Bagian I2010
description
Transcript of Bagian I2010
![Page 1: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/1.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 1
BAGIAN I
DINAMIKA PARTIKEL
1. Deskripsi Gerak
Dalam kenyataan sehari-hari, setiap benda berada di dalam ruang. Di dalam
ruang tersebut terdapat titik-titik dimana benda itu berada yang disebut posisi
atau kedudukan benda. Jika benda bergerak, maka posisinya berubah tr
. Jadi
posisi benda menggambarkan gerak dari benda tersebut. Dengan kata lain posisi
berubah setiap saat berarti benda bergerak. Deskripsi gerak benda akan lebih
lengkap apabila kecepatan tv
dan percepatan ta
dari gerak benda itu
diketahui. Dalam mekanika untuk menyatakan gerak (dinamika) sebuah benda
pada sebuah ruang, diperlukan sebuah sistem acuan. Selanjutnya sistem acuan
tersebut disebut sebagai sistem koordinat.
Konsep lain yang juga penting dalam cabang ilmu mekanika adalah konsep
tentang partikel atau titik massa yang mewakili keseluruhan massa, tetapi tidak
memiliki arti ruang (hanya berupa titik). Dengan kata lain, konsep titik massa
adalah suatu hal ideal (yang tidak pernah ada), sebab pada kenyataannya walau
benda sekecil elektron juga memiliki massa. Ide tentang titik massa ini sangat
bermanfaat sebagai sebuah pendekatan dalam mempelajari mekanika, di mana
terkadang ukuran sebuah benda menjadi tidak penting lagi. Contoh: Bumi
misalnya dapat dipandang sebagai sebuah partikel berupa titik, jika kita berbicara
tentang mekanika jagat raya [3].
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang deskripsi gerak suatu benda maka kita
harus mengenal sistem koordinat suatu ruang. Dua jenis koordinat yang sering
digunakan yakni sistem koordinat kartesian dan sistem koordinat polar. Namun
secara umum pada pembahasan tentang kasus yang lebih khusus yang
menyangkut simetri sebuah sistem juga digunakan koordinat bola, dan koordinat
silinder. Pada pembahasan bagian pertama, tentang dinamika partikel akan
dikemukakan beberapa sistem koordinat tersebut.
![Page 2: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/2.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 2
2. Sistem Koordinat Kartesius
Seperti telah dikemukakan bahwa, gerak dilambangkan adanya posisi tr
,
kecepatan dt
rdtv
(perubahan posisi terhadap waktu), dan percepatan
2
2
dt
rd
dt
vdta
(perubahan kecepatan terhadap waktu).
Dalam koordinat kartesius posisi dapat dinyatakan sebagai :
Dimisalkan ada partikel, berada
pada posisi tr
dari pusat
koordinat.
ktzjtyitxtr ˆˆˆ
dimana, 1ˆsatuanVektorˆˆ iii
Perubahan posisi terhadap waktu (v)
kdt
dzj
dt
dyi
dt
dx
dt
rdtv ˆˆˆ
,untuk (x, y, z = konstan).
dapat dituliskan :
kvjviv zyxˆˆˆ
sehingga di dapatkan,
dt
dzv
dt
dyv
dt
dxv zyx ;;
(x,y,z)
tr
k
i
j y
z
x
x
z
y
![Page 3: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/3.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 3
Untuk percepatan dinyatakan dalam :
kdt
zdj
dt
ydi
dt
xd
dt
vda ˆˆˆ
2
2
2
2
2
2
Dapat ditulis,
kajaia zyxˆˆˆ
sehingga di dapat,
dt
dva
dt
dva
dt
dva
dt
zda
dt
yda
dt
xda
zz
y
yx
x
zyx
;;
,atau;;2
2
2
2
2
2
dimana :
x = menyatakan komponen dari r
dalam arah i atau proyeksi r
terhadap
sumbu x
vx = menyatakan komponen dari v
dalam arah i atau proyeksi v
terhadap
sumbu x.
