Bagaimanakah Peranan Orang Tua Terhadap Keberhasilan Perawatan Gigi Anak21

8/10/2019 Bagaimanakah Peranan Orang Tua Terhadap Keberhasilan Perawatan Gigi Anak21

1/26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangPembangunan dibidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat agar tingkat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik.

Pembangunan kesehatan gigi adalah integral pembangunan kesehatan nasional ini

berarti untuk melaksanakan pembangunan dibidang kesehatan. Sebaliknya bila ingin

melaksanakan pembangunan dibidang kesehatan gigi, tidak boleh melupakan

kerangka yang lebih luas, yaitu pembangunan dibidang umumnya. (Ismu Suwelo,

1997).Penanganan kesehatan gigi yang baik adalah ara perawatan kesehatan gigi

anak yang dapat dilaksanakan se ara nyaman dan menyenangkan. !enurut "oerdin

(#$$#) bahwa kesulitan yang sering terjadi pada perawatan gigi anak adalah pada

saat pasien anak menunjunkkan sikap non kooperati% berupa rasa takut dan emas

pada dokter gigi atau perawat gigi yang akan dilakukan (&endrastuti #$$').Suatu perawatan kesehatan gigi pada pasien anak dapat berhasil apabila

terdapat kerja sama yang baik antara perawat gigi atau dokter gigi dengan pasien anak

serta orang tua anak perawat gigi atau dokter gigi dituntut untuk mempunyai

keterampilan dan pengetahuan yang baik dalam penanganan anak se ara psikologis,

sedangkan orang tua anak diharapkan dapat memberi pengertian dan dorongan

1


2/26

kepada anak agar mau melakukan perawatan gigi yang akan dilakukan kepadanya.

(&endrastuti #$$').alam perawatan gigi perilaku anak dapat dipengaruhi oleh latar belakang

kehidupannya. Sikap orang tua atau keluarga terhadap anak serta pengalaman

sebelum ke balai pengobatan gigi atau lingkungan anak itu berada, dapat

mempengaruhi tingkah laku anak pada dasarnya orang tua anak yang paling banyak

mengetahui sikap anak itu sendiri, oleh karena peranan orang tua sangat besar untuk

memerlukan keberhasilan perawatan gigi anak (Soegiyono 199$).erdasarkan hal tersebut diatas maka penulis men oba mengkaji tentang

*peranan orang tua dalam keberhasilan perawatan gigi anak+. Sehingga dalam

perawatan gigi anak tidak lagi timbul rasa emas dan takut yang dapat mempengaruhi

keberhasilan perawatan gigi anak.B. Rumusan masalah

erdasarkan latar belakang maka dirumuskan permasalahan bahwa

* agaimanakah peranan orang tua terhadap keberhasilan perawatan gigi anak +.C. Tujuan Penulisan

1. -ujuan mumntuk mengetahui peranan orang tua dalam keberhasilan orang tua dalam

perawatan gigi anak #. -ujuan /husus

1) ntuk mengetahui sikap dan perilaku anak terhadap keberhasilan

perawatan gigi anak #) ntuk mengetahui penanggulangan sikap anak dalam perawatan gigi

anak yang tidak kooperati% D. Manfaat Penulisan

0dapun man%aat penelitian ini adalah

2


3/26

1. agi institusi terkait khususnya inas /esehatan 2igi dan !ulut sebagai

sumber in%ormasi dan dapat menjadi masukan dalam penanganan perawatan

gigi pada anak.#. agi institusi terkait khususnya 0kademi /esehatan 2igi (0/2) dapat

memberikan in%ormasi tentang peranan orang tua terhadap keberhasilan

perawatan gigi pada anak.'. agi peneliti merupakan salah satu sumber in%ormasi dan bahan pengetahuan

yang menjadi in%ormasi bagi masyarakat umum tentang peranan orang tua

terhadap keberhasilan perawatan gigi anak.3. agi peneliti selanjutnya dapat menambah wawasan dan untuk memperkaya

khasanah ilmu pengetahuan dibidang kesehatan gigi dan mulut dan

diharapkan menjadi salah satu bahan a uan bagi peneliti selanjutnya.

