BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH...
Transcript of BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH...
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman i
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan
rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kota Mataram
Tahun 2016-2021.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, PP
No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah serta Permendagri Nomor 54 tahun 2010 tentang Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Sistematika
Penyusunan Rencana Strategis SKPD, setiap instansi pemerintah
diwajibkan membuat perencanaan strategis sebagai pola
perencanaan jangka menengah serta melaporkan hasil pelaksanaan
Renstra tersebut kepada publik melalui dokumen Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP).
Renstra Bappeda Kota Mataram Tahun 2016-2021 memuat Visi, Misi,
tujuan, sasaran, strategis, kebijakan dan program serta kegiatan-
kegiatan indikatif akan dilaksanakan secara bertahap selama kurun
waktu 5 (lima) tahun; merupakan serangkaian rencana tindakan dan
kegiatan mendasar untuk dimplementasikan oleh seluruh jajaran/
aparatur Bappeda Kota Mataram dalam kurun waktu 2016 sampai
dengan 2021 dalam rangka mewujudkan “Kota Mataram yang Maju,
Religius dan Berbudaya”.
Penyusunan Renstra ini selain berdasarkan hasil analisis lingkungan
internal maupun eksternal organisasi, juga telah mempertimbangkan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Mataram 2016-2021.
Halaman 11 Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021
.uta1wang, SE.,M.Si -- 231997031002
Desember 2016
Harapan kami, semoga dokumen Rencana Strategis Bappeda Kota
Mataram Tahun 2016-2021 mampu memberikan manfaat yang besar
baik bagi organisasi maupun bagi masyarakat serta dapat
mengantisipasi setiap perubahan yang mungkin terjadi.
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman iii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ......................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................. 1
1.1. Latar Belakang …………………………………… ................. 1
1.2. Landasan Hukum ………………..………….. ...................... 3
1.3. Maksud dan Tujuan ....................................................... 4
1.4. Sistematika Penulisan ……………….…………………......... 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ........................................ 7
3.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ........................ 7
3.2. Sumber Daya ................................................................ 40
3.3. Kinerja Pelayanan ......................................................... 44
3.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ....... 45
BAB III ISU-ISU STRATEGIS ........................................................ 49
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan .......................................................... 49
3.2. Telaahan Visi dan Misi Walikota Mataram ..................... 50
3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah ................. 54
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS
DAN KEBIJAKAN .............................................................. 49
4.1. Visi dan Misi SKPD ....................................................... 63
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD .............. 66
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF ...................................................................... 71
BAB VI INDIKATIF KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN SASARAN RPJMD ............................................... 83
BAB VII PENUTUP ........................................................................ 85
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan pada hakekatnya bertujuan untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan oleh seluruh pemangku
kepentingan pembangunan terutama oleh aparat pemerintah sebagai
pengemban amanat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Guna
menjamin agar kegiatan pembangunan tersebut dapat berjalan dengan
efektif, efisien, tepat sasaran dan berkesinambungan diperlukan
perencanaan pembangunan berkualitas agar mampu mewujudkan tujuan
yang telah ditetapkan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang dimaksudkan untuk
mewujudkan pelaksanaan otonomi daerah, diamanatkan bahwa setiap
daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis,
terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan dengan
jenjang perencanaan yang meliputi perencanaan jangka panjang (RPJPD),
perencanaan jangka menengah (RPJMD) dan perencanaan tahunan (RKPD).
Selanjutnya dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kota
Mataram Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2016-2021, maka Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram sebagai salah
satu Perangkat Daerah harus menyusun Rencana Strategis (Renstra)
sebagai bentuk penjabaran visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota
Mataram terpilih.
Renstra Bappeda merupakan suatu proses yang berorientasi pada
proses dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, dengan
tetap mempertimbangkan kekuatan (strengths), kelemahan (weakness),
peluang (oportunity) dan tantangan (threats) yang ada, memuat visi, misi,
tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang
BAB
I
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 2
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Bappeda, secara spesifik dan
terukur serta dilengkapi dengan sasaran yang hendak dicapai. Renstra
disusun melalui sebuah proses yang berorientasi pada proses dan hasil
yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, dengan tetap
memperhatikan potensi yang ada baik sumberdaya manusia maupun
sumberdaya lainnya. Di samping itu penyusunan Renstra juga
dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan dari Inpres Nomor 7 tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
Proses penyusunan Renstra Bappeda Kota Mataram Tahun 2016-
2021 dilakukan melalui tahapan persiapan penyusunan Renstra Perangkat
Daerah, penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah, penyusunan
rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah dan penetapan Renstra
Perangkat Daerah. Keterkaitan serta tahapan penyusunan tersebut
mengacu pada Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, sebagaimana dapat
dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 1.1.
Proses Penyusunan Renstra Perangkat Daerah
PENYUSUNAN RPJMD
Persiapan Penyusunan
Renstra-SKPD
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Perumusan Isu-isu
strategis berdasarkan
tusi
Perumusan Strategi dan
kebijakan
Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif berdasarkan
rencana program prioritas RPJMD
Pengolahan data dan informasi
Perumusan visi dan misi
SKPD
Perumusan Tujuan
Perumusan sasaran
Rancangan Renstra-SKPD
Pendahuluan Gambaran pelayanan SKPD isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja
SKPD yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD
SPM
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD dilampiri dengan indikator
keluaran program dan PAGU per SKPD
Penelaahan RTRW
VerifikasiRancangan
Renstra SKPD dgn Rancangan Awal
RPJMD
Rancangan Renstra-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda
sesuai
Tidak sesuai
Penyusunan Rancangan
RPJMD
Pelaksanaan Musrenbang
RPJMD
Perumusan Rancangan
Akhir RPJMD
Penyempurnaan Rancangan
Renstra-SKPD
Penetapan Renstra-
SKPD
RENSTRA-SKPD
Penyesuaian Rancangan
Renstra-SKPD berdasarkan
hasil verifikasi
PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN
Verifikasi
Rancangan
Akhir Renstra
SKPD
Rancangan Akhir Renstra
SKPD
sesuai
Tidaksesuai
PERDA ttg RPJMD
Penelaahan KLHS
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Renstra-KLdan Renstra SKPD Prov
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 3
1.2 LANDASAN HUKUM
Dalam penyusunan Renstra Perangkat Daerah Bappeda Kota
Mataram Tahun 2011-2015 mengacu pada peraturan perundang-
undangan sebagai rujukan, yakni :
1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2440,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara, Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 4
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 15 Tahun 2016 tentang
Pembentukan; dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota
Mataram;
10. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Mataram Tahun 2005-2025;
11. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Mataram Tahun 2016-2021.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Penyusunan Renstra Bappeda Kota Mataram tahun 2016-2021
dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijakan pembangunan
dalam rangka pencapaian visi Bappeda Kota Mataram guna
memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian visi Pemerintah
Kota Mataram khususnya Walikota dan Wakil Walikota terpilih
periode 2016-2021 serta sebagai media akuntabilitas pada akhir
masa jabatan.
2. Tujuan
a. Untuk menetapkan arah kebijakan serta program dan kegiatan
tahunan Bappeda dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, sesuai
dengan tupoksi dan kewenangan Bappeda;
b. Merumuskan gambaran umum kondisi pelayanan yang akan
diselenggarakan Bappeda Kota Mataram sebagai penjabaran
dari visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih;
c. Sebagai dokumen strategis dan komprehensif yang digunakan
sebagai pedoman/acuan untuk mengukur kinerja Bappeda Kota
Mataram dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
dalam kedudukannya sebagai unsur perencana pembangunan;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 5
d. Untuk lebih memantapkan terselengaranya kegiatan dalam
mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan
daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD;
e. Merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan program-
program dan kegiatan pembangunan.
f. Merumuskan kebijakan dan program strategis guna
meningkatkan kinerja pembangunan.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan renstra Perangkat Daerah Bappeda Kota
Mataram disusun sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
Bab II Gambaran Pelayanan SKPD
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat
Daerah
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Perangkat Daerah
Bab III Isu – Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program KDH dan Wakil KDH
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Stratrgis
3.5. Penentuan Isu – isu Strategis
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 6
Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis dan Kebijakan
4.1. Visi dan Misi Perangkat Daerah
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat
Daerah
4.3. Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Bab VI Indikator Kinerja Perangkat Daerah Yang Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD
Bab VII Penutup
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 7
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Konsep demokratis dalam penyelenggaraan pemerintahan
menghendaki adanya lembaga atau organisasi pemerintahan yang bekerja
secara transparan, partisipatif serta akuntabel. Dimana sistem birokrasi
tersebut merupakan ciri dalam pengelolaan pemerintahan yang baik untuk
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) serta dalam upaya peningkatan
kinerja Pemerintah Daerah adalah aspek perencanaan pembangunan dan
aktivitas birokrasi dalam periode tertentu dan berjenjang, seperti diatur
dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, yang menyebutkan bahwa perencanaan
pembangunan nasional maupun daerah terdiri dari perencanaan
pembangunan jangka panjang, perencanaan pembangunan jangka
menengah dan perencanaan pembangunan tahunan.
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram
merupakan unit organisasi perencanaan, dimana keberadaannya sangat
diharapkan untuk dapat melaksanakan otonomi di bidang perencanaan
pembangunan daerah secara lebih efektif dan efisien serta bertanggung
jawab, sehingga pembangunan dapat terlaksana dengan perencanaan yang
mempertimbangkan segala aspek yang berkaitan dengan pembangunan.
Sesuai Peraturan Walikota Mataram Nomor 58 Tahun 2016 tanggal
21 November 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Mataram, unit kerja Bappeda memiliki pola struktur atau susunan
organisasi sebagai berikut:
BAB
II
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 8
Kelompok Jabatan
Fungsional
Sekretariat
Bidang
Perencanaan Ekonomi, Sosial
dan Budaya
UPTB
Bidang Perencanaan SDA, Sarana
Prasarana dan Pengembangan
Wilayah
Bidang
Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan
Sub Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan
Masyarakat
Sub Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan
Industri Kreatif
Sub Bidang Sarana
Prasarana
Sub Bidang Pengembangan
Wilayah
Sub Bidang Sumber Daya
Alam dan Lingkungan
Hidup
Sub Bidang Perencanaan
Pembangunan
Sub Bidang Evaluasi dan
Pelaporan
Sub Bidang Data dan Informasi
Perencanaan
Sub Bagian Penyusunan Program dan
Keuangan
Sub Bagian Penyusunan Program dan
Keuangan
1. Kepala
2. Sekretaris
3. Bidang Perencanaan Ekonomi, Sosial dan Budaya
4. Bidang Perencanaan Sumber Daya Alam, Sarana Prasarana dan
Pengembangan Wilayah
5. Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
6. Kepala urusan yang berada di bawah Sekretariat terdapat 2 (dua) Sub-
Bagian (Kasubbag), sedangkan seksi-seksi yang berada di bawah Bidang
terdapat 9 (sembilan) Sub-Bidang.
Untuk lebih jelasnya struktur Bappeda Kota Mataram dapat dilihat
pada gambar 1 berikut :
KEPALA BADAN
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Bappeda Kota Mataram
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 9
Berdasarkan Peraturan Walikota Mataram Nomor 58 Tahun 2016
tanggal 21 November 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Mataram, tugas pokok Bappeda adalah membantu Walikota dalam
melaksanakan fungsi penunjang dibidang Perencanaan Pembangunan
Daerah yang dipimpin oleh Kepala Badan serta berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Bappeda
mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi, penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan pembangunan daerah.
Untuk melaksanakan tugas-tugas pokok di atas, maka BAPPEDA
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan Kebijakan Teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan
teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang dibaerikan oleh Walikota sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Selanjutnya, rincian tugas dan fungsi masing-masing bidang pada
Bappeda Kota Mataram adalah sebagai berikut :
a. Kepala Bappeda
Kepala Badan mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,
mengawasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan Badan
dalam menyelenggarakan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah dibidang Perencanaan Pembangunan Daerah.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok di atas, Kepala Badan
mempunyai fungsi:
a. perumusan dan penetapan visi, misi dan rencana strategis serta
program kerja Badan;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 10
b. perumusan Kebijakan Teknis dibidang Perencanaan Pembangunan
Daerah berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-
undangan;
c. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Tahunan, Rencana
Kerja Anggaran (RKA/DPA) dan Penetapan Kinerja Badan;
d. penyelenggaraan pengaturan, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian serta bimbingan dibidang perencanaan pembangunan
daerah;
e. penyelenggaraan koordinasi, informasi dan sinkronisasi pelaksanaan
tugas Badan dengan perangkat daerah dan instansi terkait;
f. pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain baik Instansi Pemerintah,
Lembaga Organisasi Swadaya Masyarakat dan/atau swasta;
g. pemberian pertimbangan dan penetapan perijinan serta rekomendasi
teknis dibidang perencanaan pembangunan daerah;
h. pelaksanaan pembinaan manajemen kepegawaian lingkup Badan;
i. pengkoordinasian pengelolaan ketatausahaan Badan;
j. pelaksanaan pembinaan teknis dan administratif terhadap UPTD;
k. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang perencanaan
pembangunan daerah;
l. pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah; dan
m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Walikota sesuai
dengan bidang tugasnya.
b. Sekretariat
Sekretariat Badan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai
tugas pokok melaksanakan pembinaan dan pelayanan teknis
administrasi kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan
Badan yang meliputi 2 (dua) Sub bagian yaitu Sub Bagian Penyusunan
Program dan Keuangan dan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok di atas, Sekretaris mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a. pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan
dan Penetapan Kinerja lingkup Badan;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 11
b. pelaksanaan penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Badan;
c. pelaksanaan kegiatan penyusunan program dan anggaran, keuangan
dan perlengkapan dan ketatausahaan Badan yang meliputi urusan
perbendahaaraan, akuntansi, verifikasi, ganti rugi, tindak lanjut
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), perlengkapan, rumah tangga,
kepegawaian, hukum dan organisasi, serta hubungan masyarakat;
d. pelaksanaan pelayanan teknis administratif kepada seluruh unit
kerja lingkup Badan;
e. perumusan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum;
f. pengkoordinasian penyusunan Standar Pelayanan Minimal dan
Standar Operasional Prosedur dalam pelaksanaan kegiatan lingkup
Badan;
g. perumusan dan penjabaran kebijakan teknis penyelenggaraan
administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan
perlengkapan;
h. pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Badan;
i. pengkoordinasian pelaksanaan pengembangan sistem informasi
manajemen pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku;
j. pelaksanaa koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi penyelenggaraan
tugas kesekretariatan dengan Perangkat Daerah dan/atau instansi
terkait;
k. pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pengelolaan administrasi
umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan;
l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
kesekretariatan; dan
m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Dalam menjalankan fungsi di atas, Sekretaris dibantu oleh 2 (dua) Sub
Bagian, yang masing-masing memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
1. Sub Bagian Penyusunan Program dan Kerjasama Pembangunan
Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian, yang mempunyai tugas pokok
mengendalikan pelaksanaan dan mempersiapkan:
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 12
a. penyusunan perencanaan dan program kerja tahunan Badan;
b. bahan kebijakan teknis perencanaan, pengelolaan administrasi
keuangan dan urusan pembukuan;
c. menyusun pertanggungjawaban, urusan perbendaharaan
anggaran belanja Badan; dan
d. pembinaan administrasi keuangan pembangunan, evaluasi
pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan Badan.
Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja
Anggaran/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan
Program Kerja lingkup Badan;
b. penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis dibidang
perencanaan dan pelaporan;
c. penyiapan bahan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) serta Penetapan Kinerja (PK)
lingkup Badan;
d. pengumpulan, pengolahan dan analisa data dalam rangka
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) lingkup Badan;
e. penyiapan bahan penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
f. penyiapan bahan penyusunan Standar Prosedur Tetap
pelaksanaan kegiatan lingkup Badan;
g. penyiapan bahan konsultasi bidang perencanaan lingkup Badan;
h. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi
perencanaan lingkup Badan sesuai ketentuan yang berlaku;
i. pelaksanaan penerapan dan pengembangan Sistem Informasi
Perencanaan sesuai ketentuan yang berlaku;
j. melaksanakan dan mempersiapkan penyusunan perencanaan dan
program kerja tahunan Badan;
k. menyiapkan bahan kebijakan teknis perencanaan;
l. melaksanakan penyusunan anggaran program kerja;
m. pengelolaan administrasi keuangan rutin, urusan pembukuan;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 13
n. menyusun pertanggungjawaban, urusan perbendaharaan
anggaran belanja Badan;
o. pembinaan administrasi keuangan pembangunan di lingkungan
Badan; dan
p. evaluasi pelaksanaan program/kegiatan di lingkungan Badan.
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bagian, yang mempunyai tugas pokok mengendalikan
pelaksanaan pengelolaan ketatausahaan, rumah tangga dan
pembinaan serta pengurusan administrasi umum kepegawaian di
lingkungan Badan.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Program Kerja
Sub Bagian;
b. penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pengelolaan
administrasi kepegawaian, rumah tangga, protokol dan
perlengkapan;
c. penyiapan bahan koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan
administrasi kepegawaian, rumah tangga, protokol dan
perlengkapan;
d. pengumpulan, pengolahan dan analisa data kepegawaian dan
kebutuhan perlengkapan;
e. pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan dan
pendistribusian perlengkapan inventaris kantor sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
f. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi
kepegawaian lingkup Badan sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
g. penyiapan bahan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan ASN
lingkup Badan;
h. pengkoordinasian pelaksanaan tugas Bendaharawan Barang;
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas Sub Bagian; dan
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 14
j. pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Bidang Perencanaan Ekonomi, Sosial dan Budaya
Bidang Perencanaan Ekonomi, Sosial dan Budaya dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan
seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang ekonomi,
pembangunan manusia, pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok di atas, Bidang Ekonomi, Sosial
dan Budaya mempunyai fungsi:
a. perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja
sesuai dengan bidang tugasnya;
b. penyusunan perencanaan di bidang ekonomi, pembangunan
manusia, pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. mengkoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, dan
RKPD bidang ekonomi, pembangunan manusia, pemberdayaan
masyarakat, sosial dan budaya;
d. memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah bidang ekonomi,
pembangunan manusia, pemberdayaan masyarakat, sosial dan
budaya;
e. mengkoordinasikan Pelaksanaan MPBM RPJPD, RPJMD, RKPD
bidang ekonomi, pembangunan manusia, pemberdayaan masyarakat,
sosial dan budaya;
f. mengkoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW
Daerah dan RPJMD bidang ekonomi, pembangunan manusia,
pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya;
g. mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
RPJPD, RPJMD, RKPD bidang ekonomi, pembangunan manusia,
pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya;
h. mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
APBD bidang ekonomi, pembangunan manusia, pemberdayaan
masyarakat, sosial dan budaya;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 15
i. mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat
daerah kota bidang ekonomi, pembangunan manusia, pemberdayaan
masyarakat, sosial dan budaya;
j. mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan
Kementerian dan Provinsi dalam bidang ekonomi, pembangunan
manusia, pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya;
k. mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada
perangkat daerah kota bidang ekonomi, pembangunan manusia,
pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya;
l. melaksanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah bidang ekonomi, pembangunan manusia,
pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya;
m. melaksanakan pengelolaan data dan informasi perencanaan
pembangunan daerah bidang ekonomi, pembangunan manusia,
pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya;
n. melaksanakan evaluasi dan pelaporan aas pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah bidang ekonomi, pembangunan manusia,
pemberdayaan masyarakat, sosial dan budaya;
o. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Kasubbid
dibawahnya;
p. pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan
Perangkat Daerah dan Instansi terkait dalam rangka keterpaduan
dan sinkronisasi pelaksanaan program sesuai dengan bidang
tugasnya;
q. pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
r. pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan bidang tugasnya sebagai bahan penyusunan rencana, dan
evaluasi pelaksanaan program/kegiatan;
s. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 16
t. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan sesuai dengan bidang
tugasnya berdasarkan peraturan perundang-undangan;
u. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Bidang; dan
v. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Bidang Perencanaan Ekonomi, Sosial dan Budaya dibagi menjadi 3 (tiga)
sub bidang, yaitu:
1. Sub Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat
Sub Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat dipimpin
oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok
membantu kepala bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan
penyusunan perencanaan, pengaturan, pengawasan dan
pengkoordinasian pelaksanaan seluruh kegiatan pendidikan dan
pemberdayaan masyarakat.
Sub Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai
fungsi:
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran / Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja sesuai
dengan lingkup tugasnya;
b. merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan
pendidikan, kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan
masyarakat, kearsipan dan perpustakaan, kepegawaian dan
pengembangan SDM Daerah;
c. menganalisis rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan
pendidikan, kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan
masyarakat, kearsipan dan perpustakaan, kepegawaian dan
pengembangan SDM Daerah;
d. menyiapkan pelaksanaan MPBM RPJPD Urusan pendidikan,
kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan masyarakat, kearsipan
dan perpustakaan, kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;
e. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW
Daerah dan RPJMD Urusan pendidikan, kepemudaan dan
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 17
olahraga, pemberdayaan masyarakat, kearsipan dan
perpustakaan, kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;
f. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Kota Urusan pendidikan, kepemudaan dan
olahraga, pemberdayaan masyarakat, kearsipan dan
perpustakaan, kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;
g. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan pendidikan, kepemudaan dan
olahraga, pemberdayaan masyarakat, kearsipan dan
perpustakaan, kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;
h. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
APBD Urusan pendidikan, kepemudaan dan olahraga,
pemberdayaan masyarakat, kearsipan dan perpustakaan,
kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;
i. merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah Kota Urusan pendidikan, kepemudaan dan olahraga,
pemberdayaan masyarakat, kearsipan dan perpustakaan,
kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;
j. merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi
untuk Urusan pendidikan, kepemudaan dan olahraga,
pemberdayaan masyarakat, kearsipan dan perpustakaan,
kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;
k. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah Urusan pendidikan,
kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan masyarakat, kearsipan
dan perpustakaan, kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;
l. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan
pembangunan daerah Urusan pendidikan, kepemudaan dan
olahraga, pemberdayaan masyarakat, kearsipan dan
perpustakaan, kepegawaian dan pengembangan SDM Daerah;
m. merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas
pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah Urusan
pendidikan, kepemudaan dan olahraga, pemberdayaan
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 18
masyarakat, kearsipan dan perpustakaan, kepegawaian dan
pengembangan SDM Daerah;
n. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
o. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi
pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait
dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program
sesuai dengan lingkup tugasnya;
p. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,
pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;
q. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
r. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
s. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
t. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undang;
u. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
v. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas Sub Bidang; dan
w. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Sub Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Sub Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 19
kepala bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan
penyusunan perencanaan, pengaturan, pengawasan dan
pengkoordinasian pelaksanaan seluruh kegiatan kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat.
Sub Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat mempunyai
fungsi:
a. penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran / Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja sesuai
dengan lingkup tugasnya;
b. merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan
kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana, sosial, serta
kependudukan dan catatan sipil;
c. menganalisis rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan
kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana, sosial, serta
kependudukan dan catatan sipil;
d. menyiapkan pelaksanaan MPBM RPJPD Urusan kesehatan,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian
penduduk dan keluarga berencana, sosial, serta kependudukan
dan catatan sipil;
e. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW
Daerah dan RPJMD Urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga
berencana, sosial, serta kependudukan dan catatan sipil;
f. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga
berencana, sosial, serta kependudukan dan catatan sipil;
g. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan kesehatan, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan
keluarga berencana, sosial, serta kependudukan dan catatan sipil;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 20
h. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
APBD Urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga
berencana, sosial, serta kependudukan dan catatan sipil;
i. merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah Urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga
berencana, sosial, serta kependudukan dan catatan sipil;
j. merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi
untuk Urusan kesehatan, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga
berencana, sosial, serta kependudukan dan catatan sipil;
k. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah Urusan kesehatan,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian
penduduk dan keluarga berencana, sosial, serta kependudukan
dan catatan sipil;
l. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan
pembangunan daerah Urusan kesehatan, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan
keluarga berencana, sosial, serta kependudukan dan catatan sipil;
m. merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas
pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah Urusan
kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana, sosial, serta
kependudukan dan catatan sipil;
n. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
o. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi
pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait
dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program
sesuai dengan lingkup tugasnya;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 21
p. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,
pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;
q. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
r. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
s. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
t. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undang;
u. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
v. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas Kasubbid; dan
w. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Industri Kreatif
Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Industri Kreatif, dipimpin
oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok
membantu kepala bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan
penyusunan perencanaan, pengaturan, pengawasan dan
pengkoordinasian pelaksanaan seluruh kegiatan pengembangan
ekonomi dan industri kreatif.
Sub Bidang Pengembangan Ekonomi dan Industri Kreatif mempunyai
fungsi:
a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup
tugasnya;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 22
b. merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan
penanaman modal dan pelayan terpadu satu pintu, perdagangan,
keuangan daerah, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan
menengah, tenaga kerja, dan perencanaan pembangunan daerah;
c. menganalisis rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan
penanaman modal dan pelayan terpadu satu pintu, perdagangan,
keuangan daerah, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan
menengah, tenaga kerja, dan perencanaan pembangunan daerah;
d. menyiapkan pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Bermitra
Masyarakat (MPBM) RPJPD Urusan penanaman modal dan
pelayan terpadu satu pintu, perdagangan, keuangan daerah,
perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah, tenaga kerja,
dan perencanaan pembangunan daerah;
e. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW
Daerah dan RPJMD Urusan penanaman modal dan pelayan
terpadu satu pintu, perdagangan, keuangan daerah,
perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah, tenaga kerja,
dan perencanaan pembangunan daerah;
f. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Kota Urusan penanaman modal dan pelayan
terpadu satu pintu, perdagangan, keuangan daerah,
perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah, tenaga kerja,
dan perencanaan pembangunan daerah;
g. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan penanaman modal dan pelayan
terpadu satu pintu, perdagangan, keuangan daerah,
perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah, tenaga kerja,
dan perencanaan pembangunan daerah;
h. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
APBD Urusan penanaman modal dan pelayan terpadu satu pintu,
perdagangan, keuangan daerah, perindustrian, koperasi, usaha
kecil dan menengah, tenaga kerja, dan perencanaan
pembangunan daerah;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 23
i. merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah Kota Urusan penanaman modal dan pelayan terpadu satu
pintu, perdagangan, keuangan daerah, perindustrian, koperasi,
usaha kecil dan menengah, tenaga kerja, dan perencanaan
pembangunan daerah;
j. merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi
untuk Urusan penanaman modal dan pelayan terpadu satu pintu,
perdagangan, keuangan daerah, perindustrian, koperasi, usaha
kecil dan menengah, tenaga kerja, dan perencanaan
pembangunan daerah;
k. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah Urusan penanaman modal
dan pelayan terpadu satu pintu, perdagangan, keuangan daerah,
perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah, tenaga kerja,
dan perencanaan pembangunan daerah;
l. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan
pembangunan daerah Urusan penanaman modal dan pelayan
terpadu satu pintu, perdagangan, keuangan daerah,
perindustrian, koperasi, usaha kecil dan menengah, tenaga kerja,
dan perencanaan pembangunan daerah;
m. merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas
pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah Urusan
penanaman modal dan pelayan terpadu satu pintu, perdagangan,
keuangan daerah, perindustrian, koperasi, usaha kecil dan
menengah, tenaga kerja, dan perencanaan pembangunan daerah;
n. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
o. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi
pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait
dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program
sesuai dengan lingkup tugasnya;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 24
p. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,
pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;
q. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
r. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
s. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
t. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undang;
u. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
v. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas Kasubbid; dan
w. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
d. Bidang Perencanaan Sumber Daya Alam, Sarana Prasarana dan
Pengembangan Wilayah
Bidang Perencanaan Sumber Daya Alam, Sarana Prasarana dan
Pengembangan Wilayah dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan
pelayanan dan administrasi di bidang sumber daya alam, sarana
prasarana dan pengembangan wilayah berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok di atas, Bidang Sosial Budaya
mempunyai fungsi :
a. perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja
sesuai dengan bidang tugasnya;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 25
b. penyusunan perencanaan dibidang sumber daya alam, sarana
prasarana dan pengembangan wilayah berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
c. mengkoordinasikan Penyusunan Rancangan RPJPD, RPJMD, dan
RKPD bidang sumber daya alam, sarana prasarana dan
pengembangan wilayah;
d. memverifikasi Rancangan Renstra Perangkat Daerah bidang sumber
daya alam, sarana prasarana dan pengembangan wilayah;
e. mengkoordinasikan Pelaksanaan MPBM RPJPD, RPJMD, RKPD
bidang sumber daya alam, sarana prasarana dan pengembangan
wilayah;
f. mengkoordinasikan Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi RTRW
Daerah dan RPJMD bidang sumber daya alam, sarana prasarana dan
pengembangan wilayah;
g. mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
RPJPD, RPJMD, RKPD bidang sumber daya alam, sarana prasarana
dan pengembangan wilayah;
h. mengkoordinasikan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
APBD bidang sumber daya alam, sarana prasarana dan
pengembangan wilayah;
i. mengkoordinasikan sinergitas dan harmonisasi kegiatan perangkat
daerah kota bidang sumber daya alam, sarana prasarana dan
pengembangan wilayah;
j. mengkoordinasikan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi kegiatan
Kementerian dan Lembaga Pusat serta Provinsi pada bidang sumber
daya alam, sarana prasarana dan pengembangan wilayah;
k. mengkoordinasikan pembinaan teknis perencanaan kepada
perangkat daerah kota bidang sumber daya alam, sarana prasarana
dan pengembangan wilayah;
l. melaksanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah bidang sumber daya alam, sarana prasarana
dan pengembangan wilayah;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 26
m. melaksanakan pengelolaan data dan informasi perencanaan
pembangunan daerah bidang sumber daya alam, sarana prasarana
dan pengembangan wilayah;
n. melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah bidang sumber daya alam, sarana prasarana
dan pengembangan wilayah;
o. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan Program Kerja Kasubbid
dibawahnya;
p. pelaksanaan koordinasi, informasi dan sinkronisasi dengan
Perangkat Daerah dan Instansi terkait dalam rangka keterpaduan
dan sinkronisasi pelaksanaan program sesuai dengan bidang
tugasnya;
q. pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
r. pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan bidang tugasnya sebagai bahan penyusunan rencana, dan
evaluasi pelaksanaan program/kegiatan;
s. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya;
t. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan sesuai dengan bidang
tugasnya berdasarkan peraturan perundang-undangan;
u. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Bidang; dan
v. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Kepala Bidang Perencanaan Sumber Daya Alam, Sarana Prasarana dan
Pengembangan Wilayah membawahi 3 (tiga) sub bidang yaitu Sub
Bidang Sarana Prasarana, Sub Bidang Pengembangan Wilayah dan
Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup . Masing-masing
sub bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang, dengan tugas dan
fungsi sebagai berikut:
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 27
1. Sub Bidang Sarana Prasarana
Sub Bidang Sarana Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang
dalam mengendalikan dan mempersiapkan penyusunan
perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengkoordinasian
pelaksanaan seluruh kegiatan perdagangan, perindustrian dan
koperasi.
