BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X SMA SEMESTER GASAL
description
Transcript of BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS X SMA SEMESTER GASAL
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIAKELAS X SMA SEMESTER GASAL
Disusun oleh
DAILANI, S.Pd. (SMAN 1 ADILUWIH , PRINGSEWU)
Email : [email protected] RIADI, S.Pd. (SMAN 1 SUMBEREJO ,
TANGGAMUS)Email : [email protected]
ARINI, S.Pd. (SMAN 1 MERAKSA AJI , TULANG BAWANG)
Email : [email protected], S.Pd. (SMAN 1 MESUJI TIMUR
MESUJI)Email : [email protected]
Tema
Kebudayaan
KD.1 Mendengark
an
Menanggapi siaran atau informasi dari media elektronik (berita dan nonberita)
1.1 Menentukan isi siaran radio /televisi1.2 Menuliskan isi siaran radio/televisi dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.1.3 Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas1.4 Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
INDIKATOR
Menuliskan isi siaran radio/ televisi dengan topik tertentu dalam beberapa kalimat dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami.
Menyampaikan secara lisan isi berita yang telah ditulis secara runtut dan jelas.
Mengajukan pertanyaan/ tanggapan berdasarkan informasi yang didengar (menyetujui, menolak, menambahkan pendapat)
Menanggapi berita dengan menggunakan alasan dan bahasa yang rasional dan logis.
Tujuan pembelajaran
Pengertian Berita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berita berarti
cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Berita juga berarti laporan. Ada juga yang mengatakan berita adalah informasi baru yang disajikan dalam pembacaan dan penulisan yang jelas,aktual, dan menarik. Bila pembacaan dan penulisan, serta redaksi berfungsi baik, pembaca dan pendengar akan memperoleh informasi yang aktual dan baru (KBBI)
Berita adalah sesuatu yang termasa yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar (cetak / elektronik )
Jadi berita harus menarik perhatian, luar biasa dan termasa . Berita dalam arti teknis jurnalistik adalah laporan tentang
fakta atau ide yang termasa yang dipilih oleh staf redaksi suatu harian untuk disiarkan yang dapat menarik perhatian pembaca, entah karna ia luar biasa, entah karena pentingnya, atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup human inters seperti humor, emosi dan ketegangan (Asegaf, 1982)
BERITA
Unsur-unsur berita adalah jawaban dari 5W+H5W adalah what, who, why, when, dan where. H adalah how.
• What : Apa yang terjadi?• Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?• Why : Mengapa hal itu bisa terjadi?• When : Bilamana atau kapan peristiwa itu terjadi?• Where : Di mana peristiwa itu terjadi?• How : Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
Unsur-unsur Berita
PertamaKonflik adalah berkaitan dengan pertentangan baik secara fisik maupun nonfisik. KeduaKemajuan dan bencana. Suatu kehidupan yang berjalan secara rutin dan biasa, tidak menarik untuk diketahui banyak orang, tetapi sebuah kemajuan hasil dari perkembangan, pertentangan dan konflik masyarakat menjadi hal yang menarik dan ingin diketahui oleh masyarakat. Demikian juga sebuah bencana.KetigaKonsekuensi atau akibat. Semua peristiwa yang layak dijadikan berita mempunyai konsekuensi atau akibat yang ditimbulkan, sehingga layak diangkat menjadi sebuah berita. Dari sebuah persitiwa, perjanjian, dan pelanggaran apa pun yang dilakukan merupakan sebuah kejadian yang patut diungkap.Keempat Ketenaran. Ada ungkapan menarik, nama pembuat berita dan nama besar membuat berita menjadi besar. Orang-orang tekenal ataupunpejabat negara menjadi bahan berita yang layak diangkat.
Uns
ur-u
nsur
dan
pe
nduk
ung
beri
ta
KelimaKedekatan dengan pembaca dan relevansi waktu Keduanya menjadi pertimbangan di mana dan kapan sebuah berita layak dijual, di mana ia akan dijual. Termasuk di dalamnya adalah kesegaran peristiwa atau fakta.KeenamKeganjilan. Kasus tenar dan hampir digunakan sebagai contoh unsur ini adalah apa yang diungkapkan John Bogart, Editor kota koranThe Sun, New York, Amerika Serikat: jika anjing menggigit manusia itu sudah biasa, tapi manusia menggigit anjing adalah hal yang luar biasa. Itulah keganjilan.Ketujuh Menyangkut human interest, tentang nilai kemanusiaan yang menyentuh nilai-nilai emosi, cinta, iba, takut, simpati dan lain-lain.KedelapanSeks. Pada umumnya orang mempunyai rasa ingin tahu tentang seks, yang di satu pihak merupakan persoalan sehari-hari tetapi di sisi lain sulit untuk dibicarakan secara umum karena berpotensi memunculkan nilai romantisme dan perlakuan kekerasan seks lainnya.
