BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan...

19
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II Makalah Disusununtukmemenuhitugas Mata kuliahAkuntansiKeuanganMenengah II yang dibinaoleh Maria Suryaningsih, SE, M.Ak Dibuatoleh : KelompokIII 1.ZulhamEfendi (1603501021) 2. FirhanSaefa Jamil (1603501034) 3.RestyHarmenawati (1603501038) 4. TitaPuspita (1603501042)

Transcript of BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan...

Page 1: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH IIMakalah

DisusununtukmemenuhitugasMata kuliahAkuntansiKeuanganMenengah II yang dibinaoleh

Maria Suryaningsih, SE, M.Ak

Dibuatoleh :

KelompokIII

1. ZulhamEfendi (1603501021)

2. FirhanSaefa Jamil (1603501034)

3. RestyHarmenawati (1603501038)

4. TitaPuspita (1603501042)

STIE MUHAMMADIYAH JAKARTAFAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI2017/2018

Page 2: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur marilah kita haturkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah Akuntansi Keuangan Menengah II. Makalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan.

Dengan disusunnya makalah ini, kami mengharapkan bahwa apa yang kami sampaikan kepada para pembaca dapat diterima dengan baik dan juga bisa terus disampaikan kepada orang lain, tidak pula kami juga berterima kasih kepada para teman-teman yang sudah membantu kami dalam penyusunan makalah, dan kami berterima kasih kepada dosen mata kuliah akuntansi keuangan menengah II, Ibu Maria Suryaningsih, SE, M.Ak yang telah menuntun kita hingga tersusun makalah ini dengan baik.

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau pembahasan materi, kritik, dan saran pembaca sangat kami harapkan, yang nantinya akan membangun kami untuk menjadi lebih baik lagi dalam penulian makalah.

Jakarta, 1 April 2018

Penyusun

Page 3: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

DAFTAR ISI

BAB I.......................................................................................................................................4

PENDAHULUAN...................................................................................................................4

2.1 Rumusan Masalah.........................................................................................................4

BAB II..................................................................................................................................... 6

PEMBAHASAN.....................................................................................................................6

BAB III..................................................................................................................................14

BAB IV..................................................................................................................................15

PENUTUP.............................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................16

Page 4: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akuntasi memang sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan karena dengan Akuntansi kita bisa memantau kinerja perusahaan dan kondisi perusahaan yang kita jalani, apakah memperoleh laba atau menderita kerugian dengan akuntansi kitapun dapat memperoleh informasi yang nantinya berguna untuk pemakainya,baik itu pihak ekstern maupun intern.Dengan adanya informasi ini kita juga bisa membayar pajak kepada pemerintah demi kesejahteraan sosial.Semua informasi dia atas terkait halnya dengan sebareba banyak pendapatan yang kita peroleh dari kegiatan perusahaan kita, kerana pendapatan adalah sesuatu yang sangat penting dalam setiap perusahaan.Tanpa ada pendapatan mustahil akan didapat penghasilan atau earnings. Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa dikenal atau disebut penjualan, penghasilan jasa(fees), bunga, dividen,royalti dan sewa.Menurut PSAK nomor 23 paragraf 6 adalah sebagai berikut: Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.Pengakuan Pendapatan Transaksi Penjualan Produk dibagi menjadi empat yaitu :

1. Pengakuan pendapatan pada saat penjualan (penyerahan)2. Pengakuan pendapatan sebelum penyerahan 3. Pengakuan pendapatan setelah penyerahan4. Pengakuan pendapatan untuk transaksi penjualan khusus (konsinyasi)

Disini kami akan membahas tentang pengakuan pendapatan settelah penyerahan dengan 3 metode yaitu metode penjualan cicilan, metode cost recovery, dan metode deposit.

2.1Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengakuan pendapatan setelah penyerahan ? 2. Apa saja metode yang pakai dalam Pengakuan pendapatan setelah penyerahan ?3. Bagaimana cara pengakuan pendapatan dengan metode penjualan cicilan ?4. Bagaimana cara pengakuan pendapatan dengan metode cost recovery ?5. Dan Bagaimana pula pengakuan pendapatan dengan menggunakan metode

deposit ?

Semua pertanyaan diatas merupakan perwakilan dari semua pembahasan yang nantinya akan kita bahas, dan tentunya dibahas sesuai dengan SAP yang telah diberikan.

