BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian...

33
139 BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulan 1. PT. Inti Luhur Fuja Abadi (PT. ILUFA) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil perikanan terutama dalam bidang pembekuan fillet ikan kakap merah. 2. PT. ILUFA terletak di Jalan Raya Cangkringmalang Km. 6 Beji, Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur. 3. Bentuk perusahaan PT. ILUFA adalah Perseroan Terbatas (PT) dan struktur organisasi yang dimiliki PT. ILUFA adalah struktur organisasi garis dengan jumlah karyawan 206 orang. 4. Bahan baku yang digunakan oleh PT. ILUFA adalah ikan kakap merah yang diperoleh dari Banyuwangi, Lamongan, Rembang, Tegal, Pati, Probolinggo, Tuban, Pasuruan, dan Madura yang diangkut menggunakan mobil pick-up atau truk. Sedangkan bahan pembantu yang digunakan adalah ABT (Air Bawah Tanah), PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), es curah dari PT. Kasrie Pandaan, dan es tube dari PT. Es Mineral Sumber Abadi Pasuruan. 5. Urutan proses produksi fillet ikan kakap merah adalah penerimaan bahan baku, pencucian I, sortasi (sizing dan grading), penimbangan I, penyisikan (skin on), pencucian II (skin on), filleting, skinning (skin less), trimming, sortasi (sizing dan grading), penimbangan II, pencucian III, pewadahan, pengisian gas Carbon Monoxide (CO), penyimpanan dingin, pengeluaran gas CO, recheking, pencucian IV, penimbangan III, pengemasan primer dan pelabelan, vacuum, seal, retoucing, penyusunan dalam long pan, freezing, penimbangan IV, pengecekan logam, pengemasan sekunder, storaging, dan stuffing.

Transcript of BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian...

Page 1: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

139

BAB XIII

KESIMPULAN DAN SARAN

13.1. Kesimpulan

1. PT. Inti Luhur Fuja Abadi (PT. ILUFA) merupakan perusahaan yang

bergerak dalam bidang pengolahan hasil perikanan terutama dalam

bidang pembekuan fillet ikan kakap merah.

2. PT. ILUFA terletak di Jalan Raya Cangkringmalang Km. 6 Beji,

Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur.

3. Bentuk perusahaan PT. ILUFA adalah Perseroan Terbatas (PT) dan

struktur organisasi yang dimiliki PT. ILUFA adalah struktur organisasi

garis dengan jumlah karyawan 206 orang.

4. Bahan baku yang digunakan oleh PT. ILUFA adalah ikan kakap merah

yang diperoleh dari Banyuwangi, Lamongan, Rembang, Tegal, Pati,

Probolinggo, Tuban, Pasuruan, dan Madura yang diangkut

menggunakan mobil pick-up atau truk. Sedangkan bahan pembantu

yang digunakan adalah ABT (Air Bawah Tanah), PDAM (Perusahaan

Daerah Air Minum), es curah dari PT. Kasrie Pandaan, dan es tube

dari PT. Es Mineral Sumber Abadi Pasuruan.

5. Urutan proses produksi fillet ikan kakap merah adalah penerimaan

bahan baku, pencucian I, sortasi (sizing dan grading), penimbangan I,

penyisikan (skin on), pencucian II (skin on), filleting, skinning (skin

less), trimming, sortasi (sizing dan grading), penimbangan II,

pencucian III, pewadahan, pengisian gas Carbon Monoxide (CO),

penyimpanan dingin, pengeluaran gas CO, recheking, pencucian IV,

penimbangan III, pengemasan primer dan pelabelan, vacuum, seal,

retoucing, penyusunan dalam long pan, freezing, penimbangan IV,

pengecekan logam, pengemasan sekunder, storaging, dan stuffing.

Page 2: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

140

6. PT. ILUFA menggunakan bahan pengemas primer yaitu plastik

polyetilen jenis LDPE (Low Density Polyethylene) dan pengemas

sekunder yaitu master carton. Ruang penyimpanan yang dimiliki PT.

ILUFA adalah chilling room, cold storage, dan gudang (ware house).

7. Mesin dan peralatan produksi yang akan digunakan oleh perusahaan

akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas dan efisiensi produk

serta pelaksanaan produksi dalam perusahaan tersebut.

8. Sumber daya yang digunakan PT.ILUFA yaitu sumber daya manusia

dan sumber daya listrik.

