Makalah Ibd Bab4 Bab11

53

Click here to load reader

Transcript of Makalah Ibd Bab4 Bab11

Page 1: Makalah Ibd Bab4 Bab11

MAKALAHILMU BUDAYA DASAR

BAB IV - XI

NAMA NPM KELAS

CHARLES R SADEWA 11111616 1 KA 40

DERRY APRIYANTO 11111874 1 KA 40

HENDRIK 13111297 1 KA 40

PUJIATNO 15111603 1 KA 40

IRFAN AULIA PUTRA 13111681 1 KA 40

NUR WAHID SAYUTI 15111331 1 KA 40

NUR KAULAN SADID 15111313 1 KA 40

WAWAN SETIAWAN 17111366 1 KA 40

SISTEM INFORMASIUNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG

KAMPUS J

Page 2: Makalah Ibd Bab4 Bab11

BAB IV

Manusia Dan Cinta Kasih

1. Pengertian Cinta Kasih

Cinta merupakan fitrah atau perasaan yang dikarunaikan oleh Allah SWT pada setiap makhluk yang bernyawa.Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.

Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian.

Cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

2.Cinta menurut Ajaran Agama

“Atas dasar inilah,agama memberikan ajaran cinta kepada manusia. Tidak kurang seorang nabi yang bernama Ibrahim mendapatkan kritik tentang cinta. Suatu saat Ibrahim mendambakan seorang anak. Setelah lahir anakyang dicintainya (Ismail),ternyata cinta Ibrahim kepada anaknya dapat menggeser cintanya kepada penciptanya sendiri sehingga Allah mencobanya dengan memerintahkan Ibrahim menyembelih anaknya. Perintah ini menumbuhkan konflik dalam diri Ibrahim,siapa yang harus dicintaiinya,Allah atau anaknya”

Cuplikan peristiwa ini memberikan indikasi kepada kita bahwa cinta itu harus proposional dan adil,jangan lupa diri karena cinta. Untuk itu agama memberikan tuntunan tentang arti cinta.

Cinta menurut ajaran agama diantaranya:

a) Cinta Diri

kecenderungan untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya,dan menghindari dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya.

b)Cinta kepada sesama Manusia

Allah memerintahkan kepada manusia untuk saling mencintai diantara sesamanya.

c) Cinta seksual

Cinta seksual merupakan bagian bagian dari kebutuhan manusia yang dapat melestarikan kasih sayang,keserasian dan kerjasama antara suami dan istri. Seks meupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga.

d) Cinta kebapakan

Page 3: Makalah Ibd Bab4 Bab11

Cinta Bapak kepada anaknya karena iya merupakan sumber kesenangan dalam kegembiraan baginya,sumber kekuatan dan kebanggan,dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan peranbapak dalahkehidupan,dan tetap terkenangnya ia setelah meninggal dunia.

e) Cinta kepada Allah

Puncak cinta manusia yang paling bening,jernih,dan spritual ialah cintanya kepada Allah,dan kerinduan kepadanya.

f) Cinta kepada Rasul (Muhammad)

Cinta kepada Rasul Muhammad adalah peringkat kedua setelah cinta kepada Allah hal ini disebabkan karena Rasul Muhammad bagi kaum muslimin merupakan contoh ideal yang sempurna sebagai manusia baik dalam tingkah laku,moral,maupun berbagai sifat luhur lainnya.

g) Cinta kepada Ibu-Bapak (Orang Tua)

Cinta kepada Ibu-Bapak (Orang tua) dalam ajaran Islam adalah cinta yang paling mendasar menentuka ridho tidaknya Tuhan kepada manusia.

3. Kasih Sayang

Kasih sayang diartikan sebagai cinta,kasih,atau amat suka akan sesuatu. Dengan demikian,maka saya memperkuat rasa kasih seseorang yang diwujudkan dalam tindakan yang nyata,dan semuanya bersumber dari rasa cinta. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.

4. Kemesraan

Kemesraan Atau keakraban yang dilandasi rasa cinta dapat muncul dalam sifat-sifat romantik,terutama tampak dalam wujud gerak atau tingkah laku yang sedang bermesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya. Pada dasarnya setiap manusia diberkahi dengan cinta hanya saja tidak semuanya bisa mengungkapkannya dalam bentuk seni sehingga kemesraan mereka tercurah dalam bentuk lain.

5. Pemujaan

Page 4: Makalah Ibd Bab4 Bab11

Pemujaan berasal dari kata puja menurut kamus besar bahasa indonesia karya W.J.S.Poerwadarminta,kata puja berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa-dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian ,pujaan dapat ditujukan kepada orang yang dicintai,pahlawan yang diagungkan,Dan Tuhan yang maha kuasa. Dalam pujaan,terkandung pengertian bukan sekedar dipuja tapi juga disucikan. Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi.

Ibadah merupakan suatu bentuk pemujaan sebagai manifestasi cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bentuknya bisa dalam ibadah ritual seperti sholat, zakat, haji maupun ibadah lisan melalui dzikir.

6.Belas Kasihan

Belas kasih (composian)adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian. Setiap manusia sesungguhnya mempunyai sifat belas kasihan, bahkan seorang penjahat sekalipun. Hanya saja terkadang ada kebutuhan lain yang mendominasi atau kondisi terdesak sehingga sifat itu tertutupi.

7.Cinta Kasih Erotis

Kasih sayang yang bersumber dari cinta erotis (sifat membirahikan), memang merupakan sesuatu sifat yang ekslusif(khusus) sehingga sering memperdayakan cinta yang sebenarnya. cinta kasih erotis merupakan kehausan akan penyatuan yang sempurna baik fisik maupun psikologi.

Page 5: Makalah Ibd Bab4 Bab11

BAB V Manusia Dan keindahan

1. Pengertian Keindahan

Keindahan atau estetika berasal dari kata yunani yang berati merasakan, to sense, atau to percieve. Pengalaman keindahan termasuk Pada kedalam tingkat persepsi dalam pengalaman manusia, bersifat visual, terdengar dan tidak terbatas pada dua bidang tersebut. Ada berbagai macam definisi tentang keindahan. Antara lain keindahan pada dasarnya merupakan sejumlah kwalita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal yang tersusun dari berbagai keselarasan dan kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata. Ada juga pendapat bahwa keindahan merupakan suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan si pengamat. Yang lainnya menghubungkan keindahan dengan ide kesenangan (pleasure) yang merupakan sesuatu yang menyenangkan terhadap penglihatan atau pendengaran.

Keindahan dalam hubunganya dengan kedua macam indera yaitu indera mata dan indera telinga dibedakan atas 3 macam yaitu:

a) seni rupa merupakan kesenian yang dapat dinikmati melalui indera mata sehingga sifatnya visual. Wujudnya antara lain seni bangunan,seni relief,seni lukis,seni tari

b) seni suara merupakan kesenian yang dapat dinikmati melaui indera telinga sehingga sifatnya audio. Wujudnya antara lain seni vokal,seni instrumental,dan seni sastra lisan.

c) Seni pertunjukan adalah kesenian yang dapat dinikmati dengan indera mata dan telinga sekaligus sehingga sifatnya audiovisual. Wujudnya antara lain seni tari,seni drama,seni film.

keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan.

2. Perkembangan Kesenian

Dalam perkembangannya,kesenian dapat dibedakan berdasarkan atas waktu,lokasi atau tempat dan paham atau aliran.

a) Perkembangan kesenian atas dasar waktu

Perkembangan kesenian atas dasar waktu pada umumnya dibedakan atas tiga zaman,yaitu zaman kuno,zaman tengah,dan zaman modern. Dalam hal ini pembatasan zaman untuk setiap bangsa tidak sama tergantung dari sejarahnya.

1. Zaman kuno

Yang memiliki sifat tradional cirinya meniru alam,adanya keselarasan yangbersifat statis,yaitu keselarasan dengan alam sebagai lingkungannya dan perkembanganya sangat

Page 6: Makalah Ibd Bab4 Bab11

lambat,Dan semboyan yang umumnya adalah I’art pour I’art,berarti seni untuk seni yang beratrti tidak boleh dikorbankan untuknkepentingan lain.

2. Zaman tengah

Yang memiliki sifat sifat peralihan antara zaman kuno dan zaman modern,cirinya misalnya antara tiruan alam dan ciptaan manusia,antara statis dan dinamis,dan diantara seni untuk keperluan seni dan seni untuk keperluan manusia.

3. Zaman modern

Yang memiliki sifatkontemporer cirinya merupakan ekspresimanusia,adanya semacam kejutan dinamik,semboyan yang umumnya adalah I’ art pour I’homme,artinya seni untuk manusia.

b) Perkembangan kesenian atas dasar tempat atau lokal

Menurut tempatnya atau lokasinya perkembangan kesenian dibedakan satu kesenian dengan kesenian yang lain. Berikut ini 3 jenis perkembangan kesenian atas dasar tempat dan lokasi:

1. Kesenian rakyat

Kesenian rakyat yang merupakan seni tertua diIndonesia disebut sebagai seni tradisional.seni ini sifatnya masih asli sehingga disebut juga kesenian daerah. Kesenian ini memeliki beberap fungsi: untuk memberikan hiburan,keperluan suatu upacara adat,media pendidikan yang bersifat informal

2. Kesenian keraton

Kesenian keratonmerupakan kesenian yg berkembang di keraton,istana raja. Pendukungnya adalah raja dan bangsawan,bendoro dalam bahasa jawa. Contoh keseniannya dalam wujud tari misal tari bedoyo ketawang,tari srimpi,sedangkan dlm wujud teater wayang orang yang diceritakan kita Mahabharata atau Ramayana atau ketoprak.

