Bahan Asdep Standarisasi Jabatan Sosialisasi Permenpan 13-2014 Surabaya 26 Juni 2014

13
6/26/2014 1 PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN 2014 TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI SECARA TERBUKA DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH 1. Pasal 108, 109, 110 Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014; 2. Pengisian jabatan pimpinan tinggi (utama, madya dan pratama)pada instansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di 1. Pasal 108, 109, 110 Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5 Tahun 2014; 2. Pengisian jabatan pimpinan tinggi (utama, madya dan pratama)pada instansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di DASAR DAN LATAR BELAKANG instansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Agar pelaksanaan promosi terbuka memiliki standar dan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi maka dipandang perlu menetapkan instansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Agar pelaksanaan promosi terbuka memiliki standar dan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi maka dipandang perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah (PermenPAN-RB Nomor 13 tahun 2014) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah (PermenPAN-RB Nomor 13 tahun 2014)

description

Bahan Asdep Standarisasi Jabatan Sosialisasi Permenpan 13-2014 Surabaya 26 Juni 2014

Transcript of Bahan Asdep Standarisasi Jabatan Sosialisasi Permenpan 13-2014 Surabaya 26 Juni 2014

  • 6/26/2014

    1

    PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

    KEMENTERIANPENDAYAGUNAANAPARATURNEGARADANREFORMASIBIROKRASIREPUBLIKINDONESIA

    PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN 2014

    TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI SECARA TERBUKA DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH

    1. Pasal 108, 109, 110 Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5Tahun 2014;

    2. Pengisian jabatan pimpinan tinggi (utama, madya dan pratama)padainstansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di

    1. Pasal 108, 109, 110 Undang-undang Aparatur Sipil Negara Nomor 5Tahun 2014;

    2. Pengisian jabatan pimpinan tinggi (utama, madya dan pratama)padainstansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di

    DASAR DAN LATAR BELAKANG

    instansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif dikalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi,kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritasserta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

    3. Agar pelaksanaan promosi terbuka memiliki standar dan kualifikasi yangsesuai dengan kebutuhan organisasi maka dipandang perlu menetapkan

    instansi pusat dan daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif dikalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi,kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritasserta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

    3. Agar pelaksanaan promosi terbuka memiliki standar dan kualifikasi yangsesuai dengan kebutuhan organisasi maka dipandang perlu menetapkang g p g p pPeraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiTentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka diLingkungan Instansi Pemerintah (PermenPAN-RB Nomor 13 tahun2014)

    g g p g p pPeraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiTentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka diLingkungan Instansi Pemerintah (PermenPAN-RB Nomor 13 tahun2014)

  • 6/26/2014

    2

    Pasal 19UUNomor 5Tahun 2014y Fungsi:

    pimpin dan bangun motivasi pegawai aparatur sipil negara untuk pelaksanaan tugasdalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

    y Tugas:9 memberikansarankebijakanpublikkepadapimpinan;

    d / k k b k bl k

    TUGAS, FUNGSI DAN PERAN JABATAN PIMPINAN TINGGI

    9 menyusundan/ataumenetapkan kebijakan publik;9 menyusundan/ataumenetapkanprogram;9 memimpindanmewujudkanperubahan;9 memberikanketeladanan;9 menjaminpencapaian tujuan instansi/unitorganisasi;9 mendayagunakanPegawai ASNsecaraefisiendanefektif; dan9 menjamin akuntabilitasdankinerjaorganisasi.

    y Peran:9 b i l9 sebagai pelopor: keahlianprofesional; analisis dan rekomendasi kebijakan; kepemimpinan manajemen;

    9 sebagai pembangun dan pengembang kerjasama internalmaupun denganeksternal organisasi;

    9 sebagai teladan dalam pengamalan nilai dasar ASNdan pelaksanaan kode etik dankode perilaku ASN

    POLA KARIER

    PIMPINAN TINGGI1. Utama2. Madya3 P

    POSI

    TIO

    N(B

    AB

    IX)-

    -

    PANGKAT (KELAS JABATAN)

