BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

19
Materi Sejarah Kelas XI IPS Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/ 1 A. KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DI INDONESIA PADA ABAD KE-19 DAN ABAD KE-20 1. Kedatangan Belanda ke Indonesia Sampai Terbentuknya VOC a. Latar Belakang Kedatangan Belanda Pada mulanya pedagang – pedagang Belanda yang berpusat di Rotterdam membeli rempah – rempah dari Lisabon, Portugis. Pada tahun 1580 Raja Philip dari Spanyol naik tahta. Ia berhasil mempersatukan Spanyol dan Portugis. Akibatnya, Belanda tidak dapat lagi mengambil rempah – rempah dari Lisabon yang sedang di kuasai Spanyol. Hal itulah yang mendorong Belan mulai mengadakan penjelajahan samudra untuk mendapatkan daerah asal rempah – rempah. b. Perjalanan Belanda ke Indonesia Pada tahun 1594 Claudius berhasil menemukan kunci rahasia pelayaran ke Timur jauh. Cludius kemudian menyusun peta yang disebut India Barat dan India Timur. Pada tahun 1595 usaha Belanda makin maju dalam mendapatkan peta ke Asia. Seorang Belanda bernama Linscoten berhasil menemukan tempat-tempat di pulau Jawa yang dari tangan Portugis dan banyak menghasilkan rempah- rempah untuk diperdagangkan. Peta yang dibuat oleh Linscoten diberi nama interario yang artinya keadaan di dalam atau situasi di Indonesia.

Transcript of BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Page 1: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/1

A. KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DI INDONESIA PADA ABAD KE-19

DAN ABAD KE-20

1. Kedatangan Belanda ke Indonesia Sampai Terbentuknya VOC

a. Latar Belakang Kedatangan Belanda

Pada mulanya pedagang – pedagang Belanda yang berpusat di Rotterdam

membeli rempah – rempah dari Lisabon, Portugis.

Pada tahun 1580 Raja Philip dari Spanyol naik tahta. Ia

berhasil mempersatukan Spanyol dan Portugis.

Akibatnya, Belanda tidak dapat lagi mengambil

rempah – rempah dari Lisabon yang sedang di kuasai

Spanyol. Hal itulah yang mendorong Belan mulai

mengadakan penjelajahan samudra untuk mendapatkan

daerah asal rempah – rempah.

b. Perjalanan Belanda ke Indonesia

Pada tahun 1594 Claudius berhasil menemukan kunci rahasia pelayaran ke

Timur jauh. Cludius kemudian menyusun peta yang

disebut India Barat dan India Timur. Pada tahun 1595

usaha Belanda makin maju dalam mendapatkan peta ke

Asia. Seorang Belanda bernama Linscoten berhasil

menemukan tempat-tempat di pulau Jawa yang dari

tangan Portugis dan banyak menghasilkan rempah-

rempah untuk diperdagangkan. Peta yang dibuat oleh

Linscoten diberi nama interario yang artinya keadaan di

dalam atau situasi di Indonesia.

Page 2: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/2

Pada bulan April 1595, Cornelis de Houtman dan Dekeyzer dengan 4 buah

kapal memimpin pelayaran menuju nusantara. Pelayaran tersebut menempuh rute

Belanda – Pantai Barat Afrika – Tanjung Harapan – Samudera Hindia – Selat Sunda –

Banten. Pada bulan Juni 1596 pelayaran yang dipimpinoleh de Houtman berhasil

berlabuh di Banten. Pada tanggal 28 November 1598 rombongan baru dari negeri

Belanda di pimpin oleh Jacob Van Neck dan Wybrecht Van Waerwyck.

c. Terbentuknya VOC

Atas prakarsa dari 2 tokoh Belanda, yaitu Pangeran Maurits dan Johan Van

Olden Barnevelt, pada tahun 1602 kongsi-kongsi dagang Belanda dipersatukan

menjadi sebuah kongsi dagang besar yang diberi nama VOC (Verenigde Oost

Indische Compagnie) / persekutuan maskapai perdagangan Hindia Timur.

Voc terdiri dari 17 orang dan membuka kantor

pertamanya di Banten yang dikepalai oleh Francois

Wittrt. Tujuan dibentuk VOC adalah

1. Menghindari persaingan tidak sehat diantara sesame

pedagang Belanda untuk keuntungan maksimal.

2. Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang

berjuang menghadapi Spanyol.

VOC memiliki satu kelebihan, yaitu tata kerja yang rapi dan terkontrol dalam

sebuah organisasi yang kuat.

2. Kebijakan Pemerintah Kolonial dan System Birokrasi Pemerintahan VOC di

Indonesia (sebelum abad ke 19)

a. Politik Perdagangan dan Kebijakan Pemerintah VOC

Pusat-pusat perdagangan yang berhasil dikuasai VOC antara lain Malaka

(1641), Padang (1662), Makasar (1667), dan Banten (1684). Peraturan yang ditetapkan

VOC dalam melaksanakan monopoli perdagangan antara lain sebagai berikut :

1. Contingenten yaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil

bumi

2. Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang boleh

ditanam.

Page 3: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/3

Beberapa Gubernur VOC yang dianggap berhasil dalam mengembangkan usaha

dagang dan kolonisasi VOC di Nusantara antara lain :

1. Jan Pieterszoon Coen (1679-1629)

Ia dikenal sebagai peletak dasar imperialisme Belanda

di Nusantara.

