Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

35
MODEL INDEKS TUNGGAL M.Andryzal Fajar [email protected]

Transcript of Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Page 1: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

MODEL INDEKS TUNGGAL

M.Andryzal Fajar

[email protected]

Page 2: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

William Sharpe mengembangkan model yang

disebut dengan model indeks tunggal. Dimana model

ini digunakan untuk menyederhanakan perhitungan

di model Markowitz dan juga digunakan untuk

menghitung return ekspektasian dan risiko portofolio.

Page 3: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

MODEL INDEKS TUNGGAL

Model indeks tunggal didasarkan pada pengamatan bahwa harga dari suatu sekuritas berfluktuasi searah dengan indeks pasar.

Hal ini menyarankan bahwa return-return dari sekuritas mungkin berkorelasi karena adanya reaksi umum (common response) terhadap perubahan-perubahan nilai pasar.

Page 4: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Dengan dasar ini, return sekuritas ke-i dapat dirumuskan:

Keterangan:

Ri = retrun sekuritas ke i

RM = tingkat retrun dari indeks pasar

ai = kompenen dari retrun sekuritas ke-i

βi = beta (dibahas bab 11)

αi = nilai ekspektasian dari return pasar yg independen thdp

return pasar

ei = kesalahan residu

Ri = ai + βi . RM

ai = αi + ei Ri = αi + βi . RM + ei

Page 5: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Komponen Model Indeks

Tunggal

Model indeks tunggal membagi return sekuritas ke

dalam dua komponen utama, yaitu:

1. Komponen return yang unik dan independen

terhadap return pasar (αi).

2. Komponen return yang berhubungan dengan

return pasar (βi).

Page 6: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Model indeks tunggal juga dinyataka dalam

retrun ekspektasian, dirumuskan:

Contoh:

Diketahui return ekspektasian dari indeks pasar

adalah 25%. Bagian dari retrun ekspaktasian suatu sekuritas yg independen thdp pasar (αi)

adalah 4% dan βi sebesar 0,75. Ternyata return

realisasi sebesar 26%.

E(Ri) = E(αi) + E(βi . RM) +

E(ei)

E(Ri) = αi + βi .

E(RM)

Page 7: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Jawaban:

E(Ri) = αi + βi . E(RM)

E(Ri) = 4% + 0,75 . 25%

E(Ri) = 22,75%

Jadi nilai retrun realisasi berdasarkan model indeks tunggal adalah Ri = 22,75% + ei. Dan kesalahan estimasi (ei) adalah sebesar 26% - 22,75% = 3,25%

Jika nilai retrun realisasinya sama dengan nilai retrun yang diharapkan, maka investor mengestimasi retrun ekspektasian tanpa kesalahan.

Page 8: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Asumsi Model Indeks Tunggal

Kesalahan residu dari sekuritas ke-i tidak berkovari dengan kesalahan residu sekuritas ke-j atau ei tidak berkovari (berkorelasi) dengan ej untuk semua nilai dari i dan j. Asumsi ini secara matematis dapat dituliskan sebagai:

Cov (ei,ej) = 0

E (ei.ej) = 0

Page 9: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Return indeks pasar (RM) dan kesalahan residu untuk setiap sekuritas (ei) merupakan variabel-variabel acak. Oleh karena itu, ei tidak berkovari dengan return indeks pasar, RM. Asumsi ini dapat dinyatakan secara matematis sebagai:

Cov (ei,RM)

= 0

E (ei.[RM-E(RM)]) =

0

Page 10: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

VARIAN RETURN SEKURITAS MODEL

INDEKS TUNGGAL

Secara umum varians return dari suatu sekuritas sebagai berikut:

disubtitusikan

E(Ri) = αi + βi .