3. Kesenian Kota

Merupakan kesenian yang berkembang dikota terutama setelah kota-kota di Indonesia menjadi pusat kegiatan perdagangan maupun pemerintahan.

3. Renungan

Renungan merupakan hasil merenung . merenung adalah memikirkan sesuatu secara mendalam dengan diam.merenung merupakan proses berfikir manusia yang terjadi dalam otak. Dalam merenung diperlukan adanya objek yang dipikirkan yang kemudian diolah dalam otaknya dan akhirnya diperoleh hasil pemikiran yang diperoleh. Hasil pemikiran yang diperoleh disebut renungan. Dalam usaha manusia menciptakan karya seni,terdapat beberapa teori : teori pengungkapan,teori metafisika,teori psikologi.

Page 7: Makalah Ibd Bab4 Bab11

Ada 3 teori yang melandasinya :

a. Teori pengungkapan

”Art is an expression of human being” (seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia. Hal inilah yang melandasi teori pengungkapan. Seni merupakan pengungkapan dari kesan-kesan yang diperoleh melalui penghayatan tentang hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan (images). Leo Tolstoi menegaskan bahwa kegiatan seni adalah memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yang seseorang telah mengalaminya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan berbagai gerak, garis, warna, suara dan bentuk yang diungkapkan dalam kata-kata memindahkan perasaan itu sehingga orang-orang mengalami perasaan yang sama.

b. Teori Metafisik

Teori ini merupakan salah satu tori yang tertua yang berasal dari Plato. Yang menurutnya karya seni merupakan tiruan dari suatu tiruan lain sehingga bersifat jauh dari kebenaran atau dapat menyesatkan. Karena itu seniman tidak mendapat tempat sebagai warga dari negara republik yang ideal menurut plato. Ada juga filsuf Arthur Schopenhauer yang menurutnya seni adalah suatu bentuk dari pemahaman terhadap realita. Dan realita sejati adalah suatu keinginan yang sementara.

c. Teori Psikologis

Sebagian ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Misalnya psikoanalisa mengemukakan teori bahwa prose penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seorang seniman. Sedangkan karya seni merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang diwujdkan keluar dari keinginan-keinginan itu.

4. keserasian

Keserasian berasal dari kata rasi, yang berati cocok,sesuai, ataupun harmonis. Keserasian itu diukur dengan apa atau siapa. Itu sebabnya, dalam karya seni timbul juga penilaian yang objektif dan subjektif. Seperti telah dikemukakan bahwa seni memiliki nilai keindahan atau estetik. Menurut De With H. Parker dalam bukunya The Analysis of Art and The Principlesof Aesthetics,sebagai mana dikutip oleh Drs. Suyadi,MPd. (1985:24) dalam Ilmu Budaya Dasar,disebutkan bahwa ada 6 asas ciri-ciri bentuk seni,yaitu kesatuan bentuk,tema,variasi menurut tema,keseimbangan,perkembangan,dan tata jenjang. Keserasian merupakan perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran. Keserasian sangat berhubungan dengan keindahan, sesuatu yang serasi akan tampak indah.

Page 8: Makalah Ibd Bab4 Bab11

BAB VI MANUSIA DAN PENDERITAAN

A. PENGERTIAN PENDERITAAN

Penderitaan adalah keadaan ketika seseorang menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan yang terjadi dari lahir atau batin atau kedua-duanya lahir dan batin. Penderitaan merupakan sunatullah atau ketetapan Allah yang dialami manusia sebagai jalan untuk menguji kadar keimanannya juga sebagai penebus dosa-dosa yang diperbuatnya. Namun tingkat penerimaan seorang manusia terhadap penderitaan berbeda-beda.

Seseorang yang jiwanya ikhlas maka ia akan menyadari bahwa penderitaan dan pengorbanan adalah sesuatu yang pasti untuk mencapai surga yang abadi sehingga dengan mudah ia bisa mengatasi penderitaan tersebut. Orang-orang yang ikhlas meskipun dimata manusia dia kelihatan menderita namun sesungguhnya ia adalah orang yang paling berbahagia karena keikhlasan itu yang menyadarkannya bahwa segala sesuatu sudah ditentukan oleh Allah dan kesengsaraannya justru membuatnya semakin dekat dengan Allah. Berbeda dengan orang yang tamak, meskipun ia dikaruniai harta yang cukup, badan yang sehat, istri dan anak-anak yang lengkap. Ia akan tetap merasakan penderitaan hanya karena melihat tetangganya mempunyai sesuatu yang lebih darinya. Ia akan terus mempertanyakan mengapa ia tidak seperti orang lain yang dimatanya terlihat lebih beruntung dan perasaan itulah yang akan terus menyiksanya meskipun ia mendapat sesuatu yang lebih dibandingkan dengan yang lain. Karena itulah kekayaan yang sesungguhnya adalah kekayaan hati (qonaah) yaitu merasa cukup dengan apa yang Allah karuniakan kepadanya.

Manusia cenderung lebih tahan ketika penderitaan itu mengenai fisik mereka dibanding psikis. Seperti kata sebuah lagu ”lebih baik sakit gigi daripada sakit hati”. Kita sering mendengar tentang kehebatan seorang penderita penyakit yang berjuang melawan penyakitnya. Mereka tidak putus asa, bahkan menjadikan penderitaannya sebagai sumber inspirasi untuk bekarya. Namun kita juga sering mendengar berita seseorang yang bunuh diri hanya karena cinta ditolak, putus cinta atau sakit hati atau juga karena tidak kuat menanggung beban hidup.

B. SIKSAAN

Siksaan atau penyiksaan digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk

Page 9: Makalah Ibd Bab4 Bab11

mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak politik.

Penyiksaan hampir secara universal telah dianggap sebagai pelanggaran berat hak asasi manusia, seperti dinyatakan Deklarasi Hak Asasi Manusia. Para penandatangan Konvensi Jenewa Ketiga dan Konvensi Jenewa Keempat telah menyetujui untuk tidak melakukan penyiksaan terhadap orang yang dilindungi (penduduk sipil musuh atau tawanan perang) dalam suatu konflik bersenjata.

Penanda tangan UN Convention Against Torture juga telah menyetujui untuk tidak secara sengaja memberikan rasa sakit atau penderitaan pada siapapun, untuk mendapatkan informasi atau pengakuan, menghukum, atau memaksakan sesuatu dari mereka atau orang ketiga.

C. KEKALUTAN MENTAL

Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang hams diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.

Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah:

Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.

Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.

Tahap-taham gangguan kejiwaan adalah:

Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rokhaninya.

Usaha mempertahankan diri dengan cam negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara benahan dirinya salah; pada orang yang tidak menderita gantran kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan diri dan persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan.

Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut:

Page 10: Makalah Ibd Bab4 Bab11

Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempuma; hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur-angsur akan menyudutkan kaedudukannya dan menghancurkan mentalnya.

Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga is tidak dapat menyesuaikan diri lagi; misalnya orang pedesaan yang berat menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, orang tea yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dan masa jayanya dulu.

Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan realcsi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial; over acting sebagai overcompensatie.

Proses-proses kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorongnya kearah:

Positif : trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut waktu malam hari untuk memperoleh ketenangan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya, ataupun melakukan kegitan yang positif setelah kejatuhan dalam kehidupan.

Negatif : trauma yang dialami diperlannkan atau diperturutkan, sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi,yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan.

Penderitaan maupun siksaan yang dialami oleh manusia memang merupakan beban berat, sehingga dunia ini benar-benar menipakan neraka dalam hidupnya. Bagi mereka yang mulai merasakan tidak mampu lebih lama menderita, biasanya terlontar kata-katanya lebih baik mati daripada hidup, dengan pengertian bahwa dengan kematiannya maka berakhirlah penderitaan yang dialaminya. Itulah sebabnya mereka yang terlalu menderita dan merasa putus asa, lalu mengambil jalan “pintas” dengan bunuh diri.

D.    PENDERITAAN DAN PERJUANGAN

Penderitaan memang selalu hadir dalam kehidupan kita, tidak berarti hidup adalah menderita / hidup adalah untuk penderitaan. namun "Hidup adalah Berjuang karena Hidup adalah Perjuangan". Jadi mau tidak mau kita selalu dituntut untuk terus berjuang dlam hal apapun. dan percayalah bahwa tidak ada sesuatu yang sia - sia. Setelah perjuangan terlaksana dan pasrah kepada Tuhan. maka dari itulah gunanya bersosialisasi, dengan bersosialisasi kita dapat saling membantu dalam susah maupun senang dengan sesama manusia dalam menyelesaikan masalah dan menyelesaikan penderitaan. namun jangan lupa disertai doa pula. Manusia hanya merencanakan selebihnya adalah kehendak Tuhan.

Waspada akan penderitaan boleh dalam berbagai hal namun tetap kita tidak dapat menghindar dari penderitaan, satu - satunya jalan keluar adalah dengan melewatinya. Hal ini nampak bila ditinjau jenjang karir sejarah orang - orang besar

Page 11: Makalah Ibd Bab4 Bab11

disekitar kita yang benar - benar berhasil oleh karena usahanya sendiri dan bantuan Tuhan.