2. Antonio Van Diemen (1636-1645)

Ia berhasil memperluas kekuasaan VOC ke Malaka

pada tahun 1641.

3. Joan Maetsycker (1653-1678)

Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan VOC ke

Semarang, Padang, dan Manado.

4. Cornelis Speelman (1681-1684)

Ia menghadapi perlawanan bersenjata walaupun tdak

berhasil mengalahkan Sultan Hasanuddin dari

Makassar, Trunojoyo di Mataram, dan Sultan Ageng

Tirtayasa dari Banten.

b. System Birokrasi VOC

Guna memerintah wilayah Nusantara yang sudah

dikuasai, VOC mengangkat seorang Gubernur Jenderal yang

dibantu oleh 4 orang anggoita yang disebut Raad Van Indie

(Dewan India). Dalam melaksanakan pemerintahan, VOC

menerapkan system pemerintahan tidak langsung (indirect

rule) dengan memanfaatkan system feodalisme. Ciri khas

feodalisme adalah ketaatan mutlak dari lapisan bawahan

kepada atasannya.

Page 4: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/4

c. Kemunduran VOC

Kemunduran VOC terjadi sejak awal abad ke 18

disebabkan oleh :

1. Banyaknya korupsi

2. Biaya perang yang besar

3. Persaingan dengan kongsi dagang lain

4. Utang VOC yang besar

5. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usaha VOC mundur

6. Berkembangnya Liberalisme

7. Anggaran pegawai terlalu besar

8. Pendudukan Prancis atas Belanda

VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799

3. Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda

Pada tahun 1795, Prati Patriot Belanda yang anti Raja, atas bantuan Prancis

berhasil merebut kekuasaan dan membentuk pemerintahan baru yang disebut Republik

Bataaf dan dipimpin oleh Napoleon Bonaparte.

4. Masa Peerintahan Herman W. Daendles

Pada tahun 1806, Prancis (Napoleon)

membubarkan Republic Bataaf dan membentuk

Koninkrijk Holland atau kerajaan Belanda. Napoleon

membutuhkan orang yang kuat dan berpengalaman

militer untuk mempertahankan jajahannya di

Nusantara dan mengangkat Herman Willem Daendles

sebagai Gubernur Jenderal di Nusantara.

5. Penjajahan Inggris di Indonesia 1811-1816

Sejak tahun 1806 Inggris berusaha melemahkan kekuasaan Belanda di

Nusantara. Pada tahun 1810 dan serangan yang menentukan terjadi pada tahun 1811,

sejak itu Indonesia secara resmi dikuasai EIC (East India Company). Latar belakang

pendudukan Inggris adalah :

Page 5: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/5

a. Continental stelsel yang diterapkan oleh Napoleon di Eropa (1806)

b. Nusantara yang praktis dikuasai Prancis (Belanda-Perancis)

Isi dari Kapitulasi Tuntang adalah :

a. Seluruh Jawa dan sekitarnya diserahkan kepada Inggris

b. Semua tentang Belanda menjadi tawanan Inggris

c. Semua pegawai Belanda yang mau bekerja sama dengan Inggris dapat memegang

jabatannya terus

d. Semua utang pemerintah Belanda yang dahulu, bukan menjadi tanggung jawab

Inggris

Kapitulasi Tuntang ditandatangani pada tanggal 18 September 1811 oleh

S. Auchmuty.

Seminggu sebelum Kapitulasi Tuntang, 11-8-1811 raja

muda ( Viceroy ) Lord Minto yang berkedudukan di

India, mengangkat Thomas Stamford rafless sebagai

wakil gubernur di jawa dan bawahannya,

( Bengkulu, Maluku, Bali, Sulawesi,dan Kalimantan

Selatan ).

6. Pemerintah Hindia Belanda 1816-1942

Pemerintahan kolektif itu mempunyai

tugas utamanya menormalisasikan keadaan

lama (Inggris) ke alam baru (Belanda).

Masa peralihan hanya berlangsung dari tahun 1816-1819.

7. Masa Pemerintahan Van den Bosch dan Penerapan System Tanam Paksa

Pada tahun 1830-1870

Pengertian Cultuur Stelsel sebenarnya adalah kewajiban kepada rakyat (Jawa)

untuk menanam tanaman ekspor yang laku di jual di Eropa. Menurut Van den Bosch,

cultuur stelsel didasarkan atas hokum adat bahwa barang siapa yang berkuasa di sutau

daerah, ia memiliki tanah dan penduduknya .

A. Latar Belakang Sistem Tanam Paksa

1. Di Eropa, Belanda terlibat dalam peperangan-peperangan pada masa kejayaan

Napoleon.

Page 6: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/6

2. Terjadinya Perang Kemerdekaan Belgia yang di akhiri dengan pemisahan Belgia

dari Belanda tahun 1830.

3. Terjadi Perang Dipenogoro ( 1825-1830 ) yang merupakan perlawanan rakyat

jajahan termahal bagi Belanda.

4. Kas Negara kosong dan utang yang di tanggung Belanda cukup berat.

5. Pemasukan uang dari penanaman kopi tidak banyak.

6. Kegagalan usaha mempraktikan gagasan Liberal ( 1816-1830 ) dalam

mengeksploitasi tanah jajahan.

