Bahan Diskusi Di STIFAR Tgl 9 Oktober 2012 (2)

5
8/19/2019 Bahan Diskusi Di STIFAR Tgl 9 Oktober 2012 (2) http://slidepdf.com/reader/full/bahan-diskusi-di-stifar-tgl-9-oktober-2012-2 1/5 Bahan Diskusi di STIFAR, Tanggal : 9 Oktober 2012 Mata Kuliah : Pendidikan Agama Katolik Diskusikan dalam kelompok : 1. Bagaimana Allah menciptakan alam semesta - creatio ex nihilo? 2. Bagaimana pendapatmu terhadap teori penciptaan berikut ini:  " Penciptaan merupakan kombinai dari erangkaian kreati!ta baru ang dilakukan oleh Allah# Allah ecara periodik menciptakan bentuk$bentuk kehidupan ang baru# Kara penciptaan ini membutuhkan %aktu elama & hari' tetapi atu hari tidak dibatai pada 2( )am' melainkan lebih pan)ang dari %aktu *hari+ biaa, mungkin mendekati ribuan tahun untuk tiap harina# -i antara proe kreati. terebut mungkin ter)adi perkembangan di dalam maing$maing pecie *micro $ e/olution+' tetapi tidak ter)adi perkembangan linta pecie *macro$e/olution+# Manuia adalah hail langung *baru+ dari kara ciptaan Allah"# Terangkan pendapatmu... 3. Dalam arti apa kita mengerti bahwa manusia lelaki dan perempuan diciptakan " menurut gambaran Allah"? Apa tu!uan Allah menciptakan lelaki dan perempuan? Terangkan !awabanmu" #. Bagaimana anda menerangkan pokok-pokok iman dan %ahu pada orang $ang tidak beragama %seorang atheis&? '. Bagaimana Anda bisa menerangkan hubungan antara beriman dengan beragama kepada mereka $ang beragama atau berke$akinan lain dengan anda? (atatan:  A# -ikuikan dalam kelompok ang beranggotakan $( mahai%a # ail dikui diketik dan dikumpulkan pada tanggal 1& Oktober 2012 3# Mohon tetap aben -# Terima kaih 4# Tuhan memberkati

Transcript of Bahan Diskusi Di STIFAR Tgl 9 Oktober 2012 (2)

Page 1: Bahan Diskusi Di STIFAR Tgl 9 Oktober 2012 (2)

8/19/2019 Bahan Diskusi Di STIFAR Tgl 9 Oktober 2012 (2)

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-diskusi-di-stifar-tgl-9-oktober-2012-2 1/5

Bahan Diskusi di STIFAR,

Tanggal : 9 Oktober 2012

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Katolik 

Diskusikan dalam kelompok :

1. Bagaimana Allah menciptakan alam semesta - creatio ex nihilo?2. Bagaimana pendapatmu terhadap teori penciptaan berikut ini:

 " Penciptaan merupakan kombinai dari erangkaian kreati!ta baru angdilakukan oleh Allah# Allah ecara periodik menciptakan bentuk$bentukkehidupan ang baru# Kara penciptaan ini membutuhkan %aktu elama &hari' tetapi atu hari tidak dibatai pada 2( )am' melainkan lebih pan)ang dari%aktu *hari+ biaa, mungkin mendekati ribuan tahun untuk tiap harina# -iantara proe kreati. terebut mungkin ter)adi perkembangan di dalammaing$maing pecie *micro $ e/olution+' tetapi tidak ter)adi perkembanganlinta pecie *macro$e/olution+# Manuia adalah hail langung *baru+ dari

kara ciptaan Allah"# Terangkan pendapatmu...3. Dalam arti apa kita mengerti bahwa manusia lelaki dan perempuan

diciptakan " menurut gambaran Allah"? Apa tu!uan Allah menciptakan lelakidan perempuan? Terangkan !awabanmu"

#. Bagaimana anda menerangkan pokok-pokok iman dan %ahu pada orang$ang tidak beragama %seorang atheis&?

