BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN … · demografistermasuk pergerakan / perubahan /...

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

BADAN KESBANG DAN POLITIK KAB. SOPPENG

TAHUN 2016—2021

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN SOPPENG

TAHUN 2017

Rencana Strategis Daerah (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Soppeng Tahun 2016-2021

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,

Inayah, Taufik dan HidayahNya sehingga Tim Penyusunan Rencana Strategis dapat

menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 - 2021 Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Soppeng.

Sasaran dari suatu kegiatan hanya dapat dicapai dengan efektif dan efisien bila

dapat dirumuskan dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan. Rencana Strategis (Renstra)

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng Tahun 2016 - 2021 adalah panduan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

untuk 5 (lima) tahun ke depan, yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai keadaan,

terutama menyangkut keunggulan, peluang, kendala dan tantangan yang dihadapi oleh Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng. Renstra diharapkan dapat diandalkan sebagai

pedoman dan arahan dalam upaya mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang telah

ditetapkan.

Dengan disusunnya Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng Tahun 2016 - 2021 ini maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan ke depan. Arah ini tentu saja masih harus

dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana tahunan, agar skala prioritas setiap kegiatan

dan program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng lebih konkret.

Renstra yang telah disusun ini tak banyak artinya tanpa ditindaklanjuti dengan

pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi bisa timbul dari keberhasilan

mengaktualisasikan diri dalam setiap kegiatan. Harapan kami, Renstra ini dapat dijadikan skenario

pembelajaran jangka panjang dan sekaligus sebagai acuan rencana kerja tahunan bagi seluruh

sumber daya aparatur yang ada pada Badan Kesatuan Bangsa Kabupaten Soppeng.

Watansoppeng, 22 Februari 2017

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN SOPPENG

Drs. ARAFAH, Sm, Hk, M. Si Pangkat : Pembina Tk. I

Nip : 19611213 198201 1 007


ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………. i

Daftar Isi ………………………………………………………………………………. iii

Daftar Bagan ………………………………………………………………………………. vi

Daftar Tabel ………………………………………………………………………………. vii

Bab I PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 1

1.1. Latar Belakang …………………………………………………….. 1

1.2. Landasan Hukum …………………………………………………. 5

1.3. Maksud dan Tujuan Renstra ……………………………… . 7

1.4. Sistematika Penulisan …………………………………………... 8

Bab II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK KABUPATEN SOPPENG ………………………….. 14

2.1. Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Soppeng ……………….. 14

2.2. Sumber Daya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng ……………………………………………. 25

2.3. Kinerja pelayanan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng …………………………... 29

2.4 Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng ……………… 81

Bab III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ………… 86

3.1. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi

pelayanan ...................................................................................... 86

3.2. Telaahan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati terpilih 89

3.3. Telaahan Renstra Dirjen Kesbangpol dan Renstra Kesbangpol

Provinsi …………………………………………... 93

3.4. Penentuan Isu–Isu Strategis ………………………………. 95

Bab IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN ……… 99

4.1. Visi dan Misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng ……………………………………………............................ 99

4.2. Tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Soppeng …................................................. 102


iii

4.3. Strategis dan Kebijakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng …………………………. 105

Bab V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ………………... 108

Bab VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD …………………………………..................................... 115

Bab VII PENUTUP ………………………………………………………………….... 118


iv

DAFTAR BAGAN

Bagan II.1 : Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng ……………………………….. . 24


v

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin ……………… 25

Tabel 2.2 : Komposisi Pegawai Menurut Status Kepegawaian …….. 25

Tabel 2.3 : Komposisi Pegawai Menurut Jabatan………………………… 25

Tabel 2.4 : Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan ……... 26

Tabel 2.5 : Komposisi Pegawai Menurut Pangkat, Golongan/Ruang ……… 26

Tabel 2.6 : Jumlah Sarana Dan Prasarana Yang Ada Di Bakesbangpol

Kabupaten Soppeng …………………………... 28

Tabel 2.7 : Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Soppeng ……………... 31

Tabel 2.8 : Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng …….. 36

Tabel 2.9 : Komparasi Capaian Sasaran Renstra Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Soppeng terhadap Sasaran Renstra

SKPD dan Renstra K/L ……………………. 83

Tabel 3.1 : Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

………………………………………….. 87

Tabel 3.2 : Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) ... 89

Tabel 3.3 : Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng Terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Bupati Dan Wakil Bupati

Soppeng ……….. 92

Tabel 4.1 : Perumusan Visi …………………………………………………… 100

Tabel 4.2 : Penyusunan Penjelasan Visi ……………………………… 101

Tabel 4.3 : Perumusan Misi ……………………………………………….. 102

Tabel 4.4 : Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Tahun

2016-2021 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng ……………………………….. 104

Tabel 4.5 : Sasaran, Indikator Kinerja Sasaran dan Target Kinerja Sasaran

………………………………………………… 105


vi

Tabel 4.6 : Tujuan, Sasaran, Strategi dan arah Kebijakan Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

…………………………………………………………… 107

Tabel 5.1 : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Soppeng …….. 112

Tabel 6.1 : Indikator Kinerja Badan Kesatuan Bangsa Politik Kab. Soppeng

Yang Mengacu Pada RPJM dan Indikator Tujuan dan Sasaran

Renstra SKPD……………………………. 116


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan

program dan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan

didalamnya, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan social dalam suatu

lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu dengan memanfaatkan dan

mengalokasikan sumber daya yang ada. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah mengamanatkan bahwa perencanaan

pembangunan daerah dirumuskan secara transparan, responsive, efisien, efektif,

akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berwawasan lingkungan.

Dokumen perencanaan pembangunan daerah, sebagaimana diamanatkan

dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, meliputi dokumen perencanaan jangka panjang (20 tahun),

perencanaan jangka menengah (5 tahun), dan perencanaan tahunan. Dokumen

perencanaan tersebut memiliki keterkaitan satu dengan yang lain untuk menjamin

kesinambungan pembangunan di daerah.

Rencana strategis merupakan dokumen perencanaan strategis

untukmemberikan arah kebijakan dan strategi pembangunan dalam periode lima

tahun ke depan, sebagai tolok ukur dalam melaksanakan tugas dan fungsi SKPD.


2

Dokumen Renstra berfungsi untuk menentukan strategi atau arahan, serta

mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan

sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.

Dengan adanya Renstra tersebut maka setiap aparatur dalam

SKPDmemiliki panduan dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan

sesuai tugas dan fungsi yang diemban, terutama memuat visi, misi, tujuan,sasaran

dan strategi yang akan dicapai dalam periode lima tahun ke depan.

Selain itu, Renstra SKPD merupakan instrumen untuk menyusun dan mengukur

kinerja sesuai tugas dan fungsi dari masing-masing SKPD.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng merupakan

salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Soppeng yang juga memiliki

tugas untuk melaksanakan program pembangunan guna mewujudkan visi dan misi

Pemerintah Kabupaten Soppeng sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten

Soppeng.Program pembangunan yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Soppeng mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Soppeng

untuk mewujudkan keadaan / kondisi ideal yang ingin diraih demi kesejahteraan dan

kemajuan Kabupaten Soppeng serta digunakan untuk mengatasi masalah-masalah

yang ada dalam masyarakat.

Sehubungan hal tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng perlu membuat perencanaan yang strategis, terarah, terukur

danberkesinambungan, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan masukan

dariwarga masyarakat serta mempertimbangkan pula skala prioritas

dankemampuan atau sumber daya yang ada. Perencanaan pembangunan


3

secarastrategis mensyaratkan suatu proses penyusunan yang dilakukan secara

komprehensif, yaitu dengan memperhatikan aspek geografis dan

demografistermasuk pergerakan / perubahan / dinamika yang terjadi di dalam

masyarakat.Dalam hal ini, termasuk juga mempertimbangkan masalah-masalah

yang sangatmendesak dan menonjol untuk segera ditangani, agar kondisi ideal

yangdiharapkan dapat segera terwujud.

Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppengtersebut merupakan program kerja dengan langkah-langkah kebijakan

dalammencapai tujuan. Langkah kebijakan itu merupakan strategi untuk mencapai

sasaran yang ditetapkan dalam program lima tahun ke depan, serta

denganmemperhatikan skala prioritas. Penetapan skala prioritas tersebut

dimaksudkanuntuk dapat mengantisipasi kemungkinan timbulnya permasalahan

dansekaligus untuk mencapai kondisi / keadaan ideal yang ingin diwujudkan

olehPemerintah Kabupaten Soppeng.

Dalam penyusunan Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng dilaksanakan dengan melakukan review terlebih dahulu

terhadap RPJMD Kabupaten Soppeng guna keserasian keterpaduan, sinkronisasi

dan integrasi pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra. Untuk melaksanakan

Renstra tersebut selanjutnya perlu dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja)

yang merupakan perencanaan pembangunan tahunan. Kegiatan perumusan

Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng dilakukan

secara simultan (bersamaan waktunya) dengan proses penyusunan RPJMD

Kabupaten Soppeng tahun 2016-2021, yang merupakan salah satu dokumen


4

rujukan awal dalam penyusunan rancangan Renstra semua SKPD di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Soppeng. Untuk mendapatkan masukan guna penajaman

dan penyempurnaan substansi rancangan Renstra tersebut telah dilaksanakan

Forum SKPD yang melibatkan para pemangku kepentingan pelayanan SKPD.

Kesepakatan yang dihasilkan Forum SKPD itu sebagai acuan untuk

penyempurnaan rancangan Renstra SKPD yang selanjutnya menjadi rancangan

akhir Renstra SKPD. Selanjutnya rancangan akhir Renstra SKPD tersebut

disahkan dengan Keputusan Bupati menjadi Renstra SKPD. Berdasarkan

Keputusan Bupati tentang pengesahan Renstra SKPD tersebut Kepala Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng menetapkan RenstraBadan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng yang lebih lanjut akan menjadi

pedoman di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

dalammenyusun Rancangan Renja.

Hubungan antara Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng Tahun 2016-2021 dengan dokumen perencanaan lainnya

ditunjukkanoleh gambar sebagaimana yang tertera dibawah ini :

Gambar 1.1 Hubungan RPJMD dengan Renstra SKPD dalam Dokumen Perencanaan dan Penganggaran

RPJPD RPJM Daerah

pedoman dijabarkan pedoman dijabarkan

Renstra SKPD

Renja SKPD

RKA SKPD

RPJM Daerah

pedoman Bahan

pedoman pedoman pedoman

RKP Daerah

RAPBD APBD


5

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan rencana pembangunan daerah, sebagai bagian dari Sistem

Manajemen Pembangunan tidak terlepas dari landasan/acuan hukum yang berlaku

baik berupa Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden,

Peraturan/Keputusan Menteri terkait, dan Peraturan daerah. Dalam penyusunan

Renstra SKPD ini, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai rujukan, yakni

antara lain:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

2. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4483);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4844, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224);


6

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4817;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan

Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Soppeng Tahun 2005-2025,

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2010);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng

Tahun 2011-2015, (Lembaran DaerahKabupaten Soppeng Nomor 116 Tahun

2011);


7

1.3 Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten

Soppeng tahun 2016-2021 menggambarkan visi, misi, strategi atau kebijakan umum

serta tahapan program kegiatan strategis yang akan dicapai dalam rangka

penyelenggaraan pembangunan daerah Kabupaten Soppeng di bidang kesatuan

bangsa dan politik yang disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng tahun

2016-2021 ditetapkan dengan maksud :

a.Sebagai dokumen perencanaan yang menjadi pedoman atau acuan dalam

menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Kesatuan Bangsa danPolitik

Kabupaten Soppeng dalam kurun waktu tahun 2016-2021;

b. Untuk menentukan sasaran, arah kebijakan dan program serta kegiatan prioritas

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam jangka menengah;

c.Sebagai dasar penilaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng yang mencerminkan penyelenggaran pembangunan yang baik,

transparan dan akuntabel;

d. Sebagai wujud kesatuan arah dari semua unsur (SKPD) di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah

Kabupaten Soppeng selama 5 (lima) tahun ke depan sesuai dengan tugas dan

fungsi SKPD dengan berpedoman kepada Perda tentang RPJMD periode

berkenaan;

e. Sebagai pedoman untuk merumuskan perencanaan tahunan SKPD dan Renja

SKPD.


8

Adapun tujuan penyusunan Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng ini adalah :

a. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama 5 (lima)tahun

yang akan datang;

b.Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien dan

berkelanjutan;

c.Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara pelaku

pembangunan di Kabupaten Soppeng;

d. Memberikan arah bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

dalam merumuskan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2016-2021;

e. Sebagai alat untuk mencapai Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Soppeng

Tahun 2016-2021;

f. Merupakan bentuk akuntabilitas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.

1.4. Sistematika

Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2016-2021

secara garis besar disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Berisi latar belakang penyusunan Renstra, landasan hokum penyusunan

Renstra, maksud dan tujuan penyusunan Renstra dan sistematika

penulisan dokumen Renstra.


9

1.1.Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra, fungsi Renstra

dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan

Renstra pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng serta keterkaitannya dengan RPJMD, K / L dan Renstra

Provinsi dan Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng.

1.2.Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,

peraturan daerah dan ketentuan peraturan lainnyayang mengatur

tentang struktur organisasi, tugas dan fungsikewenangan pada

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng, serta

pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunanperencanaan dan

penganggarannya.

1.3.Maksud dan Tujuan Renstra

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan

Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng.

1.4.Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng serta susunan

garis besar isi dokumen.


10

Bab II Gambaran Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng dalam

penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, mengulas secara ringkas

apa saja sumber daya yang dimiliki dalam penyelenggaraan tugas dan

fungsinya, mengemukakan capaian penting yang telah dihasilkan melalui

pelaksanaan Renstra pada periode sebelumnya, mengemukakan capaian

program prioritas yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD

periode sebelumnya dan mengulas hambatan-hambatan utama yang

masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra ini.

2.1. Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Soppeng

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng,

strukturorganisasinya serta uraian tugas dan fungsi.

2.2. Sumber Daya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng

Memuat penjelasan ringkas tentang berbagai macam sumber daya

yang dimiliki oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng dalam menjalankan tugas fungsinya, mencakup

sumberdaya manusia dan aset / modal.

2.3. Kinerja pelayanan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng


11

Sub bab ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng berdasarkan sasaran /

target Renstra periode sebelumnya.

2.4 Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

Mengemukakan macam pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan

dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan

Mengemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng beserta faktor-

faktor yang mempengaruhinya.

3.2. Telaahan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati terpilih

Mengemukakan tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Soppeng yang terkait dengan visi, misi, serta

program Bupati dan Wakil Bupati terpilih, termasuk faktor-faktor

penghambat dan pendorong pelayanan Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Soppeng yang dapat mempengaruhi

pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

3.3. Telaahan Renstra K / L dan Renstra SKPD Provinsi dan Kabupaten

Soppeng


12

Mengemukakan faktor-faktor penghambat ataupun pendorong dari

pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppengyang mempengaruhi permasalahan pelayanannya yang

ditinjaudari sasaran jangka menengah Renstra K / L ataupun

RenstraSKPD Provinsi dan Kabupaten Soppeng.