    JABATAN

    3. Pratama

    FUNGSIONAL

    AHLI1. Utama2. Madya3 M d

    BY

    --------

    ADMINISTRASI1. Administrator2. Pengawas3. Pelaksana

    3. Muda4. Pertama

    TERAMPIL1. Penyelia2. Mahir3. Terampil4. Pemula

    BY C

    AR

    EER

    ----

    BY C

    AR

    EER

  • 6/26/2014

    3

    sebagai pedoman dalam pengisianjabatan tinggi utama madya dan

    MAKSUD DAN TUJUAN

    jabatan tinggi utama, madya danpratama pada instansi pemerintahpusat dan daerah

    MAKSUD

    agar terdapat standar yang jelasdalam pelaksanaan pengisianjabatan pimpinan tinggi dilingkungan instansi pemerintah

    TUJUAN

    SASARANSASARAN

    Sasaran disusunnya Tata Cara PengisianJabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan InstansiJabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan InstansiPemerintah ini adalah:Terselenggaranya pengisian jabatan pimpinan

    tinggi secara terbuka pada instansipemerintah sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

    Tersedianya pejabat pimpinan tinggi sesuaidengan kompetensi yang dibutuhkan olehorganisasi.

  • 6/26/2014

    4

    RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP

    Ruang lingkup Tata Cara Pengisian JabatanPi i Ti ggi di li gk g I t iPimpinan Tinggi di lingkungan InstansiPemerintah meliputi tata cara pengaturanpersiapan, pelaksanaan serta monitoringdan evaluasi penyelenggaraan promosijabatan secara terbuka bagi pejabatjabatan secara terbuka bagi pejabatpimpinan tinggi pada instansi pemerintahpusat dan daerah.

    TATACARASELEKSIPENGISIANJABATANPIMPINANTINGGI

  • 6/26/2014

    5

    1. Pembentukan Panitia Seleksi2. Panitia Seleksi dibentuk oleh Pejabat

    P bi K i d

    PERSIAPAN(1)

    Pembina Kepegawaian denganberkoordinasi dengan Komisi AparaturSipil Negara (KASN).

    3. Panitia Seleksi terdiri atas unsur : pejabat terkait dari lingkungan pejabat terkait dari lingkungan

    instansi yangbersangkutan; pejabat dariinstansilain; akademisi/pakar/profesional.

    A. Persyaratan Menjadi Panitia Seleksi :1. memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman sesuai

    dengan jenis, bidang tugas dan kompetensi jabatan yanglowong; dan

    PERSIAPAN(2)

    g;2. memiliki pengetahuan sebagai assessor, atau diberikan

    pembekalan mengenai assessment center;B. Panitia Seleksi berjumlah ganjil yaitu paling sedikit 5 orang

    dan paling banyak 9 orang.C. Perbandingan anggota Panitia Seleksi berasal dari internal

    sebanyak 40% dan eksternal sebanyak 60%.y yD. Panitia seleksi melaksanakan seleksi yang dibantu oleh Tim

    penilai kompetensi yang independen dan memilikipengalaman dalam membantu seleksi Pejabat Pemerintah.

    E. Penyusunan dan penetapan standar kompetensi jabatan yanglowong.

  • 6/26/2014

    6

    A.Pengumuman lowongan jabatan:1. Untuk mengisi lowongan jabatanPi i Ti i di k

    PELAKSANAAN(1)

    Pimpinan Tinggi agar diumumkan secaraterbuka, dalam bentuk surat edaranmelalui papan pengumuman, dan/ataumedia cetak, media elektronik (termasukmedia on line/internet)media online/internet).

