BAHAN AJAR KOMUNITAS ( A).doc

8/17/2019 BAHAN AJAR KOMUNITAS ( A).doc

1/14

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

A. Pengertian Rokok

Rokok adalah gulungan tembakau yang disalut dengan daun nipah (Kamus Besar Bahasa

Indonesia, 2002).

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 20 mm (ber!ariasi

tergantung negara) dengan diameter sekitar 0 mm yang berisi daun"daun tembakau yang

telah di#a#ah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya

dapat dihirup le$at mulut pada ujung lainnya.

%erokok adalah suatu kata kerja yang berarti melakukan kegiatan atau akti&itas

menghisap, sedangkan perokok adalah orang yang suka merokok.

B. Zat yang Terkandung Daa! Rokok

Rokok dapat menimbulkan asap yang berbau tidak sedap. 'sap rokok menyebabkan sesak

napas dan batuk"batuk. 'sap rokok mengandung bahan kimia yang berbahaya. idak kurang

.000 bahan kimia yang ada pada asap rokok. elain membahayakan pengisapnya, juga

membahayakan pada orang"orang sekitarnya. *alaupun tidak merokok tetapi mereka ikut

mengisap asap rokok . orang seperti itu disebut sebagai perokok pasi& ( diam). +engan

demikian asap rokok dapat dikatakan at pen#emar udara.'sap rokok mengandung ra#un misalnya-

". Tar

ar hanya dijumpai pada rokok yang dibakar. ugenol atau minyak #engkeh juga

diklasi&ikasikan sebagai tar. +i dalam tar, dijumpai at"at karsinogen seperti polisiklik

hidrokarbon aromatis, yang dapat menyebabkan terjadinya kanker paru"paru. elain itu,

dijumpai juga / nitrosamine di dalam rokok yang berpotensi besar sebagai at

karsinogenik terhadap jaringan paru" paru (itepoe, 2000). ar juga dapat merangsang

jalan na&as, dan tertimbun di saluran na&as, yang akhirnya menyebabkan batuk"batuk,

sesak na&as, kanker jalan na&as, lidah atau bibir (aya, 2001).

#. Nikotin

Komponen ini terdapat di dalam asap rokok dan juga di dalam tembakau yang tidak

dibakar. /ikotin bersi&at toksik terhadap jaringan sara&, juga menyebabkan tekanan darah

sistolik dan diastolik mengalami peningkatan.

+enyut jantung bertambah, kontraksi otot jantung seperti dipaksa, pemakaian oksigen

bertambah, aliran darah pada pembuluh koroner bertambah, dan !asokonstriksi pembuluh

http://id.wikipedia.org/wiki/Milimeterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembakauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Milimeterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembakau


2/14

darah peri&er. /ikotin meningkatkan kadar gula darah, kadar asam lemak bebas,

kolesterol +, dan meningkatkan agregasi sel pembekuan darah. /ikotin memegang

peran penting dalam ketagihan merokok (itepoe, 2000).

$. Kar%on !onok&ida

3as ini bersi&at toksik dan dapat menggeser gas oksigen dari transport hemoglobin.

+alam rokok, terdapat 2"45 gas karbon monoksida pada saat merokok, sedangkan gas

karbon monoksida yang diisap perokok paling rendah 600 ppm (part per million) sudah

dapat meningkatkan kadar karboksi" hemoglobin dalam darah sejumlah 2"45. Kadar

normal karboksi" hemoglobin hanya 5 pada bukan perokok. eiring berjalannya $aktu,

terjadinya polisitemia yang akan mempengaruhi sara& pusat (itepoe, 2000).

'. Zat Ki!ia

Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau.

+i Indonesia, tembakau ditambah #engkih dan bahan"bahan lain di#ampur untuk dibuat

rokok kretek. elain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok

putih, #erutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (#he$ing toba##o atau tembakau

kunyah). Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam

hidrosianat, nitrogen oksida, dan &ormaldehid. artikelnya berupa tar, indol, nikotin,

karbarol, dan kresol. 8at"at ini bera#un, mengiritasi, dan menimbulkan kanker

(karsinogen).

