Bab_8_lisosom
-
Upload
akbar-hardisurya -
Category
Documents
-
view
362 -
download
4
Transcript of Bab_8_lisosom
![Page 1: Bab_8_lisosom](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/5571fa4a497959916991c5bd/html5/thumbnails/1.jpg)
LISOSOM DAN PEROKSISOM
BAB VIII
LISOSOM DAN PEROKSISOM
Deskripsi
Pada bab ini akan dipelajari tentang struktur dan fungsi organel yang berfungsi
sebagai pencerna di dalam sel. Organel tersebut adalah lisosom dan peroksisom. Lisosom
dan peroksisom mengandung berbagai macam enzim yang berperan dalam proses
pencernaan
Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi lisosom dan peroksisom dalam proses
pencernaan intrasel sel
PENDAHULUAN
Lisosom bekerja sebagai organel pencerna. Lisosom mengandung berbagai macam
enzim hidrolitik yang dihasilkan oleh reticulum endoplasma. Lisosom dapat mencerna semua
mokromolekul menjadi molekul yang lebih kecil dan dikeluarkan ke sitoplasma. Enzim lisosom
sangat penting. Enzim merupakan asam hidrolase sehingga dapat bekerja secara optimum
pada pH asam. Lisosom secara mikroskopis merupakan suatu partikel yang secara struktur
dibatasi oleh suatu membran, mengandung hidrolase yang berupa asam fosfatase.
Gambar 8.1 Lisosom nampak di bawah mikroskop elektron
Berdasarkan keadaan fisiologisnya lisosom dapat dibedakan atas 2 yaitu;
Bahan Ajar Biologi Sel
89
![Page 2: Bab_8_lisosom](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/5571fa4a497959916991c5bd/html5/thumbnails/2.jpg)
LISOSOM DAN PEROKSISOM
- Lisosom primer yang merupakan lisosom yang baru terbentuk dan terlibat dalam
kegiatan degradasi.
- Lisosom sekunder yang berasal dari vakuola fagositosis (heterofagosom) atau bagian
dari sitoplasma yang dibatasi oleh suatu membran (autofagosome) di mana tertuang
enzim lisosom primer.
Lisosom primer dan sekunder selanjutnya menjadi Telolysosome yang berdegenerasi
menjadi residu di dalam sel dan disebut Badan residu pascalisosom. Lisosom primer
mengandung enzim hidrolase dan dapat bergabung (fusi) dengan vesikula endositosis
(heterofagi) atau dengan vakuola autofagi. Hasil dari lisosom sekunder adalah merupakan
tempat digesti.
a. Struktur
1. Lisosom primer
Lisosom primer adalah organel sel yang tetap, dibatasi oleh satu membran,
mengandung enzim hidrolisa yang belum terlibat dalam proses katabolisme. Strukturnya
berupa suatu badan yang bulat atau oval berdiameter antar 0,3 dan 1,5 micrometer. Dibatasi
oleh hanya satu membran yang memungkinkan penyimpanan enzim. Lisosom primer dapat
ditemukan pada hepatocyte yang jumlahnya tergantung pada aktivitas sel.
Lisosom primer diketahui mengandung lebih dari 60 jenis enzim. Enzim lisosom
menghidrolisa substrat dari 4 kelompok utama makromolekul yaitu:
- Protein
- Asam nukleat
- Karbohidrat
- Lemak
Semuanya merupakan enzim degradasi atau enzim katabolisme yang aktivitas optimalnya
berada di sekitar pH 5.
Sintesa enzim lisosomal dilakukan oleh ribosom dari Retikulum endoplasma granular,
selanjutnya menuju ke apparatus golgi yang selanjutnya berkecambah menjadi lisosom
primer.
Bahan Ajar Biologi Sel
90
![Page 3: Bab_8_lisosom](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/5571fa4a497959916991c5bd/html5/thumbnails/3.jpg)
LISOSOM DAN PEROKSISOM
Gambar 8.2 Perbandingan ukuran antara lisosom dan peroksisom
2. Lisosom sekunder
Lisosom sekunder terlibat dalam fenomena digesti seluler dan merupakan hasil fusi
dari lisosom primer dengan fagosom atau autofagosome. Lisasom sekunder dari jenis
heterolysosome (vakuola heterofagi atau heterofagolisosom) dihasilkan dari vesikula tertentu.
