BAB1,2 TKI PIK Pangan.doc

8/19/2019 BAB1,2 TKI PIK Pangan.doc

1/27

SESI /PERKULIAHAN KE : 1

TIK : Pada akhir perkulihan ini mahasiswa dapat menjelaskan : Pengertian

tentang industri, pengertian tentang pengubahan bahan, pengertian tentang Teknik

Kimia, pengertian tentang satuan-satuan operasi pada industri kimia

Pokok Bahasan : Dasar Industri KimiaDeskripsi singkat : Dalam pertemuan ini akan dipelajari ilmu dasar tentang

industri kimia yang meliputi pengertian tentang industri pengubahan bahan ,

pengertian tentang Teknik kimia dan Pengertian tentang satuan – satuan operasi

pada industri kimia, Ilmu dasar industri kimia ini akan membantu dalam

mengikuti perkuliahan berikutnya pada proses pengolahan bahan baku menjadi

produk pada industri kimia.

Bahan Bacaan :

.!eorge T.". #$%. Chemical Process Industries .&ew 'ork : () !raw *ill

+ook ompany In).

.*arjono, *.+. dkk. #$. Industri kimia. +andung : /ak. Teknologi Industri.

IT+ Press.

0.1hre2e3s. #$4. Chemical Process Industries. th. 5d. &ew 'ork : () !raw

*ill +ook ompany In)..

II. Pertanyaan Kunci :

1etelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan tentang :

- "pa yang dimaksud dengan proses pengubahan bahan menjadi produk 6ungsional

- Dimana peran seorang Insinyur Teknik kimia di Industri kimia

- (enyebutkan kelompok satuan operasi yang berhubungan dengan proses

pengubahan se)ara kimia

III. Tugas:

+uatlah aliran proses berupa diagram balok pada industri pengelolaan minyak

bumi yang terdiri dari kelompok satuan operasi pemisahan dari bahan baku utama

sampai produk 6ungsional dan jelaskan peran masing masing satuab operasi

dalam proses ini 7

BAB I

DASAR INDUSTRI KIMIA


2/27

Dasar Industri Kimia adalah adalah suatu organisasi pengelolaan bahan alam

baik pertambangan dan pertanian lalu mengubahnya ke dalam berbagai bahan baik

yang berupa bahan konsumsi maupun bahan untuk diolah kembali dan bertujuan untuk

memenuhi kebutuhan manusia. 1alah satu pertanyaan apakah yang dimaksud dengan

Industri kimia 7 .pertanyaan ini yang selalu diutarakan oleh para pengajar di bidang

Teknik Kimia. 8awabannya Industri kimia adalah industri pengubahan bahan baku

menjadi bahan jadi atau bahan yang akan diolah kembali menjadi bahan untuk

memenuhi kebutuhan manusia.

9ele2ansi topik ini di Industri adalah sebagai dasar pengetahuan tentang ilmu

pemrosesan atau pengubahan bahan baku yang berasal dari bahan alam menjadi suatu

produk yang berman6aat untuk masyarakat. 1elain dasar – dasar Industri kimia jugadiperlukan pelajaran akan si6at-si6at bahan baku maupun produk yang akan dihasilkan.

Proses tersebut akan melibatkan bebebrapa metodologi , rekayasa dan teknologinya.

1e)ara garis besar perkuliahan ini adalah menjelaskan dasar-dasar industri kimia

yang meliputi arti pengubahan bahan , Teknik Kimia dan pengelompokan unit unit

satuan operasi dalam industri kimia.

1.1. Inustri Pengu!ahan !ahan

Industri dide6inisikan sebagai suatu kesatuan akti2itas manusia yang dimulai

dari pengelolaan sumber alam, lalu mengubahnya ke dalam berbagai bahan, baik bahan

yang dikonsumsi maupun bahan untuk diolah kembali dengan tujuan untuk memenuhi

kebutuhan manusia.

Dalam gambar di bawah ini menunjukkan pengelolaan sumber alam yang

dilakukan oleh industri pertambangan dan pertanian. Industri ini memproduksi bahan

baku utama organik.

1umber "lam

Pertambangan - Pertanian


3/27

!ambar . Tahap pengubahan bahan baku sumber alam

untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Industri kimia mempunyai obyekti6 membuat mulai dari bahan baku utama

semua jenis bahan, yang dapat diolah lebih lanjut dalam industri mekanik,elektrik,

elektronik, tekstil, makanan dan seterusnya. +ahan-bahan 6ungsional ini dapat

diklasirikasikan menurut masing-masing 6ungsi yang harus dipenuhinya, antara lain

dapat dikelompokkan sebagai berikut :

. +ahan kontitusi yang merupakan semua obyek produksi : metal, semen, plastik,

tekstil, kulit, perekat, dan seterusnya.

. +ahan penunjang energi yang menyababkan ber6ungsinya organisme dan mesin-mesin oleh perpindahan, penyimpanan , produksi dan kon2ersi energi: makanan,

bahan bakar, pupuk dan seterusnya.

0. +ahan penunjang in6ormasi: kertas, 6ilm, pita magnetis, )at ,tinta, kain dan

seterusnya.

Industri kimia sebetulnya lebih tepat disebut sebagai industri pengubahan bahan

yang mempunyai peranan besar. Industri ini membuat bahan –bahan 6ungsionil yang

digunakan industri lainnya. Dari kenyataan di atas kita dapat melihat bahwa ilmu untuk

industri kimia harus men)akup dua hal berikut:

0

+ahan baku utama - 5nergi

Industri Kimia

+ahan +aku +ahan Konsumsi

Industri mekanik dan istrik

;byek manu6aktur Industri jasa

Pemenuhan Kebutuhan (anusia


4/27

. Ilmu tentang bahan yang diproduksi atau yang dapat disebut dengan bahan

6ungsionil. Tugas seorang Teknik Kimia adalah membuat suatu bahan yang dapat

memenuhi 6ungsi teknik ekonomi, mempunyai si6at 6isika-kimia, mekanik,

elektrik yang se)ara khusus disesuaikan dengan 6ungsinya. Ilmu yang dibutuhkan

adalah mengenai : bahan bakar, bahan makanan, bahan pewangi, bahan

konstruksi dan seterusnya.

. Ilmu tentang pemrosesan atau metode < teknik pengubahan bahan yang untuk

menangani si6at –si6at produk dan proses pembuatannya.

