Bab_I_Gout

download Bab_I_Gout

of 8

Transcript of Bab_I_Gout

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    1/17

    BAB IPENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Gout  adalah salah satu penyakit atritis yang disebabkan oleh metabolismeabnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam dalam darah. Hal ini

    diikuti dengan terbentuknya timbunan Kristal berupa garam urat dipersendihan yang

    menyebabkan peradangan sendi pada lutut maupun jari.

    Gejala gout pada umumnya pegal-pegal, nyeri pada sendi dan rasa linu pada

    kaki dan tangan. Gejala gout butuh diagnisis khusus untuk memastikan terjadinya gout

    atau tidak. Pasalnya kadar asam urat yang tinggi belum dapat digunakan sebagai

    petunjuk gout yang akurat, untuk memastikan setidaknya hanya ditemukan kistal uratpada cairan sendi yang diperiksa dilaboratorium untuk menyatakan penderita

    hiperurisemia telah menjadi gaut.

    1.2. ULASAN KASUS

    1.2.1. Identitas Pasien

     Nama : Ny. Sintaenis kelamin : Perempuan!mur : "# $ahun%% : &' kg$% : ()* cmPekerjaan : Pedagang+iagnosa : Hiperurisemia

    1.2.2 Data Subjekti 

    1.2.2.1. Ri!a"at Nut#isi :

    - +ahulu

    - Sekarang

      +iet Purin endah dan Garam endah

      Re$a%% &akanann"a :

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    2/17

    'at (i)i Kebutu*an

    (i)i

    Re$a%% + Asu,an Kete#an(a

    n

    nergi /kkal0

    Protein /gr0

    1emak /gr0

    Karbohidrat/gr0

    ("2".')

    3'.)(

    3#.'

    23(.'

    (2'

    (22

    ((2'

    (3*

    4.&& 5

    3"2.)* 5

    24."4 5

    ').2&5

    Kurang

    lebih

    1ebih

    Kurang

    1.2.2.2. Ri!a"at ,en"akit

    - +ahulu

      6 7da

    - Sekarang

      6 Hiperurisemia

    1.2.-. Data bjekti 

    1.2.-.1. Ant#o,o&et#i

     Ny. Sinta ,umur "# $hn

    %% : &' kg,

    $%8 ()* kg

    %% 8 /$% 9 (**0 9 (*5/$% 9 (**0

    /()* 9 (**0 9 (*5/()* 9 (**0

      '"

    ;$ 8 %%/kg0 < /$%02

    &' < 2.')

    2#.2# ------------- =besitas 2&.2----------Normalnya (4.' 9 2'.*

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    3/17

    1.2.-.2. Pe&e#iksaan /isikNy sinta digatekorikan obesitas atau gemuk dan terlihat kemerahan dan gatal di

    ibu jari

    1.2.-.-. Pe&e#iksaan K%inis

    Tabe% I. Hasi% ,e&e#iksaan K%inis

    Pemeriksaan klinis Hasil Nilai Normal Keterangan

    $ensiNadiespirasiSuhu

    (&*

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    4/17

    - menurunkan berat badan secara bertahap hingga berat badan ideal dengan

    mencapai '" kg- menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin- menurunkan tekanan darah sampai (2*

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    5/17

     ENERGI 8 1020.9: kka%

    P#otein ------(*5 dari kebutuhan energi  (*5 > ("2".') kkal ("2."' kkal < " -------- 3'.) g

    - Le&ak ------2'5 dari kebutuhan energi  2'5 > ("2".') kkal 3').(" kkal < # --------- 3#.' g

     Ka#bo*id#at )'5 dari kebutuhan energi  )'5 > ("2".') kkal #2'.#) kkal < " ------- 23(."# g

    BAB IIITINAUAN PUSTAKA GUT

    A. Pen(e#tian Gout

    Gout  adalah salah satu penyakit atritis yang disebabkan oleh metabolisme

    abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam dalam darah. Hal ini

    diikuti dengan terbentuknya timbunan Kristal berupa garam urat dipersendihan yang

    menyebabkan peradangan sendi pada lutut maupun jari.

    B. K%asiikasi GoutGout dapat bersiEat primer maupun sekunder. Gout primer   merupakan akibat

    langsung pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan

    ekskresi asam urat. Gout sekunder disebabkan pembentukan asam urat yang

    berlebihan atau ekskresi asam urat yang berkurang akibat proses penyakit lain atau

    pemakaian obat-obatan tertentu.