(. Ti!a) Hita! *P%+

imah hitam merupakan partikel asap rokok. etiap satu batang rokok yang diisap

mengandung 0,9 mikrogram timah hitam. 'pabila seseorang mengisap bungkus rokok

perhari, 0 mikrogram timah hitam akan dihasilkan, sedangkan batas bahaya kadar timah

hitam di dalam tubuh adalah 20 mikrogram:hari (itepoe, 2000).

'dapun at"at yang tekandung di dalam rokok-

a. Zat Adikti,

%. Zat Kar&inogen

-. Zat Narkotik

a) Zat adikti, adalah obat serta bahan"bahan akti& yang apabila dikonsumsi

oleh organisme hidup dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan

ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan bere&ek ingin

menggunakannya se#ara terus"menerus yang jika dihentikan dapat memberi e&ek

lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa

http://id.wikipedia.org/wiki/Obathttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Adiksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Obathttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Adiksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sakit


3/14

enis ;bat


4/14

enis"jenis narkotik umumnya dapat dibagi dalam tiga jenis, yaitu- jenis

semula jadi (mor&in dan kodeina)@ separuh"tiruan (heroin dan hidromor&on),

dan tiruan (meperidin, metadon).

a. %or&in

%or&in adalah hasil olahan dari opium:#andu mentah. %or&in merupakan

'lkaloida utama dari opium ( A7?1 /; ) . %or&in rasanya pahit,

berbentuk tepung halus ber$arna putih atau dalam bentuk #airan

b. Kodeina

Kodeina termasuk garam:turunan dari opium:#andu. &ek kodeina lebih

lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan

ketergantungan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau #airan

jernih. Aara pemakaiannya ditelan dan disuntikkan

#. ?eroin ( puta$ )?eroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari mor&in dan

merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di

Indonesia pada akhir"akhir ini. ?eroin, yang se#ara &armakologis mirip

dengan mor&in menyebabkan orang menjadi mengantuk dan perubahan

mood yang tidak menentu. *alaupun pembuatan, penjualan dan

pemilikan heroin adalah ilegal, tetapi diusahakan heroin tetap tersedia

bagi pasien dengan penyakit kanker terminal karena e&ek analgesik dan

eu&orik"nya yang baik.

d. ?idromor&on

?idomor&on juga ialah sejenis narkotik separa"tiruan yang diperbuat

daripada mor&in. Kegunaan perubatannya agak banyak dan oleh itu

mudah disalahgunakan. Ia didapati dalam bentuk tablet dan #air.

e. %eperidin

%eperidin ataupun petidin adalah narkotik tiruan sepenuhnya. Ia

diperbuat keseluruhannya dalam makmal dengan tujuan menggantikan

kegunaan mor&in. Ini kerana ia boleh mengurangkan kesan buruk berbanding mor&in, khususnya kesan tolerans dan pergantungan.

%eperidin juga boleh ber&ungsi menahan sakit dan didapati dalam

bentuk pil serta #e#air. %eperidin masih mempunyai kesan tolerans dan

pergantungan jika digunakan berpanjangan dan meluas.

&. %ethadon

aat ini %ethadone banyak digunakan orang dalam pengobatan

ketergantungan opioid. 'ntagonis opioid telah dibuat untuk mengobati

o!erdosis opioid dan ketergantungan opioid. ejumlah besar narkotik

sintetik (opioid) telah dibuat, termasuk meperidine (+emerol),


5/14

methadone (+olphine), pentao#ine (al$in), dan propo#yphene

(+ar!on). Kelas obat tersebut adalah nalaCone (/ar#an), naltrCone

(reCan), nalorphine, le!alorphane, dan apomorphine. ejumlah

senya$a dengan akti!itas #ampuran agonis dan antagonis telah

disintesis, dan senya$a tersebut adalah pentao#ine, butorphanol

(tadol), dan buprenorphine (BupreneC). Beberapa penelitian telah

menemukan bah$a buprenorphine adalah suatu pengobatan yang e&ekti&

untuk ketergantungan opioid.