1." Teknik Ki#ia

Teknik kimia =Inggris: chemical engineering > adalah ilmu teknik atau rekayasa

yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat

berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan

terutama dalam peran)angan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala

ke)il maupun dalam skala besar seperti pabrik. Insinyur teknik kimia yang pekerjaannya

bertanggung jawab terhadap peran)angan dan perawatan proses kimia pada skala pabrik

dikenal dengan sebutan ?insinyur proses? = process engineer >. 1elain itu, insinyur teknik

kimia juga terkait dengan penelitian dan pengembangan proses kimia.

Teknik Kimia juga merupakan suatu ilmu yang mengubah penemuan dilaboratorium kimia ke dalam skala industri, yang dilaksanakan se)ara kontinu dalam

wadah yang terbuat dari metal dengan ukuran yang )ukup besar. Teknik Kimia

dikemukakan sebagai terjemahan Chemical Engineering yang analog dengan ilmu

keteknikan yang lain seperti teknik sipil, teknik maritim, teknik pedesaan dan

seterusnya. Keteknikan di Indonesia lebih dikenal dengan istilah Rekayasa yang artinya

meletakkan hasil-hasil penelitian di laboratorium ke dalam skala industri, sehingga

perusahaan 9ekayasa adalah badan yang menghitung dan meran)ang ukuran –ukuran

alat dan membuatnya di bengkel dan diterapkan dalam pabrik sampai bisa ber6ungsi

se)ara optimal.

Di6inisi Teknik Kimia adalah Ilmu yang melaksanakan proses-proses

pengubahan bahan baku utama ke dalam produk-produk 6ungsionil. De6inisi se)ara

resmi dari hemi)al 5ngineering menurut Institute o6 hemi)al 5ngineers adalah

sebagai berikut :

hemi)al 5ngineering is the bran)h o6 engineering whi)h is )on)erned:

%


5/27

@ith pro)esses in whi)h material under go a reAuired )hange o6 )omposition, energy

)ontent or physi)al state, with the means o6 pro)essing, with the resulting produ)ts and

with their appli)ations to use6ul ends.

"rtinya :

Teknik kimia adalah )abang teknik yang konsentrasinya pada:

Proses di mana bahan baku di bawa pergi untuk dilakukan perubahan : komposisi,

kandungan energy, atau keadaan 6isik dengan alat mesin produk yang akan dihasilkan

sesuai aplikasi mereka agar berakhir guna.

+erikut ini adalah )ontoh yang mengilustrasikan peran seorang insinyur teknik kimia di

pabrik:

BPerbedaan antara teknik kimia dan kimia dapat diilustrasikan dengan

mengambil )ontoh proses produksi jus jeruk. 1eorang ahli kimia akan berusaha untuk

meneliti metode-metode ekstraksi jus jeruk. (etode yang paling sederhana yang

mungkin ditemukan adalah memotong jeruk menjadi dua bagian dan kemudian

memerasnya. (etode yang lebih rumit adalah dengan )ara mengupas kulit jeruk dan

kemudian menghan)urkan jeruk untuk memperoleh jusnya.

1ebuah perusahaan kemudian menginstruksikan seorang insinyur teknik kimia untuk

meran)ang pabrik penghasil jus jeruk dengan kapasitas produksi beberapa ribu ton jus

per tahun. Insinyur tersebut akan menganalisis proses-proses produksi yang mungkindan kemudian menge2aluasi keekonomisan setiap proses yang mungkin. @alaupun

metode produksi jus dengan )ara memeras sangat sederhana, proses ini tidak ekonomis

karena memerlukan ribuan orang untuk men)apai target produksi. ;leh karena itu,

metode lain akan dipilih =mungkin metode pengupasan dan penghan)uran>. Dari )ontoh

ini, dapat dilihat bahwa proses produksi yang paling sederhana dalam skala

laboratorium belum tentu merupakan metode paling ekonomis pada suatu pabrik.

1.$ Pen%e&asan U#u#

Teknik kimia selalu menitik beratkan pekerjaannya untuk menghasilkan proses

yang ekonomis. Cntuk men)apai tujuan ini, seorang insinyur teknik kimia dapat

menyederhanakan atau memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses

yang ekonomis. 1elain melalui peran)angan aliran proses produksi, seorang insinyur

teknik kimia juga dapat menghasilkan proses yang ekonomis dengan meran)ang kondisi

operasi. +eberapa reaksi kimia memiliki laju reaksi yang lebih tinggi pada tekanan atau

temperatur operasi yang lebih tinggi. Proses produksi amonia adalah )ontoh dari


6/27

peman6aatan tekanan tinggi. "gar laju pembentukan amonia )epat, reaksi dilangsungkan

dalam suatu reaktor bertekanan tinggi.

Proses-proses kimia berlangsung dalam peralatan proses. Peralatan proses

umumnya merupakan satu unit operasi. Cnit-unit operasi kemudian dirangkaikan untuk

melakukan berbagai kebutuhan dari sintesis kimia ataupun dari proses pemisahan. Pada

beberapa unit operasi, peristiwa sintesis kimia dan proses pemisahan berlangsung se)ara

bersamaan. Penggabungan dari keduanya ini bisa dilihat dari proses distilasi reakti6.

Ilmu-ilmu yang menjadi dasar dalam teknik kimia, antara lain adalah:

• &era)a massa

• &era)a energi

• Peristiwa perpindahan massa, energi, momentum

• 9eaksi kimia

• Termokimia

• Termodinamika

Terdapat pula ilmu-ilmu pendukung yang teknik kimia, antara lain:

• (ekanika 6luida

• Ilmu tentang material

1elain ilmu dasar dan ilmu pendukung, terdapat pula kemampuan-kemampuan dan

pengetahuan-pengetahuan aplikati6 yang perlu dikuasai oleh seorang insinyur teknik

kimia, antara lain:

• Pengendalian proses kimia

• Instrumentasi

• Peran)angan proses kimia

• Penanganan limbah pabrik

• Prosedur keselamatan pabrik kimia

• 52aluasi ekonomi pabrik kimia

• (anajemen proyek

Kita lihat bahwa di6inisi ini jauh lebih bersi6at umum daripada yang terdahulu.

