Bahan 6 Model-model Pembelajaran

41
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN (Dalam Kerangka Pembelajaran Kontekstual)

Transcript of Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Page 1: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

(Dalam Kerangka Pembelajaran Kontekstual)

Page 2: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

PENGERTIAN CTL

Pembelajaran kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehingga siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan/ konteks ke permasalahan/konteks lainnya.

Page 3: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

• Pembelajaran kontekstual merupakan model pembelajaran yang berbasis pada filsafat konstruktivisme.

• Mengajar berarti partisipasi dengan pelajar dalam membentuk pengetahuan, membuat makna, mencari kejelasan, bersikap kritis, dan mengadakan justifikasi.

Page 4: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Tujuh Komponen CTL

• Konstruktivisme (Contructivism)• Menemukan (Inquiry)• Bertanya (Questioning)• Masyarakat Belajar (Learning

Community)• Pemodelan (Modeling)• Refleksi (Reflection)• Penilaian yang Sebenarnya

(Authentik Assessment)

Page 5: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

1. Konstruktivisme (Contructivism)

Mengembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih bermakna jika ia diberi kesempatan untuk bekerja, menemukan, dan mengkontruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan baru (contructivism).Pembelajaran dikemas menjadi proses “mengkonstruksi” bukan “menerima” pengetahuan.

Page 6: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

2. Menemukan (Inquiry)

• Memfasilitasi kegiatan penemuan (inquiry) agar siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui penemuannya sendiri (bukan hasil mengingat sejumlah fakta).

• Langkah: – merumuskan masalah, – observasi, – menganalisis, dan – menyajikan hasil karya.

Page 7: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

3. Bertanya (Questioning)

Mengembangkan sifat ingin tahu siswa melalui pengajuan pertanyaan (quesioning).Aktivitas bertanya ditemukan ketika siswa berdiskusi, bekerja kelompok, menemui kesulitan, mengamati, mencari informasi baik antarsiswa, siswa-guru, guru-siswa, siswa-orang lain.

Page 8: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

4. Masyarakat Belajar(Learning Community)

• Menciptakan masyarakat belajar (learning community) dengan membangun kerja-sama antarsiswa.

• Praktiknya:– Pembentukan kelompok kecil/besar– Bekerja dengan kelas yang sederajat– Bekerja kelompok dengan kelas di

atasnya– Bekerja dengan masyarakat

Page 9: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

5. Pemodelan (Modeling)

• Memodelkan (modelling) sesuatu agar siswa dapat menirunya untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru.

• Praktiknya:– Guru bukan satu-satunya model– Model dapat melibatkan siswa– Model dapat didatangkan dari luar

Page 10: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

6. Refleksi (Reflection)

• Refleksi adalah cara berpikir tentang apa yang baru saja dipelajari atau berpikir ke belakang tentang apa-apa yang sudah dilakukan di masa lalu.

• Realisasi:– Pernyataan langsung– Catatan atau jurnal– Kesan dan saran siswa ttg pembelajaran– Hasil karya– Simpulan

Page 11: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

7. Penilaian yang Sebenarnya (Authentik Assessment)

• Karakteristik:– Penilaian dilaksanakan selama dan

sesudah proses pembelajaran– Pengukuran terhadap kompetensi– Berkesinambungan– Terintegrasi– Dapat digunakan sebagai feed back

Page 12: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Peran Guru dalam Pembelajaran Kontekstual

• Merencanakan pembelajaran sesuai dengan kewajaran perkembangan mental siswa.

• Membentuk kelompok belajar yang saling tergantung.• Menyediakan lingkungan yang mendukung

pembelajaran mandiri.• Mempertimbangkan keragaman siswa. • Memperhatikan multi-intelegensia siswa. • Menggunakan teknik-teknik bertanya yang

meningkatkan pembelajaran siswa, perkembangan pemecahan masalah, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

• Menerapkan penilaian autentik yang akan mengevaluasi pengetahuan dan berpikir kompleks seorang siswa, daripada hanya sekedar hafalan informasi faktual.