Van den Bosc sebagai pengusul dari Cultuur Stelsel, kemudian di angkat sebagai

Gubernur Jendral Hindia Belanda.

B. Aturan-aturan Tanam Paksa

1. Persetujuan akan diadakan dengan penduduk agar mereka menyediakan sebagian

dari tanahnya untuk penanaman tanaman Ekspor yang dapat di jual di pasaran

Eropa.

2. Tanah pertanian tersebut tidak boleh melebihi seperlima dari tanah pertanian

yang di miliki penduduk desa.

3. Pekerjaan yang di perlukan untuk menanam tanaman tersebut tidak boleh

melebihi pekerjaan untuk menanam tanaman padi.

4. Tanah yang disediakan penduduk tersebut bebas dari pajak tanah.

5. Hasil dari tanaman tersebut diserahkan kepada pemerintah Hindia Belanda.

Daendels mulai

menjalankan

tugasnya pada

tahun 1808

dengan tugas

utama mempertahankan P. Jawa dari serangan

Inggris. Mengapa P. Jawa pantas dipertahankan

dari serangan Inggris ?

Page 7: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/7

Di dalam praktiknya seringkali menyimpang dari ketentuan-ketentuan pokok sehingga

rakyat banyak dirugikan. Penyimpangan-penyimpangan tersebut antara lain :

1. Dilakukan dengan cara paksaan.

2. Luas tanah harus disediakan penduduk melebihi ketentuan.

3. Pengerjaannya jauh lebih sama.

4. Pajak tanah masih tetap dikenakan.

5. Petani tidak mendapat kelebihan hasil panen.

Agar para bupati dan kepala desa menunaikan tugasnya dengan baik, pemerintah

kolonial memberikan perangsang yang di sebut Cultuur Procenten.Cultuur

Procenten adalah bonus dalam persentasi tertentu yang diberikan kepada para

pegawai Belanda, para bupati, dan kepala desa apabial hasil produksi di suatu

wilayah mencapai atau melampaui target yang dibebankan.

C. Akibat-Akibat Tanam Paksa

1. Bagi Belanda

a. Meningkatnya hasil tanaman ekspor dari negeri jajahan dan dijual Belanda

di pasaran Eropa.

b. Perusahaan pelayaran Belanda yang semula kembang kempis,pada masa

tanam paksa mendapat keuntungan yang besar.

c. Pabrik-pabrik gula kemudian juga dikembangkanoleh penguasa Belanda.

2. Bagi Indonesia

a. Kemiskinan dan penderitaan fisik dan mental yang berkepanjangan.

b. Beban pajak yang berat.

c. Pertanian, khususnya padi, banyak mengalami kegagalan panen.

d. Jumlah penduduk Indonesia menurun.

e. Rakyat Indonesia mulai mengenal tanaman dagang yang berorientasi

ekspor

D. Reaksi terhadap Tanam Paksa

Tanam paksa telah menimbulkan rekasi dari beberapa kalangan.Antara lain

sebagai berikut :

1. Rakyat Indonesia

2. Kaum Pengusaha ( kapitalis )

Page 8: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/8

3. Kaum Humanis Belanda

a. Baron van Hoevell

b. Eduard Douwes Dekker

8. Politik Ekonomi Liberal Kolonial Sejak Tahun 1870

A. Latar Belakang

Politik ekonomi liberal kolonial dilatar belakangi oleh :

1. Pelaksanaan system tanam paksa telah menimbulkan penderitaan rakyat

Pribumi.

2. Berkembangnya paham liberalisme sebagai akibat dari Evolusi Perancis dan

Evolusi Industri.

3. Kemenangan partai Liberal dalam Parlemen Belanda yang mendesak

Pemerintah Belanda menerapkan system Ekonomi Liberal di Negeri

Jajahannya ( Indonesia ).

4. Adanya Traktat Sumatera pada tahun 1871 yang memberikan kebebasan dari

Belanda untuk meluaskan wilayahnya ke Aceh.

Pelaksanaan Politik Ekonomi Liberal itu dilandasi dengan beberapa peraturan :

1. RR atau Undang-undang tentang tata cara pemerintahan di Indonesia.

2. Peraturan tentang pembendaharaan Negara India-Belanda.

3. Undang-undang Gula ( Suiker Wet ).

4. Agrische Beskuit yang mengatur lebih rinci tentang Agraria.

B. Pelaksanaan Sistem Politik Ekonomi Liberal

Atas dikeluarkannya Undang-Undang Agraris tahun 1870, Indonesia memasuki

zaman penjajahan baru. Setelah 1870 di Indonesia diterapkan imperialisme modern.

Sejak tahun 1870 telah diterapkan Opendeur Politiek, yaitu politik pintu terbuka

terhadap modal-modal swasta asing.

Hal-hal apakah

pemerintah Raffles

di Nusantara

cenderung

mendapat

tanggapan positif

dari para raja dan rakyat setempat ?

Page 9: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/9

C. Perkembangan Perdagangan

Penerapan sistem ekonomi lberal di Indonesia pada tahun 1870. Pada tahun 1869

pembukaan Terusan Suez turut memperlancar hubungan perdagangan Asia-Eropa.

