Internet Kecantikan

    Kesehatan Lain-lain Makalah

    Kategori

    Kuliner

    Olahraga

    1 More Next Blog Create Blog Sign In

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    sekunder). Tidak ada data akurat mengenai prevalensi hipertensi sekunder dansangat tergantung di mana angka itu diteliti. Diperkirakan terdapat sekitar 6%pasien hipertensi sekunder sedangkan di pusat rujukan dapat mencapai sekitar35%. Hampir semua hipertensi sekunder didasarkan pada 2 mekanisme yaitugangguan sekresi hormon dan gangguan fungsi ginjal. Pasien hipertensi seringmeninggal dini karena komplikasi jantung (yang disebut sebagai penyakitjantung hipertensi). Juga dapat menyebabkan strok, gagal ginjal, atau gangguan

    retina mata.(1)

    Hipertensi adalah peninggian tekanan darah diatas normal. Initermasuk golongan penyakit yang terjadi akibat suatu mekanisme kompensasikardiovaskuler untuk mempertahankan metabolisme tubuh agar berfungsinormal. Mekanisme tersebut terjadi melalui sistem neurohumoral dankardiovaskuler. Apabila hipertensi tak terkontrol akan menyebabkan kelainanpada organ-organ lain yang berhubungan dengan sistem-sistem tersebut,misalnya otak, jantung, ginjal mata, aorta dan pembuluh darah tepi. Semakintinggi tekanan darah, lebih besar kemungkinan timbulnya penyakit-penyakitkardiovaskuler secara prematur. Penyulit pada jantung dan segala manifestasikliniknya, dinamakan penyakit jantung hipertensi. Penyulit pada jantung ini bisaterjadi pada otot jantung, karena otot jantung mengalami penebalan (hipertrofi)dan juga dapat terjadi pada pembuluh darah koroner yang mengalami prosesaterosklerosis yang dipercepat. Dalam kenyataannya antara kedua mekanismepenyulit jantung tersebut terdapat kaitan yang erat dan sering terjadi

    bersamaan.(2)

    1.1 DefinisiHipertensi heart disease (HHD) adalah istilah yang diterapkan

    untuk menyebutkan penyakit jantung secara keseluruhan, mulai dari leftventricle hyperthrophy (LVH), aritmia jantung, penyakit jantung koroner, danpenyakit jantung kronis, yang disebabkan kerana peningkatan tekanan

    darah, baik secara langsung maupun tidak langsung.(3)

    Hypertensi heart disease merujuk ke kondisi yang berkembang

    lain Makalah penemuanPengetahuan

    SeksualitasTeknologi

    Olahraga

    Proposalramadhan

    Join this sitew ith Google Friend Connect

    Members (6)

    Already a member? Sign in

    [email protected]

    Apr 11 (12)

    Apr 06 (6)

    Apr 01 (10)

    Mar 30 (23)

    Mar 28 (40)

    Arsip Blog

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    sebagai akibat dari hipertensi, dimana sepuluh persen dari individu-individu dengan hipertensi kronis yang telah mengalami pembesaranventrikel kiri (left ventricular hypertrophy) dengan tujuh kali lipat dari sifatmudah kena sakit dan resiko kematian akibat kegagalan jantungcongestive, gangguan hati rhythms (ventrikel arrhythmias) dan serangan

    jantung (myocardial/ infarction).(4)

    1.2 PathofisiologiPeningkatan tekanan darah secara sistemik meningkatkan

    resistensi terhadap pemompaan darah dari ventrikel kiri, sehingga bebanjantung bertambah. Sebagai akibatnya terjadi hipertrofi ventrikel kiri untukmeningkatkan kontraksi. Hipertrofi ini ditandai dengan ketebalan dindingyang bertambah, fungsi ruang yang memburuk, dan dilatasi ruang jantung.Akan tetapi kemampuan ventrikel untuk mempertahankan curah jantungdengan hipertrofi kompensasi akhirnya terlampaui dan terjadi dilatasi danpayah jantung. Jantung semakin terancam seiring parahnya aterosklerosiskoroner. Angina pectoris juga dapat terjadi kerana gabungan penyakitarterial koroner yang cepat dan kebutuhan oksigen miokard yang

    bertambah akibat penambahan massa miokard.(3)