Sub Bidang Sarana Prasarana mempunyai fungsi:
a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup
tugasnya;
b. merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan
pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan
permukiman, pemadam kebakaran, sekretariat daerah dan
sekretariat DPRD;
c. menganalisis rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan
pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan
permukiman, pemadam kebakaran, sekretariat daerah dan
sekretariat DPRD;
d. menyiapkan pelaksanaan MPBM RPJPD Urusan pekerjaan umum
dan penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman,
pemadam kebakaran, sekretariat daerah dan sekretariat DPRD;
e. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW
Daerah dan RPJMD Urusan pekerjaan umum dan penataan
ruang, perumahan dan kawasan permukiman, pemadam
kebakaran, sekretariat daerah dan sekretariat DPRD;
f. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Kota Urusan pekerjaan umum dan penataan
ruang, perumahan dan kawasan permukiman, pemadam
kebakaran, sekretariat daerah dan sekretariat DPRD;
g. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan pekerjaan umum dan penataan
ruang, perumahan dan kawasan permukiman, pemadam
kebakaran, sekretariat daerah dan sekretariat DPRD;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 28
h. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
APBD Urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan
dan kawasan permukiman, pemadam kebakaran, sekretariat
daerah dan sekretariat DPRD;
i. merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah Kota Urusan pekerjaan umum dan penataan ruang,
perumahan dan kawasan permukiman, pemadam kebakaran,
sekretariat daerah dan sekretariat DPRD;
j. merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi
untuk Urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan
dan kawasan permukiman, pemadam kebakaran, sekretariat
daerah dan sekretariat DPRD;
k. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah Urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman,
pemadam kebakaran, sekretariat daerah dan sekretariat DPRD;
l. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan
pembangunan daerah Urusan pekerjaan umum dan penataan
ruang, perumahan dan kawasan permukiman, pemadam
kebakaran, sekretariat daerah dan sekretariat DPRD;
m. merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas
pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah Urusan
pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan
permukiman, pemadam kebakaran, sekretariat daerah dan
sekretariat DPRD;
n. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
o. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi
pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait
dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program
sesuai dengan lingkup tugasnya;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 29
p. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,
pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;
q. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
r. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
s. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
t. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undang;
u. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
v. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas Kasubbid; dan
w. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Sub Bidang Pengembangan Wilayah
Sub Bidang Pengembangan Wilayah dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang
dalam mengendalikan dan mempersiapkan penyusunan
perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengkoordinasian
pelaksanaan seluruh kegiatan pengembangan wilayah.
Sub Bidang Pengembangan Wilayah mempunyai fungsi:
a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup
tugasnya;
b. merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan
perhubungan, komunikasi dan informatika, penanggulangan
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 30
bencana daerah, penelitian dan pengembangan, kesatuan bangsa
dan politik, dan polisi pamong praja;
c. menganalisis rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan
perhubungan, komunikasi dan informatika, penanggulangan
bencana daerah, penelitian dan pengembangan, kesatuan bangsa
dan politik, dan polisi pamong praja;
d. menyiapkan pelaksanaan MPBM RPJPD Urusan perhubungan,
komunikasi dan informatika, penanggulangan bencana daerah,
penelitian dan pengembangan, kesatuan bangsa dan politik, dan
polisi pamong praja;
e. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW
Daerah dan RPJMD Urusan perhubungan, komunikasi dan
informatika, penanggulangan bencana daerah, penelitian dan
pengembangan, kesatuan bangsa dan politik, dan polisi pamong
praja;
f. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Kota Urusan perhubungan, komunikasi dan
informatika, penanggulangan bencana daerah, penelitian dan
pengembangan, kesatuan bangsa dan politik, dan polisi pamong
praja;
g. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan perhubungan, komunikasi dan
informatika, penanggulangan bencana daerah, penelitian dan
pengembangan, kesatuan bangsa dan politik, dan polisi pamong
praja;
h. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
APBD Urusan perhubungan, komunikasi dan informatika,
penanggulangan bencana daerah, penelitian dan pengembangan,
kesatuan bangsa dan politik, dan polisi pamong praja;
i. merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah Kota Urusan perhubungan, komunikasi dan informatika,
penanggulangan bencana daerah, penelitian dan pengembangan,
kesatuan bangsa dan politik, dan polisi pamong praja;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 31
j. merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi
untuk Urusan perhubungan, komunikasi dan informatika,
penanggulangan bencana daerah, penelitian dan pengembangan,
kesatuan bangsa dan politik, dan polisi pamong praja;
k. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah Urusan perhubungan,
komunikasi dan informatika, penanggulangan bencana daerah,
penelitian dan pengembangan, kesatuan bangsa dan politik, dan
polisi pamong praja;
l. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan
pembangunan daerah Urusan perhubungan, komunikasi dan
informatika, penanggulangan bencana daerah, penelitian dan
pengembangan, kesatuan bangsa dan politik, dan polisi pamong
praja;
m. merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas
pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah Urusan
perhubungan, komunikasi dan informatika, penanggulangan
bencana daerah, penelitian dan pengembangan, kesatuan bangsa
dan politik, dan polisi pamong praja;
n. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
o. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi
pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait
dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program
sesuai dengan lingkup tugasnya;
p. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,
pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;
q. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 32
r. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
s. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
t. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
u. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
v. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas Kasubbid; dan
w. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dipimpin
oleh seorang Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok
membantu kepala bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan
penyusunan perencanaan, pengaturan, pengawasan dan
pengkoordinasian pelaksanaan seluruh kegiatan sumber daya alam
dan lingkungan hidup.
Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup mempunyai
fungsi:
a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup
tugasnya;
b. merancang penyusun rancangan RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan
pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan, ketahanan
pangan, inspektorat daerah, dan lingkungan hidup;
c. menganalisis rancangan Renstra Perangkat Daerah Urusan
pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan, ketahanan
pangan, inspektorat daerah, dan lingkungan hidup;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 33
d. menyiapkan pelaksanaan MPBM RPJPD Urusan pariwisata,
pertanian, kelautan dan perikanan, ketahanan pangan,
inspektorat daerah, dan lingkungan hidup;
e. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi RTRW
Daerah dan RPJMD Urusan pariwisata, pertanian, kelautan dan
perikanan, ketahanan pangan, inspektorat daerah, dan
lingkungan hidup;
f. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah Kota Urusan pariwisata, pertanian, kelautan
dan perikanan, ketahanan pangan, inspektorat daerah, dan
lingkungan hidup;
g. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
RPJPD, RPJMD, RKPD Urusan pariwisata, pertanian, kelautan
dan perikanan, ketahanan pangan, inspektorat daerah, dan
lingkungan hidup;
h. merencanakan pelaksanaan kesepakatan dengan DPRD terkait
APBD Urusan pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan,
ketahanan pangan, inspektorat daerah, dan lingkungan hidup;
i. merencanakan sinergitas dan harmonisasi kegiatan Perangkat
Daerah Kota Urusan pariwisata, pertanian, kelautan dan
perikanan, ketahanan pangan, inspektorat daerah, dan
lingkungan hidup;
j. merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan Pusat, provinsi
untuk Urusan pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan,
ketahanan pangan, inspektorat daerah, dan lingkungan hidup;
k. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah Urusan pariwisata, pertanian,
kelautan dan perikanan, ketahanan pangan, inspektorat daerah,
dan lingkungan hidup;
l. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan
pembangunan daerah Urusan pariwisata, pertanian, kelautan dan
perikanan, ketahanan pangan, inspektorat daerah, dan
lingkungan hidup;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 34
m. merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas
pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah Urusan
pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan, ketahanan
pangan, inspektorat daerah, dan lingkungan hidup;
n. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
o. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi
pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait
dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program
sesuai dengan lingkup tugasnya;
p. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,
pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;
q. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
r. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
s. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
t. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
u. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
v. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas Kasubbid; dan
w. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 35
e. Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan
seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang perencanaan,
evaluasi dan pelaporan.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Bidang Perencanaan,
Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi :
a. perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja
sesuai dengan bidang tugasnya;
b. penyusunan perencanaan di bidang evaluasi dan pelaporan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. pengkoordinasian penyusunan basis data perencanaan
pembangunan daerah;
d. perumusan dan penjabaran kebijakan teknis dibidang evaluasi dan
pelaporan;
e. pelaksanaan penyusunan LAKIP lingkup Pemerintah Daerah;
f. penginventarisasian permasalahan dibidang perencanaan, evaluasi
dan pelaporan serta perumusan langkah-langkah kebijaksanaan
pemecahannya;
g. perumusan bahan koordinasi dan kerjasama daerah di bidang
perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
h. perumusan bahan masukan dalam penyusunan dokumen
perencanaan pembangunan daerah di bidang perencanaan, evaluasi
dan pelaporan ;
i. pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas Bidang ;
j. mengkoordinasikan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan;
k. melaksanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan perencanaan,
evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah;
l. melaksanakan evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah;
m. pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja Kepala Sub
Bidang dibawahnya;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 36
n. pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
program sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
o. pengkoordinasian pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan bidang tugasnya sebagai bahan penyusunan rencana, dan
evaluasi pelaksanaan program/kegiatan;
p. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan bidang tugasnya;
q. pelaksanaan pembinaan dan bimbingan sesuai dengan bidang
tugasnya berdasarkan peraturan perundang-undangan;
r. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Bidang; dan
s. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Kepala Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan membawahi 3
(tiga) Sub Bidang yaitu Sub Bidang Perencanaan Pembangunan, Sub
Bidang Evaluasi dan Pelaporan dan Sub Bidang Data dan Informasi
Perencanaan. Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bidang, dengan tugas dan fungsi sebagai berikut:
1. Sub Bidang Perencanaan Pembangunan
Sub Bidang Perencanaan Pembangunan dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu kepala
bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan penyusunan
perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengkoordinasian
pelaksanaan seluruh kegiatan perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
Sub Bidang Perencanaan Pembangunan mempunyai fungsi:
a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup
tugasnya;
b. menyiapkan pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Bermitra
Masyarakat dari tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kota;
c. menyusun hasil usulan masyarakat dalam pelaksanaan
Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 37
d. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi
perencanaan dan pelaporan;
e. membuat konsep pembinaan teknis perencanaan kepada
Perangkat Daerah;
f. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan
perencanaan pembangunan daerah Urusan pekerjaan umum,
penataan ruang dan pertanahan;
g. melaksanakan Pengelolaan data dan informasi perencanaan
pembangunan daerah;
h. merencanakan dan menyusun evaluasi dan pelaporan atas
pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah;
i. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
j. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,
pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;
k. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
l. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
m. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
n. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
o. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
p. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas Kasubbid; dan
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 38
q. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan
Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan, dipimpin oleh seorang Kepala
Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang
dalam mengendalikan dan mempersiapkan penyusunan
perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengkoordinasian
pelaksanaan seluruh kegiatan evaluasi dan pelaporan.
Sub Bidang Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi:
a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup
tugasnya;
b. merancang efektivitas mekanisme evaluasi dan pelaporan kinerja
Perangkat Daerah;
c. menganalisis capaian Renstra Perangkat Daerah;
d. merencanakan pelaksanaan sinergitas dan harmonisasi bidang
evaluasi dan pelaporan;
e. membuat konsep pembinaan teknis evaluasi dan pelaporan;
f. penyiapan bahan penyusunan LAKIP lingkup Pemerintah Daerah;
g. merencanakan Dukungan pelaksanaan Kegiatan evaluasi dan
pelaporan;
h. melaksanakan pengelolaan data dan informasi evaluasi dan
pelaporan;
i. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
j. penyiapan bahan koordinasi, informasi dan sinkronisasi
pelaksanaan tugas dengan Perangkat Daerah dan instansi terkait
dalam rangka keterpaduan dan sinkronisasi pelaksanaan program
sesuai dengan lingkup tugasnya;
k. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 39
l. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
m. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
n. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
o. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas Kasubbid; dan
p. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Sub Bidang Data dan Informasi Perencanaan
Sub Bidang Data dan Informasi Perencanaan, dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu kepala
bidang dalam mengendalikan dan mempersiapkan penyusunan
perencanaan, pengaturan, pengawasan dan pengkoordinasian
pelaksanaan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan data dan
informasi perencanaan.
Sub Bidang Data dan Informasi Perencanaan mempunyai fungsi:
a. penyusunan Rencana Kerja Anggaran/Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (RKA/DPA) dan program kerja sesuai dengan lingkup
tugasnya;
b. melaksanakan pengelolaan sistem informasi perencanaan
pembangunan daerah;
c. mengumpulkan, mengolah dan menganalisa bahan sebagai basis
data perencanaanan pembangunan daerah;
d. merencanakan pengendalian/monitoring pelaksanaan pemenuhan
data dan informasi perencanaan;
e. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sesuai dengan
lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 40
f. penyiapan bahan sinkronisasi pelaksanaan tugas dengan
Perangkat Daerah dan instansi terkait dalam rangka keterpaduan
dan sinkronisasi data perencanaan;
g. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan analisa data sesuai
dengan lingkup tugasnya sebagai bahan penyusunan,
pelaksanaan dan evaluasi program/kegiatan;
h. penyiapan bahan perumusan dan penetapan pedoman, norma,
standar, prosedur dan kriteria sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan program sesuai dengan lingkup tugasnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. penyiapan bahan pembinaan dan bimbingan teknis sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
k. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
l. pengkajian dan pemberian pertimbangan teknis terhadap
permasalahan sesuai dengan lingkup tugasnya kepada atasan;
m. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas Kasubbid;
n. pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang dilimpahkan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
2.2. SUMBER DAYA
Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) bahwa Bappeda sebagai
satuan kerja perangkat daerah yang menyusun dokumen perencanaan
daerah melalui proses perencanaan yang memadukan pendekatan politik,
teknokratik, partisipatif serta bottom up dan top down. Guna mendukung
kinerja tersebut, maka kemampuan sumber daya perencanaan perlu
ditingkatkan. Sumber daya tersebut harus dapat dimanfaatkan secara
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 41
optimal agar pencapaian tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan
visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan.
Sumber daya Bappeda Kota Mataram meliputi sumber daya manusia
dan sarana prasarana yang dimiliki. Bappeda selaku penyusun, pengendali
dan pelaksana rencana pembangunan daerah perlu didukung oleh sumber
daya manusia yang handal dan mampu berfikir jauh ke depan, sehingga
dapat menghasilkan perencanaan pembangunan daerah yang terarah dan
dapat dilaksanakan.
2.1.1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan unsur dinamisator yang terpenting
dalam suatu organisasi. Berdasarkan data kepegawaian status pada
tanggal 31 Desember 2015, Bappeda Kota Mataram didukung oleh 48
orang Pegawai Negeri Sipil dan 6 orang Pegawai Tidak Tetap, dengan
komposisi pegawai berdasarkan pendidikan dan kepangkatan sebagai
berikut:
a. Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan
Komposisi dan jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Unit Kerja BAPPEDA
Kota Mataram berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat dalam
tabel berikut ini :
Tabel 2.1 Komposisi PNS Berdasarkan Jenjang Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase Ket.
1.
2.
3.
4.
5.
