BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

94
BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN Jl. M.T. Haryono Kav. 52 Jakarta Selatan 12770 Telp/Fax : (021) 7981277 Website : http//www.bnp2tki.go.id

Transcript of BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

Page 1: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN Jl. M.T. Haryono Kav. 52 Jakarta Selatan 12770

Telp/Fax : (021) 7981277 Website : http//www.bnp2tki.go.id

Page 2: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,

atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya, Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI dapat

menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018, yang

merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran Deputi

Bidang Perlindungan BNP2TKI pada kurun waktu tahun 2018 dan sebagai amanah

pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah dalam hal ini Badan Nasional Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Tahun

2018 ini menggambarkan sejumlah capaian kinerja terhadap target kinerja yang

tercantum dalam dokumen Penetapan Kinerja tahun 2018 beserta analisisnya, serta

rencana tindak lanjut yang akan dilakukan untuk perbaikan kinerja ke depan.

Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan buku ini,

baik dalam bentuk konstribusi data, kontribusi penulisan laporan, maupun bentuk

konstribusi pemikiran lainnya, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Jakarta, Februari 2019

Deputi Perlindungan

Dr. Anjar Prihantoro BW, S.E, MA

NIP. 19600815 198503 1 003

Page 3: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR LAMPIRAN vi

IKHTISAR EKSEKUTIF vii

BAB I PENDAHULUAN 1

A Latar Belakang 1

B Kedudukan, Tugas, Dan Fungsi 2

C Struktur Organisasi 3

D Dukungan Personil 7

E Dasar Pelaksanaan 9

F Sistematika Penyajian 10

BAB II PERENCANAAN KINERJA DAN PENETAPAN KINERJA 13

A Renstra Deputi Bidang Perlindungan Tahun 2015 – 2019 13

B Penetapan Perjanjian Kinerja Tahun 2018 34

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 41

A Capaian Kinerja Organisasi 41

B Evaluasi Capaian Kinerja 47

C Analisis Capaian Kinerja 48

D Akuntabilitas Keuangan 74

E Kendala 77

F Rekomendasi 78

BAB IV PENUTUP 79

A Simpulan 79

B Saran 80

Page 4: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Komposisi Pegawai Deputi Bidang Perlindungan berdasarkan

Unit Kerja 7

Tabel 2 Komposisi Pegawai Deputi Bidang Perlindungan berdasarkan

Golongan 8

Tabel 3 Komposisi Pegawai Deputi Bidang Perlindungan berdasarkan

Jabatan 8

Tabel 4 Komposisi Pegawai Deputi Bidang Perlindungan berdasarkan

Pendidikan 9

Tabel 5 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Deputi Bidang

Perlindungan 17

Tabel 6 Matrik Rencana Strategis Tahun 2015 - 2019 19

Tabel 7 Rencana Kinerja Tahunan BNP2TKI Tahun 2015 - 2019 25

Tabel 8 Rencana Kerja Tahunan Deputi Bidang Perlindungan Tahun

2015 - 2019 27

Tabel 9 Arah Kebijakan Dan Strategi Deputi Bidang Perlindungan

BNP2TKI Tahun 2015-2019 30

Tabel 10 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Deputi Bidang

Perlindungan BNP2TKI Tahun 2018 33

Tabel 11 Penetapan Kinerja Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI

Tahun 2018 35

Tabel 12 Penetapan Kinerja Direktorat Pelayanan Pengaduan 36

Tabel 13 Penetapan Kinerja Direktorat Mediasi Advokasi 37

Tabel 14 Penetapan Kinerja Direktorat Pemberdayaan 38

Tabel 15 Penetapan Kinerja Direktorat Pengamanan Dan Pengawasan 39

Tabel 16 Kategori Kinerja Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI

Tahun 2018 40

Tabel 17 Hasil Pengukuran Capaian Kinerja Deputi Bidang

Perlindungan Pada Triwulan I S.D IV Tahun 2018 42

Tabel 18 Hasil Pengukuran Capaian Kinerja Deputi Bidang

Perlindungan Pada Tahun 2018 44

Tabel 19 Capaian Kinerja Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI

Tahun 2018 46

Tabel 20 Perbandingan Capaian Sasaran Strategis I Tahun 2017 Dan

2018 47

Tabel 21 Klasifikasi Kasus tahun 2017 50

Tabel 22 Klasifikasi Kasus tahun 2018 53

Tabel 23 Perbandingan Capaian Sasaran Strategi II tahun 2017 dan

2018 57

Tabel 24 Perbandingan Capaian Sasaran Strategi III tahun 2017 dan

2018 61

Tabel 25 Target dan Realisasi Pemberdayaan Tahun 2017 63

Tabel 26 Target dan Realisasi Pemberdayaan Tahun 2018 64

Tabel 27 Outcomes Pemberdayaan Terintegrasi Bagi TKI Purna Dan 66

Page 5: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 v

Keluarganya Tahun 2017

Tabel 28 Outcome Pemberdayaan Terintegrasi Bagi TKI Purna Dan

Keluarganya Tahun 2018 67

Tabel 29 Rekapitulasi Data TKI Purna Berusaha (Outcomes)

Berdasarkan Sektor Tahun 2017 68

Tabel 30 Rekapitulasi Data TKI Purna Berusaha (Outcomes)

Berdasarkan Sektor Tahun 2018 68

Tabel 31 Rekapitulasi Data PMI Bermasalah Yang Terfasilitasi Tahun

2017 69

Tabel 32 Rekapitulasi Penanganan Pelayanan Kepulangan PMI

Bermasalah, Sakit Dan Jenazah Periode S.D Desember 2018 70

Tabel 33 Perbandingan Capaian Sasaran Strategis I

Tahun 2017 Dan 2018 71

Tabel 34 Alokasi Dan Realisasi Anggaran Deputi Bidang Perlindungan

BNP2TKI Tahun 2018 Berdasarkan Indikator Kinerja

Sasaran

76

Page 6: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 vi

DDAAFFTTAARR LLAAMMPPIIRRAANN

Lampiran 1 Peraturan Deputi Perlindungan BNP2TKI Nomor :

Per.01/PL/IV/2015 Tentang Penetapan Rencana Strategis Deputi

Bidang Perlindungan BNP2TKI Tahun 2015 – 2019

Lampiran 2 Peraturan Deputi Perlindungan BNP2TKI Nomor :

Per.02/PL/IV/2015 Tentang Penetapan Indikator Kinerja Deputi

Bidang Perlindungan BNP2TKI Tahun 2015 - 2019

Lampiran 3 Rencana Kinerja Tahunan Deputi Bidang Perlindungan

BNP2TKI Tahun 2015-2019

Lampiran 4 Peraturan Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Nomor : PER.

01/PL/I/2018 Tentang Penetapan Kinerja Deputi Bidang

Perlindungan Tahun 2018

Lampiran 5 Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI

Dengan Ka BNP2TKI Tahun 2018

Lampiran 6 Perjanjian Kinerja Eselon II di lingkungan Deputi Bidang

Perlindungan BNP2TKI Dengan Deputi Perlindungan Tahun

2018

Page 7: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 vii

IIKKHHTTIISSAARR EEKKSSEEKKUUTTIIFF

Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI mempunyai kedudukan dan peran untuk

Menyiapkan, merumuskan mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi

pelaksanaan kebijakan teknis perlindungan tenaga kerja Indonesia meliputi:

Standarisasi, Sosialisasi dan pelaksanaan perlindungan sejak Pra penempatan, selama

penempatan dan sampai dengan pemulangan, sejalan dengan hal tersebut seluruh

program kerja Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI didasarkan pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, Rencana

Kerja Pemerintah (RKP), Kontrak Kinerja dengan Kepala BNP2TKI, serta Rencana

Strategis (Renstra) BNP2TKI Tahun 2015-2019 secara konsisten, terus menerus dan

berkesinambungan.

Berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2018, yang mengacu pada

Peraturan Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Nomor PER.01/PL/I/2015 tentang

Perubahan atas Peraturan Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Nomor

PER.01/PL/I/2018 tentang Rencana Strategis Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI

Tahun 2015-2019, Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI telah menetapkan 4 Target

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang akan dicapai pada tahun 2018. Mayoritas target

capaian IKU telah tercapai seluruhnya. Secara rinci pencapaian IKU adalah sebagai

berikut :

1. Persentase pengaduan yang diproses di layanan crisis center berbasis sistem

yang terintegrasi dengan K/L terkait/Perwakilan RI. dengan pencapaian kinerja

100%;

2. Persentase TKI yang melakukan pengaduan melalui fasilitas Early Warning

System, dengan pencapaian kinerja 50% ;

3. Persentase kasus Pekerja Migran Indonesia yang diselesaikan, dengan

pencapaian kinerja 60,61%;

4. Persentase CTKI/TKI bermasalah yang mendapatkan pendampingan hukum,

dengan pencapaian kinerja 100%;

5. Jumlah CPMI, PMI, PMI Purna serta Keluarganya yang mendapatkan

pemberdayaan terintegrasi (edukasi pengelolaan keuangan dan wirausaha),

dengan pencapaian kinerja 107%;

Page 8: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 viii

6. Persentase kegiatan (usaha dan jasa) produktif TKI Purna dan keluarganya,

dengan pencapaian kinerja 100%;

7. Persentase terfasilitasinya pelayanan pemulangan TKI bermasalah di debarkasi

ke daerah asal, dengan pencapaian kinerja 80%;

8. Persentase Pekerja Migran Indonesia yang berangkat secara prosedural di

kantong Pekerja Migran Indonesia nonprosedural, dengan pencapaian kinerja

103%.

Tabel Capaian Kinerja Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Tahun 2018

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN %

Meningkatkan kualitas

pelayanan terhadap

pengaduan kasus Pekerja

Migran Indonesia

Persentase pengaduan yang dilayani di layanan

crisis center berbasis sistem yang terintegrasi

dengan K/L terkait/Perwakilan RI

100% 100% 100%

Persentase TKI telah memiliki akses terhadap

fasilitas Early Warning System 50% 50% 100%

Meningkatnya Fungsi

Mediasi dan advokasi dalam

penyelesaian masalah PMI

Persentase kasus Pekerja Migran Indonesia yang

diselesaikan 95% 57,58% 60,61%

Persentase CTKI/TKI bermasalah yang mendapat

pendampingan hukum 100% 100% 100%

Meningkatnya kemampuan

CPMI, PMI dan Pekerja

Migran Purna serta

keluarganya untuk

mengelola keuangan,

mengembangkan kegiatan

(usaha dan jasa) produktif

dan pelayanan pemulangan

PMI Bermasalah

Jumlah Calon Pekerja Migran Indonesia, Pekerja

Migran Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia

Purna serta keluarganya yang mendapatkan

pemberdayaan terintegrasi (edukasi pengelolaan

keuangan dan wirausaha)

5.000 TKI

Purna

5.350 TKI

Purna 107%

Persentase kegiatan (usaha dan jasa) produktif

TKI Purna dan keluarganya. 38% 38% 100%

Fasilitasi pelayanan pemulangan TKI bermasalah

di debarkasi ke daerah asal 18.000 PMI 14.349 PMI 80%

Page 9: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 ix

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN %

Meningkatnya fungsi

pembinaan, pengamanan,

pengawasan dan penindakan

Persentase Pekerja Migran Indonesia yang

berangkat secara prosedural di kantong Pekerja

Migran Indonesia nonprosedural

97% 99,94% 103%

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Deputi Bidang Perlindungan ditunjang

dengan anggaran yang berasal dari Dana DIPA Tahun Anggaran 2018 yang

dikelola oleh Deputi Bidang Perlindungan sesuai dengan surat pengesahan dari

Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan R.I. Nomor : DIPA-

104.01.1.449922/2018 tanggal, 05 Desember 2017 sebesar Rp. 22.743.288.000,-

. Realisasi sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp. 21.415.950.654

(94,16%) sisa Rp. 1.327.337.346,- (5,83%), dengan rincian sebagai berikut :

1. Direktorat Pelayanan Pengaduan

Dana DIPA Tahun Anggaran 2018 yang dikelola oleh Direktorat

Pelayanan Pengaduan Deputi Bidang Perlindungan sesuai dengan surat

pengesahan dari Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan R.I.

Nomor : DIPA-104-01.1.449922/2018 tanggal, 05 Desember 2017,

sebesar Rp 6.443.087.000,-. Dengan adanya realokasi, pagu anggaran

Direktorat Pelayanan Pengaduan berubah menjadi Rp 6.052.933.000,- dan

realisasi keuangan sampai bulan Desember 2018 mencapai Rp

5.644.882.744,- (93,26%), sisa Rp 408.050.256,- (6,74%).

2. Direktorat Mediasi dan Advokasi

Dana DIPA Tahun Anggaran 2018 yang dikelola oleh Direktorat Mediasi

dan Advokasi Deputi Bidang Perlindungan sesuai dengan surat

pengesahan dari Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan R.I.

Nomor : DIPA-104-01.1.449922/2018 tanggal, 05 Desember 2017 unit

Organisasi Direktorat Mediasi dan Advokasi mendapatkan alokasi

dana sebesar sebesar Rp. 4.452.294.000,-. Dengan adanya realokasi,

Page 10: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 x

pagu anggaran Direktorat Mediasi dan Advokasi bertambah menjadi Rp.

5.347.882.000,- dan realisasi keuangan sampai dengan Bulan Desember

2018 Rp. 5.201.734.767,- (97,27%), sisa Rp 146.147.233,- (2,73%).

3. Direktorat Pemberdayaan

Dana DIPA Tahun Anggaran 2017 yang dikelola oleh Direktorat

Pemberdayaan Deputi Bidang Perlindungan sesuai dengan surat

pengesahan dari Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan R.I.

Nomor DIPA-104-01.1.449922/2018 tanggal, 05 Desember 2017 unit

Organisasi Direktorat Pemberdayaan mendapatkan alokasi dana sebesar

Rp. 5.484.814.000,-. Dengan adanya realokasi, Pagu Anggaran

Direktorat Pemberdayaan berubah menjadi Rp. 5.334.469.000.- Dan

realisasi keuangan sampai dengan 31 Desember 2018 Rp 4.914.972.101.-

(92,14%), sisa Rp. 419.496.899,- (7,86%).

4. Direktorat Pengamanan dan Pengawasan

Dana DIPA Tahun Anggaran 2017 yang dikelola oleh Direktorat

Pengamanan dan Pengawasan Deputi Bidang Perlindungan sesuai dengan

surat pengesahan dari Dirjen Perbendaharaan Departemen Keuangan R.I.

Nomor : DIPA-104-01.1.449922/2018 tanggal, 05 Desember 2017 unit

Organisasi Direktorat Pengamanan dan Pengawasan mendapatkan

alokasi dana sebesar Rp. 4.085.000.000,-.

Dengan adanya realokasi, Pagu Anggaran Direktorat Pengamanan dan

Pengawasan berubah menjadi Rp. 3.961.250.000.- Dan realisasi keuangan

sampai dengan 31 Desember 2018 Rp. 3.693.278.258,-

(93,24%), sisa Rp 267.971.742,- (6,76%).

5. Tata Usaha Deputi Bidang Perlindungan

Kegiatan Tata Usaha Deputi Bidang Perlindungan dengan dukungan dana

sebesar Rp 2.046.754.000,- dan realisasi pada tahun 2018 adalah sebesar

Rp 1.961.232.785,- (95,82%), sisa Rp 85.521.215,- (4,18%).

Page 11: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 xi

Kenaikan anggaran sebesar Rp 2.701.543.000,- dimaksud mempengaruhi target

Indikator Kinerja Utama Deputi Bidang Perlindungan.

Secara khusus, alokasi dan realisasi anggaran untuk setiap indikator kinerja

menggunakan pendekatan alokasi dan realisasi anggaran pada unit kerja penanggung

jawab pencapaian indikator kinerja sasaran.

Meskipun capaian Indikator Kinerja Utama telah memenuhi target yang

ditetapkan, namun masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi, antara lain:

1. Sistem Pelayanan Pengaduan yang masih terhambat karena kapasitas

jaringan rendah.

