BAB III

ANALISA RANGKAIAN

3.1 Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram

Secara blok diagram, analisa rangkaian Kendali Fan Sirkulasi Dengan Komunikasi Paralel dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : Blok Input, Blok Proses, dan Blok Output.

Gambar 3.1 Blok diagram rangkaian Kendali Fan Sirkulasi Melalui Port LPT1

3.1.1 Blok Input

Rangkaian Kendali Fan Sirkulasi Dengan Komunikasi Paralel mempunyai media input yaitu program Delphi berisi button-button dan inputnya berupa nilai BCD (Binary Coded Decimal) yang mewakili 8 bit data.

3.1.2 Blok Proses

Proses rangkaian alat Kendali Fan Sirkulasi Dengan Komunikasi

Paralel dilakukan oleh DB25 yang mengatur pengiriman input bit-bit data dari program yang kemudian akan dikirim ke setiap pin-pin datanya (pin 2

pin 9). Bit data tersebut kemudian akan dikonversikan menjadi tegangan high atau tegangan low sesuai dengan nilai logikanya dan akan di kirim

L293D dan akan diteruskan ke Blok Output.

18

19

3.1.3 Blok Output

Output yang akan dihasilkan oleh rangkaian Kendali Fan Sirkulasi Dengan Komunikasi Paralel adalah kondisi menyala/putaran fan1 atau fan2 sesuai dengan bit-bit data yang dikirimkan dari program.

3.2 Analisa Rangkaian Secara Detail

Gambar 3.2 Rangkaian kendali fan sirkulasi dengan komunikasi paralel

Kendali Fan Sirkulasi Dengan Komunikasi Paralel memerlukan tegangan vcc sebesar 5 volt untuk mengaktifkan rangkaian dan 12 volt untuk menguatkan tegangan yang masuk ke fan agar putarannya lebih cepat. Media

20

input untuk rangkaian Kendali Fan Sirkulasi Dengan Komunikasi Paralel adalah program kendali yang dirancang dengan Delphi7. Input untuk rangkaian Kendali

Fan Sirkulasi Dengan Komunikasi Paralel berasal dari nilai BCD (Binary Coded Decimal) yang mewakili 8 bit data yang disimpan di button program Delphi yang dirancang sesuai dengan cara kerja alat ini.

Program Delphi yang dibuat mengirimkan 8 bit data dari program melalui port paralel DB25 female dengan address $378 yang merupakan alamat default LPT1 (Line Print Terminal 1). Kemudian 8 bit data tersebut masuk ke pin-pin data (pin2 pin 9) DB25 male. Dari pin-pin data ini, kemudian setiap bitnya akan dikonversikan menjadi tegangan high atau tegangan low sesuai dengan nilai logika bit data dan akan dikirim ke ic L293D. Untuk logika 1, maka tegangan yang dikirimkan ke pin input ic L293D akan bertegangan tinggi dan untuk logika 0, maka tegangan yang dikirimkan ke pin input ic L293D akan bertegangan rendah.

Ic motor driver L293D kemudian akan meneruskan tegangan yang diterima di pin inputnya ke pin outputnya dan akan diterima oleh kaki-kaki fan yang terhubung. Dengan adanya logika 1 yang diberikan ke kaki positif (+) fan akan membuat kondisi fan aktif dan berputar, dan logika 0 yang diberikan ke kaki positif (+) fan akan membuat fan tidak aktif.

3.3 Perancangan dan Analisa Program

Rangkaian Kendali Fan Sirkulasi Dengan Komunikasi Paralel dikendalikan dengan program Delphi untuk menentukan input dan outputnya. Tahap perancangan programnya adalah dengan membuat flowchart program, design program dan listing program sesuai dengan input/output yang diharapkan, serta analisa dari program tersebut.

3.3.1 Flowchart Program

Flowchart program untuk Kendali Fan Sirkulasi Dengan Komunikasi Paralel dapat digambarkan sebagai berikut.

21

1. Program melalukan inisialisasi. Kemudian program masuk ke menu utama, yaitu menu pilihan dengan 4 button untuk mengaktifkan Sirkulasi Keluar, Sirkulasi Kedalam, Sirkulasi Keluar dan Kedalam, dan Exit untuk keluar dari program.