Pasca Sarjana (S2)
Sarjana (S1)
Sarjana Muda
SLTA dan Sederajat
SLTP
15
22
3
8
0
31,25
45,83
6,25
16,7
0
Sumber : Bappeda Kota Mataram
Dari tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa struktur organisasi
Bappeda Kota Mataram cukup ramping, namun dalam pelaksanaan
tugas sehari-hari dapat berjalan secara optimal karena Bappeda Kota
Mataram didukung oleh sumber daya manusia yang kualitasnya
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 42
memadai dimana 45,83 % dari personil yang ada berpendidikan S1
dan 31,25 % berpendidikan S2.
b. Pegawai berdasarkan kepangkatan dan golongan
Komposisi dan jumlah Pegawai Negeri Sipil pada Unit Kerja BAPPEDA
Kota Mataram berdasarkan kepangkatan dan golongan dapat dilihat
dalam tabel berikut ini :
Tabel 2.2 Komposisi PNS Berdasarkan Kepangkatan dan Golongan
No Pangkat Golongan Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pembina Tk. I
Pembina
Penata Tk. I
Penata
Penata Muda Tk. I
Penata Muda
Pengatur Tk. I
Pengatur
Pengatur Muda Tk. I
Pengatur Muda
IV/b
IV/a
III/d
III/c
III/b
III/a
II/d
II/c
II/b
II/a
3
6
7
6
16
6
0
2
0
2
JUMLAH 48
Sumber : BAPPEDA Kota Mataram
Dalam rangka penyelenggaran tugas kedinasan yang efisien dan efektif
menuju kinerja yang optimal diperlukan suatu pola manajerial yang
meliputi penempatan karyawan dalam suatu jabatan atas dasar prinsip
The Right Man on The Right Place. Disamping itu perlu adanya
peningkatan kemampuan melalui pelatihan dan pendidikan sesuai
dengan bidang tugasnya dan tentunya tidak kalah pentingnya dalam
proses pembinaan dan pengembangan karier pegawai menerapkan sistem
Reward and Punishment yang tegas dan adil.
2.1.2. Sarana dan Prasarana
Disamping diperlukan sumber daya manusia yang profesional, di dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perencanaan pembangunan juga
sangat diperlukan adanya dukungan ketersediaan sarana dan prasarana
kerja. Jenis sarana dan prasarana yang berpengaruh langsung terhadap
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 43
operasional organisasi meliputi ruang dan peralatan kerja, sarana
telekomunikasi dan transportasi. Secara lengkap, jenis dan jumlah
sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Bappeda Kota Mataram dapat
dilihat pada table berikut ini:
Tabel 2.3 Jumlah Sarana dan Prasarana Penunjang Bappeda Kota Mataram
No Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi
1 Kendaraan Roda 2 13 Baik
2 Kendaraan Roda 4 8 Baik
3 Global Positioning System 2 Baik
4 Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 2 Baik
5 Mesin Ketik Listrik Portable 1 Baik
6 Mesin Calculator 3 Baik
7 Mesin Foto Copy dengan kertas biasa double folio
1 Baik
8 Rak Kayu 2 Baik
9 Filling Besi/Metal 4 Baik
10 Filling Kayu 2 Baik
11 Band Kas 6 Baik
12 Lemari Kaca 3 Baik
13 Lemari Kayu 3 Baik
14 Papan Visuil 1 Baik
15 Alat Penghancur Kertas 1 Baik
16 Papan Pengumuman/Papan Informasi 16 Baik
17 White Board 3 Baik
18 Overhead Projektor 3 Baik
19 Lemari Kayu 2 Baik
20 Meja Kayu/Rotan 2 Baik
21 Meja Rapat 13 Baik
22 Meja Tambahan 1 Baik
23 Kursi tamu 4 Baik
24 Kursi Putar 4 Baik
25 Bangku Tunggu 2 Baik
26 Kursi Lipat 110 Baik
27 Meja Biro 14 Baik
28 Mesin Potong Rumput 1 Baik
29 AC Unit 8 Baik
30 Wireless 1 Baik
31 Alat Dapur Lainnya 1 Set Baik
32 Unit Power Supply 4 Baik
33 Camera Video/ CCTV 1 Baik
34 Dispenser 1 Baik
35 P.C Unit 15 Baik
36 Lap Top/ Notebook 12 Baik
37 CPU 7 Baik
38 Monitor 9 Baik
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 44
No Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi
39 Printer 14 Baik
40 Scanner 3 Baik
41 Plotter 1 Baik
42 Meja Kerja Pejabat Eselon III 1 Baik
43 Meja Tamu Ruangan Tunggu Pejabat Eselon II
1 Baik
44 Lemari Buku untuk Pejabat Eselon II 1 Baik
45 Proyektor + Attachment 2 Baik
46 Audio Amplifier 1 Baik
47 Unintemuptible Power Supply (UPS) 4 Baik
48 Digital Audio Tape Recorder 2 Baik
49 Camera Electronic 1 Baik
50 Layar Film 1 Baik
51 Mesin Jilid Bundar 2 Baik
52 Mesin Laminating 1 Baik
53 Facsimile 1 Baik
54 Kotak saran 1 Baik
55 Air Purlier 1 Baik Sumber : BAPPEDA Kota Mataram
2.3 KINERJA PELAYANAN
Sebagai bagian dari fungsi pokok manajemen pemerintahan dan
pembangunan daerah, maka penyelenggaraan urusan perencanaan
pembangunan daerah mengacu dan berpedoman kepada Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Mengacu pada ketentuan tersebut, perencanaan pembangunan daerah
merupakan proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan
berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan social masyarakat dalam jangka pendek (tahunan), jangka
menengah (lima tahunan) dan jangka panjang (dua puluh tahunan).
Sesuai dengan tupoksinya, dalam mendukung penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah selama tahun 2010-2015,
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 45
pelayanan Bappeda Kota Mataram didominasi oleh penyusunan dokumen
perencanaan, baik dokumen perencanaan tahunan, menengah dan panjang
yang akuntabel yang akan dipakai sebagai acuan oleh SKPD lain yang ada.
Selama tahun 2011-2015, capaian kinerja pelayanan Bappeda Kota
Mataram dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kota Mataram
Tahun 2011-2015
No Indikator Pembangunan Satuan
Tahun
2011 2012 2013 2014 2015
1 Persentase tingkat perwujudan usulan perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan aspirasi masyarakat
% 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00
2 Persentase ketepatan jadwal penetapan PERWAL RKPD sesuai dengan UU 25/2004 tentang SPPN
% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
3 Persentase ketepatan waktu penyampaian KUA & PPAS sebagai dasar penetapan RAPBD
% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
4 Persentase keselarasan program dalam RKPD dengan program dalam RPJMD
% 85,00 85,00 85,00 85,00 90,00
5 Persentase hasil pengkajian dan penelitian yang dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan pembangunan daerah
% 70,00 70,00 70,00 70,00 75,00
6 Persentase SKPD yang menyampaikan LKIP tepat waktu, berdasarkan Permen PAN & RB No. 53 Tahun 2014
% 80,00 80,00 80,00 79,41 85,29
7 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA
Ada/
Tidak Ada Ada Ada Ada Ada
8 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA
Ada/
Tidak Ada Ada Ada Ada Ada
9 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA
Ada/
Tidak Ada Ada Ada Ada Ada
10 Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD % 100 100 100 100 100
Sumber: Bappeda Kota Mataram, 2015
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
Secara umum, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda Kota
Mataram dalam lima tahun terakhir menunjukkan intensitas pelaksanaan
tugas yang semakin meningkat. Dalam rangka melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya, Bappeda, selaku badan perencanaan mempunyai peluang
sekaligus kendala dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja antara lain:
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 46
a. Analisis Lingkungan Strategis
Pelaksanaan analisis lingkungan strategis merupakan bagian dari
komponen perencanaan strategis dan merupakan suatu proses untuk
selalu menempatkan organisasi pada posisi strategis sehingga dalam
perkembangannya akan selalu berada pada posisi yang menguntungkan.
Lingkup analisis lingkungan strategis meliputi Analisis Lingkungan
Internal (ALI) dan Analisis Lingkungan Eksternal (ALE).
o Analisis Lingkungan Internal (ALI)
a. Kekuatan
Bappeda Kota Mataram mempunyai beberapa faktor kekuatan
yang menjadi pendukung dalam menyusun suatu perencanaan
pembangunan. Faktor kekuatan tersebut adalah :
1) Sumber Daya Manusia yang handal dalam melaksanakan
tugas. Bappeda Kota Mataram didukung oleh kualitas SDM
yang memadai dengan 31,25 % diantaranya berpendidikan S2;
2) Tersedianya prasarana dan sarana untuk menunjang
pelaksanaan tugas. Untuk menunjang kegiatan Perencanaan
Pembangunan Daerah dalam hal mengolah dan menganalisis
perencanaan dari berbagai sektor, oleh karena itu ketersediaan
sarana dan prasarana yang memadai sangat membantu dalam
pelaksanaan tugas untuk mempercepat proses pengolahan dan
penganalisaan program-program perencanaan pembangunan;
3) Kemudahan akses media komunikasi dan informasi. Adanya
sarana LAN di Bappeda memudahkan akses informasi baik
online dan offline;
4) Adanya jaringan kerjasama antar unit kerja baik secara
internal maupun eksternal dalam pelaksanaan tugas
perencanaan;
5) Adanya dasar hukum dengan ditetapkannya Perda Nomor 5
Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Kota Mataram, yang memberikan Bappeda kewenangan untuk
mengkoordinasikan Dinas/Instansi dalam merencanakan
program-program pembangunan, serta adanya Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 47
Pembangunan Nasional dan Perda Nomor 27 Tahun 2001
tentang MPBM;
6) Visi dan Misi Bappeda Kota Mataram yang menjadi pedoman
dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi guna menuju
pemerintahan yang baik (Good Governance).
b. Kelemahan
Analisis kondisi internal menunjukkan bahwa Bappeda Kota
Mataram mempunyai beberapa kelemahan sebagai berikut :
1) Pengetahuan Teknis / Analisa Kebijakan Publik Terbatas
Untuk mendapatkan hasil perencanaan yang berkualitas
sangat ditunjang oleh aparatur yang betul menguasai
pengetahuan teknis perencanaan, implementasi dan evaluasi
kegiatan pembangunan.
2) Sistem dan teori perencanaan belum diterapkan sepenuhnya
secara baik dan benar yang mengakibatkan perencanaan yang
dihasilkan belum optimal, oleh karena itu sistem perencanaan
ini sangat menentukan dalam menyusun suatu rencana.
3) Data pokok perencanaan belum lengkap dan kurang valid
Ini diperlukan agar program/kegiatan yang tertuang dalam
perencanaan lebih tajam/terarah.
4) Belum tersusunnya SOP (Standar Operasi dan Prosedur)
pelaksanaan tugas dilingkup Bappeda Kota Mataram. Adanya
SOP yang memadai dapat mempercepat dan memperlancar
pelaksanaan tugas kedinasan.
o Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)
a. Peluang
1) Tuntutan implementasi Good Governance merupakan
peluang bagi Bappeda untuk meningkatkan kinerja dan
profesionalismenya selaku perencana.
2) Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra
pemerintah dalam pembangunan merupakan peluang dalam
rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan
melalui kerjasama, pengawasan dan evaluasi implementasi
program pembangunan.
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 48
3) Kepedulian institusi pemikir berupa keterlibatan para dosen
perguruan tinggi setempat dalam mendukung kegiatan
pelaksanaan pembangunan;
4) Dukungan Masyarakat
Dalam penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah
melalui sistem MPBM telah menunjukan kemajuan, yaitu
dengan melibatkan secara langsung masyarakat yang
berkompeten dalam proses perencanaan pembangunan kota
dan sebagai salah satu wujud keterlibatan masyarakat
adalah ikut berperan aktif dimana masyarakat memiliki
kesempatan bersuara, berpartisipasi dalam proses
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi
pembangunan.
b. Ancaman
a. Salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas
pembangunan ialah partisipasi masyarakat. Akhir-akhir ini
ada inidikasi bahwa partisipasi masyarakat dalam
pembangunan menurun. Ini mungkin saja disebabkan oleh
sikap apatis masyarakat dan tingginya dinamikan kehidupan.
b. Ego Sektoral
Masih adanya Dinas/Instansi unit kerja yang hanya
mengedepankan sektor yang menjadikan tanggung-jawabnya
tanpa memperhatikan Dinas/Instansi unit kerja lain. Hal ini
tentu saja menimbulkan adanya hambatan dalam
pembangunan karena bagaimanapun juga sektor-sektor
pembangunan itu tidak dapat terlepaskan antara satu dengan
lainnya.
c. Globalisasi dan Perdagangan Bebas
Globalisasi dan Perdagangan Bebas berdampak pada semakin
terbukanya Kota Mataram dalam segala aspek kehidupan baik
dalam aspek budaya, ekonomi maupun sosial. Bila tidak
diantisipasi dengan baik pada gilirannya akan menimbulkan
dampak negatif.
d. Masih tingginya ketergantungan anggaran pembangunan dari
pusat. Ini menyebabkan beberapa program prioritas tidak
dapat dapat dijalankan segera.
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 49
e. Makin tingginya kompleksitas dan dinamisnya masalah
pembangunan. Tingginya kompleksitas dan dinamika
pembangunan dapat disebabkan oleh globalisasi dan
perdagangan bebas. Ini menyebabkan makin tingginya
kesulitan dalam mengidentifikasi masalah pembangunan dan
solusinya.
f. Perbedaan Interpretasi antara lembaga di tingkat pusat
(Bappenas, Depdagri, Depkeu) terhadap peraturan yang
dikeluarkan, sehingga program kegiatan antara Pusat/Provinsi
dan Kabupaten/Kota belum sinkron. Misinterprestasi ini dapat
timbul disebabkan rendahnya sosialisasi peraturan dari
instansi terkait.
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 49
ISU-ISU STRATEGIS
Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat
menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah
untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.
Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan
akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara
moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi adalah kondisi atau
hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan
pembangunan karena dampaknya yang signifikan dimasa datang. suatu
kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila
tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang
untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Suatu isu strategis diperoleh baik berasal dari analisis internal berupa
identifikasi permasalahan pembangunan maupun analisis eksternal berupa
kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi perangkat daerah
dimasa lima tahun mendatang.
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI PELAYANAN
Eksistensi Bappeda sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang
mempunyai tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah memiliki
peran yang sangat strategis dalam upaya pencapaian tujuan sistem
perencanaan pembangunan yang diisyaratkan dalam Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
yaitu:
BAB
III
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 50
1. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan;
2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergik baik antar
daerah, antar ruang, antar fungsi, antar waktu maupun antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;
4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;
5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,
efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai perencanaan pembangunan
daerah, Bappeda bertanggung jawab dalam perumusan konsep penyelesaian
masalah-masalah pembangunan sekarang dan ke depan di daerah dan
memperhatikan aspirasi dan kondisi obyektif perkembangan dan kebutuhan
dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan capaian kinerja pelayanan Bappeda selama kurun
waktu lima tahun ke belakang dan tantangan serta peluang yang ada, maka
dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi Bappeda yaitu:
a. Masih adanya ego sektoral antar instansi yang cenderung
mempersulit koordinasi perencanaan pembangunan;
b. Makin tingginya dinamika pembangunan sehingga sulit dalam
merumuskan prediksi dan antisipasi atas persoalan pembangunan
yang makin kompleks yang berujung dalam kesulitan menyusun
program prioritas pembangunan;
c. Rendahnya koordinasi dalam penyusunan database data
pembangunan;
d. Keterbatasan dana pembangunan kian mempersulit koordinasi dan
penyusunan program prioritas pembangunan;
3.2 TELAAHAN VISI DAN MISI WALIKOTA MATARAM Menelaah visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan
dilaksanakan selama kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan
pendorong pelayanan Organisasi Perangkat Daerah yang dapat
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 51
mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah tersebut.
Merujuk kepada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional dan
RTRW Provinsi NTB, Kota Mataram memiliki potensi yang besar untuk
menjadi maju dan makmur, dimana di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Nasional, Kota Mataram ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional
(PKN) yang berfungsi sebagai simpul utama transportasi serta kegiatan
perdagangan dan jasa skala regional. Sementara, dalam RTRW Provinsi
NTB, Kota Mataram ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP)
Mataram Metro di bidang pertumbuhan ekonomi.
