Bab4.pdf
-
Upload
mohammad-jalil -
Category
Documents
-
view
9 -
download
0
description
Transcript of Bab4.pdf
Pelaksanaan suatu pekerjaan (proyek) pada dasarnya ditentukan oleh
komponen-komponen dari sistem kerja yang baik, dimana didalamnya
disusun organisasi dan personalia (tenaga ahli) pelaksanaan sesuai dengan
bidang-bidang yang ditangani. Mengingat pentingnya hal tersebut, berikut ini
akan diuraikan secara singkat beberapa komponen dalam sistem kerja di
dalam kegiatan Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor
Pantai Timur Kalimantan.
4.1 STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA PEKERJAAN
Secara normatif arti dari suatu organisasi adalah seluruh rangkaian
proses kegiatan untuk menetapkan dan membagi habis pekerjaan
yang akan dilakukan, pembatasan wewenang dan tugas, serta adanya
penetapan hubungan antara unsur pelaksana dalam rangka mencapai
tujuan tertentu.
Berdasarkan definisi tersebut, dalam pelaksanaan pekerjaan Penataan
Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur
Kalimantan, konsultan berperan dalam bidang penyusunan pelaporan
proyek tersebut.
Untuk kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan proyek Penataan
Ruang untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 2
Kalimantan, pihak konsultan perlu merencanakan dan mempersiapkan
segala sesuatunya yang berkaitan dengan peran dan tugas tersebut.
Dalam memudahkan dan memelihara efisiensi kerja, perlu disusun
suatu organisasi pelaksanaan pekerjaan Penataan Ruang untuk
Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan agar dapat
berjalan lancar sesuai dengan maksud, tujuan serta jadwal yang telah
ditetapkan. Pada dasarnya, penyusunan organisasi pelaksana tersebut
menyangkut hubungan kerja antara pemberi tugas dan penerima/
pelaksana pekerjaan.
Untuk menangani pekerjaan Penataan Ruang untuk Percepatan
Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan, dibutuhkan tim kerja
yang kuat/solid sehingga dapat saling mengisi satu sama lain. Tim
Kerja akan terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut :
1. Direktur Utama
• Menjalankan fungsi kontrol dan konsultasi materi.
• Sebagai penanggungjawab utama dalam pekerjaan, terutama
dalam hubungan keluar (ekstern) dengan pihak-pihak pemberi
tugas.
2. Manajer Proyek
• Bertanggungjawab terhadap Direktur Utama.
• Bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan
pekerjaan.
• Bertanggungjawab atas penyelesaian seluruh kegiatan
pekerjaan.
• Memonitor seluruh kegiatan pekerjaan.
3. Team Leader
• Bertanggungjawab kepada Direktur Utama dan Pemberi Kerja.
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 3
• Mengkoordinir, mengarahkan, memberikan bimbingan dengan
baik dalam hal subtitusional maupun non subtitusional dalam
melaksanakan proyek Penataan Ruang Untuk Percepatan
Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan dibawah
tanggungjawabnya.
• Bersama-sama tenaga ahli lain dan tenaga pendukung
menyelesaikan Penataan Ruang Untuk Percepatan
Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan pada waktu
yang telah ditentukan sesuai dengan kontrak perjanjian
kerjasama.
4. Tenaga Ahli
• Merupakan tenaga ahli yang dipercaya untuk mengerjakan
pekerjaan Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan
Koridor Pantai Timur Kalimantan.
• Melakukan pengkajian sesuai dengan bidang atau aspek
masing-masing.
• Bertanggung jawab terhadap pekerjaan sesuai dengan bidang
masing-masing.
• Melakukan kerjasama tim.
5. Tenaga Pendukung
Merupakan pendukung terhadap lancarnya proses pekerjaan
Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai
Timur Kalimantan.
Untuk jelasnya hubungan kerja akan terlihat pada diagram susunan
organisasi Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor
Pantai Timur Kalimantan, seperti yang terlihat pada Gambar 4.1.