9. Sanitasi yang dilakukan PT. ILUFA meliputi sanitasi pabrik, sanitasi

mesin dan peralatan, bahan baku dan sanitasi bahan pembantu, dan

sanitasi pekerja.

10. Pengawasan mutu yang dilakukan PT. ILUFA yaitu pengawasan mutu

bahan baku, pengawasan mutu bahan pembantu, pengawasan mutu

proses produksi, dan pengawasan mutu produk akhir.

11. Limbah yang dihasilkan PT. ILUFA dari proses pembekuan berupa

limbah padat, limbah cair, dan limbah gas.

13.2. Saran

Saran yang dapat disampaikan untuk lebih meningkatkan dan

mengembangkan PT. ILUFA adalah:

1. Bagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu

orang dan terdapat pembagian kerja yang jelas agar setiap orang bekerja

sesuai dengan peranannya masing-masing.

Page 3: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

141

DAFTAR PUSTAKA

Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet and M. Wootton. 1987. Ilmu

Pangan (H. Purnomo dan Adiono, Eds.). Jakarta: Penerbit

Universitas Indonesia.

Effendi, H. M. S. 2009. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan.

Bandung: Penerbit Alfabeta.

Fardiaz, S. 1983. Keamanan Pangan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Fardiaz, S. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. Bogor: PAU Pangan dan

Gizi, ITB.

Ginting, Perdana. 1992. Mencegah dan Mengendalikan Pencemaran

Industri, Edisi 1. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Hadiwiyoto, S. 1993. Hasil Pengawetan Susu, Ikan, Daging, dan Telur.

Denmark: Liberty.

Handoko. 1999. Manajemen Produksi. Yogyakarta: BPEE.

Hariadi, S. 1994. Pengolahan Ikan Beku. Surabaya: Karya Anda.

Jenie, BST. 1988. Sanitasi Dalam Industri Pangan. Bogor: PAU IPB.

Kamaryani. 1983. Perencanaan Unit Pengolahan Limbah. Yogyakarta :

UGM Press.

Kartika, B., Hastuti, P., dan Supartono, W. 1988. Pedoman Uji Inderawi

Bahan Pangan. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi UGM.

Kartika, B. 1991. Sanitasi dalam Industri Pangan. Yogyakarta: PAU

Pangan dan Gizi Universitas Gajah Mada.

Mahida, U.N., 1983. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah. Jakarta:

cv. Rajawali.

Marriot, N. G. 1999. Principles of Food Sanitation 4th Edition. Maryland:

Aspen Publisher.

Page 4: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

142

Moeljanto, R. 1992. Pengawetan dan Pengolahan Hasil Perikanan. Jakarta:

PT. Penebar Swadaya.

Muctadi, T.R., Sugiyono, Fitriyono Ayustaningwarno. 1992. Ilmu

Pengetahuan Bahan Pangan. Bandung: Alfabeta.

Organisasi Komunitas dan Perpustakaan Online Indonesia. 2006. Jenis/

Macam Perseroan Terbatas (PT) yang Ada di Indonesia.

http://organisasi.org/jenis_macam_perseroan_terbatas_pt_yang_ada_di_indonesia_pt_tertutup_terbuka_domestik_asing_perseorangan_da

n_publik (24 Januari 2012).

Sarwoto. 1985. Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Ghalia

Indonesia.

Schein, H. E. 1991. Psikologi Organisasi. Jakarta: PT. Pustaka Binaman

Pressindo.

Susanto, T. 1993. Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen. Yogyakarta:

Akademic Press.

Susanto, T. dan Sucipto N. 1994. Teknologi Pengemasan Bahan Makanan.

Blitar: CV. Family.

Sutarti, M. dan M. Rachmawati. 1994. Zeolit. Jakarta: Pusat Dokumentasi

dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Suyitno. 1997. Bahan-Bahan Pengemas. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi

UGM.

Swastha, B., dan Ibnu Sukotjo. 1998. Pengantar Bisnis Modern.

Yogyakarta: Liberty offset.

Syarief, R., Sassya, S., dkk. 1989. Teknologi Pengemasan Pangan. Bogor:

Laboraturium Rekayasa Proses Pangan dan Gizi Institut Pertanian

Bogor.

Wignjosoebroto, S. 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan.

Surabaya: Guna Widya.

Page 5: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

143

Winarno, F. G. 1994. Sterilisasi Komersial Untuk Industri Pangan. Jakarta:

PT. Gramedia Pustaka Utama.