Dalam hal ini ,ˆ,ˆ,ˆ kji adalah vektor-vektor
satuan yang membentuk ruang 3 dimensi dalam
koordinat kartesian. Dengan kata lain semua
vektor dalam ruang dapat dinyatakan dengan
kji ˆ,ˆ,ˆ .
Sehingga jika posisi sebuah partikel dinyatakan dalam: ktzjtyitxtr ˆˆˆ
,
tr
z
y
x
![Page 4: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/4.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 4
maka:
zsbkrz
ysbjry
xsbirx
.ˆ//yangkomponen
.ˆ//yangkomponen
.ˆ//yangkomponen
Dalam sistem 2 dimensi.
krz
jry
ir
irx
ˆ
ˆ
ˆ
terhadapproyeksi,
Kecepatan ktVjtVitVtV zyxˆˆˆ:
dt
dzV
dt
dyV
dt
dxV
dt
rdtV
zyx
;;
Percepatan (menyatakan cepatnya perubahan kecepatan)
2
2
ˆˆˆ
dt
rd
dt
Vd
ktajtaitata zyx
sehingga,
2
2
2
2
2
2
dt
zd
dt
dVa
dt
yd
dt
dVa
dt
xd
dt
dVa
zz
y
y
xx
X x i
r
![Page 5: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/5.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 5
Tugas I:
1. Koordinat-koordinat x dan y dari partikel P yang sedang bergerak adalah x = 4 +
3t + t2
dan y = 6 + 4t + 0,5t2 ; t dalam detik, x dan y dalam meter.
(a) Tentukan vektor posisi dan vektor kecepatan pada saat t sebarang
(b) Kapankah komponen horizontal dan vertikal dari kecepatan sama besarnya ?
berapakah kelajuan P dan jarak P dari titik asal pada saat itu ?
2. Sebuah partikel P sedang bergerak dalam lintasan lurus dan posisinya terhadap
titik asal O , adalah x = 3 t2 - 24 t + 36. Tentukan :
(a) Kecepatan awal P
(b) Kecepatan P pada t = 2
(c) Jarak maksimum yang ditempuh P di ukur dari titik asal O
3. Sistem Koordinat Bola
Kartesius, r
= (x, y, z)
v = (vx, vy, vz)
a = (ax, ay, az)
(i, j, k)
, sudut antara r
pada bidang yz
terhadap sumbu z.
, sudut antara proyeksi r
terhadap
bidang xy terhadap sumbu x.
Dalam koordinat bola,
ˆ,ˆ,ˆ
,,
,,
,,
r
aaaa
vvvv
rr
r
r
r
r
r sin
r sin
y
x
z
![Page 6: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/6.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 6
x
yarcrz
z
yxarcry
zyxrrx
tancos
tansinsin
cossin
2
122
2
1222
r , vektor satuan yang searah r
, Vektor yang menyinggung permukaan
lintasan.
, Vektor yang tegak lurus permukaan.
Hubungan antara vektor satuan r
dengan ji ˆ,ˆ ,dan k
r
rkjir
r
kzjyix
r
rr
ˆcosˆsinsinˆcossinˆ
ˆˆˆˆ
pada bidang = konstan
.ˆsinˆsincosˆcoscos
.ˆ90cosˆsin90sinˆcos90sin
,90ˆˆ
000
0
kji
kji
r
pada bidang yang tetap
rr
posisiterhadap90diputarˆˆ 0
r
r
x
y
z
![Page 7: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/7.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 7
Sedangkan untuk menyatakan , terlebih
dahulu kita gambarkan dalam bidang berikut :
ji
ij
ˆcosˆsin
ˆsin1ˆcos1ˆ
Dengan demikian vektor satuan ,r , dan dapat ditulis :
cosˆsinˆˆˆ
,0ˆ
,cosˆˆ
,ˆˆ
,sinˆˆ
,ˆˆ
ˆcosˆsinˆ
ˆsinˆsincosˆcoscosˆ
ˆcosˆsinsinˆcossinˆ
rp
r
rr
ji
kji
kjir
Dalam koordinat kartesian,
k
j
ir
vvrv
kvjvivv
r
zyx
ˆ
ˆ
ˆ
0sinsin
sinsincoscoscos
cossinsincossin
ˆ
ˆ
ˆ
ˆˆˆ
ˆˆˆ
det R = 1
RT= R
-1
R-1
R=1, RT.R=1 dipenuhi oleh matriks ortogonal
Invers dari matriks adalah Transforsnya.