Pemerintah kolonial melakukan

impor mesin-mesin dan

perlengkapan modern sehingga

produksi perkebunan dan pabrik

gula meningkat. Perluasan produksi

tanaman ekspor dan impor barang-

barang konsumsi dari negeri Eropa mengakibatkan perdagangan internasional

semakin ramai di Nusantara.

D. Akibat Sistem Politik Liberal Kolonial

Pelaksanaan politik liberal membawa akibat sebagai berikut :

1. Bagi Belanda

Memberikan keuntungan yang sangat besar kepada kaum swasta

Belanda dan pemerintah kolonial Belanda.

Hasil-hasil produksi perkebunan dan pertambangan mengalir ke negeri

Belanda.

Negeri Belanda menjadi pusat perdagangan hasil dari tanah jajahan.

2. Bagi Rakyat Indonesia

Kemerosotan tingkat kesejahteraan penduduk.

Adanya krisis perkebunan.

Menurunnya konsumsi bahan makanan.

Menurunnya usaha kerajinan rakyat.

Pengangkutan dengan gerobak.

Rakyat menderita karena masih menerapkan kerja rodi.

9. Politik Etis

A. Latar Belakang

Latar belakang munculnya politik etis sebagai berikut :

1. Sistem tanam paksa menimbulkan penderitaan rakyat Indonesia.

2. Sistem ekonomi liberal tidak memperbaiki kesejahteraan rakyat.

Page 10: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/10

3. Belanda melakukan penekanan dan penindasan terhadap rakyat.

4. Rakyat kehilangan tanahnya.

5. Adanya kritik dari kaum intelektual Belanda sendiri.

B. Pelaksanaan Politik Etis

1. Desentralisasi Pemerintahan

Sebelum tahun 1900 pemerintahan di Nusantara dilakukan secara sentralisasi.

Seluruh jalannya pemerintahan ditentukan oleh menteri jajahan dan pusat

pemerintahan yang ada di negeri Belanda.

2. Irigasi

Sarana yang sangat vital bagi pertanian adalah sarana irigasi ( pengairan ). Pada

tahun 1885 pemerintahan telah membangun secara besar–besaran bangunan irigasi

di Brantas dan Demak.

3. Emigrasi ( Transmigrasi )

Penduduk jawa dan madura yang pada tahun 1865 berjumla 14 juta meningkat dua

kali lipat pada tahun 1900.

4. Edukasi

Pda mulanya kolonial belanda membentuk dua macam sekolah untuk rakyat

pribumi, yaitu sekolah kelas I dan sekolah kelas II.

5. Bidang Hukum dan Pengadilan

Berdasarkan peraturan pemerintah tahun 1854 dan peraturan hindia belanda tahun

1925, bidang hukum dan peradilan hindia di Belanda dibagi atas dua bagian, yaitu

pengadilan Gubernemen dan pengadilan Pribumi.

C. Kegagalan Politik Etis

Kegagalan politik etis tersebut tampak dalam kenyataan-kenyataan sebagai berikut:

1. Sejak pelaksanaan sistem ekonomi liberal, Belanda mendapatkan keuntungan yang

besar, tinkat kesejahteraan rakyat Pribumi tetap rendah.

2. Hanya sebagian kecil kaum Pribumi yang memperoleh keuntungan dan kedudukan

yang baik dalam masyarakat kolonial, yaitu golongan pegawai negeri.

3. Pegawai negeri dari golongan Pribumi hanya digunakan sebagai alat saja, sehingga

dominasi bangsa belanda tetap sangat besar.

Page 11: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/11

B. Perkembangan Ekonomi dan Demografi di Indonesia pada Masa Kolonial

1. Pertumbuhan penduduk Indonesia pada abad ke-19 dan Awal Abad ke-20

Berdasarkan tingkat kepadatan penduduk, wilayah di Nusantara dapat dibagi

atas 3 kelompok yaitu :

a. Kelompok berpenduduk padat.

b. Kelompok berpenduduk sedang.

c. Kelompok berpenduduk jarang.

2. Mobilitas Penduduk Indonesia pada Abad ke-20

A. Migrasi Intern

Berarti perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah yang lain

dalam satu pulau baik secara individu maupun kelompok.

B. Migrasi Ekstern

Berarti perpindahan penduduk dari satu pulau ke pulau lainnya baik

secara berkelompok maupun sendiri.

C. Kepadatan Penduduk dan Gejala Sosial-Ekonomi

Rata-rata kepadatan penduduk Indonesia hanya 31,9 jiwa per

kilometer persegi akan tetapi di Pulau Jawa saja tingkat kepadatannya

adalah 316,1 jiwa per kilometer persegi.Sedangkan di luar Jawa

hanya 10,7 jiwa per kilometer persegi. Antara tahun 1928 dan 1938

diperkirakan perluasan areal persawahan sebesar 4%, sedangkan

kenaikan jumlah penduduk sekitar 17%.

Dampak lain dari penyempitan kepemilikan tanah adalah

meningkatnya kaum buruh tani yang tidak memiliki tanah.

C. Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia pada Masa Kolonial

1. Perubahan Struktur Sosial

a. Golongan Eropa dan yang mempersamakan terdiri dari :

1. Bangsa Belanda dan keturunannya.

2. Bangsa Eropa lainnya

3. Orang-orang Bangsa lain yang telah dipersamakan dengan

Eropa karena kekayaan.

b. Golongan Timur Asing

c. Golongan pribumi yaitu bangsa Indonesia asli.