Winarno, F. G. dan Surono. 2002. GMP: Cara Pengolahan Pangan yang

Baik. Bogor: Mbrio Press.

Winarno, F. G. 2004. Air Untuk Industri Pangan. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Winarno, F. G. 2004. Keamanan Pangan, Jilid 1. Bogor: M-Brio Press.

Page 6: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

144

Lampiran 1. Sertifikat Kelayakan Pengolahan PT. ILUFA

Page 7: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

145

Lampiran 2. Denah Desa Cangkringmalang

Page 8: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

146

Lampiran 3. Pembagian Lahan Bangunan PT. ILUFA

No. Nama Bangunan Ukuran Luas

(m2) Panjang Lebar

I.

Pos Satpam -

1. Pos Satpam 6.35 5.30 33.66

2. Ruang Ganti Satpam 9.00 1.50 13.50

3. Ruang Gudang Satpam 2.50 2.00 5.00

II.

Bangunan Pabrik -

1. Ruang Produksi A 60.00 35.00 2,100.00

2. Ruang Produksi B

a. Ruang Produksi B1 24.00 20.00 480.00

b. Ruang Produksi B2 36.00 13.00 468.00

3. Ruang Penerimaan 10.00 6.00 60.00

4. Ruang Export & Adm

a. Ruang Export 8.00 4.00 32.00

b. Ruang Administrasi 4.00 1.50 6.00

III.

Ruang Ganti Karyawan -

1. Ruang Ganti Karyawan A 18.00 10.00 180.00

2. Ruang Ganti Karyawan B 32.00 18.00 576.00

IV.

Ruang Kosong -

1. Ruang Kosong 1 36.00 20.00 720.00

2. Ruang Kosong 2 42.00 20.00 840.00

3. Ruang Kosong 3 47.00 12.00 564.00

V.

Ruang Mesin/Teknik -

1. Ruang Mesin/Teknik 1 68.00 5.00 340.00

2. Ruang Mesin/Teknik 2 26.80 2.50 67.00

VI.

Kantor dan Mess Karyawan -

1. Ruang Kantor 20.00 6.50 130.00

2. Ruang Mess Karyawan

a. Ruang Mess Karyawan 1 20.00 6.50 130.00

b. Ruang dapur Mess 9.30 6.80 63.24

c. Ruang Mess Karyawan 2 20.00 6.50 130.00

VII. Gudang Karton 41.20 19.40 799.28

VIII. Tandon Air 14.00 12.50 175.00

IX. Instalasi Pengolahan Air

Limbah 12.20 4.80 58.56

X. Pagar Keliling Pabrik 598.00 0.30 179.40

Jumlah Luas Bangunan Keseluruhan 8,150.64

Sumber: PT. ILUFA, 2012

Page 9: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

147

Lampiran 4. Penyusunan Tata Letak Fasilitas (Denah Plant Lay Out)

