BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4...

112
1 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses Pembentukan Karakter dalam “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang Proses pembentukan karakter dalam “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang terjadi melalui pembiasaan. Pembiasaan terjadi dalam komunitas karena aksi yang dilaksanakan oleh komunitas terjadi berulang- ulang dan sudah terstruktur dalam sebuah matrik yang dibuat untuk satu tahun. Dalam “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang terdapat berbagai bentuk kepedulian sosial. terdapat lima bentuk kepedulian sosial dalam komunitas yaitu kepekaan terhadap keadaan orang lain, partisipasi dalam perubahan positif, menolong tanpa pamrih, sikap toleransi, dan rasa empati. Komunitas bergerak dalam tiga bidang kegiatan yaitu aksi peduli sosial, edukasi dan lingkungan. 2. Peran “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang dalam Mengembangkan Karakter Peduli Sosial Peran “Komunitas Bagi Nasi Pagi”Magelang adalah sebagai media sosialisasi dalam penanaman nilai-nilai karakter. Pembentukan karakter yang telah terjadi di dalam lingkungan keluarga dan sekolah dikembangkan di dalam masyarakat melalui “Komunitas Bagi Nasi

Transcript of BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4...

Page 1: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

1

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan yang

telah dilakukan, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Proses Pembentukan Karakter dalam “Komunitas Bagi Nasi Pagi”

Magelang

Proses pembentukan karakter dalam “Komunitas Bagi Nasi Pagi”

Magelang terjadi melalui pembiasaan. Pembiasaan terjadi dalam

komunitas karena aksi yang dilaksanakan oleh komunitas terjadi berulang-

ulang dan sudah terstruktur dalam sebuah matrik yang dibuat untuk satu

tahun. Dalam “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang terdapat berbagai

bentuk kepedulian sosial. terdapat lima bentuk kepedulian sosial dalam

komunitas yaitu kepekaan terhadap keadaan orang lain, partisipasi dalam

perubahan positif, menolong tanpa pamrih, sikap toleransi, dan rasa

empati. Komunitas bergerak dalam tiga bidang kegiatan yaitu aksi peduli

sosial, edukasi dan lingkungan.

2. Peran “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang dalam Mengembangkan

Karakter Peduli Sosial

Peran “Komunitas Bagi Nasi Pagi”Magelang adalah sebagai media

sosialisasi dalam penanaman nilai-nilai karakter. Pembentukan karakter

yang telah terjadi di dalam lingkungan keluarga dan sekolah

dikembangkan di dalam masyarakat melalui “Komunitas Bagi Nasi

Page 2: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

2

Pagi”Magelang. Dari 18 nilai karakter, “Komunitas Bagi Nasi Pagi”

Magelang lebih memfokuskan diri pada pembentukkan karakter peduli

sosial.“Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang merupakan salah satu

bentuk gerakan sosial karena seluruh elemen yang disyaratkan sudah

memenuhi.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyarankan

beberapa hal yang dianggap penting untuk diperhatikan, beberapa saran

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pengurus dan Anggota“Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang sebaiknya

a. Menaati peraturan yang telah berlaku dalam “Komunitas Bagi Nasi Pagi”

Magelang

b. Tetap aktif dalam mengikuti kegiatan dan membaur dengan anggota

komunitas yang lain.

c. Menjaga keakraban dengan melakukan komunikasi yang baik melalui

grup.

2. Masyarakat sebaiknya

Aktif mengikuti kegiatan berbagai komunitas yang melakukan

berbagai kegiatan positif seperti “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang.

3. Peneliti seharusnya

Meningkatkan wawasan tentang berbagai hal mengenai penelitian.

4. Jurusan seharusnya

Page 3: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

3

Mengembangkan penelitian sejenis atau penelitian dalam lingkungan

masyarakat.

5. Guru IPS

Menjadi lebih peka terhadap pentingnya pendidikan karakter bagi

masyarakat.

Page 4: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

4

DAFTAR PUSTAKA

Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

Sosial,dan Kajian Pembangunan Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Alfitri. (2011). Community Development: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Alma, B. dkk. (2010). Pembelajaran Studi Sosial. Bandung: Alfabeta.

Andrianto, T.T. (2011).Pembentukan Karakter Sukses Anak di Era Cyber.

Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

_________. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Azzet, A.M. (2013). Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia:

RevitalisasiPendidikan Karakter terhadap Keberhasilan Belajar dan

Kemajuan Bangsa. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Bungin, B. (2011). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakandan

Mixed. (Terjemahan Achmad Fawaid). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Burke, P. (2003). Sejarah dan Teori Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Creswell, J.W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed. (Terjemahan Achmad Fawaid). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Farida, A. (2014). Pilar-pilar Pembangunan Karakter Remaja: Metode

Pembelajaran Apikatif untuk Guru dan Sekolah Menengah. Bandung:

Nuansa Cendekia.

Fathurrohman, P. dkk. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung:

PT Refika Aditama.

Koesoema, D. (2007). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman

Modern. Jakarta: PT Grasindo.

Kurniawan, S. (2013). Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Implementasinya

secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan

Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Majid, A. &Andayani, D. (2013). Pendidikan Karakter Perspektif Islam.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Page 5: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

5

Malik, H.L, Taufik, A & Prianti, P.L. (2008). Pendidikan Anak SD. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Manalu, D. (2009). Gerakan Sosial dan Perubahan Kebijakan Publik: Studi

Kasus Perlawanan Masyarakat Batak vs PT Inti Indorayon Utama di

Sumatera Utara. Yogyakarta: Gadjah Maa Universty Press.

Moleong, L.J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosda Karya.

_________. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosda Karya.

Munir, A. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Karakter Anak sejak dari

Rumah. Yogyakarta: Pedagogia.

Naim, N. (2012). Character Building:Optimalisasi Peran Pendidikan dalam

Pengembangan Ilmu & Pembentukan Karakter Bangsa. Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media.

Prayitno dan Manullang, B. (2011). Pendidikan Karakter dalam Pembangunan

Bangsa. Jakarta: Grasindo.

Putra, N. (2013). Penelitian Kualitatif IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Remiswal. (2013). Menggugah Partisipasi Gender di Lingkungan Komunitas

Lokal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rusmakno, B. dkk. (2008). Pendidikan Budi Pekerti SMP Kelas VIII:

Membangun Karakter dan Kepribadian Siswa. Jakarta: PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Rustanto, B. (2015). Penelitian Kualitatif Pekerjaan Sosial. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Samani, M.& Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Saptono. (2011). Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter: Wawasan Strategi dan

Langkah Praktis. Yogyakarta: Erlangga.

Satori, D. &Komariah, A. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Alfabeta.

Setiadi, E.M. &Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi: Pemahaman, Fakta dan

Gejala Permasalahan Sosial: Teori Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta:

Kencana.

Page 6: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

6

Situmorang, A. W. (2007). Gerakan Sosial: Studi Kasus Beberapa Perlawanan.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Smith, J.A. (2013). Dasar-dasar Psikologi Kualitatif: Pedoman Praktis Metode

Penelitian. Bandung: Nusa Media.

Soekanto, S. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

_______. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Triwibowo, D. (2006). Gerakan Sosial: Wahana Civil Society bagi

Demokratisasi. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.

Wiyani, N.A. (2013). Konsep, Praktik, & Strategi Membumikan Pendidikan

Karakter di SD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Zuchdi, D. (2011). Pendidikan Karakter dalam Prespektif Teori dan Praktek.

Yogyakarta: UNY Press.

Depdikbud. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Page 7: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

7

LAMPIRAN

Page 8: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

8

Lampiran 1: Surat Izin Penelitian

Page 9: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

9

Page 10: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

10

Page 11: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

11

Page 12: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

12

Page 13: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

13

Lampiran 2: Dokumen Penelitian

Tabel 1: Daftar Pengurus Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

No. Nama Usia

(Th)

Alamat Pekerjaan Pendidikan

1. ASW 26 Purwosari, RT 02/RW 15, Bojong,

Mungkid, Magelang

Swasta SMK

2. HUN 23 Ngentak, RT 01/RW 01, Tirto, Salam,

Magelang

Bidan D3

3. JMF 22 Dawang, RT 03/RW 07, Blongkeng,

Ngluwar, Magelang

Swasta S1

4. NO 26 Besaran, RT 16/RW 08, Congkrang,

Muntilan, Magelang

Wirausaha SMA

5. YKW 24 Baran, RT 09/RW 04, Bringin,

Srumbung, Magelang

Guru S1

6. RS 21 Jl. Sawo 46 Dalangan, RT 04/RW 08,

Dalangan, Kramat Utara, Magelang

Utara

Swasta SMK

7. RA 24 Bakalan, RT 07/RW 02, Tamanagung,

Muntilan, Magelang

Apoteker D3

8. SMS 24 Kelipan, RT 01/RW 01, Kalinegoro,

Mertoyudan, Magelang

Guru S1

9. DTS 35 Gambiran, RT 03/ RW 15, Gulon,

Salam, Magelang

Wirausaha SMU

10. VV 20 Jetis, Pacarejo, Semanu, Gunung

Kidul

Swasta SMA

11. In 35 Bobosan, RT 25/ RW 12, Tersan

Gede, Salam, Magelang

Swasta SMK

12. FT 30 Cowor, Butuh, Sawangan, Magelang Swasta S1

13. Bh

BAW 23 Sorogaten, Bringin, Srumbung,

Magelang

Swasta SMK

14. Ke 24 Kalangan, Bojong, Mungkid,

Magelang

Swasta SMK

15. EAS 35 Cowor, RT 01/RW 02, Butuh,

Sawangan, Magelang

Swasta SMK

16. IDP 23 Bulu Lor RT 03/ RW 02, Podosoko,

Sawangan, Magelang

Mahasiswa SMK

17. Erf 24 Pasekan, RT 04/RW 10, Keji,

Muntilan, Magelang

Wirausaha SMK

18. MRA 24 Dsn Ngasem, Gunung Pring,

Muntilan, Magelang

Swasta SMK

Page 14: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

14

PERATURAN GRUP (BERLAKU UNTUK SEMUA MEMBER)

Bukan bermaksud untuk membatasi, peraturan ini dibuat agar kenyamanan antar

anggota tetap terjaga. Mohon seluruh member mematuhi peraturan berikut:

1. Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang terbuka untuk umum.

2. Yang berwenangan memberikan teguran dalam grup adalah ketua BNPM

(Maulida Aji Rifqi) atau wakil ketua (Erfianto).

3. Invite member baru kedalam grup harus melalui admin (Risma Ardiyani).

4. Album foto di grup Line Bagi Nasi Pagi Magelang hanya boleh diisi foto

mengenai aksi/event, bukan merupakan foto yang bersifat pribadi (ex:

selfie).

5. Sopan dalam chat/obrolan. Bercanda di dalam grup diperbolehkan asal

tetap menghargai sesama anggota dan tidak berlebihan.

6. Menyertakan stiker dalam obrolan grup diperbolehkan dengan catatan

tetap dalam batas yang wajar (sopan).

7. Jika merasa terganggu dengan pemberitahuan yang masuk ke dalam grup,

harap menonaktifkan notification/pemberitahuan grup agar tidak ada yang

merasa terganggu dengan banyaknya chat di grup.

8. No SARA, tidak membeda-bedakan daerah asal, suku, agama, semua

sama. Bhineka Tunggal Ika.

9. Bagi member yang mengikuti aksi diwajibkan untuk mengii presensi, jika

dikemudian hari berhalangan harap memberi konfirmasi.

KOMUNITAS FORMALITAS, KEKELUARGAAAN PRIORITAS

KEEP SOLID DAN SEMANGAT

Ketua BNPM

MRA

Page 15: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

15

NOTULENSI MATRIK KERJA KOMUNITAS

Page 16: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

16

DAFTAR HADIR AKSI KOMUNITAS

Page 17: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

17

Page 18: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

18

NOTULENSI RAPAT

Page 19: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

19

Page 20: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

20

DOKUMENTASI WAWANCARA

1. Wawancara dengan R4

2. Wawancara dengan R3

3. Wawancara dengan R2

Page 21: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

21

4. Wawancara dengan R4

5. Wawancara dengan R3

6. Wawancara dengan R4

Page 22: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

22

7. Wawancara dengan R2

8. Wawancara dengan R1

DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Persiapan nasi bungkus untuk dibagikan ke masyarakat

Page 23: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

23

2. Briefing sebelum melakukan aksi sosial

3. Tim semangat memulai aksi sosial

Page 24: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

24

Lampiran 3: Catatan Lapangan

Catatan Lapangan I

Hari/Tanggal : Senin, 3 April 2017

Waktu : 11.30-12.30

Tempat : Dusun Ngasem, Desa Gunung Pring, Kecamatan Muntilan,

Kabupaten Magelang

Kegiatan : 1. Mengurus perizinan penelitian

2. Menyampaikan tujuan penelitian kepada ketua Komunitas Bagi

Nasi Pagi Magelang

Deskripsi

Peneliti mengurus perijinan ke Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

dengan menemui ketua komunitas di Dusun Ngasem, Desa Gunung Pring,

Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang dengan membawa permohonan ijin

penelitian dari Jurusan Pendidikan IPS, FIS UNY. Perizinan diurus mulai dari

Fakultas Ilmu Sosial UNY, Badan Kesbangpol DIY, Badan Kesbangpol Jawa

Tengah, Kantor Kesbangpol Kabupaten Magelang, DPMPTSP Kabupaten

Magelang, BAPPEDA Kabupaten Magelang dan Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang.

Peneliti menyampaikan maksud kedatangan yaitu meminta izin untuk

melakukan penelitian di Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang. Selain membawa

surat ijin dari kampus, peneliti juga membawa proposal penelitian untuk diberikan

kepada pihak komunitas. Penelitian yang akan dilakukan adalah mengenai peran

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang dalam mengembangkan karakter peduli

sosial.

Page 25: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

25

Catatan Lapangan II

Hari/Tanggal : Jumat, 7 April 2017

Waktu : 16.00-18.00

Tempat : Jl. Syailendra Raya No. 3 komplek terminal Borobudur (Cokichi

Cafe Borobudur)

Kegiatan : 1. Rapat Pengurus Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

2. Observasi kegiatan rapat Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

Deskripsi

Peneliti mengikuti kegiatan rapat pengurus yang dilakukan sebelum

melakukan aksi. Rapat diadakan agar aksi yang direncanakan dapat berjalan

secara sistematis dan terkoordinir dengan baik. Rapat kali ini membahas

mengenai aksi edukasi yang akan dilaksanakan di Panti Anak Yatim Fatimah

Azzahra Borobudur. Disamping membahas aksi di panti asuhan, rapat tersebut

juga membahas aksi edukasi dan trauma healing yang akan diadakan di Grabag

bersama Komunitas Gema (Generasi Magelang Emas).

