BAB V PENUTUP 5.1.Kesimpulanrepository.unimus.ac.id/622/6/BAB V SKRIPSI.pdf · 3. Tingkat kecukupan...

4
68 BAB V PENUTUP 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian “Pengaruh Rasio Retensi Sendiri, Ukuran Perusahaan Dan Tingkat Kecukupan Dana Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi Jiwa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015”, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio retensi sendiri berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 dapat dilihat dari nilai t hitung koefisien rasio retensi sendiri sebesar 6.625 dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil yang diperoleh Yusan (2014), rasio retensi sendiri, rasio pertumbuhan premi, beban klaim, solvency margin, dan perubahan surplus berpengaruh terhadap Risk Based Capital. 2. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 dapat dilihat dari nilai t hitung koefisien ukuran perusahaan sebesar 0.856 dengan signifikansi sebesar 0.394 > 0.05. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil yang diperoleh Agrestya, (2012) tentang Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA semakin besar total aktiva maka semakin besar repository.unimus.ac.id

Transcript of BAB V PENUTUP 5.1.Kesimpulanrepository.unimus.ac.id/622/6/BAB V SKRIPSI.pdf · 3. Tingkat kecukupan...

68

BAB V

PENUTUP

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian “Pengaruh Rasio Retensi Sendiri, Ukuran

Perusahaan Dan Tingkat Kecukupan Dana Terhadap Kinerja Keuangan

Perusahaan Asuransi Jiwa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode

2011-2015”, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Rasio retensi sendiri berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan

perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2011-2015 dapat dilihat dari nilai t hitung koefisien rasio retensi sendiri

sebesar 6.625 dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05. Hasil penelitian ini

konsisten dengan hasil yang diperoleh Yusan (2014), rasio retensi sendiri,

rasio pertumbuhan premi, beban klaim, solvency margin, dan perubahan

surplus berpengaruh terhadap Risk Based Capital.

2. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan

perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2011-2015 dapat dilihat dari nilai t hitung koefisien ukuran perusahaan

sebesar 0.856 dengan signifikansi sebesar 0.394 > 0.05. Hasil penelitian ini

tidak konsisten dengan hasil yang diperoleh Agrestya, (2012) tentang Ukuran

perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan

yang diproksikan dengan ROA semakin besar total aktiva maka semakin besar

repository.unimus.ac.id

69

pula ukuran suatu perusahaan dan semakin besar total aktiva maka semakin

besar modal yang ditanam dan semakin banyak juga perputaran uang dalam

perusahaan yang dapat meningkatkan kinerja keuangan

3. Tingkat kecukupan dana tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja

keuangan perusahaan asuransi jiwa yang terdafatar di Bursa Efek Indonesia

periode 2011-2015 dapat dilihat dari nilai t hitung koefisien tingkat

kecukupan dana sebesar 1.989 dengan signifikansi sebesar 0.490 > 0.05. Hasil

penelitian ini konsisten dengan hasil yang diperoleh Qoniah Dayu (2015)

tentang Tingkat kecukupan modal, likuiditas, dan risiko kredit tidak

menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. variabel risiko

pasar berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja keuangan.

4. Rasio retensi sendiri, ukuran perusahaan dan tingkat kecukupan dana secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan

asuransi jiwa yang terdafatar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015

dapat dilihat dari nilai F sebesar 15.075 dengan signifikansi 0,000. Nilai

probabilitas signifikan pengujian tersebut lebih kecil dari α (0,05). Hasil

penelitian ini konsisten dengan hasil yang diperoleh Khotimah (2014) premi

klaim, hasil investasi dan underwriting berpengaruh secara simultan terhadap

laba perusahaan asuransi syariah. Rasio retensi sendiri, rasio pertumbuhan

premi, beban klaim, solvency margin, dan perubahan surplus di dalam

penelitian Yusan (2014) juga berpengaruh simultan terhadap Risk Based

Capital.

repository.unimus.ac.id

70

5.2.Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ada beberapa saran

yang dapat diberikan berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi para peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut diharapkan

menambah lebih banyak variabel lain lagi, karena nilai R square sebesar

30,9% kinerja keuangan perusahaan asuransi dipengaruhi oleh rasio

retensi sendiri, ukuran perusahaan dan tingkat kecukupan dana yang

mengindikasikan bahwa masih terdapat variabel lain diluar penelitian ini

yang mempengaruhi kinerja keuangan yaitu sebesar 69.1%.

2. Bagi calon investor disarankan untuk menganalisis laporan keuangan

perusahaan asuransi menggunakan semua rasio Early Warning System

sebagai bahan pertimbangan untuk mengetahui seberapa besar kinerja

keuangan pada khususnya perusahaan asuransi.

5.3.Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan penelitian, antara lain sebagai

berikut :

1. Banyak perusahaan belum atau tidak konsisten menerbitkan laporan keuangan

ataupun laporan tahunan menyebabkan sampel penelitian semakin kecil.

2. Ketidaksesuaian data pada laporan keuangan perusahaan yang didapatkan dari

sumber annual report perusahaan. Peneliti menggunakan data yang dipublish

pada laporan tahunan perusahaan pada website BEI.

repository.unimus.ac.id

71

3. Penelitian ini baru menguji 2 rasio yang dipergunakan dari EWS yakni

Underwriting Ratio dan Rasio Retensi Sendiri sedangkan rasio lain seperti

Rasio Beban Klaim, Rasio Komisi, Rasio Pertumbuhan Premi dan sebagainya

belum diteliti.

repository.unimus.ac.id