BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF fileJalan Pramuka Nomor 33 Jakarta Timur 13120 ... S...

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNANPERWAKILAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

Jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta Timur 13120Telepon (021) 85907460, Faksimile (021) 8190663, E-mail [email protected]

Yth. Bapak Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

di Jakarta.

Sebagai wujud penerapan tata kepemerintahan yang baik (good governance)

dan akuntabel serta untuk memenuhi kewajiban sebagaimana diatur dalam

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi

Birokrasi (RB) Nomor 53 Tahun 2014 dan bentuk pertanggungjawaban atas

pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam dokumen

Penetapan Kinerja (Tapkin) tahun 2016, bersama ini kami sampaikan Laporan

Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016.

Demikian penyampaian kami, atas perkenan dan arahan Bapak, kamimengucapkan terima kasih.

Kepala Perwakilan,

Bonny Anang DwijantoNIP 19600825 198703 1 001

Tembusan Yth.:1. Sekretaris Utama BPKP;2. Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi selaku Deputi Pembina;3. Inspektur BPKP.

Nomor : S – 13 /PW.09/1/2017 13 Januari 2017

Lampiran : Satu Laporan

Hal : Laporan Kinerja Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta Tahun 2016

LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNANPERWAKILAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KATA PENGANTAR

Sebagai wujud penerapan tata kepemerintahan yang baik (good governance) danakuntabel serta untuk memenuhi kewajiban sebagaimana diatur dalamPeraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) danReformasi Birokrasi (RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk TeknisPerjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan KinerjaInstansi Pemerintah, Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI)Jakarta menyusun Laporan Kinerja tahun 2016. Laporan Kinerja merupakanbentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan yangtelah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja (Perkin) tahun 2016 dandikaitkan dengan Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartatahun 2015-2019.

Rencana Strategis (Renstra) Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019 dirancang mengikuti restrukturisasi perencanaan dan penganggarankarena demi keselarasan program dan kegiatan dalam Rencana PemerintahJangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Berdasarkanrestrukturisasi program tersebut, program Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta dalam Renstra mencakup menyelenggarakan pengawasan internterhadap akuntabilitas keuangan negara yang mendukung tatakepemerintahan yang baik dan bebas KKN, membina secara efektifpenyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, mengembangkankapasitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten diwilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dan menyelenggarakansistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagiPresiden/Pemerintah.

- ii -


Penyusunan Laporan Kinerja telah didukung dengan sistem pengelolaan datakinerja di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta denganmenggunakan New Integrated Performance Management System (IPMS),sedangkan pengelolaan data keuangan didukung dengan Sistem AkuntansiInstansi Berbasis Akrual (SAIBA).

Laporan Kinerja ini juga membandingkan antara Realisasi Kinerja PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta tahun 2016 dengan Tapkin Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta Tahun 2016 dengan indikator pengukuran melalui outputdan outcome, serta Evaluasi dan Analisis untuk setiap Sasaran program yangmencakup pula pengukuran efisiensi penggunaan sumber daya. Hasil capaiankinerja BPKP bisa dilihat dari pencapaian output dan outcome, dengan rincian:

1) Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaankeuangan Negara/korporasi, dengan pencapaian output sebesar 156rekomendasi dari target sebanyak 158 atau 98,73%, dan capaian outcome sbb:

a. Perbaikan tata kelola,manajemen resiko, dan pengendalian internpengelolaan program nasional capaian outcame sebanyak 72,72% daritarget 45% atau 161,62%.

b. Tindak lanjut rekomendasi tata kelola,manajemen risiko, danpengendalian intern pengelolaan korporasi capaian outcame 66,67% daritarget 100 % atau 66,67%.

c. Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegakhukum capaian outcame 85,11% dari target 60% atau 141,85%.

2) Pembinaan penyelenggaraan SPIP Regional Pemda (level 3) , denganpencapaian output sebesar 17 rekomendasi dari target sebanyak 17 atau100%, dan capaian outcome sebanyak 0 % dari target 0% atau 100%.

3) Pembinaan tata kelola APIP Pemda, dengan pencapaian output sebesar 1rekomendasi dari target sebanyak 1 atau 100%, dan capaian outcomemencapai level 2 APIP sebanyak 100% dari target 100% atau 100%.

4) Kualitas layanan dukungan teknis pengawasan, telah mencapai 7,326 skalalikert dari target 7 atau capaian 104,66%.

- iii -


Selain sebagai media pertanggungjawaban atas mandat yang diemban dankinerja yang telah ditetapkan, Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta Tahun 2016 diharapkan dapat menjadi sarana akuntabilitas keuangannegara dalam berkontribusi mewujudkan tata kelola kepemerintahan yangbaik.

Jakarta, 13 Januari 2017

Kepala Perwakilan,


- iv -


Kebenaran isi LAKIP ini merupakan tanggung jawab para Penanggung Jawab Programterkait, dengan membubuhkan tanda tangan di bawah ini.

Kepala Perwakilan


1. Kepala Bagian Tata Usaha

Albertus Yudha PurwadiNIP19661213 198703 1 002

2. Kepala Bidang IPP

RizalNIP196312251985031002

3.Kepala Bidang APD

Erlina HartantiNIP19600302 198803 2 001

4. Kepala Bidang Akuntan Negara

Budi IrwantoNIP 19630516198503 1 001

5. Kepala Bidang Investigasi

Dani KusnandarNIP19610806 198203 1001

6. Kasubbag Prolap

BentrastyadiNIP19760310 199502 1 001

7. Kasubbag Keuangan

Deza SophiaSuleimanNIP19601223 198203 2 001

8. Kasubbag Umum

Jetro PernandoSagalaNIP19680907 199203 1 001

9. Kasubbag Kepegawaian

Dindin SyafrudinNIP 19620324 198303 1 001

- v -


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ iDAFTAR ISI ..............................................................................................................vDAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................viRINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................................vii

I PENDAHULUANA. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi...................................................1B. Aspek Strategis Organisasi.................................................................................2C. Kegiatan dan Produk Organisasi .....................................................................3D. Struktur Organisasi...............................................................................................4E. Sistematika Penyajian .........................................................................................5II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJAA. Rencana Strategis 2015 - 2019 .......................................................................71. Pernyataan Visi .................................................................................................82. Pernyataan Misi ................................................................................................83. Tujuan ..................................................................................................................154. Indikator Kinerja Utama ...............................................................................15B. Perjanjian Kinerja 2016 .....................................................................................17III AKUNTABILITAS KINERJAA. Capaian Kinerja Kinerja Organisasi ................................................................20B. Realisasi Keuangan ...............................................................................................42IV PENUTUPA. Simpulan Umum ....................................................................................................45B. Capaian Sasaran Strategis dan Program.......................................................46C. Rencana Tindak Perbaikan Tahun 2016 ......................................................48

- vi -


Daftar Lampiran

Lampiran 1 : Capaian Kinerja Outcome Tahun 2016

Lampiran 2 : Capaian Kinerja Output Tahun 2016

Lampiran 3 : Register Output dan Outcome Tahun 2016


RINGKASAN EKSEKUTIFerwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta telah menyusun RencanaStrategis (Renstra) Tahun 2015-2019 yang memuat visi, misi, tujuan,

sasaran, dan kegiatan, dilengkapi dengan indikator kinerja dan target yangakan dicapai yang selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan KebijakanPengawasan (Jakwas) dan Penetapan Kinerja (Tapkin) setiap tahun.

Visi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sejalan dengan BPKP Pusat yaitumenjadi Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk MeningkatkanAkuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional, merupakankondisi impian yang diharapkan dapat mendorong seluruh pimpinan danpegawai untuk melaksanakan setiap kegiatan dengan kualitas kelas dunia.Pengawasan dapat menghasilkan rekomendasi strategis, proses pelaksanaanpengawasan sesuai dengan standar profesi, kegiatan dukungan secara sinergisdan terintegrasi menghasilkan nilai tambah pada pengelolaan keuangannegara/daerah dan pembangunan nasional.

Untuk mewujudkan visinya, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta memilikitiga misi, yaitu (1) menyelenggarakan pengawasan intern terhadapakuntabilitas keuangan negara yang mendukung tata kepemerintahan yangbaik dan bebas KKN; (2) membina secara efektif penyelenggaraan sistempengendalian intern pemerintah; (3) mengembangkan kapasitas pengawasanintern pemerintah yang profesional dan kompeten.

Dalam mencapai visi dan misi tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartamenetapkan enam tujuan strategis yang akan dicapai dalam tahun 2015-2019,yaitu : (1) meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan Negara; (2)meningkatnya tata pemerintahan yang baik; (3) terciptanya iklim yangmencegah kecurangan dan memudahkan pengungkapan kasus yangmerugikan keuangan Negara; (4) tercapainya efektivitas penyelenggaraansistem pengendalian intern pemerintah; (5) meningkatnya kapasitas aparatpengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten; dan (6)terselenggaranya sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagiPresiden/pemerintah.

Laporan Kinerja tahun 2016 ini merupakan salah satu media yangmenunjukkan kesiapan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta untuk mampumenjawab pertanyaan atas pencapaian kinerja tahun 2016. LAKIP ini jugasebagai alat kendali dan alat pengukuran kinerja secara kuantitatif menujuterwujudnya akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas.

P

- viii -

RINGKASAN EKSEKUTIF


Hasil penilaian atas pelaksanaan kinerja tahun 2016 menunjukkan sebagianbesar sasaran program dan kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartatelah tercapai. Sasaran program dan kegiatan, berikut capaiannya pada tahun2016 dapat dilihat pada Tabel RE.1.

Tabel RE.1.Capaian Sasaran Program dan Kegiatan

No. Sasaran Program dan Kegiatan Target2016

(Revisi)

CapaianSasaran

A Sasaran Program1. Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas

Nasional dan Pengelolaan Negara/Korporasia Perbaikan tata kelola, manajemen resiko, dan

pengendalian intern pengelolaan program nasional45% 72,72%

b Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola,manajemen risiko, dan pengendalian internpengelolaan korporasi

100% 66,67%

c Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasiankepada aparat penegak hukum

60% 85,11%

2. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIPa. Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (level 3) 0% 0%b. Persentase BUMD yang kinerjanya minimal

berpredikat baik dari BUMD yang dibina52% 100%

3. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan InternK/L/P

a Tingkat kapabikitas APIP Pemda (Level 2) 100% 100%Sasaran Kegiatan

a. Tersedianya Informasi hasil pengawasanpada Perwakilan BPKP

1 Rekomendasi pengawasan perwakilan BPKP 108 1032 Rekomendasi pengawasan perwakilan BPKP

Nawacita28 29

3 Rekomendasi pengawasan regional bidangotonomi daerah Nawacita

4 6

4 Rekomendasi perbaikan penyelenggaraan SPIP 17 17B Sasaran Program1 Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan teknis

dalam pengawasan BPKPa. Persepsi kepuasan layanan kesesmaan (skala likert

1-10)77777777777777

77777,326777,326

Sasaran Kegiatan1 Tersedianya dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai

- ix -

RINGKASAN EKSEKUTIF


kepuasan layanana. Jumlah layanan dukungan manajemen perwakilan

BPKP80 80

2 Termanfaatkannya Aset secara optimala. Terlaksananya rehabilitasi kantor Perwakilan BPKP 1 1

Keberhasilan capaian sasaran program dan kegiatan diukur dengan persentasepencapaian outcome untuk program dan jumlah output rekomendasi untuksasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016.

Capaian sasaran program dan kegiatan tersebut dibiayai dari DIPA PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta tahun 2016 dengan penyerapan per 31 Desember2016 adalah sebanyak Rp 29.980.895.785,00 dan dana pihak ketiga sebanyak Rp628.527.854,00.


I. PENDAHULUAN

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi

erwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta berkedudukan di ProvinsiDaerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta berada di bawah danbertanggung jawab kepada Kepala BPKP. Hal ini sesuai dengan

Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan NomorKep-06.00.00-286/K/2001, yang terakhir diubah dengan Peraturan Kepala BadanPengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 13 tahun 2014 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan. Berdasarkan surat keputusan tersebut, Perwakilan BPKP ProvinsiDKI Jakarta mempunyai tugas pokok sebagai berikut:

“Melaksanakan pengawasan keuangan dan pembangunan sertapenyelenggaraan akuntabilitas di daerah Provinsi DKI Jakarta sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku”

Tugas pokok tersebut di atas selanjutnya dijabarkan ke dalam fungsi-fungsiyang harus dijalankan oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagaiberikut:

1. Penyiapan Rencana dan Program Kerja Pengawasan;2. Pengawasan terhadap pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara dan pengurusan Barang Milik/Kekayaan Negara;3. Pengawasan terhadap pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah dan pengurusan Barang Milik/Kekayaan Pemerintah Daerah ataspermintaan daerah;

4. Pengawasan terhadap penyelenggaraan tugas pemerintahan yang bersifatstrategis dan atau lintas Kementerian/lembaga /wilayah;

5. Pemberian asistensi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja KinerjaInstansi Pemerintah (LAKIP) pusat dan daerah;

6. Evaluasi atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Kinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) pusat dan pemerintah daerah;

7. Pemeriksaan terhadap BUMN, badan-badan lain yang di dalamnyaterdapat kepentingan Pemerintah, pinjaman/BLN yang diterimapemerintah pusat, dan BUMD atas permintaan daerah sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

P

- 2 -BAB I. PENDAHULUAN


8. Evaluasi terhadap pelaksanaan Good Corporate Governance dan LaporanAkuntabilitas Kinerja pada BUMN, badan-badan lain yang di dalamnyaterdapat kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik daerah sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

9. Investigasi terhadap indikasi penyimpangan yang merugikan negara,BUMN, dan badan-badan lain yang di dalamnya terdapat kepentinganpemerintah, pemeriksaan terhadap hambatan kelancaran pembangunandan pemberian bantuan pemeriksaan pada instansi penyidik dan instansipemerintah lainnya;

10. Pelaksanaan analisis dan penyusunan laporan hasil pengawasan sertapengendalian mutu pengawasan;

11. Evaluasi dan fasilitasi peningkatan kapabilitas tata kelola AparatPengawasan Intern Pemerintah;

12. Pelaksanaan administrasi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta .

B. Aspek Strategis Organisasi

BPKP merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yangbertanggungjawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia, dalampelaksanaan tugasnya dikoordinasikan oleh Menteri Pendayagunaan AparaturNegara. Lingkup tugas BPKP meliputi pengawasan terhadap pelaksanaanpembangunan maupun penyelenggaraan pemerintahan, baik di pusat maupundi daerah. Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagai Kantor PerwakilanBPKP berkedudukan di wilayah Provinsi DKI Jakarta memiliki posisi strategiskarena berada di Ibukota Negara sehingga menjadi barometer kemajuandemokratisasi, keamanan, perekonomian, kelembagaan maupun birokrasi.Dalam perannya sebagai quality assurance, Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta mendukung visi dan misi BPKP Pusat dalam membantu pemerintahdalam meningkatkan tata kelola pemerintah yang baik, meningkatkan kinerjaprogram pemerintah, dan menciptakan iklim untuk pencegahan KKN diwilayah Provinsi DKI Jakarta. Dalam peran sebagai juru bicara bidangpengawasan, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta berupaya untukmeningkatkan kepercayaan publik melalui pengkomunikasian hasilpengawasan di wilayahnya. Sedangkan dalam rangka meningkatkan kualitashasil pengawasan nasional, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta mendukungBPKP Pusat untuk berperan dalam mengembangkan sistem pengawasannasional yang terintegrasi dan sinergi antar Aparat Pengawasan InternPemerintah (APIP).

Mandat PP No. 60/2008 mengenai SPIP kepada BPKP dapat tercapai jikaseluruh komponen, sumber daya dan energi BPKP difokuskan kepada upayapenciptaan dan implementasi SPIP yang menyeluruh sebagai suatu sistem.



Dalam kaitan hal tersebut, maka Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta harusmemiliki proses internal yang unggul, struktur dan proses pengendalian internyang sesuai dengan perkembangan jaman. Dengan demikian, peran QualityAssurance yang diberikan kepada segenap instansi pemerintah harus terjaminkualitasnya. Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta juga harus mampu menjadipendamping pemerintah daerah terkait dengan auditor eksternal dan mampumengkomunikasikan hasil pengawasan secara efektif kepada publik.

Proses internal yang unggul tersebut harus didukung dengan pertumbuhandan pembelajaran atas seluruh sumber daya Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta berupa human capital (struktur dan kompetensi SDM yang tepat),information capital (sistem informasi yang andal, teknologi informasi yangterpadu, penyempurnaan SOP) dan organization capital (iklim kerja yangkondusif, struktur organisasi yang tepat, kepemimpinan, budaya kerja dll),serta dukungan seluruh fungsi pendukung lainnya.

C. Kegiatan dan Produk Organisasi

Sesuai dengan Renstra, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta melaksanakan jeniskegiatan pengawasan sebagai berikut:1. Pre-emptif

Jenis kegiatan pre-emptif bertujuan agar auditan menyiapkan infrastruktur yangdiperlukan untuk pengembangan good governance, pelayanan publik, danpemberantasan KKN. Sasaran jenis kegiatan ini adalah berkurangnya penyakitbirokrasi yang bersifat laten.

2. PreventifJenis kegiatan preventif mencakup kegiatan konsultasi manajemen untukmemecahkan permasalahan kesisteman yang mempengaruhi penciptaanperingatan dini (early warning system) atas proses governance, manajemen risiko,dan pencegahan KKN, berdasarkan pola kemitraan dengan unsur-unsurmanajemen pemerintah. Sasarannya adalah meminimalisasi peluangberlangsungnya moral hazard di birokrasi.

3. RepresifJenis kegiatan represif berupa audit investigatif, audit dalam rangkaperhitungan kerugian negara atas kasus-kasus yang berindikasi tindakpidana korupsi dan pemberian keterangan ahli. Sasarannya adalahterungkap dan terselesaikannya kasus-kasus penyimpangan berindikasiTindak Pidana Korupsi yang merugikan Keuangan Negara.

Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah menghasilkan beberapa produkunggulan yang bermanfaat bagi pembenahan manajemen pemerintahan. Selain



produk untuk pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintahmenurut PP 60 Tahun 2008, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta jugamenghasilkan produk unggulan antara lain:

1. Pengembangan Sistem Monitoring dan Evaluasi Program StrategisPembangunan Nasional;

2. Good Governance di Instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah danBadan Layanan Umum (BLU);

3. Program Peningkatan Kinerja Sektor Korporat (Performance EnhancementProgram);

4. Program Pengembangan Manajemen Risiko Sektor Korporat dan SektorPublik;

5. Program Pengembangan GCG pada BUMN/BUMD;6. Program Pengembangan Internal Control pada BUMN/BUMD berbasis

COSO;7. Program Anti Korupsi (PAK);8. Fraud Control Plan (FCP);

D. Struktur OrganisasiSusunan organisasi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan pasal 4Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-06.00.00-286/K/2001 tanggal 30 Mei 2001sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Kepala BPKPNomor 13 tahun 2014 tanggal 19 September 2014, tentang Organisasi dan Tata KerjaPerwakilan BPKP, dengan bagan sebagai berikut:

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

KABIDINVESTIGASI

KABIDAPD

KABIDPIPP

KABIDAKUNTANNEGARA

KABAGTATA USAHA

KASUBBAGPROLAP

KASUBBAGKEPEGAWAIAN

KASUBBAGUMUM

KASUBBAGKEUANGAN

KEPALAPERWAKILAN

PEJABAT FUNGSIONAL AUDITOR



Keterangan:Ka Bag = Kepala BagianKa Bid = Kepala BidangKaSubbag= Kepala Sub bagianProlap=Program dan Pelaporan

PIPP=Pengawasan Instansi PemerintahPusat

APD = Akuntabilitas Pemerintah DaerahBAN = Bidang Akuntan NegaraPFA = Pejabat Fungsional Auditor

Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Perwakilan BPKP ProvinsiDKI Jakarta didukung oleh sumber daya manusia sebanyak 144 pegawai per31 Desember 2016. Rincian SDM tersebut adalah sebagai berikut:

KELOMPOK PEGAWAI JUMLAHKepala Perwakilan : 1 OrangKepala Bagian : 1 OrangKepala Bidang : 4 OrangKepala Sub Bagian : 4 OrangPejabat Fungsional Auditor : 100 OrangPejabat Fungsional Arsiparis : 3 OrangPejabat Fungsional Kepegawaian : 1 OrangPejabat Fungsional Paramedis : 1 OrangPegawai Fungsional Umum : 29 OrangJumlah 144 Orang

E. Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja ini pada dasarnya adalah suatu media untukmengkomunikasikan capaian kinerja Perwakilan Provinsi DKI Jakarta selamaTahun 2016. Capaian Kinerja Tahun 2016 tersebut dibandingkan denganRencana Kinerja Tahun 2016 yang telah diselaraskan dengan Penetapan Kinerja(TAPKIN) Tahun 2016, merupakan tolok ukur keberhasilan organisasi.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkandiidentifikasikannya sejumlah celah kinerja bagi perbaikan di masa datang.Artinya, terhadap capaian yang telah mencapai atau melebihi target (sudahbaik) agar tetap dipertahankan, sedangkan terhadap capaian kinerja yangmasih di bawah target untuk masa mendatang dapat dilakukan perbaikanmelalui strategi-strategi yang lebih baik.

Dengan pola pikir seperti tersebut di atas, sistematika penyajian LaporanKinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 dapat diilustrasikandalam bagan sebagai berikut:



Gambar 1.2.

Sistematika Penyajian LAKIP

Referensi Bab

PENDAHULUAN Bab I

Bab IVPENUTUP

Rencana Strategis2015-2019

Perjanjian KinerjaTahun 2016 Bab II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Bab IIIAKUNTABILITAS KINERJA


II. PERENCANAAN KINERJA

eningkatkan kualitas sistem akuntabilitas selalu menjadi perhatianutama BPKP. Peningkatan ini terlihat dari penajaman program padaRenstra 2015–2019. Program pada Renstra BPKP periode 2015-2019

berbeda dari Renstra periode sebelumnya yaitu diselaraskan dengan programyang direstrukturisasi oleh Bappenas. Berdasarkan restrukturisasi programtersebut, program BPKP dalam Renstra mencakup satu program teknis yaituProgram Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan PembinaanPenyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, dan dua programgenerik yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya BPKP, serta Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturNegara BPKP.

Dengan berjalannya waktu dan merujuk pada Peraturan Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, danTata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan menindaklanjutiSurat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasitentang Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,c.q. BPKP, tanggal 30 November 2012, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartamelakukan penajaman tujuan dan sasaran strategis dan merekonstruksiIndikator Kinerja Utama, sehingga mulai tahun 2012, dapat disajikanakuntabilitas pencapaian sasaran strategis. Sasaran dalam Renstra PerwakilanBPKP Provinsi DKI Jakarta tahun 2015 – 2019 dimodifikasi dengan menambahsecara implisit jumlah anggaran dalam perspektif masing-masing indikatorsasaran strategis dengan maksud agar dapat melakukan penilaian terhadappencapaian tujuan dan sasaran strategis.

A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019

Penyusunan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta yang mengacupada Rencana Strategis BPKP Pusat yang merupakan salah satu amanatUndang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (SPPN). Renstra Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta merupakan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan,strategi, kebijakan, serta program dan kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya danmerupakan bagian dari perencanaan nasional, sehingga harus sinkron dan

M

- 8 -

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA


mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)serta mendukung pencapaian program-program prioritas Pemerintah.

1. Pernyataan VisiStruktur Renstra Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019mengacu pada restrukturisasi program dan Pedoman Penyusunan RenstraKementerian/Lembaga (Renstra K/L) Tahun 2015-2019 sebagaimana diaturdalam Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/KepalaBadan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2014 tentangPedoman Peyusunan dan Penelahaan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga(Renstra K/L) 2015 – 2019.

Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2019yang disahkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta berisi Visisebagai berikut:

Terwujudnya visi merupakan tantangan sekaligus peluang yang harusdihadapi oleh segenap jajaran Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, visi initelah searah dengan visi BPKP. Sebagai penjabaran dari visi tersebut,ditetapkanlah misi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

2. Pernyataan MisiPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagai Instansi vertikal BPKP diwilayah Provinsi DKI Jakarta, berusaha untuk mewujudkan segala Visi danMisi dari BPKP, sehingga dirumuskan Misi Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta yang berisi pernyataan tentang apa yang akan dilakukan dan dicapaioleh seluruh Bidang/Bagian/Pegawai untuk mencapai visi Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta. Perumusan misi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartamengacu kepada tugas dan kewenangan yang telah diberikan kepada BPKP.Tugas dan kewenangan BPKP semula diatur dalam Keputusan Presiden Nomor31 Tahun 1983 tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,kemudian diperbarui dengan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, danTata Kerja Lembaga Pemerintah Non-Departemen sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 64 Tahun 2005.

Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Duniauntuk Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional

- 9 -



Selanjutnya, dengan terbitnya PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang SistemPengendalian Intern Pemerintah, maka BPKP berperan penting dalammendukung akuntabilitas Presiden terutama dalam lingkup penyelenggaraankeuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian InternPemerintah (SPIP). Tugas dan Kewenangan BPKP sebagaimana diuraikan diatas, selanjutnya didelegasikan kepada Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartaberdasarkan PER-955/K/SU/2011 tentang Nama, Lokasi dan WilayahKerja Perwakilan BPKP, juncto Keputusan Kepala BPKP NomorKep-06.00.00-286/K/2001. Oleh karena itu maka dirumuskan tiga misiPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta yang searah untuk mewujudkan MisiBPKP. Adapun Misi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta adalah sebagaiberikut:a. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna mendukungTata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan efektif diwilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta;

b. Membina secara efektif penyelenggaraan Sistem Pengendalian InternPemerintah di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta;

c. Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yangprofesional dan kompeten di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta.

Penjelasan masing-masing misi adalah sebagai berikut:

Misi ini berkaitan dengan aktualisasi peran dan mandat BPKP di wilayahPerwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta sebagai Auditor Presiden, yangmengandung dua hal yaitu tugas dan fungsi BPKP serta manfaat BPKP.Tugas dimaksud adalah “Pengawasan intern terhadap akuntabilitaspengelolaan keuangan dan pembangunan” dan manfaatnya yaitu “mendukungtata kelola pemerintahan dan korporasi yang bersih dan efektif”.

MISI 1Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung

Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif

di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

- 10 -



a. Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Akuntabilitas

Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunandalam misi ini akan bermuara pada pemberian informasi assurance danrekomendasi atas penyelenggaraan akuntabilitas pengelolaan keuangannegara/daerah dan pembangunan nasional. Prinsip dari akuntabilitas adalahkesiapan pemerintah untuk merespon pertanyaan (scrutiny) masyarakat danstakeholder lainnya tentang pelaksanaan mandat dan penggunaan sumber dayayang diamanatkan kepada penyelenggara pemerintahan.

Untuk kesiapan ini, dan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun2014, serta peraturan perundang-undangan lainnya tentang fungsipengawasan, BPKP menjadi mitra kerja Menteri dan Kepala KLPK melalui jasaassurance dan consultancy. Jasa assurance mencakup pemberian informasi kepadaPresiden tentang capaian pelaksanaan tugas dari para mitra kerja BPKPtersebut. Sedangkan jasa consultancy berwujud rekomendasi yang mempunyaidaya ungkit dalam peningkatan kinerja KLPK sebagai mitra kerja BPKP.Perwujudan peran pengawasan intern tersebut sekurang-kurangnya harusmemberikan keyakinan yang memadai melalui informasi assurance atasketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuanpenyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah dan sasaranpembangunan nasional. BPKP harus berperan aktif dalam memberikanperingatan dini terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan ataukecurangan, inefektivitas manajemen risiko, dan kurang memadainya kualitasproses tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan risiko tidak tercapainyaSasaran Pembangunan Nasional dalam RPJMN 2015 - 2019.