'. Bagaimana Anda bisa menerangkan hubungan antara beriman denganberagama kepada mereka $ang beragama atau berke$akinan lain dengananda?

(atatan:

 A# -ikuikan dalam kelompok ang beranggotakan $( mahai%a# ail dikui diketik dan dikumpulkan pada tanggal 1& Oktober 20123# Mohon tetap aben-# Terima kaih4# Tuhan memberkati

Page 2: Bahan Diskusi Di STIFAR Tgl 9 Oktober 2012 (2)

8/19/2019 Bahan Diskusi Di STIFAR Tgl 9 Oktober 2012 (2)

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-diskusi-di-stifar-tgl-9-oktober-2012-2 2/5

1. Berikut ini merupakan urutan penciptaan yang tertulis dalam kitab Kejadian.

Hari pertama : Terang (ayat 3-5).

Dalam ayat ke-3, dituliskan bahwa Allah menciptakan dunia ini dengan perantaraan

firmanya. !irman Allah merupakan medium yang dengannya Allah bertindak untuk

menyatakan kehendakya. "ni juga menunjukkan bahwa firman Allah berkuasa, sebab untuk

menciptakan dunia ini Allah tidak perlu bersusah payah berperang dahulu sebagaimana anggapan

mit#s-mit#s kafir, melainkan Allah cukup dengan berfirman saja. $ngkapan %jadilah terang&

 perlu diurutkan dengan ayat yang mendahuluinya, sebab keadaan bumi menurut ayat ' adalah

(gelap gulita). Ketiadaan terang di sini sebenarnya bukan saja merupakan simb#l dari

kekacaubalauan, melainkan juga merupakan simb#l dari kematian. !akta menunjukkan bahwa

tidak ada yang bisa hidup di dalam kegelapan, dan tidak ada juga suatu pekerjaan apapun yang

dapat dikerjakan dalam kealpaan terang. "tulah sebabnya Allah menciptakan terang terlebih

dahulu. *erang juga merupakan simb#l dari kehidupan dan keteraturan. Dengan menciptakan

terang berarti Allah memberikan kehidupan yang disertai dengan adanya tatanan dalam dunia ini.

Hari kedua : Cakrawala (ayat 6-8)

+ada penciptaan hari kedua dikemukakan #leh penulis bahwa Allah menciptakan

cakrawala. Kata (cakrawala) dapat dipahami sebagai k#l#ng langit yang padat dan berfungsi

sebagai penyangga air yang ada di atasnya. akrawala dimaksudkan sebagai pemisah antara air

yang di atas dengan air yang di bawah. Dengan terciptanya cakrawala tersebut maka terbentuklah

 pula sekarang ini atm#sfir bumi.

Hari ketiga : Darat, lautan, dan tumbu-tumbuan (ayat !-"3)

+ada penciptaan hari ketiga, kitab Kejadian memberikan inf#rmasi yang jelas mengenai

daratan, lautan, dan tumbuh-tumbuhan. Air yang berada di bawah tadi ditata #leh Allah

sedemikian rupa sehingga membentuk lautan sekaligus pula menyebabkan terbentuknya daratan.

Dalam anggapan ini jelaslah bahwa bumi dan daratan sudah ada, hanya saja masih tertutup

dengan air dan air itulah yang kemudian dipisahkan sehingga berkumpul di satu tempat dan

Page 3: Bahan Diskusi Di STIFAR Tgl 9 Oktober 2012 (2)

8/19/2019 Bahan Diskusi Di STIFAR Tgl 9 Oktober 2012 (2)

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-diskusi-di-stifar-tgl-9-oktober-2012-2 3/5

tampaklah daratan dan lautan. +enjelasan selanjutnya yang diberikan kitab Kejadian adalah

 bahwa tanahbumi dapat menumbuhkan sesuatu. Kata a)D*+ (dese) dapat diartikan

sebagai (sesuatu yang hijau, menjadi hijau atau bertunas). *umbuh-tumbuhan tersebut tumbuh

menurut segala jenisnya.

