BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf ·...

21
48 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan yaitu 1) Dalam jangka pendek jumlah uang beredar tidak berpengaruh atau tidak signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia, tetapi inflasi pada bulan tersebut dipengaruhi oleh jumlah uang beredar pada bulan sebelumnya. 2) Dalam jangka panjang panjang jumlah uang beredar tidak berpengaruh atau tidak signifikan terhadap inflasi. 5.2 Saran Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, dapat dikemukakan saran untuk mencegah inflasi supaya jangan sampai mengalami Overheating, maka langkah – langkah yang perlu dilakukan 1) Kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan jumlah uang beredar pada suatu bulan karena ketidakstabilan jumlah uang beredar pada bulan sebelumnya akan meningkatkan laju inflasi pada bulan tersebut. 2) Pemerintah selaku pembuat kebijakan adalah pada dasarnya tingkat inflasi di Indonesia cukup tinggi karena tingginya jumlah uang beredar, agar laju inflasi tetap rendah dan stabil tidak hanya di atur melalui kebijakan moneter tetapi juga ditentukan oleh kebijakan fiskal, sektor riil dan

Transcript of BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf ·...

Page 1: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

48

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil

kesimpulan yaitu

1) Dalam jangka pendek jumlah uang beredar tidak berpengaruh atau tidak

signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia, tetapi inflasi pada bulan

tersebut dipengaruhi oleh jumlah uang beredar pada bulan sebelumnya.

2) Dalam jangka panjang panjang jumlah uang beredar tidak berpengaruh

atau tidak signifikan terhadap inflasi.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, dapat dikemukakan saran untuk

mencegah inflasi supaya jangan sampai mengalami Overheating, maka langkah –

langkah yang perlu dilakukan

1) Kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan jumlah uang beredar

pada suatu bulan karena ketidakstabilan jumlah uang beredar pada bulan

sebelumnya akan meningkatkan laju inflasi pada bulan tersebut.

2) Pemerintah selaku pembuat kebijakan adalah pada dasarnya tingkat inflasi

di Indonesia cukup tinggi karena tingginya jumlah uang beredar, agar laju

inflasi tetap rendah dan stabil tidak hanya di atur melalui kebijakan

moneter tetapi juga ditentukan oleh kebijakan fiskal, sektor riil dan

Page 2: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

49

kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. Oleh karena itu

untuk penetapan, sasaran, pemantauan, dan pengendalian inflasi

diperlukan koordinasi antara pemerintah dan Bank Indonesia.

3) Untuk studi selanjutnya yang terkait dengan penelitian ini diharapkan

dapat menganalisis faktor – faktor dari indikator ekonomi makro lainya

atau variabel – variabel lain seperti nilai tukar,indeks harga konsumen dan

indikator lainya yang mempengaruhi laju inflasi.

Page 3: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

50

DAFTAR PUSTAKA

a. Untuk jurnal / majalah ilmiah

Adrianus, F., dan Niko, A., (2006), “Analisis Faktor – Faktor Yang

Mempengaruhi Inflasi di Indonesia”, Jurnal Ekonomi

Pembangunan Kajian Negara Berkembang ,XI (2) Agustus , hal.

173 - 186

Atmadja, A.S., (1999), “ Inflasi di Indonesia : Sumber – Sumber Penyebab

dan Pengendaliannya”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan , I(1) Mei,

hal. 54 – 67

Endri , (2008), “Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi Di

Indonesia”, Jurnal Ekonomi Pembangunan Kajian Negara

Berkembang, XIII (1) April, hal. 1- 13

Hamzah, M. Z., dan Solfidah, E.,(2006), ”Pengaruh Jumlah Uang

Beredar,Pengeluaran Pemerintah dan Nilai Tukar terhadap Inflasi

DiIndonesia;Pendekatan Error Correction Model (ECM)”, Jurnal

Kebijakan Ekonomi, II (1) Agustus,hal. 21 – 35.

Insukindro dan Aliman, (1999), “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik :

Studi Kasus Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia”, Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Indonesia, XIV (4) Oktober, hal:49-61.