Page 12: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/12

2. Perluasan Pengajaran dan Mobilitas Sosial

Mobilitas geografi adalah perpindahan tempat tinggal yang terwujud dalam

migrasi ekstern maupun migrasi intern dan urbanisasi. Perluasan pengajaran

baik dalam bidang ilmu dapat menarik perhatian rakyat.Kemudian dianggap

sebagai alat untuk dapat memasuki tingkatan hidup baru.

3. Kebijakan Pemerintahan Kolonial dalam Bidang Keagamaan

Snouck Hurgronje yang telah mempelajari islam secara merata tiba di

Nusantara pada tahun 1889.Sejak saat itu politik terhadap islam atas nasihatnya

mulai didasrakan pada fakta-fakta.Walaupun demikian bebrapa pejabat seperti

Snouck Hurgronje menyarankan agar sarekat islam diakui pendirinya kaerena

mereka berpandangan bahwa keberadaan sarekat islam merupakan kebangkitan

suatu bangsa.

4. Kedudukan dan Peranan Perempuan

Gagasan tentang kemajuan kaum perempuan itu juga muncul pada diri R.A

Kartini (1879-1904). Gagasan tersebut

dituangkan dalam surat pribadinya.

Dalam tulisannya tersebut ia

mengemukakan bahwa kehidupan

wanita sunda melalui 3 periode :

a. Masa kanak-kanak

b. Masa kehidupan patuh

c. Masa penuh pengaruh

Fase berikutnya dari gerakan wanita

Indonesia diwakili dengan berdirinya

sebuah perkumpulan Putri Mardika.

Page 13: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/13

SOAL PILIHAN GANDA1. Pada mulanya pedagang-pedagang Belanda yang berpusat di Rotterdam membeli

rempah-rempah dari Lisabon Portugis dan pada waktu itu Belanda masih dalampenjajahan ……a. Jepang b. Spanyol c. Amerika d. Thailand e. Taiwan

2. Pada tanggal 28 Nopember 1598 rombongan baru dari negeri Belanda di pimpin oleh….a. Pangeran Maurits d. Linscotenb. Johan Van Olden Barnevelt e. Cornelis de Hovemanc. Jacob Van Neck dan Wybrecht Van Waerwyck

3. Sejak tahun 1806 Inggris berusaha melemahkan kekuasaan Belanda di nusantara. Usahaitu pun memuncak pada tahun …a. 1808 b. 1809 c. 1811 d. 1810 e. 1820

4. Selama 20 tahun pertama dari system tanam paksa dan beban berat yang harus ditanggung oleh rakyat adalah tanam paksa dari tahun ….a. 1850-1870 d. 1820-1840b. 1870-1890 e. 1810-1830c. 1830-1850

5. Penerapan system ekonomi Liberal di Indonesia pada tahun 1870 hampir bersamaanwaktunya dengan pembukaan Terusan Suez pada tahun……a. 1869 b. 1859 c. 1839 d. 1849 e. 1879

6. De Waal memperhitungkan bahwa sejak Voc hingga Zaman ekonomi Liberal tahun1884, rakyat Indonesia berhak mendapatkan 528 gulden dari Belanda dan bahkanapabila dihitung dengan bunganya menjadi ….a. 1575 juta gulden c. 1568 juta guldend e. 1545 juta guldenb. 1585 juta gulden d. 1558 juta gulden

7. Pertumbuhan penduduk antara tahun 1905 sampai 1920 agak tersendat-sendat hal itu diakibatkan tingginya angka kematian sekitar ….a. 34 sampai 35 per seribu jiwa d. 31 sampai 33 per seribu jiwab. 33,5 sampai 34,5 per seribu jiwa e. 32,5 sampai 35 per seribu jiwac. 30 sampai 34 per seribu jiwa

8. Ketika sensus penduduk pada tahun 1930 diadakan, penduduk Indonesia berjumlah 60,7juta jiwa, dari jumlah itu 41,7 juta jiwa berdiam di pulau ….a. Kalimantan b. Sumatera c. Jawa d. Bali e. Sulawesi

9. Pada pemerintahan Letnan Gubernur Jenderal Raffles. Jumlah penduduk pulau Jawayang tertulis dalam buku History of Java yang berjumlah …..a. 4.616.270 jiwa d. 4.616.702 jiwab. 6.416.720 jiwa e. 4.716.602 jiwac. 4.166.720 jiwa

10. Menurut sensus penduduk pada tahun 1930 penduduk pulau Jawa telah berjumlah 40juta jiwa, jadi dalam kurun waktu 130-140 tahun penduduk pulau jawa telah naik hampira. 12 kali lipat b. 17 kali lipat c. 11 kali lipat d. 10 kali lipat e. 9 kali lipat

11. Di bawah ini salah satu akibat dari penetrasi bangsa barat yang makin mendalam diJawa adalah ….a. pertumbuhan penduduk yang semakin menurunb. pertumbuhan penduduk yang tetapc. pertumbuhan penduduk yang makin cepatd. pertumbuhan penduduk yang cenderung menurune. pertumbuhan penduduk yang cenderung meningkat