Penderitaan kerap kali disebar luaskan dan diumumkan di berbagai media layaknya Surat Kabar, TV, Radio, Internet dengan maksud mengetuk hati kita selaku pembaca dan pendengar media untuk menggerakan rasa empati* rasa kemanusiaan agar dapat turut berbelasungkawa atas penderitaan yang terjadi dan selaku manusia sosial yang saling tolong menolog megggerakan hati kita untuk membantu mereka yang menderita karena bencana, dan penderitaan lainnya.

E. PENDERITAAN, MEDIA MASA DAN SENIMAN

Bagi media masa dan seniman penderitaan dibuat melalui karya sastra yang dapat dikomunikasikan kepada masyarakat sehingga ikut merasakan penderiaan tersebut. Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya. Penderitaan yang terjadi di seluruh dunia merupakan salah satu obyek sasaran media massa untuk membuat berita,kemudian akan sampai ke seluruh penjuru masyarakat termasukpara seniman yang kemudian akan mengapresiasikan rasasimpatinya melalui karya seni. Mensejahterakan manusia dan sebagian lainnya membuat manusia. Penciptaan bom atom, reaktor nuklir, pabrik senjata, peluru kendali, pabrik bahan kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan manusia. Hal ini sudah terjadi seperti bom atom di Hirosyima dan Nagasaki, kebocoran reaktor nuklir di Unisovyet, kebocoran gas beracun di India. Penggunaan peluru kendali dalam perang Irak. Beberapa sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusia ialah kecelakaan, bencana alam, bencana perang dan lain-lain. Contohnya ialah tenggelamnya kapal Tampomas Dua di perairan Masalembo, jatuhnya pesawat hercules yang mengangkut para perwira muda di Condet, meletusnya gunung Galunggung, perang Irak dan Iran.

Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesama manusia terutama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca, penontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni. Sebagai contoh bagaimana penderitaan anak yang bernama Arie Hanggara yang mati akibat siksaan orang tuanya sendiri yang difilmkan dengan judul Arie Hanggara. Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab – sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :

Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia : Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan yang terkadang disebut nasib buruk ini dapat diperbaiki bila manusia itu mau berusaha untuk memperbaikinya.

Page 12: Makalah Ibd Bab4 Bab11

Penderitaan yang timbul karena penyakit,siksaan / azab tuhan . biasanya penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan dari tuhannya. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia dalam mengatasi penderitaan tersebut.

Akibat yang terjadi pada penderitaan yaitu jika penderitaan yang di alami seseorang atau banyak orang tidak dapat di atasi dengan hati nurani, maka kemungkinan besar akan berdampak pada emosi, dan hal buruk lainnya.

F. PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA

Penderitaan pada hakikatnya merupakan fitrah manusia yang diberikan Allah untuk menguji sejauh mana ketakwaan serta kesabarannya. Sehingga dari penderitaan itu akan muncul manusia-manusia yang tangguh, sabar dan bijaksana dalam tindakan-tindakannya.

Penderitaan timbul karena perbuatan buruk sebagian manusia. Perbuatan buruk itu bisa dilakukan pada sesama manusia seperti perampokan, pembunuhan, menzhalimi hak orang lain, penganiayaan, pemerasan, dll. Bisa juga pada alam sekitar seperti pemanfaatan sumber daya alam secara bebas dengan tidak mengindahkan lingkungan, rakus dalam mengambil hasil hutan, penebangan pohon tanpa adanya perencanaan, dan sebagainya. Tindakan tersebut pada akhirnya menyebabkan penderitaan bukan hanya diri sendiri namun juga orang lain yang terkadang bahkan tidak melakukannya.

Perbuatan buruk itu juga bisa menyebabkan murka dan azab Allah karena penduduknya berbuat sewenang-wenang. Seperti yang terjadi pada masa firaun, kaum sodom, kaum nabi nuh dan masih banyak yang lain. Azab itu dimaksudkan supaya menjadi contoh jangan sampai terulang lagi dimasa sekarang ini dan menjadi pelajaran bagi kaum yang beriman.

G. PENGARUH PENDERITAAN

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri, Siakp ini diungkapkan dalam peribahasa “Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna” ,”nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.

Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnya anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, anti ibu tiri,ia berjuang menentang kekerasan dan lain-lainnya. Apabila sikap negatif dan positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton,

Page 13: Makalah Ibd Bab4 Bab11

maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilainnya. Penilaian itu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai, keadaan yang berupa hambatan harus disingkirkan.

Page 14: Makalah Ibd Bab4 Bab11

BAB VII MANUSIA DAN KEADILAN

A. PENGERTIAN KEADILAN

Menurut aristoteles keadilan merupakan kelayakan dalam tindakan manusia. Maksudnya pertengahan atau titik tengah antara dua titik. Misalnya jika dua orang mempunyai kesamaan dalam ukuran yang ditetapkan maka masing-masing harus menerima benda atau hasil yang sama. Sedangkan menurut Plato keadilan diproyeksikan pada diri manusia, sehingga orang yang adil adalah orang yang bisa mengendalikan diri.

Secara umum keadilan merupakan pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan tidak selalu harus sama rata, misalnya dua orang anak yang berbeda usia dan berbeda sekolah tentu tidak boleh disamakan uang jajannya. Masing-masing harus diberi sesuai kebutuhan anak tersebut. Ataupun ketika kita menuntut kenaikan upah dan kesejahteraan maka kita juga harus meningkatkan prestasi kerja sehingga terjadi keseimbangan antara hak dan kewajiban baik dari pekerja maupun pengusaha.

Menurut Adam Smith, seorang bapak ilmu ekonomi modern membagi keadilan menjadi dua yaitu:

1. Keadilan Komutatif, Prinsip dari keadilan komutatif tidak merugikan dan melukai orang lain baik sebagai manusia, anggota keluarga, ataupun anggota masyarakat, baik menyangkut pribadinya, miliknya atau reputasinya.

2. Keadilan Distributif, Prinsipnya adalah bahwa manusia secara kodrati mempunyai rasa setia kawan yang kuat yang tidak begitu saja membiarakan sesamanya hidup menderita.

Menurut KH. Abdurrahman Wahid:

1. Secara Kebahasaan Al’adl adalah sebagai suatu keseimbangan.

2. Secara Keagamaan (Fiqh) Al’adl menjadi Al’adalah yang dapat diartikan sebagi daya psikologis yang menolak perbuatan buruk dan mendorong perbuatan baik.

3. Secara Umum, sebagai lawan dari kedzaliman berupa Keadilan Intelektual yaitu meletakkan keyakinan pada tempatnya yang benar atau meyakini sesuatu secara proporsional dan Keadilan Faktual yaitu meletakkan suatu perbuatan pada tempat yang layak. Keadilan Faktual ada 2 macam, yaitu Keadilan Subjektif (perbuatan sempurna terhadap diri sendiri) dan Keadilan Objektif (perbuatan sempurna terhadap selain diri sendiri)

B. KEADILAN SOSIAL

Page 15: Makalah Ibd Bab4 Bab11

Keadilan sosial merupakan dambaan setiap manusia. Karena dengannya bisa dijamin hak dan martabatnya sebagai manusia yang merdeka bebas dari tekanan pihak lain. Dalam pancasila keadilan sosial menempati sila kelima yaitu ”Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Yang berarti bahwa setiap warga negara indonesia akan mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, ekonomi dan kebudayaan. Contohnya adalah keadilan sosial dalam ekonomi dapat mencapai kemakmuran yang merata.

Keadilan sosial tidak mungkin tercapai tanpa kerjasama semua pihak untuk mewujudkannya. Setiap warga negara indonesia hendaknya senantiasa bersikap dan bertindak seperti:

1. Perbuatan yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong.

2. Senantiasa bersikap adil terhadap sesama dan menghormati hak-hak orang lain.

3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban dalam setiap kesempatan.

4. Menghargai hasil karya orang lain.

Ada berbagai macam langkah untuk mencapai keadilan sosial karena ada berbagai macam aspek yang menyangkut hajat hidup orang banyak diantaranya adalah:

1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok.

2. Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.

3. Pemerataan pembagian pendapatan.

4. Pemerataan kesempatan kerja.

5. Pemerataan kesempatan berusaha.

6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan.

7. Pemerataan penyebaran pembangunan ditanah air.

8. Pemerataan pembagian hasil kekayaan alam suatu daerah.

C. BERBAGAI MACAM KEADILAN

1. Keadilan Legal atau Keadilan Moral

Plato berpendapat bahwa keadilan clan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat clan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Tha man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal. Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakt bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara balk menurut kemampuannya. Fungsi penguasa ialah membagi-bagikan fungsi-fungsi dalam negara kepada masing-masing orang

Page 16: Makalah Ibd Bab4 Bab11

sesuai dengan keserasian itu. Setiap orang tidak mencampuri tugas dan urusan yang tidak cocok baginya. Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidakserasian. Misalnya, seorang pengurus kesehatan mencampuri urusan pendidikan, atau seorang petugas pertanian mencampuri urusan petugas kehutanan. Bila itu dilakukan maka akan terjadi kekacauan.

2. Keadilan Distributif

Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Budi bekerja selama 30 hari sedangkan Doni bekerja 15 hari. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Budi menerima Rp.100.000,- maka Doni harus menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama, justru hal tersebut tidak adil dan melenceng dari asas keadilan.

3. Keadilan Komutatif

Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

Ada beberapa pendapat yg lain dari para ahli filsafat . seperti di bawah ini :

-     Menurut Socrates , keadilan tercipta bilamana warga negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

-     Menurut Kong Hu Cu Keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati.Dari beberapa pendapat terbentuklah pendapat yg umum, yg di katakan ” Keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.”.