E(RM)

Ri = αi + βi . RM

+ ei

Maka rumus varian return sekuritas berdasarkan model indekstunggal sebagai berikut:

Page 11: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Resiko (varian retrun) sekuritas yang dihitung

berdasarkan model ini terdiri dari dua bagian:

Resiko yang berhubungan dengan pasar (market

related risk), yaitu:

Resiko untuk masing – masing perusahaan (unique

rsik), yaitu:

Page 12: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Contoh A:

Retrun saham PT.A dan return indeks pasar selama 7 periode dan rata-rata aritmatikanya adalah sebagai berikut:

Diketahui αi dan βi adalah konstan dari waktu ke waktu. Dan βA untuk sekuritas PT.A adalah 1,7.

Periode ke-t Retrun saham PT.A

(RA)

Retrun Indeks Pasar

(RM)

1

2

3

4

5

6

7

0,060

0,077

0,095

0,193

0,047

0,113

0,112

0,040

0,041

0,050

0,055

0,015

0,065

0,055

Rata-rata

aritmatika

0,09957 0,04586

Page 13: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Hitunglah :

1. Nilai ekspektasian PT.A (αA)

2. Nilai ekspektasian dari kesalahan residu E(eA)

3. Varian dari kesalahan residu

4. Varian dari retrun pasar

5. Total resiko berdasarkan model indeks tunggal dan varian retrun sekuritas.

1

1.

Page 14: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Periode

ke-t

eA,t = RA,t - αA – (ΒA . RM,t)

1

2

3

4

5

6

7

eA,1=0,060-0,0216-(1,7.0,040)=-0,0296

eA,2=0,077-0,0216-(1,7.0,041)=-0,0143

eA,3=0,095-0,0216-(1,7-0,050)=-0,0116

eA,4=0,193-0,0216-(1,7-0,055)=0,0779

eA,5=0,047-0,0216-(1,7-0,015)=0,0001

eA,6=0,113-0,0216-(1,7-0,065)=0,0191

eA,7=0,112-0,0216-(1,7-0,055)=0,0031

2.

E(eA) = (-0,0296-0,0143-

0,0116+0,0779

+0,0001-0,0191-0,0031) /

(7-1)

= 0

𝟒. 𝛔𝐌𝟐 = 𝟎, 𝟎𝟒𝟎 − 𝟎, 𝟎𝟒𝟓𝟖𝟔 𝟐 + 𝟎, 𝟎𝟒𝟏 − 𝟎, 𝟎𝟒𝟓𝟖𝟔 𝟐

+ (𝟎, 𝟎𝟓𝟎𝟎, 𝟎𝟒𝟓𝟖𝟔)𝟐 + 𝟎, 𝟎𝟎𝟓𝟓 − 𝟎, 𝟎𝟒𝟓𝟖𝟔 𝟐

+ 𝟎, 𝟎𝟏𝟓 − 𝟎, 𝟎𝟒𝟓𝟖𝟔 𝟐+ 𝟎, 𝟎𝟔𝟓 − 𝟎, 𝟎𝟒𝟓𝟖𝟔 𝟐

+ 𝟎, 𝟎𝟓𝟓 − 𝟎, 𝟎𝟒𝟓𝟖𝟔 𝟐 /(𝟕 − 𝟏)

= 𝟎, 𝟎𝟎𝟏𝟓𝟔/𝟔 = 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟐𝟔

3. 𝜎𝑒𝐴2 = [(−0,0296 − 0)2 + (−0,0143 − 0)

+(-0,0116-0)2 + (0,0779 − 0)2

+(0,0001-0)2 + (−0,0191 − 0)2

+(-0,0031-0)2]/(7 − 1)

= 0,0068/6

= 0,00128

Page 15: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

5a.total resiko berdasarkan model indeks tunggal

b. Total resiko berdasarkan varian retrun sekuritas

𝜎𝐴2 = 𝛽𝐴

2. 𝜎𝑀2 + 𝜎𝑒𝐴

2

= 1,7 2. 0,00026 + 0,00128

= 0,002

𝜎𝐴2 = [(0,060 − 0,09957)2+ 0,077 − 0,09957 2

+ 0,095 − 0,09957 2+ 0,193 − 0,09957 2

+ 0,047 − 0,09957 2+ 0,113 − 0,09957 2

+ 0,112 − 0,09957 2]/(7 − 1)

