Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah...

46
1 Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON FORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD, NONFORMAL DAN INFORMAL 2012

Transcript of Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah...

Page 1: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

1

Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON FORMAL

DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD,

NONFORMAL DAN INFORMAL 2012

Page 2: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

2

A. Latar Belakang

Perencanaan Kegiatan pembelajaran sangat membantu pendidik dalam

mengarahkan dan mengoptimalkan kegiatan belajar melalui bermain anak

sehingga memperoleh hasil belajar yang maksimal pula. Dengan adanya

perencanaan kegiatan pembelajaran, pendidik dapat menyusun dan

mengatur serta memperkirakan kemampuan dasar (tujuan) yang akan

dicapai, bentuk dan langkah kegiatan belajar mengajar (termasuk di

dalamnya pemilihan dan penggunaan bahan, metode, dan media yang

sesuai) serta bentuk dan kegiatan penilaian yang akan dilakukan baik

terhadap proses belajar mengajar maupun terhadap perkembangan anak.

Mengingat penting dan sangat bermanfaatnya perencanaan kegiatan

pembelajaran maka pendidik harus mengenal, mempelajari serta

menggunakan perencanaan kegiatan pembelajaran sebelum melaksanakan

kegiatan belajar mengajar. Sebagai suatu system, program pembelajaran

harus dilakukan secara teratur dan sistematis. Oleh karena itu sebelum

program pembelajaran dilaksanakan maka harus disusun dan dirancang

suatu bentuk perencanaan kegiatan pembelajaran yang dapat diterapkan

dengan mudah oleh pendidik PAUD.

Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah nomer 17 tahun 2010

tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional nomer 58 tahun 2009 tentang Standar

Pendidikan Peserta Usia Dini, maka seluruh penyelenggaraan program

PAUD harus mengacu pada standar tersebut. Namun, kondisi di lapangan

masih banyak pendidik yang belum memahami dan belum mampu menyusun

perencanaan kegiatan pembelajaran. Padahal perencanaan kegiatan

pembelajaran merupakan inti sebuah program pendidikan anak usia dini.

Berdasarkan hal tersebut,Direktorat PPTK PAUDNI perlu

memfasilitasi kebutuhan pendidik tersebut dengan menyiapkan bahan ajar

perencanaan kegiatan pembelajaran khususnya dalam menyusun Rencana

Page 3: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

3

Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan,

program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan di

bahan ajar Pengembangan Perencanaan Pembelajaran di diklat berjenjang

tingkat lanjutan.

Dengan disusunnya bahan ajar ini diharapkan dapat membantu dan

memudahkan pembina dan pendidik dalam menyusun perencanaan kegiatan

pembelajaran di PAUD sehingga pembelajaran lebih terarah, efektif dan

efisien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.

B. Tujuan

Tujuan dari penulisan bahan ajar ini adalah sebagai acuan bagi pelatih dan

peserta Diklat Berjenjang tingkat Dasar dalam:

1. Memahami pengertian perencanaan kegiatan pembelajaran

2. Memahami prinsip-prinsip dalam penyusunan perencanaan kegiatan

pembelajaran

3. Menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran khususnya Rencana

Kegiatan Harian

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup bahan ajar penyusunan perencanaan kegiatan pembelajaran ini

terdiri dari:

1. Pengertian perencanaan kegiatan pembelajaran

2. Prinsip-prinsip dalam penyusunan perencanaan kegiatan pembelajaran

3. Tahapan Penyusunan perencanaan kegiatan pembelajaran

D. Petunjuk Belajar

Untuk membantu Anda dalam mempelajari bahan ajar perencanaan kegiatan

pembelajaran ini, ada baiknya diperhatikan beberapa petunjuk belajar berikut

ini:

Page 4: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

4

1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan ini sampai anda

memahami secara tuntas tentang apa, untuk apa, dan bagaimana

mempelajari bahan ajar ini.

2. Baca sepintas bagian demi bagian dan temukan kata-kata yang

dianggap baru. Carilah dan baca pengertian kata-kata kunci tersebut

dalam kamus yang anda miliki.

3. Tangkaplah pengertian demi pengertian melalui pemahaman sendiri

dan tukar pikiran dengan peserta lain.

4. Untuk memperluas wawasan, baca dan pelajari sumber-sumber lain

yang relevan. Anda dapat menemukan bacaan dari berbagai sumber,

termasuk dari internet.

5. Mantapkan pemahaman Anda dengan mengerjakan latihan dan

melalui kegiatan diskusi dengan teman sejawat.

6. Jangan dilewatkan untuk mencoba menjawab soal-soal yang

dituliskan pada setiap akhir kegiatan belajar. Hal ini berguna untuk

mengetahui apakah Anda sudah memahami dengan benar isi bahan

belajar ini.

7. Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban dalam bahan ajar

Page 5: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

5

A. Kompetensi

Memiliki kemampuan dalam menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran

B. Indikator

1. Memahami pengertian perencanaan kegiatan pembelajaran

2. Memahami prinsip-prinsip penyusunan perencanaan kegiatan

pembelajaran

3. Menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran

C. Materi/Sub Materi

1. Pengertian perencanaan kegiatan pembelajaran

2. Prinsip-prinsip penyusunan perencanaan kegiatan pembelajaran

3. Langkah-langkah penyusunan perencanaan kegiatan pembelajaran

D. Metode

1. Ceramah

2. Curah pendapat

3. Penugasan (individu dan kelompok)

4. Diskusi kelompok

5. Presentasi Hasil kerja kelompok

E. Penilaian

1. Test (Pre test dan post test)

2. Observasi

3. Penugasan individu dan kelompok

F. Alokasi Waktu

1. 8 jam pelatihan, 3 jam teori dan 5 jam praktek

Page 6: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

6

G. Sumber Belajar

1. Permendiknas no 58 tahun 2009

2. Menu Pembelajaran Generik

3. Bahan Ajar Bermain dan Anak

4. Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran

5. Bahan Ajar Strategi Pembelajaran

H. Media Pembelajaran

1. LCD

2. Laptop

3. Screen

4. Kertas plano

5. ATK (spidol/marker, pen)

6. Kertas HVS

7. Papan whiteboard

Page 7: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

7

A. Konsep Perencanaan kegiatan pembelajaran

Perencanaan kegiatan pembelajaran merupakan suatu proses pembuatan

rencana, model, pola, bentuk, konstruksi yang melibatkan pendidik, peserta didik,

serta fasilitas lain yang dibutuhkan yang tersusun secara sistematis agar terjadi

proses pembelajaran yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan (UNY Web Page). .

Perencanaan kegiatan pembelajaran merupakan satu tahapan penting

yang harus dilakukan oleh seorang pendidik untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Dalam perencanaan kegiatan pembelajaran, pendidik dapat

menetapkan tujuan yang akan dicapai, cara mencapainya, alokasi waktu yang

dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut, alat dan bahan yang dibutuhkan

untuk mencapai tujuan tersebut, serta alat evaluasi yang dibutuhkan untuk

mengevaluasi perkembangan anak. Oleh karenanya, perencanaan kegiatan

pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi pendidik dalam mempersiapkan,

melaksanakan dan melakukan evaluasi.

Bagi seorang pendidik menyusun rencana pembelajaran bagi anak usia

dini merupakan sebuah tantangan khusus, karena anak-anak usia ini penuh

dengan energi dan memiliki keingintahuan alamiah tentang dunia mereka serta

antuasiasme untuk belajar dan menjelajahi hal-hal baru. Karena itulah dalam

menyusun rencana pembelajaran harus sarat dengan kegiatan-kegiatan main

yang mampu menarik perhatian mereka, penuh dengan kebebasan bereksplorasi

dan berkreativitas.

Rencana pembelajaran merupakan gambaran kegiatan yang akan

dilakukan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran lembaga. Di dalam

rencana pembelajaran termuat aktivitas secara keseluruhan sebelum kegiatan

yang sesungguhnya dilaksanakan. Rencana pembelajaran yang disusun secara

baik menjadi jaminan separuh kegiatan telah berhasil dilaksanakan. Sebaliknya

Page 8: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

8

bila pendidik gagal merencanakan sama halnya dengan merencanakan

kegagalan.

Rencana pembelajaran yang efektif digambarkan dengan indikator berikut:

a. Anak terlibat aktif

b. Tujuan dijabarkan dengan jelas dan terukur

c. Aktivitas penyajian materi/isi kurikulum dilakukan dengan cara belajar

melalui bermain yang bermakna, terfokus dan merupakan perubahan

yang disengaja

d. Dibangun dari pengalaman belajar sebelumnya

e. Menyeluruh (mencakup proses pembelajaran, metode, media, evaluasi,

dll)

f. Ditujukan untuk kepentingan anak.

Rencana pembelajaran disusun dengan cara menjabarkan aspek-aspek

perkembangan yang ada dalam Menu Pembelajaran Generik atau dalam Tingkat

Pencapaian Perkembangan pada Standar Nasional PAUD. Menu Pembelajaran

Generik berisi standar perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada usia

tertentu. Aspek perkembangan tersebut mencakup Agama dan Nilai Moral, Fisik,

Kognitif, Bahasa, Sosial-Emosi dan Seni. Pertumbuhan dan perkembangan anak

disusun berdasarkan kelompok usia anak: 0 – 1 tahun, 1 – 2 tahun, 2 – 3 tahun,

4 – 5 tahun, dan 5 – 6 tahun.