Rapat dihadiri oleh pengurus dan anggota, selain itu juga ada beberapa

perwakilan dari Komunitas Gema untuk membahas kegiatan di Grabag. Hasil

yang diperoleh dari rapat tersebut adalah kesepakatan untuk aksi edukasi di Panti

Anak Yatim Fatimah Azzahra Borobudur tanggal 16 April 2017 dan aksi edukasi

di Grabag tanggal 21 Mei 2017. Dari antusias anggota dan pengurus dalam rapat

menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesuksesan aksi yang akan

dilaksanakan. Disamping itu, mereka juga telah meluangkan waktu untuk

mengikuti rapat meskipun terlambat datang karena ada urusan pekerjaan atau

kuliah.

Page 26: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

26

Catatan Lapangan III

Hari/Tanggal : Minggu, 16 April 2017

Waktu : 07.30-16.00

Tempat : Panti Anak Yatim Fatimah Azzahra Borobudur

Kegiatan : 1. Mengikuti aksi ke 46 Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

2. Interview dengan masyarakat

3. Interview dengan anggota

4. Interview dengan pengurus

3. Observasi kegiatan aksi edukasi Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

Deskripsi

Anggota dan pengurus yang mengikuti aksi berkumpul pukul 07.30 di cokichi

cafe di Borobudur. Aksi komunitas ke 45 dimulai sejak pukul 08.00, diikuti oleh

50 anak yatim aksi edukasi berjalan dengan lancar. Anak-anak panti tersebut

terdiri dari siswa TK hingga SMA sederajat. Aksi berjalan dengan lancar, dalam

aksi tersebut anggota memberikan sedikit pengetahuan tentang Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) dan outdoor learning di lapangan dekat panti asuhan.

Selain mengikuti aksi yang diadakan oleh Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang, peneliti juga melakukan wawancara mendalam dengan dek Ika Tri

Wahyu Ningsih seorang anak panti asuhan sebagai masyarakat yang terlibat.

Peneliti berusaha menggali informasi mengenai apa yang dirasakan oleh informan

dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas. Settelah aksi dan

wawancara selesai dilakukan, peneliti, anggota, dan pengurus komunitas

berkumpul untuk melakukan evaluasi dari aksi yang baru saja dilakukan. Setelah

selesai evaluasi, peneliti melanjutkan wawancara dengan satu orang anggota

Page 27: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

27

komunitas bernama Indah Setiawati dan dua orang pengurus komunitas bernama

Febri Triyanto dan Erfianto

Catatan Lapangan IV

Hari/Tanggal : Minggu, 23 April 2017

Waktu : 09.00-13.00

Tempat : Tidar Campur Magelang

Kegiatan : 1. Rapat Pengurus Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

2. Observasi kegiatan rapat Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

Deskripsi

Bererapa pengurus dan anggota melakukan rapat sebagai agenda rutin komunitas.

Rapat pengurus terbuka untuk anggota jika ingin ikut menghadiri. Dua puluh

orang hadir dan membahas mengenai aksi bagi nasi pagi tanggal 30 April 2017

dan menyusun kepanitiaan kegiatan ramadhan. Hasil dari rapat kali ini adalah

sebuah susunan panitia ramadhan dan penentuan rute aksi bagi nasi pagi ke 46.

Para peserta rapat sangat antusias dan aktif karena terlihat diskusi berjalan sangat

dinamis.

Catatan Lapangan V

Hari/Tanggal : Senin, 24 April 2017

Waktu : 17.00- 18.30

Tempat : Dsn. Candigelo, Dukun, Muntilan, Magelang

Kegiatan : 1. Interview dengan masyarakat

2. Observasi aksi sosial Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

Page 28: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

28

Deskripsi

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang mendapatkan amanah dari salah satu

donatur di Jakarta untuk menyampaikan donasi kepada salah seorang anak

penderita kelainan tulang rahang atas (Istiqomah) di Dusun Candigelo, Dukun,

Muntilan,Magelang. Penyampaian donasi dilakukan oleh empat orang pengurus

termasuk peneliti. Kegiatan ini dilakukan diluar matrik kerja komunitas.

Donasi berupa uang di alokasikan menjadi barang-barang sembako dan

kebutuhan terget (Istiqomah). Meski memiliki kelainan, dek Istiqomah adalah

seorang anak yang aktif dan cerdas. Terbukti dengan pengetahuan yang ia miliki

ketika kami ajak berbincang meski dengan suara yang kurang begitu jelas.

Keluarga dek Istiqomah menerima kami dengan baik. Kunjungan ke rumah

tersebut sudah ke tiga kalinya. Pertama kali ketika lahiran adik dari dek

Istiqomah, dek Bilqis terlahir dengan kelainan yang sama dan saat melayat karena

adiknya telah berpulang ke rahmatullah.

Setelah bercengkrama dengan keluarga dek Istiqomah, peneliti melakukan

wawancara dengan orng tua dek Istiqomah yaitu ibu Siti Ma’unah. Peneliti

menggali informasi tentang bagaimana Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang ini

berperan bagi seluruh pihak yang terlibat, slaah satunya tentang pengembangan

karakter peduli sosial. Selain itu peneliti juga berusaha mengetahui bagaimana

perasaan keluarga (target kegiatan) dengan adanya aksi yang dilakukan oleh

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang.

Page 29: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

29

Catatan Lapangan VI

Hari/Tanggal : Minggu, 30 April 2017

Waktu : 06.30-13.00

Tempat : 1.Tanjung, Magelang

2. Tidar Campur, Magelang

Kegiatan : 1. Observasi aksi sosial Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

2. Wawancara dengan anggota

Deskripsi

Peneliti mengikuti aksi sosial komunitas berupa kegiatan pembagian nasi pagi ke

sekitar Kecamatan Tanjung, Magelang. Meskipun sudah dilakukan rapat tetapi

aksi kali ni kurang terkoordinir dengan baik seperti aksi sebelumnya. Hal tersebut

terjadi karena panitia yang seharusnya menjadi penanggungjawab berhalangan

hadir, selain itu para peserta juga kurang paham akan rute tersebut.

Setelah selesai melakukan aksi, seperti biasanya para pejuang nasi melakukan

evaluasi dari kegiatan yang baru saja dilakukan. Setelah itu peneliti melakukan

wawancara dengan seorang anggota komunitas bernama Indah Setiawati. Proses

wawancara tersebut dilakukan di rumah saudara Indah di Desa Tidar Campur,

Kota Magelang.

Catatan Lapangan VII

Hari/Tanggal : Jumat, 5 Mei2017

Waktu : 17.00-18.00

Tempat : Tidar Campur, Magelang

Kegiatan : Interview dengan pengurus

Page 30: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

30

Deskripsi

Peneliti melakukan wawancara dengan seorang pengurus bernama Nanang

Oktanto. Pada saat itu tidak ada kegiatan khusus Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang, tetapi salah satu teman kami mengalami kecelakaan dan akhirnya

beberapa orang berkumpul untuk membantu teman kami. Disini tampak sekali

kepedulian bukan hanya untuk masyarakat disekitar komunitas tetapi juga di

dalam komunitas. Saat berkumpul dan istirahat, peneliti melakukan wawancara

dengan salah satu anggota komunitas yaitu Indah Setyawati.

Catatan Lapangan VIII

Hari/Tanggal : Sabtu, 6 Mei 2017

Waktu : 16.00-18.00

Tempat : Tidar Warung, Magelang

Kegiatan : 1. Rapat Pengurus Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

2. Observasi kegiatan rapat Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

Deskripsi

Kegiatan rapat komunitas dilaksanakan fleksibel sesuai keputusan 50% suara

dari pengurus. Karena berasal dari berbagai profesi, tidak pasti semua pengurus

dapat menghadiri rapat. Rapat pada hari tersebut hanya dihadiri oleh 15 orang

saja. Meskipun begitu, kegiatan rapat tetap berjalan dengan baik. Rapat komunitas

diadakan di rumah Indah Setiawati, seorang anggota komunitas. Hal ini dilakukan

agar terjalin keakraban yang lebih mendalam tidak hanya pengurus tetapi juga

anggota.

Page 31: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

31

Pada saat yang bersamaan, salah satu pengurus yang hendak menghadiri rapat

mengalami kecelakaan. Tanpa pikir panjang, anggota dan pengurus yang saat itu

menghadiri rapat berinisiatif untuk menjenguk. Setelah selesai melaksanakan

ibadah sholat maghrib seluruh peserta rapat bergegas menuju rumah teman

pengurus yang mengalami kecelakaan tersebut.

Catatan Lapangan IX

Hari/Tanggal : Selasa, 9 Mei 2017

Waktu : 08.00-13.00

Tempat : Grabag, Magelang

Kegiatan : 1. Survey bencana tanah longsor oleh Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang, remaja masjid Gemma, dan MDMC

(Muhammadiyah Disaster Management Centre)

2. Observasi kegiatan sosial Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

Deskripsi

Perwakilan dari Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang berjumlah 5 orang yaitu

mas tejo, mas alim, om dirman, mas aji, dan saya ditemani 3 orang pemuda masjid

dari dusun Tirto, Semen, Salam yaitu Gemma melakukan survey bencana tanah

longsor di grabag. Sesampainya di Grabag, kami bertemu tim MDMC di posko

MDMC. Melalui posko tersebut kami bekerjasama untuk melakukan survey ke

lokasi. Dengan mobil pick up kami satu rombongan mengamati kondisi dusun-

dusun yang terdampak longsor. Setelah selesai melakukan survey, kami membuat

notulen untuk persiapan kegiatan kami yang rencana akan dilaksanakan di daerah

tersebut.

Page 32: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

32

Catatan Lapangan X

Hari/Tanggal : Kamis, 11 Mei 2017

Waktu : 16.00-18.30

Tempat : Jl. Syailendra Raya No. 3 komplek terminal Borobudur (Cokichi

Cafe Borobudur)

Kegiatan : 1. Rapat Pengurus Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

2. Observasi kegiatan rapat Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

Deskripsi

Rapat kali imi terlihat cukup urgent karena dilakukan di week days yaitu hari

kamis. Meskipun bersifat mendadak, 20 orang dapat menghadiri rapat yang

diadakan. Rapat tersebut membahasa kegiatan edukasi di Desa Grabag bersama

komunitas Gema. Setelah melakukan survey di hari sebelumnya, hasil survey

langsung di share di rapat saat itu. Dari hasil notulen menunjukkan bahwa

kegiatan akan diadakan di Dusun Kali Sapi, Desa Grabag.

Catatan Lapangan XI

Hari/Tanggal : Senin, 15 Mei 2017

Waktu : 16.00-17.30

Tempat : Panti Anak Yatim Fatimah Azzahra Borobudur

Kegiatan : 1. Menyalurkan donasi jilbab

2. Interview dengan masyarakat

3. Observasi kegiatan sosial Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

Deskripsi

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang mendapatkan amanah untuk

menyampaikan donasi berupa jilbab.Perwakilan dari komunitas berjumlah 6 orang

Page 33: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

33

langsung bertemu dengan pengurus panti asuhan Fatimah Azzahra Borobudur.

Selain disambut dengan hangat oleh warga panti asuhan, kami juga saling

bercerita tentang banyak hal seputar komunitas dan panti asuhan. Selain

menyampaikan donasi berupa jilbab ke pihak panti, peneliti juga melakukan

wawancara dengan seorang anak panti bernama Ika TriWahyu Ningsih.

Catatan Lapangan XII

Hari/Tanggal : Minggu, 21 Mei 2017

Waktu : 06.30-13.00

Tempat : Dsn. Kali sapi, Grabag, Magelang

Kegiatan : 1. Mengamati aksi sosial ke 48 Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

2. Interview dengan masyarakat

Deskripsi

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang mengadakan aksi ke 48 di dusun Kali

Sapi, Grabag, Magelang. Kegiatan kali ini bekerja sama dengan komunitas Gema

dan MDMC. Sekitar 50 orang anak hadir untuk mengikuti kegiatan yang kami

lakukan. Setelah dikondisikan dan dibagi kelompok, kami pun bergegas menuju

kelompok masing-masing untuk membagi sedikit ilmu. Setelah kegiatan belajar

bersama selesai, dilanjutkan dengan permainan di luar ruangan. Setelah itu, anak-

anak peserta dibagikan bingkisan kecil berupa alat-alat tulis sebagai hadiah. Anak-

anak nampak bahagia dengan kedatangan kami dan hadiah tersebut. Kami

berharap sedikit kedatangan kami dapat menghibur mereka setelah tertimpa

bencana.

Page 34: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

34

Catatan Lapangan XIII

Hari/Tanggal : Sabtu, 27 Mei 2017

Waktu : 16.00-18.30

Tempat : Pertigaan lampu merah palbapang, Mungkid

Kegiatan : Aksi bagi takjil on the road

Deskripsi

Aksi pertama yang dilakukan saat bulan puasa adalah bagi takjil di jalan raya.

Kegiatan ini dilakukan di pertigaan lampu merah palbapang, Mungkid. Dalam

aksi kali ini, peserta mempersiapkan takjil yang akan dibagikan kepada

pengendara yang tidak membawa bekal untuk berbuka puasa karena sedang dalam

perjalanan. Aksi ini diikuti oleh 30 anggota komunitas. Bagi takjil berjalan

dengan lancar dan tertib. Setelah melakukan aksi, para peserta melakukan evaluasi

kegiatan agar aksi selanjutnya apat berjalan lebih baik lagi. Kali ini Komunitas

Bagi Nasi Pagi Magelang membagikan 150 bungkus takjil.

Catatan Lapangan XIV

Hari/Tanggal : Minggu, 28 Mei 2017

Waktu : 11.30-12.30

Tempat : Dsn. Cowor, Butuh, Sawangan, Magelang

Kegiatan : Wawancara dengan pengurus

Deskripsi

Peneliti melakukan wawancara dengan seorang pengurus komunitas bernama

Febri Triyanto. Wawancara dilakukan di Dsn. Cowor, DesaButuh, Kecamatan

Sawangan, Kabupaten Magelang. Wawancara kali ini, peneliti mencoba menggali

Page 35: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

35

informasi mengenai peran Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang dalam

mengembangkan karakter peduli sosial.

Catatan Lapangan XV

Hari/Tanggal : Selasa, 30 Mei 2017

Waktu : 11.30-12.30

Tempat : Ds Bojong, Mungkid, Magelang

Kegiatan : Wawancara dengan anggota

Deskripsi

Peneliti melakukan wawancara dengan seorang anggota komunitas bernama

Isnanto Agung P. Wawancara dilakukan di Dsn. Bojong, Mungkid, Magelang.

Peneliti berusaha mengetahui pendapat anggota tentang peran Komunitas Bagi

Nasi Pagi Magelang.

