BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf ·...

27
[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6 137 BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancangan Perancangan Pengembangan Wisata dan Olahraga Paralayang di gunung Banyak Kota batu, merupakan perancangan kawasan wisata yang memiliki dua area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, kemudian area Landing. Kebutuhan dua area rancangan menyesuaikan dengan standar perancangan olahraga Kedirgantaraan, dengan ditambah kebutuhan penunjang lainnya, yaitu fungsi objek sebagai objek Wisata alam. Gambar 6.1 Hasil Rancangan Kawasan Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Transcript of BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf ·...

Page 1: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

137

BAB VI

HASIL RANCANGAN

6.1 Hasil Rancangan

Perancangan Pengembangan Wisata dan Olahraga Paralayang di gunung

Banyak Kota batu, merupakan perancangan kawasan wisata yang memiliki dua

area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider,

kemudian area Landing. Kebutuhan dua area rancangan menyesuaikan dengan

standar perancangan olahraga Kedirgantaraan, dengan ditambah kebutuhan

penunjang lainnya, yaitu fungsi objek sebagai objek Wisata alam.

Gambar 6.1 Hasil Rancangan Kawasan Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 2: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

138

6.2 Hasil Rancangan Tapak

6.2.1 Perencanaan Sirkulasi dan Akses Tapak

Gambar 6.2 Hasil Rancangan Kawasan Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 3: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

139

Gambar 6.3 Hasil Rancangan Kawasan area 1 Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Gambar 6.4 Hasil Rancangan Kawasan area 2

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Warna sirkulasi pejalan kaki

Area terbangun

Ruang terbuka Hijau

Sirkulasi kendaraan

Loket masuk

Entrance masuk

area wisata

Page 4: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

140

6.2.3 Perencanaan Vegetasi

Penggunaan dan perletetakan vegetasi pada area utama (1) hendaknya

yang bersifat vertikal dan transparan sedikit ranting dan daun, sehingga secara

view tidak mengganggu.

Gambar 6.5 Hasil Rancangan Tapak Area 1 (Take off Area)

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 5: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

141

Gambar 6.6 Hasil Rancangan Tapak Area 2 (Landing Area)

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 6: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

142

6.3 Hasil Rancangan Ruang dan Bentuk Bangunan

Konsep perancangan menggunakan tema Poetry dan Literature. Dalam

konsep tapak dapat diterapkan pada zonasi ruang yang sesuai dengan kebutuhan

ruang. Pada bagian penerapan tema dapat dibentuk melalui pengenalan tapak dan

detail-detail yang dapat memberikan gambaran kondisi lokalitas pada tapak.

Gambar 6.7 Hasil Rancangan Kawasan

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 7: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

143

6.3.1 Bangunan pada Area utama

Area tapak utama berada pada ketinggian 1300 mdpl, berfungsi sebagai

area lepas landas Paralayang dan Hang Glider dan area wisata.

1. Bangunan Utama (Olahraga Indoor, ruang ganti, ruang servis)

Berfungsi sebagai ruang olahraga indoor, ruang ganti atlet dan sebagai

area servis

Gambar 6.8 letak bangunan Utama

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 8: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

144

2. Gedung Penginapan

Berfungsi sebagai penginapan pengunjung karena mengingat bahwa

objek sebagai area wisata, dan sebagai penginapan Atlet olahraga

Peralayang dan Hang Glider untuk mempermudah proses belajar dan

penyediaan fasilitas ketika diadakan kompetisi.

Gambar 6.9 letak Gedung penginapan

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 9: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

145

3. Stasiun Kereta Gantung

Dibutuhkan sebagai sirkulasi vertikal antara tapak utama pada tapak

kedua, untuk mempermudah dan mempercepat lalu lalang tandem

Paralayang. Selain itu juga berfungsi sebagai fasilitas penunjang

wisata pemandangan alam.

Gambar 6.10 letak Stasiun Kereta Gantung

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 10: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

146

6.3.2 Bangunan pada Area dua

Area tapak utama berada pada ketinggian 1000 mdpl, berjarak 300m dari

area Utama, berfungsi sebagai area landasan Olahraga Paralayang.

1. Auditorium

Berfungsi sebagai Ruang pertemuan dan juga sebagai ruang belajar

para atlet olahraga Paralayang dan Hang Glider.

Gambar 6.11 letak Gedung Auditorium

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 11: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

147

2. Kantor Pengelola

Fasilitas kantor pengelola terletak pada tapak kedua agar memper

mudah aksesbilitas. Fasad bangunan merupakan bagian dari simbol

penyesuaian bentuk bangunan terhadap kondisi alam yang cenderung

memiliki bentuk yang vertikal.

Gambar 6.12 letak Kantor pengelola

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 12: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

148

3. Penginapan Pengelola

Terletak pada area dua, untuk mempermudah aksesbilitas dan olah

administrasi terkait kepentingan pengelolaan wisata. Letak titik gedung

dibuat menyebar agar dalam segi keamanan tapak tetap terjaga.

Gambar 6.13 letak Penginapan Pengelola

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 13: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

149

4. Gardu pandang dan retail

Fungsi gardu pandang dan retail sebagai ruang kafetaria sambil

menikmati pemandangan alam. Berorientari kearah utara.

Gambar 6.14 letak Gardu pandang dan retail

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 14: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

150

6.4 Hasil Rancangan Eksterior dan Interior

6.4.1 Tampak Kawasan

1. Tampak kawasan area utama

Bentuk Kawasan rancangan yang memanjang memberikan pemandangan lansekap

secara utuh. Dengan menggunakan bentuk bangunan secara vertikal

menyeimbangkan bentuk kawasan yang cenderung horizonal.