Kenyataannya yang terjadi akhir-akhir ini menunjukkan se)ara lebih jelas lagi

perbedaan antara kedua di6inisi di atas. Kata rekayasa yang baru mun)ul barangkali

lebih melingkup pendi6inisian yang pertama yang berarti seni untuk meletakkan hasil-

4


7/27

hasil penelitian di aboratorium ke dalam skala Industri. 1ehingga perusahaan rekayasa

adalah suatu perusahaan atau badan yang bertugas menghitung ukuran-ukuran alat dan

membuatanya di bengkel , memasangnya dalam pabrik lalu menjaminnya sampai

ber6ungsi se)ara optimal.

Kenyataan lain dari pengertian luas teknik kimia ini adalah peranannya yang semakin

luas dalam sektor-sektor lain dari pada bidang kimianya sendiri. Dalam pengolahan

bahan baku utama pada pembuatan bahan sintetis selalu terkait dengan bidang jasa,

lingkungan dan yang lain sehingga tidak pernah berdiri sendiri. 1etiap reaksi kimia

disamping memiliki keuntungan juga merupakan sumber gangguan dan juga terkait

dengan proses 6isika )ontohnya pengangkutan , pemisahan dan seterusnya.

Dalam buku ini di6inisi teknik kimia se)ara luas sebagai terjemahan dari

hemi)al 5ngineering yang berarti:Iu yang #e&aksanakan proses'proses pengu!ahan !ahan !aku uta#a ke a&a#

prouk'prouk (ungsiona&

Cntuk menunjukkan wawasan akti2itas teknik kimia dengan membahas dua

proses yang berbeda berikut: proses pembuatan natrium karbonat dengan kapasitas

produksi ribuan ton per hari dan pembuatan bahan antibiotik dengan kapasitas produksi

kilogram per hari . pada ke dua proses dapat ditentukan teknik yang sama yaitu

penguapan pelarut, pemisahan dan pengeringan. Teknik kimia menangani teknik

pengeringan , penyaringan dan e2aporasi dari pandangan segi teori, konsepsi realisasi

dan pengoperasian yang optimal.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa teknik kimia men)akup tiga

wawasan akti2itas besar: metodologi, rekayasa dan teknologi. "pakah metode teknik

kimia itu 7 Di)iptakan untuk industri apa dan bagaimana perkembangannya saat ini

dibanding dengan industri yang lain 7 +agaimana penerapan teknik pengubahan dalam

industri 7 pertanyaan- pertanyaan itu yang akan dijawab pada buku proses industri kimia

ini.

1.) Teknik Ki#ia Moern

Pada masa sekarang ini, teknik kimia terlibat dalam proses pengembangan dan

proses produksi produk yang sangat beragam. Produk-produk ini meliputi material

berunjuk kerja tinggi untuk keperluan antariksa, otomoti6, biomedis, elektronik,

lingkungan, dan militer. ontoh produk yang dihasilkan adalah serat yang sangat kuat,


8/27

bahan tekstil, pelekat, material komposit untuk kendaraan, material yang aman

digunakan untuk implan, dan obat-obatan.

Biang terkait

9uang lingkup teknik kimia sangatlah luas, melingkupi bidang bioteknologi,

nanoteknologi, hingga mineral. +idang-bidang yang erat berhubungan dengan teknik

kimia antara lain teknik bioproses =atau teknik biokimia>, teknik biomedis, teknik

biomolekular, kimia dan bioteknologi.

1.* Satuan Satuan +perasi

Proses-proses kimia berlangsung dalam peralatan proses. Peralatan proses

umumnya merupakan satu unit operasi. Cnit-unit operasi kemudian dirangkaikan untuk

melakukan berbagai kebutuhan dari sintesis kimia ataupun dari proses pemisahan. Pada

beberapa unit operasi, peristiwa sintesis kimia dan proses pemisahan berlangsung se)ara

bersamaan. Penggabungan dari keduanya ini bisa dilihat dari proses distilasi reakti6 .

1atuan ;perasi adalah kelompok peralatan yang digunakan di dalam Industri atau biasa

disebut dengan kelompok peralatan proses

Cnit-unit operasi kemudian dirangkaikan untuk melakukan berbagai kebutuhan

dari sintesis kimia ataupun dari proses pemisahan. Pada beberapa unit operasi, peristiwa

sintesis kimia dan proses pemisahan berlangsung se)ara bersamaan. Penggabungan dari

keduanya ini bisa dilihat dari proses distilasi reakti6.

1atuan ;perasi adalah kelompok peralatan yang digunakan di dalam Industri atau biasa

disebut dengan kelompok peralatan proses terdiri atas :

.;perasi pengangkutan dan perpindahan panas dalam 6luida

"liran 6luida : pemompaan, pengukuran, penyimpanan.

Pen)ampuran : pengadukan, turbulensi

Perpindahan panas

Pengubahan 6asa :penguapan-pengembunan,peleburan, pengkristalan,

penyubliman.

.;perasi atas bahan –bahan terpe)ah

penge)ilan ukuran pertikel : penggilingan butir padat, dispersi tetesan

)airan atau gelembung gas.

Peningkatan ukuran partikel : 6ritting, agregasi

$


9/27

Peresapan suatu 6luida menembus unggun partikel: unggun terangkat =6liudiEed

bed>, unggun termantapkan =6iFed bed> dan khromatogra6i.

/raksionasi )ampuran pertikel: sedimentasi, dekantasi, 6iltrasi elutriasi dan

sentri6ugasi.

0.;perasi 6raksionasi )ampuran molekuler

Dengan )ara perpindahan dari satu 6asa ke 6asa lainnya

Destilasi, : Pertukaran ion

5kstraksi )air-)air : 1ublimasi, kondensasi ter6raksionasi

"bsorpsi gas )air : Kristalisasi, peleburan ter6raksionasi

"dsorpsi :Dengan )ara pengangkutan dalam satu 6asa

elektromigrasi, elektro6oresa, di6usi, di6usi panas,sedimentasi , sentri6ugasi

%.;perasi pengubahan se)ara kimia, reaksi kimia dikelompokkan menurut:

nature 6asa reakti6, stoi)hiometri penyimpangannya terhadap

kesetimbangan termisitasnya mekanisme reaksinya

Kelompok ketiga adalah kelompok operasi pemisahan )ampuran ke dalam

komponen-komponenya. ;perasi ini mempunyai obyekti6 untuk mengekstraksi

komponen-komponen tertentu dari suatau )ampuran alami atau sintetik, apakah kerena

ingin menggunakannya atau untuk menghilangkannya karena merupakan komponen-

komponen pengganggu. Pemisahan terjadi oleh suatu perbedaan 6luk perpindahan

komponenantara dua 6asa dan suatu perbedaan 6luF pengangkutan di dalam suatu 6asa.