2. Kurangnya sosialisasi sistem pelayanan pengaduan yang berbasis web.

3. Petugas Operator Crisis Center menggunakan tenaga honorer yang

sewaktu-waktu pindah atau mengundurkan diri.

4. Petugas penyelesaian kasus di instansi terkait kurang merespon kasus

CPMI/PMI.

5. PPTKIS tidak memonitoring keberadaan PMI di luar negeri secara berkala

kepada pemerintah maupun Perwakilan RI.

6. Kurangnya jumlah petugas mediator.

7. PPTKIS tidak mempunyai perwakilan di negara penempatan.

8. Kurangnya minat para skeholder dalam membantu pengembangan usaha

para PMI Purna berwirausaha.

9. Tidak semua bandara/pelabuhan debarkasi menyediakan Pos Debarkasi.

10. Kurangnya tenaga dan pemberdayaan PPNS.

11. Belum adanya jenjang karier PPNS.

12. Kurangnya koordinasi antar instansi terkait dalam pencegahan

pemberangkatan PMI Non Prosedural khususnya di daerah perbatasan.

Memperhatikan capaian dan kendala yang dihadapi, rekomendasi untuk perbaikan ke

depan agar dilakukan antara lain hal- hal sebagai berikut :

Page 12: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 xii

1. Melakukan sosialisasi sistem pelayanan pengaduan yang berbasis web

sampai dengan di akar rumput.

2. Diperlukannya pengembangan sistem pelayanan pengaduan yang

terintegrasi.

3. Meningkatkan status petugas Operator Crisis Center menjadi ASN.

4. Penguatan kerjasama dalam penyelesaian kasus.

5. Penyelesaian klaim asuransi/ BPJS Ketenagakerjaan menggunakan

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan.

6. PPTKIS wajib memonitoring keberadaan PMI di luar negeri secara berkala

dan melaporkan kepada pemerintah maupun Perwakilan RI.

7. Tersedianya petugas mediator yang kompeten (tersertifikasi).

8. PPTKIS wajib mempunyai perwakilan di negara penempatan.

9. Penguatan jejaring dengan para stakeholder dalam membantu

pengembangan usaha para PMI Purna berwirausaha.

10. Tersedianya Pos Debarkasi di setiap bandara/pelabuhan.

11. Melakukan diklat PPNS dan memberdayakan PPNS yang sudah ada.

12. Mengusulkan PPNS menjadi jabatan fungsional.

13. Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait dalam pencegahan

pemberangkatan PMI Non Prosedural khususnya di daerah perbatasan.

Page 13: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Deputi Bidang Perlindungan merupakan salah satu unit kerja Eselon I di

lingkungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia (BNP2TKI) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden

Nomor 81 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia.

Deputi Bidang Perlindungan adalah unsur teknis yang berada di lingkungan

BNP2TKI dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Nasional

Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Dalam rangka penyelenggaraan negara yang mengembangkan dan menerapkan

prinsip-prinsip profesionalisme, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima,

demokrasi, efisiensi, efektivitas, supremasi hukum dan dapat diterima oleh

seluruh masyarakat, maka Pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden

Republik Indonesia (INPRES) No.7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (AKIP). Inpres tersebut mengintruksikan kepada

pemerintah baik pusat maupun daerah termasuk BNP2TKI untuk melakukan

akuntabilitas kinerja dan membuat laporan kinerja setiap akhir tahun sebagai

wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam mencapai visi, misi dan

tujuan yang sekaligus sebagai kegiatan evaluasi.

Deputi Bidang Perlindungan, BNP2TKI memiliki peran yang sangat penting

dalam rangka pengkoordinasian : Pelayanan Pengaduan, Mediasi dan

Advokasi, Pemberdayaan serta Pengamanan dan Pengawasan, perlu membuat

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut dalam

bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Deputi

Bidang Perlindungan, BNP2TKI Tahun 2018.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini juga dimaksudkan sebagai salah satu wujud

akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Deputi Bidang Perlindungan dalam

Page 14: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 2

rangka mewujudkan good government, transparansi, dan akuntabilitas sekaligus

sebagai alat kendali dan pemacu peningkatan kinerja unit organisasi di

lingkungan Deputi Bidang Perlindungan. Maka disusunlah Laporan Kinerja

Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Tahun 2018.

B. Kedudukan, Tugas Dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia Nomor 01/KA/-BNP2TKI/III/2007 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia, sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Kepala Badan Nasional

Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor PER.

01/KA/I/2014 tanggal 6 Januari 2014, Kedudukan Tugas dan Fungsi Deputi

Bidang Perlindungan adalah sebagai berikut :

1. Kedudukan.

Deputi Bidang Perlindungan selanjutnya disebut Deputi III adalah unsur

pelaksana tugas BNP2TKI yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala dan dipimpin oleh Deputi.

2. Tugas.

Menyiapkan, merumuskan mengkoordinasikan, melaksanakan dan

mengawasi pelaksanaan kebijakan teknis perlindungan tenaga kerja

Indonesia meliputi: Standarisasi, Sosialisasi dan pelaksanaan

perlindungan sejak Pra penempatan, selama penempatan dan sampai

dengan pemulangan.

3. Fungsi.

Dalam melaksanakan tugas, Deputi Bidang Perlindungan

menyelenggarakan fungsi:

a) Pelaksanaan Kebijakan teknis Pelayanan Pengaduan, Mediasi dan

Advokasi, Pemberdayaan serta Pengamanan dan Pengawasan untuk

perlindungan Tenaga kerja Indonesia.

b) Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan Pelayanan

Pengaduan, Mediasi dan Advokasi, Pemberdayaan serta

Page 15: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 3

Pengamanan dan Pengawasan untuk perlindungan Tenaga kerja

Indonesia.

c) Pemberian bimbingan teknis dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan,

Mediasi dan Advokasi, Pemberdayaan serta Pengamanan dan

Pengawasan untuk perlindungan Tenaga kerja Indonesia.

d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala BNP2TKI.

C. Struktur Organisasi

1. Organisasi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, struktur organisasi Deputi

Bidang Perlindungan BNP2TKI terdiri dari:

a. Direktorat Pelayanan dan Pengaduan

Direktorat Pelayanan dan pengaduan mempunyai tugas :

Melaksanakan penyiapan kebijakan teknis, penyusunan petunjuk

teknis dan petunjuk pelaksanaan, bimbingan teknis dan evaluasi

pendaftaran dan informasi, analisis serta monitoring dan evaluasi

pengaduan

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Direktorat

Pelayanan dan Pengaduan menyelenggarakan fungsi :

1) Penyiapan kebijakan teknis pendaftaran dan informasi, analisis

dan verifikasi serta monitoring evaluasi pengaduan;

2) Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

pendaftaran dan informasi, analisis dan verifikasi serta

monitoring dan evaluasi pengaduan;

3) Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pendaftaran dan

informasi, analisis dan verifikasi serta monitoring dan evaluasi

pengaduan;

4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Perlindungan.

Page 16: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 4

b. Direktorat Mediasi dan Advokasi

Direktorat Mediasi dan Advokasi mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan kebijakan teknis, penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk

pelaksanaan, bimbingan teknis dan evaluasi mediasi dan advokasi

kawasan Asia Pasific dan Amerika, Timur Tengah, Afrika dan Eropa.

Dalam melaksanakan tugasnya Direktorat Mediasi dan Advokasi

menyelenggarakan fungsi :

1) Penyiapan kebijakan teknis Mediasi dan Advokasi kawasan Asia

Pasifik dan Amerika, Timur Tengah, Afrika dan Eropa;

2) Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

kebijakanteknis perlindungan dan Advokasi kawasan Asia

Pasifik dan Amerika, Timur Tengah, Afrika dan Eropa;

3) Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi perlindungan dan

Advokasi kawasan Asia Pasifik dan Amerika, Timur Tengah,

Afrika dan Eropa;

4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Perlindungan.

c. Direktorat Pemberdayaan

Direktorat Pemberdayaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

kebijakan teknis penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk

pelaksanaan bimbingan teknis dan evaluasi kerjasama antar lembaga,

pelayanan kepulangan serta fasilitasi dan rehabilitasi TKI Purna.

Dalam menyelenggarakan dan melaksanakan tugasnya Direktorat

Pemberdayaan didukung oleh 3 (tiga) Sub. Direktorat yaitu :

1) Subdirektorat Kerjasama Antar Lembaga;

2) Subdirektorat Pelayanan Kepulangan,

3) Subdirektorat Fasilitasi dan Rehabilitasi TKI Purna.

Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Pemberdayaan

menyelenggarakan fungsi :

1) Penyiapan kebijakan teknis kerja sama antar lembaga, pelayanan

kepulangan serta fasilitasi dan rehabilitasi TKI Purna;

Page 17: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 5

2) Penyiapan penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

kerjasama antar lembaga, pelayanan kepulangan serta fasilitasi

dan rehabilitasi TKI Purna;

3) Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi kerjasama antar

lembaga, pelayanan kepulangan serta fasilitasi dan rehabilitasi

TKI Purna;

4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Perlindungan.

d. Direktorat Pengamanan dan Pengawasan

Direktorat Pengamanan dan Pengawasan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan kebijakan teknis, penyusunan petunjuk

teknis dan petunjuk pelaksanaan, bimbingan teknis dan evaluasi

pengamanan, pengawasan dan pemberdayaan PPNS.

Untuk melaksanakan tugasnya, Direktorat Pengamanan dan

Pengawasan menyelenggarakan fungsi :

1) Penyiapan kebijakan teknis pengamanan dan pengawasan serta

pemberdayaan PPNS.

2) Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

pengamanan, pengawasan dan pemberdayaan PPNS.

3) Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi pengamanan,

pengawasan dan pemberdayaan PPNS

4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Deputi Perlindungan.

Page 18: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 6

STUKTUR ORGANISASI

DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN

BNP2TKI

DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN

DIREKTORAT

PELAYANAN

PENGADUAN

DIREKTORAT

MEDIASI DAN

ADVOKASI

DIREKTORAT

PEMBERDAYAAN

DIREKTORAT

PENGAMANAN

DAN

PENGAWASAN

Page 19: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 7

D. Dukungan Personil

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Deputi Bidang Perlindungan

BNP2TKI pada tahun 2018 mendapat dukungan personil sejumlah 84 orang

Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jumlah PNS lingkup Deputi Bidang

Perlindungan BNP2TKI berdasarkan unit kerja seperti pada tabel berikut :

Tabel 1

KOMPOSISI PEGAWAI DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN

BERDASARKAN UNIT KERJA TAHUN 2018

NO UNIT

JUMLAH

PNS

(ORANG)

1. Deputi Perlindungan 1

2. Direktorat Pelayanan Pengaduan 19

3. Direktorat Mediasi dan Advokasi 19

4. Direktorat Pemberdayaan 17

5. Direktorat Pengamanan dan Pengawasan 28

JUMLAH 84

Tabel 2

KOMPOSISI PEGAWAI DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN

BERDASARKAN GOLONGAN TAHUN 2018

NO UNIT GOLONGAN

IV III II I JML

1. Deputi Perlindungan 1 - - - 1

2. Direktorat Pelayanan Pengaduan 3 16 - - 19

3. Direktorat Mediasi dan Advokasi 3 16 - - 19

4. Direktorat Pemberdayaan 4 13 - - 17

5. Direktorat Pengamanan dan

Pengawasan 4 11 13 - 28

JUMLAH 15 56 13 - 84

Page 20: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 8

Tabel 3

KOMPOSISI PEGAWAI DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN

BERDASARKAN JABATAN TAHUN 2018

NO UNIT

ESELON Ja

fung Staf Jml

I I

I

II

I

I

V

1. Deputi Perlindungan 1 - - - - - 1

2. Direktorat Pelayanan Pengaduan - 1 3 6 1 8 19

3. Direktorat Mediasi dan Advokasi - 1 3 6 - 9 19

4. Direktorat Pemberdayaan - 1 3 6 - 7 17

5. Direktorat Pengamanan dan

Pengawasan - 1 3 6 - 18 28

JUMLAH 1 4 12 24 1 42 84

Tabel 4

KOMPOSISI PEGAWAI DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN

BERDASARKAN PENDIDIKAN TAHUN 2018

NO UNIT PENDIDIKAN JML

S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD

1. Deputi Perlindungan 1 - - - - - - 1

2. Direktorat Pelayanan

Pengaduan - 2 16 1 - - - 19

3. Direktorat Mediasi dan

Advokasi - 6 13 - - - - 19

4. Direktorat

Pemberdayaan - 10 5 1 1 - - 17

5. Direktorat Pengamanan

dan Pengawasan - 4 21 - 3 - - 28

JUMLAH 1 20 58 1 4 - - 84

Page 21: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 9

E. Dasar Pelaksanaan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Tahun 2018 didasarkan pada Rencana

Strategis BNP2TKI 2015-2019 dengan mengacu pada peraturan perundang-

undangan yang relevan, yaitu:

1. Undang-Undang R.I. Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara R.I. Tahun 2004 Nomor 5);

2. Undang-Undang R.I. Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan

Perlindungan TKI di Luar negeri;

3. Undang-Undang R.I. Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Pelindungan

Pekerja Migran Indonesia;

4. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 39 Tahun 2006, Tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

6. Peraturan Presiden R.I. Nomor 81 Tahun 2006 Tentang Badan Nasional

Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI);

7. Peraturan Presiden R.I. Nomor 29 Tahun 2015 Tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Presiden R.I. Nomor 165 Tahun 2015 Tentang Penataan Tugas

dan Fungsi Kabinet Kerja (Lembaran Negara R,I. Tahun 2015 Nomor

339);

9. Instruksi Presiden R.I. Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi;

10. Instruksi Presiden R.I. Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Kebijakan

Reformasi Sistem Penempatan dan Perlindungan TKI;

11. Peraturan Menteri PAN & RB Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

Page 22: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 10

12. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga

Kerja Indonesia Nomor 01/KA/I/2014 tanggal 6 Januari 2014 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia;

13. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga

Kerja Indonesia Nomor PER.10/KA//IV/2015 tentang Penetapan Rencana

Strategis BNP2TKI Tahun 2015 – 2019 jo Peraturan Kepala Badan

Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor

11 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis BNP2TKI Tahun 2015-2019;

14. Peraturan Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Nomor

PER.01/PL/IV/2015 tentang Penetapan Rencana Strategis Deputi Bidang

Perlindungan BNP2TKI Tahun 2015 - 2019;

15. Peraturan Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Nomor

PER.02/PL/IV/2015tentang Penetapan Indikator Kinerja Deputi Bidang

Perlindungan BNP2TKI Tahun 2015-2019;

16. Peraturan Deputi Bidang PerlindunganBNP2TKI Nomor

PER.01/PL/I/2018tentang Tentang Penetapan Kinerja Deputi Bidang

Perlindungan BNP2TKI Tahun 2018.

F. Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Tahun 2018 berpedoman

pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan KInerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, sebagai berikut :

Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek

strategis, permasalahan utama (Isue Strategis), maksud dan tujuan, tugas dan

fungsi, organisasi dan personalia, dasar pelaksanaan dan sistematika penyajian;

Bab II – Perencanaan Kinerja Dan Penetapan Kinerja,

Page 23: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 11

A. Menjelaskan Rencana Strategis Yang bersangkutan yang terdiri dari

Visi, Misi, Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran dan Indikator

Kinerja, Target Kinerja tahun bersangkutan.Arah Kebijakan dan

Strategi, serta Program dan Kegiatan;

B. Menjelaskan Penetapan Perjanjian Kinerja Tahun Bersangkutan yang

terdiri dari Rencana Kinerja Tahunan, dan Penetapan Perjanjian

Kinerja.

Bab III – Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018, menjelaskan pengelolaan

kinerja berupa :

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun

ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan

target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan

strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

(jika ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah

dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

Page 24: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 12

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang

telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan

dokumen Perjanjian Kinerja.

