BAB v - Rangkaian Analog Edit

download BAB v - Rangkaian Analog Edit

of 11

description

rangkaian analog elektronika

Transcript of BAB v - Rangkaian Analog Edit

  • Tipe-tipe rangkaian IC analog/linier Op-amp dan pembanding (Comparator) Penguat video dan penguat pulsaPenguat frekuensi audio dan penguat frekuensi radioRegulatorPhase locked lups (PLL)TimerPengganda (Multiplier).Konverter analog ke digital (ADC), konverter frekuensi ke tegangan.Generator bentuk gelombang.

  • Parameter-Parameter Op-Amp Dan Karakteristiknya

  • Bagaimana IC Analog Menjadi Rusak temperatur yang melebihi batas, tegangan yang berlebihan, karena tekanan yang terlalu besar

    Yang penting disini adalah tahu fungsi dari IC tersebut, sehingga kita bisa tahu inputnya apa, hasil outputnya apa dan tegangan Vcc berapa, sehingga kita tidak menambah kerusakan pada rangkaian tersebut.

  • Troubleshooting Rangkaian Op-AmpPada kondisi normal diberikan hasil pengukuran dengan voltmeter dc adalah sbb :No pin 741 2(x) 3 7 6 keluaran catu dayaPembacaan meter 5,7 V 5,7 V 15,3 V 9,2 V 10 VPada kondisi rusak diberikan hasil pengukuran dengan voltmeter dc adalah sbb :No pin 741 2(x) 3 76 keluaran catu dayaPembacaan meter 5,7 V8,2 V 15,3 V 14,4 V 13,8 VKomponen yang rusak adalah: 741 rangkaian didalam invertingnya terbuka

    TEGANGAN MASUKAN YANG BELUM DISTABILKAN

    +

    C110uF

    DzC5V6

    R4

    2K2

    C20.47uF

    R31K5

    R2180

    +

    741

    R12K2

    BF Y50Tr1

    + 15V

    X

    KELUARAN YANG STABIL = 10V

    6

    7

  • Troubleshooting Rangkaian Op-AmpPada kondisi rusak yang lain diberikan hasil pengukuran dengan voltmeter dc adalah sbb:No pin 741 2 3 7 6Pembacaan meter 5,7 V 1,75 V 15,3 V 3,4 VKomponen yang rusak adalah : 741 rangkaian di dalam non inverting terbuka.Pada kondisi rusak lain lagi diberikan hasil pengukuran dengan voltmeter dc adalah sbb:No pin 741 2 3 76 keluaran catu dayaPembacaan meter 5,7 V 0V0 V0 V 0 VKomponen yang rusak adalah : Supply ke kaki 7 tidak terhubung

  • IC Timer

    Untuk operasi monostabil, komponen waktu luar RA dan C di hubungkan seperti pada gambar.

    Vcc

    GND

    0 V

    0 V

    Outputstage

    Flip-Flop

    R

    S

    Q

    Comparator1

    Comparator2

    Connect to VccWhen not required

    RESET

    Control

    Discharge

    Trigger

    Output

    Threshold

    RA

    C

    R25K

    R15K

    RL

    6

    7

    5

    4

    3

    2

    8

    Load shown connected in current source mode

    TriggerPulse

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    GND

    Trigger

    Output

    Reset

    Control

    Threshold

    Discharge

    Vcc (+5V to -5V)

    8 Pin Package

    _

    +

  • IC Timer Tanpa adanya penerapan pulsa pemicu, keluaran Q dari flip-flop adalah tinggi, memaksa transistor pembuang (discharge) menjadi on dan membuat keluaran tetap dalam keadaan rendah.Ketiga tahanan dalam Rl, R2 dan R3 sebesar 5 k ohm membentuk suatu rantai pembagi tegangan sehingga timbul tegangan sebesar 2/3 Vcc pada masukan inverting dari pembagi (comparator) 1 dan tegangan sebesar 1/3 Vcc pada masukan non inverting dari pembanding 2. Masukan pemacu ini dihubungkan ke Vcc melalui sebuah resistor luar, sehingga masukan pembanding 2 menjadi rendah. Keluaran-keluaran dari kedua pembanding mengontrol keadaan dari flip-flop dalam. Tanpa adanya penerapan pulsa pemicu, keluaran Q akan tinggi dan hal ini akan memaksa transistor pembuang dalam untuk 'conduct'.

  • IC Timer Pin 7 akan ada pada keadaan tegangan hampir 0 volt, dan kapasitor C akan tercegah untuk diisi. Pada saat yang sama, keluarannya akan menjadi rendah. Pada saat diterapkan pulsa pemicu negatif, keluaran dari pembanding 2 akan menjadi tinggi untuk sesaat dan menyetel flip-flop. Keluaran Q menjadi rendah, transistor pembuang menjadi off dan keluarannya diswitch menjadi tinggi ke Vcc. Kapasitor waktu luar C sekarang dapat diisi melalui RA, sehingga tegangan yang melewati kapasitor ini akan naik secara eksponensial ke Vcc. Pada saat tegangan ini mencapai 2/3 Vcc, keluaran dari pembanding 1 akan menjadi tinggi dan mereset flip-flop dalam. Transistor buang akan terhubung dan dengan cepat membuang muatan kapasitor waktu, dan pada saat itu pula keluaran akan diswitch ke nol. Lebar pulsa keluaran tpw adalah sama dengan waktu yang diperlukan oleh kapasitor luar untuk mengisi dari nol ke 2/3 Vcc.tpw = 1,1 C.RA

  • IC PLL (Phase Locked Lup). Contoh tipenya: 565

    Jika frekuensi masukan fl cukup dekat pada fo, maka VCO akan mensinkronkan operasinya pada sinyal masuk. Dengan kata lain, VCO mengunci frekuensi masukan. PLL dapat dipakai sebagai sebuah modulator FM

    1

    PHASE DETECTOR

    LOWPASSFILTER

    VOLTAGE CONTROLLED OSCILATOR

    AMPLIFIER

    DEMODULATED OUTPUT

    REFERENCE OUTPUT

    FILTER CAPACITOR

    SIGNAL INPUT

    C2

    C1

    R1

    t1

    6

    7

    8

    9

    1

    2

    4

    3

    5

    - V

    + V

    + V

  • Konverter Tegangan ke FrekuensiMisalnya AD 7740 / AD 654

    Semua tipe dari konverter dan modulator dapat dites dengan mengecek sinyal input dan output dengan benar.Sebelum memutuskan bahwa IC rusak, sangatlah layak untuk mentes komponen eksternal yang diperlukan untuk membuat IC khusus ini bertindak sebagaimana fungsinya.

  • Latihan

    Sebagai rangkaian apakah gambar di atas? Bagaimana kerjanya?Jika D1 hubung singkat apa yang terjadi pada outputnya?Jawab : Perubahan Rv2 merubah frek sangat besar tapi Mark to Space berubah kecil.Jika R2 membesar, gejala kerusakan apa yang terlihat pada outputnya?Jawab : Frekuensi tetap besar untuk semua kondisi Rv1.