Kelompok ke empat adalah kelompok satuan operasi yang berhubungan dengan

pengubahan se)ara kimia,. 9eaksi kimia mempunyai sasaran untuk mengubah struktur

molekul baikuntuk memperke)il = perengkahan> untuk memperbesar = polimerisasi> atau

unutk mengganti kon6igurasinya =isomerisasi>. "kan tetapi dari segi penerapanya.

Dalam reaktor industri reaksi-reaksi itu dapat digolongkan menurut )ara lain misalnya:

G9eaksi homogen dan reaksi heterogen

G1toi)hiometri reaksi tunggal, reaksi berganda, reaksi berturutan dan

reaksi paralel.

GPenyimpangan terhadap kesetimbangan misalnya reaksi re2ersible atau

reaksi irre2ersible

GTermisitasnya: reaksi eksothermis dan reaksi endothermis

G(ekanisme reaksinya: reaksi ionik, reaksi radikal

#


10/27

(ulai tahun #H usaha abstraksi dan sintesa pemisahan para peneliti membawa

operasi-operasi teknik kimia di atas ke arah konsep yang lebih sederhana lagi misalnya:

peristiwa perpindahan di6usi atau turbulensi massa, panas dan kuantitas gerak di dalam

satu 6asa atau antara suatu 6asa dengan 6asa lainnya. Inilah yang kemudian disebut

dengan kinetika 6isika = transport phenomena >

(enjelang tahun #4H mulai disadari kenyataan bahwa dalam suatu reaktor

industri reaksi –reaksi kimia tidak pernah terisolir, mereka selalu bertemu dalam suatu

kompetisi 6enomena-6enomena 6isik seperti di6usi dan turbulensi bahan-bahan yang

bereaksi , pen)ampuran bahan-bahan, dan perpindahan panas reaksi konduksi , radiasi

dan kon2eksi. *al inilah yang kemudian berkembang untuk menghitung semua

6enomena yang terjadi dalam reaktor industri.

Dalam dua dasawarsa terakhir ini mun)ul konsep-konsep lain yang se)ara berangsur-angsur memperkuat konsep teknik kimia seperti: ilmu tentang sistim

pengolahan dan komputer, otomatisasi dan optimisasi, lingkungan, kesehatan keamanan

dan kualitas hidup, keterbatasan sumber alam dan daya , krisis energi dan bahan baku

tertentu.

Perlu disadari bahwa selama setengah abad ini teknik kimia pada dasarnya

dikembangkan oleh industri minyak bumi beserta turunan-turunannya. Dalam hal ini

energi ber6ungsi untuk proses pemisahan pada separator dan reaktor, misalnya separasi

)ampuran kebanyakan dilakukan di dalam kolom distilasi berkat panas yang diberikan

oleh boiler. 1eparasi se)ara khromatogra6i melalui membran atau penyaring

menggunakan energi mekanik. Kebanyakan reaksi kimia berlangsung adanya kenaikan

suhu atau tekanan )ampuran reaksi. *al ini menyadarkan akan adanya energi lain,

seperti separator dan reaktor yang menggunakan bentuk energi lain seperti energi listrik

atau 6otokimia. 5nergi ini merupakan jawaban atas tantangan untuk pemeliharaan

lingkungan hidup serta terbatasnya sumber bahan baku minyak bumi. Itu merupakan

salah satu pandangan ke depan perkenbangan teknik kimia. Proses elektrokimia telah

mendapat tempat yang penting dalam industri mineral, seperti proses elektrolisa,

elektrodialisa, elektrosintesa dan lain-lain. Teknik elektrokimia merupakan salah satu

)abang dari teknik kimia.

1isi lain dari perkembangan teknik kimia adalah hadirnya apa yang disebut

dengan bioteknologi yang se)ara khusus dikembangkan oleh para insinyur teknik

kimia. +ioteknologi akan menggantikan proses-proses pembuatan bahan kimia

berdasarkan reaksi-reaksi biomimetik dengan enEim, bakteria, jamur dan berupa sel-sel

H


11/27

hidup yang dikembangkan dalam tabung- tabung. 1intesa organik adalah suatu struktur

makro yang terdiri atas : wadah, reaktor, 6ilter, kolom destilasi. 1ekarang ahli kimia

dapat menggantikan proses yang komplek itu dengan struktur makro yang jauh lebih

sederhana, misalnya menggunakan reaktor khromatogra6i yang terbuat dari tabung yang

terisi dengan material porus diman enEim diletakkan disini sepanjang tabung sesuai

dengan tahap-tahap sintesa yang diinginkan, dan sepanjang tabung itu akan diganti

dengan mikroorganisme yang hidup.

Demikian sejarah perkembangan teknik kimia yang konsepnya menunjukkan

rangka pengetahuan yang diperlukan oleh seorang insinyur teknik kimia rata-rata , dan

untuk dilatih sebelum terjun sebagai pro6esional dalam berbagai jenis industri kimia.

+eberapa )ontoh Cnit ;perasi di Industri :

!ambar .. Diagram unit operasi ekstraksi bijih dari tahun #HH-an


12/27

!ambar .. 52aporator < Diagram unit operasi e2aporasi

,a#!ar 1.$ -aporator gana u#pan #a%u


13/27

,a#!ar 1.) Desti&asi /raksionasi

,a#!ar 1.* Tangki -kstraktor

0

http://fatysahinknowledge.files.wordpress.com/2011/11/slowsandfilter1.gif


14/27

,a#!ar1. 0 /i&ter Pasir

,a#!ar 1. Mekanis#e proses hu#ii(ikasi

1.0 Soa& ea&uasi #ahasis2a :

. "pakah yang dimaksud dengan Teknik Kimia = hemi)al 5ngineering > se)ara

luas 7

. (engapa seorang teknik kimia perlu dibekali pengetahuan tentang dasar-dasar

industri kimia

0. Dimana hubungan antara proses kimia dengan proses 6isika dalam industri kimia

7

%. 8elaskan )ara kerja dari masing-masing Proses : Distilasi, 5kstraksi,

*umidi6ikasi, /ilter pasir, 52aporasi single dan ganda

BAB II

DASAR INDUSTRI KIMIA

Pengertian3 Tu%uan3 an Proses Prouksi%


15/27

Pengertian3 Tu%uan3 Biang3 Tingkatan3 /aktor3 Proses an Per&uasan Prouksi

se!agai Kegiatan -kono#i – "dalah Cntuk memperdalam pemahaman kita mengenai

produksi berikut kita akan membahas pengertian produksi, tujuan produksi, bidang-

bidang produki, tingkatan produk, 6aktor-6aktor produksi, proses produksi, dan

perluasan produksi.