BAB II

TIN AUAN PU!TA"A

A. !ika# $an Perilaku %rang Tua&. Perilaku %rang Tua

!enurut &endrastuti (#$$') bahwa seorang anak dalam perawatan

gigi menjadi pusat perhatian antara orang orang tua dan dokter gigi. okter

gigi4 perawat gigi harus mempunyai pengetahuan dasar tentang perawatan

gigi anak serta dapat mengamati bagaimana hubungan anak tersebut dengan

3


4/26

orang tuanya. Sikap orang tua yang berpengaruh pada anak dalam perawatan

gigi antara lain (&endrastuti, #$$').a. orang tua yang otoriter sikap orang tua yang otoriter kepada anaknya membuat anak enderung

patuh bertingkah laku baik, ramah dan kooperati% terhadap perawatan gigi. b. orang tua yang melindungi

orang tua yang melindungi menyebabkan anak akan mengalami

keterlambatan dalam pematangan sosial dan aturan sosial, anak menjadi

berdaya malu dan memiliki perasaan5perasaan sebagai seorang yang selalu

berada di bawah. Sehingga orang tua emas tentang ke emasan anaknya,

maka dokter atau perawat gigi harus memberikan waktu yang lebih dalam

menjelaskan hal5hal yang berhubungan perawat gigi.. 6rang tua yang terlalu sabar

orang tua yang terlalu memberi hati menunjukan perhatian yang berlebihan

terhadap anaknya. 6rang tua sema am ini akan terlihat berhubungan

seperti seorang sahabat dengan anaknya.d. 6rang tua yang lalai

iasanya orang tua yang tipe ini akan terlihat setelah kunjungan pertama

anaknya ke dokter gigi dan akan tampak pada perjanjian berikutnya,

dimana anak tersebut tidak kembali untuk perawatan selanjutnya.

6rang tua yang lalai membawa anaknya ke dokter gigi berupa moti asi

dan penyuluhan yang disampaikan oleh dokter gigi tidak dijalankan

dengan baik. 6rang tua mengakibatkan kurangnya perhatian terhadap

kesehatan gigi anaknya.

e. orang tua yang suka men urigai

4


5/26

Sikap ini ditunjukan oleh orang tua yang mempertanyakan akan perlunya

perawatan gigi anak.f. orang tua yang manipulati%

kebiasaan suka bertanya yang berlebih5lebihan pertanyaan berkisar berapa

lama waktu untuk perawatan sampai akhirnya mendiagnosa penyakit dan

proses perawatan (&endrastuti, #$$').

6rang tua dengan se ara tidak diren anakan mananamkan kebiasaan5

kebiasaan dari nenek moyang yang diwarisi dan pengaruh lain yang

diterimanya dari masyarakat. Si anak menerima daya peniruannya, dengan

segala senang hati kadang5kadang menyadari benar apa maksud dan tujuan

yang ingin di apai dengan pendidikan itu. /ebiasaan tertentu yang diinginkan

untuk dapat dilakukan anak ditanamakan benar5benar sehingga seakan5akan

tidak boleh tidak dilakukan si anak. engan demikian si anak akan membawa

kemana pun pengaruh keluarga itu. Sekalipun ia sudah mulai berpikir lebih

jauh lagi. Inilah yang membuktikan bahwa anak didalam perkembangan

pribadinya, dipengaruhi oleh lingkungannya. Pengaruh itu tidak akan dapat

hilang begitu saja sekalipun pada waktu besarnya si anak telah meninggalkan

lingkungan itu dan hidup di lingkungan yang lain (0gus Sujanto, dkk, #$$1).

idalam hal itu tentu saja peranan orang tua sangat menentukan justru

merekalah berdua yang memegang tanggung jawab seluruh keluarga.

!erekalah yang menentukan kemana keluarga itu akan dibawah, warna apa

yang akan diberikan kepada keluarga itu. &al ini sama sekali ditentukan oleh

5


6/26

orang tua. /ebanyakan anak meniru apa yang dilakukan oleh kedua orang

tuanya (0gus Sujanto, dkk, #$$1).

'. Peranan %rang Tua Dalan Perkem(angan Anak Peranan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam

suatu peristiwa ( epartemen Pendidikan dan /ebudayaan 8I, 1993).

/eluarga memiliki peranan sangat penting dalam upaya

mengembangkan pribadi anak perawatan orang tua yang penuh kasih sayang

dan pendidikan tentang nilai5nilai pendidikan baik agama maupun sosial budaya yang diberikannya merupakan %aktor yang baik untuk mempersiapkan

anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat (Syamsul usu%,

#$$$).