Jasa assurance dan consultancy dihasilkan melalui pelaksanaan kegiatanassurance dan konsultansi. Kegiatan dimaksud dapat mengacu kepada PP 60Tahun 2008, Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 dan InstruksiPresiden Nomor 9 tahun 2014. PP 60/2008 memberi batasan pengawasanintern sebagai seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dankegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsiorganisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwakegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkansecara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tatakepemerintahan yang baik.

- 11 -



Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Sebagai auditor internal yang bertanggung jawab kepada Presiden, BPKPmelaksanakan fungsi pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaankeuangan dan pembangunan. Dalam periode sebelumnya fokuspengawasannya banyak diarahkan pada aspek pengelolaan keuangan antaralain meliputi: pelaporan keuangan, kebijakan fiskal, kebijakan alokasi atautransfer daerah, maka pada periode 2015-2019, sesuai misi ini, sasaran programpengawasan intern BPKP termasuk mengawal dan mendorong bagaimanaprogram pembangunan nasional dapat mencapai tujuannya dengan efektif danefisien.

Pengelolaan Keuangan Negara dan Daerah

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan mengikutikerangka APBN. Dalam hal pengelolaan keuangan, pengawasan intern BPKPakan berupaya meningkatkan kualitas akuntabilitas Presiden sebagai pemegangkekuasaan pemerintahan tertinggi di bidang keuangan dan atau MenteriKeuangan selaku Bendahara Umum Negara.

Dalam hal pengawasan intern atas kualitas pelaporan, BPKP mendorongmitra kerjanya untuk memenuhi persyaratan minimal kualitas laporankeuangan (LK) yang direpresentasikan oleh opini WTP dari audit BPK atas LKKLPK. Kegiatan pengawasan intern ini akan diarahkan bagi KLPK yang LK-nya belum mendapatkan opini WTP dari BPK.

Pengawasan intern atas kualitas kebijakan fiskal diarahkan baik kepadapenerimaan negara dan belanja negara termasuk kebijakan yang diterapkanuntuk mengalokasikan belanja negara dan kebijakan pembiayaan. Dalam kaitanini pengawasan intern diarahkan untuk menghasilkan rekomendasi perbaikankebijakan Kebendaharaan Umum Negara baik dari substansi formulasimaupun implementasi kebijakan pengelolaan keuangan negara/daerahtermasuk korporasi-nya. Kegiatan pengawasan atas pengelolaan keuangannegara/daerah ini akan mencakup antara lain kebijakan: (a) Pengawasanterhadap Peningkatan Penerimaan Negara/Daerah untuk meningkatkan ruangfiskal, (b) Kebijakan Alokasi Anggaran (transfer) daerah, (c) Perencanaan danPelaksanaan Pemanfaatan Aset dan Kekayaan Negara/Daerah, (d) PengelolaanHutang, (e) Pengelolaan Subsidi, dan (f) Pengelolaan Korporasi.

Pengelolaan Pembangunan Nasional

Terkait dengan pembangunan nasional, pengawasan intern dilakukan

- 12 -



secara menyeluruh mengikuti tahapan pengelolaan keuangan negara, namunterfokus pada implementasi strategi pembangunan nasional. Strategipembangunan nasional membedakan tiga dimensi pembangunan, yaitu:(1) dimensi pembangunan manusia yang sifatnya wajib, (2) dimensipembangunan sektor unggulan yang sifatnya prioritas; dan (3) dimensipemerataan dan kewilayahan. Untuk melaksanakan strategi ini perlumenciptakan kondisi pendukung sebagai prasyarat minimal yang harusterpenuhi. Indikator pencapaian sasaran strategi pembangunan tersebutdituangkan dalam Sasaran Pokok Pembangunan RPJMN 2015-2019.

Dalam APBN 2015, maupun RPJMN 2015-2019 terdapat beberapa programlintas bidang dimana sasaran pokok program pembangunan tersebut dirancangdilaksanakan oleh satu atau lebih KLPK. Dalam hal ini, BPKP akan memastikansejauh mana program lintas bidang tersebut dijalankan secara terintegrasidalam rangka mencapai tujuan dari program lintas bidang tersebut. ArahPengawasan BPKP selanjutnya adalah melaksanakan pemantauan, evaluasi danpengawasan sinergis bersama APIP KLPK untuk mengawal pencapaianSasaran Program yang bersifat program lintas bidang dalam RPJMN.

Dengan kebijakan ini, pengawasan nasional pemerintah diarahkan untukmelakukan pengawasan keuangan negara, keuangan daerah dan pembangunannasional secara komprehensif, sinergis dan integratif. BPKP bersama APIPterkait mengawal pencapaian sasaran pembangunan lintas sektor dalamRPJMN, APIP mengawal pencapaian sasaran pembangunan terkait KLPK-nyamasing-masing, sedangkan BPKP meningkatkan kapabilitas pengawasan internAPIP.

Pengawasan intern terhadap tahapan penyelenggaraan kegiatanpembangunan juga mengikuti fungsi manajerial, mulai dari tahap perencanaan,pelaksanaan, pengawasan, sampai dengan pertanggung jawaban. Pengawasanintern diarahkan untuk memastikan bahwa pengendalian intern sebagai prosesyang integral dengan kegiatan utama. Tindakan manajemen dalam tahapan iniharus dirancang dan dilakukan secara memadai yang melibatkan semua pihakuntuk mencapai tujuan kegiatan, dalam kerangka pengelolaan keuangannegara melalui pelaksanaan kegiatan secara efisien dan efektif. BPKP berupayamemberi kepastian bahwa penyelenggaraan pembangunan telah memenuhi aspekketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas dalam mencapai Sasaran PokokPembangunan dalam RPJMN 2015 - 2019.

Fokus pengawasan pada sasaran pembangunan nasional harus konsistendan sejalan dengan amanah pengawasan yang ditugaskan kepada BPKP yaitu

- 13 -



program atau kegiatan yang bersifat lintas sektor. Dengan melakukanpengawasan intern terfokus pada pembangunan nasional dan yang menjadiprioritas dan perhatian pemerintah, BPKP berkontribusi pada pencapaiantujuan pemerintah dan pembangunan yaitu peningkatan kesejahteraanmasyarakat.

Tiga Strategi Pembangunan Nasional, Sembilan Agenda Prioritas(Nawacita) dan Enam Sasaran Pokok Pembangunan merupakan sarana untukmewujudkan tujuan pemerintah. Dalam program ini terdapat dua atau lebihKLPK yang bertanggung jawab mengelola keuangan untuk pembangunannasional. Masing-masing dibebankan tanggung jawab untuk menyukseskantujuan pembangunan nasional. Tanggung jawab ini mengikuti struktur danbirokrasi KLPK sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Pelaksanaan kewenangan ini sering menghambat sinergisitas yang padaakhirnya menghambat pencapaian tujuan semula. Kehadiran peranpengawasan intern yang berkualitas dari BPKP diharapkan dapatmenghasilkan rekomendasi untuk peningkatan kinerja program pembangunanpusat, daerah dan korporasi, termasuk rekomendasi perbaikan untukmengatasi hambatan kelancaran pembangunan.

b. Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif

Pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan danpembangunan diselenggarakan untuk mendukung tata kelola pemerintah yangbersih dan efektif, termasuk tata kelola korporasi. Pengawasan intern BPKPdiarahkan untuk memastikan bahwa governance process dalampenyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan telah berjalan secarapartisipatif, akuntabel, transparan dan efektif. Disamping itu, terdapat strukturorganisasi dan mekanisme yang melibatkan stakeholder kunci dalammenetapkan dan mengawasi (oversee) tujuan pemerintah dan pembangunantermasuk korporasi. Masyarakat juga diberi akses yang cukup terhadapinformasi anggaran dan target pemerintahan dan pembangunan serta laporanpertanggungjawaban yang memungkinkan mereka mengetahui sejauh manatujuan pemerintahan dan pembangunan tercapai. Dengan kerangkatransparansi tersebut, para penyelenggara menyiapkan diri untuk menjelaskancapaian targetnya dan menjelaskan jika terjadi kegagalan, alasan kegagalanpengelolaan keuangan dan pembangunan atau menjelaskan ukuran pencapaianefektivitas pencapaian tujuan dimaksud. Dengan menjaga partisipasimasyarakat, transparansi dan akuntabilitas tersebut diharapkan tercipta tatakelola pemerintahan dan korporasi yang bersih dan efektif.

- 14 -



Dalam PP Nomor 60 Tahun 2008, pada pasal 2 dinyatakan bahwa untukmencapai pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan, danakuntabel, menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota wajibmelakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan denganberpedoman pada Sistem Pengendalian Intern Pemerintah seperti diatur dalamPP tersebut. Tanggung jawab atas efektivitas penyelenggaraan SPI berada ditangan menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota dilingkungan masing-masing.

Untuk memperkuat dan menunjang efektivitas SPI juga dilakukan pembinaanpenyelenggaraan SPI. Tugas pembinaan penyelenggaraan SPI terhadap seluruhinstansi pemerintah ini diamanatkan kepada BPKP sesuai dengan pasal 59 PPNomor 60 Tahun 2008. Oleh sebab itu maka Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta merumuskan misi kedua ini dalam rangka terwujudnya Misi BPKPsebagai Instansi Pembina SPIP di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Pada periode 2015 – 2019, pembinaan penyelenggaraan SPIP diarahkan untukmeningkatkan maturitas SPIP di tingkat KLPK bahkan hingga tingkat program(prioritas) pembangunan nasional. Penyelenggaraan SPIP KLPK memangbukan tanggung jawab BPKP, tetapi tanggung jawab masing-masing KLPK.BPKP sebagai Pembina penyelenggaraan SPIP maka seluruh insan pengawasandi BPKP diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembinaan dari sekedarpelaksanaan tugas penyusunan pedoman dan pelatihan SPIP, menjadipengawal implementasi seluruh elemen SPIP di seluruh kegiatan utama dantindakan manajemen KLPK. Hal tersebut dilakukan dengan membudayakanpengenalan dan pengendalian risiko oleh semua personel dan pimpinan dalampelaksanaan kegiatan utamanya yang dituangkan dalam kebijakan danprosedur pelaksanaan kegiatan (SOP). Pengkomunikasian dan evaluasi regulerterhadap konsistensi kebijakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai SOPdiharapkan menyadarkan personel dan pimpinan akan pencapaian tujuanpemerintahan dan pembangunan, yang pada akhirnya akan meningkatkankematangan implementasi SPIP secara keseluruhan di KLPK.

MISI 2

Membina secara Efektif Penyelenggaraan Sistem Pengendalian InternPemerintah

di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

MISI 3

Mengembangkan Kapasitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesionaldan Kompeten di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

- 15 -



Perumusan misi ini didasarkan kepada amanah yang diberikan olehKementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasikepada BPKP sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Auditor, dalamrangka mewujudkan auditor yang profesional dan kompeten di lingkunganAparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) non-BPKP. Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta sebagai pelaksana dari misi BPKP di wilayah Provinsi DKIJakarta berupaya untuk menumbuhkembangkan kapasitas dari auditor diwilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baik dari sisi SDM, organisasimaupun sistem dan prosedur mencakup:

1) Pembinaan kompetensi APIP, melalui pendidikan dan pelatihan auditor(pasal 59 ayat 1 e PP Nomor 60 Tahun 2008);

2) Pembinaan jabatan fungsional auditor dan sertifikasi auditor (pasal 51 ayat2 dan 3 PP Nomor 60 Tahun 2008);

3) Penelitian dan pengembangan sistem dan prosedur pengawasan;4) Pendukung/fasilitasi pengawasan;5) Sinergi dengan APIP lain.

3. Tujuan

Tujuan merupakan pengejawantahan visi dan misi yang telah ditetapkan,serta berorientasi pada operasionalisasi visi dan misi. Tujuan merupakanpenjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai ataudihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun.

Dalam menyelenggarakan misinya, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartamenetapkan tiga tujuan, yaitu kondisi yang ingin dicapai pada tahun 2019:1) Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif;2) Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah; dan3) Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional

dan Kompeten.

4. Indikator Kinerja Utama

Indikator kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta merupakan indikatorkinerja yang berada pada perspektif manfaat bagi stakeholders yangmenunjukkan peran utama BPKP dalam pengawasan akuntabilitas keuangannegara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP.

Indikator kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta merupakan ukurankeberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Perwakilan BPKP Provinsi DKIJakarta. IKU terbagi menjadi dua perspektif, yang pertama bersifat outward

- 16 -



looking yaitu perspektif manfaat langsung bagi stakeholders eksternal yangmenunjukkan peran utama BPKP dalam pengawasan akuntabilitas keuangannegara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP. Perspektif kedua bersifat inwardlooking yang menunjukkan manfaat bagi stakeholders internal BPKP. Penetapanindikator dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan dan sasaran strategisdan kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuan strategis. Indikator inidigunakan untuk mengukur keberhasilan sasaran strategis, sedangkankeberhasilan kegiatan diukur dengan menggunakan indikator keluaran(output).

Indikator-indikator kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta pada tahun2016 dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut:

Tabel 2.3Indikator Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta tahun 2016

No. INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET2016

A Program1. Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas

Nasional dan Pengelolaan Negara/Korporasia Perbaikan tata kelola, manajemen resiko, dan

pengendalian intern pengelolaan programnasional

Persentase 45%

b Tindak lanjut rekomendasi tata kelola,manajemen risiko, dan pengendalian internpengelolaan korporasi

Persentase 100%

c Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasiankepada aparat penegak hukum

Persentase 60%

2. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIPPemda/korporasi

a. BUMD yang kinerjanya minimal berpredikatbaik dari BUMD yang dibina

Persentase 52%

3. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan InternK/L/P

a Tingkat kapabilitas APIP Pemda (Level 2) Persentase 100%4. Meningkatnya Kualitas pelayanan Dukungan

Teknis dalam Pengawasana Persepsi kepuasan layanan kesesmaan Skala Likert 7

B Kegiatan1 Rekomendasi pengawasan perwakilan BPKP Rekomendasi 1082 Rekomendasi pengawasan perwakilan BPKP

NawacitaRekomendasi 28

3 Rekomendasi pengawasan regional bidangotonomi daerah Nawacita

Rekomendasi 4

- 17 -



No. INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET2016

4 Rekomendasi perbaikan penyelenggaraan SPIP Rekomendasi 185 Jumlah layanan dukungan manajemen

perwakilan BPKPRekomendasi 80

6 Termanfaatkannya Aset secara optimal Unit 1

B. PERJANJIAN KINERJA 2016

Pengukuran pencapaian tujuan sebagaimana ditetapkan dalam Renstradilakukan melalui pengukuran pencapaian sasaran program dan kegiatandalam hal ini melalui pengukuran indikator kinerja utama. Untuk menguatkanpencapaian sasaran program dan kegiatan, di tahun 2016 disusun perjanjiankinerja sebagai dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjiankinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu,dokumen penetapan kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir yangmencantumkan sasaran program, kegiatan, indikator kinerja, beserta targetkinerja dan anggaran. Target kinerja yang ada dalam perjanjian menunjukkankomitmen dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasilyang diinginkan dari setiap sasaran sesuai indikator kinerja.

Pada tanggal 21 Januari 2016, dilakukan perjanjian kinerja Kepala PerwakilanBPKP DKI Jakarta dengan Kepala BPKP dan Revisi dilakukan tanggal18 November 2016 dengan dalam rangka mewujudkan manajemenpemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi padahasil yang diuraikan dalam tabel 2.5.

- 18 -



Tabel 2.5Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016

(Revisi)

SASARANPROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJATARGET

Satuan Jumlah

1 2 3 4

A. Sasaran Program Indikator KinerjaProgram

1. Perbaikanpengelolaanprogram prioritasnasional danpengelolaankeuangannegara/korporasi

1.1 Perbaikantatakelola,manajemen risiko,dan pengendalianintern pengelolaanprogram nasional

% 45

1.2 Persentase tindaklanjut rekomendasitata kelola,manajemen risikodan pengendalianintern pengelolaankorporasi

% 100

1.3 Penyerahan hasilpengawasankeinvestigasiankepada aparatpenegak hukum

% 60

2. Meningkatnyakualitaspenerapan SPIPPemda/korporasi

2.1 Persentase BUMDyang kinerjanyaminimalberpredikat baikdari BUMD yangdibina

% 52

3. Meningkatnyakapabilitaspengawasanintern Pemda

3.1 Kapabilitas APIPPemerintahProvinsi (Level 2) % 100

Sasaran Kegiatan Indikator KinerjaKegiatan

1. Tersedianyainformasi hasilpengawasan padaPerwakilan BPKP

1.1RekomendasiPengawasanPerwakilan BPKP

Rekomendasi 108

- 19 -



SASARANPROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJATARGET

Satuan Jumlah

1 2 3 4

1.2

RekomendasiPengawasanPerwakilan BPKPNawacita

Rekomendasi 28

1.3

RekomendasiPengawasanRegional BidangOtonomi DaerahNawacita

Rekomendasi 4

1.4

RekomendasiPerbaikanPenyelenggaraanSPIP

Rekomendasi 18

1.5

RekomendasiPembinaanKapabilitasPengawasan InternPemda

Rekomendasi 0

B. Sasaran Program Indikator KinerjaProgram

1. Meningkatnyakualitas pelayanandukungan teknisdalampengawasan BPKP

1.1Persepsi kepuasanlayanan kesesmaan(skala likert 1-10)

skala 7

Sasaran Kegiatan Indikator KinerjaKegiatan

1. Tersedianyadukunganmanajemen danpelaksanaan tugasteknis lainnyadalam mencapaikepuasan layanan

1.1 Jumlah LayananDukunganManajemenPerwakilan BPKP

laporan 80

2. TermanfaatkannyaAset secaraoptimal

2.1Terlaksananyarehabilitasi kantorperwakilan BPKP

unit 1


III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA KINERJA ORGANISASI

engukuran capaian kinerja tahun 2016 merupakan bagian daripenyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan Perwakilan BPKPProvinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pengukuran dilakukanterhadap capaian kinerja kegiatan atau rekomendasi dan capaian

kinerja program dibandingkan dengan target yang telah diperjanjikan dalamdokumen perjanjian kinerja tahun 2016.

BPKP telah merumuskan sasaran program dengan keberhasilan kinerja diukurberdasarkan kinerja sasaran program pendukungnya. Capaian sasaran programdiindikasikan dengan capaian Indikator Kinerja Program (IKP) yaitu indikatoryang secara signifikan mempengaruhi capaian sasaran program. Pengukurancapaian kinerja sasaran program meliputi identifikasi atas realisasi IKP danmembandingkan dengan targetnya. Analisis lebih mendalam dilakukanterhadap perkembangan capaian IKP dan efisiensi penggunaan sumber danadalam mencapai kinerja IKU.

Capaian Indikator Kinerja Program (IKP) Tahun 2016 dengan ukuranpersentase pencapaian disajikan dalam tabel 3.1 sebagai berikut:

Tabel 3.1Capaian Indikator Kinerja Program

No. INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET2016

REALISASI2016

CAPAIAN2016

1. Perbaikan Pengelolaan Program PrioritasNasional dan PengelolaanNegara/Korporasi

A Perbaikan tata kelola, manajemen resiko,dan pengendalian intern pengelolaanprogram nasional

45% 72,72% 161,62%

B Tindak lanjut rekomendasi tata kelola,manajemen risiko, dan pengendalianintern pengelolaan korporasi

100% 66,67% 66,67%

C Penyerahan hasil pengawasankeinvestigasian kepada aparat penegakhukum

60% 85,11% 141,85%

2. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP

P

- 21 -



REALISASI2016

CAPAIAN2016

A Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi(Level 3)

0% 0% 0%

B BUMD yang kinerjanya minimalberpredikat baik dari BUMD yang dibina

52% 100% 192,00%

3. Meningkatnya Kapabilitas PengawasanIntern K/L/P

A Tingkat kapabilitas APIP Pemda (Level 2) 100% 100% 100.00%

4. Meningkatnya Kualitas pelayananDukungan Teknis dalam Pengawasan

A Persepsi kepuasan layanan kesesmaan 7 SkalaLikert

7,326 104,66

Sedangkan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Tahun 2016 dengan

ukuran pencapaian rekomendasi disajikan dalam tabel 3.1 sebagai berikut:

Tabel 3.2Capaian Indikator Kinerja Kegiatan


REALISASI2016

CAPAIAN2016

1 Rekomendasi pengawasan perwakilanBPKP

108 103 95,37

2 Rekomendasi pengawasan perwakilanBPKP Nawacita

28 29 103,57

3 Rekomendasi pengawasan regionalbidang otonomi daerah Nawacita

4 6 150,00

4 Rekomendasi perbaikan penyelenggaraanSPIP

17 17 100,00

5 Rekomendasi Pembinaan KapabilitasPengawasan Intern Pemda PeningkatanKapabilitas APIP

1 1 100,00

6 Jumlah layanan dukungan manajemenperwakilan BPKP

80 80 100,00

Sedangkan penyerapan dana baik yang berasal dari dana DIPA Perwakilan

BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 disajikan sebagai berikut:

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA- 22 -


Tabel 3.3Realisasi Penyerapan Dana

DIPA Dana Mitra Jumlah

A.1

1.1 2.152.045.853,00 35.617.854,00 2.187.663.707,00

1.2 465.472.708,00 465.472.708,00

1,3 137.558.090,00 137.558.090,00

B.

2

2,1 441.139.175,00 592.910.000,00 1.034.049.175,00

C.

3

3,1 - - -

D.

4

4,1 26.118.114.959,00 - 26.118.114.959,00

4,2 666.565.000,00 - 666.565.000,00

29.980.895.785,00 628.527.854,00 30.609.423.639,00

No. Indikator Kinerja Outcome

Rekomendasi PengawasanPerwakilan BPKP Nawacita

Rekomendasi Pengawasan RegonalBidang Otonomi Daerah Nawacita

Meningkatnya Kualitas Layanan Dukungan Teknis Pengawasan

Persentase penerapan kelima Unsur SPIPpada Pemda secara memadai

Rekomendasi PembinaanPenyelenggaraan SPIP/SPI

Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L/P

Persentase Tingkat Kapabilitas APIPPemda (Level 3)

Rekomendasi PembinaanKapabilitas APIP

(Rp000)Perbaikan Pengelolaan Keuangan NegaraPersentase Perbaikan Tata Kelola,Manajemen Risiko, dan PengendalianIntern Pengelolaan Keuangan Negara

Rekomendasi Hasil Pengawasan

Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI KLPK serta meningkatnya Upaya Pencegahan Korupsi

Terlaksananya Penggantian Lantaikantor Perwakilan BPKP DKIJakarta

Jumlah

Persepsi Kepuasan layanan Kesesmaan

Jumlah Layanan DukunganManajemen Perwakilan BPKP

Sasaran program perbaikan pengelolaan keuangan Negara terkait dengan

tujuan pertama

Sasaran Program 1Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan

Pengelolaan Keuangan Negara dan Korporasi

- 23 -


BPKP dalam rencana strategis tahun 2015-2019 yaitu peningkatan kualitas

akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional yang bersih

dan efektif.

Sasaran program ini diindikasikan dengan 3 Indikator Kinerja Program (IKP)

yaitu:

1. Indikator Kinerja Program perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan

pengendalian intern Pengelolaan program nasional, diukur dengan

menghitung tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan terhadap jumlah

rekomendasi yang disampaikan dalam laporan hasil pengawasan

dibandingkan dengan targetnya. IKP dihitung dari rata-rata IKP per

bidang.

Pengukuran IKP dihitung berdasarkan:

Realisasi tahun 2016 IKP ini adalah sebanyak 59 tindak lanjut dari 107

Rekomendasi atau 72,73% sesuai dengan bobot masing-masing bidang

dengan perhitungan sebagai berikut:

Bidang Rekomendasi TL atasRekomendasi Realisasi Bobot IKP

IPP 88 40 45,45 50,00 22,73APD 19 19 100,00 50,00 50,00

Jumlah 107 59 100,00 72,73

Capaian IKP 1 tahun 2016 adalah sebesar 72,73% atau mencapai 161,62%

apabila dibandingkan dengan target sebesar 45%.

Capaian kinerja tersebut didukung dengan tindak lanjut yang dilakukan

bidang-bidang selama tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah Tindak Lanjut atasRekomendasi Yang Diberikan

% Capaian IKP = = X X 100%Jumlah Rekomendasi

Hasil Pengawasan Yang Diberikan



Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat

Pemerintah melalui PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah, pasal 49 ayat 2 butir b. menegaskan bahwa BPKP

melakukan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan Negara

atas kegiatan Kebendaharaan Umum Negara dengan tujuan untuk

memberikan masukan kepada Menteri Keuangan.

Selama tahun 2016, Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat

Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta telah

melaksanakan kegiatan-kegiatan Penyelenggaraan SPIP, Pengawasan dan

Program Nawacita dengan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang

diharapkan dapat digunakan sebagai perbaikan bagi mitra kerja.

Untuk Sasaran Program 1 yaitu Perbaikan Pengelolaan Prioritas Nasional

dan Pengelolaan Keuangan Negara, Bidang Pengawasan Instansi

Pemerintah Pusat mempunyai Indikator Program Perbaikan Tata Kelola

manajemen Risiko dan Pengendalian Intern Pengelolaan Program Nasional

dengan target Rekomendasi yang ditindaklanjuti (outcome) 45%. Selama

tahun 2016 telah ditindaklanjuti sebanyak 45,45% rekomendasi.

Target PP (output) sebanyak 61 PP sedangkan Output berupa rekomendasi

yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja sebanyak 60 (enam puluh) yang

dibagi ke dalam 3 indikator kegiatan tersebut di atas dan telah terealisir

sebanyak 60 (enam puluh) rekomendasi atau 100% dengan rincian sebagai

berikut:

NO IKK TARGET REALISASI

1 Perbaikan PenyelenggaraanSPIP

1 1

2 Pengawasan 42 41

3 Program Nawa Cita 16 18

TOTAL 60 60

- 25 -


Uraian ringkas hasil output (rekomendasi) adalah sebagai berikut:

a. Indikator Perbaikan Penyelenggaraan SPIP

Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2016 adalah:

No Nama Rekomendasi Jumlah Rekomendasi

1 Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan

ada Satker Ditjen SDA Kementerian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat RI.

