BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH...

90
RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021

Transcript of BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH...

RENCANA STRATEGIS

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

TAHUN 2016-2021

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman i

Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan

rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kota Mataram

Tahun 2016-2021.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa

kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, PP

No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah serta Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Sistematika

Penyusunan Rencana Strategis SKPD, setiap instansi pemerintah

diwajibkan membuat perencanaan strategis sebagai pola

perencanaan jangka menengah serta melaporkan hasil pelaksanaan

Renstra tersebut kepada publik melalui dokumen Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKIP).

Renstra Bappeda Kota Mataram Tahun 2016-2021 memuat Visi, Misi,

tujuan, sasaran, strategis, kebijakan dan program serta kegiatan-

kegiatan indikatif akan dilaksanakan secara bertahap selama kurun

waktu 5 (lima) tahun; merupakan serangkaian rencana tindakan dan

kegiatan mendasar untuk dimplementasikan oleh seluruh jajaran/

aparatur Bappeda Kota Mataram dalam kurun waktu 2016 sampai

dengan 2021 dalam rangka mewujudkan “Kota Mataram yang Maju,

Religius dan Berbudaya”.

Penyusunan Renstra ini selain berdasarkan hasil analisis lingkungan

internal maupun eksternal organisasi, juga telah mempertimbangkan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Mataram 2016-2021.

Halaman 11 Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021

.uta1wang, SE.,M.Si -- 231997031002

Desember 2016

Harapan kami, semoga dokumen Rencana Strategis Bappeda Kota

Mataram Tahun 2016-2021 mampu memberikan manfaat yang besar

baik bagi organisasi maupun bagi masyarakat serta dapat

mengantisipasi setiap perubahan yang mungkin terjadi.

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman iii

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ......................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1

1.1. Latar Belakang …………………………………… ................. 1

1.2. Landasan Hukum ………………..………….. ...................... 3

1.3. Maksud dan Tujuan ....................................................... 4

1.4. Sistematika Penulisan ……………….…………………......... 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ........................................ 7

3.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ........................ 7

3.2. Sumber Daya ................................................................ 40

3.3. Kinerja Pelayanan ......................................................... 44

3.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ....... 45

BAB III ISU-ISU STRATEGIS ........................................................ 49

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan .......................................................... 49

3.2. Telaahan Visi dan Misi Walikota Mataram ..................... 50

3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah ................. 54

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS

DAN KEBIJAKAN .............................................................. 49

4.1. Visi dan Misi SKPD ....................................................... 63

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD .............. 66

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

INDIKATIF ...................................................................... 71

BAB VI INDIKATIF KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN SASARAN RPJMD ............................................... 83

BAB VII PENUTUP ........................................................................ 85

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan pada hakekatnya bertujuan untuk mewujudkan

kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan oleh seluruh pemangku

kepentingan pembangunan terutama oleh aparat pemerintah sebagai

pengemban amanat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Guna

menjamin agar kegiatan pembangunan tersebut dapat berjalan dengan

efektif, efisien, tepat sasaran dan berkesinambungan diperlukan

perencanaan pembangunan berkualitas agar mampu mewujudkan tujuan

yang telah ditetapkan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang dimaksudkan untuk

mewujudkan pelaksanaan otonomi daerah, diamanatkan bahwa setiap

daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis,

terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan dengan

jenjang perencanaan yang meliputi perencanaan jangka panjang (RPJPD),

perencanaan jangka menengah (RPJMD) dan perencanaan tahunan (RKPD).

Selanjutnya dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kota

Mataram Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2016-2021, maka Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram sebagai salah

satu Perangkat Daerah harus menyusun Rencana Strategis (Renstra)

sebagai bentuk penjabaran visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota

Mataram terpilih.

Renstra Bappeda merupakan suatu proses yang berorientasi pada

proses dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, dengan

tetap mempertimbangkan kekuatan (strengths), kelemahan (weakness),

peluang (oportunity) dan tantangan (threats) yang ada, memuat visi, misi,

tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang

BAB

I

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 2

disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Bappeda, secara spesifik dan

terukur serta dilengkapi dengan sasaran yang hendak dicapai. Renstra

disusun melalui sebuah proses yang berorientasi pada proses dan hasil

yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, dengan tetap

memperhatikan potensi yang ada baik sumberdaya manusia maupun

sumberdaya lainnya. Di samping itu penyusunan Renstra juga

dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan dari Inpres Nomor 7 tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).

Proses penyusunan Renstra Bappeda Kota Mataram Tahun 2016-

2021 dilakukan melalui tahapan persiapan penyusunan Renstra Perangkat

Daerah, penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah, penyusunan

rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah dan penetapan Renstra

Perangkat Daerah. Keterkaitan serta tahapan penyusunan tersebut

mengacu pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, sebagaimana dapat

dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 1.1.

Proses Penyusunan Renstra Perangkat Daerah

PENYUSUNAN RPJMD

Persiapan Penyusunan

Renstra-SKPD

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Perumusan Isu-isu

strategis berdasarkan

tusi

Perumusan Strategi dan

kebijakan

Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif berdasarkan

rencana program prioritas RPJMD

Pengolahan data dan informasi

Perumusan visi dan misi

SKPD

Perumusan Tujuan

Perumusan sasaran

Rancangan Renstra-SKPD

Pendahuluan Gambaran pelayanan SKPD isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja

SKPD yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD

SPM

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD dilampiri dengan indikator

keluaran program dan PAGU per SKPD

Penelaahan RTRW

VerifikasiRancangan

Renstra SKPD dgn Rancangan Awal

RPJMD

Rancangan Renstra-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD

kepada Bappeda

sesuai

Tidak sesuai

Penyusunan Rancangan

RPJMD

Pelaksanaan Musrenbang

RPJMD

Perumusan Rancangan

Akhir RPJMD

Penyempurnaan Rancangan

Renstra-SKPD

Penetapan Renstra-

SKPD

RENSTRA-SKPD

Penyesuaian Rancangan

Renstra-SKPD berdasarkan

hasil verifikasi

PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN

Verifikasi

Rancangan

Akhir Renstra

SKPD

Rancangan Akhir Renstra

SKPD

sesuai

Tidaksesuai

PERDA ttg RPJMD

Penelaahan KLHS

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Renstra-KLdan Renstra SKPD Prov

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 3

1.2 LANDASAN HUKUM

Dalam penyusunan Renstra Perangkat Daerah Bappeda Kota

Mataram Tahun 2011-2015 mengacu pada peraturan perundang-

undangan sebagai rujukan, yakni :

1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2440,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun

2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 4

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 15 Tahun 2016 tentang

Pembentukan; dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota

Mataram;

10. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota

Mataram Tahun 2005-2025;

11. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Mataram Tahun 2016-2021.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Penyusunan Renstra Bappeda Kota Mataram tahun 2016-2021

dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijakan pembangunan

dalam rangka pencapaian visi Bappeda Kota Mataram guna

memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian visi Pemerintah

Kota Mataram khususnya Walikota dan Wakil Walikota terpilih

periode 2016-2021 serta sebagai media akuntabilitas pada akhir

masa jabatan.

2. Tujuan

a. Untuk menetapkan arah kebijakan serta program dan kegiatan

tahunan Bappeda dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, sesuai

dengan tupoksi dan kewenangan Bappeda;

b. Merumuskan gambaran umum kondisi pelayanan yang akan

diselenggarakan Bappeda Kota Mataram sebagai penjabaran

dari visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih;

c. Sebagai dokumen strategis dan komprehensif yang digunakan

sebagai pedoman/acuan untuk mengukur kinerja Bappeda Kota

Mataram dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

dalam kedudukannya sebagai unsur perencana pembangunan;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 5

d. Untuk lebih memantapkan terselengaranya kegiatan dalam

mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan

daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD;

e. Merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan program-

program dan kegiatan pembangunan.

f. Merumuskan kebijakan dan program strategis guna

meningkatkan kinerja pembangunan.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan renstra Perangkat Daerah Bappeda Kota

Mataram disusun sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

Bab II Gambaran Pelayanan SKPD

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat

Daerah

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Perangkat Daerah

Bab III Isu – Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Fungsi

Pelayanan Perangkat Daerah

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program KDH dan Wakil KDH

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Stratrgis

3.5. Penentuan Isu – isu Strategis

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 6

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis dan Kebijakan

4.1. Visi dan Misi Perangkat Daerah

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat

Daerah

4.3. Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Bab VI Indikator Kinerja Perangkat Daerah Yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD

Bab VII Penutup

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 7

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Konsep demokratis dalam penyelenggaraan pemerintahan

menghendaki adanya lembaga atau organisasi pemerintahan yang bekerja

secara transparan, partisipatif serta akuntabel. Dimana sistem birokrasi

tersebut merupakan ciri dalam pengelolaan pemerintahan yang baik untuk

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan tata kelola

pemerintahan yang baik (good governance) serta dalam upaya peningkatan

kinerja Pemerintah Daerah adalah aspek perencanaan pembangunan dan

aktivitas birokrasi dalam periode tertentu dan berjenjang, seperti diatur

dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, yang menyebutkan bahwa perencanaan

pembangunan nasional maupun daerah terdiri dari perencanaan

pembangunan jangka panjang, perencanaan pembangunan jangka

menengah dan perencanaan pembangunan tahunan.

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram

merupakan unit organisasi perencanaan, dimana keberadaannya sangat

diharapkan untuk dapat melaksanakan otonomi di bidang perencanaan

pembangunan daerah secara lebih efektif dan efisien serta bertanggung

jawab, sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan perencanaan yang

mempertimbangkan segala aspek yang berkaitan dengan pembangunan.

Sesuai Peraturan Walikota Mataram Nomor 58 Tahun 2016 tanggal

21 November 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Mataram, unit kerja Bappeda memiliki pola struktur atau susunan

organisasi sebagai berikut:

BAB

II

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 8

Kelompok Jabatan

Fungsional

Sekretariat

Bidang

Perencanaan Ekonomi, Sosial

dan Budaya

UPTB

Bidang Perencanaan SDA, Sarana

Prasarana dan Pengembangan

Wilayah

Bidang

Perencanaan, Evaluasi dan

Pelaporan

Sub Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan

Masyarakat

Sub Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan

Industri Kreatif

Sub Bidang Sarana

Prasarana

Sub Bidang Pengembangan

Wilayah

Sub Bidang Sumber Daya

Alam dan Lingkungan

Hidup

Sub Bidang Perencanaan

Pembangunan

Sub Bidang Evaluasi dan

Pelaporan

Sub Bidang Data dan Informasi

Perencanaan

Sub Bagian Penyusunan Program dan

Keuangan

Sub Bagian Penyusunan Program dan

Keuangan

1. Kepala

2. Sekretaris

3. Bidang Perencanaan Ekonomi, Sosial dan Budaya

4. Bidang Perencanaan Sumber Daya Alam, Sarana Prasarana dan

Pengembangan Wilayah

5. Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

6. Kepala urusan yang berada di bawah Sekretariat terdapat 2 (dua) Sub-

Bagian (Kasubbag), sedangkan seksi-seksi yang berada di bawah Bidang

terdapat 9 (sembilan) Sub-Bidang.

Untuk lebih jelasnya struktur Bappeda Kota Mataram dapat dilihat

pada gambar 1 berikut :

KEPALA BADAN

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Bappeda Kota Mataram

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 9

Berdasarkan Peraturan Walikota Mataram Nomor 58 Tahun 2016

tanggal 21 November 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kota Mataram, tugas pokok Bappeda adalah membantu Walikota dalam

melaksanakan fungsi penunjang dibidang Perencanaan Pembangunan

Daerah yang dipimpin oleh Kepala Badan serta berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Bappeda

mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi, penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah.

Untuk melaksanakan tugas-tugas pokok di atas, maka BAPPEDA

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan Kebijakan Teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan

teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang Urusan

Pemerintahan Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang dibaerikan oleh Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Selanjutnya, rincian tugas dan fungsi masing-masing bidang pada

Bappeda Kota Mataram adalah sebagai berikut :

a. Kepala Bappeda

Kepala Badan mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,

mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan Badan

dalam menyelenggarakan Urusan Pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok di atas, Kepala Badan

mempunyai fungsi:

a. perumusan dan penetapan visi, misi dan rencana strategis serta

program kerja Badan;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 10

b. perumusan Kebijakan Teknis dibidang Perencanaan Pembangunan

Daerah berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-

undangan;

c. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Tahunan, Rencana

Kerja Anggaran (RKA/DPA) dan Penetapan Kinerja Badan;

d. penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian serta bimbingan dibidang perencanaan pembangunan

daerah;

e. penyelenggaraan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan

tugas Badan dengan perangkat daerah dan instansi terkait;

f. pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain baik Instansi Pemerintah,

Lembaga Organisasi Swadaya Masyarakat dan/atau swasta;

g. pemberian pertimbangan dan penetapan perijinan serta rekomendasi

teknis dibidang perencanaan pembangunan daerah;

h. pelaksanaan pembinaan manajemen kepegawaian lingkup Badan;

i. pengkoordinasian pengelolaan ketatausahaan Badan;

j. pelaksanaan pembinaan teknis dan administratif terhadap UPTD;

k. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang perencanaan

pembangunan daerah;

l. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui Sekretaris

Daerah; dan

m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Walikota sesuai

dengan bidang tugasnya.

b. Sekretariat

Sekretariat Badan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai

tugas pokok melaksanakan pembinaan dan pelayanan teknis

administrasi kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan

Badan yang meliputi 2 (dua) Sub bagian yaitu Sub Bagian Penyusunan

Program dan Keuangan dan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok di atas, Sekretaris mempunyai

fungsi sebagai berikut:

a. pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan

dan Penetapan Kinerja lingkup Badan;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 11

b. pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Badan;

c. pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan anggaran, keuangan

dan perlengkapan dan ketatausahaan Badan yang meliputi urusan

perbendahaaraan, akuntansi, verifikasi, ganti rugi, tindak lanjut

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), perlengkapan, rumah tangga,

kepegawaian, hukum dan organisasi, serta hubungan masyarakat;

d. pelaksanaan pelayanan teknis administratif kepada seluruh unit

kerja lingkup Badan;

e. perumusan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum;

f. pengkoordinasian penyusunan Standar Pelayanan Minimal dan

Standar Operasional Prosedur dalam pelaksanaan kegiatan lingkup

Badan;

g. perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan

administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan

perlengkapan;

h. pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Badan;

i. pengkoordinasian pelaksanaan pengembangan sistem informasi

manajemen pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku;

j. pelaksanaa koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi penyelenggaraan

tugas kesekretariatan dengan Perangkat Daerah dan/atau instansi

terkait;

k. pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pengelolaan administrasi

umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;

l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

kesekretariatan; dan

m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Dalam menjalankan fungsi di atas, Sekretaris dibantu oleh 2 (dua) Sub

Bagian, yang masing-masing memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Sub Bagian Penyusunan Program dan Kerjasama Pembangunan

Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan dipimpin oleh

seorang Kepala Sub Bagian, yang mempunyai tugas pokok

mengendalikan pelaksanaan dan mempersiapkan:

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 12

a. penyusunan perencanaan dan program kerja tahunan Badan;

b. bahan kebijakan teknis perencanaan, pengelolaan administrasi

keuangan dan urusan pembukuan;

c. menyusun pertanggungjawaban, urusan perbendaharaan

anggaran belanja Badan; dan

d. pembinaan administrasi keuangan pembangunan, evaluasi

pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan Badan.

Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja

Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan

Program Kerja lingkup Badan;

b. penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang

perencanaan dan pelaporan;

c. penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan

Rencana Kerja Tahunan (RKT) serta Penetapan Kinerja (PK)

lingkup Badan;

d. pengumpulan, pengolahan dan analisa data dalam rangka

penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) lingkup Badan;

e. penyiapan bahan penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. penyiapan bahan penyusunan Standar Prosedur Tetap

pelaksanaan kegiatan lingkup Badan;

g. penyiapan bahan konsultasi bidang perencanaan lingkup Badan;

h. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi

perencanaan lingkup Badan sesuai ketentuan yang berlaku;

i. pelaksanaan penerapan dan pengembangan Sistem Informasi

Perencanaan sesuai ketentuan yang berlaku;

j. melaksanakan dan mempersiapkan penyusunan perencanaan dan

program kerja tahunan Badan;

k. menyiapkan bahan kebijakan teknis perencanaan;

l. melaksanakan penyusunan anggaran program kerja;

m. pengelolaan administrasi keuangan rutin, urusan pembukuan;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 13

n. menyusun pertanggungjawaban, urusan perbendaharaan

anggaran belanja Badan;

o. pembinaan administrasi keuangan pembangunan di lingkungan

Badan; dan

p. evaluasi pelaksanaan program/kegiatan di lingkungan Badan.

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bagian, yang mempunyai tugas pokok mengendalikan

pelaksanaan pengelolaan ketatausahaan, rumah tangga dan

pembinaan serta pengurusan administrasi umum kepegawaian di

lingkungan Badan.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja

Sub Bagian;

b. penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan

administrasi kepegawaian, rumah tangga, protokol dan

perlengkapan;

c. penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan

administrasi kepegawaian, rumah tangga, protokol dan

perlengkapan;

d. pengumpulan, pengolahan dan analisa data kepegawaian dan

kebutuhan perlengkapan;

e. pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan dan

pendistribusian perlengkapan inventaris kantor sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

f. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi

kepegawaian lingkup Badan sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

g. penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan ASN

lingkup Badan;

h. pengkoordinasian pelaksanaan tugas Bendaharawan Barang;

i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas Sub Bagian; dan

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 14

j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Bidang Perencanaan Ekonomi, Sosial dan Budaya

Bidang Perencanaan Ekonomi, Sosial dan Budaya dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan

seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang ekonomi,

pembangunan manusia, pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok di atas, Bidang Ekonomi, Sosial

dan Budaya mempunyai fungsi:

a. perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja

sesuai dengan bidang tugasnya;

b. penyusunan perencanaan di bidang ekonomi, pembangunan

manusia, pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. mengkoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, dan

RKPD bidang ekonomi, pembangunan manusia, pemberdayaan

masyarakat, sosial dan budaya;

d. memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah bidang ekonomi,

pembangunan manusia, pemberdayaan masyarakat, sosial dan

budaya;

e. mengkoordinasikan Pelaksanaan MPBM RPJPD, RPJMD, RKPD

bidang ekonomi, pembangunan manusia, pemberdayaan masyarakat,

sosial dan budaya;

f. mengkoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW

Daerah dan RPJMD bidang ekonomi, pembangunan manusia,

pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya;

g. mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

RPJPD, RPJMD, RKPD bidang ekonomi, pembangunan manusia,

pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya;

h. mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

APBD bidang ekonomi, pembangunan manusia, pemberdayaan

masyarakat, sosial dan budaya;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 15

i. mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat

daerah kota bidang ekonomi, pembangunan manusia, pemberdayaan

masyarakat, sosial dan budaya;

j. mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan

Kementerian dan Provinsi dalam bidang ekonomi, pembangunan

manusia, pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya;

k. mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada

perangkat daerah kota bidang ekonomi, pembangunan manusia,

pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya;

l. melaksanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah bidang ekonomi, pembangunan manusia,

pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya;

m. melaksanakan pengelolaan data dan informasi perencanaan

pembangunan daerah bidang ekonomi, pembangunan manusia,

pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya;

n. melaksanakan evaluasi dan pelaporan aas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah bidang ekonomi, pembangunan manusia,

pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya;

o. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Kasubbid

dibawahnya;

p. pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan

Perangkat Daerah dan Instansi terkait dalam rangka keterpaduan

dan sinkronisasi pelaksanaan program sesuai dengan bidang

tugasnya;

q. pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

r. pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai

dengan bidang tugasnya sebagai bahan penyusunan rencana, dan

evaluasi pelaksanaan program/kegiatan;

s. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 16

t. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan sesuai dengan bidang

tugasnya berdasarkan peraturan perundang-undangan;

u. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

Bidang; dan

v. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Bidang Perencanaan Ekonomi, Sosial dan Budaya dibagi menjadi 3 (tiga)

sub bidang, yaitu:

1. Sub Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat

Sub Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat dipimpin

oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok

membantu kepala bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan

penyusunan perencanaan, pengaturan, pengawasan dan

pengkoordinasian pelaksanaan seluruh kegiatan pendidikan dan

pemberdayaan masyarakat.

Sub Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai

fungsi:

a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran / Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja sesuai

dengan lingkup tugasnya;

b. merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan

pendidikan, kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan

masyarakat, kearsipan dan perpustakaan, kepegawaian dan

pengembangan SDM Daerah;

c. menganalisis rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan

pendidikan, kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan

masyarakat, kearsipan dan perpustakaan, kepegawaian dan

pengembangan SDM Daerah;

d. menyiapkan pelaksanaan MPBM RPJPD Urusan pendidikan,

kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan masyarakat, kearsipan

dan perpustakaan, kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;

e. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW

Daerah dan RPJMD Urusan pendidikan, kepemudaan dan

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 17

olahraga, pemberdayaan masyarakat, kearsipan dan

perpustakaan, kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;

f. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada

Perangkat Daerah Kota Urusan pendidikan, kepemudaan dan

olahraga, pemberdayaan masyarakat, kearsipan dan

perpustakaan, kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;

g. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan pendidikan, kepemudaan dan

olahraga, pemberdayaan masyarakat, kearsipan dan

perpustakaan, kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;

h. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

APBD Urusan pendidikan, kepemudaan dan olahraga,

pemberdayaan masyarakat, kearsipan dan perpustakaan,

kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;

i. merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat

Daerah Kota Urusan pendidikan, kepemudaan dan olahraga,

pemberdayaan masyarakat, kearsipan dan perpustakaan,

kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;

j. merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi

untuk Urusan pendidikan, kepemudaan dan olahraga,

pemberdayaan masyarakat, kearsipan dan perpustakaan,

kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;

k. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan pendidikan,

kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan masyarakat, kearsipan

dan perpustakaan, kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;

l. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan

pembangunan daerah Urusan pendidikan, kepemudaan dan

olahraga, pemberdayaan masyarakat, kearsipan dan

perpustakaan, kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;

m. merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas

pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah Urusan

pendidikan, kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 18

masyarakat, kearsipan dan perpustakaan, kepegawaian dan

pengembangan SDM Daerah;

n. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan

lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

o. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi

pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait

dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program

sesuai dengan lingkup tugasnya;

p. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai

dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,

pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;

q. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

r. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

s. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

t. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undang;

u. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;

v. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas Sub Bidang; dan

w. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Sub Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

Sub Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, dipimpin oleh

seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 19

kepala bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan

penyusunan perencanaan, pengaturan, pengawasan dan

pengkoordinasian pelaksanaan seluruh kegiatan kesehatan dan

kesejahteraan masyarakat.

Sub Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat mempunyai

fungsi:

a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran / Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja sesuai

dengan lingkup tugasnya;

b. merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan

kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

pengendalian penduduk dan keluarga berencana, sosial, serta

kependudukan dan catatan sipil;

c. menganalisis rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan

kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

pengendalian penduduk dan keluarga berencana, sosial, serta

kependudukan dan catatan sipil;

d. menyiapkan pelaksanaan MPBM RPJPD Urusan kesehatan,

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana, sosial, serta kependudukan

dan catatan sipil;

e. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW

Daerah dan RPJMD Urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan

dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga

berencana, sosial, serta kependudukan dan catatan sipil;

f. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada

Perangkat Daerah Urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan

dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga

berencana, sosial, serta kependudukan dan catatan sipil;

g. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan kesehatan, pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan

keluarga berencana, sosial, serta kependudukan dan catatan sipil;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 20

h. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

APBD Urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga

berencana, sosial, serta kependudukan dan catatan sipil;

i. merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat

Daerah Urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga

berencana, sosial, serta kependudukan dan catatan sipil;

j. merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi

untuk Urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga

berencana, sosial, serta kependudukan dan catatan sipil;

k. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan kesehatan,

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian

penduduk dan keluarga berencana, sosial, serta kependudukan

dan catatan sipil;

l. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan

pembangunan daerah Urusan kesehatan, pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan

keluarga berencana, sosial, serta kependudukan dan catatan sipil;

m. merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas

pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah Urusan

kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

pengendalian penduduk dan keluarga berencana, sosial, serta

kependudukan dan catatan sipil;

n. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan

lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

o. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi

pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait

dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program

sesuai dengan lingkup tugasnya;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 21

p. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai

dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,

pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;

q. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

r. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

s. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

t. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undang;

u. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;

v. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas Kasubbid; dan

w. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Industri Kreatif

Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Industri Kreatif, dipimpin

oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok

membantu kepala bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan

penyusunan perencanaan, pengaturan, pengawasan dan

pengkoordinasian pelaksanaan seluruh kegiatan pengembangan

ekonomi dan industri kreatif.

Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Industri Kreatif mempunyai

fungsi:

a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup

tugasnya;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 22

b. merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan

penanaman modal dan pelayan terpadu satu pintu, perdagangan,

keuangan daerah, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan

menengah, tenaga kerja, dan perencanaan pembangunan daerah;

c. menganalisis rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan

penanaman modal dan pelayan terpadu satu pintu, perdagangan,

keuangan daerah, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan

menengah, tenaga kerja, dan perencanaan pembangunan daerah;

d. menyiapkan pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Bermitra

Masyarakat (MPBM) RPJPD Urusan penanaman modal dan

pelayan terpadu satu pintu, perdagangan, keuangan daerah,

perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah, tenaga kerja,

dan perencanaan pembangunan daerah;

e. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW

Daerah dan RPJMD Urusan penanaman modal dan pelayan

terpadu satu pintu, perdagangan, keuangan daerah,

perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah, tenaga kerja,

dan perencanaan pembangunan daerah;

f. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada

Perangkat Daerah Kota Urusan penanaman modal dan pelayan

terpadu satu pintu, perdagangan, keuangan daerah,

perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah, tenaga kerja,

dan perencanaan pembangunan daerah;

g. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan penanaman modal dan pelayan

terpadu satu pintu, perdagangan, keuangan daerah,

perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah, tenaga kerja,

dan perencanaan pembangunan daerah;

h. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

APBD Urusan penanaman modal dan pelayan terpadu satu pintu,

perdagangan, keuangan daerah, perindustrian, koperasi, usaha

kecil dan menengah, tenaga kerja, dan perencanaan

pembangunan daerah;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 23

i. merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat

Daerah Kota Urusan penanaman modal dan pelayan terpadu satu

pintu, perdagangan, keuangan daerah, perindustrian, koperasi,

usaha kecil dan menengah, tenaga kerja, dan perencanaan

pembangunan daerah;

j. merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi

untuk Urusan penanaman modal dan pelayan terpadu satu pintu,

perdagangan, keuangan daerah, perindustrian, koperasi, usaha

kecil dan menengah, tenaga kerja, dan perencanaan

pembangunan daerah;

k. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan penanaman modal

dan pelayan terpadu satu pintu, perdagangan, keuangan daerah,

perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah, tenaga kerja,

dan perencanaan pembangunan daerah;

l. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan

pembangunan daerah Urusan penanaman modal dan pelayan

terpadu satu pintu, perdagangan, keuangan daerah,

perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah, tenaga kerja,

dan perencanaan pembangunan daerah;

m. merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas

pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah Urusan

penanaman modal dan pelayan terpadu satu pintu, perdagangan,

keuangan daerah, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan

menengah, tenaga kerja, dan perencanaan pembangunan daerah;

n. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan

lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

o. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi

pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait

dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program

sesuai dengan lingkup tugasnya;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 24

p. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai

dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,

pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;

q. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

r. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

s. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

t. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undang;

u. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;

v. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas Kasubbid; dan

w. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

d. Bidang Perencanaan Sumber Daya Alam, Sarana Prasarana dan

Pengembangan Wilayah

Bidang Perencanaan Sumber Daya Alam, Sarana Prasarana dan

Pengembangan Wilayah dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan

pelayanan dan administrasi di bidang sumber daya alam, sarana

prasarana dan pengembangan wilayah berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok di atas, Bidang Sosial Budaya

mempunyai fungsi :

a. perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja

sesuai dengan bidang tugasnya;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 25

b. penyusunan perencanaan dibidang sumber daya alam, sarana

prasarana dan pengembangan wilayah berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

c. mengkoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, dan

RKPD bidang sumber daya alam, sarana prasarana dan

pengembangan wilayah;

d. memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah bidang sumber

daya alam, sarana prasarana dan pengembangan wilayah;

e. mengkoordinasikan Pelaksanaan MPBM RPJPD, RPJMD, RKPD

bidang sumber daya alam, sarana prasarana dan pengembangan

wilayah;

f. mengkoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW

Daerah dan RPJMD bidang sumber daya alam, sarana prasarana dan

pengembangan wilayah;

g. mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

RPJPD, RPJMD, RKPD bidang sumber daya alam, sarana prasarana

dan pengembangan wilayah;

h. mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

APBD bidang sumber daya alam, sarana prasarana dan

pengembangan wilayah;

i. mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat

daerah kota bidang sumber daya alam, sarana prasarana dan

pengembangan wilayah;

j. mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan

Kementerian dan Lembaga Pusat serta Provinsi pada bidang sumber

daya alam, sarana prasarana dan pengembangan wilayah;

k. mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada

perangkat daerah kota bidang sumber daya alam, sarana prasarana

dan pengembangan wilayah;

l. melaksanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah bidang sumber daya alam, sarana prasarana

dan pengembangan wilayah;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 26

m. melaksanakan pengelolaan data dan informasi perencanaan

pembangunan daerah bidang sumber daya alam, sarana prasarana

dan pengembangan wilayah;

n. melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah bidang sumber daya alam, sarana prasarana

dan pengembangan wilayah;

o. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Kasubbid

dibawahnya;

p. pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan

Perangkat Daerah dan Instansi terkait dalam rangka keterpaduan

dan sinkronisasi pelaksanaan program sesuai dengan bidang

tugasnya;

q. pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

r. pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai

dengan bidang tugasnya sebagai bahan penyusunan rencana, dan

evaluasi pelaksanaan program/kegiatan;

s. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya;

t. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan sesuai dengan bidang

tugasnya berdasarkan peraturan perundang-undangan;

u. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

Bidang; dan

v. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Kepala Bidang Perencanaan Sumber Daya Alam, Sarana Prasarana dan

Pengembangan Wilayah membawahi 3 (tiga) sub bidang yaitu Sub

Bidang Sarana Prasarana, Sub Bidang Pengembangan Wilayah dan

Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup . Masing-masing

sub bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang, dengan tugas dan

fungsi sebagai berikut:

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 27

1. Sub Bidang Sarana Prasarana

Sub Bidang Sarana Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang

dalam mengendalikan dan mempersiapkan penyusunan

perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengkoordinasian

pelaksanaan seluruh kegiatan perdagangan, perindustrian dan

koperasi.