Sedangkan autolysosome (vakuola autofagi atau eytolisasom) adalah dibentuk dari fusi satu
autofagosome dengan lisosom primer)
Gambar 8.2 keterkaitan antara RE, apparatus Golgi dan lisosom
Bahan Ajar Biologi Sel
91
![Page 4: Bab_8_lisosom](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/5571fa4a497959916991c5bd/html5/thumbnails/4.jpg)
LISOSOM DAN PEROKSISOM
3. Badan residu
Suatu badan residu adalah suatu vakuola yang berasal dari suatu heterolysome atau
heterolysome atau suatu autolysome yang berupa residu non digesti oleh enzim lisosomal.
Residu memiliki sifat dan bentuk yang sangat bervariasi karena aspeknya tergantung
pada asalnya. Badan residu mengandung:
- Myelinis: merupakan produk dari degradasi fosfolipoprotein atau merupakan senyawa
yang menyusun membran dari berbagai organel.
- Pigmen biliair
- Ferritin
- Lipuscin: merupakan pigmen coklat termasuk grup chromolipoid. Merupakan hasil
oksidasi non enzimatik lemak.
- Suatu substansi asing yang dibuang.
b. Fungsi
1. Lisosom primer
Peranan utama dari lisosom primer adalah berisi hydrolase yang memungkinkan transport
intrasitoplasma menuju fagosome atau autofagosome dan menuangkan produk enzimatiknya
balk di dalam vakuola intraseluler dari system digestif seluler maupun dalam miliu
ekstraseluler.
2. Lisosom sekunder
Vakuola heterofagi memiliki fungsi sebagai digesti intraseluler dan pertahanan. Fungsi
sebagai digesti intraseluler yaitu bahwa alimentasi yang dalam bentuk solid atau liquid
ditangkap oleh sel dan didegradasi dan komponennya menembus membran lisosom untuk
dapat digunakan sebagai bahan sintesa.
Sedangkan fungsi sebagai pertahanan yaitu bahwa lisosom melindungi sel melawan
agresi patogen. Bakteri, dan virus difagosit serta dihancurkan oleh enzim lisis. Senyawa toksik
atau obat-obatan yang didegradasi oleh lisosom dikenal sebagai detoksikasi.
Autofagi adalah suatu mekanisme di rnana sel membersihkan diri dari partikel atau
fragmen sitoplasma yang tidak digunakan lagi, tanpa kehilangan bahan kimia penyusunnya
yang digunakan lagi oleh sel. Vakuola autofagi terlibat dalam beberapa aktivitas sel yaitu:
- "cell turnover" clan penyusun sel
Bahan Ajar Biologi Sel
92
![Page 5: Bab_8_lisosom](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/5571fa4a497959916991c5bd/html5/thumbnails/5.jpg)
LISOSOM DAN PEROKSISOM
- Differensiasi sel atau metamorfosis
- Autofagi senyawa toksik
3. Badan residu
Bahan yang diindigesti dan terdapat dalam vakuola dieliminasi secara exocytosis
(defekasi seluler). Kadang-kadang herada dalam kondisi ketidakmampuan mengeliminasi
residu tersebut {konstipasi seluler), sehingga tetap berada hingga sel mati.
7. PEROKSISOM
Peroksisom dibentuk oleh penonjolan dari retikulum endoplasma halus, sedangkan
membrannya disintesa oleh retikulum endoplasma kasar. Peroksisom bilamana tidak
mengandung nukleid dan plak marginal sukar untuk diindentifikasi atau diamati.
a. Struktur
Peroksisom diidentifikasi sebagai suatu partikel yang berdiameter antara 0,15-1,7
mikrometer. Memiliki elemen dan struktur (membran dan matriks) yang tetap dan yang tidak
tetap (nukleid dan lapisan marginal).
Gambar 8.3 Peroksisom
Membran yang membatasi peroksisom pada bagian periferiknya memiliki struktur
yang mirip pada membran plasma dengan ketebalan 6 - 8 nm. Berhubungan dengan retikulum
Bahan Ajar Biologi Sel
93
![Page 6: Bab_8_lisosom](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/5571fa4a497959916991c5bd/html5/thumbnails/6.jpg)
LISOSOM DAN PEROKSISOM
endoplasma halus dengan perantaraan tubuli yang memanjang. Matriksnya dapat homogen
atau bergranula halus, kadang-kadang mengandung filamen yang bercabang dengan diameter
4 - 4,5 nm.