Catatan Lapangan XVI

Hari/Tanggal : Minggu, 4 Juni 2017

Waktu : 14.00-18.30

Tempat : Dsn Pasekan, Keji, Muntilan, Magelang

Kegiatan : Observasi kegiatan aksi edukasi ke 50

Deskripsi

Peneliti mengikuti kegiatan aksi edukasi ke 50 yang diadakan oleh Komunitas

Bagi Nasi Pagi Magelang. Aksi tersebut dilaksanakan menjelang waktu berbuka

puasa dengan diisi berbagai kegiatan. Kegiatan yang dilaksanakan seperti wayang

dakwah dan games rangking satu. Setelah selesai melakukan permainan, pihak

Page 36: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

36

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang membagikan kado kecil berupa alat tulis

bagi masing-masing anak yang mengikuti kegiatan. Jumlah anak yang hadir 60

orang dengan total panitia 22 orang. Kali ini Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

bekerjasama dengan Remaja Islam Pasekan (RISPA). Setelah kegiatan belajar

sambil bermain selesai, seluruh masyarakat yang tergabung dalam kegiatan

melaksanakan ibadah sholat maghrib dan buka bersama. Selain melaksanakan

kegiatan, setiap anggota dan pengurus yang tergabung di dalam komunitas

memberikan infaq seikhlasnya bersama segelas beras yang nantinya dikumpulkan

untuk di bagikan sebagai zakat.

Catatan Lapangan XVII

Hari/Tanggal : Sabtu, 10 Juni 2017

Waktu : 15.00-19.30

Tempat : Dsn Tirto, Semen, Salam, Magelang

Kegiatan : Observasi kegiatan aksi edukasi ke 51

Deskripsi

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang diundang untuk mengikuti kegiiatan

TPA di Dsn Tirto, Semen, Salam, Magelang. Persiapan dimulai sejak pukul 15.00

para peserta sangat antusias, mereka datang tepat waktu. Materi yang disampaikan

kali ini tentang wali songo dan perbuatan terpuji. Kelompok TPA dibagi menjadi

4 kelompok kecil. Anggota komunitas juga dibagi menjadi 4 kelompok untuk

menyampaikan materi. Seperti biasanya, setelah permainan selesai, anak-anak

diberikan bingkisan berupa alat tulis. Setelah itu kami melakukan buka puasa

bersama dan sholat maghrib berjamaah.

Page 37: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

37

Catatan Lapangan XVII

Hari/Tanggal : Rabu, 14 Juni 2017

Waktu : 15.00-16.40

Tempat : Alun-alun Kota Magelang

Kegiatan : Mengamati aksi sosial ke 53 Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

Deskripsi

Beberapa panitia melakukan persiapan di salah satu rumah panitia di Dsn

Sindas. Takjil sebanyak 150 bungkus siap dibagikan bagi para pengguna jalan

yang melintas di sekitaran lampu merah alun-alun kota Magelang. Sebanyak 17

peserta mengikuti pembagian takjil. Ini merupakan aksi bagi takjil terakhir di

bulan ramadhan tahun ini.

Page 38: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

38

Lampiran 4: Transkrip Wawancara

Transkrip Wawancara Ketua Komunitas Bagi Nasi Pai Magelang

A. Nama : MRA

Usia : 24 tahun

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Dsn Ngasem, Desa Gunung Pring, Kecamatan

Muntilan, Kabupaten Magelang

Pendidikan : SMA

Tanggal Wawancara : Sabtu, 17 Juni 2017

Tempat : Jl. Syailendra Raya Borobudur Cokichi Cafe

Borobudur

1. Dimana letak Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Yaitu kalau komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang itu terletak di daerah

muntilan, tapi untuk rapat kita fleksibel karena kita lebih mementingkan

kekeluargaan jadi kita untuk rapat kita muter gitu per anggota jadi kayak gitu.

Kita untuk anggota di rolling untuk rapat. Tujuannya untuk itu yang pertama,

meraketkan untuk merekatkan silaturahmi kita yang pertama. Yang kedua kan

untuk membangun kekompakan juga.

2. Bagaimana sejarah berdirinya Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Sejarah berdirinya yaitu di muntilan itu ada beberapa temen-temen

yang ingin berbagi terus ada apa ya, pemikiran dan terbuka hatinnya untuk

memberikan sebungkus nasi di pagi hari untuk pemulung, tukang becak,

karena mereka tu kalau kerja pagi tu belum pernah sarapan jadi ada yang

punya pemikiran kaya gitu jadi kita namain Komunitas Bagi Nasi Pagi

Page 39: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

39

Magelang tu berawal dari situ. Tanggal berdirinya secara pasti itu kita tanggal

6 Desember tahun 2015

3. Apa tujuan dibentuknya Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang? (3)

Ya tujuan dari komunitas ini kan yang pertama, kalau untuk saat ini ya yang

pertama tu kita yang paling utama komunitas tu wadah, wadah untuk berbagi.

Tapi yang lebih utama kita menjalin silaturahmi menjalin kekeluargaan nah

dengan lantaran berbagi bersama itu loh.

4. Bagaimana recruitment anggota maupun pengurus dari Komunitas Bagi Nasi

Pagi Magelang?

Untuk keanggotaan kita dari ini temen-temen yang ikut terus ada

temennya lagi ikut, terus ada yang tau dari sosial media, untuk keanggotan

dan untuk kepengurusan, kita itu biasanya nawarin kalau ada misal ada

kekosongan kita nawarin ke anggota siapa yang ingin menjadi pengurus, mau

mem back up bersedia dan tanggung jawab, kita siap untuk memajukan di

kekosongan dalam kepengurusan.

5. Dari mana sumber dana yang digunakan oleh Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang untuk melaksanakan kegiatan?

Ya kalau untuk saat ini alhamdulillah kita ada donatur tetap juga, terus

dari temen-temen juga setiap kegiatan setiap aksi ada iuran, dan untuk donasi

kita memang gimana ya, seutuhnya kita donasikan kepada yang berhak

menerima, kepada yang membutuhkan. dan untuk yang infaq temen-temen

itu buat tambahan kalau ada kekurangan dan buat akomodasi kita juga,

keperluan dan perlengkapan kita.

Page 40: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

40

6. Bagaimana struktur organisasi dan kepengurusan dalam Komunitas Bagi Nasi

Pagi Magelang?

Ya sama seperti organisasi atau komunitas lain kita ada ketua wakil

sekretaris bendahara ada humas juga, ada admin, ada pdd, ada seksi

konsumsi, ada seksi acara karena kita nggak cuman bagi nasi saja, yaiu dibuat

seksi acara.

7. Bergerak di bidang apa sajakah Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Yang pasti kita ada baggi nasi pagi magelang tiap minggu paginya

kita bagiin nasi bagi kaum dhuafa dan bagi yang belum sarapan, pekerja pagi

juga dan yang, dan terus kita ada tiga bidang seperti peduli sosial, peduli

edukasi, dan peduli lingkungan. Untuk peduli sosial sendiri kita merambah ke

mungkin mbagi yatim piatu yang membutuhkan, mbagi udah lebih umurnya

maksudnya udah tua gitu kita bantu kalau ada kekurangan apa, biasanya kita

survey dulu ke tempatnya, lihat kondisinya yang memang dibutuhkan itu apa,

ya kita kasih gitu. Dan untuk peduli edukasi kita biasanya ke TPA atau ke

panti asuhan, kita bikin acara di situ yang intinya bermain sambil belajar dan

memotovasi kan anak-anak walaupun kita tidak mampu kita tetep

mengajarkan untuk saling berbagi terhadap sesama. Untuk lingkungan kita

merambah ke yang pernah kita lakuin, kita pernah tanam pohon, dan kita

pernah menebar benih ikan juga, dan kita pernah membersihkan selokan, dan

ada yang pernah kita lakuin tu pernah kita melakukan pembersihan di masjid

atau tempat ibadah kayak gitu.

Page 41: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

41

8. Bagaimana pelaksanaan kegiatan dalam komunitas, apakah terstruktur?

Itu kalau kita udah ada matrik kerja, tapi kan kita gak bisa berpatok

sama matrik kerja juga karena yang kemarin seperti kemarin yang di Grabag

itu ada bencana, kita lagi dapet itu nah itu kita nanti ada mungkin

menyelipkan satu hari dalam matrik kerja atau kita hilangkan satu untuk

kegiatan selanjutnya dan beralih ke tempat bencana itu. Lha terus kita

lakukan pas hari yang udah ada di matrik kerja biasanya kayak gitu.

Kalau dulu kita setiap jumat dan terus kita beralih ke minggu karena banyak

yang bekerja dan sekolah dan ada aktivitas lain juga, dan kita beralih ke hari

minggu dan sekarang kita dua minggu sekali untuk bagi nasi nya.

9. Apa hasil yang diperoleh dari adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Hasil dari kegiatan Bagi Nasi Pagi Magelang itu yang pertama ya

seneng aja karna bisa mbantu orang kan rasanya itu gimana ya, apalagi kalo

pas mbagi nasi itu orangnya senyum nah kita tu merasa seneng, puas gitiu

loh. Ya keuntungan kita yaitu kita yang pertama kita nambah temen, yang

kedua kalau ada apa-apa bisa saling membantu gitu loh, karena kita

mengutamakan kekeluargaan jadi kita kan jadi lebih akrab terus kalau ada

apa-apa bisa saling membantu kayak gitu.

10. Apa anda mengetahui apa itu karakter?

Kalau karakter itu setau saya yaitu seseorang mempunyai karakter

masing-masing. Seumpama karakter saya itu orangnya yaitu, nggak saya

nggak cerdas itu karakter itu ada yang karakter ya yang pasti kalau di

Page 42: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

42

komunitas bagi nasi itu ada memang macam-macamkarakter, tapi yang

terlihat kan kita karakternya peduli sesama gitu.

11. Apa karakter peduli sosial itu?

Itu apa?Karakter pedui sosial itu karakter yang yaitu yang pertama

kan kita awal itu kita tergugah untuk berbagi gitu loh dalam komunitas ini

nah itu kita berarti punya apa ya punya keinginan untuk membantu orang lain

membantu sesama, kalau setau saya seperti itu.

12. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial masyarakat yang

tergabung dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Ya karakter mereka tu kalau di komunitas yaitu ya macem-macem. Ya

yang pertama kan itu tujuan kita untuk membangun komunitas ini jadi ini tu

kadang ada yang beda pemiikiran, ada yang beda pendapat untuk membangun

komunitas tapi yaitu yang tujuannya sama kita bertujuan untuk membangun

komunitas ini. Ya mereka punya simpati dan empati lah terhadap sesama.

Bentuknya, bentuknya yang aku lihat untuk saat ini ya yaitu walaupun

kalaupun kita pas kumpul-kupulatau pas apa ada pemulung ada pengamen,

nah terus kita punya hati untuk punya keinginan untuk memberi jadi kan itu

terbangun dari komunitas juga.

Itu hanya kalau ada kepengurusan kan hanya formal, yaitu kita disetiap

komunitas pasti ada yang menggerakkan gitu loh.

13. Bagaimanakah peran komunitas untuk anggota, pengurus, dan masyarakat

yang menjadi target kegiatan?

Page 43: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

43

Kalau bagi anggotanya ya itu pastia ada manfaatnya, ya manfaatnya

yaitu kita yaitu kita ada banyak temen, yang utama itu banyak temen, terus

yang kedua itu kan kita juga ada.

14. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

Ya berperan karena kita juga kan, kebiasaan juga itu bisa membangun

karena kita aksi juga udah dijalankan setiap minggunya banyak kegiatan juga

kan otomatis kita membangun juga itu karakter di seiap orangnya.

15. Apa yang anda ketahui tentang Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Itu ya kalau menurut saya ya ini kan di daerah magelang terutama ini

tubanyak komunitas yang enggak komunitas yang cuman seumpama seperti

komunitas lain seperti komunitas motor atau komunitas lainnya itu yang gak

ada yang bergerak di bidang sosial gitu loh, mereka hanya contohnya hanya

touring. Tapi kalau di Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang itu kita memang

ini ya baguslah istilahnya memang mengutamakan sosial, peduli terhadap

sesama juga tapi juga kita bikin acara yang menghibur juga untuk anggota

nggak cuman kita berbagi tapi kita juga itu bikin acara yang merekatkan antar

anggota juga

Page 44: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

44

Transkrip Wawancara Pengurus Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

A. Nama : FT

Usia : 29 tahun

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Cowor, Butuh, Sawangan, Kabupaten

Magelang

Pendidikan : S1

Tanggal Wawancara : Minggu, 16 April 2017

Tempat : Cokichi Cafe Borobudur

1. Bagaimana struktur organisasi dan kepengurusan dalam Komunitas Bagi

Nasi Pagi Magelang?

Ya sebenernya sih saya sebagai seksi dokumentasi aja tapi mungkin

kalau ada temen lain yang membutuhkan, kita kan bisa team work satu

sama lain biar kita bisa bersinergi satu sama lain bisa kerja bersama-sama

dan mencapai target apa yang kita harapkan tercapai semua, ya sebatas itu

aja. Ya iya karena emang dokumentasi kan khususnya cuma untuk agar

kegiatan kita bisa terdokumentasi, bisa dijadikan apa ya pedoman mungkin

ke depannya mungkin ada yang kurang atau lebih kan kita bia lihat dari

dokumentasi tersebut ataupun bisa juga untuk di sharing ke temen-temen

kaya kita mempunyai komunitas yang tujuannya sebagai wadah untuk

tempat berbagi. Mungkin untuk bagi mereka yang belum tahu kan bisa

ingin berbagi kan bisa ikut join ke kita.

Page 45: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

45

2. Bagaimanakah peran komunitas untuk anggota, pengurus, dan masyarakat

yang menjadi target kegiatan?

Ya jelas bermanfaat, kan tujuan kita tujuannya kan jelas kita berbagi

untuk orang lain jadi ya semoga saja bermanfaat bagi sesama karena namanya

juga kita kan komunitas ya bersifat CSR (Coorporate Social Responsibility)

yang istilahnya kita setidaknya bisa merespon di sekitar kita, kita bisa

membantu apa, kita bisa sedikit mungkin mengurangi beban mereka ataupun

berbagi bersama mereka.

3. Peran Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang untuk Anggota Komunitas?

Sebenernya itu pilihan diri kita anak muda sih karena jaman sekarang

mungkin anak muda itu cenderung ke hal-hal yang bersifat senang-senang.

Kalau dari saya sendiri komunitas ini sih bertujuan bagi kita anak muda ya

untuk memberikan contoh mungkin bisa bagi temen-temen yang lain. Kita

sebagai anak muda bisa berkreasi memberikan kegiatan yang positif terutama

setidaknya bisa dijadikan apa ya kalau contoh sih mungkin belum begitu.

Setidaknya kita mempunyai tujuan, tujuan kita bersama-sama peduli terhadap

lingkungan sekitar.

4. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial masyarakat yang

tergabung dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Sebenarnya sih kita dari berbagai macam karakter ya namanya anak

muda ini masa-masa puber nya, masa pengen berkreasi kalau masalah sama

sih ada kesamaan juga tapi setidaknya kita bagi pengurus ini sedikit

Page 46: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

46

mempunyai nilai lebih karena kita bisa berfikir untuk mempunyai kegiatan

yang sifatnya peduli sama orang lain.

5. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

Oh bisa. Dengan ikut dari nyatane kan kita ikut kegiatan sosial yang

mungkin tujuan kita dari berbagai macam macam seperti orang yang tidak

mampu dari situ kita bisa bahwa kita perlu berfikir banyak berfikir dari apa

yang kita dapat dari mereka yang tidak punya. Jadi kita yang punya harta

merasa bisa bersyukur yang lebih tinggi, merubah sifat yang tadinya banyak

mengeluh jadi banyak bersyukur.

6. Apa yang anda ketahui tentang Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Semoga ke depannya tetap solid saja. Tetap bisa membantu orang lain

dari diri kita sendiri juga berproses menjadi lebih baik lagi, bisa mambangun

karakter juga bagi diri kita sendiri bahwa dengan kita berbagi dengan orang

lain kita juga bisa untuk.

B. Nama : Erf

Usia : 24 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat :Pasekan, Keji, Muntilan, Kabupaten Magelang

Pendidikan : SMA

Tanggal Wawancara : Minggu, 16 April 2017

Tempat : Cokichi Cafe Borobudur

1. Bagaimana struktur organisasi dan kepengurusan dalam Komunitas

Bagi Nasi Pagi Magelang?

Page 47: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

47

Peran saya mewakili dari ketua BNPM jika pak ketua sedang

ada halangan atau kepentingan lain, peran saya disini hanya untuk

mewakili saja jika dia tidak bisa atau berhalangan hadir di setiap aksi

Bagi Nasi Pagi Magelang.Pembagian tugas ya bisa.

2. Bagaimanakah peran komunitas untuk anggota, pengurus, dan

masyarakat yang menjadi target kegiatan?

Peran komunitas ini untuk masyarakat. Kami disini cuma ingin

apa ya mencari, intinya yang utama memupuk kesadaran untuk

berbagi dan memberi manfaat pada lingkungan sekitar khususnya dan

orang-orang yang bener-bener membutuhkan dan selain itu kami

mengajak kawula muda untuk ayolah kita habiskan waktu ke hal-hal

yang positif,contohnya kita berbagi bersama, menolong orang lain, itu

mudah kok tinggal kita meu enggak, tinggal niat kita mau nggak.

3. Apa hasil yang diperoleh dari adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Manfaat dari segi materi gak ada ya cuman dari segi batin saya

yakin. Mereka pasti merasakan sendiri entah apa yang mereka rasakan

tapi saya yakin mereka seneng bergabung disini karena disini kita

banyak temen, yang dari temen kita bisa jadi saudara dan dari saudara

kita bisa jadi apa ya saudara lah.

4. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial masyarakat

yang tergabung dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Page 48: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

48

Ya menurutku gakada bedanya sih. Cuman mungkin yang dari

komunitas ini bisa lebih menambah lebih banyak temen, soalnya kalo

menurutku sih kalau kita mau melakukan kebaikan entah itu berbagi

entah itu apa itu cuman kita mulai dari kesadaran diri sendiri sih dan

komunitas ini cuman sebagai wadah saja. Ya pasti ada soalnya kan

kita ini juga kayak di sini kaya kita sama-sama belajar membangun

mental untuk lebih berani menolong dan peka terhadap lingkungan

sekitar.

5. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

Nah ini mungkin salah satu apa ya komunitas yang bergerak di

bidang sosial ini mungkin salah satu pendidikan karakter yang tidak

kita dapat di bangku sekolah maupun di bangku kuliah ya disini kita

sambil bersosialisasi tapi kita bisa belajar untuk membangun karakter

kita masing-masing.

6. Apa yang anda ketahui tentang Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Kalau kesan sih saya berkesan banget karena emang disini saya

menemukan bener-bener menemukan temen banyak, keluarga baru

yang dari berbagai latar belakang yang macam-macam lah. Kta disini

jadi satu berbaur jadi satu. Mungkin dari temen kita bisa dapat relasi

untuk masa depan kita entah itu apalah usaha atau apa, soalnya rezeki

gak melulu soal uang atau apa.

Page 49: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

49

C. Nama : NO

Usia : 26 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Besaran, RT 16/RW 08, Congkrang, Muntilan,

Magelang

Pendidikan : SMA

Tanggal Wawancara : Jumat, 5 Mei 2017

Tempat : Tidar Campur

1. Apa yang anda ketahui tentang Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Kalau setauku sih dari awal aku gabung, komunitas bagi nasi

itu komunitas sosial yang menggugah hati kita buat membantu

sesama. Intinya siapa sih yang mau membantu selain kita yang pasti

kita berusaha bermanfaat buat orang lain.

2. Dimana letak Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Selama ini basecamp sendiri untuk ngumpul di tempat ketua

kita di Gunung Pring, ytapi untuk rapat sendiri kita sering berkeliling

di rumah temen-temen kalau ada ingin di kunjungi bisa njamu ya kita

ngumpulnya rapat disitu.

3. Bagaimana sejarah berdirinya Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Kalau setauku dulu berdiri BNPM itu tergugah dari lima orang

ada mas F, ada mbak H, ada mas G, ada mas l, ada mbak YIS.

Nahmereka itu tergugah hatinya buat bantu sesama dengan cara bagi

Page 50: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

50

nasi pagi di pagi hari tapi dulu gak di minggu pagi tapi se apa ya

seluang waktu mereka aja.

4. Apa tujuan dibentuknya Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Kalau tujuan tersendiri e kalau menurut saya sih kalau menurut

saya tujuan tersendiri tu siapa sih yang mikirin orang-orang yang gak

punya apakah pemerintah mikirin orang-orang yang gak punya?

Mereka hanya mikirin perut mereka sendiri terus kita tergugah hatinya

buat mbantu orang tersebut contoh kita aksi sosial seperti donor darah

kita bagi nasi setiap minggu pagi terus ada edukasi kita ke panti

asuhan terus ada lingkungan kita tanam pohon terus apalagi ya banyak

sih seperti itu. Tujuan tersendiri ya itu tadi supaya kita bisa

menggugah hati orang-orang biar bisa membantu sesama peduli

sesama itu aja.

5. Bagaimana recruitment anggota maupun pengurus dari Komunitas

Bagi Nasi Pagi Magelang?

Kalau recruitment sendiri kita dari sosial sih sosial media entah

di instagram, entah dari twitter, entah dari facebook atau yang lain

yang pasti mereka tergugah hatinya mereka mau gabung silahkan

gabung gak ada syarat tertentu dan yang pasti ikhlas aja.

6. Dari mana sumber dana yang digunakan oleh Komunitas Bagi Nasi

Pagi Magelang untuk melaksanakan kegiatan?

Kalau sumber dana dari BNPM temen kita ada yang sering

mereka donasi transfer tapi mereka gak nyebutin namanya siapa selain

Page 51: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

51

itiu kita juga ada sumber dana dari kas temen-temen sendiri contohnya

kita iuran setiap aksi ada amal lah katakanlah itu amal buat

kelangsungan BNPM.

7. Bagaimana struktur organisasi dan kepengurusan dalam Komunitas

Bagi Nasi Pagi Magelang?

Ada. Struktur organisasi itu pasti ada dalam setiap komunitas

harus ada struktur organisasi supaya jalannya itu lebih enak dan kita

juga mengemban amanah dari orang lain makanya kita buat struktur

organisasi buat bukti untuk setiap donatur yang ada mereka biar

percaya sama kita.

Yang pasti kita kayak umumnya aja lah, ada ketua wakil bendahara

sekretaris terus anggota yang lain seksi si acara terus humas

perlengkapan, yang pasti juga ada penasehatnya juga konsumsi juga

ada.

8. Bergerak di bidang apa sajakah Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Kita bergerak di bidang sosial, ada kita bergerak di bidang

edukasi juga ada bergerak di bidang lingkungan.

9. Bagaimana pelaksanaan kegiatan dalam komunitas, apakah

terstruktur?

Kalau untuk pelaksanaannya alhamdlillah kita udah ada matrik

kerja jadi setiap tanggal tertentukita aksi sosial ada terus berselang

kita aksi edukasi terus berselang juga kita aksi lingkungan.

Page 52: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

52

10. Adakah faktor pendorong maupun penghambat berjalannya kegiatan

dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Kalau faktor penghambat mungkin ari temen-temen sendiri ya

mungkin mereka lelah atau mungkin karena bangun kesiangan nah

mungkin seperti itu. Contoh saya sendiri, saya sadai juga kadang

merasa lelah dan merasa bangun kesiangan tapi gimana caranya kita

buat ikhlas jadi kita nyusu seperti itu.Pendorong: kapan lagi kita bisa

bermanfaat buat orang lain kalau gak sekarang. Mungkin ita suatu saat

bakal membutuhkan orang lain juga makanya untuk saya sendiri,

pendorong saya sendiri saya harus bisa bermanfaat orang lain dan

suatu saat insyaallah saya juga akan dibantu oleh orang lain juga.

11. Apa hasil yang diperoleh dari adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Kalau untuk hasil materi gak ada. Tapi untuk menambah

semangat buat hidup lebih baik itu ada. Jadi diri sendiri aja.

12. Apa anda mengetahui apa itu karakter?

Kurang paham sih aku kalau soal karakter itu. Soal karakter

orang-orang tertentu apa. Sifat

13. Apa karakter peduli sosial itu?

Sifat peduli sosial

14. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial masyarakat

yang tergabung dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Page 53: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

53

Kalau meurutku sih mereka berkarakter untuk peduli sosialnya.

Mereka sih dari hati dari diri mereka sendiri jadi mereka gak ada

paksaan gak ada apa ya. Tergugah buat membantu yang lain itu gak

terlalu dipaksakan jadi mereka tulus ikhlas buat membantu dan ikut

gabung dalam keluarga BNPM itu aja.Kalau menurut saya sih gak ada

bedanya tergantung diri mereka sendiri kalau mereka tulus ikhlas

membantu orang lain kan berarti gak ada bedanya Cuma bedanya kita

ada wadahnya kita donaturnya juga amanah Cuma mengembankan

amanah tapi kalau diluar itu bersifat pribadi peribadi dari mereka

sendiri.

15. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

Kalau menurutku itu sangat berperan, kenapa sangat berperan

karena mereka jadi tahu oh ini ada wadah yang tepat buat kita

menyalurkan apa yang kita punya. Entah itu sedikit, entah banyak

yang penting kita ikhlas kan gitu jadi kalau mereka gak ada wadahnya

siapa yang patut kita bantu itu jadi mereka gak bingung. Tapi kalau

mereka udah tergabung disini ada wadahnya mereka bakal tau orang

ini perlu dibantu.

16. Apa yang anda ketahui tentang Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Kita kesini 3x target-target nya itu yang pelosok pun bisa kita

jangkau. Kalau untuk apa ya meraketkan, mengakrabkan kita sendiri

kita saling bercanda-bercandaan entah itu di grup, entah itu di di

Page 54: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

54

dalam forum, entah itu saat rapat, tapi yang pasti di keluarga ini kita

tergugah oh itu kita punya keluarga baru , komunitas hanyalah sebuah

formalitas tapi kekeluargaan ini adalah sebuah prioritas, kalau kita

udah kenthel kita bakal saling menyatu, ada masalah apapun kita bisa

hadapi.

D. Nama : FT

Usia : 29 tahun

Pekerjaan : Swasta

Alamat :Cowor, Butuh, Sawangan, Kabupaten Magelang

Pendidikan : S1

Tanggal Wawancara : Minggu, 28 Mei 2017

Tempat :Cowor, Butuh, Sawangan, Kabupaten Magelang

1. Dimana letak Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Sebenernya gini kalau Bagi Nasi Pagi Magelang itu kan basecamp

nya di rumah ketuanya di Gunung Pring, tapi setiap kita ada kegiatan

atau rapat kita akan giliran muter dari setiap di pengurus kita door to

door untuk ngadain rapat untuk membahas kegiatan di BNPM.

2. Bagaimana sejarah berdirinya Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Yah sebenernya saya kan pengurus baru, jadi untuk sejarah

berdirinya emang saya kurang begitu tau banyak. Tapi setau saya itu

berawal dari niatan kita semua untuk bisa saling tolong menolong

membantu sesama orang lain dan awal mulanya ada beberapa anak

Page 55: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

55

disini itu yang mempunyai gagasan tersebut sehingga terbentuklah

komunitas ini. Dengan tujuan untuk bisa cari saudara dan saling

berbagi satu sama lain.

3. Apa tujuan dibentuknya Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Tujuan dari komunitas ini yaitu yang pertama kita mencari saudara

agar satu sama lain, yang kedua ini adalah komunitas yang bersifat

coorporate social responsibility yaitu feedback dari kita ke mereka

ketika kita bisa untuk saling berbagi kepada mereka bisa berbagi untuk

saling tolong menolong pada mereka, itu menjadi tujuan dari kita. Dan

karena kita bukan komunitas yang bertujuan pada provit oriented jadi

semuanya memang berawal dari niat ikhlas kita masing-masing untuk

membantu.

4. Bagaimana recruitment anggota maupun pengurus dari Komunitas

Bagi Nasi Pagi Magelang?

Ya untuk recruitment kita bersifat sukarela. Yang pertama

mungkin dari anggota, biasanya kita akan sounding tentang kegiatan

kita melalui sosmed, baik dari Instagram ataupun Facebook, nah dari

situ nanti orang-orang akan tahu kalau mereka ingin ikut jadi mereka

bisa ikut join pada waktu aksi tersebut. Nah nanti setelah itu bisa

masuk kedalam grup line dan itulah untuk perekrutan untuk anggota.

Kalau perekrutan untuk pengurus sendiri ya bagi siapa yang mungkin

memang untuk berniatan lebih bukan hanya sekedar ikut tapi memang

ingin mengembangkan komunitas disitu nanti ada penawaran

Page 56: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

56

kepengurusan. Atau gak kalau pas ada seksi yang kosong dari

pengurus ya kalau emang berniat untuk mengembangkan komunitas ya

silahkan bisa untuk menjadi pengurus dengan persetujuan bersama. Ya

syaratnya yang penting yang pertama kali adalah niatan ikhlas kita.

5. Dari mana sumber dana yang digunakan oleh Komunitas Bagi Nasi

Pagi Magelang untuk melaksanakan kegiatan?