Sub Bidang Sarana Prasarana mempunyai fungsi:

a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup

tugasnya;

b. merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan

pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan

permukiman, pemadam kebakaran, sekretariat daerah dan

sekretariat DPRD;

c. menganalisis rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan

pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan

permukiman, pemadam kebakaran, sekretariat daerah dan

sekretariat DPRD;

d. menyiapkan pelaksanaan MPBM RPJPD Urusan pekerjaan umum

dan penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman,

pemadam kebakaran, sekretariat daerah dan sekretariat DPRD;

e. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW

Daerah dan RPJMD Urusan pekerjaan umum dan penataan

ruang, perumahan dan kawasan permukiman, pemadam

kebakaran, sekretariat daerah dan sekretariat DPRD;

f. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada

Perangkat Daerah Kota Urusan pekerjaan umum dan penataan

ruang, perumahan dan kawasan permukiman, pemadam

kebakaran, sekretariat daerah dan sekretariat DPRD;

g. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan pekerjaan umum dan penataan

ruang, perumahan dan kawasan permukiman, pemadam

kebakaran, sekretariat daerah dan sekretariat DPRD;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 28

h. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

APBD Urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan

dan kawasan permukiman, pemadam kebakaran, sekretariat

daerah dan sekretariat DPRD;

i. merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat

Daerah Kota Urusan pekerjaan umum dan penataan ruang,

perumahan dan kawasan permukiman, pemadam kebakaran,

sekretariat daerah dan sekretariat DPRD;

j. merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi

untuk Urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan

dan kawasan permukiman, pemadam kebakaran, sekretariat

daerah dan sekretariat DPRD;

k. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan pekerjaan umum dan

penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman,

pemadam kebakaran, sekretariat daerah dan sekretariat DPRD;

l. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan

pembangunan daerah Urusan pekerjaan umum dan penataan

ruang, perumahan dan kawasan permukiman, pemadam

kebakaran, sekretariat daerah dan sekretariat DPRD;

m. merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas

pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah Urusan

pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan

permukiman, pemadam kebakaran, sekretariat daerah dan

sekretariat DPRD;

n. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan

lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

o. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi

pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait

dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program

sesuai dengan lingkup tugasnya;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 29

p. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai

dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,

pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;

q. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

r. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

s. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

t. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undang;

u. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;

v. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas Kasubbid; dan

w. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Sub Bidang Pengembangan Wilayah

Sub Bidang Pengembangan Wilayah dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang

dalam mengendalikan dan mempersiapkan penyusunan

perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengkoordinasian

pelaksanaan seluruh kegiatan pengembangan wilayah.

Sub Bidang Pengembangan Wilayah mempunyai fungsi:

a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup

tugasnya;

b. merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan

perhubungan, komunikasi dan informatika, penanggulangan

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 30

bencana daerah, penelitian dan pengembangan, kesatuan bangsa

dan politik, dan polisi pamong praja;

c. menganalisis rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan

perhubungan, komunikasi dan informatika, penanggulangan

bencana daerah, penelitian dan pengembangan, kesatuan bangsa

dan politik, dan polisi pamong praja;

d. menyiapkan pelaksanaan MPBM RPJPD Urusan perhubungan,

komunikasi dan informatika, penanggulangan bencana daerah,

penelitian dan pengembangan, kesatuan bangsa dan politik, dan

polisi pamong praja;

e. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW

Daerah dan RPJMD Urusan perhubungan, komunikasi dan

informatika, penanggulangan bencana daerah, penelitian dan

pengembangan, kesatuan bangsa dan politik, dan polisi pamong

praja;

f. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada

Perangkat Daerah Kota Urusan perhubungan, komunikasi dan

informatika, penanggulangan bencana daerah, penelitian dan

pengembangan, kesatuan bangsa dan politik, dan polisi pamong

praja;

g. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan perhubungan, komunikasi dan

informatika, penanggulangan bencana daerah, penelitian dan

pengembangan, kesatuan bangsa dan politik, dan polisi pamong

praja;

h. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

APBD Urusan perhubungan, komunikasi dan informatika,

penanggulangan bencana daerah, penelitian dan pengembangan,

kesatuan bangsa dan politik, dan polisi pamong praja;

i. merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat

Daerah Kota Urusan perhubungan, komunikasi dan informatika,

penanggulangan bencana daerah, penelitian dan pengembangan,

kesatuan bangsa dan politik, dan polisi pamong praja;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 31

j. merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi

untuk Urusan perhubungan, komunikasi dan informatika,

penanggulangan bencana daerah, penelitian dan pengembangan,

kesatuan bangsa dan politik, dan polisi pamong praja;

k. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan perhubungan,

komunikasi dan informatika, penanggulangan bencana daerah,

penelitian dan pengembangan, kesatuan bangsa dan politik, dan

polisi pamong praja;

l. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan

pembangunan daerah Urusan perhubungan, komunikasi dan

informatika, penanggulangan bencana daerah, penelitian dan

pengembangan, kesatuan bangsa dan politik, dan polisi pamong

praja;

m. merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas

pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah Urusan

perhubungan, komunikasi dan informatika, penanggulangan

bencana daerah, penelitian dan pengembangan, kesatuan bangsa

dan politik, dan polisi pamong praja;

n. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan

lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

o. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi

pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait

dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program

sesuai dengan lingkup tugasnya;

p. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai

dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,

pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;

q. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 32

r. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

s. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

t. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

u. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;

v. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas Kasubbid; dan

w. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dipimpin

oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok

membantu kepala bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan

penyusunan perencanaan, pengaturan, pengawasan dan

pengkoordinasian pelaksanaan seluruh kegiatan sumber daya alam

dan lingkungan hidup.

Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup mempunyai

fungsi:

a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup

tugasnya;

b. merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan

pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan, ketahanan

pangan, inspektorat daerah, dan lingkungan hidup;

c. menganalisis rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan

pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan, ketahanan

pangan, inspektorat daerah, dan lingkungan hidup;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 33

d. menyiapkan pelaksanaan MPBM RPJPD Urusan pariwisata,

pertanian, kelautan dan perikanan, ketahanan pangan,

inspektorat daerah, dan lingkungan hidup;

e. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW

Daerah dan RPJMD Urusan pariwisata, pertanian, kelautan dan

perikanan, ketahanan pangan, inspektorat daerah, dan

lingkungan hidup;

f. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada

Perangkat Daerah Kota Urusan pariwisata, pertanian, kelautan

dan perikanan, ketahanan pangan, inspektorat daerah, dan

lingkungan hidup;

g. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan pariwisata, pertanian, kelautan

dan perikanan, ketahanan pangan, inspektorat daerah, dan

lingkungan hidup;

h. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait

APBD Urusan pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan,

ketahanan pangan, inspektorat daerah, dan lingkungan hidup;

i. merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat

Daerah Kota Urusan pariwisata, pertanian, kelautan dan

perikanan, ketahanan pangan, inspektorat daerah, dan

lingkungan hidup;

j. merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi

untuk Urusan pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan,

ketahanan pangan, inspektorat daerah, dan lingkungan hidup;

k. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan pariwisata, pertanian,

kelautan dan perikanan, ketahanan pangan, inspektorat daerah,

dan lingkungan hidup;

l. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan

pembangunan daerah Urusan pariwisata, pertanian, kelautan dan

perikanan, ketahanan pangan, inspektorat daerah, dan

lingkungan hidup;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 34

m. merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas

pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah Urusan

pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan, ketahanan

pangan, inspektorat daerah, dan lingkungan hidup;

n. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan

lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

o. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi

pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait

dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program

sesuai dengan lingkup tugasnya;

p. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai

dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,

pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;

q. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

r. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

s. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

t. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

u. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;

v. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas Kasubbid; dan

w. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 35

e. Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan

seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang perencanaan,

evaluasi dan pelaporan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi :

a. perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja

sesuai dengan bidang tugasnya;

b. penyusunan perencanaan di bidang evaluasi dan pelaporan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

c. pengkoordinasian penyusunan basis data perencanaan

pembangunan daerah;

d. perumusan dan penjabaran kebijakan teknis dibidang evaluasi dan

pelaporan;

e. pelaksanaan penyusunan LAKIP lingkup Pemerintah Daerah;

f. penginventarisasian permasalahan dibidang perencanaan, evaluasi

dan pelaporan serta perumusan langkah-langkah kebijaksanaan

pemecahannya;

g. perumusan bahan koordinasi dan kerjasama daerah di bidang

perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

h. perumusan bahan masukan dalam penyusunan dokumen

perencanaan pembangunan daerah di bidang perencanaan, evaluasi

dan pelaporan ;

i. pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Bidang ;

j. mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan

Pembangunan;

k. melaksanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan perencanaan,

evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah;

l. melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan

pembangunan daerah;

m. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Kepala Sub

Bidang dibawahnya;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 36

n. pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

o. pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai

dengan bidang tugasnya sebagai bahan penyusunan rencana, dan

evaluasi pelaksanaan program/kegiatan;

p. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya;

q. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan sesuai dengan bidang

tugasnya berdasarkan peraturan perundang-undangan;

r. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

Bidang; dan

s. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Kepala Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan membawahi 3

(tiga) Sub Bidang yaitu Sub Bidang Perencanaan Pembangunan, Sub

Bidang Evaluasi dan Pelaporan dan Sub Bidang Data dan Informasi

Perencanaan. Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bidang, dengan tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Sub Bidang Perencanaan Pembangunan

Sub Bidang Perencanaan Pembangunan dipimpin oleh seorang

Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu kepala

bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan penyusunan

perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengkoordinasian

pelaksanaan seluruh kegiatan perencanaan, evaluasi dan pelaporan.

Sub Bidang Perencanaan Pembangunan mempunyai fungsi:

a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup

tugasnya;

b. menyiapkan pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Bermitra

Masyarakat dari tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota;

c. menyusun hasil usulan masyarakat dalam pelaksanaan

Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 37

d. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi

perencanaan dan pelaporan;

e. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada

Perangkat Daerah;

f. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan

perencanaan pembangunan daerah Urusan pekerjaan umum,

penataan ruang dan pertanahan;

g. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan

pembangunan daerah;

h. merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas

pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah;

i. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan

lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

j. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai

dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,

pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;

k. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

l. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

m. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

n. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

o. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;

p. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas Kasubbid; dan

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 38

q. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan

Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan, dipimpin oleh seorang Kepala

Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang

dalam mengendalikan dan mempersiapkan penyusunan

perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengkoordinasian

pelaksanaan seluruh kegiatan evaluasi dan pelaporan.

Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi:

a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup

tugasnya;

b. merancang efektivitas mekanisme evaluasi dan pelaporan kinerja

Perangkat Daerah;

c. menganalisis capaian Renstra Perangkat Daerah;

d. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi bidang

evaluasi dan pelaporan;

e. membuat konsep pembinaan teknis evaluasi dan pelaporan;

f. penyiapan bahan penyusunan LAKIP lingkup Pemerintah Daerah;

g. merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan evaluasi dan

pelaporan;

h. melaksanakan pengelolaan data dan informasi evaluasi dan

pelaporan;

i. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan

lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

j. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi

pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait

dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program

sesuai dengan lingkup tugasnya;

k. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 39

l. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

m. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

n. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;

o. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas Kasubbid; dan

p. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Sub Bidang Data dan Informasi Perencanaan

Sub Bidang Data dan Informasi Perencanaan, dipimpin oleh seorang

Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu kepala

bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan penyusunan

perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengkoordinasian

pelaksanaan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan data dan

informasi perencanaan.

Sub Bidang Data dan Informasi Perencanaan mempunyai fungsi:

a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup

tugasnya;

b. melaksanakan pengelolaan sistem informasi perencanaan

pembangunan daerah;

c. mengumpulkan, mengolah dan menganalisa bahan sebagai basis

data perencanaanan pembangunan daerah;

d. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan pemenuhan

data dan informasi perencanaan;

e. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan

lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 40

f. penyiapan bahan sinkronisasi pelaksanaan tugas dengan

Perangkat Daerah dan instansi terkait dalam rangka keterpaduan

dan sinkronisasi data perencanaan;

g. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai

dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,

pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;

h. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,

standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

i. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian

pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

j. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

k. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai

dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

l. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap

permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;

m. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas Kasubbid;

n. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan

sesuai dengan bidang tugasnya.

2.2. SUMBER DAYA

Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) bahwa Bappeda sebagai

satuan kerja perangkat daerah yang menyusun dokumen perencanaan

daerah melalui proses perencanaan yang memadukan pendekatan politik,

teknokratik, partisipatif serta bottom up dan top down. Guna mendukung

kinerja tersebut, maka kemampuan sumber daya perencanaan perlu

ditingkatkan. Sumber daya tersebut harus dapat dimanfaatkan secara

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 41

optimal agar pencapaian tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan

visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan.

Sumber daya Bappeda Kota Mataram meliputi sumber daya manusia

dan sarana prasarana yang dimiliki. Bappeda selaku penyusun, pengendali

dan pelaksana rencana pembangunan daerah perlu didukung oleh sumber

daya manusia yang handal dan mampu berfikir jauh ke depan, sehingga

dapat menghasilkan perencanaan pembangunan daerah yang terarah dan

dapat dilaksanakan.

2.1.1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan unsur dinamisator yang terpenting

dalam suatu organisasi. Berdasarkan data kepegawaian status pada

tanggal 31 Desember 2015, Bappeda Kota Mataram didukung oleh 48

orang Pegawai Negeri Sipil dan 6 orang Pegawai Tidak Tetap, dengan

komposisi pegawai berdasarkan pendidikan dan kepangkatan sebagai

berikut:

a. Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan

Komposisi dan jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Unit Kerja BAPPEDA

Kota Mataram berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat dalam

tabel berikut ini :

Tabel 2.1 Komposisi PNS Berdasarkan Jenjang Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase Ket.

1.

2.

3.

4.

5.

Pasca Sarjana (S2)

Sarjana (S1)

Sarjana Muda

SLTA dan Sederajat

SLTP

15

22

3

8

0

31,25

45,83

6,25

16,7

0

Sumber : Bappeda Kota Mataram

Dari tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa struktur organisasi

Bappeda Kota Mataram cukup ramping, namun dalam pelaksanaan

tugas sehari-hari dapat berjalan secara optimal karena Bappeda Kota

Mataram didukung oleh sumber daya manusia yang kualitasnya

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 42

memadai dimana 45,83 % dari personil yang ada berpendidikan S1

dan 31,25 % berpendidikan S2.

b. Pegawai berdasarkan kepangkatan dan golongan

Komposisi dan jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Unit Kerja BAPPEDA

Kota Mataram berdasarkan kepangkatan dan golongan dapat dilihat

dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.2 Komposisi PNS Berdasarkan Kepangkatan dan Golongan

No Pangkat Golongan Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Pembina Tk. I

Pembina

Penata Tk. I

Penata

Penata Muda Tk. I

Penata Muda

Pengatur Tk. I

Pengatur

Pengatur Muda Tk. I

Pengatur Muda

IV/b

IV/a

III/d

III/c

III/b

III/a

II/d

II/c

II/b

II/a

3

6

7

6

16

6

0

2

0

2

JUMLAH 48

Sumber : BAPPEDA Kota Mataram

Dalam rangka penyelenggaran tugas kedinasan yang efisien dan efektif

menuju kinerja yang optimal diperlukan suatu pola manajerial yang

meliputi penempatan karyawan dalam suatu jabatan atas dasar prinsip

The Right Man on The Right Place. Disamping itu perlu adanya

peningkatan kemampuan melalui pelatihan dan pendidikan sesuai

dengan bidang tugasnya dan tentunya tidak kalah pentingnya dalam

proses pembinaan dan pengembangan karier pegawai menerapkan sistem

Reward and Punishment yang tegas dan adil.

