BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN ...eprints.undip.ac.id/80018/6/Dea_Agustin_Ayuningtyas...2. Ruang...

90

Dea Agustin Ayuningtyas - 21020115120016

Relokasi Stadion Pancasila Demak TA 147

BAB VI

PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

6.1. Program Dasar Perencanaan

Relokasi Stadion Pacasila Demak direncanakan dapat memenuhi kebutuhan olahraga

sepakbola masyarakat Demak yang saat ini kondisi stadion Pancasila memiliki fasilitas yang

kurang, selain itu difungsikan untuk homebase dari klub PSD Demak yang saat ini belum memiliki

markas sendiri.

Melalui berbagai analisa dan pendekatan-pendekatan yang dikemukakan pada bab

sebelumnya, maka disusunlah usulan pemecahan kebutuhan ruang stadion sepakbola sekaligus

ruang-ruang penunjangnya dengan mengangkat potensi dan antusiasme yang ada di Kabupaten

Demak. Diharapkan Relokasi Stadion Pancasila dapat menjadi stadion di Demak dengan fasilitas

yang memadai dan dapat digunakan untuk pertandingan-pertandingan nasional.

6.1.1. Pelaku Kegiatan

Pelaku kegiatan yang ada di Stadion Pancasila baru yaitu :

a. Pelaku Utama Pertandingan, yang meliputi pemain, official team, wasit, hakim

garis, tenaga medis dan ball boys & ball girls.

b. Panitia Penyelenggara

c. Penonton

d. Media Pers

e. Pengelola Stadion

f. Pengunjung Umum

g. Pengelola Komersial

6.1.2. Kelompok Kegiatan Ruang

Kelompok kegiatan ruang dibagi sesuai dengan pelaku dan aktivitas yang berlangsung di

Relokasi Stadion Pancasila Demak. Kelompok kegiatan ini dibagi menjadi enam yaitu :

A. Kelompok Kegiatan Pelaku Utama

Kelompok kegiatan pelaku utama ini merupakan kegiatan utama pertandingan olahraga

sepakbola. Kelompok ruang yang ada adalah kelompok ruang yang memfasilitasi dan

menunjang kegiatan olahraga sepakbola. Ruang-ruang tersebut bersifat privat dan hanya

boleh diakses oleh pelaku utama pertandingan.

B. Kelompok Kegiatan Penonton

Kelompok kegiatan penonton ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penonton yang

akan menyaksikan pertandingan sepakbola di dalam stadion mulai dari saat masuk

kedalam stadion hingga keluar dari stadion. Kelompok ruang tersebut bersifat semi publik

dan bagian paling utama dari kegiatan penonton adalah area tribun.

C. Kelompok Kegiatan Media Pers

Kelompok kegiatan media pers ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para media

pers dalam melakukan peliputan acara pertandingan sepakbola. Kelompok ruang yang

91



ada adalah kelompok ruang yang dibutuhkan para media pers dalam melakukan tugas

peliputan. Ruang-ruang kelompok media pers hanya boleh diakses oleh para media pers

dan pengelola saja.

D. Kelompok Kegiatan Pengelola

Kelompok kegiatan pengelola merupakan ruang yang bersifat privat yang hanya boleh

diakses oleh pengelola dan staf stadion, yang digunakan sebagai tempat pengelola dalam

melakukan tugasnya mengelola stadion. Pengunjung atau penonton tidak boleh masuk

tanpa seizin dari pengelola.

E. Kelompok Kegiatan Pengunjung Umum dan Pengelola Komersial

Kelompok kegiatan ini adalah kelompok kegiatan yang diluar kegiatan utama olahraga,

yang fungsinya sebagai daya tarik lebih stadion agar stadion dapat dikunjungi oleh

pengunjung walaupun pada saat tidak ada pertandingan sepakbola. Kelompok kegiatan ini

bersifat semi publik dan dapat deikases oleh siapa saja dengan fasilitas ruang

komersialnya adalah cafetaria, merchandise shope, museum bola, fitness centre dan ATM

centre.