. Ba)aya Rokok ter)ada/ Ke&e)atan

%erokok sudah merupakan hal yang biasa kita jumpai. Kebiasaan ini sudah begitu luas

dilakukan baik dalam lingkungan berpendidikan tinggi maupun berpendidikan rendah.

%erokok sudah menjadi masalah yang kompleks yang menyangkut aspek psikologis dan

gejala sosial. %erokok memang mengganggu kesehatan. Kenyataan ini tidak dapat kita

pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti akibat buruk dari merokok, baik se#ara langsung

maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok tidak hanya merugikan si perokok, tetapi juga

bagi orang di sekitarnya.

'sap rokok merupakan polutan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. idak hanya

bagi kesehatan, merokok juga menimbulkan akibat buruk di bidang ekonomi. +i negara

industri maju, kini terdapat ke#enderungan untuk berhenti merokok, sedangkan di negara

berkembang, khususnya Indonesia justru #enderung timbul peningkatan kebiasaan merokok.

'sap rokok yang dihirup seorang perokok mengandung komponen gas dan partikel.

Komponen gas terdiri dari karbon monoksida, karbon dioksida, hidrogen sianida, amoniak,

oksida dari nitrogen dan senya$a hidrokarbon. 'dapun komponen partikel terdiri dari tar,

nikotin, benopiren, &enol, dan kadmium. ?ans jandra. D%erokok dan KesehatanE.

Berdasarkan penjelasan di atas, rokok dan asapnya mempunyai dampak yang buruk bagi

kesehatan. idak hanya bagi perokok itu sendiri, tetapi juga bagi perokok pasi& yang hanya

ikut menghirup asapnya saja. +ilihat dari bahan"bahan yang berbahaya dalam rokok, nikotin

dapat menaikkan tekanan darah dan memper#epat denyut jantung hingga pekerjaan jantung

menjadi lebih berat, karbon monoksida dapat menyingkirkan oksigen yang dibutuhkan tubuh

dengan mengikat dirinya pada ?B darah, dan tar memi#u timbulnya kanker.

'sap yang dihembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke)

dan asap samping (side stream smoke). 'sap utama merupakan asap tembakau yang dihirup


6/14

langsung oleh perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan

ke udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasi&.

elah ditemukan 6.000 jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 60 jenis di antaranya

bersi&at karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan ra#un ini lebih banyak

didapatkan pada asap samping, misalnya karbon monoksida (A;) 9 kali lipat lebih banyak

ditemukan pada asap samping daripada asap utama, benopiren kali, dan amoniak 90 kali.

Bahan"bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok

berhenti.

'sap rokok yang baru mati di asbak mengandung kali lipat bahan pemi#u kanker di

udara dan 90 kali mengandung bahan pengiritasi mata dan pernapasan. eseorang yang

men#oba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersi&at #andu. (


7/14

%erokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan &ungsi saluran napas dan

jaringan paru"paru. ada saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertro&i) dan

kelenjar mu#us bertambah banyak (hiperplasia). ada saluran napas ke#il, terjadi

radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir.

ada jaringan paru"paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan

al!eoli. 'kibat perubahan anatomi saluran napas, pada perokok akan timbul

perubahan pada &ungsi paru"paru dengan segala ma#am gejala klinisnya. ?al ini

menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun (;%). +ikatakan

merokok merupakan penyebab utama timbulnya ;%, termasuk em&isema paru"

paru, bronkitis kronis, dan asma.

erdapat pula hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama rokok, dengan

timbulnya kanker paru. artikel asap rokok, seperti benopiren, dibenopiren, dan

uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen. ar juga berhubungan dengan risiko

terjadinya kanker. +ibandingkan dengan bukan perokok, kemungkinan timbul kanker

paru pada perokok men#apai 0"0 kali lebih sering.

b. enyakit antung Koroner

Banyak orang mengira bah$a kanker paru merupakan bahaya terbesar akibat

merokok. esungguhnya, penyakit jantung koronerlah yang jauh lebih berbahaya.

