BAHAN AJAR GEO X 2013 2014 PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI.doc

21
BAHAN AJAR 1 Tahun Pelajaran 2013 / 2014 PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI Kelas X / IPA ( Lintas Peminatan )

Transcript of BAHAN AJAR GEO X 2013 2014 PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI.doc

PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI

1. Sidney dan Donald JD Mulkerne mengemukakan bahwa geografi adalahilmu pengetahuan tentang bumi, dan kehidupan yang ada di atasnya serta pengaruhnya terhadap kehidupan.2. Strabo mengatakan bahwa erat kaitannya dengan karakteristik tertentu suatu tempat dan memperlihatkan juga hubungan antara berbagai tempat secara keseluruhan.3. Bintarto mengemukakan bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang menceritakan, menerangkan sifat bumi, menganalisais gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak yang khas dalam kehidupan dan berusaha mencari fungsi dan unsure bumi dalam ruang dan waktu.4. Hasil seminar dan lokakarya pola pra ahli geografi di Semarang pada 1988, geografi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dari sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan.5. Menurut GBHN SMU kurikulum 1994, Geografi adalah pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam kehidupan di muka bumi (gejala geosfer) serta interaksi manusia dengan lingkungan dalam konteks keruangan dan kewilayahan.1. Prof.Bintarto:Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di muka bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi baik yang fisik maupun yang menyangkut mahkluk hidup beserta permasalahannya, melalui pendekatan keruangan, ekologikal dan regional untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan.2. Claudius Ptolomeus: mempelajari hal, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia dan mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.

3. Erastothenes: geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.4. Ellsworth Hunthington: memandang manusia sebagai figur yang pasif sehingga hidupnya dipengaruhi oleh alam sekitarnya.5. Erastothenes, geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.6. Claudius Ptolomaeus, geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi.7.John Mackinder (1861 -1947) seorang pakar geografi memberi definisi geografi sebagai studi tentang kaitan antara manusia dengan alam sekitarnya.

8.Ekblaw dan Mulkerne mengemukakan, bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannnya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan

yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati.

9.Preston E.James mengemukakan geografi berkaitan dengan sistem keruangan, ruang yang menempati permukaan bumi.Geografi selalu terkait dengan hubungan timbal balik antara manusia dan habitatnya.

10.Ullman (1954), Geografi adalah interaksi antar ruang.

11.Maurice Le Lannou (1959) mengemukakan bahwa Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi.

12.Paul Claval (1976) berpendapat bahwa Geografi selalu ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan.

13. (seminar dan lokakarya) di Semarang tahun 1988.adalah hasil semlok.Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.

14.UNESCO (1956) mendifinasikan geografi sebagai: 1.satu agen sintesis; 2.studi hubungan ruang; 3.sains dalam penggunaan tanah.

15.William Hughes - geografi adalah ilmu, suatu hal yang tidak nama belaka, tapi dari argumen dan alasan, sebab dan akibat

16.James Fairgrive (1966) Geografi memiliki nilai edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap kemajuan-kemajuan dunia.Ia juga berpendapat bahwa peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan "di mana" dari berbagai aspek dan gejala geografi.17.Frank Debenham (1950) Geografi adalah ilmu yang bertugas mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan antara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik, menjelaskan kekuatan interaksi antara manusia dan alam.18.Strabo (1970) Geografi adalah erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan.Pendapat ini kemuadian di sebut Konsep Natural Atrribut of Place.19.Jhon Alexander Geografi merupakan disiplin ilmu yang menganalisis variasi keruangan dalam veriabel kawasan-kawsandan hubungan antar variabel - variabel keruangan.

20.Harstone Geografi adalah sebuah ilmu yang menampilkan relitas deferensiasi muka bumi seperti apa adanya, tidak hanya dalam arti perbedaan-perbedaan dalam hal tertentu, tetapi juga dalam arti kombinasi keseluruhan fenomena di setiap tempat, yang berbeda dari keadaanya di tempat lain.