    Penyulit utama pada penyakit jantung hipertensif adalahhipertrofi ventrikel kiri yang terjadi sebagai akibat langsung dari pening-katan bertahap tahanan pembutuh perifer dan beban akhir ventrikel kiri.Faktor yang menentukan hipertrofi ventrikel kiri adalah derajat dan lamanyapeningkatan diastol. Pengaruh beberapa faktor humoral sepertirangsangan simpato-adrenal yang meningkat dan peningkatan aktivasisistem renin-angiotensin-aldosteron (RAA) belum diketahui, mungkinsebagai penunjang saja. Pengaruh faktor genetik disini lebih jelas. Fungsipompa ventrikel kiri selama hipertensi berhubungan erat denganpenyebab hipertrofi dan terjadinya aterosklerosis koroner. Pada stadiumpermulaan hipertensi, hipertrofi yang terjadi adalah difus (konsentrik).Rasio massa dan volume akhir diastolik ventrikel kiri meningkat tanpa

    Mar 28 (40)

    Mar 26 (22)

    Mar 24 (23)

    Mar 23 (27)

    Mar 22 (30)

    Mar 21 (2)

    Mar 19 (14)

    Mar 18 (32)

    Mar 17 (57)

    Mar 16 (28)

    Mar 12 (4)

    Mar 08 (15)

    Mar 07 (14)

    Des 11 (7)

    Mei 04 (1)

    Mei 01 (4)

    Sep 15 (2)

    My Profil

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    perubahan yang berarti pada fungsi pompa efektif ventrikel kiri. Padastadium selanjutnya, karena penyakit berlanjut terus, hipertrofi menjadi takteratur, dan akhirnya eksentrik, akibat terbatasnya aliran darah koroner.Khas pada jantung dengan hipertrofi eksentrik menggambarkanberkurangnya rasio antara massa dan volume, oleh karena meningkatnyavolum diastolik akhir. Hal ini diperlihatkan sebagai penurunan secaramenyeluruh fungsi pompa (penurunan fraksi ejeksi), peningkatantegangan dinding ventrikel pada saat sistol dan konsumsi oksigen ototjantung, serta penurunan efek mekanik pompa jantung, Hal-hal yangmemperburuk fungsi mekanik vantrikel kiri berhubungan erat bifa disertai

    dengan penyakit jantung koroner.(2)

    13 Penyebab dan Faktor ResikoTekanan darah tinggi akan meningkatkan kerja jantung, dan

    seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan otot jantung menjadi lemah.Fungsi jantung sebagai pompa terhadap peninggian tekanan darah diatrium kiri diperbesar ke bilik jantung dan jumlah darah yang dipompa olehjantung setiap menit (output jantung) menjadi turun, dimana tanpapengobatan, gejala-gejala kegagalan janutng ingestive dapat

    berkembang.(5)

    Tekanan darah tinggi yang paling umum adalah faktor resikountuk penyakit jantung dan stroke. Ischemic dapat menyebabkan penyakitjantung (penurunan suplai darah ke otot jantung pada kejadiananginapektoris dan serangan jantung) dari peningkatan pasokan oksigen

    yang dibutuhkan oleh otot jantung yang lemah.(5)

    Tekanan darah tinggi juga memberikan kontribusi untuk bahandari dinding pembuluh darah yang pada gilirannya dapat memperburukatheroscherotis. Hal ini juga akan meningkatkan resiko serangan jantung

    dan stroke.(5)

    BAB IIPEMERIKSAAN FISIK

    girl_desoKediri, Jatim,Indonesia

    q seorangwomen sederhana, g' neko2,

    Lihat profil lengkapku

    Aneka Artikel Menarik

    Pos

    Komentar

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    2.1 Keluhan dan GejalaPada tahap awal, seperti hipertensi pacla urmimnya kebanyakan

    pasien tidak ada keluhan. Bila sitnioma ik, maka bins mya disebabkan oleh1 Peninggian tekanan darah itu sendiri. Seperti berdebar-debar, rasa

    melayang (dizzy) dan impoten2 Penyakit jantung/hipertensi vaskular seperti cepat capek, sesak

    napas, sakit dada (iskemia miokard atau diseksi aorta), bengkak keduakaki atau perut. Gangguan vaskular lainnya adalah epistaksis,hematuria, pandangan kabur karena perdarahan retina, transientserebralischemic.