%enurut ?ans jandra. D%erokok dan KesehatanE. 200. http::-$$$.#ompas.#o.id

(%ei 202 )) banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan

penyakit jantung koroner (K). +ari juta kematian per tahun di negara industri

maju, *?; melaporkan lebih dari setengah (4 juta) disebabkan gangguan sirkulasi

darah, di mana 2,9 juta adalah penyakit jantung koroner dan ,9 juta adalah stroke.

ur!ei +epkes RI tahun 1F4 dan 112, mendapatkan peningkatan kematian akibat

penyakit jantung dari 1,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 4 persen (peringkat

pertama). +engan demikian, merokok menjadi &aktor utama penyebab penyakit jantung koroner tersebut. Bukan hanya menyebabkan penyakit jantung koroner,

merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan peri&er sebagaimana

akibat yang dihasilkan karbon monoksida.

&ek rokok terhadap jantung dapat dijelaskan melalui e&ek kimia. 'da dua at

yang dianggap mempunyai e&ek yang besar yaitu A; ( Karbon %onoksida ) dan

nikotin. &ek berkepanjangan dari karbon monoksida adalah bah$a jaringan

pembuluh darah akan terganggu, menyempit dan mengeras sehingga dapat

mengakibatkan penyumbatan.


8/14

%erokok terbukti merupakan &aktor risiko terbesar untuk mati mendadak. Risiko

terjadinya penyakit jantung koroner meningkat 2"6 kali pada perokok dibandingkan

dengan bukan perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah

rokok yang dihisap. >aktor risiko merokok bekerja sinergis dengan &aktor"&aktor lain,

seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap ter#etusnya K.

erlu diketahui bah$a risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang

dengan 90 persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan.

'kibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding

pembuluh darah, merokok jelas akan merusak pembuluh darah peri&er. embuluh

darah yang melibatkan pembuluh darah arteri dan !ena di tungkai ba$ah atau tangan

sering ditemukan pada de$asa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan

amputasi.#. enyakit troke

enyakit stroke merupakan penyumbatan pembuluh darah otak yang bersi&at

mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko stroke dan risiko

kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. +alam

penelitian yang dilakukan di 'merika erikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan

merokok memperbesar kemungkinan timbulnya 'I+ pada pengidap ?IH. ada

kelompok perokok, 'I+ timbul rata"rata dalam F bulan, sedangkan pada kelompok

bukan perokok timbul setelah 6,9 bulan. enurunan kekebalan tubuh pada perokok

menjadi pen#etus lebih mudahnya terkena 'I+ sehingga berhenti merokok penting

sekali dalam langkah pertahanan mela$an 'I+.

d. enyakit %ulut

%erokok terutama dapat menimbulkan penyakit kardio!askuler dan kanker, baik

kanker paru"paru, oesophagus, laryng, dan rongga mulut. Kanker di dalam rongga

mulut biasanya dimulai dengan adanya iritasi dari produk"produk rokok yang dibakar

dan dhiisap. Iritasi ini menimbulkan lesi putih yang tidak sakit. ( 3klinis.E engaruh

Rokok erhadap Kesehatan 3igi dan %ulut E. 2006. http-::in&o.gii.net (%ei 202)).

%emang terdapat keterkaitan yang erat antara merokok dengan kesehatan mulut

karena akti!itas merokok dimulai di mulut.