x
y r sin
i
i
i
j
![Page 8: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/8.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 8
R
v
v
v
v
v
v
z
y
xr
0sinsin
sinsincoscoscos
cossinsincossin
Percepatan,
ˆˆˆ
ˆˆˆ
aara
kajaiaa
r
zyx
z
y
xr
a
a
a
a
a
a
0sinsin
sinsincoscoscos
cossinsincossin
Jika posisi partikel,
,rrtr
maka, untuk kecepatan berlaku :
,ˆˆ rrrrdt
rdv
, dimana ˆsinˆˆ r
sehingga,
ˆˆˆ
ˆsinˆˆ
vvrvdt
rdv
rrrrv
r
maka, sin,, rvrvrvr
untuk percepatan berlaku :
ˆsinˆcosˆsinˆsin
ˆˆˆˆˆ
rrrr
rrrrrrrdt
vda
dimana,
ˆcosˆsinˆ
ˆcosˆˆ
ˆsinˆˆ
r
r
r
![Page 9: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/9.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 9
maka,
sincos2sin2
cossin2
sin
2
222
rrra
rrra
rrrar
jika unit vektor untuk koordinat bola ˆ,ˆ,r , ditulis persamaan umum vektor
ˆˆˆ AArAA r
di dapat,
ˆcossin
ˆcosˆsin
dt
dA
dt
dA
dt
dA
dt
dA
dt
dA
dt
dAr
dt
dA
dt
dA
dt
dA
dt
dA
r
rr
Dengan demikian persamaan a
menjadi :
ˆsincos2sin2
ˆcossin2ˆsin
ˆsincosˆsinˆcosˆsin
ˆsinˆcosˆˆˆˆsinˆˆ
ˆcosˆsinsinˆcosˆsin
ˆsinˆcosˆˆˆˆsinˆˆ
2222
222
2
rrr
rrrrrrra
rrrrr
rrrrrrrrrra
rrrr
rrrrrrrra
Tugas II
Buktikanlah bahwa untuk koordinat bola, berlaku :
1). 1ˆˆˆ r
2). rr ˆˆˆˆ
3). Apa beda pokok antara ˆ,ˆ,ˆˆ,ˆ,ˆ rdankji
4). Buktikan ˆˆˆ,ˆˆˆ,ˆˆˆ rrr
![Page 10: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/10.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 10
5). Vektor kecepatan dan percepatan diuraikan dalam sistem kartesis dan
koordinat bola berturut-turut adalah sebagai berikut :
ˆˆˆˆˆˆ
ˆˆˆˆˆˆ
aarakajaiaa
vvrvkvjvivv
rzyx
rzyx
a. Carilah matriks V dan A, dimana
z
y
xr
z
y
xr
a
a
a
A
a
a
a
v
v
v
V
v
v
v
;
Bandingkan kedua matriks tersebut terhadap matriks R
b. Buktikanlah bahwa :
sincos2sin2
cossin2
sin
sin;;
2
222
rrra
rrra
rrra
rvrvrv
r
r
4. Sistem Koordinat Silinder
Telah ditunjukkan bahwa notasi dalam sistem koordinat kartesius dan bola
adalah
Sedang dalam koordinat Silinder posisi sebuah partikel dinyatakan dalam (, , z),
dimana:
zz
yx
x
yx
y
x
y
yx
21
22
1
21
22
11
21
22
cos
sintan
r
z
z
k
Kartesius (x, y, z)
Bola (r, , )
![Page 11: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/11.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 11
Vektor posisi untuk koordinat silinder dinyatakan :
zz
y
xji
jyix
ji
kk
sin
cos,ˆsinˆcos
ˆˆˆ
ˆcosˆsinˆ
ˆˆ
kaaaa
kvvvv
kz
rrr
kzjyixr
z
z
ˆˆˆ
ˆˆˆ
ˆˆ
ˆ
ˆˆˆ
Jika posisi r diberikan oleh :
kzr ˆˆ
maka bentuk turunannya, menghasilkan:
zza
zzdt
rd
dt
vda
zzdt
rdv
ˆˆ2ˆ
ˆˆ2ˆ