0nak membutuhkan orang lain dalam perkembangannya. an orang

lain yang paling utama dan pertama yang bertanggung jawab adalah orang tua

sendiri. 6rang tuanyalah yang bertanggung jawab se ara penuh dalam

memenuhi kebutuhan anak baik se ara organis maupun psikologis (Singgih,

199$).

0da satu anggapan mengatakan anak didik itu merupakan kertas putih

yang masih kosong karenanya peranan orang tua sangat menentukan dalam

pembentukan kepribadian sang anak, orang tua akan menurun kepada

anaknya. :ustru karena itu, selama anak masih dibawah asuhan orang tua

hendaknya orang tua dapat memberikan ontoh5 ontoh yang baik dalam

kehidupan sehari5hari malahan lebih dari itu orang tua akti%

6


7/26

mempengaruhi 4mengarahkan, bila keperluan memaksakan agar anaknya

menjadi manusia susila. 0kan tetapi semua itu harus dijalankan dengan se ara

penuh kasih sayang kepada sang anak ( epartemen Pendidikan dan

/ebudayaan, 199').

ntuk dapat melakukan upaya pen egahan terhadap kesehatan, orang

tua harus memberi bimbingan antisipasi kepada anak. Pendidikan kesehatan

harus diperhatikan bahwa pendidikan kesehatan suatu proses terjadi

perubahan perilaku orang tua sehingga memerlukan waktu yang relati% lama

karena mengubah perilaku orang tua bukan suatu hal yang mudah.

0nak sebagai buah hati orang tua, tentu akan diupayakan semaksimal

mungkin agar berkembang se ara optimal, termasuk mendapat perawatan

gigi dan mulut se ara rutin. -api, kebanyakan orang tua mengeluh kesulitan

membawa anaknya ke dokter gigi. Sebuah dilema yang harus dihadapi.

(8unkat, #$$$).

Peranan orang tua diperlukan untuk mendapatkan gigi yang sehat

pada anak5anak. 6rang tua memiliki pengetahuan tentang kesehatan gigi

yang baik mengajarkan ara hidup sehat terhadap anaknya akan mungkin

mendapat anak5anak dengan gigi yang sehat. 6rang tua sangat berperan

dalam menumbuhkan kebiasaan pada anak5anak dalam menyikat giginya.

-etapi pengetahuan seseorang belum tentu mampu memoti asi orang tersebut

untuk berperilaku sehat, karena proses peralihan dari mengetahui sampai

melakukan bukanlah suatu proses sederhana. Proses tersebut meliputi banyak

7


8/26

ariabel yang terhimpun dalam sikap atau penilaian seseorang terhadap

sesuatu (Prasetyo, #$$').

B. Pera)atan *igi Anak anyak yang mengeluh bahwa perawatan gigi anak, terutama anak

balita, sulit dan memerlukan banyak waktu. /eluhan tersebut dapat

dimengerti karena sebagian besar anak tidak mau diperiksa giginya dan

banyak orang tua yang belum sadar akan perlunya perawatan gigi anak.

Selain itu juga biaya perawatan gigi yang ukup tinggi dan anak harus berkalai5kali datang.

iasanya anak hanya akan dibawah ke dokter gigi bila mengeluh

sakit gigi, padahal kalau anak mengeluh sakit gigi, boleh dipastikan bahwa

gigi anak tersebut sudah berlubang dan ukup dalam (Ismu Suwelo, 1997).Sebagian dokter gigi juga enggan atau selalu mangalami kesulitan bila

merawat gigi anak. Padahal keadaan gigi anak yang dijumpai di klinik sudah

parah dan anak menderita sakit gigi anak jadinya memerlukan banyak waktu

dan biaya. -elah diketahui bahwa gigi sulung berperan penting dalam

pertumbuhan dan perkembangan muka, yang berkaitan dengan %ungsi

mengunyah, membentuk propel, dan petunjuk arah gigi tetapnya yang akan

erupsi. /alau gigi sulung rusak atau anak menderita sakit gigi sampai demam,

maka selain terganggunya kesehatan umum, yang berakibat terganggunya

pertumbuhan dan perkembangan anak juga, dan pertumbuhan dan

perkembangan anak akan terganggunya selain itu se ara emosional anak

mengeluh sakit gigi dan akan menjadi persoalan keluarga, anak mengeluh

8


9/26

sakit gigi tapi tidak mau dibawah ke dokter gigi karena takut. emikian juga

dengan orang tuanya tidak mau membawa ke dokter gigi dengan alasan

tertentu (Ismu Suwelo, 1997).egitu kompleksnya perawatan gigi anak dilihat dari pihak dokter