Page 10: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

148

Lampiran 5. Struktur Organisasi PT. ILUFA

PRESIDENT DIRECTOR

DIRECTOR

QUALITY ASSURANCE

MANAGER

MARKETING

MANAGER

PLANT

MANAGER

ACCOUNTING

MANAGER

QUALITY CONTROL

SANITATION – HYGIENE

QUALITY CONTROL

LABORATORY

QUALITY CONTROL

PRODUCTION AND PACKING

DOCUMENTATION

RAW MATERIAL

EVALUATIONS

IN - PROCESS

EVALUATIONS

FINISHED PRODUCT

EVALUATIONS

HUMAN RESOURCE

DEPARTMENT

TECHNICAL

DEPARTMENT

PRODUCTION

DEPARTMENT

PURCHASING

RECEIVING

PROCESSING

FREESING

PACKING

COLD STORAGE

AND EXPORT

Page 11: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

149

Lampiran 6. Jumlah Karyawan PT. ILUFA

No. Bagian dan Jabatan Jumlah

Total Pendidikan

L P S-1 D-3 D-1 SMA SMP SD

1 Presiden Direktur 1 1 1

2 Direktur 1 1 1

3 Factory Manager 1 1 1

4

Accounting 6

a. Kabag 1 1

b. Kasir 1 1

c. Pajak 2 2

d. Staff 2 2

5

Pemasaran

(Ekspor-Impor) 3

a. Kabag 1 1

b. Staff 1 1 2

6

Personalia dan Umum 11

a. Kabag 1 1

b. Staff 1 1 2

c. Operator Telepon 1 1

d. Front Office 1 1

e. Pengurus Mess 3 1 2

f. Sopir 3 2 1

7

Satpam 11

a. Kabag 1 1

b. Wakil 1 1

c. Anggota 8 1 9

8

Teknik 10

a. Kabag 1 1

b. Teknisi 3 1 2

c. Electrician 2 2

d. Operator Mesin 4 4

9

Quality Control 8

a. Kabag 1 1

b. QC Laboratorium 1 1

c. QC Penerimaan 1 1

d. QC Proses 1 2 3

e. QC Packing 1 1

f. Pengeluaran Produk 1 1

10

Logistik 3

a. Kasie 1 1

b. Harian 2 2

11

Personalia 9

a. Kabag 1 1

b. Supervisor 2 2

c. Harian 6 3 3

12

Processing 89

a. Kabag 1 1

b. Kasie 3 2 1

c. Supervisor 1 1

Page 12: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

150

Lampiran 6. lanjutan

No. Bagian dan Jabatan Jumlah

Total Pendidikan

L P S-1 D-3 D-1 SMA SMP SD

d. Tally 3 2 1

e. Harian 11 70 37 35 9

13

Pembekuan 5

a. Supervisor 1 1

b. Tally 1 1

c. Harian 3 2 1

14

Pengemasan 24

a. Supervisor 2 2

b. Tally 2 1 1

c. Harian 8 12 10 7 3

15

Cold Storage 10

a. Supervisor 1 1

b. Tally 1 1

c. Harian 8 5 3

16

Sanitasi dan Higiene 14

a. Kasie 1 1

b. Supervisor 1 1

c. Tukang Kebun 2 2

d. Sanitasi Limbah Cair 2 2

e. Sanitasi Limbah

Padat 4 3 1

f. Sanitasi Ruang Ganti 1 1 1 1

g. Sanitasi Packing 2 1 1

Total 96 110 206 13 3 0 119 59 12

Sumber: PT. ILUFA, 2012

Page 13: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

151

Lampiran 7. Formulir Pengambilan Air Bawah Tanah (ABT)

Page 14: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

152

Lampiran 8. Sertifikat Analisis PT. Es Mineral Sumber Abadi

Page 15: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

153

Lampiran 9. Surat Penjaminan Mutu (letter of guarentee)

Page 16: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

154

Lampiran 10. Sertifikat Hasil Pengujian Mutu Bahan Baku

Page 17: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

155

Lampiran 11. Hasil Pengujian Air dan Es Batu di UPTLPPMHP

Page 18: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

156

Lampiran 12. Hasil Uji QC Mutu Organoleptik Bahan Baku

Page 19: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

157

Lampiran 12. lanjutan

Page 20: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

158

Lampiran 13. Hasil Uji QC Raw Material

Page 21: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

159

Lampiran 14. Hasil Uji QC Washing I dan II

Page 22: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

160

Lampiran 15. Hasil Uji QC Filletting, Scalling, Skinning, Trimming,

Grading, Sizing, Gutting, dan CO-Treated

Page 23: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

161

Lampiran 16. Hasil Uji QC Sealing, Wrapping, dan Vacuum Packing

Page 24: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

162

Lampiran 17. Hasil Uji QC Freezing dan Metal Detecting

Page 25: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

163

Lampiran 18. Hasil Uji QC Packing dan Labelling

Page 26: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

164

Lampiran 19. Hasil Uji QC Storaging dan Stuffing

Page 27: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

165

Lampiran 20. Surat Jalan Pengiriman Barang

Page 28: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

166

Lampiran 21. Health Certificate of Fish and Fishery Products

Page 29: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

167

Lampiran 21. lanjutan

Page 30: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

168

Lampiran 22. Hasil Pengujian Finish Product Evaluation Report

Page 31: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

169

Lampiran 23. Hasil Pengujian Limbah Cair PT. ILUFA

Page 32: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

170

Lampiran 24. Denah Unit Pengolahan Limbah Cair PT. ILUFA

Page 33: BAB XIII KESIMPULAN DAN SARAN 13.1. Kesimpulanrepository.wima.ac.id/12637/13/bab 13.pdfBagian pengendalian mutu sebaiknya ditangani oleh lebih dari satu orang dan terdapat pembagian

171

Lampiran 25. Neraca Kebutuhan Air PT. ILUFA