    2. Pengumuman dilaksanakan palingkurang 15 (lima belas) hari kerja sebelumbatas akhir tanggal penerimaan lamaran.

    1. Pengumuman lowongan jabatan padaInstansi Pusat:

    PELAKSANAAN(2)

    a. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi utama dan madyadiumumkan terbuka dan kompetitif kepada seluruh instansisecara nasional;

    b. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama diumumkansecara terbuka dan kompetitif pada tingkat nasional;

    c. Pengisian jabatan pimpinan tinggi utama, madya dan pratamapada kementerian/lembaga dilakukan secara terbuka danpada kementerian/lembaga dilakukan secara terbuka dankompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syaratkompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan,rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yangdibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan

  • 6/26/2014

    7

    2.Pengumuman lowongan jabatan pada InstansiPemerintah Provinsi:

    PELAKSANAAN(3)

    a. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi madya diumumkan terbukadan kompetitif kepada instansi lain pada tingkat nasional;

    b. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama dilakukan secaraterbuka dan kompetitif pada tingkat nasional atauantarkabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi;

    c. pengisian jabatan pimpinan tinggi madya dan pratama padaInstansi Pemerintah Provinsi dilakukan secara terbuka danInstansi Pemerintah Provinsi dilakukan secara terbuka dankompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syaratkompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan,rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yangdibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

    3.Pengumuman lowongan jabatan pada InstansiPemerintah Kabupaten/Kota:

    PELAKSANAAN(4)

    a. untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama dilakukansecara terbuka dan kompetitif pada tingkat tingkat nasionalatau antarkabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi;

    b. pengisian jabatan pimpinan pratama pada InstansiPemerintah Kabupaten/Kota dilakukan secara terbuka dank titif di k l PNS d h tik tkompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syaratkompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan danlatihan, rekam jejak jabatan, dan integritas sertapersyaratan lain yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundangundangan.

  • 6/26/2014

    8

    4.Pengumuman harus memuat (1):

    a. nama jabatan yang lowongan;

    PELAKSANAAN(5)

    b. persyaratan administrasi antara lain :1) Surat lamaran dibuat sendiri oleh pelamar dan

    bermaterai;2) Fotokopi SK kepangkatan dan jabatan yang diduduki;3) Fotokopi ijazah terakhir yang sesuai dengan jabatan yang

    dilamardilamar4) Fotokopi SPT tahun terakhir;5) Fotokopi Hasil Penilaian prestasi kerja 2 tahun terakhir;6) Riwayat hidup (CV) lengkap.7) tidak bersatus sebagai tersangka yang dibuktikan dengan

    surat pernyataan diri tidak berstatus tersangka

    4.Pengumuman harus memuat (2):

    c. persyaratan integritas yang dibuktikan dengan penandatanganan PaktaIntegritas;

    PELAKSANAAN(5)

    d. batas waktu penyampaian lamaran dan pengumpulan kelengkapanadministrasi;

    e. tahapan, jadwal dan sistem seleksi;f. Alamat atau nomor telepon Sekretariat Panitia Seleksi yang dapat

    dihubungig. prosedur lain yang diperlukan.h. persyaratan jenjang pendidikan dan sesuai dengan bidang jabatanp y j j g p g g j

    yang lowong;i. pengalaman jabatan terkait dengan jabatan yang akan dilamar

    minimal 2 tahun;j. Lamaran disampaikan kepada Panitia Seleksi;k. Pengumuman ditandantangani oleh Ketua Panitia Seleksi dan

    dikirimkan tembusannya kepada KASN

  • 6/26/2014

    9

    1.Seleksi Administrasi :

    a. Penilaian terhadap kelengkapan berkas administrasi yang mendukungpersyaratan dilakukan oleh sekretariat Panitia Seleksi.

    PELAKSANAAN(6)

    p yb. Penetapan minimal 3 (tiga) calon pejabat pejabat pimpinan tinggi yang

    memenuhi persyaratan administrasi untuk mengikuti seleksi berikutnya untuksetiap 1 (satu) lowongan jabatan pimpinan tinggi.

    c. Kriteria persyaratan administrasi didasarkan atas peraturan perundangundangan dan peraturan internal instansi yang ditetapkan oleh PejabatPembina Kepegawaian masingmasing.

    d. Syarat yang harus dipenuhi adalah adanya keterkaitan objektif antarak t i k lifik i k k t didik d l tih k j j kkompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejakjabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan oleh jabatanyang akan diduduki.

    e. Dapat Dilakukan secara online bagi pengumuman pelamaran yang dilakukansecara online

    f. Pengumuman hasil seleksi ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi dandikirimkan tembusannya kepada KASN.