Bab IV – Penutup, Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian

kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan

organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran :

1) Penetapan Kinerja.

2) Lain-lain yang dianggap perlu.

Page 25: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 13

BAB II

PERENCANAAN KINERJA DAN

PENETAPAN KINERJA

Sebagaimana disebut diatas, berdasarkan Peraturan Presiden RI. Nomor : 81 tahun

2006 Deputi Bidang Perlindungan mempunyai tugas : menyiapkan, merumuskan

megkoordinasikan, melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan teknis

perlindungan tenaga kerja Indonesia meliputi : Standarisasi, Sosialisasi dan

pelaksanaan perlindungan sejak Pra, selama dan sampai pemulangan.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Deputi Bidang Perlindungan

menyelenggarakan fungsi:

1. Pelaksanaan Kebijakan teknis Pelayanan Pengaduan, Mediasi dan Advokasi,

Pemberdayaan serta Pengamanan dan Pengawasan untuk perlindungan Tenaga

kerja Indonesia.

2. Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan Pelayanan Pengaduan,

Mediasi dan Advokasi, Pemberdayaan serta Pengamanan dan Pengawasan

untuk perlindungan Tenaga kerja Indonesia.

3. Pemberian bimbingan teknis dan Evaluasi Pelayanan Pengaduan, Mediasi dan

Advokasi, Pemberdayaan serta Pengamanan dan Pengawasan untuk

perlindungan Tenaga kerja Indonesia.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala BNP2TKI.

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan

akuntabel, Deputi Bidang Perlindungan berpedoman pada Dokumen Perencanaan

yang terdapat pada :

A. Rencana Strategis Deputi Bidang PerlindunganTahun 2015-2019;

Rencana Strategis (Renstra) Deputi Bidang Perlindungan Tahun 2015-

2019merupakan turunan dari Renstra BNP2TKI 2015-2019 yang menggam-

barkan perencanaan jangka menengah jangka menengah Deputi Bidang

Perlindungan, yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang

akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun oleh Deputi Bidang Perlindungan

Page 26: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 14

beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan

tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan.

Proses penyusunan juga telah dilakukan secara partisipatif antara unit-unit di

bawah Deputi Bidang Perlindungan maupun unit kerjaeksternal. Secara ringkas

substansi Deputi Bidang Perlindungan dapat diilustrasikan sebagai berikut :

1. VISI

Sebagai unit kerja eselon I yang sifatnya unit kerja Teknis Deputi Bidang

Perlindungan mempunyai visi yang sama dengan Visi yang diemban

BNP2TKI yaitu :

a. CPMI/PMI terlindungi di dalam negeri.

b. PMI Tidak terlantar di luar Negeri.

c. PMI tidak miskin sengsara saat kembali dari Luar Negeri.

Maka Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia bertekad untuk :

“TERWUJUDNYA PEKERJA MIGRAN INDONESIA YANG

PROFESIONAL, BERMARTABAT DAN SEJAHTERA”

Dalam hal ini,yang dimaksud dengan :

Profesional, artinya bahwa Pekerja Migran Indonesia yang bekerja ke

luar negeri harus memiliki kompetensi (skill/keahlian, attitude/perilaku,

dan knowledge/pengetahuan) yang sesuai dengan pekerjaan yang akan

dilakukan.

Bermartabat, artinya bahwa Pekerja Migran Indonesia yang memiliki

kompetensi akan memiliki harga diri, kedudukan yang tinggi, serta

mendapatkan perlakuan yang baik.

Page 27: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 15

Sejahtera, artinya bahwa gaji atau pendapatan yang diperoleh Pekerja

Migran Indonesia dapat memberikan kehidupan yang layak bagi Pekerja

Migran Indonesia sendiri dan keluarganya.

2. MISI

Untuk mewujudkan visi yang diemban tersebut Deputi Bidang

Perlindungan juga memiliki misi yang sama yang diemban BNP2TKI

yaitu :

1. Meningkatkan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri;

2. Meningkatkan Pelayanan Penempatan PMI yang Mudah, Murah,

Cepat, dan Aman;

3. Meningkatkan Perlindungan dan Pemberdayaan PMI; dan

4. Melaksanakan Tata Kelola Pemerintah yang Baik dan Bersih.

3. Tujuan

Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi di atas, BNP2TKI

menetapkan tujuan yang akan dicapai tahun 2015-2019 yaitu :

1. Termanfaatkannya peluang kerja di luar negeri melalui promosi dan

kerjasama;

2. Terfasilitasinya peleyanan penempatan PMI ke luar negeri secara

terintegrasi dan terpadu yang berbasis teknologi informasi;

3. Terwujudnya perlindungan PMI selama pra, masa dan purna

penempatan serta pemberdayaan PMI Purna beserta keluarganya; dan

4. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di

lingkungan BNP2TKI.

4. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama

a) Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama BNP2TKI

Sasaran strategis BNP2TKI adalah hasil (outcome) yang akan

dicapai/dihasilkan secara nyata oleh BNP2TKI dalam jangka waktu 5

(lima) tahun. Adapun sasaran strategis yang tertuang dalam Rencana

Strategis BNP2TKI terdiri atas :

Page 28: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 16

a. Peningkatan jumlah Pekerja Migran Indonesia formal menuju

zero Pekerja Migran Indonesia informal di 2019;

b. Percepatan masa tunggu Pekerja Migran Indonesia sebelum

keberangkatan menuju 1 (satu) bulan;

c. Penurunan biaya keberangkatan Pekerja Migran Indonesia

maksimal sebesar 2 (dua) bulan gaji;

d. Terwujudnya perlindungan Pekerja Migran Indonesia sejak pra,

masa dan purna penempatan serta pemulangan Pekerja Migran

Indonesia bermasalah;

e. Peningkatan kemampuan Pekerja Migran Indonesia, Pekerja

Migran Indonesia purna dan keluarganya untuk mengelola

keuangan dan mengembangkan usaha mikro termasuk

permodalan; dan

f. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dalam pelayanan

penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Indikator kinerja utama merupakan ukuran keberhasialan suatu

organisasi dalam mencapai tujuan. Setiap indikator kinerja utama

disertai dengan target capaian masing-masing unit kerja.

Indikator kinerja utama BNP2TKI terdiri atas :

a. Penurunan persentase Pekerja Migran Indonesia informal;

b. Peningkatan persentase Pekerja Migran Indonesia dengan waktu

tunggu 1 (satu) bulan;

c. Peningkatan persentase Pekerja Migran Indonesia dengan biaya

penempatan maksimal 2 (dua) bulan gaji;

d. Peningkatan persentase kasus Pekerja Migran Indonesia yang

diselesaikan;

e. Peningkatan persentase pertumbuhan kegiatan produktif di

bidang usaha/jasa Pekerja Migran Indonesia purna; dan

f. Peningkatan nilai capaian Reformasi Birokrasi BNP2TKI.

Page 29: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 17

b) Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Deputi

BidangPerlindungan

Sasaran strategis dan Indikator Kinerja Utama yang diemban Deputi

Bidang Perlindungan terdiri atas :

Tabel 5

SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

Meningkatnya kualitas pelayanan

terhadap pengaduan kasus Pekerja

Migran Indonesia

Persentase pengaduan yang dilayani di crisis

center berbasis sistem yang terintegrasi

dengan Kementerian/Lembaga (K/L)

terkait/Perwakilan RI/Kantor Dagang

Ekonomi Indonesia (KDEI)

Persentase TKI telah memiliki akses terhadap

fasilitas Early Warning System (EWS)

Penguatan fungsi mediasi dan

advokasi dalam penyelesaian

masalah Pekerja Migran Indonesia

Persentase kasus Pekerja Migran Indonesia

yang diselesaikan

Persentase Calon Penguatan fungsi mediasi

dan advokasi dalam penyelesaian masalah

Pekerja Migran Indonesia/ Pekerja Migran

Indonesia bermasalah yang mendapat

pendampingan hukum

Penguatan fungsi pembinaan,

pengamanan, pengawasan dan

penindakan

Persentase Pekerja Migran Indonesia yang

berangkat secara prosedural di kantong

Pekerja Migran Indonesia nonprosedural

Meningkatnya kemampuan Calon

Pekerja Migran Indonesia, Pekerja

Migran Indonesia, dan Pekerja

Migran Indonesia purna serta

Jumlah Calon Calon Pekerja Migran

Indonesia, Pekerja Migran Indonesia, dan

Pekerja Migran Indonesia purna serta

keluarganya yang mendapat pemberdayaan

Page 30: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 18

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

keluarganya untuk mengelola

keuangan, mengembangkan

kegiatan (usaha dan jasa) produktif

dan pelayanan pemulangan Pekerja

Migran Indonesia bermasalah

terintegrasi (edukasi pengelolaan keuangan

dan wirausaha)

Persentase kegiatan (usaha dan jasa) produktif

Pekerja Migran Indonesia purna serta

keluarganya

Fasilitasi pelayanan pemulangan Pekerja

Migran Indonesia bermasalah di debarkasi ke

daerah asal

5. Perencanaan Kinerja

Target Kinerja Tahun 2015-2019

Berdasarkan Rencana Strategis Deputi Bidang Perlindungan Tahun 2015-

2019, target jangka menengah tahun 2015-2019 untuk setiap sasaran

strategis dan indikator kinerja utama adalah sebagaimana tabel berikut:

Page 31: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 19

Tabel 6

MATRIK RENCANA STRATEGIS

TAHUN 2015 – 2019

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI URAIAN IKU

Fasilitasi Pengaduan yang mudah

diakses/terjangkau oleh PMI, responsive

dan solutif

1. Tersedianya Crisis Center yang mampu

melayani pengaduan secara online

dengan beragam tools;

2. Fasilitasi pengaduan yang diproses

berbasis sistem integrasi dengan K/L

terkait/Perwakilan TR/KDEI;

3. Mewujudkan kinerja penyelesaian

masalah pengaduan TKI sesuai dengan

SOP yang dipulikasikan dalam website

Melakukan langkah deteksi dini (early

warning system) dan langkah cepat

tanggap (immediate response) dalam

menegakkan hukum secara optimal

terhadap pelanggar peraturan nasional

terkait PMI.

1. Menghadirkan layanan langsung ke TKI

diluar negeri dengan penyediaan aplikasi

e-pengaduan berbasis android yang

terinstal pada smartphone dengan

beragam fitur layanan tanpa dipungut

biaya yaitu :

Page 32: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 20

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI URAIAN IKU

100% PMI telah memiliki akses terhadap

fasilitas Early Warning System

memanfaatkan beragam tools.

a. Fitur layanan pengaduan berupa

pengaduan kasus dan klaim asuransi;

b. Fitur layanan darurat berupa

emergency call, emergency SMS,

dan Panic Button;

c. Fitur keberadaan PMI berupa

Pencarian lokasi berdasarkan posisi

Handphone (HP);

d. Fitur Layanan Informasi berupa

Pencarian alamat perwakilan,

prosedur pengaduan, profil negara

penempatan, dan lain-lain;

2. Tersedianya aplikasi EWS yang bisa

diakses secara mudah oleh CPMI/PMI di

seluruh negara penempatan;

3. Koordinasi dengan negara penempatan

menyangkut pelaksanaan seleksi dan

monitoring kualitas majikan/pengguna;

Page 33: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 21

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI URAIAN IKU

4. Terbangunnya infrastruktur unit layanan

komunitas di negara penempatan yang

mudah diakses PMI; dan

5. Tersedianya dan beroperasinya sistem

monitoring PMI di negara penempatan.

Penguatan mediasi dan advokasi terhadap

PMI

1. Fasilitasi mediasi dan advokasi

CPMI/PMI, PMI Purna bermasalah dan

keluarganya;

2. Tersedianya kerjasama dengan

perusahaan (asing dan lokal) untuk

edukasi keuangan dan menerima alokasi

PMI serta akses pasar;

3. Membantu penyelsaian kasus PMI

bermasalah di luar negeri bekerjasama

dengan Kementerian Luar Negeri;

4. Tersedianya sistem monitoring

pelaksanaan layanan perlindungan

hukum;

5. Tersedianya Crisis Management

Protocol menyangkut penyelamatan dan

Page 34: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 22

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI URAIAN IKU

pengembalian PMI yang terintegrasi

dengan pemberdayaan di dalam negeri.

6.

Penguatan fungsi intelijen dalam

pengawasanlembaga penempatan dan

lembaga pendukung penempatan

1. Melaksanakan fungsi intelejen dalam

melaksanakan pembinaan, pengamanan,

pengawasan dan penindakan lembaga

penempatan an lembaga pendukung

penempatan;

2. Fungsi intelejen dalam pengaman dan

penindakan pemberangkatan dan

kepulangan PMI;

3. Melakukan langkah-langkah

preventif/pencegahan dan penindakan

penempatan PMI nonprosedural.

Meningkatnya pemberdayaan PMI Purna

dan keluarganya

1. Tersedianya roadmap dan strategi

pemulangan hingga pemberdayaan PMI

Purna yang terintegrasi;

2. Tersedianya data PMI, potensi PMI, dan

potensi wilayah PMI;

Page 35: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 23

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI URAIAN IKU

3. Melaksanakan pemberdayaan

CPMI/PMI dan keluarganya demi

terwujudnya kesejahteraan;

4. Mendorong tersedianya BLK dan atau

infrastruktur fisik serta pendukung

(termasuk pengajar) untuk pelaksanaan

pelatihan di seluruh daerah asal PMI;

5. Tersedianya modul dan pengajar

pelatihan secara berkualitas dalam

rangka pembekalan PMI Purna menjadi

pekerja dan wirausaha;

6. Tersedianya sistem monitoring dan

layanan informasi dan konsultasi bagi

PMI yang telah selesai menjalani

pembekalan.

Meningkatnya remitansi 3 (tiga) kali lipat 1. Tersedianya rekening bank dan pelatihan

layanan bank (modul) bagi CPMI yang

akan diberangkatkan;

Page 36: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 24

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI URAIAN IKU

2. Tersedianya sertifikasi pemanfaatan

layanan bank bagi CPMI yang akan

diberangkatkan;

3. Kerjasama dengan negara penempatan

menyangkut kewajiban pembayaran gaji

melalui bank dan penyediaan unit

layanan keuangan secara murah bagi

PMI;

4. Tersedianya rekening bank, kantor pos

dan atau Lembaga Keuangan Mikro

(LKM) untuk keluarga PMI dan

pemahaman pemanfaatannya;

5. Tersedia aplikasi layanan keuangan dan

pembayaran yang mudah diakses PMI di

luar negeri;

6. Tarif pengiriman uang PMI dari luar

negeri dengan nilai kurs yang

kompetitif.

Page 37: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 25

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI URAIAN IKU

100% mendapatkan layanan

pendampingan usaha dan akses

permodalan

Tersedianya kerjasama dengan lembaga

keuangan dan donor dalam rangka menunjang

pelaksanaan pembekalan dan penyediaan

bantuan modal.

PMI purna menjadi wirausaha 1. PMI purna berwirausaha yang berhasil;

2. PMI purna yang tidak dapat

berwirausaha dapat disalurkan pada

lapangan kerja didalam negeri;

3. Tersedianya kerjasama dengan

perusahaan (asing dan lokal) untuk

edukasi keuangan dan menerima alokasi

PMI purna serta akses pasar.