sumber : http://www.scribd.com/doc/49815843/Berita-dan-
Penulisannya
Uns
ur-u
nsur
dan
pe
nduk
ung
beri
ta
Jenis Berita d
Ada dua jenis berita yang bisa digolongkan dalam laporan jurnalistik.
PertamaBerita yang terpusat pada peristiwa yang baru saja terjadi. Jenis ini bisanya dikutip tanpa mengaitkannya dengan peristiwa lain. Gagasan yang dibangun pada jenis berita ini adalah bahwa sebuah topik belum layak menjadi berita jika sampai terjadi sesuatu. Berita jenis ini tidak dilakukan interpretasi pada saat penulisannya.
KeduaBerita yang bedasar pada proses. Pada jenis ini, tata cara penulisannya dilakukan dengan cara interpretasi kondisi dan latar situasi dengan menghubungkannya pada hal yang lebih luas dan melampaui waktu kejadian. Intinya di dalam berita ini penulis diharapkan tidak jatuh pada jebakan peristiwa. Ia tidak menunggu sampai peristiwa itu pecah. Selanjutnya kedua jenis berita itu bisa dituliskan dalam bentuk-bentuk berita.
sumber : http://www.scribd.com/doc/49815843/Berita-dan-
Penulisannya
PertamaBerita langsung (straight news) Biasanya digunakan untuk menuliskan peristiwa momentum. Karakter peristiwa momentum yang mengandung unsur tiba-tiba (tanpa diduga), sehingga apa yang penting diketahui pembaca perlu segera diberitakan mewarnai cara penulisan beritalangsung. Jadi informasi terpenting selalu dituliskan pada bagian awal (teras berita atau lead) dalam format berita langsung.KeduaBerita ringan (soft news) Digunakan untuk peristiwa yang menarik. Mungkin saja peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba, namun apabila terdapat unsur yang menarik di dalamnya, maka peristiwa itu layak dijadikan berita dengan format berita ringan. Sedangkan apabila mengandung unsur penting, jika peristiwa itu memang mengandung informasi penting yang perlu segera diketahui pembaca, peristiwa itu tetap ditulis dalam format berita langsung. Karena informasi yang disampaikan adalah hal-hal yang menarik danbelum tentu berkaitan langsung dengan kepentingan pembaca kecuali membuat mereka terhibur misalnya, maka apa yang menarik itu tidak harus dituliskan pada bagian awal. Unsur yang menarik bisa diangsur, sedikit demi sedikit disebar pada beberapa alinea dalam tulisan
Bentuk Berita sum
ber : htt
p://ww
w.scribd.com
/doc/49815843/Berita-dan-Penulisannya
KetigaBerita kisah (feature) Digunakan untuk menyampaikan informasi yang bersifat manusiawi (human interest), sehingga menggugah perasaan. Misalnya, kisah kehidupan seseorang di tengah kondisi tertentu yang menggambarkan suka duka yang bersangkutan. Informasi tentang suka duka itulah yang menggugah perasaan, menyebabkan pembaca diasumsikan akan merefleksikan pengalaman orang tersebut ke dalam pengalamannya sendiri. Berita kisah tidak harus berdasarkan adanya peristiwa momentum, sekalipun memungkinkan. Apabila berita kisah diangkat dari peristiwa momentum, berarti Ada seseorang atau sekelompok orang mengalami suka duka dalam peristiwa itu. Informasi yang penting dari peristiwa momentum itu tetap bisa diberitakan dalam format berita langsung. Sedang suka-duka itu dikisahkan melalui berita kisah, yang lazim disebut news feature
Keempat Laporan mendalam (in-depht) Digunakan untuk menyampaikan informasi hasil peliputan mendalam (in-depth reporting). Disebut laporan mendalam karena dalam peliputan jurnalis membongkar persoalan sedalam-dalamnya untuk memperoleh fakta, sebelum iaberhasil memetakan persoalan yang diliput. Banyak hal yang harus diungkapdiuji kebenarannya, dan seterusnya, sehingga memerlukan kecermatan, pendalaman pemahaman atas persoalan, dan juga waktu panjang. Liputan mendalam dilakukan dengan cara interpretatif (mencoba memaknai hubungan antar fakta agar memperoleh petunjuk fakta apasaja yang perlu dicari dan dikumpulkan atau cara investigatif, penyelidikan, manakala ada pihak yang mencoba menyembunyikan fakta.