21.Bernard Varen (1622-1650) Bernard Varen atau lebih dikenal dengan Varenius adalah seorang geograf asal Jerman.Anehnya, dia adalah lulusan Ilmu Kedokteran Universitas Leiden, Belanda.Dalam bukunya, Geographia generalis, ia mengatakan bahwa geografi adalah campuran dari matematika yang membahas kondisi Bumi beserta bagian-bagiannya juga tentang benda-benda langit lainnya.22.Immanuel Kant (1724-1821) Selain sebagai seorang geograf, Kant juga seorang filsuf.Kant tertarik pada geografi karena menurutnya ilmu itu dekat dengan filsafat.Semua gagasan Kant tentang hakikat geografi dapat ditemukan dalam buku Physische Geographie yang ditulisnya.Menurutnya, geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah benda-benda, hal-hal atau gejala-gejala yang tersebar dalam wilayah di permukaan Bumi.23.Alexander von Humboldt (1769-1859) Awalnya Humboldt adalah seorang ahli botani.Ia tertarik geografis ketika ia mulai mempelajari tentang batuan.Ia diakui sebagai peletak dasar geografi fisik modern.Ia menyatakan geografi identik atau serupa dengan geografi fisik.Ia menjelaskan bagaimana kaitan Bumi dengan Matahari dan perilaku Bumi dalam ruang angkasa, gejala cuaca dan iklim di dunia, tipe-tipe permukaan Bumi dan proses terjadinya, serta hal-hal yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer.24.Karl Ritter (1779-1859) Seperti halnya Humboldt, Ritter juga dianggap sebagai peletak dasar geografi modern.Profesor geografi Universitas Berlin ini mengatakan bahwa geografi merupakan suatu telaah tentang Bumi sebagai tempat hidup manusia.Hal-hal yang menjadi objek studi geografi adalah semua fenomena di permukaan Bumi, baik organik maupun anorganik yang berhubungan dengan kehidupan manusia25.Friederich Ratzel (1844-1904) Ratzel adalah guru besar geografi di Leipzig.Ia mengemukakan konsep geografi dalam bukunya yang berjudul Politische Geographie.Konsep itu diberi nama Lebensraum yang artinya wilayah geografis sebagai sarana bagi organisme untuk berkembang.26.Paul Vidal de la Blache (1845-1918) geografi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana proses produksi dilakukan manusia terhadap kemungkinan yang ditawarkan oleh alam.27.Daldjoeni Nama Daldjoeni dikenal karena buku-bukunya yang membahas hal-hal yang berkaitan dengan geografi.Menurutnya, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah).Dalam hal spasial, geografi mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawi di muka Bumi.Kemudian dalam hal ekologi, geografi mempelajari bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya.Adapun dalam hal region, geografi mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya28.Whiple Geografi mulai dari adanya perbedaan bentang alam (terkait dengan variasi wilayah alamiah) berpengaruh pada proses terbentuknya suatu mata pencaharian.Kondisi ini menimbulkan penyebaran mata pencaharian yang secara langsung terkait dengan jumlah penduduk yang bekerja pada tiap mata pencaharian29.J.Warman Konsep esensial yang diungkapkan oleh J.Warman adalah:a.Kewilayahan.b.Lapisan hidup atau biosfer.c.Manusia sebagai faktor ekologi dominan.d.Globalisme atau Bumi sebagai planet.e.Hubungan antarareal.f.Persamaan antarareal.g.Perbedaan antarareal.h.Keunikan areal.i.Persebaran areal.j.Lokasi relatif.k.Keunggulan komparatif.l.Perubahan yang kontinu.m.Sumber daya dibatasi secara budaya.n. Kenampakan permukaan bumi pada bidang datarKONSEP GEOGRAFI MENURUT PARA AHLI

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, konsep geografi telah ada sejak zaman dahulu. Bangsa Yunani Kuno telah berusaha mendokumentasikan berbagai macam keterangan yang berkaitan dengan geografi. Geograf pertama pada masa itu adalah Thales (640546 SM). Ia telah menyibukkan diri dengan berbagai penelitian dan menggali informasi geografi dengan melakukan perjalanan ke berbagai tempat.

Langkah Thales diikuti oleh geograf Yunani lainnya. Di antaranya adalah Herodotus (485425 SM) yang membuat laporan geografi sekitar wilayah Timur Tengah, Phytheas yang melakukan pengukuran jarak Matahari terhadap Bumi, dan yang paling fenomenal adalah Eratosthenes (276194 SM), karena mampu menghitung keliling Bumi hanya berselisih kurang dari 1% keliling sebenarnya.

Geograf-geograf Yunani tersebut merupakan pelopor geografi dunia. Setelah beberapa abad kemudian muncullah konsep geografi yang dikemukakan para ahli berikut ini.