Tingkat Pencapaian Perkembangan pada Standar Nasional PAUD

menjabarkan tentang pertumbuhan dan perkembangan yang berhasil dicapai

anak pada suatu tahap tertentu. Pertumbuhan dan perkembangan yang dicapai

merupakan integrasi aspek fisik (motorik kasar dan halus), kognitif, bahasa,

sosial-emosional, serta pemahaman moral dan agama. Tingkat pencapaian

perkembangan disusun berdasarkan kelompok usia anak: 0 – < 2 tahun, 2 – <

4 tahun dan 4 – ≤ 6 tahun. Pengelompokan usia 0 – < 1 tahun dilakukan dalam

rentang tiga bulanan karena pada tahap usia ini, perkembangan anak

berlangsung sangat pesat. Pengelompokan usia 1 – < 2 tahun dilakukan dalam

rentang enam bulanan karena pada tahap usia ini, perkembangan anak

Page 9: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

9

berlangsung tidak sepesat usia sebelumnya. Untuk kelompok usia selanjutnya,

pengelompokkan dilakukan dalam rentang waktu pertahun.

Bila dicermati baik pada Menu Pembelajaran Generik maupun Tingkat

Pencapaian Perkembangan Anak Standar Nasional PAUD mencantumkan

semua aspek perkembangan yang berhasil dicapai anak pada usia tertentu.

Sedikit berbeda pada rumusan Tingkat Pencapaian Perkembangan, aspek

perkembangan Seni diintegrasikan pada semua aspek perkembangan yang ada.

Dengan demikian, pendidik dapat mengacu pada kedua standar ini.

Rencana pembelajaran digunakan untuk memberi arahan dalam

menyiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran anak.

Rencana pembelajaran yang tepat akan memberikan dukungan yang tepat

sesuai dengan kebutuhan belajar dan tahap perkembangan anak. Oleh karena

itu, rencana pembelajaran perlu dievaluasi untuk mencapai tujuan pembelajaran

yang diharapkan.

B. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Kegiatan Pembelajaran

1. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menyusun rencana

kegiatan pembelajaran yaitu:

Mengembangkan semua aspek perkembangan

Memuat tujuan pembelajaran berdasarkan pada minat dan kebutuhan

anak

Kegiatan yang direncanakan membangun pengalaman anak baik

bekerja secara individu maupun dalam kelompok

Memuat ragam pilihan kegiatan main yang mendukung main

sensorimotor/main yang menggunakan indera dan motorik, main peran,

dan main pembangunan/main yang menghasilkan karya

Mendukung kegiatan main yang menyenangkan, menantang, bermakna,

dan menyatu dengan kehidupan sehari-hari

Berbasis pada agama, budaya setempat dan mengenalkan ragam

budaya dalam kegiatan yang sesuai

Page 10: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

10

Mengembangkan wawasan anak tentang diri, keluarga dan lingkungan

sekitarnya

Mendukung keterlibatan orang tua

2. Langkah-Langkah Penyusunan rencana kegiatan pembelajaran:

Enam langkah yang harus diperhatikan dalam penyusunan rencana

pembelajaran di atas saling terkait satu dengan lainnya, sehingga tidak dapat

menghilangkan satu langkah, dan melompat ke langkah berikutnya.

2.1. Tahap 1 Menetapkan tahap perkembangan yang sesuai usia anak

Tahap awal untuk menyusun rencana pembelajaran adalah memahami

tahap perkembangan kelompok anak yang kita bina. Tahap perkembangan

dilihat dari menu generik atau Tingkat Pencapaian Perkembangan sesuai dengan

kelompok usia. Misalnya kita membina kelompok anak usia 4-5 tahun maka

yang perlu kita lihat perkembangan untuk anak usia 4-5 tahun saja. Tapi jika kita

membina kelompok anak usia 4-6 tahun maka yang dilihat perkembangan di usia

3. Menetapkan konsep pengetahuan dan materi/isi kurikulum yang akan dikenalkan pada anak

5. Menyusun Rencana Kegiatan

Pembelajaran

4. Menetapkan tema untuk

pembelajaran

2. Menetapkan indikator

kemampuan yang akan dicapai

6. Menyiapkan alat, bahan sesuai dengan rencana yang sudah disusun

1. Menetapkan tahap perkembangan

yang sesuai dengan usia anak

Page 11: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

11

4-5 dan 5-6 tahun, lalu kita ambil kemampuan yang paling dekat dengan

kemampuan anak-anak kita pada umumnya.

Contohnya perkembangan kemampuan awal anak usia 4-5 tahun di Tingkat

Pencapaian Perkembangan tertulis sebagai berikut:

ASPEK PERKEMBANGA

N

INDIKATOR PERKEMBANGAN

1. Motorik

Motorik Kasar

Menari menirukan gerakan-gerakan binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang, dsb.

Melakukan gerakan menggantung (bergelayut).

Mampu melakukan gerakan engklek.

Melempar dan menangkap bola.

Motorik Halus Mengkoordinasikan jari-jari tangan dengan mata dalam melakukan gerakan yang lebih rumit secara baik.

Memasang dan melepas kancing baju.

Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni (menggambar, melukis, dll).

Membuat suatu bentuk dengan lilin/tanah liat (wax, clay).

2. Kognitif

Mengenal penge-tahuan umum dan yang terkait dengan sains.

Menggunakan benda-benda sebagai permainan simbolik (kursi sebagai mobil).

Memahami prinsip sebab-akibat tentang alam sekitar seperti daun bergerak karena angin bertiup, air dapat menyebabkan sesuatu menjadi basah.

Mengenal konsep bentuk, warna, ukuran dan pola.

Mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran.

Mengenal pola AB AB dan ABC ABC.

Mengenal konsep angka, huruf.

Menyebutkan beberapa angka dan huruf.

3. Bahasa

Menerima Bahasa.

Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb.).

Mengungkapkan Bahasa.

Mengutarakan pendapat kepada orang lain.

Menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atau ketidaksetujuan.

Menceritakan kembali cerita/ dongeng yang pernah didengar.

Page 12: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

12

4. Sosial-Emosional

Mengendalikan diri dan berinteraksi dengan lingkungan.

Mulai menunjukkan sikap mandiri seperti dalam memilih kegiatan.

Mulai mampu berbagi, menolong, dan membantu teman.

Mulai antusias dalam melakukan kegiatan kompetitif yang positif.

Menahan perasaan dan mengendalikan reaksi seperti marah tetapi tidak memukul.

Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan.

5. Pemahaman Moral dan Agama

Merespons hal-hal yang terkait dengan moral dan agama.

Berdoa sebelum atau sesudah melakukan sesuatu.

Mengenal perilaku baik dan buruk.

Menangkap tema cerita mengenai perilaku baik dan atau buruk.

Mengucapkan salam dan membalas salam.

2.2. Tahap 2: Menentukan Tingkat Pencapaian Perkembangan dan

Indikator Kemampuan

Tingkat pencapaian perkembangan menjabarkan tentang pertumbuhan dan

perkembangan yang berhasil dicapai anak pada suatu tahap tertentu.

Pertumbuhan dan perkembangan yang dicapai mencakup aspek nilai agama

dan moral, fisik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, seni, kesehatan serta gizi

anak. Setiap aspek perkembangan memuat indikator-indikator kemampuan.

Indikator kemampuan dapat dipilih satu atau dua secara berurutan atau yang

saling berkaitan.

Indikator dapat dijadikan sebagai patokan atau dasar dalam mengembangkan

kegiatan. Satu indikator dapat dikembangkan melalui berbagai macam

kegiatan atau sebaliknya, satu kegiatan dapat mengembangkan berbagai

indikator.

Misalnya:

Satu indikator dengan banyak kegiatan

Aspek Indikator Kegiatan

Fisik Melempar dan menangkap bola.

Melempar bola kedalam keranjang

Menangkap bola dengan dua tangan

Menangkap bola yang dipantulkan.

Melempar bola kearah teman.

Bermain bola basket

Page 13: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

13

Satu kegiatan mengembangkan banyak indikator

Kegiatan Aspek Indikator

Meronce

Moral dan Nilai-nilai Agama

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dan menghafalkan bacaan dan artinya

Dapat mengucapkan kata-kata santun (maaf, tolong)

Menghargai teman dan tidak memaksakan kehendak

Fisik Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan rumit

Mengekspresikan diri dengan karya seni menggunakan berbagai media.

Bahasa Berbicara lancar dengan menggunakan kalimat yang kompleks

Menggunakan kata-kata yang menunjukkan urutan

Menjawab pertanyaan sederhana

Mengutarakan pendapat kepada orang lain

Dapat menceritakan hasil roncean

Kognitif Mencocokan, menunjukkan dan menyebutkan warna

Mencocokkan, menunjukkan dan menyebutkan macam-macam bentuk geometri.

Memahami konsep banyak/sedikit, kecil/besar, panjang/pendek, dll.

Mengklasifikasi benda berdasarkan warna atau bentuk atau ukuran.

Mengenal pola AB-AB atau ABC-ABC

Mengurutkan benda berdasarkan 5seriasi ukuran atau warna.