Pengertian Prouksi

Perhatikan tabel berikut.

(anakah dari 4 kegiatan di atas yang merupakan kegiatan produksi7 +eri tanda )ek

pada kotak bila kegiatan tersebut merupakan kegiatan produksi.

(enurut kalian apakahBmengajar di kelas termasuk kegiatan produksi7 +agaimana

pula dengan Bmenyulam taplak meja, apakah termasuk kegiatan produksi7 Pada

umumnya produksi sering diartikan sebagai kegiatan menghasilkan barang. Pengertian

ini tidak salah, tetapi masih belum sempurna.

(enurut pengertian ekonomi, produksi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia untuk

menghasilkan atau menambah guna barang dan jasa. ontoh: menanam tebu

=menghasilkan>, mengambil ikan dari sungai =menambah guna tempat>, menjahit kainmenjadi baju =menambah guna bentuk>. "gar lebih jelas, marilah kita perhatikan )ontoh

kegiatan produksi berikut. (anusia memerlukan gula sebagai pemanis, untuk itu

manusia akan:

http://ekonomisku.blogspot.com/2015/02/pengertian-tujuan-dan-proses-produksi.htmlhttp://ekonomisku.blogspot.com/2015/02/pengertian-tujuan-dan-proses-produksi.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/-4TIwgNYyKkk/VLjIxjOW8HI/AAAAAAAABRg/bcWFm9zTUuY/s1600/1.pnghttp://ekonomisku.blogspot.com/2015/02/pengertian-tujuan-dan-proses-produksi.htmlhttp://ekonomisku.blogspot.com/2015/02/pengertian-tujuan-dan-proses-produksi.html


16/27

"gar anaknya mampu berbahasa Inggris, orangtua memanggil guru les bahasa Inggris

untuk mengajar di rumah. (aka guru tersebut akan:

"gar bisa dipakai, seorang ibu membawa kain yang dimilikinya ke penjahit pakaian.

Penjahit tersebut akan:

8adi, produksi men)akup dua hal, yaitu:

. (en)iptakan atau menghasilkan barang dan jasa

. (enambah guna barang dan jasa.

4

http://1.bp.blogspot.com/-tIf2EG8U7s0/VLjJT6TwrpI/AAAAAAAABR4/f8QyKpWN2Rk/s1600/4.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-Po6GPaRmV4E/VLjJAT03GFI/AAAAAAAABRs/EpwldQpSoTw/s1600/3.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-8ymHtci0LVU/VLjJAGGzMPI/AAAAAAAABRo/qqWQrK4Fdp4/s1600/2.png


17/27

Tu%uan Prouksi

"pakah sebenarnya tujuan barang dan jasa diproduksi oleh manusia7 +erikut ini adalah

beberapa tujuan produksi.

a. (emenuhi kebutuhan manusia. (anusia memiliki beragam kebutuhan terhadap

barang dan jasa yang harus dipenuhi dengan kegiatan produksi. "palagi jumlah manusia

terus bertambah.

b. (en)ari keuntungan atau laba. Dengan memproduksi barang dan jasa, produsen

=orang yang memproduksi> berharap bisa menjualnya dan memperoleh laba sebanyak-

banyaknya.

). (enjaga kelangsungan hidup perusahaan. Dengan memproduksi barang dan jasa,

produsen akan memperoleh pendapatan dan laba dari penjualan produknya, yang dapatdigunakan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan termasuk kehidupan para

karyawan.

d. (eningkatkan mutu dan jumlah produksi. Produsen selalu berusaha memuaskan

keinginan konsumen. Dengan berproduksi, produsen mendapat kesempatan melakukan

uji )oba =eksperimen> untuk meningkatkan mutu sekaligus jumlah produksinya agar

lebih baik dari produksi sebelumnya.

http://3.bp.blogspot.com/-lrjjOAySEb4/VLjJaYeLrMI/AAAAAAAABSA/05E0MuvbwZ0/s1600/5.png


18/27

e. (engganti barang-barang yang aus dan rusak karena dipakai atau karena ben)ana

alam. 1emua itu diganti dengan )ara memproduksi barang yang baru.

Biang'Biang ProuksiProduksi dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang.

a. +idang ekstrakti6, yaitu produksi yang memungut langsung hasil yang disediakan

alam tanpa melakukan pengolahan lebih lanjut. 1eperti: pertambangan, penangkapan

ikan, dan lain-lain.

b. +idang agraris, yaitu produksi yang mengolah alam untuk memelihara tanaman dan

hewan. 1eperti: pertanian, perkebunan, peternakan, dan lain-lain.

). +idang industri, yaitu produksi yang mengolahJ

> bahan mentah menjadi barang jadi )ontoh: kedelai diolah menjadi tempe

> bahan mentah menjadi barang setengah jadi, )ontoh: kapas diolah menjadi benang

pintalan

0> bahan setengah jadi menjadi barang setengah jadi, )ontoh: pintalan benang diolah

menjadi kain

%> bahan setengah jadi menjadi barang jadi, )ontoh: kain diolah menjadi pakaian

Pariwisata termasuk bidang produksi industri, karena mengolah objek wisata alam

untuk mendatangkan wisatawan sehingga diperoleh pendapatan.