    2.Seleksi Kompetensi (1)A. Kompetensi Manajerial1) untuk jabatan pimpinan tinggi utama, madya dan pratama,

    menggunakan metode assessment center sesuai kebutuhan

    PELAKSANAAN(7)

    menggunakan metode assessment center sesuai kebutuhanmasingmasing instansi, tidak boleh kurang dari jumlah ataujenis metode yang digunakan bagi penilaian untuk mendudukijabatan dibawahnya;

    2) untuk daerah yang belum dapat menggunakan metodeassessmen center secara lengkap dapat menggunakan metodepsikometri, wawancara kompetensi, analisa kasus ataupresentasi;

    3) standar kompetensi manajerial disusun dan ditetapkan olehmasingmasing instansi sesuai kebutuhan jabatan dan dapatdibantu oleh assessor

    4) kisikisi wawancara disiapkan oleh panitia seleksi.

  • 6/26/2014

    10

    2.Seleksi Kompetensi (2)A. Kompetensi Bidang

    1) Menggunakan metode tertulis dan wawancara sertametode lainnya

    PELAKSANAAN(8)

    metode lainnya;2) Standar kompetensi Bidang disusun dan ditetapkan olehmasingmasing instansi sesuai kebutuhan jabatan dandapat dibantu oleh assessor.

    B. Standar Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Bidangditetapkan oleh masingmasing instansi mengacu padaketentuan yang ada atau apabila belum terpenuhi dapatditetapkan sesuai kebutuhan jabatan di instansi masingmasing.

    C. Hasil penilaian beserta peringkatnya disampaikan oleh TimPenilai Kompetensi kepada Panitia Seleksi.

    3.Wawancara Akhir

    A. Dilakukan oleh Panitia Seleksi

    PELAKSANAAN(9)

    A. Dilakukan oleh Panitia SeleksiB. Panitia seleksi menyusun materi wawancara

    yang terstandar sesuai jabatan yang dilamar.C. Wawancara bersifat klarifikasi/pendalaman

    kepada pelamar yang mencakup peminatan,motivasi perilaku dan karaktermotivasi, perilaku, dan karakter.

    D. Dalam pelaksanaan wawancara dapatmelibatkan unsur pengguna (user) dari jabatanyang akan diduduki.

  • 6/26/2014

    11

    4.Penelusuran (Rekam Jejak)Calon

    A. Dapat dilakukan melalui rekam jejak jabatan dan pengalaman untuk

    PELAKSANAAN(10)

    melihat kesesuaian dengan jabatan yang dilamar.B. Menyusun instrumen/ kriteria penilaian integritas sebagai bahan

    penilaian utama dengan pembobotan untuk mengukur integritasnya.C. Apabila terdapat indikasi yang mencurigakan dilakukan klarifikasi

    dengan instansi terkait.D. Melakukan penelusuran rekam jejak ke tempat asal kerja termasuk

    kepada atasan, rekan sejawat, dan bawahan dan lingkungan terkaitp j g glainnya

    E. Menetapkan pejabat yang akan melakukan penelusuran rekam jejaksecara tertutup, obyektif dan memiliki kemampuan dan pengetahuanteknis intelejen.

    F. Melakukan uji publik bagi jabatan yang dipandang strategis jikadiperlukan.

    5.Hasil SeleksiA. Panitia seleksi mengolah hasil dari setiap tahapan seleksi dan menyusun peringkat nilai.B. Panitia Seleksi mengumumkan hasil dari setiap tahap seleksi secara terbuka melalui

    d / t di t k di l kt ik (t k di

    PELAKSANAAN(11)

    papan pengumuman, dan/atau media cetak, media elektronik (termasuk media online/internet).