Membilang banyak benda satu sampai sepuluh

Mengenal konsep bilangan

Sosial Menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan

Page 14: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

14

Emosional Mau berbagi, menolong dan membantu teman

Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan.

Bermain bersama dengan satu atau dua anak sedikitnya selama 15 menit

Senang menyelesaikan pekerjaan yang dipilihkan dengan giat

Ingin mengerjakan sesuatu sendiri

Menunjukkan rasa percaya diri

Menghargai orang lain.

Seni Meronce dengan berbagai alat dan bahan.

Dari tabel di atas, terlihat bahwa kelompok usia 4 – 5 tahun memiliki banyak

aspek perkembangan yang harus dikembangan secara terpadu dan

berkesinambungan. Dari setiap aspek perkembangan memiliki banyak indikator

kemampuan. Indikator kemampuan maksudnya perilaku yang ditunjukkan anak

untuk mengukur kemampuannya di aspek tertentu.

Setiap rencana pembelajaran berisi indikator dari setiap aspek perkembangan.

Caranya pilih satu atau dua indikator dari setiap aspek perkembangan secara

berurutan atau yang saling berkaitan.

Contohnya:

Untuk menyusun rencana pembelajaran 1

Tujuannya mengembangkan kemampuan:

1. Menari menirukan gerakan-gerakan binatang, pohon tertiup angin,

pesawat terbang, dsb. (Diambil dari aspek Fisik)

2. Mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran.

(Diambil dari aspek Kognitif)

3. Mengutarakan pendapat kepada orang lain. (Diambil dari aspek Bahasa)

4. Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan. (Diambil dari aspek

Sosial-emosional

5. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu (Diambil dari aspek

Pemahaman Moral dan Agama)

Page 15: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

15

Setiap rencana pembelajaran dapat berlaku untuk satu minggu atau lebih

tergantung pada pencapaian kemampuan anak.

Indikator yang belum dipilih digunakan untuk penyusunan rencana pembelajaran

selanjutnya, dengan demikian dalam setahun semua indikator tercapai dan

kemampuan anak dapat dikembangkan secara optimal.

2.3. Tahap 3: Menetapkan Konsep Pengetahuan Yang Akan Dikenalkan

dan Materi Kurikulum

Tahap selanjutnya menetapkan konsep pengetahuan yang akan dibangun

pada anak. Konsep pengetahuan ini mencakup:

a. Keaksaraan, yakni:

1) Peningkatan atau perluasan kosa kata dan kemampuan bahasa anak,

2) Peningkatan pemahaman anak terhadap perbedaan bunyi setiap

huruf, suku kata dan kata yang diucapkan,

3) Pengetahuan terhadap bahan cetak memuat pesan dan aturan

4) Pemahaman bahwa huruf adalah simbol dari bunyi tertentu, huruf

dapat digabungkan menjadi kata yang memiliki makna tertentu,

5) Pemahaman terhadap makna setiap bahasa lisan maupun tulisan

6) Pemahaman tentang buku dan bahan cetak lainnya

7) Membangun sikap bahwa keaksaraan sebagai salah satu sumber

pengetahuan yang menyenangkan

b. Matematika, yakni:

1) Konsep Mencocokkan

o Benda yang sama

o Warna yang sama

Page 16: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

16

2) Konsep Membandingkan

o Ukuran

o Warna

o Volume

3) Pola dan hubungan Pola dan hubungan

o Pola berulang: mengurutkan benda dengan konsep ab, ab, ab,

o Pola bertumbuh: mengurutkan benda dengan konsep ab, abb,

abbb, abbbb

Page 17: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

17

4) Pola berhubungan (1-2, 2-4)

1 Burung 2 kaki (1-2) 2 burung 4 kaki (2-4)

5) Geometri dan pemahaman ruang

o Pengenalan bentuk-bentuk geometri: lingkaran, segitiga,

persegi, persegi panjang, bujur sangkar, dll

o Menjelaskan arah (kiri, kanan, timur, barat, selatan, utara)

o Menjelaskan posisi (atas, bawah, depan, belakang)

c. Ilmu alam/sains, yakni:

Pengetahuan fisik (mengenal karakteristik suatu benda, contoh

mengamati persamaan dan perbedaan apel dan jeruk)

Page 18: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

18

Pengetahuan tentang makhluk hidup (mengamati karakteristik satu

makhluk hidup)

Alam dan lingkungan (mengajarkan anak untuk mencintai, merawat

dan menjaga kelestarian lingkungan)

a. Ilmu sosial, yakni:

1) Tempat dan geografi

2) Orang-orang dan bagaimana mereka hidup

3) Orang-orang dan lingkungan

4) Orang-orang dan masa lalu

b. Seni, yakni:

1) Menari

2) Menyanyi

3) Bermain musik

4) Membuat karya seni

c. Teknologi, yakni:

1) Kesadaran akan teknologi yang digunakan di lingkungan rumah, dan

sekolah dapat memudahkan pekerjaan kita

2) Dasar-dasar penggunaan alat-alat teknologi

Page 19: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

19

3) Macam-macam alat teknologi

4) Penggunaan alat teknologi secara aman, sesuai dan merawatnya

secara bertanggungjawab

Materi kurikulum dikembangkan dari indikator kemampuan menjadi

kemampuan yang lebih terukur dan dapat diamati. Materi kurikulum inilah

sebagai dasar menyusun kegiatan-kegiatan main bagi anak di setiap sentra.

Penetapan konsep pengetahuan disesuaikan dengan indikator dan materi/isi

kurikulum, tidak semua perlu diambil bila tidak sesuai.

Contoh:

Indikator Konsep Pengetahuan

Materi/Isi Kurikulum

Aktivitas yang dapat dilakukan

Menari menirukan gerakan-gerakan binatang, pohon tertiup angin, pesawat terbang, dsb.

- Keaksaraan - Matematika - Ilmu Sosial - Seni

- mengenal gerakan pohon yang ditiup angin sepoi dan kencang, mengenal kosa kata posisi kiri dan kanan

- menghitung gerakan berapa kali ke kiri, berapa kali ke kanan.

- mengetahui pasangannya.

- keseimbangan gerakan pohon tertiup angin

- Senam ceria menirukan gerakan pohon sebelum masuk ruangan secara berpasangan (sosial) dengan berpola misalnya: angin sepoi, angin kencang, angin sepoi, angin kencang (keaksaraan) bergoyang ke kiri ke kanan (keaksaraan), sambil dihitung (matematika).

Mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran

- Keaksaraan - Matematika - Sains

- menambah kosa kata nama, bentuk, dan ukuran

- membedakan warna, bentuk, dan ukuran benda, mengelompokkan benda berdasarkan

- mengamati warna, bentuk dan ukuran pohon yang ada di sekitar

- bermain di halaman dengan mengumpulkan berbagai daun yang memiliki warna, bentuk,

Page 20: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

20

warna, bentuk dan ukuran

- mengetahui perubahan warna, bentuk dan ukuran benda setelah melalui suatu proses sederhana

- Mengamati siklus tumbuhan

dan ukuran yang berbeda (keaksaraan)

- membuat percobaan dengan menggunakan daun, tanah liat, pasir dan bahan yang ada di lingkungan (sains).

- membuat percobaan menanam dan memelihara tanaman.(sains)

Mengutarakan pendapat kepada orang lain

- Keaksaraan - Ilmu Sosial

- menambah kosa kata nama, bentuk, dan ukuran yang paling disenanginya

- mengamati benda di sekitar yang memiliki warna, bentuk dan ukuran yang disukainya

- mengetahui siapa dan dimana mendapatkan benda yang disukainya.

- Mengutarakan pendapat kepada teman saat lingkaran sebelum atau sesudah bermain

- Mengamati pohon-pohon yang ada disekitarnya.

- menceritakan pengalaman saat melihat tanaman dan mengetahui siapa pemilik pohon tersebut

Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan

- Keaksaraan - Matematika - Ilmu Sosial

- Aturan bermain

- berdiskusi tentang aturan bermain, aturan memelihara tanaman,

- berdiskusi tentang perasaan diri atau teman apabila tidak diajak bermain, atau perasaan

Page 21: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

21

bila ikut bermain tetapi curang.

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

- Keaksaraan - Ilmu Sosial

- Doa sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah makan

- Sikap berdoa, mengetahui dan menghormati cara berdoa teman yang berbeda agama.

- Berdoa sebelum dan sesudah belajar,

- Berdoa setiap akan dan setelah selesai melakukan kegiatan ber main

- berdoa sebelum dan sesudah makan.

2.4. Tahap 4: Menetapkan Tema

Tema adalah alat untuk mengenalkan berbagai konsep, topik dan ide kepada

peserta didik secara utuh. Dalam pembelajaran, tema berfungsi untuk

menyatukan isi kurikulum dalam satu perencanaan yang utuh (holistik),

memperkaya perbendaharaan bahasa peserta didik, membuat

pembelajaran lebih bermakna dan membantu peserta mengenal berbagai

konsep secara mudah dan jelas. Jadi tema merupakan aktualisasi konsep

minat peserta didik yang dijadikan fokus perencanaan atau titik awal

perencanaan kegiatan pembelajaran tematik.

Pemilihan tema di PAUD hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai

berikut:

a) Kedekatan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema yang terdekat

dengan kehidupan peserta didik/anak kepada tema yang semakin jauh dari

kehidupan peserta didik/anak.