%erokok juga dapat menimbulkan kelainan"kelainan rongga mulut misalnya pada

lidah, gusi, mukosa mulut, gigi dan langit"langit yang berupa stomatitis nikotina dan

in&eksi jamur.

e. +ampak Bagi erokok asi&

ekarang ini kebanyakan perokok tahu bah$a merokok dapat menyebabkan

beberapa penyakit berbahaya. /amun mereka biasanya masa bodoh terhadap hal itu

http://info.gizi.net/http://info.gizi.net/


9/14

dan menganggap bah$a merokok adalah urusan pribadi mereka, tetapi sebenarnya

merokok bukan urusan pribadi. 'sap rokok tidak hanya berpengaruh kepada perokok

akti&, tetapi juga mengotori udara sekitar.

;rang"orang yang bukan perokok, tetapi ikut menghirup udara yang ter#emar

asap rokok dinamakan perokok pasi& (passi!e smoking). erlu diketahui bah$a asap

yang dihasilkan dan rokok yang mengepul ke udara luar ditambah dengn asap yang

dihembuskan oleh perokok mengandung at kimia yang lebih tinggi daripada yang

dihisap oleh perokok sendiri yang labil. %ereka yang peka sebagai perokok pasi&

terutama adalah bayi dan anak G anak.

Risiko yang akan diterima perokok pasi& antara lain dapat mengalami kanker

paru dan penyakit jantung, masalah prnapasan termasuk radang paru dan bron#hitis,

sakit atau pedih mata, bersin, batuk G batuk, dan sakit kepala.+i samping itu, perokok pasi& juga mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk

mengidap berbagai penyakit, 0 5 penyakit jantung dan 295 kanker. Bagi ibu hamil

yang merokok akan mengalami pengaruh buruk antara lain akan mengalami

keguguran, pendarahan, bayi lahir prematur, bayi meninggal : meninggal setelah lahir,

bayi lahir dengan berat badan rendah ( lebih rendah dari normal ) dan bayi sering

sakit.

enyakit"penyakit yang timbul akibat merokok selain mempengaruhi

kesehatan, juga akan mempengaruhi penyediaan tenaga kerja, terutama tenaga

terampil atau tenaga eksekuti&. +engan kematian mendadak atau kelumpuhan yang

timbul jelas menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. enurunan produkti!itas

tenaga kerja menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan, juga beban ekonomi

yang tidak sedikit bagi indi!idu dan keluarga. +ari sudut ekonomi kesehatan, dampak

penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan,

baik bagi indi!idu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.

D. Per0aanan Rokok Ma&uk Kedaa! Tu%u) Dan Per&e%arannya

Kandungan utama rokok diantaranya adalah karbon monooksida(A;) yang dapat

mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah memba$a oksigen, 'R yang dapat

merusak sel paru"paru serta menyebabkan kanker, nikotin yang menyebabkan penyakit

jantung dan gangguan sirkulasi darah, serta at"at lain yang bersi&at ra#un bagi tubuh.

ada saat orang merokok, nikotin akan diterima oleh tubuh melalui reseptor asetilkolin"

nikotinik yang selanjutnya disalurkan pada jalur imbalan dan jalur adrenergi#. ada jalur


10/14

imbalan akan menimbulkan e&ek rasa nikmat, ketenangan pikiran, menekan na&su makan dan

meningkatkan daya piker karena si&atnya mema#u system dopaminergik. edangkan pada

jalur adregenik akan meningkatkan sorotin yang menimbulkan rasa senang dan keinginan

untuk merokok lagi. /ikotin inilah yang menyebabkan orang ke#anduan dan sulit untuk

berhenti merokok.

