Badan ..
-
Upload
handy-samot-sihotang -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Badan ..
![Page 1: Badan ..](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022021123/577d1e101a28ab4e1e8da9a2/html5/thumbnails/1.jpg)
7/31/2019 Badan ..
http://slidepdf.com/reader/full/badan- 1/5
Pengantar Ilmu Politik: Badan Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif
2
Badan Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif
• Badan Eksekutif
Dalam sistem presidensial menteri-menteri merupakan pembantu
presiden dan langsung dipimpin olehnya, sedangkan dalam sistem parlementer para menteri dipimpin oleh seorang perdana menteri.
Karena penyelenggaraan kesejahteraan rakyat merupakan tugas pokok
dari setiap negara, apalagi jika ia tergolong Negara Kesejahteraan
(Welfare State), maka kegiatan badan eksekutif mempengaruhi semua
aspek kehidupan masyarakat (pendidikan, pelayanan kesehatan,
perumahan, pekerjaan dsb)
• Wewenang Badan Eksekutif
1. Administratif, yakni kekuasaan untuk melaksanakan undang-undangdan menyelenggarakan administrasi negara
2. Legislatif, membuat rancangan undang-undang
3. Keamanan, yakni kekuasaan untuk mengatur polisi dan angkatan
bersenjata, menyelenggarakan perang, pertahanan negara, serta
keamanan dalam negeri
4. Yudikatif, memberi grasi, amnesti, dan sebagainya
5.Diplomatik, yakni kekuasaan untuk menyelenggarakan hubungan
diplomatik dengan negara lain.
• Beberapa Macam Badan Eksekutif
1. Sistem Parlementer dengan Parliamentary Executive
Contoh: Inggris
Kekuasaan Raja bersifat simbolis. Kekuasaan sesungguhnya ada di
tangan perdana menteri yang memimpin para menteri.
Masa hidup suatu kabinet tergantung pada dukungan dalam badan
legislatif.
Ada dua partai politik yang dominan, yaitu Partai Konservatif dan
Partai Buruh, sehingga partai yang menang dalam pemilu dapat
mengharapkan dukungan mayoritas dalam parlemen, sedangkan partai
![Page 2: Badan ..](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022021123/577d1e101a28ab4e1e8da9a2/html5/thumbnails/2.jpg)
7/31/2019 Badan ..
http://slidepdf.com/reader/full/badan- 2/5
Pengantar Ilmu Politik: Badan Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif
3
oposisi hanya ada satu yang menonjol.
2. Sistem Presidensial dengan Fixed Executive atau Non-Parliamentary Executive
Contoh Amerika Serikat
Badan eksekutif terdiri atas presiden beserta menteri-menterinya yang
merupakan pembantunya. Presiden dinamakan Chief Executive.
Masa jabatan empat tahun, boleh diperpanjang delapan tahun kalau
dipilih kembali.
• Badan Eksekutif di Indonesia.
Presiden Soeharto adalah tokoh yang tampil setelah Gerakan 30
September/PKI, yang memimpin usaha pemberantasan komunis di
Indonesia
Keberhasilan Orde Baru dalam membangun ekonomi, termasuk
keberhasilan swasembada beras, memberikan kedudukan dominan
yang semakin kokoh bagi Presiden Soeharto.
Dominasi mutlak dalam politik menghasilkan penyelewengan
kekuasaan. Kebebasan berbicara tidak diperbolehkan sama sekali,
persaingan politik antara dua partai politik dan Golkar menghilang,
peranan ABRI semakin besar, munculnya keluarga Soeharto sebagai
pengusaha besar (konglomerat) yang menggunakan kekuasaan,
fasilitas, dan keuangan negara untuk kepentingan bisnis mereka
(maraknya praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme)
Masa sesudah Orde Baru dikenal sebagai Orde Reformasi, tujuannya
melakukan perubahan politik sehingga sistem politik Indonesia lebih
demokratis.
Hasil amandemen UUD 1945:
1. Masa Jabatan presiden dipertegas selama lima tahun2. Pemilihan umum untuk memilih Presiden/wakil Presiden secara
langsung oleh rakyat.
3. Mempersulit pemecatan (impeachment ) presiden oleh MPR
4. Presiden tidak dapat diberhentikan oleh DPR karena masalah-
masalah politik, sebaliknya, presiden tidak dapat membubarkan
DPR.
![Page 3: Badan ..](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022021123/577d1e101a28ab4e1e8da9a2/html5/thumbnails/3.jpg)
7/31/2019 Badan ..
http://slidepdf.com/reader/full/badan- 3/5
Pengantar Ilmu Politik: Badan Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif
4
Presiden membutuhkan dukungan yang cukup kuat sehingga memerlukan
adanya partai politik atau koalisi partai politik yang kuat sehingga
presiden dapat memerintah dengan baik.
• Badan Legislatif
Badan Legislatif atau Legislature mencerminkan salah satu fungsi badan
itu yaitu legislate, atau membuat undang-undang. Nama lain yang dipakai
ialah Assembly. Nama lain lagi adalah Parliament.
Menurut teori, rakyatlah yang berdaulat; rakyat yang berdaulat ini
mempunyai suatu “kehendak”. Karena itu keputusan-keputusannya,
baik yang bersifat kebijakan maupun undang-undang mengikat seluruh
masyarakat.
• Masalah Perwakilan (Representasi)
Dewasa ini anggota badan legislatif pada umumnya mewakili rakyat
melalui partai politik.