Page 38: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 26

Tabel 7

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BNP2TKI TAHUN 2015 – 2019

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

1 Peningkatan jumlah Pekerja

Migran Indonesia formal

menuju zero Pekerja Migran

Indonesia informal di 2019

Penurunan persentase Pekerja Migran Indonesia

informal

60% 70% 80% 90% 100%

2 Percepatan masa tunggu

Pekerja Migran Indonesia

sebelum keberangkatan

menuju 1 (satu) bulan

Peningkatan persentase Pekerja Migran

Indonesia dengan waktu tunggu 1 (satu) bulan

- - 40% 60% 100%

3 Penurunan biaya

keberangkatan Pekerja

Migran Indonesia maksimal

sebesar 2 (dua) bulan gaji

Peningkatan persentase Pekerja Migran

Indonesia dengan biaya penempatan maksimal 2

(dua) bulan gaji

- - 70% 90% 100%

4 Terwujudnya perlindungan

Pekerja Migran Indonesia

sejak pra, masa dan purna

Peningkatan persentase kasus Pekerja Migran

Indonesia yang diselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

Page 39: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 27

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

penempatan serta

pemulangan Pekerja Migran

Indonesia bermasalah

5 Peningkatan kemampuan

Pekerja Migran Indonesia,

Pekerja Migran Indonesia

purna dan keluarganya untuk

mengelola keuangan dan

mengembangkan usaha

mikro termasuk permodalan

Peningkatan persentase pertumbuhan kegiatan

produktif di bidang usaha/jasa Pekerja Migran

Indonesia purna

32% 34% 36% 38% 40%

6 Peningkatan tata kelola

pemerintahan yang baik

dalam pelayanan penempatan

dan perlindungan Pekerja

Migran Indonesia

Peningkatan nilai capaian Reformasi Birokrasi

BNP2TKI

80% 85% 80% 90% 100%

Page 40: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 28

Tabel 8

RENCANA KINERJA TAHUNAN

DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN TAHUN 2015 – 2019

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

1 Meningkatnya Kualitas

Pelayanan terhadap

Pengaduan kasus Pekerja

Migran Indonesia

Persentase pengaduan yang dilayani di layanan

crisis center berbasis sistem yang terintegrasi

dengan K/L terkait/Perwakilan RI

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase Pekerja Migran Indonesia telah

memiliki akses terhadap fasilitas Early Warning

System

10% 30% 30% 50% 75%

2 Penguatan Fungsi Mediasi

dan advokasi dalam

penyelesaian masalah PMI

Persentase kasus Pekerja Migran Indonesia yang

diselesaikan

80% 85% 90% 95% 100%

Persentase Calon Pekerja Migran

Indonesia/Pekerja Migran Indonesia bermasalah

yeng mendapatkan pendampingan hukum.

100% 100% 100% 100% 100%

3

Penguatan fungsi pembinaan,

pengamanan, pengawasan

dan penindakan

Persentase Pekerja Migran Indonesia yang

berangkat secara prosedural di kantong Pekerja

Migran Indonesia nonprosedural

90% 92% 95% 97% 100%

4 Meningkatnya kemampuan Jumlah Calon Pekerja Migran Indonesia, Pekerja 4.500 5.200 5.000 5.000 5.000

Page 41: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 29

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

CPMI, PMI dan Pekerja

Migran Purna serta

keluarganya untuk mengelola

keuangan, mengembangkan

kegiatan (usaha dan jasa)

produktif dan pelayanan

pemulangan PMI Bermasalah

Migran Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia

Purna serta keluarganya yang mendapatkan

pemberdayaan terintegrasi (edukasi pengelolaan

keuangan dan wirausaha)

Pekerja

Migran

Indonesia

Purna

Pekerja

Migran

Indonesia

Purna

Pekerja

Migran

Indonesia

Purna

Pekerja

Migran

Indonesia

Purna

Pekerja

Migran

Indonesia

Purna

Persentase kegiatan (usaha dan jasa) produktif

TKI Purna dan keluarganya.

32% 34% 36% 38% 40%

Fasilitasi pelayanan pemulangan TKI

bermasalah di debarkasi ke daerah asal

5.000

Pekerja

Migran

Indonesia

18.000

Pekerja

Migran

Indonesia

18.000

Pekerja

Migran

Indonesia

18.000

Pekerja

Migran

Indonesia

18.000

Pekerja

Migran

Indonesia

Page 42: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 30

6. Arah Kebijakan dan Strategi

Terdapat 7 (tujuh) Arah Kebijakan Deputi Bidang Perlindungan terdiri

atas :

a) Fasilitasi Pengaduan yang mudah diakses/terjangkau oleh PMI,

responsif dan solutif;

b) Melakukan langkah deteksi dini (early warning system) dan langkah

cepat tanggap (immediate response) dalam menegakkan hukum secara

optimal terhadap pelanggar peraturan nasional terkait PMI;

c) Penguatan advokasi dan mediasi terhadap PMI;

d) Penguatan fungsi intelijen dalam pengawasan lembaga penempatan

dan lembaga pendukung penempatan;

e) Meningkatnya pemberdayaan PMI Purna dan keluarganya;

f) Menyediakan layanan pendampingan usaha dan akses permodalan;

g) PMI purna menjadi wirausaha.

Penyusunan rencana strategis sejauh mungkin telah diupayakan dapat

mengakomodasikan kebutuhan stakeholders, baik internal BNP2TKI

maupun instansi lain atau masyarakat umum sesuai dengan tugas dan

fungsi yang diemban serta mempertimbangkan potensi, peluang, dan

kendala yang ada.

Arah kebijakan yang akan dilakukan Deputi Bidang Perlindungan

BNP2TKI dalam mendukung terciptanya clean government dan good

governance sebagaimana matrik berikut ini :

Page 43: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 31

Tabel 9

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2015-2019

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

Fasilitasi pengaduan yg mudah

diakses/ terjangkau oleh PMI,

Responsif dan Solutif

1. Tersedianya crisis center yang mampu

melayani pengaduan secara online dengan

beragam tools.

2. Fasilitasi pengaduan yang diproses berbasis

sistem integrasi dengan K/L terkait/Perwakilan

RI/KDEI

3. Mewujudkan Kinerja Penyelesaian Masalah

Pengaduan PMI sesuai dengan SOP yang

dipublikasikan dalam website.

Melakukan Langkah Deteksi Dini

(Early Warning Sistem) dan

langkah cepat tanggap (immediate

response) dalam menegakkan

hukum secara optimal tehadap

pelanggar peraturan nasional

terkait PMI.

1. Menghadirkan layanan langsung ke PMI di

Luar Negeri dengan menyediakan aplikasi e-

pengaduan berbasis android yang terinstal pada

smartphone dengan beragam fitur layanan tanpa

dipungut biaya, yaitu :

a. Fitur Layanan Pengaduan berupa

pengaduan kasus dan klaim asuransi.

b. Fitur Layanan Darurat berupa emergency

call, emergency SMS, Panic Button.

c. Fitur Keberadaan PMI berupa Pencarian

lokasi berdasarkan poisisi Handphone(HP).

d. Fitur Layanan Informasi berupa Pencarian

alamat perwakilan, prosedur pengaduan,

profil Negara penempatan dan lain – lain.

2. Tersedianya aplikasi EWS yang bisa diakses

secara mudah oleh Calon Pekerja Migran

Indonesia/Pekerja Migran indonesia di seluruh

negara penempatan.

3. Koordinasi dengan negara penempatan

menyangkut pelaksanaan seleksi dan

Page 44: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 32

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

monitoring kualitas majikan/pengguna.

4. Terbangunnya infrastruktur unit layanan

komunikasi di negara penempatan yang mudah

diakses Pekerja Migran Indonesiadan;

5. Tersedianya dan beroperasinya sistem

monitoring Pekerja Migran Indonesia di negara

penempatan.

Penguatan Advokasi dan Mediasi

terhadap Pekerja Migran

Indonesia.

1. Fasilitasi Advokasi dan Mediasi Calon Pekerja

Migran Indonesia/Pekerja Migran Indonesia

dan PMI purna bermasalah dan keluarganya.

2. Tersedianya kerjasama dengan perusahaan

(asing dan lokal) untuk edukasi keuangan dan

menerima alokasi Pekerja Migran Indonesia

Purna serta akses pasar.

3. Membantu penyelesaian kasus Pekerja Migran

Indonesia bermasalah di luar negeri

bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri.

4. Tersedianya sistem monitoring pelaksanaan

layanan perlindungan hukum.

5. Tersedianya Crisis Management Protocol

menyangkut penyelamatan dan pengembalian

PMI yang terintegrasi dengan pemberdayaan di

dalam negeri.

Penguatan fungsi intelijen dalam

pengawasan lembaga penempatan

dan lembaga pendukung

penempatan

1. Melaksanakan fungsi Intelijen dalam

melaksanakan pembinaan dan pengawasan

lembaga penempatan dan lembaga pendukung

penempatan.

2. Fungsi intelijen dalam pengamanan dan

penindakan pemberangkatan dan kepulangan

Pekerja Migran Indonesia.

3. Melakukan langkah-langkah preventif/

Pencegahan dan Penindakan Penempatan

Pekerja Migran Indonesia nonprosedural.

Page 45: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 33

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

Meningkatnya pemberdayaan

PMI Purna dan keluarganya

1. Tersedianya roadmap dan strategi pemulangan

hingga pemberdayaan PMI Purna yang

terintegrasi.

2. Tersedianya data Pekerja Migran Indonesia,

Potensi Pekerja Migran Indonesia dan Potensi

Wilayah Pekerja Migran Indonesia

3. Melaksanakan pemberdayaan Calon Pekerja

Migran Indonesia/Pekerja Migran Indonesia

dan keluarganya demi terwujudnya

kesejahteraan.

4. Mendorong tersedianya BLK danatau

infrastruktur fisik serta pendukung (termasuk

pengajar) untuk pelaksanaan pelatihan

diseluruh daerah asal Pekerja Migran

Indonesia.

5. Tersedianya modul dan pengajar pelatihan

secara berkualitas dalam rangka pembekalan

PMI Purna menjadi pekerja dan wirausaha.

6. Tersedianya system monitoring dan layanan

informasi dan konsultasi bagi pekerja migran

Indonesia yang telah selesai menjalani

pelatihan.

Menyediakan layanan

pendampingan usaha dan akses

permodalan

Tersedianya kerjasama dengan lembaga keuangan

dan donor dalam rangka menunjang pelaksanaan

pembekalan dan penyediaan bantuan modal.

Page 46: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 34

B. Penetapan Kinerja Tahun 2018

Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI telah membuat penetapan kinerja tahun

2018 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada.

Penetapan kinerja ini telah mengacu pada Rencana Strategis Deputi Bidang

Perlindungan BNP2TKI serta RPJMN tahun 2015-2019. Penetapan Kinerja

tingkat Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Tahun 2018dilakukan dengan

urutan sebagai berikut :

1. Rencana Kinerja Tahunan Deputi Bidang Perlindungan Tahun 2018.

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Deputi Bidang Perlindungan tahun

2018 mengacu pada Renstra Deputi Bidang Perlindungan Tahun 2015-

2019 sebagaimana Peraturan Deputi Bidang Perlindungan

Nomor.PER.01/PL/IV/2015, sebagai berikut:

Tabel 10

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

2018

1 Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Pengaduan

terhadap kasus Pekerja

Migran Indonesia

Persentase pengaduan yang dilayani di

layanan crisis senter berbasis sistem yang

terintegrasi dengan K/L terkait/Perwakilan

RI

100%

Persentase TKI telah memiliki akses

terhadap fasilitas Early Warning System

50%

2 Penguatan fungsi

mediasi dan advokasi

dalam penyelesaian

masalah Pekerja Migran

Indonesia

Persentase kasus Pekerja Migran Indonesia

yang diselesaikan

95%

Persentase Calon Pekerja Migran

Indonesia/ Pekerja Migran Indonesia

bermasalah yang mendapat pendampingan

hukum

100%

3 Meningkatnya Jumlah Calon Pekerja Migran Indonesia, 5.000

Page 47: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 35

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

2018

kemampuan CPMI, PMI

dan Pekerja Migran

Purna serta keluarganya

untuk mengelola

keuangan,

mengembangkan

kegiatan (usaha dan jasa)

produktif dan pelayanan

pemulangan PMI

Bermasalah

Pekerja Migran Indonesia dan Pekerja

Migran Indonesia Purna serta keluarganya

yang mendapatkan pemberdayaan

terintegrasi (edukasi pengelolaan keuangan

dan wirausaha)

Pekerja

Migran

Indonesia

Purna

Persentase kegiatan (usaha dan jasa)

produktif PMI Purna dan keluarganya.

38%

Fasilitasi pelayanan pemulangan TKI

bermasalah di debarkasi ke daerah asal

18.000

Pekerja

Migran

Indonesia

4 Meningkatnya fungsi

pembinaan, pengamanan,

pengawasan dan

penindakan

Persentase Pekerja Migran Indonesia yang

berangkat secara prosedural di kantong

Pekerja Migran Indonesia nonprosedural

97%

2. Penetapan Kinerja Tahun 2018

Untuk melaksanakan Rencana Kinerja Tahunan Deputi Bidang

Perlindungan Tahun 2018, Deputi Bidang Perlindungan telah menetapkan

Penetapan Kinerja sesuai Peraturan Deputi Bidang Perlindungan Nomor :

PER.01/SU/I/2018 tentang Penetapan Kinerja Deputi Bidang

Perlindungan Tahun 2018. Adapun Penetapan Kinerja Deputi Bidang

Perlindungan Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Page 48: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 36

Tabel 11

PENETAPAN KINERJA

DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

2018

1 Meningkatnya Kualitas

Pelayanan terhadap

Pengaduan kasus Pekerja

Migran Indonesia

Persentase pengaduan yang dilayani di layanan

crisis senter berbasis sistem yang terintegrasi

dengan K/L terkait/Perwakilan RI

100%

Persentase TKI telah memiliki akses terhadap

fasilitas Early Warning System

50%

2 Penguatan fungsi mediasi

dan advokasi dalam

penyelesaian masalah

Pekerja Migran Indonesia

Persentase kasus Pekerja Migran Indonesia

yang diselesaikan

95%

Persentase Pekerja Migran Indonesia/ Pekerja

Migran Indonesia bermasalah yang mendapat

pendampingan hukum

100%

3 Meningkatnya kemampuan

CPMI, PMI dan Pekerja

Migran Purna serta

keluarganya untuk

mengelola keuangan,

mengembangkan kegiatan

(usaha dan jasa) produktif

dan pelayanan pemulangan

PMI Bermasalah

Jumlah Calon Pekerja Migran Indonesia,

Pekerja Migran Indonesia dan Pekerja Migran

Indonesia Purna serta keluarganya yang

mendapatkan pemberdayaan terintegrasi

(edukasi pengelolaan keuangan dan wirausaha)

5.000

Pekerja

Migran

Indonesia

Persentase kegiatan (usaha dan jasa) produktif

TKI Purna dan keluarganya. 38%

Fasilitasi pelayanan pemulangan TKI

bermasalah di debarkasi ke daerah asal

18.000

Pekerja

Migran

Indonesia

5 Meningkatnya fungsi

pembinaan, pengamanan,

pengawasan dan penindakan

Persentase Pekerja Migran Indonesia yang

berangkat secara prosedural di kantong Pekerja

Migran Indonesia nonprosedural

97 %

Page 49: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 37

Tabel 12

PENETAPAN KINERJA

DIREKTORAT PELAYANAN PENGADUAN

SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET

Meningkatnya Kualitas

Pelayanan terhadap

Pengaduan kasus Pekerja

Migran Indonesia

Persentase pengaduan yang dilayani di

layanan crisis center berbasis sistem

yang terintegrasi dengan K/L

terkait/Perwakilan RI

100%

Persentase Pekerja Migran Indonesia

telah memiliki akses terhadap fasilitas

Early Warning System

50%

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia

Jumlah Anggaran Direktorat Pelayanan Pengaduan Tahun 2018

Rp. 6.052.933.000,-

Page 50: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 38

Tabel 13

PENETAPAN KINERJA

DIREKTORAT MEDIASI ADVOKASI

SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

Penguatan Fungsi Mediasi

dan advokasi dalam

penyelesaian masalah PMI

Persentase kasus Pekerja Migran

Indonesia yang diselesaikan

95 %

Persentase Calon Pekerja Migran

Indonesia/Pekerja Migran Indonesia

bermasalah yeng mendapatkan

pendampingan hukum.

