Bagian Tangga & Analisa Struktur

6
Bagian – bagian tangga : 1. Pelat Tangga 2. Anak Tangga 3. Bordes Atas 4. Pelat Tangga 5. Bordes Bawah 6. Pelat Tangga Analisis Struktur PT. MOTIVE MULIA – MERAH PUTIH BETON 5 3 2 1 4 6

description

Bagian Tangga & Analisa Struktur

Transcript of Bagian Tangga & Analisa Struktur

PT. MOTIVE MULIA MERAH PUTIH BETONJln. Baru Cipendawa Kp. Bojong Menteng, RT 004 RW 004Kel. Bojong, Kec. Rawa Lumbu, Kota Bekasi 17117Phone : +62 811 9538 620

532146

Bagian bagian tangga :1. Pelat Tangga2. Anak Tangga3. Bordes Atas4. Pelat Tangga5. Bordes Bawah6. Pelat Tangga

Analisis StrukturData diketahui :1. Tebal Pelat (h): 15 cm2. Tebal Spesi: 2 cm3. Tebal Keramik: 2.5 cm4. Beban Guna Gedung Perkantoran: 400 Kg/m5. Fc Beton K-350: 29.05 mpa6. Fy Baja: 400 Mpa7. Selimut Beton(d): 2 cm8. Panjang Tangga (L): 2.52 m9. Sudut Kemiringan: 3210. Optrade (s): 0.175 m11. Antrade: 0.30 m

2.52 m1.88 mDLLL

Tebal Pelat Tangga Untuk menghitung beban berat sendiri perlu dicari tebal vertikalnya, t= 15 cm ( adalah tebal miring)t1= .s.cos.= *17.5*cos 32= 7.42 cmt2= t + t1= 15 + 7.42= 22.42t3= t2/cos = 22.42/cos 32= 26.437

Beban Tangga ditinjau untuk lebar tangga 1.35 mBerat sendiri bagian miring qD1= t3 * 1.35 * 24= 0.26437 *1.35 *24= 8.565 kN/m

qD1U Terfaktor= 1.2 * 8.565= 10.278 kN/m qD2= t * 1.35 * 24= 0.15 *1.35 * 24= 4.86 kN/m qD2U Terfaktor= 1.2 * 4.86= 5.832 kN/m

Beban Hidup qL= 1.35 * 4= 5.4 kN/m qLU Terfaktor= 1.6 * 5.4= 8.64 kN/m

Analisis struktur:Karena beban ditinjau vertikal, maka momen dihitung pada panjang bentang proyeksi 440 cm. Reaksi tumpuan

Rki= ((1/2*5.832*1.88) + (10.368*2.52*3.14) + (1/2*8.64.4.4)) / 4.4= 37.653 kN

Rka= ((5.83*1.88*3.46) + (1/2*10.68*2.52) + (0.5*8.64*4.4)) / 4.4= 35.105 kN

Mmax di titik X= 37.653 / (10.368+8.64)= 1.9809 m -> dari kiri

Mu max= 37.653*1.9809 (1/2 * (10.368 + 8.64)*1.9809)= 37.293 kNmDLLLdengan t3dengan t380 cmMmax

1.9809 mX

Kontrol kemampuan geserPada plat, tebal plat harus ditetapkan sdmk shg plat mampu menahan gaya geser tanpa tulangan geser:

Vu, ki= 37.653 kN pada tebal pelat bagian miring= t/cos = 15/cos 32 = 17.687 cmVu, ka= 35.105 kN pada tebal pelar bordes= 15 cm

Kemampuan geser betonVc, ki= 0.75 (*1350*(176.87-50)= 115.263 kNVc, ka= 0.75 (= 100.048 kN

Kebutuhan tulangan lenturKarena tulangan dipasang searah kemiringan pelat, maka untuk mudahnya hitungan tulangan pada bagian pelat miring didasarkan pada t =15 cm, dengan nilai momen sebesarMu,max * cos= 37.293 * cos 32= 31.626 kN/m

Digunakan selimut beton 20 mm, dan baja tulangan D13, maka ; d = 150 20 6.5= 123.5 mm

Rn= Mu/ (b.d)= 31626000/ (1350*123.5)= 1.535 = 0.85* Fc/Fy * (1-= 0.85* 29.05/400 * (1-= 0.0617 * 0.06422= 0.003964 As= .b.d= 0.003964*135*12.35= 6.60961 As,min= 1.4/Fy= (1.4/Fy) * b * d= (1.4/400) * 1350 * 12.35= 5.835

As > As min perlu penebalan pelatUntuk t = 18 cmDigunakan selimut beton 20 mm, dan baja tulangan D13, maka ; d = 180 20 6.5= 153.5 mm

Rn= Mu/ (b.d)= 31626000/ (1350*153.5)= 0.994 = 0.85* Fc/Fy * (1-= 0.85* 29.05/400 * (1-= 0.0617 * 0.0410= 0.002535 As= .b.d= 0.002535*135*15.35= 5.253 As,min= 1.4/Fy= (1.4/Fy) * b * d= (1.4/400) * 1350 * 153.5= 7.2528

As < As min OK!!!

Kebutuhan tulangan lentur : Digunakan tulangan D13 200As terpasang= 1350/200 * (0.25*3.14*13)= 6.75 * (132.665)= 895 mm

Tulangan Pembagi20% Tulangan Pokok terpasang= 1/5*895= 179 mm Digunakan tulangan 8 200As terpasang= 1880/200*(0.25*3.14*0.8)= 478 mm

Mengetahui Menyetujui