Ya untuk dana sendiri memang kita mencari donatur ataupun

bukan mencari sih. Bagi donatur yang ikhlas memberikan kita akan

tampung melalui rekening yang kita sounding di pamflet-pamflet yang

telah kita buat. Disitu atas nama rekening mbak Halidha Fatha Ariffa

biasanya nanti langsung masuk kerekening tersebut untuk donasi dan

juga ada iuran kita dari anggota maupun pengurus tiap kali aksi kita

ngadain iuran seikhlasnya untuk keperluan di operasional BNPM

tersebut.

6. Bagaimana struktur organisasi dan kepengurusan dalam Komunitas

Bagi Nasi Pagi Magelang?

Untuk struktur organisasinya mungkin sama dengan komunitas-

komunitas lain tetep ada ketua ada wakilnya, sekretaris, bendahara

berikut seksi-seksi mulai dari seksi acara, seksi dokumentasi, seksi

perlengkapan, dan seksi-seksi lainnya yang emang tujuan, walaupun di

lapangan kita tetep team work kita saling melengkapi untuk kegiatan

kita tetep koordinasi satu sama lain. Ya walaupun itu

Page 57: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

57

pertanggungjawaban tetep ada untuk spesifikasi seksi-seksi ini seksi

itu dan seksi yang lain tetep ada.

7. Bergerak di bidang apa sajakah Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

BNP kan komunitas sosial ya. Kita membackup yang pertama itu

adalah berawal dari kita membagi-bagi nasi pagi ya kita Komunitas

Bagi Nasi Pagi jadi membagi sarapan pagi kemudian kita mulai

merambah ke dunia edukasi untuk anak-anak biasanya kita masuk ke

panti asuhan ataupun ke anak-anak TPA. Kemudian juga setelah itu

ada aksi lingkungan, ya seperti kalau lingkungan kita sering di

penenaman pohon, penebaran bibit ikan, ataupun yang berkaitan

dengan lingkungan sekitar.

8. Bagaimana pelaksanaan kegiatan dalam komunitas, apakah

terstruktur?

Untuk schedule kita, kita itu sudah membuat yang namanya matrik

kerja untuk BNP sendiri. Untuk beberapa bulan ke depan sudah kita

buat dan jadwalnya juga sudah terstruktur yaitu tiga kali membagikan

nasi kemudian di sekali di selingi dengan aksi sosial ataupun aksi

lingkungan. Nah tapi dalam lapangannya kita tetep fleksibel karena

kita komunitas sosial kita tidak tahu kapan terjadi sesuatu yang sangat

dibutuhkan kita tetap memprioritaskan sesuatu kegiatan yang urgent

untuk diimplementasikan.

9. Adakah faktor pendorong maupun penghambat berjalannya kegiatan

dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Page 58: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

58

Untuk faktor pendrong sendiri ya pertama pasti berawal dari niatan

kita mendorong kita untuk bisa berbagi dengan orang lain, mendorong

langkah kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi itulah salah satu

faktor pendorong dalam diri kita. Dan faktor pendorong lainnya

mungkin dari eksternal ya kita lihat banyak orang-orang yang mungkin

sangat kurang hidupnya kurang mampu, banyak pengemis dan anak-

anak gelandangan, nah dari situlah kita mencoba untuk berbagi pada

mereka semua. Terus untuk faktor penghambatnya mungkin eeeeee

kita komunitas yang berisikan anak-anak yang masih kuliah dan anak-

anak yang sudah kerja jadi dari segi waktu kita pasti kadang sering

bentrokan juga untuk melaksanakan kegiatan tersebut, ee dan faktor

lainnya itu mungkin kalau saya kira dalam komunitas itu untuk

perbedaan pendapat itu sesuatu hal wajar karena kita seni nya

berkomunitas skala itu bagaimana kita bisa tetep mencari sesuatu yang

mufakat agar perjalanan bagi nasi tetep berjalan.

10. Apa hasil yang diperoleh dari adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Ya sebenernya secara pribadi itu adalah kepuasan pribadi ya yang

pertama mungkin itu. Yang kedua adalah belajar utnuk tolong

menolong kepada orang lain, yang ketiga adalah belajar membentuk

karakter terhadap diri kita bagaimana menjadi seseorang yang lebih

peduli pada orang lain dan dan yang lain adalah bisa saling memper

erat silaturahmi.

Page 59: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

59

11. Apa anda mengetahui apa itu karakter?

Karakter itu singkatnya adalah watak atau kepribadian dari

manusia itu sendiri sih, mungkin itu.

12. Apa karakter peduli sosial itu?

Karakter peduli sosial adalah ya karakter bagaimana semacam

empati ya, berarti bisa merasakan dan memikirkan apa yang dirasakan

dan dipikiran orang lain, jadi bagaimana kita bisa merasakan ketika

orang lagi susah sehingga timbul karakter dari kita untuk bisa

membantu mereka nah itulah mungkin karakter membantu kita untuk

orang lain jadi karakter sosial untuk peduli sama orang lain.

13. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial masyarakat

yang tergabung dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Yah kalau karakter pasti beda-beda banyak yang mungkin yang

pendiem, ada lagi yang periang, ada lagi yang kontroversial, itu wajar

ya saya kira wajar karena ini komunitas jadi berisikan orang-orang

yang banyak pendapat saya kira wajar, saya kira juga gak ada masalah

dengan karakter mereka yang pasti tujuan kita sama yang kita

perjuangkan sama intiya tetep dalam satu koridor tujuan dan visi misi

BNPM saya kira karakter pribadi bisa sedikit untuk di apa ya, akan

bisa lebur jadi satu akan menjadi walaupun banyak karakter tapi tetep

biasa satu untuk tujuan yang sama.

14. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

Page 60: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

60

Ya sangat membangun kalau dari saya pribadi sih iya. Karena saat

kita aksi kita akan sering bertemu dengan orang-orang yang mungkin

kurang, orang-orang yang perlu untuk dibantu, nah dari situ,

continuitas terus menerus aksi yang kita laksanakan jadi pasti akan

timbul dalam diri kita ternyata masih banyak orang-orang yang perlu

kita bantu lah istilahnya kita berbagi untuk bersama jadi dari setiap

kegiatan yang diikuti terus pasti akan timbul rasa yang lebih care

terhadap orang lain. ya karena untuk seperti itu kalau tidak terus di

asah nanti palah mati sendiri.

15. Bagaimaakah bentuk kepedulian sosial itu?

Ya yang pertama kan tadi berawal dari bagi nasi untuk yang

pekerja-pekerja pagi dan lainnya, terus selanjutnya kan edukasi ya kita

masuk ke panti asuhan dan TPA TPA kita memberikan bimbingan

pada mereka trus juga yang selanjutnya yaitu aksi lingkungan tadi

seperti penanaman pohon, reboisasi, dan juga penyebaran bibit-bibit

ikan.

16. Bagaimanakah peran komunitas untuk anggota, pengurus, dan

masyarakat yang menjadi target kegiatan?

Mungkin kalau tujuannya sih untuk feedback dari masyarakat sih

menganggap kita bisa menjadi contoh bagi komunitas-komunitas lain

agar bisa menjadi bisa menjalankan sebuah aktivitas yang positif dan

juga contoh buat anak-anak muda juga kan kita berisikan anak-anak

muda ya agar bisa menggunakan waktunya seefektif mungkin tanpa

Page 61: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

61

membuang-buang waktu yang sia-sia jadi untuk masuk ke komunitas

ini kan insyaallah bisa memberikan kontribusi yang positif, bisa

melakukan kegiatan-kegiatan positif jadi semoga harapan dari

masyarakat juga bisa sounding ke anak-anak yang lain atau lingkugan

mereka agar komunitas kita bisa dijadikan setidaknya contoh lah yang

lain.

Transkrip Wawancara Anggota Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

E. Nama : IS

Usia : 20 tahun

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Perum Bumi Prayudan Mertoyudan

Pendidikan : SMA

Tanggal Wawancara : Minggu, 16 April 2017

Tempat : Cokichi Cafe Borobudur

1. Bagaimanakah peran komunitas untuk anggota, pengurus, dan masyarakat

yang menjadi target kegiatan?

Ya sangat berperan. Jadi kita bisa membantu orang-orang. Kalau

misalnya kita lagi di jalan kemana gitu terus melihat ada orang yang patut

untuk kita bantu nah kitta bisa melaporkan ke temen-temen bisa ditolong

atau gak gitu. Jadi kan kita pedulinya ke orang lain makin tinggi gitu loh.

Jiwa kasihannya terus gitu juga jadi tinggi.

Page 62: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

62

Nambah pengalaman baru terus temen baru juga terus juga melatih kita

untuk bisa bicara di depan umum. Kepekaan kepada lingkungan juga

semakin tinggi jadi jiwa membantunya kita tu pokoknya tinggi.

2. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial masyarakat

yang tergabung dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Ee menurut saya kalau orang yang ikut kegiatan seperti ini tu

kepekaannya terhadap lingkungan tu semakin tinggi dari pada orang yang

tidak ikut. Kan kalau yang tidak ikut biasanya malah asik dengan dunianya

kadang kepeduliannya untuk lingkungan kurang.

3. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

Iya. Kan kalau misal anak muda kan biasanya kan daripada kita jalan

ke hal-hal yang cuma hura-hura lebih baik kan ke hal yanng positif to

bermanfaat buat orang lain juga.

F. Nama : IS

Usia : 20 tahun

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Perum Bumi Prayudan Mertoyudan

Pendidikan : SMA

Tanggal Wawancara : Minggu, 30 April 2017

Tempat : Tidar Campur Magelang

1. Apa yang anda ketahui tentang Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Page 63: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

63

Ya komunitas yang bergerak di bidang sosial jadi kegiatannya kalo

dua minggu sekali tu ada kaya bagi nasi ke orang-orang yang

membutuhkan, terus juga nanti misalnya ada acara di tempat panti atau

di apa sekolah-sekolah itu menghibur, memberikan pengetahuan itu.

Kalau misalnya kita dijalan menemukan orang yang kira-kira patut

untuk dibantu yang kita terus habis tu membantu dalam bentuk donasi.

2. Bagaimana pelaksanaan kegiatan dalam komunitas, apakah

terstruktur? (7)

Setiap pagi bagi nasi pagi ke orang-orang di jalan gitu sama acara-

acara di tempat panti dan lain-lain itu pokoknya. Kalau di panti

kegiatannya kita memberikan pengarahan tentang kesehatan terus

menghibur, main game terus nanti kayak makan bersama langsung n

gasi donasi gitu.

3. Siapakah target dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Koomunitas Bagi

Nasi Pagi Magelang?

Kalau misal di bagi nasi kalau misal bagi makanan di jalan orang-

orang yang membutuhkan kaya orang yang mulung atau apa orang-

orang yang kira-kira pantas untuk kita kasih gitu.

4. Adakah faktor pendorong maupun penghambat berjalannya kegiatan

dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Faktor penghambatnya, kadang kan kita kalau misal berangkat kan

setengah tujuh ya kadang suka molor-molor karena kita bangun

kesiangan jadi waktunya suka molor karena faktor dari diri sendiri sih.

Page 64: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

64

5. Bagaimanakah peran komunitas untuk anggota, pengurus, dan

masyarakat yang menjadi target kegiatan?

Kita jadi lebih peka terhadap lingkungan kan jadi kita lebih

bermanfaat buat orang lain. banyak saudara juga jadinya.

6. Apa anda mengetahui apa itu karakter?

Sifat yang atau watak dari diri kita sendiri gitu loh yang terbentuk

7. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial masyarakat

yang tergabung dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

8. Apa karakter peduli sosial itu?

Ya jadi sifat atau watak kita untuk peduli sama orang lain jadinya

kita tu kalau ada orang kesusahan kita tanpa diminta itu udah peka gitu

loh udah menolong, ada rasa kasihan untuk membantu gitu.

9. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial masyarakat

yang tergabung dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Ya mereka sangat peduli banget dengan lingkungan kalau misal

ada orang yang gak punya rumah atau apa mereka itu langsung

mencari tahu seperti itu bagaimana keluarganya teruh habis tu

membantu gitu loh minta bantuan orang lain apa mencari donasi tu apa

pokoknya membantu banget.

10. Bagaimaakah bentuk kepedulian sosial itu?

Membantu orang-orang dalam bentuk donasi dan makanan gitu

11. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

Page 65: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

65

Iya lah sangat membantu. Ya karena kita tu udah dilatih untuk apa

perasaannya tu untuk peka gitu jadinyaudah terbiasa.

12. Bagaimanakah peran komunitas untuk anggota, pengurus, dan

masyarakat yang menjadi target kegiatan?

Ya jadi orang, masyarakat yang ingin membantu tapi tidak ada

tenaga kan bisa kita salurkan, jadi wadah buat itu.

G. Nama : IAP

Usia : 20 tahun

Pekerjaan : Pelajar

Alamat : Purwosari, Bojong, Mungkid

Pendidikan : SMA

Tanggal Wawancara : Selasa, 30 Mei 2017

Tempat : Purwosari, Bojong, Mungkid

1. Apa yang anda ketahui tentang Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Kalo letak lokasi BNP gak ada, kalo ada keperluan untuk

mengetahui tentang BNP untuk pergi ke Gunung Pring ke rumah

ketuanya.

2. Apa tujuan dibentuknya Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Ya menurut saya untuk membantu sesama dan untuk meringankan

orang-orang yang kurang mampu.

3. Bagaimana recruitment anggota maupun pengurus dari Komunitas

Bagi Nasi Pagi Magelang?

Page 66: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

66

Itu caranya mudah, untuk mengetahuinya cukup lewat media sosial

udah di cantumkan semua tinggal datang ke tempatnya tinggal gabung

aja.

4. Dari mana sumber dana yang digunakan oleh Komunitas Bagi Nasi

Pagi Magelang untuk melaksanakan kegiatan?

Setau saya, sumber dana itu dari donatur sama apa tu iuran semuanya

kesemuanya. Ada yang ngirim ada yang ngasih langsung tergantung

dari kegiatan tersebut.

5. Bagaimana struktur organisasi dan kepengurusan dalam Komunitas

Bagi Nasi Pagi Magelang?

Mungkin kalo mungkin untuk struktur itu seperti komunitas lain

ya, ada ketua ada sekretariis ada bendahara

6. Bergerak di bidang apa sajakah Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

BNP bergerak di bidang sosial sama lingkungan sama pendidikan

iya.

7. Bagaimana pelaksanaan kegiatan dalam komunitas, apakah

terstruktur?

Nanti kalau jadwal udah terjadwal dua minggu sebelumnya atau

satu minggu sebelumnya.

8. Adakah faktor pendorong maupun penghambat berjalannya kegiatan

dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Page 67: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

67

Menurut saya faktor pendorong dari hati nurani sendiri sama niat

kita sendiri. Kalau penghambat itu sma dari kitanya sendiri juga sama

seperti bangun pagi sama kedobrakan sama kegiatan yang bebarengan.

9. Apa hasil yang diperoleh dari adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Mungkin kalau hasil gak ada ya kalau hasil dari itu mungkin

kesenengan sendiri dari hati sama bisa saling kenal satu sama lain.