gigi, orang tua dan anak serta keadaan sosial ekonomi keluarga, sehingga gigi

anak disepelehkan atau kurang diperhatikan pada umumnya memang gigi

orang dewasa apalagi anak belum mendapat prioritas pelayanan kesehatan

yang memadai. Padahal kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkanuntuk bisa bersaing dalam era penuh persaingan disegala bidang saat ini. ila

diamati bagaimana kita bisa meningkatkan sumber daya manusia tanpa

memperhatikan kualitas kesehatan gigi anak sejak dini. /eluhan dan bukti

sudah menunjukkan bahwa gigi juga merupakan %aktor penentu bagi remaja

untuk diterima sebagai alon taruna 0/0 8I dan juga sabagai karyawan

swasta sehubungan dengan asuransi kesehatan (Ismu Suwelo, 1997).&. !ika# $an Perilaku Anak Pa$a Pera)atan *igi

!enurut Shire dan ;ogels (19


10/26

. Positi% perawatan dapat dilaksanakan tetapi kadang5kadang agar suka

walau masih mau menuruti kehendak dokternya.d. :elas positi% dapat bekerja sama dengan baik nasehat dokter gigi

diperhatikan dan menimbulkan situasi yang menyenangkan.!enurut Soegiyono (199$) untuk melakukan perawat diperlukan

suatu kerja sama antara dokter gigi dan penderita. &ampir semua anak

diajak bekerja sama asal pendekatan antara anak dan dokter giginya

diperhatikan. erdasarkan pengalaman di praktek pribadi, hal5hal berikut

ini sering dijumpai dan dapat menyulitkan perawatan gigi pada anak5anak.a. Sangat tidak terkontrol

0nak usia muda antara '5< tahun mempunyai si%at tidak terkontrol.

Pada anak yang baru pertama dibawah ke dokter gigi kadang5kadang

reaksinya sudah terlihat pada waktu masih di ruang tunggu. 8eaksinya

berupa tangisan keras menyepak5nyepak, menendang kakinya,

memukul tangan ibunya. b. !elawan

Sikap melawan dapat di jumpai pada semua umur. !ani%estasinya

dengan u apan5u apan tidak mau setiap akan dimulai perawatan.

iasanya si%at ini dibawah oleh anak ini sering bertingkah laku yang

sama. 0nak dengan tingkah laku ini mempunyai keberanian yang

ukup.. Pemalu

0nak pemalu masih lebih dapat diterima, dari pada anak yang melawan,

asal dokter menghadapinya harus dengan ara yang epat. Si%at ini

10


11/26

dapat ditunjukan dengan berlindung pada ibunya, menarik5narik ibunya,

men ari5 ari alasan.

d. -egang-ingkah laku anak yang tegang, berada dalam negati% dan positi%. Pada

umumnya dapat menerima perawatan, dapat dikenali dengan gerak5

gerak, suara bergetar, matanya selalu mengikuti perubahan sikap

dokternya atau asistennya.e. !enangis berkepanjangan

0nak yang menangis berkepajangan akan menunjukkan si%at dapatdiajak bekerja sama. -angisannya menunjukkan mani%estasinya

reaksinya tetapi ia tidak melawan waktu diadakan perawatan

(Soegiyono, 199$).

'. Hu(ungan Anak $engan D+kter *igi, Pera)at *igi0nak ke il membutuhkan kasih sayang dan bimbingan dari orang tua

mereka. /asih sayang itu penting dan itu berarti men urahkan waktu untuk

men iptakan hubungan satu sama lain dengan anak anda. 0kan tetapi, hal

itu tidak selalu berarti membiarkan ia melakukan apa yang diinginkan.

ermain melihat5lihat buku dan memba a sebuah erita untuknya sangat

penting dan anda harus meluangkan waktu untuk kegiatan ini. -etapi, anak

anda juga harus belajar bahwa ada saatnya anda melakukan hal5hal lain. ua

diantara hal terpenting yang harus diperlihatkan dalam kaitannya dengan

anak anda adalah kejujuran dan kekonsistenan (0ddy, P.0, 199')!enurut 0ndlaw (199


12/26

gigi dan sta%nya adalah menghilangkan rasa emas ini. 8esepsionis harus

menyambut anak dengan bersahabat dan gembira, ruang tunggu harus diisi

dengan suatu tentang anak. :adi keseluruhan lingkungan tempat penerimaan

ruang tunggu harus mampu berkomunikasi persahabatan dan penyambutan

yang hangat. Satu hal yang harus diingat bahwa dalam keperawatan anak,

klien anda bukan hanya anak5anak semata, tetapi juga orang tua (Supartini,

#$$3).

