Bagaimana Meningkatkan Kesehatan Broiler - difslive.com · - Classical lebih banyak lesi bursa...
-
Upload
truongmien -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Bagaimana Meningkatkan Kesehatan Broiler - difslive.com · - Classical lebih banyak lesi bursa...
3. Kualitas DOC
• Bebas Penyakit Transmisi Secara Vertikal• Mycoplasma Gallisepticum
• Salmonella Pullorum
• Salmonella Enteritidis
• Bebas Cacat atau Rusak dari Hatcheri
Air Minum yang Bersih
Hindari air yang terbuka dengan unggas air: resiko tinggi bagi Avian Influenza!
Penyakit Menular Umum Pada Broiler yang Didiskusikan
• Newcastle Disease (Tetelo)
• Avian Influenza (Flu Burung)
• Mycoplasma
• Salmonella
• Gumboro
• E.coli (Colibacillocis)
Newcastle Disease
• Paramyxo virus, endemis• Stable virus, genetic changes of minor importance• Mudah ditransmisikan oleh udara dan kotoran feces
Vaksin untuk Newcastle Disease (1)
• ND Vaksin Strain Ringan• Hitchner B1
• C2 (MSD)
• VG/VA : Avinew (Merial)
• ND Vaksin Pernapasan• La Sota
• Cloned La Sota strains, e.g. Clone 30 (MSD)
• ND Vaksin Saluran Percernaan (Ulcers strain)• VitaBron (+ IB, CEVA)
Vaksin untuk Newcastle Disease (2)
• Inactivated vaccines eg. Nobilis ND Broiler (MSD)
• Vector vaccines usually with HVT as vector:
Vectormune ND (Ceva), Innovax ND (MSD)
• Heat resistant strains : V4
• Vaksin inaktif, contoh: Nobilis ND Broiler (MSD)
• Vector vaksin biasanya dengan HVT sebagai vector:
Vectormune ND (Ceva), Innovax ND (MSD)
• Strain tahan panas: V4
ND Vaksinasi
• Vaksin aktif • Semprotan kasar
• Aerosol
• Tetes Mata
• Air Minum
• Vaksinasi Pertama dapat dilakukan pada DOC di hactheri atau di dalam box saat di farm dengan semprotan kasar
• Dengan interval antara 2 vaksinasi minimum selama 2 minggu
• Dapat dicampur dengan vaksin penyakit pernapasan lain
Mycoplasma
•Mycoplasma Gallisepticum• Mycoplasma Synoviae
• Keduanya ditransmisikan secara vertikal
• Akibat utama secara ekonomi pada broiler:• Infeksi sekunder: E.coli• Reaksi yang kuat setelah vaksinasi untuk penyakit
pernapasan.• Memerlukan pengobatan berbiaya tinggi.
Mycoplasma
• Pencegahan terutama pada level breeder farm
• Non tipikal gejala klinis, diperlukan pemeriksaan laboratorium
• On PM: colibacillosis
• Pengobatan (Tylosin, Enrofloxacin, LincoSpectin, etc)
Salmonellae pada Unggas
>2000 sero variasi:
• B : e.g.S.typhymurium
• C: e.g. S.infantis, S.hadar. S. virchow
• D: e.g. S.pullorum S.gallinarum
S.enteritidis
Salmonellae pada Unggas
• S.pullorum, S.gallinarum: Transmisi secara vertikal, masalah utama pada Unggas, Tidak pathogenik untuk Manusia
• S. enteritidis: Transmisi secara vertikal, masalah utama pada Unggas muda, Tidak pada unggas dewasa. Sangat phatogenik pada Manusia
Salmonellae pada Unggas
Untuk semua jenis sero variasi:
• Mungkin ditransmisikan lewat cangkang telur yang terkontaminasi
• Patogenitas terhadap Manusia??
