23

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan, menggunakan desain penelitian

analitis (analitik), dengan metode observasi atau dikenal dengan penelitian

observasional analitik. Penelitian ini menekankan waktu pengukuran,

dimana observasi data dinilai hanya satu kali saja atau saat itu juga,

selanjutnya data tersebut akan dianalisis (statistik). Pendekatan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan cross sectional Study,

yaitu penelitian yang dilakukan untuk menguraikan suatu keadaan dalam

suatu komunitas dan selanjutnya menjelaskan keadaan tersebut, melalui

pengukuran variabel korelasi yang terjadi pada objek penelitian dalam

waktu yang bersamaan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan pada pertengahan

Juni 2015, di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Salahutu, tepatnya di Desa

Tulehu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon.

Penelitian ini dikhususkan pada pelajar SMA kelas XI.

C. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari unit di dalam pengamatan yang

akan dilakukan dalam penelitian ini, atau dengan kata lain keseluruhan

objek yang diteliti disebut populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah

24

pelajar/remaja sekolah yang berada pada kelas XI SMAN 1 Salahutu, yang

berjumlah 48 siswa.

D. Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel merupakan sebagian atau himpunan bagian dari populasi

(Santoso, 2007) atau sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil

untuk mewakili seluruh populasi. Teknik pengambilan sampel yang

digunakan dalam penelitian, ada bermacam-macam tetapi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel yang menggunakan

“total sampling”, yaitu metode teknik pengambilan sampel yang diambil

secara menyeluruh dalam satu populasi.

Teknik total sampling ini dipakai, karena populasi objek

pengamatan, populasinya kecil (< 100 orang). Berdasarkan survei awal

yang dilakukan diperoleh data bahwa total pelajar SMAN 1 Salahutu kelas

XI berjumlah 48 siswa, sehingga teknik ini dipakai untuk membuat

generalisasi dengan kesalahan yang kecil. Agar karakteristik sampel tidak

menyimpang dari populasinya, maka sebelum melakukan pengambilan

sampel kriteria Inklusi dan Eksklusi :

1. Inklusi

- siswa kelas XI SMA Negeri 1 Salahutu

- Bersedia menjadi respondent

2. Eksklusi

- Siswa kelas XI SMA Negeri 1 Salahutu

- tidak bersedia menjadi menjadi respondent

25

E. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini, adalah menggunakan kuesioner,

yaitu : kuesioner pengetahuan dan kuesioner sikap, dimana kuesioner ini

terdiri dari data demografi dan pertanyaan. Data demografi meliputi :

umur, jenis kelamin, asal daerah/suku dan agama, data ini akan

menggambarkan karakteristik dari responden.

Untuk kuesioner pengetahuan, menggunakan 15 pertanyaan.

Pengukuran pengetahuan menggunakan model skala Guttman (Nasution,

2007), dengan menggunakan bentuk pertanyaan tertutup dengan dua

alternatif jawaban yaitu benar (B) dan salah (S), dan akan diberi skoring,

1 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah, sehingga total skor

untuk jawaban tentang pengetahuan, nilai terrendah adalah 0 dan nilai

tertinggi adalah 15. Untuk kriteria objektifnya : berpengetahuan Baik, jika

responden menjawab dengan benar 8 – 15 pertanyaan, dan yang

berpengetahuan Kurang, jika responden hanya menjawab dengan benar

≤ 7 pertanyaan.

Untuk kuesioner sikap, akan menggunakan juga 15 pertanyaan.

Pengukuran sikap menggunakan model skala Likert (Nasution, 2007),

dengan alternatif jawaban untuk pertanyaan positif, untuk jawaban Sangat

Setuju (SS) skor 4, Setuju (S) skor 3, Tidak Setuju (TS) skor 2 dan Sangat

Tidak Setuju (STS) skor 1. Sebaliknya untuk pertanyaan negatif, untuk

jawaban Sangat Setuju (SS) skor 1, Setuju (S) skor 2, Tidak Setuju (TS)

skor 3 dan Sangat Tidak Setuju (STS) skor 4. Dengan kriteria objektifnya :

26

bersikap positif (kecenderungan menghindari perilaku seks bebas), jika

responden menjawab dengan skor 38 – 60 dan bersikap negatif

(kecenderungan mendekati perilaku seks bebas), jika responden menjawab

dengan skor 15 – 37.