/ebanyakan dokter gigi atau perawat gigi menangani pasien se arahalus, dan tidak melaksanakan pemakaian kekerasan, kebanyakan dokter

gigi atau perawat gigi anak sekali5sekali memakai ketidaksabaran se ara

paksa melakukan penekanan memakai tangan se ara sengaja untuk dapat

menjalani tingkat perawatan atau mengatasi pasien anak yang sulit untuk

duduk dikursi gigi menyampaikan sikap berpura5pura ("oerdin, #$$#).&ubungan anak dengan dokter gigi atau perawat gigi harus berupa

hubungan yang menggembirakan sejak semula atau kunjungan pertama.

!akin epat pembentukan hubungan ini pada kehidupan anak, sehingga

makin mudah antara anak dan dokter atau perawat gigi harus memasukkan

segenap perhatian usaha menjelaskan kepada orang lain, tentang pentingnya

membawa anak usia sekolah ke dokter gigi hanya sedikit anak merasa takut

karena erita5 erita seram tentang kunjungan ke dokter gigi. 0nak yang

sudah menjadi kawan dari dokter gigi atau perawat gigi sebelum mendapat

pengaruh buruk ( uwono, at. ;orrest and ;ids,199>).-. Penanganan rasa takut anak $alam #era)atan gigi

12


13/26

!enurut &endrastuti (#$$') sikap dan tingkah laku anak pada saat

akan dilakukan perawatan di klinik dapat ditangani se ara psikologis.!enurut Soemartono (#$$') penanganan rasa takut dapat di tangani antara

lain =1). -ell ?show do

-eknik ini merupakan dengan men eritakan perawatan dan

memperlihatkan beberapa bagian perawatan pada anak bagaimana

mengerjakannya. Perlu dilakukan pujian untuk memberi penguatan

tingkah laku yang baik.#). &and 6 er !outhiasanya ara ini dilakukan pada anak yang tidak kooperati% dan

bersi%at melawan pada perawatan yang akan dilakukan. -eknik ini

dilakukan dengan ara meletakkan tangan diatas dengan kendali suara

dengan mengatakan bahwa tangan anak ini diangkat segera setelah anak

berhenti menangis.'.) esensitasi

Sering dilakukan oleh ahli psikologi untuk melawan rasa yaitu melatih

paisen untuk rileks.3.) !odeling

apat dilakukan dengan mengikuti sertakan anak untuk mengamati

anak lain menjalani perawatan dan memperlihatkan tingkah laku yang

baik.>). Penguatan Positi%

Penghargaan dan hukuman dari lingkungannya bentuk hadiah yang

penting adalah kasih sayang dan pengakuan yang diperolehnya.


14/26

Suatu teknik yang digunakan untuk menahan gerakan mulut dan %isik

anak selama perawatan gigi, dapat dilakukan dengan tangan dan ikat

pinggang (&endrastuti, #$$').!enurut arnes (1993) setiap dokter memiliki barbagai teknik pemeriksaan

yang dikembangkan berdasarkan pengalamannya masing5masing pada anak yang

sudah besar, kerjasama dapat dimulai dengan bujukan, per akapan, bahkan diskusi

tentang minat mereka. ntuk anak anda dapat menenangkan dan menaruh perhatian

mereka dengan barang5barang menarik anak yang berusia #53 tahun seringkali akantertarik dan tetap tenang jika mendengar anda ber erita, terutama tentang binatang,

dan sesekali tanyakan pendapat mereka mengenai binatang tersebut. Seorang anak

berusia # tahun kadang5kadang telah dapat dibujuk, pemberian barang apapun

biasanya disukai oleh anak ( arness, 1993).-erjadinya kerja sama antara dokter gigi anak dan orang tua memang perlu

dilakukan. &al ini terutama untuk men ari kesempatan serta kerja sama dalam

melakukan perawatan baik dilakukan di klinik maupun dilanjutkan dirumah

(&eriandi, #$$#).C. Peranan %rang Tua Terha$a# Pera)atan *igi Anak

/eberhasilan perawatan gigi anak tidak lepas dari kerja sama antara beberapa

pihak, dalam hal ini diperlukan peran serta orang tua. 0dapun peranan orang tua

terhadap keberhasilan perawatan gigi anak yaitu 1. 6rang tua sebagai teladan yang akan dijadikan oleh seorang anak sebagai

panutan yang akan memberikan ontoh yang baik terhadap perawatan gigi

anak.#. 6rang tua berperan sebagai kontroler untuk tetap mengawasi anaknya untuk

tetap memperhatikan kebersihan giginya.