$

http://2.bp.blogspot.com/-1ZB5lb8tUas/VLjKHXhHDHI/AAAAAAAABSM/q205YrH8-EA/s1600/6.png


19/27

d. +idang perdagangan, yaitu produksi yang mengumpulkan dan menjual kembali hasil

produksi kepada yang memerlukan untuk memperoleh keuntungan. 1eperti: toko,

supermarket, kios, dan lain-lain.

e. +idang jasa, yaitu produksi yang membantu dan memperlan)ar proses produksi tanpa

ikut membuat barang itu sendiri. 8adi, bidang produksi jasa tidak menghasilkan barang

melainkan hanya menghasilkan jasa. ontoh: perbankan, angkutan, asuransi, dan lain-

lain.

Tingkatan Prouksi

Produksi dapat dibagi dalam beberapa tingkat atau tahap sebagai berikut.

a. Primer, yaitu produksi yang menghasilkan bahan-bahan dasar yang bisa langsung

dikonsumsi atau yang akan digunakan dalam proses produksi selanjutnya. +idang

produksi ekstrakti6 dan agraris merupakan produksi tingkat primer.

b. 1ekunder, yaitu produksi yang mengolah bahan-bahan dasar yang dihasilkan oleh

tingkat produksi primer. +idang produksi industry merupakan produksi tingkat

sekunder.

). Tersier, yaitu produksi yang bersi6at memperlan)ar proses produksi dan menyalurkan

hasil produksi. +idang produksi perdagangan dan jasa merupakan produksi tingkat

tersier.

/aktor'/aktor Prouksi

"pa saja yang diperlukan manusia untuk memproduksi barang dan jasa7 +ila

memproduksi padi maka manusia memerlukan bibit padi, air, tanah, pupuk, tenaga

kerja, dan traktor. Dan, bila ingin memproduksi roti maka manusia memerlukan tepung

terigu, telur, gula, susu, obat pengembang roti, tenaga kerja, dan mesin pembungkus.

+erikut ini uraian mengenai 6aktor-6aktor produksi.

a. /aktor produksi alam, yaitu 6aktor produksi yang disediakan oleh alam, meliputi

tanah, kekayaan hutan, kekayaan laut, air, iklim, dan lain-lain.

#

http://ekonomisku.blogspot.com/2015/02/macam-faktor-produksi.htmlhttp://ekonomisku.blogspot.com/2015/02/macam-faktor-produksi.html


20/27

b. /aktor produksi tenaga kerja, yaitu 6aktor produksi yang berupa tenaga kerja

manusia.

). /aktor produksi modal, yaitu semua hasil produksi berupa benda yang di)iptakan

untuk menghasilkan barang atau jasa yang lain.

Proses Prouksi

Proses produksi adalah tahap-tahap yang harus dilalui dalam memproduksi barang atau

jasa. "da proses produksi yang memerlukan waktu lama, seperti pembuatan gedung

pen)akar langit, pembuatan pesawat terbang, dan lain-lain. "da proses produksi yang

memerlukan waktu sebentar, seperti pembuatan kain, pembuatan tele2isi, dan lain-lain.

"da juga proses produksi yang hasilnya dapat langsung dinikmati konsumen, seperti

pijat, pentas hiburan, dan produksi jasa lain.

Dilihat dari )aranya, proses produksi dapat digolongkan menjadi tiga ma)am.

a. Proses produksi pendek, yaitu proses produksi yang pendek


21/27

produksi. ontoh: untuk meningkatkan hasil pertanian dilakukan dengan )ara memilih

bibit yang unggul, memperbaiki pengairan, memberi pupuk dengan teratur, dan lain-

lain.

). Di2ersi6ikasi, yaitu perluasan produksi dengan )ara menambah jenis produksi.

ontoh: awalnya satu pabrik hanya memproduksi kertas, kemudian pabrik tersebutmemproduksi buku gambar, buku tulis, buku berpetak, dan lain-lain.

d. &ormalisasi, yaitu perluasan produksi dengan )ara menambah keragaman dari satu

jenis produksi. ontoh: mula-mula suatu pabrik hanya memproduksi kertas *1 4H

gram lalu ditambah dengan memproduksi *1 H gram dan $H gram.

e. 1pesialisasi, yaitu perluasan produksi dengan )ara mengadakan pembagian kerja.

Dengan pembagian kerja, kualitas barang yang dihasilkan bisa meningkat dan umumnya

kuantitas =jumlah> barang juga ikut meningkat, ini disebabkan karena setiap pekerjaan

dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan di bidangnya.

6. (ekanisasi, yaitu perluasan produksi dengan )ara menggunakan mesinmesin yang

bisa menghemat waktu dan tenaga, sehingga hasil produksi lebih meningkat baik dari

segi kuantitas maupun kualitasnya.

g. (emberikan 6asilitas dan kemudahan, yaitu perluasan produksi yang dilakukan

pemerintah sebagai suatu kebijakan umum, di antaranya dengan )ara pemberian kredit

bagi usaha ke)il dan menengah, deregulasi =penyederhanaan peraturan>, debirokratisasi

=penyederhanaan mekanisme periEinan>, mengadakan kursus-kursus peningkatan

keterampilan kerja, dan lain-lain.

K&asi(ikasi Inustri

ara penggolongan atau pengklasi6ikasian industri pun berbeda-beda. Tetapi

pada dasarnya, pengklasi6ikasian industri didasarkan pada kriteria yaitu berdasarkan

bahan baku, tenaga kerja, pangsa pasar, modal, atau jenis teknologi yang digunakan.

1elain 6aktor-6aktor tersebut, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara

juga turut menentukan keanekaragaman industri negara tersebut, semakin besar dankompleks kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, maka semakin beranekaragam

jenis industrinya.

"dapun klasi6ikasi industri berdasarkan kriteria masing-masing, adalah sebagai

berikut.

1. K&asi(ikasi inustri !erasarkan !ahan !aku

Tiap-tiap industri membutuhkan bahan baku yang berbeda, tergantung pada apa

yang akan dihasilkan dari proses industri tersebut. +erdasarkan bahan baku yang

digunakan, industri dapat dibedakan menjadi:


22/27

a. Industri ekstraktif, yaitu industri yang bahan bakunya diperoleh langsung dari alam.

(isalnya: industri hasil pertanian, industri hasil perikanan, dan industri hasil kehutanan.

b. Industri nonekstraktif , yaitu industri yang mengolah lebih lanjut hasilhasil industri

lain. (isalnya: industri kayu lapis, industri pemintalan, dan industri kain.

). Industri fasilitatif atau disebut juga industri tertier. Kegiatan industrinya adalah

dengan menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain. (isalnya: perbankan,

perdagangan, angkutan, dan pariwisata.