D.   KEJUJURAN

Kejujuran adalah sesuatu yang dikatakan seseorang dengan hati nuraninya sesuai dengan kenyataan yang ada. jujur juga berhubungan dengan perbuatan yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Contohnya menepati janji, seseorang yang menepati janji berarti dia telah jujur karena perkataan dan perbuatannya terbukti tepat.

Page 17: Makalah Ibd Bab4 Bab11

Kejujuran merupakan modal dasar bagi setiap manusia dalam hidup bermasyarakat. Karena dengan kejujuran sangat diperlukan dalam berhubungan dengan manusia seperti berdakwah, berdagang, bekerja, berbicara, dan sebagainya. Tanpa kejujuran mustahil masyarakat akan merasa aman satu dengan yang lainnya bahkan tanpa kejujuran sebuah masyarakat bisa berperang satu sama lain. Pepatah mengatakan orang bodoh yang jujur lebih baik daripada orang pandai yang lancung/tidak jujur.

Perilaku jujur erat kaitannya dengan iman dan akhlaq seseorang terhadap agamanya. Seseorang yang kuat agamanya dia cenderung akan hidup jujur. Karena keyakinannya bahwa apapun perbuatan dan tingkah lakunya ada malaikat yang mencatat dan Allah yang mengawasi. Semua perbuatan tersebut kelak akan dipertanyakan dihari akhir sehingga tidak ada celah baginya untuk mengelak. Oleh karena itu dia akan sangat berhati-hati dan menjaga kejujurannya meskipun ketika dia ingin berbuat curang tidak ada manusia yang melihat perbuatannya.

Banyak hal yang menyebabkan manusia berbuat tidak jujur namun sebagian besar karena lemahnya iman seseorang sehingga merasa bebas berbuat apapun. Kemiskinan dan keterpaksaan juga seringkali dijadikan alasan untuk berbuat curang. Dan yang lebih parah lagi karena rasa tamak, rakus pada kekayaan, kekuasaan yang membuatnya menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Terlebih dizaman modern ini dimana individualisme serta hedonisme mewabah yang menjadikan masyarakat semakin tipis urat malunya demi mencapai kepuasannya sendiri.

Sebagaimana batu permata yang sulit didapat, kejujuran juga merupakan barang langka sekarang ini. Kejujuran ibarat mutiara yang tersimpan dalam kerang terpendam dalam pasir didalamnya lautan. Bahkan kita dapati orang yang jujur itu seolah-olah orang yang aneh tidak biasa bahkan dilecehkan. Apalagi jika menyangkut kekuasaan dan harta benda, manusia bahkan bisa melampaui batas dengan tidak jujur pada diri sendiri. Banyak kita saksikan para pemimpin yang jika dia mau jujur dia tentu tidak akan menjadi pemimpin karena kemampuannya yang terbatas. Namun dengan segala upaya dia bisa juga jadi pemimpin apalagi dinegara ini uanglah yang berbicara.

E. KECURANGAN

Menurut G. Jack Bologna, Robert J. Lindquist dan Joseph T. Wells. Kecurangan adalah penipuan kriminal yang bermaksud memberi manfaat keuangan kepada si penipu. Pengertian tersebut menjelaskan bahwa kriminal bukan digunakan secara ketat dalam arti hukum. Kriminal berarti setiap tindakan kesalahan yang serius yang dilakukan dengan maksud jahat. Dengan demikian, meskipun seorang pelaku kecurangan dapat menghindari penuntutan kriminal secara berhasil, tindakan kriminal mereka tetap dipertimbangkan.

Kecurangan adalah istilah umum, mencakup berbagai ragam alat yang kecerdikan manusia dapat direncanakan, dilakukan oleh seseorang individual, untuk memperoleh manfaat terhadap pihak lain dengan penyajian yang palsu. Tidak ada

Page 18: Makalah Ibd Bab4 Bab11

aturan yang tetap dan tanpa kecuali dapat ditetapkan sebagai dalil umum dalam mendefinisi kecurangan karena kecurangan mencakup kekagetan, akal muslihat, kelicikan dan cara-cara yang tidak layak/wajar untuk menipu orang lain.

Batasan satu-satunya mendefinisikan kecurangan adalah apa yang membatasi sifat serakah manusia. Selama ini, kecurangan dicirikan oleh penipuan (deceit), penyembunyian (concealment), atau pelanggaran kepercayaan (violation of trust). Tindakan-tindakan tersebut tidak tergantung pada aplikasi ancaman pelanggaran atau kekuatan fisik. Kecurangan dilakukan oleh individual dan organisasi untuk memperoleh uang, kekayaan atau jasa, untuk menghindari pembayaran atau kerugian jasa, atau untuk mengamankan kepentingan pribadi atau usaha.

Dinegara kita ada suatu lembaga khusus yang menangani kejahatan yaitu POLISI, disini polisi akan menyelidiki, dan mengungkap berbagai macam kasus kejahatan yang di lakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan yang selanjutnya akan diserahkan kepengadilan untuk diproses menurut UUD.

Dalam islam kita kenal yaitu Yaumul hisab yaitu hari perhitungan segala amal dan perbuatan kita semasa hidup kita didunia. disini manusia yang telah meninggal akan di hitung semua amal baik dan buruknya jika amal baiknya lebih banyak maka iya akan masuk surga dan jika amal buruknya jauh lebih banyak maka akan masuk neraka. dan di neraka inilah segala perbuatan jahat manusia di dunia akan di balas sesuai dengan banyaknya kejahatan mereka didunia.

F. PEMULIHAN NAMA BAIK

Menjaga dan melindungi harkat dan martabat seseorang ataupun nama baik merupakan kewajiban umat yang beragama. Karena sebagaimana perintah Allah bahwa darah, harta dan kehormatan kaum muslimin itu wajib dijaga dan dilindungi. Tidak halal seseorang menumpahkan darah ataupun mencemarkan nama baik seseorang tanpa alasan yang sah. Hukumannyapun bukan hanya didunia ini namun diakherat nanti ada pertanggungjawaban yang harus dihadapi.

Sebagaimana peribahasa yang berbunyi “daripada berputih mata lebih baik berputih tulang” yang berarti bahwa lebih baik mati daripada menanggung malu. Ataupun tradisi “CAROK” dalam masyarakat madura yang menunjukkan bahwa kehormatan atau nama baik sangatlah dijaga. karena itu penjagaan nama baik mutlak diperlukan yang erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan.

Bangsa indonesia memegang teguh adat ketimuran yang menjaga erat kehormatan dan sopan santunnya. Karena itu tingkah laku dan perbuatan harus benar-benar dijaga yang meliputi cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi dan lain-lain. Supaya terjalin hubungan yang harmonis, aman, tenteram, damai didalam masyarakat.

Namun pergaulan manusia tidaklah terlepas dari khilaf atau kesalahan karena itu pemulihan nama baik merupakan kesadaran manusia akan segala kesalahannya bahwa perbuatannya tidak sesuai dengan akhlak dan agama.

Page 19: Makalah Ibd Bab4 Bab11

Pemulihan nama baik harus dilakukan dengan bertaubat dan meminta maaf atau mengembalikan hak orang lain yang diambilnya. Kedua-duanya harus berjalan karena perbuatan yang dilakukannya melanggar aturan Allah dan juga merugikan orang lain. Selain itu dia juga harus merubah hidupnya dengan bertingkah laku yang sopan, ramah dan berbuat baik bagi sesama. Sehingga dengan kebaikan yang dia lakukan bisa menutup kesalahan yang telah lampau.

G. PEMBALASAN

Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.

Sebagai contoh, A memberikan makanan kepada B. Di lain kesempatan B memberikan minuman kepada A. Perbuatan tersebut merupakan perbuatan serupa, dan inl merupakan pemba]asan.

Dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa Tuhan mengadakan pembalasan. Bagi yang bertakwa kepada Tuhan diberikan pembalasan dan bagi yang mengingkari perintah Tuhanpun diberikan pembalasan dan pembalasan yang diberikanpun pembalasan yang seimbang. yaitu siksaan di neraka.

Page 20: Makalah Ibd Bab4 Bab11

BAB VIII MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

A. PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup merupakan suatu pendapat atau pertimbangan yang dijadikan sebagai perdoman, arah dan petunjuk hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia dan dapat berubah-ubah sesuai dengan pengalaman hidup yang dijalaninya. Setiap manusia mempunyai pandangan hidup yang berbeda-beda bergantung dari luas pemikirannya, kapasitas intelektualnya, tingkat pendidikan, lingkungan yang mempengaruhi dan sebagainya. .

Ada beragam jenis pandangan hidup yang jika dibedakan berdasarkan asalnya maka ada 3 jenis:

1. Pandangan hidup yang berasal dari agama.

Dalam sebuah keluarga, orang tua sangat menentukan agama anak-anaknya. Karena sejak kecil

anak-anak tersebut sudah terbiasa dengan perilaku orang tuanya beribadah dan diajari tentang agamanya. Hal inilah yang menjadikan pandangan hidup seseorang berdasarkan agama terbentuk secara alami semenjak kecil. Bergantung tingkat pemahaman terhadap agama maka pandangan hidupnya pun berbeda-beda. Ada yang sangat religius, biasa-biasa saja bahkan ada yang sekedar ikut-ikutan atau kurang memahami ajaran agamanya.