    3. Patoisio%o(i

    Histopatologis dari topus menunjukkan granuloma dikelilingi oleh butir Kristal

    monosodium urat /;S!0. eaksi inElamasi dikelilingi Kristal terutama terdiri dari sel

    mononuclear dari sel giant. rosi kartilago dari korteks terjadi disekitar tophus. Kapsul

    Eibrosa biasanya prominent disekililing tophi kistal dalam tophi.

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    6/17

    ?airan sendi mengandung Kristal monosodium uratmonohidrat pada #'5 kasus pada

    cairan aspirasi dari sendi yang diambil segera pada saat inElamasi akut akan ditemukan

    nbanyak Kristal didalam leukosit, hal ini disebabkan terjadinya Eagositosis

    D. Pen"ebab

    Penyakit gout dapat menyerang siapa saja baik golongan ekonomi baFah.

    aktor utama penyebabnya adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar 

    purin tinggi. aktor lain yang menjadi pemicu timbulnya penyakit gout adalah:

    - Gaya hidup yang tidak seimbang antara Faktu istirahat dengan aktiDitas- Kurang berolahraga- Pola makan yang tidak sehat- ;engkonsumsi alkohol

    - $erlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar purin

    tinggi.

    E. Geja%a ,en"akit Gout

    Gejala umum :

    - Pegal-pegal- Nyeri pada sendi- asa linu pada kaki dan tangan

    ika tidak segera ditangani, maka keadaan akan bertambah parah. Sendi akan

    membengkak dan kulit diatas sendi yang terkena akan menimbulkan pada gout akut

    adalah demam, menggigil, perasaan tidak enak badan dan denyut jantung cepat

     7da empat tahap perjalanan klinis dari penyakit gout :(. Hiperurisemia asimtomik

    Nilai normal asam urat serum pada laki-laki adalah ',( (,* mg

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    7/17

     7Fitan mendadak pembengkakan dan nyeri luar biasa pada persendihan misalnya

    pada ibu jari kaki dan sendi metatarsoEalangeal. 7tritis bersiEat monoartikular dan

    menunjukan tanda-tanda peradangan lokal. ;ungkin terdapat demam dan

    peningkatan jumlah leukosit.

    3. Stadium interkritikal

    ;erupakan tahapan lanjutan dari artritis gout akut. Stadium ini kadang sulit

    ditentukan karena tidak muncul tanda-tanda radang akut meskipun ditemukan kristal

    urat pada saat dilakukan aspirasi. Kristal urat tersebut merupakan tanda telah terjadi

    kerusakan sendi kearah progresiE.

    ". Guot kronis

    +engan timbunan asam urat yang terus bertambah dalam beberapa tahun jika

    pengobatan tidak dimulai. Sehingga mengakibatkan nyeri, sakit dan kaku juga

    pembesaran dan penonjolan sendi yang bengkak /toEi0.

     7da beberapa Eaktor yang berperanan dalam perkembangan gout bergantung pada

    Eaktor penyebab terjadinya hiperurisemia.

    Hiperurisemia adalah jika kadar asam urat melebihi angka normal, nyeri pada

    persendihan kaki dan tangan juga sebagai indikator dalam menentukan terjadinya

    hiperurisemia. Kadar asam urat dapat diketahui dengan mengukur kadar asam urat

    serum. Kadar asam urat serum merupakan hasil keseimbangan antara asam urat yang

    diproduksi dan yang diekskresi tubuh.

    !ntuk mengetahui seseorang layak disebut menderita hiperurisemia, ada

    ambang batas baFah asam urat serum yang digunakan sebagai indikator. 7mbang

    batas normal ditentukan berdasarkan gender, yaitu batas baFah asam urat normaluntuk Fanita dan pria. Sebagai pragmatis, Fanita disebut menderita hiperurisemia saat

    kadar asam urat serumnya ) mg

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    8/17

    Hiperurisemia dan perkembangan menjadi gout hingga kini masih menjadi

    misteri. %elum ada Eaktor tunggal yang secara pasti diketahui sebagai penyebab

    hiperurisemia. Secara umum penyebab hiperurisemia dibagi menjadi dua yaitu :

    (. Hiperurisemia Primer Hiperurisemia primer tidak disebabkan penyakit lain, tetapi murni karena

    peningkatan asam urat serum. 7da dua Eaktor penyebab hiperurisemia, yaitu

    kelaianan enIim dan kelainan molekuler yang tidak jelas.2. Hiperurisemia Sekunder 

    %erbeda dengan hiperurisemia primer, hiperurisemia sekunder masih terkait

    dengan penyakit lainnya. Peningkatan kadar asam urat serum terjadi karena

    produksi asam urat yang berlebihan akibat gangguan metabolisme purin. $erjadi

    gangguan metabolisme purin disebabkan oleh deEisiensi glucose-)- phosphatase

    atau Eructoce-) aldolase. Hiperurisemia sekunder dapat pula disebabkan oleh

    inErak miokard, status epileptikus, penyakit hemolisis kronis, polisetemia,

    psoriasis, keganasan mieloproliEeratiE, dan limEoproriEeratiE yang meningkatkan

    pemecahan 7$P dan asam nukleat pada inti sel. Sementara itu, peningkatan

    kadar asam urat serum yang kedua terjadi akibat penurunan ekskresi asam urat.