Contoh:

Bagi PAUD yang lingkungannya dekat dengan pantai, tema rekreasi

dapat diangkat lebih dahulu, dan tema tersebut lebih dekat bagi anak

daripada tema binatang dan tanaman.

Bagi PAUD yang lingkungannya dekat dengan perkebunan, tema

tanaman dan tema pekerjaan apat dingkat lebih dahulu dan tema

tersebut lebih dekat daripada tema binatang.

Page 22: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

22

b) Kesederhanaan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema-tema yang

sederhana kepada tema-tema yang lebih rumit bagi peserta. Apabila contoh

tema-tema di atas masih terlalu rumit dan luas, pendidik dapat menentukan

tema yang lebih sederhana agar tema dapat lebih efektif dan fokus.

Tema-tema tertentu yang terlalu rumit dan luas dapat digabung atau

diintegrasikan ke tema lain menjadi sub tema, agar tidak terlalu banyak tema.

c) Kemenarikan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema-tema yang

menarik minat peserta kepada tema-tema yang kurang menarik minat peserta.

Tema-tema tertentu dapat dibuat lebih menarik agar peserta didik tertarik dan

tidak akan membosankan.

Contoh:

Tema ”lingkunganku”, menurut pendidik masih terlalu luas, pendidik

bersama anak dapat menentukan tema yang lebih sederhana, misal:

Tema ”Keluargaku”.

Tema ”gejala alam”, menurut pendidik masih terlalu luas, pendidik

bersama anak dapat menentukan tema yang lebih sempit, misal:

tema ”hujan”.

Contoh: Tema pekerjaan

Sub tema ”Pekerjaan orangtuaku” (misalnya: dokter, polisi, pegawai

bank, insinyur, dll), sub tema ”Cita-citaku” (misalnya: pilot, arsitek,

dokter, dll).

Sub tema ”Pekerjaan di sekitar PAUD-ku” (misalnya: pendidik, satpam,

tukang ojek, penjual kue, petugas kebersihan, dll).

Contoh:

Tema ”lingkunganku” dapat dijadikan tema besar dan bisa dijabarkan

menjadi sub-sub tema, contoh:

Sub tema ”Diri sendiri” (nama diri, anggota tubuh, panca indera).

Sub tema ”Keluargaku” (nama anggota keluarga dan tugas-tugasnya).

Sub tema ”Rumah” (bagian rumah, bahan membuat rumah, isi rumah).

Sub tema ”Sekolah” (nama dan alamat sekolah, orang-orang yang ada

disekolah).

Sub tema ”Binatang” (binatang didekatku, binatang disekitar tempat

tinggalku, binatang di darat, binatang di air, binatang di udara).

Page 23: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

23

d) Keinsidentalan, artinya peristiwa atau kejadian di sekitar peserta (sekolah)

yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung hendaknya dimasukkan

dalam pembelajaran walaupun tidak sesuai dengan tema yang dipilih pada

hari itu. Keinsidentalan peristiwa perayaan yang ada di sekitar peserta didik

juga dapat diangkat menjadi tema atau sub tema.

Sesuatu yang insidental dapat diangkat menjadi sub tema ”Perayaan atau

Special event” dan masuk ke setiap tema yang sudah ada, tujuannya agar

peserta mendapat pengalaman bermakna pada peristiwa khusus walaupun

hanya beberapa hari atau satu minggu.

Pemilihan tema-tema yang akan dipakai selama satu tahun pelajaran

dilakukan sebelum tahun pelajaran dimulai. Tema-tema yang sudah dipilih

dilengkapi dengan rentang waktu pelaksanaan tema. Agar peserta didik dan

pendidik dapat melakukan eksplorasi kegiatan secara tuntas melalui wahana

tema tersebut.

Rentang waktu pelaksanaan jangan terlalu singkat. Rentang waktu sekitar

satu bulan (empat minggu) untuk satu tema, merupakan rentang waktu yang

cukup untuk eksplorasi.

Dalam pemilihan dan penetapan tema, terdapat beberapa langkah yaitu:

a) Identifikasi Tema menjadi Sub Tema

Identifikasi tema menjadi sub tema-sub tema dapat diidentifikasikan di

awal tahun pelajaran. Proses identifikasi tema dapat dilakukan oleh

pendidik dan peserta didik melalui kegiatan percakapan awal. Pendidik

sudah dapat melakukan identifikasi tema sebagai ”starting point”

perencanaan kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran melalui

berbagai pertimbangan, seperti:

Contoh:

Sub tema ”sekolah” (Perayaan Ulang Tahun Sekolahku).

Sub tema ”tanaman” (Perayaan Hari Ibu – sekuntum bunga untuk ibu).

Sub tema ”alat komunikasi” (Membuat dan mengirim Kartu Lebaran).

Page 24: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

24

Pengalaman percakapan awal pendidik dengan peserta didik

tentang ”sub tema hari ini”, pendidik dapat mengamati pertanyaan dan

jawaban yang sering muncul pada saat percakapan awal.

Gambar-gambar bebas hasil karya peserta didik.

Topik percakapan peserta didik dengan teman sebayanya.

Tema dalam satu tahun boleh dipersempit tetapi tema tersebut dapat

dikembangkan menjadi beberapa sub tema yang kemudian bisa digali dari minat

peserta didik menjadi sub tema yang lebih spesifik

Contoh: Tema ”Binatang” dapat diidentifikasikan menjadi sub tema Binatang di

dekatku, Binatang di sekitar tempat tinggalku, Binatang di daratan, Binatang di

air dan Binatang di udara.

Binatang di udara - Binatang di udara

(burung) - Serangga yang

dapat terbang (la-lat, kupu-kupu,dll)

- Dinosaurus terbang

Binatang di Daratan - Binatang di dalam tanah

dan di tanaman (serangga: kumbang, kupu-kupu, le-bah, semut, kepik , dll; lain nya: cacing, belut, ular,dll)

- Binatang di hutan (gajah, monyet, harimau, rusa,dll )

- Binatang di padang rum-put (rusa, banteng, dll)

- Binatang jaman purba/ dinosaurus

Binatang di air - Binatang di ko-

lam (siput, beru du, dll)

- Binatang Laut (ikan, gurita, dll)

- Binatang Sungai dan danau (ikan, dll)

Binatang di sekitar tempat

tinggalku - Binatang di dalam

dan di luar rumah (kucing, anjing, kelinci, dll)

- Binatang di peternakan (sapi, kambing, burung, ayam, bebek, kuda, dll)

- Binatang di kebun

bina-tang (gajah,

jerapah,dll)

Binatang di dekatku

- Binatang peliharaanku (ikan, burung, dll)

- Binatang kesayanganku (kucing, ikan,dll)

- Binatang dalam do-ngeng (kancil, siput,dll)

- Binatang dalam Kitab Suci (gajah, burung ,dll)

Binatang

Page 25: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

25

b) Identifikasi Sub Tema menjadi Sub Tema yang Lebih Detail

Sub Tema yang sudah dipilih di awal tahun kemudian diidentifikasi menjadi

sub tema-sub tema yang lebih detail, kemudian sub tema yang lebih detail

tersebut diidentifikasi menjadi kegiatan-kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut

otomatis akan terkait dengan tema dan sub tema.

Contoh: sub tema ”Binatang di dalam kolam”,

Dari proses diskusi dengan peserta didik dapat diketahui bahwa peserta didik

tertarik membahas sub tema Kura-kura, katak, Burung Bangau dan Ikan.

Sedangkan untuk sub tema ”Binatang di dalam laut”, peserta didik tertarik

membahas sub tema ” Bintang laut , Gurita, Udang, Lumba-lumba.

Identifikasi Sub Tema menjadi Sub Tema yang Lebih Detail

TK/Kober/TPA/Pos PAUD : TK Harapan Bangsa Semester/Minggu : II/1 Tema : Binatang di Air

Binatang di Air

Binatang di Kolam

Binatang di dalam

Laut

Ikan Mas

Kura-kura

Gurita

Ikan Lele

Katak

Bintang laut

Udang

Lumba-lumba

Ciri-ciri ikan mas

Tempat

tinggal ikan mas

Pencipta ikan mas

Manfaat ikan

Perkembangbiakkan ikan

mas

makanan ikan mas

Page 26: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

26

Page 27: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

27

c) Identifikasi subtema menjadi kegiatan

Ikan mas

Siapa yang

menciptakan Ikan Mas?

Menceritakan “Ikan Mas

Ciptaan Tuhan

Menyanyi “Ciptaan Tuhan”

Melaksanakan ibadah untuk mensyukuri

“Ciptaan Tuhan”

Berapa

jumlah …? Berapa

panjang … ?

Menunjukkan lebih banyak dan lebih sedikit “ikan di dalam kolam”

Membilang “ikan di dalam kolam”

- Mengukur panjang dengan korek api“ikan mas buatanku”

- Mengelompokkan berdasarkan warna dan ukuran “ikan mas”

Bagaimana cara

perkem-bangbiakan

ikan?

pendidik menceritakan gambar seri

“Perkembang biakan ikan”

Menarik garis lengkung “sisik

ikan”

Meneballkan

“huruf b”

Syair “ikan mas”

Mengelompokkan kartu kata “kata berhuruf awal b”

Mendengarkan dan menceritakan kembali “Ikan Mas”

Menggambar dan men-ceritakan “Membakar ikan”

Dimana ikan

tinggal ?