10. Apa anda mengetahui apa itu karakter?

Karakter itu adalah sifat dari seseorang itu

11. Apa karakter peduli sosial itu?

Sifat dari sifat sosial

12. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial masyarakat

yang tergabung dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Mungkin kalau karakter bisa beda-beda menurut orang ya. Ada

yang baik, ada yang gitulah. Secara keseluruhan mungkin baik semua.

13. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

Iya. Menurut saya berperan karena, berperan untuk diri kita sendiri

sama pengalaman untuk masa kedepannya.

14. Bagaimaakah bentuk kepedulian sosial itu?

Bisa berbagi sama pendidikan, sama edukasi. Baginasi sama ke

tempat TPA atau penanaman pohon.

Page 68: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

68

15. Bagaimanakah peran komunitas untuk anggota, pengurus, dan

masyarakat yang menjadi target kegiatan?

Untuk masyarakat mesti bermanfaat karena sanagat membutuhkan

kalau setiap pagi tu bagi nasi tu gak ada nah kalau kita bisa membagi

kan mereka senang sama berterima kasih sama kita.

Transkrip Wawancara Masyarakat yang Terlibat Dalam Kegiatan

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

H. Nama : ITWN

Usia : 17 tahun

Pekerjaan : Pelajar

Alamat : Boyolali

Pendidikan : MA Ma’arif

Tanggal Wawancara : Minggu, 16 April 2017

Tempat : Panti Anak Yatim Fatimah Azzahra Borobudur

1. Apa yang anda ketahui tentang Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Seru sih kak soalnya kita dapat pengalaman baru, tambah temen dan

dari apa namanya kenal sama kakak-kakaknya jadi kan kita tambah temen

lagi kayak gitu. Seneng juga adek-adeknya ya dapet sikat gigi gitu kan

membuat adek-adek lebih semnangat lagi buat apa namanya jaga

kesehatannya juga. Kegiatan ini juga mendidik buat panti ini juga karena

kita dapet lebih banyak ilmu dari kakak-kakaknya.

Page 69: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

69

2. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial masyarakat

yang tergabung dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Ada bedanya dengan pemuda diluar komunitas “soalnya kalau apa ya

kalau kan muda-muda sekarang pada kaya awut-awutan gitu loh lah

misalnyakita tu membuat suatu organisasi dan organisasi itu bermanfaat

untuk kita semua insyaallah itu akan membuat anak-anak muda di

Indonesia ini semakin maju. Tapi bedanya dengan yang di luar itu kalau di

luar tu biasane kan pada nongkrong-nongkrong itu tu gak bermanfaat sama

sekali dan malah membuat Indonesia semakin berantakan.

3. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

Iya berperan sekali soalnya kan tadi kita diajarkan tentang kesehatan,

diajarkan tentang kebersihan, kekompakan, seperti itu jadi kaya

bermanfaat sekali bagi kita-kita yang baru aja diajarkan oleh kakaknya tadi

membuat apa ya anak-anak muda tu semakin lebih maju semakin tambah

ilmu.

I. Nama : SM

Usia : 36 tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Dsn. Candigelo, Ngadipuro, Dukun, Magelang

Pendidikan : SMA

Tanggal Wawancara : Senin, 24 April 2017 17.30-18.30

Page 70: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

70

Tempat : Dsn. Candigelo, Ngadipuro, Dukun, Magelang

1. Apa yang anda ketahui tentang Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Nek tau banget ya endak pokokke bergerak di bidang sosial.

2. Apa anda mengetahui apa itu karakter?

Sifat.

3. Apa karakter peduli sosial itu?

Jadi nek sama orang sik piye yo membutuhkan itu gampang tersentuh

lah istilahe.

4. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial masyarakat

yang tergabung dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Ya beda lah. Nek yang ikut ini biasane kan istilahe apa ya, peduli sama

orang nek kadang sing gak ikut kan kaya piye ya luweh-luweh kono.

Jarang sing peduli ngono kui istilahe.

5. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

Ya berperan banget.

Soale dengan adanya komunitas seperti ini kan istilahe remaja-remaja

bisa terarahkan, gak terus main uyang-uyung sana sini nek ada apa itu

kegiatan nak apa itu pokoke membantu lah.

6. Bagaimanakah peran komunitas untuk anggota, pengurus, dan

masyarakat yang menjadi target kegiatan?

Banyak bermanfaatnya

Otomatis pemikirannya berubah to haruse main-main gini diajak kesini

Page 71: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

71

J. Nama : ITWN

Usia : 17 tahun

Pekerjaan : Pelajar

Alamat : Boyolali

Pendidikan : MA Ma’arif

Tanggal Wawancara : Minggu, 15 Mei 2017 16.13-17.15

Tempat : Panti Anak Yatim Fatimah Azzahra

1. Apa yang anda ketahui tentang Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Komunitas peduli sosial terhadap sesama. Mungkin seperti berbagi

bersama seperti di panti asuhan seperti ini dengan berbagi nasi seperti

itu. Jadi mengajarkan anak-anak di panti asuhan ini misalnya dengan

caramenggosok gigi, caranya itu dengan apa ya sekarang berbagi

bersama itu loh kebersamaannya. Jadi komunitas ini mengajarkan kita

untuk mengerti arti sosial, kepedulian sosial itu apa.

Sangat baik sekali komunitas ini karena membantu kita untuk

menjadi pribadi yang lebih baik, membantu masyarakat yang kurang

mampu untuk apa ya, membantu masyarakat yang kurang mampu

seperti itu jadi komunitas ini tu sangat berperan sekali bagi masyarakat

dan bagi kita juga.

2. Siapakah target dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Komunitas Bagi

Nasi Pagi Magelang?

Page 72: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

72

Misalnya disini seperti panti asuhan ini ya anak-anak yang

misalnya yang tidak mampu atau yang sudah tidak mempunyai orang

tua.

3. Apa anda mengetahui apa itu karakter?

Sifat yang ada di dalam perseorangan. Jadi setiap orang itu pasti

karakternya berbeda.

4. Apa karakter peduli sosial itu?

Jadi karakternya itu mungkin ya simpatik terhadap sesama

mungkin saling membantu terus apa ya jadi simpati pada orang-orang

yang membutuhkan gitu.

5. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial masyarakat

yang tergabung dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Iya sangat beda sekali karena kalau yang di luar sana itu mungkin

membuang waktunya hanya dengan main mungkin sama pacarnya

seperti itu, ngobrol-ngobrol gak jelas kan kalau disini kan kita

diajarkan kebersamaan diajarkan bagaimana kita me manage waktu

kita untuk hal-hal yang bermanfaat.

6. Bagaimanakah peran komunitas untuk anggota, pengurus, dan

masyarakat yang menjadi target kegiatan?

Sangat membantu mengajarkan kader-kader bangsa Indonesia

untuk menjadi kader-kader bangsa Indonesia yang peduli terhadap

sesama yang bisa menggunakan waktunya kita untuk bermanfaat.

Page 73: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

73

7. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

Ya sangat bisa sekali, mungkin sebelumnya dia itu diluar sana itu

melakukan hal-hal yang tidak baik seperti apa ya kaya nongkrong-

nongkrong. Di komunitas ini kan kita diajarkan untuk berkumpul tapi

berkumpul yang bermanfaat seperti itu, bagaimana kaya berdiskusi

bagaimana caranya untuk membangun Indonesia ini menjadi lebih

baik.

K. Nama : NU

Usia : 30 tahun

Pekerjaan : Pelajar

Alamat : Dsn. Kalisapi Citrosono, Grabag Magelang

Pendidikan : SD

Tanggal Wawancara : Minggu, 21 Mei 2017 12.16-12.30

Tempat : Dsn. Kalisapi Citrosono, Grabag Magelang

1. Apa yang anda ketahui tentang Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Kegiatan itu ya namanya apa namanya

2. Bergerak di bidang apa sajakah Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Ya itu apa namanyalah ngajarin anak-anak itu ini ya menghibur itulah

pendidikan sosial gitu.

3. Siapakah target dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Koomunitas Bagi

Nasi Pagi Magelang?

Adek-adek atau warga dusun kalisapi

Page 74: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

74

4. Apa anda mengetahui apa itu karakter?

Gak tau

5. Apa karakter peduli sosial itu?

Ya itu salah satunya menghibur anak-anak itu

6. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial masyarakat

yang tergabung dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Ya berbagi ilmu atau permainan gitu kan menghibur sekali ya, ya jadi

senang.

7. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

Ya berperan sekali lah ya, iya.

8. Bagaimanakah peran komunitas untuk anggota, pengurus, dan

masyarakat yang menjadi target kegiatan?

9. Ya bisa menghibur anak-anak jadi apa ya ya menghilangkan rasa

trauma itu lah.

Page 75: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

75

Lampiran 5: Daftar Kode Hasil Wawancara

No. Kode Keterangan Deskripsi

1. R1 Informan 1, yaitu ketua

Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

Ketua Komunitas Bagi Nasi Pagi

sebagai key informan

2. R2 Informan 2, yaitu pengurus

Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

Pengurus sebagai informan yang

mengetahui seluk-beluk

komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

3. R3 Informan 3, yaitu anggota

Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

Anggota Komunitas Bagi Nasi

Pagi Magelang sebagai anggota

komunitas non pengurus

4. R4 Informan 4, yaitu masyarakat

yang terlibat dalam kegiatan

Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

Masyarakat sebagai terget dari

kegiatan yang dilaksanakan oleh

Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang dan terlibat secara

langsung

5. 1 Pengetahuan umum tentang

Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

Untuk mengetahui bagaimana

pengetahuan informan tentang

Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

6. 2 Sejarah Komunitas Bagi Nasi

Pagi Magelang

Mengetahui sejarah berdirinya

Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

7. 3 Tujuan Komunitas Bagi Nasi

Pagi Magelang

Mengetahui tujuan dibentuknya

Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

8. 4 Kepengurusan dan struktur

organisasi Komunitas Bagi

Nasi Pagi Magelang

Mengetahui bagaimana

recruitment anggota dan pengurus

serta struktur organisasi dalam

Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

9. 5 Sumber dana Komunitas

Bagi Nasi Pagi Magelang

Mengetahui sumber dana

Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

10. 6 Faktor pendorong dan

penghambat

Mengetahui hambatan dan

pendorong terlaksananya kegiatan

dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

11. 7 Kegiatan komunitas Mengetahui kegiatan di bidang

apa sajakah yang dilakukan oleh

Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang dan bagaimana sistem

Page 76: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

76

pelaksanaannya

12. 8 Kondisi sosial Mengetahui kondisi sosial dalam

komunitas

13. 9 Aksi komunitas Mengetahui bentuk kegiatan

peduli lingkungan dalam

komunitas

14. 10 Managemen aksi komunitas Mengetahui bagaimana

managemant kegiatan komunitas

15. 11 Hasil Mengetahui hasil yang diperoleh

melalui kegiatan komunitas

16. 12 Pengetahuan tentang karakter Mengetahui pemahaman

masyarakat tentang karakter dan

Untuk mengetahui karakter

masyarakat yang tergabung dalam

Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

17. 13 Karakter peduli sosial Mengetahui pemahaman

masyarakat tentang karakter

peduli sosial dan bentuknya.

18. 14 Peran komunitas Mengetahui peran komunitas

19. 15 Peran komunitas Mengetahui peran komunitas

dalam pembentukan karakter

20. 16 Perolehan komunitas Mengetahui apa saja yang

didapatkan dari komunitas

21. 17 Kepedulian sosial Mengetahui kepekaan masyarakat

terhadap lingkungan sekitar

22. 14 Peran Komunitas Bagi Nasi

Pagi Magelang bagi

pengurus, anggota dan

masyarakat

Mengetahui peran komunitas bagi

semua elemen yang terlibat di

dalamnya

23. 15 Peran Komunitas Bagi Nasi

Pagi Magelang dalam

Mengembangkan karakter

peduli sosial

Mengetahui pendapat masyarakat

tentang peran Komunitas Bagi

Nasi Pagi Magelang dalam

mengembangkan karakter peduli

sosial.

Page 77: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

77

Lampiran 6: Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PENGURUS

A. Daftar Pertanyaan

1. Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang

a. Dimana letak Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

b. Bagaimana sejarah berdirinya Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang?

c. Apa tujuan dibentuknya Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

d. Bagaimana recruitment anggota maupun pengurus dari

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

e. Dari mana sumber dana yang digunakan oleh Komunitas Bagi

Nasi Pagi Magelang untuk melaksanakan kegiatan?

f. Bagaimana struktur organisasi Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang?

g. Bergerak di bidang apa sajakah Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang?

h. Bagaimana pelaksanaan kegiatan dalam komunitas, apakah

terstruktur?

i. Adakah faktor pendorong maupun penghambat berjalannya

kegiatan dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

j. Apa hasil yang diperoleh dari adanya kegiatan yang

dilaksanakan oleh Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

Page 78: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

78

2. Pengembangan karakter peduli sosial dalam Komunitas Bagi Nasi

Pagi Magelang.

a. Apa anda mengetahui apa itu karakter?

b. Apa karakter peduli sosial itu?

c. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial

masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang?

d. Bagaimaakah bentuk kepedulian sosial itu?

e. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

f. Bagaimanakah peran komunitas untuk anggota, pengurus, dan

masyarakat yang menjadi target kegiatan?

Page 79: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

79

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK ANGGOTA

A. Daftar Pertanyaan

1. Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang.

a. Dimanakah lokasi Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

b. Apakah tujuan dari dibentuknya Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang?

c. Bagaimana recruitment anggota maupun pengurus dari Komunitas

Bagi Nasi Pagi Magelang?

d. Dari mana sumber dana yang digunakan oleh Komunitas Bagi Nasi

Pagi Magelang untuk melaksanakan kegiatan?

e. Bagaimana struktur organisasi Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang?

f. Bergerak di bidang apa sajakah Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang?

g. Bagaimana pelaksanaan kegiatan dalam komunitas, apakah

terstruktur?

h. Adakah faktor pendorong maupun penghambat berjalannya

kegiatan dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

i. Apa hasil yang diperoleh dari adanya kegiatan yang dilaksanakan

oleh Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang?

2. Pengembangan karakter peduli sosial dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang.

a. Apa anda mengetahui apa itu karakter?

Page 80: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

80

b. Apa karakter peduli sosial itu?

c. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial

masyarakat yang tergabung dalam komunitas bagi nasi pagi

Magelang?

d. Bagaimaakah bentuk kepedulian sosial itu?

e. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

f. Bagaimanakah peran komunitas untuk anggota, pengurus, dan

masyarakat yang menjadi target kegiatan?

Page 81: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

81

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK MASYARAKAT

A. Daftar Pertanyaan

1. Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang.

a. Apa yang anda ketahui tentang Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang?

b. Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang

c. Siapa yang menjadi sasaran kegiatan Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang?