    3 Penyakit dasar seperti pada hipertensi sekunder: polidipsia, poliuria,dan kelemahan otot pada aldosteronisme primer, peningkatfin BBdengan emosi yang labil pada sindrom Cushing. Feokromositomadapat muncul dengan keluhan episode sakit kepala, palpitasi, banyak

    keringat dan rasa melayang saat berdiri (postural dizzy).(1)

    2.2 Gambaran KlinikPada stadium dini hipertensi, tampak tanda-tanda akibat

    rangsangan simpatis yang kronis. Jantung berdenyut cepat dan kuat. Terjadihipersirkulasi yang mungkin akibat aktifitas sistem neurohumoral yangmeningkat disertai dengan hipervolemia. Pada stadium selanjutnya, timbulmekanisme kompensasi pada otot jantung berupa hipertrofi ventrikel kiriyai.g difus, tahanan pembuluh darah perifer meningkat.

    Gambaran klinik seperti sesak natas, salah satu dari gejalagangguan fungsi diastolik, tekanan pengisian ventrikel meningkat, walaupunfungsi sistolik masih normal. Bila berkembang terus, terjadi hipertrofi yangeksentrik dan akhirnya menjadi dilatasi ventrikel, dan timbul gejala payahjantung. Stadium ini kadangkala disertai dengan gangguan pada faktorkoroner. Adanya gangguan sirkulasi pada cadangan aiiran darah koroner

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    akan memperburuk kelainan fungsi mekanik/pompa jantung yang selektif.

    2.3 Pemeriksaan FisikPemeriksaan fisis dimulai dengan menilai keadan umum:

    memperhatikan keadaan khusus seperti: Cashing, feokromasitoina,perkembangan tidak proporsionalnya tubuh atas dibanding bawah yangsering ditemukan pada pada koarktwsio aorta. Pengukuran tekanan darah ditangan kiri dan kanan saat tidur dan berdiri. Funduskopi dengan klasifikasiKeith-Wagener-Barker sangat berguna untuk menilai prognosis. Palpasi danauskultasi arterikarotis untuk menilai stenosis atau oklusi.

    Pemeriksaan jantung untuk mencari pembesaran jantungditujukan untuk menilai HVK dan tanda-tanda gagal jantung. Impuls apeksyang prominen. Bunyi jantung S2 yang meningkat akibat kerasnya penutupankatup aorta. Kadang ditemukan murmur diastolik akibat regurgitasi aorta,Bunyi S4 (gallop atrial atau presistolik) dapat ditemukan akibat daripeninggian tekanan atrium kiri. Sedangkan bunyi S3 (gallop vetrikel atauprotodiastolik) ditemukan bila tekanan akhir diastolik ventnkel kiri meningkatakibat dari dilatasi ventnkel kiri.Bila S3 dan S4 ditemukan bersama disebutsummation gallop. Paru perlu diperhatikan apakah ada suara napastambaban seperti ronki basah atau ronli kering/mengi. Pemeriksaan perutditujukan untuk mencari aneurisma, pembesaran hati, limpa, ginjal danusites. Auskultasi bising sekitar kiri kanan umbilikus (renal artery stenosis).Arteri radialis, Arteri femoralis dan arteri dorsalis pedia harus diraba.Tekanan darah di betis harus diukur minimal sekali pada hipertensi umur

    muda (kurang dari 30 tahun).(2)

    BAB IIIPEMERIKSAAN PENUNJANG

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    3.1 Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan laboratorium awal meliputi:

    Urinalisis.-protein, leukosit, eritrosit, dan silinder

    Hemoglobin/hematokrit

    Elektrolit darah:Kalium

    Ureum/kreatinin

    Gtila darah puasa

    Kolesterol total

    Elektrokardjografi menunjukkan HVK pada sekitar 20-5 0% (kurang

    sensitif) tetapi masih menjadi metode standard.(1)

    Pemeriksaan laboratorium darah rutin yang diperlukan adalahhematokrit, ureum dan kreatinin, untuk menilai fungsi ginjal. Selain itu jugaelektrolit untuk melihat kemungkinan adanya kelainan hormonal aldosteron.