1. Bernard Varen (16221650)Bernard Varen atau lebih dikenal dengan Varenius adalah seorang geograf asal Jerman. Anehnya, dia adalah lulusan Ilmu Kedokteran Universitas Leiden, Belanda. Dalam bukunya, Geographia Generalis, ia mengatakan bahwa geografi adalah campuran dari matematika yang membahas kondisi Bumi beserta bagian-bagiannya juga tentang benda-benda langit lainnya.

Dalam buku itu juga, Varenius membagi geografi menjadi dua, yaitu:

a. Geografi UmumBagian ini membahas karakteristik Bumi secara umum, tidak tergantung oleh keadaan suatu wilayah. Menurut gagasan Varenius, geografi umum mencakup tiga bagian, yaitu:

1) Terestrial, merupakan pengetahuan tentang Bumi secara keseluruhan, bentuk, dan ukurannya.

2) Astronomis, membicarakan hubungan Bumi dengan bintang-bintang yang merupakan cikal bakal ilmu Kosmografi.

3) Komparatif, menyajikan deskripsi lengkap mengenai Bumi, letak, dan tempat-tempat di permukaan Bumi.

b. Geografi KhususBagian ini mendeskripsikan tentang wilayah tertentu menyangkut wilayah luas maupun sempit. Bagian ini terdiri atas tiga aspek, yaitu:

1) Atmosferis yang secara khusus membicarakan iklim.

2) Litosferis yang secara khusus menelaah permukaan Bumi meliputi relief, vegetasi, dan fauna dari berbagai negeri.

3) Manusia yang membicarakan keadaan penduduk, perniagaan, dan pemerintahan dari berbagai negeri.

2. Immanuel Kant (17241821)

Selain sebagai seorang geograf, Kant juga seorang filsuf. Kant tertarik pada geografi karena menurutnya ilmu itu dekat dengan filsafat. Semua gagasan Kant tentang hakikat geografi dapat ditemukan dalam buku Physische Geographie yang ditulisnya. Menurutnya, geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah benda-benda, hal-hal atau gejala-gejala yang tersebar dalam wilayah di permukaan Bumi.

3. Alexander von Humboldt (17691859)

Pada mulanya Humboldt adalah seorang ahli botani. Ia tertarik geografi ketika ia mulai mempelajari tentang batuan. Ia diakui sebagai peletak dasar geografi fisik modern. Ia menyatakan geografi identik atau serupa dengan geografi fisik. Ia menjelaskan bagaimana kaitan Bumi dengan Matahari dan perilaku Bumi dalam ruang angkasa, gejala cuaca dan iklim di dunia, tipe-tipe permukaan Bumi dan proses terjadinya, serta hal-hal yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer.

4. Karl Ritter (17791859)

Seperti halnya Humboldt, Ritter juga dianggap sebagai peletak dasar geografi modern. Profesor geografi Universitas Berlin ini mengatakan bahwa geografi merupakan suatu telaah tentang Bumi sebagai tempat hidup manusia. Hal-hal yang menjadi objek studi geografi adalah semua fenomena di permukaan Bumi, baik organik maupun anorganik yang berkaitan dengan kehidupan manusia.

5. Friederich Ratzel (18441904)

Ratzel adalah guru besar geografi di Leipzig. Ia mengemukakan konsep geografi dalam bukunya yang berjudul Politische Geographie. Konsep itu diberi nama Lebensraum yang artinya wilayah geografis sebagai sarana bagi organisme untuk berkembang. Ia melihat suatu negara cenderung meluaskan Lebensraum-nya sesuai kekuatan yang ia miliki.

6. Elsworth Huntington (18761947)Huntington adalah geograf asal Amerika Serikat. Melalui bukunya yang berjudul The Pulse of The Earth, ia memaparkan bahwa kelangsungan hidup dan peradaban manusia sangat dipengaruhi oleh iklim. Atas dasar teorinya itu, Huntington kemudian terkenal sebagai determinis iklim (memandang iklim sebagai penentu kehidupan). Ia mengatakan, geografi sebagai studi tentang fenomena permukaan Bumi beserta penduduk yang menghuninya. Ia menjelaskan adanya hubungan timbal balik antara gejala dan sifat-sifat permukaan Bumi dengan penduduknya.

7. Paul Vidal de la Blache (18451918)

Vidal adalah geograf asal Prancis. Ia adalah pelopor posibilisme dalam geografi. Posibilisme (teori kemungkinan) muncul setelah Vidal melakukan penelitian untuk membuktikan interaksi yang sangat erat antara manusia dan lingkungan pada masyarakat agraris pramodern.

