BAB XXV

7
BAB XXV ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Permasalahan Manusia a. Pengetahuan yang kurang Memberikan penyuluhan secara rutin (bulanan) Memasang poster bertajuk kebersihan dan kesehatan Membagikan pamphlet ke masyarakat b. Kurangnya kesadaran akan pentingnya jamban Menumbuhkan kesadaran masyarakat misalnya awalnya membangun jamban umum, lalu perlahan-lahan dimotivasi untuk membengun jamban keluarga. c. Kurangnya kesadaran dalam berPHBS Meningkatkan kesadaran dengan memberikan pelatihan atau lomba-lomba yang berkaitan dengan 10 indikator PHBS d. Pendidikan yang rendah Memaksimalkan pendidikan dasar wajib 9 tahun oleh pemerintah, sehingga dapat merubah pola pikir lama menjadi pola pikir baru. e. Kurnagnya kerja sama lintas sector Meningatkan hubungan kerjasama dengan instansi-instansi yang berkaitan dengan masalah yang ada. 2. Permasalah Metode a. Kurangnya sosialisasi dan penyuluhan Meningkatkan jumlah petugas untuk melakukan Penyuluhan, dari penyuluhan yang berskala besar, hingga terjun secara langsung ke rumah penduduk.

description

afsa

Transcript of BAB XXV

BAB XXVALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

1. Permasalahan Manusia a. Pengetahuan yang kurang Memberikan penyuluhan secara rutin (bulanan) Memasang poster bertajuk kebersihan dan kesehatan Membagikan pamphlet ke masyarakatb. Kurangnya kesadaran akan pentingnya jamban Menumbuhkan kesadaran masyarakat misalnya awalnya membangun jamban umum, lalu perlahan-lahan dimotivasi untuk membengun jamban keluarga.c. Kurangnya kesadaran dalam berPHBS Meningkatkan kesadaran dengan memberikan pelatihan atau lomba-lomba yang berkaitan dengan 10 indikator PHBSd. Pendidikan yang rendah Memaksimalkan pendidikan dasar wajib 9 tahun oleh pemerintah, sehingga dapat merubah pola pikir lama menjadi pola pikir baru.e. Kurnagnya kerja sama lintas sector Meningatkan hubungan kerjasama dengan instansi-instansi yang berkaitan dengan masalah yang ada.

2. Permasalah Metodea. Kurangnya sosialisasi dan penyuluhan Meningkatkan jumlah petugas untuk melakukan Penyuluhan, dari penyuluhan yang berskala besar, hingga terjun secara langsung ke rumah penduduk. Melakukan penjadwalan penyuluhan secara berkala.b. Kurang efektifnya penyuluhan yang ada Meningkatkan kemampuan para petugas kesehatan dan kader untuk memberikan KIE dan merubah pola pikir masyarakat melalui penyuluhan yang menarik revolusioner.

3. Permasalahan Saranaa. Kurangnya media promosi Menambah sarana penyuluhan (brosur, poster) Mengembangkan fasilitas jamban sebagai contoh agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

4. Permasalahan Lingkungana. Wilayah kerja yang luas Menambah jumlah para kader agar lebih efektif, efisien, dalam melaksanakan program dari puskesmas.

5. Permasalahan Danaa. Rendahnya tingkat penghasilan Meningkatkan penghasilan RT dengan memberikan pelatihan keterampilan khusus agar dapat menghasilkan b. Kurangnya anggaran pemerintah untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membangun jamban. Mengumpulkan dana secara berkelompok untuk membangun fasilitas jamban umum yang disesuaikan dengan jumlah warga

BAB XXVIKESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULANDari keseluruhan kegiatan pembangunan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas Prambon, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa :1. Hasil akhir pencapaian dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan di Puskesmas Prambon periode Januari April 2013 sudah mendekati target yang diharapkan, bahkan ada pula yang angka pencapaiannya sudah melebihi target yang ditetapkan.2. Pada umumnya pencapaian program-program kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Prambon Januari April 2013 sudah mencapai target, walaupun demikian masih ada juga beberapa program yag hasil akhirnya belum memenuhi target.3. Sarana dan fasilitas kesehatan di wilayah Puskesmas Prambon cukup memadai, terutama dengan difungsikannya Puskesmas Pembantu dan Polindes di Desa walaupun dengan sarana dan tenaga yang terbatas.4. Dukungan maupun kerjasama antar lintas program dan lintas sektoral juga sudah berjalan, selanjutnya perlu ditingkatkan dan dipertahankan agar menghasilkan kinerja yang optimal dan dapat menujang keberhasilan tiap program.

B. SARAN1. Meningakatkan penyuluhan terhadap masyarakat dengan memanfaatkan pertemuan formal maupun informal seperti rapat desa, arisan ibu rumah tangga, pengajian dan sebagainya.2. Perlu ditingkatkan kerjasama lintas sektoral, lintas program dan swasta untuk sama-sama melakukan penyuluhan kesehatan masyarakat.3. Penambahan sarana dan prasarana untuk penanganan dan perawatan dari hasil diagnostic guna meningkatkan mutu pelayanan.4. Komunikasi petugas kesehatan (dokter, bidan, perawat puskesmas) dengan masyarakat harus lebih baik dan terbuka utuk meningkatkan mutu pelayanan dan kerjasama, juga antara kesehatan pemerintah dan swasta.

BAB XXVIIPENUTUP

Hasil dari pengamatan dan penelitian yang kami lakukan di Puskesmas Prambon yang dimulai pada tanggal 3 Juni 2013 sampai dengan 25 Juni 2013 menunjukkan bahwa sebagian besar program pokok puskesmas yag dicanangkan oleh pemerintah dapat terlaksana dengan baik sehingga target yang diinginkan dapat tercapai. Namun masih ada beberapa program yang masih belum dapat terlaksana. Keberhasilan program puskesmas ditentukan oleh beberapa factor diantaranya adalah kerjsama yang baik antara petugas kesehatan dengan masyarakat, kerjasama lintas sektoral juga merupakan salah satu factor yang tidak dapat diabaikan sehingga perlu pembinaan secara berkesinambungan.Kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membantu karena kami menyadari adanya kekurangan, baik di dalam melaksanakan program pembengunan kesehatan ataupun dalam membuat laporan ini karena keterbatasan waktu. Kritik dan saran tersebut akan sangat membantu kami dalam melakukan penyempurnaan dan perbaikan pelaksanaan program pembangunan kesehatan di lain waktu. Terima kasih.

MEKANISME LAYANAN POZI (POJOK GIZI)

Pustu, POlindes, Posyandu, DesaKunjungan

Rujuk Pulang PojokBPUnit LainBKIALoket