Secara kewilayahan Kota Mataram dibagi menjadi beberapa pusat
pelayanan dengan fungsi utama adalah:
1) Wilayah Ampenan berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan
perdagangan dan jasa serta pariwisata;
2) Wilayah Mataram berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan
perkantoran pemerintahan dan fasilitas sosial, seperti pendidikan;
3) Wilayah Cakranegara berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan
perdagangan dan pusat bisnis.
Selain itu, Kota Mataram memiliki beberapa kawasan strategis yang
diharapkan mampu mendorong pertumbuhan wilayah dan memiliki
pengaruh yang sangat penting dan strategis terhadap pertumbuhan dan
perkembangan wilayah baik dalam bidang ekonomi, sosial-budaya,
dan/atau lingkungan.
Karena letaknya yang sangat strategis, maka kegiatan pembangunan
Kota Mataram sama sekali tidak bisa melepaskan dirinya dari faktor-faktor
sumberdaya dan kondisi pembangunan diluar Kota Mataram. Tuntutan era
dan warga kota dengan mempertimbangkan posisi geografis dan geostrategis
terutama dalam lima tahun kedepan, memerlukan berbagai inovasi dalam
penyelenggaraan pembangunan daerah. Tantangan Kota Mataram kedepan
akan sangat berat dan kompleks, mulai dari masalah transportasi, banjir,
kependudukan, ketenagakerjaan, sektor informal, investasi, berbagai
infrastruktur dan masalah rendahnya kualitas daya dukung lingkungan dan
birokrasi serta budaya masyarakat yang sangat heterogen.
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 52
Mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas
kehidupan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat merupakan
agenda strategis yang dalam pencapaiannya harus didukung oleh
percepatan pembangunan infrastruktur, pengelolaan dan pengembangan
aset sebagai pembiayaan altematif, reformasi birokrasi, dan sistem
pengawasan yang konstruktif dan bertanggung jawab.
Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan visi pembangunan jangka
menengah Kota Mataram sebagaimana yang telah tertuang dalam
Rancangan RPJMD Kota Mataram Tahun 2016-2021, adalah “Terwujudnya Kota Mataram Yang Maju, Religius Dan Berbudaya”.
Penjelasan makna 4 (empat) kata kunci yang terkandung dalam visi
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Kota Mataram adalah sasaran pembangunan yaitu wilayah Kota
Mataram termasuk didalamnya warga kota yang secara administrasi
kependudukan menetap dan tinggal diwilayah Kota Mataram. Artinya
Kota Mataram dan seluruh warganya yang berada dalam suatu
kawasan dengan batas-batas tertentu dengan segala konsekuensi
keberadaannya sebagai warga kota.
b. Maju ditujukan untuk mewujudkan masyarakat kota yang menguasai
ilmu pengetahuan dan tekhnologi, termasuk didalamnya seni dan
sosial budaya, sehingga kemajuan yang dicapai dengan landasan
budaya dan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Mentaram.
c. Religius diartikan sebagai terciptanya masyarakat kota yang
menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan, mengedepankan
muammallah serta toleransi yang tinggi antar umat beragama dalam
suasana harmonis dan kerangka penciptaan masyarakat yang
madani.
d. Berbudaya diartikan sebagai kondisi dimana nilai-nilai adiluhung
dipertunjukan dalam sifat, sikap, tindakan masyarakat dalam
aktifitas sehari-hari disemua tempat. Masyarakat yang menjunjung
tinggi kesantunan, kesopanan, nilai sosial, dan adat istiadat. Perilaku
berbudaya juga ditunjukan melalui pelestarian tradisi kebudayaan
warisan nenek moyang dengan merevitalisasi makna-maknanya
untuk diterapkan dimasa sekarang dan masa yang akan datang,
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 53
sehingga tercipta keseimbangan antara kemajuan dan religiusitas
yang saling berterima dalam kemajuan dan kemajemukan,
menguatnya jati diri serta mantapnya budaya lokal yang ditandai
dengan masyarakat yang bermoral, bermartabat dan berkesadaran
hukum berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma, adat istiadat serta
peraturan yang berlaku dalam bingkai masyarakat madani.
Visi Kota Mataram Tahun 2016-2021 tersebut selaras dan sinkron
dengan keadaan yang ingin dicapai Kota Mataram tahun 2025 sebagaimana
amanat Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008 tentang
RPJPD Kota Mataram Tahun 2005-2025 yang menjabarkan Visi Kota
Mataram Tahun 2005-2025 yaitu “Terwujudnya Kota Mataram yang
Religius, Maju dan Berbudaya sebagai Pusat Pemerintahan, Perdagangan
dan Jasa Tahun 2025”.
Visi ini kemudian dituangkan ke dalam 5 misi pembangunan Kota
Mataram tahun 2016-2021 yaitu:
Misi 1, Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Masyarakat melalui
Penerapan Nilai-Nilai Agama dan Kearifan Lokal dalam rangka
mewujudkan Masyarakat yang Aman, Rukun dan Damai.
Misi 2, Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia melalui
Pemenuhan Pelayanan Sosial Dasar dan Penguasaan Iptek
dalam rangka Mewujudkan Daerah yang Berdaya Saing.
Misi 3, Mendorong Kemajuan Ekonomi Melalui Pemberdayaan
Ekonomi Rakyat Berbasis Potensi Lokal Dalam Rangka
Mewujudkan Masyarakat Yang Sejahtera.
Misi 4, Meningkatkan Kelayakan Hidup Masyarakat Melalui
Penanganan Sarana Dan Prasarana Perkotaan Berbasis Tata
Ruang Dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Yang
Berkelanjutan.
Misi 5, Meningkatkan Keandalan Pelayanan Publik Melalui Reformasi
Birokrasi Dalam Rangka Mewujudkan Kepemerintahan Yang
Baik (Good Governance).
Pada prinsipnya, misi pembangunan Kota Mataram ini ditujukan
untuk mensinergikan pembangunan yang pro growth, pro poor dan pro
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 54
governance. Pembangunan pro growth (pro pertumbuhan) dilaksanakan
dengan cara menyediakan iklim investasi dan pelayanan publik yang
memadai. Pro poor (pro kemiskinan) ditindak lanjuti dengan
memberdayakan perekonomian berbasis kerakyatan. Sedangkan pro
governance (pro tata kelola pemerintahan yang baik) digapai dengan
menyediakan pelayanan publik yang mengacu kepada Standar Pelayanan
Minimal (SPM) dan Standar Pelayanan Publik (SPP). Dengan demikian,
diharapkan tercapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan penurunan
angka kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan kredibilitas
pemerintah daerah dan pemberdayaan seluruh masyarakat Kota Mataram.
3.3. TELAAH RENCANA TATA RUANG DAN WILAYAH
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta
segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan
aspek administrative dan/atau aspek fungsional. Sedangkan kawasan
adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Mataram adalah salah satu
dokumen perencanaan wilayah yang telah memadukan keunggulan
komoditas dan wilayah. RTRW ini dijadikan salah satu acuan untuk
menyusun Renstra Bappeda Kota Mataram.
Dalam Perda Kota Mataram Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kota Mataram Tahun 2011-2031 disebutkan bahwa
pola ruang wilayah di Kota Mataram terdiri dari pengelolaan Kawasan
Lindung dan pengembangan Kawasan Budidaya, dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Pola Ruang Wilayah Kota Mataram
No Rencana
Pola Ruang Wilayah
Uraian Keterangan
1 Pengembangan Kawasan Lindung
Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya
Kawasan resapan air di Kelurahan Bintaro, Kel. Ampenan Selatan, Kel. Taman Sari, Kel. Ampenan Utara, Kel. Pejeruk, Kel. Kebon Sari, Kel. Rembiga, Kel. Karang Baru, Kel. Monjok, Kel. Monjok Barat, Kel. Mataram Timur, Kel. Cakranegara Timur, Kel. Cakranegara Selatan Baru, Kel. Tanjung Karang, Kel. Jempong Baru, Kel. Sayang Sayang, Kel. Selagalas, dan Kel. Dasan Cermen.
Kawasan perlindungan setempat
kawasan sempadan pantai; kawasan sempadan sungai; kawasan sekitar mata air
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 55
No Rencana
Pola Ruang Wilayah
Uraian Keterangan
Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
RTH konservasi, terdiri dari hutan kota di Kel. Selagalas; daerah tangkapan air di Kel. Selagalas, Kel. Jempong Baru, dan Kel. Ampenan Utara; RTH lingkungan, terdiri dari taman kota di Kel. Kebon Sari, Kel. Pejarakan Karya, Kel. Karang Baru, Kel. Mataram Barat, taman lingkungan dan pekarangan, serta RTH taman atap; RTH jalur, terdiri dari jaringan jalan di sepanjang Jalan Udayana, Jalan Langko – Jalan Pejanggik, Jalan Arya Banjar Getas – Jalan Dr. Sujono, Jalan Sriwijaya – Jalan Majapahit, dan Jalan Jend. Ahmad Yani serta jalur jaringan listrik tegangan tinggi di Kecamatan Sekarbela; RTH khusus, terdiri dari Tempat Pemakaman Umum (TPU), pekarangan perkantoran, kawasan penyangga seperti sempadan pantai, sempadan sungai, pekarangan kawasan pendidikan, kawasan pariwisata alam, dan kawasan rekreasi hijau.
Kawasan Cagar Budaya
Kawasan Cagar Budaya Taman Mayura - Pura Meru di Kelurahan Cakranegara Utara; Kawasan Cagar Budaya Makam Van Ham di Kel. Cilinaya; Kawasan Cagar Budaya Kota Tua di Kel. Ampenan Utara; Kawasan Cagar Budaya Makam Loang Baloq di Kel. Tanjung Karang; Kawasan Cagar Budaya Makam Bintaro di Kel. Bintaro Ampenan.
Kawasan rawan bencana
kawasan rawan banjir; kawasan rawan gelombang pasang/tsunami dan abrasi pantai; kawasan rawan gempa bumi; kawasan rawan kebakaran
2 Pengembangan Kawasan Budidaya
Kawasan perumahan kawasan perumahan berkepadatan tinggi; kawasan perumahan berkepadatan sedang; kawasan perumahan berkepadatan rendah
Kawasan perdagangan dan jasa
kawasan perdagangan dan jasa skala internasional dan nasional, di Kel. Cakranegara Barat, Kel.Mayura, Kel. Cilinaya, Kel. Cakranegara Timur, Kel. Mandalika, Kel. Bertais kawasan perdagangan dan jasa skala regional dan lokal, di Kel. Dayan Peken, Kel. Ampenan Tengah, Kel. Cakranegara Selatan, Kel. Cakranegara Selatan Baru, Kel. Sapta Marga, Kel. Abian Tubuh, Kel. Dasan Cermen
Kawasan perkantoran (perkantoran pemerintahan dan swasta)
di Kel. Dasan Agung Baru, Kel. Dasan Agung, Kel. Gomong, Kel. Punia, Kel. Mataram Timur, Kel. Mataram Barat, Kel. Pejanggik, Kel. Monjok Barat, Kel. Sayang Sayang, Kel. Jempong Baru
Kawasan industri kawasan industri menengah dengan skala regional dan lokal, di Kel. Pagesangan, Kel. Pagutan, Kel. Dasan Cermen, Kel. Cakranegara Selatan Baru, Kel. Sayang Sayang, Kel. Mandalika, dan Kel. Bertais, kawasan industri kecil dengan skala lokal dan lingkungan dilakukan di seluruh kelurahan di Kota.
Kawasan pariwisata kawasan pariwisata pantai, di Kel. Ampenan Selatan, Kel. Tanjung Karang Permai, Kel. Tanjung Karang, Kel. Jempong Baru atau kawasan di pesisir pantai bagian barat Kota sepanjang ± 9 km; kawasan pariwisata belanja khususnya produk kerajinan, dilakukan di Kel. Pagesangan, Kel. Pagesangan Barat, Kel. Karang Pule, Kel. Tanjung Karang, Kel. Cilinaya, dan Kel. Sayang Sayang; kawasan pariwisata budaya, di Kel. Cilinaya, Kel. Mayura, Kel Tanjung Karang, Kel. Ampenan Tengah; kawasan pariwisata religi, di Kel. Bintaro, Kel. Tanjung Karang, Kel. Cilinaya, dan Kel. Mayura; kawasan pariwisata buatan, di Kel.Pejarakan Karya, Kel.
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 56
No Rencana
Pola Ruang Wilayah
Uraian Keterangan
Kebon Sari, Kel.Jempong Baru, Kel. Pagesangan Timur dan Kel. Tanjung Karang; kawasan pariwisata kuliner, di Kel. Sayang Sayang, Kel. Selagalas, dan Kel.Karang Taliwang.
Kawasan Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH)
dilakukan untuk memberikan dukungan terhadap fungsi kegiatan-kegiatan perkantoran dan kegiatan permukiman, serta terselenggaranya keserasian kehidupan lingkungan dan sosial
Kawasan ruang evakuasi bencana
dilakukan untuk memberikan ruang yang aman sebagai tempat berlindung dan tempat penampungan penduduk sementara dari bencana banjir, bencana gelombang pasang/tsunami dan abrasi pantai, bencana gempa bumi, serta bencana kebakaran
Kawasan peruntukan ruang bagi kegiatan sektor informal
dilakukan di areal taman dan Makam Loang Baloq, areal Lapangan Malomba, areal Taman Kota Udayana, areal Taman Kota Selagalas, areal GOR Turida, Jln. Pabean, Jln. HOS Cokroaminoto, Jln. Airlangga, Jln. Pemuda, Jln. Panjitilar Negara, Jln. Bung Karno, Jln. Pejanggik, Jln. Selaparang, dan Jln. Jayengrana
Kawasan pendidikan (skala nasional, regional dan lokal)
untuk melayani kebutuhan pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi dilakukan di Kel. Dasan Agung Baru, Kel. Pagesangan, Kel. Jempong Baru, Kel. Pagutan, Kel. Dasan Cermen, Kel. Cakranegara Utara, Kel. Turida, dan Kel. Pagutan Barat
Kawasan Kesehatan (skala nasional, regional dan lokal)
untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat Kota dan/atau Provinsi NTB dilakukan di Kel. Pejanggik, Kel. Mataram Timur, Kel. Pagesangan Timur, Kel. Banjar, dan Kel. Pejeruk
Kawasan Peribadatan (skala internasional, nasional, regional dan lokal)
Dilakukan pada: Masjid Raya dan Pusat Kajian Islam (Islamic Centre) di Kel. Dasan Agung Baru dan Kel. Dasan Agung; Gereja di Kel. Pejanggik dan Kel. Mataram Timur; Pura di Kel. Cilinaya, Kel. Cakranegara Timur dan Kel. Mataram Barat; Vihara di Kel. Mayura dan Kel. Bintaro
Kawasan Pertahanan dan Keamanan (skala Kota dan/atau Provinsi NTB)
di Kel. Rembiga, Kel. Ampenan Selatan, Kel. Taman Sari, Kel. Pejanggik, Kel. Sapta Marga, Kel. Pagesangan Timur, dan Kel. Jempong Baru
Kawasan Pertanian kawasan peruntukan pertanian untuk budidaya hortikultura dilakukan Kel. Rembiga, Kel. Sayang Sayang, Kel. Salagalas, Kel. Bertais, Kel. Mandalika, Kel. Jempong Baru, dan Kel. Turida; kawasan peruntukan perikanan air tawar di Kel. Sayang Sayang, Kel. Selagalas, dan Kel. Bertais; kawasan peruntukan perikanan tangkap dan perikanan budidaya air laut di Kel.Bintaro, Kel. Ampenan Tengah, Kel. Banjar, Kel. Ampenan Selatan, Kel. Tanjung Karang Permai, Kel. Tanjung Karang, dan Kel. Jempong Baru
Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional, Kota Mataram
ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang berfungsi sebagai
simpul utama transportasi serta kegiatan perdagangan dan jasa skala
regional. Sementara, dalam RTRW Provinsi NTB, Kota Mataram ditetapkan
sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Mataram Metro di bidang
pertumbuhan ekonomi.