3.4. Penentuan Isu–Isu Strategis

Mengemukakan informasi isu strategis yang akan ditangani melalui

Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng.

Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

4.1. Visi dan Misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng

Mengemukakan rumusan pernyataan visi dan misi pada Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng.

4.2. Tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Soppeng.

Mengemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka

menengah yang hendak dicapai oleh Badan Kesatuan Bangsa dan


4.3. Strategis dan Kebijakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng


13

Mengemukakan rumusan pernyataan strategis dan kebijakan Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng dalam 5 (lima)

tahun mendatang.

Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif

Memuat rencana program dan kegiatan yang akan dikerjakan Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng selama 5 (lima) tahun

ke depan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan indikatif.

Bab VI Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Bab ini memuat indikator kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng yang terkait langsung atau mendukung

pencapaiantujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Soppeng.

Bab VII Penutup

Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan dokumen

Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng, disertai

dengan harapan bahwa dokumen ini mampu menjadi pedoman

pembangunan 5 (lima) tahun ke depan.


14

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN SOPPENG

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Soppeng

- Tugas Pokok

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng sebagaimana

yang di atur dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008, mempunyai tugas

pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan

pemerintah daerah di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik yang menjadi

tanggung jawabnya berdasarkan kewenangannya sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku.

- Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelaksanaan Kesatuan Bangsa dan

Politik;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

pelaksanaan Kesatuan Bangsa dan Politik;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelaksanaan Kesatuan

Bangsa dan Politik;


15

d. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan

kepala daerah;

e. Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan

system politik dan perlindungan masyarakat;

f. Pengkoordinasian kegiatan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan instansi

atau lembaga terkait;

g. Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, keuangan,

kepegawaian, perlengkapan dan peralatan;

h. Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Badan;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng,

adalah salah satu unsur penunjang daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng dengan susunan organisasi

terdiri atas :

a. Unsur Pimpinan : Kepala Badan

b. Unsur Pembantu : Sekretaris

c. Unsur Pelaksana : 1. Bidang Integrasi Bangsa

2. Bidang Hubungan Antar Lembaga

Adapun rincian tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Soppeng tentang


16

Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Pada Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik adalah sebagai berikut :

1. Kepala Badan mempunyai tugas membantu Bupati dalam membina,

mengkoordinasikan dan melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan

daerah dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik, serta pelaksanaan kesekertariatan

Badan sesuai dengan kewenangannya berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala

Badan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Hubungan Antar Lembaga, Integrasi

Bangsa dan Permasalahan Strategis Daerah, dan Perlindungan Masyarakat.

b. Pemberian dukungan atas penyelengaraan pemerintahan daerah dibidang Antar

Lembaga, Integrasi Bangsa dan Permasalahan Strategis Daerah dan

Perlindungan Masyarakat.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Hubungan Antar Lembaga,

Integrasi Bangsa dan Permasalahan Strategis Daerah, dan Perlindungan

Masyarakat serta Kesekretariatan Badan.

d. Penyelenggaraan monitiring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

KesatuanBangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2. Sekertaris mempunyai tugas menyiapkan bahan dalam rangka penyelengaraan dan

koordinsi pelaksanaan sub bagian umum dan kepegawaian, perencanaan pelaporan


17

dan keuangan serta memberikan pelayanan administrasi dan fungsional kepada

semua unsur dalam lingkungan badan.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekertaris

mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibagaian Umum Kepegawaian, Perlengkapan dan

Aset, Perencanaan dan Pelaporan serta Keuangan.

b. Pemberian dukungan atas penyelengaraan urusan dibidag Umum Kepegawaian,

Perlengkapan dan Aset, Perencanaan dan Pelaporan serta Keuangan.

c. Pembinaan dan pelaksaan tugas dibidang Umum Kepegawaian, Perlengkapan

dan Aset, Perencanaan dan Pelaporan serta Keuangan.

d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan kesekretariatan.

e. Pelaksaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Kasubag Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan bahan,

menghimpun mengelola dan melaksanakan administrasi, urusan

ketatausahaan Badan meliputi pengelolaan urusan rumahtangga, surat

menyurat, kearsipan, protokol, perjalanan dinas, tatalaksana, perlengkapan,

kepegawaian dan tugas umum lainya.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi.

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang Umun dan

Kepegawaian.


18

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang Umum dan

Kepegawaian.

c. Pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dibidang Umum

dan Kepegawaian.

d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Kasubag Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas menyiapkan

bahan, menghimpun, mengelola dan melaksanakan administrasi

urusanperencanaan dan pelaporan serta melakukan pembinaan,

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan dan pelaporan.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1),

Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang perencanaan dan

pelaporan.

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang perencanaan dan

pelaporan.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan dan

pelaporan.


e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.


19

Kasubag Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan, menghimpun,

mengelola dan melaksanakan administrasi keuangan atau penata usahaan

keuangan meliputi penyusunan anggaran, verifikasi, perbendaharaan,

pembukuan dan pelaporan keuangan.

Dalam menyelengarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

kepala sub bagian keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang keuangan.

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang keuangan.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang keuangan.

d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasiprogram kegiatan.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3. Kabid Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis,

memberikan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahaan daerah, membina,

mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang hubungan

antar lembaga.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepala

bidang memmpunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang hubungan antar lembaga.

b. Pemberian dukungan atas penyelengaraan pemerintahan daerah dibidang

hubungan antar lembaga.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang hubungan antar lembaga.


20

d. Penyelengraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang antar

lembaga.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.

Kasubid Hubungan Antar Lembaga Legislatif, penyelenggaraan pemilu dan

aparatur pemerintah mempunyai tugas mempersiapkan bahan penyusunan

kebijakan teknis, membina, mengkoordinasikan dan melaksanakan program

dan kegiatan di bidang hubungan antar lembaga legislatif, penyelenggaraan

pemilu dan aparatur pemerintah.

Dalam menyelengarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepala

sub bidang mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis kebijakan teknis di bidang

Hubungan Antar Lembaga Legislatif, Penyelenggraan Pemilu dan

Aparatur Pemerintah.

b. Pemberian dukungan ataspelaksanaan tugas di bidang Hubungan Antar

Lembaga Legislatif, Penyelenggraan Pemilu dan Aparatur Pemerintah.

c. Pembinaan dan pelaksaan tugas di bidang Hubungan Antar Lembaga

Legislatif, Penyelenggraan Pemilu dan Aparatur Pemerintah.



dan fungsinya.

Kasubid Hiubungan Partai Politik Organisasi masyarakat dan LSM mempunyai

tugas mempersiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina,


21

mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang

Hubungan Partai Politik, Organisasi Kemasyarakatan dan LSM.


kepala sub bidang mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Hubungan Partai

Politik, Organisasi Kemasyarakatan dan LSM.

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas di bidang Hubungan Partai

Politik, Organisasi Kemasyarakatan dan LSM.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Hubungan Partai Politik,

Organisasi Kemasyarakatan dan LSM.


e. Plaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

4. Kepala Bidang Integrasi Bangsa mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis,

memberikan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahdaerah, membina,

mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan dibidang Integrasi

Bangsa dan Permasalahan Strategis Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala

bidang mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Integrasi Bangsa dan Permasalahan

Strategis Daerah.

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

Integrasi Bangsa dan Permasalahan Strategis Daerah.


22

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Integrasi Bangsa dan

Permasalahan Strategis Daerah.

d. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang

Integrasi Bangsa dan Permasalahan Strategis Daerah.

e. Pelaksanaan tugas lain diberikan oleh atasan sesuia dengan tugas dan

fungsinya.

Kepala Sub Bidang Pembauran Bangsa, Kesatuan Bangsa, Wawasan

Kebangsaan dan Demokratisasi mempunyai tugas mempersiapkanbahan

penyusunan kebijakan teknis, membina, mengkoordinasikan dan

melaksanakan programdan kegiatan dibidang Pembauran Bangsa, Kesatuan

Bangsa, Wawasan Kebangsaan dan Demokratisasi.


kepala sub bidang mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Pembauran

Bangsa, Kesatuan Bangsa, Wawasan Kebangsaan dan Demokratisasi.

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas di bidang Pembauran

Bangsa, Kesatuan Bangsa, Wawasan Kebangsaan dan Demokratisasi.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pembauran Bangsa,

Kesatuan Bangsa, Wawasan Kebangsaan dan Demokratisasi.



dan fungsinya.


23

Kepala Bidang Ideologi Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya mempunyai tugas

mempersiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina

mengkoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan di bidang

ideologi politik ekonomi, sosial dan budaya.

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala

sub bidang mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Ideologi Politik,

Ekonomi, Sosial dan Budaya.

b. Pemberian dukungan ataspelaksanaan tugas di bidang Ideologi Politik,

Ekonomi, Sosial dan Budaya.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Ideologi Politik, Ekonomi,

Sosial dan Budaya.



dan fungsinya.

Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 70 Tahun 2016tentang Kedudukan

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja pada Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kab. Soppeng sebagaimana bagan di bawah ini :


24

STRUKTUR ORGANISASI

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KAB. SOPPENG

KEPALA BADAN

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

SEKERTARIS

KASUBAG

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

KASUBAG

PERENCANAAN

&PELAPORAN

KASUBAG

KEUANGAN

KABID

HUBUNGAN

ANTAR LEMBAGA

KABID

INTEGRASI

BANGSA

KASUBID

HUBUNGAN ANTAR

LEMBAGA

LEGISLATIF,

PENYELENGGARA

PEMILU DAN

APARATUR

PEMERINTAH

KASUBID

PEMBAURAN

BANGSA,

KESATUAN

BANGSA,

WAWASAN

KEBANGSAAN DAN

DEMOKRATISASI

KASUBID

HUBUNGAN PARTAI

POLITIK, ORMAS

DAN LSM

KASUBID IDEOLOGI

POLITIK, EKONOMI,

SOSIAL DAN BUDAYA

UPT


25

2.2. Sumber Daya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

2.2.1. Pegawai

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Badan KesatuanBangsa

dan Politik Kabupaten Soppeng didukung oleh 24 (dua puluh empat)

pegawai PNS dan 14 (empat belas) Tenaga Kontrak/Sukarela, yang

terincisebagai berikut :

Tabel 2.1 Komposisi Pegawai Menurut Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah

1 Laki-laki 19

2 Perempuan 13

Jumlah 32

Tabel 2.2 Komposisi Pegawai Menurut Status Kepegawaian

No. Status Kepegawaian Jumlah Keterangan

1. PNS 22 1 orang diperbantukan di KPU

2. Kontrak/Sukarela 13 1 org kontrak, 12 org sukarela

Tabel 2.3 Komposisi Pegawai Menurut Jabatan

No. Posisi Jabatan Jumlah

1. Pimpinan Kepala Badan Kesbangpol 1 orang

2. Sekretariat Sekretaris 1 orang

Kasubag 3 orang

Staf 11 orang

3. Integrasi Bangsa Kepala Bidang 1 orang

Kasubid 2 orang

Staf 5 orang

4. Kabid Hub. Antar Lembaga Kepala Bidang 1 orang

Kasubid 2 orang

Staf 2 orang

5. Sekretariat KPU Kasubid 1 orang


26

Tabel 2.4 Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

1. Pasca Sarjana (S-2) 6 orang

2. Sarjana (S-1) 15 orang

3. Diploma (D-3) 1 orang

4. Sekolah Menengah Atas (SMA) 11 orang

5. Sekolah Menengah Pertama (SMP) -

6. Tidak Sekolah (Cleaning service) -

Jumlah 33 orang

Tabel 2.5 Komposisi Pegawai Menurut Pangkat, Golongan/Ruang

No. Pangkat, Gol/Ruang Eselon

II.b III.a III.b IV.a Non Esl

1. Pembina Utama

2. Pembina Tk. I (IV b) 1 1 1

3. Pembina (IV a) 1 2

4. Penata Tk. I (III d) 7

5. Penata (III c) 1

6. Penata Muda Tk. I (III b) 1 2

7. Penata Muda (III a) 3

8. Pengatur Muda Tk. I (II d)

9. Pengatur (II c)

10. Pengatur Muda Tk. I (II b)

11. Pengatur Muda (IIa)

12. Juru Tk. I (I d)

13. Juru (I c)

14. Juru Muda Tk. I (I b)

15. Juru Muda (I a)

2.2.2. Sarana dan Prasarana

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Soppeng didukung dengan sarana dan prasarana,

baik sarana fisik maupun non fisik.

Bangunan gedung Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

yang beralamat di Jalan Salotungo merupakan gedung yang berlantai 3


27

terdiri dari beberapa instansi(Kantor Gabungan Dinas) dan Badan

Kesbangpol berada pada lantai 2, dengan komposisi ruangan sebagai

berikut:

1.Ruang Kepala Badan

2.Ruang Sekretaris/Keuangan

3.Ruang Sekertariat

4.Ruang Bidang Integrasi Bangsa

5.Ruang Hubungan Antar Lembaga

6.Ruang Rapat

7.Ruang Mushola

Disamping ruangan tersebut di atas, masih terdapat 1 (satu) buahkamar

mandi / WC yang berada di luar ruangan sebagai WC umum .

Dalam mendukung kenyamanan dan kelancaran dalam pelaksanaan tugas

dan fungsi, pada masing-masing ruangan (kecuali ruang Kepala Badandan

Sekertaris) pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppengterdapat Kipas Angin yang berfungsi dengan baik. Selain

itu,masing-masing ruangan sudah dilengkapi dengan komputer danjaringan

internet, kecuali Ruang Integrasi Bangsa.

Selain itu, guna memperlancar mobilitas para pegawai, pada Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng tersedia 1 (satu)

unitkendaraan roda 4 (empat) dan 5 (lima) unit kendaraan roda 2(dua).

Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa sarana dan prasaranapada

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng saat ini cukup


28

memadai, namun masih diperlukan beberapa tambahan ataupunperbaikan

agar sarana dan prasarana tersebut selalu dalam keadaansiap pakai.

Dengan demikian diharapkan pelayanan dan kinerja pada Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng semakin meningkat.

Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Badan KesatuanBangsa

dan Politik Kabupaten Soppeng yang membantu kelancaranpelayanan

kepada masyarakat serta pelaksanaan tugas sehari –harisecara terperinci

adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6

Jumlah Sarana Dan Prasarana Yang Ada Di Bakesbangpol Kabupaten Soppeng

No. Nama Barang Jumlah

(Buah/Unit/ Satuan)

Kondisi Aset

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

Mobil

Motor

Ac

Laptop

Komputer PC

Meja

Kursi

Lemari

Televisi

Camera Digital

Infokus (LCD)

Pesawat Rick

Handy Tolky

Faximile

Mesin Tik

Handy Came

1 unit

10 unit

2 unit

8 unit

8 unit

8 buah

9 buah

12 buah

1 buah

4 buah

2 buah

6 buah

7 buah

1 buah

1 buah

1 buah

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik


29

17.

18.

19.

20.

21.

22.