Hari keempat: #enda-benda penerang (ayat "$-"!)

Allah menciptakan benda penerang. ekilas kalimat ini akan memunculkan pertanyaan,

mengapa Allah menciptakan benda penerang bukankah sudah ada terang pada penciptaan

 pertama /ayat 30 Di antara penafsir, ada yang menganggap bahwa pada penciptaan terang dalam

ayat 3 itu, bumi masih dalam keadaaan kacau-balau dan masih belum tertata dengan rapi, itulah

sebabnya diperlukan benda-benda penerang. Kata ,Ah/ (hayyom) adalah kata yang

umum dipergunakan di *imur *engah Kun#, kata ini menunjuk pada 2 hari /siang0, waktu dalam

 pengertian siang dan malam /' jam0, menunjuk pada satu peri#de masa, hari-hari yang berarti

minggu, bulan, dan tahun.

Dalam keyakinan agama kafir, matahari, bulan, dan bintang dianggap sebagai dewa.

 amun dengan adanya penciptaan terang maka anggapan itu sesungguhnya sudah tidak dapat

lagi dipertahankan karena baik matahari, bulan, dan bintang adalah ciptaan Allah sendiri. Benda-

 benda penerang itu hanyalah alat bagi manusia untuk menunjuk waktu dan juga sebagai sumber

energi, dll. Dengan demikian penyembahan terhadap benda-benda langit dit#lak di "srael.Dengan alasan ini pula keyakinan kristen men#lak astr#l#gi yang berkenaan dengan 4#r#sc#pe,

dll.

Hari kelima : #inatang laut dan burung (ayat %&-%3)

+ada hari kelima sebagaimana disaksikan #leh kitab Kejadian 1, Allah memenuhi bumi

dengan mahkluk hidup, secara khusus binatang laut dan burung. Dengan penciptaan binatang

laut dan burung maka k#nsep keyakinan kun# yang menyembah binatang juga tidak mendapat

tempat dalam keyakinan "srael.

Hari keenam : #inatang darat dan manu'ia (ayat %$-3")

Page 4: Bahan Diskusi Di STIFAR Tgl 9 Oktober 2012 (2)

8/19/2019 Bahan Diskusi Di STIFAR Tgl 9 Oktober 2012 (2)

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-diskusi-di-stifar-tgl-9-oktober-2012-2 4/5

Dalam ayat '-'5, penulis kitab Kejadian secara jelas mengungkapkan penciptaan

 binatang darat. 6enarik untuk melihat ungkapan ace0AT (tose) yang berarti

%mengeluarkan&, %menyebabkan&. Dalam hal ini pengarang hendak menunjukkan secara jelas

 bahwa ada keterkaitan yang erat antara bumi, tumbuh-tumbuhan dan binatang.

Dalam ayat '7-31 dikemukakan tentang penciptaan manusia pertama. Beberapa ahli

 berusaha memecahkan pers#alan kata (Kita) dalam ayat ini dengan pendekatan te#l#gis, antara

lain 10sebuah acuan terhadap trinitas8 '0 suatu peninggalan p#litheisme yang mula-mula8 30

 bentuk jamak kekuasaan yang tertinggi8 0 bentuk jamak dan kemampuan yang berlimpah-

limpah8 50 bentuk jamak pertimbangan8 70 Allah sedang berbicara kepada mahkluk s#rga. Dalam

 penciptaan manusia, ada dua perihal yang menarik untuk dipahami, antara lain 2 pertama,

 penciptaan manusia diawali dengan suatu pernyataan %Baiklah Kita menjadikan manusia....&.

kedua, manusia diciptakan menurut %gambar Allah&. Kebanyakan penafsir senderung melihat

kata %Kita& sebagai bentuk jamak atau keh#rmatan / pluralis maistalicus0, dimana Allah

mengambil keputusan untuk menciptakan manusia itu di hadapan segenap bentara surgawi.

6engapa hal yang sama tidak dilakukan terhadap ciptaan-ciptaan yang lain 4al ini sebenarnya

 justru menunjukkan kedudukan manusia yang sangat istimewa dibandingkan dengan ciptaan-

ciptaan yang lain.