F. Kelompok Kegiatan Servis

Kelompok kegiatan ini adalah kelompok kegiatan perawatan stadion dan kegiatan

Mechanical Elektrical (ME) di dalam stadion baik dalam kegiatan saat ada pertandingan

maupun saat tidak ada pertandingan. Kelompok ruang dalam kegiatan ini bersifat privat

hanya boleh diakses oleh staf servis saja dan tidak boleh terlihat oleh pengunjung atau

penonton.

6.1.3. Program Ruang

Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan, maka diperoleh hasil besaran ruang

perencanaan Relokasi Stadion Pancasila Demak. Kelompok kegiatan yang dilakukan oleh pelaku

atau pengguna stadion dapat dikelompokkan sebagai berikut :

A. Perhitungan Besaran Program Ruang Stadion

Tabel 6.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Stadion

No. Nama Ruang Luas

Kelompok Kegiatan Pelaku Utama

1. Lapangan Sepakbola dan Lintasan Atletik 15.077 m²

2. Ruang Ganti Pemain 280 m²

3. Ruang Pelatih & Official Team 60 m²

4. Ruang Ganti Wasit 24 m²

5. Ruang Pemanasan 200 m²

6. Ruang Medis 15 m²

7. Ruang Latihan Angkat Beban 160 m²

8. Ruang Dopping 36 m²

9. Ruang Ganti Ball Boys 20 m²

10. Ruang Ganti Ball Girls 20 m²

11. Mix Zone 24 m²

12. Lounge Pemain, Pelatih & Official Team 100 m²

13. Ruang Panitia Penyelenggara 40 m²

92



14. Musholla 25 m²

15 Lavatory Pria 11 m²

16. Lavatory Wanita 10 m²

Jumlah 16.102 m²

Sirkulasi 30% 4.830,6 m²

Total 20.932,6 m²

Dibulatkan Menjadi ~ 21.000 m²

Kelompok Kegiatan Penonton

1. Tiket Box 848 m²

2. Hall Umum 1.560 m²

3. Hall VIP & VVIP 78 m²

4. Ruang VIP & VVIP 60 m²

5. Tribun VIP & VVIP 208 m²

6. Tribun Difabel 897 m²

7. Tribun Media 125 m²

8. Tribun Umum 7.904 m²

9. Lavatory VIP & VVIP

Pria

Wanita

7,08 m²

1,94 m²

10. Lavatory Difabel 3,60 m²

11. Lavatory Media Pers

Pria

Wanita

7,08 m²

1,94 m²

12. Lavatory Penonton Umum

Pria

Wanita

271,44 m²

73,72 m²

Jumlah 12.046,8 m²

Sirkulasi 30% 3.614,04 m²

Total 15.660,84 m²


Kelompok Kegiatan Media Pers

1. Ruang Media Pers 187 m²

2. Ruang Konferensi Pers 100 m²

3. Ruang Monitor TV/ Siaran 20 m²

Jumlah 307 m²

Sirkulasi 30% 92,1 m²

Total 399,1 m²

Dibulatkan Menjadi ~ 400 m²

Kelompok Kegiatan Pengelola

1. Ruang Kepala Pengelola 15 m²

2. Ruang Sekretaris 5 m²

3. Ruang Bendahara 5 m²

4. Ruang Sub Bagian TU 9 m²

5. Ruang Staf Ticketing 15 m²

6. Ruang Tamu 10 m²

7. Ruang Arsip 6 m²

8. Ruang Rapat 40 m²

9. Ruang Pengurus Klub PSD Demak 25 m²

93



10. Ruang Pengurus KONI Demak 25 m²

11. Pantry 12 m²

12. Lavatory Pria 11 m²

13. Lavatory Wanita 10 m²

Jumlah 188 m²


Total 225,6 m²

Dibulatkan Menjadi ~ 226 m²

Kelompok Kegiatan Pengunjung Umum dan Pengelola Komersial

1. Kios Sewa 200 m²

2. Cafetaria 72 m²

3. Area Makan 1.800 m²

4. Merchandise Shop 40 m²

5. Museum Bola/ Pameran 50 m²

6. Fitness Centre 200 m²