= 0,002

Page 16: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

KOVARIAN RETURN ANTARA SEKURITAS

MODEL INDEKS TUNGGAL

Rumus kovarian retrun antar dua sekuritas:

Contoh :

Dua buah sekuritas A dan B masing-masing mempunyai Beta yaitu βA=1,7 dan βB=1,3. Varian return dari indeks pasar diketahui sebesar 0,00026. Kovarian antara sekuritas A dan B adalah :

Jawab :

σij= βA . βB . σM²

= 1,7 . 1,3 . 0,00026

= 0,00057

𝝈𝒊𝒋 = 𝑬 𝑹𝒊 − 𝑬 𝑹𝒊 . 𝑹𝒋 − 𝑬 𝑹𝒋

E(Ri,j) = αi + βi . E(RM)

Ri,j = αi + βi . RM + ei

disubtitusikan

𝝈𝒊𝒋 = 𝜷𝒊. 𝜷𝒋. 𝝈𝑴𝟐

Page 17: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

PARAMETER – PARAMETER INPUT

UNTUK MODEL MARKOWITZ

Model indeks tunggal dapat digunakan untuk

menghitung return ekspektasi (E(Ri)), varians dari

sekuritas (σi2), dan kovarians antar sekuritas (σij) yang

merupakan parameter-parameter input untuk analisis

portofolio menggunakan model Markowitz.

Page 18: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Setelah perhitungan seperti contoh A :

Diketahui :

Contoh B:

Periode

Ke-t

Return

saham PT ‘A’

(RA)

Return

saham PT

‘B’ (RB)

Return index Pasar

(RM)

1

2

3

4

5

6

7

0,060

0,077

0,095

0,193

0,047

0,113

0,112

0,15

0,25

0,30

0,40

0,27

0,15

0,55

0,040

0,041

0,050

0,055

0,015

0,065

0,055

Rata-

rata

0,09957 0,2957 0,04586

𝛽𝐴 = 1,7, 𝜎𝐴2 = 0,02, 𝜎𝑀2 = 0,00026,

𝛽𝐵 = 1,3, 𝜎𝐵2 = 0,01998, 𝑊𝐴. 𝐵 = 0,5

Page 19: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Hitunglah

Kovarian antara return PT.A dan PT.B

Resiko portofolio berdasarkan model indeks tunggal

Jawab :

1.𝝈𝑨. 𝑩 = 𝜷𝑨. 𝜷𝑩. 𝝈𝑴𝟐

= 1.7.1,3.0,00026

= 0,00057

2. 𝝈𝒑𝟐 = 𝑾𝑨𝟐. 𝝈𝑨𝟐 + 𝑾𝑩𝟐. 𝝈𝑩𝟐 + 𝟐. 𝒘𝑨. 𝒘𝑩. 𝝈𝑨𝑩

= (𝟎, 𝟓)𝟐. 𝟎, 𝟎𝟎𝟐 + (𝟎, 𝟓)𝟐. 𝟎, 𝟎𝟏𝟗𝟗𝟖 + 𝟐 . 𝟎, 𝟓. 𝟎, 𝟓 . 𝟎, 𝟎𝟎𝟎𝟓𝟕

= 0,0035

Page 20: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

ANALISIS PORTOFOLIO MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL

Return Ekspektasi Portofolio

Return realisasi merupakan rata-rata tertimbang dari return-return realisasi tiap-tiap sekuritas tunggal,

𝑬 𝑹𝑷 = 𝒘𝒊. 𝜶𝒊

𝒏

𝒊=𝟏

+ 𝒘𝒊. 𝜷𝒊. 𝑬(𝑹𝑴)

𝒏

𝒊=𝟏

Page 21: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

RESIKO PORTOFOLIO

Risiko adalah kemungkinan terjadinya perbedaan antara return aktual dengan return yang diharapkan.