2.1.2. Sarana dan Prasarana

Disamping diperlukan sumber daya manusia yang profesional, di dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perencanaan pembangunan juga

sangat diperlukan adanya dukungan ketersediaan sarana dan prasarana

kerja. Jenis sarana dan prasarana yang berpengaruh langsung terhadap

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 43

operasional organisasi meliputi ruang dan peralatan kerja, sarana

telekomunikasi dan transportasi. Secara lengkap, jenis dan jumlah

sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Bappeda Kota Mataram dapat

dilihat pada table berikut ini:

Tabel 2.3 Jumlah Sarana dan Prasarana Penunjang Bappeda Kota Mataram

No Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi

1 Kendaraan Roda 2 13 Baik

2 Kendaraan Roda 4 8 Baik

3 Global Positioning System 2 Baik

4 Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 2 Baik

5 Mesin Ketik Listrik Portable 1 Baik

6 Mesin Calculator 3 Baik

7 Mesin Foto Copy dengan kertas biasa double folio

1 Baik

8 Rak Kayu 2 Baik

9 Filling Besi/Metal 4 Baik

10 Filling Kayu 2 Baik

11 Band Kas 6 Baik

12 Lemari Kaca 3 Baik

13 Lemari Kayu 3 Baik

14 Papan Visuil 1 Baik

15 Alat Penghancur Kertas 1 Baik

16 Papan Pengumuman/Papan Informasi 16 Baik

17 White Board 3 Baik

18 Overhead Projektor 3 Baik

19 Lemari Kayu 2 Baik

20 Meja Kayu/Rotan 2 Baik

21 Meja Rapat 13 Baik

22 Meja Tambahan 1 Baik

23 Kursi tamu 4 Baik

24 Kursi Putar 4 Baik

25 Bangku Tunggu 2 Baik

26 Kursi Lipat 110 Baik

27 Meja Biro 14 Baik

28 Mesin Potong Rumput 1 Baik

29 AC Unit 8 Baik

30 Wireless 1 Baik

31 Alat Dapur Lainnya 1 Set Baik

32 Unit Power Supply 4 Baik

33 Camera Video/ CCTV 1 Baik

34 Dispenser 1 Baik

35 P.C Unit 15 Baik

36 Lap Top/ Notebook 12 Baik

37 CPU 7 Baik

38 Monitor 9 Baik

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 44

No Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi

39 Printer 14 Baik

40 Scanner 3 Baik

41 Plotter 1 Baik

42 Meja Kerja Pejabat Eselon III 1 Baik

43 Meja Tamu Ruangan Tunggu Pejabat Eselon II

1 Baik

44 Lemari Buku untuk Pejabat Eselon II 1 Baik

45 Proyektor + Attachment 2 Baik

46 Audio Amplifier 1 Baik

47 Unintemuptible Power Supply (UPS) 4 Baik

48 Digital Audio Tape Recorder 2 Baik

49 Camera Electronic 1 Baik

50 Layar Film 1 Baik

51 Mesin Jilid Bundar 2 Baik

52 Mesin Laminating 1 Baik

53 Facsimile 1 Baik

54 Kotak saran 1 Baik

55 Air Purlier 1 Baik Sumber : BAPPEDA Kota Mataram

2.3 KINERJA PELAYANAN

Sebagai bagian dari fungsi pokok manajemen pemerintahan dan

pembangunan daerah, maka penyelenggaraan urusan perencanaan

pembangunan daerah mengacu dan berpedoman kepada Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Mengacu pada ketentuan tersebut, perencanaan pembangunan daerah

merupakan proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan

berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan

pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan social masyarakat dalam jangka pendek (tahunan), jangka

menengah (lima tahunan) dan jangka panjang (dua puluh tahunan).

Sesuai dengan tupoksinya, dalam mendukung penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan daerah selama tahun 2010-2015,

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 45

pelayanan Bappeda Kota Mataram didominasi oleh penyusunan dokumen

perencanaan, baik dokumen perencanaan tahunan, menengah dan panjang

yang akuntabel yang akan dipakai sebagai acuan oleh SKPD lain yang ada.

Selama tahun 2011-2015, capaian kinerja pelayanan Bappeda Kota

Mataram dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kota Mataram

Tahun 2011-2015

No Indikator Pembangunan Satuan

Tahun

2011 2012 2013 2014 2015

1 Persentase tingkat perwujudan usulan perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan aspirasi masyarakat

% 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00

2 Persentase ketepatan jadwal penetapan PERWAL RKPD sesuai dengan UU 25/2004 tentang SPPN

% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

3 Persentase ketepatan waktu penyampaian KUA & PPAS sebagai dasar penetapan RAPBD

% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

4 Persentase keselarasan program dalam RKPD dengan program dalam RPJMD

% 85,00 85,00 85,00 85,00 90,00

5 Persentase hasil pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan daerah

% 70,00 70,00 70,00 70,00 75,00

6 Persentase SKPD yang menyampaikan LKIP tepat waktu, berdasarkan Permen PAN & RB No. 53 Tahun 2014

% 80,00 80,00 80,00 79,41 85,29

7 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA

Ada/

Tidak Ada Ada Ada Ada Ada

8 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA

Ada/

Tidak Ada Ada Ada Ada Ada

9 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA

Ada/

Tidak Ada Ada Ada Ada Ada

10 Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD % 100 100 100 100 100

Sumber: Bappeda Kota Mataram, 2015

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

Secara umum, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda Kota

Mataram dalam lima tahun terakhir menunjukkan intensitas pelaksanaan

tugas yang semakin meningkat. Dalam rangka melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya, Bappeda, selaku badan perencanaan mempunyai peluang

sekaligus kendala dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja antara lain:

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 46

a. Analisis Lingkungan Strategis

Pelaksanaan analisis lingkungan strategis merupakan bagian dari

komponen perencanaan strategis dan merupakan suatu proses untuk

selalu menempatkan organisasi pada posisi strategis sehingga dalam

perkembangannya akan selalu berada pada posisi yang menguntungkan.

Lingkup analisis lingkungan strategis meliputi Analisis Lingkungan

Internal (ALI) dan Analisis Lingkungan Eksternal (ALE).

o Analisis Lingkungan Internal (ALI)

a. Kekuatan

Bappeda Kota Mataram mempunyai beberapa faktor kekuatan

yang menjadi pendukung dalam menyusun suatu perencanaan

pembangunan. Faktor kekuatan tersebut adalah :

1) Sumber Daya Manusia yang handal dalam melaksanakan

tugas. Bappeda Kota Mataram didukung oleh kualitas SDM

yang memadai dengan 31,25 % diantaranya berpendidikan S2;

2) Tersedianya prasarana dan sarana untuk menunjang

pelaksanaan tugas. Untuk menunjang kegiatan Perencanaan

Pembangunan Daerah dalam hal mengolah dan menganalisis

perencanaan dari berbagai sektor, oleh karena itu ketersediaan

sarana dan prasarana yang memadai sangat membantu dalam

pelaksanaan tugas untuk mempercepat proses pengolahan dan

penganalisaan program-program perencanaan pembangunan;

3) Kemudahan akses media komunikasi dan informasi. Adanya

sarana LAN di Bappeda memudahkan akses informasi baik

online dan offline;

4) Adanya jaringan kerjasama antar unit kerja baik secara

internal maupun eksternal dalam pelaksanaan tugas

perencanaan;

5) Adanya dasar hukum dengan ditetapkannya Perda Nomor 5

Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah

Kota Mataram, yang memberikan Bappeda kewenangan untuk

mengkoordinasikan Dinas/Instansi dalam merencanakan

program-program pembangunan, serta adanya Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 47

Pembangunan Nasional dan Perda Nomor 27 Tahun 2001

tentang MPBM;

6) Visi dan Misi Bappeda Kota Mataram yang menjadi pedoman

dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi guna menuju

pemerintahan yang baik (Good Governance).

b. Kelemahan

Analisis kondisi internal menunjukkan bahwa Bappeda Kota

Mataram mempunyai beberapa kelemahan sebagai berikut :

1) Pengetahuan Teknis / Analisa Kebijakan Publik Terbatas

Untuk mendapatkan hasil perencanaan yang berkualitas

sangat ditunjang oleh aparatur yang betul menguasai

pengetahuan teknis perencanaan, implementasi dan evaluasi

kegiatan pembangunan.

2) Sistem dan teori perencanaan belum diterapkan sepenuhnya

secara baik dan benar yang mengakibatkan perencanaan yang

dihasilkan belum optimal, oleh karena itu sistem perencanaan

ini sangat menentukan dalam menyusun suatu rencana.

3) Data pokok perencanaan belum lengkap dan kurang valid

Ini diperlukan agar program/kegiatan yang tertuang dalam

perencanaan lebih tajam/terarah.

4) Belum tersusunnya SOP (Standar Operasi dan Prosedur)

pelaksanaan tugas dilingkup Bappeda Kota Mataram. Adanya

SOP yang memadai dapat mempercepat dan memperlancar

pelaksanaan tugas kedinasan.

o Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)

a. Peluang

1) Tuntutan implementasi Good Governance merupakan

peluang bagi Bappeda untuk meningkatkan kinerja dan

profesionalismenya selaku perencana.

2) Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra

pemerintah dalam pembangunan merupakan peluang dalam

rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan

melalui kerjasama, pengawasan dan evaluasi implementasi

program pembangunan.

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 48

3) Kepedulian institusi pemikir berupa keterlibatan para dosen

perguruan tinggi setempat dalam mendukung kegiatan

pelaksanaan pembangunan;

4) Dukungan Masyarakat

Dalam penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah

melalui sistem MPBM telah menunjukan kemajuan, yaitu

dengan melibatkan secara langsung masyarakat yang

berkompeten dalam proses perencanaan pembangunan kota

dan sebagai salah satu wujud keterlibatan masyarakat

adalah ikut berperan aktif dimana masyarakat memiliki

kesempatan bersuara, berpartisipasi dalam proses

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi

pembangunan.

b. Ancaman

a. Salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas

pembangunan ialah partisipasi masyarakat. Akhir-akhir ini

ada inidikasi bahwa partisipasi masyarakat dalam

pembangunan menurun. Ini mungkin saja disebabkan oleh

sikap apatis masyarakat dan tingginya dinamikan kehidupan.

b. Ego Sektoral

Masih adanya Dinas/Instansi unit kerja yang hanya

mengedepankan sektor yang menjadikan tanggung-jawabnya

tanpa memperhatikan Dinas/Instansi unit kerja lain. Hal ini

tentu saja menimbulkan adanya hambatan dalam

pembangunan karena bagaimanapun juga sektor-sektor

pembangunan itu tidak dapat terlepaskan antara satu dengan

lainnya.

c. Globalisasi dan Perdagangan Bebas

Globalisasi dan Perdagangan Bebas berdampak pada semakin

terbukanya Kota Mataram dalam segala aspek kehidupan baik

dalam aspek budaya, ekonomi maupun sosial. Bila tidak

diantisipasi dengan baik pada gilirannya akan menimbulkan

dampak negatif.

d. Masih tingginya ketergantungan anggaran pembangunan dari

pusat. Ini menyebabkan beberapa program prioritas tidak

dapat dapat dijalankan segera.

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 49

e. Makin tingginya kompleksitas dan dinamisnya masalah

pembangunan. Tingginya kompleksitas dan dinamika

pembangunan dapat disebabkan oleh globalisasi dan

perdagangan bebas. Ini menyebabkan makin tingginya

kesulitan dalam mengidentifikasi masalah pembangunan dan

solusinya.

f. Perbedaan Interpretasi antara lembaga di tingkat pusat

(Bappenas, Depdagri, Depkeu) terhadap peraturan yang

dikeluarkan, sehingga program kegiatan antara Pusat/Provinsi

dan Kabupaten/Kota belum sinkron. Misinterprestasi ini dapat

timbul disebabkan rendahnya sosialisasi peraturan dari

instansi terkait.

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 49

ISU-ISU STRATEGIS

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat

menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah

untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.

Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan

akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara

moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi adalah kondisi atau

hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan

pembangunan karena dampaknya yang signifikan dimasa datang. suatu

kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila

tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau

sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang

untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.

Suatu isu strategis diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa

identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupa

kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi perangkat daerah

dimasa lima tahun mendatang.

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI PELAYANAN

Eksistensi Bappeda sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang

mempunyai tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah memiliki

peran yang sangat strategis dalam upaya pencapaian tujuan sistem

perencanaan pembangunan yang diisyaratkan dalam Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

yaitu:

BAB

III

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 50

1. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan;

2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergik baik antar

daerah, antar ruang, antar fungsi, antar waktu maupun antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;

4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;

5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,

efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai perencanaan pembangunan

daerah, Bappeda bertanggung jawab dalam perumusan konsep penyelesaian

masalah-masalah pembangunan sekarang dan ke depan di daerah dan

memperhatikan aspirasi dan kondisi obyektif perkembangan dan kebutuhan

dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan capaian kinerja pelayanan Bappeda selama kurun

waktu lima tahun ke belakang dan tantangan serta peluang yang ada, maka

dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi Bappeda yaitu:

a. Masih adanya ego sektoral antar instansi yang cenderung

mempersulit koordinasi perencanaan pembangunan;

b. Makin tingginya dinamika pembangunan sehingga sulit dalam

merumuskan prediksi dan antisipasi atas persoalan pembangunan

yang makin kompleks yang berujung dalam kesulitan menyusun

program prioritas pembangunan;

c. Rendahnya koordinasi dalam penyusunan database data

pembangunan;

d. Keterbatasan dana pembangunan kian mempersulit koordinasi dan

penyusunan program prioritas pembangunan;

3.2 TELAAHAN VISI DAN MISI WALIKOTA MATARAM Menelaah visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan

dilaksanakan selama kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan

pendorong pelayanan Organisasi Perangkat Daerah yang dapat

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 51

mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah tersebut.

Merujuk kepada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional dan

RTRW Provinsi NTB, Kota Mataram memiliki potensi yang besar untuk

menjadi maju dan makmur, dimana di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) Nasional, Kota Mataram ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional

(PKN) yang berfungsi sebagai simpul utama transportasi serta kegiatan

perdagangan dan jasa skala regional. Sementara, dalam RTRW Provinsi

NTB, Kota Mataram ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP)

Mataram Metro di bidang pertumbuhan ekonomi.

Secara kewilayahan Kota Mataram dibagi menjadi beberapa pusat

pelayanan dengan fungsi utama adalah:

1) Wilayah Ampenan berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan

perdagangan dan jasa serta pariwisata;

2) Wilayah Mataram berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan

perkantoran pemerintahan dan fasilitas sosial, seperti pendidikan;

3) Wilayah Cakranegara berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan

perdagangan dan pusat bisnis.

Selain itu, Kota Mataram memiliki beberapa kawasan strategis yang

diharapkan mampu mendorong pertumbuhan wilayah dan memiliki

pengaruh yang sangat penting dan strategis terhadap pertumbuhan dan

perkembangan wilayah baik dalam bidang ekonomi, sosial-budaya,

dan/atau lingkungan.