    Pemeriksaan laboratorium urinalisis juga diperlukan untuk

    melihat adanya kelainan pada ginjal.(2)

    3.2 Pemeriksaan Elektrokardiogram

    Tampak tanda-tanda hipertrofi ventrikel kiri dan strain

    Gambaran EKG berikut dapat menampilkan berbagai bentukabnormal.

    Bukti pembesaran atrial kiri broad P gelombang disayap rujukanmenonjol dan lebar tertunda defleksi negatif dalam V1 (lihat media file

    1-2)

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Media file 1: gambar EKG dari laki-laki berumur 47 tahun dengan riwayathipertensi lama menunjukkan pembesaran atrial kiri dan left ventricularhypertrophy

    Media file 1: gambar EKG dari laki-lakiberumur 47 tahun dengan riwayathipertensi lama menunjukkanpembesaran atrial kiri dan leftventricular hypertrophy

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Media file 2: gambar EKG dari laki-laki berumur 46 tahun dengan riwayathipertensi lama menunjukkan kelainan atrium kiri dan pembesaran

    ventrikel kiri dengan kejang.(6)

    3.3 Pemeriksaan EkokardiografiEkokardiografi adalah salah satu pemeriksaan penunjang yang

    akurat untuk memantau terjadinya hipertrofi ventrikel, hemodinamikkardiovaskuler, dan tanda-tanda iskemia miokard yang menyertai penyakitjantung hipertensi pada stadium lanjut.

    Dengan ekokardiografi dapat diketahui apa yang terjadi padajantung akibat kompensasi terhadap hipertensi dan perangainya dan dapatdipantau hasil pengobatan serta perjalanan penyakit jantung hipertensi.

    Perubahan-perubahan pada jantung akibat hipertensi yang dapat

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    terlihat pada ekokardiogram adalah sebagai berikut : 1) Tanda-tandahipersirkulasi pada stadium dini, sepert: hiperkinssis, hipervolemia; 2)Hipertrofi yang difus (konsentrik) atau yang iregular eksentrik; 3) Dilatasiventrikel yang dapat merupakan tanda-tanda payah janiung, serta tekananakhir diastolik ventriksl kiri meningkat, dan; 4) Tanda-tanda iskemia sepertihipokinesis dan pada stadium lanjut adanya diskinetik juga dapat terlihat

    pada ekokardiogram.(1)

    3.4 Pemeriksaan RadiologiPada gambar rontgen torak posisi postero-anterior terlihat

    pembesaran jantung ke kiri, elongasi aorta pada hipertensi yang kronis dantanda-tanda bendungan pembuluh paru pada stadium payah jantung

    hipertensi.(1)

    Keadaan awal batas kiri bawah jantung menjadi bulat karenahipertrofi konsentrik ventrikel kiri. Pada keadaan lanjut, apekss jantungmembesar ke kiri dan bawah. Aortic knob membesar dan menonjol disertaiklasifikasi. Aorta ascenden dan descenden melebar dan berkelok

    (pemanjangan aorta/ elongasio aorta).(3)

    3.5 Pemeriksaan Histologi1. Temuan Brutto

    Pembesaran ventrikel kiri terjadi tanpa pelebaran dari ventrikelkiri (lihat media file 7). Rasio ketebalan dinding ke radius ruang ventrikelmeningkat. Ketebalan dinding ventrikel kiri dapat melebihi 2cm dan

    jantung melebihi berat 500 g.(6)