Page 5: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

3.1 Tujuan Penulisan Adapun tujuan ditulis dan disusunya makalah ini sebagai berikut :

1. Memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi keuangan Menengah II. 2. Guna memperdalam pembahasan-pembahasan yang telah diberikan oleh dosen,

baik melalui metode face to face maupun rangkuman pembahasan materi yang telah dibuat melalui SAP.

3. Menambah wawasan untuk kami pribadi dan para pembaca. 4. Dapat dijadikan salah satu sumber informasi dan acuan dalam pengerjaan tugas-

tugas sekolah maupun perkuliahan.

Page 6: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengakuan Pendapatan

Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.

PrinsipPengakuanPendapatan

Permasalahanutamadalamakuntansiuntukpendapatanadalahmenentukansaatpengakuanpendapatan. Padaprinsippengakuanpendapatan (revenue recognation principle), umumnyapendapatandiakuipadasaat (1) direalisasikanataudapatdirealisasikandan (2) dihasilkan (earned). Maksuddaripernyataantersebutadalahbahwa:

1. Pendapatandianggapdirealisasikanapabilabarangdanjasa, barangdagangan, atauharta lain ditukardengankasatauklaimataskas; Pendapatandianggapdapatdirealisasikanapabilaaktiva yang diterimadalampertukaransegeradapatkonversi (siapditukar) menjadikasatauklaimataskasdenganjumlah yang diketahui;

2. Pendapatandianggapdihasilkan (earned) apabilaentitasbersangkutanpadahakikatnyatelahmenyelesaikanapa yang seharusnyadilakukanuntukmendapathakatasmanfaat yang dimilikiolehpendapatanitu, yakniapabila proses menghasilkanlabatelahselesaiatausebenarnyatelahselesai.

Empattransaksipendapatantelahdiakuisesuaidenganprinsip di atas, yaitu :

1. Pendapatandaripenjualanprodukdiakuipadatanggalpenjualan, yang biasanyadiinterpretasikansebagaitanggalpenyerahanpadapelanggan.

2. Pendapatandaripemberianjasadiakuiketikajasadiakuiketikajasa-jasaitutelahdilaksanakandandapatditagih.

3. Pendapatandarimengizinkanpihak lain untukmenggunakanaktivaperusahaansepertibunga, sewadanroyaltidiakuisesuaidenganberlakunyawaktuatauketikaaktivaitudigunakan.

4. Pendapatandaripelepasanaktivaselainprodukdiakuipadatanggalpenjualan.

Page 7: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

2.2 Metode pejualan cicilan

Metode penjualan cicilan adalah metode pengakuan pendapatan yang lebih menekankan PENAGIHAN daripada penjualan. Metode ini mengakui laba pada periode penagihan dan bukan pada saat penjualan. Ungkapan penjualan cicilan biasanya digunakan oleh akuntan dan lainnya untuk menjelaskan suatu jenis penjualan yang pembayarannya diwajibkan dalam periode cicilan selama periode waktu yang diperpanjang.

Menurut metode akuntansi cicilan, pengakuan laba ditangguhkan sampai periode penagihan kas. Baik pendapatan maupun biaya-biaya penjualan diakui pada periode penjualan tetapi laba kotor yang berkaitan ditangguhkan sampai pada periode penagihan kas. Jadi, bukan penjualan yang ditangguhkan pada periode penagihan ataupun biaya-biaya serta beban yang berkaitan ditangguhkan, tetapi hanya proporsi laba kotor yang ditangguhkan, yang setara dengan penundaan penjualan dan harga pokok penjualan. Beban-beban lainnya, seperti beban penjualan, beban administrasi, dan lainnya tidak ditangguhkan.

Page 8: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

Lalu apa kelemahan metode penjualan cicilan ? Karena pembayaran produk yang dijual itu tersebar selama periode yang panjang, resiko kerugian dari perkiraan yang tidak dapat ditagih lebih besar daripada transaksi penjualan cicilan daripada penjualan biasa.

Metode Penetapan Laba Kotor Pada Penjualan CicilanAdapun langkah-langkah dalam prosedur untuk menangguhkan laba kotor dalam metode penjualan angsuran sebagai berikut :

1. Untuk penjualan dalam satu tahun

Laba kotor yang tidak direalisasi harus ditangguhkan sampai tahun-tahun berikutnya. Selama setahun, catat baik penjualan maupun harga pokok penjualan dengan cara

yang biasa, dengan menggunakan perkiraan khusus yang akan dijelaskan kemudian, lalu hitung tingkat laba kotor dalam kegiatan transaksi penjualan cicilan.