• Lebih sulit di kontrol
the Gumboro-virus (IBDV)
- Avi-birna-virus naked (telanjang tidak punya envelope)
- Sangat resistant- Dapat bertahan hidup 52 hari dalam air, pakan, dan
manure
-Masih tetap ada dalam kandang setelah 122 hari pengosongan ayam yang terinfeksi
- Sensitif terhadap formaldehyd, chloramine, and quats
- Tahan Panas: virus titer akan berkurang 1 log10 kalau dipanaskan 1 menit pada 650 C atau 19 min pada 700 C
Pathologi types
-Apathogenic/subclinical tidak ada kematian, tidak ada lesi
bursa Fabricius
-Pathogenic-Mild tidak ada kematian, sedikit lesi pada
busa Fabricius
- Intermediate
- Intermediate plus
- Classical lebih banyak lesi bursa Fabricius,
bersifat imuno supressif
- Very virulent mortalitas tinggi + lesi parah
Karakteristik sangat ganas IBDV
-Gejala klinis mirip klasik IBDV
-Mortalitas lebih tinggi
-Ayam lebih tua juga sensitif
Diagnosa: gambaran kilinis
-Masa inkubasi pendek: 2 - 3 hari
- Sensitif pada ayam muda:- Kematian akut (average 6,5 % pada broiler)- Dalam 2 - 3 hari mencapai puncaknya- Setelah puncaknya secara cepat kematian
menurun- Sering diarhoea keputihan berlendir (mucous)
-Vertikal transmisi tidak penting
- Faeces lebih penting dalam peran penyebaran virus
Diagnosa – lesi kasar dan banyak
-Dehidrasi
-Perdarahan otot
-Kadang perdarahan dalan proventrikulus dan atau pada caeca
-Bursa Fabricius membesar, dengan oedema dan atau perdarahan (haemoragic
-Ginjal pucat dan bengkak
- Setelah recover: bursal atrophy (mengecil)
Differensial diagnosia
-Diagnosia tidak masalah pada IBD klasik, oleh sebab kombinasi:
- acute, high mortality
- typical pathology: Lesi pada bursa (enlargement and oedema), sering perdarahan pada otot dan pembengkakan pada ginjal dan pucat (muscle hemorrhages and pale swollen kidneys)
Vaksinasi (Vaccination)
- vaccines
- vaccination method
-Metoda yang disarankan
-Vaksinasi pada level farm
- estimation of vaccination age
IBD intermediate Vaccines
Vaccine Company
D78 MSD
Bursine 2 Zoetis
Gallivac IBD Merial
Avipro Precise Elanco
Gumbo L Ceva
IBD strong intermediate Vaccines
Vaccine Company
228E MSD
Bursa plus/Bursine plus Zoetis
Avipro Extreme Elanco
IBD-L Ceva
IBD hot Vaccines
Vaccine Company
Tabic MD Gumboro Abic
Vaksin kuat dipakai untuk temporer saja pada kasus outbreak, tidak untuk pemakaian rutin !
Umur Vaksinasi /Deventer formula
- Perkiraan umur vaksinasi berdasarkan:- MDA IBDV-titre (sekurang kurangnya 18 blood
samples)
- T1/2 value of MDA
- MDA titer mulai berkurang dari umur 4 hari
- Break Through Titre (BTT) vaksin yang dipakai
- 75 % dari flock dibawah BTT pada saat umur vaksinasi
DAYS TO
WAIT
TITRE OF BROILER, T½ = 3
DAYS, BTT IS 500
TITRE OF BROILER, T½ = 3
DAYS, BTT IS 125
3 1024 256
4 1290 322
5 1629 407
6 2048 512
7 2580 645
8 3258 815
9 4096 1024
10 5159 1290
11 6502 1629
12 8192 2048
13 10319 2580
14 3258
15 4096
16 5159
17 6502
18 8192
19 10319
Umumnya Gumboro vaksinasi pada broilers antara umur 10-21 hari
Metoda VaksinasiAplikasi lewat air minum
- Sebelum hari vaksinasi:- Hitung umur vaksinasi (ELISA)
- Perkiraan tekanan infeksi
- Pilih vaksin yang cocok (intermediate/strong intermediate)
- Bersihkan system air minum
- Hitung water intake
Metoda Vaksinansi
Aplikasi lewat air minum-Vaksinasi protokol 1- 1.2 liter per 1000 ekor ayam per hari kehidupan (umur)- 1 litre skimmed milk per 50 liter larutan vaksin (or 2 %
s.m.powder) or use Blue Dye/ AviBlue / CevaMune- Puasakan ayam sekurang kurangnya 2 jam sbelum
vaksinasi (jadi haus)
Untuk open water: isi secara manual
Cegah pemakaian metal containers / drinkers
Untuk nipples: - Isi system air minum secara keseluruhan dengan larutan vaksin
- Biarkan kelompok ayam minum
- Periksa vaksin intake bila perlu
-Vaksin harus habis diminum dalam ± 1.5 jam
Vaksinasi protokol 2