Page 14: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/14

12. Kedudukan wanita pada masa Kartini di tulis dalam suratnya pada tanggal 25 Mei 1899kepada Stella Zeehandelaar seorang gadis dari negara …a. Belanda b. Italia c. Vietnam d. Taiwan e. Cina

13. Pada tahun 1913 di Brebes terbit wanita Sworo yang dipimpin oleh seorang guru dari …a. Yogyakarta b. Ponorogo c. Klaten d. Magelang e. Gorontalo

14. Konggres wanita pertama diadakan pada tanggal ….a. 23 Desember 1929 d. 22 Desember 1938b. 20 Desember 1938 e. 22 Desember 1928c. 21 Desember 1928

15. Poetri Merdika di Jakarta merupakan surat kabar yang sangat maju pada tahun …a. 1916 b. 1915 c. 1814 d. 1914 e. 1714

16. Keadaan gadis-gadis yang dialami oleh Kartini juga terdapat di daerah Pasundan.Seorang guru wanita Belanda yang berada di Indonesia pada tahun 1913 menulis tentangkeadaan di Sunda. Dalam tulisannya tersebut ia mengemukakan bahwa kehidupanwanita Sunda melalui …… periode.a. 2 b. 3 c. 5 d. 4 e. 6

17. Pada abad ke berapakah terjadi pemberontakan terus menerus di daerah pedesaan padaumumnya di gerakkan oleh pemuka agama.a. 27 b. 19 c. 18 d. 25 e. 23

18. Sesudah tahun 1920 pertumbuhan penduduk berlangsung dengan cepat. Hal itudisebabkan wabah-wabah besar tidak terjadi lagi antara tahun….a. 1920-1930 b. 1930-1950 c. 1910-1920 d. 1909-1912 e. 1912-1918

19. Berapa jumlah penduduk Indonesia ketika diadakan sensus tahun 1930…a. 67,0 jiwa d. 60,7 jiwab. 71,5 jiwa e. 70,6 jiwac. 76,7 jiwa

20. Perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lainnya dalam 2 pulau, baik secaraindividu maupun kelompok disebut dengan….a. Imigrasi Ekstern d. Migrasi Eksternb. Imigrasi Intern e. Transmigrasic. Migrasi Intern

21. Orang-orang mana sajakah yang lebih banyak mengadakan migrasi intern perseorangana. Sumatera Barat, Jawa d. Sumatera Barat, Balib. Minangkabau, Sumatera Barat e. Minagkabau, Jawac. Minangkabau, Sumatera Barat, Bali

22. Daerah manakah yang banyak mengalir perantau-perantau ke Riau dan Jambi ?a. Aceh d. Kalimantan Baratb. Sumatera Barat e. Kalimantan Selatanc. Kalimantan Timur

23. Migrasi dari Jawa ke Aceh di sebabkan oleha. pembukaan perkebunan-perkebunan besarb. penyempitan areal pertanianc. pertambahan jumlah pendudukd. keleluasaan yang wajar oleh pemerintahe. sedikitnya lapangan pekerjaan

24. Berikut ini yang bukan perubahan social akibat migrasi adalah…..a. hubungan yang semakin eratb. tumbuhnya rasa persatuan dan kesatuan antar suku bangsa di Indonesiac. pertambahan jumlah pendudukd. terjadi ketegangan dan konflik antara penduduk asli dan pendatange. jawaban a, b, d benar

Page 15: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/15

25. Pertumbuhan penduduk mendorong meluasnya daerah….a. Pertanian d. Peternakanb. Perkebunan e. Perikananc. Perhutanan

26. Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa, VOC diberi hak-hak istimewa olehpemerintah Belanda yang dikenal sebagai Hak Octroi. Berikut ini yang termasuk HakOctroi adalah ….a. monopoli perdaganganb. mencetak dan mengedarkan uangc. mendirikan bentengd. tidak mengadakan perjanjian dengan rajae. jawaban a, b, d benar

27. Keberadaan VOC di Batavia memperkuat kedudukan Voc untuk memudahkan usahanyamenguasai wilayah perdagangan rempah-rempah yang lebih luas di Nusantara. Pusat-pusat perdagangan yang berhasil di kuasai VOC antara lain ….a. Bali b. Surabaya c. Semarang d. Banten e. Bandung

28. Peraturan-peraturan yang ditetapkan VOC dalam melaksanakana monopoli perdaganganantara lain ….a. Asisten residen d. Kaum aristrokatb. Indirect rule e. East Indian Companyc. Verplichte Levarantie

29. Pada tahun 1795, Partai Patriot Belanda yang anti Raja, atas bantuan Prancis berhasilmerebut kekuasaan dan membentuk pemerintahan baru. Pemerintahan baru tersebutdiberi nama ….a. Compagnie des Indies d. Koninkrijk Holland (kerajaan Belanda)b. Republik Bataaf e. Weltevredenc. Dewan Asia

30. Ketika akhirnya Inggris menyerbu Pulau Jawa, pengganti Daendels, Gubernur JenderalJansen, tidak mampu bertahan. Akhirnya dari penjajahan Belanda – Pranci itu ditandaidengan Kapitulasi Tuntang. Isi dari Kapitulasi Tuntang antara lain adalah …..a. seluruh jawa dan sekitarnya diserahkan kepada inggrisb. hanya jawa timur yang diserahkan kepada inggrisc. jawa tengah dan jawa barat yang diserahkan kepada inggrisd. utang pemerintah belanda menjadi tanggung jawab inggrise. tentara inggris menjadi tawanan Belanda