Lufti, M., dan Hidayat, A., (2007), ”Analisis Faktor – Faktor Jumlah Uang

Beredar, Kurs dan Pengeluaran Pemerintah yang Mempengaruhi

Page 4: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

51

Inflasi di Indonesia”, Jurnal Ekonomi & Bisnis, I (3) November ,

hal. 1 – 22

Sofilda, E., dan Sutarno,(2007), “Analisis Pengaruh Jumlah Uang

Beredar,Nilai Tukar, dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Inflasi

di Indonesia”, Jurnal Ekonomi & Bisnis, I (1) Maret , hal. 44 – 63.

b. Untuk buku

Agung, J., dan Warjiyo, P., (2003), Transmission Mechanism of

Monetary Policy In Indonesia, Direktorat Riset Ekonomi dan

Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Jakarta.

Boediono, (1998), Ekonomi Moneter , Edisi Ke-3, Cetakan X ,

BPFE,Yogyakarta.

Gujarati, D.N., (2003), Basic Econometrics, 4th Edition, McGraw-Hill

Internasional Edition, Singapore.

Gujarati, D.N dan Dawn C. Potter., (2009), Basic Econometrics, 5th

Edition, McGraw-Hill Internasional Edition, Singapore.

Mankiw , N.G., (2006) , Pengantar Ekonomi Makro, Edisi Ke-3,

Erlangga, Jakarta.

Rosadi, D., (2012), Ekonometrika dan Analisis Runtun Waktu Terapan

dengan Eviews, Andi Offset, Yogyakarta.

Suharyadi dan Purwanto, S.K., (2003), Statistika untuk Ekonomi dan

Keuangan Modern, Salemba Empat, Jakarta.

Page 5: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

52

Sukirno, S., (1994), Pengantar Teori Ekonomi Makro, Edisi ke-3, PT

Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sumodiningrat, G., (2007), Pengantar Ekonometrika, Edisi ke-2 ,

Cetakan I, BPFE, Yogyakarta.

Widarjono,A.,(2009), Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya, Edisi

ke-3, EKONISIA, Yogyakarta.

Winarno, W.W., (2009), Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan

Eviews , Edisi ke-2 , UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

c. Untuk referensi yang diakses dari internet

Johansyah, M. Rizki.,(2005),”Analisis Faktor Ekonomi yang

Mempengaruhi Tingkat Inflasi di Jawa Timur”, dapat diakses dari

eprints.upnjatim.ac.id/1165/1/file_1.pdf pada tanggal16 Maret

2011.

Berita Kebijakan Fiskal, (2011) , “Inflasi Tahun 2011 Terkendali “,

Berita Kebijakan Fiskal , 28 September 2011 diakses dari

http://www.fiskal.depkeu.go.id/2011/m/edef-konten-view- mobile.

asp? id pada tanggal 30 September 2011.

Masdjojo, G.N., (2008), “Kajian Pendekatan Keynesian Dan Moneteris

Terhadap Dinamika Cadangan Devisa : Studi Empiris Di Indonesia

Periode 1983-2008” , dapat diakses dari

http://flash.undip.asia/?author=0&paged=7099 pada tanggal 16

November 2010.

Page 6: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

53

DAFTAR LAMPIRAN

Page 7: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

54

LAMPIRAN 1

DATA LAJU INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR

Page 8: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

55

No.

BULAN ; TAHUN

INFLASI

(PERSEN)

JUMLAH UANG BEREDAR (MILYAR RUPIAH)