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    2. Temua Mikroskopis

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Media file 4: bagian histology myocardium menampilkan lintas bagianyang terkena serangan jantung artery atherosclerosis dan myocylehypertropy

    BAB IVDIAGNOSA

    Gejala penaykit jantung hipertensi tergantung durasi, derajat keparahan,dan jenis penyakit. Selain itu pasien mungkin tidak menyadari diagnosa dari

    hipertensi.(7)

    Cara mendiagnosa tergantung dari:1. Riwayat Penyakit

    Seseorang penderita hipertensi dengan penyakit jantungkoroner mungkin memiliki gejala penyakit arteri (angina), kelelahan,dan sesak nafas saat beraktivitas maupun saat beristirahat.Penyakit jantung kongestive dapat mencakup episode tidur yangterputus karena masalah pernafasan (sulit nafas tiba-tiba yang

    terjadi pada malam hari).(7)

    2. Ujian FisikPada hipertensi dengan berbagai tingkat keparahan

    terdapat perubahan pada aliran pembuluh darah yang mana terlihatpada pemeriksaan mata. Auskultasi pada hati yang memperlihatkanketidakteraturan denyut nadi, suara marmurs, dan suara gallops.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Dalam lanjutan kasus penyakit jantung hipertensi, dapat terjadi

    pembesaran hati dan pembengkakan pada kaki dan tumit.(7)

    3. PengujianDapat dilakukan pemeriksaan penunjang EKG maupun

    echocardiogram x-ray untuk menegakkan diagnosa adanya

    pembesaran bilik kiri jantung.(7)

    BAB VPENATALAKSANAAN

    5.1 PengobatanPengobatan ditujukan selain pada tekanan darah juga pada

    komplikasi-komplikasi yang terjadi yaitu dengan:1. Menurunkan tekanan darah menjadi normal2. Mengobati payah jantung karena hipertensi3. Mengurangi morbiditas dan mortalitas terhadap penyakit kardiovaskuler4. Menurunkan faktor resiko terhadap penyakit kardiovaskular semaksimal

    mungkin.(2)

    Untuk menurunkan tekanan darah dapat ditinaju 3 faktor fisiologisyaitu: 1) Menurukan isi cairan intravaskuler dan Na darah dengan diuretik; 2)menurunkan aktivitas susunan saraf simpatis dan respon kardiovakulerterhadap rangsangan adrenergik dengan obat dari golongan anti-simpatisdan 3) menurunkan tahanan perifer dengan obat vasodilator.

    DiuretikCara kerja diuretik adalah dengan menurunkan cairan intravaskuler,

    meningkatkan aktifitas renal-pressor (renin-angiotensin-aldosteron).Meningkatkan aktifitas susunan saraf sim-patis, menyebabkan

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    vasokonstriksi, meningkatkan irama jantung, meningkatkan tahanan perifer(after-load) dan rangsangan otot jantung. Merangsang gangguanmetabolisme le-mak, dan memiliki efek negatif terhadap risiko penyakitkardiovsskuler. Hipokalemia dapat menyebabkan timbulnya denyut ektopikmeningkat, baik pada waktu istirahat maupun berolahraga. Maningkatkanresiko kematian mendadak. Gangguan toleransi glukosa, gangguanmetabolisme lemak dan akhirnya meningkatkan risiko penyakit

    kardiovaskuler.(2)

    Golongan anti-simpatisObat golongan anti-simpatis bekerja mempengaruhi susunan saraf

    simpatis atau respon jantunp terhadap rangsangan simpatis. Golonganyang bekerja sentral, misalnya reserpin, alfa metildepa, klonidin danguanabenz.

    Golongan yang bekerja perifer yaitu penghambat ganglion(guanetidin, guanedril), penghambat alfa (prazosin), dan penghambat betaadrenergik. Pada pokoknya hampir semua obat anti-simpatic mempengaruhimetabolisme lemak, walaupun cara kerja yang pasti belum diketahui. Padapenelitian Framingham, kolesterol total 200 mg/dl didapat pada lebih dari 50persen pasien hipertensi. Oleh karena itu harus hati-hati memilih obatgolongan ini, jangan sampai meningkatkan faktor risiko lain dari penyakit

    kardiovaskuler.(2)

    VasodilatorAda 2 golongan yaitu yang bekerja langsung seperti hidralazin dan

    minoksidil dan yang bekerja tidak langsung seperti penghambat ACE(kaptopril, enalapril), prazosin, antagonis kalsium.