". K&asi(ikasi inustri !erasarkan tenaga ker%a

+erdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dapat dibedakan

menjadi:

a. Industri rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dariempat orang. iri industri ini memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja berasal

dari anggota keluarga, dan pemilik atau pengelola industri biasanya kepala rumah

tangga itu sendiri atau anggota keluarganya. (isalnya: industri anyaman, industri

kerajinan, industri tempe< tahu, dan industri makanan ringan.

b. Industri kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar sampai #

orang, iri industri ke)il adalah memiliki modal yang relati2e ke)il, tenaga kerjanya

berasal dari lingkungan sekitar atau masih ada hubungan saudara. (isalnya: industri

genteng, industri batubata, dan industri pengolahan rotan.

). Industri sedang , yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar H sampai ##

orang. iri industri sedang adalah memiliki modal yang )ukup besar, tenaga kerja

memiliki keterampilan tertentu, dan pimpinan perusahaan memiliki kemapuan

manajerial tertentu. (isalnya: industri kon2eksi, industri bordir, dan industri keramik.

d. Industri besar, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari HH orang. iri

industri besar adalah memiliki modal besar yang dihimpun se)ara kolekti6 dalam bentuk

pemilikan saham, tenaga kerja harus memiliki keterampilan khusus, dan pimpinan

perusahaan dipilih melalui uji kemapuan dan kelayakan (fit and profer test). (isalnya:

industri tekstil, industri mobil, industri besi baja, dan industri pesawat terbang.

$. K&asi(ikasi inustri !erasarkan prouksi yang ihasi&kan

+erdasarkan produksi yang dihasilkan, industri dapat dibedakan menjadi:

a. Industri primer , yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang tidak perlu

pengolahan lebih lanjut. +arang atau benda yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati


23/27

atau digunakan se)ara langsung. (isalnya: industri anyaman, industri kon2eksi, industri

makanan dan minuman.

b. Industri sekunder , yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang

membutuhkan pengolahan lebih lanjut sebelum dinikmati atau digunakan. (isalnya:

industri pemintalan benang, industri ban, industri baja, dan industri tekstil.

). Industri tertier , yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang atau benda yang

dapat dinikmati atau digunakan baik se)ara langsung maupun tidak langsung, melainkan

berupa jasa layanan yang dapat mempermudah atau membantu kebutuhan masyarakat.

(isalnya: industri angkutan, industri perbankan, industri perdagangan, dan industri

pariwisata

). K&asi(ikasi inustri !erasarkan !ahan #entah+erdasarkan bahan mentah yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi:

a. Industri pertanian, yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang diperoleh dari

hasil kegiatan pertanian. (isalnya: industri minyak goreng, Industri gula, industri kopi,

industri teh, dan industri makanan.

b. Industri pertambangan, yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang berasal dari

hasil pertambangan. (isalnya: industri semen, industri baja, industri ++( =bahan bakar

minyak bumi>, dan industri serat sintetis.

). Industri jasa, yaitu industri yang mengolah jasa layanan yang dapat mempermudah

dan meringankan beban masyarakat tetapi menguntungkan. (isalnya: industri

perbankan, industri perdagangan, industri pariwisata, industri transportasi, industri seni

dan hiburan.

*. K&asi(ikasi inustri !erasarkan &okasi unit usaha

Keberadaan suatu industri sangat menentukan sasaran atau tujuan kegiatan

industri. +erdasarkan pada lokasi unit usahanya, industri dapat dibedakan menjadi:

a. Industri berorientasi pada pasar (market oriented industry), yaitu industri yang

didirikan mendekati daerah persebaran konsumen.

b. Industri berorientasi pada tenaga kerja (employment oriented industry), yaitu

industri yang didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk, terutama daerah yang

memiliki banyak angkatan kerja tetapi kurang pendidikannya.

). Industri berorientasi pada pengolahan (supply oriented industry), yaitu industri yang

didirikan dekat atau ditempat pengolahan. (isalnya: industri semen di

0


24/27

Palimanan irebon =dekat dengan batu gamping>, industri pupuk di Palembang =dekat

dengan sumber pospat dan amoniak>, dan industri ++( di +alongan Indramayu =dekat

dengan kilang minyak>.

d. Industri berorientasi pada bahan baku, yaitu industri yang didirikan di tempat

tersedianya bahan baku. (isalnya: industri kon2eksi berdekatan dengan industri tekstil,

industri pengalengan ikan berdekatan dengan pelabuhan laut, dan industri gula

berdekatan lahan tebu.

e. Industri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain (footloose industry), yaitu

industri yang didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat di atas. Industri ini dapat

didirikan di mana saja, karena bahan baku, tenaga kerja, dan pasarnya sangat luas serta

dapat ditemukan di mana saja. (isalnya: industri elektronik, industri otomoti6, dan

industri transportasi.

0. K&asi(ikasi inustri !erasarkan proses prouksi

+erdasarkan proses produksi, industri dapat dibedakan menjadi:

a. Industri hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang

setengah jadi. Industri ini si6atnya hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan

industri yang lain. (isalnya: industri kayu lapis, industri alumunium, industri

pemintalan, dan industri baja.

b. Industri hilir, yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi

sehingga barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh konsumen.

(isalnya: industri pesawat terbang, industri kon2eksi, industri otomoti6, dan industri

meubeler.

. K&asi(ikasi inustri !erasarkan !arang yang ihasi&kan

+erdasarkan barang yang dihasilkan, industri dapat dibedakan menjadi:

a. Industri berat , yaitu industri yang menghasilkan mesin-mesin atau alat produksi

lainnya. (isalnya: industri alat-alat berat, industri mesin, dan industri per)etakan.

b. Industri ringan, yaitu industri yang menghasilkan barang siap pakai untuk

dikonsumsi. (isalnya: industri obat-obatan, industri makanan, dan industri minuman.

4. K&asi(ikasi inustri !erasarkan #oa& yang igunakan

+erdasarkan modal yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi:

%


25/27

a. Industri dengan penanaman modal dalam negeri =P(D&>, yaitu industri yang

memperoleh dukungan modal dari pemerintah atau pengusaha nasional =dalam negeri>.