1

b. Indikator Pengawasan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahun 2016 sebanyak 41 Kegiatan terdiri dari:


1 Pengawasan Bidang pinjaman dan Bantuan LuarNegeri

23

2 Pengawasan Bidang Perekonomian Lainnya 2

3 Pengawasan Bidang Produksi dan SDA 2

4 Pengawasan Bidang Industri dan Distribusi 2

5 Pengawasan Bidang Hankam 1

6 Pengawasan Bidang Penegakan Hukum danKesekretariatan Lembaga Tertinggi danTinggi Negara

6

7 Pengawasan Lembaga Pemerintah Bidang Kesra 4

8 Pengawasan Bidang Polsoskam lainnya 1

TOTAL 41

c. Indikator Program Nawa Cita

Kegiatan yang dilakukan dalam tahun 2016 sebanyak 18 Kegiatan terdiri

dari:




1 Monitoring dan Evaluasi Bidang KetahananPangan, Kemaritiman

3

2 Reviu Tata kelola PSN pada Kemenpupera 1

3 Rekomendasi Bidang Pendidikan dan

Perlindungan Sosial

9

4 Rekomendasi Pembangunan kesehatan 4

6 Rekomendasi Bidang Pariwisata 1

TOTAL 18

Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah

Selama tahun 2016, Bidang APD Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah

melakukan kegiatan pengawasan, program nawacita, dan regional bidang

otonomi daerah nawacita dengan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi

yang diharapkan dapat digunakan sebagai perbaikan kebijakan keuangan

daerah, dimana capaian kinerja berupa tindak lanjut atas rekomendasi

perbaikan kebijakan keuangan daerah.

Untuk Sasaran Program 1 yaitu Perbaikan Pengelolaan Prioritas Nasional dan

Pengelolaan Keuangan Negara, Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah

mempunyai Indikator Program Perbaikan Tata Kelola manajemen Risiko dan

Pengendalian Intern Pengelolaan Program Nasional dengan target

Rekomendasi yang ditindaklanjuti (outcome) 45%. Selama tahun 2016 telah

ditindaklanjuti sebanyak 100% rekomendasi.

Target output berupa rekomendasi yang ditetapkan sebanyak 19 yang dibagi ke

dalam 2 indikator kinerja kegiatan, telah terealisir 19 output atau 100%,

sedangkan dari realisasi output tersebut yang telah ditindaklanjuti (outcome)

sebanyak 19 sehingga outcome untuk Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah

adalah 100,00%.

Dari rekomendasi sebanyak 19 yang sudah terrealisasi, telah ditindaklanjuti

sebanyak 19 rekomendasi atau 100,00 %, dengan rincian sebagai berikut:

- 27 -


1. Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP

1) Pada kegiatan Audit Anggaran Dana Hibah pada Pusat Pengkajian dan

Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Center) dari 1

rekomendasi yang diberikan telah ditindaklanjuti 1 rekomendasi, yaitu:

Kepala BPKAD telah mengusulkan kepada Sekda untuk menetapkan

Pedoman/SOP Monitoring Hibah.

2) Sedangkan pada audit dana hibah pada Provinsi DKI Jakarta Tahun

Anggaran 2014 dan 2015 telah disampaikan rekomendasi kepada

Gubernur Provinsi DKI Jakarta agar menginstruksikan kepada Kabag

Hukum, BPKAD dan Bappeda untuk melakukan kajian terhadap

pemberian hibah kepada LMK, yang dikaitkan dengan tupoksi BPMPKB

dan Kelurahan, dan hal ini telah ditindak lanjuti dengan hasil kajian

yang telah dilakukan oleh BPKAD Provinsi DKI Jakarta

3) Pada kegiatan Evaluasi Pendapatan pada Dinas Pelayanan Pajak

Pemerintah Provinsi DKI jakarta, dari rekomendasi yang disarankan

telah ditindak lanjuti. Terhadap perlunya dilakukan koordinasi Kepala

Dinas Komuniklasi, Informasi dan Kehumasan, maka Kepala Dinas

Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta telah mengirimkan surat kepada

Kepala Dinas Komunikasi, Infortika dan Kehumasa Provinsi DKI

Jakarta. Sedangkan rekomendasi perlu adanya kerjasama antara

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kantor BPN Jakarta, telah

ditindak lanjuti dengan menyampaikan surat dari Dinas Pelayanan

Pajak Provinsi DKI Jakarta kepada Kepala BPN Jakarta.

4) Pada kegiatan atas pengelolaan dan kinerja APBD Provinsi DKI Jakarta,

terhadap rekomendasi agar Kepala Dinas Pelayanan Pajak dan Kepala

BPKAD melakukan evaluasi terhadap penetapan target PAD, maka

Kepala Dinas Pelayanan Pajak bersama sama dengan kepala BPKAD

telah ditindak lanjuti denan melakukan evaluasi terhadap penetapan

target tersebut yang hasilnya berupa Laporan Hasil Evaluasi.

5) Pada kegiatan Pengawasan Lintas Sektor Pembangunan Daerah

Program Penanggulangan Penyakit menular, terhadap rekomendasi



kepada Gubernur DKI Jakarta agar mengusulkan Perda bagi dunia

usaha/sektor swasta terkait pencegahan HIP/Aids bagi masyarakat dan

pekerja, telah ditindak lanjuti dengan menyampaikan permasalahan

tersebut kepada DPRD.

6) Pada kegiatan Bimbingan Teknis Reviu RKA Pemerintah Provinsi DKI

jakarta, telah disampaikan rekomendasi agar Inspektorat Provinsi DKI

Jakarta menyusun pedoman Pedoman Reviu RKA di lingkungan

Inspektorat Provinsi DKI Jakarta dan telah ditindak lanjuti dengan telah

dibuatkannya Pedoman Reviu RKA oleh Inspektorat DKI Jakarta.

7) Berdasarkan hasil evaluasi atas Penyerapan Anggaran Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta, telah disampaikan rekomendasi berupa saran agar

Gubernur DKI Jakarta melakukan implementasi VMS untuk

mendapatkan penyedian barang/jasa yang memenuhi syarat/ketentuan

pengadaan barang/jasa. Terhadap rekomendasi tersebut telah ditindak

lanjuti dengan membuat VMS guna mendapatkan penyedia

barang/Jasa.

8) Dari hasil evaluasi Penyerapan Anggaran Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta Triwulan II tahun 2016 telah disampaikan rekomendasi agar

Sekda Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat SOP pelaksanaan

e-Budgetting dan telah ditindak lanjuti berupa pembuatan SOP

pelaksanaan e-Budgetting.

9) Dari hasil evaluasi Penyerapan Anggaran Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta Triwulan III tahun 2016 telah disampaikan rekomendasi agar

TAPD segera menindak lanjuti hasil evaluasi Kemendagri dan

melakukan intensif dengan Banggar DPRD DKI Jakarta. Telah ditindak

lanjuti dengan hasil evaluasi oleh TAPD terhadap hasil evaluasi

Kemendagri.

10) Dari evaluasi atas proses penyusunan dan penetapan APBD pada

Pemda DKI tahun 2016, disarankan agar menyusun rancangan KUA dan

PPAS sesuai ketentuan yang berlaku dan mengkomunikasikan ke DPRD

serta menyusun SOP untuk langkah memasukan komponen harga ke

- 29 -


dalam aplikasi e-budgeting. Atas 2 rekomendasi ini telah dilakukan

tindak lanjut

11) Hasil Pengolahan dan Komplikasi LKPD dan Aanalisis Kinerja

Keuangan Pemrov DKI Jakarta Tahun 2015 telah disampaikan

rekomendasi kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta agar

menginstruksikan kepada Kepala SKPD terkait untuk menata

mekanisme PMP Daerah terhadap BUMD, belum ditindak lanjuti.

2. Hasil Pengawasan Perwakilan BPKP (NAWACITA)

1) Hasil Audit Kinerja Pelayanan Pemerintah daerah bidang kemaritiman,

telah disampaikan rekomendasi kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta

menginstruksikan agar Kepala dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan

pangan untuk melakukan telaahan agar SPBU Cilincing berfungsi

sebagaimana mestinya dan telah diinstuksikan berupa surat instruksi

Gubernur.

2) Hasil Audit Kinerja Pelayanan Pemerintah Daerah di bidang Kesehatan,

telah disampaikan rekomendasi kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta

agar menetapkan target di RPJMD/RKPD sesuai dengan Kementerian

Kesehatan dan pencapaian target MDGs, telah ditindak lanjuti dengan

penetapan target sesuai dengan penetapan target yang dibuat oleh

Kementerian Kesehatan

3) Hasil Audit Kinerja Pelayanan Pemerintah Daerah di bidang

Pendidikan, telah disampaikan rekomendasi kepada Gubernur Provinsi

DKI Jakarta agar menuangkan seluruh indikator SPM berdasarkan

Permendikbud nomor 23 Tahun 2013, dan telah ditindak lanjuti berupa

penentuan indikator disesuaikan dengan Permendikbud nomor 23

tahun 2013.

4) Hasil Quality Assurance pelaksa naan Probity Audit, Tahap Perencanaan

atas Pembangunan di Dinas Perumahan dan Gedung Provinsi DKI

Jakarta, telah disampaikan rekomendasi agar Gubernur Provinsi DKI

Jakarta melalui Inspektur Provinsi agar kegiatan Revitalisasi Rusun



Penjaringan Jakarta Utara yang dilaksanakan Dinas Perumahan dan

Gedung Provinsi DKI Jakarta melakukan hal-hal sbb; melengkapi

dengan studi kelayakan dan analisa, telah ditindaklanjuti dengan Dinas

Perumahan dan Gedung telah melakukan studi kelayakan dan analisa.

3. Rekomendasi Pengawasan Bidang Otonomi Daerah (NAWACITA)

1) Pada audit Optimalisasi Penerimaan Asli Daerah (OPAD) di Dinas Olah

Raga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta telah disampaikan rekomendasi

kepala BPKAD agar melakukan pengawasan/monitoring atas

perencanaan dan pelaksanaan penetapan target retribusi. Dan telah

ditindak lanjuti dengan laporan hasil monitoring dan pengawasan yang

telah dilakukan oleh BPKAD

2) Hasil Quality Assurnace pada tata Kelola Barang Milik Daerah di

Provinsi DKI Jakarta telah disampaikan rekomendasi kepada Kepala

BPKAD agar membuat pedoman teknis pelaksanaan pertelaan,

digitalisasi/scanning dokumen aset, dan telah ditindak lanjuti dengan

telah dibuatkannya pedoman teknis pelaksanaan pertelaan.

3) Hasil Pengawasan Lintas Sektor Pembangunan Daerah Bidang Ekonomi

(Program Penguatan Ekonomi Lokal) telah disampaikan rekomendasi

kepada Plt Gubernur Provinsi DKI Jakarta agar melakukan langkah

strategis dalam upaya efektifitas pemberdayaan pasar tradisional (pasar

rakyat) lokbin di wilayah DKI Jakarta, yaitu membuat Grand Design

pemberdayaan PKL yang ada di lokbin dan loksem sebagai dasar

perencanaan lokbin sebagai embrio pasar, telah ditindak lanjuti dengan

membuat grand design pemberdayaan PKL.

4) Didalam pengawasan Intern PLSPD atas Pengelolaan KSD pada

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah disampaikan rekomendasi

kepada Gubernur DKI Jakarta agar mengimplementasikan SPIP dalam

penyelenggaraan kerjasama daerah melalui penyusunan SOP untuk

setiap tahap penyelenggaraan KSD s.d monev serta menetapkan tujuan

- 31 -


dan lain-lain, terhadap rekomendasi tersebut telah ditindak lanjuti

dengan penyusunan SOP Penyelenggaraan KSD

2. Indikator Kinerja Program Persentase Tindak Lanjut rekomendasi Tata

Kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern pengelolaan korporasi

diukur dengan menghitung jumlah tindak lanjut dibandingkan

temuan/saran.


AN 21 14 66,67 100,00 66,67Jumlah 21 14 100,00 66,67

Selama tahun 2016, Bidang Akuntan Negara Perwakilan BPKP Provinsi DKI

Jakarta telah melaksanakan kegiatan-kegiatan pengawasan dengan

menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang diharapkan dapat digunakan

sebagai perbaikan bagi mitra kerja.

Target output yang ditetapkan sebanyak 21 rekomendasi. Dari realisasi output

sebanyak 21 rekomendasi, telah ditindaklanjuti (outcome) sebanyak

14 rekomendasi atau 66,67% yang berupa rekomendasi tata kelola Korporasi

dan pengendalian intern pengelolaan korporasi dengan rincian sebagai

berikut:

1. Perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern

pengelolaan program nasional;

2. Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan

pengendalian intern pengelolaan korporasi.

Realisasi outcome sebanyak 14 rekomendasi atau 66,67% karena sebagian besar

kegiatan pengawasan yang dilakukan dalam tahun 2016, belum bisa diukur

outcome nya karena baru satu kali dilakukan, seperti: Reviu atas Fungsi Satuan

Pengawas Intern pada BUMN; Reviu terhadap aset Bantuan Pemerintah yang

Belum Ditetapkan Statusnya (BPYDS).



3. Indikator Kinerja Program Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian

kepada aparat penegak hukum

Indikator ini diukur dengan jumlah laporan yang diserahkan ke Aparat

Penegak Hukum Pemerintah Daerah/Korporasi dibandingkan dengan jumlah

permintaan penugasan.

Selama tahun 2016, Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

telah melaksanakan kegiatan-kegiatan keinvestigasian dengan menghasilkan

rekomendasi-rekomendasi yang selanjutnya diteruskan ke aparat penegak

hukum dan instansi terkait.

Target Output yang ditetapkan sebanyak 47 rekomendasi dan telah terealisir

45 rekomendasi telah ditindaklanjuti (outcome) atau diteruskan ke aparat

penegak hukum dan instansi terkait sebanyak 40 sehingga outcome untuk IKP

ini adalah 85,11% telah melampaui target sebesar 60% sehingga capaian IKP ini

adalah 141,85%.

Bidang RekomendasiTL atas

RekomendasiRealisasi Bobot IKP

INVESTIGASI 47 40 85,11 100,00 85,11Jumlah 47 40 100,00 85,11

Tindak lanjut atas rekomendasi keinvestigasian antara lain:

a. Dalam menuntaskan kasus tindak pidana korupsi (TPK), Aparat Penegak

Hukum (APH) memerlukan keahlian di bidang akuntansi dan audit baik

dalam tahap penyelidikan, penyidikan, penuntutan, maupun pemeriksaan

perkara TPK di persidangan. BPKP yang memiliki SDM yang ahli di bidang

akuntansi dan audit berperan aktif dalam pemberantasan TPK dengan

memberikan pendapat tentang kerugian keuangan negara. Oleh karena itu,

permintaan dari APH untuk melaksanakan kegiatan audit investigatif, audit

dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara, dan pemberian

keterangan ahli selalu direspon semaksimal mungkin.

Salah satu upaya perbaikan pengelolaan keuangan negara antara lain

dengan pendekatan represif yaitu tertanganinya kasus TPK. Penanganan

- 33 -


kasus yang berindikasi TPK yang dilaksanakan oleh BPKP menjadi lengkap

setelah hasil audit dilimpahkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH)

untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan hukum acara pidana yang

berlaku.

Selama tahun 2016 terdapat 4 penugasan Audit Investigatif (sudah terbit

4 laporan) dan 15 penugasan audit dalam rangka Penghitungan Kerugian

Keuangan Negara/PKKN (sudah terbit 14 Laporan). Pemanfaatan Laporan

Hasil Audit Investigatif (LHAI) dan Laporan Hasil Penghitungan Kerugian

Keuangan Negara (LHPKKN) serta 21 Laporan Pemberian Keterangan Ahli

yang merupakan output Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta oleh instansi penyidik, juga merupakan gambaran outcome dari hasil

penugasan.

Laporan hasil audit yang diterbitkan dan diserahkan kepada penyidik telah

digunakan sebagai bukti surat dalam berkas perkara korupsi, yang dapat

digambarkan sebagai berikut:

Pada tahun 2016 terdapat sebanyak 14 laporan Audit PKKN telah

diserahkan kepada penyidik, dari 14 laporan tersebut telah dilakukan

pemberian keterangan ahli sebanyak 8 laporan kepada penyidik.

Pemanfaatan LHAI dan LHPKKN serta Pemberian Keterangan Ahli dalam

sidang tindak pidana korupsi oleh peradilan tindak pidana korupsi di

Pengadilan Tipikor di Jakarta sebanyak 8 kali. Sementara pemberian

keterangan ahli kepada APH sebanyak 13 kali, terdiri dari penyidik Jaksa 3

kali dan penyidik kepolisian 10 kali.

Laporan–laporan dan keterangan ahli yang telah diputus di pengadilan

dirujuk dalam tiap amar putusan majelis hakim dan untuk keterangan ahli

yang masih dalam tahap penyidikan selalu digunakan penyidik dalam

berkas perkara kasus korupsi.

b. Proses pembangunan seringkali terhambat dan tidak terlaksana sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Terkait hal itu

BPKP berupaya mengidentifikasi permasalahan yang mempengaruhi



penyesuaian harga serta mengupayakan penyamaan persepsi dengan

auditan agar hasil audit dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

penyelesaian penyesuaian harga. Melalui audit penyesuaian harga, BPKP

berperan dalam mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan

Negara.

Laporan Hasil Audit Penyesuaian Harga akan dimanfaatkan oleh Pejabat

Pembuat Komitmen atau Direksi BUMN/BUMD dalam proses pembayaran

penyesuaian harga kontrak.

c. Dalam rangka pencapaian tujuan meningkatkan pemahaman mengenai

praktik-praktik penyelenggaraan good governance, BPKP turut berupaya

meningkatkan pemahaman publik terhadap permasalahan korupsi, antara

lain adanya pemahaman atas materi sosialisasi oleh masyarakat.

Capaian kinerja dari pemanfaatan rekomendasi keinvestigasian tersebut

didukung dengan capaian output kegiatan keinvestigasian sebanyak 45 output

atau sebesar 90,00% dari target 50 output.

Kegiatan-kegiatan yang mendukung output keinvestigasian antara lain :

a. Audit Investigasi (AI)

Target Kegiatan Audit Investigasi dalam tahun 2016 adalah sebanyak

4 kegiatan atau laporan, realisasi sebanyak 4 kegiatan atau 100%. Dari target

tersebut direalisasi sebanyak 4 laporan, jadi tercapai 100%.

b. Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN)

Target Kegiatan Audit Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan

Negara dalam tahun 2016 adalah sebanyak 15 kegiatan, realisasi 14 kegiatan

atau 93,33%. Dari target tersebut direalisasi sebanyak 14 laporan atau

tercapai 93,33%. Penyebab tidak tercapainya target adalah karena tidak

adanya permintaan audit PKKN atas kasus yang terjadi pada BUMD.

c. Pemberian Keterangan Ahli (PKA)

Target kegiatan pemberian keterangan ahli dalam tahun 2016 sebanyak 21

laporan, terealisasi sebanyak 21 laporan atau tercapai 100%.

- 35 -


d. Hambatan kelancaran pembangunan (HKP)

Dalam tahun 2016 terdapat target 2 kegiatan HKP, namun terealisasi hanya

1 kegiatan atau 1 laporan 50%. Penyebab tidak tercapainya adalah karena

hanya satu permintaan mediasi dari instansi pemerintah.

e. Audit Penyesuaian Harga (PH) dan Klaim

Dalam tahun 2016 terdapat target 2 kegiatan Audit Penyesuain Harga (PH)

dan target 1 kegiatan Audit Klaim. Dari target sebanyak 3 kegiatan, terealisir

sebanyak 3 kegiatan, dan dari target tersebut terealisir 2 laporan, karena

penugasan audit klaim masih dalam proses.

Hambatan pencapaian target yaitu satu permintaan audit klaim pada akhir

tahun 2016 sehingga tidak cukup waktu untuk menyelesaikan pelaksanaan

audit pada tahun 2016.

f. Sosialisasi Program Anti Korupsi (Sospak)

Terselenggaranya kegiatan sosialisasi anti korupsi. Sosialisasi Program anti

korupsi merupakan strategi edukatif, salah satu pilar strategi (selain strategi

preventif dan represif) pemberantasan dan pencegahan tindak pidana

korupsi. Sosialisasi Program Anti Korupsi merupakan kegiatan lanjutan

dari tahun tahun sebelumnya dan akan terus dilaksanakan pada tahun

tahun yang akan datang.

Diselenggarakannya kegiatan Sosialisasi Program Anti Korupsi bertujuan

memberikan edukasi kepada masyarakat tentang permasalahan korupsi dan

upaya yang dapat dilakukan untuk memerangi korupsi. Tahun 2016

sosialisasi dilakukan kepada tenaga pendidik dan kependidikan di

lingkungan SMAN 81 Jakarta.

g. Fraud Control Plan (FCP)

Kegiatan/sosialisasi Fraud Control Plan (FCP) dalam tahun 2016 terdapat

target 2 kegiatan, namun dilaksanakan sebanyak 1 (satu) kegiatan/laporan

yaitu di Bank DKI. Kegiatan sosialisasi FCP mendapat respon yang baik dari

pimpinan Bank DKI. Satu kegiatan FCP tidak terlaksana karena belum



maksimalnya respon dari pimpinan SKPD untuk merancang dan

menerapkan Fraud Control Plan (FCP) pada instansinya.

Penyelenggaraan SPIP pada dasarnya merupakan tanggung jawab masing-

masing menteri/pimpinan lembaga, gubernur dan bupati/walikota. BPKP

sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008 bertanggung jawab melakukan pembinaan.

Pada prinsipnya pembinaan SPIP diarahkan agar instansi pemerintah dapat

menyelenggarakan SPIP dalam rangka mencapai tujuannya melalui kegiatan

yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset

Negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Pengukuran kinerja dari Sasaran Program Meningkatnya Kualitas PenerapanSPIP Pemda/Korporasi pada Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakartadilaksanakan untuk 2 Indikator Kinerja Program yaitu:

No.

INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

2016

A Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (Level 3) Persentase 0%

B BLUD yang kinerjanya minimal berpredikatbaik dari BUMD yang dibina

Persentase 58%

1. Indikator Kinerja Program Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (Level3)dengan target 0%, namun telah dilaksanakan 6 PP untuk meningkatkanMaturitas SPIP Pemerintah Provinsi menuju Level 3, yang menghasilkan 6rekomendasi, sesuai dengan target output 6 rekomendasi dan telahditindaklanjuti (outcome) sebanyak 6 tindak lanjut.

Sasaran Program 2Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda/Korporasi

- 37 -



APD 6 6 100 - -Jumlah 6 6 100 - -

Rincian sebagai berikut:

1) Dari hasil bimtek Perencanaan Pembangunan pada Pemrov DKI Jakarta

telah disampaikan rekomendasi kepada Setda Provinsi DKI Jakarta agar

Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta besama BPKAD menyusun SOP

Proses penganggaran berdasarkan sistim yang terintegrasi, dan telah

ditindaklanjuti dengan dibuatkannya SOP Proses Penganggaran.

2) Hasil monitoring, evaluasi dan tindak lanjut hasil Koordinasi Supervisi

Pencegahan Korupsi tahun 2014 pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,

telah disampaikan rekomendasi kepada PLt Gubernur DKI Jakarta agar

pihak terkait menindaklanjuti penyelesaian tindak lanjut hasil pengamatan

yang belum maupun yang sedang dalam proses penyelesaian, dan telah

ditindak lanjuti dengan Laporan Tindak Lanjut yang disampaikan pihak-

pihak terkait.

3) Hasil maturitas Sitem Pengendalian intern Pemerintah (SPIP) Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta, telah disampaikan rekomendasi kepada Gubernur

Provinsi DKI Jakarta, agar menginstruksikan Kepala SKPD terkait untuk

menetapkan Pedoman Penilaian Risiko secara formal untuk dapat

diimplementasikan pada seluruh unit di lingkungan Pemrov DKI Jakarta,

dan telah ditindak lanjuti masing-masing Kepala Dinas telah membuat

Pedoman Penilaian Resiko

4) Reviu Proses pembayaran Kegiatan Pembangunan Jalan Layang Khusus

Busway Kapten Tendean – Blok M – Ciledug pada Dinas Bina Marga

Provinsi DKI Jakarta, telah disampaikan rekomendasi kepada Gubernur

Provinsi DKI Jakarta melalui Kepala Dinas Bina Marga, agar meningkatkan

penerapan SPIP melalui penyusunan SOP Monitoring Perencanaan dan

Pelaksanaan Proyek-proyek Design and Build dan SOP Verifikasi tagihan,



telah ditindaklanjuti dengan telah dibuatkannya SOP Monitoring

perencanaan dan pelaksanaan proyek Design and Build.

5) Pada Bimtek Penyusunan Rencana Aksi atas hasil Audit BPK melalui

Quality Assurance atas kegiatan penataan dan pengembangan E-pendapatan

pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah disampaikan rekomendasi

kepada Setda Provinsi DKI Jakarta agar melakukan koordinasi dengan

Bank DKI Jakarta dalam rangka penyelesaian integrasi e-settelement, dan hal

ini telah ditindak lanjuti berupa adanya surat kerjasama antara Setda

Provinsi DKI Jakarta dengan Bank DKI Jakarta,

6) Pada Bimtek Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) berbasis

Akrual pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah disampaikan

rekomendasi kepada Inspektur Provinsi DKI Jakarta agar mengusulkan

secara tertulis kepada Sekda untuk menetapkan prosedur pengelolaan

BMD maupun rekonsiliasi aset di internal SKPD maupun dengan BPKAD,

dan hal ini telah ditindak lanjuti dengan telah dibuatkannya Prosedur

Pengelolaan BMD pada masing-masing SKPD.

2. Indikator Kinerja Program Persentase BUMD yang kinerjanya berpredikatbaik dari BUMD yang dibina, target 52%.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) adalah

struktur dan proses yang digunakan dan diterapkan organ perusahaan (Rapat

Umum Pemegang Saham/Pemilik Modal, Dewan Komisaris/Dewan

Pengawas, dan Direksi) untuk meningkatkan pencapaian hasil usaha dan

mengoptimalkan nilai perusahaan, berlandaskan peraturan perundang-

undangan dan etika berusaha. BUMN/BUMD berkewajiban menerapkan tata

kelola perusahaan yang baik secara konsisten dan berkelanjutan.

Sebagai auditor internal pemerintah, terkait dengan perannya dalam

meningkatkan akuntabilitas dan pengelolaan BUMN/BUMD/BLUD, BPKP

perlu mendorong pemerintah daerah agar BLUD menerapkan dan mencapai

target Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan Kementerian

Teknis, dan mendorong BUMN/BUMD untuk menerapkan GCG.

- 39 -


Selama tahun 2016, Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

melakukan pendampingan kepada BUMN/D dalam rangka penyelenggaraan

korporasi yang baik. Hasil pengawasan dalam tahun 2016 dalam bentuk

assurance berupa diagnostic assessment Penerapan GCG, Assesment Penerapan

GCG, Evaluasi Kinerja pada PDAM/RSUD; Reviu atas Fungsi Satuan

Pengawasan Internal pada BUMN; Reviu atas permintaan BUMN/BLUD.

Sedangkan dalam bentuk consulting, berupa pendampingan/self assessment

penerapan GCG; Bimbingan Teknis dalam rangka alih status Unit Pelaksana

Teknis Daerah menjadi Pola Pengelolaan Keuangan BLUD, Asistensi

Penyusunan Pedoman Pengadaan Barang dan jasa pada BLUD dan asistensi

Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Perubahan pada BLUD, serta

menjadi narasumber dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan

BUMN/BUMD.


AN 4 4 100,00 100,00 100,00Jumlah 4 4 100 100,00 100,00

Untuk Sasaran Program 2 berupa meningkatnya kualitas penerapan SPIP

Pemda/korporasi, target sebanyak 4 rekomendasi telah direalisasi sebanyak

4 rekomendasi. Dari realisasi output sebanyak 4 rekomendasi, telah

ditindaklanjuti (outcome) sebanyak 4 rekomendasi atau 100% yang berupa

rekomendasi persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik

dari BUMD yang dibina.