Karena letaknya yang sangat strategis, maka kegiatan pembangunan

Kota Mataram sama sekali tidak bisa melepaskan dirinya dari faktor-faktor

sumberdaya dan kondisi pembangunan diluar Kota Mataram. Tuntutan era

dan warga kota dengan mempertimbangkan posisi geografis dan geostrategis

terutama dalam lima tahun kedepan, memerlukan berbagai inovasi dalam

penyelenggaraan pembangunan daerah. Tantangan Kota Mataram kedepan

akan sangat berat dan kompleks, mulai dari masalah transportasi, banjir,

kependudukan, ketenagakerjaan, sektor informal, investasi, berbagai

infrastruktur dan masalah rendahnya kualitas daya dukung lingkungan dan

birokrasi serta budaya masyarakat yang sangat heterogen.

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 52

Mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas

kehidupan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat merupakan

agenda strategis yang dalam pencapaiannya harus didukung oleh

percepatan pembangunan infrastruktur, pengelolaan dan pengembangan

aset sebagai pembiayaan altematif, reformasi birokrasi, dan sistem

pengawasan yang konstruktif dan bertanggung jawab.

Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan visi pembangunan jangka

menengah Kota Mataram sebagaimana yang telah tertuang dalam

Rancangan RPJMD Kota Mataram Tahun 2016-2021, adalah “Terwujudnya Kota Mataram Yang Maju, Religius Dan Berbudaya”.

Penjelasan makna 4 (empat) kata kunci yang terkandung dalam visi

tersebut adalah sebagai berikut :

a. Kota Mataram adalah sasaran pembangunan yaitu wilayah Kota

Mataram termasuk didalamnya warga kota yang secara administrasi

kependudukan menetap dan tinggal diwilayah Kota Mataram. Artinya

Kota Mataram dan seluruh warganya yang berada dalam suatu

kawasan dengan batas-batas tertentu dengan segala konsekuensi

keberadaannya sebagai warga kota.

b. Maju ditujukan untuk mewujudkan masyarakat kota yang menguasai

ilmu pengetahuan dan tekhnologi, termasuk didalamnya seni dan

sosial budaya, sehingga kemajuan yang dicapai dengan landasan

budaya dan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Mentaram.

c. Religius diartikan sebagai terciptanya masyarakat kota yang

menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan, mengedepankan

muammallah serta toleransi yang tinggi antar umat beragama dalam

suasana harmonis dan kerangka penciptaan masyarakat yang

madani.

d. Berbudaya diartikan sebagai kondisi dimana nilai-nilai adiluhung

dipertunjukan dalam sifat, sikap, tindakan masyarakat dalam

aktifitas sehari-hari disemua tempat. Masyarakat yang menjunjung

tinggi kesantunan, kesopanan, nilai sosial, dan adat istiadat. Perilaku

berbudaya juga ditunjukan melalui pelestarian tradisi kebudayaan

warisan nenek moyang dengan merevitalisasi makna-maknanya

untuk diterapkan dimasa sekarang dan masa yang akan datang,

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 53

sehingga tercipta keseimbangan antara kemajuan dan religiusitas

yang saling berterima dalam kemajuan dan kemajemukan,

menguatnya jati diri serta mantapnya budaya lokal yang ditandai

dengan masyarakat yang bermoral, bermartabat dan berkesadaran

hukum berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma, adat istiadat serta

peraturan yang berlaku dalam bingkai masyarakat madani.

Visi Kota Mataram Tahun 2016-2021 tersebut selaras dan sinkron

dengan keadaan yang ingin dicapai Kota Mataram tahun 2025 sebagaimana

amanat Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang

RPJPD Kota Mataram Tahun 2005-2025 yang menjabarkan Visi Kota

Mataram Tahun 2005-2025 yaitu “Terwujudnya Kota Mataram yang

Religius, Maju dan Berbudaya sebagai Pusat Pemerintahan, Perdagangan

dan Jasa Tahun 2025”.

Visi ini kemudian dituangkan ke dalam 5 misi pembangunan Kota

Mataram tahun 2016-2021 yaitu:

Misi 1, Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Masyarakat melalui

Penerapan Nilai-Nilai Agama dan Kearifan Lokal dalam rangka

mewujudkan Masyarakat yang Aman, Rukun dan Damai.

Misi 2, Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia melalui

Pemenuhan Pelayanan Sosial Dasar dan Penguasaan Iptek

dalam rangka Mewujudkan Daerah yang Berdaya Saing.

Misi 3, Mendorong Kemajuan Ekonomi Melalui Pemberdayaan

Ekonomi Rakyat Berbasis Potensi Lokal Dalam Rangka

Mewujudkan Masyarakat Yang Sejahtera.

Misi 4, Meningkatkan Kelayakan Hidup Masyarakat Melalui

Penanganan Sarana Dan Prasarana Perkotaan Berbasis Tata

Ruang Dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Yang

Berkelanjutan.

Misi 5, Meningkatkan Keandalan Pelayanan Publik Melalui Reformasi

Birokrasi Dalam Rangka Mewujudkan Kepemerintahan Yang

Baik (Good Governance).

Pada prinsipnya, misi pembangunan Kota Mataram ini ditujukan

untuk mensinergikan pembangunan yang pro growth, pro poor dan pro

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 54

governance. Pembangunan pro growth (pro pertumbuhan) dilaksanakan

dengan cara menyediakan iklim investasi dan pelayanan publik yang

memadai. Pro poor (pro kemiskinan) ditindak lanjuti dengan

memberdayakan perekonomian berbasis kerakyatan. Sedangkan pro

governance (pro tata kelola pemerintahan yang baik) digapai dengan

menyediakan pelayanan publik yang mengacu kepada Standar Pelayanan

Minimal (SPM) dan Standar Pelayanan Publik (SPP). Dengan demikian,

diharapkan tercapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan penurunan

angka kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan kredibilitas

pemerintah daerah dan pemberdayaan seluruh masyarakat Kota Mataram.

3.3. TELAAH RENCANA TATA RUANG DAN WILAYAH

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta

segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan

aspek administrative dan/atau aspek fungsional. Sedangkan kawasan

adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya.

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Mataram adalah salah satu

dokumen perencanaan wilayah yang telah memadukan keunggulan

komoditas dan wilayah. RTRW ini dijadikan salah satu acuan untuk

menyusun Renstra Bappeda Kota Mataram.

Dalam Perda Kota Mataram Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kota Mataram Tahun 2011-2031 disebutkan bahwa

pola ruang wilayah di Kota Mataram terdiri dari pengelolaan Kawasan

Lindung dan pengembangan Kawasan Budidaya, dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 3.1 Pola Ruang Wilayah Kota Mataram

No Rencana

Pola Ruang Wilayah

Uraian Keterangan

1 Pengembangan Kawasan Lindung

Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya

Kawasan resapan air di Kelurahan Bintaro, Kel. Ampenan Selatan, Kel. Taman Sari, Kel. Ampenan Utara, Kel. Pejeruk, Kel. Kebon Sari, Kel. Rembiga, Kel. Karang Baru, Kel. Monjok, Kel. Monjok Barat, Kel. Mataram Timur, Kel. Cakranegara Timur, Kel. Cakranegara Selatan Baru, Kel. Tanjung Karang, Kel. Jempong Baru, Kel. Sayang Sayang, Kel. Selagalas, dan Kel. Dasan Cermen.

Kawasan perlindungan setempat

kawasan sempadan pantai; kawasan sempadan sungai; kawasan sekitar mata air

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 55

No Rencana

Pola Ruang Wilayah

Uraian Keterangan

Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

RTH konservasi, terdiri dari hutan kota di Kel. Selagalas; daerah tangkapan air di Kel. Selagalas, Kel. Jempong Baru, dan Kel. Ampenan Utara; RTH lingkungan, terdiri dari taman kota di Kel. Kebon Sari, Kel. Pejarakan Karya, Kel. Karang Baru, Kel. Mataram Barat, taman lingkungan dan pekarangan, serta RTH taman atap; RTH jalur, terdiri dari jaringan jalan di sepanjang Jalan Udayana, Jalan Langko – Jalan Pejanggik, Jalan Arya Banjar Getas – Jalan Dr. Sujono, Jalan Sriwijaya – Jalan Majapahit, dan Jalan Jend. Ahmad Yani serta jalur jaringan listrik tegangan tinggi di Kecamatan Sekarbela; RTH khusus, terdiri dari Tempat Pemakaman Umum (TPU), pekarangan perkantoran, kawasan penyangga seperti sempadan pantai, sempadan sungai, pekarangan kawasan pendidikan, kawasan pariwisata alam, dan kawasan rekreasi hijau.

Kawasan Cagar Budaya

Kawasan Cagar Budaya Taman Mayura - Pura Meru di Kelurahan Cakranegara Utara; Kawasan Cagar Budaya Makam Van Ham di Kel. Cilinaya; Kawasan Cagar Budaya Kota Tua di Kel. Ampenan Utara; Kawasan Cagar Budaya Makam Loang Baloq di Kel. Tanjung Karang; Kawasan Cagar Budaya Makam Bintaro di Kel. Bintaro Ampenan.

Kawasan rawan bencana

kawasan rawan banjir; kawasan rawan gelombang pasang/tsunami dan abrasi pantai; kawasan rawan gempa bumi; kawasan rawan kebakaran

2 Pengembangan Kawasan Budidaya

Kawasan perumahan kawasan perumahan berkepadatan tinggi; kawasan perumahan berkepadatan sedang; kawasan perumahan berkepadatan rendah

Kawasan perdagangan dan jasa

kawasan perdagangan dan jasa skala internasional dan nasional, di Kel. Cakranegara Barat, Kel.Mayura, Kel. Cilinaya, Kel. Cakranegara Timur, Kel. Mandalika, Kel. Bertais kawasan perdagangan dan jasa skala regional dan lokal, di Kel. Dayan Peken, Kel. Ampenan Tengah, Kel. Cakranegara Selatan, Kel. Cakranegara Selatan Baru, Kel. Sapta Marga, Kel. Abian Tubuh, Kel. Dasan Cermen

Kawasan perkantoran (perkantoran pemerintahan dan swasta)

di Kel. Dasan Agung Baru, Kel. Dasan Agung, Kel. Gomong, Kel. Punia, Kel. Mataram Timur, Kel. Mataram Barat, Kel. Pejanggik, Kel. Monjok Barat, Kel. Sayang Sayang, Kel. Jempong Baru

Kawasan industri kawasan industri menengah dengan skala regional dan lokal, di Kel. Pagesangan, Kel. Pagutan, Kel. Dasan Cermen, Kel. Cakranegara Selatan Baru, Kel. Sayang Sayang, Kel. Mandalika, dan Kel. Bertais, kawasan industri kecil dengan skala lokal dan lingkungan dilakukan di seluruh kelurahan di Kota.

Kawasan pariwisata kawasan pariwisata pantai, di Kel. Ampenan Selatan, Kel. Tanjung Karang Permai, Kel. Tanjung Karang, Kel. Jempong Baru atau kawasan di pesisir pantai bagian barat Kota sepanjang ± 9 km; kawasan pariwisata belanja khususnya produk kerajinan, dilakukan di Kel. Pagesangan, Kel. Pagesangan Barat, Kel. Karang Pule, Kel. Tanjung Karang, Kel. Cilinaya, dan Kel. Sayang Sayang; kawasan pariwisata budaya, di Kel. Cilinaya, Kel. Mayura, Kel Tanjung Karang, Kel. Ampenan Tengah; kawasan pariwisata religi, di Kel. Bintaro, Kel. Tanjung Karang, Kel. Cilinaya, dan Kel. Mayura; kawasan pariwisata buatan, di Kel.Pejarakan Karya, Kel.

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 56

No Rencana

Pola Ruang Wilayah

Uraian Keterangan

Kebon Sari, Kel.Jempong Baru, Kel. Pagesangan Timur dan Kel. Tanjung Karang; kawasan pariwisata kuliner, di Kel. Sayang Sayang, Kel. Selagalas, dan Kel.Karang Taliwang.

Kawasan Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH)

dilakukan untuk memberikan dukungan terhadap fungsi kegiatan-kegiatan perkantoran dan kegiatan permukiman, serta terselenggaranya keserasian kehidupan lingkungan dan sosial

Kawasan ruang evakuasi bencana

dilakukan untuk memberikan ruang yang aman sebagai tempat berlindung dan tempat penampungan penduduk sementara dari bencana banjir, bencana gelombang pasang/tsunami dan abrasi pantai, bencana gempa bumi, serta bencana kebakaran

Kawasan peruntukan ruang bagi kegiatan sektor informal

dilakukan di areal taman dan Makam Loang Baloq, areal Lapangan Malomba, areal Taman Kota Udayana, areal Taman Kota Selagalas, areal GOR Turida, Jln. Pabean, Jln. HOS Cokroaminoto, Jln. Airlangga, Jln. Pemuda, Jln. Panjitilar Negara, Jln. Bung Karno, Jln. Pejanggik, Jln. Selaparang, dan Jln. Jayengrana

Kawasan pendidikan (skala nasional, regional dan lokal)

untuk melayani kebutuhan pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi dilakukan di Kel. Dasan Agung Baru, Kel. Pagesangan, Kel. Jempong Baru, Kel. Pagutan, Kel. Dasan Cermen, Kel. Cakranegara Utara, Kel. Turida, dan Kel. Pagutan Barat

Kawasan Kesehatan (skala nasional, regional dan lokal)

untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat Kota dan/atau Provinsi NTB dilakukan di Kel. Pejanggik, Kel. Mataram Timur, Kel. Pagesangan Timur, Kel. Banjar, dan Kel. Pejeruk

Kawasan Peribadatan (skala internasional, nasional, regional dan lokal)

Dilakukan pada: Masjid Raya dan Pusat Kajian Islam (Islamic Centre) di Kel. Dasan Agung Baru dan Kel. Dasan Agung; Gereja di Kel. Pejanggik dan Kel. Mataram Timur; Pura di Kel. Cilinaya, Kel. Cakranegara Timur dan Kel. Mataram Barat; Vihara di Kel. Mayura dan Kel. Bintaro

Kawasan Pertahanan dan Keamanan (skala Kota dan/atau Provinsi NTB)

di Kel. Rembiga, Kel. Ampenan Selatan, Kel. Taman Sari, Kel. Pejanggik, Kel. Sapta Marga, Kel. Pagesangan Timur, dan Kel. Jempong Baru

Kawasan Pertanian kawasan peruntukan pertanian untuk budidaya hortikultura dilakukan Kel. Rembiga, Kel. Sayang Sayang, Kel. Salagalas, Kel. Bertais, Kel. Mandalika, Kel. Jempong Baru, dan Kel. Turida; kawasan peruntukan perikanan air tawar di Kel. Sayang Sayang, Kel. Selagalas, dan Kel. Bertais; kawasan peruntukan perikanan tangkap dan perikanan budidaya air laut di Kel.Bintaro, Kel. Ampenan Tengah, Kel. Banjar, Kel. Ampenan Selatan, Kel. Tanjung Karang Permai, Kel. Tanjung Karang, dan Kel. Jempong Baru

Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional, Kota Mataram

ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang berfungsi sebagai

simpul utama transportasi serta kegiatan perdagangan dan jasa skala

regional. Sementara, dalam RTRW Provinsi NTB, Kota Mataram ditetapkan

sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Mataram Metro di bidang

pertumbuhan ekonomi.