2. Jika dipilih button1, maka masuk ke form2 untuk mengaktifkan Sirkulasi Keluar. Di dalam form2 ini ada 3 button pilihan, yaitu Start (button1) untuk mulai mengaktifkan fan1 untuk sirkulasi keluar, Stop (button2) untuk menghentikan proses, serta Back (button3) untuk kembali kemenu utama. Ketika dipilih button Start, program mulai mengirimkan data bytenya ke port paralel untuk mengatifkan fan1. Ketika dipilih button Stop, program mulai mengirimkan data bytenya ke port paralel untuk menonaktifkan fan1. Jika ingin keluar dari form2, pilih button Back yang akan mengarahkan program ke menu utama (form1) dan menutup form2.

3. Jika dipilih button2, maka masuk ke form3 untuk mengaktifkan Sirkulasi Kedalam. Di dalam form3 ini ada 3 button pilihan, yaitu Start (button1) untuk mulai mengaktifkan fan2 untuk sirkulasi kedalam, Stop (button2) untuk menghentikan proses, serta Back (button3) untuk kembali kemenu utama. Ketika dipilih button Start, program mulai mengirimkan data bytenya ke port paralel untuk mengatifkan fan2. Ketika dipilih button Stop, program mulai mengirimkan data bytenya ke port paralel untuk menonaktifkan fan2. Jika ingin keluar dari form3, pilih button Back yang akan mengarahkan program ke menu utama (form1) dan menutup form3.

22

Start

Inisialisasi

1

Tampil Form1

(Menu Utama)

Input Button

di Form1

2

Input Button1Form2 TampilIngin Tutup Form2YPilih Button31

(Sirkulasi Keluar) ?Y(Sirkulasi Keluar)?(Back)

T

TT

Pilih Button1 atauButton1Fan1Berhenti ?

Button2 ?(Start)Aktif

Y

Button2Fan12

(Stop)Diam

2

Input Button2Form3 TampilIngin Tutup Form3YPilih Button31

(Sirkulasi Kedalam) ?Y(Sirkulasi Keluar)?(Back)

T

TT

Pilih Button1 atauButton1Fan2Berhenti ?

Button2 ?(Start)Aktif

Y

Button2Fan22

(Stop)Diam

2

Input Button3Form4 TampilIngin Tutup Form4YPilih Button3

(Sirkulasi Keluar dan(Sirkulasi Keluar1

Y?(Back)

Kedalam) ?dan Kedalam)

T

TT

Pilih Button1 atauButton1Fan1 dan

Fan2Berhenti ?

Button2 ?(Start)

Aktif

Y

Button2Fan1 dan

Fan22

(Stop)

Diam

Input

Button4End

(Exit)

Gambar 3.3 Flowchart program rangkaian Kendali Fan Sirkulasi Melalui Port LPT1

23

4. Jika dipilih button3, maka masuk ke form4 untuk mengaktifkan Sirkulasi Keluar dan Kedalam. Di dalam form4 ini ada 3 button pilihan, yaitu Start (button1) untuk mulai mengaktifkan fan1 dan fan2 untuk sirkulasi keluar dan kedalam, Stop (button2) untuk menghentikan proses, serta Back (button3) untuk kembali kemenu utama. Ketika dipilih button Start, program mulai mengirimkan data bytenya ke port paralel untuk mengatifkan fan1 dan fan2. Ketika dipilih button Stop, program mulai mengirimkan data bytenya ke port paralel untuk menonaktifkan fan1 dan fan2. Jika ingin keluar dari form4, pilih button Back yang akan mengarahkan program ke menu utama (form1) dan menutup form4.

5. Jika dipilih button4, maka program selesai dan keluar dari program.

3.3.2 Design Program dan Program Inti

Gambar 3.4 Tampilan Design Form 1, Form2, Form3, dan Form4

24

Tabel 3.1 Properties Form1

NamaCaptionProperties

Form1Kendali Fan SirkulasiFont: MS Sans Serif

Dengan Komunikasi ParalelFont Size : 8

Label1Kendali Fan SirkulasiFont: MS Sans Serif

Dengan Komunikasi ParalelFont Size : 15

Button1Sirkulasi KeluarFont: MS Sans Serif

Font Size : 8

Button2Sirkulasi KedalamFont: MS Sans Serif

Font Size : 8

Button3Sirkulasi Keluar danFont: MS Sans Serif

KedalamFont Size : 8

Button4&ExitFont: MS Sans Serif

Font Size : 8

Tabel 3.2 Properties Form2

NamaCaptionProperties

Form1Sirkulasi KeluarFont: MS Sans Serif

Font Size : 8

Label1Sirkulasi KeluarFont: MS Sans Serif

Font Size : 15

Button1StartFont: MS Sans Serif

Font Size : 8

Button2StopFont: MS Sans Serif

Font Size : 8

Button3BackFont: MS Sans Serif

Font Size : 8