Selanjutnya untuk kuesioner ini akan dilakukan uji validitas dan

realiabilitas, karena kuesioner yang akan digunakan merupakan kuesioner

yang dibuat dan dikembangkan sendiri oleh peneliti sesuai dengan konsep

teoritis. Uji validitas, akan menggunakan korelasi product moment, untuk

uji realibilitas, akan dilakukan dengan uji cronbach alpha (Dahlan, 2001).

F. Prosedur Pengumpulan Data

Adapun tahapan pengumpulan data yang akan dilakukan, antara lain:

- Mengajukan ijin penelitian ke Sekolah untuk disetujui.

- Menemui calon responden di sekolah dan melakukan pendekatan serta

menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilakukan.

- Bagi calon responden yang ditemui akan diberi lembar kuesioner

- Menjelaskan cara pengisian kuesioner dan memberikan kesempatan

bagi responden untuk bertanya, bila ada informasi yang kurang jelas.

- Responden diberi waktu dan kesempatan untuk menjawab setiap

pertanyaan pada kuesioner dan peneliti bertugas untuk dapat mengawasi

selama pengisian kuesioner berlangsung.

- Kuesioner yang telah diisi, harus dikembalikan dan peneliti mengecek

kembali, untuk memastikan informasi yang diperoleh telah lengkap.

27

G. Analisa Data

Data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis menggunakan

analisis statistik (analisis univariat dan analisis bivariat).

Prosedur untuk pengolahan data yang akan dilakukan, melalui

beberapa tahapan, antara lain :

Editing; dilakukan di lapangan, pada saat selesai pengisian jawaban

pertanyaan, sehingga jika terjadi kekurangan atau tidak sesuai dapat

segera dilengkapi. Dalam tahap ini, peneliti harus dapat memeriksa

kelengkapan, kejelasan makna jawaban, konsistensi maupun kesalahan

antar jawaban pada kuesioner.

Coding; memberikan kode untuk memudahkan proses pengolahan data.

Pemberian kode ini dilakukan pada saat memasukan data untuk diolah.

Tabulating; mengelompokkan data sesuai variabel yang diteliti dan

menyajikan dalam bentuk tabel.

Selanjutnya data-data tersebut, akan dianalisa menggunakan analisa

statistik, yaitu analisa univariat (analisis persentase) yaitu analisis yang

dilakukan terhadap variabel untuk mendapatkan gambaran distribusi

responden dalam bentuk tabel, persentase dan diagram. Dan analisa

bivariat, digunakan untuk melihat hubungan pengetahuan dan sikap,

dengan menggunakan uji chi-square.

H.Etika Penelitian

Dalam penelitian ini, etika yang harus dijaga dan diterapkan oleh

peneliti adalah :

28

1. Penelitian akan dilaksanakan setelah memperoleh ijin dari sekolah

SMAN 1 Salahutu.

2. Responden, dalam hal ini adalah para pelajar sudah harus terlebih dahulu

diberitahukan tentang informasi tentang penelitian dan responden berhak

menolak, tanpa dikenakan sanksi dan tidak ada pengaruhnya pada

penilaian di sekolah.

3. Peneliti harus dapat menjamin kerahasiaan identitas responden dengan

cara tidak mencantumkan nama dari responden.

4. Seluruh jawaban yang diberikan responden hanya digunakan untuk

kepentingan penelitian.

29

I. Alur Penelitian

Pelajar Kelas XI SMAN 1 Salahutu

Pengumpulan Data (Kuesioner)

Variabel Independent :Pengetahuan

Sikap

Variabel Dependent :Seks Bebas

Pada Pelajar

Analisa Data :UnivariatBivariat

Kesimpulan Dan Saran

Hasil Penelitian