2. Pengembangan karakter peduli sosial dalam Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang.

a. Apa anda mengetahui apa itu karakter?

b. Apa karakter peduli sosial itu?

c. Bagaimana menurut pendapat anda, karakter peduli sosial

masyarakat yang tergabung dalam komunitas bagi nasi pagi

Magelang?

d. Bagaimaakah bentuk kepedulian sosial itu?

e. Apakah komunitas bagi nasi pagi Magelang ini berperan dalam

mengembangkan karakter peduli sosial?

f. Bagaimanakah peran komunitas untuk anggota, pengurus, dan

masyarakat yang menjadi target kegiatan?

Page 82: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

82

Lampiran 7: Triangulasi Sumber

1. Lokasi “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang

Pengamatan Hasil observasi menunjukan bahwa “Komunitas Bagi Nasi Pagi”

Magelang terletak di Dusun Ngasem, Gunung Pring, Muntilan.

Kota Muntilan merupakan daerah dimana para pendiri komunitas

berasal.

Wawancara

a. R1

b. R2

c. R3

a. “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang terletak di Dusun

Ngasem, Gunung Pring, Muntilan.

b. “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang terletak di Dusun

Ngasem, Gunung Pring, Muntilan.

c. “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang terletak di Dusun

Ngasem, Gunung Pring, Muntilan.

Studi

Dokumentasi

Refleksi Berdasarkan hasil penelitian dengan mengamati, melakukan

wawancara dan hasil studi dokumentasi menunjukkan bahwa

Page 83: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

83

“Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang terletak di Dusun

Ngasem, Kelurahan Gunung Pring, Kecamatan Muntilan,

Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

2. Sejarah “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang

Pengamatan Hasil pengamatan menunjukkan bahwa “Komunitas Bagi Nasi

Pagi” Magelang terbentuk karena keinginan untuk merubah

kondisi lingkungan sekitar baik dalam bentuk fisik maupun

sosial menjadi lebih baik lagi. Selama bergabung dengan

komunitas selama satu tahun, terlihat perkembangan komunitas

yang cukup besar terutama dalam kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan oleh komunitas.

Wawancara

a. R1

b. R2

a. “Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang” terbentuk atas

dasar pengalaman pribadi. Pendiri komunitas yaitu mbak

H, mas G, mas I, mas F, dan mbak YIS memposisikan

diri ketika menghadapi kesulitan dan membutuhkan

bantuan pasti akan sangat senang ketika ada orang lain

yang menolong. Awal mula terbentuknya Komunitas

Bagi Nasi Pagi Magelang juga dilandasi oleh unsur

keagamaan yaitu Al-Quran. Berdasar pada Q.S Al-

Haqqah 30-34, Q.S Al-Ma’un 1-7, dan sunnah.

b. “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang terbentuk atas

Page 84: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

84

dasar kepedulian lima pemuda di Muntilan terhadap

masyarakat yang kurang mampu. Berawal dari gagasan

mas F, mbak H, mas G, mas l, dan mbak YIS memiliki

gagasan untuk memperbaiki kondisi sosial masyarakat di

sekitar melalui kegiatan membagi nasi bagi para fakir

miskin dan pekerja pagi yang belum melakukan sarapan

saat sudah harus bekerja. Awal mula terbentuknya

Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang juga dilandasi oleh

unsur keagamaan yaitu Al-Quran. Berdasar pada Q.S Al-

Haqqah 30-34, Q.S Al-Ma’un 1-7, dan sunnah.

Studi

Dokumentasi

-

Refleksi Hasil penelitian menunjukkan bahwa awal mula berdirinya

“Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang tidak terlepas dari

adanya kesadaranlima remaja akan kepedulian terhadap sesama.

R2.3-2 mengatakan bahwa “kelima remaja tersebut adalah mas

F, mbak H, mas G, mas l, dan mbak YIS memiliki gagasan untuk

memperbaiki kondisi sosial masyarakat di sekitar melalui

kegiatan membagi nasi. Pada awalnya, gagasan tersebut berjalan

apa adanya dengan jumlah nasi yang hanya sekitar 15 bungkus.

Setelah lebih dari satu tahun, komunitas semakin berkembang

dari jumlah anggota hingga program yang dijalankan oleh

komunitas. Awal mula terbentuknya Komunitas Bagi Nasi Pagi

Page 85: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

85

Magelang juga dilandasi oleh unsur keagamaan yaitu Al-Quran.

Berdasar pada Q.S Al-Haqqah 30-34, Q.S Al-Ma’un 1-7, dan

sunnah.

3. Tujuan “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang

Pengamatan “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang tidak bertujuan untuk

mencari keuntungan materil. Hasil pengamatan menunjukan

bahwa justru anggota komunitas yang harus menyisihkan uang

sebagai infaq yang nantinyadigunakan komunitas untuk berbagai

kegiatan dan keperluan komunitas.

Wawancara

a. R1

b. R2

c. R3

a. Tujuan dibentuknya Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang adalah untuk berbagi dan membantu orang

lain yang membutuhkan.

b. Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang dibentuk

dengan tujuan untuk membantu orang lain yang

membutuhkan.

c. Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang dibentuk

dengan tujuan untuk membantu orang lain yang

membutuhkan.

Studi

Dokumentasi

-

Refleksi Hasil dari penelitian menunjukan bahwa “Komunitas Bagi Nasi

Page 86: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

86

Pagi” Magelang memiliki tujuan non komersial. Tujuan utama

dari adanya komunitas tersebut adalah untuk membantu sesama

sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat

terhadap kondisi lingkungan sosial disekitarnya. Membantu

sesama dengan berbagi banyak hal tidak hanya berupa materi

tetapi juga non materil.

4. Recruitment anggota “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang

Pengamatan Hasil pengamatan menunjukkan setiap kali ada masyarakat baru

yang akan bergabung dengan komunitas, tidak ada syarat yang

berat karena masyarakat cukup masuk dan bergabung. Grup

komunitas dalam Line juga menunjukkan bahwa anggota yang

lebih dahulu bergabung sangat welcome terhadap anggota baru.

Wawancara

a. R1

b. R2

c. R3

a. Untuk bergabung menjadi anggota maupun pengurus,

syaratnya cukup mudah yaitu hanya dengan datang

dengan niat tulus membanntu sesama.

b. Untuk menjadi anggota maupun pengurus syaratnya

mudah. Cukup datang di aksi yang sudah dijadwalkan

kemudian dapat langsung menjadi anggota komunitas.

c. Recruitment anggota dan pengurus “Komunitas Bagi

Nasi Pagi” Magelang tidak terlalu banyak syarat, cukup

dengan datang dengan niat ikhlas mengikuti aksi yang

Page 87: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

87

dilaksanakan oleh komunitas dan setelah itu dapat

langsung bergabung menjadi anggota.

Studi

Dokumentasi

Refleksi Kesimpulan dari berbagai sumber tersebut adalah tidak ada

syarat khusus ketika dilakukan perecruitan anggota. Syarat

utama yang harus dimiliki hanya niat dan hati yang tulus untuk

bersama berbagi dengan orang lain. “Komunitas Bagi Nasi Pagi”

Magelang tidak memberikan batasan usia, pekerjaan, status,

agama, dan lain-lain untuk dapat bergabung karena siapa saja

Page 88: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

88

dapat masuk dan menjadi bagian dari komunitas. Ketika sudah

datang mengikuti aksi, masyarakat sudah dianggap bergabung

sebagai anggota setelah itu akandiundang untuk bergabung ke

dalam grup yang dibentuk di Line. Memasuki tahun 2017,

anggota komunitas dalam grup Line sendiri sudah mencapai 186

anggota termasuk di dalamnya 19 orang pengurus.

5. Struktur Organisasi “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang

Pengamatan Terdapat susunan kepengurusan yang lengkap dalam

“Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang, setiap bagian

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Susunan kepengurusan tersebut terdiri dari ketua, wakil,

sekretaris, bendahara sie acara, sie dokumentasi, sie konsumsi,

sie publikasi, dan sie perlengkapan.

Wawancara

a. R1

b. R2

c. R3

a. Seperti organisasi lain, komunitas ini memiliki struktur

organisasi yang dapat dikatakan lengkap. Ketua, wakil,

sekretaris, bendahara, sie acara, sie dokumentasi, sie

konsumsi, sie publikasi, dan sie perlengkapan.

b. Seperti organisasi lain, komunitas ini memiliki struktur

organisasi yang dapat dikatakan lengkap. Ketua, wakil,

sekretaris, bendahara, sie acara, sie dokumentasi, sie

konsumsi, sie publikasi, dan sie perlengkapan. Setiap

Page 89: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

89

bagian melakukan tugas dan tanggung jawab masing-

masing, tetapi bisa saja satu bagian membantu tugas

bagian lain jika membutuhkan.

c. Seperti organisasi lain, komunitas ini memiliki struktur

organisasi yang dapat dikatakan lengkap. Ketua, wakil,

sekretaris, bendahara, sie acara, sie dokumentasi, sie

konsumsi, sie publikasi, dan sie perlengkapan.

Studi

Dokumentasi

\

Page 90: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

90

Refleksi Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah susunan

organisasi dalam “Komunitas Bagi Nasi Pagi’ Magelang sangat

lengkap karena selain terdapat ketua, wakil, sekretaris 1,

sekretaris 2, bendahara 1, dan bendahara 2, “Komunitas Bagi

Nasi Pagi” Magelang juga memiliki beberapa sie yang

menunjang kegiatan di dalam komunitas diantaranya adalah sie

acara, sie dokumentasi, sie humas, sie perkap, sie konsumsi, dan

sie publikasi.Pengurus dalam “Komunitas Bagi Nasi Pagi”

Magelang tersusun dari berbagai latar belakang pendidikan, usia,

jenis kelamin dan profesi yang berbeda.

Page 91: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

91

6. Sumber dana “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang

Pengamatan Setiap kali melakukan aksi komunitas, anggota memberikan

iuran seikhlasnya yang nantinya uang tersebut digunakan untuk

berbagai keperluan komunitas. Selain iuran dari para anggota,

komunitas juga memiliki satu nomor rekening yang digunakan

sebagai media bagi para donatur untuk menyalurkan bantuan.

Nomor rekening tersebut disertakan dalam pamflet kegiatan

sehingga setiap saat dapat terlihat. Donatur diberikan bukti

berupa laporan kegiatan dan penggunaan dana yang selalu di

share melalui grup.

Wawancara

a. R1

b. R2

c. R3

a. Dana yang dimiliki oleh Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang bersumber dari donatur dan member.

Pengelolaan dana dibagi menjadi dua bagian. Dana

pertama yang disimpan dalam ATM dialokasikan untuk

kegiatan komunitas. Dana tersebut bersumber dari para

donatur yang menitipkan uang melalui transfer. Selain

itu, dana sumbangan yang diberikan cash juga di

gunakan untuk keperluan kegiatan komunitas. Dana

kedua berasal dari iuran member yang dilakukan setiap

diadakan pertemuan. Total iuran tidak ditentukan

besarannya akan tetapi sikhlasnya. Dana tersebut

Page 92: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

92

digunakan sebagai penunjang kegiatan komunitas

seperti pembelian snack untuk peserta atau alat tulis

untuk keperluan administrasi. Selain digunakan dalam

kegiatan, uang yang terkumpul juga digunakan untuk

takziah ataupun keperluan mendesak lainnya.

b. Dana yang dimiliki oleh Komunitas Bagi Nasi Pagi

Magelang bersumber dari donatur dan member.

Pengelolaan dana dibagi menjadi dua bagian. Dana

pertama yang disimpan dalam ATM dialokasikan untuk

kegiatan komunitas. Dana tersebut bersumber dari para

donatur yang menitipkan uang melalui transfer. Selain

itu, dana sumbangan yang diberikan cash juga di

gunakan untuk keperluan kegiatan komunitas. Dana

kedua berasal dari iuran member yang dilakukan setiap

diadakan pertemuan. Total iuran tidak ditentukan

besarannya akan tetapi sikhlasnya. Dana tersebut

digunakan sebagai penunjang kegiatan komunitas

seperti pembelian snack untuk peserta atau alat tulis

untuk keperluan administrasi. Selain digunakan dalam

kegiatan, uang yang terkumpul juga digunakan untuk

takziah ataupun keperluan mendesak lainnya.

c. Komunitas Bagi Nasi Pagi Magelang memperoleh dana

dari donatur yang mentransfer uang melalui rekening.

Page 93: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

93

Selain itu para member juga mengumpulkan iuran yang

dilakukan setiap aksi komunitas berlangsung.

Studi

Dokumentasi

Page 94: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

94

Page 95: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

95

Refleksi Hasil dari informasi yang didapat melalui berbagai sumber

tersebut menunjukkan bahwa sumber dana “Komunitas Bagi

Nasi Pagi” Magelang dibagi menjadi dua bagian. Pertama, dana

yang masuk dari para donatur melalui rekening atau dana tunai

yang diberikan untuk kegiatan sosial. Kedua, dana yang di

dapat dari iuran anggota komunitas yang tidak dipatok minimal

atau maksimal nominal tetapi seikhlasnya, hasil dari iuran

tersebut digunakan untuk cadangan dana utama yang terdapat di

rekening. Kondisi keuangan (dana) “Komunitas Bagi Nasi

Pagi” Magelang stabil karena selalu ada donatur yang

memberikan uang untuk keperluan aksi komunitas.

“Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang memiliki satu rekening

khusus yang digunakan untuk keperluan komunitas. Nomor

rekening tersebut selalu disertakan dalam pamflet yang

dibagikan melalui sosial media seperti Instagram, Twitter,

Facebook, dan Line. Komunitas sebagai perantara sedekah para

donatur yang bersedia menyisihkan sebagian uangnya.

7. Faktor pendorong dan penghambat aksi “Komunitas Bagi Nasi Pagi”

Magelang

Pengamatan Dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas,

tidak semua anggota dapat menghadiri kegiatan tersebut,

Page 96: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

96

terdapat faktor pendorong dan penghambat yang memengaruhi

kegiatan komunitas. Kesiangan bangun tidur karena kelelahan

bekerja merupakan salah satu faktor penghambat. Aksi

komunitas yang dilaksanakan pukul 06.30 pagi membuat para

anggota yang tempat tinggalnya jauh memiliki kendala yaitu

keterlambatan sehingga terkadang kegiatan bisa mundur

hingga 30 menit. Faktor lain adalah adanya jadwal pekerjaan

atau kegiatan sekolah yang bertepatan dengan aksi komunitas.