Page 13: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

1. Examples Non-examples• Contoh dari kasus atau gambar yang relevan dengan

indikator dalam KD• Langkah-langkah:1. Guru mempersiapkan gambar2. Guru menempelkan gambar atau menayangkan

gambar menggunakan OHP3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan

kepada siswa untuk mengamati gambar4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang, siswa

menganalisis gambar dan mencatat analisisnya dalam kertas kerja

5. Tiap kelompok diberi kesempatan untuk membacakan hasil diskusinya

6. Melalui hasil diskusi dan komentar siswa, guru menjelaskan materi sesuai dengan indikatir dalam KD

7. Kesimpulan

Page 14: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Contoh Partai Politik Peserta Pemilu 2004

Page 15: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Cohtoh: Kehidupan Masyarakat Multikultural

Page 16: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Contoh: Apakah tindakan mereka merupakan pelanggaran norma?

Page 17: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

2. Numbered Heads Together (Kepala Bernomor)

Langkah-langkah:1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa

dalam kelompok mendapat nomor2. Guru memberi tugas dan masing-masing

kelompok mengerjakannya3. Kelompok mendiskusikan jawaban dan

memastikan setiap anggota kelompok mengerjakannya/mengetahui jawabannya

4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dan nomor yang dipanggil melaporkan hasil diskusi

5. Tanggapan dari siswa lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain

6. Kesimpulan

Page 18: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

3. Cooperative Script (Skrip Kooperatif)

• Skrip Kooperatif: Siswa bekerja secara berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian materi yang dipelajari.

• Langkah-langkah:

1. Guru membagi siswa untuk berpasangan

2. Guru membagi materi kepada setiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan

3. Guru dan siswa menetapkan sispa yang pertama berperan sebagai pembicara dan sispa sebagai pendengar

4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya

5. Pendengar menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang dan menghubungkan ide-ide pokok dengan materi lain

6. Bertukar peran antara pembicara dan pendengar

7. Kesimpulan

Page 19: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

4. Student Teams-Achievement Divisions (Tim Siswa Kelompok Prestasi)

Langkah-langkah:1. Membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang 2. Guru menyajikan materi pelajaran3. Guru memberi tugas untuk dikerjakan, anggota

kelompok yang mengetahui jawabannya memberikan penjelasan kepada anggota kelompok

4. Guru memberikan pertanyaan/kuis dan siswa menjawab pertanyaan kuis dengan tidak saling membantu

5. Pembahasan kuis6. Kesimpulan

Page 20: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

5. Jigsaw (Model Tim Ahli)

Langkah-langkah:1. Siswa dikelompokkan dengan anggota ± 4

orang2. Tiap orang dalam tim diberi materi dan tugas

yang berbeda3. Anggota dari tim yang berbeda dengan

penugasan yang sama membentuk kelompok baru (kelompok ahli)

4. Setelah kelompok ahli berdiskusi, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan menjelaskan kepada anggota kelompok tentang sub-bab yang mereka kuasai

5. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi6. Pembahasan7. Penutup

Page 21: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Tema: Kemiskinan (Stratifikasi Sosial)Tiap Anggota Tim masing-masing mengamati satu gambar tentang kondisi kemiskinan di Indonesia.

12

3 4

Page 22: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

6. Mind Mapping

• Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban.

• Langkah-langkah:1. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang

akan ditanggapi oleh siswa (permasalahan mengandung alternatif jawaban)

2. Membentuk kelompok dengan anggota 2-3 orang, mendiskusikan dan mencatat alternatif jawaban

3. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membacakan hasil diskusinya

4. Guru mencatat dan mengelompokkan alternatif jawaban di papan tulis sesuai rancangan guru

5. Siswa diminta membuat simpulan berdasarkan data di papan tulis atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru

Page 23: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Permasalahan: Bagaimana tanggapanmu terhadap perempuan yang suka berpenampilan seksi di muka umum dilihat dari norma yang berlaku dalam masyarakat Indonesia?

Dufan Juli 05

Page 24: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Berpakaian rapi sebagai kepribadian masyarakat Indonesia.

Page 25: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

7. Make a Match (Mencari Pasangan)

Langkah-langkah:1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi

beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review (satu sisi kartu berupa kartu soal dan sisi sebaliknya berupa kartu jawaban)

2. Setiap siswa mendapat satu kartu dan memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang

3. Siswa memcari pasanagan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban)

4. Siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu diberi poin

5. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya

6. Kesimpulan

Page 26: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

8. Think Pair and Share

Langkah-langkah:1. Guru menyampaikan inti materi2. Siswa berdiskusi dengan teman

sebelahnya tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru

3. Guru memimpin pleno dan tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya

4. Atas dasar hasil diskusi, guru mengarahkan pembicaraan pada materi/permasalahan yang belum diungkapkan siswa

5. Kesimpulan

Page 27: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

9. Debat

Langkah-langkah:1. Guru membagi dua kelompok siswa, kelompok pro

dan kelompok kontra2. Guru memberi tugas membaca materi yang akan

didebatkan3. Setelah selesai membaca materi, guru menunjuk

salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara dan langsung ditanggapi oleh kelompok kontra, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mengemukakan pendapatnya