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 4
4.2 TENAGA AHLI
Pelaksanaan proyek Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan
Koridor Pantai Timur Kalimantan ini, dapat berhasil dengan baik jika
pihak pelaksana pekerjaan mampu menyediakan beberapa tenaga
profesional dibidang/disiplin ilmu yang dibutuhkan untuk tujuan proyek
tersebut. Tenaga-tenaga ahli ini bekerjasama dalam satu tim kerja
(team work) dibantu oleh beberapa tenaga ahli menengah (sub
profesional staff) dan tenaga-tenaga pendukung lainnya (supporting
staff). Untuk membantu kelancaran tugas, jika diperlukan maka pihak
konsultan dapat melengkapi tenaga pendukung seperti asisten tenaga
ahli sebagai sub profesional dan tenaga penunjang lainnya dalam
jumlah yang sesuai. Tim kerja tersebut berbentuk suatu organisasi
kerja yang diharapkan dapat memberikan wadah kegiatan dengan
hasil yang efektif, efisien, dan optimal. Tenaga kerja tersebut minimal
terdiri dari personil dengan keahlian masing-masing dibidang :
1. Ahli Perencana Wilayah /Planologi (Team Leader)
• Berpengalaman di bidangnya 7 – 10 tahun.
• Bertanggungjawab atas pekerjaan proyek Penataan Ruang
Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur
Kalimantan secara keseluruhan.
• Bertanggungjawab dalam mengkoordinasikan pekerjaan,
menyusun rencana kerja dan memberikan pengarahan kepada
seluruh anggota tim pelaksana guna menjamin tercapainya
tujuan studi secara optimal.
• Memberikan informasi yang kontinyu pada pemberi pekerjaan
mengenai perkembangan pelaksanaan proyek.
• Bertanggungjawab atas pelaksanaan teknis pekerjaan.
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 5
• Pengerahan pelaksana proyek, mempersiapkan program
pekerjaan dan kerangka kerja yang akan dilakukan.
2. Ahli Prasarana Wilayah
• Berpengalaman 5 tahun dalam bidangnya.
• Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas
yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari
segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah
disepakati.
• Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal
bersama anggota tim lainnya, melalui diskusi dan pembahasan
materi yang dikaji.
• Bertanggungjawab terhadap perencanaan konstruksi prasarana
dan sarana.
• Bertanggungjawab dalam pengawasan pelaksanaan konstruksi,
selain itu juga merangkap sebagai tenaga ahli perencanaan
dan pemrograman yang bertanggungjawab dalam melakukan
kajian dan evaluasi serta rumusan program pada aspek tata
lingkungan.
3. Ahli Ekonomi Wilayah
• Yang telah berpengalaman 7 – 10 tahun di bidangnya.
• Mengenali dan mengidentifikasi kondisi perekonomian di
wilayah studi.
• Menyusun analisis perekonomian dan dampak dari
perkembangan jalur jalan Pantai Timur Kalimantan.
• Melakukan koordinasi dengan tenaga ahli terkait dan
bertanggung jawab kepada ketua tim.
• Memberikan rekomendasi hasil studi.
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 6
4. Ahli Sosiologi/Anthropologi
• Berpengalaman dalam bidangnya selama 7 – 10 tahun.
• Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas
yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari
segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah
disepakati.
• Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal
bersama anggota tim lainnya, melalui diskusi dan pembahasan
materi yang dikaji.
• Melakukan kajian materi yang mengakomodasikan keterlibatan
pelaku pembangunan dalam pengembangan daerah.
• Bertanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan
serta peningkatan partisipasi masyarakat.
5. Ahli Arsitektur
• Berpengalaman di bidangnya selama 5 tahun.
• Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas
yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari
segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah
disepakati.
• Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal
bersama anggota tim lainnya melalui diskusi dan pembahasan
materi yang dikaji.
• Melakukan kajian terhadap potensi-potensi fisik lahan dan
interaksinya dengan lingkungan sekitarnya.
• Melakukan kajian potensi kesesuaian lahan dan nilai lahan.
• Melakukan karakteristik kesesuaian pengembangan daerah
dengan rencana tata ruang yang ada.
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 7
• Merumuskan konsep struktur pengembangan.
6. Ahli Pertanian/Perkebunan
• Berpengalaman 5 tahun dalam bidangnya.
• Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas
yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari
segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah
disepakati.
• Menemukenali potensi pertanian di daerah sebagai base
economic yang menunjang petumbuhan sektor-sektor
sekunder dan tersier.
• Melakukan studi dalam aspek kesesuaian lahan untuk
pengembangan jenis tanaman pangan/perkebunan.
• Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal
bersama anggota tim lainnya, melalui diskusi dan pembahasan
materi yang dikaji.
7. Ahli Kelembagaan
• Yang telah berpengalaman 7 – 10 tahun di bidangnya.
• Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal
bersama anggota tim lainnya melalui diskusi dan pembahasan
materi yang dikaji.
• Melakukan kajian dan merumuskan indikasi program
pembangunan daerah.
• Merumuskan organisasi pelaksanaan pekerjaan pembangunan
dan penyusunan pembiayaan.
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 8
8. Ahli Kependudukan/Demografer
• Berpengalaman 5 tahun dalam bidangnya.
• Mengkaji pertumbuhan dan pola pergerakan penduduk daerah
yang bersangkutan dan daerah sekitarnya.
• Menemukenali faktor-faktor pencetus pergerakan penduduk di
dalam suatu wilayah/kawasan.
• Menemukenali pola tingkah laku sosial di daerah yang
bersangkutan maupun di daerah sekitarnya.
9. Ahli Lingkungan
• Berpengalaman 5 tahun dalam bidangnya.
• Mengenali dan mengidentifikasi kondisi lingkungan alam dan
lingkungan binaan di wilayah studi.
• Menyusun analisis dampak lingkungan secara makro dan
secara mikro di damaja, damija dan dawasja.
• Melakukan koordinasi dengan tenaga ahli terkait dan
bertanggung jawab kepada ketua tim serta memberikan
rekomendasi hasil studi.
10. Ahli Kehutanan
• Berpengalaman di bidangnya 5 tahun.
• Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas
yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari
segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah
disepakati.
• Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal
bersama anggota tim lainnya melalui diskusi dan pembahasan
materi yang dikaji.
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 9
• Melakukan kajian terhadap potensi-potensi fisik lahan dan
interaksinya dengan lingkungan sekitarnya.
• Melakukan kajian potensi kesesuaian lahan dan nilai lahan.
• Melakukan karakteristik kesesuaian pengembangan daerah
dengan rencana tata ruang yang ada.
11. Ahli Geografi/GIS
• Berpengalaman minimal 5 tahun.
• Mengenali dan mengidentifikasi, peta lokasi secara detail dan
menyeluruh jalur jalan Pantai Timur Kalimantan dengan konsep
dapat dikembangkan pada masa yang akan datang.
• Menyusun analisis peta jaringan jalan dengan melakukan
interpretasi peta bakosurtanal dari wilayah studi serta
menggunakan metode Global Positioning System (GPS), yang
dapat dibaca/dimengerti oleh publik/stakeholder.
• Melakukan koordinasi dengan tenaga ahli terkait dan
bertanggung jawab kepada ketua tim serta memberikan
rekomendasi.
12. Ahli Perencana Kota
• Berpengalaman minimal 5 tahun.
• Melakukan review terhadap dokumen tata ruang kota yang
telah dimiliki oleh daerah yang bersangkutan.
• Mereview kebijaksanaan/rencana/program/proyek yang ada di
daerah studi.
• Menemukenali mekanisme perkembangan dan pertumbuhan
daerah kaitannya dengan titik-titik pusat pertumbuhan
termasuk kaitannya dengan sistem kota-kota.
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 10
• Menemukenali fenomena pemanfaatan ruang daerah serta
faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhinya.
• Menyiapkan model-model analisis perencanaan tata ruang.
13. Ahli Geologi Lingkungan
• Berpengalaman minimal 3 tahun dalam bidangnya.
• Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas
yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari
segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah
disepakati.
• Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal
bersama anggota tim lainnya, melalui diskusi dan pembahasan
materi yang dikaji.
• Melakukan pengukuran dan pemetaan wilayah perencanaan.
• Melakukan analisa potensi dan kendala fisik dasar
pengembangan.
14. Ahli Pengembangan Pariwisata
• Berpengalaman di bidangnya 5 tahun.
• Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas
yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari
segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah
disepakati.
• Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal
bersama anggota tim lainnya melalui diskusi dan pembahasan
materi yang dikaji.
• Melakukan analisa potensi dan kendala fisik dasar
pengembangan.
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 11
• Menemukenali fenomena pemanfaatan ruang daerah serta
faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhinya.
15. Ahli Kelautan
• Berpengalaman minimal 5 tahun.
• Bertanggung jawab kepada Tim Leader atas seluruh tugas
yang diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik dari
segi kualitas maupun target penyelesaian pekerjaan yang telah
disepakati.
• Mengenali dan mengidentifikasi kondisi lautan yang ada di
wilayah studi.