Gambar 6.15 Tampak dan Potongan Kawasan dari arah Timur

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Gambar 6.16 Tampak dan Potongan Kawasan dari arah Selatan

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 15: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

151

2. Tampak Kawasan area kedua

Gambar 6.17 Tampak dan Potongan Kawasan dari arah Timur

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Tampak kawasan memberikan citra secara Horisontal, dengan kondisi tipologi

kawasan tapak bangunan berada pada ketinggian gunung yang cenderung

memiliki bentuk vertikal

Gambar 6.18 Tampak dan Potongan Kawasan dari arah Selatan

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 16: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

152

6.4.2 Perspektif Eksterior

Dari hasil rancangan eksterior memberikan citra pemandangan gunung

yang disajikan, penggunaan bentuk bangunan yang vertikal memberi

keseimbangan pada kondisi pepohonan dan tipologi sekitar tapak.

Gambar 6.19 Perspektif Eksterior mata burung

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 17: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

153

1. Eksterior Tribun pandang pada area utama

Difungsikan sebagai tribun untuk melihat pemandangan alam, dan sebagai

sistem sirkulasi berundak untuk mencegah tanah longsor.

Gambar 6.20 Perspektif Eksterior Tribun Pandang

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 18: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

154

2. Eksterior Tribun pandang pada area kedua

Sebagai area tempat duduk melihat aksi atlet paralayang sekaligus sebagai

tribun melihat pemandangan alam.

Gambar 6.21 Perspektif Eksterior Tribun Pandang pada area kedua

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 19: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

155

3. Eksterior bangunan retail

Olah bentuk fasade cenderung vertikal, memiliki keseragaman bentuk

dengan Masa Bangunan yang lainnya. Karakteristik pemakaian Sun

Shading pada bagian bukaan Bangunan.

Gambar 6.22 Perspektif Eksterior Retail jualan

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 20: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

156

6.4.3 Interior

1. Ruang Olahraga Indoor

Merupakan fasilitas untuk Atlet olahraga dan Tandem Paralayang atau

Hang Glider. Didalamnya terdapat peralatan olahraga. Juga berfungsi sebagai

pelatihan persiapan terbang Paralayang atau Hang Glider.

Gambar 6.23 Interior Ruang Olahraga Indoor

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 21: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

157

2. Balkon Pandang Gedung Penginapan

Berada pada ruang penginapan pengunjung yang menghadap langsung

pemandangan ke arah selatan.

Gambar 6.24 Interior Balkon ruang Penginapan

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 22: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

158

3. Kantor Pengelola

Gambar 6.25 Perspektif Interior Kantor Pengelola

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

6.5 Hasil Rancangan Sistem Struktur

6.5.1 Rencana Pondasi, Kolom, Sloof dan Balok

- Rencana Pondasi, kolom, sloof dan balok

Struktur Rigit Flame, merupakan struktur yang relatif sederhana dalam

pengerjaan. Secara kekuatan juga relatif sesuai dengan kondisi tipologi

tapak. Pemakaian struktur Rigit Frame hampir pada tiap bangunan yang

memilki grid persegi.

Page 23: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

159

Gambar 6.26 Detail Sistem struktur Pondasi dan Atap

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 24: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

160

- Sistem struktur Atap Gatung Pada Tribun pandang

Pemakaian struktur atap dengan menggunakan Baja Profil WF, secara

pengerjaan lebih cepat dan cukup tahan. Pemakaian lapisan atap dengan

Solar Tube.

Gambar 6.27 Rencana Atap

Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 25: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

161

- Sistem struktu Atap Gantung

Pemakaian struktur atap Gantung menggunakan tarikan kabel yang

disalurkan pada Balok kurva, memberikan kesan bangunan yang ringan dan

aerodinamis.

Gambar 6.28 Rencana Atap Sumber: Hasil Rancangan, 2015

6.6 Hasil Rancangan Sistem Utilitas

6.6.1 Air Bersih, Air Kotor, Air Limbah dan Penyelamatan Kebakaran

Pada perancangan ini berada pada ketinggian 1300 mdpl yang merupakan

daeah pegunungan, sehingga terdapat sumber mata air gunung, namun ketika pada

musin kemarau akan terjadi kekeringan. Maka dari itu penggunaan sumber air

bersih dengan Sumur artesis.

Page 26: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

162

Penggunaan tandon penyimpanan air cukup efisien. Kemudian pemakaian

sistem simpan air hujan pada bak penyimpanan air hujan yang diletakkan pada

permukaan tanah.

Gambar 6.29 Utilitas Tapak Sumber: Hasil Rancangan, 2015

Page 27: BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Hasil Rancanganetheses.uin-malang.ac.id/2428/11/10660015_Bab_6.pdf · area Tapak, yaitu area Take off Olahraga Paralayang dan Olahraga Hang Glider, ...

[PERANCANGAN PENGEMBANGAN WISATA DAN OLAHRAGA PARALAYANG DI BATU] BAB 6

163

6.6.2 Listrik Pada Bangunan dan Titik lampu Bangunan

Kebutuhan akan daya listrik akan terus dibutuhkan, penggunan saluran

listrik Meteran akan dapat memakan biaya yang relatif mahal, penggunaan jenset

akan menjadi solusi pada permasalahan daya listrik yang dibutuhkan.

Gambar 6.30 Utilitas Tapak (mekanikal elektrikal)

Sumber: Hasil Rancangan, 2015