Capaian IKP tahun 2016 adalah sebesar 100,00% atau mencapai 192% apabila

dibandingkan dengan target sebesar 52%.

Meskipun tidak ditargetkan, namun Perwakilan BPKP DKI Jakarta

melakukan pembinaan kepada 3 BLUD Rumah Sakit Umum Daerah dengan

melakukan Evaluasi Kinerja, dengan hasil kinerjanya bernilai baik.



Pelaksanaan audit intern di lingkungan instansi pemerintah dilakukan oleh

pejabat yang mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan telah

memenuhi syarat kompetensi keahlian sebagai auditor. Setiap Aparat Intern

Pemerintah mengimplementasikan JFA sebagai konsekuensi adanya fungsi

dan peran pelaksanaan tugas pengawasan intern oleh auditor sesuai

ketentuan tersebut.

Sebagai orgaisasi, salah satu faktor penentu keberhasilan APIP adalah

kompetensi dan professional sumber daya manusia (SDM), karena faktor

manusia yang mengatur dan menggerakkan jalan organisasi, SDM yang

kompeten adalah SDM yang memiliki penguasaan teoritis, didukung dengan

pengalaman, dan mendapat pengakuan keahlian spesifik berdasarkan standar

yang berlaku umum dalam lingkungan keahlisan tersebut, SDM yang

professional adalah SDM yang mampu melaksanakan tugas dengan baik

sesuai dengan keahliannya.

Indikator kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta untuk sasaran

program ini adalah kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (level 2).

Sampai dengan tahun 2016 di Provinsi DKI Jakarta, kapabilitas APIP belum

mencapai level 3, namun demikian proses kegiatan peningkatan Kapabilitas

APIP sudah berhasil sesuai dengan target yaitu Level 2 di Provinsi DKI

Jakarta.

Indikator Kinerja Program 3 dilaksanakan dengan target 1 PP, telah

dilaksanakan 1 PP dengan output 1 rekomendasi yang telah ditindaklanjuti

yaitu melakukan Quality Assurance Leveling APIP pada Pemrov DKI Jakarta,

telah disampaikan rekomendasi kepada Inspektur Provinsi DKI Jakarta, agar

menyusun SOP pemberian jasa konsultasi kepada SKPD/UKPD, telah ditindak

lanjuti dengan telah dibuatnya SOP pemberian jasa konsultasi kepada

Sasaran Program 3Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda

- 41 -


SKPD/UKPD. Dari target 1 PP untuk Sasaran Program 3, telah dilaksanakan

1 PP dengan output 1 rekomendasi yang telah ditindaklanjuti. Dari target IKP

100%, telah terlaksana 100%.

Target outcome di tahun 2016 adalah sebesar 7,00 dari skala Likert 1-10.

Capaian kinerja outcome ini menunjukkan tingkat kepuasan atas pelayanan

ketatausahaan. IKU ini diukur dari tingkat kepuasan terhadap layanan

dukungan teknis pengawasan yang dberikan dari ketatausahaan.

Persepsi kepuasan terhadap suatu layanan sangat bergantung pada suatu

keadaan ketika keinginan, harapan, dan kebutuhan para penerima layanan

tersebut dapat terpenuhi. Pernyataan kepuasan atau ketidakpuasan diperoleh

melalui survei kepada para penerima layanan dengan metode skala Likert

1-10. Perhitungan persepsi kepuasan terhadap layanan Bagian Ketatausahaan

dilaksanakan dengan metode penyebaran kuesioner secara uji petik kepada

para pegawai di unit kerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

Dari survei atas persepsi penerima layanan tahun 2016, capaian IKU atas

layanan dukungan teknis pengawasan adalah sebesar 7,326 dari skala Likert

1-10 atau mencapai 104,66% dari target.

Faktor-faktor pendukung pencapaian target tersebut adalah kesiapan sistem

informasi, kesiapan sarana prasarana, kesiapan SDM Pelaksana dan

peningkatan kompetensi SDM pengelola secara berkesinambungan.

Persepsi kepuasan terhadap layanan Bagian Ketatausahaan, meliputi:

a) Persepsi kepuasan terhadap layanan Subbag Kepegawaian,

b) Persepsi kepuasan terhadap layanan Subbag Keuangan,

c) Persepsi kepuasan terhadap layanan Subbag Umum.

Sasaran Program 4Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis dalam

Pengawasan BPKP



Capaian IKU ini menyerap dana sebesar Rp26.784.679.959,00 atau 92,62% dari

anggaran sebesar Rp28.917.460.000,00 dan SDM sebanyak 14.824 OH atau

155,11% dari rencana sebanyak 9.557 OH.

Dari sisi penggunaan dana, IKU meningkatnya kualitas layanan dukungan

teknis pengawasan sudah efisien. Kondisi ini tampak dari capaian IKU

sebesar 100% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian peggunaan dana

sebesar 92,62%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), IKU meningkatnya kualitas

layanan dukungan teknis pengawasan belum efisien. Kondisi ini tampak dari

capaian IKU sebesar 100% lebih rendah dibandingan capaian OH sebesar

155,11%.

Untuk mendukung capaian sasaran meningkatnya kualitas layanan dukungan

teknis pengawasan di atas, Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta menghasilkan output berupa:

a) Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP

Jumlah laporan dukungan manajemen Perwakilan BPKP Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta selama tahun 2016 adalah sebanyak 80 laporan atau

100% dari target sebanyak 80 laporan.

b) Terlaksananya Rehabilitasi Kantor Perwakilan BPKP DKI Jakarta

Tahun 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta telah

melaksanakan renovasi lantai keramik seluas 1.597m2 atau 100% dari target

seluas 1.597m2.

B. REALISASI KEUANGAN

Realisasi IKU untuk Sasaran Program 1 Perbaikan Pengelolaan Program

Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara didukung dengan dana

sebesar Rp2.790.694.505,00 (yang terdiri atas realisasi dana DIPA sebesar

- 43 -


Rp2.755.076.651,00 dan dana Mitra sebesar Rp35.617.854,00) atau 93,11% dari

anggaran sebesar Rp2.997.085.000,00.

Dari sisi penggunaan dana, IKU Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas

Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara sudah efisien. Kondisi ini

tampak dari capaian IKU sebesar 161,62% lebih tinggi dibandingkan dengan

capaian peggunaan dana sebesar 93,11%.

Realisasi IKU untuk Sasaran Program 2 Meningkatnya kualitas Penerapan SPI

Pemda/Korporasi didukung dengan dana sebesar Rp1.034.049.175,00 (yang

terdiri atas realisasi dana DIPA sebesar Rp441.139.175,00 dan

dana Mitra sebesar Rp592.910.000,00) atau 204,07% dari anggaran sebesar

Rp506.701.000,00.


Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara belum efisien. Kondisi ini

tampak dari capaian IKU sebesar 192,00% lebih rendah dibandingkan dengan

capaian peggunaan dana sebesar 204,07%.

Realisasi IKU untuk Sasaran Program 3 Meningkatnya Kapabilitas

Pengawasan Intern Pemerintah Daerah (Kapabilitas APIP Level 2) tidak

didukung dengan dana DIPA dan Dana mitra.


Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara sudah efisien. Kondisi ini

tampak dari capaian IKU sebesar 100,00% tanpa didukung dana.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), Sasaran Program 1, 2 dan 3

telah menyerap 95,89% SDM yaitu 18.341 OH (termasuk OH untuk penugasan

Non PKPT diluar Bidang APD), lebih tinggi dari target 19.128 OH.

Anggaran Perwakilan BPKP Daerah Khusus Ibukota Jakarta tahun 2016

sebesar Rp32.421.246.000,00 dengan realisasi sebesar Rp30.609.423.639,00 atau

94,41%. Rincian per program dan per jenis belanja dapat dilihat pada Tabel

3.4 dan Tabel 3.5 berikut:



Tabel 3.4Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Program

Capaian%

1 Program Layanan Dukungan TeknisPengawasan

28.917.460.000,00 26.784.679.959,00 92,62

2 Program Pengawasan InternAkuntabilitas Keuangan Negara danPembinaan Penyelenggaraan SistemPengendalian Intern Pemerintah

3.503.786.000,00 3.196.215.826,00 91,22

Jumlah 32.421.246.000,00 29.980.895.785,00 92,47

No. Uraian Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

Dari tabel 3.4 menunjukkan realisasi anggaran untuk program Dukungan

Manajemen dan Pelaksana Tugas Teknis Lainnya sebesar Rp26.784.679.959,00

dari rencana sebesar Rp28.917.460.000,00 dan program Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah sebesar Rp3.196.215.826,00 dari rencana

sebesar Rp3.503.786.000,00.

Tabel 3.5Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Jenis Belanja

Capaian%

1 Belanja Pegawai 23.936.926.000,00 22.222.365.421,00 92,842 Belanja Barang 7.704.320.000,00 7.091.965.364,00 92,053 Belanja Modal 780.000.000,00 666.565.000,00 85,46

Jumlah 32.421.246.000,00 29.980.895.785,00 92,47

No. Uraian Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

Tabel 3.5 menunjukkan realisasi belanja pegawai sebesar Rp22.222.365.421,00

dari rencana sebesar Rp23.936.926.000,00, realisasi barang sebesar

Rp7.091.965.364,00 dari rencana sebesar Rp7.704.320.000,00 dan realisasi

belanja modal sebesar Rp666.565.000,00 dari rencana sebesar Rp780.000.000,00.


IV. PENUTUP

A. SIMPULAN UMUM

Penyusunan Renstra Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta tahun 2015 – 2019

yang mengacu pada Rencana Strategis BPKP Pusat yang merupakan salah satu

amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN). Renstra Perwakilan BPKP Provinsi DKI

Jakarta merupakan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan,

strategi, kebijakan, serta program dan kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi DKI

Jakarta dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dan

merupakan bagian dari perencanaan nasional, sehingga harus sinkron dan

mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

serta mendukung pencapaian program-program prioritas Pemerintah.

Tugas dan Kewenangan BPKP sebagaimana diuraikan di atas, selanjutnya

didelegasikan kepada Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta berdasarkan

PER-955/K/SU/2011 tentang Nama, Lokasi dan Wilayah Kerja Perwakilan

BPKP, juncto Keputusan Kepala BPKP Nomor Kep-06.00.00-286/K/2001. Oleh

karena itu untuk mewujudkan visi , maka dirumuskan 3 misi Perwakilan BPKP

Provinsi DKI Jakarta, yaitu sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan

negara yang mendukung tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN

di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

b. Membina secara efektif penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta.

c. Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang

profesional dan kompeten di wilayah Perwakilan BPKP Provinsi DKI

Jakarta.

Dalam menyelenggarakan misinya, Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta

menetapkan tiga tujuan, yaitu kondisi yang ingin dicapai pada tahun 2019:

- 46 -


1) Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif;

2) Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah; dan

3) Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional

dan Kompeten.

B. CAPAIAN SASARAN STRATEGIS DAN PROGRAM

Pencapaian sasaran strategis sebagian besar telah memenuhi target yang telah

ditetapkan dalam tahun 2016 baik output maupun outcome. sebagian besar

sasaran strategis dan program Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta telah

tercapai namun terdapat satu sasaran program yang tidak tercapai yaitu

outcome untuk pembinaan tata kelola APIP dengan ukuran kinerja telah

mencapai leveling 3 di Provinsi DKI Jakarta yang belum bisa tercapai level 3,

dengan rincian sebagai berikut:

1. Program perbaikan tata kelola, manajemen resiko, dan pengendalian intern

pengelolaan keuangan negara telah mencapai outcome sebesar 72,23% dari

target tahun 2016 sebesar 45,00% atau capaian 161,62%.

2. Tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian

intern pengelolaan korporasi telah mencapai outcome sebesar 66,67% dari

target tahun 2016 sebesar 100% atau capaian 66,67%.

3. Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegak

hukum telah mencapai outcome sebesar 85,11% dari target tahun 2016

sebesar 60% atau capaian 141,85%.

4. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP dengan BUMD yang kinerjanya

minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina telah mencapai outcome

sebesar 100% dari target tahun 2016 sebesar 52% atau capaian 192%.

5. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP dengan Maturitas SPIP Pemerintah

Provinsi (level 3) telah mencapai outcome sebesar 0% dari target tahun 2016

sebesar 0% atau capaian 0%.

- 47 -


6. Pembinaan tata kelola APIP Pemda, dengan pencapaian outcome mencapai

level 2 pada APIP sebanyak 100% dari target 100% atau capaian 100%.

7. Kualitas layanan dukungan teknis pengawasan, telah mencapai

7,326 skala likert dari target 7 atau capaian 104,66%.

Pencapaian outcome tersebut didukung dengan pencapaian output berupa

rekomendasi sebesar 156 atau mencapai 98,73% dari target 158 rekomendasi

dan 80 laporan dukungan manajemen atau 100% dari target 80 laporan dengan

rincian sebagai berikut:

1. Program perbaikan tata kelola, manajemen resiko, dan pengendalian intern

pengelolaan keuangan negara telah mencapai 79 output berupa rekomendasi

dari target tahun 2016 sebanyak 79 atau capaian 100%

2. Tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian

intern pengelolaan korporasi telah mencapai 21 output berupa rekomendasi

dari target tahun 2016 sebanyak 21 atau capaian 100%

3. Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegak

hukum telah mencapai 45 output berupa rekomendasi dari target tahun

2016 sebanyak 47 atau capaian 95,74%

4. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP dengan BUMD yang kinerjanya

minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina telah mencapai 4 output

berupa rekomendasi dari target tahun 2016 sebanyak 4 atau capaian 100%.

5. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP dengan Maturitas SPIP Pemerintah

Provinsi (level 3) telah mencapai 6 output berupa rekomendasi dari target

tahun 2016 sebanyak 6 atau capaian 100%.

6. Pembinaan tata kelola APIP Pemda, dengan pencapaian outcome mencapai

level 2 pada APIP sebanyak 1 output rekomendasi dari target tahun 2016

sebanyak 1 atau capaian 100%.

7. Kualitas layanan dukungan teknis pengawasan, telah mencapai 80 laporan

dukungan manajemen Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta dari target 80

atau capaian 100%.

- 48 -


C. RENCANA TINDAK PERBAIKAN TAHUN 2017

Beberapa kelemahan dalam pencapaian sasaran strategis dapat diidentifikasi

sebagai berikut:

1. K/L/Pemda belum sepenuhnya menerapkan Sistem Pengawasan Internal

Pemerintah sesuai dengan PP 60/2008 disebabkan:

a. Penerapan SPIP belum secara integral menyatu dengan operasional

instansi, namun baru pada tahap pengenalan terhadap SPIP berupa

sosialisasi, dan workshop SPIP yang perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta menapak kepada tahap pengembangan infrastruktur

pengendalian, berupa pemetaan risiko, penetapan dan pengembangan

Kebijakan/Standard Operating Procedure (SOP);

b. Belum intensifnya fasilitasi penyelenggaraan SPIP sehingga manfaat nyata

dari SPIP belum dapat dirasakan oleh K/L/Pemda.

2. Keterbatasan jumlah dan komposisi tenaga auditor untuk melaksanakan

penugasan serta potensi jumlah permintaan dari para pemangku

kepentingan sehingga banyak permintaan pengawasan dari para pemangku

kepentingan yang tidak dapat terlayani.

3. Keterbatasan jumlah dana untuk membiayai pelaksanaan tugas operasional,

akibat dari salah perhitungan indeks distribusi dana DIPA dari Biro

Perencanaan Pengawasan BPKP, dimana indeks tersebut hanya

mengasumsikan proses pengawasan yang dilakukan oleh Perwakilan BPKP

Provinsi DKI Jakarta terbatas berlokasi di wilayah Provinsi DKI Jakarta,

padahal dalam prakteknya proses pengawasan dilaksanakan di lokasi yang

meliputi seluruh wilayah Indonesia.

4. Keterbatasan jumlah infrastruktur yang mendukung pelaksanaan tugas

operasional.

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi DKI

Jakarta dalam upaya memperbaiki kinerja antara lain:

- 49 -


1. Untuk kegiatan Perencanaan kinerja, perlu disusun dokumen perencanaan

kinerja tahun 2016 sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada BPKP.

2. Untuk kegiatan pengukuran kinerja perlu dilakukan :

a. Penyusunan mekanisme pengumpulan data kinerja

b. Pelaksanaan pengukuran kinerja individu sesuai dengan form Sistem

Kinerja Individu yang berisi indikator kinerja individu.

3. Menyempurnakan metodologi perencanaan dan pelaksanaan pengawasan

yang secara dini dapat memetakan permasalahan lintas sektoral dan

permasalahan stakeholder lainnya sehingga dapat lebih efektif mengarahkan

perumusan rekomendasi yang relevan dan strategis.

4. Mengusulkan perbaikan perhitungan Indeks distribusi Dana DIPA kepada

Biro Perencanaan Pengawasan, sehingga dana pengawasan dapat memenuhi

kebutuhan pelaksanaan tugas.

5. Mengusulkan penambahan tenaga auditor sesuai dengan kebutuhan dalam

rangka kebutuhan pelaksanaan tugas.

6. Pengembangan sistem informasi pengukuran data kinerja sampai dengan

capaian IKU.

7. Peningkatan penyelenggaraan SPIP pada K/L/Pemda, antara lain melalui:

a. Meningkatkan intensitas pembimbingan teknis penyelenggaraan SPIP,

antara lain untuk penyusunan desain penyelenggaraaan SPIP.

b. Berkoordinasi lebih intensif dengan K/L/Pemda untuk percepatan

implementasi SPIP secara integral dalam kegiatan operasional instansi,

sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja instansi

termasuk peningkatan kualitas akuntabilitas dan laporan keuangan yang

wajar.

Akhirnya dengan disusun LAKIP tahun 2016, diharapkan dapat memberikan

informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas

fungsi Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, sehingga dapat memberikan

umpan balik guna peningkatan kinerja pada tahun-tahun mendatang. Secara

internal LAKIP ini telah menjadi motivator untuk lebih meningkatkan kinerja

- 50 -


organisasi terhadap perkembangan tuntutan stakeholders, sehingga kontribusi

BPKP dalam pembangunan dapat lebih dirasakan.

Sasaran Program Indikator Kinerja Kegiatan (Target setelah revisi Nop 2016)1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi 1. Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP 7

Indikator Kinerja Program 2. Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita 61.1 Perbaikan tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional 45% 10 3. Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah Nawacita 21.2 100% 14 4. Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP 10

Jumlah Target Rekomendasi 25

2 Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/korporasi2.1 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik *) 65%2.2 Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A (baik) *) 52%2.3 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina 52% 42.4 Presentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina 58%

28

Uraian IKK NO PKPT SasaranProgram

PP Uraian Ref. Lap no ST no & Tgl NAMA ST

1 2 4 5 6 7 8 9 10

1Rekomendasi PengawasanBadan Usaha Agrobisnis,Jasa Konstruksi, danPerdagangan

120912 1,1 1 Mempercepat usul Revisi peraturan-peraturan yang terkait agarsesuai Governance

LHR-424/PW09/4/201530/09/2016

1 ST-963/PW09/4/201625/08/2016

1 Reviu Tata Kelola atas Proyek StrategisNasional pada PenyelenggaraanPerkeretaapian Umum (LRT) di Wilayah DKIJakarta

1 1 telah terbit Perpres79/2016 penggantiPerpres 99/2015 dan PP54/2016 tentangPerubahan PP 79/2015

Rekomendasi PengawasanBadan Usaha Agrobisnis,Jasa Konstruksi, danPerdagangan

8760 1.1 1 Score GCG th 2015: 91,16 (Sangat Baik) LGCG-165/PW09/4/201615/04/2016

1 ST-53/PW09/4/ 201615/01/2016

1 Assessment Penerapan Good Corporatepada PT PP (Persero) Tbk Tahun 2015,dengan 15 (limabelas) kali tahapanpertemuan

1 1 LGCG-580/PW09/4/2014 tgl 28/5/2014 scoreGCG 2013: 84,142 (Baik)


8758 1.1 1 Score GCG th 2015: 83,56 (Baik) LGCG-203/PW09/4/201620/05/2016

1 ST-199/PW09/4/201622/02/2016

1 melakukan Assessment & nbsp; PenerapanGood Corporate Governance pada PT PPProperti Tahun 2015

0 0 baru pertama kali, jadiblm ada TL


1.1 1 Score GCG th 2015: 93,35 (Sangat Baik) LGCG-107/PW09/4/201610/03/2016

1 ST-46/PW09/4/201614/01/2016

1 Assessment Penerapan Good CorporateGovernance pada PT Wijaya Karya (persero)Tbk Tahun 2015, dengan 15 (limabelas)tahapan pertemuan




1 ST-69/PW09/4/201618/01/2016

1 Assessment penerapan GCG pada PT WijayaKarya Realty Tahun 2015, dengan 15(limabelas) tahapan pertemuan


Rekomendasi PengawasanBadan Usaha JasaPerhubungan, Pariwisata,Kawasan Industri dan JasaLainnya serta Kementerian

2236 1.1 1 Score GCG th 2015: 78,23 (Baik) S-196/PW09/4/201618/05/2016

1 ST-480/PW09/4/201612/04/2016

1 Asistensi Self Assesment Penerapan GCGpada PT Surveyor Indonesia


PERWAKILAN BPKP PROVINSI DKI JAKARTAREGISTER OUTPUT DAN OUTCOME 2016

BIDANG AKUNTAN NEGARA

Rek. Pengawasan Perwakilan

No.IKK Rekomendasi jml

RSKet

jmlTL

Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern pengelolaan korporasi

page 1 - 34



1 2 4 5 6 7 8 9 10


RSKet

jmlTL


2253 1.1 1 Score GCG th 2015: 81,40 (Baik) LGCG/185/PW09/4/201610/05/2016

1 ST-54/PW09/4/201615/01/2016

1 Assessment Penerapan Good CorporateGovernance (GCG) pada PT Aero WisataTahun 2015, dengan 15 (limabelas) kalitahapan pertemuan

0 0 baru pertama kali, jadiblm ada TL


2209 1.1 1 - Assessment/preliminary diagnostic GCG- Menindaklanjuti rekomendasi sesuai laporan

LGCG/186/PW09/4/201610/05/2016

1 ST-55/PW09/4/201615/01/2016

1 Assessment/preliminary diagnosticpenerapan GCG tahun 2015 pada PT EnergiPelabuhan Indonesia dengan 15 (limabelas)kali tahapan pertemuan

0 0 melakukan keg surveikepuasan pegawai dgBPKP sbg nara sumber(ST 1127 tgl 6-10-16)

Rekomendasi PengawasanBadan Usaha Milik Daerah

8117 1.2 1 Menindaklanjuti saran perbaikan LGCG-542/PW09/4/201628-11-2016

1 ST-1057/PW09/4/201619/09/2016

1 Diagnostic Assessment Penerapan GCG padaPD PAL JAYA

0 0 bukti TL dari PAL jaya (byemail) dlm bentuk tabel

Rekomendasi PengawasanBadan Usaha Milik Daerah

2441 1.2 1 Agar memenuhi dokumen dan langkah kerja sesuai laporan S-40716/09/2016

1 ST-87502/08/2016

1 Asistensi dalam rangka pengajuan PPK-BLUDpada Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan,Teknologi Peternakan, pengujian Mutu HasilPeternakan.

1 1 SK persetujuan Gubno.2782 th 2016

2.3 1 Score mnrt Kepmendagri 47/1999: 63,06 (Baik) 1 1Score mnrt BPPSPAM : 3,275 (Sehat)

11 11 11 7 7

2 Rek. Pengawasan Perwakilan BPKP (NAWACITA)Rekomendasi PengawasanKedaulatan Pangan SektorKorporasi (Nawa Cita)


1 ST-393/PW09/4/201617/03/2016

1 Assessment Penerapan GCG PerumPerhutani Tahun 2015

1 1 LGCG-647/PW09/4/2014 02/06/2014 scoreGCG 2013: 77,21 (Baik)

Rekomendasi PengawasanKedaulatan Pangan SektorKorporasi (Nawa Cita)


1 ST-204/PW09/4/201622/02/2016

1 assessment penerapan GCG pada PT WijayaKarya Beton Tbk. Tahun 2015

1 1 LGCG-205/PW09/4/2014 22/04/2014 scoreGCG 2013: 75,748 (Baik)


120916 1,2 1 Menindaklanjuti hasil reviu Pengelolaan Tambahan Dana PMN ygtertuang dalam laporan

LR-489/PW09/4/201601/11/2016

1 ST-1024/PW09/4/201613/09/2016

1 Reviu penggunaan PMN PT PerikananNusantara

0 0 Proses pengadaan mshberjalan


121053 1,2 1 Hasil reviu SOP pembelian ikan dan sistem pembayarannya agarditindaklanjuti.