7. ATM Centre 8 m²

8. Musholla Umum 47 m²

9. Gudang Umum 20 m²

Jumlah 2.437 m²


Total 3.168,1 m²


Kelompok Kegiatan Servis

1. Ruang Staf Kebersihan 25 m²

2. Janitor 24 m²

3. Gudang Alat Kebersihan 20 m²

4. Gudang Alat Olahraga 120 m²

5. Ruang Staf Teknis 20 m²

6. Gudang Peralatan Teknis 50 m²

7. Ruang Panel Listrik 72 m²

8. RuangTrafo dan Genset 100 m²

9. Ruang Ciller 50 m²

10. Ruang AHU 120 m²

11. Ruang Pompa 144 m²

12. Ruang Shaft 16 m²

13. Ruang Lift 12,5 m²

14. Ruang Staf Operator 15 m²

15. Ruang Kontrol 20 m²

16. Ruang CCTV 15 m²

17. Pos Keamanan 16 m²

18. Ruang Petugas Kebakaran 15 m²

Jumlah 854,5 m²


Total 1.110,85 m²

Dibulatkan Menjadi ~ 1.120m²

Kelompok Kegiatan Parkir

1. Parkir Pemain, Pelatih dan Official Team

Bus

85 m²

94



2. Parkir Penonton

312 Mobil

4.334 Motor

61 Bus

3.900 m²

6.500 m²

2.600 m²

3. Parkir Panitia Penyelenggara

2 Mobil

4 Motor

Sirkulasi 30%

25 m²

6 m²

9,3 m²

4. Parkir Pengelola

6 Mobil

19 Motor

Sirkulasi 30%

75 m²

28,5 m²

31,05 m²

5. Parkir Lain-lain

1 Mobil Ambulance

1 Mobil Pemadam Kebakaran

10,12 m²

92,3 m²

Jumlah 13.362,27 m²

Sirkulasi 100% 13.362,27 m²

Total 26.724,54 m²

Dibulatkan Menjadi ˜ 26.725 m²

Sumber : Data dan Analisa Pribadi (2019)

B. Rekapitulasi Besaran Program Ruang Stadion

Tabel 6.2 Rekapitulasi Perhitungan Besaran Ruang

No. Kelompok Kegiatan Luas

1. Kelompok Kegiatan Pelaku Utama Pertandingan 21.000 m²

2. Kelompok Kegiatan Penonton 16.000 m²

3. Kelompok Kegiatan Media Pers 400 m²

4. Kelompok Kegiatan Pengelola 226 m²

5. Kelompok Kegiatan Pengunjung Umum dan Pengelola Komersial 3.200 m²

6. Kelompok Kegiatan Servis 1.120 m²

7. Kelompok Kegiatan Parkir 26.725 m²

Jumlah 68.671 m²


6.1.4. Tapak Terpilih

Lokasi Tapak yang direncanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten

Demak berada di Jalan Sultan Hadiwijaya, Mangunwijan, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.

Dengan luas lahan ± 140.486 m² atau ± 14,5 ha.

Tapak ini juga berada di dekat beberapa bangunan pemerintahan Demak dan sekolah, dan

juga berada di dekat area persawahan. Akses untuk menuju lokasi tapak tersebut menggunakan

transportasi darat. Jarak lokasi tapak dengan stadion pancasila sekitar ± 2 km, berjarak ±2,5 km

dari jalan utama yaitu jalan Sultan Fatah dan berjarak ± 5 km dari pusat alun-alun Kabupaten

Demak. Rencananya lokasi tapak ini akan dilalui jalan tol Semarang-Demak, sehingga untuk

kedepannya jalur transportasi ke stadion ini akan lebih lengkap.

95



Gambar 6.1 Peta Lokasi Tapak

Sumber : Google Maps (2019)

Data yang berkaitan dengan tapak adalah sebagai berikut :

Lokasi : Jalan Sultan Hadiwijaya, Mangunwijan, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.

Luas Lahan : 140.486 m² atau 14,5 ha.