    Goicngan yang bekerja langsung mempunyai efek sampingmeningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler dengan meningkatkan

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    pelepasan katekolamin, gangguan metabolisme lemak dan menyebabkanprogresifitas hipertrofi ventrikel. Sedangkan golongan yang tak lanysung tidakmeningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Berbagai penelitianmenyatakan bahwa penghambat ACE dapat meregresi hipartrofi ventrikel

    kiri.(2)

    5.2 Daftar Sediaan dan Nama Dagang

    PENGOBATAN

    Merk Dagang Komposisi Cara Pembelian

    Actos Pioglitazone Generik Actos

    Avandia Rosiglitazone Beli Avandia

    Lipitor Atorvastatin Lipitor Via Online

    Zocor Simvastatin Beli Zocor

    Acomphia Rimonabant

    5.3 Komplikasi

    Gagal jantung

    Aritmia

    Serangan jantung

    Angina

    Kematian.(5)

    5.4 PenyulitArteri koroner dan penyalahgunaan alkohol meningkatkan resiko

    individu untuk berkembang menjadi penyakit kardiovaskuler yang lebih

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    serius.(4)

    5.5 Pencegahan

    Diet rendah sodium

    Diet buah-buahan dan sayuran segar

    Latihan aerobit rutin

    Mencegah terjadinya kegemukan.(7)

    BB VIKESIMPULAN

    Hipertensi heart disease adalah istilah yang diterapkan untukmenyebutkan peyakit jantung secara keseluruhan, mulai dari left hypertrophy,aritmia jantung, penyakit janutng koroner, dan penyakit jantung kronis, yangdisebabkan karena peninggian tekanan darah, baik secara langsung maupuntidak langsung.

    Penyulit utama pada penyakit jantung hipertensi adalah hipertrofiventrikel kiri yang terjadi sebagai akibat langsung dari peningkatan bertahaptahapan pembuluh perifer dan beban akhir ventrikel kiri.

    Gejala penyakit jantung hipertensi adalah tergantung dari durasi, derajatkeparahan, dan jenis penyakit. Selain itu pasien sering tidak menyadari diagnosadari hipertensi.

    Pengobatan ditujukan selain pada tekanan darah juga pada komplikasi-komplikasi yang terjadi, antara lain dengan menurunkan tekanan darah menjadinormal, mengobati payah jantung karena hipertensi, mengurangi morbiditas danmortalitas terhadap penyakit kardiovaskuler. Serta menurunkan faktor resikoterhadap penyakit kardiovaskuler semaksimal mungkin.

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Diposkan oleh girl_deso di 4/01/2011 04.12.00 PM

    Label: Makalah

    Reaksi: lucu (0) menarik (0) keren (0)

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Marulam M. Panggabean; Penyakit Jantung Hipertensi; Buku Ajar IlmuPenyakit Dalam Jilid III Edisi Keempat; Balai Penerbit Fakultas KedokteranUniversitas Indonesia; 2006; 1639-1640

    2. Adnil Basha; Penyakit Jantung Hipertensif; Buku Ajar Kardiologi; BalaiPenerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2003; 209-211

    3. Moh. Syis bin Zulkipli; Hipetensive Heart Disease; Blogspot.com4. http://www.nmiki.com/h/hypertensive.htm5. http://healthguide.howstuffworks.com/hypertension6. http://www.wedscape.com/files/public/blank.html.hypertensive_heart_disease

    Differential diagnosa & workup7.

    http://www/medscape.com/files/public/blank.html/hypertensive_heart_disease

    +1 Rekomendasikan ini di Google

    Buat sebuah Link

    Lin k k e post in g in i

  • pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

    [email protected]. Template Awesome Inc.. Gambar template oleh Nikada. Diberdayakan oleh Blogger.