Bab VI_Penentuan Tataguna Lahan

download Bab VI_Penentuan Tataguna Lahan

of 3

description

Bab VI_Penentuan Tataguna LahanBab VI_Penentuan Tataguna LahanBab VI_Penentuan Tataguna LahanBab VI_Penentuan Tataguna LahanBab VI_Penentuan Tataguna LahanBab VI_Penentuan Tataguna LahanBab VI_Penentuan Tataguna LahanBab VI_Penentuan Tataguna LahanBab VI_Penentuan Tataguna Lahan

Transcript of Bab VI_Penentuan Tataguna Lahan

  • Bagian PertamaMateri Pembelajaran Geologi Pengembangan Wilayah

    BAB VI

    PENENTUAN TATAGUNA LAHAN

    Para perencana memberikan gambaran pertumbuhan kota dan perubahan

    sebagai hasil dari proses perubahan lingkungan yang terus berlangsung. Lingkungan

    pada satu waktu memberikan gambaran dampak dari penentuan tataguna lahan

    (ekonomi, sosial, politik dan fisik). Perlu untuk para perencana mempelajari

    bagaimana dan mengapa lingkungan berubah dan untuk mencoba memanipulasi

    ketentuan yang ada untuk mencapai tujuan yang diharapkan masyarakat. Sayangnya,

    penentuan tataguna lahan mempengaruhi kondisi lingkungan dan berinteraksi satu

    dengan yang lain menyebabkan kondisi yang kompleks.

    Tinjauan dari rencana yang telah ditetapkan akan memberikan gambaran

    peran geologi salah satunya dalam menentukan kondisi fisik lingkungan. Gambar 3

    menunjukkan hubungan dari penentuan tataguna lahan dan pola tataguna lahan.

    Kondisi lingkungan yang terus berubah memungkinkan adanya perubahan pada

    perencanaan awal. Ini dapat juga diingat bahwa penetapan rencana itu sendiri

    berubah seiriing dengan adanya perubahan teknologi.

    Gambar 3. Bagan alir hubungan penentuantataguna lahan & pola tataguna lahan. (Howard, 1978)

    26

  • Bagian PertamaMateri Pembelajaran Geologi Pengembangan Wilayah

    VI.1 Ekonomi

    Sektor ekonomi memandang lahan sebagai komoditas pasar. Pada

    model perekonomian sempurna, seluruh lahan dimanfaatkan secara optimal

    melalui mekanisme harga. Dapat diasumsikan bahwa pembeli dan penjual

    lahan mengetahui seluruh faktor ekonomi yang menunjang aktivitas dan

    keputusan yang mereka ambil.

    Banyak teori ekonomi mencoba menjelaskan mengapa pola tataguna

    lahan pada saat ini seperti yang dilihat sekarang ini. Teori ini menekankan

    bahwa keputusan lokal didasarkan pada pengembalian ekonomi secara

    optimal. Sebagai contoh, pabrik, toko kecil dan kilang minyak akan mencari

    lokasi baru sebagai perkembangan dari usaha mereka. Teori ini merupakan

    bantuan besar dalam menjelaskan mengapa penggunaan lahan sesuai dengan

    apa yang para pengusaha dan masyarakat lakukan. Kemerosotan kondisi

    ekonomi suatu daerah dapat disebabkan oleh keputusan yang diambil tidak

    didasari oleh informasi lengkap dan bukan merupakan keputusan yang tepat.

    Selain itu, adanya pertimbangan sektor sosial dan politik yang tidak sesuai

    dengan keputusan yang diambil.

    VI.2 Sosial

    Peran serta ahli ilmu sosial terfokus pada kondisi nilai sosial dan

    tingkah laku masyarakat. Para ahli ilmu sosial tertarik bagaimana segmen

    masyarakat yang berbeda mengatur kehidupan bermasyarakatnya, secara

    resmi atau tidak resmi dan bagaimana mereka berinteraksi dengan segmen

    lain di masyarakat sebaik perbuatan individu dalam hal nilai individual dan

    pola tingkah laku. Para ahli ilmu sosial mengembangkan banyak teori yang

    bermanfaat dalam menjelaskan perubahan karakter di masyarakat, lokasi,

    densitas dan nilai. Informasi ini penting untuk para perencana yang

    menyiapkan perencanaan tataguna lahan yang mencoba mememenuhi

    kebutuhan para pengguna lahan.

    27

  • Bagian PertamaMateri Pembelajaran Geologi Pengembangan Wilayah

    VI.3 Politik

    Ketentuan politik mengekspresikan kepentingan umum. Tidak hanya

    memberlakukan hukum, tetapi juga peraturan dan tindakan dari lembaga

    terpilih. Keputusan politik akan menentukan apakah dan bagaimana

    lingkungan fisik berubah. Salah satu aspek penting dari sektor politik adalah

    kekuatan aparat kepolisian. Ini dikarenakan dengan peraturan lokal berada di

    bawah kuasa aparat kepolisian, kontrol tataguna lahan akan lebih efektif.

    V1.4 Penentuan Kondisi Fisik

    Penentuan kondisi fisik penting dalam penentuan tataguna lahan suatu

    daerah. Kondisi fisik lingkungan merupakan kenampakan fisik dari adat

    kebiasan dan kultural suatu daerah. Prinsip dari pengembangan suatu daerah,

    terfokus pada lingkungan alam, terutama pada geologi lingkungan dan

    bagaimana kondisi serta respon lingkungan terhadap aktivitas manusia.

    Dari sudut pandang perencanaan tataguna lahan, terdapat dua kategori

    geologi lingkungan, yaitu bahaya geologi dan sesumber geologi. Tantangan

    untuk manusia adalah untuk menghormati bahaya geologi yang ada dan

    melindungi sesumber yang ada. Manusia harus memahami proses-proses

    alam dan hidup berdampingan dengan alam sesuai batasan yang telah

    ditentukan.

    28