BAB VDE

2
BAB V 1. KESIMPULAN Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan perintis, yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh. Ini terjadi karena tumbuhan lumut berukuran kecil tetapi membentuk koloni yang dapat menjangkau area yang luas. Jaringan tumbuhan yang mati menjadi sumber hara bagi tumbuhan lumut lain dan tumbuhan yang lainnya. Lumut merupakan tumbuhan darat sejati, walaupun masih menyukai tempat yang lembab dan basah. Lumut yang hidup di air jarang kita jumpai, kecuali lumut gambut (sphagnum sp.). Pada lumut, akar yang sebenarnya tidak ada, tumbuhan ini melekat dengan perantaraan Rhizoid (akar semu), oleh karena itu tumbuhan lumut merupakan bentuk peralihan antara tumbuhan ber-Talus (Talofita) dengan tumbuhan ber-Kormus (Kormofita). Ciri – cirri tumbuhan lumut : - Daunnya berwarna hijau, karena memiliki plastida yang mengandung klorofil a dan klorofil b sehingga mampu berfotosintesis - Belum memiliki xilem dan floem, organ penyerap haranya adalah rizoid yang tampak seperti rambut/benang - Daun lumut umumnya setebal satu lapis, kecuali ibu tulang daun lebih dari satu lapis - Tubuhnya terdiri atas bagian gametofit dan sporofit

description

bbbbbbbbbbbbbbbbb

Transcript of BAB VDE

BAB V1. KESIMPULAN Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan perintis, yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh. Ini terjadi karena tumbuhan lumut berukuran kecil tetapi membentuk koloni yang dapat menjangkau area yang luas. Jaringan tumbuhan yang mati menjadi sumber hara bagi tumbuhan lumut lain dan tumbuhan yang lainnya. Lumut merupakan tumbuhan darat sejati, walaupun masih menyukai tempat yang lembab dan basah. Lumut yang hidup di air jarang kita jumpai, kecuali lumut gambut (sphagnum sp.). Pada lumut, akar yang sebenarnya tidak ada, tumbuhan ini melekat dengan perantaraan Rhizoid (akar semu), oleh karena itu tumbuhan lumut merupakan bentuk peralihan antara tumbuhan ber-Talus (Talofita) dengan tumbuhan ber-Kormus (Kormofita). Ciri cirri tumbuhan lumut :

- Daunnya berwarna hijau, karena memiliki plastida yang mengandung klorofil a dan klorofil b sehingga mampu berfotosintesis

- Belum memiliki xilem dan floem, organ penyerap haranya adalah rizoid yang tampak seperti rambut/benang

- Daun lumut umumnya setebal satu lapis, kecuali ibu tulang daun lebih dari satu lapis

- Tubuhnya terdiri atas bagian gametofit dan sporofit

- Mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan

2. DAFTAR PUSTAKA

http://nananinut.blogspot.com/2011/01/tumbuhan-lumut-bryophyta.html http://harycahyadi.wordpress.com/2011/09/07/contoh-laporan-ilmiah-tentang-lumut/