KDB : 80%

KLB : 4

GSP : 7,5 meter

GSB : 20 meter

Dengan batas-batas tapak tersebut adalah :

Batas Utara : Sungai kecil dan SMK N 2 Demak

Batas Timur : Permukiman Warga

Batas Selatan : Area Persawahan

Batas Barat : Jalan Sultan Hadiwijaya dan Bangunan Industri

Kecamatan Demak

U

96



Gambar 6.2 Batas-batas Tapak

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Perhitungan Kebutuhan Luas Lantai Bangunan

Lantai Dasar = Kelompok Kegiatan Utama Pertandingan + (Kelompok Kegiatan Penonton –

Tribun Penonton) + Kelompok Kegiatan Media Pers + Kelompok Kegiatan

Pengelola + Kelompok Kegiatan Pengunjung Umum dan Pengelola Komersial +

Kelompok Kegiatan Servis

= 21.000 + (16.000 – 9.134) + 400 + 226 + 3.200 + 1.120

= 32.812 m²

Lantai Tribun = 9.134 m²

Luas Area Parkir = 26.725 m²

Perhitungan Luas Dasar Bangunan

= KDB x Luas Tapak

= 80% x 140.486 m²

= 112.388, 8 m²

Area Persawahan

Permukiman Warga Jalan Sultan Hadiwijaya

SMK N 2 Demak Sungai Kecil

Bangunan Industri Permukiman Warga

Tapak

97



Perhitungan Jumlah Lantai Bangunan

= KLB / KDB

= 4 / 80%

= 5 lantai

Berdasarkan perhitungan tersebut masih terdapat lahan sisa yang dapat dimanfaatkan untuk

pengembangan Stadion Pancasila Baru Demak dan untuk sekarang dapat diolah menjadi area

hijau. Area parkir sebesar 26.725 m² direncanakan dibagi dua yaitu basement dan berada di luar

bangunan.

6.2. Program Dasar Perancangan

6.2.1. Aspek Kinerja

Tabel 6.3 Aspek Kinerja

No. Aspek Kinerja Keterangan

1. Sistem Pencahayaan Pencahayaan Alami :

Pencayahaan alami sangat diperlukan untuk pertandingan

pada siang hari. FIFA merekomendasikan bahwa seluruh

arena pertandingan harus terkena pencahayaan alami.

Pencahayaan Buatan :

Untuk latihan minimal 100 lux

Untuk pertandingan minimal 300 lux

Untuk pengambilan video & audio dokumentasi dibutuhkan

minimal 1000 Lux

2. Sistem Penghawaan Penghawaan alami :

Bangunan stadion lebih mengutamakan penghawaan alami

dikarenakan sepak bola merupakan permainan outdoor. Dan di

dalam ruangan pun sebisa mungkin untuk mengutamakan

penghawaan alami.

Penghawaan buatan :

Penggunaan AC pada ruangan tertentu yang menuntut untuk

kualitas udara yang lebih baik, seperti ruang konferensi pers,

ruang VIP/VVIP, dll. Jenis AC yang dipilih adalah jenis AC central.

3. Sistem Jaringan Air Bersih Air bersih diperoleh dari sumur artesis. Penggunaan air adalah

untuk keperluan air minum, lavatory, pemadam kebakaran,

maintenance bangunan dan lapangan, serta keperluan lain.

Dalam sistem pendistribusian air bersih terdapat dua macam

yaitu:

Downfeed System

Dalam sistem ini air ditampung dulu di tangki bawah (ground

tank), kemudian dipompakan ke tangki atas (upper tank)

yang biasanya dipasang di atas atap atau di lantai tertinggi

bangunan. Dari sini air didistribusikan ke seluruh bangunan.

Sistem tangki atap ini cukup efisien karena kekuatan tekanan

air di tiap lantai relatif sama.

Upfeed System

Dalam sistem ini pipa distribusi langsung dari tangki bawah

(ground tank) dengan pompa langsung disambungkan

98



dengan pipa utama penyediaan air bersih pada bangunan,

dalam hal ini menggunakan sepenuhnya kemampuan

pompa. Karena terbatasnya tekanan dalam pipa sistem ini

dapat diterapkan untuk gedung-gedung kecil yang rendah.