100%

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlinduangan

Tenaga Kerja Indonesia

Jumlah Anggaran Direktorat Mediasi dan Advokasi Tahun 2018

Rp.5.347.882.000,-

Page 51: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 39

Tabel 14

PENETAPAN KINERJA

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN

SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

Meningkatnya kemampuan

CPMI, PMI dan Pekerja Migran

Purna serta keluarganya untuk

mengelola keuangan,

mengembangkan kegiatan

(usaha dan jasa) produktif dan

pelayanan pemulangan PMI

Bermasalah

Jumlah Calon Pekerja Migran

Indonesia, Pekerja Migran

Indonesia dan Pekerja Migran

Indonesia Purna serta keluarganya

yang mendapatkan pemberdayaan

terintegrasi (edukasi pengelolaan

keuangan dan wirausaha)

5.000

Pekerja

Migran

Indonesia

Purna

Persentase kegiatan (usaha dan jasa)

produktif TKI Purna dan

keluarganya.

38%

Fasilitasi pelayanan pemulangan

TKI bermasalah di debarkasi ke

daerah asal

18.000

Pekerja

Migran

Indonesia

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlinduangan

Tenaga Kerja Indonesia

Jumlah Anggaran Direktorat Pemberdayaan Tahun 2018

Rp.5.334.369.000,-

Page 52: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 40

Tabel 15

PENETAPAN KINERJA

DIREKTORAT PENGAMANAN DAN PENGAWASAN

SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

Penguatan fungsi pembinaan,

pengamanan, pengawasan

dan penindakan

Persentase Pekerja Migran Indonesia

yang berangkat secara prosedural di

kantong Pekerja Migran Indonesia

nonprosedural

97 %

Program Peningkatan Fasilitasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia

Jumlah Anggaran Pengawasan dan Pengamanan Tahun 2018

Rp. 3.961.250.000,-

Page 53: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 41

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Metode Pengukuran Kinerja

Perencanaan strategis dan pengukuran kinerja serta Analisis capaian

kinerja merupakan rangkaian sistem akuntabilitas kinerja yang penting.

Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan

untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan,

dalam mewujudkan visi, misi, kebijakan, strategi, dan program Deputi

Bidang Perlindungan.

Dalam pelaksanaannya, pengukuran kinerja diperlukan metode

pengukuran kinerja, untuk itu Deputi Bidang Perlindungan dalam

pengukuran kinerja menggunakan kategorisasi kinerja (penentuan posisi)

yang dibuat berdasarkan rentang nilai kinerja sebagai berikut:

Tabel 16

KATEGORI KINERJA DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN

BNP2TKI TAHUN 2018

No. Kategori RentangNilai Kode

1. SangatBaik >100 Biru

2. Baik 80–100 Hijau

3. Cukup 50–79 Kuning

4. Kurang <49 Merah

Page 54: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 42

2. Pengukuran Capaian Kinerja

Proses penghitungan kinerja menggunakan Informasi Indikator Kinerja

(IIK) yang telah ditetapkan sebelumnya, serta menilai capaian kinerja dari

kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja program.

Koordinasi proses penghitungan dilakukan oleh para pengelola kinerja

setiap sasaran strategis sesuai dengan tanggungjawabnya.

Pengukuran Capaian kinerja pada Deputi Bidang Perlindungan dilakukan

secara berkala, yakni setiap triwulanan yang dituangkan dalam laporan

kinerja triwulanan. Hasil yang diperoleh setiap triwulanan merupakan

masukan bagi perbaikan kinerja untuk triwulan berikutnya. Secara rinci

hasil Pengukuran Capaian kinerja triwulanan tahun 2018 Deputi Bidang

Perlindungan sebagaimana tabel berikut:

Page 55: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 43

Tabel 17

HASIL PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN

PADA TRIWULAN I S.D IV TAHUN 2018

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

2018 Target Real Target Real Target Real Target Real

1 Meningkatnya Kualitas

Pelayanan terhadap

Pengaduan kasus

Pekerja Migran

Indonesia

Persentase pengaduan yang dilayani

di layanan crisis center berbasis

sistem yang terintegrasi dengan K/L

terkait/Perwakilan RI

100% 25 %

24,65 %

(396)

50 %

51,23%

(1111)

75 %

81,81 %

(2562)

100 %

100 %

(3673)

Persentase PMI telah memiliki akses

terhadap fasilitas Early Warning

System

50% - - - - - - 50% 50%

2 Meningkatnya Fungsi

Mediasi dan advokasi

dalam penyelesaian

masalah PMI

Persentase kasus Pekerja Migran

Indonesia yang diselesaikan 95% 95%

35,94%

(1.320)

95%

50,64%

(1.860)

95%

55,73%

(2.047)

95%

57,58%

(2.115)

Persentase CPMI/PMI bermasalah

yang mendapat pendampingan

hukum

100% 100 %

62,41%

(1.320)

100 %

88,10%

(1.860)

100 %

96,86%

(2.047)

100 %

100%

(2.115)

3 Meningkatnya

kemampuan CPMI,

Jumlah Calon Pekerja Migran

Indonesia, Pekerja Migran Indonesia

5.000

PMI

250

PMI

1.075

PMI

2.000

PMI

2.600

PMI

3.000

PMI

4.225

PMI

5.000

PMI

5.350

PMI

Page 56: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 44

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

2018 Target Real Target Real Target Real Target Real

PMI dan Pekerja

Migran Purna serta

keluarganya untuk

mengelola keuangan,

mengembangkan

kegiatan (usaha dan

jasa) produktif dan

pelayanan pemulangan

PMI Bermasalah

dan Pekerja Migran Indonesia Purna

serta keluarganya yang mendapatkan

pemberdayaan terintegrasi (edukasi

pengelolaan keuangan dan

wirausaha)

Purna Purna Purna Purna Purna Purna Purna Purna Purna

Persentase kegiatan (usaha dan jasa)

produktif PMI Purna dan

keluarganya.

38% 0%

8%

(400)

10%

18%

(900)

20%

29%

(1450)

38%

38%

(1900)

Fasilitasi pelayanan pemulangan PMI

bermasalah di debarkasi ke daerah

asal

18.000

PMI

4.500

PMI

3.725

PMI

9.000

PMI

7.496

PMI

13.500

PMI

10.544

PMI

18.000

PMI

14.349P

MI

5 Meningkatnya fungsi

pembinaan,

pengamanan,

pengawasan dan

penindakan

Persentase Pekerja Migran Indonesia

yang berangkat secara prosedural di

kantong Pekerja Migran Indonesia

nonprosedural

97% 20% 99,99 40% 99,98 65% 99,96 97% 99,94%

Page 57: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 45

Tabel 18

HASIL PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN

PADA TAHUN 2018

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI % PROGRAM

ANGGARAN RP.

PAGU REALISASI %

Meningkatnya

Kualitas Pelayanan

terhadap Pengaduan

kasus Pekerja Migran

Indonesia

Persentase pengaduan

yang dilayani di layanan

crisis center berbasis

sistem yang terintegrasi

dengan K/L

terkait/Perwakilan RI

100% 100%

(3673) 100%

Program

Peningkatan

Fasilitasi

Penempatan

dan

Perlindungan

Tenaga Kerja

Indonesia

6.052.933.000 5.644.882.744 93,91

Persentase TKI telah

memiliki akses terhadap

fasilitas Early Warning

System

50% 50% 100%

Meningkatnya Fungsi

Mediasi dan advokasi

dalam penyelesaian

masalah PMI

Persentase kasus Pekerja

Migran Indonesia yang

diselesaikan

95% 57,58%

(2115) 60,61%

5.347.882.000 5.201.734.767 97,27 Persentase CTKI/TKI

bermasalah yang

mendapat pendampingan

hukum

100% 100%

(2115) 100%

Meningkatnya

kemampuan CPMI,

PMI dan Pekerja

Migran Purna serta

keluarganya untuk

mengelola keuangan,

mengembangkan

Jumlah Calon Pekerja

Migran Indonesia,

Pekerja Migran Indonesia

dan Pekerja Migran

Indonesia Purna serta

keluarganya yang

mendapatkan

5.000

PMI

Purna

5.350

PMI

Purna

107% 5.334.369.000 4.914.972.101 92,14

Page 58: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 46

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA TARGET REALISASI % PROGRAM

ANGGARAN RP.

PAGU REALISASI %

kegiatan (usaha dan

jasa) produktif dan

pelayanan

pemulangan PMI

Bermasalah

pemberdayaan

terintegrasi (edukasi

pengelolaan keuangan

dan wirausaha)

Persentase kegiatan

(usaha dan jasa) produktif

TKI Purna dan

keluarganya.

38% 38%

(1900) 100%

Fasilitasi pelayanan

pemulangan TKI

bermasalah di debarkasi

ke daerah asal

18.000

PMI

14.349

PMI

80%

Meningkatnya fungsi

pembinaan,

pengamanan,

pengawasan dan

penindakan

Persentase Pekerja

Migran Indonesia yang

berangkat secara

prosedural di kantong

Pekerja Migran Indonesia

nonprosedural

97% 99,94% 103% 3.961.250.000 3.693.278.258 93,24

Page 59: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 47

B. Evaluasi Capaian Kinerja

Dalam pelaksanaannya Evaluasi Capaian Kinerja pada Deputi Bidang

Perlindungan menggunakan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) yang

dibuat:

Tabel 19

CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI

TAHUN 2018

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN %

Meningkatnya Kualitas

Pelayanan terhadap Pengaduan

kasus Pekerja Migran Indonesia

Persentase pengaduan yang

dilayani di layanan crisis

senter berbasis sistem yang

terintegrasi dengan K/L

terkait/Perwakilan RI

100% 100%

(3673)

100%

Persentase TKI telah

memiliki akses terhadap

fasilitas Early Warning

System

50% 50% 100%

Meningkatnya Fungsi Mediasi

dan advokasi dalam

penyelesaian masalah PMI

Persentase kasus Pekerja

Migran Indonesia yang

diselesaikan

95%

57,58%

(2.115)

60,61%

Persentase CTKI/TKI

bermasalah yang mendapat

pendampingan hukum

100%

100%

(2.115)

100%

Meningkatnya kemampuan

CPMI, PMI dan Pekerja Migran

Purna serta keluarganya untuk

mengelola keuangan,

mengembangkan kegiatan

(usaha dan jasa) produktif dan

pelayanan pemulangan PMI

Bermasalah

Jumlah Calon Pekerja

Migran Indonesia, Pekerja

Migran Indonesia dan

Pekerja Migran Indonesia

Purna serta keluarganya

yang mendapatkan

pemberdayaan terintegrasi

(edukasi pengelolaan

keuangan dan wirausaha)

5.000

PMI

Purna

5.350 PMI Purna 107%

Persentase kegiatan (usaha

dan jasa) produktif TKI 38%

38%

(1900)

100%

Page 60: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 48

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN %

Purna dan keluarganya.

Fasilitasi pelayanan

pemulangan TKI

bermasalah di debarkasi ke

daerah asal

18.000

PMI

14.349

PMI

80%

Meningkatnya fungsi

pembinaan, pengamanan,

pengawasan dan penindakan

Persentase Pekerja Migran

Indonesia yang berangkat

secara prosedural di kantong

Pekerja Migran Indonesia

nonprosedural

97 % 99,94% 103%

C. Analisis Capaian Kinerja

Analisis Capaian kinerja dilakukan dalam rangka menggambarkan keterkaitan

pencapaian kinerja program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan sasaran,

tujuan, visi, dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis.

Berdasarkan hasil Evaluasi Capaian kinerja Deputi Bidang Perlindungan tahun

2018, dapat dianalisis beberapa hal sebagai berikut:

1. SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 1 :

Meningkatnya Pelayanan Pengaduan

Tabel 20

PERBANDINGAN CAPAIAN SASARAN STRATEGIS I

TAHUN 2017 DAN 2018

Sasaran

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Tahun

Pelaksanaan

Target Capaian %

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meningkatnya Pelayanan

Pengaduan

Persentase pengaduan

yang diproses di layanan

crisis center berbasis

sistem yang terintegrasi

dengan K/L

terkait/Perwakilan RI

2017

100%

(4.472)

100%

(4.472) 100

2018 100%

(4.673)

100%

(4.673) 100

Persentase PMI yang

melakukan pengaduan 2017 30% 30% 100

Page 61: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 49

Sasaran

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Tahun

Pelaksanaan

Target Capaian %

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

melalui fasilitas Early

Warning System 2018 50% 50% 100

Pencapaian sasaran Program/Kegiatan Pengaduan masalah PMI dilayani,

diproses, dan diselesaikan didapat hasil sebagai berikut :

a. INDIKATOR KINERJA 1 PADA SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN 1

Persentase pengaduan yang diproses di layanan crisis center

berbasis sistem yang terintegrasi dengan K/L terkait/Perwakilan

RI.

Analisis Capaian Kinerja sebagai berikut :

Pada tahun 2018 di Direktorat Pelayanan Pengaduan, pengaduan yang

diproses melalui Crisis Center sebesar 4.678 pengaduan, yang terdiri

dari 3.673 pengaduan permasalahan CPMI/PMI dan 1.005 data

deportasi/ pemulangan PMI bermasalah, sakit dan jenazah. Jumlah

tersebut mengalami peningkatan sebesar 206 pengaduan atau 4,12%

dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 4.472 pengaduan. Peningkatan

pengaduan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain

kemudahan akses melakukan pengaduan permasalahan CPMI/PMI

dan permasalahan yang timbul di negara penempatan.

Dari 4.678 pengaduan yang masuk pada tahun 2018, seluruh

pengaduan telah dilayani dan diproses. Hal ini menunjukkan bahwa

100% pengaduan terlayani.

Page 62: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 50

Diagram Batang 1

Klasifikasi Kasus Tahun 2017-2018

Dalam pelaksanaan pelayanan pengaduan terdapat beberapa

langkah/kegiatan antara lain :

1) Melakukan validasi dokumen pengaduan

Di dalam melakukan validasi dokumen pengaduan, untuk dapat

ditindak lanjuti diperlukan dukungan dokumen antara lain: foto

copy paspor, perjanjian kerja, perjanjian penempatan, KTKLN,

Kartu keluarga, ID Majikan dan surat kuasa (bagi yang

diwakilkan).

Dari total pengaduan periode tahun 2018 sebanyak 4.678

pengaduan, setelah dilakukan validasi dokumen pengaduan

terdapat jumlah pengaduan valid yang diterima oleh Pusat

Pelayanan Pengaduan TKI (Crisis Center) sebanyak 4.678 kasus

(1.836 Pengaduan diadukan di Crisis Center BNP2TKI, 2.842

Pengaduan diadukan di Crisis Center BP3TKI).

2) Melakukan analisis pengaduan

Setelah dilakukan validasi dokumen, pengaduan tersebut

dianalisis yang meliputi pengelompokkan jenis pengaduan

(kasus ketenagakerjaan atau non-ketenagakerjaan),

mengelompokkan sifat pengaduan (urgent atau non-urgent).

Page 63: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 51

Berdasarkan jumlah pengaduan yang masuk selama tahun 2018,

jenis pengaduan Ketenagakerjaan sebanyak 552 pengaduan dan

jenis pengaduan Non-ketenagakerjaan sebanyak 4.126

pengaduan.

3) Melakukan Verifikasi dokumen pengaduan

Verifikasi merupakan pengecekan, pembuktian, dan konfirmasi

pembenaran untuk menentukan atau menguji akurasi/kesahihan

dokumen pengaduan CTKI/TKI. Dari jumlah pengaduan yang

masuk selama tahun 2018 sebesar 4.678 pengaduan, setelah

diverifikasi, pengaduan yang dapat diproses/ditangani sejumlah

1.836 Pengaduan (39,25%) di Crisis Center BNP2TKI, 2.842

(60,75%) Pengaduan di Crisis Center BP3TKI.