• Menyusun analisis dampak lingkungan secara makro dan
secara mikro.
• Melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan secara internal
bersama anggota tim lainnya melalui diskusi dan pembahasan
materi yang dikaji.
Untuk lebih jelasnya jadwal keterlibatan tenaga ahli dalam
Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai
Timur Kalimantan dapat dilihat pada Tabel IV – 1.
4.3 MEKANISME PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pelaksana pekerjaan wajib memenuhi semua tuntutan yang digariskan
dalam Kerangka Acuan Kerja (TOR) serta mengkomunikasikan semua
kegiatan pada tiap tahapan kerja kepada pihak pemberi tugas dalam
bentuk pelaporan yang telah melalui proses pendalaman diskusi
dengan instansi/dinas terkait.
Sebagaimana dipersyaratkan dalam kerangka acuan, dalam rangka
mewujudkan suatu hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, maka
pelaksana pekerjaan diwajibkan :
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 12
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan Penataan
Ruang untuk Percepatan Pembangunan Koridor Jalan Pantai Timur
Kalimantan berdasarkan ketentuan perjanjian kerjasama yang telah
ditetapkan.
2. Melaksanakan pekerjaan Penataan Ruang untuk Percepatan
Pembangunan Koridor Jalan Pantai Timur Kalimantan berdasarkan
ketentuan teknis yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan
Kerja.
3. Melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan dinyatakan berakhir
sampai dengan pekerjaan Penataan Ruang untuk Percepatan
Pembangunan Koridor Jalan Pantai Timur Kalimantan dinyatakan
selesai secara keseluruhan.
4. Ikut membantu Kepala Daerah / Tim Teknis Daerah / Pemimpin
Proyek yang bersangkutan di dalam pelaksanaan konsultasi dan
diskusi.
5. Dalam melaksanakan pekerjaan dapat meminta bantuan Tim
Teknis Daerah untuk memperoleh petunjuk dan pengarahan agar
mencapai hasil yang optimal. Tim Teknis Daerah dapat diminta pula
bantuannya untuk memberikan data dan fasilitas lainnya guna
mendukung kelancaran kerja sejauh tidak membutuhkan biaya.
Mekanisme kerja antara pihak pemberi tugas dengan pelaksana
pekerjaan (ekstern) dan Mekanisme Kerja Antar Tim Teknis Konsultan
(intern) adalah sebagai berikut :
a. Antara pihak kesatu (Pemberi Tugas) dengan pihak kedua
(Konsultan) dalam melaksanakan pekerjaan, pihak kedua akan
selalu mengadakan hubungan dengan pihak kesatu, khususnya
para ahli yang ditunjuk untuk pelaksanaan pekerjaan. Hal ini sangat
diperlukan terutama dalam penganalisaan yang berhubungan
dengan penyusunan Penataan Ruang untuk Percepatan
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 13
Pembangunan Koridor Jalan Pantai Timur Kalimantan. Pihak kedua
akan mengindahkan berbagai masukan konstruktif yang diberikan
oleh pihak kesatu untuk menghasilkan pekerjaan yang optimal dan
bermanfaat dengan baik. Disamping itu, perlu juga dilakukan
diskusi antara pihak kedua dengan pihak kesatu pada setiap
perumusan alternatif kebijakan yang diambil dalam penyusunan
studi ini.
b. Mekanisme kerja intern Konsultan untuk unsur pelaksanaan
pekerjaan Penataan Ruang untuk Percepatan Pembangunan Koridor
Jalan Pantai Timur Kalimantan akan memprioritaskan efektifitas dan
efisiensi kerja yang merupakan suatu persyaratan dalam
menangani beberapa macam pekerjaan. Hal ini dilakukan agar tidak
terjadi pemborosan waktu dan duplikasi tugas, sehingga pekerjaan
dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Penerapan Mekanisme kerja di dalam struktur organisasi kerja
pelaksana dititikberatkan pada keterpaduan yang saling mengisi
dan menunjang antar komponen tenaga ahli.
4.4 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Sesuai dengan proses Penataan Ruang Untuk Percepatan
Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan, pelaksanaannya
diselesaikan dalam waktu 6 (enam) bulan atau 180 (seratus delapan
puluh) hari kalender, dengan dibiayai oleh APBN Tahun Anggaran
2004.