2. Pandangan hidup yang berupa ideologi

Kebudayaan dan norma atau adat istiadat dilingkungan tempat tinggal seseorang akan mempengaruhi pandangan hidupnya. Pandangan hidup seseorang yang tinggal dipinggir pantai atau para nelayan tentu berbeda dengan yang tinggal didaerah pegunungan atau petani. Kaum nelayan cenderung bersifat lebih keras karena lingkungannya memang penuh dengan tantangan. Sedangkan kaum petani cenderung lebih sabar karena kebiasaannya bercocok tanam yang memerlukan kesabaran. Dalam tataran negara hal ini juga berpengaruh misalnya antara negara agraris dan negara industri tentu berbeda pandangan hidupnya.

3. Pandangan hidup hasil renungan.

Akal yang diberikan Allah, membuat manusia senantiasa berfikir dan merenung akan hakikat keberadaannya. Perenungan ini membawanya pada suatu kesimpulan-kesimpulan yang menjadi pandangan hidupnya. Sifat manusia yang selalu berubah-ubah menyebabkan pandangan hidupnya bersifat relatif karena akan selalu berubah ketika menemukan sesuatu yang baru.

B. CITA-CITA

Cita-cita merupakan keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Cita-cita ini ingin diraih pada masa mendatang. Sehingga bisa dikatakan

Page 21: Makalah Ibd Bab4 Bab11

bahwa cita-cita merupakan pandangan hidup yang akan datang. Cita-cita merupakan sesuatu yang tak terbatas sebagaimana akal seseorang maka sejauh itu pula ia bisa bercita-cita. Cita-cita sifatnya tidak tetap, terkadang ia bercita-cita ini kadang bisa berubah itu. Karena ketika terbentur oleh kondisi yang belum memungkinkan atau sesuatu yang lebih menarik bisa saja dia merubah cita-citanya.

Angan-angan merupakan cita-cita yang tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi. Ataupun persyaratan atau kemampuan yang diperlukan untuk menggapai cita-citanya belum ada. Yang perlu dihindari adalah angan-angan kosong yang menipu manusia. Misalnya dia bercita-cita menjadi kaya raya tapi tanpa usaha yang nyata. Berharap langit menurunkan emas atau bumi mengeluarkan permata sedang ia asyik terlelap dalam tidurnya.

Ada bermacam faktor yang memungkinkan manusia menggapai cita-citanya. Diantaranya adalah faktor manusia, kondisi yang dihadapi serta cita-cita yang hendak dicapai.

Manusia merupakan faktor utama selain ketentuan Allah berupa takdir yang sangat diperlukan untuk menggapai cita-citanya. Kemauan yang keras, ulet, sabar adalah kunci untuk mencapai cita-citanya. Namun banyak juga anak muda yang sekedar bercita-cita tanpa ada kemauan untuk merealisaskannya. Sehingga apa yang dipikirkan hanyalah khayalan belaka. Di zaman yang serba instan dan cepat ini banyak yang memilih jalan pintas untuk mencapai cita-citanya. Kasus pemalsuan ijazah, penipuan dalam perdagangan dan lain-lain merupakan akaibat lemahnya motivasi untuk mencapai cita-citanya.

Faktor kondisi juga mempengaruhi tercapainya cita-cita. Seseorang yang lahir dari keluarga intelek, kaya juga orang tuanya gemar belajar tentu akan lebih mudah mencapai cita-citanya karena fasilitas atau kondisinya sangat mendukung. Namun tak jarang dari kekurangan yang ada menjadikan pemacu semangat untuk terus mencapai cita-citanya. Merekalah manusia-manusia yang tangguh sepenuhnya, pejuang sejati, pahlawan bagi masyarakatnya karena kelemahan yang ada tidak menjadikan mereka menyerah atau putus asa seperti kebanyakan manusia. Kisah-kisah mereka bisa kita baca lewat novel laskar pelangi, Mayan, Totto chan dan sebagainya.

C. KEBAJIKAN

Kebajikan merupakan suatu perbuatan atau tingkah laku yang mendatangkan kebaikan baik bagi dirinya maupun orang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain. Dengan kata lain banyaknya kebajikan yang kita buat menentukan tingkat atau derajat kebaikan kita.

Manusia merupakan makhluk sosial yang bermasyarakat, saling membutuhkan, tolong-menolong, saling menghargai. Sehingga pada dasarnya kebajikan merupakan sesuatu yang sangat diperlukan untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Page 22: Makalah Ibd Bab4 Bab11

Hati nurani manusia senantiasa membisikkan kebajikan dalam setiap perbuatannya. Namun terkadang karena kondisi atau lainnya, bisikan ini tertutup oleh nafsu untuk berbuat kejahatan. Yang pada hakekatnya kejahatan yang dilakukan kelak akan berakibat buruk juga bagi dirinya baik cepat atau lambat. Sebagaimana pepatah ”siapa yang menabur dia yang menuai”.

Ada banyak faktor yang menentukan tingkah laku setiap manusia. Diantaranya adalah faktor pembawaan (heriditas), faktor lingkungan (environment), dan faktor pengalaman. Masing-masing faktor tersebut saling berperan yang mendasari tingkah laku seseorang. Selain itu faktor lain yang menentukan adalah keimanan atau kedalaman agamanya. Meskipun ketiga faktor diatas lebih dominan untuk berbuat kejahatan namun jika ada sedikit iman dalam hatinya maka keimanan itu bisa menghalanginya dari niat tersebut. Karena ia menyadari meskipun orang lain tidak mengetahui kejahatan yang dilakukan namun Allah senantiasa mengawasi setiap tindak tanduknya.

D. USAHA / PERJUANGAN

Setiap cita-cita, sekecil apapun itu pasti memerlukan usaha atau perjuangan untuk menggapainya. Bahkan usaha atau perjuangan itu sangat diperlukan untuk kelangsungan hidupnya. Keberhasilan sangat erat kaitannya dengan usaha yang sungguh-sungguh. Jalan hidup menggariskan bahwa segala sesuatu harus diperoleh dengan usaha dan perjuangan yang tekun dan kerja keras.

Setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan sendri-sendiri. Kerja keras bagi sebagian orang tentu berbeda dengan sebagian yang lain karena kemampuannya yang berbeda. Ada manusia yang dikaruniai kecerdasan yang tinggi, ada juga yang dikaruniai kekuatan yang hebat. Masing-masing mereka tentu akan bekerja keras dengan caranya sendiri-sendiri. Yang punya kecerdasan akan bekerja keras mempergunakan otaknya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Sedangkan yang punya kekuatan akan bekerja keras mempergunakan kekuatannya juga untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Contohnya petani dan ilmuwan, mereka sama-sama pekerja keras dibidangnya masing-masing.

Manusia yang bekerja keras akan lebih dihargai daripada orang yang malas dalam masyarakat. Pandangan seperti ini timbul karena kesadaran bahwa segala sesuatu memang harus diperoleh melalui kerja keras. Orang yang malas cenderung merugikan orang lain, karena untuk memenuhi kebutuhannya mereka akan berbuat apa saja yang penting tercapai tanpa mengindahkan norma-norma agama dan budaya dalam masyarakat. Karena itulah kerja keras juga berarti menaikkan harkat dan martabat manusia. Bangsa jepang dihargai didunia karena sifat warganya yang pekerja keras.

Semangat gotong royong yang merupakan ciri khas bangsa indonesia merupakan perwujudan nyata dari usaha nenek moyang kita untuk bekerja keras menjalani kehidupan. Selain itu rasa kebersamaan menumbuhkan rasa cinta kasih sehingga siap berbagi dengan yang lain karena kemampuan setiap manusia berbeda yang berarti berbeda pula tingkat ekonominya. Usaha atau kerja keras yang

Page 23: Makalah Ibd Bab4 Bab11

dilakukan terkadang masih belum bisa memenuhi semua kebutuhan hidupnya karena itulah perintah zakat harus dilaksanakan supaya ada rasa saling bebagi dalam kebersamaan.

E. KEYAKINAN / KEPERCAYAAN

Di dunia ini kita kenal berbagai macam keyakinan atau kepercayaan akan keberadaan Tuhan pencipta alam semesta. Sejak zaman dahulu keyakinan ini terbentuk dan secara perlahan melakukan usaha-usaha untuk menemukan keberadaannya. Dari situlah terbentuk berbagai macam penyembahan yang ditujukan untuk Tuhan menurut keyakinan mereka. Pada dasarnya ada dua jenis bentuk penyembahan atau agama yang ada didunia berdasarkan asalnya. Yaitu agama samawi dan ardi.

Agama samawi atau agama langit merupakan sebuah kepercayaan atau agama yang mendasarkan ajaran-ajarannya pada wahyu yang diturunkan melalui malaikat kepada nabi-nabi ataupun rasul-rasul Allah. Disini kita mengenal agama yahudi, nasrani, dan islam yang masing-masing mempunyai kitab suci. Agama samawi meyakini atau mempercayai bahwa nabi-nabi merupakan utusan-utusan Allah yang diperintahkan untuk menyampaikan risalah ataupun perintah-perintah Allah bagi umat manusia. Dalam menjalankan tugasnya para nabi tersebut banyak mendapatkan rintangan dan hambatan dari manusia yang sombong dan menolak kenabiannya. Karena itulah mereka dibekali dengan mu’jizat untuk menunjukkan bahwa mereka memang benar-benar utusan Allah.