14


15/26

'. 6rang tua sebagai %igur yang dapat memberikan pemahaman yang lebih baik

kepada anak tentang apa yang baik untuk perawatan gigi anak.3. 6rang tua sebagai moti ator yang akan selalu memberikan bimbingan

kepada seorang anak untuk tetap memperhatikan kebersihan giginya.&al ini dapat terlihat pada anak yang takut dan tidak mau di abut giginya,

dimana orang tua dituntut untuk tetap memberikan moti asi dan arahan yang

baik perihal tentang giginya, sehingga anak akan terpa u dan tidak

menghawatirkan atau takut jika akan memeriksakan giginya.

D. Alur #ikir

/eterangan

15

aria(le Be(as

Peranan orang tua

aria(el Terikat

Perawatan gigi anak

aria(el

Pengganggu

- 8asa takut anak - -ingkah laku anak - /omunikasi


16/26

/eberhasilan perawatan gigi tergantung dari peranan orang

tua, serta dapat dipengaruhi oleh rasa takut, tingkah laku

anak dan komunikasi.

BAB III

MET%D%L%*I PENULI!AN

A. Ran/angan PenulisanPenulisan ini menggunakan metode deskriti% dengan studi pustaka

dengan ara memba a, pengumpulan data5data dan teori5teori yang

berhubungan tentang peranan orang tua terhadap keberhasilan perawatan

gigi anak.

B. Pelaksaan PenulisanPenulisan ini dilakukan dengan ara studi kepustakaan,yaitu memba a

serta mengkaji buku5buku teks, jurnal serta data laporan penelitian dan

bahan pustaka lain yang berkaitan dengan karya tulis yang disusun.

16


17/26

BAB I

PEMBAHA!AN

!enurut &endrastuti (#$$') bahwa seseorang anak pada perawatan

gigi anak merupakan bagian dari perhatian antara orang tua dengan dokter

gigi. okter gigi atau perawat gigi harus mempunyai pengetahuan tentang

bagaimana ara melakukan hubungan dengan anak dan orang tua. 6leh karena

itu sikap orang tua yang otoriter, orang tua melindungi, orang tua terlalu sabar,

orang tua yang lalai, orang tua yang men urigai, orang tua yang manipulati%.Penulis berpendapat bahwa sikap dan tindakan orang tua dalam

perawatan gigi anak sangat mempengaruhi tingkah laku anak dalam

perawatan gigi, dengan sikap orang tua yang kurang mendukung maka dapat

menyebabkan timbulnya rasa takut anaknya yang akan mempengaruhi

keberhasilan dari suatu perawatan gigi.!enurut 0gussujanto (#$$1) bahwa orang tua harus menanamkan

kebiasaan5kebiasaan yang baik pada anaknya karena se ara langsung maupun

tidak langsung anak akan meniru sikap orang tuanya tersebut. 6leh karena itu

17


18/26

lingkungan juga mempengaruhi sikap anak, orang tua sangat memegang

tanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada anaknya.6rang tua sangat berperan dalam perkembangan diri anak. !enurut

Syamsul usu% (#$$$) bahwa keluarga memiliki peranan penting dalam upaya

mengembangkan diri anak. Sedangkan menurut Singgih (199$) bahwa anak

membutuhkan orang lain dalam perkembangannya terutama orang tuanya

sendiri yang bertanggung jawab akan segala kebutuhan anaknya baik material

maupun psikologis. &al ini diperkuat oleh pendapat epartemen Pendidikandan /ebudayaan (199') yang mengatakan bahwa peranan orang tua harus

akan menurun kepada anaknya, oleh karena itu orang tua harus menanamkan

kebiasaan5kebiasaan yang baik kepada anaknya terutama dalam bidang

kesehatan gigi dan mulut.6lehnya penulis berpendapat bahwa peranan orang tua dalam