Kandungan at kimia yang terdapat pada rokok sangat berbahaya bagi tubuh. idak hanya

menimbulkan berbagai gangguan pada kesehatan, rokok juga dapat merusak penampilan

anda. +iantaranya adalah $arna kulit pu#at, kulit kendur, timbul garis di sekitar bibir, keriput,

gigi dan gusi rusak, jari menguning, kanker mulut dan rambut rontok. 'sap rokok juga

menimbulkan berbagai gangguan pada mata, yaitu menyebabkan iritasi mata, katarak dan

kerutan mata seperti kaki gagak.

idak hanya merusak penampilan dari luar, rokok juga dapat menimbulkan kerusakan

pada bagian dalam tubuh kita. +iantaranya adalah menimbulkan rapuhnya tulang,

menurunnya stamina dan kemampuan reproduksi, serta menopause dini.

elain berbahaya bagi kesehatan diri sendiri, rokok juga berbahaya bagi lingkungan dan

ekosistem. 'sap rokok yang dihembuskan setiap kali merokok mengandung bahan berbahaya

seperti #admium, arseni# dan timah sehingga menimbulkan polusi udara. 8at ini juga dapat

men#emari air tanah karena jika terkena air selama jam at"at tersebut akan larut dan

men#emari air tanah.

etengah dari ikan yang terkena at ini akan mati dalam hitungan jam. ?e$an"he$an

jenis unggas akan mengira punting rokok sebagai makanan yang mengakibatkan rusaknya

saluran perna&asan sehingga banyak ditemui he$an jenis ini mati muda. Rokok juga

mengakibatkan lebih dari 6900 kasus kebakaran yang terjadi di dunia selama tahun.

enelitian telah menunjukkan bagaimana e&ek nikotin pada otak yang mana nikotin

menghasilkan sejumlah pengaruh pada otak. okok pentingnya adalah pada alam

ke#andaunnya dimana ditemukan bah$a nikotin akan mengakti&kan sema#am jalan"jalan

ke#il hadiah yang disebut Dre$ard path$ays: #ir#uitsE"sirkuit"sirkuit otak yang mengatur otak

merasa keenakan, nikmat atau senang. Bahan kimia otak utama yang terlibat dalam

menengahi dorongan untuk menggunakan drugs adalah neurotransmitter dopamine, dan

penelitian telah menunjukkan bah$a nikotin akan berpengaruh pada peningkatan kadar

dopamine dalam re$ard #ir#uits. Reaksi ini sama halnya seperti yang terlihat pada

penyalahgunaan obat"obat terlarang (narkoba), dan mendasari adanya sensasi kenikmatan

yang di alami oleh banyak para perokok.


11/14

>armakokinetik dari nikotin juga turut serta berpotensi meningkatkan kesalahan

pemakaian:penggunaan (abuse). %erokok #igarette (salah satu produk tembakau:toba##o)

menghasilkan penyebaran nikotin dengan #epat ke dalam otak dengan kadar ra#un yang dapat

men#apai tingkat tertinggi dalam 0 detik setelah penghisapan. 'kan tetapi, pengaruh akut

nikotin menghilang dalam beberapa menit, seraya perasaan"perasaan mendapat ganjaran

karena merasa nikmat (re$ard #ir#uits), yang menyebabkan para perokok terus"menerus

merokok guna mempertahankan pengaruh kenikmatan (drugJs pleasurable e&&e#ts) dan

men#egah penghentian atau penarikan nikotin dari dalam tubuh (/i#otine $ithdra$al).

>armakokinetik adalah ilmu yang mempelajari kineti# at akti& dalam tubuh (in!i!o) dimulai

dari absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi.