Printer

Tempat Tidur Besi/Metal

Mesin Absensi

Vacum cleaner

Modem

Unit Power Supply

10 buah

7 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

2.3. Kinerja Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

Unsur pelayanan yang menjadi tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng meliputi bidang pembinaan ideologi, wawasan kebangsaan,

kewaspadaan nasional, fasilitasi kegiatan politik dan ketahanan bangsa yang antara

lain berupa :

1. Inventarisasi dan verifikasi terhadap Organisasi Masyarakat (Ormas)/Lembaga

Sosial Masyarakat (LSM) yang memberitahukan keberadaan atau mengajukan

pendaftaran ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng;

2. Fasilitasi kegiatan politik, baik yang diselenggarakan oleh masyarakat, partai

politik, penyelenggara Pemilu maupun lembaga terkait lainnya;

3. Melaksanakan fungsi intelijen daerah;

4. Pelestarian, peningkatan pemahaman serta mempertahankan ideologi bangsa

terhadap warga masyarakat dalam wadah Negara KesatuanRepublik

Indonesia;

5. Peningkatan pemahaman serta wawasan kebangsaan masyarakat pada

bidang Integrasi Bangsa;

7. Memberi pemahaman akan pentingnya HAM dan penegakannya dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;


30

8. Fasilitasi kerukunan warga masyarakat dan menghindari SARA;

9. Mengkoordinasikan kerukunan warga masyarakat dalam wadah Forum

Kerukunan Umat Beragama.

Kinerja pelayanan diukur dari tingkat pencapaian kinerja

berdasarkansasaran / target Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan /

atau indicator kinerja pelayanan SKPD.


31

Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

NO. INDIKATOR KINERJA

SESUAI TUPOKSI TARGET SPM

TARGET IKK

TARGET INDIKATO

R LAINNYA

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE- REALISASI CAPAIAN SKPD TAHUN KE- RASIO CAPAIAN SKPD TAHUN KE-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 Prosentase kepuasan pelayanan administrasi perkantoran

- Jumlah pembayaran telepon - - 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 100% 100% 100% 100% 100%

- Jumlah pembelian voucher listrik

- - 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara

- - 6 unit 10 unit 10 unit 10 unit 10 unit 10 unit 10 unit 10 unit 7 unit 7 unit 6 unit 100% 100% 70% 70% 60%

Jumlah petugas cleaning service

- - 2 orang - - - 2 orang 2 orang - - - 2 orang 2 orang - - - 100% 100%

Jumlah jenis peralatan listrik - - 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah langganan surat kabar - - 14 eks 14 eks 14 eks 14 eks 14 eks 14 eks 14 eks 14 eks 14 eks 14 eks 14 eks 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah pemakaian tabung gas - - 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 100% 100% 100% 100% 100%


32

Jumlah koordinasi & konsultasi kedalam & keluar daerah

- - 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah jenis pelayanan administrasi perkantoran

- - 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 100% 100% 100% 100% 100%

2 Prosentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur

Jumlah peralatan gedung kantor

- - 4 unit 4 unit 5 jenis 2 jenis 9 unit 2 jenis 4 unit 5 jenis 2 jenis 9 unit 2 jenis 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah kendaraan dinas yang terpelihara

- - 6 unit 6 unit 7 unit 6 unit 6 unit 6 unit 6 unit 7 unit 6 unit 6 unit 6 unit 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah perlengkapan gedung kantor yang terpelihara

- - 8 jenis 8 jenis 10 jenis 11 jenis 12 jenis 11 jenis 8 jenis 10 jenis 11 jenis 12 jenis 11 jenis 100% 100% 100% 100% 100%

3 Prosentase pegawai yang mengikuti bintek

Jumlah pegawai yang mengikuti bintek

- - 4 orang 4 orang 5 orang 5 orang 6 orang 4 orang 4 orang 5 orang 5 orang 6 orang 4 orang 100% 100% 100% 100% 100%

4 % Penyusunan laporan tepat waktu

Jumlah dokumen - - 6 dok 11 dok 6 dok 12 dok 9 dok 12 dok 11 dok 6 dok 12 dok 9 dok 12 dok 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah dokumen - - - - - - - - - - - - - - - - - -


33

Jumlah dokumen - - - - - - - 5 dok - - - - 5 dok - - - - 100%

5 Laporan dan data kondisi terkini/deteksi dini

Jumlah Pertemuan anggota FKDM


Jumlah pertemuan Tim penanganan gangguan keamanan dalam negeri

- - - - - - 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 100% 100% 100% 100% 100%

6 Rekomendasi Pertemuan Forkopimda

Jumlah pelaksanaan kegiatan Kominda & Forkopimda


7 Laporan mengenai kondisi SARA dalam wil. Kab. Soppeng

Jumlah pertemuan FPK - - 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 100% 100% 100% 100% 100%

8 Terciptanya jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan dalam wadah NKRI

Jumlah pertemuan FKUB - - 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 4 kali 100% 100% 100% 100% 100%

Pelaksanaan sosialisasi - - - - - - 130 org 150 org - - - 130 org 150 org - - - 100% 100%


34

9 Tingkat koordinasi dan kerjasama antara pemerintah dengan Parpol, Ormas/LSM

Jumlah peserta sosialisasi - - 100 org 144 org 300 org 300 org 340 org 200 org 144 org 300 org 300 org 340 org 200 org 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah parpol - - 15 parpol 15 prpol 15 prpol 15 prpol 10 prpol 10 prpol 15 prpol 15 prpol 15 prpol 10 prpol 10 prpol 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah pembinaan ormas/LSM - - 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100 org 100% 100% 100% 100% 100%


35

Dari tabel di atas dapat terlihat kinerja pelayanan pada Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng saat masih menjadi Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Soppeng sesuai Peraturan

Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 04 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten

Soppeng. Selanjutnyauntuk pembahasan atas kinerja tahun 2011 s/d 2015

menggunakan namaBadan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kabupaten Soppeng.

Kinerja pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan PerlindunganMasyarakat

Kabupaten Soppeng sebagaimana tertuang dalam tabel di atas tidak dapatdiukur

dari target SPM, karena Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Soppeng belum memiliki SPM (Standar PelayananMinimal).

Kegiatan-kegiatan pada tahun 2011 - 2015 lebih banyak bersifatkegiatan

tahunan, bukan kegiatan yang dilaksanakan secara kontinyu, sehinggacapaian

kegiatan langsung terlihat dalam tahun tersebut.

Dari rasio capaian kegiatan terlihat bahwa rasio capaian pada hampir semua

kegiatan adalah 100%. Namun, untuk kegiatan Pemeliharaan Kendaraan

Dinas/Operasional prosentase pemeliharaan kendaraan dinas hanya mencapai 60%

pada akhir periode karena 4 (empat) kendaraan dinas lainnya pinjam pakai Polres

Soppeng.


36

Tabel 2.8

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

URAIAN

ANGGARAN PADA TAHUN REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN

TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik

7,200,000

7,200,000

12,000,000

24,000,000

21,000,175

4,484,453

5,227,371

10,843,498

19,229,822

19,755,756

62.28

72.60

90.36

80.12

94.07

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

2,675,000

2,675,000

1,850,000

1,850,000

1,961,334

1,850,000

1,775,000

1,800,000

1,277,500

875,220

69.16

66.36

97.30

69.05

44.62

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 29,296,700

19,140,000

23,400,000

28,800,000

- 29,295,600

19,140,000

23,400,000

28,080,000

- 100

100

100

98

-

Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor - - - 14,400,000

14,400,000

- - - 14,400,000

14,400,000

- - - 100 100

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

990,000

990,000

1,000,000

1,000,000

1,000,000

99.00

99.00

100 100 100

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

7,000,000

700,000

7,000,000

7,008,000

5,000,000

7,000,000

700,000

7,000,000

7,008,000

5,000,000

100

100

100

100

100

Penyediaan Bahan Logistik Kantor 1,200,000

1,200,000

1,200,000

1,200,000

1,200,000

1,200,000

1,200,000

1,200,000

1,200,000

1,200,000

100

100

100

100

100

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah

60,000,000

90,000,000

130,000,000

191,050,000

259,022,950

58,250,000

89,715,350

129,988,800

190,965,007

259,021,300

97.08

99.68

99.99

99.96

100

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

71,244,900

110,271,600

104,915,400

115,006,500

173,670,000

70,673,800

110,244,700

104,392,390

109,138,500

172,997,895

99.20

99.98

99.50

94.90

99.61


37

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional - - - - 366,093,000

- - - - 360,693,000

- - - - 98.52

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 16,875,000

79,521,150

8,853,000

48,777,500

42,210,000

16,875,000

79,512,000

8,853,000

48,777,500

42,210,000

100.00

99.99

100.00

100.00

100.00

Pengadaan Mebeleur - - 11,175,000

4,500,000

- - - 11,175,000

4,500,000

- - - 100.00

100.00

-

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor - - - 6,000,000

- - - - 6,000,000

- - - - 100.00

-

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

60,000,000

63,000,000

63,840,000

63,000,000

63,000,000

59,996,600

63,000,000

63,840,000

62,984,250

62,949,000

99.99

100.00

100.00

99.98

99.92

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

4,000,000

5,000,000

5,000,000

5,000,000

5,000,000

3,980,000

5,000,000

5,000,000

5,000,000

5,000,000

99.50

100.00

100.00

100.00

100.00

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan Mesin/Kartu Absensi 4,500,000

- - - - 4,500,000

- - - - 100.00

- - - -

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

47,680,000

55,925,000

44,000,000

74,900,000

20,000,000

47,480,000

55,925,000

43,120,000

73,232,266

20,000,000

99.58

100.00

98.00

97.77

100.00

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

41,777,600

53,057,600

58,847,600

46,078,200

40,500,000

41,777,600

52,285,700

58,004,600

46,065,000

40,500,000

100.00

98.55

98.57

99.97

100.00


38

Penyusunan Standar Operasional Prosedure (SOP)

- - - 46,056,900

- - - - 46,056,500

- - - - 100.00

-

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun - - - - 63,400,000

- - - - 63,355,000

- - - - 99.93

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Penyiapan tenaga kerja pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan

20,120,000

105,580,000

83,624,000

85,426,000

89,170,000

20,120,000

105,390,000

83,509,000

84,947,400

84,969,900

100.00

99.82

99.86

99.44

95.29

Peningkatan Efektifitas penanganan gangguan keamanan dalam negeri

-

-

-

181,600,000

115,521,825

-

-

-

181,541,300

115,521,825

-

-

-

99.97

100.00

Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah

148,037,500

274,070,800

210,900,000

215,998,500

347,400,000

145,589,500

252,961,500

209,984,100

210,253,000

347,362,500

98.35

92.30

99.57

97.34

99.99

Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial dikalangan masyarakat

9,570,000

24,200,000

23,555,050

23,366,000

20,788,850

9,070,000

24,090,000

23,555,050

22,519,000

20,527,900

94.78

99.55

100.00

96.38

98.74

Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Fasilitasi pencapaian halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan

8,780,000

37,080,000

31,521,200

41,523,500

29,391,200

8,780,000

36,925,000

31,476,200

40,530,000

29,080,800

100.00

99.58

99.86

97.61

98.94


39

Seminar, talk show, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan

- - - 77,400,000

49,077,000

- - - 73,544,800

49,076,900

- - - 95.02

100.00

Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Keamanan dan Ketertiban

Pembentukan Satuan Keamanan Lingkungan di Masyarakat

12,100,000

17,500,000

20,500,000

- - 12,100,000

17,500,000

20,500,000

- - 100.00

100.00

100.00

- -

Pendidikan Politik Masyarakat

Penyuluhan kepada masyarakat 59,200,000

99,230,000

44,482,400

79,717,000

37,440,000

59,188,000

99,196,000

44,482,400

77,784,000

35,439,800

99.98

99.97

100.00

97.58

94.66

Koordinasi forum-forum diskusi politik 47,273,300

50,000,000

56,462,800

56,072,800

46,115,000

47,073,300

49,817,500

56,423,300

52,811,800

46,114,900

99.58

99.64

99.93

94.18

100.00

Monitoring, Evaluasi dan pelaporan 5,500,000

33,900,000

28,622,950

30,299,100

22,350,000

5,500,000

33,504,300

28,335,450

29,680,000

22,349,750

100.00

98.83

99.00

97.96

100.00


40

Dari tabel di atas terlihat bahwa anggaran dan realisasi anggaran padaBadan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng dapat dilaksanakan dengan cukup

baik. Hal ini terlihat dari selisih penganggarandan realisasi yang hanya sedikit.

Sedangkan rasio capaian antara realisasi danpenganggaran di atas 95%, hal ini

menunjukkan bahwa kegiatan tetap dapatdilaksanakan dengan baik meskipun

terdapat anggaran yang tidak dapat direalisasikan 100%. Secara keseluruhan dapat

dikatakan bahwa kegiatandapat dijalankan dengan baik sebagaimana yang telah

direncanakan dalamRenstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng.

Realisasi Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan penyelenggaraan urusan Kesatuan dan Politik Dalam

Negeri yang direalisasikan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng pada tahun 2011 – 2015, adalah sebagai berikut :

1. Program dan Kegiatan Tahun 2011

Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten

Soppeng tahun 2011-2015, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Soppeng dalam penyelenggaraan urusan kesatuan

bangsa dan politik dalam negeri pada Tahun Anggaran 2011 melaksanakan 12

program dan 24kegiatan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik


41

b. KegiatanPenyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

d. KegiatanPenyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

e. KegiatanPenyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

undangan

f. KegiatanPenyediaan Bahan Logistik Kantor

g. KegiatanRapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

serta kedinasan lainnya.

h. KegiatanPeningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

i. Penyediaan Jasa Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. KegiatanPengadaan Peralatan Gedung Kantor

b. KegiatanPemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

c. KegiatanPemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

3. ProgramPeningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. KegiatanPengadaan Mesin / Kartu Absensi

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. KegiatanBimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-

undangan

5. Program Peningkatan Pengembangan Sitem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan


42

a. KegiatanPenyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

6. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

a. Kegiatan Penyiapan Tenaga Kerja Pengendali Keamanan Dan

Kenyamanan Lingkungan

7. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

a. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Rangka Pelaksanaan

Siskamswakarsa di Daerah

8. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

a. Kegiatan Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di Kalangan

Masyarakat

9. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

a. KegiatanFasilitasi Pencapaian Halaqoh dan Berbagai Forum Keagamaan

Lainnya Dalam Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan

10.Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan

Keamanan

a. Pembentukan Satuan Keamanan Lingkungan di Masyarakat

11. Program Pendidikan Politik Masyarakat

a. Kegiatan Penyuluhan Kepada Masyarakat

b. Kegiatan Koordinasi Forum-forum Diskusi Politik

c. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

12. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

a. Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana Alam


43

Penjelasan dari masing-masing indikator kinerja :



dengan alokasi dana sebesar Rp. 7.200.000,- dapat terealisasi sebesar

Rp. 4.484.453,- (62.28%). Keluarannya adalah tersedianya sarana

komunikasi dan jaringan internet, sehingga dapat terwujud kelancaran

pelaksanaan tugas.