Ia menegaskan bahwa lingkungan menawarkan sejumlah kemungkinan (posibilities) kepada manusia untuk hidup dan berkembang. Atas dasar itu, Vidal mengemukakan konsepnya yang disebut genre de vie atau mode of live (cara hidup). Dalam konsep ini, geografi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana proses produksi dilakukan manusia terhadap kemungkinan yang ditawarkan oleh alam.

8. Halford Mackinder (18611947)

Mackinder adalah pengajar di Universitas Oxford. Pendapatnya tentang geografi sangat terkenal lewat makalahnya yang berjudul The Scope and Methods of Geography yang berisi konsep man-land relation (hubungan manusia dengan lahan) dalam geografi. Ia menyatakan bahwa geografi adalah ilmu yang fungsi utamanya menyelidiki interaksi manusia dalam masyarakat dengan lingkungan yang berbeda menurut lokasinya.

9. BintartoBintarto adalah guru besar geografi di Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia mengatakan bahwa geografi pada dasarnya adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat Bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas tentang kehidupan dari unsur-unsur Bumi.

10. DaldjoeniNama Daldjoeni dikenal karena buku-bukunya yang membahas hal-hal yang berkaitan dengan geografi. Menurutnya, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah). Dalam hal spasial, geografi mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawi di muka Bumi. Kemudian dalam hal ekologi, geografi mempelajari bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun dalam hal region, geografi mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya.

11 . Seminar Lokakarya Ikatan Geograf Indonesia (IGI) di Semarang 1988Dari seminar peningkatan kualitas pengajaran geografi ini dihasilkan rumusan geografi sebagai ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.

Jika kita perhatikan beberapa definisi atau pengertian dan sejarah perkembangan geografi dari masa ke masa selalu mengalami perkembangan. Namun, apabila kita kaji lebih jauh, di antara pandangan para ahli tersebut tampak ada kesamaan titik pandang.

Kesamaan titik pandang tersebut terutama dalam mengkaji:

1. Bumi sebagai tempat tinggal,

2. hubungan manusia dengan lingkungannya (interaksi),

3. dimensi ruang dan dimensi historisnya, serta

4. pendekatan, yaitu meliputi pendekatan spasial (keruangan), ekologi (kelingkungan), dan regional (kewilayahan).

Berdasarkan adanya kesamaan dalam titik pandang kajian dan geografi, maka muncul konsep esensial. Konsep ini akan mengungkapkan dan memberikan gambaran corak abstrak dari suatu fenomena yang dikaji dalam suatu ilmu. Nah, di dalam geografi juga dikenal beberapa konsep esensial. Berikut beberapa di antaranya.

1. Menurut WhipleWhiple menyodorkan lima konsep yang harus selalu ditemukan keterkaitan setidaknya antara penyebaran, relasi, fungsi, bentuk, dan proses terjadinya. Konsep tersebut yaitu:

a. Bumi sebagai planet.

b. Variasi cara hidup.

c. Variasi wilayah alamiah.

d. Makna wilayah bagi manusia.

e. Arti penting lokasi dalam memahami peristiwa dunia.

Sebagai contoh penerapan konsep esensial tersebut, dapat kita ambil satu contoh konsep variasi cara hidup. Konsep ini bisa digambarkan mulai dari adanya perbedaan bentang alam (terkait dengan variasi wilayah alamiah) berpengaruh pada proses terbentuknya suatu mata pencaharian. Kondisi ini menimbulkan penyebaran mata pencaharian yang secara langsung terkait dengan jumlah penduduk yang bekerja pada tiap mata pencaharian. Dari hubungan ini bisa digambarkan dinamika mata pencaharian. Itulah salah satu contoh penerapan konsep esensial dalam geografi.

2. Menurut J. WarmanKonsep esensial yang diungkapkan oleh J. Warman adalah:

a. Kewilayahan.b. Lapisan hidup atau biosfer.c. Manusia sebagai faktor ekologi dominan.d. Globalisme atau Bumi sebagai planet.e. Hubungan antarareal.f. Persamaan antarareal.g. Perbedaan antarareal.h. Keunikan areal.i. Persebaran areal.j. Lokasi relatif.k. Keunggulan komparatif.l. Perubahan yang kontinu.m. Sumber daya dibatasi secara budaya.n. Penyajian kenampakan permukaan Bumi pada bidang datar.