Apa yang

terjadi di dalam kolam ?

Bermain peran

“Memancing ikan di kolam”

Membuat berbagai bentuk dengan balok“kolam”

Melipat dan menggun-ting“Ikan”

Membentuk dari Koran bekas “ikan,…”

Merobek karton “rumput di pinggir kolam”

Melipat “Bunga”

Membuat Deorama/ma-ket ikan di dalam kolam

Mengapa

rasa ikan mas berbeda-beda ?

Membakar “ikan mas”

Membedakan rasa “ikan mas

bakar dan ikan mas goreng”

Makan makanan bergizi “ikan mas bakar/goreng

Mengukur tinggi badan “anak yang suka makan ikandan yang tidak suka

Menangkap “ikan Mas”

Mengukur volume dengan berbagai takaran plastik “Air dalam Aquarium”

Kapan kita

dapat menangkap ikan Mas ?

Apa ciri-

ciri ikan mas?

Mengamati “Ikan mas di ko-lam dan di toples kecil”

Menimbang “makanan ikan mas”

- Meraba “sisik ikan mas” dan mencium “Bau ikan mas”

Mengamati “Perkembangbiakan ikan

mmas”

Berjalan di atas papan titian “di atas kolam”

Berjalan zig-zag “ikan berenang”

Meniru urutan pola “ikan mas, ikan lele,

ikan mujair”

Page 28: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

28

2.5. Tahap 5: Menyusun Rencana Kegiatan Pembelajaran

Langkah selanjutnya yang harus pendidik lakukan adalah menyusun rencana

kegiatan main yang akan dilakukan anak

dalam ruang bermain (untuk toddler yang

mencakup main sensorimotor, main

peran/area dan main pembangunan) dan

sentra (untuk prasekolah). Kegiatan main

ini terkait dengan penyediaan alat yang

diperlukan untuk mendukungnya. Sentra

yang dapat dipilih antara lain: main peran, persiapan, bahan alam, balok, dll.

Jumlah sentra/area yang dibuka disesuaikan dengan kemampuan pendidik

dan kesiapan alat dan bahan.

2.6. Tahap 6: Menyiapkan Alat dan Bahan

Alat dan bahan main yang dipilih sebaiknya berasal dari alam dan bahan-

bahan daur ulang, seperti: kayu, bambu, tanah liat, pasir, daun-daunan,

biji-bijian, batu, kerang, kardus bekas, kotak bekas, sisa talang air, pipa

paralon, payung rusak, kawat-kawat lunak, dsb sehingga memberi

gagasan pada anak untuk menggunakan dalam banyak cara yang kreatif

dan mendukung anak untuk membuat pilihan dan keputusan sendiri,

merencanakan, meneliti dan menginvestigasi, menggali lebih dalam,

bereksperimen, dan membangun pengetahuan baik secara sendiri

maupun berkelompok dengan dukungan dan lingkungan yang sudah

disiapkan guru.

Page 29: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

29

Contoh Rencana Kegiatan Harian

Tema : Pohon

Sub Tema : Bagian Pohon yang Dapat Dimakan

Topik : Bagian Pohon yang Dapat Dimakan: Daun.

Kelompok Usia : 3- 4 tahun

Tujuan:

Anak mengerti perintah untuk memindahkan buah-buahan ke keranjang

dengan berlari, menceritakan gambar makanan yang ada dibuku dan

mengungkapkan keinginan makan,menceritakan pengalaman selagi

makan. .

Konsep:

Berlari, kosakata siapa, mengapa, dimana, nama makanan , dan gerak.

Pijakan lingkungan: Untuk Kegiatan Pembuka:

- Menyiapkan tape dan kaset berisi lagu anak-anak - Alat musik perkusi, seperti: marakas, rebana, tamborin, dll.

Untuk Kegiatan Sentra: Sentra persiapan: Sentra main peran: Sentra balok: Sentra bahan alam: Sentra memasak

- daun cincau,

daun pandan, daun suji, daun kemangi, daun selada, daun bawang, daun seledri, daun bayam.

- daun berbagai warna dan ukuran dengan wadah kecil dan penjepit untuk diklasifikasi/ dikelompokkan.

- kertas, pinsil dan daun berbagai bentuk untuk menjiplak

- kartu gambar pohon dan

- daun cincau, daun pandan, daun suji, daun kemangi, daun selada, daun bawang, daun seledri, daun bayam.

- topi, sarung tangan, alat untuk menyiangi rumput, alat untuk menyiram tanaman

- tikar, piring kecil dan sendok dan gelas sebanyak anak dan teko

- daun cincau, daun pandan, daun suji, daun kemangi, daun selada, daun bawang, daun seledri, daun bayam.

- Balok-balok disusun dalam tempatnya sesuai kelompok bentuk

- balok assesoris seperti: boneka orang, pohon, binatang, kendaraan dan lainnya

- daun cincau,

daun pandan, daun suji, daun kemangi, daun selada, daun bawang, daun seledri, daun bayam.

- Wadah dan saringan untuk kegiatan meremas daun cincau, daun suji, dan ampas kelapa.

- daun kering berbagai bentuk

- Kartu resep cara

membuat cingcau.

- Daun cincau, daun pandan, gula merah, air, kelapa parut

- alat untuk membuat cincau: wadah plastik, saringan, panci, pengaduk.

- Gelas, sendok - lap

Page 30: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

30

kartu gambar daunnya untuk mencocokkan

- kartu gambar daun dan huruf dengan kartu huruf

- kertas gambar, krayon warna-wani untuk menggambar pohon atau daun berbagai ukuran dan bentuk.

- meronce dengan manik-manik

- jepitan jemuran dengan kartu-kartu konsep bilangan dengan gambar macam-macam pohon.

- Mencari jejak (maze)

- Kartu lambang bilangan.

- alat tulis: kertas, pinsil. Krayon, pinsil warna, spidol.

kecil. - biji-bijian, daun-

daunan muda, ampas kelapa parut kering

- baju bekas ukuran orang dewasa, seperti: baju untuk berkebun, dll.

- Perlengkapan dapur dan meja makan

- alat tulis: kertas, pensil. Krayon, pensil warna, spidol.

- gambar-gambar konstruksi bangunan, seperti: perkebunan daun cingcau, rumah/tempat mengolah daun cingcau, toko/pasar yang menjual cingcau, gerobak, warung, dll.

- alat tulis dan kertas untuk anak menggambarkan dan menulis nama bangunannya.

- Kartu-kartu kata yang sesuai dengan konsep konstruksi dan tema

- Alas untuk membangun balok

- alat tulis: kertas, pensil. Krayon, pensil warna, spidol.

dengan sikat gigi bekas, sisir bekas, pewarna kue yang sudah dicairkan, dan kertas putih

- daun kering, ranting kering, kertas ukuran besar, dan lem kayu, serta sarung tangan untuk dipakai anak menyusun daun dan ranting menyerupai pohon.

- boneka berukuran mini (orang, binatang, tanaman, kendaraan, dll) untuk bermain microplay di bak pasir

- tanah liat, kuas dan air untuk membasahi tanah liat.

- plastisin (diberi pewarna dari pohon) dan berbagai cetakannya.

- melukis dengan kuas

- melukis dengan jari

- bak air sabun yang telah diberi pewarna, kocokan telur, gelas-gelas plastic, sendok plastic.

- alat tulis: kertas, pinsil. Krayon, pinsil warna, spidol.

Kegiatan Transisi

Menjelang akhir kegiatan pembuka, anak diajak duduk melingkar, lalu mengikuti gerakan angin yang ditiup kencang- sedang- lembut sampai akhirnya diam tanpa tiupan angin. Setelah anak tenang, anak dibimbing oleh guru kelompoknya atau guru sentranya untuk

Page 31: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

31

dipersilakan membuang daun yang dikumpulkankan ke tempat sampah, lalu mencuci tangan dan minum air putih dan langsung masuk ke sentra masing-masing sesuai jadwal

a. Kegiatan di sentra:

Sentra persiapan: Pijakan Sebelum bermain: - Mengajak anak

untuk berdoa - Menanyakan

kabar anak, hari dan tanggal lalu menuliskan di kertas/papan tulis

- Menanyakan siapa yang tidak hadir, menghitung anak yang hadir, membuatkan ke dalam grafik.

- menanyakan perasaan anak waktu tadi bermain, bagaimana rasanya bila ada teman yang tidak tertib.

- memberi waktu kepada anak untuk bercerita pengalaman waktu main di halaman, pohon apa saja yang ditemukan, meminta contoh daun yang dibawa dari luar.

- menanyakan kepada anak tentang bagian pohon yang dapat dimakan, yaitu daun.

- Membacakan buku terkait tema “pohon/ pohon”.

- mengenalkan kegiatan bermain yang sudah disiapkan

- mengenalkan kosa kata baru yang mendukung kegiatan keaksaraan anak.

- memberi gagasan dalam menggunakan alat untuk

Sentra main peran: Pijakan Sebelum bermain: - Mengajak anak

untuk berdoa - Menanyakan

kabar anak, hari dan tanggal lalu menuliskan di kertas/papan tulis

- Menanyakan siapa yang tidak hadir, menghitung anak yang hadir, membuatkan ke dalam grafik.