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 57
Secara kewilayahan Kota Mataram sebagaimana tercantum dalam
RTRW Kota Mataram, dibagi menjadi beberapa pusat pelayanan dengan
fungsi utama adalah:
1) Wilayah Ampenan berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan
perdagangan dan jasa serta pariwisata;
2) Wilayah Mataram berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan
perkantoran pemerintahan dan fasilitas sosial, seperti pendidikan;
3) Wilayah Cakranegara berfungsi sebagai pusat pelayanan bagi kegiatan
perdagangan dan pusat bisnis.
Selain itu, Kota Mataram memiliki beberapa kawasan strategis yang
diharapkan mampu mendorong pertumbuhan wilayah dan memiliki
pengaruh yang sangat penting dan strategis terhadap pertumbuhan dan
perkembangan wilayah baik dalam bidang ekonomi, sosial-budaya,
dan/atau lingkungan, yaitu:
1. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi
cepat yang meliputi:
a. Kawasan strategis bidang pariwisata;
Kawasan pariwisata biasanya akan menimbulkan efek berganda,
sehingga mampu menghasilkan pemasukan bagi suatu wilayah.
Kawasan strategis bidang pariwisata di Kota Mataram ditetapkan di
beberapa lokasi berikut ini:
1) Kawasan eks. Bandar Udara Selaparang di Kelurahan Rembiga
dan Kelurahan Ampenan Utara sebagai kawasan pariwisata
dengan konsep MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and
Exhibitions) yang berbasis lingkungan dan telah diatur dalam
Peraturan Walikota Mataram Nomor 12 Tahun 2014, sebagai
solusi alih fungsi Bandara Selaparang yang berpindah ke
Bandara Internasional Lombok (BIL) di Lombok Tengah pada 20
Oktober Tahun 2011;
2) Kawasan Mayura yang terdiri dari Taman Mayura, Pura Meru,
dan kolam pemandian Mayura di Kelurahan Mayura sebagai
kawasan pariwisata budaya dan spiritual keagamaan;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 58
3) Kawasan Mutiara Sekarbela di Kelurahan Pagesangan, Kelurahan
Pagesangan Barat (Kecamatan Mataram), dan Kelurahan Karang
Pule (Kecamatan Sekarbela) sebagai kawasan pariwisata belanja;
4) Kawasan Mapak di Kelurahan Tanjung Karang dan Kelurahan
Jempong Baru Kecamatan Sekarbela terdiri dari pariwisata
pantai, situs makam Loang Baloq, taman rekreasi dan kawasan
pelabuhan wisata sebagai kawasan pariwisata alam, religi dan
buatan;
5) Kawasan Kota Tepian Air di Kelurahan Bintaro, Kelurahan
Ampenan Tengah, dan Kelurahan Ampenan Selatan (Kecamatan
Ampenan) sebagai kawasan pariwisata buatan;
6) Kawasan Sayang-Sayang di Kelurahan Rembiga dan Kelurahan
Sayang-sayang (Kecamatan Sandubaya) serta Kawasan Udayana
di Kelurahan Kebonsari dan Kelurahan Pejarakan Karya
Kecamatan Ampenan sebagai kawasan pariwisata kuliner.
b. Kawasan strategis bidang perdagangan dan jasa.
Kawasan yang memiliki nilai ekonomi tinggi bidang perdagangan dan
jasa ditetapkan di lokasi berikut:
1) Pusat perdagangan Ampenan di Kelurahan Dayan Peken,
Kelurahan Ampenan Tengah, dan Kelurahan Ampenan Selatan
(Kecamatan Ampenan);
2) Pusat perdagangan grosir dan pusat bisnis Cakranegara di
Kelurahan Cakranegara Barat, Kelurahan Cilinaya, Kelurahan
Mayura, Kelurahan Cakranegara Timur, dan Kelurahan
Cakranegara Selatan;
3) Kawasan Bertais dan Kawasan Mandalika.
2. Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial budaya
Dalam RTRW Kota Mataram tahun 2011-2031, kawasan strategis di
bidang sosial budaya ditetapkan pada sebuah kawasan yang memenuhi
kriteria memiliki nilai historis, tempat pelestarian dan pengembangan
adat istiadat atau budaya lokal, merupakan prioritas peningkatan sosial
dan budaya serta jati diri daerah, merupakan aset daerah yang harus
dilindungi dan dilestarikan, tempat perlindungan terhadap
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 59
keanekaragaman budaya lokal. Kawasan strategis ini juga merupakan
aset wisata sejarah yang dapat menunjukkan jati diri maupun penanda
Kota Mataram. Kawasan-kawasan tersebut adalah:
1) Kawasan Bintaro di Kelurahan Bintaro (Kecamatan Ampenan);
2) Kawasan Makam Van Ham di Kelurahan Cilinaya (Kecamatan
Cakranegara);
3) Kawasan Pusat Kajian Islam (Islamic Center) di Kelurahan Dasan
Agung Baru dan Kelurahan Dasan Agung Kecamatan Mataram;
4) Kawasan Kota Tua Ampenan di Kelurahan Ampenan Tengah dan
Ampenan Selatan (Kecamatan Ampenan).
3. Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung
lingkungan hidup
Berdasarkan Perda Kota Mataram Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Mataram Tahun 2011-2031, kriteria
kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung
lingkungan hidup yaitu merupakan tempat perlindungan beraneka
ragam hayati, merupakan aset kota berupa kawasan lindung yang
ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora dan fauna terutama yang
hampir punah atau diperkirakan akan punah yang harus dilindungi dan
atau dilestarikan, memberikan perlindungan keseimbangan tata guna
air yang setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian, memberikan
perlindungan terhadap keseimbangan iklim mikro dan menuntut
prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan.
Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung
lingkungan hidup di Kota Mataram adalah:
1) Kawasan sempadan Sungai Midang, Sungai Jangkok, Sungai Ancar,
Sungai Brenyok dan Sungai Unus;
2) Kawasan konservasi sempadan pantai di pesisir barat wilayah Kota
sepanjang sepanjang 8 - 9 km;
3) Kawasan lindung di Kelurahan Pagutan Timur (Kecamatan Mataram)
serta Kelurahan Sayang-sayang dan Selagalas (Kecamatan
Sandubaya);
4) Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di tiap tanah pecatu yang
terdapat di Kota Mataram.
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 60
Sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) Kota Mataram,
Penataan Ruang Kota Mataram diarahkan untuk mewujudkan pemanfaatan
ruang wilayah yang mantap, efisien, efektif dan optimal serta
berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan, karateristik dan kemampuan
daya dukung lahan yang tersedia. Konsep dasar rencana menciptakan
struktur pelayanan yang berjenjang mulai dari pusat kota, sub pusat kota
dan pusat lingkungan. Sedangkan konsep bentuk kota adalah dengan
memanfaatkan Jalan Lingkar yang ada sebagai pembentuk kota, sehingga
bentuk kota mendekati bentuk pusat jamak yang berjenjang sehingga
menjamin terdistribusinya kegiatan pembangunan kota.
Pola perwilayahan pembangunan diarahkan untuk meningkatkan
pemerataan pembangunan sesuai dengan potensi lahan dan kecenderungan
perkembangan yang serasi, selaras, seimbang dan terintegrasi dalam sistem
kota.
3.4. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan hasil analisis terhadap permasalahan yang dihadapi,
penelaahan isu strategis dari dinamika internasional, nasional dan regional
serta penelaahan kebijakan pembangunan daerah yang bersifat aktual,
problematik, kekhalayakan dan kelayakan serta kebijakan pembangunan
daerah lainnya yang mempengaruhi Kota Mataram, maka penetapan isu
pembangunan Kota Mataram diklasifikasikan dalam 3 (tiga) aspek
pembangunan, sebagai berikut:
1. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
Pada aspek kesejahteraan masyarakat, sejumlah isu yang masih
perlu mendapat perhatian, yaitu:
a. Mempertahankan pertumbuhan ekonomi Kota Mataram
b. Laju inflasi
c. Angka kemiskinan yang masih tinggi
d. Angka Harapan Lama Sekolah
e. Angka Rata-rata Lama Sekolah
f. Angka Pendidikan yang ditamatkan
g. Partisipasi Angkatan kerja perempuan masih rendah
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 61
h. Pendapatan per kapita
i. Angka Indeks Pembangunan Manusia
j. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) belum optimal
k. Angka Pengangguran Terbuka masih cukup tinggi
l. Pengelolaan lembaga ekonomi produktif berbasis keagamaan belum
optimal.
2. Aspek Pelayanan Umum
Pada aspek pelayanan umum, sejumlah isu yang masih akan perlu
mendapat perhatian, yaitu:
a. Persentase penduduk ber KTP
b. Masih terdapatnya prevalensi Balita Gizi Buruk
c. Puskesmas yang terakreditasi masih rendah
d. Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup
e. Persentase pranata adat terhadap jumlah lingkungan
f. Penanganan pelanggaran PERDA dan PERWAL belum optimal
g. Peserta KB aktif masih rendah
h. Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (MPKS) belum
optimal
i. Jumlah sarana perpustakaan di tempat ibadah masih rendah
j. Akses antar kawasan di beberapa titik belum berfungsi dengan baik
k. Masih rendahnya rumah tangga pengguna air bersih
l. Masih tingginya rumah tidak layak huni
m. Luas ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah
n. Persentase keseuaian rencana tata ruang
o. Penanganan sampah perkotaan belum optimal
3. Aspek Daya Saing
Pada aspek daya saing, sejumlah isu yang masih akan perlu
mendapat perhatian, yaitu:
a. Mempertahankan target opini laporan keuangan pemerintah daerah
b. Potensi PAD masih belum tergali secara optimal
c. Proporsi belanja modal terhadap total belanja daerah
d. Target penilaian maturitas SPIP
e. Target penilaian kapabilitas APIP
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 62
f. Pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara
belum optimal.
g. Angka kriminalitas
h. Cakupan SKPD yang menyelenggarakan informasi public berbasis IT
i. Cakupan SKPD yang berada di zona hijau sesuai standar Ombudsman
j. Kualitas pelayanan publik belum optimal
k. Inovasi Pelayanan Publik belum optimal
l. Nilai Investasi daerah masih rendah
m. Tingkat Perkembangan WuB masih rendah
n. Penetapan Standar Pelayanan Minimum
o. Kualitas produk olahan local belum mampu bersaing di level nasional
maupun internasional.
Berdasarkan hal tersebut, maka secara umum isu strategis yang
dihadapi oleh Kota Mataram tahun 2016-2021 dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Budaya
2. Kondusifitas Wilayah
3. Kesehatan
4. Pendidikan
5. Daya saing pekonomian Daerah
6. Kemiskinan
7. Infrastruktur
8. Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
9. Kependudukan dan Catatan Sipil
10. Reformasi Birokrasi dan Penegakan Hukum
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 63
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
Proses perencanaan pembangunan daerah harus secara aktif melibatkan
para pemangku kepentingan sehingga dapat menghasilkan perencanaan yang
berkualitas dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan pembangunan
daerah di berbagai sektor.
Perencanaan Pembangunan daerah yang berkualitas akan dapat dilihat
dari:
a. adanya tujuan, target dan sasaran yang jelas dan terukur;
b. adanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar
waktu dan antar fungsi pada setiap level pemerintahan;
c. adanya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan;
d. adanya integrasi dan konsistensi antara pencapaian tujuan pembangunan
daerah dengan pembangunan nasional yang dilaksanakan oleh masing-
masing fungsi pemerintahan.
Dalam sudut pandang manajemen, visi dan misi organisasi yang tepat,
benar serta dapat membuahkan keberhasilan adalah yang disusun atas dasar
analisis terhadap lingkungan strategis internal dan eksternal yang ada pada
organisasi tersebut. Untuk itu, berdasarkan kepada isu-isu strategis yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda maka akan dapat
dirimuskan visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan yang akan ditempuh oleh
Bappeda ke depannya.
4.1 VISI DAN MISI SKPD
Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana suatu
organisasi harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,
aspiratif, inovatif dan produktif. Visi menjelaskan arah dan tujuan perencanaan
Kota Mataram sekaligus menggambarkan kondisi yang ingin dicapai (clarity of
BAB
IV
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 64
direction) dan menjadi komitmen seluruh pihak yang berkepentingan
(stakeholders) dengan perencanaan tersebut.
Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap
pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan
serta cita-cita bangsa dalam bernegara. Oleh karena itu, diperlukan
penyelenggaraan pemerintahan yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Diharapkan peran Bappeda sebagai pengambil kebijakan, koordinator
perencanaan pembangunan daerah serta pusat penelitian dan pengembangan
dapat berjalan dengan baik.
Visi Bappeda Kota Mataram adalah gambaran arah pembangunan atau
kondisi masa depan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan
fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang.
Adapun kriteria rumusan Visi Bappeda Kota Mataram Tahun 2016-2021
antara lain adalah:
1. Menggambarkan arah yang jelas tentang kondisi pembangunan masa depan
yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi
Bappeda Kota Mataram dalam 5 (lima) tahun mendatang;
2. Disertai dengan penjelasan yang lebih operasional sehingga mudah
dijadikan acuan bagi perumusan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan;
3. Sejalan dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih;
4. Sejalan dengan arah pembangunan daerah jangka menengah.
Selanjutnya, visi Bappeda Kota Mataram tahun 2016-2021 harus
memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Dapat dipahami oleh semua pelaku/pemangku kepentingan pelayanan
Bappeda Kota Mataram;
2. Memiliki nilai yang memang diinginkan dan dicita-citakan (desirable);
3. Memungkinkan, wajar dan layak untuk dicapai dengan situasi, kondisi dan
kapasitas yang ada (feasible);
4. Memusatkan perhatian pada isu dan permaslahan utama daerah, sehingga
pemerintahan dan pembangunan daerah dapat beroperasi dan terselenggara
secara efektif, efisien dan berkelanjutan serta dapat terjamin eksistensi
daerah dimasa depan (focused);
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 65
5. Dapat mengantisipasi dan disesuaikan dengan perubahan zaman (flexible);
6. Dapat dikomunikasikan oleh semua pelaku (communicable); dan
7. Dapat dirumuskan dan ditulis dengan suatu pernyataan yang singkat, jelas
dan padat.
Perumusan visi Bappeda Kota Mataram Tahun 2016-2021 bersumber
dari informasi sebagai berikut:
1. Visi Bappeda Kota Mataram yang tertuang dalam Renstra Bappeda Kota
Mataram Tahun 2016-2021 memiliki keterkaitan dengan visi Walikota dan
Wakil Walikota terpilih periode 2016-2021 yang terdapat di dalam
rancangan awal RPJMD Kota Mataram Tahun 2016-2021;
2. Merupakan jawaban dari hasil perumusan isu-isu strategis berdasarkan
tugas dan fungsi Bappeda Kota Mataram.
Dengan uraian tersebut, sejalan dengan Visi Kota Mataram serta
memperhatikan tugas pokok dan fungsinya dalam menjawab tantangan
lingkungan strategis, maka visi Bappeda Kota Mataram untuk kurun waktu
tahun 2016-2021 adalah:
”Terwujudnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Yang
Berkualitas Menuju Kota Mataram Yang Maju, Religus dan Berbudaya”.