4) Melakukan monitoring dan evaluasi

Dari hasil monitoring dan evaluasi kasus selama tahun 2018,

yang dapat direkomendasikan ke unit eksternal sejumlah 883

kasus dan diunit internal sejumlah 3.795 kasus. Rekomendasi ke

unit eksternal ini dilakukan karena penanganan kasus tersebut

berada di luar kewenangan BNP2TKI, dan perkembangannya

tetap dimonitor oleh BNP2TKI.

Tabel 21

Klasifikasi Kasus Tahun 2017

NO JENIS PERMASALAHAN TOTAL DALAM

PROSES

PENGADUAN

SELESAI

1 Meninggal dunia di negara tujuan 555 55 500

2 TKI Ingin Dipulangkan 442 88 354

3 Gaji tidak dibayar 412 139 273

4 TKI tidak berdokumen 387 18 369

5 TKI gagal berangkat 253 38 219

6 Overstay 246 33 213

7 Lain-lain 236 33 203

8 PHK 232 75 157

9 TKI sakit/rawat inap 199 37 162

10 Putus Hubungan Komunikasi 166 37 129

11 Potongan gaji melebihi ketentuan 142 46 96

Page 64: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 52

NO JENIS PERMASALAHAN TOTAL DALAM

PROSES

PENGADUAN

SELESAI

12 Pekerjaan tidak sesuai PK 138 41 97

13 Meninggal 74 9 65

14 Penahanan dokumen oleh PPTKIS 71 13 58

15 Perdagangan orang 70 7 63

16 Tindak kekerasan dari majikan 66 18 48

17 Melarikan diri dari rumah majikan 61 12 49

18 Ilegal Rekrut calon TKI 59 8 51

19 TKI dalam tahanan/proses tahanan 59 21 38

20 TKI mengalami kecelakaan 50 10 40

21 TKI tidak punya ongkos pulang 48 24 24

22 Tidak dipulangkan meski kontrak kerja selesai 44 11 33

23 Penipuan peluang kerja 40 15 25

24 Biaya penempatan melebihi struktur biaya 31 18 13

25 Utang piutang antara CTKI dan PPTKIS 31 3 28

26 Sakit 30 3 27

27 Pemalsuan dokumen 27 3 24

28 TKI tidak harmonis dengan pengguna 25 1 24

29 TKI meninggal dalam proses pra penempatan 22 2 20

30 Penyalahgunaan Izin Tinggal 21 2 19

31 Gaji di bawah standar 20 8 12

32 Beban kerja terlalu berat 18 2 16

33 Depresi/Sakit jiwa 16 2 14

34 Lari dari majikan (Saudi) 15 1 14

35 Tidak Betah 13 2 11

36 TKI hamil dan memiliki anak 12 1 11

37 kriminalitas lainnya 10 2 8

38 Pelecehan seksual 10 1 9

39 Unfit 10 0 10

40 Pemerasan/tindakan criminal 9 0 9

41 Perkelahian 8 0 8

42 TKI sakit di penampungan 8 1 7

43 Majikan cerewet 7 1 6

44 Menyalahi ijin kerja (Aspac) 7 2 5

45 Penipuan 7 0 7

46 TKI tidak mampu bekerja 7 0 7

47 Bencana alam 6 0 6

Page 65: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 53

NO JENIS PERMASALAHAN TOTAL DALAM

PROSES

PENGADUAN

SELESAI

48 Gagal Penempatan 6 1 5

49 Kecelakaan lalulintas 6 2 4

50 Perlakuan tidak manusiawi di penampungan 6 0 6

51 Asuransi luar negeri belum dibayar 5 2 3

52 Dipekerjakan lebih dari 1 majikan 5 1 4

53 Perampokan 5 0 5

54 TKI melanggar peraturan dan tradisi 3 0 3

55 Hutang piutang 2 2 0

56 Kecelakaan 2 1 1

57 Pembunuhan 2 0 2

58 Penyelundupan orang 2 0 2

59 Sihir 2 0 2

60 Dipekerjakan dibawah umur 1 1 0

61 Kurang waktu Istirahat 1 0 1

62 Penculikan 1 0 1

63 Pencurian 1 0 1

64 Penyanderaan 1 0 1

65 TKI berada pada penampungan illegal 1 0 1

Total 4,472 853 3,623

Page 66: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 54

Tabel 22

Klasifikasi Kasus Tahun 2018

No Kategori Masalah Total Pengaduan Dalam

Proses

Pengaduan

Selesai

1 TKI gagal berangkat 226 37 189

2 Penipuan peluang kerja 19 12 7

3 Pemalsuan dokumen (KTP, Ijazah, Umur, Ijin

orang tua 10 1 9

4 Ilegal Rekrut calon TKI 27 13 14

5 Perlakuan tidak manusiawi di penampungan

termasuk pelecehan 3 2 1

6 Tidak boleh berkomunikasi 4 1 3

7 Biaya penempatan melebihi struktur biaya 43 54 97

8 TKI berada pada penampungan ilegal 7 2 5

9 TKI sakit di penampungan 11 3 8

11 Utang piutang antara CTKI dan PPTKIS 10 2 8

12 Gaji tidak dibayar 226 98 128

13 Potongan gaji melebihi ketentuan 65 7 58

14 Putus Hubungan Komunikasi 107 53 54

15 Pelecehan seksual 4 0 4

16 Pekerjaan tidak sesuai PK 59 20 39

17 Tindak kekerasan dari majikan 32 6 26

18 Unfit (pemalsuan sertifikat kesehatan atau tidak

dilakukan pemeriksaan kesehatan) 12 3 9

19 Pemutusan hubungan kerja sebelum masa

perjanjian kerja berakhir 56 13 43

20 TKI mengalami kecelakaan 15 5 10

21 Meninggal dunia di negara tujuan 462 318 144

22 TKI tidak berdokumen 441 11 430

23 TKI tidak mampu bekerja 6 5 1

24 TKI melanggar peraturan dan tradisi 28 1 27

25 TKI hamil dan memiliki anak 8 2 6

26 TKI dalam tahanan/proses tahanan 59 19 40

27 TKI sakit/rawat inap 133 56 77

28 TKI tidak harmonis dengan pengguna 11 3 8

29 Lari dari majikan (Saudi) 2 0 2

30 Menyalahi ijin kerja (Aspac) 6 1 5

31 Gaji di bawah standar 5 4 1

32 Kecelakaan 10 0 10

Page 67: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 55

No Kategori Masalah Total Pengaduan Dalam

Proses

Pengaduan

Selesai

33 Sakit 22 6 16

34 Depresi/Sakit jiwa 9 4 5

35 Meninggal 132 120 12

37 TKI hamil 2 2 0

38 TKI membawa anak 3 0 3

39 TKI tidak punya ongkos pulang 23 18 5

41 Penahanan paspor atau dokumen lainnya oleh

PPTKIS 43 19 24

42 Gagal Penempatan 2 2 0

43 TKI Ingin Dipulangkan 332 146 186

44 Overstay 76 33 43

45 Penyalahgunaan Izin Tinggal 19 1 18

46 Asuransi luar negeri belum dibayar 6 3 3

47 Beban kerja terlalu berat 24 13 11

48 Dipekerjakan lebih dari 1 majikan 5 2 3

49 Kurang waktu Istirahat 1 0 1

50 Majikan cerewet 1 0 1

51 Melarikan diri dari rumah majikan 18 2 16

52 Tidak Betah 4 0 4

53 Tidak dipulangkan meski kontrak kerja selesai 25 0 25

56 kriminalitas lainnya 3 1 2

57 pelecehan seksual 1 0 1

58 Pembunuhan 1 0 1

60 Pencurian 6 6 0

61 Penipuan 4 1 3

62 Penyanderaan 2 0 2

63 Penyelundupan barang 1 0 1

64 Penyelundupan orang 45 44 1

65 Perampokan 1 0 1

66 Perjudian 1 0 1

67 Perkelahian 1 0 1

70 Perdagangan orang 30 21 9

71 Hutang piutang 10 5 5

76 Lain-lain 244 33 211

77 Repatriasi 1474 0 1474

Total 4678 1126 3552

Page 68: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 56

b. INDIKATOR KINERJA 2 PADA SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN 2

Persentase PMI yang melakukan pengaduan melalui fasilitas

Early Warning System.

Analisis Capaian Kinerja sebagai berikut :

Early Warning System (EWS) merupakan salah satu langkah deteksi

dini dan langkah cepat tanggap (immediate response) dalam rangka

menghadirkan pelayanan langsung perlindungan PMI di Luar Negeri

dengan penyediakan beberapa fitur.

1. Fitur Layanan Pengaduan berupa pengaduan kasus;

2. Fitur Layanan Darurat berupa emergency call, emergency SMS;

3. Fitur Keberadaan PMI berupa Pencarian lokasi berdasarkan poisisi

HP;

4. Fitur Layanan Informasi berupa Pencarian alamat perwakilan,

prosedur pengaduan, profil Negara penempatan, dll

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan EWS telah pengembangan

aplikasi berbasis android sebaga sarana kemudahan pelayanan

pengaduan dan deteksi dini setiap permasalahan yang dialami oleh

PMI di luar negeri, melalui aplikasi e-Pengaduan.

1. Aplikasi EWS sudah dapat diunduh di Google Play melalui smart

phone berbasis android;

2. Aplikasi EWS sedang di sosialisasikan melalui Pembekalan Akhir

Pemberangkatan (PAP);

3. Untuk pengguna Aplikasi EWS dapat mengakses menggunakan

nomor paspor;

4. Aplikasi EWS dapat dioperasikan di dalam negeri melalui e-

Pengaduan untuk pengaduan permasalahan CPMI/PMI atau

keluarganya yang berbasis NIK;

Terkait hal tersebut diatas, kami menyimpulkan bahwa aplikasi EWS

sudah dapat digunakan oleh PMI di luar negeri. Seiringnya

perkembangan terhadap aplikasi EWS banyak PMI yang masih

Page 69: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 57

mengandalkan keluarga dan kuasanya untuk melakukan pengaduan

terhadap permasalahan yang timbul di luar negeri yang

mengakibatkan dibangunnya aplikasi e-Pengaduan dalam rangka

early warning system, dengan harapan keluarga dan masyarakat pada

umumnya dapat melakukan pengaduan dengan mudah di dalam negeri

yang berbasis NIK dan dapat dimonitor oleh pengadu atas kasus yang

diadukan secara real time. terhadapat indikator persentase PMI yang

melakukan pengaduan melalui fasilitas Early Warning System target

50% telah tercapai pada tahun 2018.

2. SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 2 :

Penguatan fungsi mediasi dan advokasi dalam penyelesaian masalah

Pekerja Migran Indonesia.

Tabel 23

PERBANDINGAN CAPAIAN SASARAN STRATEGIS II

TAHUN 2017 DAN 2018

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2018

DIREKTORAT Mediasi dan Advokasi

No. SASARAN INDIKATOR

KINERJA TARGET

REALISA

SI %

TARG

ET

REALIS

ASI %

Tahun 2017 Tahun 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (4) (5) (6)

1.

Penguatan

Advokasi dan

Mediasi dalam

memenuhi hak-

hak TKI sejak

Pra, selama dan

purna TKI

(PER.10/KA//IV/

2015 tentang

Penetapan

Rencana Strategis

BNP2TKI Tahun

2015 - 2019)

Persentase menurunnya

permasalahan CTKI/

TKI

20 % 9% 45 - - -

Persentase CTKI/TKI

bermasalah yang

mendapatkan

pendampingan hukum

100% 100% 100 100% 100% 100

Page 70: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 58

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2018

DIREKTORAT Mediasi dan Advokasi

No. SASARAN INDIKATOR

KINERJA TARGET

REALISA

SI %

TARG

ET

REALIS

ASI %

Tahun 2017 Tahun 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (4) (5) (6)

Penguatan fungsi

mediasi dan

advokasi dalam

penyelesaian

masalah Pekerja

Migran Indonesia

(Peraturan

KepalaBNP2TKI

Nomor 11 tahun

2017 tanggal 29

November 2017

Tentang Rencana

Strategis

BNP2TKI Tahun

2015 - 2019)

Persentase kasus

Calon Pekerja Migran

Indonesia/Pekerja

Migran Indonesia

yang diselesaikan

- - - 95% 57,58% 60,61

Persentase Calon

Pekerja Migran

Indonesia / Pekerja

Migran Indonesia

bermasalah yang

mendapatkan

pendampingan hukum

100% 100% 100 100% 100% 100

Pencapaian sasaran Program/Kegiatan Pengaduan masalah PMI dilayani,

diproses, dan diselesaikan didapat hasil sebagai berikut :

1. Analisis antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2018 :

Sasaran: Penguatan fungsi mediasi dan advokasi dalam penyelesaian

masalah Pekerja Migran Indonesia

a. Indikator Kinerja 1: Persentase kasus Calon Pekerja Migran

Indonesia/Pekerja Migran Indonesia yang diselesaikan, target 95

%.

Analisis Capaian Kinerja sebagai berikut :

Dari hasil analisa kasus Calon Pekerja Migran Indonesia/Pekerja

Migran Indonesia yang diselesaikan yang dilakukan oleh Direktorat

Mediasi dan Advokasi pada tahun 2018 diperoleh data sebanyak 3.673

pengaduan yang masuk, dengan rincian sebagai berikut :

1) Kasus yang selesai sebanyak 2.115 atau 57,58%

Page 71: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 59

2) Kasus yang masih berproses sebanyak 1.558 atau 43,42%

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka persentase keberhasilan

Direktorat Mediasi dan Advokasi tahun 2018 dalam hal penyelesaian

kasus dengan target sebesar 95% dapat direalisasi sebesar 60,61%.

a.1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018

Target indikator kinerja utama Direktorat Mediasi dan Advokasi

tahun 2018 adalah Persentase kasus Calon Pekerja Migran

Indonesia/Pekerja Migran Indonesia yang diselesaikan sebesar

95% telah terealisasi sebesar 60,61%. Target penyelesaian kasus

belum tercapai karena:

Penyelesaian Kasus tergantung pada Perwakilan RI di Luar

Negeri, pengguna/user PMI.

Para pihak yang bersengketa dalam proses mediasi dan

advokasi.

Kurangnya respon stakeholder terkait.

PMI yang berangkat secara non prosedural dan overstayer yang

mana data-data PMI yang bersangkutan tidak terdapat di

SISKOTKLN.

Penyelesaian permasalahan PMI ABK sangat tergantung pada

kesedian manning agency untuk menyelesaikan permasalahan

karena belum adanya aturan turunan dari UU No. 18 Tahun

2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

a.2. Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja

Tahun 2017 dengan Tahun 2018

Persentase capaian tahun 2017 dengan indikator kinerja utama :

Persentase menurunnya permasalahan CTKI/ TKI dengan target

sebesar 20 % terealisasi sebesar 9%.

Sedangkan persentase capaian tahun 2018dengan indikator

kinerja utama : Persentase kasus Calon Pekerja Migran

Indonesia/Pekerja Migran Indonesia yang diselesaikan

dengan target sebesar 95% terealisasi sebesar 60,61%.

Page 72: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 60

Realisasi capaian tahun 2017 tidak dapat dibandingkan dengan

realisasi capaian tahun 2018 karena indikator kinerja utama

tahun 2017 dan 2018 berbeda. Hal ini disebabkan karena telah

terjadi revisi Rencana Strategis BNP2TKI Tahun 2015-2019.

b. Indikator Kinerja 2: Persentase Calon Pekerja Migran Indonesia

Pekerja Migran Indonesia Pekerja Migran Indonesia/ Pekerja

Migran Indonesia bermasalah yang mendapatkan pendampingan

hukum, target 100%.