Pada akhir tahun, terapkan tingkat laba kotor ke penagihan kas pada penjualan cicilan tahun berjalan untuk mendapatkan laba kotor yang direalisasi.

2. Untuk penjualan yang dibuat pada tahun sebelumnya

Tingkat laba kotor untuk masing-masing tahun penjualan harus diterapkan pada penagihan kas dari piutang dagang yang dihasilkan dari masing-masing tahun penjualan tersebut untuk mendapatkan laba kotor yang direalisasi.

Contoh Metode Penjualan CicilanUntuk mengilustrasikan metode cicilan dalam akuntansi penjualan barang dagang,

gunakan data berikut :

Untuk menyederhanakan ilustrasi di atas, beban bunga telah dikeluarkan. Sementara ayat-ayat jurnal dalam bentuk jurnal umum adalah sebagai berikut :

Page 9: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

Perhitungan realisasi laba kotor yang ditangguhkan untuk tahun 2002 adalah sebagai berikut :

Perhitungan jurnal dan realisasi laba kotor yang ditangguhkan untuk tahun 2003 adalah sebagai berikut :

Page 10: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

Maka perhitunganrealisasi laba kotor yang ditangguhkan untuk tahun 2004 adalah sebagai berikut :

Page 11: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

2.3Metode Cost Recovery atau Pemulihan Biaya

Metode pemulihan biaya adalah metode pengakuan pendapatan dimana tidak ada laba yang diakui sampai pembayaran kas oleh pembeli melebihi harga pokok barang dagang yang dijual. Sesudah semua kas dipulihkan kembali, setiap tambahan kas yang ditagih akan dimasukkan sebagai laba termasuk perhitungan laba-rugi selama periode penjualan. Harga pokok penjualan dan laba kotor baik jumlah (kalau ada) yang diakui sepanjang periode maupun jumlah yang ditangguhkan akan di oof set terhadap piutang yang berkaitan dikurangi dengan penagihan di neraca.

Contoh:Pada awal tahun 1986 PT FM menjual persediaan dengan biaya Rp25.000 kepada PT HC dengan harga Rp36.000 dengan pembayaran sebagai berikut:

Page 12: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

1986 18.000

1987 12.000

1988 6.000

Apabila metode penutupan biaya digunakan dan pembayaran sesuai dengan jadual yang telah ditentukan, penerimaan kas, pendapatan, biaya, dan laba kotor diakui sebagai berikut:

1986 1987 1988

Kas yang diterima 18.000 12.000 6.000

Pendapatan yang diakui 36.000 0 0

Biaya barang terjual 25.000 0 0

Laba Kotor ditangguhkan 11.000 11.000 6.000

Laba kotor diakui 0 5.000 6.000 saldo laba kotor ditangguhkan 11.000 6.000 0

Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut pada tahun 1986 adalah sebagai berikut:

1986

Pada saat penjualan:

Piutang Angsuran 36.000Penjualan Angsuran 36.000

(untuk mencatat hasil penjualan angsuran)

Biaya Barang yang Terjual 25.000Persediaan Barang 25.000

(untuk mencatat biaya barang yang terjual)

Kas 18.000Piutang Angsuran 18.000

(untuk mencatat penerimaan kas dari piutang angsuran)

Pada akhir tahun:

Penjualan 36.000

Page 13: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

Biaya Barang yang Terjual 25.000Laba Kotor Ditangguhkan 11.000

(untuk menutup penjualan dan biaya barang yang terjual serta mencatat laba kotor yang ditangguhkan)

Pada tahun 1987 dan 1988, laba kotor ditangguhkan akan direalisasi setelah penerimaan kas melebihi jumlah biaya dengan jurnal sebagai berikut:

1987Kas 12.000

Piutang Angsuran 12.000(untuk mencatat penerimaan kas dari piutang angsuran)

Laba Kotor Ditangguhkan 5.000Laba Kotor Direalisasi 5.000

(untuk mengakui laba kotor karena penerimaan kas pada tahun 1987 telah melebihi biaya)

1988Kas 6.000

Piutang Angsuran 6.000(untuk mencatat penerimaan kas dari piutang angsuran)

Laba Kotor Ditangguhkan 6.000Laba Kotor Direalisasi 6.000

(untuk mengakui laba kotor krn kas 1988)

2.4Metode Deposit

Di perusahaan-perusahaan pengembang real estate, ada kalanya terjadi transaksi penjualan property dengan kondisi tertentu. Misalnya:

“Pembeli membayar uang muka sebesar 30%, akan tetapi berhak untuk menerima kembali uang muka tersebut jika pembeli memutuskan untuk membatalkan pembelian sampai pada batas waktu tertentu.”