- menanyakan perasaan anak waktu tadi bermain, bagaimana rasanya bila ada teman yang tidak tertib.

- memberi waktu kepada anak untuk bercerita pengalaman waktu main di halaman, pohon apa saja yang dilihat dan ditemukan,

- menanyakan kepada anak tentang bagian pohon yang dapat dimakan, yaitu daun.

- membacakan buku atau mengundang narasumber terkait tema “pohon”.

- mengenalkan kosa kata baru yang mendukung pengalaman main peran.

- mengenalkan kegiatan bermain yang sudah disiapkan dan memberi gagasan tentang alur cerita (skenario).

- mendiskusikan aturan bermain,

Sentra balok: Pijakan Sebelum bermain: - Mengajak anak

untuk berdoa - Menanyakan kabar

anak, hari dan tanggal lalu menuliskan di kertas/papan tulis

- Menanyakan siapa yang tidak hadir, menghitung anak yang hadir, membuatkan ke dalam grafik.

- menanyakan perasaan anak waktu tadi bermain, bagaimana rasanya bila ada teman yang tidak tertib.

- memberi waktu kepada anak untuk bercerita pengalaman waktu main di halaman, pohon apa saja yang dilihat dan ditemukan.

- menanyakan kepada anak tentang bagian pohon yang dapat dimakan, yaitu daun.

- membacakan buku terkait tema “pohon”. Dengan menekankan pada konsep bentuk geometri atau konstruksi bangunan. Misalnya: silinder, kokoh, stabil, vertikal, dll.

- mengenalkan kosa kata baru yang mendukung pengalaman main pembangunan terstruktur.

- mengenalkan kegiatan bermain yang sudah

Sentra bahan alam: Pijakan Sebelum bermain: - Mengajak anak

untuk berdoa - Menanyakan

kabar anak, hari dan tanggal lalu menuliskan di kertas/papan tulis

- Menanyakan siapa yang tidak hadir, menghitung anak yang hadir, membuatkan ke dalam grafik.

- menanyakan perasaan anak waktu tadi bermain, bagaimana rasanya bila ada teman yang tidak tertib.

- memberi waktu kepada anak untuk bercerita pengalaman waktu main di halaman, pohon apa saja yang ditemukan,

- menanyakan kepada anak tentang bagian pohon yang dapat dimakan, yaitu daun.

- membacakan buku terkait tema “pohon”.

- mengenalkan kosa kata baru yang mendukung kegiatan main sifat cair anak.

- mengenalkan kegiatan bermain yang sudah disiapkan.

- memberi gagasan dalam menggunakan alat untuk mengembangkan pengalaman main sifat cair.

Sentra memasak Pijakan Sebelum bermain: - Mengajak anak

untuk berdoa - Menanyakan

kabar anak, hari dan tanggal lalu menuliskan di kertas/papan tulis

- Menanyakan siapa yang tidak hadir, menghitung anak yang hadir, membuatkan ke dalam grafik.

- menanyakan perasaan anak waktu tadi bermain, bagaimana rasanya bila ada teman yang tidak tertib.

- memberi waktu kepada anak untuk bercerita pengalaman waktu main di halaman, pohon apa saja yang dilihat dan ditemukan

- menanyakan kepada anak tentang bagian pohon yang dapat dimakan, yaitu daun.

- membacakan buku terkait tema “pohon”.

- mengenalkan kosa kata baru yang mendukung kegiatan memasak.

- mengenalkan kegiatan memasak yang disiapkan.

- memberi gagasan dalam menggunakan bahan makanan dan alat sesuai

Page 32: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

32

mengembangkan dan menemukan konsep keaksaraan.

- mendiskusikan aturan bermain, misalnya: o Memilih kegiatan

main o Menyelesaikan

kegiatan main o Menunjukkan

kepada guru apa yang telah dilakukan

o Membersihkan alat main/beres-beres

o Memilih kegiatan main yang lain

- membuat transisi saat anak memilih kegiatan bermain yang disukainya.

Pijakan Selama Bermain: – memberi waktu

pada anak untuk memilih dan mengerjakan kegiatan mainnya.

– mencontohkan komunikasi yang tepat.

– memperkuat dan memperluas bahasa anak

– membantu anak untuk meningkatkan kesempatan sosialisasi melalui dukungan teman sebaya.

– mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main anak

– memberikan informasi tentang batas waktu bermain.

Pijakan setelah bermain: - guru bersama

anak

misalnya: o Memilih peran

dan kegiatan main.

o Menyelesaikan kegiatan main

o Menunjukkan kepada guru apa yang telah dilakukan

o Membersihkan alat main/beres-beres

o Memilih kegiatan main yang lain

- membuat transisi saat anak memilih kegiatan bermain yang disukainya.

Pijakan Selama Bermain: – memberi waktu

pada anak untuk memilih dan mengerjakan kegiatan main perannya.

– mencontohkan komunikasi yang tepat.

– memperkuat dan memperluas bahasa anak

– membantu anak untuk meningkatkan kesempatan sosialisasi melalui dukungan teman sebaya.

– mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main peran anak.

– memberikan informasi tentang batas waktu bermain.

Pijakan setelah bermain: - guru bersama

anak membereskan mainan ketempatnya kembali sesuai

disiapkan. - Memberi gagasan

bagaimana menggunakan balok untuk membangun (konsep konstruksi).

- mendiskusikan aturan bermain, misalnya: o Memilih balok

secukupnya untuk membangun.

o Membangun di atas alas dan menyelesaikan bangunannya.

o Menunjukkan dan memberika informasi kepada guru tentang konstruksi bangunannya.

o Memulai dan menyelesaikan bangunan tepat waktu.

o Mengembalikan dan menyusun balok ketempatnya kembali.

- membuat transisi saat anak memilih alas dan teman membangun.

Pijakan Selama Bermain: – memberi waktu

pada anak untuk memilih dan membangun baloknya.

– mencontohkan komunikasi yang tepat.

– memperkuat dan memperluas bahasa anak melalui pertanyaan dan diskusi tentang pembangunan mereka.

– membantu anak untuk meningkatkan kesempatan

- mendiskusikan aturan bermain, misalnya: o Memilih kegiatan

main o Menyelesaikan

kegiatan main o Menunjukkan

kepada guru apa yang telah dilakukan

o Membersihkan alat main/beres-beres

o Memilih kegiatan main yang lain

- membuat transisi saat anak memilih kegiatan bermain yang disukainya.

Pijakan Selama Bermain: – memberi waktu

pada anak untuk memilih dan mengerjakan kegiatan mainnya.

– mencontohkan komunikasi yang tepat.

– memperkuat dan memperluas bahasa anak

– membantu anak untuk meningkatkan kesempatan sosialisasi melalui dukungan teman sebaya.

– mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main anak

– memberikan informasi tentang batas waktu bermain.

Pijakan setelah bermain: - guru bersama

anak membereskan mainan ketempatnya kembali sesuai

dengan resep masakan yang akan dibuat.

- mendiskusikan aturan bermain, misalnya: o Menggunakan

alat sesuai fungsinya.

o Menggunakan bahan makanan sesuai takaran yang ditentukan.

o Mengikuti langkah-langkah memasak sesuai resep.

o Membersihkan alat masak yang telah digunakan

o Memilih kegiatan main yang lain yang sudah disediakan.

- membuat transisi sebelum anak mulai memasak sesuai resep yang telah ditentukan.

Pijakan Selama Bermain: – memberi waktu

dan bantuan pada anak untuk mengikuti urutan/langkah-langkah yang ada di resep.

– mencontohkan komunikasi yang tepat.

– memperkuat dan memperluas bahasa anak

– membantu anak untuk meningkatkan kesempatan sosialisasi melalui dukungan teman sebaya.

– mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main anak

– menikmati bersama hasil

Page 33: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

33

membereskan mainan ketempatnya kembali sesuai urutan dan kelompoknya.

- guru dan anak duduk melingkar. Secara bergiliran anak diberi kesempatan untuk mengingat dan menceritakan kembali pengalaman mainnya.

urutan dan kelompoknya.

- guru dan anak duduk melingkar. Secara bergiliran anak diberi kesempatan untuk mengingat dan menceritakan kembali pengalaman main perannya.

sosialisasi melalui dukungan teman sebaya.

– memberi kesempatan pada anak untuk main peran dengan hasil karyanya.

– mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main pembangunan anak.

– memberikan informasi tentang batas waktu bermain.

Pijakan setelah bermain: - guru bersama anak

membereskan balok dan aksesoris ketempatnya kembali sesuai urutan dan kelompoknya.

- guru dan anak duduk melingkar. Secara bergiliran anak diberi kesempatan untuk mengingat dan menceritakan kembali pengalaman main pembangunannya.

urutan dan kelompoknya.

- guru dan anak duduk melingkar. Secara bergiliran anak diberi kesempatan untuk mengingat dan menceritakan kembali pengalaman mainnya.

masakan yang telah dibuat.

– memberikan informasi tentang batas waktu bermain.

Pijakan setelah bermain: - guru bersama

anak membereskan alat masak yang sudah digunakan dan mengembalikannya di tempat semula.