4. Sementara siswa menyampaikan gagasannya, guru mencatat ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis

5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap

6. Atas dasar ide-ide di papan tulis, guru mengajak siswa membuat simpulan/rangkuman.

Page 28: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Tema Debat: Interaksi sosial dalam dinamika sosial budaya

Page 29: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Tema Debat: Wajib Bela Negara (MP: Pembelaan Negara diuraikan dalam buku ajar)

Page 30: Bahan 6 Model-model Pembelajaran
Page 31: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

10. Role Playing

Langkah-langkah:1. Guru menyiapkan skenario yang akan ditampilkan2. Guru menugasi beberapa siswa untuk mempelajari

skenario dua hari sebelumnya3. Guru membentuk kelompok dengan anggota 5

orang dan menjelaskan kompetensi yang akan dicapai

4. Siswa yang diberi peran sesuai skenario diminta memperagakan skenario

5. Siswa dalam kelompok mengamati skenario yang diperagakan

6. Selesai pementasan, kelompok membahas lembar kerja

7. Tiap kelompok menyampaikan lembar kerjanya8. Kesimpulan

Page 32: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Peragakan Situasi di Tempat Pemungutan Suara saat Pemilihan Umum

Page 33: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

11. Group Investigation

Langkah-langkah:1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok

heterogen2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan

tugas kelompok3. Guru memanggil ketua kelompok untuk

memberikan tugas, tiap kelompok mendapat satu tugas yang berbeda dengan kelompok lain

4. Masing-masing kelompok membahas materi tugas secara kooperatif berisi penemuan

5. Setelah selesai diskusi kelompok, juru bicara kelompok menyampaikan hasil pembahasannya

6. Guru memberikan penjelasan dan kesimpulan7. Penilaian

Page 34: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Perhatian Pemda terhadap pemukiman kumuh: lembaga, lokasi, jumlah KK, perilaku, pendidikan, kesehatan, pekerjaan (data dalam bacaan).

Page 35: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

12. Talking StikLangkah-langkah:1. Guru menyiapkan sebuah tongkat2. Guru menyampaikan Materi Pokok yang akan

dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi pada buku ajar

3. Setelah membaca buku ajar, siswa diminta menutup bukunya

4. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa dengan menyampaikan pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa yang memegang tongkat, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab pertanyaan guru

5. Guru memberikan kesimpulan6. Penilaian

Page 36: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

13. Bertukar Pasangan

Langkah-langkah:1. Setiap siswa mendapat satu pasangan

(pasangan dapat ditentukan oleh guru atau oleh siswa)

2. Guru memberi tugas pada setiap pasangan3. Selesai mengerjakan tugas, anggota

pasangan bergabung dengan pasangan baru4. Dalam pertukaran pasangan, mereka saling

mengemukakan jawaban tugas5. Temuan baru yang didapat dalam

pertukaran pasangan, kemudian disampaikan kepada pasangan semula

Page 37: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

14. Value Clarification Technique (VCT – Teknik Pembinaan Nilai)

Langkah-langkah:1. Guru merumuskan dan mengemukakan

masalah2. Siswa mengumpulkan data yang

berhubungan dengan masalah yang dikemukakan guru

3. Siswa membandingkan dan menganalisis data sebagai dasar pertimbangan untuk menentukan nilai yang akan dipilihnya

4. Siswa menentukan sikap dengan mengemukakan alasannya

Page 38: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Bagaimana tanggapanmu dengan banyaknya partai politik di Indonesia?

Page 39: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Bagaimana tanggapanmu terhadap kemacetan lalu lintas di Indonesia? Bagaimana dengan di daerahmu?

Page 40: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

DIAGRAM SISTEM DUKUNGAN UNTUK PELAKSANAAN CTL

Pembelajaran Siswa

Dukungan Keorganisasian Sekolah

Dukungan Masyarakat

Pengajaran

Page 41: Bahan 6 Model-model Pembelajaran

Terima kasih