    $urunnya sekresi asam urat bisa disebabkan oleh banyak hal. +i antaranya

    dehidrasi, penyakit ginjal kronis, diabetes insipidus, myodema, hiperparatiroid,

    kebiasaan mengkonsumsi alkohol, ketoasidosis, keracunan bilirium, konsumsi

    obat dengan eEek diuretik, salisilat dosis rendah, obat tuberkulosis /piraIinamid

    atau etambutor0, dan siklosporin.

    ;inum alkohol dapat menimbulkan serangan gout karena alkohol meningkatkan

    produksi urat. uga sejumlah obat obatan dapat menghambat ekskresi asam urat oleh

    ginjal sehingga dapat menyebabkan serangan gout.

    Pengobatan gout tergantung pada tahap penyakitnya, dan adanya perubahandiet. +engan menghindari makanan tertentu yang dapat memicu seperti makanan

    daging, Hepar, ginjal, pankreas, otak dan jerohan dan beberapa danging olahan.

    /. Penata%aksaan

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    9/17

    Secara umum penanganan arthritis gout adalah memberikan edukasi, pengturan

    diet, istirahat sendi dan pengobatan medikasi. Pengobatan dilakukan secara dini agar 

    tidak terjadi kerusakan sendi atau komplikasi lainnya, misalnya pada ginjal.

    Penatalaksanaan arthritis gout adalah :

    - ;eredakan radang sendi / dengan obat-obatan dan istirahat sendi yang

    terkena 0.- Pengaturan asam urat tubuh /dengan pengaturan diet dan obat-obatan0.

    G. Pen$e(a*an

    - Perbanyak minum air putih kerena dapat membantu pembuangan asam urat

    melalui urin dan keringat

    - ;elakukan olahraga secara rutin

    - ;enghindari makanan yang diaFetkan

    - ;enghindari makanan yang siap saji

    - $erapkan pola makan sehat dan menghindari minuman alcohol

    E. Pen(e%o&,okan ba*an &akanan &enu#ut kada# ,u#in dan anju#an &akanan

    Ke%o&,ok 1 :

    Kandungan purin tinggi /(** 9 (*** mg purin < (** g bahan makanan0 sebaiknya

    dihindari.

    =tak, hati, ginjal, jerohan, ekstrak daging< kaldu, bouillon, bebek, ikan sarden,

    makarel, termis dan kerang

    Ke%o&,ok 2 :

    Kandungan purin sedang / # 9 (** mg purin < (** g bahan makanan0 dibatasi :

    maksimal '* 9 &' g / ( 9 ((

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    10/17

    g0 sayuran sehari. +aging sapi, dan ikan / kecuali yang terdapat dalam kelompok

    0. ayam udang, kacang kering dan hasil olah seperti tahu dan tempe, asparagus,

    bayam, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo.

    Ke%o&,ok - :

    Kandungan purin rendah / dapat diabaikan 0, dapat dimakan setiap hari. Nasi, ubi,

    singkong, jagung, roti, mi, bihun, tepung baras, cake, kue kering, pudding, susu,

    keju, telur, lemak, dan minyak, gula, sayuran dan buah-buahan /kecuali sayuran

    dalam kelompok 2 .

    BAB I

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    11/17

     PE7BAHASAN

    A. Pen(e#tian Hi,e#u#ise&ia

    Hiperurisemia adalah jika kadar asam urat melebihi angka normal, nyeri pada

    persendihan kaki dan tangan juga sebagai indikator dalam menentukan terjadinya

    hiperurisemia. Kadar asam urat dapat diketahui dengan mengukur kadar asam urat

    serum. Kadar asam urat serum merupakan hasil keseimbangan antara asam urat yang

    diproduksi dan yang diekskresi tubuh.