Analisis Capaian Kinerja sebagai berikut :

Berdasarkan data penanganan kasus CPMI/PMI bermasalah yang

mendapatkan pendampingan hukum adalah sebanyak 2.115 kasus. Dari

hal tersebut di atas, maka persentase keberhasilan Direktorat Mediasi

dan Advokasi tahun 2018 dalam hal pendampingan hukum bagi Calon

Pekerja Migran Indonesia / Pekerja Migran Indonesia bermasalah

dengan target sebesar 100% dapat direalisasi sebesar 100%.

b.1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja 2018

Target indikator kinerja utama Direktorat Mediasi dan Advokasi

tahun 2018 adalah Persentase Calon Pekerja Migran Indonesia /

Pekerja Migran Indonesia bermasalah yang mendapatkan

pendampingan hukum sebesar 100% telah terealisasi sebesar

100%. Target pendampingan hukum telah tercapai.

b.2. Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun

2017 dengan Tahun 2018

Capaian tahun 2017dengan indikator kinerja utama: Persentase

Calon Pekerja Migran Indonesia Pekerja Migran Indonesia

Pekerja Migran Indonesia/ Pekerja Migran Indonesia

bermasalah yang mendapatkan pendampingan hukumdengan

target sebesar 100 % terealisasi sebesar 100% dengan jumlah

sebanyak 4.472 kasus yang mendapatkan pendampingan

hukum.

Page 73: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 61

Capaian tahun 2018 dengan indikator kinerja utama: Persentase

Calon Pekerja Migran Indonesia Pekerja Migran Indonesia

Pekerja Migran Indonesia/ Pekerja Migran Indonesia

bermasalah yang mendapatkan pendampingan hukum dengan

target sebesar 100 % terealisasi sebesar 100% dengan jumlah

sebanyak 2.115 kasus yang mendapatkan pendampingan

hukum.

Dari hal tersebut di atas, maka persentase keberhasilan Direktorat

Mediasi dan Advokasi tahun 2017 dan tahun 2018 dalam hal

pendampingan hukum bagi Calon Pekerja Migran Indonesia

Pekerja Migran Indonesia Pekerja Migran Indonesia/ Pekerja

Migran Indonesia bermasalah dengan target sebesar 100%

dapat direalisasi sebesar 100%.

c. Dari kegiatan Mediasi dan Advokasi di atas pada periode bulan

Januari s.d. Desember 2018, Direktorat Mediasi dan Advokasi

berhasil memperjuangkan hak-hak CPMI/PMI dan keluarganya

berupa uang sebesar Rp. 2.107.015.091,- dan dokumen sebanyak 62

dokumen yang telah diterima oleh CPMI/PMI dan keluarganya.

Page 74: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 62

3. SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 3 :

Meningkatnya kemampuan TKI purna penempatan untuk mengelola

keuangan, termasuk mengembangkan usaha mikro.

Tabel 24

PERBANDINGAN CAPAIAN SASARAN STRATEGIS III

TAHUN 2017 DAN 2018

Sasaran

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Tahun

Pelaksanaan

Target Capaian %

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meningkatnya

kemampuan PMI

purna penempatan

untuk mengelola

keuangan, termasuk

mengembangkan

usaha mikro

Jumlah Calon Pekerja

Migran Indonesia,

Pekerja Migran

Indonesia dan Pekerja

Migran Indonesia Purna

serta keluarganya yang

mendapatkan

pemberdayaan

terintegrasi (edukasi

pengelolaan keuangan

dan wirausaha)

2017

3.875

PMI

Purna

3.875 PMI

Purna 100

2018

5.000

PMI

Purna

5.350 PMI

Purna 107

Persentase kegiatan

(usaha dan jasa)

produktif PMI Purna dan

keluarganya.

2017 36% 36% 100

2018 38% 38% 100

Fasilitasi pelayanan

pemulangan TKI

bermasalah di debarkasi

ke daerah asal

2017

18.000

PMI

Purna

11.796

PMI

Purna

65

2018

18.000

PMI

Purna

14.349

PMI

Purna

80

Pencapaian sasaran Program/Kegiatan Meningkatnya kemampuan PMI

purna penempatan untuk mengelola keuangan, termasuk mengembangkan

usaha mikro didapat hasil sebagai berikut :

Page 75: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 63

a. INDIKATOR KINERJA 1 PADA SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN 3

Jumlah Calon Pekerja Migran Indonesia, Pekerja Migran

Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia Purna serta keluarganya

yang mendapatkan pemberdayaan terintegrasi (edukasi

pengelolaan keuangan dan wirausaha).

Analisis Capaian Kinerja sebagai berikut :

Pada tahun 2017 Direktorat Pemberdayaan mendapat alokasi

pemberdayaan dengan target sebanyak 5.000 orang dengan adanya

efisiensi din target berkurang menjadi 3.875 orang. Pelaksanaan

kegiatan pemberdayaan reguler dilaksanakan pada bulan April sampai

dengan akhir Oktober 2017 dari target 3.875 orang terealisasi sejumlah

3.875 orang (100%).

Pada tahun 2018 Direktorat Pemberdayaan mendapat alokasi

pemberdayaan dengan target sebanyak 5.000 orang. Pelaksanaan

kegiatan pemberdayaan reguler dilaksanakan pada bulan Februari

sampai dengan akhir Desember 2018 dari target 5.000 orang terealisasi

sejumlah 5.350 orang (107%). Hal ini disebabkan adanya optimalisasi

anggaran pemberdayaan di daerah Yogyakarta, Semarang dan

Surabaya.

Adapun pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dapat dilihat pada tabel

berikut :

Page 76: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 64

Tabel 25

TARGET DAN REALISASI PEMBERDAYAAN BNP2TKI

TAHUN 2017

NO SATKER

TARGET

REALISASI

SEMULA MENJADI

1 BP3TKI JAKARTA 100 100 100

2 BP3TKI BANDUNG 750 750 675

3 BP3TKI SEMARANG 750 625 650

4 BP3TKI YOGYAKARTA 150 125 175

5 LP3TKI SURABAYA 550 475 475

6 BP3TKI ACEH 50 25 25

7 BP3TKI MEDAN 200 175 175

8 BP3TKI PADANG 100 50 50

9 BP3TKI PEKANBARU 50 50 50

10 BP3TKI PALEMBANG 100 75 75

11 BP3TKI LAMPUNG 200 175 175

12 BP3TKI PONTIANAK 200 50 50

13 BP3TKI BANJARBARU 125 25 25

14 BP3TKI MANADO 50 50 50

15 LP3TKI PALU 50 25 25

16 BP3TKI MAKASSAR 150 150 150

17 LP3TKI KENDARI 50 25 25

18 BP3TKI DENPASAR 50 25 25

19 BP3TKI MATARAM 350 300 300

20 BP3TKI KUPANG 200 150 150

21 BP3TKI SERANG 500 450 450

22 BP3TKI TJ. PINANG 25 0 0

23 BP3TI NUNUKAN 250 0 0

TOTAL 5.000 3.875 3.875

Page 77: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 65

Tabel 26

TARGET DAN REALISASI PEMBERDAYAAN, BNP2TKI

TAHUN 2018

NO SATKER TARGET REALISASI

1 BP3TKI JAKARTA 100 100

2 BP3TKI BANDUNG 900 900

3 BP3TKI SEMARANG 900 1050

4 BP3TKI YOGYAKARTA 150 300

5 LP3TKI SURABAYA 400 600

6 BP3TKI ACEH 50 50

7 BP3TKI MEDAN 200 200

8 BP3TKI PADANG 50 50

9 BP3TKI PEKANBARU 50 50

10 BP3TKI PALEMBANG 125 125

11 BP3TKI LAMPUNG 300 300

12 BP3TKI PONTIANAK 50 50

13 BP3TKI BANJARBARU 25 25

14 BP3TKI MANADO 50 50

15 LP3TKI PALU 50 50

16 BP3TKI MAKASSAR 100 100

17 LP3TKI KENDARI 25 25

18 BP3TKI DENPASAR 25 25

19 BP3TKI MATARAM 350 200

20 BP3TKI KUPANG 250 250

21 BP3TKI SERANG 650 650

22 BP3TKI TJ. PINANG 0 0

23 BP3TI NUNUKAN 200 200

TOTAL 5.000 5.350

Page 78: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 66

b. INDIKATOR KINERJA 2 PADA SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN 3

Persentase kegiatan (usaha dan jasa) produktif TKI Purna dan

keluarganya.

Analisis Capaian Kinerja sebagai berikut :

Di tahun 2017, PMI purna yang menjadi wirausaha sebanyak 1.395

orang (36%) dari target sebesar 3.875 orang yang mendapat edukasi

kewirausahaan. Berdasarkan data yang ada jumlah PMI Purna binaan

dengan pertumbuhan positif pada tahun 2018 sebanyak 1.883 orang

(38%) dari target sebanyak 5.000 orang yang mendapat edukasi

pengelolaan keuangan dan wirausaha.

Tabel 27

OUTCOMES PEMBERDAYAAN TERINTEGRASI BAGI TKI PURNA DAN

KELUARGANYA

TAHUN 2017

NO. SATKER

REALISASI OUTCOMES

JUMLAH ORANG JUMLAH

ORANG %

1 BP3TKI JAKARTA 100 42 42%

2 BP3TKI BANDUNG 675 241 36%

3 BP3TKI SEMARANG 650 235 36%

4 BP3TKI YOGYAKARTA 175 56 32%

5 LP3TKI SURABAYA 475 205 43%

6 BP3TKI ACEH 25 9 36%

7 BP3TKI MEDAN 175 64 37%

8 BP3TKI PADANG 50 20 40%

9 BP3TKI PEKANBARU 50 7 14%

10 BP3TKI PALEMBANG 75 22 29%

11 BP3TKI LAMPUNG 175 40 23%

12 BP3TKI PONTIANAK 50 56 112%

13 BP3TKI BANJARBARU 25 5 20%

14 BP3TKI MANADO 50 16 32%

15 LP3TKI PALU 25 18 72%

16 BP3TKI MAKASSAR 150 25 17%

17 LP3TKI KENDARI 25 20 80%

18 BP3TKI DENPASAR 25 4 16%

Page 79: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 67

NO. SATKER

REALISASI OUTCOMES

JUMLAH ORANG JUMLAH

ORANG %

19 BP3TKI MATARAM 300 63 21%

20 BP3TKI KUPANG 150 62 41%

21 BP3TKI SERANG 450 185 41%

22 BP3TKI TJ. PINANG 0

23 BP3TI NUNUKAN 0

TOTAL 3.875 1.395 36%

Page 80: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 68

Tabel 28

OUTCOME PEMBERDAYAAN TERINTEGRASI BAGI TKI PURNA DAN

KELUARGANYA

TAHUN 2018

NO SATKER KETAHANAN

PANGAN PARIWISATA JASA

EKONOMI

KREATIF JUMLAH

1 BP3TKI JAKARTA 0 22 20 1 43

2 BP3TKI BANDUNG 102 309 3 2 416

3 BP3TKI SEMARANG 185 0 0 0 185

4 BP3TKI

YOGYAKARTA 69 47 0 0 116

5 LP3TKI SURABAYA 93 115 34 23 265

6 BP3TKI ACEH 0 19 0 0 19

7 BP3TKI MEDAN 14 45 5 22 86

8 BP3TKI PADANG 0 21 0 0 21

9 BP3TKI

PEKANBARU 0 11 0 0 11

10 BP3TKI

PALEMBANG 6 24 0 0 30

11 BP3TKI LAMPUNG 67 58 0 8 133

12 BP3TKI

PONTIANAK 6 15 0 0 21

13 BP3TKI

BANJARBARU 0 0 0 0 0

14 BP3TKI MANADO 0 0 0 15 15

15 LP3TKI PALU 0 0 0 0 0

16 BP3TKI MAKASSAR 0 18 13 6 37

17 LP3TKI KENDARI 0 0 0 0 0

18 BP3TKI DENPASAR 0 4 0 0 4

19 BP3TKI MATARAM 9 38 11 21 79

20 BP3TKI KUPANG 67 34 0 18 119

21 BP3TKI SERANG 125 48 55 12 240

22 BP3TKI TJ. PINANG

23 BP3TI NUNUKAN 15 28 0 0 43

TOTAL 758 856 141 128 1883

TARGET RPJMN 2018 5000 38%

PERSENTASE 15% 17% 3% 3% 38%

Page 81: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 69

Tabel 29

REKAPITULASI DATA TKI PURNA BERUSAHA (OUTCOMES)

BERDASARKAN SEKTOR TAHUN 2017

ITEM KETAHANAN

PANGAN PARIWISATA JASA

EKONOMI

KREATIF TOTAL

JUMLAH 607 126 103 559 1.395

PERSENTASE 16% 3% 3% 14% 36%

Tabel 30

REKAPITULASI DATA TKI PURNA BERUSAHA (OUTCOMES)

BERDASARKAN SEKTOR TAHUN 2018

ITEM KETAHANAN

PANGAN PARIWISATA JASA

EKONOMI

KREATIF TOTAL

JUMLAH 758 856 141 128 1883

PERSENTASE 15% 17% 3% 3% 38%

Sumber : Direktorat Pemberdayaan

Kategori :

1. Ketahanan Pangan : Pertanian, Perikanan, Peternakan

2. Pariwisata : Kuliner

3. Ekonomi Kreatif : Kerajinan Tangan, Usaha Kreatif dari limbah Sapu lidi

4. Jasa : Bengkel, Toko, Warung Sembako

c. INDIKATOR KINERJA 3 PADA SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN 3

Fasilitasi pelayanan pemulangan TKI bermasalah di debarkasi ke

daerah asal.

Analisis Capaian Kinerja sebagai berikut :

Di tahun 2017 jumlah PMI yang terfasilitasi kepulangannya sebanyak

11.796 orang. Pada tahun 2018 total PMI Bermasalah, sakit dan Jenazah

yang difasilitasi sebanyak 14.349 orang. Jumlah PMI Bermasalah yang

terfasilitasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 82: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 70

Tabel 31

REKAPITULASI DATA PMI BERMASALAH YANG TERFASILITASI

TAHUN 2017

NO SATKER TKI BERMASALAH

SAKIT JENAZAH

DEBARKASI TRANSIT

1 2 3 4 5 6

I. PUSAT

1 DEPUTI BIDANG

PERLINDUNGAN 64 - 138 12

II. DAERAH

1 BP3TKI JAKARTA 8 - - 5

2 BP3TKI BANDUNG 99 1 4 28

3 BP3TKI SEMARANG 13 - - 15

4 BP3TKI YOGYAKARTA 31 - 5 16

5 LP3TKI SURABAYA 253 4 54 104

6 BP3TKI ACEH 9 - 2 5

7 BP3TKI MEDAN 181 - 16 15

8 BP3TKI PEKANBARU 213 - - -

9 BP3TKI PALEMBANG 149 - 6 3

10 BP3TKI PONTIANAK 2.773 - 8 3

11 BP3TKI BANJARBARU 90 - 4 1

12 BP3TKI NUNUKAN 1.036 - - -

13 BP3TKI MAKASSAR 17 - - -

14 BP3TKI MATARAM 255 - 4 19

15 BP3TKI KUPANG 89 71 18 62

16 BP3TKI TANJUNG PINANG 317 - 19 11

17 BP3TKI SERANG 6.069 5.825 181 6

18 BP3TKI DENPASAR 4 4 - 7

19 BP3TKI MANADO 3 12 - 5

20 BP3TKI LAMPUNG 42 - - 16

21 BP3TKI PADANG

-

22 LOKA-P3TKI KENDARI 9 - - 3

23 LOKA-P3TKI PALU 25 - - 2

JUMLAH 11.685 5.917 321 326

TOTAL 11.749 5.917 459 338

Page 83: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 71

Tabel 32

REKAPITULASI PENANGANAN PELAYANAN KEPULANGAN

PMI BERMASALAH, SAKIT DAN JENAZAH

PERIODE S.D DESEMBER 2018

NO. SATKER

TAHUN 2018

TOTAL PMI Bermasalah TKI Sakit Jenazah TKI

Pagu Realisasi Pagu Realisasi Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 BNP2TKI (Pusat) 120 594 548 122 24 6 722

2 BP3TKI JAKARTA 200 35 - - 10 - 35

3 BP3TKI BANDUNG 200 171 10 6 50 70 247

4 BP3TKI SEMARANG 200 209 30 4 50 51 264

5 BP3TKI D.I.Y. 200 62 5 - 5 15 77

6 BP3TKI SURABAYA 850 387 150 53 150 189 629

7 BP3TKI ACEH 40 33 15 8 10 9 50

8 BP3TKI MEDAN 400 348 10 12 25 9 369

9 BP3TKI PEKANBARU 450 1.456 10 13 5 4 1.473

10 BP3TKI PALEMBANG 50 81 5 2 10 1 84

11 BP3TKI PONTIANAK 1.640 2.177 5 3 10 21 2.201

12 BP3TKI BANJARBARU 100 95 3 3 1 - 98

13 BP3TKI NUNUKAN 1.600 1.280 48 - - 4 1.284

14 BP3TKI MAKASAR 30 332 20 13 20 43 388

15 BP3TKI MATARAM 500 604 15 37 25 48 689

16 BP3TKI KUPANG 500 167 20 9 50 104 280

17 BP3TKI TJ. PINANG 500 482 20 43 10 1 526

18 BP3TKI SERANG 10.000 4.066 - 408 10 229 4.703

19 BP3TKI DENPASAR 50 25 - 1 5 5 31

20 BP3TKI MANADO 20 14 - - 5 3 17

21 BP3TKI LAMPUNG 200 62 10 5 30 18 85

22 BP3TKI PADANG 100 26 - - 10 9 35

23 LOKA P4TKI KENDARI 50 36 - - 5 5 41

24 LOKA P4TKI PALU 20 19 - - 5 2 21

JUMLAH 18.020 12.761 924 742 525 846 14.349

Page 84: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 72

4. SASARAN PROGRAM/KEGIATAN :

Meningkatnya Pengamanan dan Pengawasan Pekerja Migran Indonesia.