Agama ardhi atau agama bumi merupakan sebuah kepercayaan atau agama yang mendasarkan ajaran-ajarannya pada hasil pemikiran tokoh manusia yang mereka kagumi. Tokoh-tokoh ini merupakan orang-orang yang sangat alim dan bijaksana dalam kehidupannya sehingga banyak orang yang tertarik untuk mengikuti jalan hidupnya. Ketika mereka meninggal ajaran-ajaran tersebut tetap dilestarikan oleh pengikut-pengikutnya dan biasanya perkataan atau hasil karya tokoh-tokoh tersebut dijadikan kitab suci oleh mereka.

Di zaman modern ini dimana materialisme dan hedonisme sangat mendominasi muncul berbagai macam kepercayaan atau keyakinan. Ada yang menolak adanya tuhan atau disebut atheis karena mereka menganggap wujud tuhan itu tidak nyata sedangkan yang mereka yakini adalah apa yang bisa mereka lihat. Ada juga yang mengakui adanya tuhan namun tidak memeluk suatu agama apapun. Bahkan ada yang menyembah setan demi popularitas atau ketenaran yang hanya sementara.

F. LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK

Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup yang akan dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan. Pandangan hidup penting karena bisa dijadikan acuan dalam menghadapi problema kehidupan. Karena itu yang lebih penting lagi kita harus mempunyai langkah-langkah supaya mempunyai pandangan hidup yang terarah.

Page 24: Makalah Ibd Bab4 Bab11

1. Mengenal (ilmu)

Ayat yang pertama kali turun dalam Al-Qur’an berisi perintah untuk membaca. Membaca, melihat, mendengar merupakan sarana manusia untuk berinteraksi atau mengenal keberadaan Allah Sang pencipta alam semesta. Agama islam merupakan agama samawi yang melandaskan ajarannya pada kitab suci Al-Quran serta hadits nabi. Karena itu mengenal agama islam sebagai pandangan hidup bisa dilakukan dengan menghadiri kajian islam atau berguru pada ulama yang shalih, banyak membaca Al-Qur’an dan juga buku-buku tentang keislaman, atau menghadiri pengajian yang sering diadakan di masjix-masjid. Dari proses mengenal inilah kita akan memahami apa sebenarnya islam itu, apa yang diajarkan dan apa yang dicita-citakan oleh islam. Sehingga pandangan hidup yang akan kita gunakan sebagai pedoman dan petunjuk arah hidup sudah benar-benar sesuai dengan apa yang Allah kehendaki.

2. Mengerti dan Memahami

Setelah kita mengenal pandangan hidup kita maka kita diharuskan untuk mengerti dan memahami secara utuh pandangan hidup tersebut. Supaya tidak ada keraguan atau syak wasangka yang menjadikan kita ragu, bimbang atau bingung dalam menentukan arah. Proses mengerti dan memahami tidak bisa terjadi secara spontan melainkan harus bertahap. Karena pada dasarnya hati nurani itu senantiasa mengajak pada kebaikan sama halnya dengan ajaran agama maka proses memahami ini akan berjalan dengan baik jika kita membersihkan hati terlebih dahulu dari rasa sombong, ujub, tamak, rakus, dll yang akan menutup mata hati. Selain itu seluruh ajaran islam juga tidak ada yang bertentangan dengan akal sehat yang tentunya akan mempermudah proses mengerti dan memahami pandangan hidup yang kita pilih.

3. Menjalankan (Amal)

Kaidah fikih menjelaskan bahwa ilmu lebih dahulu dari amal atau sebuah amal harus dilandasi oleh ilmu. Amal merupakan akibat dari ilmu. Ilmu tanpa amal ibarat pohon buah yang tidak berbuah sedangkan amal tanpa ilmu adalah kesia-siaan. Pandangan hidup yang telah kita kenal dan kita pahami perlu kita laksanakan dalam alam nyata karena ilmu yang telah kita serap harus bisa berdaya guna dalam menjalani hidup dan menghadapi tantangannya. Begitupun ketika pandangan hidup kita berbenturan dengan pandangan hidup orang lain. Harus ada filter supaya hal buruk dari pandangan hidup yang lain tidak masuk dan bertoleransi dalam hal-hal yang disepakati. Seseorang yang punya pandangan hidup yang kuat cenderung akan stabil emosinya serta lebih bijaksana dalam mengambil keputusan. Karena segala perbuatannya merupakan hasil dari pemikiran yang mendalam akan sebab dan akibatnya.

Page 25: Makalah Ibd Bab4 Bab11

BAB IX MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

G. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab berarti keadaan wajib menangung segala sesuatunya. Bertanggung jawab berarti berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

Tanggung jawab merupakan kesadaran manusia akan segala perilakunya juga sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Tanggung jawab merupakan ciri-ciri manusia dewasa yang membedakannya dengan anak kecil atau orang yang hilang pikiran.

Masing-masing manusia mempunyai tanggung jawab sendiri-sendiri. Besar kecilnya tergantung dari kemampuannya dan amanah yang diberikan kepadanya. Karena itu semakin dewasa seseorang maka semakin besar tanggung jawabnya.

Ketika kita masih kecil tanggung jawab kita masih sedikit dalam arti kita hanya bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Sedangkan ketika telah menikah maka tanggung jawab itu bertambah karena harus menanggung seorang suami atau isteri. Dan semakin bertambah ketika telah punya anak dan seterusnya.

Seorang kepala keluarga mempunyai tanggung jawab yang masih terbatas pada keluarganya saja. Berbeda dengan ketua RT, RW atau lurah maka tanggung jawab itu bertambah dengan kewajiban untuk melayani warganya. Dan lebih berat lagi kepala negara karena ia harus mampu mengayomi serta melindungi rakyatnya.

Besar kecil atau berat ringannya sebuah tanggung jawab, hendaknya tidak menganggap remeh atau menjadi beban yang tak tertahankan. Karena sekecil apapun tanggung jawab itu kelak akan ada pertanggung jawabannya dihadapan Allah Tuhan pencipta alam semesta. Begitu juga beratnya tanggung jawab hendaknya disikapi positif sebagai bekal amal kebaikan yang melimpah seperti yang pernah disampaikan diatas bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi sesamanya.

H. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Tanggung jawab seperti ini menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajiban dan keperluannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia mandiri. Diharapkan dengan tanggung jawab terhadap diri sendiri diharapkan mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada dalam dirinya sehingga bisa memikul tanggung jawab yang lebih besar nantinya. Manusia terdiri dari jasad dan ruh yang merupakan amanah dari Allah. Karena itu sudah sepantasnya manusia bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan mempergunakannya dengan amanah. Selain itu dengan bertanggung jawab terhadap

Page 26: Makalah Ibd Bab4 Bab11

diri sendiri maka perbuatan diri akan lebih terkontrol dan tidak merugikan orang lain.

2. Tanggung jawab terhadap keluarga

Setiap manusia normal pasti bercita-cita mempunyai sebuah keluarga yang akan menjadi sandaran dalam hidupnya. Didalam keluarga terjalin hubungan erat yang masing-masing anggota bertanggung jawab atas keluarga tersebut. Tanggung jawab tersebut menyangkut harkat dan martabat atau kehormatan keluarga, kesejahteraan, keselamatan, pendidikan dan lain-lain. Setiap anggota keluarga mempunyai perannya tersendiri dalam mewujudkan tanggung jawab bersama. Seorang ayah bertanggung jawab pada nafkah keluarga, ibu bertanggung jawab mengasuh dan mengurus rumah tangga. Tanggung jawab tersebut bukanlah sesuatu yang kaku, bisa saja seorang ayah membereskan rumah atau mencuci pakaian sebagai bentuk kepedulian pada keluarga.

3. Tanggung jawab terhadap masyarakat

Sebagai makhluk sosial manusia selalu bergantung pada masyarakat atau orang lain. Dari sini timbulah interaksi antar anggota masyarakat sehingga memunculkan rasa tanggung jawab diantara mereka. Tanggung jawab ini berbentuk kepedulian pada masalah-masalah yang muncul seperti keamanan, kebersihan, kekompakan dan sebagainya. Kesadaran setiap warga untuk bertanggung jawab akan kondisi masyarakatnya akan menjadikan sebuah masyarakat yang tenteram dan damai.

I. PENGABDIAN DAN PENGORBANAN

Pengabdian dan pengorbanan merupakan salah satu bentuk atau wujud dari tanggung jawab. Pengabdian merupakan perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Berat kecilnya tanggung jawab akan menentukan beratnya pengabdian dan pengorbanan yang harus diembannya.

Pengabdian pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. Yang berarti ketika seorang suami bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarrganya sebagai bentuk tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga maka itu disebut bentuk pengabdian pada keluarga. Atau ketika seorang tentara bertugas siang malam menjaga perbatasan sebagai wujud tanggung jawab kepada negara maka itupun disebut juga sebagai pengabdian pada negara.

Pengabdian yang tertinggi seorang manusia adalah mengabdi kepada tuhannya. Karena sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah dan juga sebagai hamba Allah maka sudah selayaknya seluruh hidupnya didedikasikan dalam rangka ibadah kepada Allah. Pengabdian ini bukan berarti manusia tidak boleh menikmati hidupnya secara normal dan terus menerus beribadah tanpa bekerja, menikah dan lain-lain. Beribadah yang dimaksud adalah meniatkan segala perbuatan dalam rangka ketaatan kepada Allah yang berarti segala tindakannya berdasarkan syariat Allah atau menjalankan perintahNYA serta menjauhi laranganNYA. Bekerja,

Page 27: Makalah Ibd Bab4 Bab11

menikah, merupakan ibadah karena didalamnya terkandung niat untuk menjalankan perintah Allah memakmurkan bumi dan melangsungkan keturunan dimuka bumi.