Untuk penjualan seperti ini, pengembang tidak dibenarkan untuk mengakui pendapatan (atas penjualan tersebut), sampai dengan batas waktu masa berlakunya pembatalan terlewati. Untuk sementara, uang muka yang diterima tersebut diakui sebagai “Perskot” (Deposit) dalam kelompok kewajiban di Neraca.Itulahpengakuan pendapatan dengan metode perskot (deposit method).

BAB IIIKESIMPULAN

Page 14: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.

Metode penjualan cicilan adalah metode pengakuan pendapatan yang lebih menekankan PENAGIHAN daripada penjualan. Metode ini mengakui laba pada periode penagihan dan bukan pada saat penjualan. Ungkapan penjualan cicilan biasanya digunakan oleh akuntan dan lainnya untuk menjelaskan suatu jenis penjualan yang pembayarannya diwajibkan dalam periode cicilan selam periode waktu yang diperpanjang.

Metode pemulihan biaya adalah metode pengakuan pendapatan dimana tidak ada laba yang diakui sampai pembayaran kas oleh pembeli melebihi harga pokok barang dagang yang dijual. Sesudah semua kas dipulihkan kembali, setiap tambahan kas yang ditagih akan dimasukkan sebagai laba termasuk perhitungan laba-rugi selama periode penjualan. Harga pokok penjualan dan laba kotor baik jumlah (kalau ada) yang diakui sepanjang periode maupun jumlah yang ditangguhkan akan di oof set terhadap piutang yang berkaitan dikurangi dengan penagihan di neraca.

Metode pemulihan biaya adalah metode pengakuan pendapatan dimana tidak ada laba yang diakui sampai pembayaran kas oleh pembeli melebihi harga pokok barang dagang yang dijual. Sesudah semua kas dipulihkan kembali, setiap tambahan kas yang ditagih akan dimasukkan sebagai laba termasuk perhitungan laba-rugi selama periode penjualan. Harga pokok penjualan dan laba kotor baik jumlah (kalau ada) yang diakui sepanjang periode maupun jumlah yang ditangguhkan akan di oof set terhadap piutang yang berkaitan dikurangi dengan penagihan di neraca.

Page 15: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

BAB IVPENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkanmengenaimateri yang menjadipokokbahasandalammakalahini, tentunyamasihbanyakkekurangandankelemahannya, kerenaterbatasnyapengetahuandankurangnyarujukanataureferensi yang adahubungannyadenganjudulmakalahini.

Meskipunpenulismenginginkankesempurnaandalampenyusunanmakalahinitetapikenyataannyamasihbanyakkekurangan yang perlupenulisperbaiki. Hal inidikarenakanmasihminimnyapengetahuan yang penulismiliki. Olehkarenaitukritikdan saran yang membangundari para pembacasangatpenulisharapkanuntukperbaikankedepannya.

Page 16: BAB Imaria.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/Kelompok-3... · Web viewMakalah Akuntansi Keuangan Menengah ini berisi mengenai pengakuan pendapatan setelah penyerahan. Dengan disusunnya

DAFTAR PUSTAKA

http://www.materiakuntansi.com/pengakuan-pendapatan-metode-penjualan-cicilan/

http://sistem-akuntansi1000.blogspot.co.id/2012/09/prinsip-pengakuan-pendapatan.html

http://www.materiakuntansi.com/pengertian-metode-pemulihan-biaya/

http://www.praktisi.ac.id/?op=news&v=129

https://www.google.co.id/search?q=metode+penjualan+cicilan&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjVobqfnI7aAhXEro8KHYNpDEYQ_AUICigB&biw=1366&bih=647

https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=647&tbm=isch&sa=1&ei=eju7WtKRO8nuUsuKs7AC&q=metode+pemulihan+biaya&oq=metode+pemulihan+biaya&gs_l=psy-ab.3..0i24k1.31607.36083.0.36424.15.8.0.6.6.0.204.542.0j2j1.3.0....0...1c.1.64.psy-ab..6.9.555...0.0.7d0ULtMu7io