Sementara Misi Bappeda Kota Mataram tahun 2016-2021 adalah
rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi Bappeda Kota Mataram. Dimana rumusan misi nantinya akan
membantu lebih jelas penggambaran visi Bappeda Kota Mataram yang ingin
dicapai, serta menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Bappeda
sebagai unit kerja perencanaan, bertanggung jawab untuk menghasilkan
perencanaan pembangunan daerah dengan melibatkan para pemangku
kepentingan (stakeholders) berdasarkan proses perencanaan sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004.
Rumusan Misi Bappeda Kota Mataram yang merupakan penjabaran
operasional dari Visi diatas adalah:
1. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah yang tepat
waktu, efektif dan efisien
2. Meningkatkan Partisipasi masyaraat dalam perencanaan pembangunan
daerah;
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 66
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan data dan informasi
perencanaan pembangunan yang memadai;
4. Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi dalam rangka perencanaan
pembangunan daerah.
4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Sedangkan
sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata, spesifik, terukur
dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan, dalam kurun waktu
tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan. Perumusan
sasaran memperhatikan indikator kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi
Bappeda serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.
Tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh Bappeda Kota Mataram
dalam rangka pencapaian visi dan misi Bappeda selama tahun 2016-2021
beserta indikator-indikatornya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 67
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
No Tujuan Indikator Tujuan Sasaran
Indikator Sasaran
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah
Ketersediaan sistem perencanaan yang kredibel
Tersedianya dokumen perencanaan yang akurat dan akuntabel
Cakupan ketepatan waktu penetapan dokumen perencanaan daerah
8 dok 8 dok 8 dok 8 dok 8 dok
2
Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan
% Kehadiran masyarakat dalam forum musyawarah perencanaan
Terjaringnya aspirasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan
Tingkat/ persentase aspirasi masyarakat melalui musrenbang
≥40% ≥40% ≥40% ≥45% ≥45%
3 Meningkatnya efektifitas perencanaan pembangunan daerah
persentase konsistensi pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan
Terkendalinya dan terlaporkannya kinerja pembangunan daerah
Dokumen LKIP, Laporan Pelaksanaan DBHCHT, DAK, Dekon dan TP
5 dok 5 dok 5 dok 5 dok 5 dok
4
Meningkatkan kualitas pengolahan data/ informasi perencanaan pembangunan
Ketersediaan sistem informasi dan data-data yang mutakhir dan mudah diakses
Tersedianya data/informasi penunjang perencanaan pembangunan yang valid dan berkualitas
Dokumen 7 dok dan 1 Simdata
7 dok dan 1 Simdata
7 dok dan 1 Simdata
7 dok dan 1 Simdata
7 dok dan 1 Simdata
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 68
4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan
bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam
serangkaian kebijakan. Rumusan strategi menunjukan keinginan yang kuat
bagaimana Bappeda mampu untuk menciptakan nilai tambahnya (value added).
Strategi pencapaian tujuan dan sasaran Bappeda Kota Mataram diwujudkan
dalam bentuk kebijakan dan program.
Strategi dan kebijakan Bappeda Kota Mataram dijabarkan dalam tabel
berikut ini:
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 69
Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Visi : Terwujudnya Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Berkualitas Menuju Kota Mataram Yang Maju, Religus dan Berbudaya
Misi 1: Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah yang tepat waktu, efektif dan efisien
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program
Menciptakan sistem
koordinasi penyusunan dan pelaksanaan program kegiatan pembangunan daerah secara tepat dan transparan
Tersedianya dokumen perencanaan yang akurat dan akuntabel
Fasilitasi, konsultasi dan koordinasi
Pemenuhan akan
dokumen perencanaan pembangunan yang akurat dan akuntabel
Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan SDA
Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar
Misi 2: Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan
Terjaringnya aspirasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan
Koordinasi, fasilitasi dan sosialisasi
Peningkatan peran serta masyarakat dalam penyampaian aspirasi pembangunan
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 70
Misi 3: Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan data dan informasi perencanaan pembangunan yang memadai
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program
Meningkatnya efektifitas perencanaan
pembangunan daerah
Terkendalinya dan terlaporkannya kinerja
pembangunan daerah
Fasilitasi, komunikasi
dan koordinasi
Pemenuhan akan dokumen perencanaan pembangunan yang
akurat dan akuntabel
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Misi 4: Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi dalam rangka perencanaan pembangunan daerah
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program
Meningkatkan kualitas pengolahan data/ informasi perencanaan pembangunan
Tersedianya data/informasi penunjang perencanaan pembangunan yang
valid dan berkualitas
Koordinasi, inventarisasi, evaluasi dan konsultasi
Data perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Program Pengembangan Data/ Informasi/Statistik Daerah
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 71
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bappeda, melalui tujuan
dan sasaran serta strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan, maka perlu
penjabaran operasional yang leih rinci ke dalam program dan kegiatan yang
disertai dengan indikator kinerja untuk lima tahun mendatang. Kegiatan-
kegiatan sebagai penjabaran lebih lanjut dari program merupakan langkah
terakhir dalam upaya pencapaian tujuan. Kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh Bappeda Kota Mataram dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan
tetap berpedoman pada prinsip-prinsip perencanaan pembangunan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan juga pada misi
kelima dari pemerintah daerah yaitu “Meningkatkan keandalan pelayanan
publik melalui reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan
kepemerintahan yang baik (good governance)”.
Berdasarkan tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan
tersebut, maka Bappeda menetapkan rencana program dan kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam tahun 2016-2021, yang dijabarkan dalam tabel
berikut ini:
BAB
V
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 72
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Bappeda Kota Mataram Tahun 2016-2021
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD Penanggung
Jawab
2016
2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm ribuan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 06 URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN
1 06 01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terpenuhinya kebutuhan administrari perkantoran yang lancar, tertib dan teratur serta dapat dipertanggungjawabkan
1 tahun 1 tahun 631,995 1 tahun 767,351 1 tahun 736,969 1 tahun 851,064 1 tahun 851,064 1 tahun 936,067 4.774,510 Bappeda
01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Tersedianya kelengkapan dokumen administrasi perkantoran
1 tahun 1 tahun 1,750 1 tahun 1,700 1 tahun 1,700 1 tahun 1,870 1 tahun 1,870 1 tahun 2,057 10,947 Bappeda
02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Tersedianya biaya jasa komunikasi telpon, fax dan internet
2 saluran telepon
2 saluran telepon
7,000
2 saluran telepon dan 1
biaya langganan
internet
9,600
2 saluran telepon dan 1 biaya
langganan internet
9,600
2 saluran telepon dan 1 biaya
langganan internet
10,560
2 saluran telepon dan 1 biaya
langganan internet
10,560
2 saluran telepon dan 1 biaya
langganan internet
11,616
2 saluran telepon dan 1 biaya
langganan internet
58,936 Bappeda
06
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Terlaksananya pemeliharaan dan perpanjangan perizinan kendaraan dinas/operasional
7 unit kendaraan dinas roda
4 & 15 kendaraan dinas roda
2
7 unit kendaraan dinas roda
4 & 15 kendaraan dinas roda
2
16,000
8 unit kendaraan
dinas roda 4 & 14 kendaraan dinas roda 2
17,000
8 unit kendaraan dinas roda
4 & 14 kendaraan dinas roda
2
17,000
8 unit kendaraan dinas roda
4 & 14 kendaraan dinas roda
2
18,700
8 unit kendaraan dinas roda
4 & 14 kendaraan dinas roda
2
18,700
8 unit kendaraan dinas roda
4 & 14 kendaraan dinas roda
2
20,570
8 unit kendaraan dinas roda
4 & 14 kendaraan dinas roda
2
107,970 Bappeda
10 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Tersedianya alat tulis kantor untuk kelancaran administrasi tupoksi
1 tahun 1 tahun 118,344 1 tahun 60,000 1 tahun 61,800 1 tahun 67,980 1 tahun 67,980 1 tahun 74,778 1 tahun 450,882 Bappeda
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 73
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD Penanggung
Jawab
2016
2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm ribuan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Tersedianya barang cetakan dan jasa dokumentasi untuk kelancaran administrasi
3 jenis barang cetakan
3 jenis barang cetakan
4,750 3 jenis barang
cetakan 4,625
3 jenis barang cetakan
4,650 3 jenis barang cetakan
5,115 3 jenis barang cetakan
5,115 3 jenis barang cetakan
5,626 3 jenis barang cetakan
29,881 Bappeda
12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya komponen listrik dan alat elektronik
1 tahun 1 tahun 5,000 1 tahun 15,000 1 tahun 5,000 1 tahun 5,500 1 tahun 5,500 1 tahun 6,000 42,000 Bappeda
12
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor untuk kelancaran pekerjaan
3 jenis 3 jenis 40,000 3 jenis 50,750 3 jenis 52,272 3 jenis 57,499 3 jenis 57,499 3 jenis 63,248 3 jenis 321,268 Bappeda
15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Tersedianya bahan bacaan berupa surat kabar/majalah
3 jenis 3 jenis 15,500 3 jenis 15,800 3 jenis 15,800 3 jenis 17,380 3 jenis 17,380 3 jenis 19,118 3 jenis 100,978 Bappeda
17 Penyediaan Makanan dan Minuman
Tersedianya makanan dan minuman
1 tahun 1 tahun 8,300 1 tahun 10,500 1 tahun 10,500 1 tahun 11,550 1 tahun 11,550 1 tahun 12,655 65,055 Bappeda
18
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan antara pusat, provinsi dan daerah
1 tahun 1 tahun 319,300 1 tahun 375,000 1 tahun 386,250 1 tahun 424,875 1 tahun 424,875 1 tahun 467,362 2.397,662 Bappeda
19 Penyusunan Dokumen Perencanaan
Tersusunnya Renja, RKA, DPA, DPPA dan Laporan Mandiri LPPD
5 dokumen - - 5 dokumen 40,000 - - 5 dokumen 40,400 5 dokumen 40,400 5 dokumen 44,440 5 dokumen 165,240 Bappeda
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 74
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD Penanggung
Jawab
2016
2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm ribuan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
20
Pengelolaan Administrasi Umum Kepegawaian
Tertibnya pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian
1 tahun 1 tahun 48,800 1 tahun 95,100 1 tahun 97,953 1 tahun 107,748 1 tahun 107,748 1 tahun 118,522 575,871 Bappeda
26 Penyediaan Administrasi Keuangan
Tersedianya biaya jasa administrari keuangan dan pengelola kedinasan Bappeda Kota Mataram
1 tahun 1 tahun 47,250 1 tahun 72,275 1 tahun 74,443 1 tahun 81,887 1 tahun 81,887 1 tahun 90,075 447,817 Bappeda
1 06 02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Terpenuhinya ketersediaan sarana dan prasarana serta fasilitas yang memadai untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tupoksi
1 tahun 1 tahun 242,800 1 tahun 313,550 1 tahun 152,234 1 tahun 305,982 1 tahun 305,982 1 tahun 642,561 1.657,127 Bappeda
07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Tersedianya perlengkapan gedung kantor
2 unit 2 unit 20,000 2 unit 7,000 - - 2 unit 7,700 2 unit 7,700 2 unit 8,470 2 unit 50,870 Bappeda
08 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Tersedianya peralatan gedung kantor
- - 3 jenis barang 50,750 - - 3 jenis barang
55,825 3 jenis barang
55,825 3 jenis barang
61,407 3 jenis barang
223,807 Bappeda
10 Pengadaan Mebelair
Tersedianya mebelair 3 jenis barang
3 jenis barang
75,000 Kursi &meja rapat 50 org
108,000 - - 75,000 75,000 82,500 415,500 Bappeda
22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Terpeliharanya kebersihan gedung kantor
1 tahun 1 tahun 5,000 1 tahun 5,000 1 tahun 5,150 1 tahun 5,665 1 tahun 5,665 1 tahun 6,231 32,711 Bappeda
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 75
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD Penanggung
Jawab
2016
2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm ribuan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
24
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional secara rutin
7 unit kendaraan dinas roda 4 dan 14
kendaraan dinas roda
2
7 unit kendaraan dinas roda 4 dan 14
kendaraan dinas roda
2
106,700
7 unit kendaraan
dinas roda 4 dan 14
kendaraan dinas roda 2
106,700
7 unit kendaraan dinas roda 4 dan 15
kendaraan dinas roda
2
109,901
7 unit kendaraan dinas roda 4 dan 15
kendaraan dinas roda
2
120,891
7 unit kendaraan dinas roda 4 dan 15
kendaraan dinas roda
2
120,891
7 unit kendaraan dinas roda 4 dan 15
kendaraan dinas roda
2
132,980
7 unit kendaraan dinas roda 4 dan 15
kendaraan dinas roda
2
698,063 Bappeda
28
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Terpeliharanya peralatan gedung kantor
1 tahun 1 tahun 36,100 1 tahun 36,100 1 tahun 37,183 1 tahun 40,901 1 tahun 40,901 1 tahun 44,991 236,176 Bappeda
1 06 05
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
Terlaksananya peningkatan kapasitas aparatur perencana tentang perencanaan pembangunan kepada seluruh aparatur perencana di Kota Mataram
74 org 74 org 100,000 74 org 100,000 74 org 110,000 74 org 110,000 74 org 121,000 74 org 121,000 74 org 662,000 Bappeda
42
Bimbingan Teknis Tentang Perencanaan Pembangunan Daerah
Terlaksananya pelatihan dan bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan daerah
74 org 74 org 100,000 74 org 100,000 74 org 110,000 74 org 110,000 74 org 121,000 74 org 121,000 74 org 662,000 Bappeda
1 06 15 Program Pengembangan Data/Informasi
Terlaksananya penelitian dan kajian untuk menyediakan data penunjang perencanaan pembangunan daerah Kota Mataram
4 dok 4 dok 204,200 6 dok 507,200 6 dok 307,200 6 dok 317,440 6 dok 337,920 6 dok 349,184 6 dok 2.023,144 Bappeda
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 76
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD Penanggung
Jawab
2016
2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm ribuan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
02
Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Tersedianya sistem informasi data dan informasi perencanaan pembangunan berbasis IT
2 dok 2 dok 102,100
Sistem Informasi Data Perencanaan Pembangunan Daerah dan 4
kajian pembangunan
404,800 4 dokumen
kajian 204,800
4 dokumen kajian
204,800 4 dokumen
kajian 225,280
4 dokumen kajian
225,280 4 dokumen
kajian 1.367,060 Bappeda
05 Penyusunan Profil Daerah
Tersusunnya Buku Profil Daerah
1 dok 1 dok 51,050 1 dok 51,200 1 dok 51,200 1 dok 56,320 1 dok 56,320 1 dok 61,952 1 dok 328,042 Bappeda
12
Penyusunan Indikator Kesejahteraan Rakyat