Pembuatan relatif murah tetapi pompa cepat rusak.

4. Sistem Drainase Drainase Lapangan

Untuk drainase lapangan, ukuran atau dimensi drainase harus

didasarkan pada ketentuan: bahwa lapangan harus dapat

menyerap dan mengeringkan air hujan dengan curah 10.8

mm/m2 dalam waktu 90 menit atau per lokasi 120

liter/detik/hari dalam waktu 15 menit.

Drainase Bangunan

Drainase pada bangunan stadion dibagi menjadi dua yaitu

graywater dan blackwater. Graywater dapat disalurkan ke

saluran limbah kota maupun diresapkan ke dalam tanah

menggunakan sumur resapan sedangkan blackwater harus

melalui septic tank terlebih dahulu baru disalurkan ke sumur

resapan.

Drainase Air Hujan

Drainase air hujan yang jatuh dari atap bangunan disaluran

melalui saluran air dan bak kotrol kemudian diresapkan ke dalam

tanah menggunakan sumur resapan dan sebagian ditampung

untuk keperluan air lapangan.

5. Sistem Jaringan Listrik Distribusi listrik diperoleh dari PLN ke Trafo kemudian

menuju ke MDP (Main Distribution Panel) dan panel-panel

lainnya.

Genset sebagai tenaga cadangan yang bekerja secara

otomatis bila listrik dari PLN terputus.

6. Sistem Pembuangan Sampah Sistem pembuangan sampah stadion menggunakan tempat

sampah di beberapa titik dalam bangunan stadion, kemudian

dikumpulkan dan diangkut oleh truk sampah ke tempat

pembuangan akhir (TPA). Untuk sampah kertas dapat didaur

ulang.

7. Sistem Pemadam Kebakaran Sistem proteksi aktif kebakaran :

Detektor yang tediri dari Smoke Detektor dan Heat Detektor

Panel Alarm

Pendeteksi tersebut berhubungan dengan sistem yang secara otomatis bekerja bila detector bereaksi. Sistem otomatis tersebut menyalakan sistem alarm dan pemadam otomatis, seperti sprinkler. Alat Pemadam Aktif terdiri dari : Sprinkler

Diletakkan pada ruang-ruang dalam stadion. Memiliki

kemampuan jangkau dengan luas area 10-20 m² dengan

ketinggian 3 meter. Jarak antara dua sprinkler head adalah 4

meter di dalam ruangan dan 6 meter di koridor. Alat ini akan

bekerja jika mendeteksi suhu udara ruangan sebesar 60-

70°C, maka penutup kaca pada sprinkler akan pecah dan

menyemburkan air.

Hydran

Merupakan alat untuk memadamkan api saat terjadi

99



kebakaran dengan air. Hydran ini dibagi menjadi 2, yaitu:

- Hydran bangunan (kotak hydran) Ditempatkan pada tiap jarak 35 meter karena panjang selang dalam kotak hydran adalah 30 meter, ditambah 5 meter jarak semprotan air. Hydran harus diletakkan di tempat yang mudah terjangkau, relatif aman, dan pada umumnya dilietakkan di dekat pintu darurat.

- Hydran pillar Ditempatkan di halaman yang mudah dicapai oleh mobil kebakaran dan memiliki jarak maksimum 100 m.

Fire Extinguisher

Ditempatkan setiap 20-25 meter dengan jarak jangkauan

seluas 200-250 m². Ditempatkan pada daerah umum atau

ruangan yang kecil seperti pantry, ruang panel. Di dalamnya

terdapat zat kimia.

Sistem proteksi pasif kebakaran :

Desain tapak, aksesibilitas, struktur dan material konstruksi,

jalur evakuasi, serta tangga darurat pada bangunan.

Manajemen sistem penanggulangan kebakaran.

8. Sistem Komunikasi Pada bangunan menggunakan jaringan telepon, internet dan

faksimili melalui jaringan Telkom.