3ejala"gejala pada ni#otine $ithdra$al antara lain mudah marah, pendambaan:dorongan

merokok yang kuat, menurunnnya kesadaran dan perhatian, gangguan tidur dan peningkatan

selera makan. 3ejala"gejala tersebut mungkin mulai terlihat dalam beberapa jam setelah

rokok terakhir, dengan #epat mendorong orang"orang yang teradiksi kembali menggunakan

produk tembakau. 3ejala"gejala tersebut men#apai pun#aknya dalam beberapa hari pertama

penghentian merokok dan mungkin berkurang dalam beberapa minggu. ada beberapa orang,

gejala"gejala /i#otine $ithdra$al bisa bertahan berbulan"bulan.

ementara /i#otine $ithdra$al berkaitan dengan e&ek pharma#ologi#al nikotin (e&ek

pharma#ologi#al adalah pengaruh terapi dengan mengunakan obat"obatan), banyak &aktor"

&aktor perilaku bisa juga mempengaruhi beratnya gejala"gejala pada /i#otine $ithdra$al.

ada beberapa orang, perasaan, pen#iuman, dan penglihatan pada sebuah rokok serta

ritual:kebiasaan membeli, memegang, menyalakannya dan menghisap rokok tersebut adalah

semua hal yang berhubungan dengan pengaruh kenikmatan (pleasurable e&&e#ts) dari

meorkok dan hal"hal tersebut dapat membuat penarikan nikotin atau gejala

pendambaan:dorongan merokok menjadi lebih hebat atau berat.

/ikotin juga akan menekan pengeluaran insulin dari pankreas, yang artinya bah$a para

perokok selalu mengalami sedikit hiperglikemia (hypergly#emi#"kadar gula darah yang

meningkat). ;leh banyak pengguna tembakau melaporkan bah$a pengaruh nikotin biasanya

dikaitkan dengan pengaruh yang timbul atau mun#ulnya belakangan (de#line in $ithdra$al

e&&e#ts ) daripada pengaruh yang langsung dari nikotin (dire#t e&&e#ts o& ni#otine).

Per0aanan Nikotin Penye%a% Ra&a Ketagi)an

/i#otine yang dihisap masuk ke paru"paru


12/14

%enyebar ke aliran darah

iba di otak dalam $aktu 0 detik sejak dihisap /ikotin sampai di otak

%enempel di reseptor otak yang bernama al&a 6 beta 2

%erangsang pelepasan transmiter sara&

%elepaskan dopamin

&ek &isiologis seperti rasa nikmat dan tenang.

aat tidak merokok kadar dopamin lama kelamaan akan berkurang

Badan merasa tidak enak, tidak bisa konsentrasi

%en#ari rokok lagi untuk dihisap

ara& ke#anduan

Aki%at rokok 0angka /endek

%eningkatkan noda kuning pada gigi dan jari

ebih sering sakit tenggorokan

Iritasi mata

%enyebabkan napas yang tidak enak, bau badan %emi#u serangan asma

%enurunkan kemampuan men#ium dan merasakerutan"kerutan $ajah mun#ul

lebih #epat

%enyebabkan mual pusing lebih sering demam dan mudah gugup

Aki%at rokok 0angka /an0ang

Kanker paru"paru, eso&agus, pankreas, empedu, mulut, tenggorokan, lidah dan

kotak suara, payudara dan leher rahim enyakit jantung, penyakit peredaran darah dan stroke


13/14

enyakit aru"paru (batuk kronis menahun)

enyakit gusi dan gigi

Kerusakan gigi dan gusi, serta karies pada perokok

%emi#u penyakit gula dan memperburuk komplikasinya

%enyebabkan gangguan &ungsi seksual (Impotensi)

1/aya Penangguangan Ba)aya Rokok

Kebiasan merokok memang sulit untuk dihentikan. udah seharusnya upaya

menghentikan kebiasaan merokok menjadi tugas dan tanggung ja$ab dari segenap lapisan

masyarakat. =saha penerangan dan penyuluhan, khususnya di kalangan generasi muda, dapat

pula dikaitkan dengan usaha penanggulangan bahaya narkotika, usaha kesehatan sekolah, dan

penyuluhan kesehatan masyarakat pada umumnya. okoh"tokoh panutan masyarakat,

termasuk para pejabat, pemimpin agama, guru, petugas kesehatan, artis, dan olahraga$an,

sudah sepatutnya menjadi teladan dengan tidak merokok. ro&esi kesehatan, terutama para

dokter, berperan sangat penting dalam penyuluhan dan menjadi #ontoh bagi masyarakat.