    C. Panitia Seleksi menyampaikan peringkat nilai kepada Pejabat Pembina Kepegawaian.D. Panitia Seleksi menyampaikan hasil penilaian jabatan tinggi utama dan madya dan

    memilih sebanyak 3 (tiga) calon sesuai urutan nilai tertinggi untuk disampaikan kepadaPejabat Pembina Kepegawaian.

    E. Pejabat Pembina Kepegawaian mengusulkan 3 (tiga) nama calon yang telah dipilihPanitia Seleksi kepada Presiden.

    F. Panitia Seleksi menyampaikan hasil penilaian jabatan tinggi pratama dan memilihF. Panitia Seleksi menyampaikan hasil penilaian jabatan tinggi pratama dan memilihsebanyak 3 (tiga) calon sesuai urutan nilai tertinggi untuk disampaikan kepada Pejabatyang berwenang.

    G. Pejabat yang berwenang mengusulkan 3 (tiga) nama calon yang telah dipilih PanitiaSeleksi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian.

    H. Penetapan calon harus dilakukan konsisten dengan jabatan yang dipilih dan sesuaidengan rekomendasi Panitia Seleksi kecuali untuk jabatan yang serumpun.

  • 6/26/2014

    12

    6.Tes Kesehatan dan Kejiwaan

    A.Tes kejiwaan dapat dilakukan bekerjasama denganlembaga kesehatan yang memiliki pelayanan tersebut;

    PELAKSANAAN(12)

    lembaga kesehatan yang memiliki pelayanan tersebut;B. Peserta yang telah dinyatakan lulus wajib menyerahkanhasil uji kesehatan dan kejiwaan.

    7.PembiayaanUntuk mendukung kelancaran pelaksanaan seleksiUntuk mendukung kelancaran pelaksanaan seleksipengisian jabatan pimpinan tinggi, agar instansimerencanakan dan menyiapkan anggaran yangdiperlukan secara efisien pada DIPA masingmasing.

    1. Kandidat yang sudah dipilih dan ditetapkan (dilantik) harusdiberikan orientasi tugas oleh pejabat yang berwenang selama 1(satu) bulan;

    2. Hasil orientasi dijadikan catatan kinerja bagi kandidat terpilih;

    MONITORINGDANEVALUASI(1)

    j j g p ;3. Status kepegawaian bagi kandidat yang terpilih berasal dari instansi

    luar ditetapkan dengan status dipekerjakan paling lama 2 (dua)tahun untuk kepentingan evaluasi kinerja;

    4. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan Daerah menyampaikanlaporan pelaksanaan seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggisecara terbuka kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negarad R f i Bi k i d K i i A t Si il Ndan Reformasi Birokrasi dan Komisi Aparatur Sipil Negara

    5. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah disamping menyampaikanlaporan pelaksanaan seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggisecara terbuka kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi dan Komisi Aparatur Sipil Negara,menyampaikan pula kepada Menteri Dalam Negeri.

  • 6/26/2014

    13

    1. Apabila di lingkungan internal instansi tidak terdapat SDM yangmemenuhi syarat sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan,instansi dapat pula menyelenggarakan promosi jabatan secaraterbuka bagi Jabatan Administrasi sesuai dengan kebutuhan

    LAINLAIN

    terbuka bagi Jabatan Administrasi sesuai dengan kebutuhaninstansi masingmasing.

    2. Pejabat Pembina Kepegawaian dapat menyampaikanpermohonan kepada Presiden untuk membuka kesempatan baginonPNS, Prajurit TNI dan Anggota POLRI mengikuti seleksiterbuka dan kompetitif jabatanjabatan tertentu sesuaiperaturan perundangan.

    3. KASN mengawasi seluruh pelaksanaan seleksi terbuka JabatanPimpinan Tinggi Utama, Madya dan Pratama.

    4. KASN memberikan rekomendasi kepada Pejabat PembinaKepegawaian atas laporan pengawasan seleksi dan bersifatmengikat.

    Integritas, profesional, akuntabel