Konsep ini dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai permasalahan dan fenomena geografi, sehingga memudahkan mengetahui sebab akibat, hubungan, fungsi, proses terjadinya gejala, dan masalah-masalah sehari-hari.

Gejala Geosfer / Gejala Alamiah / Gejala FisikGejala yang ada di muka bmi yang manusia tidak ikut campur di dalamnya.Gejala Geosfer ini merupakan gejala yang berasal dari benda mati dan makhluk hidup.

Gejala yang dipelajari oleh geografi yang termasuk dalam gejala geosfer meliputi:

Gejala AtmosferGejala yang terjadi pada lapisan udara yang menyelubungi bumi.

Gejala litosferYang terdiri dari:

1. Gejala Perdosfer, gejala yang terkait dengan tanah yang ada di muka bumi.2. Gejala Toposfer, gejala yang berhubungan dengan bentuk - bentuk yang ada dimuka bumi.3. Gejala hidrosfer, gejala yang terjadi pada seluruh air yang ada di muka bumi.4. GejalaBiosfer, gejala yang berhubungan dengan makhluk hidup di muka bumi.Gejala antroposfer / Gejala Insaniah / Gejala SosialGejala yang terjadi di muka bumi yang terjadi akibat dari perbuatan manusia.

Adapun gejala yang dipelajari yang termasuk dalamgejala antroposferini meliputi:

1. Aspek Demografi / Aspek Kependudukan, yang terdiri dari: Kualitas Penduduk: Jumlah Penduduk, Pertumbuhan penduduk, Kepadatan Penduduk, Komposisi Penduduk, Mobilitas Penduduk. Kualitas Penduduk: Tingkat Pendidikan, Tingkat Kesehatan, Tingkat Pendapatan.2. Aspek Ekonomi: Pertanian, Industri, Perdagangan, Komunikasi, Transportasi, Pemukiman, dan Sebagainya.SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUMI

Dahulu orang mengira bahwa keadaan muka bumi, baik itu bentuk benua maupun samudra tetap tidak berubah selamanya. Namun kemudian ternyata bahwakeadaan muka bumi mengalami perubahan sepanjang masa. Dengan adanya bukti bukti tersebut melahirkanTeori Continental Drift atau Teori Pergeseran Benua.Pada tahun 1912 ahli geologi bernama Alfred Lother Wegener dalam bukunya yang berwujudThe Origin Of Continent and Oceanmengemukakan teori yang disebut Apungan dan Pergeseran Benua. Adapun teori Pergeseran Benua tersebut antara lain.

Alfred Lother Wegener (1880 1930)Teori Alfred Lother Wegener disebut teori Apung Wegener. Teori ini menyatakan bahwa benua yang ada di muka bumi ini dulunya adalah satu benua yang disebut pangea. Benua ini akhirnya pecah disebabkan oleh gerakan benua besar di selatan kea rah barat maupun kearah utara menuju khatulistiwa.

Wegener menambahkan bahwa bumi merupakan suatu bola yang berputar sehingga gerakan itu mendorong benua benua kea rah khatulistiwa. Benua itu berjalan melewati karang dasar laut seperti perahu melewati air laut. Bahkan benua itu sampai sekarang masih terus bergerak.

Adapun titik tolak teori Wegener tersebut adalah:

1. Ada persamaan yang mencolok antara garis kontur pantai timur benua Amerika Utara dan Selatan dengan garis kontur pantai berat Eropa dan Amerika Utara dan Selatan dengan garus kontur pantai barat Eropa dan Afrika. Kedua garis yang sama tersebut sebenarnya dahulu adalah daratan yang berimpitan. Itulah sebabnya formasi geologi di bagian bagian bertemu itu sama. Keadaan ini telah dibuktikan kebenarannya. Formasi geologi di sepanjang pantai yang ada di pantai Timur Amerika, dan Peru sampai Bahia Blanca.2. Daerah Greenland sekarang ini bergerak menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36 meter setiap tahunnya, sedangkan Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika Selatan 9 meter/tahun.Benua benua sekarang ini pun masih terus bergerak. Gerakan itu dapat dibuktikan dengan makin melebarnya materi yang terdapat di alur alur dalam samudera.