S-1215/PW09/4/201613/07/2016

1 ST-549/PW09/4/201629/04/2016

1 Reviu SOP Pembelian Ikan dan SistemPembayaran kepada Nelayan PT PerikananNusantara

1 0 SOP belum di tandatangan

Rekomendasi PengawasanKemaritiman dan KetahananEnergi (Nawa Cita)

115332 1,2 1 LR-163/PW 09/4/201525/04/2016

1 ST-368/PW09/4/201610/03/2016

1 melaksanakan Reviu Aset PT PelabuhanIndonesia II (Persero) terkait denganPerjanjian Konsesi

0 dikoordinir BPKP Pusat

Rekomendasi PengawasanKemaritiman dan KetahananEnergi (Nawa Cita)

2285 1,2 1 S-55707/12/2016

1 ST-126910/11/2016

1 Reviu Hasil Inventarisasi aset tetap padaDivre Jakarta Banten, Perum Bulog


Rekomendasi PengawasanKinerja Rumah Sakit (NawaCita)

2317 2,4 1 Score th 2015: 79,00 (Baik) LEK-33525/07/2016

1 ST-498/PW09/4/201615/04/2016

1 Evaluasi Kinerja RSUD Budhi Asih Tahun2015

1 0 Ev kin pertama

LEV-541/PW09/4/ 201515/7/2015 Score th 2014Kepmendagri 47/1999:60,16 (Baik)

LEV-28822/06/2016

ST-639/PW09/4/201620/05/2016

Evaluasi Kinerja PDAM Provinsi DKI Jakartathn 2015

1 1Rekomendasi PengawasanBadan Usaha Milik Daerah

2300

page 2 - 34



1 2 4 5 6 7 8 9 10


RSKet

jmlTL


117747 2,4 1 Score th 2015: 82,15 (predikat AA) LEK-33726/07/2016

1 ST-499/PW09/4/201615/04/2016

1 Evaluasi Kinerja RSUD Cengkareng Tahun2015

1 0 Ev kin pertama


8408 2,4 1 Score th 2015: 77,85 (Baik) LEK-33626/07/2016

1 ST-474/PW09/4/201611/04/2016

1 Evaluasi Kinerja pada Rumah Sakit UmumDaerah Koja Tahun 2015

1 0 Ev kin pertama

9 9 9 6 2

3 Rek. Pengawasan Bidang Otonomi Daerah (NAWACITA)Rekomendasi PengawasanRegional Bidang OtonomiDaerah (Nawa Cita)

2451 1.1 1 Score: 38,90 (Kurang Sehat) LEV-44910/10/2016

1 ST-851/PW09/4/201628/07/2016

1 Evaluasi Kinerja BUMD pd PD Dharma Jayathn 2015

1 0 ev kinerja pertama

Rekomendasi PengawasanRegional Bidang OtonomiDaerah (Nawa Cita)

7856 1.1 1 Meningkatkan koordinasi dg pihak terkait LAP-224/PW09/4/201627/05/2016

1 ST-367/PW09/4/201610/03/2016

1 Monitoring dan Evaluasi PembangunanMass Rapid Transport (MRT) Jakarta

1 1 smp dgn tw 4 th2016jumlah tanah yangbelum dibebaskanberkurang dari 76menjadi 28 bidang (lihatlap Tw 3 dan 4)

Rekomendasi PengawasanRegional Bidang OtonomiDaerah (Nawa Cita)

8909 1.1 1 LHR-57820/12/2016

1 ST-129817/11/2016

1 Reviu PSN Pembangunan Kereta Api UmumJkt (LRT) Tw IV thn 2016

0 beauty contest mshberlangsung

3 3 3 2 1

4 Rek. Perbaikan Penyelenggaraan SPIP (termasuk Piloting)Rekomendasi PerbaikanPenyelenggaraan SPIKorporasi

119684 1,2 1 LR-204/PW09/4/201612/05/2016

1 ST-596/PW09/4/201612/05/2016

1 melaksanakan Reviu Program Prioritas diBidang Perhubungan pada ProgramPengembangan KA Commuter Jabodetabek


Rekomendasi PerbaikanPenyelenggaraan SPIKorporasi

121058 1,2 1 LR-201/PW09/4/201619/05/2016

1 ST-592/PW09/4/201611/05/2016

1 Reviu Progress Pembangunan CBL (Cikarang-Bekasi-laut Jawa) Inland Waterways (KSP)



121063 1,2 1 LR-200/PW09/4/201619/05/2016

1 ST-592/PW09/4/201611/05/2016

1 Reviu Progress Pembangunan TerminalPetikemas Kalibaru (KSP)



7927 1.1 1 Score GCG th 2015: 77,15 (Cukup Baik) LGCG-215/PW09/4/201625/04/2016

1 ST-58/PW09/4/201618/01/2016

1 Assesment Penerapan GCG Pada PT AdhiKarya

1 0 beda peraturan/tdk bisadibandingkan

Rekomendasi PerbaikanPenyelenggaraan SPIP K/Ldan SPI Korporasi


1 ST-45/PW09/4/201614/01/2016

1 Assessment Penerapan Good CorporateGovernance Tahun 2015 pada PT PelabuhanIndonesia II (Persero) dengan 15 (limabelas)tahapan pertemuan

1 1 LBA-142/PW09/4/ 201321/05/2013 score GCG2012: 76,52 (Cukup Baik)

page 3 - 34



1 2 4 5 6 7 8 9 10


RSKet

jmlTL


2220 1.2 1 ST-106721/09/2016

1 Reviu BPYBDS Damri 0 DAMRI belum buat suratke KemKEU dan Kemhubutk proses PMN


2151 1.2 1 ST-119020/10/2016

1 Reviu Fungsi SPI pd PT Brantas Abipraya(Persero)

0 baru pertama kali


2278 1.2 1 Draft piagam SPI Perum DAMRI dapat segera diproses untukdiputuskan Direksi dan disetujui Dekom; dan audit program yg telahdiperbaiki diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas SPI

S-46317/10/2016

1 ST-956/PW09/4/201624/08/2016

1 Penyusunan Piagam Audit SPI dan AuditProgram SPI Perum DAMRI

1 1 Revisi Piagam audit sdhdi td tangan (td tanganDir dan Kom)


8057 1.2 1 S-160713/09/2016

1 ST-971/ PW09/4/201601/08/2016

1 Narasumber In House Training Team AuditorSPI PT Pelni

0 hasil pelatihan blmdipantau


2269 1.2 1 ST-1100/ PW09/4/201629/09/2016

1 Reviu Fungsi Satuan Pengawasan Intern (SPI)pada Perum LKBN Antara tahun 2015

0 baru pertama kali


121059 1.2 1 Direksi dan Komisaris agar mengesahkan dan memberlakukanPedoman Code of Corporate Governance dan Board Manual

LHR-44810/10/2016

1 ST-863/PW09/4/201601/08/2016

1 Reviu Pedoman GCG PT IndonesiaKendaraan Terminal

1 1 Pedoman GCG danBoard Manual sdh di tdtangan Dir dan Kom


8908 1.2 1 Mengusulkan nilai perolehan Aset BPYDS sebesarRp868.238.877.777,-dijadikan nilai PMN

LR-47424/10/2016

1 ST-492/PW09/4/201615/04/2016

1 melakukan reviu atas BPYBDS PT ASDPIndonesia Ferry (Persero)

1 0 masih proses


2418 1.2 1 Menindaklanjuti draft Pedoman PBJ LHR-43203/10/2016

1 ST-853/PW09/4/201628/07/2016

1 Asistensi Penyusunan Pedoman PengadaanBarang/Jasa pd unit Pengelolaan ParkirProvinsi DKI Jkt

1 1 Persetujuan Gub atasusul Pedoman


2435 1.2 1 LHR-60222/12/2016

1 ST-129517/11/2016

1 Reviu PSN pd Pembangunan MRT KoridorSelatan-Utara Tw IV 2016

0 Msh proses TL


118854 1.2 1 Agar memenuhi dokumen dan langkah kerja sesuai laporan S-34027/07/2016

1 ST-696/PW09/4/201603/05/2016

1 Asistensi Pembentukan BLUD DiklatPemadam Kebakaran

1 0 masih proses


2404 1.2 1 Revisi Renstra dan Bisnis 2012/2016, memasukkan rencanapengadaan TPE dlm keg. Th 2016; alokasi anggaran pengadaan TPEdlm RBA Perubahan 2016 dilengkapi RKBU dan skema pembiayaanpengadaan TPE.

LBA-18912/05/2016

1 ST-482/PW09/4/201612/04/2016

1 Melakukan Bimbingan Teknis/AsistensiPenyusunan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)Perubahan Tahun 2016 pada BLUD UnitPengelola Perparkiran Provinsi DKI Jakarta

1 1 Tlh diimplementasikandalam RBA revisi


121061 1.2 1 Menindaklanjuti rekomendasi sesuai laporan hasil reviu LHR-45411/10/2016

1 ST-964/PW09/4/201625/08/2016

1 Reviu Tata Kelola Atas PembangunanEquestrian

1 0 Masih proses


121060 1.2 1 Mempercepat proses ijin untuk tata ruang, IMB, Amdal-Amdalalinpembangunan Indoor Velodrome

LHR-43403/10/2016

1 ST-962/PW09/4/201625/08/2016

1 Reviu Pembangunan Velodrome 1 0 Masih proses

page 4 - 34



1 2 4 5 6 7 8 9 10


RSKet

jmlTL


121062 1.2 1 LHR-62423/12/2016

1 ST-132523/11/2016

1 Reviu Pembangunan Equistrian tw IV Thn2016

0 Masih proses

19 16 19 10 5

42 39 42 25 15

page 5 - 34

1. Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi Indikator Kinerja Kegiatan (Target setelah revisi Nop 2016)

Indikator Kinerja Program 1. Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP 11

1.1 Perbaikan tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional 45% 2. Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita 6

3. Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otoda Nawacita 2

2. Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/korporasi 4. Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP 7

Indikator Kinerja Program 26

2.1 Maturitas SPIP Pemerintah Propinsi (level 3) 0%

3. Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda

Indikator Kinerja Program

3.1 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2) 100%

Uraian IKK NOPKPT

BIDWAS

No. PP Uraian Ref. Lap no ST no & Tgl NAMA ST

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1Provinsi DKI Jakarta 1401 APD 1 Kepala BPKAD agar mengusulkan kpd Sekda untuk menetapkan

Pedoman/SOP Monitoring Hibah.LAP-31130/06/2016

1 ST-470/PW09/3/201608/04/2016

1 Audit PenggunaanAnggaran DanaHibah pada Pusat Pengkajian dan Pengembangan IslamJakarta (Jakarta Islamic Center)Tahun 2015

1 1 Kepala BPKAD telahmengusulkanPedoman dan SOPMonitoring Hibahkepada Sekda

1 Gubernur Prov DKI Jakarta agar: 1 11. Menginstruksikan Kabag Hukum, BPKAD dan Bapeda untukmelakukan Kajian thd pemberian hibah kpd LMK, dikaitkan dgtupoksi BPMPKB dan kelurahan;2. Menginstruksikan Ka BPMPKB Prov DKI Jakarta untuk tidakmemberikan hibah kpd LMK, sebelum ada Kajian, meningkatkanpengawasan pelaksanaan pemberian hibah, serta sanksi thdpelaksana hibah yg tidak sesuai dg peraturan.

Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta agar:

1. Melakukan koordinasi dg Kadis Komunikasi, Informatika danKehumasan dalam rangka pengembangan aplikasi e-samsat, sesuaidg Kesepahaman antara Diskominfo dg DPP yg tertuang dlm risalahtgl 6 Des 2016, serta menyesuaikan setiap pengembangan dgperaturan yg berlaku sesuai dg catatan BPK;

2. Melakukan kerjasama saling bertukas data melalui database ygterintegrasi antara Pemprov DKI Jakarta dg Kantor BPN Jakarat danada proses validasi atau konfirmasi pelunasan BPHTB dalam prosespermohonan sertifikasi tanah.

PERWAKILAN BPKP PROVINSI DKI JAKARTA

REGISTER OUTPUT DAN OUTCOME 2016

BIDANG APD

ST-1201/PW09/3/201621/10/2016

1 Evaluasi pendapatan di DPP dalamrangka Quality Assurancepenataan dan pengembangansistem informasi pendapatandaerah di Provinsi DKI Jakarta

1 1 Kepala DinasPelayanan Pajaktelah melakukankoordinasi denganKadis Kominfomasdan Kantor BPNdalampengembanganaplikasi e-samsatdan databasepelunasan BPHTBdalam prosespemohonansertifikat tanah

Provinsi DKI Jakarta 1460 APD 1 LEV-580/PW09/5/201620/12/2016

1

LHA-39508/09/2016

ST-463/PW09/3/201607/04/2016

Audit Dana Hibah pada ProvinsiDKI Jakarta Tahun Anggaran 2014dan 2015

1 1 Kabag Hukum,BPKAD dan Bappedatelah melakukankajian terhadappemberian hibahkepada LMK

RS TL Ket


Provinsi DKI Jakarta 1405 APD

No.

IKK Rekomendasi

Uraian IKK NOPKPT

BIDWAS


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

RS TL KetNo.

IKK Rekomendasi

3. Melakukan koordinasi dg Biro Hukum mengusulkan kpdGubernur agar penetapan Pergub Perhitungan Dasar PengenaanPBB selaras dg Perda no.8 Tahun 2010 yg diubsh dg Perda no. 2Tahun 2015.

1 1. Kadis Pelayanan Pajak dan Ka BPKAD mengevaluasi kembalipenetapan Target PAD dan mengoptimalkan pencapaiannya;

1 1

2. Ka BPKAD, Ka Bapeda, Karokum merevisi Perda tentang DanaCadangan untuk proyek-proyek strategis di DKI Jakarta;

3. Ka Bapeda dan Setda Prov. DKI Jakarta untuk:

a) Menelaah unsur-unsur yg mempengaruhi meningkatnya PDRBProv. DKI Jakarta;b). Melakukan Kajian mendalam pelaksanaan kebijakan pro-rakyat.

4. Ka Bapeda, dalam menyusun program, lebih menekankan padapeningkatan pemerataan pendapatan masyarakat dan menurunkantingkat kemiskinan melalui pendanaan belanja, peningkatanjamsos.

Provinsi DKI Jakarta 1415 APD 1202 1 Gubernur Prov. DKI Jakarta, agar: mengusulkan Perda bagi duniausaha/sektor swasta terkait pencegahan HIV/AIDS bagi kesehatanmasyarakat dan pekerja.

LHE-247/PW09/5/201601/06/2016

1 ST-477/PW09/3/201611/04/2016

1 Pengawasan Lintas SektorPembangunan Daerah ProgramPenanggulangan PenyakitMenular

1 1 Gubernur Prov. DKIJakarta sudahmengusulkan Perdabagi duniausaha/sektor swastaterkait pencegahanHIV/AIDS

Provinsi DKI Jakarta 1474 APD 1 Inspektorat Prov. DKI Jakarta untuk menyusun Pedoman Reviu RKAdilingkungan Inspektorat Prov. DKI Jakarta.

LBA-43603/10/2016

1 ST-998/PW09/3/201605/09/2016

1 Bimbingan Teknis Reviu RKA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

1 1 Inspektorat Prov.DKI Jakarta telahmenyusun PedomanReviu RKAdilingkunganInspektorat ProvinsiDKI Jakarta

Provinsi DKI Jakarta 1480 APD 1 Gubernur DKI Jakarta agar melakukan implementasi VMS untukmendapatkan penyedia barang/jasa yang memenuhi syaratketentuan pengadaan barang/jasa.

LHE-108/PW09/3/201610/03/2016

1 ST-140/PW09/3/201605/02/2016

1 Evaluasi Penyerapan AnggaranPemerintah Provinsi DKI JakartaTahun Anggaran 2015

1 1 Gubernur DKIJakarta melakukanimplementasi VMSumtuk mendapatkanpenyediabarang/jasa

1 1. Sekda Pemprov DKI Jakarta agar membuat SOP pelaksanaan e-Budgeting ;

1 1ST-795/PW09/3/201614/07/2016

Evaluasi Penyerapan AnggaranPemerintah Provinsi DKI JakartaTriwulan II Thn 2016

1 1 Sekda Provinsi DKIJakarta membuatSOP pelaksanaan e-Budgeting

Kadis PelayananPajak dan Ka BPKADtelah mengevaluasiTarget PAD, KaBPKAD merevisisPerda tentang DanaCadangan danmenyusun programpemerataanpendapatanmasyarakat

Provinsi DKI Jakarta 1491 APD LHE-38805/09/2016

1201 LHE-39809/09/2016

ST-521/PW09/3/201621/04/2016

Evaluasi atas Pengelolaan danKinerja APBD Provinsi DKI JakartaTahun 2014 dan 2015

1 1Provinsi DKI Jakarta 1424 APD

ST-1201/PW09/3/201621/10/2016

1 Evaluasi pendapatan di DPP dalamrangka Quality Assurancepenataan dan pengembangansistem informasi pendapatandaerah di Provinsi DKI Jakarta

1 1 Kepala DinasPelayanan Pajaktelah melakukankoordinasi denganKadis Kominfomasdan Kantor BPNdalampengembanganaplikasi e-samsatdan databasepelunasan BPHTBdalam prosespemohonansertifikat tanah

Provinsi DKI Jakarta 1460 APD 1 LEV-580/PW09/5/201620/12/2016

1

Uraian IKK NOPKPT

BIDWAS


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

RS TL KetNo.

IKK Rekomendasi

2. Ka BPPBJ menyusun SOP proses konsolidasi kegiatan sejenisuntuk pemaketan pelelangan.

1 1. TAPD segera menindaklanjuti hasil evaluasi Kemendagri danmelakukan intensif dg Banggar DPRD Prov. DKI Jakarta;

1 1

2. Sekda mempertimbangkan untuk merubah mekanismepenyaluran bantuan pendidikan menjadi setiap triwulan sehinggamendorong percepatan kinerja belanja.

Provinsi DKI Jakarta 120136 APD 1 S-50729/02/2016

1 ST-90/PW09/3/201626/01/2016

1 Pemantauan Pelaksanaan ReviuTender Pra DIPA oleh InspektoratProvinsi DKI Jakarta

Provinsi DKI Jakarta 1467 APD 1 Gubernur DKI Jakarta menginstruksikan TAPD agar menyusunjadwal penyampaian pembahasan rancangan KUA dan PPAS olehKepda dg DPRD, sesuai ketentuan yg berlaku.

LHE-115/PW09/3/201616/03/2016

1 ST-142/PW09/3/201605/02/2016

1 melakukan Evaluasi atas ProsesPenyusunan dan Penetapan APBD Pemerintah Provinsi DKIJakarta Tahun Anggaran 2016

1 1 TAPD sudahmenyusun jadwalpenyampaianpembahasanrancangan KUA danPPAS oleh KepalaDaerah denganDPRD

Provinsi DKI Jakarta 1496 APD 1 Gubernur DKI Jakarta agar menginstruksikan Ka SKPD terkait untukmenata mekanisme PMP Daerah thd BUMD.

LAP-43303/10/2016

1 ST-1023/PW09/3/201613/09/2016

1 Melakukan Pengolahan danKompilasi LKPD dan AnalisisKinerja Keuangan Pemprov DKIJakarta Tahun 2015.

1 1

12 12 12 11 11

2 Rek. Pengawasan Perwakilan BPKP (NAWACITA)1 Gubernur Prov. DKI Jakarta menginstruksi kan agar: 1 1

1. Kadis Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk:

a) Melakukan telaahan agar SPBU Cilincing berfungsi sbgmnmestinya;b). Membuat Kajian kelayakan terkait peningkatan pelabuhan ygberoperasi di DKI Jakarta menjadi 6 PPI.c). Menelaah kebutuhan nelayan yg dpt meningkatkan nilaiproduksi bulanan;d). Mmenambah SDM dan sarpras yg diperlu kan untuk melakukanpatroli yg efektif;e). Meningkatkan fungsi TPI sesuai fungsinya.

2. Kepala BPTSP untuk memperbaiki prosedur pengurusan standarbatas waktu penerbitan ijin perikanan tangkap.

1 Gubernur Prov. DKI Jakarta, agar: 1 1

1. Menetapkan target di RPJMD/RKPD sesuai Kemenkes, danpencapaian target MDGs

Gubernur ProvinsiDKI Jakarta telahselesai menindaklanjuti rekomendasi

LAP-34401/08/2016

ST-651/PW09/3/201626/05/2016

Audit Kinerja PelayananPemerintah Daerah BidangKesehatan Tahun 2015


ST-816/PW09/3/201620/07/2016

Audit Kinerja PelayananPemerintah Daerah BidangKemaritiman Tahun 2015

1 1 Kadis Kelautan,Pertanian danKetahanan Pangandan Kepala BPTSPsudah selesaimenindak lanjutirekomendasi

TAPD sudah selesaimenindak lanjutihasil evaluasiKemendagri danmelakukan Intesifdengan BanggarDPRD

Provinsi DKI Jakarta 1391 APD LAP-38705/09/2016

LHE-51314/11/2016

ST-1135/PW09/3/201607/10/ 2016

Evaluasi Penyerapan AnggaranPemerintah Daerah Provinsi DKIJakarta Triwulan III Tahun 2016


ST-795/PW09/3/201614/07/2016

Evaluasi Penyerapan AnggaranPemerintah Provinsi DKI JakartaTriwulan II Thn 2016

1 1 Sekda Provinsi DKIJakarta membuatSOP pelaksanaan e-Budgeting


Uraian IKK NOPKPT

BIDWAS


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

RS TL KetNo.

IKK Rekomendasi

2. Mengupayakan Pergub no 7 Th 2016 dg menambah pasalmengenai koordimasi BPTSP dg Dinkes yg melakukan pembinaanpengawasan dan evaluasi thd ijin bid. Kesehatan yg diterbitkan.

1 Gubernur DKI Jakarta, agar: 1 1

1. menuangkan seluruh indikator SPM berdasarkan Permendikbudno. 23 Tahun 2013;2. Kadisdik Prov Dki Jakarta agar menuangkan seluruh indikatorSPM serta target 5 tahun ke dalam Renstra 2018-2022, dan target 1tahun ke dalam Renja-SKPD dan RKA/DPA-SKPD tahun berikutnya.

1 Gubernur melalui inspektur Prov DKI Jakarta agar KegiatanRevitalisasi Rusun Penjaringan Jak Ut yg dilaksanakan DinasPerumahan dan Gedung Prov DKI Jakarta melakukan hal sbb:

1 1

1. Melengkapi dg Studi Kelayakan dan Analisa;

2. Mengusulkan penghapusan aset bangunan rusun yg lama;

3. Melengkapi telaahan atas keputusan menggunakan model design& build dlm kegiatan revitalisasi Rusun Penjaringan.

4 4 4 4 4

3 Rek. Pengawasan Bidang Otonomi Daerah (NAWACITA)1 Plt Gubernur DKI Jakarta, agar: 1 1

1. Menginstruksikan BPTSP, Kadis Parbud dan Kadis Pel Pajak untukmelakukan sinkronisasi dan pencocokan data, membuat aplikasiteintegrasi yh efektif dan informatif terkait informasi perijinan;

2. Menginstruksikan Ka DPP menyusun potensi pajak sesuai hasilsinkronisasi data yg akurat;3. Menyusun, menetapkan dan mensosialisasi kan SOP keg.Koordinasi dan sinkronisasi data potensi PAD;4. membangun sistem koordinasi dan sinkronisasi antar SKPD daninstansi terkait.

1 1. Kepala BPKAD Prov DKI Jakarta agar melakukanpengawasan/monitoring atas perencanaan dan pelaksanaanpenetapan target retribusi;

1 1

2. Kadis OR dan Pemuda Prov. DKI Jakarta agar:

a). Monitoring dan evaluasi seluruh penerimaan retribusi ygditerima unit dibawahnya;b). Sosialisasi peraturan penerimaan retribusi kpd unit dibawahnya.

Lap-50410/11/2016

Plt GubernurProvinsi DKI Jakartasudah selesaimenindak lanjutirekomendasi

Provinsi DKI Jakarta 2079 APD Kepala BPKADProvinsi DKI Jakartadan Kadis OR danPemuda melakukanmonitoring atasperencanaan danpelaksanaanpenetapan targetretribusi

ST-999/PW09/3/201605/09/2016

Optimalisasi Penerimaan AsliDaerah ( OPAD) di Dinas OlahRaga Dan Pemuda Provinsi DKIJakarta

1 1


Provinsi DKI Jakarta 1512 APD Lap-529/PW09/3/2016 23/11/2016

LBA-39207/09/2016

ST-737/PW09/3/201617/06/2016

Quality Asurance PelaksanaanProbity Audit ,Tahap Perencanaanatas Pembangunan di DinasPerumahan dan Gedung ProvinsiDKI Jakarta


ST-983/PW09/3/201631/08/2016

Evaluasi Potensi Pajak danRetribusi Provinsi DKI Jakarta

ST-748/PW09/3/201621/06/2016

Audit Kinerja PelayananPemerintah Daerah BidangPendidikan Tahun 2015

1 1 Gubernur ProvinsiDKI Jakarta telahselesai menindaklanjuti rekomendasi



LAP-34401/08/2016

ST-651/PW09/3/201626/05/2016

Audit Kinerja PelayananPemerintah Daerah BidangKesehatan Tahun 2015


Uraian IKK NOPKPT

BIDWAS


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

RS TL KetNo.

IKK Rekomendasi

Provinsi DKI Jakarta 1515 APD 1 Kepala BPKAD Prov DKI Jakarta agar membuat Pedoman Teknispelaksanaan pertelaan, digitalisasi/scanning dokumen aset.

Lap-38605/09/2016

1 ST-895/PW09/3/201605/08/2016

1 Quality Assurance Pada Tatakelola Barang Milik Daerah (BMD)di Provinsi DKI akarta

1 1 Kepala BPKADProvinsi DKI Jakartatelah membuatPedoman TeknisPelaksasanaanpertelaan,digitalisasi/scaningdokumen aset

1 Kepala BPKAD Prov. DKI Jakarta, agar: 1 1

1. Bersurat kpd Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Prov. DKIJakarta melakukan pemeriksaan teknis thd kelayakan Gedung tsb,buat kesepakatan bersama dg PT DAS thd kekurangan fisikbangunan, dan PT DAS bersedia mengganti kekurangan tsb.

2. Denda keterlambatan thd seluruh pelaksanaan pembangunanyang terlambat menurut Perjanjian;3. Meninjau kembali Perjanjian Kerja sama dg mempertimbangkankompensasi yang harus diberikan atas kerugian yg dialami PemprovDKI Jakarta;4. Monev pelaksanaan pengenaan sanksi dan monev thdpeninjauan kembali Perjanjian Kerjasama yg dilakukan.PLT Gubernur DKI Jakarta agar melakukan langkah strategis dalamupaya efektifitas pemberdayaan pasar tradisional (pasar rakyat)lokbin di wilayah DKI Jakarta, yaitu:1. Membuat Grand Design pemberdayaan PKL yang ada di lokbindan loksem sbg dasar perencanaan lokbin sbg embrio pasar;

2. Membuat usulan penganggaran kpd Pemerintah Pusat dgmembuat proposal pembiayaan pemberdayaan pasar, khususnyadalam peningkatan kompetensi pedagang dan profesionalismepengelola lokbin (jika diperlukan);3. Menginstruksikan Kepala Dinas Koperasi, UMKM sertaPerdagangan Provinsi DKI Jakarta agar membuat aturanpelaksanaan terkait kebijakan pemberdayaan pasar yang telahditerbitkan Pergubnya.

1 Gubernur DKI Jakarta agar: 1 1

1. Mengimplementasikan SPIP dalam penyelenggaraan kerjasamadaerah, melalui penyusunan SOP untuk setiap tahappenyelenggaraan KSD s/d monev serta menetapkan tujuan dll;

2. memetakan potensi daerah yang dikerjasamakandanmelaksanakan kerja sama sesuai ketentuan yg berlaku.

5 6 6 4 4

4 Rek. Perbaikan Penyelenggaraan SPIP (termasuk Piloting)1 Inspektur Prov. DKI Jakarta agar: 1 1 Quality Assurance Leveling APIP

pd Pemprov DKI Jakarta1 1 Inspektur Provinsi

DKI Jakarta telahmenyusun SOPpemberian Jasakonsultasi kepadaSKPD/UKPD

Provinsi DKI Jakarta 1436


ST-728/PW09/3/201616/06/2016

APD 1203

1 LHE-554/PW09/3/2016

05/12/2016

ST-1016/PW09/3/201609/09/2016

Kajian Teknis Kewajiban PTDharma Alumas Sakti.

Kepala BPKADProvinsi DKI Jakartatelah selesaimenindak lanjutirekomendasi

LAP-51214/11/2016

ST-930/PW09/3/201616/10/2016

Pengawasan Intern PLSPD atasPengelolaan KSD pada PemerintahProvinsi DKI Jakarta

1 1 Gubernur DKIJakarta sudah selesaimenindak lanjutirekomendasi

Provinsi DKI Jakarta 1419 APD 1 1 Plt Gubernur DKIJakarta telahmelakukan langkahstrategis dalamupaya efektifitaspemberdayaanpasar tradisional

1 ST-1134/PW09/3/2016

07/10/2016

1 Pengawasan Lintas SektorPembangunan Daerah BidangEkonomi (Program Penguatan

Ekonomi Lokal)


Uraian IKK NOPKPT

BIDWAS


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

RS TL KetNo.

IKK Rekomendasi

1. Menyusun SOP pemberian jasa konsultasi kpd SKPD/UKPD;

Membangun Sistem Informasi Manajemen Hasil Pengawasan (SIM-HP) agar menghasilkan pelaporan kegiatan pengawasan secaramenyeluruh yg relevan dan tepat waktu.

1 Sekda Prov. DKI Jakarta agar: 1 1

1. Ka Bappeda Prov DKI Jakarta:

a) Melakukan penilaian risiko dan merumuskan keg. pengendalianuntuk meminimalkan risiko;b). Bersama BPKAD menyusun SOP proses penganggaranberdasarkan sistem yg terintegrasi.2. Inspektur Prov. DKI Jakarta agar melakukan reviu RKA sesuaiPermendagri no. 71 Th 2015;3. Menyusun dan menetapkan Standar Harga Satuan kegiatan sbgacuan SKPD dalam menyusun komponen belanja kegiatan.

