Bagian 1

23
JARINGAN PENGIKAT, KARTILAGO DAN TULANG Kelompok 2 Fakultas Kedokteran Gigi

Transcript of Bagian 1

Page 1: Bagian 1

JARINGAN PENGIKAT, KARTILAGO DAN TULANG

Kelompok 2Fakultas Kedokteran Gigi

Page 2: Bagian 1

JARINGAN PENGIKAT

Page 3: Bagian 1

Jaringan pengikat dapat disebut juga connective tissue, jaringan penyokong atau anyaman penyokong.

Jaringan Pengikat dapat dibagi ke dalam 3 kategori :1. Jaringan Pengikat Sebenarnya2. Jaringan Pengikat Penyokong : Kartilago dan Tulang3. Jaringan Pengikat dengan Fungsi Khusus : Darah

Page 4: Bagian 1

Fungsi Jaringan Pengikat

1. mengikat, menghubungkan dan mengisi celah antara jaringan lain

2. sebagai penyokong atau penopang

3. berfungsi khusus

Page 5: Bagian 1

Komponen Penyusun

- sel- substansi dasar- komponen fibriler

Page 6: Bagian 1

Sel

Jaringan pengikat mempunyai bermacam-macam sel terutama dalam jaringan pengikat longgar.

Page 7: Bagian 1

Substansi Dasar

Merupakan substansi yang amorf tempat komponen-komponen lain dari jaringan pengikat terendam.

Merupakan mukopolisakharida (karbohidrat) yang terdiri atas Asam hialuronik yang tidak bergugus sulfat dan Asam khondroitin sulfurik.

Page 8: Bagian 1

Komponen Fibriler

Dengan mikroskop cahaya komponen fibriler dapat dibedakan dalam : serabut kolagen serabut elastis serabut retikuler.

Page 9: Bagian 1

Serabut kolagen

Terbentuk dari protein kolagen yang merupakan jenis protein paling banyak terdapat dalam tubuh.

Diameternya antara 1 µm – 12 µm dengan rata-rata sebesar eritrosit (7,7 µm).

Serabut kolagen terdiri dari gabungan serabut-serabut yang lebih halus berdiameter 0,3 µm – 0,5 µm yang disebut fibril.

Dalam keadaan segar serabut kolagen berwarna putih, oleh karena itu dinamakan pula sebagai serabut putih. Serabut

kolagen tahan terhadap tekanan ataupun tarikan, tetapi tidak bersifat lentur.

Dengan pewarnaan HE akan terwarna merah muda atau merah.

Page 10: Bagian 1

Serabut elastis

Bahan yang menyusun serabut elastis adalah protein elastin yang bersifat sangat tahan terhadap pengaruh kimia.

Dalam keadaan segar serabut ini berwarna kuning.

Serabut elastis bersifat kenyal dan elastik. Dengan pewarnaan HE tampak lebih merah

jika dibandingkan dengan serabut kolagen. Serabutnya tipis dan panjang dengan

ketebalan kurang dari 1 µm sampai beberapa mikron.

Page 11: Bagian 1

Serabut retikuler

Dalam jaringan pengikat terdapat serabut-serabut halus yang saling berhubungan membentuk anyaman atau jala.

Serabut ini banyak dijumpai sebagai kerangka dalam jaringan limfoid dan hemopoietik.

Page 12: Bagian 1

Jaringan pengikat sebenarnya

Page 13: Bagian 1

Klasifikasi Jaringan Pengikat

Berdasarkan tingkat diferensiasi jaringan pengikat dapat dibedakan adanya:

1. jaringan pengikat embrional2. jaringan pengikat dewasa

Page 14: Bagian 1

I. Jaringan Pengikat Embrional Dalam embrio terdapat dua jenis

jaringan embrional yaitu :- jaringan mesenkhim dan- jaringan mukosa.

Page 15: Bagian 1
Page 16: Bagian 1

Jaringan pengikat mesenkhim Semula terdapat sebagai jaringan pengisi antara

lapisan entoderm dan ektoderm dalam embrio. Jaringan ini yang banyak berkembang menjadi

jaringan dasar dewasa khususnya menjadi jaringan pengikat.

Gambaran histologisnya sangat khas, karena sebagian besar tersusun secara longgar sel-sel yang mempunyai tonjolan sitoplasma yang saling berhubungan.

Dalam keadaan hidup celah-celah antara sel diisi oleh mukopolisakharid. Kadang-kadang di antara sel-sel tersebut sudah tampak fibril halus.

Page 17: Bagian 1

Jaringan mesenkim embrio tikus

Page 18: Bagian 1

Jaringan mukosa

Merupakan jaringan embrional hanya terdapat dalam tali pusat, humor vitreus dalam bola mata.

Bentuk sel yang menyusunnya berbentuk oval stelat dengan inti berbentuk sesuai dengan bentuk selnya.

Di antara sel-selnya tampak serabut-serabut kolagen dan terdapat bahan yang lebih cair yang menyerupai lendir.

Pada tali pusat bahan tersebut dinamakan Wharton jelly.

Page 19: Bagian 1

a. Umbilical cord fetus 5monthsb. Umbilical cord newborn baby

Page 20: Bagian 1

II. Jaringan Pengikat Dewasa 5 jenis jaringan pengikat dewasa

yaitu :- jaringan pengikat longgar,- jaringan pengikat padat,- jaringan pengikat retikuler,- jaringan pengikat berpigmen, dan- jaringan lemak.

Page 21: Bagian 1

a. Jaringan pengikat longgar Strukturnya longgar karena

komponen sel-selnya dipisahkan oleh substansi interseluler yang nyata.

Jaringan pengikat longgar berfungsi untuk menyokong dan memberikan nutrisi kepada sel-sel otot.

Page 22: Bagian 1
Page 23: Bagian 1

Gambaran histologisnya yaitu adanya bermacam-macam sel yang tersebar berjauhan di antara serabut-serabut kolagen dan elastis yang tersusun tidak teratur.

Biasanya serabut kolagen berada sebagai berkas-berkas bercabang dan serabut elastis yang lebih tipis tampak lebih kemerah-merahan.