Tersedianya data dan informasi indeks pembangunan daerah Kota Mataram
1 dok 1 dok 51,050 1 dok 51,200 1 dok 51,200 1 dok 56,320 1 dok 56,320 1 dok 61,952 1 dok 328,042 Bappeda
1 06 16 Program Kerjasama Pembangunan
Cakupan koordinasi kerjasama pembangunan
24 kali koordinasi
24 kali koordinasi
576,130 12 kali
koordinasi 116,760
12 kali koordinasi
122,600 24 kali
koordinasi 563,949
24 kali koordinasi
563,949 24 kali
koordinasi 620,343
24 kali koordinasi
2.503,731 Bappeda
02
Koordinasi Kerjasama Pembangunan Antar Daerah
Terlaksananya koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah
12 kali koordinasi
12 kali koordinasi
177,984 12 kali
koordinasi 116,760
12 kali koordinasi
122,600 12 kali
koordinasi 125,989
12 kali koordinasi
125,989 12 kali
koordinasi 138,587
12 kali koordinasi
747,909 Bappeda
04
Koordinasi Dalam Pemecahan Masalah-Masalah Daerah
Terlaksananya koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah
12 kali koordinasi
12 kali koordinasi
398,146 - - - - 12 kali
koordinasi 437,960
12 kali koordinasi
437,960 12 kali
koordinasi 481,756
12 kali koordinasi
1.755,822 Bappeda
1 16 19
Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar
Cakupan koordinasi perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar
1 kegiatan 1 kegiatan 152,400 1 kegiatan 160,020 1 kegiatan 168,020 2 kegiatan 176,420 3 kegiatan 185,243 3 kegiatan 203.767 4 kegiatan 1.045,870 Bappeda
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 77
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD Penanggung
Jawab
2016
2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm ribuan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
09
Koordinasi perencanaan penanganan pusat-pusat industri
Terlaksananya koordinasi dalam perencanaan penanganan industri kecil unggulan
1 kegiatan 1 kegiatan 152,400 1 kegiatan 160,020 1 kegiatan 168,020 2 kegiatan 176,420 3 kegiatan 185,243 3 kegiatan 203.767 4 kegiatan 1.045,870 Bappeda
1 06 21
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Dokumen perencanaan pembangunan daerah
10 dokumen
11 dokumen
2.526,127 11 dokumen 1.766,125 11
dokumen 1.833,052
10 dokumen
2.818,826 10
dokumen 2.930,329
10 dokumen
3.100,706 13
dokumen 14.975,165 Bappeda
01 Penyusunan Rancangan RPJPD
Tersusunnya dokumen review RPJPD Kota Mataram Tahun 2005-2025
- - - 1 dokumen 83,550 1 dokumen 100,000 - - - - - - 1 dokumen 183,550 Bappeda
05 Penyusunan Rancangan RPJMD
Terwujudnya draft penyusunan RPJMD Kota Mataram tahun 2016-2021
- 1 dokumen 374,150 - - - - - - - - - - 1 dokumen 374,150 Bappeda
06 Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD
Terselenggaranya MPBM penyusunan RPJMD Kota Mataram tahun 2016-2021
- 1 kegiatan 191,168 - - - - - - - - - - 1 kegiatan 191,168 Bappeda
07 Penetapan RPJMD
Ditetapkannya rancangan akhir RPJMD Kota Mataram tahun 2016-2021
- 1 dokumen 25,000 - - - - - - - - - - 1 dokumen 25,000 Bappeda
08 Penyusunan Rancangan RKPD
Tersusunnya rancangan awal RKPD Kota Mataram dan perubahan RKPD Kota Mataram
2 dokumen 2 dokumen 389,690 2 dokumen 600,000 2 dokumen 618,000 2 dokumen 679,800 2 dokumen 679,800 2 dokumen 747,780 2 dokumen 3.715,070 Bappeda
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 78
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD Penanggung
Jawab
2016
2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm ribuan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
09 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
Terselenggaranya MPBM tingkat Kota Mataram
1 kegiatan 1 kegiatan 275,372 1 kegiatan 304,675 1 kegiatan 313,815 1 kegiatan 313,815 1 kegiatan 345,196 1 kegiatan 345,196 6 kegiatan 1.898,070 Bappeda
10 Penetapan RKPD
Ditetapkannya rancangan akhir RKPD dan perubahan RKPD Kota Mataram
2 dokumen 2 dokumen 13,596 2 dokumen 13,500 2 dokumen 13,905 2 dokumen 13,905 2 dokumen 15,295 2 dokumen 15,295 2 dokumen 85,497 Bappeda
13 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Terealisasinya monitoring dan evaluasi DAK, DEKON dan Dana TP di Kota Mataram
1 dokumen 1 dokumen 73,974 1 dokumen 31,400 1 dokumen 32,342 1 dokumen 32,342 1 dokumen 35,576 1 dokumen 35,576 1 dokumen 241,210 Bappeda
14 Penyusunan KUA dan KUPA
Tersedianya dokumen KUA dan KUPA Kota Mataram
2 dokumen 2 dokumen 120,798 2 dokumen 157,500 2 dokumen 162,225 2 dokumen 162,225 2 dokumen 178,447 2 dokumen 178,447 2 dokumen 959,643 Bappeda
15 Penyusunan PPAS dan PPASP
Tersedianya dokumen PPAS dan PPASP Kota Mataram
2 dokumen 2 dokumen 122,858 2 dokumen 157,500 2 dokumen 162,225 2 dokumen 162,225 2 dokumen 178,447 2 dokumen 178,447 2 dokumen 961,702 Bappeda
17
Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
Terlaksananya LAKIP Bappeda dan LAKIP Kota Mataram
1 dokumen - - 1 dokumen 50,000 1 dokumen 51,500 1 dokumen 51,500 1 dokumen 56,650 1 dokumen 56,650 1 dokumen 266,300 Bappeda
18
Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Terlaksananya rapat perencanaan dan kegiatan Forum Perencana SKPD serta pendampingan dan penghimpunan dokumen perencanaan dan evaluasi SKPD
46 SKPD - - 46 SKPD 368,000 46 SKPD 379,040 46 SKPD 379,040 46 SKPD 416,944 46 SKPD 416,944 46 SKPD 1.959,968 Bappeda
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 79
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD Penanggung
Jawab
2016
2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm ribuan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
16
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan daerah
12 kali 12 kali 903,773 12 kali 930,886 12 kali 930,886 12 kali 1.023,974 12 kali 1.023,974 12 kali 1.126,371 72 kali 5.939,864 Bappeda
1 06 22
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Dokumen perencanaan pembangunan ekonomi
5 dokumen
5 dokumen
634,339 5 dokumen 739,278 5
dokumen 758,384
5 dokumen
824,778 5
dokumen 895,990
5 dokumen
907,254 5
dokumen 4.867,228 Bappeda
02 Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah
Tersedianya data dasar yang benar dan dapat dipercaya serta mutakhir pada setiap unit kerja
1 dokumen 1 dokumen 59,500 1 dokumen 78,820 1 dokumen 81,184 1 dokumen 81,184 1 dokumen 89,302 1 dokumen 89,302 1 dokumen 479,292 Bappeda
03
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Tersedianya dokumen kajian perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat
1 dokumen 1 dokumen 51,050 2 dokumen 102,400 2 dokumen 102,400 2 dokumen 112,640 2 dokumen 112,640 2 dokumen 123,904 1 dokumen 605,034 Bappeda
04
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Terlaksananya koordinasi dalam semua aspek manajemen pembangunan
12 kali 12 kali 187,583 12 kali 228,058 12 kali 234,899 12 kali 234,899 12 kali 258,388 12 kali 258,388 72 kali 1.402,216 Bappeda
05 Penyusunan Tabel Input Output Daerah
Tersedianya dokumen kajian data input dan output daerah
1 dokumen 1 dokumen 51,050 1 dokumen 51,050 1 dokumen 56,155 1 dokumen 56,155 1 dokumen 61,770 1 dokumen 61,770 1 dokumen 337,951 Bappeda
09
Koordinasi Pelaksanaan DBHCHT Kota Mataram
Tersusunnya usulan program kegiatan DBHCHT dan evaluasi serta monitoring kegiatan DBHCHT
2 dokumen laporan
2 dokumen laporan
285,155 2 dokumen
laporan 330,000
2 dokumen laporan
339,900 2 dokumen
laporan 339,900
2 dokumen laporan
373,890 2 dokumen
laporan 373,890 2 dokumen 2.042,735 Bappeda
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 80
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD Penanggung
Jawab
2016
2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm ribuan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 06 23 Program Perencanaan Sosial Budaya
Cakupan koordinasi perencanaan pemangunan sosial budaya
690,701 837,550 862,676 896,269 948,942 985,894 5.195,033 Bappeda
03
Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya
Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial budaya
1 kegiatan 1 kegiatan 374,621 1 kegiatan 326,150 1 kegiatan 335,934 1 kegiatan 369,527 1 kegiatan 369,527 1 kegiatan 406,479 6 kegiatan 2.182,238 Bappeda
05
Penguatan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan
Tersedianya dokumen penanggulangan kemiskinan
1 tahun 1 tahu 153,700 1 tahun 339,800 1 tahun 349,994 1 tahun 349,994 1 tahun 384,993 1 tahun 384,993 6 tahun 1.936,474 Bappeda
06
Koordinasi Pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan (PPSP)
Terlaksananya Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan (PPSP)
1 kegiatan 1 kegiatan 162,380 1 kegiatan 171,600 1 kegiatan 176,748 1 kegiatan 176,748 1 kegiatan 194,422 1 kegiatan 194,422 6 kegiatan 1.076,321 Bappeda
1 06 24
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Cakupan koordinasi perencanaan pembangunan prasarana wilayah dan SDA
24 kali
koordinasi 697,595
12 kali koordinasi
469,600 12 kali
koordinasi 483,688
12 kali koordinasi
483,687 12 kali
koordinasi 532,055
12 kali koordinasi
532,055 24 kali
koordinasi 3.198,680 Bappeda
04
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah
Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan prasarana wilayah
12 kali 309,250 - - - - - - - - - - 12 kali 309,250 Bappeda
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 81
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD Penanggung
Jawab
2016
2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm ribuan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
05
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Alam
Terlaksananya koordinasi perencanaan wilayah dan SDA Kota Mataram
1 dokumen 1 dokumen 160,350 - - - - - - - - - - 1 dokumen 160,350 Bappeda
06 Koordinasi Penataan Ruang Daerah
Terlaksananya koordinasi penataan ruang daerah Kota Mataram dan terlaksananya FGD Komunitas Hijau
12 kali 12 kali 227,995 - - - - - - - - - - 12 kali 227,995 Bappeda
07
Integrasi Perencanaan Pembangunan Prasarana Wilayah
Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan prasarana wilayah
- - - 12 kali 309,250 12 kali 318,527 12 kali 318,527 12 kali 350,379 12 kali 350,379 1.647,063 Bappeda
08
Pengaturan dan Pembinaan Penataan Ruang Daerah
Terlksananya pengaturan dan pembinaan penataan ruang daerah
- - - 1 dokumen 160,350 1 dokumen 165,160 1 dokumen 165,160 1 dokumen 181,676 1 dokumen 181,676 5 dokumen 854,022 Bappeda
1 23 URUSAN WAJIB STATISTIK
1 23 15
Program Pengembangan Data/Informasi/ Statistik Daerah
7
dokumen 7
dokumen 7 dokumen 191,300
7 dokumen
191,700 7
dokumen 204,270
7 dokumen
210,870 7
dokumen 224,697
7 dokumen
1.022,837 Bappeda
03 Penyusunan dan Pengumpulan Data PDRB
Tersedianya data PDRB sektoral
4 kali 47,250 4 kali 47,500 4 kali 52,250 4 kali 52,250 4 kali 57,475 4 kali 256,725 Bappeda
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 82
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD Penanggung
Jawab
2016
2017 2018 2019 2020 2021
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm
ribuan)
Target (%)
Rp (dlm ribuan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
04
Pengolahan, Updating dan Analisis Data PDRB
Tersedianya dokumen PDRB Kota Mataram
3 dokumen 65,850 3 dokumen 66,000 3 dokumen 66,000 3 dokumen 72,600 3 dokumen 72,600 3 dokumen 343,050 Bappeda
05
Penyusunan dan Analisa Indeks Pembangunan Manusia
Tersusunnya buku Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mataram
1 paket 78,200 1 paket 78,200 1 paket 86,020 1 paket 86,020 1 paket 94,622 1 paket 423,062 Bappeda
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 83
INDIKATIF KINERJA SKPD YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk
mengukur tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan
sasarannya. Biasanya, indikator kinerja akan memberikan rambu atau
sinyal mengenai apakah kegiatan atau sasaran yang diukurnya telah
berhasil dilaksanakan atau dicapai sesuai dengan yang direncanakan.
Indikator kinerja yang baik akan menghasilkan informasi kinerja yang
memberikan indikasi yang lebih baik dan lebih menggambarkan mengenai
kinerja organisasi. Selanjutnya apabila didukung dengan suatu sistem
pengumpulan dan pengolah data kinerja yang memadai maka kondisi ini
akan dapat membimbing dan mengarahkan organisasi pada hasil
pengukuran yang handal (reliable) mengenai hasil apa saja yang telah
diperoleh selama periode aktivitasnya. Lebih jauh lagi, indikator kinerja
tidak hanya digunakan pada saat menyusun laporan pertanggungjawaban,
namun juga merupakan komponen yang sangat krusial pada saat
merencanakan kinerja.
Dengan adanya indikator kinerja, perencanaan sudah
mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah
rencana yang ditetapkan telah dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja
pada saat merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas
perencanaan dengan menghindari penetapan-penetapan sasaran yang sulit
untuk diukur dan dibuktikan secara objektif keberhasilannya.
Berikut ini akan ditampilkan Indikator Kinerja Bappeda Kota
Mataram yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kota Mataram
Tahun 2016-2021. Indikator kinerja ini secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB
VI
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 84
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No.
Indikator Kinerja Daerah Kota Mataram
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD (2015)
Target Capaian Setiap Tahun Tahun Transisi
2021
Kondisi Kinerja
pada akhir periode RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Pertumbuhan Ekonomi (%) 7,99 8,06 8,11 8,17 8,20 8,27 8.35 8,35
Laju Inflasi (%) 3,25 4-5 4-5 4-5 4-5 4-5 4-5 4-5
Angka Kemiskinan (%) 10,53 10,06 9,06 8,06 7,06 6,06 5,06 5,06
Pendapatan Per Kapita (Rp/kapita) 29.405.765 82.878.982 86.827.151 41.210.279 46.284.582 52.035.210 58.655.461 58.655.461
Angka Indeks Pembangunan Manusia 76.37 77.34 78.31 79.28 80.25 81.22 82.19 82.19
B ASPEK PELAYANAN UMUM
Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan
PERDA
ada ada ada ada ada ada ada ada
Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan
ada ada ada ada ada ada ada ada
Jumlah program RKPD Tahun berkenaan / Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan Tahun berkenaan x100%
100 100 100 100 100 100 100 100
Buku ”Mataram Dalam Angka" ada ada ada ada ada ada ada ada
Buku ”PDRB Kota Mataram” ada ada ada ada ada ada ada ada
Renstra Bappeda Kota Mataram 2016- 2021 Halaman 85
PENUTUP
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kota Mataram Tahun
2016-2021 merupakan panduan kerja selama 5 (lima) tahun ke depan yang
disusun guna memenuhi tuntutan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Sedangkan, proses perumusan Renstra Bappeda mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun
2016-2021 dan memperhatikan lingkkingan strategis yang terjadi dan akan
berpengaruh terhadap upaya-upaya pebcapaian Renstra Bappeda Kota
Mataram.
Renstra Bappeda Kota Mataram Tahun 2016-2021 memuat Visi, Misi,
tujuan, sasaran, strategis, kebijakan dan program serta kegiatan-kegiatan
indikatif yang dilaksanakan secara bertahap selama kurun waktu 5 (lima)
tahun dan dituangkan kedalam dokumen rencana kerja tahunan Bappeda.
Untuk menjamin pencapaian visi dan misi yang telah dirumuskan,
diperlukan komitmen, kesungguhan dan kesiapan semua pihak untuk
menjaga konsistensi antara dokumen Renstra dengan pengimplementasian
tahunannya sehingga rencana program/kegiatan yang telah disusun dapat
dilaksanakan sebaik-baiknya.
Implementasi dari dokumen ini memerlukan komitmen bersama dari
seluruh pihak baik anggota organisasi maupun pihak lain yang terkait.
Upaya maksimal dari seluruh potensi sumber daya organisasi dan pihak-
pihak terkait sangat diharapkan, sehingga pada gilirannya akan terwujud
Visi Bappeda Kota Mataram khususnya dan Pemerintah Kota Mataram pada
umumnya.
BAB
VII