1 Januari ; 2001 0,33 145.345 2 Februari ; 2001 0,87 149.879 3 Maret ; 2001 0,89 148.475 4 April ; 2001 0,46 154.297 5 Mei ; 2001 1,13 155.791 6 Juni ; 2001 1,67 160.142 7 Juli ; 2001 2,12 162.154 8 Agustus ; 2001 -0,21 166.851 9 September ; 2001 0,64 164.237 10 Oktober ; 2001 0,68 169.963 11 November ; 2001 1,71 171.383 12 Desember ; 2001 1,62 177.731 13 Januari ; 2002 1,99 166.769 14 Februari ; 2002 1,5 168.643 15 Maret ; 2002 -0,02 166.173 16 April ; 2002 -0,24 169.002 17 Mei ; 2002 0,8 168.257 18 Juni ; 2002 0,36 174.017 19 Juli ; 2002 0,82 173.524 20 Agustus ; 2002 0,29 175.966 21 September ; 2002 0,53 181.791 22 Oktober ; 2002 0,54 181.667 23 November ; 2002 1,85 196.537 24 Desember ; 2002 1,2 191.939 25 Januari ; 2003 0,8 180.112 26 Februari ; 2003 0,2 181.530 27 Maret ; 2003 -0,23 181.239 28 April ; 2003 0,15 182.963 29 Mei ; 2003 0,21 191.707 30 Juni ; 2003 0,09 194.878 31 Juli ; 2003 0,03 196.589 32 Agustus ; 2003 0,84 201.859 33 September ; 2003 0,36 207.587 34 Oktober ; 2003 0,55 212.614 35 November ; 2003 1,01 224.318 36 Desember ; 2003 0,94 223.799 37 Januari ; 2004 0,57 216.343 38 Februari ; 2004 -0,02 219.033 39 Maret ; 2004 0,36 218.998 40 April ; 2004 0,97 215.447 41 Mei ; 2004 0,88 223.690

Page 9: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

56

42 Juni ; 2004 0,48 234.726 43 Juli ; 2004 0,39 238.059 44 Agustus ; 2004 0,09 238.959 45 September ; 2004 0,02 240.911 46 Oktober ; 2004 0,56 247.603 47 November ; 2004 0,89 250.221 48 Desember ; 2004 1,04 253.818 49 Januari ; 2005 1,43 248.175 50 Februari ; 2005 -0,17 250.433 51 Maret ; 2005 1,91 250.492 52 April ; 2005 0,34 246.296 53 Mei ; 2005 0,21 252.500 54 Juni ; 2005 0,5 267.635 55 Juli ; 2005 0,78 266.870 56 Agustus ; 2005 0,55 274.841 57 September ; 2005 0,69 273.954 58 Oktober ; 2005 8,7 286.715 59 November ; 2005 1,31 276.729 60 Desember ; 2005 -0,04 281.905 61 Januari ; 2006 1,36 281.412 62 Februari ; 2006 0,58 277.265 63 Maret ; 2006 0,03 277.293 64 April ; 2006 0,05 282.400 65 Mei ; 2006 0,37 304.663 66 Juni ; 2006 0,45 313.153 67 Juli ; 2006 0,45 311.822 68 Agustus ; 2006 0,33 329.372 69 September ; 2006 0,38 333.905 70 Oktober ; 2006 0,86 346.414 71 November ; 2006 0,34 342.645 72 Desember ; 2006 1,21 361.073 73 Januari ; 2007 1,04 344.840 74 Februari ; 2007 0,62 346.573 75 Maret ; 2007 0,24 341.833 76 April ; 2007 -0,16 351.259 77 Mei ; 2007 0,1 352.629 78 Juni ; 2007 0,23 381.376 79 Juli ; 2007 0,72 397.823 80 Agustus ; 2007 0,75 402.035 81 September ; 2007 0,8 411.281 82 Oktober ; 2007 0,79 414.996 83 November ; 2007 0,18 424.435 84 Desember ; 2007 0,1 460.842 85 Januari ; 2008 1,77 420.398