Pengorbanan merupakan persembahan atau pemberian untuk menyatakan kebaktian. Sehingga dalam pengorbanan terkandung unsur keikhlasan oleh pelakunya. Contoh terbaik dalam hal pengorbanan dengan keikhlasan yang sempurna adalah kisah para nabi dan rasul. Mereka berdakwah membebaskan umat manusia dari kejahiliahan menuju terangnya iman tanpa mengharap imbalan sepeserpun dari manusia. Mereka berkorban dalam segala hal termasuk harta, waktu, tenaga bahkan nyawanyapun dipertaruhkan.

Para pahlawan kemerdekaan indonesia baik yang dikenal maupun tidak, sangat besar pengorbanannya dalam membebaskan ibu pertiwi dari cengkeraman penjajah. Mereka berjuang tak kenal lelah demi terwujudnya sebuah negara indonesia. Dalam lingkup keluarga, seorang ibu juga berkorban demikian besar demi anak-anaknya. Sejak dari mengandung hingga melahirkan saja sudah tak terhitung pengorbanannya apalagi ditambah saat-saat membesarkan anak-anaknya. Para ibu berkorban demikian besar demi melihat anak-anaknya tumbuh berkembang menjadi sukse dikemudian hari tanpa mengharap imbalan apapun dari anak-anaknya.

Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengabdian lebih banyak menunjuk pada perbuatan sedangkan pengorbaan lebih banyak menunjuk pada pemberian sesuatu. Kedua-duanya berjalan beriringan karena pengabdian yang merupakan rasa dari tanggung jawab seseorang membutuhkan pengorbanan dalam menjalankannya.

Page 28: Makalah Ibd Bab4 Bab11

BAB X MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situai tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekwatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena pa yang diinginkan tidak tercapai.Sebab sebab orang gelisahSelama hidupnya, manusia pasti pernah mengalami kegelisahan baik intensitasnya sering ataupun jarang, apalagi di era globalisasi seperti saat ini yang membutuhkan tingkat kompetitifitas yang tinggi untuk hidup di dalamnya. kegelisahan sendiri berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,tidak senang tidak sabar, cemas sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. sedangkan kita dapat mengetahui tanda-tanda bahwa seseorang mengalami ketegang adalah dari tingkah lakunya. 

Sigmon Freud seorang ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia, yaitu: kecemasan kenyataan, kcemasan neoritik dan kecemasan moril. Kegelisahan tidak jarang bersahabat dengan umumnya kita. Ada yang gelisah karena faktor-faktor materi, ada juga yang bukan karena hal- hal yang material. 

Mungkin kegelisahan itu disebabkan antara lain: 1. Kesulitan ekonomi 2. Takut kehilangan harta, jabatan dan popularitas 3. Penyakit yang menahun 4. Kesulitan mendapatkan pasangan hidup yang ideal 5. Takut kehilangan pasangan hidup 6. Khawatir gagal dalam berkarier 7. Dan lainnya 

Penyebab kegelisahan : Sebab sebab orang gelisah adalah karena mereka takut kehilangan berbagai macam haknya seperti hak untuk hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan dan lain-lain. 

Page 29: Makalah Ibd Bab4 Bab11

Cara mengatasi kegelisahan : mengatasi kegelisahan ini peratam-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita harus bersikap tenang. dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi. sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan berserah diri kepada tuhan. 

Keterasingan keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu dalah dari kata dasar terasing. kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain atau terpencil. jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain. penyebab orang berada dalam posisi terasingkan adalah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seseorang sehingga ia dapat atau sulit menyesuaikan diridalam masyarakat.

KesepianKesepian adalah keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia yang diakibatkan oleh hasrat akan hubungan akrab tetapi tidak dapat mencapainya Individu yang tidak menginginkan teman bukan orang yang kesepian, tetapi sesorang yang menginginkan teman dan tidak memilikinyalah orang yang kesepian Kesepian adalah pengalaman subjektif. Kesepian juga dideskripsikan sebagai kesakitan sosial - suatu mekanisme psikologis untuk memperingatkan seorang individu atas isolasi yang tidak diinginkan dan memotivasinya untuk mencari hubungan sosial.KetidakpastianKetidakpastian atau bisa juga diartikan sebagai ketidaktentuan, ketidakjelasan. Timbul karena konsentrasi seseorang yang terganggu terhadap masalah yang dia hadapi sehingga tak bisa focus dalam berpikir. Sebenarnya dalam keadaan tidak konsestrasi pun manusia bisa mengambil keputusan, tapi memerlukan waktu yang lama untuk mencapai keputusan tersebut.Kebanyakan orang pada umumnya, rasa ketidakpastian akan timbul karena mereka sendiri tidak yakin terhadap apa yang telah mereka lakukan terhadap sesuatu. Contoh paling sederhana adalah rasa ketidakpastian yang berada di benak anak SMP kelas 3 yang telah menyelesaikan UAN, ketidakpastian itu berupa 2 kemungkina berbalik arah, yaitu : lulus atau tidak. Karena anak tersebut tidak yakin akan hasil kerjaanya yang telah dia kerjakan pada saat menempuh ujian UAN karena hari sebelumnya tidak belajar misalnya.Bagaimana cara mengatasi rasa ketidakpastian itu tidak berada di benak kita ?Melakukan semua hal dengan batas paling akhir dari kemampuan kita, dan kemudian menyerahkan pada Sang Pencipta sebagai hasilnya.

Page 30: Makalah Ibd Bab4 Bab11

BAB XI MANUSIA DAN HARAPAN

PENGERTIAN HARAPAN :

Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Misalnya, Budi yang hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan tentu menjadi buah tertawaan orang banyak, atau orang itu seperti peribahasa "Si pungguk merindukan bulan"Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pemah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana Rafiq memperoleh nilai A. luluspun mungkin tidak.Harapan hams berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.

Contoh :

Budi seorang mahasiswa STMIK Gunadarma, ia rajin belajar dengan harapan didalam ujian semester mendapatkan angka yang baikHadir seorang wiraswasta yang rajin. Sejak mulai menggarap usahanya ia mempunyai harapan usahanya menjadi besar dan maju. Ia yakin usahanya menjadi kenyataan, karena itu berusaha bersungguh-sungguh dengan usahanya.Dan kedua contoh itu terlihat, apa yang diharapkan Budi dan Hadir ialah terjadinya buah keinginan, karena itu mereka bekerja keras. Budi belajar tanpa mengenal waktu dan Hadir bekerja tanpa mengenal lelah. Semuanya itu dengan suatu keyakinan demi terwujudnya apa yang diharapkan. Jadi untuk rnewujudkan harapan itu hares disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang diharapkan Bila dibandingkan dengan cita-cita , maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk: sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggibintang. Antar harapan dan cita-cita terdapat persamaam yaitu :keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud

Page 31: Makalah Ibd Bab4 Bab11

pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN ?Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah - tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang balk fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yabg mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.Dorongan kodratKodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam din manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, bcrkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka.Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan, karena binatang dan tumbuhan perlu makan, berkembang biak dan mati. Yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat binatang, walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya. Perbedaan antara kedua mahluk itu, ialah bahwa manusia memiliki budi dan kehendak. Budi ialah akal, kemampuan untuk memilih. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, sebab bila orang akan memilih, ia harus mengetahui lebih dahulu barang yang dipilihnya. Dengan budinya manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah, dan dengan kehendaknya manusia dapat memilih.Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan clan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain.Dengan kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan. Dorongan kebutuhan hidupSudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bennacani-macant kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohaniKebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang, pangan, dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan.Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini disebabkan, kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisilc/jasmaniah maupun kemampuan betpikimya.

Page 32: Makalah Ibd Bab4 Bab11

Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :a)kelangsungan hidup (survival)b)keamanan ( safety )c)hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)d)diakui lingkungan (status)e)perwujudan cita-cita (self actualization)Kelangsungan hidup (survival)Untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang, ppangan dan papan (tempat tinggal). Kebutuhan kelangsungan hidup ini terlihat sejak bayi lahir.Setiap bayi begitu lahir di bumi menangis; ia telah mengharapkan diberi makan/ minum. Kebutuhan akan makan/minum ini terns berkembang sesuai dengan perkembangan hidup manusiaSandang, semula hanya berupa perlindungan/kemanan, untuk melindungi dirinya dan cuaca. Tetapi dalam perkembangan hidupnya, sandang tidak hanya sebagai perlindungankemanan, tetapi lebih cenderung kepada kebutuhan lain.Papan yang dimaksud adalah tempat tinggal atau rumah. Rumah kebutuhan primer manusia, karena nunah itu sebagai tempat berlindung, dan panas, gelap, dan sebagainya.Untuk mencukupi kebutuhan pangan, sandang, dan papan itu, maka manusia sejak kecil telah mulai belajar. Dengan pengetahuan yang tinggi harapan memperolleh pangan, sandang, dan papan yang layak akan terpenuhi. Atau tiap manusia perlu kerja keras dengan, harapan apa yang diinginkan : pangan, sandang dan papan yang layak terpenuhi.KeamananSetiap orang membutuhkan keamanan. Sejak seorang anak lahir ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir, dengan suara tangis, itu pertanda minta perlindungan. Setelah agak besar, setiap anak menangis dia akan diam setelah dipeluk oleh ibunya. Setelah bertambah besar ia ingin dilindungi. Rasa aman tidak hams diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman. Dalam hal ini agama sering merupakan cara memperoleh kemanan moril bagi pemiliknya. Walaupun secara fisik keadaannya dalam bahaya, keyakinan bahwa Tuhan memberikan perlindungan berarti sudah memberikan keamanan yang diharapkan.Hak dan kewajiban mencintai dan dicintaiTiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhan manusia maka tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban. Karena itu tidak jarang anak-anak remaja mengatakan kepada ayah atau ibu. "Ibu ini kok menganggap Reny masih kecil raja, semua diatur!" Itu suatu pertanda bahwa anak itu telah tambah kesadaran akan hak dan kewajibannya.Bila seorang telah menginjak dewasa, maka ia merasa sudah dewasa, sehingga sudah