1444 1 Plt Gubernur DKI Jakarta, agar:

1. Pihak terkait menindaklanjuti penyelesaian TL hasil pengamatanyang belum maupun yg sedang dalam proses penyelesaian

2. Inspektur Prov. DKI Jakarta agar melakukan pemantauan ataspenyelesaian TL tsb.

1 Gubernur DKI Jakarta agar menginstruksikan Ka SKPD terkait untuk: 1 1

1. Menetapkan Pedoman Penilaian Risiko secara formal untukdapat diimplementasikan pada seluruh unit di lingkungan PemprovDKI Jakarta;2. Menerapkan Kepgub no 1670 Th 2013 secara menyeluruh danmelakukan pemantauan berkelanjutan.

1 Gubernur melalui Kadin Bina Marga agar: 1 1 1 Kadin Bina Margatelah meningkatkanpenerapan SPIP danmelakukankoordinasi denganMabes Polri terkaithambatandilapangan

APD LBA-28622/06/2016

ST-497/PW09/3/201615/04/2016

Reviu Proses PembayaranKegiatan Pembangunan JalanLayang Khusus Busway KaptenTendean - Blok M - Cileduk padaDinas Bina Marga Provinsi DKIJakarta Tahun 2016Penugasan ini dibawah koordinasiSdr. Erlina Hartanti selaku KepalaBidang Akuntabilitas PemerintahDaerah (APD) Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta

1

Evaluasi Maturitas SistemPengendalian Intern Pemerintah(SPIP) Pemerintah Provinsi DKIJakarta

1 1 Plt GubernurProvinsi DKI Jakartatelahmenginstruksikan kaSKPD terkait untukmenetapkanPedoman penilaianResiko danMenetapkanKepGub No. 1670Tahun 2013

Provinsi DKI Jakarta 1502


ST-603/PW09/3/201613/05/2016

Provinsi DKI Jakarta 1381 APD

Provinsi DKI Jakarta APD LAP-532/PW09/3/2016 24-11-2016

1

LBA-46618/10/2016

ST-705/PW09/3/201616/06/2016

Bimtek PerencanaanPembangunan pada Pemrov.DKIJakarta

1 1

ST-1177/PW09/3/201617/10/2016

1 Monitoring dan Evaluasi atasTindak Lanjut Hasil KoordinasiSupervisi Pencegahan korupsiTahun 2014 pada PemerintahProvinsi DKI Jakarta

1 1 Plt GubernurProvinsi DKI Jakartasudah selesaimenindak lanjutirekomendasi agarpihak terkaitmenindaklanjutipenyelesaian TL danInspektur ProvinsiDKI Jakarta agarmelakukanpemantauan ataspenyelesaian TL

Quality Assurance Leveling APIPpd Pemprov DKI Jakarta

1 1 Inspektur ProvinsiDKI Jakarta telahmenyusun SOPpemberian Jasakonsultasi kepadaSKPD/UKPD

Sekda Provinsi DKIJakarta telahmenginstruksikankepada Ka Bappeda,BPKAD danInspektur ProvinsiDKI Jakarta agarmenindaklanjutirekomendasi


ST-728/PW09/3/201616/06/2016

Uraian IKK NOPKPT

BIDWAS


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

RS TL KetNo.

IKK Rekomendasi

1. Meningkatkan penerapan SPIP melalui penyusunan SOPMonitoring Perencanaan dan pelaksanaan Proyek-proyek Designand Build dan SOP Verifikasi Tagihan Pembayaran;

2. Melakukan koordinasi dg Mabes Polri dan Pihak Terkait supayakendala dan hambatan di lapangan dapat segera diatasi sehinggaproses kegiatan dapat segera dilanjutkan.

Provinsi DKI Jakarta 1505 APD 1 LBA-40816/09/2016

1 ST-584/PW09/3/201611/05/2016

1 Reviu Tagihan Pihak ke III atasKegiatan Sudin Bina Marga KotaAdministrasi Jakarta Pusat TahunAnggaran 2013

Sekda Prov DKI Jakarta, agar:

1. Melakukan koordinasi dg Bank DKI dalam rangka penyelesaianintegrasi e-settlement;2. Memonitor proses verbal thd peraturan Gubernur terkaitretribusi pengangkutan sampah perumahan/ rumah tinggal.

1 Inspektur Prov. DKI Jakarta agar: 1 1

1. mengusulkan secara tertulis kpd Sekda untuk menetapkanprosedur pengelolaan BMD, maupun rekonsiliasi aset di internalSKPD maupun dg BPKAD.2. Menyampaikan tertulis kpd Ka BPKAD agar:a). Menyelesaikan usulan revisi Kebijakan Akuntansi dan Sistem danProsedur Akuntansi;b). Menyusun kebijakan penyelesaian BLUD RSUD/RSUK;c). Menyusun SOP restrukturisasi SKPD/UPTD/ UKPD;

d). Mengusulkan perbaikan e-budgeting ;

e). Menetapkan mekanisme rekonsiliasi pendapatan antara BPKD,Dinas/Badan serta Bank DKI;3. Menyampaikan tertulis kpd Kadis Pelayanan Pajak penyelesaianvalidasi saldo piutang PBB P2;4. Menyampaikan tertulis kpd Kadis Kominfomas agar:

a). Menyelesaikan sistem informasi pengelolaan Keuangan daerahberbasis TIb). Menyelesaikan pengembangan sistem informasi penerimaanpada Dinas Pelayanan Pajak.

8 8 8 7 7

24 30 30 26 26

ST-165/PW09/3/201612/02/2016

melakukan Bimbingan TeknisReviu Laporan KeuanganPemerintah Daerah (LKPD)Berbasis Akrual pada PemerintahProvinsi DKI Jakarta.Penugasan ini dibawah koordinasiSdri. Erlina Hartanti selaku KepalaBidang Akuntabilitas PemerintahDaerah (APD) Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta

1 1 Inspektur ProvinsiDKI Jakarta sudahselesai menindaklanjuti rekomendasi

1 Sekda Provinsi DKIJakarta telahmelakukankoordinasi denganBank DKI dalamrangka penyelesaianintegrasi e-settlement

Provinsi DKI Jakarta 1508 APD LAI-109/PW09/3/201510/03/2016

LBA-583/PW09/3/2016

21/12/2016

1 ST-1101/PW09/3/2016

29/09/2016

1 Bimtek Penyusunan Rencana Aksiatas Hasil Audit BPK melaluiQuality Assurance atas kegiatanpenataan dan pengambangan E-Pendapatan pada PemerintahProvinsi DKI Jakarta

1

1 Kadin Bina Margatelah meningkatkanpenerapan SPIP danmelakukankoordinasi denganMabes Polri terkaithambatandilapangan

Provinsi DKI Jakarta 1500 APD 1

APD LBA-28622/06/2016

ST-497/PW09/3/201615/04/2016

Reviu Proses PembayaranKegiatan Pembangunan JalanLayang Khusus Busway KaptenTendean - Blok M - Cileduk padaDinas Bina Marga Provinsi DKIJakarta Tahun 2016Penugasan ini dibawah koordinasiSdr. Erlina Hartanti selaku KepalaBidang Akuntabilitas PemerintahDaerah (APD) Perwakilan BPKPProvinsi DKI Jakarta

1Provinsi DKI Jakarta 1502

Sasaran Program Indikator Kinerja Kegiatan (Target setelah revisi Nop 2016)1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi 1. Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP 47

Indikator Kinerja Program 2. Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita 01.1 Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegak hukum 60% 3. Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah Nawacita 0

4. Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP 0Jumlah Target Rekomendasi 47

Uraian IKK NOPKPT


1 2 4 5 6 7 8 9 10 1

RekomendasiPengawasanKeinvestigasianInstansi Pemerintah

2024 1 Penyidik Polda Metro Jaya untuk menindaklanjutikerugian Keuangan Negara sebesar Rp258.859.028,-sesuai ketentuan yang berlaku.

LAI-237/PW09/5/201631/05/2016

1 ST-71/PW09/5/201619/01/2016

1 AI Pengadaan alat Security padaSestama Bapeten

1 1 Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Polda Metro Jaya

sesuai ketentuan yangberlaku


2027 1 Penyidik Polda Metro Jaya untuk menindak lanjutikerugian Keuangan Negara sebesar Rp302.462.500,-sesuai ketentuan yang berlaku.

LAINV-236/PW09/5/201631/05/2016

1 ST-70/PW09/5/201619/01/2016

1 Melakukan Audit InvestigatifPengadaan Digital CerenkovViewing Device (DCVD) dilingkungan Sekretariat UtamaBapeten TA 2013




2319 1 Penyidik Polda Metro Jaya untuk menindaklanjutihasil audit investigatif di Sekretariat Utama BapetenTA 2013, sesuai dg peraturan perundang-undangan.

LAINV-238/PW09/5/201631/05/2016

1 ST-72/PW09/5/201619/01/2016

1 Audit Investigatif PengadaanPeralatan Laboratorium Radiasi diLingkungan Sekretariat UtamaBapeten TA 2013



1 Kerugian Keuangan Negara Rp456.042.764,- . 1 1 1Penyidik Kepolisian resort Jak Tim agarmenindaklanjuti sesuai dg peraturan perundanganyang berlaku


2328 1 Kepala Kepolisian Resort Jakarta Timur untukmenindaklanjuti hasil audit investigatif atas dugaanTPK dlm pembangunan Revitalisasi Terminal BusJakarta Timur TA 2013/2014.

SR-243/PW09/ 5/201631/05/2016

1 ST-547/PW09/5/201629/04/2016

1 Audit PKKN dugaan TPKPelaksanaan PembangunanRevitalisasi Terminal Bus KlenderJakarta Timur TA 2013

1 1 Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Polres Jakarta

Timur sesuai ketentuanyang berlaku

1 Kerugian Keuangan Negara Rp22.455.562.805,- 1 1Diteruskan ke Penyidik Polres Jakarta Timur untukditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

1 Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Polres Jakarta


PERWAKILAN BPKP PROVINSI DKI JAKARTAREGISTER OUTPUT DAN OUTCOME 2016

BIDANG INVESTIGASI

SR-146/PW09/5/201608/04/2016

ST-167/PW09/5/201615/02/2016

Audit Penghitungan KerugianKeuangan Negara atas DugaanTindak Pidana Korupsi PengadaanBarang/Bahan Hotmix dan AspalEmulsi atas nama PT. PyramidaRaya Persada, PT. Roadmixindo

1RekomendasiPengawasanKeinvestigasianInstansi Pemerintah

2037

No.IKK Rekomendasi

jml RS jml TL Ket

SR-56/PW09/5/201602/02/2016

ST-65/PW09/5/201618/01/2016

Audit Penghitungan KerugianKeuangan Negara kasus TPKPendistribusian Raskin di RW 07Kel. Cakung Timur Kecamatan





2036

Uraian IKK NOPKPT


1 2 4 5 6 7 8 9 10

No.IKK Rekomendasi

jml RS jml TL Ket


2039 1 Penghentian sementara audit PKKN Pembangunan GI150KV Pelabuhan Ratu dan 70KV Taliwang ataspermintaan Ka Kejati DKI Jakarta, dg surat no.B.3781/0.1.5/Fd.01/05/ 2016 tgl 26/05/16.

S-269/PW09/5/201613/06/2016

1 ST-475/PW09/5/201611/04/2016

1 Audit Penghitungan KerugianKeuangan Negara atas DugaanTindak Pidana KorupsiPembangunan GI 150 KVPelabuhan Ratu Baru dan GI 70 KVTaliwang dalam Pembangunan21Gardu Induk (1.610 MVA) padaInduk Pembangkit dan JaringanJawa, Bali, dan Nusa Tenggara PTPLN (Persero) TA 2011 sd 2013

1 1 Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Kejaksaan Tinggi

DKI Jakarta sesuaiketentuan yang berlaku


2042 1 Penghentian sementara audit PKKN Pembangunan GI150KV Kedinding dan 150KV New Porong ataspermintaan Ka Kejati DKI Jakarta, dg surat no.B.3781/0.1.5/Fd.01/05/ 2016 tgl 26/05/16.

S-269/PW09/5/201613/06/2016

1 ST-465/PW09/5/201607/04/2016

1 melakukan Audit PenghitunganKerugian Keuangan Negara atasDugaan Tindak Pidana KorupsiPembangunan GIS 150 KVKedinding dan GI 150 KV & nbsp;Porong Baru & nbsp; dalamPembangunan 21 Gardu Induk(1.610 MVA) pada IndukPembangkit dan Jaringan Jawa,Bali dan Nusa Tenggara PT PLN(Pesero) TA 2011 s/d 2013

1 1 Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Kejaksaan Tinggi

DKI Jakarta sesuaiketentuan yang berlaku


2044 1 Kejari Jakarta Selatan agar menindaklanjuti KerugianKeuangan Negara sebesar Rp4.416.085.015,- sesuaiperaturan perundangan yg berlaku.

SR-46417/10/2016

1 ST-941/PW09/5/201622/08/2016

1 PKKN Pelaksanaan PekerjaanPeningkatan Trotoar dan salurantepi wilayah kecamatan Cilandakpd Sudin Bina Marga JakartaSelatan

1 1 Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Kejaksaan Negeri

Jakarta Selatan sesuaiketentuan yang berlaku

1 Kerugian Keuangan Negara Rp1.248.599.422,- 1 1 1Ditindaklanjuti oleh Penyidik Polres Jakarta Selatansesuai dengan ketentuan yang berlaku.

1 Kerugian Keuangan Negara Rp1.698.605.989,- 1 1 1Ditindaklanjuti oleh Penyidik Polres Jakarta Selatansesuai dengan ketentuan yang berlaku.


2050 1 SR-50811/11/2016

1 ST-974/PW09/5/201630/08/2016

1 Audit Dalam Rangka PenghitunganKerugian Keuangan Negara atasDugaan Tindak Pidana Korupsidalam Penjualan /Pelepasan AssetBerupa Hak Atas Tanah Negara(Milik Pemerintah Provinsi DKIJakarta ) yang Terletak di JalanBiduri Bulan /Jln Alexxandri IIIRt.008/01 Kel. Grogol Utara Kec.Kebayoran lama Jakarta SelatanSeluas 2.975m2


Selatan sesuai ketentuanyang berlaku

1 Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Kejaksaan Negeri

Jakarta Selatan sesuaiketentuan yang berlaku


2048 1 Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Polres Jakarta


SR-47224/10/2016

ST-955/PW09/5/201624/08/2016

Audit PKKN PengadaanModernisasi Arsip SD KecKebayoran Lama dan KebayoranBaru Jakarta Selatan pd Sudin


2046 SR-47324/10/2016

ST-954/PW09/5/201624/08/2016

Audit PKKN PengadaanModernisasi Arsip SMP di wilayahJakarta Selatan pd Sudin DikdasKota Adm Jakarta Selatan TA 2014

Uraian IKK NOPKPT


1 2 4 5 6 7 8 9 10

No.IKK Rekomendasi

jml RS jml TL Ket


2052 1 Penyidik Polres Depok untuk menindaklanjutiKerugian Keuangan Negara sebesar Rp897.763.503,-sesuai peraturan perundang-undangan yg berlaku.

SR-44010/10/2016

1 ST-69908/06/2016

1 Audit PKKN Pen Jalan Pasir PutihDepok

1 1 Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Polres Depoksesuai ketentuan yang

berlaku

1 Kerugian Keuangan Negara Rp160.078.612.455,- 1 1 1

Diteruskan ke Penyidik untuk ditindaklanjuti sesuaidengan ketentuan yang berlaku.


2105 1 LKA-32/PW09/ 5/201618/01/2016

1 ST-31/PW09/5/201611/01/2016

1 PKA di Bidang Akuntansi danAuditing dlm perkara dugaan TPKjalan Lingkungan, Jalan orang dansaluran di JL. Mangga Blok DLagoa dan gang melati tugu VIIIdan IX kel. Tugu utara kec Kojasudin perumahan dan gedungpemerintah daerah Jak utara TA2013 an terdakwa Ir R.M Ali PattaMM di Pengadilan TPK padaPengadilan Neg. Jakarta Pusat

1

1 Kerugian Keuangan Negara Rp3.693.851.734,- 1 1 1Diteruskan ke Penyidik untuk ditindaklanjuti sesuaidengan ketentuan yang berlaku.

Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Polda Metro Jaya



2115 1 Kerugian Keuangan Negara Rp12.059.011.250,- dansudah diserahkan ke Penyidik sbg bahanpertimbangan penuntutan sesuai ketentuan ygberlaku.

ND-916/PW09/ 5/201513/05/2016

1 ST-509/PW09/5/201619/04/2016

1 PKA Keg pemeliharaan RTH diSudin Pertamanan danPemakaman Jakarta Timur TA2015




2119 1 Memberikan pendapat/keterangan ahli tentangKerugian Negara sebesar Rp5.274.093.000,- dalamsidang Pengadilan Tipikor Jakarta.

LKA-5803/02/2016

1 ST-89/PW09/5/201626/01/2016

1 Memberikan Keterangan Ahlidibidang Akuntansi dan Auditingpada Sidang Perkara dugaan TPKPenyimpangan PembayaranHonorarium pada SMAN UnggulanMH Thamrin TA 2009-2012 anterdakwa Drs. H.Jumadi M,Pd danBaihaqi

1 1 Telah ditindak lanjuti olehAPH sesuai ketentuan yang

berlaku


2123 1 Kerugian Keuangan Negara Rp454.818.190,- danditindaklanjuti oleh APH sesuai ketentuan yangberlaku sesuai ketentuan yg berlaku.

LKA-232/PW09/5/201530/05/2016

1 ST-514/PW09/5/201620/04/2016

1 PKA dugaan TPK pelaksanaanpekerjaan peningkatan pedestrianJln KEBON Sirih-Jln M Ridwan Raispd Dinas Pertamanan danPemakaman Prov DKI Jakarta TA2012



Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Bareskrim Polrisesuai ketentuan yang

berlaku

Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Kejaksaan Negeri

Jakarta Utara sesuaiketentuan yang berlaku


2112

ND-461/PW09/ 5/201622/02/2016

ST-29/PW09/5/201511/01/2016

Pemberian Keterangan Ahli dibidang Akuntansi dan Auditingkepada penyidik terkait denganperkara dugaan Tindak Pidanakorupsi Pengadaan 49 paket UPS

1

ND-13/PW09/5/2015 danND-61529/02/2016

ST-30/PW09/5/201611/01/2016

PKA di bidang Akuntansi danAuditing di hadapan penyidikdalam perkara dugaan TPKberkaitan dengan pengadaanbelanja pakaian seragam anaksekolah pada dsdik kota Depok TA

1


2063

Uraian IKK NOPKPT


1 2 4 5 6 7 8 9 10

No.IKK Rekomendasi

jml RS jml TL Ket


2131 1 Kerugian Keuangan Negara Rp454.818.190,- danditindaklanjuti oleh APH sesuai ketentuan yangberlaku sesuai ketentuan yg berlaku.

LKA-233/PW09/5/201530/05/2016

1 ST-515/PW09/5/201620/04/2016

1 PKA dugaan TPK pelaksanaanpekerjaan peningkatan pedestrianJln KEBON Sirih-Jln M Ridwan Raispd Dinas Pertamanan danPemakaman Prov DKI Jakarta TA2012 terdakwa Ir. Linda


berlaku


2140 1 Kerugian Keuangan Negara Rp67.469.845.882,- .Menunggu keputusan Pengadilan.

LKA-220/PW09/5/201503/03/2016

1 ST-546/PW09/5/201620/04/2016

1 PKA dugaan TPK pengadaanScanner dan Printer 3D pada 25Sekomah SMAN/SMKN di SudinDikmen Jakarta Barat TA 2014terdakwa Alex Usman


berlaku


2067 1 Memberikan pendapat/keterangan ahli kpd Hakimdalam sidang di PN Tipikor, tentang Kerugian Negarasebesar Rp1.809.524.520,-.

LKA-101/PW09/5/201525/05/2016

1 ST-164/PW09/5/201512/02/2016

1 memberikan keterangan sebagaiAhli di bidang Akuntansi danAuditing dalam sidang perkaradugaan tindak pidana korupsidalam Pengelolaan Dana BantuanOperasional Pendidikan (BOP)TA2013 atas nama terdakwa DrsRahmat, HDP dan Sukardi


berlaku

1 Kerugian Keuangan Negara Rp550.920.400,- . 1 1 1Sebagai bahan penyidikan oleh Penyidik KejaksaanNegeri Jak Tim

Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Kejaksaan Negeri

Jakarta Timur sesuaiketentuan yang berlaku

1 Kerugian Keuangan Negara Rp245.928.827,- . 1 1 1Penyidik Polres Jakarta Utara untuk menindaklanjutisesuai dg peraturan perundangan yang berlaku

1 Kerugian Keuangan Negara Rp456.042.764,- . 1 1 1Penyidik Bareskrim untuk menindak lanjuti sesuai dgperaturan perundangan yang berlaku

1 Kerugian Keuangan Negara Rp1.368.702.000,- . 1 1 1

Diteruskan ke Penyidik Dir Reskrimsus Polda MetroJaya untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuanyang berlaku.


Penyidik Bareskrim agar menindak lanjuti sesuai dgperaturan perundangan yang berlaku

1 Kerugian Keuangan Negara Rp35.077.260.561,- 1 1 1Diteruskan ke Penyidik Polres Jakarta Timur untukditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

ND-89311/05/2016

ST-526/PW09/5/201622/04/2016

memberikan keterangan ahli dibidang Akuntansi dan Auditing dihadapan Penyidik atas perkaradugaan tindak pidana korupsi






2092

ND-646/PW09/5/201522/03/2016

ST-343/PW09/5/201603/03/2016

memberikan keterangan sebagaiAhli di Bidang Akuntansi danAuditing dalam rangka penyidikanperkara dugaan tindak pidanakorupsi pengadaan scanner dan


2088

ND-66128/03/2016

ST-353/PW09/5/201603/04/2016

PKA Dugaan TPK PengadaanMesin Multi fungsi utk sekolah pdSudin Dikdas Jakarta Barat TA2013

1 Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Polda Metro Jaya


Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Polres JakartaTimur sesuai ketentuan

yang berlakuRekomendasiPengawasanKeinvestigasianInstansi Pemerintah

2085

ND-40215/02/2016

ST-138/PW09/5/201602/04/2016

memberikan keterangan sebagaiAhli di Bidang Akuntansi danAuditing dalam rangka penyidikanperkara dugaan tindak pidana


2083

Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Polres Jakarta

Utara sesuai ketentuan yangberlaku

1


2074

ND-11/PW09/5/2015 danND-50616/03/2016

ST-185/PW09/5/201617/02/2016

memberikan keterangan sebagaiAhli di Bidang Akuntansi danAuditing kepada Penyidik atasPerkara Dugaan Tindak PidanaKorupsi dalam PelaksanaanKegiatan Rehabilitasi danPengembangan Gedung Serba


2070

ND-0410/02/2016

ST-44/PW09/5/201614/01/2016

PKA dugaan TPK Perbaikan Jalanorang dan saluran di RW 05 Kel.Lagoa Koja Jakarta Utara TA 2012

1

Uraian IKK NOPKPT


1 2 4 5 6 7 8 9 10

No.IKK Rekomendasi

jml RS jml TL Ket

1 Memberikan pendapat jumlah kerugian KeuanganNegara sebesar Rp1.600.000.000,-.

1 1 1

Penyidik untuk menindaklanjuti sesuai peraturanyang berlaku.


Diteruskan ke Penyidik Polres Jakarta Timur untukditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

RekomendasiPengawasanKeinvestigasian Bansos(Nawa Cita)

2022 1 Pemda DKI Jakarta agar mengikuti PedomanPemberian Bansos sesuai aturan yg berlaku yi.Permendagri dan Pergub tentang Pengelolaan DanaBansos

LAP-501/PW09/5/20169/11/2016

1 ST-580/PW09/5/201610/05/2016

1 Kajian Pegawasan Bansos ProvDKI

1


2162 Forum Investigasi 1 ND-193514/11/2016

1 ST-1220PW09/5/2016 dan ST15528/10/2016

1 Mengikuti Forum Investigasi tahun2016 di Bandung

1


2172 Fraud ControlPlan di K/L/Pemda 1

1 S-62523/12/2016

1 ST-1303/PW09/5/201618/11/2016

1 Sosialisasi Strategi PemberantasanKorupsi / Fraud Control Plan diBank DKI

1 1 Dilaksanakan sesuai denganketentuan Bank Indonesia


2181 Fraud ControlPlan di K/L/Pemda 2

1


2153 1 Usaha memerangi korupsi harus dilakukan bersama,baik instansi pemerintah maupun masyarakat dgperbaikan sistem dan edukatif. Sekolah mengambilperan pada strategi edukatif dg pendidikan antikorupsi dan mendorong berbudaya integritas.

LAP-48027/10/2016

1 ST-1095/PW09/5/201628/09/2016

1 Melakukan Sosialisasi ProgramAnti Korupsi Tahun 2016 denganFocus Group Tenaga Pendidik danKependidikan di lingkungan SMANegeri 81 Jakarta.

1 1 Komitmen dari KepalaSekolah SMAN Jakarta

Timur untuk melaksanakanProgram Anti Korupsi pada

lingkungan SMAN 81.

1 Kerugian Keuangan Negara Rp2.968.640.400,- . 1 1

Diteruskan ke Penyidik Polda Metro Jaya untukditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

1

1 Kerugian Keuangan Negara Rp2.773.308.400,- 1 1Ditindaklanjuti oleh Penyidik Kejaksaan Negeri JakartaBarat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

1

2225 1 - Terdapat penyimpangan yang menimbulkanKerugian Keuangan Negara di Perum PPD sebesarRp2.375.302.640,-.

1 1 1

- Telah ditindaklanjuti oleh Polda Metro Jaya sesuaidg peraturan perundangan yang berlaku.

RekomendasiPengawasanKeinvestigasianBUMN/D

SR-42530/09/2016

ST-860/PW09/5/201601/08/2016

Audit dalam rangka PerhitunganKerugian Keuangan Negara atasDugaan Tindak Pidana Korupsiterhadap Pertanggung JawabanKeuangan (Uang Muka Dinas)Perusahaan Umum Pengangkutan



SR-706/PW09/5/201612/10/16

ST-706/PW09/5/201607/06/2016

Audit dalam Rangka PenghitunganKerugian Keuangan Negara atasDugaan Tindak Pidana KorupsiPengadaan Alat Fitnes pada UPT

1 Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Kejaksaan Negeri

Jakarta Barat sesuaiketentuan yang berlaku




2204

SR-46518/10/2016

ST-710/PW09/5/201610/06/2016

Audit Dalam Rangka PenghitunganKerugian Keuangan Negara atasDugaan Tindak Pidana Korupsidalam Kegiatan Pengadaan DigitalCinema Projector (DCP) Portable

1RekomendasiPengawasanKeinvestigasianBUMN/D

2193

SR-43503/10/2016

ST-701/PW09/5/201608/06/2016

Audit PKKN Alat OR SD/SMPJakarta Timur



Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Polres Kota Bekassi



2058

ND-671/PW09/5/201629/03/2016

ST-397/PW09/5/201618/03/2016

Pemberian Keterangan Ahli dibidang Akuntansi dan Auditingkepada penyidik Kepolisian ResortKota Bekasi terkait dengan


2098

Uraian IKK NOPKPT


1 2 4 5 6 7 8 9 10

No.IKK Rekomendasi

jml RS jml TL Ket


2240 1


2270 1 Kepala Kepolisian Resort Jakarta Selatan untukmenindaklanjuti hasil audit investigatif atas dugaanpenyimpangan dalam pengadaan BLS SMA dan SMKTA 2014.