31. Agar VOC leluasa dalam melaksanakan tugasnya pemerintah Belanda memberikan hak-hak istimewa kepadaVOC yang meliputi hak sebagai berikut, kecuali ….a. Mengangkat dan memberhentikan pegawaib. Memiliki tentarac. Mendirikan Negara merdeka disebrang lautand. Mengeluarkan / mencetak uange. Menyatakan perang dan damai

32. Hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah di Maluku agar harganya stabil /naik disebut …a. Verplichte Leverantie c. Contingenten e. Eksterpasib. Pelayaran Hongi d. Poenale Sanctie

Page 16: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/16

33. Makin luasnya wilayah Voc berakibat kemunduran Voc itu sendiri, penyebabnyaadalah…a. makin banyaknya korupsib. tidak sesuai dengan semangat liberalisme ekonomic. bersaing dengan portugis dan vocd. biaya perang yang terlalu besare. anggaran untuk pegawai terlalu besar

34. Proses penyerahan kekuasaan di Indonesia dari Belanda ke Inggris tahun 1814 ditandaidengan…..a. Convention of London d. Kapitulasi Kalijatib. Traktat Sumatera e. Perjanjian Bongayac. Kapitulasi Tuntang

35. Sebenarnya system tanam paksa merupakan kelanjutan dari praktik pemerasan yangpernah dilakukan oleh Daendles sebelumnya, yaitu ….a. Kerja rodi d. Preanger Stelselb. Verplichte Leverantie e. Contingentenc. Hongi tochten

36. Undang-undang yang menyatakan bahwa dalam menyusun anggaran belanja pemerintahcolonial Hindia Belanda harus mendapat persetujuan parlemen adalah….a. Suiker Wet d. Poenale Sanctieb. Agrarische Wet e. Wilden Schoolen - Ordonantiec. Compatibilitet Wet

37. Buku karya Multatuli yang berisi tentang Kisah Saijah dan Adinda, petani yang jadikorban Tanam Paksa di Lebak, Banten berjudul ….a. Max Havelaar d. from dark to lightb. Eure Schuld e. Indonesia menggugatc. Al ik en Nederlander Was

38. Sistem pertanian yang hanya di lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri,adalah pengertian dari …a. Subsistence farming d. Deep farmingb. Normal farming e. Special farmingc. Better of farming

39. Kewajiban bagi rakyat pribumi untuk membayar pajak berupa hasil bumi kepada VOC,adalah pengertian dari……a. Verplichte leverantie d. Pelayaran Hongib. Contigenten e. Landrentc. Ekstirpasi

40. Sistem pemerintahan tidak langsung, yaitu system pemerintahan yang di terapkan padamasa VOC dengan memanfaatkan bupati-bupati sebagai kepala pemerintahantradisional, adalah pengertian dari….a. Indirect rule d. Ekstirpasib. Condirent rule e. Opendeur politiekc. Cultuur Procenten

41. Dalam melaksanakan system sewa tanah dan system pertanian bebas, Rafflesmenghadapi hambatan-hambatan yang disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut, adalaha. Keuangan Negara dan pegawai-pegawai yang cakap jumlahnya tidak terbatasb. Sistem ekonomi desa pada waktu itu belum memungkinkan diterapkannya ekonomi

uangc. Pejabat yang bertindak sabar dan apa adanyad. Memberikan kepastian hokum atas tanah yang dimiliki petanie. Pemerintah mempunyai pemasukan Negara cukup terjamin.

Page 17: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/17

42. Badan-badan penegak hukum yang ada pada masa Raffles adalah sebagai berikut,adalah….a. Court of Justice d. Treaty of Londonb. Rodi Working e. Court of Tenantc. Pnybank

43. Sistem tanam paksa yang diusulkan Van Den Bosch di dorong oleh hal-hal sebagaiberikut , kecuali….a. Kas Negara yang kosongb. Keinginan para bupati untuk mendapatkan culture procentenc. Pemasukan uang dari penanaman kopi tidak banyakd. Utang luar negeri yang berate. Perang yang memakan biaya besar

44. Atas bantuan Perancis, Belanda berhasil merebut kekuasaan dan kemudian membentukpemerintahan baru bernama Republik Bataaf. Arti dari Bataaf adalah ...a. Bangsa besar d. Nama nenek moyang Inggrisb. Satu Kesatuan e. Nama Raja Belandac. Nama nenek moyang bangsa Belanda

45. Usulan Van Deventer diringkas dengan apa yang dikenal dengan Trilogi Van Deventer,yang terdiri atas sebagai berikut, kecuali ….a. Irigasi d. Perpindahan Pendudukb. Emigrasi e. Demografic. Edukasi

46. Di dalam latar belakang politik etis, diantaranya adalah adanya kritik dari kaumintelektual Belanda sendiri (kaum etisi) terhadap praktik Kolonial Liberal. Tokoh-tokohyang melancarkan kritik tersebut antara lain sebagai berikut, kecuali …a. Van Kol d. Van den Bregb. Van Deventer e. Max Van Havelaanc. Baron Van Hoevell