Bentuk Berita sum
ber : htt
p://ww
w.scribd.com
/doc/49815843/Berita-dan-Penulisannya
Sumber Berita Media CetakKoran MajalahJurnal Tabloit
Media Elektronik
Radio Televisi Internet Tape Kaset rekaman
Sekitar 200 pelajar SMA, SMK, dan sederajat, berkumpul didepan kantor PDAM bandung, jalan badaksinga, minggu 12 agustus, setelah melakukan beberapa persiapan, kelompok pelajar ini melakukan pawai melewati taman cikapayang, menyusuri jl. Ir. H. juanda, lalu menuju bandung indah plaza.Rombongan ini terbagi menjadi beberapa kelompok. Paling depan deretan siswi imut, mereka asyik memainkan mayoret dan melakukan koreografi menggunakan bendera masing-masing. Kelompok mayoret ini diikuti oleh marching band, disusul sejumlah pelajar yang menempeli tubuh mereka dengan papan bertuliskan hak-hak yang patut didapatkan remaja. Rombongan diakhiri oleh sekelompok pelajar yang berbaris di dalam “selimut” berbentuk spanduk. Spanduk itu berisi petisi berupa tanda tangan pelajar dari sejumlah seklah di bandung. Pawai ini buanlah pawai sembarangan. Pawai ini diprakarsai oleh MCR-PKBI (mitra citra remaja, LSM dibawah naungan perkumpulan keluarga berencana indonesia). Kegiatan ini merupakan puncak acara peringatan International Youth Day
Ringkasan Materi
Berita berarti cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang jelas, aktual dan menarik.Didalam sebuah berita unsur-unsur yang mendukung adalah 5W + 1H (what, who, why, when, dan where. serta how). Selain itu, berita juga harus didasarkan pada beberapa pendukung : a. konflikb. kemajuan dan bencanac. konsekuensi atau akibatd. Ketenarane. kedekatan dengan pembaca dan relevansi f. keganjilang. menyangkut human intreresth. seks.
Bentuk berita ada empat yaitu : a. berita Langsungb. berita Ringanc. berita Kisahd. laporan Mendalam
Dilihat dari jenisnya, berita digolongkan menjadi dua yaitu : e. peristiwa yang baru saja terjadi f. berdasar pada proses
Sumber-sumber berita dapat diperoleh dari Media Cetak ( koran, majalah,
tabloid, jurnal) dan Media Elektronik ( Televisi, Radio, Tape recorder ).
Contoh Berita media elektronik
Tugas siswa 1. Tentukan isi dari berita tersebut?2. Siapakah pengelola rumah topeng dan wayang?3. Dimanakah kita bisa menemukan rumah topeng
dan wayang?4. Mengapa Agus Prayitno tertarik membuat wayang
golek Obama?5. Bagaimana cara kita untuk mempelajari
keanekaragaman budaya di Indonesia?6. Bagaimana tanggapan anda setelah mendengar
berita yang di tayangkan.7. Tuliskan berita yang telah Anda simak dengan
urutan yang runtut dan mudah dipahami!
Pedoman penilaian1. Untuk tiap nomor, jawaban benar bobot 12,5. Nomor 1-62. Jumlah skor maksimal x 6= 753. Untuk nomor 7 diberi bobot 15 dan 10. skor maksimal 15 +
10 = 25
4. Nilai maksimal 100
Nilai siswa :Skor Perolehan x 100Skor Maksimal
uraian skorIsi benar, tata bahasa benarIsi benar, tata bahasa kurang tepatIsi dan tata bahasa kurang tepatTidak menjawab
2515100
pensekoran
Kunci jawaban
1. Wayang Golek Obama2. Agus Prayitno3. Gianyar Bali4. Karena Agus P mengagumi sosok Presiden
Obama5. Sejak Obama dilantik jadi Presiden6. Salah satunya dengan melihat koleksi dari
rumah topeng dan wayang di Gianyar Bali7. Berdasarkan pendapat dari siswa masing-
masing.