Sistem Informasi dalam bangunan dan arena pertandingan

menggunakan sound system beserta scoreboard digital.

9. Sistem Tata Suara Tingkat kebisingan maksimal yang diproduksi oleh kegiatan

stadion yang diizinkan ditentukan sebesar 75 desibel.

Penggunaan speaker sound system di dalam bangunan stadion

dan area lapangan di setiap sudut unit dan kompartemensi.

10. Sistem Penangkal Petir Mengunakan sistem penangkal petir elektrostatis, yaitu dengan

menambah muatan pada ujung finial / splitzer agar petur selalu

memilih ujung ini untuk disambar.

11. Sistem Keamanan Sistem keamanan yang digunakan adalah CCTV yang diletakkan

di titik-titik tertentu pada bangunan

12. Sistem Transportasi Vertikal

Penggunaan tangga atau eskalator yang dapat dijangkau dan

mudah digunakan.

Penggunaan lift dan ramp untuk mempermudah pelaku

dengan kebutuhan khusus.

Horisontal

Sistem transportasi horisontal dalam lantai bangunan menggunakan koridor. Koridor dapat memanjang di tengah bangunan, mengelilingi core atau memanjang di sisi luar bangunan.


6.2.2. Aspek Teknis

Tabel 6.4 Aspek Teknis

No. Aspek Teknis Keterangan

1. Sistem Struktur Sistem strukur yang akan digunakan pada stadion adalah sistem

bawah menggunakan sistem pondasi tiang pancang, sistem

100



tengah menggunakan sistem grid beton (kolom dan balok) dan

sistem atas menggunakan space frame karena memiliki

konstruksi yang ringan dan tidak terdapat batasan bentuk.

2. Sistem Modul Modul Vertikal

Modul servis untuk menempatkan utilitas mekanikal dan

elektrikal bangunan

Modul efektif, sistem ventilasi alami menggunakan modul

berkisar 3,00-4,50m dan modul ventilasi buatan idealnya

berkisar 2,40-2,70m

Modul horisontal ukurannya ditentukan oleh:

Aktivitas yang dilakukan dalam ruang.

Perabotan yang digunakan.

Modul – modul bahan bangunan yang tersedia di pasaran (bahan

penutup lantai, bahan pentup plafond, dan sebagainya)


6.2.3. Aspek Arsitektural

Tabel 6.5 Aspek Arsitektural

No. Aspek Teknis Keterangan

1. Bentuk Masa Bangunan Mengikuti bentuk lapangan sepakbola dan atletik berbentuk

persegi panjang dengan kombinasi lengkungan di dua sisinya.

Orientasi bangunan megarah memanjang utara-selatan.

Posisi bangunan menghadap jalan utama untuk memudahkan

aksesibilitas.

2. Penekanan Desain Menggunakan penekanan desain Arsitektur High-Tech yang

didasarkan pada impresi struktur yang menyatu dengan

teknologi bangunan sehingga bangunan memiliki desain yang

modern.

3. Bahan Bangunan Dasar pertimbangan pemilihan bahan bangunan :

Sesuai dengan konsep bangunan yaitu konsep Arsitektur

High-Tech.

Ketersediaan bahan di sekitar lokasi

Sesuai dengan konstruksi, modul bangunan dan kekuatan

Kemudahan perawatan

Resiko akan bahaya kebakaran

Pengaplikasian bahan banguanan :

Bahan bangunan yang digunakan ialah yang mampu

memberikan kesan kokoh dan kuat seperti beton dan baja.

Penggunaan kaca atau material seperti metal pada lapisan

luar untuk memudahkan maintenance bongkar pasang

material.

Bahan bangunan lain yang menunjang karakteristik

penekanan desain Arsitektur High-Tech.


BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN ...eprints.undip.ac.id/80018/6/Dea_Agustin_Ayuningtyas...2. Ruang...

Documents

Transcript of BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN ...eprints.undip.ac.id/80018/6/Dea_Agustin_Ayuningtyas...2. Ruang...