Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian tindakan

4
‘’BAGAIMANA CARA MENEMUKAN DAN MERUMUSKAN MASALAH SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS’’ Seseorang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan akan terdorong untuk melakukan penelitian jika ia menemukan masalah. Bagaimana ia menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakaukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pertanyaan yang tampaknya sepele ini ternyata tidak selalu mudah dijawab dan tidak heran kalua para peneliti menamakan bahwa perumusan masalah merupakan jantung penelitian. Uraian berikut membahas perumusan masalah yang terdiri atas tahapan mengidentifikasi masalah, memfokuskan, dan merumuskan masalah. 1. Mengidentifikasi Masalah. Di bidang ilmu apa pun, tak terkecuali pendidikan, masalah selalu ada dan tak terhitung jumlahnya. Namun anehnya tidak semua orang menyadarinya dan tak jarang mengalami kesulitan untuk menemukan masalah yang akan ditelitinya. Apakah yang dimaksud dengan masalah? Dalam arti luas, masalah sebenarnya adalah semua pertanyaan yang membutuhkan jawaban.

description

BAGAIMANA CARA MENEMUKAN DAN MERUMUSKAN MASALAH SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN. (PUTRAMEUNAFA)

Transcript of Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian tindakan

Page 1: Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian tindakan

‘’BAGAIMANA CARA MENEMUKAN DAN MERUMUSKAN MASALAH

SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS’’

Seseorang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan akan terdorong untuk melakukan

penelitian jika ia menemukan masalah. Bagaimana ia menemukan dan merumuskan masalah

sebelum melakaukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Pertanyaan yang tampaknya sepele ini ternyata tidak selalu mudah dijawab dan tidak heran

kalua para peneliti menamakan bahwa perumusan masalah merupakan jantung penelitian.

Uraian berikut membahas perumusan masalah yang terdiri atas tahapan mengidentifikasi

masalah, memfokuskan, dan merumuskan masalah.

1. Mengidentifikasi Masalah.

Di bidang ilmu apa pun, tak terkecuali pendidikan, masalah selalu ada dan tak

terhitung jumlahnya. Namun anehnya tidak semua orang menyadarinya dan tak jarang

mengalami kesulitan untuk menemukan masalah yang akan ditelitinya.

Apakah yang dimaksud dengan masalah? Dalam arti luas, masalah sebenarnya

adalah semua pertanyaan yang membutuhkan jawaban.

Walaupun masalah merupakan titik tolak untuk melakukan  penelitian, tidk

semua masalah dapat dijadikan objek untuk diteliti dan hal ini dapat diketahui dari

karakteristik masalah itu sendiri. Sebagai pedoman ada tiga karekteristik yang perlu

diperhatikan dalam mengidentifikasi masalah . Pertama, adalah masalah tersebut

“layak teliti”.

Artinya layak teliti di sini adalah pengkajian terhadap masalah tersebutdapat

dilakukan dengan cara yang terukur secara empiris melalui pengumpulan dan

pengolahan data. Karakteristi kedua, sifat dari masalah tersebut, yakni mempunyai

Page 2: Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian tindakan

nilai teoritis dan praktis. Suatu masalah penelitian yang baik pada hakekatnya dapat

memperbaiki praktik atau penyelenggaraan pendidikan.

Kita dapat menguji masalah tersebut dengan pertanyaan apakah dampaknya

apabila masalah tersebut terpecahkan.

Apabila jawabannya adalah : “orang tak akan peduli”, maka itu suatu indikasi

bahwa kita perlu mencari masalah yang lebih bermakna untuk diteliti. Karakteristik

ketiga, adalah realistis. Pengertian realistis di sini sangat luas, antara lain meliputi

ketergantungan kita dalam hal kedalaman bekal konsep serta ketersediaan waktu,

tenaga dan biaya

2. Memfokuskan Masalah.

Apabila kita telah melakukan identifikasi masalah dengan menggunakan

pedoman berupa kriteri-kriteria di atas, ada kemungkinan mendapatkan banyak

masalah yang layak untuk diteliti. Sedikit banyaknya masalah yang dapat diperoleh

terganrung kepekaan kita menangkap aspek-aspek atau pernik-pernik yang terdapat di

dunia pendidikan itu sendiri.

Suatu masalah yang bersifat terlalu umum dan banyak jumlahnya kelak akan

menyulitkan kita sendiri apabila masalah tersebut tidak difokuskan sejal awal.

Pengertian memfokuskan di sini adalah memilih dn menentukan masalah yang

diminati dan menguraikan masalah yang terlalu umum tersebut menjadi masalah yang

spesifik. Jika ini tidak dilakukan akan merepotkan diri sendiri karena topik yang

hendak diuji akan melebarke mana-mana.

3. Merumuskan Masalah.

Dalam perumusan masalah, satu hal yang perlu diperhatikan adalah rumusan

tersebut hendaknya jelas dan opersional sehinggan tidak terbuka peluang terjadinya

salah tafsir jika rumusan tersebut dibaca orang lain.

Masalah tersebut hendaknya dirumuskan dengan menggunakan kaidah tata

bahasa yang baku sehinggan bebas dari kesalahan tata bahasa. Seseorang dapat

Page 3: Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian tindakan

merumuskan masalah yang hendak ditelitinya dengan jelas apabila ia menguasai

pengetahuan pada bidang yang ingin ia teliti.

Terima kasih semoga bermanfaat…