(isalnya: industri kerajinan, industri pariwisata, dan industri makanan dan minuman.

b. Industri dengan penanaman modal asing =P(">, yaitu industri yang modalnya

berasal dari penanaman modal asing. (isalnya: industri komunikasi, industri

perminyakan, dan industri pertambangan.

). Industri dengan modal patungan (join enture), yaitu industri yang modalnya berasal

dari hasil kerja sama antara P(D& dan P(". (isalnya: industri otomoti6, industri

transportasi, dan industri kertas.

5. K&asi(ikasi inustri !erasarkan su!%ek penge&o&a

+erdasarkan subjek pengelolanya, industri dapat dibedakan menjadi:a. Industri rakyat, yaitu industri yang dikelola dan merupakan milik rakyat, misalnya:

industri meubeler, industri makanan ringan, dan industri kerajinan.

b. Industri negara, yaitu industri yang dikelola dan merupakan milik &egara yang

dikenal dengan istilah +C(&, misalnya: industri kertas, industri pupuk, industri baja,

industri pertambangan, industri perminyakan, dan industri transportasi.

16. K&asi(ikasi inustri !erasarkan cara pengorganisasian

ara pengorganisasian suatu industri dipengaruhi oleh berbagai 6a)tor, seperti:

modal, tenaga kerja, produk yang dihasilkan, dan pemasarannya. +erdasarkan )ara

pengorganisasianya, industri dapat dibedakan menjadi:

a. Industri kecil , yaitu industri yang memiliki )iri-)iri: modal relati6 ke)il, teknologi

sederhana, pekerjanya kurang dari H orang biasanya dari kalangan keluarga, produknya

masih sederhana, dan lokasi pemasarannya masih terbatas =berskala lokal>. (isalnya:

industri kerajinan dan industri makanan ringan.

b. Industri menengah, yaitu industri yang memiliki )iri-)iri: modal relati2e besar,

teknologi )ukup maju tetapi masih terbatas, pekerja antara H-HH orang, tenaga kerja

tidak tetap, dan lokasi pemasarannya relati2e lebih luas =berskala regional>. (isalnya:

industri bordir, industri sepatu, dan industri mainan anak-anak.

). Industri besar , yaitu industri yang memiliki )iri-)iri: modal sangat besar, teknologi

)anggih dan modern, organisasi teratur, tenaga kerja dalam jumlah banyak dan terampil,

pemasarannya berskala nasional atau internasional. (isalnya: industri barang-barang

elektronik, industri otomoti6, industri transportasi, dan industri persenjataan.


26/27

11. K&asi(ikasi inustri !erasarkan Surat Keputusan Menteri Perinustrian

1elain pengklasi6ikasian industri tersebut di atas, ada juga pengklasi6ikasian

industri berdasarkan 1urat Keputusan (enteri Perindustrian &omor # Industri kimia organik, misalnya: industri bahan peledak dan industri bahan kimia

tekstil.

> Industri kimia anorganik, misalnya: industri semen, industri asam sul6at, dan industrika)a.

0> Industri agrokimia, misalnya: industri pupuk kimia dan industri pestisida.

%> Industri selulosa dan karet, misalnya: industri kertas, industri pulp, dan industri ban.

b. Industri Mesin Logam Dasar dan Elektronika (IMELDE)

Industri ini merupakan industri yang mengolah bahan mentah logam menjadi

mesin-mesin berat atau rekayasa mesin dan perakitan. "dapun yang termasuk industri

ini adalah sebagai berikut:

> Industri mesin dan perakitan alat-alat pertanian, misalnya: mesin traktor, mesin

hueler, dan mesin pompa.

> Industri alat-alat berat Industri mesin perkakas, misalnya: mesin bubut, mesin bor, mesin gergaji, dan mesin

pres.

%> Industri elektronika, misalnya: radio, tele2isi, dan komputer.

> Industri mesin listrik, misalnya: trans6ormator tenaga dan generator.

4> Industri keretaapi, misalnya: lokomoti6 dan gerbong.

> Industri kendaraan bermotor =otomoti6>, misalnya: mobil, motor, dan suku )adang

kendaraan bermotor.

$> Industri pesawat, misalnya: pesawat terbang dan helikopter.

#> Industri logam dan produk dasar, misalnya: industri besi baja, industri alumunium,

dan industri tembaga.

H> Industri perkapalan, misalnya: pembuatan kapal dan reparasi kapal.

4


27/27

> Industri mesin dan peralatan pabrik, misalnya: mesin produksi, peralatan pabrik, the

blower, dan kontruksi.

c. Aneka Industri (AI)

Industri ini merupakan industri yang tujuannya menghasilkan berma)amma)am

barang kebutuhan hidup sehari-hari. "dapun yang termasuk industri ini adalah sebagai

berikut:

> Industri tekstil, misalnya: benang, kain, dan pakaian jadi.

> Industri alat listrik dan logam, misalnya: kipas angin, lemari es, dan mesin jahit,

tele2isi, dan radio.

0> Industri kimia, misalnya: sabun, pasta gigi, sampho, tinta, plastik, obatobatan, dan

pipa.

%> Industri pangan, misalnya: minyak goreng, terigu, gula, teh, kopi, garam danmakanan kemasan.

> Industri bahan bangunan dan umum, misalnya: kayu gergajian, kayu lapis, dan

marmer.

d. Industri Kecil (IK)

Industri ini merupakan industri yang bergerak dengan jumlah pekerja sedikit, dan

teknologi sederhana. +iasanya dinamakan industri rumah tangga, misalnya: industri

kerajinan, industri alat-alat rumah tangga, dan perabotan dari tanah =gerabah>.

e. Industri pariwisata

Industri ini merupakan industri yang menghasilkan nilai ekonomis dari kegiatan wisata.

+entuknya bisa berupa: wisata seni dan budaya =misalnya: pertunjukan seni dan

budaya>, wisata pendidikan =misalnya: peninggalan, arsitektur, alat-alat obser2asi alam,

dan museum geologi>, wisata alam =misalnya: pemandangan alam di pantai,

pegunungan, perkebunan, dan kehutanan>, dan wisata kota =misalnya: melihat pusat

pemerintahan, pusat perbelanjaan, wilayah pertokoan, restoran, hotel, dan tempat

hiburan>.

BAB1,2 TKI PIK Pangan.doc

Documents

Transcript of BAB1,2 TKI PIK Pangan.doc