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasionaldengan alokasi dana sebesar Rp. 2.675.000,- dapat

terealisasi sebesar Rp. 1.850.000,- (69.16%). Keluarannya adalah

pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), sehingga dapat

terwujud kendaraan dinas yang aman dan nyaman.

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangandengan alokasi dana

sebesar Rp. 29.296.700,- dapat terealisasi sebesar Rp. 29.295.600,-

(100%). Keluarannya adalah terbayarnya jasa tim pengelola keuangan,

sehingga dapat terwujud kelancaran pelaksanaan tugas pengelola

keuangan.

d. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantordengan alokasi dana sebesar Rp. 1.000.000,- dapat terealisasi

sebesar Rp. 990.000,- (99%). Keluarannya adalah tersedianya alat-alat

listrik penerangan bangunan kantor, sehingga dapat terwujud suasana

kantor yang nyaman.


44

e. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

undangandengan alokasi dana sebesar Rp. 7.000.000,- dapat terealisasi

sebesar Rp. 7.000.000,- (100%). Keluarannya adalah tersedianya surat

kabar dan majalah, sehingga dapat terwujud pemenuhan informasi

melalui media cetak.

f. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantordengan alokasi dana


(100%). Keluarannya adalah tersedianya bahan bakar gas, sehingga

kebutuhan sehari-hari aparat terpenuhi.

g. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

serta kedinasan lainnya dengan alokasi dana sebesar Rp. 60.000.000,-

dapat terealisasi sebesar Rp. 58.250.000,- (97.08%). Keluarannya

adalah tersedianya sarana komunikasi dan jaringan internet, sehingga

koordinasi dan konsultasi keluar daerah dapat berjalan lancar.

h. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantorandengan

alokasi dana sebesar Rp. 71.244.900,- dapat terealisasi sebesar Rp.

70.673.800,- (99.20%). Keluarannya adalah tersedianya kebutuhan rutin

perkantoran, sehingga dapat terwujud kelancaran pelaksanaan tugas.

i. Kegiatan Penyediaan Jasa Perkantoran dengan alokasi dana sebesar

Rp. 8.400.000,- tidak terealisasi.


a. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantordengan alokasi dana



45

(100%). Keluarannya adalah tersedianya sarana komputer, sehingga

tugas-tugas kedinasan dapat terlaksana dengan baik.

b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasionaldengan alokasi dana sebesar Rp. 60.000.000,- dapat


tersedianya suku cadang dan bahan bakar kendaraan roda dua dan

empat.

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung


sebesar Rp. 3.980.000,- (99.50%). Keluarannya adalah perlengkapan

kantor seperti komputer, laptop dan AC dapat terpelihara sehingga

suasana kerja menjadi nyaman.


a. Kegiatan Pengadaan Mesin / Kartu Absensidengan alokasi dana


(100%). Keluarannya adalah tersedianya mesin absensi sehingga

kedisiplinan pegawai semakin meningkat.


a. Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-

undangandengan alokasi dana sebesar Rp. 47.680.000,- dapat


terlaksananya bintek untuk aparat sehingga kualitas SDM meningkat.


46

5. Program Peningkatan Pengembangan Sitem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPDdengan alokasi dana sebesar Rp. 41.777.600,- dapat

terealisasi sebesar Rp. 41.777.600,- (100%). Keluarannya adalah

tersedianya dokumen laporan sehingga laporan selesai tepat waktu.



Kenyamanan Lingkungandengan alokasi dana sebesar Rp. 20.120.000,-

dapat terealisasi sebesar Rp. 20.120.000,- (100%). Keluarannya adalah

pertemuan pengendalian dan kenyamanan lingkungan sehingga

terbentuk FKDM di Kab. Soppeng.



Siskamswakarsa di Daerahdengan alokasi dana sebesar Rp.

148.037.500,- dapat terealisasi sebesar Rp. 145.589.500,- (98.35%).

Keluarannya adalah rapat Komunitas Intelijen Daerah sehingga terwujud

keamanan dan ketentraman di lingkungan masyarakat.



Masyarakatdengan alokasi dana sebesar Rp. 9.570.000,- dapat



47

pertemuan anggota Forum Pembauran Kebangsaan sehingga terwujud

kerukunan antar etnis, budaya dan suku.


a. Kegiatan Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan Berbagai Forum Keagamaan

Lainnya Dalam Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaandengan alokasi

dana sebesar Rp. 8.780.000,- dapat terealisasi sebesar Rp. 8.780.000,-

(100%). Keluarannya adalah pertemuan anggota Forum Kerukunan Umat

Beragama sehingga terwujud kerukunan umat beragama dalam wil.

Kabupaten Soppeng.

10. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan

Keamanan

a. Pembentukan Satuan Keamanan Lingkungan di Masyarakat dengan


12.100.000,- (100%). Keluarannya adalah sosialisasi tentang satuan

keamanan lingkungan yang melahirkan 433 anggota satuan keamanan

lingkungan.


a. Kegiatan Penyuluhan Kepada Masyarakat dengan alokasi dana sebesar

Rp. 59.200.000,- dapat terealisasi sebesar Rp. 59.188.000,- (99.98%).

Keluarannya adalah sosialisasi tentang pendidikan politik sehingga

partisipasi politik bagi masyarakat dapat ditingkatkan.

b. Kegiatan Koordinasi Forum-forum Diskusi Politik dengan alokasi dana



48

(99.58%). Keluarannya adalah verifikasi administrasi bantuan keuangan

parpol sehingga parpol yang duduk di DPRD dapat menerima

bantuannya masing-masing secara lancar.

c. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporandengan alokasi dana


(100%). Keluarannya adalah pembinaan Ormas/LSM agar pemahaman

aturan perundang-undangan tentang Ormas/LSM dapat ditingkatkan.


a. Kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana

Alam dengan alokasi dana sebesar Rp. 2.900.000,- dapat terealisasi

sebesar Rp. 2.830.000,- (97.59%). Keluarannya adalah pemantauan

lokasi rawan bencana sehingga kejadian bencana dapat terpantau

dengan baik.


Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten

Soppeng tahun 2011-2015, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Soppeng dalam penyelenggaraan urusan kesatuan

bangsa dan politik dalam negeri pada Tahun Anggaran 2012 melaksanakan 11

program dan 22kegiatan sebagai berikut :




Dinas/Operasional


49


d. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor


undangan

f. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor

g. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar

Daerah serta kedinasan lainnya.

h. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran


a. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor



undangan

4. Program Peningkatan Pengembangan Sitem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan


Kinerja SKPD





50






Masyarakat


a. Kegiatan Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan Berbagai Forum

Keagamaan Lainnya Dalam Upaya Peningkatan Wawasan

Kebangsaan


Keamanan











dengan alokasi dana sebesar Rp. 7.200.000,- dapat terealisasi


51

sebesar Rp. 5.227.571,- (72.61%). Keluarannya adalah tersedianya

sarana komunikasi dan jaringan internet, sehingga dapat terwujud

kelancaran pelaksanaan tugas.


Dinas/Operasional dengan alokasi dana sebesar Rp. 2.675.000,-


adalah pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK),

sehingga dapat terwujud kendaraan dinas yang aman dan nyaman.

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dengan alokasi

dana sebesar Rp. 19.140.000,- dapat terealisasi sebesar Rp.

19.140.000,- (100%). Keluarannya adalah terbayarnya jasa tim

pengelola keuangan, sehingga dapat terwujud kelancaran

pelaksanaan tugas pengelola keuangan.


Bangunan Kantordengan alokasi dana sebesar Rp. 1.000.000,-

dapat terealisasi sebesar Rp. 990.000,- (99%). Keluarannya adalah

tersedianya alat-alat listrik penerangan bangunan kantor, sehingga

dapat terwujud suasana kantor yang nyaman.




tersedianya surat kabar dan majalah, sehingga dapat terwujud

pemenuhan informasi melalui media cetak.


52






Daerah serta kedinasan lainnya dengan alokasi dana sebesar Rp.


Keluarannya adalah tersedianya sarana komunikasi dan jaringan

internet, sehingga koordinasi dan konsultasi keluar daerah dapat

berjalan lancar.


alokasi dana sebesar Rp. 110.271.600,- dapat terealisasi sebesar

Rp. 110.244.700,- (99.98%). Keluarannya adalah tersedianya

kebutuhan rutin perkantoran, sehingga dapat terwujud kelancaran

pelaksanaan tugas.


a. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor dengan alokasi dana


(99.99%). Keluarannya adalah tersedianya sarana komputer,

sehingga tugas-tugas kedinasan dapat terlaksana dengan baik.

b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasionaldengan alokasi dana sebesar Rp. 63.000.000,-

dapat terealisasi sebesar Rp. 63.000.000,- (100%). Keluarannya


53

adalah tersedianya suku cadang dan bahan bakar kendaraan roda

dua dan empat.

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung


sebesar Rp. 5.000.000,- (100%). Keluarannya adalah perlengkapan







terlaksananya bintek untuk aparat sehingga kualitas SDM

meningkat.


dan Keuangan

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja SKPDdengan alokasi dana sebesar Rp.


Keluarannya adalah tersedianya dokumen laporan sehingga

laporan selesai tepat waktu.



Kenyamanan Lingkungan dengan alokasi dana sebesar Rp.


54

23.000.000,- dapat terealisasi sebesar Rp. 23.000.000,- (100%).

Keluarannya adalah pertemuan pengendalian dan kenyamanan

lingkungan sehingga terbentuk FKDM di Kab. Soppeng.


a. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Rangka

Pelaksanaan Siskamswakarsa di Daerahdengan alokasi dana

sebesar Rp. 274.070.800,- dapat terealisasi sebesar Rp.

252.961.500,- (92.30%). Keluarannya adalah rapat Komunitas

Intelijen Daerah sehingga terwujud keamanan dan ketentraman di

lingkungan masyarakat.


a. Kegiatan Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di

Kalangan Masyarakatdengan alokasi dana sebesar Rp.


Keluarannya adalah pertemuan anggota Forum Pembauran

Kebangsaan sehingga terwujud kerukunan antar etnis, budaya dan

suku.




Kebangsaandengan alokasi dana sebesar Rp. 37.080.000,- dapat


pertemuan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama sehingga


55

terwujud kerukunan umat beragama dalam wil. Kabupaten

Soppeng.


Keamanan

a. Pembentukan Satuan Keamanan Lingkungan di Masyarakat dengan


17.500.000,- (100%). Keluarannya adalah sosialisasi tentang satuan

keamanan lingkungan yang melahirkan 433 anggota satuan

keamanan lingkungan.


a. Kegiatan Penyuluhan Kepada Masyarakat dengan alokasi dana


99.196.000,- (99.97%). Keluarannya adalah sosialisasi tentang

pendidikan politik sehingga partisipasi politik bagi masyarakat dapat

ditingkatkan.

b. Kegiatan Koordinasi Forum-forum Diskusi Politik dengan alokasi


49.817.500,- (99.64%). Keluarannya adalah verifikasi administrasi

bantuan keuangan parpol sehingga parpol yang duduk di DPRD

dapat menerima bantuannya masing-masing secara lancar.

c. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dengan alokasi dana


33.504.300,- (98.83%). Keluarannya adalah pembinaan Ormas/LSM


56

agar pemahaman aturan perundang-undangan tentang Ormas/LSM

dapat ditingkatkan.


a. Kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi

Bencana Alam dengan alokasi dana sebesar Rp. 20.900.000,- dapat


pemantauan lokasi rawan bencana sehingga kejadian bencana dapat

terpantau dengan baik.


Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD

Kabupaten Soppeng tahun 2011-2015, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Soppeng dalam penyelenggaraan urusan

kesatuan bangsa dan politik dalam negeri pada Tahun Anggaran 2013

melaksanakan 11 program dan 24kegiatan sebagai berikut :




Dinas/Operasional



Bangunan Kantor


undangan


57






a. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

b. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

c. Kegiatan Pengadaan Mebeleur

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor



undangan


dan Keuangan


Kinerja SKPD








58



Masyarakat




Kebangsaan


Keamanan












sebesar Rp. 10.843.498,- (90.36%). Keluarannya adalah

tersedianya sarana komunikasi dan jaringan internet, sehingga

dapat terwujud kelancaran pelaksanaan tugas.


59








23.400.000,- (100%). Keluarannya adalah terbayarnya jasa tim




Bangunan Kantordengan alokasi dana sebesar Rp. 1.000.000,-


adalah tersedianya alat-alat listrik penerangan bangunan kantor,

sehingga dapat terwujud suasana kantor yang nyaman.









60

(100%). Keluarannya adalah tersedianya bahan bakar gas,

sehingga kebutuhan sehari-hari aparat terpenuhi.



130.000.000,- dapat terealisasi sebesar Rp. 129.988.800,-

(99.99%). Keluarannya adalah tersedianya sarana komunikasi dan

jaringan internet, sehingga koordinasi dan konsultasi keluar daerah

dapat berjalan lancar.


alokasi dana sebesar Rp. 104.915.400,- dapat terealisasi sebesar

Rp. 104.392.390,- (99.50%). Keluarannya adalah tersedianya

kebutuhan rutin perkantoran, sehingga dapat terwujud kelancaran

pelaksanaan tugas.


a. Kegiatan Perlengkapan Gedung Kantor dengan alokasi dana sebesar

Rp. 2.454.000,- dapat terealisasi sebesar Rp. 2.454.000,- (100%).

Keluarannya adalah tersedianya lemari arsip.

b. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor dengan alokasi dana




c. Kegiatan Pengadaan Mebeleur dengan alokasi dana sebesar Rp.



61

Keluarannya adalah tersedianya kursi kerja untuk menunjang

kelancaran tugas.

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan




dua dan empat.

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung











dan Keuangan






62











Keluarannya adalah rapat Komunitas Intelijen Daerah sehingga

terwujud keamanan dan ketentraman di lingkungan masyarakat.







suku.






63




Soppeng.


Keamanan



sebesar Rp. 20.500.000,- (100%). Keluarannya adalah sosialisasi

tentang satuan keamanan lingkungan yang melahirkan 433 anggota

satuan keamanan lingkungan.




44.482.400,- (100%). Keluarannya adalah sosialisasi tentang


ditingkatkan.



56.423.300,- (99.93%). Keluarannya adalah verifikasi 15 parpol

sehingga dapat terlaksana bantuan keuangan terhadap 15 parpol.




64

28.335.450,- (99.00%). Keluarannya adalah terlaksananya

komunikasi dan konsultasi organisasi kemasyarakatan sehingga

dapat memaksimalkan fungsi dan peran organisasi sosial yang ada

di masyarakat.


a. Kegiatan Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi

Bencana Alam dengan alokasi dana sebesar Rp. 31.796.600,-

dapat terealisasi sebesar Rp.31.469.200,- (98.97%). Keluarannya

adalah pemantauan lokasi rawan bencana sehingga kejadian

bencana dapat terpantau dengan baik.