𝝈𝒑𝟐 = ( 𝒘𝒊. 𝜷𝒊

𝒏

𝒊=𝟏

)𝟐. 𝝈𝑴𝟐 + ( 𝒘𝒊. 𝝈𝒆𝒊

𝒏

𝒊=𝟏

)𝟐

Page 22: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Perbandingan jumlah parameter

model Makrowitz model indeks tunggal

n + (n.(n-1)/2 (2.n+1)

1 1 3

2 3 5

3 6 7

4 10 9

5 15 11

6 21 13

7 28 15

8 36 17

9 45 19

10 55 21

20 210 41

50 1,275 101

100 5,050 201

200 20,100 401

500 125,250 1,001

1,000 500,500 2,001

5,000 12,502,500 10,001

10,000 50,005,000 20,001

Jumlah sekuritas (n)

jumlah parameter yang harus dihitung

Page 23: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

SIMPULAN

Semakin banyak sekuritas dalam portofolio maka nilai resiko yang tidak sistematik akan semakin kecil nilainya dan akan bernilai nol jika jumlah sekuritas semakin besar. Resiko portofolio yang terdiversifikasi dengan baik hanya terdiri dari unsur sistematik saja.

Page 24: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal
Page 25: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

MODEL PASAR Merupakan bentuk dari model indeks tunggal

dengan batasan yang lebih sedikit. Bentuk model

pasar yang sama dengan bentuk model indeks

tunggal mempunyai return dan return ekspektasian

sebagai berikut :

dan

Ri = αi + βi . RM + ei

E(Ri) = αi + βi . E(RM)

Page 26: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

PORTOFOLIO OPTIMAL

BERDASARKAN MODEL INDEKS

TUNGGAL

Dimana :

ERBi = excess return to beta securities

E(Ri) = Ekspektasi return berdasarkan model indeks

tunggal untuk sekuritas i

RBR = Return bebas resiko

Bi = Beta Sekuritas i

i

BRii

B

RREERB

a

Page 27: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Langkah-langkah menentukan besarnya

titik pembatas :

1. Urutkan sekuritas berdasarkan nilai ERB terbesar ke

kecil, yang terbesar merupa-kan kandidat untuk

dimasukkan ke dalam Portofolio Optimal

2. Hitung nilai Ai dan Bi untuk masing-masing sekuritas ke

i, sebagai berikut

2

.

ei

iBRii

BRREA

2

ei

ii

BB

2.a 2.b

Page 28: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

3. Menghitung nilai Ci

σm2 = varian dari return Indeks Pasar.

Nilai Ci adalah nilai C untuk sekuritas ke-i yang

dihitung dari kuulasi nilai-nilai A1 sampai dengan Ai

dan nilai B1 sampai dengan Bi.

Dengan mensubstitusikan nilai Ai dan Bi maka rumus

Ci menjadi sepeti dibuku halaman 432. :D

i

2

m

i

2

m

iBσ1

AσC

1. Besarnya cut off point (C*) adalah nilai Ci yang terbesar

2. Sekuritas yang membentuk Portofolio Optimal adalah

sekuritas yang mem-punyai nilai ERB lebih besar atau

sama nilainya. ERB di titik C* adalah nilai ERB yang kecil,

tidak disertakan dalam pem-bentukan Portofolio Optimal.

Page 29: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

i

ii

x

xw

5. Menentukan besarnya proporsi sekuritas

wi = Proporsi Sekuritas

k = jumlah sekuritas di portofolio

= beta sekuritas ke-i

= varian dari kesalahan residu sekuritas ke-i

ERBi=excess retrun to Beta sekuritas ke-i

C* =nilai Ci terbesar

*2

C i

ei

ii ERBz

5.a

5.b

i2

ei

Page 30: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Contoh D:

Nilai Saham E(Ri) Bi σei^2 ERBi

A B C D E

20 19 27 23 25

2,00 1,50 2,00 1,50 1,80

5,0 4,0 7,5 5,0 2,0

5 6

8,5 8,677 8,333

Diketahui:

1. Retrun aktiva bebas

resiko (RBR)=10%

2. Varian indeks pasar = 10%

Untuk masing –masing sekuritas dapat dihitung yg hasilnya disajikan ditabel berikut:

Nama Saham

E(Ri) Bi 𝜎𝑒𝑖2 ERBi Ai Bi

𝐴𝑖

𝑖

𝑖=1

𝐵𝑗

𝑗

𝑗=1

Ci

D C E B A

23 27 25 19 20

1,50 2,00 1,80 1,50 2,00

5,0 7,5 2,0 4,0 5,0

8,677 8,5 8,33 6 5

3,9 4,533 13,5 3,375 4

0,45 0,533 1,62 0,563 0,8

3,9 8,433 21,933 25,308 29,308

0,45 0,983 2,603 3,166 3,966

7,091 7,787 8,114 7,749 7,208

Page 31: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

Simpulan:

Sekuritas yang membentuk portofolio optimal adalah

sekuritas yang mempunyai Erb lebih besar dari Ci, yaitu

sekuritas D, C, dan E

Page 32: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

i Nama

Saham

E(Ri)

Bi 𝜎𝑒𝑖2 ERBi Ci Zi Wi

1

2

3

D

C

E

23

27

25

1,50

2,00

1,80

5,0

7,5

2,0

8,677

8,5

8,333

7,091

7,787

8,114

0,159

0,103

0,197

0,346

0,224

0,429

Total 1,000

Nilai Zi di tabel dihitung berdasarkan rumus 5.b, sebagai berikut:

Z1=(1,50/5,0)(8,677 – 8,114) = 0,159

Z2=(2,00/7,5)(8,5 – 8,114) = 0,103

Z3=(1,80/20)(8,333 – 8,114) = 0,197

Besarnya nilai Σ Zj adalah sebesar Z1 + Z2 + Z3 atau 0,159 + 0,103 + 0.197=0,459.

Nilai wi merupakan proporsi sekuritas ke-i. dapat dihitung berdasarkan rumus 5.a

W1 = 0,159/0,459 = 0,346 = 34,6%

W2 = 0,103/0,459 = 0,225 = 22,5%

W3 = 0,197/0,459 = 0,429 = 42,9%

Page 33: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal
Page 34: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

TERIMA KASIH

Page 35: Bahan Ajar Model Indeks Tunggal

IHSG ditutup naik 0,77% di awal pekan

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di awal pekan terakhir 2015, Senin (28/12). Mengacu data RTI menunjukkan, indeks berakhir naik 0,77% atau 34,707 poin ke level 4.557,255.

Tercatat, 182 saham naik, 94 saham turun 94 saham, dan 74 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 8,76 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,67 triliun.

Sembilan dari 10 indeks sektoral menghijau. Sektor agrikultur naik 2,67% dan sekaligus memimpin penguatan. Sementara, hanya sektor industri dasar yang memerah atau turun 0,46%.

Di sisi lain, aksi jual menyelimuti perdagangan terutama di pasar reguler sebesar Rp 58,601 miliar. Sementara itu, secara keseluruhan perdagangan lebih diwarnai aksi beli, di mana net buy asing sebesar Rp 429,162 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain: PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 5,23% ke Rp 16.100, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 3,94% ke Rp 5.150, dan PT PP London Sumtra Indonesia Tbk (LSIP) naik 3,67% ke Rp 1.305.

Sedangkan, saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain: PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 3,85% ke Rp 2.745, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) turun 3,17% ke Rp 1.680, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 2,17% ke Rp 1.575.

Di sisi lain, bursa Asia tergelincir hari ini. Terseret oleh penurunan terburuk bursa China dipicu menurunnya laba industri negeri tirai bambu itu.

Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir kurang dari 0,1 % menjadi 131,14 pada 04:01 di Hong Kong, menghapus keuntungan sebanyak 0,3 % sebelumnya.

Indeks Shanghai Composite turun 2,6 % dan saham daratan di Hong Kong merosot karena kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan penyelidikan dan korupsi ekonomi.

Di sisi lain, indeks Hang Seng China Enterprises saham daratan di Hong Kong anjlok 1,7 % , sedangkan benchmark indeks Hang Seng turun 1 %, dengan volume perdagangan 42 % di bawah rata-rata 30 -hari. Indeks Taiex Taiwan dan Indeks Straits Times Singapura baik kehilangan 0,1 %. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 1,3 %.