Tabel 33

PERBANDINGAN CAPAIAN SASARAN STRATEGIS I

TAHUN 2017 DAN 2018

Sasaran

Program/Kegiatan

Indikator

Kinerja Tahun

Pelaksanaan

Target Capaian %

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Meningkatnya

Pengamanan dan

Pengawasan Pekerja

Migran Indonesia

Persentase Pekerja

Migran Indonesia

yang berangkat

secara prosedural

di kantong Pekerja

Migran Indonesia

nonprosedural

2017 95 % 99,94% 105%

2018 97 % 99,94% 103%

Pencapaian sasaran Program/Kegiatan Pengaduan masalah TKI dilayani,

diproses, dan diselesaikan didapat hasil sebagai berikut :

a. INDIKATOR KINERJA 1 PADA SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN

Persentase Pekerja Migran Indonesia yang berangkat secara prosedural

di kantong Pekerja Migran Indonesia nonprosedural

Analisis Capaian Kinerja sebagai berikut :

Penempatan yang terdata pada SISKOTKLN tahun 2018 sejumlah

264.092 PMI, Direktorat Pengamanan dan Pengawasan telah melakukan

pencegahan keberangkatan CPMI nonprosedural sejumlah 156 CPMI.

Dari hasil kegiatan tersebut persentase meningkatnya PMI yang

berangkat secara prosedural di kantong PMI non prosedural pada tahun

2018 dengan target sebesar 97% dapat direalisasi sebesar 99,94%.

Pada tahun 2017, capaian persentase meningkatnya PMI yang

berangkat secara prosedural di kantong PMI non prosedural adalah

99,94% (target 95%) sedangkan di tahun 2018 sebesar 99,94% (target

97%). Terjadi kenaikan meningkatnya jumlah penempatan PMI

Page 85: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 73

prosedural. Peningkatan tersebut dapat dicapai dengan adanya kegiatan

pencegahan dan penindakan yang dilakukan oleh Direktorat

Pengamanan dan Pengawasan.

Kegiatan Direktorat Pengamanan dan Pengawasan dalam rangka

pencegahan PMI Non Prosedural dan TPPO pada tahun 2018, antara

lain :

1. Hasil Swepping sebanyak 156 CPMI non prosedural (dengan

perincian Triwulan 1 sebanyak 28 CPMI, Triwulan II sebanyak 33

CPMI, Triwulan III sebanyak 41 CPMI, Triwulan IV sebanyak 54

CPMI) dari 8 PPTKIS dan 18 Perorangan yang telah diproses dan

156 CPMI non prosedural tersebut telah difasilitasi

kepulangannya.

2. Direktorat Pengamanan dan Pengawasan telah melimpahkan

perkara TPPO (UU No. 21 Tahun 2007) dan Pelanggaran UU No.

39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga

Kerja Indonesia ke Luar Negeri, yang telah dirubah menjadi UU

No. 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran

Indonesia, ke POLRI sebanyak 1 (satu) Laporan Polisi di daerah

Polda Jawa Timur, dan 5 (lima) pengaduan di daerah antara lain :

Polda Banten, Polres Lombok Polda NTB, Bareskrim Polri, Polda

Sumatera Selatan dan Polda Jawa Barat (dalam proses lidik belum

dibuatkan Laporan Polisi).

3. Direktorat Pengamanan dan Pengawasan telah melaksanakan

Pengawasan di 368 PPTKIS, 57 BLK-LN dan 10 SARKES.

Page 86: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 74

Alur kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Pengamanan dan

Pengawasan dapat diilustrasikan, sebagai berikut :

D. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Dana DIPA Tahun Anggaran 2018 yang dikelola oleh Deputi Bidang

Perlindungan sesuai dengan surat pengesahan dari Dirjen Perbendaharaan

Departemen Keuangan R.I. Nomor : DIPA-104.01.1.449922/2018 tanggal 05

Desember 2017, sebesar Rp. 22.743.288.000,- realisasi sampai

dengan bulan Desember 2018 sebesar Rp 21.415.950.654,- (94,16 %) sisa

Rp 1.327.337.346,-, dengan rincian sebagai berikut :

1. Direktorat Pelayanan Pengaduan

Kegiatan Direktorat Pelayanan Pengaduan dengan anggaran sebesar

Rp 6.052.933.000,- dan realisasi selama tahun 2018 adalah sebesar

Rp 5.644.882.744,- (93,26%), sisa Rp 408.050.256,-

2. Direktorat Mediasi dan Advokasi

Kegiatan Mediasi dan Advokasi dengan anggaran sebesar

Rp. 5.347.882.000,- realisasi pelaksanaannya tahun 2018 adalah sebesar

RP. 5.201.734.767,- (97,27%), sisa Rp 146.147.233,-

Page 87: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 75

3. Direktorat Pemberdayaan

Kegiatan Direktorat Pemberdayaan dengan anggaran sebesar

Rp 5.334.469.000,- realisasi pelaksanaannya tahun 2018 adalah sebesar

Rp 4.914.972.101,- (92,14%), sisa Rp 419.496.899,-

4. Direktorat Pengamanan dan Pengawasan

Kegiatan Direktorat Pengamanan dengan dukungan dana sebesar

Rp 3.961.250.000,- realisasi pelaksanaannya pada tahun 2018 adalah

sebesar Rp 3.693.278.258,- (93,24%), sisa Rp 267.971.742,-

5. Tata Usaha Deputi Bidang Perlindungan

Kegiatan Tata Usaha Deputi Bidang Perlindungan dengan dukungan

dana sebesar Rp 2.046.754.000,- dan realisasi pada tahun 2018 adalah

sebesar Rp 1.961.232.785,- (95,82%), sisa Rp 85.521.215,-

Kenaikan anggaran sebesar Rp 2.701.543.000,- dimaksud mempengaruhi target

Indikator Kinerja Utama Deputi Bidang Perlindungan.

Diagram 2

DIAGRAM BATANG ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN

TAHUN 2018

Page 88: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 76

Diagram 3

DIAGRAM BATANG ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN

TAHUN 2017

Tabel 34

ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN

DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018

BERDASARKAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

NO INDIKATOR KINERJA

ANGGARAN RP.

Alokasi

Anggaran REALISASI %

1

Persentase pengaduan yang dilayani di layanan

crisis senter berbasis sistem yang terintegrasi

dengan K/L terkait/Perwakilan RI 6.052.933.000 5.644.882.744 93,26

2 Persentase TKI telah memiliki akses terhadap

fasilitas Early Warning System

3 Persentase kasus Pekerja Migran Indonesia

yang diselesaikan

5.347.882.000 5.201.734.767 97,27

4 Persentase CTKI/TKI bermasalah yang

mendapat pendampingan hukum

5 Jumlah Calon Pekerja Migran Indonesia,

Pekerja Migran Indonesia dan Pekerja Migran

4.914.972.101 92,14

Page 89: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 77

NO INDIKATOR KINERJA

ANGGARAN RP.

Alokasi

Anggaran REALISASI %

Indonesia Purna serta keluarganya yang

mendapatkan pemberdayaan terintegrasi

(edukasi pengelolaan keuangan dan wirausaha)

5.344.469.000

6 Persentase kegiatan (usaha dan jasa) produktif

TKI Purna dan keluarganya.

7 Fasilitasi pelayanan pemulangan TKI

bermasalah di debarkasi ke daerah asal

8

Persentase Pekerja Migran Indonesia yang

berangkat secara prosedural di kantong Pekerja

Migran Indonesia nonprosedural

3.961.250.000 3.693.278.258 93,24

E. Kendala

Meskipun capaian Indikator Kinerja Utama telah memenuhi target yang

ditetapkan, namun masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi, antara lain:

13. Sistem Pelayanan Pengaduan yang masih terhambat karena kapasitas

jaringan rendah.

14. Kurangnya sosialisasi sistem pelayanan pengaduan yang berbasis web.

15. Petugas Operator Crisis Center menggunakan tenaga honorer yang

sewaktu-waktu pindah atau mengundurkan diri.

16. Petugas penyelesaian kasus di instansi terkait kurang merespon kasus

CPMI/PMI.

17. PPTKIS tidak memonitoring keberadaan PMI di luar negeri secara

berkala kepada pemerintah maupun Perwakilan RI.

18. Kurangnya jumlah petugas mediator.

19. PPTKIS tidak mempunyai perwakilan di negara penempatan.

20. Kurangnya minat para skeholder dalam membantu pengembangan usaha

para PMI Purna berwirausaha.

21. Tidak semua bandara/pelabuhan debarkasi menyediakan Pos Debarkasi.

22. Kurangnya tenaga dan pemberdayaan PPNS.

23. Belum adanya jenjang karier PPNS.

Page 90: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 78

24. Kurangnya koordinasi antar instansi terkait dalam pencegahan

pemberangkatan PMI Non Prosedural khususnya di daerah perbatasan.

F. Rekomendasi

Memperhatikan capaian dan kendala yang dihadapi, rekomendasi untuk

perbaikan kedepan agar dilakukan antara lain hal- hal sebagai berikut:

14. Melakukan sosialisasi sistem pelayanan pengaduan yang berbasis web

sampai dengan di akar rumput.

15. Diperlukannya pengembangan sistem pelayanan pengaduan yang

terintegrasi.

16. Meningkatkan status petugas Operator Crisis Center menjadi ASN.

17. Penguatan kerjasama dalam penyelesaian kasus.

18. Penyelesaian klaim asuransi/ BPJS Ketenagakerjaan menggunakan

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan.

19. PPTKIS wajib memonitoring keberadaan PMI di luar negeri secara

berkala dan melaporkan kepada pemerintah maupun Perwakilan RI.

20. Tersedianya petugas mediator yang kompeten (tersertifikasi).

21. PPTKIS wajib mempunyai perwakilan di negara penempatan.

22. Penguatan jejaring dengan para stakeholder dalam membantu

pengembangan usaha para PMI Purna berwirausaha.

23. Tersedianya Pos Debarkasi di setiap bandara/pelabuhan.

24. Melakukan diklat PPNS dan memberdayakan PPNS yang sudah ada.

25. Mengusulkan PPNS menjadi jabatan fungsional.

26. Meningkatkan koordinasi antar instansi terkait dalam pencegahan

pemberangkatan PMI Non Prosedural khususnya di daerah perbatasan.

Page 91: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 79

BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

1. Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI dalam melaksanakan tugasnya

berlandaskan pada tujuan, sasaran dan program kerja yang ditetapkan

baik dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

Tahun 2015-2019, Rencana Kerja Pemerintah (RKP), Kontrak Kinerja

Sekretaris Utama BNP2TKI dengan Kepala BNP2TKI, Road Map

Reformasi Birokrasi 2015-2019, maupun Rencana Strategis (Renstra)

Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Tahun 2015-2019 serta gagasan

penyusunan Grand Desain penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia (P2TKI) sebagai masukan dalam Penyusunan RPJMN 2015-

2019 sebagai dokumen Perencanaan yang dapat digunakan pada K/L

terkait.

2. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Deputi

Bidang Perlindungan BNP2TKI Tahun 2018 ini menyajikan berbagai

keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis yang ditunjukkan oleh

Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI pada Tahun anggaran 2018.

Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator

Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan

sasaran.

3. Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat

memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Meskipun demikian, berbagai pencapaian target indikator kinerja Deputi

Bidang Perlindungan BNP2TKI sangat ditentukan oleh komitmen,

keterlibatan dan dukungan aktif segenap komponen aparatur Negara di

internal BNP2TKI dan koordinasi dengan K/L lain terkait.

4. Untuk mewujudkan zona integritas di lingkungan BNP2TKI, telah

dilakukan deklarasi Zona Integritas yaitu Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di

lingkungan BNP2TKI.

Page 92: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 80

B. SARAN

1. Secara umum tujuan, sasaran, program dan kegiatan Deputi Bidang

Perlindungan BNP2TKI tahun 2018 dapat dilaksanakan dengan baik

namun demikian hasil yang diperoleh tersebut masih perlu ditingkatkan

terus guna merespon tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi.

2. Dalam kaitan perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan program kerja

perlu terobosan untuk melakukan sinergitas, holistik, integratif dan

komprehansif antar K/L yang terkait perlu dirumuskan format keterkaitan

dan keikutsertaan K/L dalam proses pelaksanaan isu strategis yang

disepakati bersama.

3. Di lingkungan internal perlu dilakukan perbaikan dan penajaman

program, sasaran, indikator kinerja, serta perumusan output, kegiatan,

komponen agar terwujud pelaksanaan program yang efektif, efisien dan

akuntabel, perlu perubahan mekanisme penyusunan program

kerja/anggaran dari pola “top down” menjadi “bottom up” sehingga

mencerminkan kebutuhan organisasi atau K/L yang terkait.

4. Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan guna pencapaian

target indikator kinerja yang telah ditetapkan agar dilakukan secara lebih

cermat dengan mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat dan

kemampuan sumber daya yang tersedia.

5. Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara

optimal sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan maka

optimalisasi mekanisme manajemen internal organisasi dilingkungan

Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI lebih ditingkatkan untuk secara

pro aktif memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan berbagai kegiatan.

6. Upaya koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi

terkait baik di pusat maupun daerah agar dilakukan lebih intensif,

mengingat berbagai pencapaian target indikator yang telah ditetapkan

hanya dapat dilakukan dengan melibatkan segenap instansi pemerintah

pusat dan daerah, serta masyarakat.

7. Agar implementasi Sistem AKIP benar-benar efektif, perlu segera

dibangun sistem yang berbasis web agar monitoring dan evaluasi

Page 93: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 81

pelaporannya dapat tepat waktu, efisien dan efektif serta menerapkan

fungsi reward and punishment yang jelas dan tegas.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Deputi

Bidang Perlindungan BNP2TKI Tahun 2018 semoga dapat dijadikan bahan dalam

pengambil keputusan lebih lanjut dan keberlanjutan program BNP2TKI tahun 2018.

.

Jakarta, Februari 2019

Deputi Perlindungan

Dr. Anjar Prihantoro BW, S.E, MA

NIP. 19600815 198503 1 003

Page 94: BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN …

LAKIP DEPUTI BIDANG PERLINDUNGAN BNP2TKI TAHUN 2018 82