Dengan peristiwa tersebut maka terjadilah hal hal sebagai berikut:

1. Bentangan bentangan samudera dan benua benua mengapung sendiri sendiri.2. Samudera Atlantik menjadi semakin luas karena benua Amerika masih terus melangsungkan gerakannya kea rah barat. Dengan demikian terjadi lipatan lipatan kulit bumi yang terjadi jajaran pegunungan utara selatan, yang terdapat di sepanjang pantai baik Amerika Utara Selatan.3. Adanya kegiatan seismic yang luar biasa di sepanjang St. Andreas Fault, dekat Pantai Barat Amerika Serikat.4. Batas Lautan India makin mendesak ke utara. Anak benua India semula diduga agak panjang, tetapi karena gerakannya ke utara India makin menyempit fan makin mendekat ke benua Eurasia. Proses tersebut menimbulkan lipatan Pegunungan Himalaya.Benua benua sekarang ini pun terus bergerak. Gerakan itu dapat dibuktikan dengan makin melebarnya materi yang terdapat di alur alur dalam samudra.

DescratesIa mengemukakan teori konstraksi yang kemudian diteruskan oleh suees. Menurut Descrates, bumi kita makin susut dan mengerut karena pendingin sehingga terjadi relief permukaan bumi seperti gunung dan lembah.

James Dana (1813 1895)James Dana berpendapat bahwa proses pelapukan danerosi membentuk bentang alam.Edward Suess (1831 1914)Teori ini menyatakan bahwa mula mula di bumi ini hanya ada dua benua berada pada kutub utara dan kutub selatan. EURASIA ada di kutub utara sedangkan GONDWANA berada di kutub selatan. Masing masing benua pecah karena tertarik oleh ekuator. Gondwana pecah menjadi Amerika Serikat, Afrika, Australia, Australia, sedangkan Eurasia pecah menjadi Asia, Eropa, dan Amerika Utara.

katanyaa ..Bumi Akan Berubah Di Masa Depan Esok Yang Akan Datang Itu

Bagaimana membuat model bumi masa depan?Untuk membuat model bumi masa depan jelas harus diketahui kecepatan dari pergerakan kerak-kerak bumi ini terlebih dahulu, kemudian masing-masing kerak lempengan ini ditabrakkan ....Derrr!!!Lempeng Tektonik

Diatas itu gambar yang menunjukkan peta kecepatan masing-masing lempengan tektonik yang ada di bumi ini.Lihat panjang dari anak panah menunjukkan kecepatannya.Semakin panjang semakin cepat jalannya.Lempengan IndoAustalia bergerak dengan kecepatan 7-8 cm pertahun kle arah Timur laut.sedangkan Eurasia bergerak ke timur.

Terlihat bahwa ada tubrukan kalau arahnya berbeda.Tubrukan lempeng inilah yang menyebabkan gempa.Dengan bermodalkan rupa bumi saat ini beserta kecepatan gerakan benua-benua masa kini tentunya dapat dibuat model benua bumi dimasa mendatang.Bumi saat iniBumi saat ini tentusaja bisa kita lihat saat ini juga.Kondisi saat ini merupakan kondisi ideal untuk hidupnya manusia.

Bumi masa depan 50 juta tahun lagi

Seandainya gerakan tektonik lempeng yang terjadi saat ini berlangsung terus hingga 5o juta tahun lagi maka Benua Australia akan menabrak Asia.Bumi masa depan 150 juta tahun lagi

Samodera Atlantik mulai tertutup.Terkungkung diantara benua-benua besar.Terbentuk zona penunjaman sepanjang Amerika Utara.Nah saat itu amerika akan gantian menjadi pusat gempa-gempa.Nah, rasain emang enak kena gempa melulu!Akibat menunjamnya kerak samodera diantaranya maka daratan Benua Afrika dan Benua Amerika Utara menjadi saling mendekat.Nah saat itu orang negro akan bersatu dengan orang putih.Bumi masa depan 250 juta tahun lagi

"Pangea Ultima" akan terbentuk setelah 250 juta tahun lagi.Benua Pangea masa depan, "Pangea Ultima" terbentuk akibat penunjaman kerak-kerak samodera yang habis menunjam kedalam mantel bumi.Akhirnya mempertemukan seluruh benua-benua yang ada di Bumi.Dengan "pertemuan" benua-benua ini kemungkinan akan menyebabkan adanya tubuh air yang "terjebak" diantara benua-benua ini.BAHAN AJAR 1

Tahun Pelajaran 2013 / 2014

PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI

Kelas X / IPA ( Lintas Peminatan )