ˆˆˆ
2
2
2
2
i
j
x
y
ˆ
ˆˆ
ˆ
d
d
d
d
![Page 12: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/12.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 12
Dapat ditulis dalam bentuk matriks sebagai berikut:
Komponen kecepatan dalam koordinat silinder terhadap koordinat kartesius:
z
y
x
z v
v
v
v
v
v
100
0cossin
0sincos
Komponen percepatan dalam koordinat silinder terhadap koordinat kartesius:
z
y
x
z a
a
a
a
a
a
100
0cossin
0sincos
Sedangkan vektor satuan jika diturunkan
ˆˆ
ˆ
)ˆcosˆsin(ˆ
0ˆ
dt
d
jidt
pd
dt
kd
kzr
kk
ji
ii
zz
y
x
ˆˆˆ
ˆˆ
ˆcosˆsinˆ
ˆsinˆcosˆ
sin
cos
Persamaan yang didapatkan , , z serta turunannya :
kza
a
a
kzv
v
v
z
p
z
p
2
)( 2
![Page 13: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/13.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 13
Contoh :
(1) Sebuah partikel bergerak menurut : kzjtaitatr ˆˆ5sinˆ5cos)(
Merupakan gerak spiral (gerak melingkar ke atas)
(2) Gerak partikel dalam medan magnet
BvqEqr
(3) Sebuah partikel dalam koordinat silinder posisinya dinyatakan dalam, ktar ˆˆ
Selanjutnya jika )ˆ,ˆ,ˆ(ˆ,ˆ,ˆ kz atau bila ditulis berurutan adalah untuk koordinat
silinder :
unit vektor, k,ˆ,ˆ
kAAA kˆˆˆ A
Jika vektor di atas diturunkan, akan didapatkan persamaan umum :
kdt
dA
dt
dA
dt
dA
dt
dA
dt
dA
dt
d k ˆˆ
A
Adapun keadaan khusus dari persamaan
dt
dA untuk :
1. Vektor kecepatan, jika diketahui posisi partikel kkr ˆˆ
.
kkdt
rdv ˆˆ0ˆ0
maka,
kkv ˆˆˆ
![Page 14: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/14.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 14
2. Vektor kecepatan, jika diketahui kecepatan partikel kkv ˆˆˆ
kka
kkdt
d
dt
d
dt
vda
ˆˆ)(ˆ
ˆˆˆˆ
2
maka,
kka ˆˆ)2(ˆ2
Koordinat silinder dapat digambarkan :
Jika, ketiga sistem koordinat digambarkan secara bersama :
k
r
z
x
y
x
z j
i
k
k
z
x
y
x
z j
i
k
r
y
![Page 15: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/15.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 15
Dari definisi zzyyxx BABABA BA dan kita gunakan unit vektor untuk
koordinat bola ˆ,ˆ,r dimana unit vektor juga berlaku untuk koordinat silinder.
Jika dicari hubungan dengan r dan . Kita bisa tuliskan hubungan ˆ,ˆ,ˆ,ˆ rk
berdasarkan gambar di sebelumnya dan persamaan :
jiji ˆcosˆsinˆ,ˆsinˆcosˆ
Selanjutnya kita dapatkan hubungan untuk ketiga sistem koordinat tersebut adalah:
ji
kjik
kjikr
ˆcosˆsinˆ
ˆsinˆsincosˆcoscosˆcosˆsinˆ
ˆcosˆsinsinˆcossinˆsinˆcosˆ
TUGAS III
(1) Tunjukkan bahwa hubungan antara k,ˆ,ˆ dan kji ˆ,ˆ,ˆ dapat dituliskan
dalam bentuk matriks.