perkembangan diri anak sangat penting. /arena orang tualah yang memenuhi

segala kebutuhan anaknya, menanamkan kebiasaan hidup yang baik, serta

orang tualah yang bertanggung jawab atas segala yang akan terjadi pada diri

anaknya.alam pengamatan penulis sehari5hari bahwa sikap orang tua tidak

jauh beda dengan si%atnya anaknya. &al ini disebabkan karena orang tua

memberikan ontoh kepada anaknya dalam kehidupan sehari5hari. /ebiasaan5

kebiasaan yang sering dilakukan orang tua dalam kehidupan sehari5hari akan

menyebabkan anaknya meniru perbuatan seperti itu. Salah satu ontoh dalam

18


19/26


20/26

!enurut Soegiyono (199$) bahwa tingkah laku anak pada perawatan

gigi dapat di bedakan 3(empat) kategori jelas negati% ditunjukkan dengan

menolak perawatan, negati% ditujukan dengan mengikuti kehendak dokter

gigi, positi% yang ditunjukan dengan mengikuti kehendak dokter, jelas positi%

dapat bekerja sama yang baik sehingga menimbulkan sesuatu menyenangkan.!enurut 0ddy (199') bahwa anak ke il membutuhkan kasih sayang

dan bimbingan dari orang tua dalam perawatan gigi anak, kasih sayang

kepada anak sangat penting men urahkan waktu untuk men iptakan hubungansemaksimal mungkin.

!enurut 0ndlaw (199$) bahwa kebanyakan pasien anak merasa

emas kepada kunjungan pertama ke klinik gigi sehingga diperlukan adanya

suatu komunikasi yang sangat baik kepada anak. Supartini (#$$3)

menambahkan bahwa perawatan gigi anak di klinik bukan hanya anak semata5

mata akan tetapi juga orang tuanya juga terlibat serta dokter4perawat giginya.alam pengamatan penulis berpendapat bahwa kunjungan pertama ke

dokter4 perawat gigi akan menyebabkan trauma jika dilakukan perawatan

sesuai dengan kehendak anak dalam perawatan gigi anak diperlukan kasih

sayang dari orang tua dan dokter gigi untuk men iptakan hubungan

semaksimal mungkin.!enurut uwono (199>) bahwa hubungan anak dengan dokter gigi

harus berupa hubungan yang mengembirakan pada kunjungan pertama akan

terkesan diperhatikan dan tidak akan disukai dan kiranya dapat dijelaskan

kepada orang tua tentang pentingnya membawa anak ke poliklinik gigi.

20


21/26

Penanganan rasa takut anak dilakukan dengan berbagai ara menurut

&endrastuti (#$$') penanganan rasa takut anak dilakukan dengan pendekatan

psikologis sedangkan Soemartono (#$$') dilakukan dengan ara -ell5Sho5 o

yaitu men eritakan, menunjukkan dan melakukan prosedur perawatan gigi

anak.!enurut asrnes (1993) bahwa dokter gigi harus memiliki berbagai

teknik pemeriksaan dengan ara bekerja sama, bujukan, per akapan, bahwa

diskusi tentang minat mereka sedangkan menurut &eriandi (#$$#) penanggulangan perilaku anak memerlukan keahlian tersendiri seperti

pendekatan yang bersahabat, perawatan yang sesingkat mungkin agar anak

tidak bosan.!enurut /ennedy (199') bahwa penanganan tingkah laku anak

dengan ara tell show do, menenangkan prosedur perawatan yang akan

dijalaninya, melakukan perawatan pada anak waktu yang tepat seta

memberikan dorongan dan moti asi kepada anak.ari beberapa pendapat di atas tentang penanganan rasa takut anak

dalam perawatan gigi maka penulis berpendapat bahwa penanganan rasa takut

anak dalam perawatan gigi dapat dilakukan dengan ara berkomunikasi yang

baik dengan anak dan orang tuanya, mendekati anak, menjelaskan tentang

prosedur pertawatan yang akan dijalaninya, melakukan perawatan dengan

singkat dan waktu yang tepat agar anak tidak epat bosan.!enurut Syamsul (#$$$) bahwa orang tua memegang peranan

penting dalam perkembangan anaknya. 0nak membutuhkan perhatian,

bimbingan dari orang tua dari berbagai hal baik pendidikan maupun sikap

21


22/26

anak dalam kehidupan sehari5hari. Sedangkan (0gussujanto, #$$1) bahwa

sikap orang tua akan memberikan dampak pada perilaku anak karena anak

akan men ontoh atau meniru sikap orang tuanya. aik se ara langsung

maupun tidak langsung. @ontohnya dalam bidang kesehatan gigi dan mulut

yaitu apabila orang tua yang rajin menyikat gigi maka akan memberikan

dampak kepada anaknya meniru perbuatan orang tuanya tersebut.!enurut Ismu S (1997) bahwa perawatan gigi anak bukanlah hal yang