Agar seluruh waktu tersebut dipergunakan secara optimal, maka setiap
tahapan di dalam proses Penataan Ruang Untuk Percepatan
Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan ini ditetapkan
sebagaimana tertera dalam Tabel IV – 2.
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 14
4.5 SISTEM PELAPORAN
Laporan Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor
Pantai Timur Kalimantan adalah seluruh produk yang dihasilkan dan
telah dipresentasikan dalam format-format buku laporan. Secara
substansi/materi laporan Penataan Ruang Untuk Percepatan
Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan ini meliputi Laporan
Pendahuluan, Laporan Bulanan, Laporan Antara, dan Laporan Final.
Sasaran fungsional laporan Penataan Ruang Untuk Percepatan
Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan ini adalah untuk
mendapatkan kesepakatan dengan instansi pemerintah terkait
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan materi laporan. Sasaran
produk laporan ini adalah untuk menghasilkan laporan atau buku
sebagai media informasi dan komunikasi serta media
pertanggungjawaban pelaksanaan pekerjaan Penataan Ruang Untuk
Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan.
1. Laporan Pendahuluan
Laporan ini berisikan uraian rinci tentang pelaksanaan tugas yang
antara lain berisi : gambaran umum proyek, metodologi
pelaksanaan pekerjaan, dan rincian rencana kerja.
Laporan pendahuluan dibuat/diserahkan 1 (satu) bulan setelah
penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), dan dibuat rangkap
20 (dua puluh).
2. Laporan Bulanan
Berisikan kemajuan dan hambatan dalam pelaksanaan pekerjaan ini
setiap bulannya, yang harus disampaikan pada setiap akhir bulan
berjalan yaitu bulan-bulan ke 2, 3, 4, 5, dan 6 terhitung sejak
tanggal Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dikeluarkan.
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 15
Laporan ini mencakup hal-hal mengenai administrasi, keuangan,
dan teknis pelaksanaan pekerjaan dan dibuat dalam 10 (sepuluh)
eksemplar tiap bulannya.
3. Laporan Antara
Laporan ini berisikan tinjauan kebijaksanaan tata ruang wilayah,
identifikasi karakteristik umum wilayah, identifikasi karakteristik
spesifik kawasan sub koridor, analisis pengembangan wilayah
koridor, dan analisis pengembangan kawasan sub koridor dalam
Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai
Timur Kalimantan.
Laporan Antara dibuat/diserahkan 3 (tiga) bulan setelah SPMK
diterbitkan, dan dibuat rangkap 20 (dua puluh).
4. Konsep Laporan Akhir
Laporan ini berisikan kebijakan dan strategi spasial pengembangan
wilayah koridor serta rencana tata ruang kawasan sub Koridor
Pantai Timur Kalimantan.
Konsep laporan akhir dibuat sebanyak 20 (dua puluh) eksemplar
dan diserahkan paling lambat 5 (lima) bulan setelah diterbitkannya
SPMK.
5. Laporan Akhir
Laporan ini merupakan hasil penyempurnaan Konsep Laporan
Akhir, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan ini.
Laporan akhir dibuat/ diserahkan setelah seluruh pekerjaan selesai
dan bertepatan dengan berakhirnya masa kontrak, dan dibuat
rangkap 30 (tiga puluh), dilengkapi dengan back up dalam
bentuk/format CD – Room yang berisi seluruh kegiatan, album peta
dan hasil citra foto satelit.
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 16
6. Ringkasan Eksekutif
Merupakan buku yang berisi ringkasan Laporan Akhir, dan dibuat
sebanyak 30 (tiga puluh) eksemplar yang diserahkan beserta
Laporan Akhir.
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 17
GAMBAR 4.1
STRUKTUR ORGANISASI PENATAAN RUANG UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN KORIDOR PANTAI TIMUR
KALIMANTAN
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 18
TABEL IV – 1 JADWAL KETERLIBATAN TENAGA AHLI DAN TENAGA PENUNJANG DALAM PENATAAN RUANG UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN
KORIDOR PANTAI TIMUR KALIMANTAN
LAPORAN PENDAHULUAN Penataan Ruang Untuk Percepatan Pembangunan Koridor Pantai Timur Kalimantan
PT. Pemeta Engineering System Consultant IV - 19
TABEL IV – 2 JADWAL KEGIATAN PENYUSUNAN PENATAAN RUANG UNTUK
PERCEPATAN PEMBANGUNAN KORIDOR PANTAI TIMUR KALIMANTAN