Beberapa negara mengikutsertakan wakil dari golongan-golongan yang
dianggap memerlukan perlindungan khusus. Mis: wakil dari kalangan
kebudayaan, kesusasteraan, dan pekerja sosial.
• Sistem Satu Majelis dan Sistem Dua Majelis
Ada negara yang memakai sistem satu majelis ( House of Representatives
atau Lower House). Negara lain memakai sistem dua majelis yaitu Upper
House atau Senate.
• Fungsi Badan Legislatif
Menentukan kebijakan (policy) dan membuat undang-undang.
Untuk itu badan legislatif diberi hak inisiatif, hak untuk mengadakan
amandemen terhadap rancangan undang-undang yang disusun oleh
pemerintah dan terutama di bidang budget atau anggaran.
Mengontrol badan eksekutif, dalam arti menjaga agar semua tindakan
badan eksekutif sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang telah
ditetapkan. Untuk menyelenggarakan tugas ini, badan eksekutif
perwakilan rakyat diberi hak-hak kontrol khusus, seperti hak bertanya,
interpelasi dsb.
![Page 4: Badan ..](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022021123/577d1e101a28ab4e1e8da9a2/html5/thumbnails/4.jpg)
7/31/2019 Badan ..
http://slidepdf.com/reader/full/badan- 4/5
Pengantar Ilmu Politik: Badan Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif
5
(i) Anggota badan legislatif berhak untuk mengajukan pertanyaan kepada
pemerintah mengenai sesuatu masalah dan mengorek informasi
mengenai kebijakan pemerintah. Kegiatan ini banyak menarik
perhatian media massa.
(ii)Interpelasi, yaitu hak untuk meminta keterangan kepada pemerintah
mengenai kebijakan di suatu bidang. Badan eksekutif wajib
memberi penjelasan dalam sidang pleno, yang mana dibahas oleh
anggota-anggota dan diakhiri dengan pemungutan suara mengenai
apakah keterangan pemeritah memuaskan atau tidak. Dalam hal
terjadi perselisihan antara badan legislatif dan badan eksekutif,
interpelasi dapat dijadikan batu loncatan untuk diajukan mosi tidak
percaya.
(iii) Angket (Enquete), adalah hak anggota badan legislatif untuk mengadakan penyelidikan sendiri.
(iv) Mosi, merupakan hak kontrol yang paling ampuh. Jika badan
legislatif menerima suatu mosi tidak percaya, maka dalam sistem
parlementar kebinet harus mengundurkan diri dan terjadi suatu
krisis kabinet. Pada masa reformasi, anggota DPR (1994-2004)
menggunakan hak mosi ketika melakukan pemakzulan Presiden
Abdurrahman Wahid sebagai presiden tahun 2001.
• Badan Yudikatif
Dalam tiap negara hukum badan yudikatif haruslah bebas dari campur
tangan badan eksekutif demi penegakan hukum dan keadilan serta
menjamin hak-hak asasi manusia.
• Kekuasaan Badan Yudikatif di Indonesia Setelah Masa Reformasi
Amandemen menyebutkan penyelenggaraan kekuasaan kehakiman terdiri
atas Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Agung
bertugas untuk menguji peraturan perundangan di bawah UU terhadap
UU. Sedangkan Mahkamah Konstitusi mempunyai kewenangan mengujiUU terhadap UUD 45.
Mahkamah Konstitusi (MK) berwenang untuk:
1. Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang keputusannya
bersifat final untuk:
- Menguji undang-undang terhadap UUD 1945 (Judicial Review)
![Page 5: Badan ..](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022021123/577d1e101a28ab4e1e8da9a2/html5/thumbnails/5.jpg)
7/31/2019 Badan ..
http://slidepdf.com/reader/full/badan- 5/5
Pengantar Ilmu Politik: Badan Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif
5
- Memutus sengketa kewenangan lembaga negara
- Memutus pembubaran partai politik
- Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
2. Memberikan keputusan pemakzulan (impeachment) presiden dan/atau
wakil presiden atas permintaan DPR karena melakukan pelanggaran
berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak
pidana berat, atau perbuatan tercela.
Mahkamah Agung (MA): Mahkamah Agung berwenang mengadili
pada tingkat kasasi. Mahkamah Agung menguji peraturan perundang-
undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang.
Komisi Yudisial (KY): adalah suatu lembaga baru yang bebas dan
mandiri, yang berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan berwenang dalam rangka menegakkan kehormatan dan perilaku hakim.
Berbagai upaya untuk menegakkan supremasi hukum dan modernisasi
hukum, salah satunya adalah dengan dibentuknya lembaga-lembaga baru:
(i)Komisi Hukum Nasional (KHN): Tujuannya untuk mewujudkan
sistem hukum nasional demi menegakkan supremasi hukum dan
hak-hak asasi manusia berdasarka keadilan dan kebenaran dengan
melakukan pengkajian masalah-masalah hukum.
(ii)Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
(iii) Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
(iv) Komisi Ombudsman Nasional (KON): Tujuannya, melalui peran
serta masyarakat, membantu menciptakan atau mengembangkan
kondisi yang kondusif dalam melaksanakan pemberantasan
korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), dan meningkatkan
perlindungan hak-hak masyarakat agar memperoleh pelayanan
umum, keadilan, dan kesejahteraan secara lebih baik.