k
j
i
M
k ˆ
ˆ
ˆ
ˆ
ˆ
ˆ
c. Carilah M
d. Buktikan bahwa M ortogonal !
e. Buktikan bahwa M ini juga merupakan matriks penghubung antara
zvvv ,, dan zyx vvv ,, , juga antara
zaaa ,, dan
(2) Pada salah satu jari-jari sebuah roda yang berputar dengan laju sudut yang
terdapat sebuah bola kecil. Bola tersebut bergerak sepanjang jari-jari dengan
laju tetap c. Gesekan antara bola dari jari-jari diabaikan. Jika mula-mula jari-
jari tempat bola berada sejajar x dan bola terletak di pusat roda. Tentukan
vektor-vektor posisi, kecepatan, percepatan bola setiap saat!
c
x
![Page 16: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/16.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 16
(3) Sebuah benda bergerak melingkar menurut sinˆcosˆ jibr
dengan
laju sesaat v = ct ; c suatu tetapan positif, mula-mula partikel berada pada =
0. Tentukan posisi sudut , laju sudut dan percepatan sudut .
Referensi
1. Symon, K.R., Mechanics (Third Edition), Addision-Wesley Publishing Co.,
Reading Massachusetts, 1971.
2. Klepner, D. and Kolenkow, R. J., An Introduction to Mechanics, Mc. Graw-
Hill, 1984.
3. Muris, Diktat Mekanika, Jurusan Fisika UNM, 2002.
4. Eko Hadi Sujiono, Diktat Perkuliahan Mekanika I & II, Jurusan Fisika UNM,
2005.
![Page 17: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/17.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 17
Lampiran:
Definisi: Ruang yang di dalamnya terdapat vektor-vektor = ruang vektor. Vektor
merupakan elemen-elemen dalam ruang vektor, yang tidak harus memiliki arah.
Notasi Vektor
zyxzyx
zyxzyx
BBBkBjBiBB
AAAkAjAiAA
,,ˆˆˆ
,,ˆˆˆ
Operasi di dalam ruang tersebut :
- Penjumlahan
- Perkalian vektor dengan skalar
- Perkalian titik BA
- Perkalian silang BA
Penjumlahan :
kBjBiBB
kAjAiAA
zyx
zyx
ˆˆˆ
ˆˆˆ
maka, kBAjBAiBABA zzyyxxˆ)(ˆ)(ˆ)(
Perkalian titik :
cosBABA
*)
jika dinyatakan,
kBjBiBB
kAjAiAA
zyx
zyx
ˆˆˆ
ˆˆˆ
![Page 18: Bagian I2010](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073010/577c84461a28abe054b83b85/html5/thumbnails/18.jpg)
Bahan ajar bagi Mahasiswa Jurusan Fisika, Tahun 2010
Bagian I. Dinamika Partikel; Prof. Dr. H. Eko Hadi Sujiono, M.Si, Jurusan Fisika, UNM 18
0ˆˆˆˆˆˆ
tetapi1ˆˆˆˆˆˆ
:maka
10cosˆˆˆˆ,Sehingga.1ˆˆˆ,Sedangkan
.danantarasudut
.vektorbesarmenyatakanatau
cos
0
222
222
kjkiji
kkjjii
iiiikji
BA
BBBB
AAAAA
BABA
zyx
zyx
zzyyxx
zyxzyx
BABABA
kBjBiBkAjAiABA
contoh
ˆˆˆˆˆˆ
:
0ˆˆˆˆˆˆ
1ˆˆˆˆˆˆ
kjkiji
kkjjii (menurut *)
Perkalian silang :
jikikjkji
kkjjii
BABA
BAC
CBA
ˆˆˆ;ˆˆˆ;ˆˆˆ
0ˆˆˆˆˆˆ,karena
sin
sin
Dengan demikian akan didapatkan,
xyyxzxxzyzzy BABABABAjBABAiBA ˆˆ
atau sama dengan,
xxx
zyx
BBB
AAA
kji
BA
ˆˆˆ