Dinas/Operasional


d. Kegiatan Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor


65

e. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

f. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

undangan

g. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor

h. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar


i. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran


a. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

b. Kegiatan Pengadaan Mebeleur

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

f. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Aplikasi



undangan


dan Keuangan


Kinerja SKPD

b. Kegiatan Penyusunan Standar Operasional Prosedure (SOP)


66




b. Kegiatan Peningkatan Efektifitas Penanganan Gangguan Keamanan

Dalam Negeri di Daerah






Masyarakat




Kebangsaan

b. Kegiatan Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan Wawasan

Kebangsaan








67













28.080.000,- (97.50%). Keluarannya adalah terbayarnya jasa tim



d. Kegiatan Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor dengan alokasi


14.400.000,- (100%). Keluarannya adalah petugas cleaning service

yang berjumlah 2 orang sehingga terwujud suasana kantor yang

bersih dan nyaman.

e. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantordengan alokasi dana sebesar Rp. 1.000.000,- dapat



68



f. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-





g. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantordengan alokasi dana




h. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar





berjalan lancar.

i. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantorandengan


109.138.500,- (94.90%). Keluarannya adalah tersedianya kebutuhan

rutin perkantoran, sehingga dapat terwujud kelancaran pelaksanaan

tugas.



69

a. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor dengan alokasi dana




b. Kegiatan Pengadaan Mebeleur dengan alokasi dana sebesar Rp.


Keluarannya adalah tersedianya kursi tamudalam menunjang

kelancaran tugas.

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dengan alokasi


6.000.000,- (100%). Keluarannya adalah pemasangan sekat ruangan

sehingga suasana kerja lebih nyaman.

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan




dua dan empat.

e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung






70

f. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Aplikasi dengan alokasi dana


(100%). Keluarannya adalah penambahan modul aplikasi keuangan

daerah.







dan Keuangan





b. Kegiatan Penyusunan Standar Operasional Prosedure (SOP)dengan


46.056.500,- (100%). Keluarannya adalah tersedianya dokumen

laporan sehingga laporan selesai tepat waktu






71




Dalam Negeri di Daerah dengan alokasi dana sebesar Rp.


Keluarannya adalah terbentuknya tim terpadu penanganan gangguan

keamanan dalam negeri di daerah sehingga terwujud keamanan dan

ketentraman masyarakat.













suku.



72







Soppeng.


Kebangsaan dengan alokasi dana sebesar Rp. 77.400.000,- dapat


seminar dan forum dialog tentang wasbang dan bela negara

terhadap 150orang peserta.




77.784.000,- (97.58%). Keluarannya adalah sosialisasi tentang


ditingkatkan.



52.811.800,- (94.18%). Keluarannya adalah verifikasi 15 parpol

sehingga dapat terlaksana bantuan keuangan terhadap 15 parpol.


73



29.680.000,- (97.96%). Keluarannya adalah terlaksananya

komunikasi dan konsultasi organisasi kemasyarakatan sehingga

dapat memaksimalkan fungsi dan peran organisasi sosial yang ada

di masyarakat.










Dinas/Operasional

c. Kegiatan Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor


Bangunan Kantor


undangan



74





a. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

b. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor



undangan


dan Keuangan


Kinerja SKPD

b. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun





Dalam Negeri di Daerah



75





Masyarakat




Kebangsaan


Kebangsaan













76



dapat terealisasi sebesar Rp. 875.220,- (44.62%). Keluarannya



c. Kegiatan Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor dengan alokasi


14.400.000,- (100%). Keluarannya adalah petugas cleaning service

yang berjumlah 2 orang sehingga terwujud suasana kantor yang

bersih dan nyaman.


Bangunan Kantordengan alokasi dana sebesar Rp. 1.000.000,- dapat












77








berjalan lancar.



172.997.895,- (99.61%). Keluarannya adalah tersedianya kebutuhan

rutin perkantoran, sehingga dapat terwujud kelancaran pelaksanaan

tugas.


a. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional dengan alokasi


360.693.000,- (98.52%). Keluarannya adalah 1 kendaraan roda dua

dan 1 kendaraan roda empat dalam menunjang tugas kedinasan.

b. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor dengan alokasi dana


(100%). Keluarannya adalah tersedianya sarana komputer untuk

mengimput asetinstansi sehingga laporan aset lebih lancar.


78

c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan




dua dan empat.

d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung










4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan





b. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahundengan



79

63.355.000,- (99.93%). Keluarannya adalah tersedianya dokumen

laporan sehingga laporan selesai tepat waktu








Dalam Negeri di Daerah dengan alokasi dana sebesar Rp.


Keluarannya adalah terbentuknya tim terpadu penanganan gangguan

keamanan dalam negeri di daerah sehingga terwujud keamanan dan

ketentraman masyarakat.









Masyarakatdengan alokasi dana sebesar Rp. 20.788.850,- dapat


80


pertemuan anggota Forum Pembauran Kebangsaan sehingga

terwujud kerukunan antar etnis, budaya dan suku.







terwujud kerukunan umat beragama dalam wil. Kabupaten Soppeng.


Kebangsaan dengan alokasi dana sebesar Rp. 49.077.000,- dapat


seminar dan forum dialog tentang wasbang dan bela negara

terhadap 150 orang peserta.




(94.66%). Keluarannya adalah sosialisasi tentang pendidikan politik

sehingga partisipasi politik bagi masyarakat dapat ditingkatkan.

b. Kegiatan Koordinasi Forum-forum Diskusi Politik dengan alokasi dana



81

(100%). Keluarannya adalah verifikasi 10 parpol sehingga dapat

terlaksana bantuan keuangan terhadap 10 parpol.



(100%). Keluarannya adalah terlaksananya komunikasi dan

konsultasi organisasi kemasyarakatan sehingga dapat

memaksimalkan fungsi dan peran organisasi sosial yang ada di

masyarakat.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Soppeng

1. Renstra K / L, Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

dan Renstra SKPD Provinsi

Analisis Renstra K / L dan SKPD Provinsi (yang masih berlaku)

ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas

pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng terhadap sasaran Renstra K / L dan Renstra SKPD Provinsi

sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan yang tertuang dalam tugas

dan fungsi masing-masing. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi :

a. Apakah capaian sasaran pelaksanaan Renstra Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Soppeng telah berkontribusi terhadap pencapaian

sasaranRenstra SKPD provinsi dan Renstra K / L; dan


82

b. Apakah tingkat capaian kinerja Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng melebihi / sama / kurang dari sasaran Renstra SKPD

provinsi atau Renstra K / L.

Jika tingkat capaian kinerja Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Soppeng melebihi sasaran Renstra K / L dan Renstra SKPD

Provinsi, maka hal ini menunjukkan bahwa kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Soppeng sudah baik secara nasional / provinsi. Sedangkan

jika lebih rendah, maka hal ini mengindikasikan bahwa Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Soppeng memiliki permasalahan dalam penyelenggaraan

pelayanannya, seperti dalam perencanaan program, kegiatan dan pendanaan,

sumber daya penyelenggaraan pelayanan, proses/ prosedur / mekanisme

pelayanan dan strategi / kebijakan pelayanan yang ditempuh.

Hasil review terhadap Renstra K / L dan Renstra SKPD provinsi yang

masih berlaku, menjadi masukan dalam perumusan isu-isu strategis pelayanan

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng yang akan ditangani

pada Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng periode

berikutnya. Review tersebut dapat dilakukan pada :

a.Isu-isu strategis pelayanan K / L dan Renstra SKPD provinsi;

b.Tujuan dan sasaran;

c.Strategi dan kebijakan;

d.Program prioritas beserta target kinerjanya;

e.Indikasi lokasi program prioritas;

f.Indikasi besaran pendanaan program strategis; dan


83

g.Tahapan pelaksanaan program dan kegiatan.

Hasil review terhadap Renstra K / L dan Renstra SKPD

provinsibertujuan untuk mengidentifikasi potensi, peluang dan tantangan

pelayanan sebagai masukan penting dalam perumusan isu-isu strategis dan

pilihan /kebijakan strategis dalam Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng. Review ini merupakan proses penting untuk harmonisasi

dansinergi antara Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng dengan Renstra K / L dan Renstra provinsi serta mencegah tumpang

tindihprogram dan kegiatan antara pemerintah atau K / L dengan provinsi /

Kabupaten Soppeng.

Komparasi capaian renstra sebagaimana tersebut di atas tampakdalam

tabel dibawah ini:

Tabel 2.9 Komparasi Capaian Sasaran Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng terhadap Sasaran Renstra SKPD dan Renstra K/L

No. Indikator Kinerja Capaian Sasaran

Renstra SKPD Kabupaten/Kota

Sasaran pada Renstra SKPD

Provinsi

Sasaran pada Renstra K/L

1 2 3 4 5

1. Jumlah kegiatan pembinaan politik daerah

2 kali - -

2. Jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP

2 kali - -

3. Jumlah peserta pembinaan wawasan kebangsaan dan bela Negara

200 orang - -

4. Jumlah koordinasi dengan aparat intelijen daerah

12 kali - -

5. Jumlah fasilitasi dalam menjaga kerukunan umat beragama

4 kali - -

1. Hasil Telaahan Terhadap RTRW


84

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta

segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek

administratif dan/atau aspek fungsional. Sedangkan kawasan adalah wilayah yang

memiliki fungsi utama lindung atau budidaya. Telaahan rencana tata ruang wilayah

ditujukan untuk mengindentifikasi implikasirencana struktur dan pola ruang

terhadap kebutuhan pelayanan BadanKesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng. Dibandingkan dengan strukturdan pola ruang eksisting maka Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng dapat mengidentifikasi arah

(geografis) pengembangan pelayanan,perkiraan kebutuhan pelayanan dan

prioritas wilayah pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng dalam lima tahun mendatang.

Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah

dalam RTRW, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppengdapat

menyusun rancangan program beserta targetnya yang sesuai denganRTRW

tersebut. Untuk itu, dalam penelaahan Rencana Tata Ruang danWilayah (RTRW)

aspek yang perlu ditelaah adalah :

a. Rencana struktur tata ruang;

b. Struktur tata ruang saat ini;

c. Rencana pola ruang;

d. Pola ruang saat ini, dan

e. Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah

Hasil telahaan RTRW Kabupaten Soppengdihubungkan dengan tugas

pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng adalah


85

bahwa tidak terdapat hubungan antara pelayanan pada Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Soppengdengan pola struktur ruang.

3. Hasil Analisis terhadap KLHS

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang

sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip

pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program.

KLHS memuat kajian antara lain :

a. Kapasitas daya dukung dan daya tamping lingkungan hidup untuk

pembangunan;

b. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup;

c. Kinerja layanan / jasa ekosistem;

d. Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;

e. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim;

f. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.

Berdasarkan data KLHS Kabupaten Soppengtidak terdapat hubungan

dengan pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng.


86

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Soppeng adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan

atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang

signifikan di masa datang. Suatu kondisi / kejadian yang menjadi isu strategis

adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugianyang

lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akanmenghilangkan

peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.

Informasi yang diperlukan dalam perumusan isu-isu strategis pada Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng dapat disusun ke dalam

tabelsebagai berikut:


87

Tabel 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Aspek Kajian Capaian/ Kondisi saat ini

Standar yang digunakan

Faktor Yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan SKPD Internal (Kewenangan

SKPD) Eksternal (Diluar

Kewenangan SKPD)

1 2 3 4 5 6

Pemahaman kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat

Sedang Peraturan perundang-undangan

1 Intensitas pembinaan wasbang

1 Jurang pemisah antara masyarakat mampu & tak mampu

Tingginya potensi konflik dalam masyarakat

2 Cakupan Peserta pembinaan wasbang

2 Munculnya sifat individualis dalam masyarakat

3 Kompetensi narasumber

3 Tingkat pendidikan masyarakat

4 Koordinasi antar instansi terkait

Tingkat partisipasi masyarakat dalam berpolitik

Sedang Jumlah pemilih tetap dibagi Jumlah yang

menggunakan hak pilihnya dikali 100%

1 Intensitas pembinaan pada masyarakat dan parpol

1 Kondisi politik yang menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap politik

Rendahnya kesadaran politik dan demokrasi

2 Sosialisasi peraturan perundang-undangan pada masyarakat & anggota parpol

2 Tingkat kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan hak politiknya

Pemahaman ketahanan bangsa dan bela negara

Sedang Peraturan perundang-undangan

1 Koordinasi antar instansi terkait

1 Efek globalisasi yang sulit dibendung

Masih kurangnya pembinaan ketahanan nasional & bela negara kepada ormas, organisasi kepemudaan & LSM

2 Intensitas pembinaan bela Negara

2 Tingkat pemahaman masyarakat

3 Cakupan peserta pembinaan bela Negara

3 Munculnya berbagai ormas/LSM


88

Permasalahan pelayanan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng berdasarkan tabel di atas dapat kita simpulkan sebagai berikut:

1) Tingginya potensi konflik dalam masyarakat;

2) Rendahnya kesadaran politik dan demokrasi;

3) Masih kurangnya pembinaan ketahanan nasional dan bela negara kepada

organisasi masyarakat organisasi kepemudaan dan organisasi lembaga

swadaya masyarakat.

Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan

tersebut di atas adalah :

1. Meningkatkan sosialisasi dan pembinaan kepada berbagai elemen masyarakat

tentang kehidupan berbangsa dan bernegara;

2. Meningkatkan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat serta partai

politik tentang peraturan perundangan yang berkaitan dengan pemilu dan

partai politik;

3. Mengadakan sosialisasi dan pembinaan kepada ormas / LSM / organisasi

kepemudaan dan organisasi lembaga swadaya masyarakat lainnya tentang

wawasan kebangsaan, bela negara dan HAM.

Isu-isu strategis tersebut di atas dianalisis yang berhubungan atau

mempengaruhi kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

dari faktor-faktor eksternal lainnya seperti diuraikan dalam tabel berikut :


89

Tabel 3.2

Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

No

Isu Strategis

Dinamika Internasional

Dinamika Nasional Dinamika

Regional/ Lokal Lain-lain

1 Paham pembangunan berbasis masyarakat yang semakin meluas di negara-negara berkembang

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan

Masyarakat lebih fokus menghadapi kehidupannya masing-masing yang kian kompleks

Partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masih rendah

2 Paham pembangunan berbasis masyarakat yang semakin meluas di negara-negara berkembang

Kondisi politik di tanah air yang menyebabkan masyarakat menjadi apatis dalam berpolitik

Angka golput yang masih cukup tinggi dalam pelaksanaan pemilu

Masyarakat memilih untuk menjadi penonton dan tidak terlibat langsung dalam kegiatan politik

3 Globalisasi di segala bidang kehidupan

Perkembangan teknologi informasi mempermudah penyebaran paham/ aliran yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa

Heterogenitas masyarakat memudahkan munculnya konflik/ permasalahan dalam masyarakat

Semakin lunturnya rasa cinta tanah air dan semangat persatuan membuat semakin mudahnya terjadi benturan dalam masyarakat

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Soppeng Tahun 2016 – 2021

sebagaimana tertuang dalam RPJMD, disusun untuk dapat menyelesaikan isu yang

bersifat lokal juga mempertimbangkan isu-isu yang bersifat nasional dan global,

seperti di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, tenaga kerja dan sosial budaya,

serta di bidang ketahanan dan keamanan.