sangat mudah karena adanya perasaan takut dan emas pada diri anak yangmun ul pada saat akan dilakukan perawatan sehingga akan mempengaruhi

keberhasilan suatu perawatan. Salah satu %aktor yang menyebabkan malasnya

orang tua untuk membawa anaknya ke klinik gigi karena adanya anggapan

gigi sulung tidak perlu di rawat.Sehingga penulis berkesimpulan bahwa peranan orang tua dalam

perawatan gigi anak adalah sebagai berikut 1. 6rang tua dalam menumbuhkan kebiasaan5kebiasaan hidup pada

anaknya dalam bidang kesehatan gigi dan mulut seperti hal menyikat

gigi.#. 6rang tua berperan memberikan moti asi kepada anaknya untuk

berperilaku sehat dalam kesehatan gigi dan mulut dengan ara

memberikan hadiah atu membujuk.'. 6rang tua berperan memberikan dan mengontrol keadaan gigi dan

mulut anaknya jangan sampai gigi anaknya sudah dalam keadaan

parah, baru dibawa ke klinik gigi.3. 6rang tua berperan untuk sering membawa anaknya ke klinik gigi

dengan tujuan untuk memperkenalkan situasi klinik gigi.

22


23/26

>. 6rang tua berperan mendekati anak dengan ara pendekatan

psikologis seperti membujuk, memperlihatkan tingkah laku laku yang

baik pada perawatan gigi anak dan sebagainya.

BAB PENUTUP

A. "esim#ulanerdasarkan pembahasan diatas maka penulis dapat menyimpulkan

sebagai berikut 1. 6rang tua harus menumbuhkan kebiasaan hidup sehat pada anak

khususnya dalam perawatan kesehatan gigi dan mulut.#. Peranan orang tua dalam perawatan gigi anak adalah orang tua berperan

untuk memberikan moti asi kepada anak '. 6rang tua berperan dalam memberikan dan mengontrol keadaan gigi dan

mulut anak sejak dini.3. 6rang tua berperan untuk sering membawa anaknya ke klinik gigi dengan

tujuan untuk memperkenalkan situasi klinik.>. Penanggulangan sikap dan perilaku anak dalam perawatan gigi dapat

dilakukan dengan ara pendekatan psikologis seperti membujuk.

B. !aran0 !aran

23


24/26

1. iharapkan orang tua dapat memberikan moti asi yang baik kepada anak.#. iharapkan agar orang tua sering membawa anaknya untuk mengunjungi

klinik gigi.'. Sebaiknya sikap dan perilaku orang tua dalam perawatan gigi anak adalah

bersikap jujur kepada anak tentang perawatan gigi pada anak.3. Sebaiknya orang tua harus menanamkan kebiasaan baik termasuk merawat

gigi pada anak.>. Sebaiknya orang tua memberikan pujian pada anak setelah dilakukan

perawatan pada giginya.


25/26


26/26

Prasetyo armawan Setijanto. (#$$'). Peran Tingkat Pengetahuan I(u Tentang

Pemeliharaan "esehatan *igi Terha$a# "e(ersihan *igi Anakn2a . P-

8ineka Surabaya.

8unkat Inne. (#$$3). La( Ilmu "esehatan *igi Anak . ;/2 npad Semarang.

Singgih . 2unarsa. (1997). Psik+l+gi Perkem(angan . A2@ :akarta Pusat.

Soegiyono /. 8. (199$). Tingkah Laku Anak Pa$a Pera)atan *igi . ;/2 sakti

Surabaya.

Soemartono. (#$$'). Tingkah Laku Anak . !ajalah /edokteran 2igi. A@2 :akarta

Supartini. (#$$3). "+nse# Dasar "e#era)atan Anak . A2@ :akarta.

Syamsul usu%. (#$$$). Psik+l+gi Perkem(angan Anak Dan Remaja . A@2

:akarta.

26

Bagaimanakah Peranan Orang Tua Terhadap Keberhasilan Perawatan Gigi Anak21

Documents

Transcript of Bagaimanakah Peranan Orang Tua Terhadap Keberhasilan Perawatan Gigi Anak21