Pada bagian pusat peroksisom dari hewan tertentu ditemukan adanya satu struktur
yang berdensitas yang disebut nukleid dan ini tidak ditemukan pada Primata. Nukleid ini
berupa suatu struktur yang poly atau multi tubular. Organel ini tidak mengandung DNA atau
molekul untuk sintesa protein. Bagaimana mekanisme pembelahan dari peroksisom sama
sekali belum diketahui.
Lapisan marginal adalah suatu struktur yang berbentuk datar tebal dan linear, terletak
pada bagian periferik dari peroksisom dan dipisahkan dari permukaan internal membran oleh
suatu ruang. Lapisan marginal memiliki ketebalan 8,5 nm. Enzim yang terkandung dalam
peroksisom adalah:
- Katalase yang memungkinkan destruksi dari peroksida-hidrogen dan transformasi
menj adi H20.
- L - Hidroksi-oksidase (glycolat oksidase)
- D-Amino-oksidase
- Urikase
b. Fungsi
Peroksisom berfungsi dalam:
- Katabolisme purin
Nuklease spesifik mendegradasi nukleotida yang berasal dari hidrolisa asam nukleat
menjadi nukleosida, kemudian purin dan pirimidin. Basa ini dapat digunakan, kembali
(biosintesa asam nukleat) atau didegradasi. Degradasi tersebut tergantung pada
kelengkapan enzimatik dari peroksisom.
- Regulasi katabolisme Glukosa
Peroksisom menghasilkan sejumlah kecii energi (dalam bentuk panas). Bertindak sebagai
pengoksidasi NADH menjadi NAD oleh suatu transfer elektron. DI samping itu berfungsi
dalam mengontrol degradasi glukosa menjadi piruvat.
- Metabolisme lemak
Bahan Ajar Biologi Sel
94
![Page 7: Bab_8_lisosom](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/5571fa4a497959916991c5bd/html5/thumbnails/7.jpg)
LISOSOM DAN PEROKSISOM
Peroksisom berpartisipasi pada B-oksidasi asam lemak. Menghasilkan asetil radikal
(CH3CO) yang herkombinasi pada enzim A (asetilkoenzim A). Koenzim A ini ditranpsfer ke
mitokondria melalui berbagai jaiur metabolisme.
RANGKUMAN
Lisosom bekerja sebagai organel pencerna. Lisosom mengandung berbagai macam enzim
hidrolitik yang dihasilkan oleh reticulum endoplasma. Lisosom secara mikroskopis merupakan
suatu partikel yang secara struktur dibatasi oleh suatu membran, mengandung hidrolase yang
berupa asam fosfatase. Berdasarkan keadaan fisiologisnya lisosom dapat dibedakan atas 2
yaitu lisosom primer yang merupakan lisosom yang baru terbentuk dan terlibat dalam kegiatan
degradasi dan lisosom sekunder yang berasal dari vakuola fagositosis (heterofagosom) atau
bagian dari sitoplasma yang dibatasi oleh suatu membran (autofagosome) di mana tertuang
enzim lisosom primer.
Peroksisom dibentuk oleh penonjolan dari retikulum endoplasma halus, sedangkan
membrannya disintesa oleh retikulum endoplasma kasar. Peroksisom diidentifikasi sebagai
suatu partikel yang berdiameter antara 0,15-1,7 mikrometer. Peroksisom berfungsi dalam:
katabolisme purin, regulasi katabolisme glukosa dan metabolisme lemak
LATIHAN
1. Jelaskan perberdaan antara lisosom dan peroksisom
2. Jelaskan peran lisosom dalam pencernaan intrasel
3. jelaskan peran peroksiom dalam metabolisme lemak
SENARAI
Lisosom : adalah organel pencerna. Lisosom mengandung berbagai macam enzim
hidrolitik yang dihasilkan oleh reticulum endoplasma
badan residu : adalah suatu vakuola yang berasal dari suatu heterolysome atau
heterolysome atau suatu autolysome yang berupa residu non digesti
oleh enzim lisosomal.
Bahan Ajar Biologi Sel
95
![Page 8: Bab_8_lisosom](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022081809/5571fa4a497959916991c5bd/html5/thumbnails/8.jpg)
LISOSOM DAN PEROKSISOM
Lisosom primer : merupakan lisosom yang baru terbentuk dan terlibat dalam kegiatan
degradasi.
Lisosom sekunder : berasal dari vakuola fagositosis (heterofagosom) atau bagian dari
sitoplasma yang dibatasi oleh suatu membran (autofagosome) di mana
tertuang enzim lisosom primer.
Bahan Ajar Biologi Sel
96