90

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, serta potensi, kondisi

dan permasalahan yang ada di Kabupaten Soppeng, maka visi Soppeng yang

hendak dicapai pada tahun 2016 - 2020 adalah:

“Pemerintahan Yang Melayani dan Lebih Baik”

Penjabaran makna dari visi Kabupaten Soppeng adalah sebagai berikut:

1. Pemerintahan adalah menggunakan kewenangan, ekonomi, politik, dan

administrasi guna mengelola urusan yang menjadi kewenangannya. Karena

pada hakekatnya kehadiran pemerintahan adalah untuk melayani rakyatnya.

2. Melayani dimaksudkan untuk mendahulukan kepentingan umum,

mempermudah urusan rakyat, mempersingkat waktu proses pelaksanaan

urusan rakyat.

3. Lebih baik dimaksudkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan dengan prinsip

partisipatif aktif, transparansi, responsif, musyawarah mufakat, berkeadilan,

efektif dan ekonomis serta akuntabilitas.

Selanjutnya untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Kabupaten

Soppeng merumuskan misi sebagai berikut :

1. Memantapkan arah kebijakan pertanian yang melayani dan pro petani

2. Mewujudkan pendidikan unggul (lebih baik) dan murah serta berkeadilan bagi

semua warga

3. Menjadikan Kabupaten Soppeng yang lebih baik dalam pelayanan publik

4. Menata kepariwisataan dan sistem transportasi yang baik dan nyaman

5. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih bebas korupsi


91

6. Menjamin ketersediaan sistem pelayanan kesehatan unggul (lebih baik) dan

murah

7. Mendorong peningkatan kehidupan beragama serta partisipasi pemuda dan

perempuan dalam pembangunan.

8. Menjadikan Kabupaten Soppeng sebagai pilar utama pembangunan Sulawesi

Selatan.

9. Menjadikan Kabupaten Soppeng sebagai daerah yang nyaman dan terdepan

dalam investasi.

Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

merupakan dasar atau pedoman disusunnya Rencana Kerja Tahunan Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng untuk kurun waktu tahun 2016 -

2021. Dalam hubungannya dengan RPJMD Pemerintah Kabupaten Soppeng,

Renstra Badan KesatuanBangsa dan Politik sebagai bagian dari RPJMD Kabupaten

Soppeng. Hal ini mengandungmaksud bahwa Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Soppeng sejalandan searah dengan Visi dan Misi Pemerintah

Kabupaten Soppeng.

Ruang lingkup Renstra Pemerintah Kabupaten Soppeng merupakan garis

besar program kegiatan dan strategi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten

Soppeng, sedangkan ruang lingkup Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng adalah program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng dalam melaksanakan


92

tugas pokok dan fungsinya dalam mendukung terwujudnya Renstra Kabupaten

Soppeng.

Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Soppeng terpilih yang

berkaitan dengan tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng adalah misi ketiga yaitu :

“Menjadikan Kabupaten Soppeng yang lebih baik dalam pelayanan publik”

Dari perumusan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Soppeng di atas, maka

Program Bupati dan Wakil Bupati Soppeng yang sesuai dengan fungsi pelayanan Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng adalah :

a. Program pengembangan wawasan kebangsaan;

b. Program pendidikan politik masyarakat;

Faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng terhadap pencapaian visi, misi dan program

Bupati dan Wakil Bupati Soppeng seperti diuraikan dalam tabel berikut :

Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan


Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Bupati Dan Wakil Bupati Soppeng

Visi : Pemerintahan Yang Melayani dan Lebih Baik

No Misi dan Program Bupati

dan Wakil Bupati Soppeng Permasalahan Pelayanan

SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1 Misi 3

Menjadikan Kabupaten Soppeng yang lebih baik dalam pelayanan publik


93

Program pengembangan wawasan kebangsaan;

Banyaknya kejadian didalam masyarakat yang berpotensi menimbulkan konflik

Banyaknya perbedaan dalam masyarakat akan memudahkan terjadinya konflik

Terjalinnya koordinasi dengan instansi terkait dalam memelihara ketentraman dan ketertiban

Fasilitasi kerukunan dalam masyarakat terbentur pada heterogenitas masyarakat

Makin lunturnya rasa cinta tanah air dan semangat kebersamaan dalam masyarakat

Adanya wawasan kebangsaan yang perlu terus menerus ditanamkan pada masyarakat

Program pendidikan politik masyarakat;

Parpol yang belum memenuhi peraturan perundangan yang berlaku

Pengurus parpol belum memahami peraturan perundangan

Munculnya peraturan perundangan yang baru terkait parpol dan pemilu

Keberadaan dan kegiatan Ormas/LSM yang belum terpantau

Pengurus Ormas/LSM belum memahami peraturan perundangan

Ormas/LSM yang aktif menjalankan berbagai kegiatan dalam masyarakat

3.3. Telaahan Renstra Dirjen Kesbangpol dan Renstra Bakesbangpol Kabupaten

Soppeng

Telaahan Renstra Dirjen Kesbangpol dimaksudkan untuk menilai

keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas antara Renstra Badan

Kesatuan Bangsa dan Pollitik Kabupaten Soppeng dengan Renstra Dirjen

Kesbangpol sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan serta tugas dan

fungsinya masing-masing.

Visi dan misi Dirjen Kesbangpol adalah sebagai berikut :

Visi : “Terwujudnya persatuan dan kesatuan melalui sistem politik yang

demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”

Misi : 1. Memelihara dan memantapkan keutuhan Negara Kesatuan Republik

Indonesia;

2. Memantapkan sistem politik yang demokratis dalam Negara Kesatuan

Republik Indonesia;


94

3. Memantapkan wasbang, ideologi dan kewaspadaan nasional,

pembauran bangsa, kesadaran dan kemampuan bela negara

sertawawasan ketahanan ekonomi dalam tatanan Polsosbud dan

hukumsegenap negara, dengan didukung berperannya institusi-

institusisosial dan budaya masyarakat bagi penguatan integrasi sosial.

Adapun visi dan misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Sulawesi Selatan adalah :

Visi : “Terwujudnya Masyarakat Madani Yang Demokratis, Sejahtera dan

Berkarakter Sebagai Simpul Jejaring Pembangunan Sesuai Nilai-Nilai

Budaya dan Etika Politik dalam Kerangka NKRI Berdasarkan Pancasila”

Misi : 1. Mengembangkan Sistem Politik Yang Adil dan Demokratis

Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Meningkatkan Kinerja

Kemandirian Infrastruktur Politik dalam Kehidupan Berbangsa dan

Bernegara.

2. Meningkatkan Integritas, Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta

Kesadaran Bela Negara.

3. Mengembangkan Pengkajian Masalah Strategis Daerah Meliputi

Idiologi Politik Sosial Ekonomi Budaya dan Keamanan.

4. Memantapkan 4 (Empat) Pilar Kebangsaan Sebagai Simpul Jejaring

Pembangunan Karakter Bangsa.

5. Mendorong Penyelenggaraan Pemilu yang Adil dan Demokratis.

6. Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Kesbangpol

MenujuTerwujudnya Pelayanan Prima.


95

Sedangkan hasil dari telaahan Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Provinsi Sulawesi Selatan dalam pelaksanaan pelayanan kepada

masyarakat,terdapat beberapa faktor yang menghambat pelayanan yang

dapatmempengaruhi sasaran jangka menengah yang akan dicapai, yakni :

1. Kualitas sumber daya manusia yang belum memadai untuk pelaksanaan

tupoksi.

2. Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan pelayanan masih terbatas.

3. Manajemen penyelenggaraan pelayanan belum berjalan secara optimal.

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis

Faktor-faktor dari pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng yang mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari :

1. Gambaran pelayanan

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng memberikan

pelayanan kepada masyarakat di bidang pembinaan ideologi, wawasan

kebangsaan, kewaspadaan nasional, fasilitasi kegiatan politik dan ketahanan

bangsa, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 32/PER-

BUP/IX/2008tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan

Struktural Pada Badan Kesbang dan Politik Kabupaten Soppeng. Dalam

melaksanakan pelayanan, Badan Kesbang dan Politik Kab Soppeng

menghadapi beberapa isu yang terkait sesuai dengan tupoksi yaitu:

- Terdapatnya potensi konflik vertikal dan horizontal yang bernuansa SARA;

- Rendahnya kesadaran politik dan demokrasi;


96

- Melemahnya wawasan kebangsaan yang ditandai oleh

rendahnyapemahaman masyarakat terhadap arti nasionalisme dan

wawasankebangsaan.

2. Sasaran Jangka Menengah pada Renstra Dirjen Kesbangpol

Sasaran jangka menengah pada Renstra Dirjen Kesbangpol yang berpengaruh

terhadap pelayanan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng adalah memperkokoh kesatuan dan persatuan nasional serta

stabilitas politik dalam negeri yang dilandasi oleh semangat dan nilai –nilai

Pancasila dan UUD 1945 melalui pengembangan sistem politik yang demokrasi

dan kedaulatan rakyat.

3. Sasaran jangka menengah dari Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Prov. Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya pendidikan politik masyarakat sesuai dengan nilai –nilai

keadilan dan demokrasi yang bekedaulatan rakyat.

2. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap kebijakan politik nasional

dalam rangka pembangunan system politik yang adil dan demokratis

3. Meningkatnya kemandirian infrastruktur politik dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara

4. Meningkatnya wawasan kebangsaan dan watak kebangsaan masyarakat

5. Meningkatnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa di masyarakat

6. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya membela

negara


97

7. Tersedianya informasi/data sebagai bahan pengkajian mengenai

perkembangan situasi dan kondisi idiologi, politik, social, ekonomi, budaya

dan keamanan.

8. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya arti kondisi

idiologi, politik, social, ekonomi, budaya dan keamanan yang kondusif.

9. Menurunnya jumlah kasus kriminal dalam kaitan dengan tupoksi

Bakesbangpol Prov. Sulsel.

10. Menurunnya jumlah demontrasi.

11. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang arti pentingnya 4 pilar

kebangsaan.

12. Tersedianya data/laporan pemilu/pemilukada.

13. Meningkatnya pelayanan yang prima pada masyarakat.

Dari sasaran jangka menengah Badan Kesbang dan Politik Prov.

Sulawesi Selatan yang tersebut diatas, maka dimunculkanlah beberapa isu-isu

strategis antara lain :

- Terdapatnya potensi konflik vertikal dan horizontal yangbernuansa SARA;

- Masih tingginya kesenjangan antar masyarakat dan antara daerah

pedesaan dan perkotaan;

- Terdapatnya gejalapolitisasi nilai – nilaiagama dan kepercayaan;

- Belum optimalnya ormasdan parpol dalammemberikan pendidikanpolitik

bagi masyarakat.

Dari berbagai faktor tersebut di atas dapat ditentukan isu-isu strategis Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng sebagai berikut:


98

1. Tingginya potensi konflik dalam masyarakat;

2. Rendahnya kesadaran politik dan demokrasi;

3. Kurangnya fasilitasi terhadap Ormas / LSM / organisasi lainnya berpotensi

menimbulkan gangguan keamanan dalam masyarakat.


99

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Visi adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang

ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi selama kurun waktu 5 (lima)

tahun yang akan datang. Dalam merumuskan visi dan misi, Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Soppeng berpedoman pada visi dan misi Pemerintah

Kabupaten Soppeng untuk (lima) 5 tahun ke depan yang sudah tertuang dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hal ini dikandung

maksud bahwa visi dan misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

disusun untuk mencapai kinerja pembangunan daerah khususnya dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat.

Perumusan visi dilakukan untuk menindaklanjuti hasil analisis isu-isu

strategis dan permasalahan pembangunan daerah (PPD) untuk menemukan

perwujudan visi. Perwujudan visi merupakan gambaran paling sederhana yang

menjelaskan kondisi, keadaan dan cita-cita yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun

ke depan.

Inti dari perumusan perwujudan visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng di atas dipergunakan sebagai dasar dalam perumusan pokok-

pokok visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng. Selanjutnya dari

keseluruhan pokok-pokok visi yang dilakukan dengan mencari inti perwujudan visi

maka dibuatlah pernyataan visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng sebagaimana tabel di bawah ini :


100

Tabel 4.1 Perumusan Visi

No Perwujudan Visi Pokok-pokok Visi Pernyataan Visi

1 Masyarakat yang harmonis dan berwawasan kebangsaan

Masyarakat yang harmonis dan berwawasan kebangsaan

Terwujudnya masyarakat yang harmonis dan demokratis dalam mendukung pencapaian Soppeng yang lebih baik 2 Masyarakat yang demokratis

dan sadar politik Masyarakat yang demokratis

Berdasar tabel di atas, maka dapat dirumuskan visi Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Soppeng Tahun 2016 - 2021 sebagai berikut:

“Terwujudnya Masyarakat Yang Harmonis Dan Demokratis Dalam Mendukung

Pencapaian Soppeng Yang Lebih Baik”

Visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng tersebut di atas

terdiri dari 2 (dua) pokok-pokok visi, yaitu :

a.Masyarakat yang harmonis dan berwawasan kebangsaan

b.Masyarakat yang demokratis

Masing-masing pokok-pokok visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng Tahun 2016 - 2021 tersebut di atas dapat dijelaskan

sebagaimana tertuang dalam tabel penyusunan penjelasan visi berikut ini :


101

Tabel 4.2

Penyusunan Penjelasan Visi

Visi Pokok-pokok Visi Pernyataan Visi

Terwujudnya masyarakat yang harmonis dan

demokratis dalam mendukung pencapaian Soppeng yang

lebih baik

Masyarakat yang harmonis dan berwawasan kebangsaan

Masyarakat yang berjalan selaras, serasi, disiplin dan saling menghargai dalam memahmi jati diri dan lingkungannya dalam mencapai cita-cita dan menjamin kepentingan nasionalnya

Masyarakat yang demokratis Masyarakat yang bertingkah laku dengan mengutamakan kepentingan bersama dan mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai demokrasi pancasila

Kata kunci dari visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

Masyarakat Yang Harmonis dan Berwawasan Kebangsaan

Masyarakat yang berjalan selaras, serasi, disiplin dan saling menghargai dalam

memahmi jati diri dan lingkungannya dalam mencapai cita-cita dan menjamin

kepentingan nasionalnya

Masyarakat Yang Demokratis

Masyarakat yang bertingkah laku dengan mengutamakan kepentingan bersama dan

mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai

demokrasi pancasila.

Selanjutnya, misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

disusun sebagai rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi tersebut di atas. Rumusan misi penting untuk memberikan


102

kerangka bagi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dan menentukan langkah yang

akan ditempuh untuk mencapai visi.

Adapun perumusan misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng sebagai berikut :

Tabel 4.3

Perumusan Misi

No. Visi Pokok-pokok Visi Misi

1 Terwujudnya masyarakat yang harmonis dan demokratis dalam mendukung pencapaian Soppeng yang lebih baik

1 Masyarakat yang harmonis dan berwawasan kebangsaan

1 Membina wawasan kebangsaan dan harmoni social masyarakat (M1)

2 Masyarakat yang demokratis 2 Mendorong kehidupan politik yang demokratis (M2)

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa misi Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Soppeng Tahun 2016 - 2021 sebagai berikut :

1. Membina wawasan kebangsaan dan harmoni social masyarakat;

2. Mendorong kehidupan politik yang demokratis;

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Kesatuan Bangsa danPolitik

Kabupaten Soppeng

a. Tujuan

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan dan

menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Untuk merealisasikan pelaksanaan


103

misi perlu ditetapkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke

depan.