Page 10: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

57

86 Februari ; 2008 0,65 411.327 87 Maret ; 2008 0,95 419.746 88 April ; 2008 0,57 427.028 89 Mei ; 2008 1,41 438.544 90 Juni ; 2008 2,46 466.708 91 Juli ; 2008 1,37 458.379 92 Agustus ; 2008 0,51 452.445 93 September ; 2008 0,97 491.729 94 Oktober ; 2008 0,45 471.354 95 November ; 2008 0,12 475.053 96 Desember ; 2008 -0,04 466.379 97 Januari ; 2009 -0,07 437.845 98 Februari ; 2009 0,21 434.761 99 Maret ; 2009 0,22 448.034 100 April ; 2009 -0,31 452.937 101 Mei ; 2009 0,04 456.955 102 Juni ; 2009 0,11 482.621 103 Juli ; 2009 0,45 471.174 104 Agustus ; 2009 0,56 490.128 105 September ; 2009 1,05 490.022 106 Oktober ; 2009 0,19 485.538 107 November ; 2009 -0,03 495.061 108 Desember ; 2009 0,33 515.824 109 Januari ; 2010 0,84 496.527 110 Februari ; 2010 0,3 490.084 111 Maret ; 2010 -0,14 494.461 112 April ; 2010 0,15 494.718 113 Mei ; 2010 0,29 514.005 114 Juni ; 2010 0,97 545.405 115 Juli ; 2010 1,57 539.735 116 Agustus ; 2010 0,76 555.495 117 September ; 2010 0,44 549.941 118 Oktober ; 2010 0,06 555.538 119 November ; 2010 0,6 571.352 120 Desember ; 2010 0,92 605.378 121 Januari ; 2011 0,89 604.169 122 Februari ; 2011 0,13 585.890 123 Maret ; 2011 -0,32 580.601 124 April ; 2011 -0,31 584.634 125 Mei ; 2011 0,12 611.791 126 Juni ; 2011 0,55 636.206 127 Juli ; 2011 0,67 639.688 128 Agustus ; 2011 0,93 662.806 129 September ; 2011 0,27 656.096

Page 11: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

58

130 Oktober ; 2011 -0,12 665.000 131 November ; 2011 0,34 667.587 132 Desember ; 2011 0,57 722.991

Page 12: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

59

LAMPIRAN 2

UJI STASIONERITAS

(UJI AKAR – AKAR UNIT I(0))

Page 13: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

60

Stasioneritas Data Variabel Inflasi Pada I(0)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -9.347035 0.0000 Test critical values: 1% level -3.480818

5% level -2.883579 10% level -2.578601

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(INFLASI) Method: Least Squares Date: 09/12/12 Time: 06:20 Sample (adjusted): 2001M02 2011M12 Included observations: 131 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

INFLASI(-1) -0.807135 0.086352 -9.347035 0.0000C 0.523019 0.095490 5.477226 0.0000

R-squared 0.403791 Mean dependent var 0.001832Adjusted R-squared 0.399169 S.D. dependent var 1.144634S.E. of regression 0.887243 Akaike info criterion 2.613755Sum squared resid 101.5489 Schwarz criterion 2.657651Log likelihood -169.2009 Hannan-Quinn criter. 2.631592F-statistic 87.36707 Durbin-Watson stat 1.976609Prob(F-statistic) 0.000000

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -9.511176 0.0000 Test critical values: 1% level -4.029595

5% level -3.444487 10% level -3.147063

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(INFLASI) Method: Least Squares Date: 09/12/12 Time: 06:21 Sample (adjusted): 2001M02 2011M12 Included observations: 131 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

Page 14: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

61

INFLASI(-1) -0.826803 0.086930 -9.511176 0.0000C 0.740112 0.173085 4.276009 0.0000

@TREND(2001M01) -0.003097 0.002064 -1.500666 0.1359

R-squared 0.414099 Mean dependent var 0.001832Adjusted R-squared 0.404944 S.D. dependent var 1.144634S.E. of regression 0.882969 Akaike info criterion 2.611581Sum squared resid 99.79318 Schwarz criterion 2.677425Log likelihood -168.0586 Hannan-Quinn criter. 2.638337F-statistic 45.23350 Durbin-Watson stat 1.974204Prob(F-statistic) 0.000000

Page 15: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

62

Stasioneritas Data Variabel Jumlah Uang Beredar Pada I(0)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic 1.859595 0.9998 Test critical values: 1% level -3.480818

5% level -2.883579 10% level -2.578601

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(JUB) Method: Least Squares Date: 9/12/12 Time: 07:50 Sample (adjusted): 2001M02 2011M12 Included observations: 131 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

JUB(-1) 0.013479 0.007248 1.859595 0.0652C -236.2820 2726.506 -0.086661 0.9311

R-squared 0.026107 Mean dependent var 4409.511Adjusted R-squared 0.018558 S.D. dependent var 12615.89S.E. of regression 12498.29 Akaike info criterion 21.71972Sum squared resid 2.02E+10 Schwarz criterion 21.76362Log likelihood -1420.642 Hannan-Quinn criter. 21.73756F-statistic 3.458094 Durbin-Watson stat 2.127937Prob(F-statistic) 0.065221