Kebiasaan merokok pada dokter harus segera dihentikan. erlu pula pembatasan kesempatan

merokok di tempat"tempat umum, sekolah, kendaraan umum, tempat kerja, pengaturan dan

penertiban iklan promosi rokok, memasang peringatan kesehatan pada bungkus rokok dan

iklan rokok. Iklim tidak merokok harus di#iptakan. Ini harus dilaksanakan serempak oleh kita

semua, yang menginginkan ter#apainya negara dan bangsa Indonesia yang sehat dan makmur.'danya upaya pre!ensi dan moti!asi untuk menghentikan perilaku merokok penting

untuk dipertimbangkan dan dikembangkan. +engan menumbuhkan moti!asi dalam diri untuk

berhenti atau tidak men#oba untuk merokok, akan membuat mereka mampu untuk tidak

terpengaruh oleh godaan merokok yang datang dari teman, media massa atau kebiasaan

keluarga:orangtua.

uatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat dijadikan #ontoh dalam

melakukan upaya pen#egahan agar tidak merokok, karena ternyata program tersebut

memba$a hasil yang menggembirakan. Kampanye anti merokok ini dilakukan dengan #ara

membuat berbagai poster, &ilm dan diskusi"diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan

dengan merokok. ahan yang digunakan untuk kampanye ini adalah sekolah"sekolah, tele!isi

atau radio. esan"pesan yang disampaikan meliputi-

a. %eskipun orangtua 'nda merokok, 'nda tidak perlu harus meniru, karena 'nda

mempunyai akal yang dapat dipakai untuk membuat keputusan sendiri.

b. Iklan"iklan merokok sebenarnya menjerumuskan orang. ebaiknya 'nda mulai

belajar untuk tidak terpengaruh oleh iklan seperti itu.


14/14

#. 'nda tidak harus ikut merokok hanya karena teman"teman 'nda merokok. 'nda

bisa menolak ajakan mereka untuk ikut merokok.

erilaku merokok akan memberikan dampak bagi kesehatan se#ara jangka pendek

maupun jangka panjang yang nantinya akan ditanggung tidak saja oleh diri sendiri tetapi juga

akan dapat membebani orang lain. Bagi mereka yang susah untuk menghentikan kebiasaan

merokok ini, kadang G kadang akan mengalami &rustasi, mudah tersinggung dan sulit

berkonsentrasi. 'danya jalan tengah untuk menyikapi hal ini memungkinkan mereka boleh

merokok tiga sampai lima batang sehari, tetapi mereka harus sedapat mungkin

mengendalikan &aktor G &aktor risiko lainnya. %ereka bisa ditolong dengan mengunyah

permen bila dorongan untuk merokok timbul.

%elalui resolusi tahun 1F, ;rganisasi Kesehatan +unia (*?;) telah menetapkan

tanggal %ei sebagai ?ari Bebas embakau edunia. %aksud utama dari ?ari Bebas

embakau ini adalah untuk mendorong para perokok se#ara sukarela berhenti merokok

sebagai langkah a$al untuk mengurangi atau berhenti sama sekali, menghimbau para penjual

rokok untuk se#ara sukarela tidak menjual rokok selama sehari sebagai suatu tindakan demi

kepentingan dan kebaikan umum, menghimbau media massa terutama di negara G negara

yang sedang bekembang untuk tidak memuat atau menyebarluaskan iklan rokok selama

sehari demi kepentingan dan kebaikan umum juga.

BAHAN AJAR KOMUNITAS ( A).doc

Documents

Transcript of BAHAN AJAR KOMUNITAS ( A).doc