Ketika jadwal bertubrukan, anggota tidak dapat melaksanakan

aksi komunitas. Selain faktor manusia, faktor alam yang

menyebabkan terjadinya hambatan adalah hujan, hal tersebut

sedikit menghambat karena kegiatan pembagian nasi

dilakukan berkeliling sehingga ketika hujan tiba akan

menimbulkan sedikit rintangan. Meskipun banyak faktor yang

menyebabkan terhambatnya kegiatan, hal tersebut terkikis

oleh semangat para anggota dalam melakukan aksi.

Wawancara

a. R1

b. R2

c. R3

a. Penghambat dari kegiatan yang dilaksanakan

komunitas yaitu jadwal aksi yang terkadang

bertubrukan dengan jadwal sekolah atau bekerja.

Sedangkan faktor pendorongnya adalah niat dari hati

yang membuat semangat melakukan aksi.

b. Terdapat faktor intern dan ekstern yang menjadi

penghambat maupun pendorong aksi dalam komunitas.

Page 97: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

97

Faktor internal dari diri masing-masing individu

yaituniat yang tulus untuk berbagi membuat anggota

tetap semangat menghadiri aksi komunitas. Faktor dari

luar seperti jadwal pekerjaan yang seringkali

bersamaan dengan aksi komunitas. masyarakat yang

tergabung dalam “Komunitas Bagi Nasi Pagi”

Magelang terdiri dari berbagai macam profesi, dari

pelajar, mahasiswa, pegawai negeri, pedagang, dan

wirausaha. Keberagaman tersebut yang terkadang

menjadi penghambat atau bahkan pendorong aksi

komunitas.

c. Faktor penghambat seperti bangun kesiangan, jadwal

yang bertubrukan, kondisi cuaca, menjadikan aksi

komunitas sedikit mengalami hambatan, sedangkan

yang menjadikan pendorong adalah niat dari masing-

masing anggota.

Page 98: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

98

Studi

Dokumentasi

Page 99: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

99

Refleksi Pelaksanaan kegiatan dalam komunitas tidak selamanya

berjalan dengan lancar. Beberapa hambatan sering terjadi

seperti diantaranya para anggota yang datang tidak tepat

waktu, jadwal yang bertubrukan dengan urusan pribadi para

anggota sehingga tidak dapat mengikuti kegiatan, hingga

persiapan aksi yang kurang matang.Meskipun jadwal

bertubrukan tetapi selalu saja para anggota meluangkan waktu

meski tidak dapat mengikuti kegiatan secara penuh. Hal

tersebut nampak dari antusias member yang dapat dilihat

dalam absensi kehadiran.

Page 100: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

100

8. Hasil yang diperoleh “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang

Pengamatan Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tidak ada

keuntungan berupa uang yang dihasilkan oleh komunitas.

Peneliti mengamati bahwa para anggota yang sejak awal

memiliki niat baik untuk membantu ini merasakan

kebahagiaan yang tidak dihitung dari materi.

Wawancara

a. R1

b. R2

c. R3

d. R4

a. Hasil dari aksi komunitas yaitu kepuasan batin,

merasakan bahagia ketika orang lain bahagia dengan

apa yang dilakukan para anggota komunitas.

b. Hasil dari aksi komunitas yaitu kepuasan batin,

merasakan bahagia ketika orang lain bahagia dengan

apa yang dilakukan para anggota komunitas.

c. Hasil dari aksi komunitas yaitu dapat meringankan

beban orang lain

d. anak-anak menjadi senang, mendapat ilmu baru

yang dapat diaplikasikan. Dapat bermain sambil

belajar, masyarakat juga merasa terbantu dengan

adanya aksi yang dilaksanakan oleh “Komunitas

Bagi Nasi Pagi” Magelang.

Studi Dokumentasi -

Page 101: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

101

Refleksi Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hasil

berupa materi yang digunakan untuk kepentingan pribadi

karena semua dana yang masuk ke dalam komunitas

digunakan untuk keperluan komunitas dan disalurkan sesuai

amanah dari donatur. Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan

oleh komunitas ini selain dapat membantu orang lain dapat

juga dirasakan oleh para anggotanya. Beberapa hasil atau

manfaat tersebut diantaranya adalah menambah teman atau

saudara, meningkatkan karakter baik, dan kepuasan batin.

9. Program Kerja “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang

Pengamatan Berdasarkan pengamatan, “Komunitas Bagi Nasi Pagi”

Magelang melaksanakan kegiatan dalam tiga bidang yaitu

sosial, edukasi, dan lingkungan. Ketiga bidang kegiatan

tersebut tersususn dalam matrik kerja yang telah tersusun

selama satu tahun. Meskipun sudah terdapat matrik kerja,

kemungkinan masih terjadi berbagai perubahan. Aksi sosial

dilaksanakan dengan membagikan nasi bungkus, takjil,

maupun sembako bagi fakir miskin, aksi edukasi dilaksanakan

di TPA, panti asuhan, dan sekolah, sedangkan aksi edukasi

dilaksanakan dengan membersihkan sungai, masjid, ataupun

penanaman pohon. Beberapa kegiatan tersebut juga

Page 102: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

102

dilaksanakan bekerjasama dengan komunitas lain.

Wawancara

a. R1

b. R2

c. R3

d. R4

a. “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang bergerak

dalam tiga bidang kegiatan yaitu aksi peduli sosial,

peduli edukasi, dan peduli lingkungan.

b. Aksi yang dilaksanakan oleh komunitas terstruktur

dalam matrik kerja. Setiap dua minggu sekali

diadakan kegiatan pembagian nasi bungkus, setelah

tiga kali pelaksanaan pembagian nasi berganti ke

kegiatan edukasi di TPA atau panti asuhandan

aksipeduli lingkungan. Jadi dalam waktu dua

bulan, “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang

melaksanakan tiga kali aksi bagi nasi dan satu kali

aksi edukasi atau lingkungan.

c. “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang bergerak

dalam tiga bidang kegiatan yaitu aksi peduli sosial,

peduli edukasi, dan peduli lingkungan.

d. Kegiatan komunitas yaitu membagikan nasi

bungkus, mendampingi adik-adik di TPA, bermain

sambil belajar.

Page 103: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

103

Studi

Dokumentasi

Refleksi Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa aksi

komunitas tidak hanya dilaksanakan satu kali tetapi continue

dan berulang-ulang. Kegiatan yang diulang adalah sebuah

bentuk kegiatan positif, dari pengulangan aksi positif tersebut

maka tumbuhlah kebiasaan positif pula. Dari adanya

kebiasaan positif maka karakter yang terbentuk adalah

karakter positif. Pengurus telah membentuk sebuah matrik

kerja yang dapat digunakan member sebagai acuan dalam

melaksanakan aksi komunitas.

Page 104: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

104

10. Karakter anggota “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang

Pengamatan Hasil pengamatan menunjukkan bahwa karakter anggota

yang bergabung dengan komunitas adalah baik. Bekal

karakter baik tersebut yang membuat masyarakat bergabung

dengan komunitas. Meskipun pada dasarnya karakter dalam

komunitas sangat beragam karena individu yang berbeda-

beda, pada dasarnya karakter mereka adalah karakter positif.

Wawancara

a. R1

b. R2

c. R3

d. R4

a. Karakter yang dimiliki oleh anggota komunitas

beragam, tapi pada dasarnya mereka berkarakter

baik. Bergabung dengan komunitas merupakan

sebuah wujud karakter positif karena memilih untuk

menyisihkan waktu melaksanakan kegiatan positif.

b. Karakter manusia berbeda-beda terlebih dalam

sebuah komunitas yang manusia nya beragam.

Tetapi masyarakat yang tergabung pasti memiliki

karakter yang positif yang dapat mereka

kembangkan dalam komunitas ini.karakter positif

itulah yang menggerakkan masyarakat bergabung

untuk mengikuti kegiatan.

c. Karakter anggota komunitas adalah karakter positif

d. Karakter anggota komunitas adalah karakter positif

kaena masyarakat tersebut lebih memilih untuk

menghabiskan waktu melakukan hal positif daripada

Page 105: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

105

terbuang percuma.

Studi Dokumentasi -

Refleksi Karakter manusia memang beragam dan masing-masing

individu memiliki karakter unik tersendiri. Meskipun

terdapat karakter yang cukup beragam tetapi pada dasarnya

masing-masing individu dalam komunitas memiliki karakter

positif yang ingin dikembangkan melalui “Komunitas Bagi

Nasi Pagi” Magelang. Tanpa ada dasar positif maka tidak

akan ada kemauan untuk bergabung menjadi member

komunitas.

11. Bentuk Aksi Sosial “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang

Pengamatan Aksi peduli sosial dalam “Komunitas Bagi Nasi Pagi”

Magelang dilaksanakan dalam berbagai kegiatan.

Membagikan nasi bungkus, takjil ketika ramadhan, membagi

sembako bagi fakir miskin, menjenguk orang sakit. Selain itu,

kepedulian ditunjukkan pula ketika para anggota menjumpai

masyarakat yang membutuhkan bantuan, hal tersebut

menggerakkan anggota untuk membantu.

Wawancara

a. R1

b. R2

a. Bentuk aksi peduli sosial adalah dengan melakukan

kegiatan membagikan nasi bungkus setiap dua minggu

sekali kepada masyarakat yang dirasa membutuhkan.

Page 106: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

106

c. R3

d. R4

Kegiatan lain adalah memberikan santunan kepada

anak yatim dan kaum dhuafa.

b. Dimanapun member berada, ketika melihat

masyarakat yang membutuhkan bantuan selalu

menginformasikan kepada member lain agar dapat

diambil tindakan untuk membantunyaketika melihat

masyarakat yang memang dirasa membutuhkan,

member akan menginformasikan tentang hal tersebut.

Setelah dilakukan peninjauan, komunitas dapat

memutuskan untuk melakukan aksi yang akan

dilakukan untuk masayarakat tersebut.

c. Bentuk aksi peduli sosial adalah dengan melakukan

kegiatan membagikan nasi bungkus setiap dua minggu

sekali kepada masyarakat yang dirasa membutuhkan.

Kegiatan lain adalah memberikan santunan kepada

anak yatim dan kaum dhuafa.

d. Kegiatannya adalah memberkan bantuan kepada

masayrakat miskin, membagikan nasi bungkus dan

memberi pendampingan santri TPA.

Page 107: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

107

Studi

Dokumentasi

Refleksi Berdasarkan hasil penelitian dengan mengamati, melakukan

wawancara dan hasil studi dokumentasi menunjukkan bahwa

“Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang melakukan kegiatan

pembagian nasi bungkus, penyaluran donasi ke panti asuhan

Page 108: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

108

dan fakir miskin, pembagian takjil saat bulan ramadhan dan

zakat saat bulan syawal serta memberikan bantuan uang dan

sembako untuk korban bencana alam, hal tersebut termasuk

dalam aksi di bidang sosial.

12. Bentuk Aksi Edukasi “Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang

Pengamatan Aksi peduli edukasi dalam “Komunitas Bagi Nasi Pagi”

Magelang dilaksanakan dalam berbagai kegiatan.

Pendampingan TPA dan panti asuhan adalah tempat aksi

edukasi yang sering dilakukan, tetapi juga diadakan di

sekolah jika ada kesempatan.

Wawancara

a. R1

b. R2

c. R3

d. R4

a. Aksi peduli edukasi dilaksanakan dalam bentuk

pendampingan TPA dan panti asuhan.

b. Aksi peduli edukasi dilakukan dalam bentuk

pendampingan santri TPA dengan kegiatan wayang

dakwah, bermain sambil belajar, outdoor learning

bersama anak-anak panti asuhan.Anak-anak juga

dibagikan hadiah kecil setelah mengikuti kegiatan.

c. Aksi peduli edukasi dilaksanakan dalam bentuk

pendampingan TPA dan panti asuhan.

d. Memberikan materi kepada anak-anak melalui

kegiatan bermain sambil belajar bagi anak-anak

Page 109: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

109

korban bencana alam, selain mendapatkan ilmu juga

membantu anak menghilangkan trauma.

Studi

Dokumentasi

Refleksi Berdasarkan hasil penelitian dengan mengamati, melakukan

wawancara dan hasil studi dokumentasi menunjukkan bahwa

aksi yang dilakukan dalam ranah pendidikan meliputi

pendampingan santri TPA di seluruh wilayah Kota dan

Kabupaten Magelang secara bergilir, out door learning

bersama anak-anak panti asuhan dan kunjungan ke sekolah.

Pelaksanaan aksi edukasi menuntut member untuk mampu

menyampaikan materi dan berinteraksi dengan anak-anak

yang biasanya di rentang usia sekolah dasar hingga

Page 110: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

110

menengah. Dalam setiap aksi edukasi terlaksana berbagai

konsep outdoor learning yang diterapkan. Ketika

melaksanakan aksi edukasi tersebut, pengurus memang lebih

mengutamakan para member yang kompeten dalam

bidangnya agar apa yang menjadi tujuan dalam kegiatan

tersebut dapat tercapai.

13. Bentuk Aksi Peduli Lingkungan “Komunitas Bagi Nasi Pagi”

Magelang

Pengamatan Berdasarkan hasil pengamatan, aksi peduli lingkungan dalam

komunitas dilaksanakan dengan penanaman pohon,

pembersihan masjid, pembersihan sungai, dan penebaran

bibit ikan. Ketika melakukan aksi di Grabag, tepatnya di

sebuah kawasan wisata air terjun sekar langit para anggota

melakukan aksi peduli lingkungan secara mendadak karena

terlihat banyak sekali sampah di sekitar aliran sungai air

terjun tersebut.

Wawancara

a. R2

b. R3

c. R4

a. Aksi peduli lingkungan yang dilaksanakan oleh

“Komunitas Bagi Nasi Pagi” Magelang dalam bentuk

penanaman pohon, pembersihan sungai, penebaran

bibit ikan dan pernah juga secara insidental

melakukan pembersihan kawasan wisata air terjun.

Page 111: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

111

b. Dalam Bidang lingkungan, “Komunitas Bagi Nasi

Pagi” Magelang melakukan kegiatan penanaman

pohon, pembersihan sungai, penebaran bibit ikan dan

pernah juga secara insidental melakukan pembersihan

kawasan wisata air terjun.

c. Dalam Bidang lingkungan, “Komunitas Bagi Nasi

Pagi” Magelang melakukan kegiatan penanaman

pohon, pembersihan sungai, penebaran bibit ikan dan

pernah juga secara insidental melakukan pembersihan

kawasan wisata air terjun.

Studi

Dokumentasi

Refleksi Berdasarkan hasil penelitian dengan mengamati, melakukan

Page 112: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulaneprints.uny.ac.id/53080/4/6. TAS Bab 5 13416244004.pdf · 4 DAFTAR PUSTAKA Adi, I.R. (2015).Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan

112

wawancara dan hasil studi dokumentasi menunjukkan bahwa

aksi peduli lingkungan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan

penenaman pohon, penebaran bibit ikan, pembersihan sungai

dan selokan serta bersih-bersih masjid.