47. Pemerintah Belanda berkewajiban mengembalikan Batig Slot (keuntungan) sebesar 187juta gulden untuk rakyat Indonesia. Pembayaran utang tersebut dapat dilakukan dengancara….a. Mengeksploitasi tanah dan penduduk Indonesiab. Meringankan beban rakyat Indonesiac. Memberantas hal-hal yang dapat menghambat kemajuan Indonesiad. Memajukan pendidikan Indonesiae. Jawaban b,c,d benar

48. Berdasarkan tingkat kepadatan penduduknya, wilayah di Nusantara dapat dibagi atas 3kelompok, yaitu :- kelompok penduduk padat- kelompok penduduk sedang- kelompok penduduk jarangpulau yang berpenduduk padat antara lain :…..a. Sumatera, Kalimantan, Sulawesib. Nusa Tenggara, Maluku, Papuac. Jawa, Bali, Sumatera Baratd. Kalimantan, Nusa Tenggara, Jawae. Bali, Sulawesi Selatan, Maluku

Page 18: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/18

49. Perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain dalam satu pulau, baik secaraindividu maupun kelompok adalah pengertian dari….a. Migrasi d. Migrasi Pulaub. Migrasi Intern e. Migrasi Pindah Pulauc. Migrasi Ekstern

50. Perpindahan penduduk dari satu pulau ke pulau lainnya baik secara kelompok maupunsendiri-sendiri, adalah pengertian dari ….a. Migrasi Intern d. Migrasi Eksternb. Migrasi Pulau e. Migrasic. Migrasi Daerah

SOAL ESSAY !1. Seorang raja dari Spanyol yang berhasil naik tahta pada tahun 1580 karena ia

mempersahkan Spanyol dan Portugis. Siapa raja yang dimaksud ?2. a. Menghindari persaingan tidak sehat diantara sesama pedagang Belanda untuk

keuntungan maksimal.b. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan.Uraian diatas merupakan tujuannya dibentuknya ?

3. Agar dapat melaksanakan tugas dengan leluasa VOC diberi hak istimewa pemerintah diBelanda yang dikenal sebagai Hak Octroi. Meliputi apa saja hak octroi tersebut ?

4. Malaka, Padang, Makassar, dan Banten merupakan pusat – pusat perdagangan yangberhasil dikuasai oleh VOC. Pada tahun berapa VOC berhasil menguasai daerah – daerahtersebut ?

5. Contingenten merupakan salah satu peraturan yang ditetapkan VOC untuk melakukanMonopoli perdagangan. Jelaskan pengertian dari Contingenten ?

6. Dalam melksanakan pemerintahan, VOC menerapkan system pemerintahan tidaklangsung dengan memanfaatkan system feodalisme. Apa cirri khas feodalisme ?

7. Sejak awal abad ke-18 VOC mengalami kemunduran. Disebabkan oleh hal apa sajakemunduran VOC ?

8. Pada tahun berapa Napoleon membubarkan republic Bataaf dan membentuk kerajaanBelanda ?

9. Dalam masa pemerintahan Herman Willem Daendels sebagai gubernur jendral iamembuat suatu kebijakan yang controversial. Apa kebijakan tersebut ?

10. Pengadilan untuk EropaPengadilan untuk orang PribumiPengadilan untuk Timur Asing.Merupakan 3 jenis pengadilan dalam bidang ?

11. Continental stelsel yang ditterapkan oleh Napoleon di Eropa dengan memblokadeperdagangan Inggris di Eropa. Diatas merupakan salah satu latar belakang dari ?

12. - Kerajaan di nusantara terutama di luar Jawa bertindak mandiri- Usaha – usaha sepihak Raffles yang ingin menguasai kembali nusantaraUraian diatas merupakan kesulitan – kesulitan yang dihadapi oleh ?

13. Kultur stelsel yang didasarkan atas hukum adat merupakan pendapat dari ?14. - Terjadinya perang kemerdekaan Belgia

- Terjadinya perang Diponegoro Merupakan latar belakang dari ?

15. Ketentuan – ketentuan pokok system tanam paksa dalam staatblad tahun 1834 nomor 22yaitu berfungsi ?

16. Dampak negative pemberlakuan tanam paksa di Indonesia adalah ?

Page 19: BAB4KedatanganKebijakanPemerintahKolonial

Materi Sejarah Kelas XI IPS

Created by Aries Eka Prasetya, S.Pd, M.Si

HISTORY EDUCATION http ://ariesgoblog.wordpress.com/19

17. Pada tahun 1602 kongsi-kongsi dagang Belanda dipersatukan oleh tokoh-tokoh Belandamenjadi sebuah kongsi dagang besar yang diberi nama VOC. Siapa tokoh yang dimaksuddalam uraian tersebut ?

18. UU gula yang menetapkan bahwa tanaman tebu adalah monopoli pemrintah yang secaraberangsur – angsur akan di ahlikan kepada pihak swasta. Diatas merupakan peraturan daripelaksanaan ?

19. Usulan dari Van Deventer dirngkas dengan apa yang dikenal dengan Trilogi VanDeventer yang terdiri dari ?

20. Perdaganagan perantara yang ada di pulau Jawa umumnya terdiri dari perdagangandistribusi dan perdagangan kolektif. Apa peran perdagangan distribusi ?