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 57

Secara kewilayahan Kota Mataram sebagaimana tercantum dalam

RTRW Kota Mataram, dibagi menjadi beberapa pusat pelayanan dengan

fungsi utama adalah:

1) Wilayah Ampenan berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan

perdagangan dan jasa serta pariwisata;

2) Wilayah Mataram berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan

perkantoran pemerintahan dan fasilitas sosial, seperti pendidikan;

3) Wilayah Cakranegara berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan

perdagangan dan pusat bisnis.

Selain itu, Kota Mataram memiliki beberapa kawasan strategis yang

diharapkan mampu mendorong pertumbuhan wilayah dan memiliki

pengaruh yang sangat penting dan strategis terhadap pertumbuhan dan

perkembangan wilayah baik dalam bidang ekonomi, sosial-budaya,

dan/atau lingkungan, yaitu:

1. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi

cepat yang meliputi:

a. Kawasan strategis bidang pariwisata;

Kawasan pariwisata biasanya akan menimbulkan efek berganda,

sehingga mampu menghasilkan pemasukan bagi suatu wilayah.

Kawasan strategis bidang pariwisata di Kota Mataram ditetapkan di

beberapa lokasi berikut ini:

1) Kawasan eks. Bandar Udara Selaparang di Kelurahan Rembiga

dan Kelurahan Ampenan Utara sebagai kawasan pariwisata

dengan konsep MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and

Exhibitions) yang berbasis lingkungan dan telah diatur dalam

Peraturan Walikota Mataram Nomor 12 Tahun 2014, sebagai

solusi alih fungsi Bandara Selaparang yang berpindah ke

Bandara Internasional Lombok (BIL) di Lombok Tengah pada 20

Oktober Tahun 2011;

2) Kawasan Mayura yang terdiri dari Taman Mayura, Pura Meru,

dan kolam pemandian Mayura di Kelurahan Mayura sebagai

kawasan pariwisata budaya dan spiritual keagamaan;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 58

3) Kawasan Mutiara Sekarbela di Kelurahan Pagesangan, Kelurahan

Pagesangan Barat (Kecamatan Mataram), dan Kelurahan Karang

Pule (Kecamatan Sekarbela) sebagai kawasan pariwisata belanja;

4) Kawasan Mapak di Kelurahan Tanjung Karang dan Kelurahan

Jempong Baru Kecamatan Sekarbela terdiri dari pariwisata

pantai, situs makam Loang Baloq, taman rekreasi dan kawasan

pelabuhan wisata sebagai kawasan pariwisata alam, religi dan

buatan;

5) Kawasan Kota Tepian Air di Kelurahan Bintaro, Kelurahan

Ampenan Tengah, dan Kelurahan Ampenan Selatan (Kecamatan

Ampenan) sebagai kawasan pariwisata buatan;

6) Kawasan Sayang-Sayang di Kelurahan Rembiga dan Kelurahan

Sayang-sayang (Kecamatan Sandubaya) serta Kawasan Udayana

di Kelurahan Kebonsari dan Kelurahan Pejarakan Karya

Kecamatan Ampenan sebagai kawasan pariwisata kuliner.

b. Kawasan strategis bidang perdagangan dan jasa.

Kawasan yang memiliki nilai ekonomi tinggi bidang perdagangan dan

jasa ditetapkan di lokasi berikut:

1) Pusat perdagangan Ampenan di Kelurahan Dayan Peken,

Kelurahan Ampenan Tengah, dan Kelurahan Ampenan Selatan

(Kecamatan Ampenan);

2) Pusat perdagangan grosir dan pusat bisnis Cakranegara di

Kelurahan Cakranegara Barat, Kelurahan Cilinaya, Kelurahan

Mayura, Kelurahan Cakranegara Timur, dan Kelurahan

Cakranegara Selatan;

3) Kawasan Bertais dan Kawasan Mandalika.

2. Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial budaya

Dalam RTRW Kota Mataram tahun 2011-2031, kawasan strategis di

bidang sosial budaya ditetapkan pada sebuah kawasan yang memenuhi

kriteria memiliki nilai historis, tempat pelestarian dan pengembangan

adat istiadat atau budaya lokal, merupakan prioritas peningkatan sosial

dan budaya serta jati diri daerah, merupakan aset daerah yang harus

dilindungi dan dilestarikan, tempat perlindungan terhadap

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 59

keanekaragaman budaya lokal. Kawasan strategis ini juga merupakan

aset wisata sejarah yang dapat menunjukkan jati diri maupun penanda

Kota Mataram. Kawasan-kawasan tersebut adalah:

1) Kawasan Bintaro di Kelurahan Bintaro (Kecamatan Ampenan);

2) Kawasan Makam Van Ham di Kelurahan Cilinaya (Kecamatan

Cakranegara);

3) Kawasan Pusat Kajian Islam (Islamic Center) di Kelurahan Dasan

Agung Baru dan Kelurahan Dasan Agung Kecamatan Mataram;

4) Kawasan Kota Tua Ampenan di Kelurahan Ampenan Tengah dan

Ampenan Selatan (Kecamatan Ampenan).

3. Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung

lingkungan hidup

Berdasarkan Perda Kota Mataram Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mataram Tahun 2011-2031, kriteria

kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung

lingkungan hidup yaitu merupakan tempat perlindungan beraneka

ragam hayati, merupakan aset kota berupa kawasan lindung yang

ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora dan fauna terutama yang

hampir punah atau diperkirakan akan punah yang harus dilindungi dan

atau dilestarikan, memberikan perlindungan keseimbangan tata guna

air yang setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian, memberikan

perlindungan terhadap keseimbangan iklim mikro dan menuntut

prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan.

Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung

lingkungan hidup di Kota Mataram adalah:

1) Kawasan sempadan Sungai Midang, Sungai Jangkok, Sungai Ancar,

Sungai Brenyok dan Sungai Unus;

2) Kawasan konservasi sempadan pantai di pesisir barat wilayah Kota

sepanjang sepanjang 8 - 9 km;

3) Kawasan lindung di Kelurahan Pagutan Timur (Kecamatan Mataram)

serta Kelurahan Sayang-sayang dan Selagalas (Kecamatan

Sandubaya);

4) Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di tiap tanah pecatu yang

terdapat di Kota Mataram.

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 60

Sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) Kota Mataram,

Penataan Ruang Kota Mataram diarahkan untuk mewujudkan pemanfaatan

ruang wilayah yang mantap, efisien, efektif dan optimal serta

berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan, karateristik dan kemampuan

daya dukung lahan yang tersedia. Konsep dasar rencana menciptakan

struktur pelayanan yang berjenjang mulai dari pusat kota, sub pusat kota

dan pusat lingkungan. Sedangkan konsep bentuk kota adalah dengan

memanfaatkan Jalan Lingkar yang ada sebagai pembentuk kota, sehingga

bentuk kota mendekati bentuk pusat jamak yang berjenjang sehingga

menjamin terdistribusinya kegiatan pembangunan kota.

Pola perwilayahan pembangunan diarahkan untuk meningkatkan

pemerataan pembangunan sesuai dengan potensi lahan dan kecenderungan

perkembangan yang serasi, selaras, seimbang dan terintegrasi dalam sistem

kota.

3.4. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Berdasarkan hasil analisis terhadap permasalahan yang dihadapi,

penelaahan isu strategis dari dinamika internasional, nasional dan regional

serta penelaahan kebijakan pembangunan daerah yang bersifat aktual,

problematik, kekhalayakan dan kelayakan serta kebijakan pembangunan

daerah lainnya yang mempengaruhi Kota Mataram, maka penetapan isu

pembangunan Kota Mataram diklasifikasikan dalam 3 (tiga) aspek

pembangunan, sebagai berikut:

1. Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Pada aspek kesejahteraan masyarakat, sejumlah isu yang masih

perlu mendapat perhatian, yaitu:

a. Mempertahankan pertumbuhan ekonomi Kota Mataram

b. Laju inflasi

c. Angka kemiskinan yang masih tinggi

d. Angka Harapan Lama Sekolah

e. Angka Rata-rata Lama Sekolah

f. Angka Pendidikan yang ditamatkan

g. Partisipasi Angkatan kerja perempuan masih rendah

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 61

h. Pendapatan per kapita

i. Angka Indeks Pembangunan Manusia

j. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) belum optimal

k. Angka Pengangguran Terbuka masih cukup tinggi

l. Pengelolaan lembaga ekonomi produktif berbasis keagamaan belum

optimal.

2. Aspek Pelayanan Umum

Pada aspek pelayanan umum, sejumlah isu yang masih akan perlu

mendapat perhatian, yaitu:

a. Persentase penduduk ber KTP

b. Masih terdapatnya prevalensi Balita Gizi Buruk

c. Puskesmas yang terakreditasi masih rendah

d. Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup

e. Persentase pranata adat terhadap jumlah lingkungan

f. Penanganan pelanggaran PERDA dan PERWAL belum optimal

g. Peserta KB aktif masih rendah

h. Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (MPKS) belum

optimal

i. Jumlah sarana perpustakaan di tempat ibadah masih rendah

j. Akses antar kawasan di beberapa titik belum berfungsi dengan baik

k. Masih rendahnya rumah tangga pengguna air bersih

l. Masih tingginya rumah tidak layak huni

m. Luas ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah

n. Persentase keseuaian rencana tata ruang

o. Penanganan sampah perkotaan belum optimal

3. Aspek Daya Saing

Pada aspek daya saing, sejumlah isu yang masih akan perlu

mendapat perhatian, yaitu:

a. Mempertahankan target opini laporan keuangan pemerintah daerah

b. Potensi PAD masih belum tergali secara optimal

c. Proporsi belanja modal terhadap total belanja daerah

d. Target penilaian maturitas SPIP

e. Target penilaian kapabilitas APIP

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 62

f. Pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara

belum optimal.

g. Angka kriminalitas

h. Cakupan SKPD yang menyelenggarakan informasi public berbasis IT

i. Cakupan SKPD yang berada di zona hijau sesuai standar Ombudsman

j. Kualitas pelayanan publik belum optimal

k. Inovasi Pelayanan Publik belum optimal

l. Nilai Investasi daerah masih rendah

m. Tingkat Perkembangan WuB masih rendah

n. Penetapan Standar Pelayanan Minimum

o. Kualitas produk olahan local belum mampu bersaing di level nasional

maupun internasional.

Berdasarkan hal tersebut, maka secara umum isu strategis yang

dihadapi oleh Kota Mataram tahun 2016-2021 dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Budaya

2. Kondusifitas Wilayah

3. Kesehatan

4. Pendidikan

5. Daya saing pekonomian Daerah

6. Kemiskinan

7. Infrastruktur

8. Tata Ruang dan Lingkungan Hidup

9. Kependudukan dan Catatan Sipil

10. Reformasi Birokrasi dan Penegakan Hukum

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 63

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

Proses perencanaan pembangunan daerah harus secara aktif melibatkan

para pemangku kepentingan sehingga dapat menghasilkan perencanaan yang

berkualitas dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan pembangunan

daerah di berbagai sektor.

Perencanaan Pembangunan daerah yang berkualitas akan dapat dilihat

dari:

a. adanya tujuan, target dan sasaran yang jelas dan terukur;

b. adanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar

waktu dan antar fungsi pada setiap level pemerintahan;

c. adanya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan;

d. adanya integrasi dan konsistensi antara pencapaian tujuan pembangunan

daerah dengan pembangunan nasional yang dilaksanakan oleh masing-

masing fungsi pemerintahan.

Dalam sudut pandang manajemen, visi dan misi organisasi yang tepat,

benar serta dapat membuahkan keberhasilan adalah yang disusun atas dasar

analisis terhadap lingkungan strategis internal dan eksternal yang ada pada

organisasi tersebut. Untuk itu, berdasarkan kepada isu-isu strategis yang

berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda maka akan dapat

dirimuskan visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan yang akan ditempuh oleh

Bappeda ke depannya.

4.1 VISI DAN MISI SKPD

Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana suatu

organisasi harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,

aspiratif, inovatif dan produktif. Visi menjelaskan arah dan tujuan perencanaan

Kota Mataram sekaligus menggambarkan kondisi yang ingin dicapai (clarity of

BAB

IV

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 64

direction) dan menjadi komitmen seluruh pihak yang berkepentingan

(stakeholders) dengan perencanaan tersebut.

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan

serta cita-cita bangsa dalam bernegara. Oleh karena itu, diperlukan

penyelenggaraan pemerintahan yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan

bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Diharapkan peran Bappeda sebagai pengambil kebijakan, koordinator

perencanaan pembangunan daerah serta pusat penelitian dan pengembangan

dapat berjalan dengan baik.

Visi Bappeda Kota Mataram adalah gambaran arah pembangunan atau

kondisi masa depan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan

fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang.

Adapun kriteria rumusan Visi Bappeda Kota Mataram Tahun 2016-2021

antara lain adalah:

1. Menggambarkan arah yang jelas tentang kondisi pembangunan masa depan

yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi

Bappeda Kota Mataram dalam 5 (lima) tahun mendatang;

2. Disertai dengan penjelasan yang lebih operasional sehingga mudah

dijadikan acuan bagi perumusan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan;

3. Sejalan dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih;

4. Sejalan dengan arah pembangunan daerah jangka menengah.

Selanjutnya, visi Bappeda Kota Mataram tahun 2016-2021 harus

memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Dapat dipahami oleh semua pelaku/pemangku kepentingan pelayanan

Bappeda Kota Mataram;

2. Memiliki nilai yang memang diinginkan dan dicita-citakan (desirable);

3. Memungkinkan, wajar dan layak untuk dicapai dengan situasi, kondisi dan

kapasitas yang ada (feasible);

4. Memusatkan perhatian pada isu dan permaslahan utama daerah, sehingga

pemerintahan dan pembangunan daerah dapat beroperasi dan terselenggara

secara efektif, efisien dan berkelanjutan serta dapat terjamin eksistensi

daerah dimasa depan (focused);

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 65

5. Dapat mengantisipasi dan disesuaikan dengan perubahan zaman (flexible);

6. Dapat dikomunikasikan oleh semua pelaku (communicable); dan

7. Dapat dirumuskan dan ditulis dengan suatu pernyataan yang singkat, jelas

dan padat.

Perumusan visi Bappeda Kota Mataram Tahun 2016-2021 bersumber

dari informasi sebagai berikut:

1. Visi Bappeda Kota Mataram yang tertuang dalam Renstra Bappeda Kota

Mataram Tahun 2016-2021 memiliki keterkaitan dengan visi Walikota dan

Wakil Walikota terpilih periode 2016-2021 yang terdapat di dalam

rancangan awal RPJMD Kota Mataram Tahun 2016-2021;

2. Merupakan jawaban dari hasil perumusan isu-isu strategis berdasarkan

tugas dan fungsi Bappeda Kota Mataram.

Dengan uraian tersebut, sejalan dengan Visi Kota Mataram serta

memperhatikan tugas pokok dan fungsinya dalam menjawab tantangan

lingkungan strategis, maka visi Bappeda Kota Mataram untuk kurun waktu

tahun 2016-2021 adalah:

”Terwujudnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Yang

Berkualitas Menuju Kota Mataram Yang Maju, Religus dan Berbudaya”.

Sementara Misi Bappeda Kota Mataram tahun 2016-2021 adalah

rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk

mewujudkan visi Bappeda Kota Mataram. Dimana rumusan misi nantinya akan

membantu lebih jelas penggambaran visi Bappeda Kota Mataram yang ingin

dicapai, serta menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Bappeda

sebagai unit kerja perencanaan, bertanggung jawab untuk menghasilkan

perencanaan pembangunan daerah dengan melibatkan para pemangku

kepentingan (stakeholders) berdasarkan proses perencanaan sebagaimana

diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004.