LAINV-24431/05/2016

1 ST-10227/01/2016

1 Audit Investigasi atas pengadaanBanking Learning System (BLS)SMA dan SMK pada tahun 2014 diSuku Dinas Pendidikan MenengahKota Adm Jak Sel

1 1

1 Kerugian Keuangan Negara Rp25.228.442.512,- 1Memberikan pendapat/keterangan ahli kepadaHakim dalam persidangan.

1 Telah ditindak lanjuti olehAPH sesuai ketentuan yang

berlaku


2250 1 Memberikan keterangan kepada Hakim, terdapatkerugian Keuangan Negara sebesarRp.81.433.496.225,-, sebagai bahan pertimbangankeputusan Hakim.

LKA-91/PW09/5/201624/02/2016

1 ST-134/PW09/5/201603/02/2016

1 PKA Sidang UPS Alex Usman 1 1 Telah ditindak lanjuti olehAPH sesuai ketentuan yang

berlaku

1 Kerugian Keuangan Negara Rp202.282.070,- 1Memberikan pendapat/keterangan ahli kepadaHakim dalam persidangan.

1 Kerugian Keuangan Negara Rp456.042.764,- 1Diteruskan ke Aparat Penegak Hukum KejaksaanNegeri Jakarta Timur sesuai dengan ketentuan yangberlaku.

1 Memberikan pendapat jumlah kerugian KeuanganNegara sebesar Rp12.059.011.250,-.

1

Penyidik untuk menindaklanjuti sesuai peraturanyang berlaku.

Rekomendasi HasilPengawasan atasHambatan KelancaranPembangunan

2284 Audit Klaim 1 1 ST-1420/PW09/5/201607/12/16

1 Audit Klaim atas PembangunanCold Storage PT Bhanda GharaReksa (BGR) cabang DKI Jakarta ygberlokasi di Jakarta Utara

1


2299 AuditPenyesuaianHarga 1

1 LHA-60322/12/2016

1 ST-62418/05/2016

1 Audit Penyesuaian harga ataskontrak CP 104 PT MRT Jakarta

1


2306 AuditPenyesuaianHarga 2

1 LHA-61122/12/2016

1 ST-62518/05/2016

1 Audit Penyesuaian Harga atasKontrak CP 105 PT MRT Jakarta

1


2276 EvaluasiHambatanKelancaranPembangunan 1

1 ST-1419/PW09/5/201607/12/2016

1 Evaluasi Hambatan KelancaranPembangunan atas PKS AntaraPemeintah Provinsi DKI denganPT. Bank BRI Terkait Online Sytem

1

1 Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Bareskrim Polrisesuai ketentuan yang

berlaku

LKA-17229/04/2016

1 ST-507/PW09/5/201619/04/2016

1 PKA dugaan TPK pengadaan 24paket UPS di Sudin DikmenJakarta Pusat TA 2014


berlaku


2266

LKA-199/PW09/5/201619/05/2016

1 ST-568/PW09/5/201604/05/2016

1 Memberikan Keterangan sebagaiAhli di Bidang Akuntansi danAuditing Persidangan PerkaraDugaan Tindak Pidana Korupsi

memberikan keterangan Ahli diBidang Akuntansi dan Auditingdihadapan penyidik atas kasus


berlakuRekomendasiPengawasanKeinvestigasianBUMN/D

2261

ND-670/PW09/5/201629/03/2016

1 ST-223/PW09/5/201603/02/2016

1RekomendasiPengawasanKeinvestigasian

2254


2246

Telah ditindak lanjuti olehPenyidik Polres Jakarta


LKA-170/PW09/5/201628/04/2016

ST-493/PW09/5/201615/04/2016

1 memberikan keterangan ahli dibidang Akuntansi dan Auditingdalam persidangan terkait perkaratindak pidana korupsi atas kasusPembangunan Gardu Induk 150

1

Uraian IKK NOPKPT


1 2 4 5 6 7 8 9 10

No.IKK Rekomendasi

jml RS jml TL Ket


2281 EvaluasiHambatanKelancaranPembangunan 2

1

50 45 47 45 40 50 45 47 45 40

Sasaran Program Indikator Kinerja Kegiatan (Target setelah revisi Nop 2016)

1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi 1. Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP 43

Indikator Kinerja Program 2. Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita 16

1.1 Perbaikan tatakelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional 45% 3. Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah Nawacita -

4. Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP 1

60

UraianIKK

NOPKPT

Nama Penugasan No. PP Uraian Ref. Lap no ST no & Tgl NAMA ST

1 2 4 5 6 7 8 9 10

1RekomendasiPengawasan BidangProduksi dan SumberDaya Alam

120395 1 LPM-211/PW09/2/201628/05/2016

1 ST-604/PW09/2/201613/05/2016

1 Monev Pengawasan Program dan KegiatanPrioritas Nasional Capaian B04 Thn 2015 pdKementerian Energi Sumber Daya Mineral

1

RekomendasiPengawasan BidangProduksi dan SumberDaya Alam

121137 1 LPM-66/PW09/2/201610/02/2016

1 ST-94/PW09/2/201627/01/2016

1 Monitoring proses pelaks rencana aksi pd dinaspertanian prov. Dki jakarta

1

RekomendasiPengawasan BidangIndustri dan Distribusi(termasuk MonitoringProgram Nasional KSP)

2644 1 LPM-357/PW09/2/201608/08/2016

1 ST-852/PW09/2/201627/07/2016

1 Monev Pengawasan Program dan KegiatanPrioritas Nasional Capaian B04 THN 2016 PDKemenpupera

1

RekomendasiPengawasan BidangIndustri dan Distribusi(termasuk MonitoringProgram Nasional KSP)

120137 1 LPM-575/PW09/2/201623/12/2016

1 ST-1081/PW09/2/201626/09/2016

1 Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional(PSN) pada Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat RI Tahun 2016 Triwulan IV.

1

RekomendasiPengawasan BidangPinjaman dan BantuanLuar Negeri

2734 1102 1 Penaggungjawab agar: melakukan proses penilaian risiko pada PIUserta melakukan identifikasi dan analisa risiko dan membuatrumusan mengenai pengendalian risiko.

LAI-209/PW09/2/201625/05/2016

1 ST-200/PW09/2/20162016-02-22

1 Audit dukungan Lap Keu Grant ADB 0216-INDCitarum Watersheed Management andBiodiversity Conservation PIU Balai BesarSumber Daya Alam Jabar Kemenhut RI TA per 31Des 2015

Kami merekomendasikan kepada Kepala BBKSDA Jawa Barat agar mengenakansangsi tertulis terhadap PPK untuk mentaati ketentuan yang berlaku.

1 1

Kami merekomendasikan kepada Kepala BBKSDA untuk mengenakan sangsi tegurantertulis terhadap pegawai yang bersangkutan.

1 1


BIDANG PIPP

REGISTER OUTPUT DAN OUTCOME 2016

No.

IKK RekomendasijmlRS

jmlTL

Ket


kami merekomendasikan kepada Kepala BBKSDA agar memerintahkan pegawai yangbersangkutan untuk melengkapi laporan kegiatan dan mengenakan sangsi tertulisterhadap pegawai yang bersangkutan.

1 1


2751 1103 1 Kepala Balai BTNGGP agar: Meningkatkan fungsi PPK lebih cermatdalam mengendalikan penggunaan dana.

LAI-127/PW09/2/201630/03/2016

1 ST-156/PW09/2/201611/02/2016

1 Audit dukungan Lap Keu Grant ADB 0216-INDCitarum Watersheed Management andBiodiversity Conservation PIU Balai TamanNasional Gunung Gede Pangrango Kemenhut RITA per 31 Des 2015

Kami merekomendasikan agar Kepala Balai BTNGGP memberikan teguran kepadaPejabat Pembuat Komitmen.

1 1

Atas permasalahan tersebut direkomendasikan kepada Kepala Balai Besar TamanNasional Gunung Gede Pangrango selaku Kuasa Pengguna Anggaran agar :a. Memberikan teguran kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

1 1

b. Menarik kembali pembayaran atas kegiatan yang tidak dilaksanakan sebesarRp500.000,00 dan menyetorkannya ke Kas Negara.

1 1

Atas permasalahn tersebut kami rekomendasikan kepada Kepala Balai BTNGGP agarmemberikan teguran kepada Pejabat Pembuat Komitmen yang tidak cermat dalammengendalikan penggunaan dana.

1 1

Atas permasalahn tersebut direkomendasikan kepada Kepala Balai BTNGGP agarmemerintahkan Bendaharawan untuk tidak melakukan pemungutan PPh 21 ataskegiatan yang dibiayai dari Hibah Luar Negeri.

1 1

Atas permasalahan tersebut direkomendasikan kepada Kepala Balai BTNGGP agarmemerintahkan Pejabat Pembuat Komitmen menarik kembali kelebihan pembayaranhonor narasumber sebesar Rp1.800.000,00 dan menyetorkan ke Kas Negara.

1 1


2723 1 Kepala BBKSDA agar: Meningkatkan pemahaman tentang PBJ sesuaidg Peraturan yang berlaku.

LAI-300/PW09/2/201623/06/2016

1 ST-539/PW09/2/201628/04/2016

1 Audit dukungan Lap Keu. Grant ADB 0216-INDCitarum Watersheed Management andBiodiversity Conservation pd PIU Dir. KawasanKonservasi dan Bina Hutan Lindung KemenhutTA per 31 Des 2015

1

1 Penanggungjawab Program agar meningkatkan pengawasan: 1 1

1. Atas kelemahan pelaksanaan verifikasi yang dilakukan oleh Satkerthd tagihan dari rekanan agar pembayaran dilakukan sesuai dgpekerjaaan yang seharusnya dilaksanakan;

2. Thd kelemahan pencatatan BMN atas barang hasil pengadaan;

3. Thd Serah Terima Barang dari Satker kpd PPK pengguna di daerah

Kepala Satker Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal SumberDaya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI agarmenginstruksikan PPK Operasi dan Pemeliharaan Bendungan dan Danau untukmemperhitungkan kelebihan pembayaran tersebut dengan mengurangi (deduction)nilai tagihan Konsultan pada Invoice berikutnya sebesar Rp3.450.000,00.

1 1

Kepala Satker Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal SumberDaya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI agar memberikansanksi dan menginstruksikan kepada PPK Operasi dan Pemeliharaan Bendungan danDanau untuk membuat Laporan Keuangan Tahun 2015 sesuai ketentuan.

1 1

LAI-251/PW09/2/201602/06/2016

ST-410/PW09/2/201622/03/2016

melakukan Audit Dukungan atas LaporanKeuangan Loan IBRD 7669-DOISP Project padaSatuan Kerja Direktorat Bina Operasi danPemeliharaan Direktorat Jenderal Sumber DayaAir Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat RI untuk TA yang berakhirtanggal 31 Desember 2015

1RekomendasiPengawasan BidangPinjaman dan BantuanLuar Negeri

2755

Kami merekomendasikan kepada PPK agar:1. Mencatat hasil-hasil pengadaan dalam daftar BMN;2. Membuat Berita Acara Serah terima kepada PPK BWS Nusa Tenggara I yangditetapkan sebagai Satker Pengguna;3. Memanfaatkan peralatan Echo Sounder + DGPS receiver secara optimal.

1 1

Kepala Satker Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal SumberDaya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI agarmenginstruksikan PPK melakukan kalibrasi ulang perangkat Automotic Water LevelRecord (AWLR) di Bendungan Batujai NTB sehingga alat tersebut dapat berfungsisecara optimal.

1 1

1 Penanggungjawab Program agar: 1 1

1. Meningkatkan pengawasan atas kelemahan pelaksanaan verifikasiyang dilakukan oleh Satker thd tagihan dari rekanan agarpembayaran dilakukan sesuai dg pekerjaaan yang seharusnyadilaksanakan;2. Membuat Revisi PMM terutama dalam petunjuk pengisian formLaporan dg memberikan penjelasan yg lebih baik;

3. Meningkatkan pengawasan CPMU thd hasil pekerjaan konsultan.

Kami merekomendasikan kepada Ketua CPMU agar:1. Membuat koreksi-koreksi perbaikan penyusunan Laporan Keuangan;2. Memberi sanksi sesuai ketentuan kepada Sekretaris CPMU dan Konsultan;3. Membuat revisi PMM terutama dalam petunjuk pengisian form laporan denganmemberikan penjelasan yang lebih baik; diberikan contoh pengisian berdasarkandokumen sumber (bukti SPM/SP2D).

1 1


1. Merumuskan upaya-upaya untuk peningkatan penagihanpinjaman, mengenakan snksi kpd pelaku tunggakan, memerintahkanKetua LKM menagih dan menyetorkan tunggakan pinjaman danabergulir tsb ke Kas UPK;

2. Meningkatkan verifikai dan bimbingan thd bukti-buktipertanggungjawban pengeluaran dalam LPJ;3. Melakukan upaya peningkatan pemahaman dan kesadaran calonpenerima dana bergulir dan BKM/LKM/KSM melalui pembinaan,soaialisasi dan pendampingan oleh Faskel Korkot dan KMW.

Kepala Satker Pengembangan Kawasan Pemukiman Berbasis Masyarakat ProvinsiDKI Jakarta agar merumuskan upaya-upaya untuk peningkatan penagihan pinjaman,mengenakan sanksi kepada pelaku tunggakan, memerintahkan Ketua LKM segeramenagih dan menyetorkan tunggakan pinjamin dana bergulir tersebut ke kas UPK;Lebih selektif dalam memilih calon penerima dana bergulir; Melakukan upayapeningkatan pemahaman dan kesadaran calon penerima dana bergulir dalamBKM/LKM/KSM melalui pembinaan, sosialisasi dan pendampingan oleh Faskel, Korkotdan KMW dan membentuk tim untuk menginventarisasi pinjaman dana bergulir yangmacet.

1 1

Kepala Satker Pengembangan Kawasan Pemukiman Berbasis Masyarakat ProvinsiDKI Jakarta agar mengintruksikan kepada LKM Sunter Jaya Mandiri Jakarta Utarasegera menempatkan Komputer yang telah diterima pada kantor sekretariat BKM/LKMdan menggunakannya sesuai dengan tujuan program P2KKP dan Penetapanpenerima Komputer hendaknya diprioritaskan untuk BKM/LKM yang telah memilikikantor sekretariat.

1 1


2776

ST-605/PW09/2/201613/05/2016

Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian LoanIBRD 7669 Dam Operational Improvement andSafety Project (Dit Bina Operasi danPemeliharaan Ditjen SDA) TA berakhir 31Desember 2015

LAI-134/PW09/2/201604/04/2016

ST-171/PW09/2/201615/02/2016

melakukan Audit Dukungan atas LaporanKeuangan Program Penanganan Kawasan KumuhPerkotaan (P2KKP) Loan TF 012192; TF 098817;7504/7664/4384;7866, 8213 IDB Phase 3/IDB169, 170,171 pada Provinsi DKI Jakarta untuk TAyang berakhir tanggal 31 Desember 2015


2768 LAP-29424/06/2016

Kepala Satker Pengembangan Kawasan Pemukiman Berbasis Masyarakat ProvinsiDKI Jakarta agar menginstruksikan kepada BKM/LKM/KSM terkait supaya melengkapibukti pertanggungjawaban kegiatan pelatihan dan pengembangan media warga.

1 1

Kepala Satker Pengembangan Kawasan Pemukiman Berbasis Masyarakat ProvinsiDKI Jakarta agar menegur KMW, Korkot, Askot dan Faskel supaya meningkatkanverifikasi dan bimbingan terhadap bukti-bukti pertanggungjawaban pengeluaran yangdisampaikan dalam LPJ.

1 1


2845 1 Meningkatkan pengawasan atas kelemahan pelaksanaan verifikaiyang dilakukan oleh Satker thd Tagihan dari rekanan agarpembayaran dilakukan sesuai dg pekerjaaan yang seharusnyadilaksanakan.

LAP-29927/06/2016

1 ST-503/PW09/2/201618/04/2016

1 melakukan Audit atas Laporan KeuanganKonsolidasian Loan IBRD Number 8027-IDNational Project Management Unit WaterResources & Irrigation Sector ManagementProject-2 (NPMU-WISMP-2) untuk TA yangberakhir tanggal 31 Desember 2015

Kepada Direktur Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air Direktorat JenderalSumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyatdirekomendasikan agar menginstruksikan PPK Kerjasama pada SatkerPengembangan Jaringan Sumber Daya Air untuk menarik kelebihan pembayaran dariKonsultan Korea Rural Community Corporation JV dengan mengurangi (deduction)nilai tagihan Konsultan pada invoice berikutnya sebesar Rp3.380.000,00.

1 1


1. Melakukan koordinasi dg BPLHD Prov Jabar dan Kab/Kota di Jabaruntuk menginput data yang dibutuhkan sesuai dg aplikasi WQMSBerbasis Internet;

2. Meningkatkan pengawasan atas kelemahan pelaksanaan verifikaiyang dilakukan oleh Satker thd Tagihan dari rekanan agarpembayaran dilakukan sesuai dg pekerjaaan yang seharusnyadilaksanakan.Kepada Direktur Pengendalian Keusakan Perairan Darat selaku PIU ICWRMIP SC4.1 kami rekomendasikan untuk menagihkan kembali kelebihan pembayaran danmenyetorkannya ke Kas Negara sebesar USD533,33 eq Rp7.061.822,53.

1 1

Kepada Direktur Pengendalian Kerusakan Perairan Darat selaku PIU ICWRMIP SC4.1 kami rekomendasikan untuk menagihkan kembali pembayaran danmenyetorkannya ke Kas Negara sebesar Rp2.703.000,00.

1 1

Kepada Direktur Pengendalian Kerusakan Perairan Darat selaku PIU ICWRMIP SC4.1 kami rekomendasikan agar melakukan koordinasi dengan BPLHD Provinsi JawaBarat dan BPLHD Kabupaten/Kota di Jawa Barat supaya menginput data yangdibutuhkan sesuai dengan Aplikasi WQMS (Water Quality Management System )Berbasis Internet.

1 1


2742 1 Meningkatkan pengawasan atas kelemahan pelaksanaan verifikaiyang dilakukan oleh Satker thd Tagihan dari rekanan agarpembayaran dilakukan sesuai dg pekerjaaan yang seharusnyadilaksanakan.

LAI-271/PW09/2/201614/06/2016

1 ST-409/PW09/2/201622/03/2016

1 melakukan Audit Dukungan atas LaporanKeuangan Loan ADB No 2500/2501-INO, LoanIBRD 7669-IND, 8027-ID, JBIC IP-546, IP-547 danJBIC IP-551 pada Satker Pengelolaan SumberDaya Air Terpadu Kementerian NegaraPPN/Badan Perencana an PembangunanNasional untuk TA yang Berakhir 31 Desember2015

1

1 Penanggungjawab Program agar: LAI-291/PW09/2/201623/06/2016

1 ST-383/PW09/2/201616/03/2016

1 melaksanakan Audit Keuangan atas LaporanKeuangan Infrastructure Reform SectorDevelopment Program (IRSDP) Loan ADBNumber 2264-INO dan Dutch Grant Number0064-INO pada Badan PerencanaanPembangunan Nasional (BAPPENAS) untuk TAyang berakhir tanggal 31 Desember 2015

melakukan Audit Umum DukunganLaporan Keuangan Loan ADB 2500/2501-INOIntegrated Citarum Water ResourcesManagement Investment Program (ICWRMIP)pada Kementerian Lingkungan Hidup danKehutanan selaku PIU untuk TA yang berakhirtanggal 31 Desember 2015


2872


2691 LAI-227/PW09/2/201630/05/2016

ST-175/PW09/2/201616/02/2016

1. Meningkatkan pengawasan atas kelemahan pelaksanaan verifikaiyang dilakukan oleh Satker thd Tagihan dari rekanan agarpembayaran dilakukan sesuai dg pekerjaaan yang seharusnyadilaksanakan;2. Meningkatkan pengawasan thd Serah Terima Barang ataspengadaan yg dilakukan oleh Konsultan kps Satker serta pencatatanke dlm BMN Satker.Kepada Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta BadanPerencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) direkomendasikan agarmenginstruksikan PPK Infrastructure Reform Sector Development Program (IRSDP)supaya menagihkan kelebihan pembayaran remunerasi internasional expert kepadaPT. Pillar Pusaka Inti sebesar US$4.166,67 dan menyetorkannya ke Kas Negara.

1 1

Kepada Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta BadanPerencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) direkomendasikan agarmenginstruksikan PPK Infrastructure Reform Sector Development Program (IRSDP)supaya menagihkan kelebihan remunerasi nasional expert kepada PT. Pillar PusakaInti sebesar Rp63.273.745,45 dan menyetorkannya ke Kas Negara.

1 1

Kepada Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta BadanPerencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) direkomendasikan agarmenginstruksikan PPK Infrastructure Reform Sector Development Program (IRSDP)supaya menagihkan kelebihan pembayaran out of pocket expanses kepada KonsultanPelaksana sebesar Rp37.700.000,00 dan di setorkannya ke Kas Negara.

1 1

Kepada Direktur Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta BadanPerencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) direkomendasikan agarmenginstruksikan PPK Infrastructure Reform Sector Development Program (IRSDP)untuk :1. Menarik kembali pembayaran out of pocket expenses yang tidak dapat diyakinikebenarannya dari konsultan pelaksana sebesar Rp51.789.800,00 danmenyetorkannya ke Kas Negara.

1 1


2794 1 Kepala BPPSDMP Kementan RI untuk melakukan koordinasi dgPemda terkait untuk mewujudkan komitmen kepedulian pelestariandan pembudayaan pola READ dg menyediakan anggaran dankegiatan monev, menetapkan dan melaksanakan agenda koordinasipembinaan lanjutan serta menetapkan dan meningkatkan perankoordinasi pengawasan thd keberlanjutan program.

LAI-292/PW09/2/201623/06/2016

1 ST-529/PW09/2/201625/04/2016

1 Audit Keuangan atas LK & Konsolidasian READLoan IFAD 645-ID pada BPP SDMP KementerianPertanian RI, untuk TA yang berakhir tanggal 31Desember 2015

1


2777 1 Kepala BPPSDMP Kementan RI untuk segera melakukan inventarisasidan menyerah terimakan BMN kpd Pemda setempat untuk dapatdiadministrasikan secara memadai.

S-1156/PW09/2/2016 danLAI-29523/06/2016

1 ST-530/PW09/2/201625/04/2016

1 Audit Keuangan atas LK dukungan &Konsolidasian READ Grant IFAD 726-ID padaPusat Kerjasama Luar Negeri Kemen PertanianRI, untuk TA berakhir tanggal 31 Desember2015

1


2863 1 Manager SOLID agar: Meningkatkan koordinasi antara managemenSOLID Provinsi dan Kabupaten dg tenaga ahli dan LSM dalammelakukan peningkatan kapasitas dan ketrampilan teknis TPD.

LAI-30127/06/2016

1 ST-612/PW09/2/201616/05/2016

1 Audit Keuangan atas LK dukungan &Konsolidasian SOLID Grant IFAD Number G-I-C -835-ID pada Badan Ketahanan Pangan KemenPertanian RI untuk TA Berakhir 31 Desember2014

1


1. Atas kelemahan pelaksanaaan verifikasi yang dilakukan oleh Satkerthd tagihan dari rekanan agar pembayaran dilakukan sesuai dgpekerjaan yg seharusnya dilaksanakan;

2. Terhadap pencatatan BMN atas barang-barang yg telah diserahterimakan oleh Konsultan kpd Satker;

ST-540/PW09/2/201628/04/2016

Audit Keuangan dukungan & Konsolidasian atasLK EINRIP Loan AUSAID No AIPRD L 002padaDirektorat Bina Program Direktorat JenderalBina Marga Kementerian PU RI untuk TABerakhir 31 Desember 2015


2732 LAP-29023/06/2016

LAI-291/PW09/2/201623/06/2016

1 ST-383/PW09/2/201616/03/2016

1 melaksanakan Audit Keuangan atas LaporanKeuangan Infrastructure Reform SectorDevelopment Program (IRSDP) Loan ADBNumber 2264-INO dan Dutch Grant Number0064-INO pada Badan PerencanaanPembangunan Nasional (BAPPENAS) untuk TAyang berakhir tanggal 31 Desember 2015


2872

3. Terhadap penyusunan Lap Keu berdasarkan nilai seluruh SP2D danmemenuhi prinsip full disclousure.Atas permasalahan tersebut, kami rekomendasikan kepada PMU-EINRIPmemerintahkan Satker Pelaksanaan Jalan Wilayah I Sulawesi Tenggara (Barat) untukmenarik kelebihan pembayaran tersebut sebesar Rp8.166.852.504,00 danmenyetorkan ke Kas Negara sebesar Rp898.353.775,00 (Porsi GOI) dan ke RekeningKhusus sebesar Rp7.268.498.728,00 (Porsi Loan) (Jumlah Rp8.166.852.504,00)

1 1


2771 1 Kepala Balai BBKSDA agar: Meningkatkan pengawasan ataskelemahan pelaksanaan verifikasi yang dilakukan oleh Satker thdtagihan dari rekanan.

LAI-303/PW09/2/201627/06/2016

1 ST-622/PW09/2/201628/05/2016

1 Audit Lap Konsolidasian Grant ADB 0216-INOICWRMIP Dir. Kawasan Konservasi dan BinaHutan Lindung Dirjen Perlindungan danKonservasi Alam Kemenhut RI untuk TA per 31Des 2015

1


2783 1 LAI-54329/11/16

1 ST-1208/PW09/2/201624/10/2016

1 Audit Keuangan atas Statement of ExpenditureLoan JBIC Nomor IP-534 Integrated WaterResources and Flood Management Project forThe Western Area of Semarang City untukkegiatan Component C: Urban Drainage SystemImprovement and Water Supply Works danConsulting Services For Urban Drainage SystemImprovement and Water Supply Works padaDirektorat Jenderal Cipta Karya untuk TA 2015dan 2016

1


2789 1 Penanggung jawab program agar melakukan pengendalian ataspelaksanaan perjalanan dinas pegawai.

LAI-545/PW09/2/2016 ST29/11/2016

1 ST-1250/PW09/2/20164/11/2016

1 Audit Dukungan atas Lap Keu Grand ADB Nr.0216-INO Citarum Watershed Management andBodyversity Conservation Project pada PIU BalaiBesar Taman Nasional Gunung Gede PangrangoKemen LHnK RI TA 31 Mei 2016

Direkomendasikan kepada Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung GedePangrango selaku Kuasa Pengguna Anggaran agar :a. Memberikan teguran kepada Pejabat Pembuat Komitmen.b. Menarik kembali pembayaran atas kegiatan yang tidak dilaksanakan sebesarRp2.400.000,00 dan menyetorkannya ke Kas Negara.

1 1


2799 1 Kepala Satker PIP Kab. Adm. Kep. Seribu agar: Melengkapi gambarrencana dan realisasi pekerjaan pembangunan saluran dalamproposal dan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan.