Allah membentuk manusia dari debu tanah. +enciptaan dunia ini mencapai klimaksnya di dalam

 penciptaan manusia. egala apa yang telah diciptakan Allah sebelumnya memang dimaksudkan

untuk penciptaan manusia. Kemudian Alkitab bahwa manusia diciptakan menurut %gambar dan

rupa-ya&. Berbagai tanggapan dikemukakan para ahli sehubungan dengan ungkapan

ntemd4i nme5l.c/B. /betsalmenu kidmutenu0. Berikut ini

 beberapa penjelasan yang dapat dikemukakan, antara lain 2

%9ambar& ,lc /tselem0 digunakan untuk patung dan m#del kerja. ecara tidak

langsung dikatakan bahwa dalam diri manusia terdapat pencerminan sesuatu yang berkaitan

dengan sifat dasar Allah. %:upa& tmD /demut 0 digunakan untuk p#la, bentuk, atau

ukuran yang adalah sesuatu seperti Allah pada diri mereka.

Kesegambaran manusia dengan Allah bukanlah kesegambaran secara fisik sebab manusia

terbuat dari debu tanah, sehingga manusia bukan Allah. Kesegambaran manusia dengan Allah

Page 5: Bahan Diskusi Di STIFAR Tgl 9 Oktober 2012 (2)

8/19/2019 Bahan Diskusi Di STIFAR Tgl 9 Oktober 2012 (2)

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-diskusi-di-stifar-tgl-9-oktober-2012-2 5/5

 pertama-tama hendak menunjukkan adanya suatu hubungan yang tak terpisahkan antara manusia

dengan Allah. Di *imur *engah Kun# adalah suatu kebiasaan utuk menempatkan gambar raja di

suatu wilayah sebagai pengakuan atas kedaulatannya atas wilayah tersebut. Dengan latar

 belakang ini maka hendak diperlihatkan kepada kita bahwa sebagai gambar Allah manusia

adalah ibarat wakil Allah yang telah ditempatkan di dalam dunia untuk menjalankan kedaulatan-

 yakekuasaan-ya atas seluruh ciptaan yang lain.

Hari ketuu : abat (%:"-$a)

$ngkapan %Allah berhenti& pada hari yang ke-tujuh tidak dapat dimengerti bahwa Allah

 benar-benar berhenti meninggalkan apa yang telah diciptakan-ya itu, sebab jika demikian maka

seluruh ciptaan-ya itu pasti telah binasa. Allah tetap berkarya lewat manusia sebagai kawan

sekerja-ya di bumi untuk mengel#la bumi.

'. 6enurut creatio ex nihilo, penciptaan Allah merupakan suatu kreasi atau penciptaan dari suatu

ketiadaan. Yonky Karman dalam bukunya mengatakan creatio ex nihilo dalam kaitannya dengan

te#l#gi penciptaan adalah kemampuan Allah menciptakan dunia dari tidak ada apa- apa. reati#n

e; nihil# ini dihubungkan dengan d#ktrin penciptaan Allah pada masa awal pembentukan dunia.

4ubungannya dengan manusia yaitu 6engikuti pendekatan umum dari pasal- pasal awal

kejadian, beberapa ilmuan Kristen telah menganut pandangan bahwa tubuh adam hanyalah

semacam tubuh binatang yang dengan mujur telah bere<#lusi menjadi mahluk berkaki dua

melalui jutaan tahun dari perubahan yang berangsur- angsur sampai Allah menaruhkan ke

dalamnya suatu jiwa yang kekal beberapa ratus ribu tahun yang lalu. Bagi mereka yang bersedia

untuk mencari kitab- kitab suci dan percaya apa yang akan dikatakan #leh buku- buku dan para

ilmuan tersebut, tak ada yang lebih jelas dari kenyataan bahwa Allah menciptakan tubuh adam

langsung dengan keadaan terpisah dengan material pemakaian binatang sebelumnya.