BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Bahan

Adapun bahan yang digunakan dalam percobaan ialah :3.1.1 Aseton (C3H6O)

Fungsi : sebagai sampel dalam percobaan

A. Sifat Fisika1. Tekanan

= 24 kPa2. Berat molekul= 58.08 g/mole3. Titik didih

= 56.2C (133.2F)4. Titik lebur

= -95.35 (-139.6F)5. Densitas

= 0.79 g/mlB. Sifat Kimia1. Mudah larut dalam air dingin dan2. Panas3. Aroma seperti mint4. Tidak bewarna5. Cair dalam suhu ruang (Sciencelab, 2015a)

3.1.2 Kloroform (CHCl3)

Fungsi : sebagai sampel dalam percobaan

A. Sifat Fisika1. Tekanan

= 21.1 kPa2. Berat molekul= 119.38 gr/mol3. Titik didih

= 61oC (141.8oF)4. Titik lebur

= -63.5 oC (-82.3oF)5. Densitas

= 1.484 g/mlB. Sifat Kimia1. Tidak mudah terbakar2. Cair pada suhu ruang3. Tidak berwarna4. Reaktif pada senyawa logam alkali5. Sulit larut dalam air dingin(Sciencelab, 2015b) 3.2 Peralatan dan FungsiAdapun peralatan yang digunakan dalam percobaan ini ialah :1. Alumunium foilFungsi : sebagai penutup mulut labu erlenmeyer.

Gambar 3.1 Aluminium foil2. Desikator

Fungsi : sebagai alat untuk menyerap partikel air.

Gambar 3.2 Desikator3. Erlenmeyer

Fungsi : sebagai tempat sampel diuapkan.

Gambar 3.3 Erlenmeyer4. Gelas ukur

Fungsi : sebagai alat mengukur volume zat cair.

Gambar 3.4 Gelas Ukur5. Jarum

Fungsi : sebagai pembuat lubang pada aluminium foil.

Gambar 3.5 Jarum

6. Karet gelang

Fungsi : sebagai menguatkan alumunium foil penutup erlenmeyer.

Gambar 3.6 Karet Gelang7. Neraca digital

Fungsi : sebagai alat untuk menimbang sampel.

Gambar 3.7 Neraca digital8. Penangas air (water batch)

Fungsi : sebagai tempat pemanasan.

Gambar 3.8 Water batch9. Penjepit tabung

Fungsi : sebagai alat untuk menjepit labu erlenmeyer.

Gambar 3.9 Penjepit tabung 10. Termometer

Fungsi : sebagai alat pengukur suhu larutan.

Gambar 3.10 Termometer

3.3 Prosedur Percobaan Penentuan Berat Molekul VolatilBerikut Prosedur Percobaan Penentuan Berat Molekul Volatil

1. Persiapkan semua peralatan yang akan kita gunakana pada percobaan yang akan kita lakukan, persiapkan labu Erlenmeyer kosong lalu labu Erlenmeyer kosong tersebut ditimbang dengan neraca digital2. Setelah ditimbang labu Erlenmeyer yang kosong, tutup Erlenmeyer tersebut dengan aluminium foil, dan dikencangkan dengan karet gelang, dan ditimbang kembali labu Erlenmeyer tersebut3. Setelah ditimbang masukkan sampel dengan volume 5ml untuk aseton di labu Erlenmeyer 1 dan 6 ml kloroform pada labu Erlenmeyer 2, ditimbang kembali labu Erlenmeyer yang telah berisi sampel tersebut, kemudian dibuat lubang kecil pada penutup Erlenmeyer dengan jarum4. Setelah itu labu Erlenmeyer yang telah berisi sampel direndam dalam penangas air hingga terjadi penguapan.5. Setelah terjadi penguapan labu Erlenmeyer tersebut diangkat dan dikeringkan serta didinginkan dalam desikator, dimana pengeringan dan pendinginan dilakukan selama 30 menit6. Setelah didinginkan timbang labu Erlenmeyer dengan sampel yang telah sedikit mencair kembali, dan dicatatat suhu dalam labu Erlenmeyer7. Setelah itu, masukkan air beberapa mili hingga Erlenmeyer terisi penuh dan ditimbang kembali lalu ditentukan volume Erlenmeyer tersebut.8. Selesai3.4 Flowchart Percobaan Penentuan Berat Molekul VolatilBerikut Flowchart Percobaan Penentuan Berat Molekul Volatil

Gambar 3.11 Flowchart Percobaan Penentuan Berat Molekul Volatil

Mulai

Labu erlenmeyer kosong ditimbang dengan neraca digital

Labu erlenmeyer ditutup dengan aluminium foil, dikencangkan dengan karet gelang

Ditimbang dengan neraca digital

Sampel dimasukkan sebanyak 6 ml

B

Dibuat lubang kecil dengan jarum pada penutup

Labu erlenmeyer direndam dalam penangas air

Tidak

Apakah sampel sudah menguap semua ?

Ya

Diangkat, dikeringkan, dan didinginkan dalam desikator

Apakah pengeringan sudah berlangsung selama 30 menit ?

Tidak

Ya

A

A

Labu erlenmeyer ditimbang

Dicatat suhu dalam desikator

Dicatat suhu dalam labu erlenmeyer

Labu erlenmeyer diisi penuh dengan air

Labu erlenmeyer ditimbang dan ditentukan volume erlenmeyer

B

Ya

Apakah masih ada variasi sampel lain ?

Tidak

Selesai