LAI-157/PW09/2/201619/04/2016

1 ST-435/PW09/2/201631/03/2016

1 melakukan Audit Dukungan atas LaporanKeuangan Program Penanganan Kawasan KumuhPerkotaan (P2KKP) Loan TF 012192; TF 098817;7504/7664/4384; 7866, 8213 IDB Phase 3/IDB169, 170, 171 pada Kabupaten AdministrasiKepulauan Seribu untuk TA yang berakhirtanggal 31 Desember 2015

1


2835 1 Meningkatkan monev thd kinerja Komisi Irigasi yg belum full action,pada beberapa provinsi, sehingga dapat diketahui kendala ygdihadapi sbg bahan evaluasi kinerja Komisi selanjutnya.

LAI-218/PW09/2/201626/05/2016

1 ST-174/PW09/2/201616/02/2016

1 melakukan Audit Umum Dukungan atas LaporanKeuangan Loan IBRD Number 8027-ID WaterResources and Irrigation Sector ManagementProgram (WISMP ) II pada DirektoratSinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah IIDirektorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahKementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Kepada Pejabat Pembuat Komitmen agar melakukan pemeriksaan kinerja konsultanTenaga asing, melaksanakan verifikasi tagihan secara seksama serta merealisasikanpembayaran kontrak sesuai ketentuan yang berlaku.

1 1

ST-540/PW09/2/201628/04/2016

Audit Keuangan dukungan & Konsolidasian atasLK EINRIP Loan AUSAID No AIPRD L 002padaDirektorat Bina Program Direktorat JenderalBina Marga Kementerian PU RI untuk TABerakhir 31 Desember 2015


2732 LAP-29023/06/2016

Pejabat Pembuat Komitmen agar menarik kelebihan pembayaran serta pembiayaanyang tidak wajar atas kontrak jasa event organizer total sebesar Rp5.010.000,00.

1 1


2854 1 Manager SOLID agar: Mengoptimalkan peran Tenaga Ahli ConsultantFirm dalam meningkatkan kapasitas dan ketrampilan teknis TPDtermasuk meningkatkan frekuensi kunjungan ke desa penerimamanfaat SOLID.

LAI-287/PW09/2/201622/06/2016

1 ST-434/PW09/2/201631/03/2016

1 melakukan Audit Umum Dukungan danKonsolidasian atas Laporan KeuanganSmallholder Livelihood Development in EasternIndonesia (SOLID) Loan IFAD L-i-835-ID padaBadan Ketahanan Pangan KementerianPertanian untuk TA yang berakhir 31 Desember2015

1


2722 1 Meningkatkan fungsi verifikator dalam setiap penagihan yangdiajukan oleh Konsultan sehingga tidak terjadi kelebihanpembayaran.

LAI-276/PW09/2/201616/06/2016

1 ST-384/PW09/2/201616/03/2016

1 melakukan Audit Umum Dukungan atas LaporanKeuangan Loan AusAid Nomor AIPRD L-002 TheEastem Indonesia National Road ImprovementProject (EINRIP) pada Satker DirektoratPembangunan Jaringan Jalan Ditjen Bina MargaKementerian Pekerjaan Umum dan PerumahanRakyat RI TA yang berakhir 31 Desember 2015

1


2803 1 Direktur Pengelolaan Air dan Irigasi Ditjen Prasarana dan SaranaPertanian selaku PPK untuk mereviu klausul-klausul dalam kontrak ygmelemehkan pengendalian Satker thd pelaksanaan pekerjaanConsulting Service for Agriculture Support afor Irrigation (ASIM)WISMP II untuk kemudian melakukan mandemen thd klausul tsb.

LAI-252/PW09/2/201602/06/2016

1 ST-391/PW09/2/201617/03/2016

1 Melaksanakan Audit Keuangan atas LaporanKeuangan Loan ADB Number 8027-ID (WISMP II)pada Satuan Kerja Direktorat Pengelolaan Air dan Irigasi Ditjen Prasarana dan SaranaPertanian untuk TA yang berakhir tanggal 31Desember 2015

1


1. Atas kelemahan pelaksanaan verifikasi yang dilakukan oleh Satkerthd tagihan dari rekanan agar pembayaran dilakukan sesuai dgpekerjaaan yang seharusnya dilaksanakan;

2. meningkatkan monitoring thd keberadaan barang-barang yg dibelikonsultan;3. Memanfaatkan pengadaan UPS dg memindahkan ke sub Projectlain agar dapat dipergunakan maksimal.Kepada Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat direkomendasikan agar menginstruksikanPPK Satker Irigasi dan Rawa untuk menarik kelebihan pembayaran dari KonsultanNippon Koei and Assosiated dengan mengurangi (deduction) nilai tagihan Konsultanpada invoice berikutnya senilai ¥82.432,00.

1 1

Kepada Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat direkomendasikan agar menginstruksikanPPK Satker Irigasi dan Rawa untuk menarik kelebihan pembayaran dari KonsultanNippon Koei and Assosiated dengan mengurangi (deduction) nilai tagihan Konsultanpada invoice berikutnya senilai Rp21.246.000,00.

1 1

Kepada Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat direkomendasikan agar menginstruksikanPPK Satker Irigasi dan Rawa supaya Konsultan Nippon Koei and Assosiatedmengganti 2 Unit Office Equipment berupa perangkat Laptop.

1 1

ST-392/PW09/2/201617/03/2016

melakukan Audit Umum Dukungan atas LaporanKeuangan Loan IBRD Number 8027-ID, JBIC IP-546, JBIC IP-547 pada Satuan Kerja DirektoratIrigasi dan Rawa Direktorat Jenderal SumberDaya Air Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat untuk TA yang berakhirtanggal 31 Desember 2015


2817 LAI-275/PW09/2/201616/06/2016

Kepada Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat direkomendasikan agar menginstruksikanPPK Satker Irigasi dan Rawa supaya Konsultan Nippon Koei and Assosiatedmemindahkan unit Uninterupted Power Supply System (UPS) ke Sub Project lainnyayang supply listriknya stabil.

1 1

Kepada Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat direkomendasikan agar menginstruksikanPPK Satker Irigasi dan Rawa untuk menarik kelebihan pembayaran dari KonsultanEuroconsult Mott MacDonald Ass dengan mengurangi (deduction) nilai tagihanKonsultan pada invoice berikutnya senilai Rp32.344.000,00.

1 1

Kepada Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat direkomendasikan agar menginstruksikanPPK Satker Irigasi dan Rawa untuk menarik kelebihan pembayaran dari Konsultan PT.PPA Consultants dengan mengurangi (deduction) nilai tagihan Konsultan pada invoiceberikutnya senilai Rp31.350.000,00.

1 1

Kepada Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat direkomendasikan agar menginstruksikanPPK Satker Irigasi dan Rawa untuk menarik kelebihan pembayaran dari KonsultanPelaksana PT. Amurwa International dengan mengurangi (deduction) tagihanKonsultan pada invoice berikutnya senilai Rp11.520.000,00.

1 1

Kepada Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat direkomendasikan agar menginstruksikanPPK Satker Irigasi dan Rawa untuk menarik kelebihan pembayaran dari KonsultanPelaksana PT. Amurwa International dengan mengurangi (deduction) tagihanKonsultan pada invoice berikutnya senilai Rp1.800.000,00.

1 1

Kepada Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat direkomendasikan agar menginstruksikanPPK Satker Irigasi dan Rawa untuk menarik kelebihan pembayaran dari KonsultanEgis EAU dengan mengurangi (deduction) nilai tagihan Konsultan pada invoiceberikutnya senilai USD450,00.

1 1

1 1. Melakukan monitoring thd Serah Terima Plaza dan PanggungTerbuka di pulau Pramuka kpd Pemda setempat;

1 1

2. Melakukan monitoring kpd Satker-satker dibawahnya untuksegera menyelesaikan penyusunan Laporan Keuangan dalam rangkapercepatan dan keakuratan sesuai peraturan yg berlaku.

RekomendasiPengawasan BidangPerekonomian Lainnya(termasuk MonitoringProgram Nasional KSP)

2807 1 Penanggungjawab Program agar melakukan monitoring kpd Satker-satker dibawahnya untuk segera menyelesaikan penyusunan LaporanKeuangan dalam rangka percepatan dan keakuratan sesuai peraturanyg berlaku.

LBA-55/PW09/2/201603/02/2016

1 ST-62/PW09/2/201618/01/2016

1 Pendampingan Penyusunan Laporan KeuanganTA 2015 pada Dinas Tenaga Kerja Prov. DKIJakarta

1

RekomendasiPengawasan BidangHankam (termasukMonitoring ProgramNasional KSP)

2943 1 LHM-524/PW09/2/201624/11/2016

1 ST-1206/PW09/2/201624/10/2016

1 Monitoring Proses Kegiatan Program KeluargaHarapan Capaian B09 Tahun 2016 ( J7P68A135)pada Kementerian Sosial RI Provinsi DKI Jakarta.

1

RekomendasiPengawasan BidangHankam (termasukMonitoring ProgramNasional KSP)

2819 0 BATAL (DKI tdkada)

LBA-61/PW09/2/201605/02/2016

ST-59/PW09/2/201618/01/2016

RekomendasiPengawasan BidangPerekonomian Lainnya(termasuk MonitoringProgram Nasional KSP)

2801 melakukan Pendampingan Penyusunan LaporanKeuangan Satuan Kerja Program Dekonsentrasidan Tugas Pembantuan Kementerian PariwisataRI Semester II TA 2015 pada Dinas Pariwisatadan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

1

RekomendasiPengawasan BidangPenegakan Hukum danKesekretariatanLembaga Tertinggi danTingi Negara

2846 1 Melakukan monitoring kpd Satker-satker di bawahnya untuk segeramenyelesaikan penyusunan Laporan Keuangan dalam rangkapercepatan dan keakuratan sesuai dg peraturan yg berlaku.

LHA-52/PW09/2/201629/01/2016

1 ST-43/PW09/2/201614/01/2016

1 melakukan Pendampingan Rekonsiliasi danPemutakhiran Data Laporan Keuangan SemesterII Tahun 2015 pada Kantor Wilayah KementerianHukum dan HAM RI Provinsi DKI Jakarta

1


120197 1 LATT-521/PW09/2/201621/11/2016

1 ST-1145/PW09/2/201610/10/2016

1 Audit Aset Bermasalah Kementerian Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI padaPoliteknik Negeri Media Kreatif

1


2853 1 Polda Metro Jaya agar berkoordinasi dg pihak terkait, mengupayakankejelasan status kepemilikan tanah dan bangunan Polsek-polsek diwilayah Polres Bekasi Kota, Bekasi Kabupaten dan Tanjung Priok.

LBA-71/PW09/2/201611/02/2016

1 ST-60/PW09/2/201618/01/2016

1 melakukan Kegiatan Reviu dan PemeriksaanCatatan atas Laporan Keuangan (CaLK) SatkerJajaran Polda Metro Jaya Tahun 2015

1

RekomendasiPengawasan BidangPenegakan Hukum danKesekretariatanLembaga Tertinggi danTinggi Negara

2861 1 Badan Narkotik Nasional Provinsi agar melakukan kegiatanpenguatan Kelembagaan Rehabilitasi bagi Instansi Pemerintah.

LM-359/PW09/2/201609/08/2016

1 ST-846/PW09/2/201617/07/2016

1 monitoring proses kegiatan Peningkatankemampuan lembaga rehabilitasi medis dansosial milik instansi pemerintah dan komponenmasyarakat Capaian B06 (J259139A320) padaBadan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta.

1

RekomendasiPengawasan BidangPenegakan Hukum danKesekretariatanLembaga Tertinggi danTinggi Negara

2876 1 Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta agar mengoptimalkan dana yangtersedia untuk merealisasi target yang telah ditetapkan.

LPM-491/PW09/2/201601/11/2016

1 ST-1196/PW09/2/201620/10/2016

1 monitoring proses kegiatan Peningkatankemampuan Lembaga Rehabilitasi Medis danSosial Milik Instansi Pemerintah KomponenMasyarakat Capaian B09 Tahun 2016(J25P139A320) pada Badan Narkotika NasionalProvinsi DKI Jakarta

1


2871 1 LPM-541/PW09/2/201628/10/2016

1 ST-1172/PW09/2/201614/10/2016

1 Audit Aset Bermasalah Kementerian Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI padaPoliteknik Negeri Jakarta

1 BATAL

RekomendasiPengawasan LembagaPemerintah BidangKesra (termasukMonitoring ProgramNasional KSP)

120808 1 Penanggungjawab Program agar Dinas Sosial Prov. DKI Jakartabersama dg Pendamping, lebih meningkatkan koordinasi terkaitpemutakhiran data RTSM/KSM sebelum pencairan dana PKH.

LPM-34904/08/2016

1 ST-845/PW09/2/201627/07/2016

1 Monitoring Proses Kegiatan Program KeluargaHarapan pd Kementerian Sosial RI Prov DKIJakarta , Rencana Aksi J7P68A135 mewujudkanKeluarga sejahtera melalui Bantuan TunaiBersyarat

1


2984 1 Penanggunjawab Program agar: monev thd Pengawasan Programdan Kegiatan Prioritas Pembangunan Nasional Th 2015 pd SudindikWilayah Satu Kota Adm Jak Pus dan Jak Tim

LPM-75/PW09/2/201615/02/2016

1 ST-95/PW09/2/201627/01/2016

1 Monev Pengawasan Program dan KegiatanPrioritas Nasional Capaian B12 Thn 2015 pdkegiatan Kementerian Pendidikan WilayahJakarta Timur

1


3099 1 LPM-49504/11/16

1 ST-1202/PW09/2/201621/10/2016

1 melaksanakan Monitoring dan EvaluasiPengawasan Program dan Kegiatan PrioritasNasional Capaian B09 Tahun 2016 (J6P62A125dan J6P63A126) pada Kementerian Pendidikandan Kebudayaan RI Provinsi DKI Jakarta

1RekomendasiPengawasan LembagaPemerintah BidangKesra (termasukMonitoring ProgramNasional KSP)

120812 1 Meningkatkan koordinasi antara PT POS Indonesia, Dinas Sosial, danpihak pendamping terkait pemberian dana untuk Keluarga SanganMiskin (KSM) sebelum dana Program Keluarga Harapan (PKH)dicairkan.

LPM-230/PW09/02/201630/05/2016

1 ST-600/PW09/2/201613/05/2016

1 melaksanakan Monitoring proses kegiatanProgram Keluarga Harapan pada KementerianSosial RI Provinsi DKI Jakarta

1

RekomendasiPengawasan BidangPolsoskam Lainnya

2893 1 Penanggungjawab Program agar melakukan monitoring kpd Satker-satker dibawahnya untuk segera menyempurnakan penyusunanLaporan Keuangan sesuai peraturan yg berlaku.

LBA-84/PW09/2/201619/02/2016

1 ST-34/PW09/2/201612/01/2016

1 Pendampingan Penyusunan Laporan Keuanganpada Badan Pengawasan Pemilihan Umum ProvDKI Jakarta TA 2015

1

41 41 41 69 39

2 Rek. Pengawasan Perwakilan BPKP (NAWACITA)RekomendasiPembangunan Bidangketahanan Pangan,Kemaritiman danKetahanan Energi(Nawa Cita)

2628 1 LHM-540/PW09/2/201628/11/2016

1 ST-1128/PW09/2/201606/10/2016

1 Monitoring dan Evaluasi Program KetahananPangan Triwulan III Tahun 2016 di Provinsi DKIJakarta

1

RekomendasiPembangunan Bidangketahanan Pangan,Kemaritiman danKetahanan Energi(Nawa Cita)

2622 1 Gubernur Prov DKI Jakarta untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugasdan fungsi DKPD, dg penyediaan data lengkap dan andal terkaitkonsumsi, sumber atau cara pemenuhan kebutiuhan, langkagantisipatif dalam menghadapi risiko, tingkat harga wajar komoditasdg perhitungan teori demand and supply

LHM-38301/09/2016

1 ST-813/PW09/2/201619/07/2016

1 Monitoring dan Evaluasi Program KetahananPangan TW I dan II Thn 2016 Di Provinsi DKIJakarta

1

RekomendasiPembangunan Bidangketahanan Pangan,Kemaritiman danKetahanan Energi(Nawa Cita)

3156 1 LHR-46014/10/2016

1 ST-1012/PW09/2/201608/09/2016

1 Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional(PSN) Pelayanan Angkutan Laut Perintis dariSunda Kelapa ke Kepulauan Seribu TahunAnggaran 2016

1

RekomendasiPengawasan BidangPariwisata (Nawa Cita)

2810 1 Kepada Ka Kantor Otoritas Utama Pelabuhan agar: melakukan surveydan maintenance dredging secara berkala dalam menjaminkelancaran arus kapal dan barang serta keamanan dan kelamatanpelayaran di Tj Priok.

LHR-42630/09/2016

1 ST-1017/PW09/2/201609/09/2016

1 Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional(PSN) pd Kementerian Perhuvbungan RI utkProyek Prngerukan alur Pelayanan Pelabuhan TjPriok

1

RekomendasiPengawasanPembangunanKesehatan (Nawa Cita)

2913 1 Penanggungjawab Program agar: berkoordinasi dg Dinkes Prov danKemenkes untuk segera melakukan akreditasi pada puskesmas-pukesmas di wilayah.

LAK-260/PW09/2/201607/06/2016

1 ST-490/PW09/2/201615/04/2016

1 melaksanakan Audit Kinerja Program JaminanKesehatan Nasional Tahun 2015 di Wilayah KotaAdministrasi Jakarta Selatan

1

1 Ka Dinas Kesehatan melalui Ka sudin Kesehatan Kota Jakarta Pusat,agar:

1 1

1. Melakukan komunikasi dan koordinasi dg Kemenkes dalam upayaakreditasi pada Puskesmas di wilayah Kota Adm Jak Pus;2. Melakukan koordinasi dg BKD dan Kemenkes untuk melakukaninventarisasi dan analisa kebutuhan tenaga kesehatan danmengusulkan pemenuhan formasi tenaga kesehatan yangdibutuhkan oleh seluruh Puskesmas.


2932 1 Sudinkes Kota Adm Jak Ut agar meningkatkan koordinasi dgKemenkes untuk menegaskan kpd RS rujukan mengenaipenyampaian laporan JKN dan SPM sesuai dg pedoman danmelakukan pengawasan kinerja pelaksanaan pelayanan RS rujukansecara lebih intensif terutama atas pemenuhan aspek-aspekpelaporan kinerja JKN.

LAP-26107/06/2016

1 ST-430/PW09/2/201630/03/2016

1 melaksanakan Audit Kinerja Program JaminanKesehatan Nasional Tahun 2015 di Wilayah KotaAdministrasi Jakarta Utara

1


2920 1 LAK-260/PW09/2/201607/06/2016

1 ST-490/PW09/2/201615/04/2016

1 melaksanakan Audit Kinerja Program JaminanKesehatan Nasional Tahun 2015 di Wilayah KotaAdministrasi Jakarta Selatan

1RekomendasiPengawasan BidangPendidikan danPerlindungan Sosial(Nawa Cita)

3084 1 LATT-547/PW09/2/201630/11/2016

1 ST-1173/PW09/2/201614/10/2016

1 Audit Tujuan Tertentu atas Saldo Aset Lancar,Aset Tetap dan Aset Lainnya serta Monitoringatas Inventarisasi BMN pada UNJ Kemenristekdikti per 30 Juni 2016

1

LAK-25907/07/2016

ST-491/PW09/2/201615/04/2016

melaksanakan Audit Kinerja Program JaminanKesehatan Nasional Tahun 2015 di Wilayah KotaAdministrasi Jakarta Pusat

1RekomendasiPengawasanPembangunanKesehatan (Nawa Cita)

2926

RekomendasiPengawasan BidangPendidikan danPerlindungan Sosial(Nawa Cita)

3090 1 LATT-595/PW09/2/201622/12/2016

1 ST-1176/PW09/2/201617/10/2016

1 Audit Tujuan Tertentu atas Saldo Aset Lancar,Aset Tetap dan Aset Lainnya dan MonitoringInventarisasi BMN Kemenristekdikti pada PNJper 30 Juni 2016

1


2878 1 Kemenag Kota Jak Bar agar mengusulkan ke Kemenag RI melaluiKamwil Agama Prov DKI Jakarta untuk membuat Kebijakan yangmengatur kriteria penerima dan penghentian pembayaran TPGAgama thd beban kerja kurang dari 24 jam dalam seminggu.

LHV-231/PW09/2/201630/05/2016

1 ST-212/PW09/2/201624/02/2016

1 melakukan Verifikasi atas Tunggakan TunjanganProfesi Guru pada Kementerian Agama RepublikIndonesia Provinsi DKI Jakarta Kantor KemenagJakarta Selatan Periode TA 2013-2015

1


3056 1 Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Administrasi Jakarta Timur,agar mengusulkan Perbaikan Juknis TPG Agama dg permasalahan riilyang ditemukan oleh pengelola TPG secara berjenjang, supaya tidakmenimbulkan multitafsir atas ketentuan yang ada.

LHV-229/PW09/2/201630/05/2016

1 ST-211/PW09/2/201624-02-2016

1 melakukan Verifikasi atas Tunggakan TunjanganProfesi Guru Kementerian Agama RepublikIndonesia pada Kota Administrasi Jakarta TimurProvinsi DKI Jakarta Periode Tahun 2013-2015

1


116844 1 Kakanwil Kemenag Prov DKI Jakarta agar melakukan koordinasi dg KaSatker dan Kemenag terkait validitas data atas guru penerima TPG(by name by address ) agar tidak terjadi perbedaan data melaluiaplikasi online Kemenag.

LHV-272/PW09/2/201614/06/2016

1 ST-446/PW09/2/201604/04/2016

1 melakukan Kompilasi Laporan Hasil VerifikasiTunggakan Tunjangan Profesi Guru KementerianAgama Republik Indonesia pada Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi DKI Jakarta PeriodeTahun 2013-2015

1


3076 1 LLWAS-59922/12/2016

1 ST-126208/11/16

1 Melakukan monitoring bantuan Pemerintah danBansos TA 2016 Kemdik RI Jak Tim

1


3081 1 LLWAS-59822/12/2016

1 ST-126108/11/16

1 Melakukan monitoring bantuan Pemerintah danBansos TA 2016 Kemdik RI Jak Pus

1


2884 1 Mengajukan perhitungan Enginee Estimate (EE) Gedung Fasilitas PendukungPendidikan/Gedung Parkir TA 2016 yang telah dibuat kepada Kementerian PUPERAuntuk dikaji/analisis ulang sebelum diusulkan kebutuhan dana pembiayaan kelanjutanpekerjaan sebesar Rp34.303.433.181,00.

LAP-53828/11/16

1 ST-1173/PW09/2/201610/10/2016

1 Audit Aset Bermasalah Kementerian RisetTeknologi Dan Pendidikan Tinggi padaUniversitas Negeri Jakarta per 30 Juni 2016

1 1


120892 1 Kepala Din dik dan BPKAD/BUD Prov DKI Jakarta, agar: Membuatrekapitulasi SPM dan SP2D secara rutin dan melakukan rekonsiliasidg jumlah alokasi dan realisasi pengeluaran antar Din dik danBPKAD/BUD Prov DKI Jakarta

LLWAS-35408/08/2016

1 ST-719/PW09/2/201614/06/2016

1 melakukan Pelaksanaan Pemetaan atasPengelolaan Dana Transfer ke Daerah BidangPendidikan Provinsi DKI Jakarta Periode 1 Juni2010 sampai dengan 31 Maret 2016

1

Kepala BPJT agar:

1. Melakukan koordinasi dg instansi terkait, atas pembebasan tanahterhimpit di Kel. Batu Jaya dan Batu Sari serta mendesak PT KAIsegera memproses dan menerbitkan hasil appraisal atas tanahterhimpit tsb supaya pembebasan tanah segera dapat dilaksanakan;2. Melakukan koordinasi dg instansi terkait, atas hambatan dalampembebasan tanah dan desain pada ruas Sunter-Pulo Gebang supayasegera diperoleh solusi dan pembebasan lahan dapat segeradilaksanakan;3. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian atas Proyek PSN ygditangani;4. Mencantumkan penggunaan komponen dalam negeri.Satker Akses Tol Tj Priok agar: mengambil langkah-langkah yangdiperlukan untuk mempercepat penyelesaian fisik, khususnya seksiE2A dan E2 supaya dapat segera dimanfaatkan.

1 Reviu Tata Kelola Proyek Strategis Nasional(PSN) pd Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat RI TA 2016

11101 1 LHR-403 LAP-41414/09/2016

1 ST-865/PW09/2/201601/08/2016

RekomendasiPengawasan BidangInfrastruktur danPerhubungan (NawaCita)

120196

18 18 18 18 1

4 Rek. Perbaikan Penyelenggaraan SPIP (termasuk Piloting)Rekomendasi PerbaikanPenyelenggaraan SPIP(Termasuk Piloting)

3152 1 LBA-4627/01/2016

1 ST-1510/PW09/2/201603/12/2016

1 Pendampingan Penyusunan LK Satker DitjenSumber Daya Alam thn 2015

1

1 1 1 1

60 60 60 88 40

Lampiran 2


CAPAIAN KINERJA OUTPUT TAHUN 2016

CAPAIAN

IPP APD AN INV JML IPP APD AN INV JML %

1. Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP 43 11 7 47 108 41 11 7 44 103 95,372. Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita 16 6 6 - 28 18 4 6 1 29 103,57

3. Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah Nawacita - 2 2 - 4 - 4 2 - 6 150,00

4. Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP 1 6 10 - 17 1 6 10 - 17 100,005. Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda PeningkatanKapabilitas APIP

- 1 - - 1 - 1 - - 1 100,00

JUMLAH 60 26 25 47 158 60 26 25 45 156 98,73

TARGET REALISASI

Lampiran 1PERWAKILAN BPKP PROVINSI DKI JAKARTA

CAPAIAN KINERJA OUTCOME TAHUN 2016

TARGET REALISASI CAPAIAN

% % %

1.Perbaikan tata kelola, manajemen resiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional 45,00 72,72 161,60

2.Tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaankorporasi

100,00 66,67 66,67

3.Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegak hukum 60,00 85,11 141,854.Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (Level 3) - - -5.BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina 52,00 100,00 192,316.Tingkat kapabilitas APIP Pemda (Level 2) 100,00 100,00 100,007.Persepsi kepuasan layanan kesesmaan 7,00 7,33 104,66

Lampiran 3

TARGET DAN REALISASI OH PKPT TAHUN 2016RENCANA REALISASI CAPAIAN(%)

Rekomendasi Hasil Pengawasan 11.355 8.368 73,69Rekomendasi Hasil Pengawasan (Nawa Cita) 2.952 1.953 66,16Rekomendasi Perbaikan SPIP 3.236 1.299 40,14Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda 160 70 43,75Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah (Nawa Cita) 1.425 624 43,79

19.128 12.314 64,38

Penjelasan:HP PFA UTK PENGAWASAN RENCANA REALISASI CAPAIAN (%)HP PKPT 19.128 12.314HP NPKPT MENGGUNAKAN ANGARAN APBN - 6.027- Bidang IPP 3.806- Bidang Akuntan Negara 1.002- Bidang Investigasi 1.219

19.128 18.341 95,89Non PKPT Bidang APD dengan 4037 OH tidak menggunakan dana APBN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF fileJalan Pramuka Nomor 33 Jakarta Timur 13120 ... S...

Documents

Transcript of BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN · PDF fileJalan Pramuka Nomor 33 Jakarta Timur 13120 ... S...