Tujuan yang ingin dicapai oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng merupakan penjabaran operasional dari visi dan misi yang

sudah ditetapkan. Adapun tujuan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng adalah merupakan penjabaran dari misi yang telah

dirumuskan, yaitu :

Misi 1 : Membina wawasan kebangsaan dan harmoni sosial masyarakat (M1)

Tujuan dari misi tersebut adalah :

Meningkatkan ketahanan nasional dan harmonis sosial

Misi 2 : Mendorong kehidupan politik yang demokratis (M2).

Tujuan dari misi tersebut adalah :

Meningkatkan kualitas demokrasi dan kehidupan politik

b. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tiap-tiap tujuan yang telah ditetapkan

dan merupakan hasil antara yang harus dicapai dalam rangka

mencapai tujuan yang sebenarnya. Sasaran dalam RPJMD yang berkontribusi

terhadap instansi kami terdapat dalam sasaran 11 yaitu berkurangnya gangguan

keamanan dan ketertiban dalam masyarakat maka ditetapkan hasil yang diharapkan

yaitu sasaran dari tujuan-tujuan tersebut diatas yaitu :

1. Terciptanya situasi yang kondusif di lingkungan masyarakat

2. Meningkatnya kepekaan dan ketangguhan masyarakat dan aparatur pemerintah

terhadap ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan/ stabilitas di daerah


104

3. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat

Adapun tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng dengan target kinerja 5 (lima) tahun mulai

tahun 2016 - 2021 tertuang di dalam tabel 4.4 berikut ini :

Tabel 4.4 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Tahun 2016-2020 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE

2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Meningkatkan ketahanan nasional dan harmonis sosial masyarakat

Menurunkan angka kriminalitas

Meningkatnya kepekaan dan ketangguhan masyarakat dan aparatur pemerintah terhadap ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan/ stabilitas di daerah

Jumlah penanganan konflik yang dapat tertangani Menurunkan angka kriminalitas

Tidak ada

300

50%

298

52%

298

55%

296

60%

294

65%

293

2 Meningkatnya kualitas demokrasi dan kehidupan politik

Angka indeks demokrasi

Meningkatnya partisipasi politik masyarakat

Kegiatan pembinaan politik daerah Pembinaan terhadap Ormas/LSM dan OKP % Penurunan wajib pilih yang tidak memilih dalam pileg, pilgub, pilpres dan pilkada Prosentase kualitas demokrasi masyarakat Prosentase pemahaman politik masyarakat

2 2

0.27

65%

-

3 2 -

67%

45%

3 2

0.25

69%

50%

3 2 -

71%

55%

3 2

0.23

73%

60%

2 2

0.29

65%

-

3 Meningkatnya kinerja aparatur

Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan administrasi umm dan keuangan

Persentase keuangan pegawai terhadap pelayanan administrasi umum dan keuangan

Meningkatnya kepuasan pegawai terhadap pelayanan adminsitrasi umum dan keuangan

100 100 100 100 100


105

Meningktakan ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana kantor

Persentase sarana dan prasarana kantor dalam kondisi baik

Meningkatnya kebutuhan sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran dan memberikan rasa aman dan nyaman dalam bekerja

100 100 100 100 100

Untuk lebih memahami tentang sasaran dan kaitannya dengan indikator

kinerja sasaran dan target kinerja sasaran dapat dilihat di tabel 4.5 dibawah ini:

Tabel 4.5 Sasaran, Indikator Kinerja Sasaran dan Target Kinerja Sasaran

No Sasaran Indikator Kinerja

Sasaran

Kondisi Awal

Renstra (T h. 2015)

Target Indikator Kondisi Akhir

Renstra (Th. 2021) 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Tujuan 1

Meningkatkan ketahanan nasional dan harmonis sosial

1 Meningkatnya kepekaan dan ketangguhan masyarakat dan aparatur pemerintah terhadap ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan/ stabilitas di daerah

Persentase penanganan konflik yang dapat tertangani Menurunkan angka kriminalitas

Tidak ada

204

Tidak ada

300

50%

298

52%

298

55%

296

60%

294

65%

293

65%

290

Tujuan 2


2 Meningkatnya partisipasi politik masyarakat

Kegiatan pembinaan politik daerah Pembinaan terhadap Ormas/LSM dan OKP % Penurunan wajib pilih yang tidak memilih dalam pileg, pilgub, pilpres dan pilkada

2 2

0.29

2 2

0.27

3 2 -

3 2

0.25

3 2 -

3 2

0.23

2 2

0.29

2 2

0.27


106

Prosentase kualitas demokrasi masyarakat Prosentase pemahaman politik masyarakat

65% -

65% -

67%

45%

69%

50%

71%

55%

73%

60%

65% -

65% -

Tujuan 3

Meningkatkan kinerja aparatur

3 Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan administrasi umm dan keuangan

Persentase keuangan pegawai terhadap pelayanan administrasi umum dan keuangan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

4 Meningkatnya ketersediaan dan kualitas sarana dan prasarana kantor


100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

4.3 Strategi dan Kebijakan Badan Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

a. Strategi

Berdasarkan Permendagri Nomor 54 tahun 2010 definisi strategi

adalahpernyataan-pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran

akandicapai. Dan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Rencana

Strategis(RENSTRA 2016-2021) tersebut Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng telah mempersiapkan sejumlah strategi di antaranya adalah

sebagai berikut :

1. Meningkatkan koordinasi antar unsur penyelenggara kamtibmas

2. Meningkatkan upaya deteksi dini kerawanan Ipoleksosbudhankam

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan aparat intelijen


107

4. Memantapkan semangat kebangsaan dan bernegara

5. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak dan kewajiban politik

sebagai warga Negara

6. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat

b. Kebijakan

Kebijakan adalah arah / tindakan untuk mencapai tujuan. Kebijakan

disusun sebagai pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk

melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan

sasaran. Strategi dan kebijakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng merupakan langkahlangkah dan arah yang akan diambil untuk mencapai

visi danmisiBadanKesatuanBangsa dan Politik Kabupaten Soppeng yang selaras

dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam

rancanganawal RPJMD Kabupaten Soppeng.

Adapun kebijakan Badan Kesbang dan Politik Kabupaten Soppeng adalah

sebagaimana berikut ini:

1. Meningkatkan kerjasama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban

2. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban

lingkungan

3. Peningkatan sistem dan kemampuan dalam kegiatan intelijen daerah

4. Peningkatan pengamalan masyarakat tentang ideologi bangsa dan negara

5. Peningkatan partisipasi politik masyarakat melalui sosialisasi pendidikan politik

6. Peningkatan validasi data parpol


108

Untuk lebih memahami tentang kebijakan dan kaitannya dengan visi, Misi,

Tujuan, Sasaran dan Strategi dapat dilihat di table 4.6 di bawah ini :

Tabel 4.6

Tujuan, Sasaran, Strategi dan arah Kebijakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

Visi : Terwujudnya masyarakat yang harmonis dan demokratis dalam mendukung pencapaian Soppeng yang lebih baik

Misi 1 : Membina wawasan kebangsaan dan harmoni social masyarakat

Tujuan Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran Strategi Arah Kebijakan

1 2 3 4 5 6

Meningkatkan ketahanan nasional dan

harmonis sosial


Meningkatnya kepekaan dan ketangguhan

masyarakat dan aparatur pemerintah terhadap ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan/ stabilitas di daerah

Jumlah penanganan konflik yang dapat tertangani


1 Meningkatkan koordinasi antar unsur penyelenggara

kamtibmas

1 Meningkatkan kerjasama dalam menciptakan

keamanan dan ketertiban

2 Meningkatkan upaya deteksi dini kerawanan Ipoleksosbudhankam

2 Peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan

3 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan aparat intelijen

3 Peningkatan sistem dan kemampuan dalam kegiatan intelijen daerah

4 Memantapkan semangat kebangsaan dan bernegara

4 Peningkatan pengamalan masyarakat tentang ideologi bangsa dan negara

Misi 2 : Mendorong kehidupan politik yang demokratis




Angka indeks demokrasi

Meningkatnya partisipasi politik masyarakat

Prosentase kualitas demokrasi masyarakat

1 Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak dan kewajiban politik sebagai warga Negara

1 Peningkatan partisipasi politik masyarakat melalui sosialisasi pendidikan politik

Prosentase pemahaman politik masyarakat Kegiatan pembinaan politik daerah Pembinaan terhadap Ormas/LSM dan OKP % Penurunan wajib pilih yang tidak memilih dalam pileg, pilgub, pilpres dan pilkada

2 Memberikan sosialisasi kepada masyarakat

2 Peningkatan validasi data parpol


109



Meningkatnya kinerja aparatur

Meningkatnya efektifitas dan efesiensi pengelolaan adminitrasi umum dan keuangan

Persentase keuangan pegawai terhadap pelayanan administrasi umum dan kruangan

Meningkatnya kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi umum dan keuangan

1. Mengoptimalkan penggunaan system informasi dalam rangka dukungan administrasi umum kepegawaian

2. Mengoptmalkan fungsi pengembangan pegawai guna memenuhi kebutuhan SDM yang berkualitas melalui pendidikan dan pelatihan bagi para pegawai

3. Meningkatkan penyelenggaraan layanan administrasi keuangan, pelaporan keuangan dan pelaporan kinerja

1. Peningkatan pelayanan kepegawaian

2. Peningkatan pengelolaan administrasi keuangan

3. Pelaksanaan pelatihan

Meningkatnya kinerja aparatur




1. Mengoptimalkan

pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran

2. Meningkatkan kualitas sapras bagi pegawai

1. Pengadaan sarana

perkantoran sesuai kebutuhan

2. Pemeliharaan sarana perkantoran

3. Inventarisasi sarana dan prasarana


110

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka

mencapai tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan dalam

program dan kegiatan yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas

dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng.

Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang dikoordinasikan oleh

pemerintah daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah, untuk

mendapatkan hasil yang dilaksanakan dan dijabarkan dalam beberapa kegiatan dengan

menggunakan sumberdaya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur.

Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah

dari pencapaian visi dan misi organisasi, sedangkan program merupakan kumpulan

kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh

satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan

masyarakat guna mencapai sasaran tertentu.

Sementara itu, yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran

keberhasilan suatu program dan kegiatan baik kualitatif yang secara khususdinyatakan

sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atautingkatan yang

digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi baikkinerja input, output,

outcome maupun impact yang sesuai dengan sasaran rencanaprogram dan kegiatan.


111

Disisi lain, indikator sasaran diartikan sebagai ukuran tingkat keberhasilan

pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun yang bersangkutan, sedangkan pagu

yang indikatif adalah patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada SKPD dan

penentuan alokasi belanjanya ditentukan oleh mekanisme SKPD dengandidasarkan pada

kebutuhan dan prioritas program.

Untuk mendukung pelaksanaan program utama yang menjadi urusan wajib/

Belanja Langsung pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng

dijabarkandalam kegiatan belanja rutin yang terdiri 4 (empat) program dan implementasi

kedalam 15 (lima belas) kegiatan, sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Perkantoran dilaksanakan melalui 8 (delapan) kegiatan, yaitu :

a. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik.

b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional.

c. Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor.

d. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor.

e. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.

f. Penyediaan Bahan Logistik Kantor.

g. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah.

h. Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dilaksanakan melalui 4

(empat) kegiatan, yaitu :

1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional.

2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor.

3. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional.


112

4. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

3. Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur, dilaksanakan melalui 1 (satu)

kegiatan yaitu :

1. Bimbingan Teknis Peraturan Perundang-undangan

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan dilaksanakan melalui 3 (tiga) kegiatan yaitu :

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD.

b. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran.

c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.

Untuk program prioritas yang menjadi urusan wajib / belanja langsung pada

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng adalah urusan kesatuanbangsa

dan politik dalam negeri, terdiri dari 2 (dua) program yang dijabarkan ke dalam 9

(sembilan) kegiatan dengan rincian sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, dilaksanakan dengan 6 kegiatan,

yaitu :

a. Pembinaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

b. Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

c. Peningkatan Kapasitas Aparat dalam Rangka Pelaksanaan Siskam Swakarsa

di Daerah.

d. Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial dikalangan masyarakat.

e. Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan Berbagai Forum Keagamaan lainnya

dalam upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan.

f. Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan.


113

2. Program Pendidikan Politik Masyarakatdilaksanakan dengan 3 (tiga) kegiatan yaitu:

a. Penyuluhan kepada masyarakat.

b. Koordinasi Forum-forum Diskusi Politik.

c. Pembinaan Ormas/LSM dalam bidang Kesbangpol.

Adapun rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan

pendanaan indikatif Badan Kesatuan Bangsa dalam 5 (lima) tahun ke depanyaitu mulai

tahun 2016 – 2021 secara terperinci tertuang dalam tabel 5.1 di bawah ini :


114


115


116


117

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja merupakan kunci utama yang harus dilaksanakan

dandilakukan pengukuran setiap tahun untuk mengetahui tingkat keberhasilan capaian.

Penyusunan indikator kinerja pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Soppeng ini mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD yang secara

langsungmenunjukkan kinerja yang akan dicapai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng dalam lima tahun mendatang. Hal ini merupakan bentuk komitmen

untukmendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, bahwa pelaksanaan tugas

padaBadan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng bertujuan untuk

mewujudkanMisi 3 Pemerintah Kabupaten Soppeng yang memiliki tujuan dan sasaran

sebagai berikut :

Tujuan : Meningkatnya ketahanan nasional dan harmoni social masyarakat

Sasaran : Terciptanya situasi yang kondusif dilingkungan masyarakat

Sedangkan indikator kinerja pelayanan pada Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Soppeng adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan pembinaan politik daerah;

b. Pembinaan terhadap ormas/LSM dan OKP;

c. Menurunkan angka kriminalitas;

d. % Penurunan wajib pilih yang tidak memilih dalam pileg, pilgub, pilpres dan pilkada;


118

e. Ada/tidak ada jumlah konflik social yang terjadi dalam masyarakat;

f. Prosentase kualitas demokrasi masyarakat;

g. Prosentase pemahaman politik masyarakat;

Untuk lebih jelasnya Indikator kinerja pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Soppeng Tahun 2016– 2021adalah sebagaimana tertuang dalam tabel

6.1 berikut ini :

Tabel 6.1

Indikator Kinerja Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa Politik Kab. Soppeng

Yang Mengacu Pada RPJMD dan Indikator Tujuan dan Sasaran Renstra SKPD

No Indikator

Kondisi Kinerja

Pada Awal Periode Renstra

Tahun 2016

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode Renstra

Tahun 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Kegiatan pembinaan politik daerah

2 kali 2 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 2 kali 18 kali

2 Pembinaan terhadap ormas/LSM dan OKP

2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 14 kali

3 Menurunkan angka

kriminalitas

204 300 298 298 296 294 293 293

4 % Penurunan wajib pilih

yang tidak memilih dalam

pileg, pilgub, pilpres dan

pilkada

0,29 0.27 - 0.25 - 0.23 0,29 0,27

5 % penanganan konflik

yang dapat tertangani

Tidak ada Tidak

ada 50% 52% 55% 60% 65% 65%

6 Prosentase kualitas

demokrasi masyarakat

65% 65% 67% 68% 71% 73% 65% 65%

7 Prosentase pemahaman

politik masyarakat

- - 45% 50% 55% 60% - -


119

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 6 (enam) indikator kinerja

pelayanan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng yang mengacu

pada RPJMD dan indicator tujuan dan sasaran Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan



120

BAB VII

P E N U T U P

Renstra SKPD merupakan rencana pembangunan jangka menengah

untuk 5 (lima) tahun mendatang (2016 - 2021), yang dalam penyusunannya

memperhatikan pada RPJMD Kabupaten Soppeng tahun 2016-2021, serta memperhatikan

tugas dan fungsi dan sumber daya yang dimiliki Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Soppeng, yang setiap tahunnya akan dijabarkan menjadi rencana kerja mulai

tahun 2016 sampai dengan tahun 2021.

Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng menjadi

acuan dalam evaluasi dan laporan atas kinerja tahunan dan lima tahunan. Dengan adanya

dokumen Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng akan sangat

membantu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng untuk melihat

sejauh mana capaian dari target kinerja yang telah ditetapkan.

Pada hakekatnya perencanaan pembangunan daerah disusun sebagai

pedoman dan dalam pelaksanaan pembangunan selama periode tersebut sangat

dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro Nasional dan bahkan mungkin keadaan global

sehingga kemungkinan adanya perubahan-perubahan kondisi makro yang tidak bisa

diprediksi sebelumnya sangat mungkin berpengaruh terhadap kondisi daerah. Oleh karena

itu dimungkinkan adanya perubahan terhadap dokumen RPJMD sehingga perlu juga

dilakukan revisi terhadap Renstra SKPD. Revisi dilakukan sesuai dengan mekanisme yang

berlaku dan bertujuan untuk meningkatkan kinerja lembaga dan pegawai Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Soppeng.

Watansoppeng, 22 Februari 2017

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Soppeng

Drs. ARAFAH, Sm, Hk, M.Si Pangkat : Pembina Tk. I Nip : 19611231 198201 1 007

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 19 01 15 Tidak ada

Menurunkan

angka

kriminalitas

Jumlah peserta

sarasehan

Jumlah pertemuan

Jumlah pertemuan

FPK

Jumlah pertemuan

FKUB

Jumlah pelaksanaan

sosialisasi

02

Penyelenggaraan Unit

Layanan

Pemberantasan Pungli

(UPP)

Jumlah pertemuan

Saber Pungli- - - 12 bulan 250.000.000 12 bulan 277.000.000 12 bulan 307.000.000 12 bulan 341.000.000 12 bulan 378.000.000 52 bulan 1.553.000.000

Integrasi

Bgs

fasilitasi

Penyelenggaraan

Pengawal dan

Pengamanan

Pemerintah dan

Pengembangan Daerah

Jumlah pemantauan

kegiatan- - - - - 12 kali 70.000.000 12 kali 100.000.000 12 kali 130.000.000 12 kali 160.000.000 48 kali 190.000.000

1 19 01 21 -

Menurunkan

angka

kriminalitas

19.880.000

34.016.000

237.620.000 2 kali 264.022.000 2 kali 293.350.000

4 kali 4 kali 4 kali 4 kali

4 kali 4 kali

Integrasi

Bgs

Integrasi

Bgs

Integrasi

Bgs

Angka indeks

demokrasi

4 kali 37.800.000

39.500.000

-

4 kali

632.180.925

213.860.000 2 kali

Badan

Kesbangpol

138.270.000

644.310.000

17.900.000

4 kali

2 kali

136.086.000

325.940.000

43.880.000

2.836.128.000

12 kali

24 kali

646.610.000 124.444.000

181.831.000

209.540.000

1.371.337.000

Integrasi

Bgs

Integrasi

Bgs

4 kali

125.168.000

579.880.000

750 org

24 kali

24 kali

111.148.000

4 kali

100 org

4 kali

12 kali

2 kali

4 kali

Fasilitasi Pencapaian

Halaqoh dan Berbagai

Forum Keagamaan

Lainnya Dalam Upaya

Peningkatan Wasbang

Seminar, talk show,

diskusi peningkatan

wawasan kebangsaan

Program Pendidikan

Politik Masyarakat

Fasilitasi penguatan

Jaringan Intelijen

Daerah (KOMINDA)

2 kali

12 kali

4 kali

4 kali

77,06%

Tujuan

Tabel 5.1

Rencana Program, Kegiatan, indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif


SasaranKondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

SKPD

Penanggun

g Jawab

LokasiTahun-4 (2019) Tahun-5 (2020)Tahun-1 (2016)Indikator Program

(Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Program dan KegiatanTahun-2 (2017) Tahun-3 (2018)

Data

Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaa

n (2015)

KodeIndikator SasaranTahun-6 (2021)

Indikator Tujuan

5

24.800.000

Tidak ada 406.355.000

4 kali

-

Jumlah Pertemuan

anggota FKDM

2 kali

79% 81.024.925

Program

Pengembangan

Wawasan

Kebangsaan

Pembinaan Forum

Kewaspadaan Dini

Masyarakat (FKDM)

Peningkatan

Kesadaran Masyarakat

akan nilai-nilai luhur

budaya bangsa

Adanya hasil

pengkajian dan

pengambilan

keputusan terkait

perkembangan

situasi dan kondisi

ideologi politik dan

sosial

Jumlah/Cakupan

Organisasi

masyarakat dan

Tokoh masyarakat

yang mendapatkan

pendidikan politik

27.050.000

36.545.000

113.855.000

Meningkatkan

ketahanan nasional

dan harmonis

sosial

Meningkatnya

kepekaan dan

ketangguhan

masyarakat dan

aparatur

pemerintah

terhadap

ancaman,

gangguan,

hambatan dan

tantangan/stabi

litas di daerah

Persentase

penanganan

konflik yang

dapat

tertangani

Meningkatkan

kualitas demokrasi

dan kehidupan

politik

Meningkatnya

partisipasi

politik

masyarakat

Prosentase

kualitas

demokrasi

masyarakat

07

04

02

01

01

50%

Peningkatan Rasa

Solidaritas dan Ikatan

Sosial di Kalangan

Masyarakat

29.850.000

27.550.000 30.615.000

35.550.000 31.980.000

100.698.000

197.610.000 12 kali 12 kali 12 kali

4 kali

110 org

4 kali

120 org

4 kali

4 kali 28.780.000

130 org

80.570.000 90.628.000 112.000.000

422.732.000 469.703.000 521.893.000

34.730.000 14.480.000 16.090.000 22.088.000 150 org

12 kali 72 kali

4 kali

140 org

12 kali

7.113.614.000 1.750.288.000 1.562.070.000 1.388.980.000 1.230.641.000 1.045.280.000 65%65%60%55%52%

02

100.034.000 - 90.033.000 81% 83% 83%


1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Tujuan SasaranKondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD


Unit Kerja

SKPD

Penanggun

g Jawab



(Output)


Data

Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaa

n (2015)


Indikator Tujuan

5

Prosentase

pemahaman

politik

masyarakat

Meningkatkan

kualitas demokrasi

dan kehidupan

politik

Meningkatnya

partisipasi

politik

masyarakat


1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24


Renstra SKPD


Unit Kerja

SKPD

Penanggun

g Jawab



(Output)


Data

Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaa

n (2015)


Indikator Tujuan

5

Jumlah peserta

sosialisasi

1 19 01

01 100% 95% 96% 97% 98% 99% 100% 100%

02

12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali

- Jumlah pembelian

voucher listrik 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali

06

08

12

200 org

10 parpol

100 org

248 kali

8 jenis

19.277.000

200 org

Badan

Kesbangpol

Sekretariat

Sekretariat

Sekretariat

Sekretariat

Sekretariat

Sekretariat

Sekretariat

73.455.000

6.851.000

21.177.000

152.190.000

2.253.359.575

3.489.503.575

2.160.000

81.616.000

28.326.000

200 org

10 parpol

100 org

32.050.000

758.723.000

8 unit

143.651.000

390.345.925

98.184.000

HAL

HAL

HAL

Sekretariat

1.220 kali

600 orang

10 parpol

1.200

orang

10.674.000

113.045.000

7.241.000

36.179.000

9.591.000

907.224.000

1.850.000 42 kali7 kali

144 kali

8 unit

2 orang

3 jenis

16 exp

2 orang

13 unit

86 exp7.612.000

14.163.000

28.840.000

23.800.000

26.144.000

1.524.000

2.055.000

187.522.000

502.000.000

2 jenis

8 unit

15 exp

21.418.000

1.944.000

7 kali

1.372.000

168.770.000

451.863.000

1.666.000

6.166.000

614.621.000

1.235.000

25.950.000

682.908.000

1.750.000

197.400.000 329.409.575

244 kali 248 kali

8 jenis 8 jenis

200 org

10 parpol

14 exp

2 org

240 kali

100 org

Penyuluhan kepada

masyarakat

Koordinasi forum-

forum diskusi politik

200 org

10 parpol

100 org

240 kali

8 jenis

8 unit 8 unit 8 unit

% Penyelesaian

kegiatan tepat waktu

522.771.575 357.350.000

21.000.000

- Jumlah pembayaran

telepon

11.473.000

59.500.000

6 unit 1.850.000

21.000.000

1.560.000

Jumlah koordinasi &

konsultasi kedalam &

keluar daerah

Peningkatan

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1.320.000

5.000.000 14 exp

Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi dalam dan

luar daerah

2 orang15.600.000

8 jenis

242 kali

7 kali

Penyediaan Bahan

Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan

Penyediaan Bahan

Logistik Kantor

1.000.000 1.000.000

15

16

Program pelayanan

perkantoran

Penyediaan Jasa

Komunikasi Sumber

Daya Air dan Listrik

Meningkatkan

kualitas demokrasi

dan kehidupan

politik

Meningkatnya

partisipasi

politik

masyarakat

Pembinaan

Ormas/LSM dalam

Bidang Kesbangpol

36.590.000 01

03

05

Jumlah parpol

Jumlah pembinaan

ormas/LSM

Jumlah kendaraan

dinas yang terpelihara

Jumlah petugas

cleaning service

Jumlah jenis

pelayanan

administrasi

perkantoran

Jumlah langganan

surat kabar

18

Penyediaan Layanan

Kebersihan Kantor

14 exp

2 jenis

8 jenis

151.900.000

406.677.000

23.530.000

Jumlah jenis peralatan

listrik

100 org

23.350.000

1.500.000

5.550.000 14 exp 14 exp

553.130.000

2 jenis

8 jenis 8 jenis

7 kali

2 orang

7 kali

15.600.000

2 jenis

1.410.000

Jumlah pemakaian

tabung gas7 kali 7 kali

12.747.000

66.110.000 10 parpol

100 org

200 org

10

parpol

100 org 10.325.000 21.150.000

56.115.000 53.549.925

17.150.000

1.200.000

5.000.000

366.010.000

136.700.000 148.032.000 114.300.000

20

Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan

Dinas/ Operasional

2 orang17.350.000

1.110.000

246 kali

Penyediaan Komponen

Instalasi

Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

19.060.000 200 org

10 parpol

2 orang

2 jenis

6 unit

2 org

2 jenis


1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24


Renstra SKPD


Unit Kerja

SKPD

Penanggun

g Jawab



(Output)


Data

Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaa

n (2015)


Indikator Tujuan

5

1 19 01

02 100% 80.000.000 100% 116.096.000 100% 187.150.000 100% 181.750.000 100% 212.700.000 100% 252.030.000 100% 1.029.726.000

Jumlah kendaraan

dinas yang terpelihara

1 19 0105 100% 70.020.000 100% 66.000.000 100% 77.650.000 100% 91.350.000 100% 107.500.000 100% 126.500.000 100% 539.020.000

1 19 01 06 100% 139.300.000 100% 11.127.500 100% 12.400.000 100% 13.777.000 100% 15.307.000 100% 17.008.000 100% 208.919.500

Jumlah dokumen

Jumlah dokumen

Jumlah peralatan

gedung kantor

40.000.000 Sekretariat

Sekretariat

1.920.000

Sekretariat

Sekretariat

Sekretariat

Sekretariat

Sekretariat

Sekretariat

Sekretariat117.444.000

56.623.500

34.852.000

54.880.000

539.020.000

312.296.000

419.050.000

243.500.000 65.000.000 50.000.000

2.470.000

8 unit

62.500.000

7 dok

50.000.000 8 unit

2 unit

50.000.000

78 dok

12 dok

2 unit

8 unit

126.500.000

2.744.000

9 unit

77.500.000

12.344.000

13.530.000

8 unit 96.000.000

2 dok

13 dok

6 dok 6 dok45.400.000 1.787.500

70.000.000 2 unit 2 unit

2.000.000 2.222.000

69.500.000

6 unit2 unit 5 unit

70.020.000 66.000.000

8 unit63.000.000

40.596.000

1 unit-

13 dok

6 unit

6 unit

-

2 dok

6 dok

13 dok

1 unit

5 unit

6 unit

3 jenis

4 org

6 dok

2 dok

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan

Keuangan

Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

09

24

12.200.000

3 jenis 4 jenis8.300.000 9.750.000

03Jumlah pegawai yang

mengikuti bintek8 orang 9 orang77.650.000 91.350.000

% PNS berkinerja

baik

7 orang

4.800.000 7.000.000 3 jenis 3 jenis 3 jenis

38 dok

37 orang

3 jenis

8 unit

34 unit

11.500.000

107.500.000

69.500.000

81.700.000

6 dok

4 org 5 orang 10 orang

7 dok

3 jenis

05

66.900.000

27.000.000 1.250.000 1.400.000 1.555.000 1.727.000

8.090.000 9.000.000 10.000.000

2 dok

13 dok

2 dok

13 dok

2 dok

13 dok

2 dok

13 dok 11.110.000

7 unit

58.850.000 8 unit

Penyusunan laporan

keuangan semesteran

Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahunJumlah dokumen

01

02

04

Jumlah kendaraan

dinas yang

dibutuhkan

% Penyusunan sistem

pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

tepat waktu

Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Kendaraan

Dinas/Operasional

Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung

Kantor

Program

peningkatan

profesionalisme

Aparatur

Bimbingan Teknis

Implementasi

Peraturan Perundang-

undangan

18.500.000

26

Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah perlengkapan

gedung kantor yang

terpelihara

% pemenuhan

kebutuhan sarana

prasarana

perkantoran

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur


1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24


Renstra SKPD


Unit Kerja

SKPD

Penanggun

g Jawab



(Output)


Data

Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaa

n (2015)


Indikator Tujuan

5

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN … · demografistermasuk pergerakan / perubahan /...

Documents

Transcript of BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN … · demografistermasuk pergerakan / perubahan /...