- guru dan anak duduk melingkar. Secara bergiliran anak diberi kesempatan untuk mengingat dan menceritakan kembali pengalaman memasaknya.

Page 34: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

34

CONTOH RKH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PADA SENTRA CONTOH ; RENCANA KEGIATAN HARIAN

(untuk pola 2 jam)

Sub Tema : Binatang di kolam

Topik : Ikan Mas

Kelompok Usia : 4-5 tahun

Sentra : Bahan Alam

Tujuan:

Anak mampu menceritakan perkembang biakan ikan melalui gambar seri ,

mampu mengamati ikan, mampu menimbang makanan ikan , mampu

mengukur dengan takaran plastik, mampu membentuk dengan pasir .

Konsep:

Mengamati ikan dikolam atau toples ,mendapatkan kosa kata baru ,( ikan

mas , sisik, sirip, kolam, aquarium, gelembung udara )

Alat yang diperlukan:

Aquarium, toples, timbangan, kolam, takaran plastik, pasir basah .

a. Pijakan Lingkungan:

Buku cerita disimpan dekat tempat lingkaran besar.

Sendok plastik, piring plastik, garpu plastik ditempatkan dekat

baskom isi air yang lain untuk cuci-cuci. (main sensorimotor dan

main peran)

Sendok plastik, piring plastik, garpu plastik ditempatkan di atas

meja dekat dengan playdough dengan cetakannya. (main sensori

motor, main peran dan main pembangunan)

Pasir basah dan kering dengan cetakan ditempatkan di bak plastik

untuk dicetak (main sensorimotor, main peran dan main

pembangunan).

Papan melukis, kuas dan cat air, kertas diletakkan di dekat meja

playdough.

Kertas, krayon, pinsil warna, spidol, diletakkan di atas meja dekat

tempat melukis.

Adonan finger painting (melukis dengan jari), kertas, diletakkan di

meja dekat playdough.

Ublek, diletakkan di bawah dekat tempat mencuci-cuci.

Page 35: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

35

b. Pijakan Sebelum Main:

menunjukkan kartu-kartu nama-nama anak, membacakannya, dan

menanyakan ’siapa yang memiliki nama ini’.

membacakan buku diikuti dengan tanya jawab tentang isi buku.

mengajak anak-anak bernyanyi, misalnya: ”7 ekor ikan mas”

Lagu:

”7 ekor ikan mas” 7 ekor ikan mas berenang- renang

Berenang dalam kolam timbul timbul tenggelam Yang merah dan yang kuning semua senang

7 ekor ikan mas di dalam kolam

menunjukkan gambar ikan mas ,bertanya siapa yang mempunyai

kolam ikan mas

mengenalkan alat main yang sudah disiapkan, dan mengenalkan

aturan cara bermain dan mengantri tunggu giliran.

Pendidik membuat transisi main dengan menyebut ciri dan

identitas anak tertentu. Anak yang disebut dipersilakan memilih

mainan dengan cara berjalan satu kaki.

c. Pijakan Selama Main:

Mengamati setiap main anak

Memberi pijakan pada setiap anak dengan mengemukakan

pertanyaan terbuka

Memberi gagasan bila ada anak yang belum memahami

menggunakan bahan dan alat main

Memperluas gagasan dengan memberi pijakan untuk membangun

persistensi main anak

Mendukung anak untuk menceritakan hasil kerjanya dan

menuliskan dalam kertas dengan atau tanpa bantuan pendidik

Mencatat kegiatan main anak dalam format pengamatan dengan

merujuk pada indikator dalam perencanaan kegiatan main yang

sudah disusun

d. Pijakan Setelah main:

Memberi tahukan sisa waktu untuk bermain sebelum beres-beres

Page 36: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

36

Mengajak anak untuk beres-beres dengan klasifikasi alat sesuai

bentuk, ukuran dan penggunaannya

Mengajak anak ke lingkaran kecil

Menanyakan perasaan anak selama main

Memberi waktu kepada untuk menceritakan pengalaman main

pembangunannya

Menanyakan siapa yang masih ingat tema dan aturan main hari ini,

dan siapa yang lupa aturan main

Mengulang konsep-konsep yang telah diuraikan di pijakan

sebelum main untuk memperkuat pengalaman main anak

Memberi tahukan kegiatan besok kepada anak

Mengajak anak untuk melalukan peregangan dengan menyanyi

atau gerakan sederhana

Menutup kegiatan dengan doa

Memberi pijakan transisi untuk mengelola anak agar tertib

bergabung pada lingkaran besar atau mengikuti kegiatan

selanjutnya.

Page 37: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

37

Contoh RKH model pembelajaran area

RENCANA KEGIATAN HARIAN KELOMPOK :4-5 tahun SEMESTER/MINGGU : I/12 TEMA/SUB TEMA /TOPIK : Binatang/Binatang di dalam Kolam (ikan

mas) HARI, TANGGAL : Senin, 12 Januari 2011 WAKTU : 07.30 – 10.15

INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALAT/ SUMBER BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGAN PESERTA

Alat Hasil

Mengikuti aturan

Upacara bendera ±15 menit

Tiang bendera dan bendera

Observasi

I. KEGIATAN PEMBUKAAN ± 30 MENIT (KLASIKAL) Berdo’a sebelum

melakukan kegiatan (NAM)

Mendengarkan cerita sederhana (B)

Berjalan diatas papan titian … (F)

- Bernyanyi, salam dan berdoa

- Menceritakan “ikan mas”

- Berjalan di atas papan titian “Di atas kolam”

Observasi

II. KEGIATAN INTI ± 60 MENIT (INDIVIDUAL/ KELOMPOK) Menunjukkan seba-

nyak-banyaknya .. hewan menurut ciri-ciri tertentu” (K)

Menyanyi15 lagu anak-anak (F)

Bermain dengan berbagai alat perkusi sederhana (K)

Area Matematika: Membilang “ikan mas di kolam/di toples” (K)

Area IPA: Mengamati “ikan Mas di kolam dan toples kecil”

Area Musik: Menyanyi “ikan di dalam kolam” (S)

Area Musik: Bermain dengan alat perkusi “Botol dan Aquarium”

Kaset atau organ (bila ada) Botol, aquari-um dan gelas berisi air

Unjuk kerja

III. ISTIRAHAT/MAKAN ± 30 MENIT Mencuci tangan

sebelum dan sesudah makan

Bermain

.............., ............20........... Mengetahui Kepala/Pengelola, Pendidik ---------------------------- ----------------------

Page 38: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

38

C. Rangkuman Materi

1. Perencanaan pembelajaran merupakan seperangkat rencana dan

pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian

hasil belajar.

2. Prinsip-prinsip dalam penyusunan rencana pembelajaran meliputi

a. Perencanaan pembelajaran anak usia dini harus sesuai dengan

tahapan perkembangan anak

b. Perencanaan pembelajaran mengintegrasikan konten/materi ajar

dari berbagai pengetahuan dan bermakna bagi anak

c. Dalam penyusunan perencanaan pembelajaran hendaknya

menggunakan pengetahuan anak sebelumnya sebagai dasar bagi

anak untuk belajar dan menguasai konsep dan keterampilan yang

baru

d. Program pembelajaran mendorong perkembangan anak didik dan

perkembangan keterampilan berpikir kritis

e. Perencanaan pembelajaran mengakomodasi budaya dan bahasa

anak didik dan mendorong mereka untuk dapat berbagi, belajar dan

mengapresiasi budaya bangsa lain

f. Tujuan pembelajaran yang ditetapkan sesuai dengan tahapan

perkembangan anak dan dapat dicapai oleh anak

g. Penggunaan teknologi harus terintegrasi dengan filosofi, kurikulum

dan strategi pembelajaran yang digunakan

3. Tahapan dalam penyusunan rencana kegiatan pembelajaran adalah:

a. Penetapan tema harus didasarkan pada beberapa faktor yaitu

kedekatan, kesederhanaan kemenarikan, dan keinsidentalan

b. Langkah-langkah dalam menetapkan tema meliputi

c. Menyusun rencana kegiatan mingguan yang berisi deskripsi tentang

tema dan sub tema, indikator yang akan menjadi tujuan

pembelajaran pada minggu tersebut, konsep pengetahuan, rincian

kegiatan bermain dalam satu minggu, serta penyiapan alat dan

bahan sesuai dengan kebutuhan kegiatan bermain yang

direncanakan

Page 39: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

39

d. Menyusun rencana kegiatan harian yang berisi deskripi tentang

identitas RKH, tujuan pembelajaran, konsep pengetahuan, kegiatan

belajar, alokasi waktu, metode, media dan evaluasi.