Page 33: Makalah Ibd Bab4 Bab11

saatnya mempunyai harapan untuk dicintai dan mencintai. Pada saat seperti ini remaja banyak mengkhayal. Ia telah radar akan keberadaannya. Pada usia itu, biasanya terjadi konflik batin pada dirinya dengan pihak orang tua. Sebab umumnya remaja mulai menentang sifat-sifat orang tua yang dianggap tidak sesuai dengan alamnya.StatusSetiap manusia membutuhkan status. Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup. Dalam lagu "untuk apa" ada lirik yang berbunyi "aku ini anak siapa, mengapa aku ini dilahirkan". Dan bagian lirik itu kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa setiap manusia yang lahir di bumi ini tentu akan bertanya tentang statusnya. Status keberadaannya. Status dalam keluarga, status dalam masyarakat, dan status dalam negara. Status itu penting, karena dengan status orang tahu siapa dia. Harga diri orang antara lain melekat pada status orang itu. Misalnya ada anak haram, biarpun anak haram itu tingkah lakunya baik dan tidak berdosa sebab yang berdosa orang tuanya, namun masyarakat tetap memberikan cap yang negatif. Bahkan ada orang yang berpendapat jangan memberi makan/pertolongan kepada anak jadah (haram). Alangkah kejamnya manusia itu dengan adanya harapan untuk memperoleh status ini berarti orang menguasai hak milik nama baik, ingin berprestasi, ingin mengingkatkan harga diri, dan sebagainyaPerwujudan cita-citaSelanjutnya manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau kepangakatannya atau profesinya. Pada saar itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaiannya agar ia diterima atau diakui kehebatannya.PENGERTIAN DO’A :Menurut bahasa "ad-du'aa" artinya memanggil, meminta tolong, atau memohon sesuatu. Sedangkan doa menurut pengertian syariat adalah memohon sesuatu atau memohon perlindungan kepada Allah SWT dengan merendahkan diri dan tunduk kepadaNya. Doa merupakan bagian dari ibadah dan boleh dilakukan setiap waktu dan setiap tempat, karena Allah SWT selalu bersama hamba-hambaNya.

"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS. Al-Mu'min : 60).

Bagi orang mu'min yang ingin mendapatkan keberhasilan dalam kehidupan ada dua hal yang harus dilakukan, yaitu berusaha atau kerja keras dan berdoa. Kedua cara tersebut harus ditempuh, karena di dalam kehidupan ini ada hal-hal yang tidak dapat dijangkau oleh pemikiran manusia. Oleh karena itu, di dalam memecahkan masalah ini kehidupan kedua cara ini harus ditempuh secara bersama-sama.

KEPERCAYAAN

Page 34: Makalah Ibd Bab4 Bab11

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada ucapan yang sering kita dengaria tidak percaya pada din sendirisaya tidak percaya ia berbuat seperti itu atau berita itu kurang dapat dipercayaBagaimana juga kita hams percaya kepada pemerintahkita hams percaya akan nasehat-nasehat kyai itu, karena nasehat-nasehat itu diambil dari ajaran Al-QuranDengan contoh berbagai kalimat yang sering kita dengan dalam ucapan sehari-hari itu, maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran.Ada jenis pengetahuan yang dimilik seseorang, bukan karena merupakan basil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan alas orang lain itu disebabkan karena orang lain itu dapat dipercaya. Yang diselidiki bukan lagi masalahnya, melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya itu disebut kepercayaan. Makin besar kewibawaan yang memberitahu mengenai pengetahuan itu makin besar kepercayaan.Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberitahukan oleh Tuhan - langsung atau tidak langsung kepada manusia. Kewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besamya . Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan juga hak her agama menurut keyakinan.Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu. Dasarnya ialah keyakinan masing-masing.KebenaranKebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai anti khusus bagi hidupnya. la merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan.Dalam tingkah laku, ucapan, perbuatan manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran. Manusia sadar, bahwa ketidak benaran dalam bertindak , berucap maupun bertindak dapat mencemarkan atau menjatuhkan namanya, seperti peribahasa yang mengatakan, "sekali lancung ke ujian, selama hidup orang talc percaya", karena itu, wajarlah kalau ketidakbenaran dapat berakibat kegelisahan, ketidakpastian, dan kedukaan.Dalam agama Budha ada ajaran yang dinamakan "jalan utama delapan rang". Yang isinya, agar setiap pemeluknya memiliki pandangan yang benar, perbuatan yang benar, mata peruaharian yang benar, perhatian yang benar, dan konsentrasi yang benar.Tujuan ajaran itu agar pemeluknya tidak mengalami duka, kegelisahan, dan ketidakpastian.Ajaran kebenaran itu juga kita temui dalam agama-agama lain.Jelaslah bagi kita, bahwa kebenaran atau benar merupakan kunci kebahagiaan manusia.

Page 35: Makalah Ibd Bab4 Bab11

Itulah sebabnya manusia selalu berusaha mencari mempertahankan, memperjuangkan kebenaran.Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya "filsafat Ilmu, sebuah pengantar Populer ada tiga teori kebenaran sebagai berikut :1)Teori koherensi atau konsistensiYaitu suatu pemyataan dianggap benar bila pemyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pemyataan-pemyataan sebelumnya yang dianggap benar.Contoh : setiap manusia akan mati. Paul Manusia. Paul akan mati2)Teori korespondensiSuatu teori yang menjalankan bahwa suatu pemyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pemyataan itu berkomnponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pemyataan tersebut.Contoh : Jakarta itu ibukota republik Indonesia3)Teori pragmatisKebenaran suatu pemyataan diukur dengan kriteria apakah pemyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.Dalam berbagai jenis kebenaran tersebut yang selalu diusahakan dan dijaga ialah kebenaran dalam bertindalc, berbuat, berucap, berupaya, dan berpendapat. Sebab ketidakbenaran dalam hal-hal itu akan langsung mencemarkan atau menjatuhkan nama baiknya, sehingga orang tidak mempercayainya lagi.D. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYADasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :1. Kepercayaan pada din sendiriKepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada did sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa. Percaya pada din sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya mampu mengerjalcan yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.2.Kepercayaan kepada orang lainPercaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati, atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi orang itu dipercaya karena ucapannya. Misalnya, orang yang berjanji sesuatu hams dipenuhi, meskipun janji itu tidak terdengar orang lain, apalagi membuat janji kepada orang lain.3.Kepercayaan kepada pemerintahBerdasarkan pandangan teokratis menurut etika, filsafat tingkah laku karya Prof.Ir. Poedjawiyatna, negara itu berasal dari Tuhan. Tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya Tuhanlah pemilik kedaulatan sejati, Karena semua adalah ciptaan Tuhan. Semua mengemban kewibawaan, terutama pengemban tertinggi, yaitu raja, langsung dikaruniai kewibawaan oleh Tuhan, sebab

Page 36: Makalah Ibd Bab4 Bab11

langsung dipilih oleh Tuhan pula (kerajaan)Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, (kewibawaan pun milik rrakyat. Rakyat adalah negara, rakyat itu menjelma pada negara. Satu-satunya realitas adalah negara). Manusia sebagai seorang (individu) tak berarti. Orang, mempunyai arti hanya dalam masyarakat, negara. Hanya negara sebagai keutuhan (totalitas) yang ada, kedaulatan mutlak pada negara, negara demikian itu disebut negara totaliter. satu-satunya yang mempunyai hak ialah negara; manusia perorangan tidak mempunyai hak, is hanya mempunyai kewajiban (negara diktator)Jelaslah bagi kita, baik teori atau pandangan teokratis ataupun demokratis negara atau pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Karena itu wajarlah kalau manusia sebagai warga negara percaya kepada negara/pemerintah.4.Kepercayaan kepada TuhanKepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya. Bagaimana Tuhan dapat menolong umatnya, apabila umat itu tidak mempunyai kepercayaan kepada Tuhannya, sebab tidak ada tali penghubung yang mengalirkan daya kekuatannya. Oleh karena itu jika manusia berusaha agar mendapat pertolongan dari padanya, manusia hams percaya kepada Tuhan, sebab Tuhanlah yang selalu menyertai manusia. Kepercayaan atau pengakuan akan adanya zat yang maha tinggi yang menciptakan alam semesta seisinya merupakan konsekoensinya tiap-tiap umat beragama dalam melakukan pemujaan kepada zat tersebut.Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara lain :a)meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadahb)meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakatc)meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dennawan, dan sebagainyad)mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihane)menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fiinah, dan sebagainya