Rumusan Misi Bappeda Kota Mataram yang merupakan penjabaran

operasional dari Visi diatas adalah:

1. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah yang tepat

waktu, efektif dan efisien

2. Meningkatkan Partisipasi masyaraat dalam perencanaan pembangunan

daerah;

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 66

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan data dan informasi

perencanaan pembangunan yang memadai;

4. Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi dalam rangka perencanaan

pembangunan daerah.

4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan

permasalahan dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Sedangkan

sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata, spesifik, terukur

dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan, dalam kurun waktu

tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan. Perumusan

sasaran memperhatikan indikator kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi

Bappeda serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.

Tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh Bappeda Kota Mataram

dalam rangka pencapaian visi dan misi Bappeda selama tahun 2016-2021

beserta indikator-indikatornya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 67

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

No Tujuan Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah

Ketersediaan sistem perencanaan yang kredibel

Tersedianya dokumen perencanaan yang akurat dan akuntabel

Cakupan ketepatan waktu penetapan dokumen perencanaan daerah

8 dok 8 dok 8 dok 8 dok 8 dok

2

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan

% Kehadiran masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan

Terjaringnya aspirasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan

Tingkat/ persentase aspirasi masyarakat melalui musrenbang

≥40% ≥40% ≥40% ≥45% ≥45%

3 Meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan daerah

persentase konsistensi pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan

Terkendalinya dan terlaporkannya kinerja pembangunan daerah

Dokumen LKIP, Laporan Pelaksanaan DBHCHT, DAK, Dekon dan TP

5 dok 5 dok 5 dok 5 dok 5 dok

4

Meningkatkan kualitas pengolahan data/ informasi perencanaan pembangunan

Ketersediaan sistem informasi dan data-data yang mutakhir dan mudah diakses

Tersedianya data/informasi penunjang perencanaan pembangunan yang valid dan berkualitas

Dokumen 7 dok dan 1 Simdata

7 dok dan 1 Simdata

7 dok dan 1 Simdata

7 dok dan 1 Simdata

7 dok dan 1 Simdata

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 68

4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan

bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam

serangkaian kebijakan. Rumusan strategi menunjukan keinginan yang kuat

bagaimana Bappeda mampu untuk menciptakan nilai tambahnya (value added).

Strategi pencapaian tujuan dan sasaran Bappeda Kota Mataram diwujudkan

dalam bentuk kebijakan dan program.

Strategi dan kebijakan Bappeda Kota Mataram dijabarkan dalam tabel

berikut ini:

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 69

Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Visi : Terwujudnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Berkualitas Menuju Kota Mataram Yang Maju, Religus dan Berbudaya

Misi 1: Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah yang tepat waktu, efektif dan efisien

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program

Menciptakan sistem

koordinasi penyusunan dan pelaksanaan program kegiatan pembangunan daerah secara tepat dan transparan

Tersedianya dokumen perencanaan yang akurat dan akuntabel

Fasilitasi, konsultasi dan koordinasi

Pemenuhan akan

dokumen perencanaan pembangunan yang akurat dan akuntabel

Program Perencanaan Sosial dan Budaya

Program Perencanaan

Pembangunan Ekonomi

Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan SDA

Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar

Misi 2: Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan

Terjaringnya aspirasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan

Koordinasi, fasilitasi dan sosialisasi

Peningkatan peran serta masyarakat dalam penyampaian aspirasi pembangunan

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 70

Misi 3: Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan data dan informasi perencanaan pembangunan yang memadai

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program

Meningkatnya efektifitas perencanaan

pembangunan daerah

Terkendalinya dan terlaporkannya kinerja

pembangunan daerah

Fasilitasi, komunikasi

dan koordinasi

Pemenuhan akan dokumen perencanaan pembangunan yang

akurat dan akuntabel

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Misi 4: Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi dalam rangka perencanaan pembangunan daerah

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program

Meningkatkan kualitas pengolahan data/ informasi perencanaan pembangunan

Tersedianya data/informasi penunjang perencanaan pembangunan yang

valid dan berkualitas

Koordinasi, inventarisasi, evaluasi dan konsultasi

Data perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

Program Pengembangan Data/ Informasi/Statistik Daerah

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 71

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bappeda, melalui tujuan

dan sasaran serta strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan, maka perlu

penjabaran operasional yang leih rinci ke dalam program dan kegiatan yang

disertai dengan indikator kinerja untuk lima tahun mendatang. Kegiatan-

kegiatan sebagai penjabaran lebih lanjut dari program merupakan langkah

terakhir dalam upaya pencapaian tujuan. Kegiatan yang akan dilaksanakan

oleh Bappeda Kota Mataram dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan

tetap berpedoman pada prinsip-prinsip perencanaan pembangunan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan juga pada misi

kelima dari pemerintah daerah yaitu “Meningkatkan keandalan pelayanan

publik melalui reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan

kepemerintahan yang baik (good governance)”.

Berdasarkan tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan

tersebut, maka Bappeda menetapkan rencana program dan kegiatan yang

akan dilaksanakan dalam tahun 2016-2021, yang dijabarkan dalam tabel

berikut ini:

BAB

V

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 72

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Bappeda Kota Mataram Tahun 2016-2021

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPD Penanggung

Jawab

2016

2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm ribuan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 06 URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN

1 06 01

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terpenuhinya kebutuhan administrari perkantoran yang lancar, tertib dan teratur serta dapat dipertanggungjawabkan

1 tahun 1 tahun 631,995 1 tahun 767,351 1 tahun 736,969 1 tahun 851,064 1 tahun 851,064 1 tahun 936,067 4.774,510 Bappeda

01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Tersedianya kelengkapan dokumen administrasi perkantoran

1 tahun 1 tahun 1,750 1 tahun 1,700 1 tahun 1,700 1 tahun 1,870 1 tahun 1,870 1 tahun 2,057 10,947 Bappeda

02

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Tersedianya biaya jasa komunikasi telpon, fax dan internet

2 saluran telepon

2 saluran telepon

7,000

2 saluran telepon dan 1

biaya langganan

internet

9,600

2 saluran telepon dan 1 biaya

langganan internet

9,600

2 saluran telepon dan 1 biaya

langganan internet

10,560

2 saluran telepon dan 1 biaya

langganan internet

10,560

2 saluran telepon dan 1 biaya

langganan internet

11,616

2 saluran telepon dan 1 biaya

langganan internet

58,936 Bappeda

06

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Terlaksananya pemeliharaan dan perpanjangan perizinan kendaraan dinas/operasional

7 unit kendaraan dinas roda

4 & 15 kendaraan dinas roda

2

7 unit kendaraan dinas roda

4 & 15 kendaraan dinas roda

2

16,000

8 unit kendaraan

dinas roda 4 & 14 kendaraan dinas roda 2

17,000

8 unit kendaraan dinas roda

4 & 14 kendaraan dinas roda

2

17,000

8 unit kendaraan dinas roda

4 & 14 kendaraan dinas roda

2

18,700

8 unit kendaraan dinas roda

4 & 14 kendaraan dinas roda

2

18,700

8 unit kendaraan dinas roda

4 & 14 kendaraan dinas roda

2

20,570

8 unit kendaraan dinas roda

4 & 14 kendaraan dinas roda

2

107,970 Bappeda

10 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tersedianya alat tulis kantor untuk kelancaran administrasi tupoksi

1 tahun 1 tahun 118,344 1 tahun 60,000 1 tahun 61,800 1 tahun 67,980 1 tahun 67,980 1 tahun 74,778 1 tahun 450,882 Bappeda

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 73

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPD Penanggung

Jawab

2016

2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm ribuan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tersedianya barang cetakan dan jasa dokumentasi untuk kelancaran administrasi

3 jenis barang cetakan

3 jenis barang cetakan

4,750 3 jenis barang

cetakan 4,625

3 jenis barang cetakan

4,650 3 jenis barang cetakan

5,115 3 jenis barang cetakan

5,115 3 jenis barang cetakan

5,626 3 jenis barang cetakan

29,881 Bappeda

12

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya komponen listrik dan alat elektronik

1 tahun 1 tahun 5,000 1 tahun 15,000 1 tahun 5,000 1 tahun 5,500 1 tahun 5,500 1 tahun 6,000 42,000 Bappeda

12

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor untuk kelancaran pekerjaan

3 jenis 3 jenis 40,000 3 jenis 50,750 3 jenis 52,272 3 jenis 57,499 3 jenis 57,499 3 jenis 63,248 3 jenis 321,268 Bappeda

15

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Tersedianya bahan bacaan berupa surat kabar/majalah

3 jenis 3 jenis 15,500 3 jenis 15,800 3 jenis 15,800 3 jenis 17,380 3 jenis 17,380 3 jenis 19,118 3 jenis 100,978 Bappeda

17 Penyediaan Makanan dan Minuman

Tersedianya makanan dan minuman

1 tahun 1 tahun 8,300 1 tahun 10,500 1 tahun 10,500 1 tahun 11,550 1 tahun 11,550 1 tahun 12,655 65,055 Bappeda

18

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan antara pusat, provinsi dan daerah

1 tahun 1 tahun 319,300 1 tahun 375,000 1 tahun 386,250 1 tahun 424,875 1 tahun 424,875 1 tahun 467,362 2.397,662 Bappeda

19 Penyusunan Dokumen Perencanaan

Tersusunnya Renja, RKA, DPA, DPPA dan Laporan Mandiri LPPD

5 dokumen - - 5 dokumen 40,000 - - 5 dokumen 40,400 5 dokumen 40,400 5 dokumen 44,440 5 dokumen 165,240 Bappeda

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 74

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPD Penanggung

Jawab

2016

2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm ribuan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

20

Pengelolaan Administrasi Umum Kepegawaian

Tertibnya pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian

1 tahun 1 tahun 48,800 1 tahun 95,100 1 tahun 97,953 1 tahun 107,748 1 tahun 107,748 1 tahun 118,522 575,871 Bappeda

26 Penyediaan Administrasi Keuangan

Tersedianya biaya jasa administrari keuangan dan pengelola kedinasan Bappeda Kota Mataram

1 tahun 1 tahun 47,250 1 tahun 72,275 1 tahun 74,443 1 tahun 81,887 1 tahun 81,887 1 tahun 90,075 447,817 Bappeda

1 06 02

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Terpenuhinya ketersediaan sarana dan prasarana serta fasilitas yang memadai untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tupoksi

1 tahun 1 tahun 242,800 1 tahun 313,550 1 tahun 152,234 1 tahun 305,982 1 tahun 305,982 1 tahun 642,561 1.657,127 Bappeda

07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Tersedianya perlengkapan gedung kantor

2 unit 2 unit 20,000 2 unit 7,000 - - 2 unit 7,700 2 unit 7,700 2 unit 8,470 2 unit 50,870 Bappeda

08 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Tersedianya peralatan gedung kantor

- - 3 jenis barang 50,750 - - 3 jenis barang

55,825 3 jenis barang

55,825 3 jenis barang

61,407 3 jenis barang

223,807 Bappeda

10 Pengadaan Mebelair

Tersedianya mebelair 3 jenis barang

3 jenis barang

75,000 Kursi &meja rapat 50 org

108,000 - - 75,000 75,000 82,500 415,500 Bappeda

22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Terpeliharanya kebersihan gedung kantor

1 tahun 1 tahun 5,000 1 tahun 5,000 1 tahun 5,150 1 tahun 5,665 1 tahun 5,665 1 tahun 6,231 32,711 Bappeda

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 75

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPD Penanggung

Jawab

2016

2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm ribuan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

24

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara rutin

7 unit kendaraan dinas roda 4 dan 14

kendaraan dinas roda

2

7 unit kendaraan dinas roda 4 dan 14

kendaraan dinas roda

2

106,700

7 unit kendaraan

dinas roda 4 dan 14

kendaraan dinas roda 2

106,700

7 unit kendaraan dinas roda 4 dan 15

kendaraan dinas roda

2

109,901

7 unit kendaraan dinas roda 4 dan 15

kendaraan dinas roda

2

120,891

7 unit kendaraan dinas roda 4 dan 15

kendaraan dinas roda

2

120,891

7 unit kendaraan dinas roda 4 dan 15

kendaraan dinas roda

2

132,980

7 unit kendaraan dinas roda 4 dan 15

kendaraan dinas roda

2

698,063 Bappeda

28

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Terpeliharanya peralatan gedung kantor

1 tahun 1 tahun 36,100 1 tahun 36,100 1 tahun 37,183 1 tahun 40,901 1 tahun 40,901 1 tahun 44,991 236,176 Bappeda

1 06 05

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah

Terlaksananya peningkatan kapasitas aparatur perencana tentang perencanaan pembangunan kepada seluruh aparatur perencana di Kota Mataram

74 org 74 org 100,000 74 org 100,000 74 org 110,000 74 org 110,000 74 org 121,000 74 org 121,000 74 org 662,000 Bappeda

42

Bimbingan Teknis Tentang Perencanaan Pembangunan Daerah

Terlaksananya pelatihan dan bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan daerah

74 org 74 org 100,000 74 org 100,000 74 org 110,000 74 org 110,000 74 org 121,000 74 org 121,000 74 org 662,000 Bappeda

1 06 15 Program Pengembangan Data/Informasi

Terlaksananya penelitian dan kajian untuk menyediakan data penunjang perencanaan pembangunan daerah Kota Mataram

4 dok 4 dok 204,200 6 dok 507,200 6 dok 307,200 6 dok 317,440 6 dok 337,920 6 dok 349,184 6 dok 2.023,144 Bappeda

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 76

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPD Penanggung

Jawab

2016

2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm ribuan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

02

Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

Tersedianya sistem informasi data dan informasi perencanaan pembangunan berbasis IT

2 dok 2 dok 102,100

Sistem Informasi Data Perencanaan Pembangunan Daerah dan 4

kajian pembangunan

404,800 4 dokumen

kajian 204,800

4 dokumen kajian

204,800 4 dokumen

kajian 225,280

4 dokumen kajian

225,280 4 dokumen

kajian 1.367,060 Bappeda

05 Penyusunan Profil Daerah

Tersusunnya Buku Profil Daerah

1 dok 1 dok 51,050 1 dok 51,200 1 dok 51,200 1 dok 56,320 1 dok 56,320 1 dok 61,952 1 dok 328,042 Bappeda

12

Penyusunan Indikator Kesejahteraan Rakyat

Tersedianya data dan informasi indeks pembangunan daerah Kota Mataram

1 dok 1 dok 51,050 1 dok 51,200 1 dok 51,200 1 dok 56,320 1 dok 56,320 1 dok 61,952 1 dok 328,042 Bappeda

1 06 16 Program Kerjasama Pembangunan

Cakupan koordinasi kerjasama pembangunan

24 kali koordinasi

24 kali koordinasi

576,130 12 kali

koordinasi 116,760

12 kali koordinasi

122,600 24 kali

koordinasi 563,949

24 kali koordinasi

563,949 24 kali

koordinasi 620,343

24 kali koordinasi

2.503,731 Bappeda

02

Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah

Terlaksananya koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah

12 kali koordinasi

12 kali koordinasi

177,984 12 kali

koordinasi 116,760

12 kali koordinasi

122,600 12 kali

koordinasi 125,989

12 kali koordinasi

125,989 12 kali

koordinasi 138,587

12 kali koordinasi

747,909 Bappeda

04

Koordinasi Dalam Pemecahan Masalah-Masalah Daerah

Terlaksananya koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah

12 kali koordinasi

12 kali koordinasi

398,146 - - - - 12 kali

koordinasi 437,960

12 kali koordinasi

437,960 12 kali

koordinasi 481,756

12 kali koordinasi

1.755,822 Bappeda

1 16 19

Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar

Cakupan koordinasi perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar

1 kegiatan 1 kegiatan 152,400 1 kegiatan 160,020 1 kegiatan 168,020 2 kegiatan 176,420 3 kegiatan 185,243 3 kegiatan 203.767 4 kegiatan 1.045,870 Bappeda