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -1.045942 0.9330 Test critical values: 1% level -4.029595

5% level -3.444487 10% level -3.147063

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(JUB) Method: Least Squares Date: 9/12/12 Time: 07:51 Sample (adjusted): 2001M02 2011M12 Included observations: 131 after adjustments

Page 16: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

63

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

JUB(-1) -0.037332 0.035693 -1.045942 0.2976C 3634.905 3802.987 0.955803 0.3410

@TREND(2001M01) 206.6996 142.1982 1.453602 0.1485

R-squared 0.041923 Mean dependent var 4409.511Adjusted R-squared 0.026953 S.D. dependent var 12615.89S.E. of regression 12444.72 Akaike info criterion 21.71861Sum squared resid 1.98E+10 Schwarz criterion 21.78446Log likelihood -1419.569 Hannan-Quinn criter. 21.74537F-statistic 2.800444 Durbin-Watson stat 2.062384Prob(F-statistic) 0.064512

Page 17: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

64

LAMPIRAN 3

UJI DERAJAT INTEGRASI I(1)

Page 18: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

65

Stasioneritas Data Variabel Jumlah Uang Beredar Pada I(1)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -11.66562 0.0000 Test critical values: 1% level -3.481217

5% level -2.883753 10% level -2.578694

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(JUB,2) Method: Least Squares Date: 9/12/12 Time: 07:54 Sample (adjusted): 2001M03 2011M12 Included observations: 130 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(JUB(-1)) -1.098638 0.094177 -11.66562 0.0000C 4804.808 1173.036 4.096045 0.0001

R-squared 0.515311 Mean dependent var 391.3077Adjusted R-squared 0.511524 S.D. dependent var 18113.81S.E. of regression 12659.94 Akaike info criterion 21.74554Sum squared resid 2.05E+10 Schwarz criterion 21.78965Log likelihood -1411.460 Hannan-Quinn criter. 21.76346F-statistic 136.0867 Durbin-Watson stat 1.878889Prob(F-statistic) 0.000000

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -12.07256 0.0000 Test critical values: 1% level -4.030157

5% level -3.444756 10% level -3.147221

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(JUB,2) Method: Least Squares Date: 9/12/12 Time: 07:55 Sample (adjusted): 2001M03 2011M12 Included observations: 130 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

Page 19: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

66

D(JUB(-1)) -1.129196 0.093534 -12.07256 0.0000C 391.1142 2223.811 0.175876 0.8607

@TREND(2001M01) 68.21733 29.38618 2.321409 0.0219

R-squared 0.535040 Mean dependent var 391.3077Adjusted R-squared 0.527718 S.D. dependent var 18113.81S.E. of regression 12448.32 Akaike info criterion 21.71936Sum squared resid 1.97E+10 Schwarz criterion 21.78554Log likelihood -1408.759 Hannan-Quinn criter. 21.74625F-statistic 73.07093 Durbin-Watson stat 1.906916Prob(F-statistic) 0.000000

Page 20: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

67

LAMPIRAN 4

ECM

(Error Correction Model)

Page 21: BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan - e-journal.uajy.ac.ide-journal.uajy.ac.id/109/6/5EP17427.pdf · kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. ... faktor dari indikator ekonomi

68

Dependent Variable: D(INFLASI) Method: Least Squares Date: 9/12/12 Time: 14:58 Sample (adjusted): 2001M03 2011M12 Included observations: 130 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.083652 0.086289 -0.969439 0.3342DJUB 6.97E-06 6.21E-06 1.123435 0.2634

DJUB(-1) 1.30E-05 6.54E-06 1.987729 0.0490RESID01(-1) -0.813421 0.087511 -9.295068 0.0000

R-squared 0.433021 Mean dependent var -0.002308Adjusted R-squared 0.419522 S.D. dependent var 1.148077S.E. of regression 0.874710 Akaike info criterion 2.600437Sum squared resid 96.40484 Schwarz criterion 2.688669Log likelihood -165.0284 Hannan-Quinn criter. 2.636289F-statistic 32.07684 Durbin-Watson stat 2.020642Prob(F-statistic) 0.000000