D. Evaluasi

1. Seorang pendidik seharusnya .....

a. Membuat perencanaan pembelajaran

b. Melaksanakan proses belajar mengajar

c. Melakukan evaluasi pembelajaran

d. a, b, c benar

2. Beberapa prinsip yang harus menjadi dasar dalam pemilihan tema adalah

tersebut di bawah ini, kecuali:

a. Kedekatan

b. Kesederhanaan

c. Kelekatan

d. Kemenarikan

3. Berikut ini merupakan tujuan perencanaan pembelajaran anak usia dini,

kecuali:

a. Merupakan indikator adanya proses pembelajaran bagi anak usia dini

b. Sebagai acuan pedoman bagi pendidik dalam melaksanakan kegiatan

belajar melalui bermain bagi anak

c. Memudahkan dalam menyiapkan APE dan menata lingkungan main.

d. Memudahkan pendidik dalam menilai/mengukur perkembangan anak

4. Bidang pengembangan kemampuan dasar meliputi :

a. Pengembangan Bahasa, Kognitif, Fisik Motorik

b. Pengembangan social emosional

c. Pengembangan nilai agama dan moral

d. Jawaban a dan b benar

Page 40: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

40

5. Konsep pembelajaran sains terdiri dari

a. Pengetahuan fisik, pengetahuan tentang makhluk hidup dan

pengetahuan tentang alam dan lingkungan

b. Melakukan kegiatan pengamatan karakterstik obyek yang ada di

lingkungan sekitar dan percobaan-percobaan

c. Pengetahuan tentang keragaman dan karakteristik makhluk hidup dan

benda mati yang ada di lingkungan sekitar

d. Mencocokkan, membandingkan, mengelompokkan, mengukur,

merasakan tekstur dan aroma

6. Pijakan lingkungan adalah

a. Pendidik menyambut anak di depan sekolah dan menyapa masing-

masing anak

b. Pendidik menyiapkan dan menata seluruh alat dan bahan yang akan

digunakan dalam proses pembelajaran yang disesuaikan dengan

jumlah anak didik

c. Pendidik melakukan kegiatan sosialisasi ke lingkungan sekitar tentang

program pembelajaran di lembaga PAUD yang dikelolanya

d. Pendidik mengajak anak-anak peserta didik untuk melakukan

pengembangan motorik kasar dengan kegiatan senam, gerak lagu dan

kegiatan sejenis lainnya

7. Pada proses identifikasi tema, kita dapat menggunakan sumber-sumber

berikut:

a. Alat bermain yang suka dimainkan oleh peserta didik dan permainan

b. Gambar-gambar bebas hasil karya peserta didik.

c. Topik percakapan peserta didik dengan teman sebayanya.

d. Jawaban a, b dan c benar

8. Berdasarkan Permendiknas No 58 Tahun 2009 penetapan jumlah hari

belajar di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang tepat adalah:

a. Kelompok usia 0 - < 2 tahun, dilakukan dua kali pertemuan per minggu

dengan alokasi waktu 120 menit untuk setiap pertemuan, tujuh belas

pertemuan per minggu dan dua semester per tahun.

Page 41: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

41

b. Kelompok usia 2 - < 4 tahun, dilakukan tiga kali pertemuan per minggu

dengan alokasi waktu 180 menit untuk setiap pertemuan, tujuh belas

minggu per semester dan dua semester per tahun.

c. Kelompok usia 4 - ≤6 tahun, pada jalur pendidikan non formal

dilakukan enam atau lima kali pertemuan per minggu dengan alokasi

waktu 120 – 150 menit untuk setiap pertemuan, dengan jumlah

pertemuan sebanyak 900 menit (30 jam @ 30 menit), selama tujuh

belas minggu efektif dalam dua semester per tahun.

d. Kelompok usia 4 - ≤6, pada jalur pendidikan non formal dapat

dilakukan tiga kali pertemuan per minggu dengan alokasi waktu 180

menit untuk setiap pertemuan, tujuh belas minggu efektif per semester,

dengan dua semester per tahun.

9. Beberapa sentra yang harus ada dalam model rancangan pembelajaran

sentra adalah:

a. Pasir dan air, drama, membaca dan menulis, musik, balok, dan agama

b. Bahan alam, drama, berhitung, membaca dan menulis

c. Bahan alam, peran, balok, dan persiapan

d. Pasir dan air, peran, bahasa, IPA dan musik

10. Konsep pengetahuan yang diajarkan pada anak usia dini meliputi:

a. Bahasa, sosial emosional, keterampilan hidup, dan fisik motorik

b. Keakasaraan, matematika, teknologi, sains, ilmu sosial dan seni

c. Bahasa, matematika, seni, sosial emosional dan fisik motorik, kognitif

dan agama

d. Ilmu sosial, budaya, karakter, sains, matematika, dan teknologi

Page 42: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

42

Kunci Jawaban

1. D

2. C

3. A

4. A

5. A

6. B

7. D

8. D

9. D

10. B

Page 43: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

43

Bahan ajar perencanaan kegiatan pembelajaran ditujukan sebagai

acuan bagi pelatih dan peserta pelatihan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar

dalam menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran. Penyusunan

perencanaan kegiatan pembelajaran merupakan jantung dalam

penyelenggaraan program pendidikan anak usia dini. Untuk itu, pendidik

harus memiliki kemampuan dalam menyusun rencana kegiatan pembelajaran

dengan memperhatikan dan mengakomodasi tahapan perkembangan anak,

kebutuhan belajar anak, serta .karakteristik individual anak.

Dalam menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran, pendidik harus

memahami dan memperhatikan prinsip-prinsip belajar pada anak usia dini.

Hal ini akan menjadi dasar bagi pendidik dalam merancang kegiatan belajar,

alat/media yang digunakan, strategi/metode yang akan digunakan serta alat

evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur perkembangan anak.

Suatu program yang terencana dengan baik akan menuntun pelaksana

program (pendidik/guru) dalam melaksanakan bimbingannya lebih baik.

Tetapi rencana program yang telah disusun dengan baik tidak akan berarti

apapun jika tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Walaupun

rangkaian yang harus dilalui cukup panjang tetapi akan terasa ringan bila

hasil pembelajarannya dapat terlihat dari perubahan pengetahuan dan

perilaku anak yang membanggakan. Karena itu jangan merasa kecil hati

dengan segala tuntutan yang cukup rinci, tetapi berbanggalah sebab kita

mendapatkan kesempatan untuk merubah bangsa ke arah yang lebih baik

melalui penyiapan sumber daya manusia yang lebih baik pula sejak mereka

usia dini.

Page 44: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

44

DAFTAR PUSTAKA

Catron, Carol. E dan Allen, Jan. Early Childhood Curriculum: A Creative Play

Model, 2nd Edition, NewJersey : Merill Publ, 1999

Darling, Hammond L., J. Ancess & B. Falk. (1995). Authentic Assessment in Action: Studies of Schools and Students at Work. New York: Teacher College Press.

Direktorat PAUD. 2006. Acuan Menu Pembelajaran Pada Pendidikan Anak usia Dini, Jakarta. Direktorat PAUD. 2008. Modul Pelatihan .Kurikulum yang Sesuai dengan

Perkembangan Anak (DAP), Jakarta. Direktorat Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar.2010.

Pedoman Pengembangan Silabus di Taman Kanak-Kanak, Jakarta. Direktorat Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar.2010.

Pedoman Pengembangan Program Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak, Jakarta.

Direktorat PPTK. 2011. Pedoman Pembelajaran Pendidikan Anak Usia

Dini.Jakarta

E.Mulyasa, DR. M.PD, Kurikulum Yang Disempurnakan, Remaja

Rosdakarya, Bandung,2006

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI.

Page 45: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

45

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa Direktorat

Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini

(Dit.P2TK PAUD NI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,

Nonformal Informal, khususnya Subdirektorat PTK PAUD sebagai institusi

yang bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu PTK PAUD melalui

diklat berjenjang tingkat dasar merasa perlu mengembangkan Bahan Ajar

yang salah satu Judulnya adalah: ”Penyusunan perencanaan kegiatan

Pembelajaran”. Bahan ajar ini dimaksudkan sebagai upaya untuk

meningkatkan wawasan dan kompetensi pendidik PAUD . Bahan ajar ini

disusun untuk dapat digunakan sebagai salah satu sumber dan bahan belajar

pada diklat berjenjang tingkat dasar.

Sehubungan dengan selesainya bahan ajar ini, kami sampaikan

terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu

penyelesaian penulisan bahan ajar ini.

Jakarta, Mei 2012

Direktur,

Dr. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, M.Psi 195607241983032001

Page 46: Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar · PDF file3 Kegiatan Harian. Sedangkan langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan Mingguan akan di jelaskan

46

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang……………………………………………………………………………………………………………… 1

B. Tujuan ………………………………………………………………………………………………………………………… 2

C. Ruang Lingkup……………………………………………………………………………………………………………….. 2

D. Petunjuk Belajar…………………………………………………………………………………………………………… 2

BAB II RENCANA PENYAJIAN MATERI

A. Kompetensi………………………………………………………………………………………………………………….. 4

B. Indikator……………………………………………………………………………………………………………………….. 4

C. Materi/Sub Materi………………………………………………………………………………………………………. 4

D. Metode…………………………………………………………………………………………………………………………… 4

E. Penilaian…………………………………………………………………………………………………………………………..

4

F. Alokasi Waktu………………………………………………………………………………………………………………… 4

G. Sumber Belajar…………………………………………………………………………………………………………………

5

H. Media Pembelajaran………………………………………………………………………………………………………..

5

BAB III PENYUSUNAN PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Konsep Perencanaan Kegiatan Pembelajaran………………………………………………………………… 6

B. Langkah-langkah penyusunan rencana kegiatan pembelajaran……………………………………… 8

C. Rangkuman Materi………………………………………………………………………………………………………… 37

D. Evaluasi…………………………………………………………………………………………………………………………....

38

BAB IV PENUTUP