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 77

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPD Penanggung

Jawab

2016

2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm ribuan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

09

Koordinasi perencanaan penanganan pusat-pusat industri

Terlaksananya koordinasi dalam perencanaan penanganan industri kecil unggulan

1 kegiatan 1 kegiatan 152,400 1 kegiatan 160,020 1 kegiatan 168,020 2 kegiatan 176,420 3 kegiatan 185,243 3 kegiatan 203.767 4 kegiatan 1.045,870 Bappeda

1 06 21

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Dokumen perencanaan pembangunan daerah

10 dokumen

11 dokumen

2.526,127 11 dokumen 1.766,125 11

dokumen 1.833,052

10 dokumen

2.818,826 10

dokumen 2.930,329

10 dokumen

3.100,706 13

dokumen 14.975,165 Bappeda

01 Penyusunan Rancangan RPJPD

Tersusunnya dokumen review RPJPD Kota Mataram Tahun 2005-2025

- - - 1 dokumen 83,550 1 dokumen 100,000 - - - - - - 1 dokumen 183,550 Bappeda

05 Penyusunan Rancangan RPJMD

Terwujudnya draft penyusunan RPJMD Kota Mataram tahun 2016-2021

- 1 dokumen 374,150 - - - - - - - - - - 1 dokumen 374,150 Bappeda

06 Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD

Terselenggaranya MPBM penyusunan RPJMD Kota Mataram tahun 2016-2021

- 1 kegiatan 191,168 - - - - - - - - - - 1 kegiatan 191,168 Bappeda

07 Penetapan RPJMD

Ditetapkannya rancangan akhir RPJMD Kota Mataram tahun 2016-2021

- 1 dokumen 25,000 - - - - - - - - - - 1 dokumen 25,000 Bappeda

08 Penyusunan Rancangan RKPD

Tersusunnya rancangan awal RKPD Kota Mataram dan perubahan RKPD Kota Mataram

2 dokumen 2 dokumen 389,690 2 dokumen 600,000 2 dokumen 618,000 2 dokumen 679,800 2 dokumen 679,800 2 dokumen 747,780 2 dokumen 3.715,070 Bappeda

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 78

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPD Penanggung

Jawab

2016

2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm ribuan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

09 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

Terselenggaranya MPBM tingkat Kota Mataram

1 kegiatan 1 kegiatan 275,372 1 kegiatan 304,675 1 kegiatan 313,815 1 kegiatan 313,815 1 kegiatan 345,196 1 kegiatan 345,196 6 kegiatan 1.898,070 Bappeda

10 Penetapan RKPD

Ditetapkannya rancangan akhir RKPD dan perubahan RKPD Kota Mataram

2 dokumen 2 dokumen 13,596 2 dokumen 13,500 2 dokumen 13,905 2 dokumen 13,905 2 dokumen 15,295 2 dokumen 15,295 2 dokumen 85,497 Bappeda

13 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terealisasinya monitoring dan evaluasi DAK, DEKON dan Dana TP di Kota Mataram

1 dokumen 1 dokumen 73,974 1 dokumen 31,400 1 dokumen 32,342 1 dokumen 32,342 1 dokumen 35,576 1 dokumen 35,576 1 dokumen 241,210 Bappeda

14 Penyusunan KUA dan KUPA

Tersedianya dokumen KUA dan KUPA Kota Mataram

2 dokumen 2 dokumen 120,798 2 dokumen 157,500 2 dokumen 162,225 2 dokumen 162,225 2 dokumen 178,447 2 dokumen 178,447 2 dokumen 959,643 Bappeda

15 Penyusunan PPAS dan PPASP

Tersedianya dokumen PPAS dan PPASP Kota Mataram

2 dokumen 2 dokumen 122,858 2 dokumen 157,500 2 dokumen 162,225 2 dokumen 162,225 2 dokumen 178,447 2 dokumen 178,447 2 dokumen 961,702 Bappeda

17

Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah

Terlaksananya LAKIP Bappeda dan LAKIP Kota Mataram

1 dokumen - - 1 dokumen 50,000 1 dokumen 51,500 1 dokumen 51,500 1 dokumen 56,650 1 dokumen 56,650 1 dokumen 266,300 Bappeda

18

Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah

Terlaksananya rapat perencanaan dan kegiatan Forum Perencana SKPD serta pendampingan dan penghimpunan dokumen perencanaan dan evaluasi SKPD

46 SKPD - - 46 SKPD 368,000 46 SKPD 379,040 46 SKPD 379,040 46 SKPD 416,944 46 SKPD 416,944 46 SKPD 1.959,968 Bappeda

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 79

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPD Penanggung

Jawab

2016

2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm ribuan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

16

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah

Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan daerah

12 kali 12 kali 903,773 12 kali 930,886 12 kali 930,886 12 kali 1.023,974 12 kali 1.023,974 12 kali 1.126,371 72 kali 5.939,864 Bappeda

1 06 22

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Dokumen perencanaan pembangunan ekonomi

5 dokumen

5 dokumen

634,339 5 dokumen 739,278 5

dokumen 758,384

5 dokumen

824,778 5

dokumen 895,990

5 dokumen

907,254 5

dokumen 4.867,228 Bappeda

02 Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah

Tersedianya data dasar yang benar dan dapat dipercaya serta mutakhir pada setiap unit kerja

1 dokumen 1 dokumen 59,500 1 dokumen 78,820 1 dokumen 81,184 1 dokumen 81,184 1 dokumen 89,302 1 dokumen 89,302 1 dokumen 479,292 Bappeda

03

Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Tersedianya dokumen kajian perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat

1 dokumen 1 dokumen 51,050 2 dokumen 102,400 2 dokumen 102,400 2 dokumen 112,640 2 dokumen 112,640 2 dokumen 123,904 1 dokumen 605,034 Bappeda

04

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

Terlaksananya koordinasi dalam semua aspek manajemen pembangunan

12 kali 12 kali 187,583 12 kali 228,058 12 kali 234,899 12 kali 234,899 12 kali 258,388 12 kali 258,388 72 kali 1.402,216 Bappeda

05 Penyusunan Tabel Input Output Daerah

Tersedianya dokumen kajian data input dan output daerah

1 dokumen 1 dokumen 51,050 1 dokumen 51,050 1 dokumen 56,155 1 dokumen 56,155 1 dokumen 61,770 1 dokumen 61,770 1 dokumen 337,951 Bappeda

09

Koordinasi Pelaksanaan DBHCHT Kota Mataram

Tersusunnya usulan program kegiatan DBHCHT dan evaluasi serta monitoring kegiatan DBHCHT

2 dokumen laporan

2 dokumen laporan

285,155 2 dokumen

laporan 330,000

2 dokumen laporan

339,900 2 dokumen

laporan 339,900

2 dokumen laporan

373,890 2 dokumen

laporan 373,890 2 dokumen 2.042,735 Bappeda

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 80

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPD Penanggung

Jawab

2016

2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm ribuan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

1 06 23 Program Perencanaan Sosial Budaya

Cakupan koordinasi perencanaan pemangunan sosial budaya

690,701 837,550 862,676 896,269 948,942 985,894 5.195,033 Bappeda

03

Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya

Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial budaya

1 kegiatan 1 kegiatan 374,621 1 kegiatan 326,150 1 kegiatan 335,934 1 kegiatan 369,527 1 kegiatan 369,527 1 kegiatan 406,479 6 kegiatan 2.182,238 Bappeda

05

Penguatan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan

Tersedianya dokumen penanggulangan kemiskinan

1 tahun 1 tahu 153,700 1 tahun 339,800 1 tahun 349,994 1 tahun 349,994 1 tahun 384,993 1 tahun 384,993 6 tahun 1.936,474 Bappeda

06

Koordinasi Pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan (PPSP)

Terlaksananya Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan (PPSP)

1 kegiatan 1 kegiatan 162,380 1 kegiatan 171,600 1 kegiatan 176,748 1 kegiatan 176,748 1 kegiatan 194,422 1 kegiatan 194,422 6 kegiatan 1.076,321 Bappeda

1 06 24

Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

Cakupan koordinasi perencanaan pembangunan prasarana wilayah dan SDA

24 kali

koordinasi 697,595

12 kali koordinasi

469,600 12 kali

koordinasi 483,688

12 kali koordinasi

483,687 12 kali

koordinasi 532,055

12 kali koordinasi

532,055 24 kali

koordinasi 3.198,680 Bappeda

04

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah

Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan prasarana wilayah

12 kali 309,250 - - - - - - - - - - 12 kali 309,250 Bappeda

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 81

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPD Penanggung

Jawab

2016

2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm ribuan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

05

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Alam

Terlaksananya koordinasi perencanaan wilayah dan SDA Kota Mataram

1 dokumen 1 dokumen 160,350 - - - - - - - - - - 1 dokumen 160,350 Bappeda

06 Koordinasi Penataan Ruang Daerah

Terlaksananya koordinasi penataan ruang daerah Kota Mataram dan terlaksananya FGD Komunitas Hijau

12 kali 12 kali 227,995 - - - - - - - - - - 12 kali 227,995 Bappeda

07

Integrasi Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah

Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan prasarana wilayah

- - - 12 kali 309,250 12 kali 318,527 12 kali 318,527 12 kali 350,379 12 kali 350,379 1.647,063 Bappeda

08

Pengaturan dan Pembinaan Penataan Ruang Daerah

Terlksananya pengaturan dan pembinaan penataan ruang daerah

- - - 1 dokumen 160,350 1 dokumen 165,160 1 dokumen 165,160 1 dokumen 181,676 1 dokumen 181,676 5 dokumen 854,022 Bappeda

1 23 URUSAN WAJIB STATISTIK

1 23 15

Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah

7

dokumen 7

dokumen 7 dokumen 191,300

7 dokumen

191,700 7

dokumen 204,270

7 dokumen

210,870 7

dokumen 224,697

7 dokumen

1.022,837 Bappeda

03 Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB

Tersedianya data PDRB sektoral

4 kali 47,250 4 kali 47,500 4 kali 52,250 4 kali 52,250 4 kali 57,475 4 kali 256,725 Bappeda

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 82

Kode

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2015)

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

SKPD Penanggung

Jawab

2016

2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm

ribuan)

Target (%)

Rp (dlm ribuan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)

04

Pengolahan, Updating dan Analisis Data PDRB

Tersedianya dokumen PDRB Kota Mataram

3 dokumen 65,850 3 dokumen 66,000 3 dokumen 66,000 3 dokumen 72,600 3 dokumen 72,600 3 dokumen 343,050 Bappeda

05

Penyusunan dan Analisa Indeks Pembangunan Manusia

Tersusunnya buku Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mataram

1 paket 78,200 1 paket 78,200 1 paket 86,020 1 paket 86,020 1 paket 94,622 1 paket 423,062 Bappeda

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 83

INDIKATIF KINERJA SKPD YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk

mengukur tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan

sasarannya. Biasanya, indikator kinerja akan memberikan rambu atau

sinyal mengenai apakah kegiatan atau sasaran yang diukurnya telah

berhasil dilaksanakan atau dicapai sesuai dengan yang direncanakan.

Indikator kinerja yang baik akan menghasilkan informasi kinerja yang

memberikan indikasi yang lebih baik dan lebih menggambarkan mengenai

kinerja organisasi. Selanjutnya apabila didukung dengan suatu sistem

pengumpulan dan pengolah data kinerja yang memadai maka kondisi ini

akan dapat membimbing dan mengarahkan organisasi pada hasil

pengukuran yang handal (reliable) mengenai hasil apa saja yang telah

diperoleh selama periode aktivitasnya. Lebih jauh lagi, indikator kinerja

tidak hanya digunakan pada saat menyusun laporan pertanggungjawaban,

namun juga merupakan komponen yang sangat krusial pada saat

merencanakan kinerja.

Dengan adanya indikator kinerja, perencanaan sudah

mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah

rencana yang ditetapkan telah dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja

pada saat merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas

perencanaan dengan menghindari penetapan-penetapan sasaran yang sulit

untuk diukur dan dibuktikan secara objektif keberhasilannya.

Berikut ini akan ditampilkan Indikator Kinerja Bappeda Kota

Mataram yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kota Mataram

Tahun 2016-2021. Indikator kinerja ini secara langsung menunjukkan

kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB

VI

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 84

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No.

Indikator Kinerja Daerah Kota Mataram

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD (2015)

Target Capaian Setiap Tahun Tahun Transisi

2021

Kondisi Kinerja

pada akhir periode RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Pertumbuhan Ekonomi (%) 7,99 8,06 8,11 8,17 8,20 8,27 8.35 8,35

Laju Inflasi (%) 3,25 4-5 4-5 4-5 4-5 4-5 4-5 4-5

Angka Kemiskinan (%) 10,53 10,06 9,06 8,06 7,06 6,06 5,06 5,06

Pendapatan Per Kapita (Rp/kapita) 29.405.765 82.878.982 86.827.151 41.210.279 46.284.582 52.035.210 58.655.461 58.655.461

Angka Indeks Pembangunan Manusia 76.37 77.34 78.31 79.28 80.25 81.22 82.19 82.19

B ASPEK PELAYANAN UMUM

Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan

PERDA

ada ada ada ada ada ada ada ada

Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan

ada ada ada ada ada ada ada ada

Jumlah program RKPD Tahun berkenaan / Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan Tahun berkenaan x100%

100 100 100 100 100 100 100 100

Buku ”Mataram Dalam Angka" ada ada ada ada ada ada ada ada

Buku ”PDRB Kota Mataram” ada ada ada ada ada ada ada ada

Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 85

PENUTUP

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kota Mataram Tahun

2016-2021 merupakan panduan kerja selama 5 (lima) tahun ke depan yang

disusun guna memenuhi tuntutan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Sedangkan, proses perumusan Renstra Bappeda mengacu pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun

2016-2021 dan memperhatikan lingkkingan strategis yang terjadi dan akan

berpengaruh terhadap upaya-upaya pebcapaian Renstra Bappeda Kota

Mataram.

Renstra Bappeda Kota Mataram Tahun 2016-2021 memuat Visi, Misi,

tujuan, sasaran, strategis, kebijakan dan program serta kegiatan-kegiatan

indikatif yang dilaksanakan secara bertahap selama kurun waktu 5 (lima)

tahun dan dituangkan kedalam dokumen rencana kerja tahunan Bappeda.

Untuk menjamin pencapaian visi dan misi yang telah dirumuskan,

diperlukan komitmen, kesungguhan dan kesiapan semua pihak untuk

menjaga konsistensi antara dokumen Renstra dengan pengimplementasian

tahunannya sehingga rencana program/kegiatan yang telah disusun dapat

dilaksanakan sebaik-baiknya.

Implementasi dari dokumen ini memerlukan komitmen bersama dari

seluruh pihak baik anggota organisasi maupun pihak lain yang terkait.

Upaya maksimal dari seluruh potensi sumber daya organisasi dan pihak-

pihak terkait sangat diharapkan, sehingga pada gilirannya akan terwujud

Visi Bappeda Kota Mataram khususnya dan Pemerintah Kota Mataram pada

umumnya.

BAB

VII