    !ntuk mengetahui seseorang layak disebut menderita hiperurisemia, ada

    ambang batas baFah asam urat serum yang digunakan sebagai indikator. 7mbang

    batas normal ditentukan berdasarkan gender, yaitu batas baFah asam urat normal

    untuk Fanita deFasa kadar asam urat 2." 9 '.& mg

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    12/17

    Sementara itu, peningkatan kadar asam urat serum yang kedua terjadi akibat

    penurunan ekskresi asam urat. $urunnya sekresi asam urat bisa disebabkan oleh

    banyak hal. +i antaranya dehidrasi, penyakit ginjal kronis, diabetes insipidus, myodema,

    hiperparatiroid, kebiasaan mengkonsumsi alkohol, ketoasidosis, keracunan bilirium,

    konsumsi obat dengan eEek diuretik, salisilat dosis rendah, obat tuberkulosis

    /piraIinamid atau etambutor0, dan siklosporin.

    B. ULASAN KASUS

    1.1. Identitas Pasien

     Nama : Ny. Sinta

    enis kelamin : Perempuan!mur : "# $ahun%% : &' kg$% : ()* cmPekerjaan : Pedagang+iagnosa : Hiperurisemia

    1.2. Data Subjekti 

    1.2.2.1. Ri!a"at Nut#isi :

    - +ahulu

    - Sekarang

      Diet Pu#in Renda* I dan Ga#a& Renda* II

      Re$a%% &akanann"a :

    'at (i)i Kebutu*an

    (i)i

    Re$a%% + Asu,an Kete#an(a

    n

    nergi /kkal0

    Protein /gr0

    1emak /gr0

    Karbohidrat/gr0

    ("2".'

    3'.) g

    3#.' g

    23(.' g

    (2'

    (22

    ((2'

    (3*

    4.&& 5

    3"2.)* 5

    2.4"4 5

    ').('5

    Kurang

    lebih

    1ebih

    Kurang

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    13/17

    1.2.2.2. Ri!a"at ,en"akit

    - +ahulu

      6 Hiperurisemia

    - Sekarang

      6 Hiperurisemia

    1.-. Data bjekti 

    1.-.1. Ant#o,o&et#i

     Ny. Sinta ,umur "# $hn

    %% : &' kg,

    $%8 ()* kg

    %% 8 /$% 9 (**0 9 (*5/$% 9 (**0

    /()* 9 (**0 9 (*5/()* 9 (**0

    '"

    ;$ 8 %%/kg0 < /$%02

    &' < 2.')

    2#.2# ------------- =besitas 2&.2----------Normalnya (4.' 9 2'.*

    1.-.2. Pe&e#iksaan /isik

    Ny sinta digatekorikan obesitas atau gemuk dan terlihat kemerahan dan gatal di

    ibu jari

    1.2.-.-. Pe&e#iksaan K%inisTabe% I. Hasi% ,e&e#iksaan K%inis

    Pemeriksaan klinis Hasil Nilai Normal Keterangan

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    14/17

    $ensiNadiespirasiSuhu

    (&*

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    15/17

     

    BAB KESI7PULAN DAN SARAN

    1. Kesi&,u%an

    (.(. 7ntropometri

      Status giIi pasien berdasarkan ;$, pasien mengalami giIi lebih atau obesitas

    dengan ;$ 2#.2#

    (.2. %iokimia

      +ari hasil pemeriksaan laboratorium didapat hasil laboratorium yang bermasalah

    yaitu uric acid (* mg

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    16/17

    (.".(. iFayat nutrisi

    (.".2. iFayat Penyakit

    Pasien diagnosa menderita hiperurisemia

    2. Sa#an- ;emperbaiki diet purin rendah dan diet garam rendah /Na 4** mg Na0

    dan rute pemberian makanan 3 kali dalam sehari dan 2 kali selingannya.

    !ntuk memperbaiki status giIi pasien secara berangsur- angsur agar status

    giIi kembali normal, juga menurunkan berat badan secara bertahap hingga

    mencapai %% normal- ;emperbaiki nilai laboratorium terutama uric acid bisa kembali normal-

    DA/TAR PUSTAKA

    - Penuntun +iet edisi baru, ntalasi giIi perjan S +r. ?ipto ;angkusumo dan asosiasi

    dietisien ndonesia, +r. Sunita 7lmatsier, ;.Sc. Penerbit Kompas media, 2*(*- 7suhan Nutritional ?are Process, 7disty ?ynthia 7nggraeni, S. GI, Graha lmu 2*(2- Proses 7suhan GiIi $erstandar /P7G$0, Persagi dan 7s+. Penerbit 7bdi Publishing J

    Printing.

    - PatoEisiologi,Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit disi )., SylDia 7. Price, 1orraine;. ilson. Penerbit %uku kedokteran, 2**'.

    - %ebas penyakit asam urat tanpa obat, 1anny lingga, Ph+, penerbit 7gro;edia

    Pustaka, tahun 2*(2

  • 8/19/2019 Bab_I_Gout

    17/17